Modul AutoCAD Land Desktop 2009 (Minggu, 13 Oktober 2009) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PELATIHAN DASAR AutoCAD Land Desktop 2009



DAFTAR ISI Bab I



Project .................................................................................................................... 1



I.1



Membuat Project Baru (New Project)................................................................... 1



I.2



Load Profile Name ................................................................................................ 6



I.3



Merubah Drawing Setup ....................................................................................... 7



I.4



Menu Workspaces.................................................................................................. 8



Bab II



Points ...................................................................................................................... 9



II.1 Point Settings......................................................................................................... 9 II.2 Create Points ....................................................................................................... 13 II.2.1 Manual ..................................................................................................... 13 II.2.2 Northing/Easting ..................................................................................... 13 II.2.3 Direction .................................................................................................. 14 II.2.4 Automatic ................................................................................................. 14 II.3 Edit Points ........................................................................................................... 15 II.4 List Points ............................................................................................................ 15 II.5 Import/Export Points ........................................................................................... 16 II.5.1 Format Manager ..................................................................................... 16 II.5.2 Import Points ........................................................................................... 17 II.5.3 Export Points ........................................................................................... 19 Bab III



Terrain ................................................................................................................... 20



III.1 Membangun Existing Ground Surface ................................................................ 20 III.1.1 Create Existing Ground Surfaces ............................................................ 20 III.1.2 Imput Data Survey (X,Y,Z point file) to TIN Data ................................... 20 III.1.3 Build Surfaces .......................................................................................... 21 III.2 Membuat Kontur ................................................................................................. 22 III.3 Menghitung Volume Cut & Fill .......................................................................... 24 III.4 Membuat Penampang Menggunakan Cross Program ........................................ 33 Bab IV



Penggambaran Manual Pada AutoCAD Land Desktop 2009 ............................... 37



IV.1 Settings ................................................................................................................ 37 IV.2 Shortcut AutoCAD .............................................................................................. 39



Bab I



I.1



Project



Membuat Project Baru (New Project) Langkah awal memulai design adalah dengan mengatur berapa parameter yang



dibutuhkan dalam design yang akan dibuat seperti : satuan (jarak, luasan, dan volume), skala (vertical, dan horizontal), zona (datum, sistem koordinat), orientasi posisi (arah utara), dan text style. Langkah untuk membuat project baru adalah sebagai berikut : 1.



Buka software AutoCAD Land Desktop 2009.



2.



Tampilan awal software AutoCAD Land Desktop 2009.



3.



Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat file baru dengan cara klik File New atau klik icon New pada menu bar , sehingga pada layar monitor terlihat seperti pada gambar di bawah ini, yaitu berupa kotak dialog New drawing project base. 1



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Kotak dialog ini berfungsi untuk memberi nama direktori, folder baru (project path), nama gambar (drawing name), dan file. Isi nama file pada kolom Name, dan membuat project baru dengan cara klik Create Project, lalu isi nama project pada kolom Name. Selanjutnya apabila sudah sesuai dengan yang diinginkan klik OK.



2 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



4. Pilih skala m1000set , kemudian klik Next, secara otomatis komputer sudah berskala 1:1000, sehingga 1 unit linear = 1 m.



5. Pada Linear Units pilih Meters untuk mengatur satuan jarak, pada Angle Units pilih Degrees untuk mengatur satuan sudut, dan pada Angle Display Style pilih North Azimuths untuk mengatur style sistem sudut. Pada kolom Display Precision pilih Linear = 3, Elevation = 3, Coordinate = 3, dan Angular = 4 untuk mengatur presisi atau ketelitian jumlah digit di belakang koma, selanjutnya klik Next.



6. Pada Drawing Scale, pilih Horizontal = 1 : 1000, Vertical 1 : 100, dan pada Sheet Size = 594 x 841 (A1) untuk mengatur skala output dan ukuran kertas output design, selanjutnya klik Next.



3 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



7. Selanjutnya akan masuk ke bagian Zone untuk mengatur sistem proyeksi yang paling tepat dengan lokasi pekerjaan/project. Pada kolom Categories, pilih UTM, WGS84 Datum, lalu pilih zona yang akan digunakan, contohnya UNDIP Tembalang terletak pada zona 49 South. Selanjutnya klik Next.



8. Selanjutnya akan masuk ke bagian Orientation yang kegunaannya untuk mengatur nilai koordinat (X, Y dan Northing, Easting) dan sudut arah utara. Ikuti nilai yang ada, selanjutnya klik Next.



4 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



9. Selanjutnya akan masuk ke bagian Text Style untuk mengatur text style yang akan digunakan. Ikuti nilai yang ada, selanjutnya klik Next.



10. Selanjutnya akan masuk ke bagian Border untuk mengatur border gambar (kop gambar). Ikuti nilai yang ada, selanjutnya klik Next.



11. Selanjutnya akan masuk ke bagian Save Settings untuk menyimpan setingan yang sudah dibuat. Isikan nama pada Profile Name, lalu klik Save. Selanjutnya klik Finish.



5 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



12. Tahap pembuatan project baru telah selesai, selanjutnya akan mucul seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya klik OK.



I.2



Load Profile Name Untuk file atau project selanjutnya setup tidak perlu dilakukan seperti pada langkah di



atas, cukup melakukan Load Profile Name selama file atau project tersebut menggunakan satuan yang sama dengan setup yang telah dilakukan sebelumnya. Langkah untuk melakukan Load Profile Name adalah sebagai berikut : 1. Pilih Project pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Drawing Setup.



2. Pada Bagian Load/Save Settings, masuk ke dalam kolom Load a Drawing Setup Profile, pilih nama setup yang yang akan digunakan (setup yang telah disimpan sebelumnya), lalu klik Load dan klik OK untuk mengakhirinya seperti pada gambar di bawah ini.



6 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



I.3



Merubah Drawing Setup Apabila dalam pelaksanaan design mendapatkan ketidaksesuaian tampilan seperti unit,



skala, zona, orientasi, ukuran text, dan border dapat dirubah melalui Drawing Setup. Langkah untuk merubah Drawing Setup adalah sebagai berikut : 1. Pilih Project pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Drawing Setup.



2. Selanjutnya akan masuk ke dalam Menu Drawing Setup. Lalu Load Profile Name terlebih dahulu untuk merubah setingan seperti pada langkah sebelumnya. Selanjutnya klik pada salah satu Menu untuk dilakukannya perubahan, misalnya scale untuk merubah skala, text style untuk merubah jenis dan ukuran text, dan lain-lain. Lalu klik OK untuk mengakhirimya, seperti pada gambar di bawah ini.



7 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



I.4



Menu Workspaces Menu Workspaces dipergunakan untuk melakukan Load Module Program yang



termasuk dalam kelompok Civil Work Design yaitu Land Desktop, Civil Design, Survey, Map, dan Land Desktop Complete. Langkah untuk mengunakan Menu Workspaces adalah sebagai berikut : 1. Pilih Project pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Workspaces.



2. Lalu pilih Module yang diinginkan.



8 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Bab II



Points



II.1 Point Settings Points merupakan visualisasi simbol data survei X, Y, Z yang ada pada umumnya merupakan data dasar yang paling banyak digunakan sebagai data surfaces. Point Settings merupakan fasilitas untuk mengatur bentuk dari tampilan data-data point dalam screen yang meliputi jenis dan ukuran text, bentuk dan simbol point, warna, dan urutan penomoran point. Langkah untuk melakukan Point Settings adalah sebagai berikut : 1. Pilih Points pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Point Settings.



2. Selanjutnya akan muncul tampilan Point Settings, pilih Tab Create, ikuti sesuai parameter yang ada seperti berikut ini : •



Numbering -



Insert To Drawing As Created : checked box aktif, menjelaskan bahwa point ditampilkan dalam gambar point.



-



Sequential Numbering : checked box aktif, menjelaskan bahwa penomoran point secara berurutan.







Elevations -



Automatic : menjelaskan bahwa elevasi point akan terisi secara otomatis sesuai default elevation.



-



Manual : menjelaskan bahwa elevasi point diisi secara manual pada waktu membuat point.



-



None : menjelaskan bahwa point tanpa elevasi. 9



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Descriptions -



Automatic : menjelaskan bahwa description point akan terisi secara otomatis sesuai default description.



-



Manual : menjelaskan bahwa description point diisi secara manual pada waktu membuat point.



-



None : menjelaskan bahwa point tanpa deskripsi.



3. Selanjutnya pilih Tab Insert, pada Isertation Elevation, klik pada Actual Elevation : point akan diinsert sesuai elevasinya (pada Fix Elevation, point di-insert dengan elevasi 0).



4. Selanjutnya pilih Tab Update, ikuti sesuai dengan parameter yang ada : AutoCAD MOVE Command : •



Allow Point To Be Moved In Drawing : menjelaskan bahwa point mengikuti instruksi Move AutoCAD di dalam gambar.







Update Point Database After MOVE Command : menjelaskan bahwa database point diupdate setelah melakukan move. 10



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Point Checking : •



Check Drawing Point Againts Point Database on Open : menjelaskan bahwa gamabar point akan dicek sesuai database pada waktu dibuka.







Re-Unite Symbol With Description During Check Points : menjelaskan bahwa penyesuaian ukuran simbol pada waktu check point.



5. Selanjutnya pilih Tab Coords, kegunaannya adalah untuk mengatur tampilan koordinat menggunakan X/Y, N/E, E/N, atau Y/X. Echo Coordinates on the Command Line : menjelaskan bahwa pada waktu insert point, posisi koordinat akan ditampilkan pada command line.



6. Selanjutnya pilih Tab Description Keys : Ascending : menjelaskan bahwa untuk mengurutkan decription keys dari urutan terkecil ke terbesar. Descending : menjelaskan bahwa untuk mengurutkan description keys dari urutan terbesar ke terkecil. 11 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



7. Selanjutnya pilih Tab Marker, klik pada Size in Absolute Units kemudian ketik 1 (ukuran simbol point = 1 mm).



8. Selanjutnya pilih Tab Text, klik pada Size in Absolute Units kemudian ketik 1 (ukuran text point = 1 mm).



9. Selanjutnya pilih Tab Preferences, ikuti nilai yang ada. •



Allow Command Line Input of Point Lists : menjelaskan bahwa daftar point dapat diinput pada command line. 12



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Allow Command Line Input of Point Group Name : menjelaskan bahwa nama group point dapat diinput melalui command line.







Always Regenerate Point Display After Zoom : menjelaskan bahwa melalui generate/refresh point setelah melakukan instruksi zoom.



10. Klik OK untuk mengakhiri Point Settings. II.2 Create Points Create Points merupakan kumpulan instruksi untuk membuat point secara langsung. Langkah-langkah membuat Point : II.2.1 Manual Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Point, pilih Create Point, lalu pilih Manual.







Ikuti pernyataan pada command line : Contoh : Next point : klik pada gambar (dapat juga dengan memasukkan nilai koordinat). Description (or . for none) : ketik deskripsi point. Elevation (or .) : ketik elevasi point. Next point : klik titik selanjutnya, atau tekan ENTER untuk menakhiri proses.



II.2.2 Northing/Easting Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Point, pilih Create Point, lalu pilih Northing/Easting.







Ikuti pernyataan pada command line : Contoh : Easting : memasukkan nilai koordinat X. 13



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Northing : memasukkan nilai koordinat Y. Description (or . for none) : ketik deskripsi point. Elevation (or .) : ketik elevasi point. Easting : masukkan nilai X untuk titik selanjutnya, atau tekan ENTER untuk menakhiri proses. II.2.3 Direction Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Point, pilih Create Point, lalu pilih Direction.







Ikuti pernyataan pada command line : Contoh : Starting point : pilih titik awal atau masukkan nilai koordinat titik. Quadrant (1-4) (Azimuth/Points) : masukkan nilai kuadran. Bearing (DD.MMSS) : masukkan azimuth. Distance : masukkan nilai jarak Description (or . for none) : ketik deskripsi point. Elevation (or .) : ketik elevasi point. Quadrant (1-4) (Azimuth/Points) : masukkan nilai kuadran untuk titik selanjutnya, atau tekan ENTER untuk menakhiri proses.



II.2.4 Automatic Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Point, pilih Create Point, lalu pilih Automatic.







Ikuti pernyataan pada command line : Contoh : Select object : pilih garis referensi. Select object : ENTER Removing duplicate locations from selection . . . Inserting points . . .



Dalam program AutoCAD Land Desktop tersedia banyak fasilitas untuk membuat point yang tidak dijelaskan satu per satu dalam modul ini.



14 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



II.3 Edit Points Edit Points merupakan kumpulan instruksi untuk merubah property atau keterangan point seperti elevasi, posisi N/E dan lain-lainnya. Langkah-langkah melakukan : •



Klik point pada gambar, lalu klik kanan pilih Edit Points.







Ganti keterangan yang diinginkan.



II.4 List Points List Points merupakan kumpulan instruksi untuk menampilkan daftar point dalam database. Langkah-langkah melakukan : •



Klik Points pada Menu Bar, lalu pilih List Points.



15 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



II.5 Import/Export Points Import/Export Points merupakan kumpulan instruksi untuk mengimport dan mengexport point dari atau ke Text file menjadi gambar atau simbol point. II.5.1 Format Manager Format Manager merupakan pengaturan untuk memilih format / susunan import / export data yang sesuai dengan susunan data file. Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Points pilih Import/Export Points kemudian klik Format Manager.







Klik pada salah satu format misalnya PENZD (space delimited) kemudian klik view (untuk menampilkan detail (format dari PENZD)).







Cancel lalu kembali ke Menu awal. 16



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Jika format data point ada yang sesuai dengan salah satu dari format yang ada import point dapat diteruskan, tetapi jika belum ada yang sesuai dapat membuat format baru dengan cara klik Add.







Klik User Point File, lalu OK.







Pada format name ketik nama format misalnya D,X,Y,Z (jika urutan data point yang diimport adalah deskripsi, koordinat X, koordinat Y, dan elevasi atau Z).







Klik pada delimited by (jika format data point adalah spasi atau tab).







Klik pada kolom I (unused) kemudian pilih Description.







Pada kolom II, III, dan IV kemudian pilih Easting, Northing, dan Elevation.







Klik Ok untuk mengakhiri Format Manager.



II.5.2 Import Points Import Points merupakan pengaturan untuk mengimport point dari text file menjadi gambar/simbol. Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Points pilih Import/Export Points kemudian klik Import Points. 17



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Pada kolom Format pilih format yang sesuai dengan data survei, misalkan ENZ (comma delimited).







Pada Source File, klik Open kemudian cari letak data survei kemudian klik Open.







Klik OK untuk memproses.



18 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Klik OK untuk mengakhiri.



II.5.3 Export Points Export Points merupakan pengaturan untuk mengexport point dari gambar/simbol menjadi text file. Langkah-langkah melakukan : •



Melalui Menu Points pilih Import/Export Points kemudian klik Export Points.







Pada Format, pilih format data yang diinginkan.







Pada Destination File pilih lokasi tempat text point file akan disimpan kemudian klik OK.



19 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Bab III



Terrain



III.1 Membangun Existing Ground Surface Terrain merupakan menu yang membahas tentang pengolahan data survei menjadi surface, menampilkan surface, membentuk kontur, sections, dan lainnya. Digital Terrain Model (DTM) yang terbentuk melalui proses interpolasi data antara titik atau objek data hasil survei dengan jaringan membentuk jaringan segitiga yang lebih umum disebut TIN (Triangulated Irregular Network). III.1.1 Create Existing Ground Surfaces Langkah untuk melakukan : •



Dari Menu Terrain klik Terrain Model Explorer.







Klik pada Terrain kemudian klik kanan Create New Surface.







Klik pada Surface 1, kemudian klik kanan pilih Rename untuk mengganti nama surfaces menjadi existing ground.



III.1.2 Imput Data Survey (X,Y,Z point file) to TIN Data Langkah untuk melakukan : •



Dari Menu Terrain klik Terrain Model Explorer.







Klik tanda + pada surfaces existing ground untuk membuka data TIN.



20 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Klik pada Point Files klik kanan pilih Add Point File atau Add Point From AutoCAD Object, untuk menginput point file, kemudian klik OK.



III.1.3 Build Surfaces Langkah untuk melakukan : •



Dari Menu Terrain klik Terrain Model Explorer.







Klik kanan pada surfaces existing ground, lalu pilih Build.



21 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009







Ikuti parameter yang ada, lalu klik OK.



III.2 Membuat Kontur • Untuk menampilkan kontur, pada menu Terrain pilih Create Contours maka akan muncul tampilan sebagai berikut :



a. Pada tampilan di atas Surface menunjukkan nama kontur. b. Pada menu pengaturan Elevations Range pilihan From isi dengan elevasi titik terendah. c. Pilihan To isi dengan elevasi titik tertinggi atau biasanya sudah disesuaikan secara otomatis oleh program ALD. 22 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



d. Pilihan Vertical Scale diisi dengan skala ketinggian yang diinginkan. e. Pada pengaturan interval terdapat 3 pilihan yaitu: Both Major and Minor, Minor Only dan Major Only. Pilih salah satu dari 3 pilihan tersebut. f. Pada pengaturan Minor Interval, isi dengan interval kontur minor yang diinginkan. g. Pada pengaturan Major Interval, isi dengan interval kontur mayor yang diinginkan. h. Pada pengaturan Properties terdapat 2 pilihan jenis kontur yaitu : Contour Object dan Polylines. i. Contour Object menampilkan kontur dari data input tanpa bisa diedit garisnya sedangkan Polylines menampilkan kontur dari data input berupa garis-garis polyline yang dapat diedit. j. Setelah semua pilihan diisi, kemudian klik OK. k. Pada Command Line, ketik Y kemudian ENTER.



Untuk menghaluskan garis-garis kontur yang telah dibuat, dapat digunakan dengan beberapa cara yaitu, pada pengaturan Properties kita memilih Contour Object maka untuk menghaluskan garis-garis kontur pada menu Terrain pilih Contour Style Manager, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :



Pada Contour Appearance, pilih Add Vertices di pengaturan Smoothing Options, kemudian klik OK.



23 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



• Untuk menampilkan angka elevasi pada garis-garis kontur, pada menu Terrain pilih Contour Labels → Interior, Group Interior, End, dan Group End.



III.3 Menghitung Volume Cut & Fill Cut and fill adalah bagian yang sangat penting baik pada pekerjaan pembuatan jalan,bendungan, bangunan, dan reklamasi. Galian dan timbunan dapat diperoleh dari peta situasi yang dilengkapi dengan garis -garis kontur atau diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran sipat datar profil melintang sepanjang jalur proyek atau bangunan. Adapun tahapan dalam menghitung volume cut & fill ialah sebagai berikut :



24 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



1) Pada menubar Points pilih Import/Export Points → Import Points



2) Pada kotak dialog Import Points pilih File yang akan digunakan lalu pilih format pada File yang akan digunakan lalu klik OK



3) Kemudian akan muncul Poligon dari File yang sudah dipilih sebelumnya, klik z enter lalu e enter maka akan muncul gambar seperti dibawah



25 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



4) Pilih symbol layer untuk membuat layer baru yaitu poligon



5) Maka akan muncul layer baru yaitu polygon. Kemudian digit polygon dari satu titik ke titik berikutnya dengan polyline.



6) Pada menubar pilih Terrain → Terrain Model Explorer



26 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



7) Maka akan muncul kotak dialog Terrain Models Explorer, lalu pada Terrain klik kanan pilih Create New Surface



8) Klik kanan pada Point File aka akan muncul gambar polygon seperti dibawah ini lalu ketik entity pada Select Objects



9) Pada kotak dialog Terrain Model Explorer pilih Surface lalu klik kanan pilih Build



27 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



10) Pada kotak dialog Terrain Model Explorer create Surface2 → TIN Data lalu pada Points File klik kanan pilih Add point file untuk membuat file baru dengan nama Treshold



11) Kemudian pada kotak dialog Select Source File pilih file Threshold lalu klik Open. Lalu klik Ok. Dan Build.



12) Pada menubar pilih Terrain → Create Contours



28 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



13) Pada kotak dialog Create Contours lalu klik OK



14) Maka akan muncul polygon dengan kontur



15) Pada menu bar Terrain pilih Select Current Stratum



29 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



16) Maka kan muncul kotak dialog Define Stratum lalu pada surface 1 pilih file surface1 kemudian pada surface 2 pilih file surface2 lalu klik OK



17) Pada menubar Terrain → Site Definition → Define Site



18) Kemudian buat garis diagonal dimulai dari kiri bawah menuju kanan atas



30 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



19) Hasil dari pembuatan garis pada tahap sebelumnya yang biasa disebut dengan Frame



20) Pada menubar pilih Terrain → Composite Volumes → Calculate Total Site Volume



21) Maka akan muncul kotak dialog Site Volume Librarian lalu pilih Latihan Cut and Fill klik OK



31 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



22) Maka akan muncul kotak dialog Composite Volume Settings lalu klik OK



23) Pada menubar Terrain pilih → Volume Reports → Site Report



24) Maka akan muncul kotak dialog Site Volume Correction lalu pilih batas kemudian klik OK



32 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



25) Maka akan muncul Hasil dari perhitungan Volume cut and fill



Dari hasil Perhitungan Volume cut and fill dengan menggunakan AutoCAD dapat dilihat bahwa dalam cut (galian) nilainya lebih kecil dengan nilai sebesar 3128 dari nilai fill (timbunan) sebesar 4220 dan terdapat selisih dari kedua nilai perhitunagn volume tersebut sebesar 1092. Semua nilai hasil perhitungan tersebut dalam satuan m³.



III.4 Membuat Penampang Menggunakan Cross Program Cross program digunakan untuk mempermudah penggambaran hasil pengukuran penampang melintang ataupun memanjang. Sebelum melakukan penggambaran, terlebih dahulu mengatur format penulisan data ukuran pada excel. Formatnya berupa nama titik, jarak antar titik, dan tinggi titik. Dengan ketentuan penanda desimal menggunakan titik dan untuk pemisah antar nama titik, jarak antar titik dan tinggi titik menggunakan koma dan di save dengan ekstensi *csv. Contohnya seperti berikut :



33 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Selanjutnya adalah penggambaran penampang dengan data diatas dan berikut adalah tahapan penggunaan cross program pada AutoCAD Land Desktop 2009 : 1. Copy file cross.lsp ke folder program AutoCAD Land Desktop 2009/support. 2. Panggil program dengan ketik (load"cross") pada command line – Enter.



3. ketik CRS – Enter.



4. Input file pengukuran cross dengan format *csv.



34 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



5. Pilih posisi awal bebas pada layar project.



6. Masukkan nilai skala horizontal yang ingin digunakan, contoh 100.



7. Masukkan nilai skala vertikal yang ingin digunakan, contoh 100.



8. Masukkan nilai bidang persamaan yang ingin digunakan, contoh 190.



9. Berikut hasil penggambaran cross.



35 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



10. Untuk pembuatan penampang melintang, langkah-langkahnya sama seperti di atas.



36 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



Bab IV



Penggambaran Manual Pada AutoCAD Land Desktop 2009



IV.1 Settings Sebelum melakukan proses penggambaran manual, akan dilaksanakannya pensetingan parameter-parameter yang ada pada AutoCAD LD 2009 dahulu. Langkah untuk melakukan Settings adalah sebagai berikut :



1. Pilih Format pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Dimension Style, selanjutnya pilih Modify.



2. Selanjutnya Pilih Tab Primary Units, ikuti parameter-parameter sesuai pada gambar di bawah ini.



37 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



3. Pilih Format pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Text Style, ikuti parameter-parameter yang sudah ada.



4. Pilih Format pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Point Style, ikuti parameter-parameter sesuai pada gambar di bawah ini.



38 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



5. Pilih Format pada tampilan Menu Bar, lalu pilih Units, ikuti parameter-parameter sesuai pada gambar di bawah ini.



IV.2 Shortcut AutoCAD Selanjutnya dalam melakukan proses penggambaran manual pada AutoCAD, hendaknya mengetahui shortcut yang ada pada AutoCAD untuk mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa shortcut yang ada pada AutoCAD sebagai berikut : L A C EL SPL XL PL REC M CO/CP O F CHA J MI



= LINE/MEMBUAT GARIS = ARC/MEMBUAT GARIS LENGKUNG = CIRCLE/MEMBUAT BULATAN = ELLIPSE/MEMBUAT GARIS LONJONG = SPLINE/MEMBUAT GARIS BEBAS = XLINE/MEMBUAT GARIS BANTU = POLYLINE/MEMBUAT GARIS YANG CONTINUE DAN MENYATU = RECTANGLE/MEMBUAT OBYEK KOTAK = MOVE/MEMINDAHKAN OBYEK = COPY/MENCOPY OBYEK = OFFSET/HAMPIR SAMA DENGAN COPY NAMUN CUMA 1 OBYEK = FILLET/MEMBUAT SUDUT LENGKUNG PADA SUDUT = CHAMFER/MEMBUAT SUDUT SIKU PADA SUDUT = JOIN/MENYATUKAN 2 GARIS YANG BERBEDA = MIRROR/MEREFLEKSIKAN OBYEK KE SUMBU YANG LAIN 39



Modul AutoCAD Land Dekstop 2009



SC RO X TR EX H S E T D DLI DAL DAN DDI DAR LE AREA



B RE UNITS OPTIONS LW LA MA F1 F2 F3 F7 F8 F9 CTRL+SHIFT+C ALT+TAB



= SCALA/MENSKALAKAN OBYEK = ROTATE/MEMUTAR OBYEK = EXPLODE/MEMECAH OBYEK YANG SUDAH MENJADI SATU BAGIAN = TRIM/MEMOTONG GARIS = EXTEND/MEMANJANGKAN GARIS = HATCH/TOOLS UNTUK MEMBERIKAN NOTASI(SIMBOL) = STRETCH/MEMOLORKAN OBYEK SEPERTI KARET = ERASE/MENGHAPUS OBYEK = TEXT/MEMBUAT TEXT = DIMENSION STYLE MANAGER/OPTIONS UNTUK DIMENSI = LINIER/MEMUNCULKAN DIMENSI = ALIGNED/MEMUNCULKAN DIMENSI UNTUK OBYEK YANG MIRING = ANGULAR/MEMUNCULKAN DIMENSI UNTUK SEBUAH SUDUT = DIAMETER/MEMUNCULKAN DIMENSI UNTUK DIAMETER LINGKARAN = ARC LENGTH/MEMUNCULKAN DIMENSI UNTUK GARIS LENGKUNG(RADIUS) = LEADER/MEMUNCULKAN DIMENSI UNTUK KETERANGAN = AREA/MENGETAHUI KELUASAN DAN KELILING SUATU OBYEK = BLOCK/MEMBUAT KUMPULAN OBYEK MENJADI SATU OBYEK(GROUP) = REGEN/MEREFRESH ULANG GAMBAR KETIKA GAMBAR TAMPAK KAKU = UNITS/OPTION UNTUK MANGATUR SATUAN GARIS YANG DI PAKAI = OPTIONS/TOOL UNTUK SETTINGAN KERJA = LINE WEIGHT/MENGATUR GARIS SECARA GLOBAL DI GAMBAR = LAYER/UNTUK MENGATUR GARIS = MATCHPROP/MENYAMAKAN JENIS GARIS = HELP/BANTUAN STANDARD AUTOCAD = AUTOCAD TEXT WINDOW/TOOL UNTUK COMMAND = OSNAP/MENGAKTIFKAN/MENONAKTIFKAN MAGNET PADA CREATE LINE = GRID/MENGAKTIFKAN/MENONAKTIFKAN GRID PADA MODEL/AREA GAMBAR = ORTHO/MENGAKTIFKAN/MENONAKTIFKAN GARIS LURUS = SNAP/MENGAKTIFKAN/MENONAKTIFKAN MAGNET PADA GRID = MENGCOPY OBYEK NAMUN MEMPUNYAI SUMBU/ACUAN = MENGANTI MODEL YANG LAIN SAAT SAMA2 AKTIF



40 Modul AutoCAD Land Dekstop 2009