4 0 727 KB
MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF
KELAS X ELEMEN:
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG OTOMOTIF Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami teknik dasar bidang otomotif melalui pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan body kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya.
Wirasto yudho
suseno, S.Pd MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF
1. Informasi Umum a. Identitas Nama Penyusun
: Wirasto yudho suseno, S.Pd : SMK Negeri 3 Seluma 2
Sekolah Tahun Jenjang Sekolah Kelas Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan b. Kompetensi Awal c. Profil Pelajar Pancasila
: : : : :
2022 SMK X Teknik Otomotif 12 JP (12 x 45 menit) 5 Pertemuan @ 12 JP
Memahami penggunaan alat ukur
e. Target Peserta Didik
Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak Mulia, Kreatif, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global, Mandiri, Bergotong royong Buku Teks, PPT, Google Meet, Grup WhatsApp, Laptop, HP Android, Internet, LCD Projector Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,
f. Model Pembelajaran
Tatap Muka
d. Sarana dan Prasarana
2. Komponen Inti a. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami penggunaan alat ukur dengan benar 2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami pemeliharaan kendaraan ringan dengan tepat 3. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami alat perbaikan kendaraan ringan dengan benar 4. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami alat pembentukan bodi kendaraan dengan benar 5. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami alat perakitan komponen otomotif dengan benar 6. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami jenis3
b. Pemahaman Bermakna
c. Pertanyaan Pemantik
d. Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Inti (1) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik. Siswa menjawab pertanyaan pemantik jenis alat-alat berat dengan tepat yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan gambaran materi Pemahaman tentang . teknik dasar bidang pembelajaran secara umum tentang otomotif melalui pengenalan dan praktik singkat jenis penggunaan alat ukur bidang otomotif. (2) Ruang Kolaborasi: Guru alat otomotif? 1. Bagaimana cara pemeliharaan membentuk kelompok siswa, setiap 2. Bagaimana menggunakan alat ukur kelompokcara mendiskusikan tentang otomotif? penggunaan alat ukur Elaborasi Pemahaman: 3.(3) Pernahkan menggunakan alat Setiap untuk kelompok mempresentasikan memperbaiki kendaraan bermotor hasil diskusi. 4.(4) Pernahkah alat pembentukan Koneksimenggunakan Antar Materi: setiap bodi kendaraan kelompok menyusun laporan hasil diskusi dengan menghubungkan 5. Pernahkan melakukan perakitan komponen beberapa materi yang sudah mereka otomotif dengan alat-alat otomotif pelajari. Pertemuan 1 (5) Aksi Nyata : Peserta didik a) Pembukaan mengumpulkan laporansalam hasil diskusi (1) Guru mengucapkan ke mengecek pada guru kehadiran (2) Guru dan siswa berdoa bersama (3) GuruPenutup: menyampaikan tujuan b) Kegiatan pembelajaran dan garis (6) Memberikan kesimpulan daribesar kegiatan pembelajaran dan serangkaian kegiatan teknik penilaian (7) Refleksi terhadap (4) Apersepsi dengan memberikan pembelajaran yang dilakukan pertanyaan pertanyaan pemantik (8) Memberikan informasi Penugasan Pertemuan 2 a)Pembukaan (1) Guru mengucapkan salam mengecek kehadiran (2) Guru dan siswa berdoa bersama (3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik penilaian (4) Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pertanyaan pemantik b) Kegiatan Inti (5) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik. Siswa menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan gambaran materi pembelajaran pemeliharaan kendaraan bermotor (6) Ruang Kolaborasi: Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil penugasan (7) Elaborasi Pemahaman: siswa lain diberi kesempatan mengajukan pertanyaan ke kelompok yang melakukan presentasi.
4
5
e. Asesmen
f. Pengayaan dan Remidial
g. Refleksi
Jenis: Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif Teknik: Observasi Penugasan Tes Tertulis Instrume n: Lembar Observasi/catatan anekdot Lembar Kerja Peserta Didik Soal Uraian Memberikan Bimbingan bagi siswa yang belum memahami materi. Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang sudah memahami materi.
Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit dipahami? Jelaskan! Materi pembelajaran atau topik mana yang paling kalian suka? Sebutkan alasanya!
Mengetahui : Kepala SMK N 3 Seluma
Seluma, Agustus 2022 Guru Mapel
Dra. Nismawati
Wirasto Yudho Suseno S.Pd NIP. 199311082022211001
6
LAMPIRAN B.
PEMELIHARAAN OTOMOTIF
Pemeliharaan otomotif atau sering disebut perawatan berkala
pada
kendaraan
menyetel,
memperbaiki,
dilakukan
dengan
mendapatkan
adalah
kegiatan
mengganti
kurun
performa
waktu
kinerja
merawat,
komponen
yang
tertentu
untuk
mesin
mendekati
spesifikasi semula (masih baru). Kendaraan
bermotor
sangat
banyak
jenis
dan
merknya dimana setiap jenis dan merk memiliki ratusan komponen
yang
berbeda
setiap
komponen
dalam
penggunaanya akan mendapatkan berbagai kondisi beban seperti beban panas, beban tekanan, beban benturan, beban putaran, beban kimia dan lain sebagainya. Komponen tersebut semakin lama digunakan akan aus, longgar, tidak presisi dan mengalami penurunan kinerja
sehingga
kendaraan,
oleh
akan sebab
mengurangi itu
perlu
performa
mesin
adanya
perawatan
yang
melakukan
berkala. Perbedaan
antara
kendaraan
perawatan rutin dengan kendaraan yang tidak melakukan perwatan akan terlihat pada performa dan kondisi mesin yang berbeda.
Gambar 4.2 Perawatan kendaraan Sumber : https://www.teknik-otomotif.com/2018/03/tujuanperawatan-atau-servis-berkala.html
Perawatan pada kendaraan terdapat dua jenis yaitu perawatan terencana dan tidak terencana, contoh jadwal perawatan terencana : Tabel 4.1 Jadwal perawatan berkala
Sumber : https://www.teknik-otomotif.com/2018/03/tujuanperawatan-atau-servis-berkala.html
Komponenkendaraandapatmengalamikerusakan, namun kerusakan kecuali terjadi
tersebut
tidak
terjadi
secara
tiba-tiba
insiden. Kerusakan yang terjadi bukan
karena insiden biasanya terlihat atau terasa gejala-gejala kerusakan. Seorang pemilik kendaraan atau pengemudi perlu
mengetahui
penangananya. pengecekan
gejala
kerusakan
Sebagian kendaraan
pengemudi
sebelum
dan
cara
melakukan
digunakan
untuk
mencegah insiden atau kerusakan yang berat, pemeriksaan rutin
(sebelum
kendaraan
dipakai)
yang
di
lakukan
pengemudi antara lain :
Pemeriksaan baterai Periksa kondisi baterai dari terminal baterai, kotak baterai dan jumlah air baterai (jika menggunakan accu basah).
Pemeriksaan sistem pendingin Pemeriksaan volume air pada radiator dan reservoir radiator
Pemeriksaan tekanan ban
Pemeriksaan lampu dan klakson, dan lain sebagainya. Service / perbaikan kendaraan yang mengalami kerusakan harus di perbaiki oleh seorang ahli mekanik atau montir di bengkel dengan peralatan yang lengkap. Kerusakan yang terjadi biasanya dapat dirasakan oleh pengendara dengan indera manusia, seperti indera penciuman, pengamatan, pendengaran dan perabaan rasa gerakan. Contoh :
Asap Knalpot yang banyak dan berwarna putih
(penglihatan).
Lampu-lampu yang mati atau hidup (penglihatan).
Suara komponen mesin yang berisik (pendengaran).
Suara
berdecit
saat
pengeraman
atau
saat mmengopling (pendengaran).
Saat mobil jalan
terjadi geteran yang berlebih
(Perabaan)
Pada saat pengereman mobil cenderung berbelok ke salah satu arah (perabaan), dan lain sebagainya. Setelah
mengetahui
bagian
yang
mengalami
masalah maka perlu dilakukan perbaiakan, untuk dapat melakukan perbaikan diperlukan alat yang sesuai dan seseorang dengan pengetahuan tentang mekanisme cara pembongkaran dan pemasangan komponen yang benar, menggunakan peralatan dengan baik. C.
DASAR-DASAR PERBAIKAN Perbaikan
sering
disebut
dengan
istilah
servis
(perbaikan jasa) yaitu segala kegiatan atau usaha untuk mengembalikan fungsi dan kondisi dari benda, alat atau mesin yang rusak baik
akibat dari proses pemakaian atau
hal lain yang menyebabkan kerusakan. Proses perbaikan terkadang tidak mampu mengembalikan kondisi seperti semula namun mengutamakan pada alat tersebut dapat digunakan kembali sebagaimana fungsinya. Perbaiakan/service tidaklah mudah setiap orang yang melakukan service harus memiliki keterampilan khusus,
keterampilan ini digunakan untuk mendiagnosa (mencari bagian yang rusak) dengan tepat, apakah bagian tersebut harus di ganti, di stel atau hanya pemeriksaan dan pembersihan komponen saja. Seorang yang mempunyai keahlian khusus untuk melakukan
perbaiakan/service
sering
disebut
teknisi,
seorang teknisi dalam memperbaiki benda, alat atau mesin sering
dihadapkan
dengan
penggantian
suku
cadang
(spare part), namun di pasaran tidak tersedia atau mendekati
harga
memungkinkan
baru
dari
pelanggan
alat
untuk
tersebut, membeli
hal
satu
ini unit
mesin/alat tersebut. Perbaikan/service di tinjau dari tingkat kerumitan dan kecanggihan teknologi yang digunakan pada mesin/alat membuat service ini dibedakan menjadi tiga jenis yaitu service ringan, service sedang dan service berat. Service
merupakan
bagian
penting
dalam
dunia
bisnis, karena service merupakan layanan penghargaan kepada
konsumen, apabila pelayanan service yang baik maka akan menentukan seseorang dalam membeli produk atau menggunakan produk dari perusahaan yang lain.
D.
PERBAIKAN OTOMOTIF 1.
Jenis Perbaikan Otomotif. Perbaiakan/service pada otomotif sangat banyak jenis dan macamnya mengingat dunia otomotif dalam penggunaanya pada kendaraan seperti sepeda motor, mobil, alat angkutan, alat berat dan lain sbagainya. Dalam perbaikan otomotif secara garis besar dapat digolongkan menjadi beberapa bagian yaitu perbaikan mesin
(Engine),
(Powertrain),
perbaikan
perbaikan
sasis
pemindah (Chasis),
tenaga perbaikan
kelistrikan (Electrical), perbaikan bodi (Body). a. b. c.
Perbaikan Mesin (Engine). Perbaikan Mesin (Engine) meliputi berbagai aspek pendukung dalam pengkonversian energi baik konversi dari bahan bakar menjadi gerak atau konversi energi listrik menjadi gerak antara lain : mekanisme
engine,
(konvensional/Electronic
sistem
Fuel
bahan
bakar
Injection/common
rail) , sistem pelumasan, sistem pendingin dan lain sebagainya.
d.
Perbaikan Pemindah
Tenaga
(Power
train)
Perbaikan Pemindah Tenaga (Power train) merupakan perbaikan pada sistem yang mengolah
proses pemindahan tenaga yang di hasilkan mesin
sampai
keroda.
Contoh
perbaiakan
pemindah tenaga antara lain sistem kopling, sistem transmisi, sistem differential, poros/sumbu roda, roda dan ban. e.
Perbaikan Sasis (Chasis) Perbaikan Sasis (Chasis) yaitu perbaikan pada
bagian
kendaraan
yang
berhubungan
dengan kondisi jalan seperti : rangka, sistem rem, sistem suspensi, sistem kemudi dan lain sebgainya. f.
Perbaikan Kelistrikan (Electrical) Perbaikan perbaikan
(Electrical)
Kelistrikan
yang
meliputi
sistem
yaitu
penerangan,
assesoris (audio dan lampu), sistem starter, sistem
pengapian,
sistem
pengisian
baterai,
sistem pengkondisian udara (Air Conditioner), sistem pengaman dan lain sebagainya. g.
Perbaikan Bodi (Body) Penggunaan kendaraan di jalan raya sangat rentan terhadap kecelakaan akibat banyaknya kendaraan
yang
tidak
di
imbangi
dengan
pembangunan jalan raya, kecelakaan yang umum terjadi karena adanya persinggungan, senggolan dan saling tabrak antar satu kendaraan dengan kendaraan lainya. Kecelakaan
yang
terjadi
mengakibatkan
beberapa kerusakan pada body luar kendaraan
seperti baret dan penyok. Untuk mengatasi
kerusakan tersebut terdapat beberapa teknik untuk memperbaikinya antara lain :
1.
Teknik vacum cup Teknik
yang
digunakan
untuk
memperbaiki plat body dengan kerusakan masih dalam batas elastisitasnya, apabila kerusakan
plat
melebihi
batas
elastisitas
(plat membentuk sudut) akan sulit untuk memperbaiki dengan hasil maksimal jika menggunakan alat ini.
Gambar 4.3 Teknik vacum Sumber : https://i.ytimg.com/vi/bgDCz0RsLyA/maxresdefault.jp g
2.
Teknik penarikan batang Kerusakan plat body tidak beratudan dan bahkan membentuk sudut, teknik ini lebih dianjurkan untuk perbaikan, ada dua cara
dalam
membuat
teknik
lubang
ini
dan
yaitu
dengan
memasang
ring
pengait pada palat body yang rusak. Setelah selaesai
perbaiakn
plat
baru
dilakukan
penambalan atau perataan pada plat yang berlubang tadi.
3.
Teknik press hidraulic Teknik
ini
digunakan
pada
saat
memerlukan penekanan atau penarikan yang kuat pada plat mobil.
Gambar 4.4 Perbaikan dengan alat hidrolik
4.
Teknik palu on dolly Yaitu perbaikan dengan cara pemukulan pada plat body dengan menggunakan palu dan dolly Teknik palu on-dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu pada bagian plat yang
rusak,
sedangkan
pada
bagian
bawahnya dilandasi dengan dolly. Pemilihan
dolly tergantung tingkat kerusakanya.
Gambar 4.5 Teknik on dolly
5.
Teknik palu off dolly Teknik palu-off-dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu pada bagian sekitar plat yang rusak, atau tidak tepat pada dolly nya.
Gambar 4.6 Teknik palu off dolly
6.
Teknik pengikiran Teknik sedikit
untuk
bersudut,
pengikiran
meratakan kadang
saat
plat
dalam
ini
yang teknik
kebanyakan
menggunakan gerinda tangan dan amplas untuk mempercepat proses perataan.
7.
Teknik hot shringking Teknik ini digunakan pada plat dengan memanfaatkan sifat logam yang dipanaskan akan memuai dan bila didinginkan akan mengkerut, proses perbaikan plat dengan memanaskan plat sampai merah kemudian didinginkan
secara
kejut
dengaan menggunakan air.
Pada komponen body kendaraan saat ini banyak yang menggunakan plastik bukan plat logam, cara ini juga dapat digunakan proses pemanasan.
8.
Teknik pendempulan Sebelum melakukan pengecetan untuk menyempurnakan permukaan sesuai bentuk aslinya maka digunakan pelapisan dempul.
Gambar 4.7 Proses pendempulan Sumber : https://i0.wp.com/www.builder.id/
9.
Teknik pemotongan dan penggantian body Dengan
mempertimbangkan
biaya
perbaikan pada plat body yang rusak parah maka lebih baik bagian
body
dan
melakukan pemotongan menggantinya
dengan
yang baru.
10. Teknik painting dan finishing Yaitu
proses
pelapisan
dengan warna aslinya.
cat
sesuai
Gambar 4.8 Proses pengecatan Sumber : https://i.ytimg.com/vi/PPZgbnXrHOc/maxresdefault.j pg
Proses
painting
atau
biasanya terdapat
pengecetan
beberapa
tahapan
dari
pengamplasan, pelapisan cat dasar atau cat
epoxy,
pengamplasan
halus,
pengecatan
warna dan pengecatan varnish atau clear kemudian
langkah
terakhir
adalah
pemolesan.
2.
Langkah-langkah perbaikan Langkah -langkah perbaikan pada kendaraan dilakukan pelanggan
setelah tentang
mendapatkan gejala
yang
keluhan
dari
timbul
saat
berkendara. Langkah perbaikan dilakukan menurut prosedur operasional standar yang berlaku, namun terkadang setiap individu bengkel memiliki prosedur yang
berbeda-beda
kerusakan
pada
tergantung
dari
tingkat
kendaraan tersebut. Secara garis
besar
langkah-langkah
perbaikan
adalah
sebagai
berikut : a.
Diagnosa kerusakan Sebuah kendaraan apabila mengalami kerusakan maka untuk melakukan perbaikan di butuhkan analisa perkiraan kerusakan terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk estimasi biaya, waktu yang diperlukan menentukan
untuk
perbaikan
kemungkinan
dan
penggantian
untuk pada
suku cadang. b.
Langkah Persiapan Langkah ini merupakan langkah awal perbaikan dimana seorang teknisi harus mempersiapkan segala
sesuatu
yang
di
butuhkan
dalam
perbaikan. Langkah persiapan yang di lakukan antara lain : 1)
Persiapan tempat kerja Yaitu mempersiapkan area tempat kerja dari kemungkinan kotor, terdapat oli atau benda lainya yang memungkinkan mengakibatkan kerusakan dan kecelakaan saat bekerja.
2)
Persiapan unit kendaraan Persiapkan
unit
kendaraan
memastikan
bahwa
dengan
kendaraan
siap
di
lakukan pekerjaan perbaikan dan memeriksa kendaraan dari gejala kerusakan lainya di luar keluhan pelanggan. 3)
Persiapan alat Persiapan alat merupakan persiapan untuk menentukan alat apa saja yang digunakan dalam proses perbaikan sehingga pekerjaan akan lebih cepat dan efisien. Alat-alat yang di gunakan dalam perbaikan antara lain : a)
Alat pelindung Merupakan alat yang digunakan untuk melindungi kalian dan unit yang akan di perbaiki, pada perbaikan kendaraan alat yang
digunakan
untuk
melindungi
kendaraan seperti fender covers, grill
covers, floor covers streer cover dan lain
sebagainya.
Sedangkan
alat
pelindung pada pekerja dikenal dengan Alat Perlindungan lain
sepatu,
baju
Diri
(APD)
praktek,
antara masker,
kacamata, helm, sarung tangan dan lain sebagainya. b)
Alat tangan Alat
tangan
merupakan
alat
yang
digunakan untuk memudahkan dalam
pekerjaan
pembongkaran
dan
pemasangan
komponen.
Alat
tangan
sering di sebut dengan hand tool set perlatangan
tangan
lengkap
lain : kunci-kunci (kunci
antara
pass,
kunci
ring, kunci L kunci inggris dan lain-lain), tang, palu dan lain sebagainya.
Gambar 4.9 Hand tools set Sumber : https://tse2.mm.bing.net/th? id=OIP.6_dqN52Fax dS9AfYy_6FTQHaHa&pid=Api&P=0&w=300&h=3 00
c)
Power tools perlatan
yang
memudahkan
digunakan
dalam
untuk
pembongkaran
dan pemasangan komponen otomotif dengan
menggunakan
tenaga
dari
luar. Contoh : mesin bor , mesin gerinda,
mesin
sebagainya.
press
dan
lain
Gambar 4.10 Power tools Sumber : https://i0.wp.com/2.bp.blogspot.com/ -
d)
Special service tools di gunakan pada saat pekerjaan service dengan tingkat kesulitan tertentu atau tidak dapat di gunakan dengan hand tools atau power tools. Penggunaan alat ini untuk mempermudah, mempercepat dan lebih efisien karena tidak merusak bagian-bagian yang dikerjakan
e)
Workshop equipment Yaitu
peralatan
tambahan
yang
memungkinkan dibutuhkan pada saat perbaikan kendaraan, seperti dongkrak,
jack
stand,
part
washer
dan
lain
sebagianya f)
Alat ukur Alat yang di gunakan untuk pengukuran bagian/komponen mesin. Dengan
dan perbandingan
hasil
ukur
spesifikasinya maka dapat di simpulkan untuk
melakukan
penggantian
atau
penyetelan pada bagian/komponen mesin tersebut. Alatukur umum
yang
di gunakan dalam
perbaikan otomotif antara lain : jangka sorong, mikro meter, hydro meter, avo meter
(multy
tester),
dial
indicator dan lain sebagainya.
Gambar 4.11 Alat ukur Sumber : https://gim-bi.com/wpcontent/uploads/2019/11/macam-macam-alatukur.png
c.
Langkah kerja Langkah kerja dalam perbaikan otomotif biasanya dilakukan dengan beberapa tahapan antara
lain
penyetelan
pembongkaran, pergantian
pemasangan/perakitan. kegiatan
dari
awal
pemeriksaan,
komponen Dalam
dan
melakukan
pembongkaran
sampai
pemasangan/perakitan harus sesua dengan buku petunjuk service. Penggunaan buku pentunjuk
service ini sangat penting karena apabila dalam
langkah
kerja
mengakibatkan
tidak
sesuai
kerusakan
maka
dan kerugian
dapat bagi
pelanggan. d.
Pengujian Setelah melakukan perbaikan sesuai dengan prosedur pada buku pentunjuk service maka kendaraan sudah dapat digunakan dengan baik, namun untuk memastikan bahwa apa yang di perbaiki sudah benar, maka perlu dilakukan pengujian (test drive).
e.
Langkah akhir Langkah akhir yaitu langkah perwatan kebersihan tempat kerja, perawatan kebersihan alat dan pengecekan akhir pada unit/kendaraan setelah di lakukan pengujian.
3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Komponenkendaraandapatmengalamikerusakan,
3
RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK
Belum Kompeten (060) Proses presentasi Peserta didik tidak mampu mempresentasikan hasil observasi
Cukup Kompeten (6179) Peserta didik mampu mempresentasikan hasil observasi namun kurang dipahami audien
Laporan hasil observasi
Peserta didik mampu menyusun laporan hasil observasi namun kurang lengkap
Peserta didik tidak menyusun laporan hasil observasi
Kompeten (80-90) Peserta didik mampu mempresentasikan hasil observasi dengan sikap yang baik dan dipahami oleh audiens. Peserta didik mampu menyusun laporan hasil observasi secara lengkap
Sangat Kompeten (100) Peserta didik mampu mempresentasikan hasil observasi dengan sikap yang baik, dipahami audiens dan mampu berdiskusi Peserta didik mampu mampu menyusun laporan hasil observasi secara lengkap dan memenuhi tata tulis penyusunan laporan hasil observasi
LEMBAR OBSERVASI/CATATAN ANEKDOT No
Hari/Tanggal
Catatan Kejadian
Solusi/Tindak Lanjut
8
ASESMEN DIAGNOSTIK Jenjang/ Kelas
SMK/ X Otomotif
Mata Pelajaran
Dasar-Dasar Otomotif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami teknik dasar bidang otomotif melalui pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan body kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya.
Tujuan Pembelajaran
1. 2. 3. 4. 5.
Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa
dapat dapat dapat dapat dapat
Memahami Memahami Memahami Mamahami Memahami
penggunaan alat ukur pemeliharaan kendaraan bermotor alat perbaikan kendaraan bermotor alat pembentukan bodi kendaraan alat perakitan komponen otomotif
6. Siswa dapat Memahami jenis-jenis alat-alat berat A. Asesmen Non-Kognitif Informasi apa saja yang ingin digali? Aktivitas peserta didik selama belajar
Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan 1. Lakukan pengamatan dibengkel terdekat atau melihat video lewat internet tentang teknik perbaikan pada bidang otomotif. 2. Carilah jenis alat tangan (hand tools) dan alat bertenaga
(power tools) dengan cara : •
pengamatan langsung di bengkel
Informasi apa saja yang ingin digali?
Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta didik
1. Apak hobimu? 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang dipilih (Teknik Otomotif) ? 3. Apakah kamu pernah ke AHASS atau bengkel umum untuk memperbaiki sepeda motormu yang rusak?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan
Link Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan 2. Menyusun pertanyaan kunci Pelaksanaan 1. Siswa mengisi link yang sudah dishare guru 2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan 3. Siswa membimbing siswa, jika siswa merasa kesulitan untuk memahami pertanyaan. 4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang sudah menjawab pertanyaan.
-
Tindak lanjut 1. Analisa hasil isian peserta didik 2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi untuk menentukan penyelesaiannya 3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan orang tua 4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai kebutuhan
-
10
B. Asesmen Kognitif Waktu Asesmen
Awal Kegiatan Pembelajaran
Identifikasi materi yang akan diujikan Siswa dapat menggunakan alat alat ukur di bidang otomotif dan dapat melaksanakan pemeliharaan alat dan dapat memahami perbaikan kendaraan
Pertanyaan
Durasi Asesmen 15 menit
Kemungkinan Jawaban
Skor (Kategor i)
Rencana Tindak Lanjut
1. Menurut kalian apakah penting sebuah kendaraan melakukan perawatan berkala? Jelaskan!
1. Penting, karena Paham utuh Pembelajaran dapat dengan perawatan dilanjutkan ke berkala akan materi berikutnya menghasilkan kerja sesuai ATP mesin menjadi stabil
2. Apa saja jenis jenis perawatan yang kamu ketahui?
2. Perawatan pada accu, pada sistem rem dan pada kelistrikan
3. Berikan contoh pekerjaan perawatan kendaraan secara berkala! 4. Apabila kendaraan tidak melakukan perawatan berkala apa yang akan terjadi?
Paham sebagia n
3. Ganti oli mesin
Pembelajaran dapat dilanjutkan ke materi berikutnya sesuai ATP
Ganti kampas rem Ganti ban 4. Akan terjadi kerusakan pada sepead motor dan performa mesin akan rendah
Pembelajaran dengan diberikan pendampingan
Paham utuh
11
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Persiapan dan pelaksanaan : 1. Menyusun jadwal pelaksanaan 2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan materi pembelajaran 3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya 4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring maupun luring.
Alat bantu apa yang dibutuhkan? Link Google Form
Tindak lanjut : 1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas 2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan mengikuti pembelajaran unit berikutnya 3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah ratarata akan memperoleh pendampingan/ bantuan dari guru 4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata akan memperoleh pengayaan dari guru. 5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan di kelas.
12
ASESMEN SUMATIF No 1.
Soa l Apa yang kalian ppahami tentang Pemeliharaan/perawatan (maintenance)
2.
Perawatan terncana yaitu kegiatan perawatan yang dilakukan berdasarkan perencanaan yang sudah di tetapkan atau di jadwalkan mengacu pada proses penggunaan. Sebutkan 3 saja dan jelaskan
3.
Apa saja yang dilakukan untuk pemeriksaan rutin (sebelum kendaraan dipakai) yang di lakukan pengemudi
Rubrik Jawaban Segala kegiatan yang dilakukan untuk merawat, menjaga dan memelihara peralatan, mesin dan fasilaitas lainya supaya tetap dalam keadaan siap pakai secara efektif dan efisien. a. Perawatan pencegahan (Preventive maintenance) Perawatan ini dilakukan dengan kriteria tertentu pada tahapan proses produksi guna mencegah kerusakan yang lebih besar. Sehingga produk yang dihasilkan cepat tepat dan baik kualitas produknya. b. Perawatan terjadwal (Scheduled maintenance) Perawatanyangdilakukansecarateratur dan periodik dalam kurun waktu yang ditentukan berdasar berbagai rekaman data masa lalu. Perawatan terjadwal biasanya mengacu pada rekomendasi dari produsen pembuatnya. c. Perawatan prediktif (Prediktive maintenance) Perawatan prediktif adalah perawatan yang dilakukan berdasarkan kondisi alat atau mesin itu sendiri (condition based), penentuan kondisi mesin biasanya dilakukan dengan memeriksa alat atau mesin secara rutin sebelum digunakan dan sesudah digunakan sehingga dapatdiketahui keadaan mesin masih layak digunakan dan keselamatan kerja terjamin. Pemeriksaan baterai Periksa kondisi baterai dari terminal baterai, kotak baterai dan jumlah air baterai (jika menggunakan accu basah). Pemeriksaan sistem pendingin Pemeriksaan volume air pada radiator dan reservoir radiator Pemeriksaan tekanan ban
Sko r 10 20
30
13
Pemeriksaan lampu dan klakson, dan lain sebagainya Perbaikan/service pada otomotif sangat perbaikan mesin (Engine), perbaikan banyak jenis dan macamnya mengingat pemindah tenaga (Powertrain), perbaikan sasis dunia otomotif dalam penggunaanya pada kendaraan seperti sepeda motor, mobil, alat (Chasis), perbaikan kelistrikan (Electrical), angkutan, alat berat dan lain sbagainya. perbaikan bodi (Body). Dalam perbaikan otomotif secara garis besar dapat digolongkan menjadi beberapa bagian sebutkan 5. Teknik vacum cup Teknik perbaikan body kendaraan antara Teknik penarikan batang lain : Press hidrolik Teknik on dolly Teknik off dolly Pengikiran Teknik hot shringking Teknik pendempulan Teknik pemotongan dan penggantian body Teknik painting dan finishing 4.
Skor Maksimal Nilai
20
20
100
= Perolehan Skor/Skor maksimal x 100 = .......................
14
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK 1. Teknik Perawatan dan Perbaikan Otomotif 2. Teknologi Dasar Otomotif 1, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan-Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, Jakarta
15
GLOSARIUM Service : Perbaikan
Engine : mesin Powertrain : pemindah tenaga Chasis: sasis Electrical: kelistrikan Body: bodi planned maintenance = porses pemeliharaan yang diatur dan diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan di waktu yang akan datang x emergency maintenance = pemeliharaan yang dilakukan secara tiba-tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan x perawatan preventif = perawatan untuk menjaga keadaan peralatan sebelum peralatan itu menjadi rusak x Perawatan korektif = perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan x Standard Operational Procedur (SOP) = buku manual/instruksi kerja yang sesuai x Caddy tool = trolly peralatan x tool box = kotak peralatan x Hand Tools = peralatan tangan x Machine Tools = Alat mesin x Power Tools = alat tenaga x File = kikir x open ended spanner = kunci pas x ended ring/box spanner = kunci ring x combination spanner = kunci kombinasi x socket wrences = kunci sok x extension = perpanjangan x Handle = Pemegang, pemutar x speed brace = penguat cepat x Ratchet = roda bergigi searah x Sliding Handle = pemegang yang dapat digesergeser x Torque Wrench = kunci momen x AdjustableTorque Wrench = Kunci momen yang dapat disetel pengencangannya. x Non-adjustableTorque Wrench = Kunci momen yang tidak dapat disetel pengencangannya 16
x Allen key = Kunci L x Hexagonal = segi enam x Adjustable Wrench = Kunci yang ukurannya dapat disetel x Combination Pliers = Tang kombinasi x Needle nose pliers = Tang jumput x Cutting pliers = Tang potong x Circlip Pliers = Tang pengunci cirklip
17
DAFTAR PUSTAKA
Fahrul., A., dkk. (2021). Dasar-Dasar Otomotif I untuk SMK/MAK Kelas X semester I, Jakarta. Kemendikbudristek. Buku Teknik Otomotif SMK Kurikulum 2013 Lengkap (bukupaket.com)
https://nos.jkt-1.neo.id/bse/perpustakaan/2/2224_8ca8.pdf https://infoasn.id/buku-kelas-11-smk-k13/buku-teknik-perawatan-danperbaikan-otomotif-1-kelas-11-smk-2045.html
18