Modul Ajar Kelas 4 Pelajaran 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SD



Modul Ajar



ELEMEN Allah Berkarya



Kelas IV



 Penyusun: 1. Margareta Ervina Widiastuti, S.Pd 2. Priskaclara Agustina, S.Pd.K  Satuan Pendidikan: 1. SD Negeri Sidorejo Lor 06 2. SD Negeri Salatiga 12  Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti  Kelas: IV  Semester: I  Alokasi Waktu: 280 menit (35 menit x 8 Jp)  Elemen: Allah Berkarya  Sub Elemen:  Allah Pencipta



 Domain Konten: Pelajaran 2 Setiap Manusia Berharga di Mata Allah



 Capaian Pembelajaran Fase B: Memahami kemahakuasaan Allah menciptakan manusia (perempuan dan laki-laki), flora dan fauna, dan melakukan tindakan nyata sebagai ucapan syukur.



Capaian Pembelajaran Tahunan Meyakini Allah pencipta hadir dalam kehidupan manusia: perempuan dan laki-laki Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1: 1. Menjelaskan alasan manusia berharga di mata Allah. 2. Mendaftarkan hal-hal yang menunjukkan pribadi yang berharga di mata Allah. Pertemuan 2: 3. Menuliskan cara bersyukur memperingati hari ulangtahun dan untuk pertumbuhan yang Allah berikan. Pertemuan 3: 4. Membuat karya dalam bentuk puisi yang mengungkapkan rasa syukur sebagai manusia yang berharga di mata Allah. Kata Kunci  Manusia  Berharga Profil Pelajar Pancasila  Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia  Peserta didik meyakini bahwa Allah sebagai pencipta manusia (laki-laki dan perempuan) dan manusia berharga di mata Allah  Berkebinekaan global  Peserta didik diajarkan untuk bersikap terbuka terhadap perbedaan antara laki-laki dan perempuan.  Bergotong Royong  Peserta didik berkolaborasi melalui diskusi kelompok dan saling bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok.  Peserta didik juga berkolaborasi saling menolong dan bekerja sama antara laki-laki dan perempuan.



 Mandiri  Peserta didik sebagai pelajar mandiri dilatih bertanggung jawab dalam proses dan hasil belajarnya pada saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.  Bernalar Kritis  Peserta didik diajarkan bernalar kritis untuk menerima dan menyaring berbagai informasi positif yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara keragaman di Indonesia  Kreatif  Peserta didik dilatih untuk kreatif dengan membuat karya puisi sebagai wujud syukur atas keragaman (laki-laki dan perempuan) yang diberikan oleh Allah. Sarana Prasarana  Ruangan kelas yang memadai untuk peserta didik belajar  Alat tulis menulis  Alat multimedia Target Peserta Didik  Peserta didik Regular/tipikal Jumlah Siswa Minimum 2 peserta didik, maksimum 28 peserta didik Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk peserta didik CIBI yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK  Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep : YA/TIDAK Moda Pembelajaran  Tatap Muka Materi ajar, alat dan bahan yang diperlukan a. Materi ajar  Isi teks Kitab Kejadian 1 : 26a dan 31a  Isi teks Kitab Mazmur 139 : 13-16  Isi teks Kitab Yeremia 29 : 11  Isi teks Kitab Yohanes 3 : 16  Buku Lagu (Lagu “Ku Istimewa” dan “Yesus Sayang Semua”)  Mensyukuri sebagai manusia yang berharga di mata Allah  Menghormati antara laki-laki dan perempuan b.



Alat dan Bahan  Buku tulis  Alat menulis: pulpen atau pensil  Laptop



Kegiatan Pembelajaran Utama  



Individu Berkelompok (minimun 2 orang)



Persiapan Pembelajaran  Guru mempersiapkan diri dengan membaca dan menguasai bahan Alkitab yang akan diajarkan  Guru membaca buku-buku teks yang mendukung materi pembelajaran  Guru menyiapkan hal-hal yang mendukung proses pembelajaran ALUR PEMBELAJARAN



Deskripsi



Pertemuan 1 1. PENDAHULUAN a. Kegiatan awal:  Guru memulai kegiatan dengan memberi salam, menyapa peserta didik, dan menanyakan kabar.  Setelah itu, peserta didik dan guru bernyanyi dan berdoa bersama. Doa dapat dipimpin oleh salah satu peserta didik.  Guru mengecek kehadiran peserta didik.  Selanjutnya guru mengondisikan peserta didik agar siap melaksanakan pembelajaran, salah satunya dengan mengingatkan tentang aturan belajar. b. Apersepsi: guru memberikan pertanyaan pemantik yang berhubungan dengan materi pembelajaran c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan.



Alokasi waktu (menit) 95 menit 10’



2. KEGIATAN INTI Kegiatan 1  Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu yang berjudul “ Dari semula t’lah kau tetapkan"  Selanjutnya guru membagi peserta didik dalam kelompok. Setiap kelompok beranggotakan dua orang. Dalam kelompok kecil tersebut, peserta didik diminta mendiskusikan makna lagu yang baru saja dinyanyikan.  Peserta didik diminta melanjutkan diskusi tentang kasih Tuhan yang sama besar antara laki-laki dan perempuan.  Guru memberikan kesempatan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi. Kegiatan 2  Guru mengajak peserta didik membacakan teks Kitab Kejadian 1 : 26a dan 31a, Mazmur 139 : 13-16, Yeremia 29 : 11, Yohanes 3 : 16  Guru menjelaskan inti materi tentang Manusia berharga di mata Allah baik laki-laki maupun perempuan.  Guru dapat menggunakan gambar laki-laki dan perempuan untuk menjelaskan perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Serta guru menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan walaupun memiliki perbedaan tetapi sama berharganya di mata Allah.  Guru mengajak peserta didik membuat daftar tentang kelebihan yang dimiliki pada masing-masing peserta didik.



20’



30’



 



Sesudah membuat daftar tentang kelebihan yang dimiliki masing-masing peserta didik, peserta didik menyampaikan hasil daftar kelebihan yang dimilikinya. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil daftar tentang kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.



Kegiatan 3  Guru menampilkan video penciptaan Adam dan Hawa  Setiap peserta didik diminta untuk menyimpulkan cerita tentang penciptaan Adam dan Hawa yang terdapat pada video.  Selanjutnya setiap peserta didik mempresentasikannya hasil kesimpulan yang telah dibuatnya berdasarkan video tentang penciptaan Adam dan Hawa.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil presentasi



3. PENUTUP  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan atas materi yang dipelajari.  Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi atas materi yang sudah dipelajari.  Guru bersama peserta didik mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama. Pertemuan 2 1. PENDAHULUAN a. Kegiatan awal:  Guru memulai kegiatan dengan memberi salam, menyapa peserta didik, dan menanyakan kabar.  Setelah itu, peserta didik dan guru bernyanyi dan berdoa bersama. Doa dapat dipimpin oleh salah satu peserta didik.  Guru mengecek kehadiran peserta didik.  Selanjutnya guru mengondisikan peserta didik agar siap melaksanakan pembelajaran, salah satunya dengan mengingatkan tentang aturan belajar. b. Apersepsi: guru menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran sebelumnya c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan.



25’



10’



95 menit 10’



2. KEGIATAN INTI a. Kegiatan 1  Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu “Ku Istimewa” (lirik lagu terlampir). Guru dapat juga menayangkan video lagu “Ku Istimewa” dan menyanyikan bersama dengan peserta



15’



didik. Video tersebut dapat dilihat pada laman YouTube  Guru selanjutnya membagi peserta didik dalam kelompok.  Setiap kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan pesan lagu “Ku Istimewa.”  Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi. b. Kegiatan 2  Guru menjelaskan inti materi tentang pemeliharaan Allah dalam pertumbuhan manusia.  Guru berdiskusi dan melakukan tanya jawab dengan peserta didik.  Selanjutnya peserta didik secara mandiri menemukan konsep mengenai cara bersyukur atas pertumbuhan yang Allah berikan.  Guru memberikan kesempatan setiap peserta didik untuk menyampaikan rasa syukurnya atas pemeliharaan Allah dalam pertumbuhan hidupnya melalui doa yang ditulisnya.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tentang pemeliharaan Allah dalam pertumbuhan manusia. c. Kegiatan 3  Guru memberikan video tentang proses pertumbuhan manusia dari bayi sampai manusia meninggal.  Peserta didik menggambar tentang pesta ulang tahun impiannya.  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik menceritakan pesta ulang tahun impiannya melalui gambar yang telah dibuatnya.  Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan cerita peserta didik tentang pesta ulang tahun impiannya.



3. PENUTUP  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan atas materi yang dipelajari.  Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi atas materi yang sudah dipelajari.  Guru bersama peserta didik mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama. Pertemuan 3 1. PENDAHULUAN a. Kegiatan awal:  Guru memulai kegiatan dengan memberi salam, menyapa peserta didik, dan menanyakan kabar.  Setelah itu, peserta didik dan guru bernyanyi dan berdoa bersama. Doa dapat dipimpin oleh salah satu peserta didik.  Guru mengecek kehadiran peserta didik.  Selanjutnya guru mengondisikan peserta didik agar siap melaksanakan pembelajaran, salah satunya dengan mengingatkan tentang aturan belajar. b. Apersepsi: guru menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran sebelumnya c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan. 2. KEGIATAN INTI a. Kegiatan 1



25’



35’



10’



95 menit



10’







     



Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu “Ku Istimewa” (lirik lagu terlampir). Guru dapat juga menayangkan video lagu “Ku Istimewa” dan menyanyikan bersama dengan peserta. Guru selanjutnya membagi peserta didik dalam kelompok. Peserta didik diberi tugas untuk membaca kisah hidup inspiratif secara berkelompok. Guru menyajikan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan bacaan yang di baca oleh peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan kisah hidup inspiratif yang telah dibaca sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.



Kegiatan 2  Guru mengajak peserta didik membacakan teks Kitab Kejadian 1 : 26a dan 31a, Mazmur 139 : 13-16, Yeremia 29 : 11, Yohanes 3 : 16  Menyajikan teks Alkitab Kejadian 1:26a, Kejadian 1:31a, Mazmur 139:13-16, Yeremia 29:11 dan Yohanes 3:16.  Selanjutnya secara berkelompok peserta didik mendiskusikan tentang bukti bahwa manusia berharga di mata Allah menurut teks Alkitab yang disajikan.  Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi. b. Kegiatan 3  Guru menyajikan video beberapa contoh puisi sederhana yang berisi ungkapan syukur sebagai manusia yang berharga dan istimewa mata Allah.  Selanjutnya peserta didik secara mandiri membuat karya puisi sederhana sebagai ungkapan syukur mereka sebagai ciptaan Allah yang berharga dan istimewa di mata Allah. Misalnya, “Aku bersyukur atas kelahiranku”, “Aku mensyukuri pertumbuhanku”, dll.  Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk membacakan karya puisinya masing-masing.  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tentang perlunya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah kerena telah menciptakannya sebagai manusia yang berharga dan istimewa di mata Allah.



4. PENUTUP  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan atas materi yang dipelajari.  Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi atas materi yang sudah dipelajari.  Guru bersama peserta didik mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama. Refleksi Peserta Didik



25’



25’



25’



10’



Guru mengajak peserta didik berefleksi, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:  Manfaat apa yang kalian dapatkan dari pelajaran ini?  Apa pesan pesan Firman Tuhan yang harus kalian praktikkan dihubungkan dengan materi yang telah dipelajari?  Apakah seluruh materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik?  Apakah ada bagian yang belum dimengerti?  Bagian mana dari materi yang kalian pelajari yang memberi kesan bagi kalian? Refleksi Guru   



Apakah 100% siswa mencapai Tujuan Pembelajaran yang diharapkan? Jika tidak, berapa % kirakira yang mencapai Tujuan Pembelajaran? Apa kesulitan atau kendala yang dihadapi oleh siswa sehingga Tujuan Pembelajaran tidak terjcapai? Apa yang akan dilakukan guru untuk membantu atau mengatasi kesulitan tersebut? Apakah ada siswa yang nampak tidak fokus? Mengapa? Bagaimana supaya mereka fokus?



Kriterian Mengukur Ketercapaian CP    



Mampu menjelaskan alasan manusia berharga di mata Allah Mampu mendaftarkan hal-hal yang menunjukkan pribadi yang berharga di mata Allah. Mampu menuliskan cara bersyukur memperingati hari ulang tahun dan untuk pertumbuhan yang Allah berikan. Mampu membuat karya dalam bentuk puisi yang mengungkapkan rasa syukur sebagai manusia yang berharga di mata LLAH.



Jenis Asesmen    



Tertulis Praktik Produk Penilaian berlangsung sepanjang proses belajar yang dilakukan guru melalui pengamatan



Bahan Bacaan Siswa  Teks Kitab Kejadian 1 : 26a dan 31a, Mazmur 139 : 13-16, Yeremia 29 : 11, Yohanes 3 : 16  Buku Teks Pelajaran PAK dan Budi Pekerti, SD Kelas IV, Puskurbuk Kemendikbud, 2021. Bahan Bacaan Guru  Teks Kitab Kejadian 1 : 26a dan 31a, Mazmur 139 : 13-16, Yeremia 29 : 11, Yohanes 3 : 16  Buku Panduan Guru PAK dan Budi Pekerti, SD Kelas IV, Puskurbuk Kemendikbud, 2021.  Buku-buku pendukung lainnya Materi Pengayaan  Bagi peserta didik yang telah tuntas, guru dapat memberi tambahan materi Materi untuk Siswa Kesulitan Belajar 



Bagi peserta didik yang belum tuntas, guru dapat memberi tugas tambahan Daftar Pustaka  Browning, W.R.F. 2013. Kamus Alkitab. (Judul Asli: A Dictionary of the Bible). Penerjemah: Liem Khiem Yang dan Bambanag Subandrijo). Cetakan ke-5. Jakarta: BPK Gunung Mulia.  Buku Teks Pelajaran PAK dan Budi Pekerti, SD Kelas IV, Puskurbuk Kemendikbud, 2021.  Buku Panduan Guru PAK dan Budi Pekerti, SD Kelas IV, Puskurbuk Kemendikbud, 2021.  Ismail, Andar. 2008. Selamat Berkarunia: 33 Renungan tentang Hidup Majemuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia.  Ismail, Andar. 2008. Selamat Mengindonesia: 33 Renungan tentang Kebinekaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.  LAI, 2012. Alkitab Edisi Studi  LAI, 2008. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini.  LAI, 2015. Alkitab, Kidung Jemaat, dan Pelengkap Kidung Jemaat  Schoolland Mariam, 2011. Alkitab Bercerita kepada Anak-anak (terjemahan). Jakarta: BPK Gunung Mulia.  Https://www.slideshare.net/SmartPointMateri/lingkunganku-jenis-tempat-ibadah-smartpoint (diakses: 17 Juli 2021).  Mengulik Data Suku di Indonesia, https://www.bps.go.id/news/2015/11/18/127/mengulik-datasuku-di-indonesia.html (diakses: 20 Juli 2021).  Https://bobo.grid.id/read/082680125/contoh-keragaman-budaya-di-indonesia-bahasa-daerahrumah-adat-pakaian-kesenian-dan-upacara-adat?page=all (diakses: 20 Juli 2021).  Https://www.bola.com/ragam/read/4570163/daftar-nama-rumah-adat-di-indonesia-lengkapsesuai-asal-daerahnya (diakses: 20 Juli 2021).  Https://www.bola.com/ragam/read/4526867/daftar-tari-tradisional-di-indonesia-beserta-daerahasalnya (diakses: 20 Juli 2021).  Https://www.bola.com/search?q=daftar+lagu+daerah (diakses: 20 Juli 2021). Lembar Kerja Siswa - Terlampir



Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/paduan-suara-bernyanyi-anak-anak-3871734/ (diakses 13 Juli 2021)



DARI SEMULA T’LAH KAU TETAPKAN Dari semula t’lah Kau tetapkan Hidupku dalam tangan-Mu Dalam rencana-Mu Tuhan Rencana indah t’lah Kau sediakan Bagi masa depanku yang penuh harapan Reff: S’mua baik, S’mua baik Apa yang t;lah Kau perbuat di dalam hidupku S’mua baik sungguh teramat baik Kau jadikan hidupku berarti



Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/paduan-suara-bernyanyi-anak-anak-3871734/ (diakses 13 Juli 2021)



“KU ISTIMEWA” Dunia boleh katakanku tak berarti Dunia boleh katakanku bukan siapa-siapa Tapi ku hanya dengar apa kata Yesus Dia katakan kuistimewa Reff: Ku istimewa, Kar’na aku milik-Nya Ku istimewa, berharga di mata-Nya Ku istimewa, Kristus mengasihiku Dia lahir dalam hatiku Dan jadikanku istimewa



LAMPIRAN MATERI PERTEMUAN 1 s.d. 3



1. Apa pesan lagu tersebut untuk kalian? 2. Tuliskan apa saja yang membuat diri kalian berharga di mata Allah?



 Kejadian 1 : 26a  











Berfirmanlah Allah: “baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, …” Kejadian 1:31a “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.” Mazmur 139 : 13-16 “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku bear-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan diempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan di dalam kitab-Mu semuanya tertulis harihari yang akan terbentuk, sebelum ada satu pun dari padanya”. Yeremia 29 : 11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan epadamu hari depan yang penuh harapan”. Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini shingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”.



Bacalah dalam hati Kitab Kejadian 1:26a & 31a; Mazmur 139:13–16; Yeremia 29:11; dan Yohanes 3:16! Tahukah kalian mengapa manusia berharga di mata Allah? Setiap manusia termasuk kalian diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupa Allah, seperti diceritakan dalam Kejadian 1:26a. Kalian telah belajar pada pelajaran 1 bahwa yang dimaksud dengan menurut gambar dan rupa Allah bukanlah berarti wajah fisik kalian sama dengan Allah. Bukan juga berarti bahwa bentuk mata dan bibir kalian sama dengan bentuk mata dan bibir Allah. Hidung, pipi, telinga, kaki, tangan, warna kulit, tinggi badan, dan bentuk tubuh kalian pun tidak berarti sama dengan hidung, pipi, telinga, kaki, tangan, warna kulit, tinggi badan, dan bentuk tubuh Allah.



Ketika Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, manusia bagaikan cermin yang dapat memperlihatkan sifat baik Allah dalam manusia. Gambar dan rupa Allah yang indah itu ada dalam diri manusia. Kejadian manusia sangat ajaib. Daud dalam mazmurnya mengatakan bahwa Tuhanlah yang membentuk buah pinggangnya, menenunnya dalam kandungan ibu. Daud bersyukur kepada Tuhan oleh karena kejadiannya dahsyat dan ajaib. Ia mengatakan bahwa tulang-tulangnya dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah. Tuhan melihat Daud selagi dia masih dalam kandungan ibunya. Ungkapan Daud ini menyadarkan kalian bahwa Tuhan sangat berperan dalam pembentukan bakal bayi dan ketika lahir ke bumi. Tidak ada yang salah ketika bayi lahir baik dalam keadaan sempurna atau tidak sempurna. Maksudnya adalah kalian diciptakan dengan semua sifat baik yang dimiliki Allah. Jadi, baik mata sipit atau mata belo, baik hidung pesek atau mancung, baik penderita bibir sumbing atau bukan, baik rambut keriting atau lurus, tubuh pendek atau tinggi, gemuk atau kurus, dan sebagainya, semuanya berharga di mata Allah. Semua diciptakan Tuhan dengan amat baik, dengan sifat-sifat yang baik untuk melakukan kehendak Allah. Kejadian 1:31a menyaksikan bahwa Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik.



Allah tidak hanya menciptakan manusia, tetapi Allah juga memelihara hidup manusia, karena manusia berharga di mata Allah. Hal ini terjadi juga dengan diri kalian. Allah memeliharamu sejak dalam kandungan ibumu, sampai tiba pada hari kelahiranmu. Allah memberikan orang tua yang merawat dan mencukupkan kebutuhanmu, dan kamu bisa bersekolah. Allah menolongmu dengan memberikan kesuksesan ketika ujian. Allah memberi semangat agar kalian semakin giat belajar saat mendapat nilai jelek. Allah memberikan kesembuhan ketika sakit. Allah menghibur saat sedih. Allah memberikan pertambahan usia setiap tahun dan kalian dapat memperingati hari kelahiran. Allah memelihara kalian sejak bayi sampai usiamu saat ini. Semua itu menjadi bukti bahwa hidup kalian berharga di mata Allah.



Bagaimana dengan teman-teman kalian atau mereka yang berkebutuhan khusus? Apakah mereka yang matanya tidak bisa melihat, telinganya tidak bisa mendengar, mereka yang hanya memiliki satu tangan, atau satu kaki sejak lahir adalah pribadi yang berharga di mata Allah? Apakah mereka juga segambar dan serupa dengan Allah? Semua orang yang berkebutuhan khusus adalah pribadi yang segambar dan serupa dengan Allah, baik yang keadaannya seperti itu sejak lahir atau karena suatu sebab, misalnya setelah mengalami kecelakaan. Mereka juga berharga di mata Allah. Mereka juga diciptakan dengan amat baik dalam rencana Allah. Bagi Allah, keadaan fisik manusia yang utuh atau tidak utuh bukanlah yang utama. Bagi Allah, yang utama adalah nilai rohani, sifat, dan kepribadian yang baik dari manusia. Apa pun kondisi manusia sejak dilahirkan, ia ada dalam rencana baik Allah. Kitab Yeremia 29:11 menyaksikan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Teks ini menjadi bukti bahwa Allah sungguh mengasihi semua manusia dengan merancang masa depan yang baik, termasuk untuk mereka yang berkebutuhan khusus. Allah menyayangi manusia bukan berdasarkan kondisi fisik tubuhnya Allah memberi bukti yang lain bahwa manusia ciptaan-Nya sungguh berharga di mata-Nya dengan menganugerahkan Anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus. Injil Yohanes 3:16 menuliskan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Inilah bukti bahwa mereka yang berkebutuhan khusus juga berharga di mata Allah karena mereka juga memperoleh keselamatan tanpa terkecuali saat menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.



1. Bacalah kembali teks Alkitab berikut ini: Kejadian 1:26a, Mazmur 139:13–16, Kejadian 1:31a, Yeremia 29:11, dan Yohanes 3:16! Diskusikanlah dengan seorang temanmu tentang bukti manusia berharga di mata Allah menurut teks tersebut, lalu tulislah rumusan kalimatnya No 1. 2. 3. 4. 5.



Teks Alkitab Kejadian 1:26a Kejadian 1:31a Mazmur 139:13-16 Yeremia 29:11 Yohanes 3:16



Bukti hidupku berharga di mata Allah



Grezia Epiphania lahir di kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 4 Februari 2006. Grezia lahir dengan tubuh yang sehat, namun kedua matanya tidak dapat melihat. Allah memakai Grezia untuk menjadi alat kesaksian lewat lagulagu rohani yang dinyanyikannya. Ayahnya bernama Suryadi Oey dan ibunya bernama Yuliani Sura. Mereka sering mengajak Grezia melayani sejak ia berumur 4 tahun. Graze biasa membawakan kesaksian pujian. Grezia memiliki suara merdu dan dapat memainkan alat musik piano meski matanya tak dapat melihat. Berbagai prestasi dan kejuaraan di bidang tarik suara pernah diraih oleh Grezia. Seorang produser musik rohani di Jakarta, ketika bertemu Grezia, kagum dengan suara merdu Grezia. Ia membuatkan lagu-lagu untuk Grezia dan mengundangnya rekaman di Jakarta. Kini, telah banyak lagu yang dinyanyikan oleh Grezia yang membuat banyak orang semakin percaya bahwa rancangan Tuhan Allah itu indah bagi semua manusia. Semua manusia berharga di mata Allah. Keterbatasan fisik bukanlah alasan bagi Grezia untuk tidak mengucap syukur kepada Allah. Keterbatasan fisik seseorang dapat menjadi saluran berkat untuk memuliakan Allah. Salah satu lagu rohani yang dinyanyikan oleh Grezia berjudul “Walau ‘Ku Tak Dapat Melihat.” Lagu ini telah memberkati banyak orang. Kalian dapat menyaksikannya melalui laman youtube (https://www.youtube.com/ watch?v=bscu08w8wns) atau menghayati lirik lagunya berikut ini. WALAUKU TAK DAPAT MELIHAT ‘Ku sadar, tak semua, dapat aku miliki, di dalam hidupku. Hatiku percaya, rancangan-Mu bagiku adalah yang terbaik. Walau ‘ku tak dapat melihat, semua rencana-Mu, Tuhan, namun hatiku tetap memandang pada-Mu, Kau tuntun langkahku. Walau ‘ku tak dapat berharap atas kenyataan hidupku, namun hatiku tetap, memandang pada-Mu, Kau ada untukku Meski Grezia tidak dapat melihat, Tuhan Allah menganugerahkan talenta bernyanyi dan bermain musik. Allah dapat memakai Grezia untuk menyaksikan kebesaran dan keagungan Tuhan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Bagaimana reaksi kalian ketika bertemu dengan teman atau orang yang berkebutuhan khusus? 2. Hal apa saja yang dapat kalian pelajari dari kisah hidup Grezia Ephiphania sebagai motivasi dalam hidupmu?



Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan, manusia pertama Allah menciptakan Adam dan Hawa sebagai penolongnya yang sepadan. Laki-laki dan perempuan diciptakan Tuhan dengan tujuan awal agar dapat saling menolong dan melengkapi satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang lebih hebat maupun lebih kuat antara laki-laki dan perempuan semua sama-sama berharga dihadapan Allah. Laki-laki dan perempuan diciptakan dengan kelebihannya masing-masing. Kita semua sebagai manusia sama-sama memiliki nilai yang berharga di mata Allah. Sebab manusia diciptakan “menurut gambar dan rupa Allah” bukanlah sama atau mirip secara fisik, bukanlah keserupaan mata, atau hidung, atau bibir atau rambut peserta didik mirip dengan mata atau hidung atau bibir, atau rambut Allah. Namun, ketika Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, manusia bagaikan cermin yang dapat memperlihatkan sifat-sifat baik Allah dalam manusia. Gambar dan rupa Allah yang indah, ajaib, dan menakjubkan itu ada dalam diri manusia, dan kejadian manusia sangat ajaib, sebagaimana dilukiskan oleh pemazmur dalam Mazmur 139:13–16. Ada seorang pemazmur yang memberi kesaksian bahwa Tuhan sangat berperan dalam pembentukan manusia sejak masih bakal bayi dan ketika lahir ke bumi. Ada anak yang bermata sipit atau bermata belo, yang berhidung pesek atau mancung, penderita bibir sumbing atau bukan, berambut keriting atau lurus, bertubuh pendek atau tinggi, gemuk atau kurus, dan seterusnya semuanya berharga di mata Allah. Semua diciptakan Allah dengan amat baik, dengan sifat-sifat baik yang berasal dari Allah untuk melakukan kehendak Allah. Beri penekanan kepada peserta didik bahwa Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik (Kejadian 1:31a).



Allah tidak hanya menciptakan manusia, tetapi Allah juga memelihara hidup manusia karena manusia berharga di mata Allah. Allah memelihara hidup seseorang sejak dalam kandungan seorang



ibu, sampai tiba pada hari kelahiran. Allah memberikan orang tua yang merawat dan mencukupi kebutuhan. Allah juga menolong dengan memberikan kesuksesan ketika ujian. Allah memberi semangat agar peserta didik semakin giat belajar. Allah memberikan kesembuhan ketika sakit. Allah menghibur saat sedih. Allah memberikan pertambahan usia setiap tahun sehingga dapat diperingati pada setiap hari kelahiran. Allah memelihara sejak bayi sampai di usia peserta didik saat ini. Semua itu bukti bahwa hidup manusia sungguh berharga di mata Allah.



Semua orang yang berkebutuhan khusus adalah pribadi yang segambar dan serupa dengan Allah, baik yang keadaannya seperti itu sejak lahir atau karena suatu sebab, misalnya setelah mengalami kecelakaan. Mereka juga berharga di mata Allah. Mereka juga diciptakan dengan amat baik dalam rencana Allah. Tekankan kepada peserta didik bahwa bagi Allah, keadaan fisik manusia yang utuh atau tidak utuh bukanlah yang utama. Bagi Allah, yang utama adalah nilai rohani, sifat, dan kepribadian yang baik dari manusia. Dorong peserta didik untuk menerima bahwa apa pun kondisi manusia sejak dilahirkan, ia ada dalam rencana baik Allah. Ingatkan bahwa Allah merancang masa depan yang baik, termasuk untuk mereka yang berkebutuhan khusus (bdk. Yeremia 29:11). Allah menyayangi manusia bukanlah berdasarkan kondisi fisik tubuhnya. Akhiri dengan menegaskan bahwa Allah memberi bukti yang lain bahwa manusia ciptaan-Nya sungguh berharga di mata-Nya dengan menganugerahkan AnakNya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus (Yohanes 3:16). Inilah bukti bahwa mereka yang berkebutuhan khusus juga berharga di mata Allah.



Dalam Kejadian 1:26a dan 31a. Bagian teks Alkitab ini menunjukkan alasan pertama yang memperlihatkan bahwa manusia berharga di mata Allah karena diciptakan menurut gambar dan rupa



Allah. Artinya, Allah menciptakan manusia dengan sifat-sifat yang baik seperti yang dimiliki oleh Allah. Semua sifat baik dalam diri Allah seperti pengasih dan penyayang tercermin dalam diri manusia. Kedua, Mazmur 139:13–16. Bagian teks Alkitab ini menunjukkan bahwa Daud mengatakan bahwa Tuhanlah yang membentuk buah pinggangnya, menenunnya dalam kandungan ibu. Daud bersyukur kepada Tuhan oleh karena kejadiannya dahsyat dan ajaib. Ia mengatakan bahwa tulang-tulangnya dijadikan di tempat yang tersembunyi dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah. Tuhan



melihat Daud selagi ia masih dalam kandungan ibunya. Ungkapan Daud ini menyadarkan bahwa Tuhan sangat berperan dalam pembentukan sejak dalam kandungan ibu dan ketika lahir ke bumi. Ketiga, Yeremia 29:11. Teks ini menyaksikan perkataan Nabi Yeremia yang menyatakan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Pada masa pembuangan Israel ke Babilonia, umat Allah merasa sangat frustasi. Dibuang dan hidup jauh dari tanah perjanjian oleh Allah sendiri. Hidup terasa berat seperti tidak ada harapan. Perbuatan dosa mereka yang menyembah berhala menyebabkan Allah memberikan pelajaran keras sebagai peringatan yang mendidik. Di tengah beratnya hidup di negeri asing, Yeremia menyampaikan kabar sukacita bahwa rancangan yang Allah buat bertujuan untuk mendatangkan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Meskipun mereka dalam pembuangan, Allah tetap menjagai mereka. Teks ini hendak menegaskan bahwa Allah sungguh mengasihi hidup manusia dengan merancang masa depan yang baik.



Keempat, Injil Yohanes 3:16. Bagian teks Alkitab ini menuliskan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Rancangan damai sejahtera Allah bagi manusia digenapi-Nya di dalam Kristus. Ada keselamatan dan hidup baru di dalam Yesus Kristus. Semua yang percaya akan beroleh hidup kekal. Ayat ini menegaskan bahwa Allah mengasihi semua umat manusia. Namun, bagi kita orang Kristen, setiap umat manusia yang percaya kepada Yesus



Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan memperoleh keselamatan.



LAMPIRAN LKS PERTEMUAN 1 s.d. 2



Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1: 1. Menjelaskan alasan manusia berharga di mata Allah. 2. Mendaftarkan hal-hal yang menunjukkan pribadi yang berharga di mata Allah. Pertemuan 2: 3. Menuliskan cara bersyukur memperingati hari ulangtahun dan untuk pertumbuhan yang Allah berikan. Pertemuan 3: 4. Membuat karya dalam bentuk puisi yang mengungkapkan rasa syukur sebagai manusia yang berharga di mata Allah.



PERTEMUAN 1 Kegiatan 1 1. Diskusikanlah dengan seorang temanmu: makna lagu “Dari Semula T’lah Kau Tetapkan.” Tuliskan jawaban kalian! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kegiatan 2 1. Tuliskan masing-masing kelebihan yang kalian miliki! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kegiatan 3 1. Simpulkanlah mengenai cerita penciptaan Adam dan Hawa yang telah ditayangkan dalam video! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



PERTEMUAN 2 Kegiatan 1 1. Diskusikanlah dengan seorang temanmu: makna lagu “Ku Istimewa” Tuliskan jawaban kalian! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kegiatan 2



1. Buatlah doa ucapan syukur tentang pemeliharaan Allah atas hidupmu!



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kegiatan 3 2. Buatlah gambar pesta ulang tahun impianmu di buku gambarmu !



PERTEMUAN 3 Kegiatan 1 1. Carilah cerita kisah salah satu tokoh inspiratif menurut kelompokmu! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kegiatan 2



1. Bacalah teks Alkitab yang telah disediakan lalu buatlah kesimpulan dari makna yang terdapat dalam ayat Alkitab tersebut!



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kegiatan 3 1. Buatlah puisi yang menggambarkan rasa syukurmu karena Allah telah menciptakanmu dan memelihara hidupmu!



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 1 s.d. 2 PENILAIAN PENGETAHUAN Teknik: Tertulis Mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 4.1, 4.2, dan 4.3



No.



Indikator



Butir Instrumen



1.



Menjelaskan alasan manusia berharga di mata Allah.



Mengapa manusia dikatakan berharga dimata Allah?



2.



Mendaftarkan hal-hal yang menunjukkan pribadi yang berharga di mata Allah.



Tuliskanlah daftar kelibihan yang kamu miliki sebagai manusia yangberga dimata Allah



3.



Menuliskan cara bersyukur memperingati hari ulangtahun dan untuk pertumbuhan yang Allah berikan. Membuat karya dalam bentuk puisi yang mengungkapkan rasa syukur sebagai manusia yang berharga di mata Allah.



Tulislah doa syukurmu karena Tuhan telah menciptakanmu dan memelihara kehidupanmu!



4.



Buatlah puisi yang menggambarkan rasa syukurmu karena Allah telah menciptakanmu dan memelihara hidupmu



Keterangan: 1. Masing-masing indikator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut:    



Benar dan sangat lengkap : dengan nilai 4 Benar: dengan nilai 3 Kurang tepat: dengan nilai 2 Tidak menjawab: dengan nilai 1



Skor Penilaian 1



2



3



4



2. Rentang nilai Kriteria



Nilai



Benar dan sangat lengkap



86 – 100



Benar



71 – 85



Kurang tepat



56 – 70



Tidak menjawab



≤ 55



Skor = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal



PENILAIAN KETERAMPILAN Teknik Penilaian: Praktik Penilaian praktik atau kinerja untuk mengukur Praktik Menyanyi.



Praktik



Aspek



Penampilan saat menyanyi/ Menari/ Bermain drama Menyanyi Isi lagu, tari, drama



Penghayatan



Sangat Baik (4) Penampilan sangat baik (kekompakan kelompok, kostum yang digunakan, kerjasama yang baik, dan memberi daya tarik) Sangat jelas menampilkan ciri khas seni atau budaya dari salah satu daerah di Indonesia. Penghayatan sangat baik (ekspresi, keseriusan, menguasai lirik dan gerak dengan sangat baik)



Baik (3)



Skor Penilaian



Cukup (2)



Penampilan baik (ada satu kriteria yang kurang)



Penampilan cukup (ada lebih dari satu kriteria yang tidak dipenuhi)



Jelas menampilkan ciri khas seni atau budaya dari salah satu daerah di Indonesia. Penghayatan baik (ada satu kriteria yang kurang)



Cukup jelas menampilkan ciri khas seni atau budaya dari salah satu daerah di Indonesia. Penghayatan cukup baik (ada lebih dari satu kriteria yang tidak dipenuhi)



Perlu Bimbingan 1 Penampilan kurang baik (tidak memenuhi satu pun kriteria yang diberikan)



Tidak jelas menampilkan ciri khas seni atau budaya dari salah satu daerah di Indonesia. Penghayatan kurang baik (tidak memenuhi satu pun kriteria yang diberikan)



Rentang Nilai: Kriteria



Nilai



Sangat Baik



86 - 100



Baik



71 - 85



Cukup



56 - 70



Perlu bimbingan



≤ 55



Skor = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal



Teknik Penilaian: Produk Mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran: 4.4 Skor Penilaian Produk



Doa, Puisi, Karangan (TP 4.4)



Sangat Baik (4)



Baik (3)



Struktur Doa/Puisi/ Karangan



Struktur yang digunakan sangat sistematis (ada pembukaan, isi, dan penutup)



Struktur yang digunakan sistematis (ada satu informasi yang tidak terpenuhi)



Isi Doa/Puisi/ Karangan



Sangat jelas menyatakan syukur kepada Allah atas keragaman suku, budaya, dan agama pemberian-Nya



Bahasa yang digunakan



Bahasa yang digunakan sangat jelas dan sesuai dengan Pedoman Bahasa Indonesia yang baik dan benar



Jelas menyatakan syukur kepada Allah atas keragaman suku, budaya, dan agama pemberianNya Bahasa yang digunakan jelas tapi ada satu yang tidak sesuai dengan Pedoman Bahasa Indonesia yang baik dan benar



Aspek



Cukup (2)



Perlu Bimbingan 1 Struktur yang Struktur yang digunakan digunakan tidak cukup sistematis (tidak sistematis (ada terpenuhi sama lebih dari satu sekali) informasi yang tidak terpenuhi) Cukup jelas Tidak jelas menyatakan menyatakan syukur kepada syukur kepada Allah atas Allah atas keragaman keragaman suku, suku, budaya, budaya, dan dan agama agama pemberianpemberian-Nya Nya Bahasa yang Bahasa yang digunakan digunakan tidak cukup jelas jelas dan dan terdapat terdapat banyak beberapa kata kata yang tidak yang tidak sesuai dengan sesuai dengan Pedoman Bahasa Pedoman Indonesia yang Bahasa baik dan benar Indonesia yang baik dan benar



Rentang Nilai: Kriteria



Nilai



Sangat Baik



86 - 100



Baik



71 - 85



Cukup



56 - 70



Perlu bimbingan



≤ 55



Skor = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal



PENILAIAN SIKAP Teknik Penilaian: Pengamatan (Observasi) Penilaian dilakukan sepanjang proses pembelajaran No.



Nama



Mengerjakan tugas (disiplin dan tanggung jawab) 1 2 3 4



Berpartisipasi mengemukaka n pendapat (Percaya Diri) 1 2 3 4



Menolong dan kerjasama dengan teman (Peduli) 1 2 3 4



Menghargai dan mematuhi Guru (Santun) 1 2 3 4



Jumlah Skor



1. 2. 3. 4. 5. Dst. Keterangan: 1. Masing-masing indikator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut:    



Sangat Baik Baik Cukup Perlu bimbingan



dengan nilai 4 dengan nilai 3 dengan nilai 2 dengan nilai 1 2. Rentang nilai



Kriteria



Nilai



Sangat Baik



86 – 100



Baik



71 – 85



Cukup



56 – 70



Perlu bimbingan



≤ 55



Skor = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal



Bersyukur : berterima kasih. Keragaman : perihal beragam-ragam, berjenis-jenis.



021 