Modul Ajar Modul Projek - Bangunlah Jiwa Dan Raganya - Harmonisasi Diri Dengan Kehidupan - Fase D [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Modul Ajar Modul Projek - Bangunlah Jiwa Dan Raganya - Harmonisasi Diri Dengan Kehidupan - Fase D [PDF]

PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA Oleh: I Kadek Andre Nuaba, S.Kom., M.Sos.

Tema: Bangunlah jiwa dan raga ( Fase D )  Top

18 0 617 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA Oleh: I Kadek Andre Nuaba, S.Kom., M.Sos.



Tema: Bangunlah jiwa dan raga ( Fase D )  Topik: Harmonisasi Diri dengan Kehidupan Dimensi: Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia ELEMEN Berakhlak beragama



Berakhlak pada manusia Berakhlak pada alam 



SUB ELEMEN Mengenal dan Mencintai Tuhan YME



TARGET CAPAIAN Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta Mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab



Pelaksanaan Ritual Ibadah



Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, serta berpartisipasi pada perayaan hari-hari besar.



Berempati kepada orang lain



Memahami perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain yang tidak pernah dikenalnya.



Menjaga Lingkungan Alam Sekitar



Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.



Latar Belakang Revolusi industri 4.0 telah membawa dampak yang cukup besar pada segala aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, hingga pendidikan. Hal ini tidak hanya membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, namun juga menyertai tantangannya, khususnya dalam aspek pendidikan. Anak-anak muda yang kini tumbuh dan berkembang melekat dengan perkembangan teknologi membuat generasi ini disebut sebagai gen Z. Berbagai riset juga menunjukkan generasi gen Z akan mengalami perbedaan cara pandang dan cara berpikir dengan generasi-generasi sebelumnya yang masa tumbuhnya tidak rekat dengan perkembangan teknologi. Hal ini disebabkan oleh keterbukaan informasi dan komunikasi generasi saat ini tanpa memandang batas dan waktu. Gen Z menerima berbagai informasi baik berita benar termasuk juga berita bohong, setiap manusia dapat menerima dan memberi informasi dengan mudah. Sehingga sebagai generasi yang tengah bertumbuh mencari jati diri, generasi gen Z perlu memiliki dasar-dasar nilai dan karakter yang dapat membentengi dirinya di tengah keterbukaan informasi ini. Pancasila sebagai dasar negara, adalah acuan bagi setiap warga negara dalam berpikir dan bertindak, pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila telah menjadi salah satu materi pengajaran penting dalam pendidikan di Indonesia. Sehingga, penguatan nilai-nilai pembelajaran dalam Pancasila kepada para pelajar Indonesia menjadi sangat penting untuk dilakukan. Salah satu nilai yang dapat menjadi pembekalan bagi pelajar saat ini adalah pengamalan nilai-nilai Sila Pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.



Sebagai negara berketuhanan, setiap warga negara Indonesia wajib mempercayai adanya Tuhan termasuk juga sifat-sifatnya pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembekalan nilai-nilai ketuhanan sejak dini kepada pelajar akan membentengi dirinya dari gerusan moral dan karakter Pancasila. Sehingga dengan penguatan nilai-nilai Pancasila khususnya Sila Pertama ini diharapkan mampu menguatkan iman, ketakwaan peserta didik kepada Tuhan YME, dan menguatkan akhlak yang mulia. Tujuan Projek Tujuan spesifik dari projek yang dilaksanakan secara luring ini adalah terjadinya perubahan dan penguatan karakter peserta didik, khususnya pada dimensi iman, takwa, dan akhlak peserta didik kepada Tuhan YME. Tujuan pada projek Harmonisasi Diri dengan Kehidupan ini adalah bentuk kontekstualisasi dari target yang ingin dicapai melalui projek ini. 1. Membangun kesadaran kolektif peserta didik terhadap eksistensi dan sifat-sifat Tuhan YME 2. Melahirkan karakter peserta didik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan 3. Menumbuhkan sikap inklusif dalam memahami esensi kehidupan melalui komponen harmonisasi diri Ringkasan Projek dan Tips untuk Sekolah Tantang Modul / Modul atau perangkat ajar ini lebih berupa acuan bagi fasilitator, Perangkat Ajar sehingga fasilitator dapat memodifikasi projek atau memilih aktivitas yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah Modul ini terdiri dari: 1. 6 topik utama 2. 11 aktivitas (dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di masing-masing sekolah) 3. 100 jam pelajaran (dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di masing-masing sekolah)



Tentang Materi



Projek ini menggunakan dua model asesmen yakni: 1. Formatif (instrumen lembar observasi dan refleksi) yang digunakan untuk memantau perkembangan peserta didik dalam menginternalisasi elemen-elemen pada projek ini. 2. Sumatif (instrumen lembar sumatif individu dan kelompok) yang digunakan untuk mengukur perkembangan peserta didik dalam menginternalisasi elemen-elemen yang diajarkan dalam projek ini. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat saat ini, dengan keterbukaan informasi tersebut dianggap perlu untuk membekali sejak dini generasi muda Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila. Tiga akhlak yang menjadi penting untuk ditumbuhkan di era ini adalah akhlak kepada agama, manusia, dan kepada alam semesta sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Projek ini adalah bentuk kontekstualisasi nilai-nilai Tri Hita Karana melalui nilai-nilai Pancasila khususnya pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa.



Tentang Metode



Di dalam projek ini, Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui 3 cara yakni, pengenalan, kontekstualisasi, dan aktivitas. Sangat disarankan untuk menerapkan tips yang telah diberikan pada kolom 8. Model pengajaran dalam projek ini adalah active learning sehingga guru bertindak sebagai fasilitator dan lebih menekankan pada interaksi peserta didik. Untuk mengaktualisasikan keseluruhan pemahaman yang diberikan kepada peserta didik, di akhir projek dilakukan Aksi Mandiri oleh peserta didik yang mengangkat permasalahan dari nilai-nilai akhlak kepada agama, manusia, dan alam.



Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai



Tips Fasilitator



untuk



1. Fasilitator terlebih dahulu mempelajari dan memahami materi akhlak kepada agama, manusia, dan alam (Tatwam Asi, Karma, Tri Hita Karana, Atma, Karma). 2. Sekolah perlu terbuka dengan usulan dan aksi peserta didik yang membutuhkan kerja sama, respons, dan dukungan sekolah. (contoh: sekolah impian, sekolah siaga bencana) 3. Fasilitator atau sekolah dapat bekerja sama dengan lembaga / komunitas / kelompok masyarakat yang dapat menunjang pelaksanaan projek 4. Fasilitator dan sekolah berkomitmen merancang pembelajaran yang ramah terhadap sesama makhluk hidup dan lingkungan. Pemahaman tersebut juga ditekankan kepada peserta didik. Pemilihan Alat dan Bahan Sebisa mungkin memanfaatkan apa yang ada sebelum membeli barang baru. Kumpulkan material guna ulang untuk digunakan sebagai bahan kegiatan misalnya kertas guna ulang, kardus, kertas kado bekas, botol plastik bekas, atau lainnya. Memilih Tempat Luar Sekolah Dalam tahapan observasi atau pelaksanaan aksi, agar fasilitator mengarahkan untuk memilih tempat yang menjamin keamanan dan kenyamanan peserta didik, misalnya tidak memilih lokasi dekat sungai, tempat terlalu ramai, jalan raya, dsb. Etika Selama Projek 1. Fasilitator dan peserta didik memperhatikan etika selama projek berlangsung, seperti; tidak berkata kasar, tidak membentak, menghargai perbedaan satu sama lain. 2. Ketika berkegiatan di tempat umum, memperhatikan aspek keamanan peserta didik 3. Ketika berinteraksi dengan binatang agar tidak menyakiti secara verbal maupun fisik 4. Ketika melakukan observasi dengan alam, agar tidak merusak lingkungan dan menjaga kebersihan dari sampah atau benda bekas pakai Makan dan Minum



Pilihlah makanan dan minuman lokal yang tidak menyisakan banyak sampah yang tidak dapat diurai oleh alam. Disarankan untuk membawa botol minum sendiri dan bekal dari rumah agar lebih sehat dan higienis. Ketika Bepergian Pilihlah mode transportasi yang paling ramah lingkungan dan memastikan keamanan peserta didik dan fasilitator. Penggunaan kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan dan jarak tempuh dalam menjalankan projek. Alur Persiapan 1. Tahap 1: Pengarahan a) Peserta didik akan dijelaskan mengenai konsep dan rangkaian kegiatan, serta ketentuan-ketentuan yang berlaku, dengan tujuan agar peserta didik memahami kontekstual projek yang akan diikuti dalam beberapa waktu kemudian, sehingga peserta didik dapat mengembangkan target dan imajinasinya dalam mengikuti projek. 2.



Tahap 2: Menyadari Eksistensi dan Sifat-Sifat Tuhan a) Pada tahap ini peserta didik akan mengenali secara mendalam keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud tunggal sebagai pengendali alam semesta b) Peserta didik memahami mengapa Tuhan menciptakan makhluk alam semesta dengan wujud dan karakter yang berbeda-beda c) Peserta didik mendalami sifat-sifat Tuhan dan mengaitkannya dalam wujud-wujud yang dapat diciptakan oleh Tuhan pada alam semesta d) Peserta didik memahami mengapa manusia perlu menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan



3.



Tahap 3: Merefleksikan Sifat-Sifat Tuhan dalam Diri a) Peserta didik menyadari bahwa dirinya, teman, binatang, benda mati, dan seisi alam semesta juga merupakan bagian dari percikan Tuhan (konsep atma) b) Menguatkan dimensi berpikir peserta didik bahwa sifat-sifat Tuhan juga dapat direfleksikan dalam bentuk tindakan yang dapat ia lakukan kepada temannya, orang tua, binatang, atau sebaliknya c) Peserta didik memiliki pemahaman yang kuat, bahwa refleksi sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari adalah sifat-sifat kebaikan (dharma).



4.



Tahap 4: Mengenali Diri dan Teman Sekitar a) Peserta didik bertanya kepada diri sendiri, siapa saya? Dengan mengenali apa kelebihan, kekurangan, apa sifat baik, buruk, kesalahan, dan prestasi yang dimiliki b) Peserta didik memahami konsep Rwa Bhineda, artinya ada hitam dan ada putih, ada gelap ada terang, bahwa untuk mendapatkan keseimbangan alam semesta Tuhan menciptakan ada baik dan ada yang buruk pada semua ciptaan-Nya termasuk pada karakter masing-masing para peserta didik. c) Peserta didik dikuatkan untuk dapat menerima segala bentuk kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, menjadikan kelebihan sebagai potensi untuk dikembangkan dan menjadikan kekurangan sebagai objek untuk terus dibenahi, serta menyadarkan dirinya sebagai bagian dari ciptaan Tuhan (ada atma / percikan Tuhan dalam dirinya)



5.



Tahap 5: Menyadari Keberadaan Diri Pada Teman (Tat Wan Asi) a) Memperkuat pemahaman peserta didik tentang konsep atma, bahwa tidak hanya dirinya yang memiliki percikan Tuhan namun juga teman-teman, keluarga, binatang, tumbuhan, dan benda mati sekalipun. b) Peserta didik memahami bahwa ketika ingin diperlakukan dengan baik, maka harus berperilaku baik kepada orang lain. Dan menyakiti makhluk lain adalah sama halnya dengan menyakiti diri sendiri (Tat Wam Asi) c) Peserta didik dapat menerima dan memahami perbedaan karakter, cara pandang, yang dimiliki dirinya



6.



Tahap 6: Mengenali Hukum Sebab Akibat a) Peserta didik memahami konsep karma, bahwa setiap peristiwa yang terjadi di alam semesta adalah karena ada sebab yang menjadi penyebab. b) Membangun kesadaran peserta didik bahwa tindakan-tindakan positif akan berdampak positif pada dirinya dan sekitarnya, dan begitu sebaliknya tindakan buruk akan berdampak buruk pada dirinya dan sekitarnya. c) Peserta didik mengkorelasikan pemahaman karma pada tindakan dan perilakunya sehari-hari terhadap dampak yang dapat dimunculkan oleh sekitarnya baik teman, keluarga, alam, binatang, yang dampaknya dapat dirasakan pada dirinya kelak d) Menguatkan pemahaman dan cara berpikir peserta didik untuk memilih tindakan-tindakan positif sebagai upaya untuk melestarikan alam semesta



7.



Tahap 7: Memahami Tanggung Jawab Diri pada Sekitar a) Peserta didik kembali mengingat bahwa setiap bagian dari komponen alam semesta adalah bagian dari dirinya, karena memiliki percikan sinar suci (atma) yang sama b) Menggugah kesadaran peserta didik tentang potensi dirinya terhadap perannya pada kelestarian alam semesta c) Menggugah kesadaran peserta didik terhadap tanggung jawabnya terlahir sebagai manusia adalah makhluk yang paling mulia dengan akal dan pikiran (manah) yang dapat dikontribusikan pada kelestarian alam semesta



8.



Tahap 8: Aktualisasi Kesadaran dalam Perilaku Diri (aksi dengan pendampingan) a) Peserta didik memahami bagaimana cara berkomunikasi, koordinasi, dan kerja sama, serta bertanggung jawab terhadap tugas yang dimiliki b) Peserta didik dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang karakter, mental, dan cara berpikir dirinya dan teman-temannya, serta dapat menerimanya dengan positif tanpa mendiskriminasi perbedaan



9.



Tahap 9: Eksplorasi Masalah dan Solusi (Pra dan Aksi) a) Peserta didik mengeksplorasi permasalahan di sekitarnya dan menggugah tanggung jawabnya sebagai manusia untuk menghadirkan solusi yang bermanfaat dalam bentuk aksi b) Peserta didik mengaktualisasikan nilai-nilai akhlak kepada agama, manusia, dan alam melalui perilaku yang dapat dikerjakan c) Peserta didik belajar bagaimana menyusun rencana aksi, sosialisasi, realisasi, dan evaluasi aksi



d)



Solusi yang dipilih peserta didik dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang dengan semangat kebersamaan



10.



Tahap 10: Internalisasi Nilai-Nilai (Pasca Aksi) a) Peserta didik mempresentasikan keseluruhan isi, tahapan, konsep, dan hasil aksi yang dilaksanakan peserta didik. Fasilitator bertindak sebagai penilai b) Peserta didik memahami nilai-nilai yang diperoleh melalui aksi yang dilaksanakan



11.



Tahap 11: Refleksi Nilai-Nilai a) Fasilitator melakukan pendalaman nilai-nilai terhadap peserta didik dan menemukan refleksi nilai-nilai yang diperoleh peserta didik selama projek dimensi melahirkan dimensi untuk meningkatkan iman, ketakwaan peserta didik kepada Tuhan YME, dan akhlak yang mulia dilakukan



Flowchart Tahapan Projek dan Jenis Asesmen



Deskripsi dan Tahapan Projek 1. Tahap 1: Nama Kegiatan: Pengarahan Waktu Kegiatan: 2JP Materi: Modul Proyek ‘Harmonisasi Diri dengan Kehidupan Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan modul projek ‘Harmonisasi Diri dengan Kehidupan’ b) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik dengan later U c) Semua model pengajaran di dalam projek ini adalah ‘active learning’ Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator memulai pengarahan dengan perkenalan diri dan melakukan brainstorming tentang perkembangan arus teknologi komunikasi dan informasi, dampaknya terhadap modernisasi dan perubahan budaya, yang kemudian dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar karakter anak bangsa (sesuai dengan latar belakang projek). c) Fasilitator memberikan kesimpulan bahwa projek ini dilakukan untuk meningkatkan iman, takwa, dan akhlak yang luhur kepada Tuhan YME beserta menyampaikan tujuan kegiatan. d) Fasilitator menjelaskan konsep, tahapan, alur projek, ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan projek, dan sistem asesmen dalam projek (sistem asesmen ada pada Tabel 1) e) Pengarahan diakhiri saat sudah tidak ada lagi pertanyaan dari peserta didik. Asesmen: Tidak ada asesmen pada Tahapan Pengarahan 2.



Tahap 2 Nama Kegiatan: Menyadari Eksistensi dan Sifat-Sifat Tuhan Waktu Kegiatan: 6JP Materi: slide presentasi Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan materi presentasi tentang eksistensi dan sifat-sifat Tuhan, yang memuat teks, gambar, atau video sebagai contoh narasi b) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk letter U Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator memulai kelas dengan bertanya kepada peserta didik ‘Siapa sebenarnya Tuhan?’ dan kemudian merefleksikan Tuhan sebagai pencipta alam semesta c) Fasilitator menggali gagasan dan ide peserta didik untuk mendalami kesadaran Tuhan sebagai pencipta dengan pertanyaan, Mengapa harus ada Tuhan? d) Fasilitator menyampaikan materi ‘Menyadari Eksistensi Tuhan’ yang disampaikan dan dijelaskan dengan tetap memperhatikan hasil brainstorming sebelumnya e) Peserta didik menyampaikan pendapatnya tentang: ● Mengapa Tuhan menciptakan alam semesta?



● ● f)



g)



h)



Mengapa Tuhan menciptakan ciptaan-Nya berbeda-beda? Mengapa menjadi penting bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan? Fasilitator memfasilitasi peserta didik dengan melakukan diskusi dan dialog dengan sesama peserta didik berdasarkan pendapat peserta didik terhadap pertanyaan-pertanyaan di atas Fasilitator melanjutkan penyampaian materi secara khusus tentang ‘Sifat-Sifat Tuhan’ yang disampaikan dan dijelaskan dengan tetap memperhatikan hasil brainstorming sebelumnya. Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik dan fasilitator memberikan clue tentang kelas yang akan datang.



Asesmen Jenis Asesmen :Metode dan Fungsi : Pengamatan perkembangan peserta didik Sasaran Asesmen : Individu Aspek yang Diamati: a) Keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat / ide / gagasan di kelas b) Kualitas kreativitas dan nalar kritis pendapat / ide / gagasan peserta didik dalam mengenal dan mendeskripsikan sifat-sifat Tuhan c) Konsentrasi peserta didik dalam mendengarkan selama pembekalan



3.



Tahap 3: Nama Kegiatan: Merefleksikan Sifat-Sifat Tuhan dalam Diri Waktu Kegiatan: 8JP Materi: video, flip chart / whiteboard Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan flip chart / white board sebagai media brainstorming, dan kertas kosong beserta alat tulis sejumlah peserta didik b) Fasilitator menyiapkan video yang berisi cuplikan tindakan-tindakan positif (sifat-sifat Tuhan) dan tindakan-tindakan negatif (berlawanan dengan sifat-sifat Tuhan) a) Fasilitator menyiapkan materi ‘Mengapa kita harus merefleksikan sifat-sifat Tuhan dalam tindakan sehari-hari dan apa dampaknya bagi diri sendiri dan sekitar?’ b) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk letter U c) Fasilitator menyiapkan diri untuk menjadi moderator Tahapan Pelaksanaan: c) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas d) Fasilitator menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa yang dipelajari di kelas sebelumnya dan memberikan proyeksi pelajaran yang akan didapatkan oleh peserta didik pada hari tersebut e) Fasilitator memutar video yang berisi cuplikan tindakan-tindakan positif (sifat-sifat Tuhan) dan tindakan-tindakan negatif (berlawanan dengan sifat-sifat Tuhan) f) Peserta didik mengidentifikasi adegan dalam video yang merupakan cerminan dari sifat-sifat Tuhan dan yang bukan, kemudian menggugah hati peserta didik



g) h)



i)



bahwa setiap makhluk hidup merupakan percikan dari Tuhan (jelaskan konsep atma) Fasilitator memperdalam pemahaman peserta didik dengan mengorelasikan sifat-sifat Tuhan dan keberadaan atma pada setiap makhluk di muka bumi Mini-journal. Pada tahapan ini fasilitator membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan masing-masing beranggotakan 2-3 orang, kemudian fasilitator membagikan selembar kertas kosong dan alat tulis sebagai media dalam menulis jurnal. Sebelum peserta didik mengerjakan mini-journal, fasilitator dapat memilih beberapa metode observasi untuk merangsang sensitivitas dan kreativitas peserta didik, diantaranya: ● Fasilitator mengajak peserta didik mengunjungi salah satu tempat terbuka seperti taman, halaman sekolah, rumah ibadah, dan lain sebagainya dengan tujuan untuk melakukan observasi secara langsung tentang sifat-sifat Tuhan yang ada pada berbagai makhluk. ● Fasilitator menampilkan video yang menggambarkan penerjemahan sifat-sifat Tuhan yang ada pada berbagai makhluk. ● Fasilitator melakukan brainstoarming bersama dengan peserta didik untuk menemukan sifat-sifat Tuhan yang ada pada berbagai makhluk. Kelompok menulis mini-journal tentang sifat-sifat Tuhan yang ada pada berbagai makhluk (manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati) didampingi oleh fasilitator dengan contoh sebagai berikut:



Contoh: SIFAT TUHAN



TINDAKAN YANG SESUAI



Maha Pengasih



Maha Penyayang



j) k)



l) m)



Manusia 1. Membagi masker saat COVID-19 2. Membantu orang Hewan 1. Anjing menjaga rumah majikannya Tumbuhan 1. Menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia dan binatang Manusia 1. Ibu dan Ayah memberi makan yang sehat dan merawat anaknya dengan baik



Kelompok mempresentasikan hasil pembuatan mini-journal di hadapan kelas dan mendapat pertanyaan/tanggapan dari kelompok lainnya Fasilitator menyampaikan materi ‘Mengapa kita harus merefleksikan sifat-sifat Tuhan dalam tindakan sehari-hari dan apa dampaknya bagi diri sendiri dan sekitar?’ Fasilitator memfasilitasi diskusi antar peserta didik Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik dan fasilitator memberikan clue tentang kelas yang akan datang.



Asesmen Jenis Asesmen Metode dan Fungsi



: Formatif : Dicatat sebagai indikator pendampingan terhadap perkembangan peserta didik



sasaran Asesmen : Individu Aspek yang Diukur: a) Keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat / ide / gagasan di kelas dan kelompok b) Kualitas kreativitas dan nalar kritis pendapat / ide / gagasan peserta didik dalam mendalami sifat-sifat Tuhan dan merefleksikannya dalam bentuk tindakan manusia c) Kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalahan, berkomunikasi, dan leadership d) Konsentrasi peserta didik dalam mendengarkan selama pembekalan



4.



Tahap 4: Nama Kegiatan: Mengenali Diri dan Teman Sekitar Waktu Kegiatan: 6JP Materi: video / slide presentasi Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan materi presentasi tentang ‘Mengapa kita perlu mengenal siapa diri kita?’ yang memuat teks, gambar, dan video sebagai contoh narasi b) Kertas kosong, pensil, dan penghapus c) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk lingkaran Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa yang dipelajari di kelas sebelumnya c) Fasilitator memulai kelas dengan memberikan pertanyaan ‘Siapa saya?’ kepada peserta didik dan meminta beberapa dari peserta didik untuk menjawabnya d) Fasilitator memberikan pengantar ‘Mengapa kita perlu mengenal siapa diri kita?’ e) Fasilitator membagikan kertas dan alat tulis kepada peserta didik, dan meminta peserta didik membuat gambar manusia yang menggambarkan dirinya dan menuliskan beberapa hal, diantaranya: ● Kelebihan ● Kekurangan ● Prestasi / hal membanggakan/membahagiakan yang pernah dilakukan ● Kesalahan yang pernah dilakukan f) Peserta didik mempresentasikan hasil self-journal yang dibuat di hadapan para peserta, peserta didik dan/atau fasilitator dapat mendalami topik presentasi dengan memberikan tanggapan/pertanyaan g) Fasilitator memberikan materi ‘Mengapa kita perlu mengenal siapa diri kita?’. Dalam penyampaian materi, fasilitator dapat fokus pada membangun kepercayaan diri peserta didik untuk dapat menerima diri seutuhnya (konsep Rwa Bhineda = keseimbangan alam semesta), yakni: ● Menjadikan potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi ● Menjadikan kekurangan sebagai acuan evaluasi untuk mengembangkan diri ● Menjadikan prestasi/hal yang membanggakan/membahagiakan sebagai rasa syukur dan apresiasi terhadap diri sendiri ● Memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan dan menjadikan sebagai pelajaran



h)



i)



Fasilitator memfasilitasi diskusi dan tanya jawab dengan peserta didik untuk memperkuat pengenalan diri masing-masing peserta didik dan terhadap teman di sekitarnya. Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik, fasilitator memberikan clue tentang kelas yang akan datang, dan semua karya hasil self-journal yang dibuat peserta didik dikumpulkan kepada fasilitator



Asesmen Jenis Asesmen :Metode dan Fungsi : Pengamatan perkembangan peserta didik Sasaran Asesmen : Individu Aspek yang Diamati: a) Kematangan eksplorasi diri peserta didik dalam mengenali diri sendiri b) Keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat / ide / gagasan di kelas c) Kemampuan peserta didik dalam menerima kelebihan, kekurangan, prestasi, dan kegagalan yang pernah dialami d) Konsentrasi peserta didik dalam mendengarkan selama pembekalan



5.



Tahap 5: Nama Kegiatan: Menyadari Keberadaan Diri Pada Teman (Tat Wam Asi) Waktu Kegiatan: 8JP Materi: slide presentasi Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan materi tentang konsep Tat Wam Asi b) Fasilitator menyiapkan dan mematangkan konsep fishes bowl, serta menyiapkan topik-topiknya c) Fasilitator menyiapkan diri untuk menjadi moderator d) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk lingkaran Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa yang dipelajari di kelas sebelumnya c) Fasilitator memulai kelas dengan memberikan pertanyaan ‘Siapa dia?’ kepada peserta didik, dan beberapa peserta didik menjawabnya dengan mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan temannya sesuai dengan pendapat pribadinya d) Fasilitator membagikan kertas self-journal kepada peserta didik secara acak (tidak boleh mendapatkan self-journal dirinya sendiri), kemudian meminta peserta didik untuk memberikan penilaian terhadap bagaimana seharusnya ia bersikap kepada temannya berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang dituliskannya pada self-journal. Selama presentasi penilaian, fasilitator membantu mengarahkan e) Fasilitator menyampaikan materi presentasi tentang konsep Tat Wam Asi, yang menekankan pada bagaimana cara menempatkan hati/perasaan diri pada orang lain dan menghubungkannya dengan konsep atma.



f)



Fishes-bowl: fasilitator membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang secara acak dengan total kelompok berjumlah genap yang kemudian menerangkan konsep fishes-bowl ● Fishes-bowl (bahasa inggris) dapat diterjemahkan sebagai ‘beberapa ikan di dalam mangkuk’ yang berarti, beberapa orang ditempatkan di satu tempat yang sama dan kemudian diminta untuk beradu pendapat ● Tujuannya adalah untuk belajar mengemukakan pendapat, menghargai perbedaan pendapat/karakter/cara pandang ● Menerima dan memberi masukan dengan cara yang baik Tahapan fishes-bowl adalah: ● Fasilitator mengundang 2 kelompok untuk duduk saling berhadapan ● Fasilitator memberikan sebuah isu/masalah ● Fasilitator menentukan salah satu grup sebagai Pro dan lainnya sebagai Kontra. Kelompok Pro adalah mereka yang berpendapat untuk setuju/sependapat dengan isu/permasalahan yang diberikan oleh fasilitator, sedangkan Kelompok Kontra adalah mereka yang tidak sependapat/setuju dengan isu/permasalahan yang diberikan. ● Masing-masing anggota kelompok menyampaikan alasan mengapa dirinya Pro/Kontra terhadap isu/masalah yang ditentukan secara bergilir dan acak ● Setelah semua anggota grup berpendapat, fasilitator dapat mengarahkan anggota kelompok untuk saling menyanggah/menanggapi lawan kelompok ● Fishes bowl per kelompok dapat diakhiri ketika diskusi sudah tidak menarik, sudah tidak ada yang berpendapat, atau sudah terlalu lama.



g) h) i)



Catatan: ● Dalam hal ini fasilitator bersikap sebagai moderator yang dapat menggugah peserta didik untuk berani mengeluarkan pendapatnya masing-masing. Fasilitator berupaya membuat suasana fishes bowl menjadi menarik, ramai, dan penuh kegemuruhan ● Isu/masalah yang dibuat oleh fasilitator adalah isu/masalah yang ringan/mudah dipahami oleh peserta misalnya: siswa tidak boleh membawa handphone ke dalam kelas, tidak ada PR untuk siswa, dsb. ● Fishes bowl tidak mencari kesimpulan, yang mana yang benar dan yang mana yang salah, melainkan untuk menggugah peserta didik untuk peka terhadap permasalahan, berani mengungkapkan ide, dan dapat menerima perbedaan pendapat/masukan dari sekitar Fasilitator meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan apa yang dapat dipelajari dari kegiatan fishes bowl Fasilitator mengajak peserta didik untuk menari kesimpulan dari materi Menyadari Keberadaan Diri Pada Teman (Tat Wam Asi) Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik, fasilitator memberikan clue tentang kelas yang akan datang, dan semua karya hasil self-journal yang dibuat peserta didik dikumpulkan kepada fasilitator



Asesmen Jenis Asesmen Metode dan Fungsi Sasaran Asesmen Aspek yang Diukur:



: Formatif : Dicatat sebagai indikator pendampingan terhadap perkembangan peserta didik : Individu



a) b) c)



6.



Keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat / ide / gagasan di kelas dan di tengah kelompok Kematangan emosional peserta didik dalam mendengarkan dan menerima pendapat yang berbeda dari temannya Konsentrasi peserta didik dalam mendengarkan selama pembekalan



Tahap 6: Nama Kegiatan: Mengenali Hukum Sebab Akibat Waktu Kegiatan: 6JP Materi: video, slide presentasi, dan flip chart / white board Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan materi presentasi tentang ‘Karma’ (hukum sebab akibat) yang lebih ditekankan pada hukum sebab akibat antara manusia dengan kelestarian alam semesta dan dikolaborasikan dengan konsep ‘atma’. Materi memuat teks, gambar, dan video sebagai contoh narasi b) Fasilitator memilih dan menyiapkan salah satu metode dari beberapa alternatif observasi tentang kerusakan alam semesta yang berdampak pada kelestarian makhluk hidup (pada tahapan e) c) Fasilitator menyiapkan flip chart / white board sebagai media brainstorming d) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk letter U Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa yang dipelajari di kelas sebelumnya c) Fasilitator memulai kelas dengan memberikan pertanyaan yang bertujuan untuk menggali daya kritis peserta titik terhadap penyebab terjadinya kerusakan alam semesta, misalnya mengapa terjadi banjir? Apa yang menyebabkan longsor? Mengapa hewan-hewan liar di hutan mulai ada yang punah? dan lain sebagainya. Fasilitator kemudian mengelaborasi setiap jawaban dari beberapa jawaban dari peserta didik. d) Fasilitator menyampaikan materi tentang ‘Karma’ (hukum sebab akibat) yang lebih ditekankan pada hukum sebab akibat antara manusia dengan kelestarian alam semesta dan dikolaborasikan dengan konsep ‘atma’. e) Fasilitator mengajak peserta didik melakukan observasi masalah tentang kerusakan alam semesta dengan pilihan model observasi sebagai berikut: ● Mengunjungi secara langsung tempat yang mengalami kerusakan lingkungan misalnya tempat pasca banjir, longsor, kebakaran, irigasi yang kotor, penumpukan sampah, dan lain sebagainya. ● Mengamati kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar halaman sekolah. ● Memutarkan video yang menggambarkan kerusakan alam semesta akibat tindakan manusia dan berdampak pada kelestarian makhluk hidup. f) Setelah melakukan observasi, fasilitator meminta peserta didik untuk mengidentifikasi beberapa poin berdasarkan hasil observasi (peserta didik menulisnya di white board secara bergiliran): ● Apa saja kerusakan alam semesta yang dilihat oleh peserta didik ● Apa saja tindakan-tindakan yang menyebabkan kerusakan alam semesta ● Apa dampak yang dimunculkan ● Apa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut



g) h) i)



Fasilitator mengajak peserta didik untuk sama-sama memeriksa ketepatan hasil jawaban pada poin (e) secara bersama-sama Fasilitator mengajak peserta didik untuk sama-sama menarik kesimpulan dari materi Hukum Sebab Akibat (karma) Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik, fasilitator memberikan clue tentang kelas yang akan datang.



Asesmen Jenis Asesmen :Metode dan Fungsi : Pengamatan perkembangan peserta didik Sasaran Asesmen : Individu Aspek yang Diamati: a) Keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat / ide / gagasan di kelas dan di tengah kelompok b) Kemampuan eksplorasi berpikir dan nalar kritis peserta didik dalam menanggapi / menilai sebuah masalah c) Konsentrasi peserta didik dalam mendengarkan selama pembekalan 7.



Tahap 7: Nama Kegiatan: Memahami Tanggung Jawab Diri pada Sekitar Waktu Kegiatan: 8JP Materi: flip chart / whiteboard Persiapan: a) Fasilitator memahami konsep tanggung jawab manusia terhadap kelestarian alam semesta b) Fasilitator menyiapkan kertas karton, spidol warna, lem/isolasi/double tip/ perekat lainnya c) Flip chart / whiteboard sebagai media brainstorming d) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk letter U a) Fasilitator menyiapkan diri untuk menjadi moderator Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa yang dipelajari di kelas sebelumnya c) Fasilitator memulai kelas dengan menjelaskan apa yang akan dipelajari pada hari tersebut d) Fasilitator membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3 – 4 orang dan lalu memberikan waktu ± 5 menit kepada masing-masing kelompok untuk memungut 2-3 jenis benda ukuran kecil/sedang (dapat berbentuk barang bekas, sampah, bagian dari tanaman/bunga layu, dsb) yang ada di lingkungan sekolah e) Fasilitator meminta masing-masing grup secara bergiliran menunjukkan dan menyebutkan sampah/benda bekas yang dibawa, dan mencoba menebak apa yang akan dilakukan dengan benda yang dibawa. f) Fasilitator membagikan kertas karton warna putih, lem/isolasi/double tip/ perekat lainnya, dan spidol warna masing-masing 3-4 warna per kelompok. g) Fasilitator menjelaskan tugas yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok: ● Judul tugasnya adalah Jurnal ‘Aku Bersama Alam Semesta’ bertujuan untuk mengidentifikasi benda-benda yang dapat menyebabkan kerusakan



















h) i)



pada kelestarian alam atau bagian dari alam yang membutuhkan pertolongan manusia dan sekaligus merancang solusinya Setiap benda yang telah dikumpulkan masing-masing kelompok direkatkan pada kertas karton putih yang telah dibagikan, kemudian menuliskan ‘Nama Sampah/Benda, Jenis benda’ dengan spidol warna yang telah dibagikan Masing-masing kelompok mengidentifikasi masalah dan solusi pada sampah/benda bekas/bagian dari tanaman yang telah dikumpulkan, meliputi: ‘Dampak/Akibat, Contoh Pemanfaatan yang Dapat Dilakukan, dan Solusi yang Dapat Dilakukan Manusia’ yang dituliskan pada karton dengan spidol warna yang telah dibagikan Kelompok dapat mengkreasikan secara bebas Jurnal ‘Aku Bersama Alam Semesta’ nya semenarik mungkin dengan peralatan yang ada



Contoh:



Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil jurnal ‘Aku Bersama Semesta’ di hadapan kelas dan kelompok lainnya dapat bertanya/menanggapi Fasilitator meminta peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan dari kelas hari tersebut



j)



Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik, fasilitator mewajibkan peserta didik mengenakan pakaian olahraga untuk kelas selanjutnya



Asesmen Jenis Asesmen Metode dan Fungsi



: Formatif : Dicatat sebagai indikator pendampingan terhadap perkembangan peserta didik : Individu



Sasaran Asesmen Aspek yang Diukur: a) Keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat / ide / gagasan di kelas dan di tengah kelompok b) Kemampuan eksplorasi berpikir dan nalar kritis peserta didik dalam menanggapi / menilai sebuah masalah c) Konsentrasi peserta didik dalam mendengarkan selama pembekalan 8.



Tahap 8: Nama Kegiatan: Aktualisasi Kesadaran dalam Perilaku Diri (Outbond) Waktu Kegiatan: 14 JP Materi: materi, konsep, bahan-bahan outbond dan games Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan semua bahan dan keperluan outbond (dapat dilakukan secara mandiri oleh sekolah atau bekerja sama dengan penyedia layanan outbond) b) Fasilitator mempersiapkan keperluan P3K, air minum, dan formulir penilaian outbond c) Peserta didik dan fasilitator mengenakan pakaian olahraga selama outbond Tahapan Pelaksanaan (Konsep outbond disesuaikan dengan kondisi lapangan): a) Peserta didik berbaris di lapangan b) Fasilitator membuka outbond dengan memberikan salam dan doa bersama di lapangan c) Salah satu dari peserta didik memimpin pemanasan/peregangan selama 5 menit untuk mencegah cedera dan tegang otot pada saat melakukan outbond nantinya d) Fasilitator membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 6 – 8 orang, masing-masing kelompok mempersiapkan nama kelompok dan yel-yel yang ditampilkan di setiap sebelum games dimulai e) Fasilitator memulai kelas dengan menjelaskan apa yang akan dilakukan, tahapan outbond, peraturan, dan sistem penilaian (formulir penilaian ada pada Tabel 2, Tabel 3, dan Tabel 4) f) Fasilitator menyiapkan 8 – 10 games, dan dapat mengembangkan konsep games yang dilakukan selama outbond, berikut referensi games yang dapat dipilih: ● Gerak berlawanan, peserta didik baris berjajar ke belakang 6 – 8 orang dalam beberapa sap. Masing-masing memegang pundak teman yang di depannya. Fasilitator memberikan instruksi maju, mundur, kiri, dan kanan, namun secara bersamaan grup per baris bergerak berlawanan dari instruksi yang diberikan. Misalnya: ketika fasilitator menyebut kanan, maka peserta bergerak ke kiri, ketika fasilitator menyebut maju, maka peserta bergerak mundur, dst. Setiap kelompok yang melakukan kesalahan



g)



h)



i)



j) k)



mendapatkan skor 10. Kelompok dengan perolehan skor tertinggi adalah yang kalah ● Tangkap balon. 10 balon dikembungkan dan diisi dengan air dengan penuh. Dua peserta didik memegang kain ukuran 50x50 cm masing-masing berdiri sejajar berjarak 3m. satu orang paling depan bertugas melempar bola, kemudian peserta lainnya berusaha menangkap lemparan balon dengan kain dan kemudian melempar lagi ke teman selanjutnya tanpa menyentuh dan menjatuhkan balon, begitu terus sampai jumlah balonnya habis. Grup yang mengumpulkan balon terbanyak adalah pemenangnya ● Kuis Cepat Tepat. Fasilitator menyiapkan 20-25 pertanyaan sederhana dan masing-masing grup menyiapkan suara lonceng sebagai tanda siap menjawab. Ketika fasilitator selesai membacakan pertanyaan, grup mana yang pertama kali secara jelas dan keras menghidupkan loncengnya dengan mulut tanpa berdiri, maka mereka memiliki kesempatan menjawab. Jawaban benar mendapatkan skor 10 dan jawaban salah diberikan -5. (Contoh pertanyaan sebutkan sila pertama pada Pancasila. Atma adalah percikan kecil dari Tuhan YME yang ada pada setiap makhluk hidup, benar atau salah, dsb). Kelompok dengan jawaban benar terbanyak adalah pemenangnya. ● Injak Bumi. Fasilitator memberikan selembar koran kepada masing-masing grup. Dan memberi instruksi ‘Injak Bumi’ dan music menyala, kemudian setiap anggota grup berusaha berdiri di atas koran tanpa menginjak tanah atau merobek koran, ketika musik mati setiap anggota grup tidak boleh bergerak dalam 5 detik. Fasilitator kembali memberi instruksi ‘Injak Bumi Kecil’ setiap grup melibat kertas koran menjadi setengah bagian dan kemudian melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, begitu seterusnya sampai didapatkan satu grup yang bertahan. Satu grup yang bertahan adalah pemenang dalam games ini. ● Jaring Laba-laba. Fasilitator membuat ikatan tali yang menyerupai jaring laba-laba di antara pohon/batang kayu dengan ukuran bervariasi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Setiap grup ditantang untuk bisa menyeberangkan semua anggota grupnya melalui lubang jaring laba-laba yang ada tanpa menyentuh tali dan tanpa melalui lubang yang sama. Grup yang menyeberangkan anggota grupnya paling rapi adalah pemenangnya. Games skala besar (yang melibatkan semua anggota kelompok) diikuti oleh seluruh kelompok secara bersamaan, sedangkan games sekala kecil diikuti per kelompok secara bergiliran melalui posko-posko yang telah disiapkan fasilitator dan masing-masing dijaga/dipandu oleh 1-2 orang fasilitator Setelah semua games telah selesai dilakukan, peserta didik kembali baris di lapangan seperti posisi semula dan melakukan beberapa gerakan pendinginan yang dipimpin oleh salah satu dari peserta didik Fasilitator meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan kesan dan pelajaran yang dapat dipetik dari keseluruhan aktivitas outbond. Pelajaran yang diperoleh adalah yang berkaitan dengan elemen pada projek, yakni akhlak kepada agama, akhlak kepada manusia, dan akhlak kepada alam semesta. Fasilitator mengumumkan kelompok pemenang dan mendapatkan hadiah sesuai yang dipersiapkan oleh fasilitator Sesi outbond diakhiri ketika seluruh tahapan outbond sudah dilaksanakan



Asesmen



Jenis Asesmen :Metode dan Fungsi : Pengamatan perkembangan peserta didik Sasaran Asesmen : Individu Aspek yang Diukur: a) Kemampuan bekerja sama, berkomunikasi, dan berkoordinasi dengan sesama peserta didik 12.



Tahap 9a: Nama Kegiatan: Pembuatan Konsep Aksi (Pra Aksi - Eksplorasi Masalah dan Solusi) Waktu Kegiatan: 10JP Materi: Materi tahapan dan konsep aksi Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan kertas karton putih, alat tulis b) Fasilitator menyiapkan Lembar Asesmen Sumatif Individu dan Kelompok (Tabel 2 dan Tabel 3) c) Fasilitator mematangkan pemahaman tentang segala kebutuhan persiapan aksi d) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk lingkaran Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menanyakan bagaimana kesan beberapa peserta didik selama mengikuti kelas-kelas sebelumnya c) Fasilitator memulai kelas dengan membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok beranggotakan 5-6 orang, dan dilanjutkan dengan menjelaskan apa yang akan dilakukan pada hari tersebut (seperti pada poin (d)) d) Kelompok aksi menyusun rencana aksi yang didampingi oleh fasilitator yang ditulis melalui laptop atau selembar kertas kosong, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:



Keterangan:







e) f) g)



Menentukan masalah: untuk merangsang daya kritis peserta didik dalam menentukan masalah yang akan diangkat dalam aksi, fasilitator memfasilitasi peserta didik untuk kembali mereview pelajaran, aktivitas, dan observasi yang pernah dilakukan sebelumnya. Permasalahan yang diangkat harus mencerminkan nilai-nilai pada akhlak yang diangkat pada projek ini. ● Analisis: peserta didik mendalami masalah yang telah ditentukan, apa yang menjadi penyebab, siapa pelakunya, bagaimana proses terjadinya masalah, dan di akhir menentukan solusi apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ● Perencanaan: judul aksi adalah nama dari aksi yang dilaksanakan, konsep aksi adalah bagaimana aksi tersebut akan dijalankan dan apa kaitannya dengan dimensi yang dipelajari, tahapan aksi adalah langkah-langkah pelaksanaan aksi, durasi dan tempat aksi adalah estimasi waktu dan tempat pelaksanaan, dan pembagian tugas adalah bentuk kerja sama anggota kelompok dalam melaksanakan aksi ● Pelaksanaan aksi: adalah aktualisasi rencana aksi. Setiap kelompok yang melakukan aksi wajib mendapat pendampingan dari fasilitator sekaligus sebagai tim penilai ● Evaluasi dan pembuatan materi presentasi: setiap kelompok wajib melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan aksi dan membuat materi presentasi yang menjabarkan tentang tahapan aksi ditambah dengan hasil aksi dan nilai yang diperoleh dari aksi. Materi presentasi dapat berbentuk PowePoint, FlipChart, Video, Gambar, dsb. ● Presentasi dan penilaian: Setiap kelompok mempresentasikan materi presentasinya di hadapan para penilai dengan durasi presentasi selama maksimal 10 menit setiap kelompok dan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan penilai selama 5 menit. Untuk menjunjung keadilan dan sportivitas, maka presentasi dilakukan secara tertutup Selama proses pembuatan rancangan aksi, fasilitator melakukan penilaian asesmen sumatif individu dan kelompok dari formulir yang sudah disiapkan Setelah semua kelompok aksi menyelesaikan rancangan aksi, fasilitator dapat mengecek ulang ketepatan masing-masing rencana kelompok aksi Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik, fasilitator mengingatkan kepada peserta didik untuk membawa semua kelengkapan yang diperlukan dalam melaksanakan aksi



Contoh Tabel Rencana Aksi Masalah Analisis



Kemanusiaan, Nilai-Nilai Ketuhanan, dan Keasrian lingkungan di Pura A Masalah: 1. Kondisi halaman di Pura A yang kotor 2. Penjaga Pura A adalah orang yang kurang mampu 3. Pura A jarang dikunjungi masyarakat untuk beribadah, salah satunya disebabkan karena kebersihan yang kurang terjaga Solusi:



1. 2. 3. 4.



Membersihkan area Pura A Mempercantik Pura A dengan menanam bunga Berbagi makanan dan sembako kepada penjaga Pura A Sebelum aksi, melakukan ibadah di Pura A



Rencana Aksi



Judul Konsep



Keseimbangan Alam Semesta di Pura A Melakukan bersih-bersih di Pura A yang kurang terawat, dilanjutkan dengan menanam bunga agar Pura A terlihat lebih asri. Setelah itu dilanjutkan dengan berbagi makanan dan makan bersama dengan sesama peserta didik dan penjaga Pura. Sebelum dan setelah selesai melaksanakan kegaiatan peserta didik melakukan sembahyang bersama di Pura A



Tahapan



1. 2. 3. 4. 5.



Waktu Durasi



Berangkat menuju Pura A Sembahyang bersama Membersihkan halaman Pura Menanam bunga bersama Memberikan bantuan sembako kepada Penjaga Pura dan makan bersama 6. Sembahyang bersama dan Waktu: Sabtu, 26 Maret 2022 Durasi: 09.00 s.d. 15.00 WIB Tempat: Pura A



Pembagian Tugas



Ketua Tim: Budi Sekretaris: Ani Devisi Perlengkapan: Andi Devisi Konsumsi: Agus Devisi Acara: Devina Devisi Dokumentasi: Agata



Asesmen Jenis Asesmen : Sumatif Metode dan Fungsi : Dicatat sebagai penilaian akhir projek Sasaran Asesmen : Kelompok Aspek yang Diukur: a) Kelompok mampu membagi tugas dengan baik b) Anggota kelompok mampu berkomunikasi dengan baik dan menciptakan solusi yang tepat pada permasalahan yang diangkat c) Kelompok aksi mampu membuat rencana aksi yang terstruktur dan inovatif



13.



Tahap 9b: Nama Kegiatan: Realisasi Aksi (Berbagi Manfaat) Waktu Kegiatan: 14JP Materi: Formulir Penilaian Persiapan: e) Fasilitator menyiapkan formulir penilaian aksi f) Fasilitator membawa konsep aksi yang dibuat oleh kelompok aksi sesuai dengan kelompok yang didampingi



g)



Fasilitator menyiapkan Lembar Asesmen Sumatif Individu dan Kelompok (Tabel 2 dan Tabel 3)



Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator mengecek kelengkapan aksi oleh masing-masing kelompok. c) Kelompok aksi melaksanakan aksi sesuai dengan durasi yang ditentukan, sedangkan fasilitator melakukan pendampingan dan penilaian asesmen sumatif individu dan kelompok menggunakan formulir yang sudah disiapkan d) Aksi dinyatakan selesai apabila semua tahapan aksi sudah selesai dijalankan, dan kelompok aksi kembali menuju kelas e) Apabila semua kelompok aksi sudah berada di kelas, maka fasilitator menanyakan kesan yang didapatkan selama aksi kepada beberapa peserta didik secara acak f) Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik, fasilitator memberikan clue kepada peserta aksi perihal kelas selanjutnya Asesmen Jenis Asesmen : Sumatif Metode dan Fungsi : Dicatat sebagai penilaian akhir projek Sasaran Asesmen : Kelompok Aspek yang Diukur: a) Anggota kelompok aksi mampu berkomunikasi melaksanakan tugas secara baik b) Rencana aksi terealisasi dengan baik 14.



/berkoordinasi



dan



Tahap 10a: Nama Kegiatan: Pembuatan Laporan Aksi (Pasca Aksi) Waktu Kegiatan: 10JP Materi: Persiapan: h) Fasilitator menyiapkan karton, alat tulis, spidol warna, dan perekat i) Fasilitator menyiapkan Lembar Asesmen Sumatif Individu dan Kelompok (Tabel 2 dan Tabel 3) j) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk letter U Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari tersebut dan meminta kelompok aksi untuk membuat materi presentasi yang menggambarkan tahapan aksi yang telah dilaksanakan ditambah dengan hasil aksi dan nilai yang diperoleh dari aksi. Materi presentasi dapat berbentuk PowerPoint, FlipChart, Video, Gambar, dsb. k) Fasilitator mendampingi selama kelompok aksi membuat materi presentasi sekaligus melakukan penilaian asesmen sumatif individu dan kelompok dari formulir yang sudah disiapkan c) Apabila semua kelompok aksi sudah menyelesaikan materi presentasi, maka fasilitator menjelaskan bahwa akan dilaksanakan penilaian terhadap presentasi yang akan dilakukan, sehingga menghimbau setiap peserta didik dapat mempersiapkan presentasi sebaik mungkin



d)



Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik



Asesmen Jenis Asesmen : Sumatif Metode dan Fungsi : Dicatat sebagai penilaian akhir projek Sasaran Asesmen : Kelompok Aspek yang Diukur: a) Kelompok mampu membagi tugas dengan baik b) Anggota kelompok mampu berkomunikasi dengan baik dan menciptakan solusi yang tepat pada permasalahan yang diangkat c) Kelompok aksi mampu membuat rencana aksi yang terstruktur dan inovatif



15.



Tahap 10b: Nama Kegiatan: Presentasi Laporan Aksi (Pasca Aksi) Waktu Kegiatan: 13JP Materi: Form Penilaian Persiapan: a) Fasilitator menyiapkan media presentasi (proyektor/dsb) dan flip chart/white board b) Fasilitator menyiapkan Lembar Asesmen Sumatif Individu dan Kelompok (Tabel 2 dan Tabel 3) c) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk teater Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menanyakan apakah semua kelompok aksi sudah mempersiapkan materi presentasi yang dibuat c) Fasilitator menjelaskan tahapan presentasi (sesuai Tahapan-9a) dan sistem penilaian. Dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta didik d) Kelompok aksi melakukan presentasi secara bergiliran tentang hasil aksinya secara tertutup di hadapan fasilitator dan dinilai menggunakan lembar asesmen sumatif individu dan kelompok yang sudah disiapkan e) Apabila semua kelompok aksi sudah melakukan materi presentasi, maka fasilitator menjelaskan kelas yang akan diikuti selanjutnya f) Kelas diakhiri ketika sudah tidak ada pertanyaan dari peserta didik Asesmen Jenis Asesmen : Sumatif Metode dan Fungsi : Dicatat sebagai penilaian akhir projek Sasaran Asesmen : Kelompok Aspek yang Diukur: a) Anggota kelompok aksi mampu menyampaikan pendapat dan menerima masukan dengan baik b) Kelompok aksi menampilkan materi presentasi yang kreatif dan menarik c) Kelompok aksi mampu mempengaruhi peserta didik lain untuk mengimplementasikan nilai-nilai positif yang didapatkan melalui aksi



16.



Tahap 11: Nama Kegiatan: Refleksi Nilai-Nilai



Waktu Kegiatan: 2JP Materi: Persiapan: d) Fasilitator merekap keseluruhan penilaian pada peserta didik e) Fasilitator menyiapkan lembar Refleksi Nilai-Nilai sejumlah peserta didik sesuai yang ada pada Lembar 1 f) Fasilitator menata tempat duduk peserta didik berbentuk teater Tahapan Pelaksanaan: a) Fasilitator membuka kelas dengan memberikan salam dan doa bersama di kelas b) Fasilitator menjelaskan bahwa semua proses pelaksanaan ‘Harmonisasi Diri dengan Kehidupan’ telah berakhir c) Beberapa peserta menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti projek d) Perwakilan fasilitator menyampaikan pesan dan kesan selama mendampingi dan memfasilitasi kegiatan e) Fasilitator meminta peserta didik mengisi lembar Refleksi Nilai-Nilai yang sudah disiapkan f) Fasilitator memberikan ‘renungan jiwa’ sebagai sebuah pesan yang bertujuan untuk menggugah dan menginternalisasi nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan selama projek kepada para peserta didik agar mereka dapat terus berbuat kebaikan dan memberi manfaat kepada sekitarnya g) Fasilitator membagikan semua lembar asesmen inidividu dan kelompok kepada para peserta didik (tanpa menuliskan ranking) h) Acara diakhiri dengan salam-salaman bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap diri dan sesama, baik antar siswa maupun dengan fasilitator Asesmen Jenis Asesmen : Sumatif Metode dan Fungsi : Dicatat sebagai penilaian akhir projek Sasaran Asesmen : Kelompok Aspek yang Diukur: Individu (Penilaian Elemen) a) Perkembangan akhlak kepada agama b) Perkembangan akhlak kepada manusia c) Perkembangan akhlak kepada alam semesta Individu (Refleksi) a) Menggali refleksi diri terhadap nilai-nilai yang diperoleh melalui projek



Tabel 1. Rubik Penilaian Asesmen Formatif Pada Individu yang Dicatat/Direkam (Digunakan untuk Tabel 2)



Rubik ini hanya sebagai panduan, fasilitator dapat mengembangkannya lagi namun tidak keluar dari konteks penilaian. Ketika fasilitator dapat melakukan pemantauan dan penilaian perkembangan peserta didik dengan baik tanpa melakukan pencatatan, Fasilitator tidak wajib melakukan asesmen dengan metode dicatat/direkam. Namun melakukan asesmen dengan metode tidak dicatat/direkam menggunakan Aspek yang Diukur sebagai dasar pemantauan dan penilaian.



NO



INDIKATOR PENILAIAN



1



Berani menyampaikan pendapat / ide / gagasan



2



Kemampuan dalam memberikan solusi/memecahkan permasalahan



5 (BERKEMBANG SANGAT BAIK) a) Inisiatif sendiri b) Disampaikan dengan tegas dan lugas c) Percaya diri



a) Inisiatif memberikan solusi b) Pendapat/solusi menjawab permasalahan c) Pemecahan masalah disampaikan dengan terstruktur dan bahasa yang baik



4 (BERKEMBANG BAIK) a) Inisiatif sendiri b) Disampaikan dengan tegas dan lugas c) Kurang percaya diri



3 (BERKEMBANG CUKUP BAIK) a) Inisiatif sendiri b) Disampaikan dengan kurang tegas dan lugas c) Kurang percaya diri



2 (BERKEMBANG)



1 (MULAI BERKEMBANG) a) Diminta bicara a) Tidak bicara / b) Disampaikan diminta bicara dengan kurang b) Disampaikan tegas dan lugas dengan c) kurang percaya terbata-bata diri c) Tidak percaya diri a) Inisiatif a) Inisiatif a) Diminta a) Tidak memberikan memberikan memberikan bicara/diminta solusi solusi solusi memberikan b) Pendapat/solusi b) Pendapat/solusi b) Pendapat/solusi solusi menjawab kurang menjawab kurang b) Pendapat/solusi permasalahan permasalahan menjawab tidak menjawab c) Pemecahan c) Pemecahan permasalahan permasalahan masalah masalah c) Pemecahan c) Pemecahan disampaikan disampaikan masalah masalah kurang terstruktur kurang terstruktur disampaikan disampaikan dan bahasa yang dan bahasa yang kurang tidak terstruktur baik kurang baik terstruktur dan



3



Kemampuan peserta didik dalam menerima dan menanggapi perbedaan pendapat



a) Mampu menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan b) Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan tenang / tidak terbawa emosi c) Sanggahan yang disampaikan memiliki substansi



a) Sanggahan yang disampaikan memiliki substansi b) Mampu menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan c) Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan kurang tenang / sedikit terbawa emosi



a) Sanggahan yang a) disampaikan memiliki substansi b) Kurang mampu menerima / mendengar b) perbedaan pendapat / kritikan c) Menanggapi kritikan / pendapat yang c) berbeda dengan kurang tenang / sedikit terbawa emosi



4



Konsentrasi peserta didik dalam mengikuti pembekalan



a) Menyimak kelas dengan baik sepanjang jam pelajaran b) Berinteraksi secara aktif di dalam kelas/kelompok c) Berani berargumen



a) Menyimak kelas dengan baik sepanjang jam pelajaran b) Berinteraksi secara aktif di dalam kelas/kelompok c) Kurang berargumen



a) Menyimak kelas dengan baik sebagian jam pelajaran b) Kurang berinteraksi secara aktif di dalam kelas/kelompok c) Kurang berargumen



a)



b)



c)



bahasa yang kurang baik Sanggahan yang disampaikan kurang bersubstansi Kurang mampu menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan kurang tenang / sedikit terbawa emosi Kurang kelas dengan baik sebagian jam pelajaran Kurang berinteraksi secara aktif di dalam kelas/kelompok Kurang berargumen/ hanya ketika diminta



a) Tidak menyampaikan sanggahan / sanggahan tidak bersubstansi b) Gelisah ketika menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan c) Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan cemas / terbawa emosi a) Kurang menyimak kelas dengan baik sepanjang jam pelajaran b) Pasif di dalam kelas/kelompok c) Tidak berargumen/ hanya ketika diminta



5



Berkoordinasi dengan baik di dalam kelompok



a) Mendapatkan tugas yang jelas b) Menjalankan tugas dengan baik c) Dapat bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok



a) Mendapatkan tugas yang jelas b) Menjalankan tugas dengan baik c) Kurang bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok



a)



Mendapatkan tugas yang jelas b) Kurang menjalankan tugas dengan baik c) Kurang bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok



a)



Tugas yang didapatkan kurang jelas b) Kurang Menjalankan tugas dengan baik c) Kurang bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok



a) Tugas yang didapatkan kurang jelas b) Tidak Menjalankan tugas dengan baik c) Tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok



Tabel 2. Formulir Asesmen Formatif Dicatat / Direkam



Tabel ini hanya sebagai panduan, fasilitator dapat mengembangkannya lagi namun tidak ke luar dari konteks penilaian



Nama



: _______________________________



Kelas



: _______________________________



NO



INDIKATOR



1



Berani menyampaikan pendapat / ide / gagasan



2



Kemampuan dalam memberikan solusi/memecahkan permasalahan



3



Kemampuan peserta didik dalam menerima dan menanggapi perbedaan pendapat Konsentrasi peserta didik dalam mengikuti pembekalan



4



NILAI 5



4



3



2



1



JUMLAH



Keterangan Jumlah: 16 – 20 : Sangat Baik, Dipertahankan 11 – 15 : Baik, Butuh Dimotivasi Lagi 6 – 10 : Perlu Pemantauan dan Motivasi 1–5 : Perlu Pemantauan dan Pendampingan Intens



Catatan: Asesmen ini Hanya Digunakan untuk Pemantauan Perkembangan Peserta Didik / Bukan Sebagai Indikator Penilaian Akhir / Kelulusan



Tabel 3. Rubik Penilaian Asesmen Sumatif Pada Individu yang Dicatat/Direkam (Digunakan untuk Tabel 4) Rubik ini hanya sebagai panduan, fasilitator dapat mengembangkannya lagi namun tidak keluar dari konteks penilaian.



NO 1



INDIKATOR PENILAIAN Tindakan selama projek mencerminkan Sifat-Sifat Tuhan



5 (BERKEMBANG SANGAT BAIK) a) Menunjukkan rasa cinta kasih kepada fasilitator, teman, dan alam selama projek b) Menyebarkan vibrasi positif kepada teman-temanny a sehingga suasana menjadi menyenangkan c) Menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi sepanjang projek berlangsung



4 (BERKEMBANG BAIK) a) Menunjukkan rasa cinta kasih kepada fasilitator, teman, dan alam selama projek b) Menyebarkan vibrasi positif kepada teman-temannya sehingga suasana menjadi menyenangkan c) Kurang menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi sepanjang projek berlangsung



3 (BERKEMBANG CUKUP BAIK) a) Menunjukkan rasa cinta kasih kepada fasilitator, teman, dan alam selama projek b) Kurang menyebarkan vibrasi positif kepada teman-temannya sehingga suasana menjadi menyenangkan c) Kurang menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi sepanjang projek berlangsung



2 (BERKEMBANG) a) Menunjukkan rasa cinta kasih kepada fasilitator, teman, dan alam selama projek b) Kurang menyebarkan vibrasi positif kepada teman-temannya sehingga suasana menjadi menyenangkan c) Tidak menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi sepanjang projek berlangsung



1 (MULAI BERKEMBANG) a) Kurang menunjukkan rasa cinta kasih kepada fasilitator, teman, dan alam selama projek b) Kurang menyebarkan vibrasi positif kepada teman-temannya sehingga suasana menjadi menyenangkan c) Tidak menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi sepanjang projek berlangsung



2



Mencerminkan sikap bersyukur dan melaksanakan ibadah dengan ikhlas



a)



b)



c)



3



Menghargai perbedaan dirinya dengan temannya termasuk menerima kelebihan dan kekurangan teman-teman di sekitarnya (tatwam asi)



a)



b)



c)



Tidak memaksakan kehendak atau keinginan pribadi kepada siapa pun Bersemangat saat akan melaksanakan doa bersama/ibadah Khusyuk dalam melaksanakan doa bersama / ibadah



Menawarkan diri untuk menolong atau membantu ketika temannya mendapatkan masalah Memperlakukan teman atau orang sekitar dengan baik selayaknya memperlakukan diri sendiri Memiliki kepercayaan diri yang positif



a)



b)



c)



a)



b)



c)



Tidak memaksakan kehendak atau keinginan pribadi kepada siapa pun Bersemangat saat akan melaksanakan doa bersama/ibadah Kurang khusyuk dalam melaksanakan doa bersama / ibadah



a) Tidak memaksakan kehendak atau keinginan pribadi kepada siapa pun b) Kurang bersemangat saat akan melaksanakan doa bersama/ibadah c) Kurang khusyuk dalam melaksanakan doa bersama / ibadah



a) Tidak memaksakan kehendak atau keinginan pribadi kepada siapa pun b) Kurang bersemangat saat akan melaksanakan doa bersama/ibadah c) Tidak khusyuk dalam melaksanakan doa bersama / ibadah



a) Beberapa kali memaksakan kehendak atau keinginan pribadi kepada siapa pun b) Kurang bersemangat saat akan melaksanakan doa bersama/ibadah c) Tidak khusyuk dalam melaksanakan doa bersama / ibadah



Menawarkan diri a) Menawarkan diri untuk menolong untuk menolong atau membantu atau membantu ketika temannya ketika temannya mendapatkan mendapatkan masalah masalah Memperlakukan b) Kurang teman atau memperlakukan orang sekitar teman atau orang dengan baik sekitar dengan selayaknya baik selayaknya memperlakukan memperlakukan diri sendiri diri sendiri Kurang memiliki c) Kurang memiliki kepercayaan diri kepercayaan diri yang positif yang positif



a) Menawarkan diri untuk menolong atau membantu ketika temannya mendapatkan masalah b) Kurang memperlakukan teman atau orang sekitar dengan baik selayaknya memperlakukan diri sendiri c) Tidak memiliki kepercayaan diri yang positif



a) Jarang menawarkan diri untuk menolong atau membantu ketika temannya mendapatkan masalah b) Kurang memperlakukan teman atau orang sekitar dengan baik selayaknya memperlakukan diri sendiri



c) Tidak memiliki kepercayaan diri yang positif 4



Menunjukkan sikap / kepedulian / sensitivitas yang baik pada kepentingan kelestarian alam semesta (konsep atma)



a) Menghargai keberadaan makhluk lain yang ada di alam dengan tidak menyakitinya b) Menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan c) Menggunakan barang-barang yang tidak merusak alam semesta (membawa bekal sendiri, botol minum sendiri, dsb)



a)



Menghargai keberadaan makhluk lain yang ada di alam dengan tidak menyakitinya b) Menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan c) Tidak rutin menggunakan barang-barang yang tidak merusak alam semesta (membawa bekal sendiri, botol minum sendiri, dsb)



a) Menghargai a) Menghargai a) Kurang keberadaan keberadaan menghargai makhluk lain makhluk lain yang keberadaan yang ada di ada di alam dengan makhluk lain yang alam dengan tidak menyakitinya ada di alam tidak b) Kurang menjaga dengan tidak menyakitinya kelestarian menyakitinya b) Kurang menjaga lingkungan dengan b) Kurang menjaga kelestarian tidak membuang kelestarian lingkungan sampah lingkungan dengan tidak sembarangan dengan tidak membuang c) Tidak membuang sampah menggunakan sampah sembarangan barang-barang sembarangan c) Tidak rutin yang tidak merusak c) Tidak menggunakan alam semesta menggunakan barang-barang (membawa bekal barang-barang yang tidak sendiri, botol yang tidak merusak alam minum sendiri, dsb) merusak alam semesta semesta (membawa (membawa bekal bekal sendiri, sendiri, botol botol minum minum sendiri, sendiri, dsb) dsb)



Tabel 4: Formulir Asesmen Sumatif Individu



Tabel ini hanya sebagai panduan, fasilitator dapat mengembangkannya lagi namun tidak ke luar dari konteks penilaian



Nama



: _______________________________



Kelas



: _______________________________ NILAI



NO



INDIKATOR



1



Tindakan selama projek mencerminkan Sifat-Sifat Tuhan



2



Mencerminkan sikap bersyukur dan melaksanakan ibadah dengan ikhlas



3



Menghargai perbedaan dirinya dengan temannya termasuk menerima kelebihan dan kekurangan teman-teman di sekitarnya Menunjukkan sikap / kepedulian / sensitivitas yang baik pada kepentingan kelestarian alam semesta



4



5



4



3



2



1



JUMLAH NILAI AKHIR (JUMLAH x 65%)



Catatan: a) Nilai Akhir pada asesmen sumatif individu ini di masukan ke dalam Tabel Akumulasi Nilai pada Tabel 7 b) Asesmen ini Digunakan Sebagai Indikator Penilaian Akhir / Kelulusan



Tabel 5. Rubik Penilaian Asesmen Sumatif Kelompok Dicatat/Direkam (Digunakan untuk Tabel 6)



Rubik ini hanya sebagai panduan, fasilitator dapat mengembangkannya lagi namun tidak ke luar dari konteks penilaian



Persiapan (9a) NILAI NO



INDIKATOR



1



Pembagian tugas yang jelas antar anggota kelompok



2



Masing-masing anggota kelompok mampu berkomunikasi secara aktif dalam memberikan ide/gagasan



5 4 (BERKEMBANG (BERKEMBANG SANGAT BAIK) BAIK) a) Setiap anggota a) Setiap anggota kelompok kelompok mendapatkan tugas mendapatkan tugas yang jelas yang jelas b) Tugas yang b) Tugas yang diberikan sesuai diberikan sesuai dengan keahlian dengan keahlian anggota anggota c) Pembagian tugas di c) Pembagian tugas di dalam kelompok dalam kelompok dibagikan secara dibagikan secara merata kurang merata



3 2 1 (BERKEMBANG (BERKEMBANG) (MULAI CUKUP BAIK) BERKEMBANG) a) Setiap anggota a) Tugas yang a) Tugas yang kelompok dibagikan kepada dibagikan kepada mendapatkan tugas anggota kelompok anggota kelompok yang jelas kurang jelas kurang jelas b) Tugas yang b) Tugas yang b) Tugas yang diberikan kurang diberikan kurang diberikan tidak sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan keahlian anggota keahlian anggota keahlian anggota c) Pembagian tugas c) Pembagian tugas c) Pembagian tugas di dalam kelompok di dalam kelompok di dalam kelompok dibagikan secara dibagikan secara yang tidak merata kurang merata kurang merata



d) Masing-masing menyampaikan pendapat dengan inisiatif sendiri e) Saling bisa mendengarkan dan menerima



a) Masing-masing a) Sebagian menyampaikan menyampaikan pendapat dengan pendapat karena inisiatif sendiri diminta b) Kurang bisa b) Kurang bisa mendengarkan dan mendengarkan menerima dan menerima



a) Masing-masing menyampaikan pendapat dengan inisiatif sendiri b) Saling bisa mendengarkan dan menerima



a) Mayoritas menyampaikan pendapat karena diminta b) Kurang bisa mendengarkan dan menerima



pendapat satu sama lain f) Semua/Mayoritas anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



pendapat satu sama lain c) Sebagian anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



pendapat satu pendapat satu sama lain sama lain d) Sebagian anggota c) Sebagian anggota kelompok aktif kelompok aktif berkomunikasi satu berkomunikasi sama lain satu sama lain



pendapat satu sama lain c) Mayoritas anggota kelompok tidak aktif berkomunikasi satu sama lain



3



Kelompok Mampu menganalisis masalah secara tepat



a) Cepat dalam a) Cepat dalam memecahkan memecahkan masalah yang masalah yang dihadapi dihadapi b) Pendapat b) Pendapat masing-masing masing-masing anggota kelompok anggota kelompok saling melengkapi saling melengkapi c) Semua/Mayoritas c) Sebagian anggota anggota kelompok kelompok kurang memahami memahami permasalahan yang permasalahan yang dihadapi dihadapi



a) Cepat dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok kurang saling melengkapi c) Sebagian anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



a) Lamban dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok kurang saling melengkapi c) Sebagian anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



4



Mampu menciptakan solusi yang kreatif dan inovatif serta berdampak positif bagi sekitar



d) Masing-masing berinisiatif memberikan solusi e) Pendapat/solusi menjawab permasalahan f) Pemecahan masalah disampaikan dengan terstruktur



d) Masing-masing berinisiatif solusi e) Pendapat/solusi kurang menjawab permasalahan f) Pemecahan masalah disampaikan kurang terstruktur



d) Sebagian d) Mayoritas tidak memberikan solusi memberikan solusi karena diminta / hanya ketika e) Pendapat/solusi diminta kurang menjawab e) Pendapat/solusi permasalahan tidak menjawab f) Pemecahan permasalahan masalah f) Pemecahan disampaikan masalah kurang terstruktur



d) Masing-masing berinisiatif memberikan solusi e) Pendapat/solusi menjawab permasalahan f) Pemecahan masalah disampaikan kurang terstruktur



a) Lamban dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok saling bertentangan c) Mayoritas anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



dan bahasa yang baik 5



Mampu membuat rencana aksi yang jelas dan terstruktur sesuai dengan hasil yang ingin dicapai



dan bahasa yang baik



a) Rencana aksi yang a) Rencana aksi yang dibuat menjawab dibuat menjawab permasalahan yang permasalahan diangkat yang diangkat b) Rencana aksi b) Rencana aksi dibuat terstruktur dibuat terstruktur dan sesuai dengan dan sesuai dengan panduan panduan c) Mayoritas/semua c) Sebagian anggota anggota kelompok kelompok kurang memahami rencana memahami aksi yang dibuat rencana aksi yang dibuat



dan bahasa yang kurang baik



dan bahasa yang kurang baik



a) Rencana aksi yang a) Rencana aksi yang dibuat menjawab dibuat kurang permasalahan yang menjawab diangkat permasalahan b) Rencana aksi yang diangkat dibuat kurang b) Rencana aksi terstruktur dan dibuat kurang sesuai dengan terstruktur dan panduan sesuai dengan c) Sebagian anggota panduan kelompok kurang c) Sebagian anggota memahami rencana kelompok kurang aksi yang dibuat memahami rencana aksi yang dibuat



disampaikan tidak terstruktur a) Rencana aksi yang dibuat kurang menjawab permasalahan yang diangkat b) Rencana aksi dibuat tidak terstruktur dan sesuai dengan panduan c) Mayoritas anggota kelompok kurang memahami rencana aksi yang dibuat



Pelaksanaan Aksi (9b) NILAI NO 1



5 (BERKEMBANG SANGAT BAIK) Anggota kelompok a) Setiap anggota mampu melaksanakan kelompok tugas sesuai dengan mendapatkan tugas pembagian yang jelas masing-masing b) Pembagian tugas di dalam kelompok INDIKATOR



4 3 2 (BERKEMBANG (BERKEMBANG (BERKEMBANG) BAIK) CUKUP BAIK) a) Setiap anggota a) Mayoritas anggota a) Sebagian anggota kelompok kelompok kelompok mendapatkan tugas mendapatkan tugas mendapatkan yang jelas yang jelas tugas yang kurang b) Pembagian tugas di b) Pembagian tugas di jelas dalam kelompok dalam kelompok b) Pembagian tugas di dalam kelompok



1 (MULAI BERKEMBANG) a) Sebagian anggota kelompok mendapatkan tugas yang kurang jelas b) Pembagian tugas di dalam kelompok



dibagikan secara seimbang c) Semua/mayoritas anggota kelompok menjalankan tugasnya dengan baik



dibagikan secara seimbang c) Sebagian anggota kelompok menjalankan tugasnya dengan kurang baik



dibagikan secara kurang seimbang c) Sebagian anggota kelompok menjalankan tugasnya dengan kurang baik



dibagikan secara kurang seimbang c) Sebagian anggota kelompok menjalankan tugasnya dengan kurang baik



dibagikan secara kurang seimbang c) Mayoritas anggota kelompok menjalankan tugasnya dengan kurang baik a) Bekerja sendiri-sendiri /tidak saling melengkapi b) Kurang saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Mayoritas anggota kelompok kurang aktif berkomunikasi satu sama lain a) Tugas yang dijalankan masing-masing kelompok kurang sesuai degan yang ditentukan b) Menyimpang dari alokasi waktu yang ditentukan c) Realisasi aksi tidak sesuai dengan



2



Terjalinnya komunikasi a) Dapat saling dan koordinasi yang aktif melengkapi tugas antar anggota kelompok satu sama lainnya g) Saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain h) Semua/Mayoritas anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



a) Dapat saling melengkapi tugas satu sama lainnya b) Saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Sebagian anggota kelompok kurang aktif berkomunikasi satu sama lain



a) Dapat saling melengkapi tugas satu sama lainnya b) Kurang saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Sebagian anggota kelompok kurang aktif berkomunikasi satu sama lain



a) Kurang saling melengkapi tugas satu sama lainnya b) Kurang saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Sebagian anggota kelompok kurang aktif berkomunikasi satu sama lain



3



Realisasi aksi dengan direncanakan



a) Tugas yang dijalankan masing-masing kelompok sesuai degan yang ditentukan b) Sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan c) Realisasi aksi kurang sesuai



a) Tugas yang dijalankan masing-masing kelompok sesuai degan yang ditentukan b) Kurang sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan



a) Tugas yang dijalankan masing-masing kelompok kurang sesuai degan yang ditentukan b) Kurang sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan



sesuai a) Tugas yang yang dijalankan masing-masing kelompok sesuai degan yang ditentukan b) Sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan c) Realisasi aksi sesuai dengan



tahapan yang telah ditentukan



dengan tahapan yang telah ditentukan



c) Realisasi aksi kurang sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan



c) Realisasi aksi kurang sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan



tahapan yang telah ditentukan



Pembuatan Laporan (10a) NILAI NO



INDIKATOR



1



Pembagian tugas yang jelas antar anggota kelompok



2



Masing-masing anggota kelompok mampu berkomunikasi secara



5 (BERKEMBANG SANGAT BAIK) a) Setiap anggota kelompok mendapatkan tugas yang jelas b) Tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian anggota c) Pembagian tugas di dalam kelompok dibagikan secara merata



4 (BERKEMBANG BAIK) a) Setiap anggota kelompok mendapatkan tugas yang jelas b) Tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian anggota c) Pembagian tugas di dalam kelompok dibagikan secara kurang merata



3 2 (BERKEMBANG (BERKEMBANG) CUKUP BAIK) a) Setiap anggota a) Tugas yang kelompok dibagikan kepada mendapatkan tugas anggota kelompok yang jelas kurang jelas b) Tugas yang b) Tugas yang diberikan kurang diberikan kurang sesuai dengan sesuai dengan keahlian anggota keahlian anggota c) Pembagian tugas di c) Pembagian tugas dalam kelompok di dalam kelompok dibagikan secara dibagikan secara kurang merata kurang merata



1 (MULAI BERKEMBANG) a) Tugas yang dibagikan kepada anggota kelompok kurang jelas b) Tugas yang diberikan tidak sesuai dengan keahlian anggota c) Pembagian tugas di dalam kelompok yang tidak merata



a) Masing-masing menyampaikan



a) Masing-masing menyampaikan



a) Masing-masing menyampaikan



a) Mayoritas menyampaikan



a)



Sebagian menyampaikan



aktif dalam memberikan ide/gagasan



pendapat dengan inisiatif sendiri b) Saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Semua/Mayoritas anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



pendapat dengan inisiatif sendiri b) Saling bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Sebagian anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



pendapat dengan inisiatif sendiri c) Kurang bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain e) Sebagian anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



b)



c)



pendapat karena diminta Kurang bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain Sebagian anggota kelompok aktif berkomunikasi satu sama lain



pendapat karena diminta b) Kurang bisa mendengarkan dan menerima pendapat satu sama lain c) Mayoritas anggota kelompok tidak aktif berkomunikasi satu sama lain



3



Kelompok mampu menganalisis masalah secara tepat



a) Cepat dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok saling melengkapi c) Semua/Mayoritas anggota kelompok memahami permasalahan yang dihadapi



a) Cepat dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok saling melengkapi c) Sebagian anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



a) Cepat dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok kurang saling melengkapi c) Sebagian anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



a) Lamban dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok kurang saling melengkapi c) Sebagian anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



a) Lamban dalam memecahkan masalah yang dihadapi b) Pendapat masing-masing anggota kelompok saling bertentangan c) Mayoritas anggota kelompok kurang memahami permasalahan yang dihadapi



4



Mampu menciptakan kesimpulan yang sesuai dengan masalah yang diangkat



a)



a) Kesimpulan yang dibuat menjawab permasalahan



a) Kesimpulan yang dibuat menjawab permasalahan



a) Kesimpulan yang dibuat kurang menjawab permasalahan



a) Kesimpulan yang dibuat kurang menjawab permasalahan



Kesimpulan yang dibuat menjawab permasalahan



b)



Kesimpulan dibuat/ disampaikan dengan terstruktur dan bahasa yang baik Mayoritas/semua berinisiatif memberikan usulan kesimpulan



b) Kesimpulan dibuat/ b) Kesimpulan dibuat/ disampaikan disampaikan terstruktur dan kurang terstruktur bahasa yang baik dan bahasa yang c) Sebagian kurang baik berinisiatif c) Sebagian memberikan berinisiatif usulan kesimpulan memberikan usulan kesimpulan



a) Laporan yang dibuat menjawab permasalahan yang diangkat b) Laporan dibuat terstruktur dan sesuai dengan panduan c) Mayoritas/semua anggota kelompok memahami laporan yang dibuat



a) Laporan yang a) Laporan yang dibuat menjawab dibuat menjawab permasalahan permasalahan yang yang diangkat diangkat b) Laporan dibuat b) Laporan dibuat terstruktur dan kurang terstruktur sesuai dengan dan sesuai dengan panduan panduan c) Sebagian anggota c) Sebagian anggota kelompok kurang kelompok kurang memahami laporan memahami laporan yang dibuat yang dibuat



c)



5



Mampu membuat laporan yang jelas dan terstruktur sesuai dengan hasil yang ingin dicapai



b) Kesimpulan b) Kesimpulan dibuat/ dibuat/ disampaikan disampaikan tidak kurang terstruktur terstruktur dan dan bahasa yang bahasa yang kurang baik kurang baik c) Sebagian c) Mayoritas berinisiatif berinisiatif memberikan memberikan usulan kesimpulan usulan kesimpulan a) Laporan yang a) Laporan yang dibuat kurang dibuat kurang menjawab menjawab permasalahan permasalahan yang diangkat yang diangkat b) Laporan dibuat b) Laporan dibuat kurang terstruktur tidak terstruktur dan sesuai dan sesuai dengan panduan dengan panduan c) Sebagian anggota c) Mayoritas kelompok kurang anggota kelompok memahami kurang laporan yang memahami dibuat laporan yang dibuat



Presentasi (10b) NILAI NO



INDIKATOR



5



4



3



2 (BERKEMBANG)



1



1



Mampu menyampaikan gagasan dengan baik



2



Mampu menerima dan menanggapi perbedaan pendapat / usulan dengan baik



(BERKEMBANG SANGAT BAIK) a) Pendapat disampaikan dengan kalimat yang baik dan terstruktur b) Pendapat yang disampaikan memiliki substansi c) Semua anggota berani menyampaikan pendapat



(BERKEMBANG (BERKEMBANG BAIK) CUKUP BAIK) a) Pendapat a) Pendapat disampaikan disampaikan dengan kalimat dengan kalimat yang baik dan yang baik dan terstruktur terstruktur b) Pendapat yang b) Pendapat yang disampaikan disampaikan kurang memiliki substansi memiliki substansi c) Sebagian/ c) Sebagian anggota mayoritas anggota berani berani menyampaikan menyampaikan pendapat pendapat



d) Mampu menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan e) Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan tenang / tidak terbawa emosi f) Sanggahan yang disampaikan memiliki substansi



d) Sanggahan yang d) Sanggahan yang disampaikan disampaikan memiliki substansi memiliki substansi e) Mampu menerima / e) Kurang mampu mendengar menerima / perbedaan mendengar pendapat / kritikan perbedaan f) Menanggapi pendapat / kritikan kritikan / pendapat f) Menanggapi yang berbeda kritikan / pendapat dengan kurang yang berbeda tenang / sedikit dengan kurang terbawa emosi tenang / sedikit terbawa emosi



a) Pendapat disampaikan dengan kalimat yang kurang baik dan kurang terstruktur b) Pendapat yang disampaikan kurang memiliki substansi c) Sebagian anggota berani menyampaikan pendapat



(MULAI BERKEMBANG) a) Pendapat disampaikan dengan kalimat yang kurang baik dan kurang terstruktur b) Pendapat yang disampaikan kurang memiliki substansi c) Sedikit anggota berani menyampaikan pendapat



d) Sanggahan yang disampaikan kurang bersubstansi e) Kurang mampu menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan f) Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan kurang tenang / sedikit terbawa emosi



d) Tidak menyampaikan sanggahan / sanggahan tidak bersubstansi e) Gelisah ketika menerima / mendengar perbedaan pendapat / kritikan f) Menanggapi kritikan / pendapat yang berbeda dengan cemas / terbawa emosi



3



Kreativitas materi a) presentasi (gambar/video/audio/dsb) b)



c)



4



Mampu mempengaruhi peserta didik lain untuk mengimplementasikan nilai-nilai positif yang didapatkan melalui aksi



Media presentasi a) Media presentasi a) Media presentasi dimanfaatkan dimanfaatkan dimanfaatkan dengan baik oleh dengan baik oleh dengan baik oleh peserta kelompok peserta kelompok peserta kelompok Media presentasi b) Media presentasi b) Media presentasi yang digunakan yang digunakan yang digunakan merepresentasikan merepresentasikan kurang topik yang dibahas topik yang dibahas merepresentasikan Menggunakan c) Menggunakan topik yang dibahas media presentasi media presentasi c) Menggunakan yang menarik dan yang kurang media presentasi mudah dipahami menarik dan sulit yang kurang dipahami menarik dan sulit dipahami



a) Mampu memetik a) pesan positif / motivasi dari aksi yang dijalankan b) Pesan / motivasi b) yang didapatkan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi c) Mampu c) mentransfer pesan positif / motivasi kepada audiens dengan baik



Mampu memetik pesan positif / motivasi dari aksi yang dijalankan Pesan / motivasi yang didapatkan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi Kurang mampu mentransfer pesan positif / motivasi kepada audiens



a) Mampu memetik pesan positif / motivasi dari aksi yang dijalankan b) Pesan / motivasi yang didapatkan kurang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi c) Kurang mampu mentransfer pesan positif / motivasi kepada audiens



a) Media presentasi a) Media presentasi kurang kurang dimanfaatkan dimanfaatkan dengan baik oleh dengan baik oleh peserta kelompok peserta kelompok b) Media presentasi b) Media presentasi yang digunakan yang digunakan kurang tidak merepresentasikan merepresentasikan topik yang dibahas topik yang dibahas c) Menggunakan c) Menggunakan media presentasi media presentasi yang kurang yang tidak menarik menarik dan sulit dan sulit dipahami dipahami a) Kurang mampu memetik pesan positif / motivasi dari aksi yang dijalankan b) Pesan / motivasi yang didapatkan kurang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi c) Kurang mampu mentransfer pesan positif / motivasi kepada audiens



a) Kurang mampu memetik pesan positif / motivasi dari aksi yang dijalankan b) Pesan / motivasi yang didapatkan tidak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi c) Tidak mampu mentransfer pesan positif / motivasi kepada audiens



Tabel 6: tabel Asesmen Sumatif Kelompok



Tabel ini hanya sebagai panduan, fasilitator dapat mengembangkannya lagi namun tidak ke luar dari konteks penilaian



Nama



: _______________________________



Kelas



: _______________________________



NO



I 1 2



3 4



5



INDIKATOR



Persiapan (9a) Pembagian tugas yang jelas antar anggota kelompok Masing-masing anggota kelompok mampu berkomunikasi secara aktif dalam memberikan ide/gagasan Kelompok Mampu menganalisis masalah secara tepat Mampu menciptakan solusi yang kreatif dan inovatif serta berdampak positif bagi sekitar Mampu membuat rencana aksi yang jelas dan terstruktur sesuai dengan hasil yang ingin dicapai JUMLAH NILAI AKHIR (JUMLAH x 15%)



II 1



2 3



Pelaksanaan Aksi (9b) Anggota kelompok mampu melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian masing-masing Terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang aktif antar anggota kelompok Realisasi aksi sesuai dengan yang direncanakan JUMLAH NILAI AKHIR (JUMLAH x 25%)



III 1



Pembuatan Laporan (10a) Pembagian tugas yang jelas antar anggota kelompok



NILAI 5



4



3



2



1



2



3 4 5



Masing-masing anggota kelompok mampu berkomunikasi secara aktif dalam memberikan ide/gagasan Kelompok mampu menganalisis masalah secara tepat Mampu menciptakan kesimpulan yang sesuai dengan masalah yang diangkat Mampu membuat laporan yang jelas dan terstruktur sesuai dengan hasil yang ingin dicapai JUMLAH NILAI AKHIR (JUMLAH x 20%)



IV 1 2 3 4



Presentasi (10b) Mampu menyampaikan gagasan dengan baik Mampu menerima dan menanggapi dengan baik atas ide/kritik yang diterima Kreativitas materi presentasi (gambar/video/audio/dsb) Mampu mempengaruhi peserta didik lain untuk mengimplementasikan nilai-nilai positif yang didapatkan melalui aksi JUMLAH NILAI AKHIR (JUMLAH x 35%)



Catatan: c) Nilai Akhir pada asesmen sumatif kelompok ini di masukan ke dalam Tabel Akumulasi Nilai pada Tabel 7 d) Asesmen ini Digunakan Sebagai Indikator Penilaian Akhir / Kelulusan



Tabel 7: Akumulasi Penilaian Individu dan Kelompok Nama



: _________________________________________



Kelas



: _________________________________________



NO



ASESMEN



1



Individu (65%)



2



Kelompok (35%)



9a



TAHAPAN 9b 10a



10b



JUMLAH



NILAI AKHIR



NILAI (%)



Lembar 1: Refleksi Diri Peserta Didik Nama



: _________________________________________



Kelas : _________________________________________ Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur dan berdasarkan apa yang telah kamu pelajari selama projek ini berlangsung 1.



Tuliskan 3 (tiga) hal yang kamu ingat dari projek Harmonisasi Diri dengan Kehidupan! _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________



2.



Dari semua topik yang telah kamu pelajari selama projek, yang mana menjadi topik favorit dan paling sulit dipahami bagi kamu? Mengapa? _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________



3.



Apa tantangan terbesar kamu selama mengikuti projek Harmonisasi Diri dengan Kehidupan? _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________



4.



Apa saja hal-hal menarik yang kamu pelajari dari projek Harmonisasi Diri dengan Kehidupan? _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________



5.



Apabila kamu adalah seorang penilai berapa skor yang kamu berikan pada projek Harmonisasi Diri dengan Kehidupan ini (1 – 10)? _____________________________________________________________________



_____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________