Modul Ajar Tata Nama Senyawa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



MODUL AJAR SMA N 1 NGEMPLAK BOYOLALI



Kelas X Semester I Disusun oleh: Listika Wibawaning Putri



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



2



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA CAPAIAN PEMBELAJARAN:



Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi. 1. INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL IDENTITAS MODUL Nama Penyusun Institusi Tahun Fase Alokasi Waktu Moda Pembelajaran



Listika Wibawaning Putri, S.Pd SMA N 1 Ngemplak Boyolali 2022 E 2 x 45 menit Tatap Muka



Ketersediaan Materi: a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA/TIDAK b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK B.



KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI AWAL Peserta didik sudah dapat membedakan unsur logam dan non logam.



C. PROFIL PELAJAR PANCASILA A. PROFIL PELAJAR PANCASILA Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis melalui kegiatan diskusi kelompok/ bergotong royong dalam menyelesaikan masalah. D. SARANA DAN PRASARANA SARANA DAN PRASARANA 1. Ayuk Ratna Puspaningsih. (2021). Buku IPA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2. LKPD 3. Laptop dan Layar Proyektor



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



3



E.



TARGET PESERTA DIDIK



D. TARGET PESERTA DIDIK Modul ini dapat digunakan oleh peserta didik reguler dan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar pada materi abstrak juga pada peserta didik dengan minat dan aktivitas belajar yang rendah. Hal yang dapat mendukung adalah sekolah dengan teknologi dan akses internet yang baik akan lebih diuntungkan dalam pembelajaran di modul ini. Modul ini menjabarkan kegiatan pembelajaran tatap muka. F.



MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN Model Discovery Learning; metode: Diskusi kelompok dan Ceramah



2. KOMPETENSI INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah peserta didik dan guru melaksanakan pembelajaran discovery learning melalui diskusi kelompok dibantu dengan LKPD, peserta didik dapat menganalisis dan menentukan tata nama senyawa dengan tepat. B.



PEMAHAMAN BERMAKNA PEMAHAMAN BERMAKNA Guru dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa dengan mempelajari tata nama senyawa dapat mengetahui komposisi bahan dasar pembuatan suatu produk dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dapat membaca label komposisi bahan pembuat sabun cair pada kemasan.



C. PERTANYAAN PEMANTIK PERTANYAAN PEMANTIK a. Guru dapat memulai dengan menampilkan gambar kemasan obat maag dan memberi pertanyaan: • Apakah kalian pernah minum obat maag? • Pada kemasan terdapat komposisi bahan dasar pembuatan obat maag. Apa kalian mengetahui cara penamaan senyawa bahan-bahan tersebut? D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut: 1. Guru membuat presentasi tentang Tata Nama Senyawa 2. Guru membuat LKPD model Discovery Learning tentang Tata Nama Senyawa



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



4



E.



KEGIATAN PEMBELAJARAN



KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 luring (1 x 40 menit) Deskripsi Kegiatan Guru dan Peserta No Sintaks Didik Kegiatan Awal a. Persiapan • Guru mengucapkan salam pembuka • Guru menyiapkan peserta didik secara psikis (berdoa) dan fisik (memeriksa daftar hadir peserta didik) • Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik secara fisik (buku pelajaran kimia dan penunjang belajar lainnya) b. Apersepsi Membuka pelajaran Menampilkan gambar kemasan obat dengan gambar 1 maag yang merujuk pada materi



Alokasi Waktu



PPP/ 4C/ TPACK



5 menit



c. Orientasi Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada materi ‘Tata Nama Senyawa’ d. Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2



Kegiatan Inti Mengamati Fase 1 : 1. Guru menginstruksikan peserta didik Stimulasi untuk membentuk kelompok (6 orang) 2. Peserta didik bersama guru mencermati beberapa bacaan tentang



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



5 menit



PPP-Bernalar Kritis (4C Critical Thinking) TCK



LISTIKA W PUTRI



5



3.



4.



5.



6.



7.



8.



3



peristiwa hujan asam pada LKPD yang dibagikan. Guru menyampaikan pesan bahwa peserta didik harus mencatat informasi yang didapatkan dan menandai pernyataan yang penting pada bacaan. Menanya Peserta didik diminta untuk menuliskanrumusan masalah tentang wacana dan informasi penting yang diperoleh. Mengumpulkan Informasi Peserta didik melakukan kajian pustaka dari berbagai sumber, seperti buku teks, internet, maupun artikel mengenai Tata Nama Senyawa Peserta didik dengan bimbingan guru, mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan pada lembar kerja peserta didik. Menganalisis Peserta didik mendiskusikan hasil informasi yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada LKPD Peserta didik dengan dampingan guru, menjawab pertanyaan pada lembar kerja peserta didik.



Fase 2 : Identifikasi Masalah



5 menit



PPP-Bernalar Kritis (4C Critical Thinking) TCK



Fase 3: Pengumpulan Data



20 menit



PPP-Gotong royong (4C CollaborationCommunication) TPACK



Fase 4 : Pengolahan Data.



PPP-Bernalar Kritis (4C CollaborationCommunication) TCK



Kegiatan Penutup -



-



5 menit



Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari kegiatan pembelajaran selanjutnya di rumah. Memberi salam penutup



Pertemuan 2 luring (1 x 40 menit) Deskripsi Kegiatan Guru dan Peserta No Didik Kegiatan Awal 1 a. Persiapan



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



Sintaks



Alokasi Waktu



PPP/ 4C/ TPACK



5 menit



LISTIKA W PUTRI



6



• •



Guru mengucapkan salam pembuka Guru menyiapkan peserta didik secara psikis (berdoa) dan fisik (memeriksa daftar hadir peserta didik) • Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik secara fisik (buku pelajaran kimia dan penunjang belajar lainnya) b. Apersepsi Mengingatkan proses pembelajaran pada pertemuan sebelumnya c. Orientasi Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada materi ‘Tata Nama Senyawa’ d. Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 2



Kegiatan Inti Mengomunikasikan 1. Peserta didik secara aktif berdiskusi dan memverifikasi hasilnya dengan konsep dan teori dari berbagai pustaka dengan cara memeriksa jawaban kembali dan melakukan verifikasi jawaban dengan sumbersumber lain. 2. Guru memberi kesempatan kepada kelompok yang ingin mempresentasikan hasil analisis kelompok terkait diskusi yang telah dilakukan. 3. Peserta didik dari kelompok lain dapat memperhatikan dan menanggapi kelompok yang presentasi. 4. Guru membantu peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang sulit dan meluruskan hasil diskusi yang kurang tepat.



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



Fase 5 : Verifikasi Data



20 menit



PPP-Bernalar Kritis (4C CollaborationCommunication) TCK



LISTIKA W PUTRI



7



3



5. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil diskusi. 6. Guru melakukan konfirmasi hasil pembelajaran hari ini dan review materi yang dianggap penting atau ditanya oleh peserta didik. Kegiatan Penutup -



Fase 6 : Menarik Kesimpulan



Guru menginformasikan topik materi yang akan diperlajari pada pertemuan berikutnya dan menyuruh siswa untuk mempelajarinya di rumah. Memberi salam penutup



-



Asesmen 1. Teknik dan Bentuk Penilaian • Asesmen Diagnostik



10 menit



PPP-Bernalar Kritis (4C CollaborationCommunication) TCK



5 menit



Kognitif Bentuk Tes : Pilihan ganda (Google form) Link : https://forms.gle/46ojRLP3g3CvpwZq5







Asesmen Formatif







Asesmen Sumatif



Lembar Kerja Peserta Didik, Observasi Sikap, Keterampilan Presentasi Peserta Didik Essay



2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan A. Program Pembelajaran Remedial • Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik. • Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama. • Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan. B. Program Pembelajaran Pengayaan Pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



8



3. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK Tata nama IUPAC merupakan sistem penamaan senyawa kimia dan penjelasan ilmu kimia secara umum. Tata nama ini dikembangkan dan dimutakhirkan di bawah pengawasan International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Menurut aturan IUPAC, tata nama (penamaan) senyawa ditentukan berdasarkan bilangan oksidasinya. A. Penamaan Senyawa Biner dari Unsur Logam dengan Nonlogam (Senyawa Ion) 1) Logam yang mempunyai satu bilangan oksidasi (alkali, alkali tanah, dan aluminium). Penamaannya dengan menyebutkan nama logam di depan dan kemudian nama non logam diikuti akhiran –ida.



Contoh: 1. NaBr = Natrium Bromida 2. MgBr2 = Magnesium Bromida 3. Na2O = Natrium Oksida 2) Logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi a. Penulisan nama logam di depan disertai menuliskan bilangan oksidasi dengan angka Romawi dalam tanda kurung dan nama nonlogam di belakang diakhiri dengan akhiran –ida.



Contoh: a) CuCI = Tembaga(I) Klorida b) CuCI2 = Tembaga(II) Klorida c) SnO = Timah(II) Oksida b. Cara lain menuliskan persamaan unsur logam yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu jenis yaitu unsur logam dengan bilangan oksidasi kecil ditulis dengan akhiran –o. Unsur logam dengan bilangan oksidasi besar ditulis dengan akhiran –i.



Contoh: a) CuCI = Kupro Klorida (Bilangan oksidasi Cu = +1 → lebih kecil) b) CuCI2 = Kupri Klorida(Bilangan oksidasi Cu = +2 → lebih besar) B. Penamaan Senyawa Biner dari Unsur-Unsur Nonlogam (Senyawa Kovalen) Senyawa biner adalah senyawa yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda. Dilakukan dengan cara menyatakan jumlah atom tiap unsur dan diakhiri dengan –ida. Angka indeks dalam bahasa Yunani yaitu: 1 = Mono MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



6 = Heksa LISTIKA W PUTRI



9



2 = Di



7 = Hepta



3 = Tri



8 = Okta



4 = Tetra



9 = Nona



5 = Penta



10 = Deka



Namun, bila indeks 1 dimiliki unsur pertama, maka angka indeks tidak perlu disebutkan. Contoh: a. NO = Nitrogen monoksida (bukan mononitrogen monoksida) b. CCI4 = Karbon tetraklorida C. Penamaan Poliatomik Senyawa poliatomik merupakan senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik. Ion poliatomik adalah ion yang terdiri dari dua atom atau lebih atom-atom yang terikat bersamasama dan membentuk ion, baik ion positif (kation) maupun ion negatif (anion). Anion poliatomik terbentuk dari atom nonlogam dengan oksigen (anion beroksigen). Beberapa contoh ion poliatomik dapat dilihat dalam table berikut:



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



10



D. Penamaan Asam Tata nama asam merupakan pemberian nama senyawa yang terbentuk karena senyawa berikatan dengan kation H+. Aturan dalam pemberian nama asam: 1) Asam memiliki kation H+ dalam senyawanya, sehingga ditulis didepan. 2) Kation H+ biasanya tidak ditulis hidrogen, melainkan asam. Lalu diikuti dengan nama sisa asam Contoh: H2CO3 mengandung kation H+ dan anion CO3 2- dan memiliki nama asam karbonat. E. Penamaan Basa Tata nama basa merupakan pemberian nama senyawa yang terbentuk karena senyawa berikatan dengan anion OH-. Aturan dalam pemberian nama basa: 1) Basa memiliki anion OH- dalam senyawanya, sehingga ditulis dibelakang. 2) Anion OH- ditulis sebagai hidroksida pada kata terakhir. Contoh: NaOH mengandung kation Na+ dan anion OH- dan memiliki nama natrium hidroksida.



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



11



4. MEDIA PEMBELAJARAN A. Power Point Tata Nama Senyawa Link : B. Lembar Kerja Peserta Didik Link : https://drive.google.com/file/d/1fYvPnljLnU_4_YejN69Gx4QohD8s5E2r/view?usp=share _link



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



12



5. ASESMEN A. Soal Penilaian Sumatif No



1



Kisi-kisi Diketahui bacaan tentang pembakaran sempurna dan tidak sempurna, peserta didik dapat menuliskan rumus kimia dan nama senyawa dengan tepat



Dalam



pembakaran



Soal senyawa



hidrokarbon



terdapat



Skor 6



pembakaran sempurna dan tidak sempurna. Pembakaran sempurna pada senyawa propane memiliki persamaan reaksi seperti : C3H8 + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g) sedangkan contoh pembakaran tidak sempurna propana (gas dalam LPG). memiliki persamaan reaksi: 2C3H8 + 7O2 (g) → 2C(s) + 2CO(g) + 2CO2(g) + 8H2O(g) Tuliskan rumus kimia dan nama senyawa berdasarkan wacana diatas!



2



Diketahui bacaan tentang proses terjadinya hujan asam, peserta didik dapat menuliskan rumus kimia dan nama senyawa dengan tepat



Proses terjadinya hujan asam yaitu SO2 akan mengikat



14



oksigen di udara, dan berubah menjadi SO3. SO3 tersebut lantas



bereaksi



dengan



air



di



udara,



kemudian



terbentuklah air hujan berupa H2SO4. Sementara itu, NO yang naik ke atmosfer juga bereaksi menjadi oksigen pembentuk gas NO2. NO2 itu bereaksi kembali bersama partikel air di udara, lalu membentuk air hujan berupa HNO3 dan HNO 2. Tuliskan rumus kimia dan nama senyawa berdasarkan wacana diatas!



Skor Total



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



20



LISTIKA W PUTRI



13



B. Pedoman Penskoran Soal Uraian No 1. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa CO2 dengan 1 benar (skor 2). 2. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa CO dengan benar (skor 2). 3. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa H2O dengan benar (skor 2). 1. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa SO2 dengan 2 benar (skor 2). 2. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa SO3 dengan benar (skor 2). 3. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa H2SO4 dengan benar (skor 2). 4. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa NO dengan benar (skor 2). 5. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa NO2 dengan benar (skor 2). 6. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa HNO2 dengan benar (skor 2). 7. Menyebutkan rumus kimia dan nama senyawa HNO3 dengan benar (skor 2). C. Lembar Penilaian Soal No Nama Siswa



Skor total



Skor 6



14



Nilai



1 2 3 dst Keterangan Nilai Nilai:



𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 20



100



D. Pengayaan • Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik. • Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama. • Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



14



Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan. E. Remidial Pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



15



F. Rubrik Penilaian Formatif PEDOMAN PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA Mata Pelajaran : Kimia Nama Peserta Didik : Kelas : Semester : No 1 2 3 4 5 6



Aspek yang Dinilai



Skor 1



2



3



4



Pelafalan dan performa Urutan penyajian Isi penyajian Ketepatan waktu Kemampuan mempertahankan ide Kemampuan menjawab pertanyaan Total skor Nilai angka



Keterangan : Skala penskoran : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



16



RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI Kriteria dan Skor



Aspek yang Dinilai



Pelafalan dan performa



Urutan penyajian



1 Pelafalan tidak jelas, sehingga materi sulit dipahami Urutan penyajian kacau, sehingga sulit dipahami



2 Pelafalan kurang jelas, sehingga materi kurang bisa dipahami Penyajian kurang runtut, kurang mudah dipahami, dan kurang jelas



3 Pelafalan cukup jelas, sehingga materi mudah dipahami



4 Pelafalan sangat jelas, sehingga materi mudah dipahami



Penyajian cukup runtut, mudah dipahami, dan jelas



Penyajian sangat runtut, sangat mudah dipahami, dan jelas



Isi penyajian



Tidak sesuai dengan tujuan kegiatan



Kurang sesuai dengan tujuan kegiatan



Sesuai dengan tujuan kegiatan, masih perlu penjelasan



Sangat sesuai dengan tujuan kegiatan, sehingga mudah dipahami



Ketepatan waktu



Waktu yang digunakan kurang/lebih 6 menit



Waktu yang digunakan kurang/lebih 4 menit



Waktu yang digunakan kurang/lebih 2 menit



Sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan



Kemampuan memperta hankan ide



Tidak mampu mempertahankan ide



Kurang mampu mempertahankan ide, kurang bisa membuat alasan logis



Mampu mempertahankan ide, tetapi alasan kurang logis/masih bisa diterima



Mampu mempertahankan ide dengan memberi alasan secara logis



Kemampuan menjawab pertanyaan



Tidak mampu menjawab semua pertanyaan, kurang menguasai materi



Mampu menjawab sebagian kecil pertanyaan



Mampu menjawab sebagian besar pertanyaan



Menjawab semua pertanyaan dengan benar dan jelas



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



17



RUBRIK PENILAIAN GOTONG ROYONG



Pedoman Observasi Sikap Gotong-royong Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotongroyong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan : …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..



Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok no 1 2 3 4



Aspek pengamatan



Skor 1 2



3



4



Aktif dalam kerja kelompok Suka menolong teman Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Rela berkorban untuk oranglain Nilai akhir



: skor yang diperoleh x 100 % Skor maksimal



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



18



RUBRIK PENILAIAN BERPIKIR KRITIS



Pedoman Observasi Sikap Berpikir Kritis Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotongroyong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan : …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..



Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok no 1 2 3 4



Aspek pengamatan



Skor 1 2



3



4



Mampu bertanya sesuai topik Menjawab pertanyaan sesuai topik Kelengkapan jawaban diskusi Kebenaran jawaban diskusi Nilai akhir



: skor yang diperoleh x 100 % Skor maksimal



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



19



RUBRIK PENILAIAN LKPD



Pedoman Penilaian LKPD Fase Identifikasi Masalah Mampu bertanya sesuai topik Tata Nama Senyawa (skor 3). Fase Pengumpulan Data Pembahasan 1. Natrium hidroksida (NaOH) yang digunakan sebagai bahan dasar



Skor 1



pembuatan sabun. 2. Kalsium karbonat atau CaCO3 digunakan sebagai komponen



1



utama pasta gigi berguna untuk bahan penggosok atau bahan dasar. 3. Magnesium hidroksida atau Mg(OH)2 yang digunakan sebagai



1



antasida atau obat maag. 4. Senyawa Natrium fluorida atau NaF yang digunakan untuk



1



menguatkan email gigi pada pasta gigi. 5. Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua unsur yang



1



berbeda. 6. Larutan pemutih seperti bayclean mengandung senyawa NaClO



1



yang diberi nama Natrium hipoklorit 7. Gas Karbon dioksida atau CO2 sebagai hasil pembakaran



1



sempurna senyawa karbon. 8. Asam sulfat atau H2SO4 yang biasa digunakan sebagai air aki,



1



biasanya disebut juga dengan air keras. 9. Garam dapur yang memiliki nama senyawa Natrium klorida biasa



1



digunakan ibu untuk menumis sayur di dapur. 10. Rumus kimia Kalium klorat adalah KClO3 yang digunakan



1



dalam pembuatan kembang api. Total Skor



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



10



LISTIKA W PUTRI



20



Fase Pengolahan Data Uraian No a. Menyebutkan cara penamaan senyawa ion dengan logam yang 1 memiliki satu jenis biloks dan logam yang memiliki lebih dari satu jenis biloks dengan tepat (skor 4). b. Menyebutkan hanya salah satu cara penamaan senyawa ion dengan logam yang memiliki satu jenis biloks atau lebih dari satu jenis biloks dengan tepat (skor 2). Menyebutkan cara penamaan senyawa kovalen dengan tepat ( skor 2) 2 Menyebutkan cara penamaan senyawa poliatomik dengan tepat (skor 2) 3 Menyebutkan cara penamaan senyawa asam dengan tepat (skor 2) 4 Menyebutkan cara penamaan senyawa basa dengan tepat (skor 2) 5 : …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..



Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok no 1 2 3 4



Aspek pengamatan



Skor 1 2



3



4



Mampu bertanya sesuai topik Menjawab pertanyaan sesuai topik Kelengkapan jawaban diskusi Kebenaran jawaban diskusi Nilai akhir



: skor yang diperoleh x 100 % Skor maksimal



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



21



G. Asesmen Diagnostik Kisi – Kisi Soal Diagnostik No 1



Kisi-kisi



Soal



Diberikan beberapa Perhatikan tabel berikut ini! pernyataan tentang biloks dari kation dan anion, peserta didik dapat memilih pernyataan yang benar.



2



Diberikan suatu senyawa, peserta didik dapat menentukan persamaan reaksi senyawa tersebut dengan tepat.



3



Diberikan pilihan tata nama senyawa ion, peserta didik dapat menentukan tata nama dengan benar.



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



Pernyataan berikut yang benar adalah … a. Senyawa 1 adalah CaNO3 b. Senyawa 2 adalah AlNO3 c. Senyawa 3 adalah Ca2SO4 d. Senyawa 4 adalah Al2(SO4)3 e. Senyawa 5 adalah Ca(PO4)2 Persamaan reaksi ionisasi yang benar dari senyawa CaBr2 adalah …. a. CaBr2 → Ca+ + 2Brb. CaBr2 →Ca+ + 2Br2c. CaBr2 → Ca2+ + 2Brd. CaBr2 → Ca2+ + 2Br2e. CaBr2 → Ca3+ + 2BrNama-nama senyawa di bawah ini yang sesuai dengan rumus kimianya yaitu …. a. Na2O = dinatrium monoksida b. AlCl3 = aluminium trioksida c. CaCO3 = kalsium karbonat d. NaF2 = Natrium fluorida e. CaCO3 = Kalsium trikarbonat LISTIKA W PUTRI



Kunci Jawaban D



Skor



C



1



C



1



1



22



4



Diberikan pilihan tata nama senyawa kovalen, peserta didik dapat menentukan tata nama dengan benar.



5



Diberikan data berupa dua ion, peserta didik dapat menentukan senyawa yang terbentuk dengan tepat.



6



Diberikan satu ion, peserta didik dapat menentukan biloks salah satu unsurnya dengan benar



7



Diberikan beberapa pilihan nama senyawa kimia yang mengandung satu unsur yang sama, peserta didik dapat menentukan senyawa yang memiliki biloks tertentu dengan tepat.



8



Diberikan pilihan beberapa kelompok senyawa, peserta didik dapat menentukan kelompok senyawa yang



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



Nama-nama senyawa di bawah ini yang sesuai dengan rumus kimianya yaitu …. a. CO = monokarbon monoksida b. SO2 = sulfur dioksida c. P2O5 = difosfor tetraoksida d. SO = monosulfur monoksida e. CO2 = monokarbon dioksida Apabila ion Na+ bergabung dengan ion F-, maka senyawa yang terbentuk adalah …. a. NaF b. Na2F2 c. NaF2 d. Na2F e. Na3F Senyawa yang tepat jika ion sulfat (SO42-) membentuk suatu senyawa adalah …. a. Na(SO4)2 d. Fe(SO4)3 b. K2SO4 e. KSO4 c. Mg2SO4



B



1



A



1



B



1



Unsur besi yang memiliki muatan 2+ adalah …. a. FeCl2 d. Fe2O3 b. FeCl3 e.FePO4 c. Fe(NO3)3



A



1



Perhatikan senyawa-senyawa berikut ! 1) KBr 3) NaCl 2) MgCl2 4) Fe2O3 Senyawa diatas yang memiliki kation sama yaitu ….



D



1



LISTIKA W PUTRI



23



9



10



memiliki satu unsur dengan a. 1 dan 2 biloks yang sama sama dengan b. 1 dan 4 benar. c. 2 dan 3 d. 1 dan 3 e. 3 dan 4 Disajikan tabel beberapa Perhatikan tabel berikut ini! rumus kimia dan nama kimia No. Rumus Kimia senyawa, peserta didik dapat 1. CaSO4 menentukan pasangan yang 2. NaF tepat. 3. NO2 4. NO



Diberikan stimulus berupa cerita dalam kehidupan seharihari yang membutuhkan senyawa kimia, peserta didik dapat menentukan nama kimia dari senyawa tersebut dengan benar.



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



C



1



D



1



Nama senyawa Kalium sulfat Natrium fluorida Nitrogen oksida Nitrogen monoksida



Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah … a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 e. 4 saja Ibu menumis sayur dengan menambahkan sedikit garam karena adik tidak suka masakan yang asin. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah NaCl. Nama senyawa tersebut adalah …. a. Natrium monoklorida b. Natrium diklorida c. Nitrogen monoklorida d. Nitrogen klorida e. Natrium klorida



LISTIKA W PUTRI



24



Berdasarkan hasil asesmen diagnostik, peserta didik dibagi kedalam 3 kelompok sebagai berikut: 1. Kelompok Mahir : Benar 6-10 butir soal 2. Kelompok Cukup Mahir : Benar 4-5 butir soal 3. Kelompok Belum Mahir : Benar 1-3 butir soal Pembagian Kelompok Berdasarkan Hasil Asesmen Diagnostik Kelompok Mahir Alya Septianingrum Rifa Salsabila Larinda Azara Meiyana



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



Kelompok Cukup Mahir Muhammad Tri Widodo Aryo Seno Raharjo Alifia Anansya Maharani Indri Dwi Kurniawati Salma Nur Fatihah Viony Eka Pratiwi Nita Parhehean Sigalingging Dwi ayuningrum Keysha Tri Kartika



Kelompok Belum Mahir Pribadi Wasito Aji Damar Bagas Surya Indri Rianawanti Ridwan Supriyanto Katrin Icha Mustika Putri Cerlen Cloresia Angelia Rista Mutiara Elsa Wati



LISTIKA W PUTRI



25



GLOSARIUM Anion



: Ion bermuatan negatif ketika sebuah atom mendapatkan satu atau lebih elektron untuk mendapatkanstabilitas, ia menjadi ion bermuatan negatif



Discovery Learning



: Model pembelajaran dalam pelaksanaannya terjadi proses untuk memahami suatu konsep dari materi secara aktif dan mandiri bagi peserta didik untuk kemudian diperoleh suatu kesimpulan.



Ion



: Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik negatif atau positif.



Kation



: Ion bermuatan positif. Ketika sebuah atok kehilangan satu atau lebih elektron untuk mendapatkan stabilitas, ia menjadi ion bermuatan positif.



Senyawa



: Zat yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia.



Unsur



: Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI



26



DAFTAR PUSTAKA Putri, Profillia. 2016. Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Kimia Kesehatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan



MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA



LISTIKA W PUTRI