Modul 4 - Test Pit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM GEOTEKNIK 2018



MODUL 3 UJI CBR LAPANGAN DENGAN DCP (DINAMIC CONE PENETRATION)



3.1



Dasar Teori Perkerasan jalan merupakan suatu konstruksi yang sangat dipengaruhi oleh



Bearing capacity subgrade. Semakin tinggi nilai bearing capacity subgrade maka akan semakin tipis tebal lapis perkerasan diatasnya. Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui statifikasi lapisan tanah dan kapasitas dukung lapisan sub-permukaan tanah adalah metode Dinamic Cone Penetration (DCP) dan California Bearing Ratio (CBR). DCP adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya dukung tanah dasar jalan langsung di tempat. Daya dukung tanah dasar tersebut diperhitungkan berdasarkan pengolahan atas hasil tes DCP yang dilakukan dengan cara mengukur berapa dalam (mm) ujung konus masuk kedalam tanah dasar tersebut setelah mendapat tumbukan palu geser pada landasan batang utamanya. Makin dala konus yang masuk untuk setiap tumbukan artinya makin lunak tanah dasar tersebut. Pengujian dengan menggunakan alat DCP akan menghasilkan data yang setelah diolah akan menghasilkan CBR lapangan tanah dasar pada titik yang ditinjau. Pengujian cara dinamis ini dikembangkan oleh TRL (Transport and Road Reserch Laboratory), Crowthone ,Inggris dan mulai diperkenalkan di Indonesia tahun 1985/1986 Pengujian dilaksanakan dengan mencatat jumlah pukulan (blow) dan penetrasi dari konus (kerucut logam) yang tertanam pada tanah/lapisan pondasi karena pengaruh penumbukan kemudian dengan menggunakan grafik dan rumus, pembacaan penetrometer diiubah menjadi pembacaan yang setara dengan nilai CBR. 3.2



Tujuan



KELOMPOK 16



1



PRAKTIKUM GEOTEKNIK 2018



Praktikum ini bertujuan untuk mendapatkan nilai CBR asli dilapangan pada kedalaman tertent, sesuai dengan kondisi tanah dasar saat itu dan digunakan untuk perencanaan tebal tipis perkerasan



3.3



Alat yang Digunakan Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu :



1.



Satu set alat DCP terdiri dari A. Alat penumbuk (palu) Alat penumbuk ini berfungsi menumbuk DCP (batangnya) agar konus yang dipasang turun ke bawah kedalam tanah B. Mistar skala penetrasi Mistar skala penterasi berfungsi untuk mengukur kedalaman tanah sepanjang 1 meter. C. Penyambung batang Penyambung batang berfungsi untuk menyambungkan batang bawah dengan batang penyambung. D. Batang pengarah alat penumbuk (batang atas) Batang pengarah alat penumbuk berfungsi untuk mengarahkan agar tegak lurus untuk memasukan batang bawah kedalam tanah. E. Batang bawah Batang bawah berfungsi untuk mengetahui kedalaman tanah saat batang tersebut dimasukan ke dalam tanah. F. Pemegang Pemegang berfungsi untuk mengetahui kedalaman tanah saat batang tersebut dimasukan ke dalam tanah



2.



Konus 45º Konus berfungsi untuk mengetahui kekerasan tanah, konus terbuat dari baja keras berbentuk kerucut dibagian ujung.



3.



Kunci Inggris



KELOMPOK 16



2



PRAKTIKUM GEOTEKNIK 2018



Kunci inggris berfungsi untuk mengunci atau mengencangkan sambungan pada alat 4.



Oli Oli berfungsi sebagai pelumas pada batang DCP.



3.4



Prosedur Praktikum Prosedur dalam praktikum ini, yaitu :



1.



Mempersiapkan semua alat yang akan digunakan dalam praktikum ini;



2.



Tentukan titik yang akan dilakukan pengujian. Ambil 2 sampel titik yaitu titik 1 dan titik 2. Jarak antara kedua titik tersebut adalah 20cm.



3.



Letakkan alat pada titik pengujian secara tegak lurus terhadap permukaan tanah.



4.



Atur mistar skala penetrasi pada posisi nol



5.



Naikan palu geser hingga menyentuh pegangan lalu lepaskan secara jatuh bebas hingga palu tersebut menyentuh penahan palu.



6.



Catat jumlah pukulan dan kedalaman penetrasinya pada form pelaporan.



7.



Hentikan pengujian jika masing masing titik telah mencapai kedalaman 90 cm.



8.



Jika pengujian telah selesai dilakuka, cabut batang bawah dank onus yang masuk kedalam tanah dengan cara menarik batang bawah secara perlahan dan pastikan konus tidak tertinggal di dalam tanh



KELOMPOK 16



3