Modul 4 Ips [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dewi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL 4 KONSEP DASAR SEJARAH



KB 1 : Penjajahan Indonesia dan Akibatnya  Peta Konsep



PENJAJAHAN INDONESIA DAN AKIBATNYA



A. LATAR BELAKANG TIMBULNYA PENJAJAHAN DI INDONESIA 1. Faktor Ekstern 2. Faktor Intern atau kondisi yang memungkinkan bangsa asing menjajah Indonesia



B. KARAKTERISTIK PENJAJAHAN PORTUGIS, SPANYOL, INGGRIS, BELANDA DAN JEPANG 1. Karakteristik Penjajahan Portugis 2. Karakteristik Penjajahan Spanyol 3. Karakteristik Penjajahan Inggris 4. Karakteristik Penjajahan Belanda 5. Karakteristik Penjajahan Jepang



C. AKIBAT-AKIBAT DARI PENJAJAHAN DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN 1. Bidang Ekonomi 2. Bidang Politik dan Ideologi 3. Bidang Sosial Budaya



 RANGKUMAN 



Konsep Dasar Sejarah Apa itu sejarah ? Sejarah secara umum adalah ilmu yang mempelajari peristiwaperistiwa kehidupan manusia pada masa lampau. Sedangkan secara khusus menurut Edward Hallet Carr (1982 : 30) “History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, an unending dialogue between the present and past” (Sejarah ialah suatu proses interaksi serba terus-menerus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya; suatu dialog yang tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam).



A. Latar Belakang Timbulnya Penjajahan di Indonesia Timbulnya penjajahan di Indonesia secara garis besar disebabkan oleh dua factor yakni factor Internal, yaitu kondisi politik, ekonomi, dan social budaya yang memungkinkan bangsa lain memasuki Indonesia untuk berdagang yang kemudian berusaha menguasai perdagangan dengan memonopoli perdagangan, sedangkan factor eksternal, yaitu kondisi yang terjadi di negara-negara barat sehingga mengadakan ekspansi ke seluruh dunia. Secara terperinci factor-faktor tersebut dikemukakan sebagai berikut : 1. Faktor Ekstern Faktor Ekstern adalah kondisi yang terjadi di Eropa sehingga memungkinkan terjadinya penjajahan di Indonesia tidak lepas dari masuknya bangsa barat ke Asia Tenggara pada abad ke-16 yang secara bertahap membawa Bangsa Indonesia ke lingkup perdagangan Internasional dan bersamaan dengan itu pula secara tahap demi setahap kekuasaan asing mulai masuk ke tanah air kita. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih konkret apa yang menyebabkan Bangsa Eropa datang ke Indonesia di dorong oleh factor-faktor di bawah ini : a. Berkembangnya keyakinan akan kebenaran ajaran b. Berlangsungnya zaman Renaissance di Eropa c. Berkembangnya kekuasaan Islam di daerah Afrika Utara dan pantai Timur Laut Tengah pada tahun 1453 d. Semangat Reconquesta atau semangat perang salib e. Ambisi untuk mencari daerah-daerah baru dalam rangka mengemban tugas mencari kekayaan, kejayaan dan penyebaran agama Nasrani f. Adanya Perjanjian Tordessilas ( 7 Juni 1494 ) 2. Factor Intern atau kondisi yang memungkinkan Bangsa Asing menjajah Indonesia a. Kontak hubungan perdagangan, seperti lazimnya seorang pedagang yang pada awalnya tidak mempunyai prasangka negative terhadap tamunya yang datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah



b. Indonesia sebagai negara penghasil rempah-rempah terbesar c. Belum adanya rasa persatuan antara kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain



B. Karakteristik Penjajahan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Jepang Pada dasarnya setiap penjajah mempunyai karakteristik yang sama, yakni memperdaya orang-orang pribumi untuk di adu domba dengan maksud agar masyarakat pribumi terpecah belah untuk selanjutnya di kuasai. (1) Karakteristik Penjajahan Portugis Salah satu factor penyebab Portugis menjadikan ekspansi ke arah timur disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexander VI di Roma (2) Karakteristik Penjajahan Spanyol Sesuai dengan hasil Tordesilas bahwa Spanyol mendapat bagian wilayah Barat, rombongan kapal Spanyol bertolak dari negerinya menuju ke arah barat, di bawah pimpinan Magelhaen. (3) Karakteristik Penjajahan Inggris Pelayaran orang-orang Inggris ke kawasan Asia Tenggara dan dunia Timur pada umumnya tertinggal jika dibandingkan dengan pelayaran orang-orang Portugis. Pada tahun 1980 F. Drake dalam perjalanan keliling dunia singgah di Ternate, setelah berlayar mengarungi Lautan Pasifik (4) Karakteristik Penjajahan Belanda Motivasi kehadiran Belanda ke Indonesia semata-mata didorong oleh upaya mencari sendiri rempah-rempah ke Indonesia sehingga awal kedatangannya tidak dianggap membahayakan kedudukan penguasa-penguasa pribumi. Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten, keberhasilan ini disambut baik oleh masyarakat pedagang Belanda sehingga pada waktu yang tidak begitu lama telah banyak para pedagang Belanda sampai di Maluku. Oleh karena kehadiran mereka di sini tidak di koordinasi oleh pemerintah Belanda maka diantara mereka terjadi persaingan tidak sehat, untuk mengatasi persaingan ini dibentuklah kongsi dagang Belanda pada tanggal 20 Maret 1602 dan diberi nama Vereenigde Oost Indische Compaigne (VOC). (5) Karakteristik Penjajahan Jepang Latar belakang kehadiran Jepang ke Indonesia tidak lepas dari sejarah perkembangan Jepang sendiri, semula Jepang menutup diri dari pengaruh luar kemudian oleh negara Barat dipaksa untuk membuka diri dengan membuka kota-kota pelabuhan untuk kontak perdagangan dengan bangsa Barat yang dampaknya sangat baik untuk kemajuan Jepang sendiri. Jepang memperoleh kedudukan terkemuka dalam lapangan ilmu pengetahuan, ekonomi, politik dan kekuasaan. Tokoh-tokoh gerakan restorasi



Meiji tidak ada, dan Tenno Meiji sendiri telah wafat tahun 1912. Generasi baru ini mempengaruhi kebijaksanaan politik Jepang. Salah satu tokoh dan arsitek ekspansi dan imperialisme modern Jepang adalah Baron Tanaka yang mengajukan dokumen rahasia (Tanaka Memorial) kepada kaisar yang berisikan suatu doktrin bahwa bangsa Jepang memikul suatu tugas suci untuk memimpin bangsa-bangsa di Asia Timur.



C. Akibat-Akibat Dari Penjajahan Dalam Berbagai Kehidupan 1. Bidang Ekonomi Penjajahan berakibat memporak-porandakan tatanan ekonomi bangsa Indonesia yang semula tersusun rapi berdasarkan kesepakatan antara penguasa dengan rakyatnya. Akibat yang paling nyata adalah setelah diberlakukannya pelaksanaan Tanam Paksa, bagi bangsa Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan, dan kelaparan yang menimpa rakyat petani. Hal ini disebabkan oleh beban pajak, panen yang gagal, kerja rodi yang jalan terus menerus. 2. Bidang Politik dan Ideologi Seperti halnya dalam bidang ekonomi, bidak politik dan ideologi pun oleh kaum penjajah diupayakan dibekukan atau dikondisikan supaya tidak dapat berkembang. Dikarenakan apabila pemerintah colonial membebaskan tumbuh berkembangnya paham ideology dan politik dengan lahirnya partai-partai ini merupakan boomerang bagi pemerintah kolonial. 3. Bidang Sosial dan Budaya Sekitar tahun 1900 golongan feudal, yaitu golongan raja-raja dan bangsawan pada hakikatnya telah tidak berdaya dan sekitar tahun 1908 seluruh kerajaan di Indonesia telah sepenuhnya dikuasai dan tunduk kepada kekuasaan Kolonial Belanda. Kaum feudal telah kehilangan fungsinya sebagai pemimpin dan penggerak rakyat untuk berjuang.