Modul Delphi Console 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENGENALAN DELPHI 1.1 Sejarah Delphi Delphi



adalah



sebuah



bahasa



pemrograman



dan



lingkungan



pengembangan perangkat lunak. Kata Delphi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuil yang dibangun untuk menyembah Dewa Apollo, salah satu Dewa yang disegani oleh orang-orang Yunani selain Dewa-Dewa lain seperti Jupiter, Titan dan lain sebagainya. Delphi awalnya sebuah proyek penelitian rahasia di Borland yang berevolusi menjadi sebuah produk yang disebut AppBuilder. Borland sebagai pengembang perangkat lunak yang sudah ada sejak era 1980an menggunakan ikon dan nama Delphi sebagai salah satu perangkat lunak pembantu pemrograman untuk membuat program yang sudah mengarah ke Pemrograman yang berorientasi pada objek atau dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming). Salah satu tujuan asli dari Delphi adalah untuk menyediakan konektivitas database untuk programmer sebagai kunci dan sebuah paket database yang populer pada saat itu adalah database Oracle, maka “Jika Anda ingin berbicara dengan Oracle, lakukan dengan Delphi”. ( Heru Santoso Djamaludin,2012). http://12650048-imk.blogspot.com/2012/11/sejarah-bahasa-pemrogramandelphi.html 1.2 Apa Itu Delphi Console Application Meskipun awalnya Delphi dikembangkan untuk membuat aplikasi Windows dengan "Graphical User Interface" (GUI), Kita juga dapat menggunakannya untuk Aplikasi Console. Di seluruh dunia, para guru menggunakan program-program teks murni untuk mengajar Pascal. Ketika kita memulai aplikasi konsol, Windows menciptakan mode teks jendela konsol di mana pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Perlu diingatkan bahwa program konsol bukan program DOS, karena dapat memanggil



fungsi-fungsi



Windows.



Pada



Delphi



mode



aplikasi



konsol(Console Application) tidak jauh berbeda dengan kita membuat



1



2



program pada pascal baik menggunakan free pascal maupun turbo pascal dan sejenisnya. 1.3 Langkah– Langkah Memulai Membuat Delphi Aplikasi Konsol Source Code utama pada aplikasi konsol disimpan dengan textfile dalam bentuk ekstensi DPR., File Delphi Project. Jika diinginkan, Kita dapat menambahkan Source Code unit tambahan File .PAS, tetapi untuk program sederhana ini tidak terlalu diperlukan.Aplikasi konsol tidak menggunakan Visual Control dariDelphi ”VisualControl Library” (VCL). Sehingga, aplikasi konsol tidak menggunakan "Form", maka tidak ada File ekstensi.DFM keluaran simpanannya. Jika versi Delphi yang digunakan lebih baru dari versi 4, akan sangat mudah untuk membuat aplikasi konsol baru dengan Console Application Wizard: 1. Klik File / New / Other… Seperti gambar dibawah ini. Setelah itu akan secara otomatis membuka kotak dialogNew Items. ( Catatan : Pada beberapa versi Delphi, kotak dialog New Items secara langsung terbuka dengan klik File / New ).



Gambar 1.1 Membuka menu kotak dialog new items



3



2. Pilih icon Console Application lalu klik ok. Seperti gambar dibawah ini :



Gambar 1.2 Kotak dialog new items Setelah klik ok icon Console Application, akan muncul code editor, didalamnya kita akan melihat template program seperti dibawah ini : program Project1;



{$APPTYPE CONSOLE} uses SysUtils; begin



// Insert user code here end.



Jika menggunakan Delphi versi 4 atau terdahulu, kita harus melakukannya secara manual untuk membuat proyek konsol kosong, caranya : 1. Klik menu option File / New Application. 2. Klik menu optionProject / Remove From Project... 3. Pilih Unit1 and klik OK. Delphi akan secara otomatis menghapus unit1 dari proyek. 4. Klik menu option Project / View Source agar membuat project file. 5. Pada Code Editor, hapus semua text yang ada dan ganti template program diatas dengan "program Project1" dan seterusnya untuk membuat baru.



4



1.4 Membuat Contoh Program Sederhana 1. Buka aplikasi konsol baru, bisa menggunakan salah satu dari dua metode yang ada. 2. Tambakan 3 baris text berikut diantara kata begin dan end. ,menjadi seperti dibawah ini : programProject1;



{$APPTYPE CONSOLE} uses SysUtils; begin WriteLn('Contoh Program Project1 pada Delphi 7 aplikasi konsol'); WriteLn('Tekan tombol enter untuk berhenti'); ReadLn; end.



3. Untuk compile dan menjalankan program, tekan tombol F9 (ataupilih menu Run



/



Run).



Karena pada baris terdapat kata {$APPTYPE CONSOLE}, Delphi akan mengkompilasi program sebagai aplikasi konsol dan setelah itu akan muncul jendela konsol. 4. Klik icon disket untuk menyimpan proyek atau tekan tombol Ctrl + S, simpan dengan nama ConsoleTest pada folder yang diinginkan. File proyek akan disimpan sebagai ConsoleTest.dpr



5



BAB II STRUKTUR DELPHI APLIKASI KONSOL Delphi merupakan program turunan dari pascal untuk membuat aplikasi Windows dengan "Graphical User Interface" (GUI). Pada Delphi Mode Aplikasi konsol tidak jauh berbeda dengan struktur pemrograman pascal pada umumnya, seperti gambar di bawah ini :



Gambar 2.1 Struktur Bahasa Pascal Judul Program adalah pernyataan dari nama program. Boleh ada boleh tidak (optional). Tata Cara Penulisan Judul (Nama Variabel, Konstanta) : o Diawali dengan huruf o Diikuti oleh huruf atau angka atau karakter garis bawah(_) o Tidak boleh ada spasi, tanda baca, operator matematika. Bagian Deklarasi Adalah bagian yang mengenalkan/mendeklarasikan semua pengenal yang akan digunakan didalam program. Misalnya Unit CRT, Variabel, Constanta, dan lain-lain. Tata cara penulisan Deklarasi : o Diawali oleh nama jenis pengenal o Diikuti oleh pengenal Bagian Pernyataan Adalah bagian semua perintah-perintah program yang akan dilaksanakan oleh komputer.



6



Tata cara penulisan Pernyataan : o Diawali oleh BEGIN dan diakhiri oleh END dan tanda titik (.). o Diantara pernyataan lebih dari satu harus dipisah dengan tanda titik koma (;) Pada pembahasan sebelumnya yaitu pengenalan Delphi, kita membuat program aplikasi konsol sederhana seperti dibawah ini : program Project1;



{$APPTYPE CONSOLE} uses SysUtils; begin WriteLn('Contoh



Program



Project1



pada



Delphi



7



aplikasi



konsol'); WriteLn('Tekan tombol enter untuk berhenti'); ReadLn; end.



Mari kita pahami arti perbedaan katakunci bercetak tebal pada source code diatas :  Programberarti sebuah unit, sebagai unit program utama, file .DPR.Kata kunci ini diikuti dengan nama file proyek setelahnya, tanpa ekstensi. DPR. Ketika kita mengkompilasi sebuah proyek, Delphi akan menggunakan nama file yang sama untuk nama file .EXE yang akan diciptakan.  $APPTYPEberfungsi untuk mengontrol apakah akan menghasilkan sebuah aplikasi konsol atau aplikasi GUI (GUI = Graphical User Interface). Contohnya, {$APPTYPE CONSOLE}memberitahukan langsung ke compiler untuk menghasilnya sebuah aplikasi konsol.  Uses berfungsi untuk mengakses unit lain yang diikuti oleh daftar semua unit yang dituliskan setelah kata baku uses dan diakhiri tanda semicolon (;) , yaitu : unit lain yang merupakan bagian dari proyek ini. Kita melihat bahwa Delphi termasuk unit SysUtils. Juga unit lain termasuk, unit System, tapi karena Sistem disertakan dalam setiap program Delphi, itu tidak perlu untuk menyebutkan dalam penggunaan direktif( dalam arti pengarahan atau penulisan pada daftar uses itu sendiri ).  Diantara kata begin dan end untuk menuliskan statement(pernyataan) pada source code kita. Catatan : untuk mengakhiri program digunakan kata baku end diakhiri beserta tanda dot (.) .



7



2.1 Deklarasi Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object. Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel. 2.1.1. Deklarasi Konstanta Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai. Deklarasi : Const Namavariabel=nilaidata;



2.1.2. Deklarasi Variabel Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan. Ketentuan untuk nama variabel tersebut adalah sebagai berikut :  Tidak boleh dimulai dengan angka  Tidak boleh mengandung simbol operator aritmatika, dan simbol – simbol lain yang dipergunakan sebagai operator dalam pascal, seperti : koma # @ ^ ! & titik dll.  Tidak boleh mengandung spasi atau blank  Tidak boleh sama dengan nama fungsi dan keyword bahasa pascal. Deklarasi : Var namavariabel:tipedata;



2.1.3. Deklarasi Tipe Delphi menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu : 1. Tipe data sederhana, terdiri dari :



8



a. tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean. b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange 2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set 3. Tipe data penunjuk : pointer Deklarasi : Type Namavariabel=tipedata;



2.1.4. Deklarasi Label Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma. Contoh : Label 100, selesai ; Begin Writeln ( ‘Bahasa’ ) ; Goto 100 ; Writeln ( ‘Cobol’ ) ; 100 : Writeln ( ‘Pascal’ ) ; Goto selesai ; Writeln ( ‘Fortran’ ) ; Selesai : End .



Output : Bahasa Pascal 2.1.5. Deklarasi Prosedur Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.



9



Contoh : Procedure tambah ( x, y : integer ; var hasil : integer ) ; Begin Hasil : = x + y ; End ; {program utama} var z : integer ; Begin Tambah ( 2, 3, z ) ; Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z ); End .



2.1.6. Deklarasi Fungsi Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya.Kata cadangan yang digunakan Function. Contoh : Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ; Begin Tambah : = x + y ; End ; {program utama} Begin Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ; End .



2.2 Tipe Data Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tipe data :  Penggunaan memori



10



Masing-masing tipe data memiliki perbedaan dalam hal penggunaan memori. Dalam hal ini usahakan untuk menggunakan tipe data yang memiliki memori yang kecil.  Ketelitian Penghitungan



Walaupun unsur penghematan memori sangat penting untuk diperhatikan, namun kebenaran dalam hal ketelitian penghitungan jauh lebih penting. Oleh karena itu gunakanlah tipe data yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. 2.2.1. Tipe Data Numeric Integer Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki angka desimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan. Tipe



Rentang Nilai



Byte



Byte



0 – 255



1



Word



0 – 65535



2



Shortint



-128 – 127



1



Smallint



-32768 – 32767



2



Integer



-2147483648 -2147483647



4



Cardinal



0 - 2147483647



4



Longint



-2147483648 - 2147483648



4



2.2.2. Tipe Data Real Tipe data numeric real digunakan untuk bilangan yang memiliki decimal. Tipe data ini memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori. Tipe



Rentang Nilai



Byte



Real



± 2.9x10-39 - ± 1.7x1038



6



Single



± 1.5x10-45 - ± 3.4x1038



4



Double



± 5.0x10-324 - ± 1.7x10308



8



Extended



± 3.6x10-4951 – ± 1.1x104932



10



Currency



-922337203685477.5808 - 9223372036855477.5807



8



Keuntungan dari penggunaan tipe data currency adalah :  Mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani blangan yang cukup besar



11



 Kompatibel dengan tipe database yang menyatakan uang 2.2.3. Tipe Data String Tipe data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter, misalnya nama, alamat, kota dan lain-lain. Adapun tipe-tipe dari data string, yaitu : Tipe



Byte



Jumlah Maksimum



ShortString



2 – 256



256 karakter



AnsiString



4 – 2 GB



231karakter



String



255 – 3 GB



231karakter



WideString



4 – 2 GB



230 karakter



Tipe ShortString berfungi untuk menyesuaikan kompatibilitas dengan versi sebelumnya, sedangkan AnsiString dan WideString dapat digunakan untuk menyimpan karakter Unicode. Variable dengan tipe data string mampu menangani data string yang hampir tidak terbatas (3 GB). 2.2.4. Tipe Data Char Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapasitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter. 2.2.5. Tipe Data Array Tipe data Array/larik adalah suatu tipe data bentukan yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis. 2.2.6. Tipe Data Record Digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin mempunyai tipe data yang berbeda tetapi saling berhubungan. Elemenelemen dalam array mempunyai tipe yang sama, tetapi elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang berbeda.



12



2.2.7. Tipe Data Boolean Tipe Data Boolean adalah jenis tipe data yang hanya memiliki dua keadaan yaitu true ( benar ) dan false ( salah ) dan digunakan untuk penguji kondisi. 2.3 Reserved Word Reserved Word (Kata Baku)merupakan kata khusus yang disediakan oleh bahasa pemrograman atau program.Kita tidak diperbolehkan untuk menggunakan katabaku(reserved word) sebagai nama variabel. Berikut ini daftar list reserved words Delphi:  and



 finalization



 out



 array



 finally



 packed



 as



 for



 procedure



 asm



 function



 program



 begin



 goto



 property



 case



 if



 raise



 class



 implementation



 record



 const



 in



 repeat



 constructor



 inherited



 resourcestring



 destructor



 initialization



 set



 dispinterface



 interface



 string



 div



 in



 then



 do



 is



 to



 downto



 library



 try



 else



 nil



 type



 end



 not



 unit



 except



 object



 until



 exports



 of



 uses



 file



 or



 var



 while



 with



Selain kata-kata di atas , private, protected, public, published, dan automated dianggap sebagai kata baku(reserved word) dalam deklarasi tipe



13



objek, tetapi sebaliknya dianggap sebagai perintah. Kata-kata di atas dan juga memiliki arti khusus. 2.4 Mengenal Operator Delphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemograman yang lain, operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk perancangan program. 2.4.1. Opertaor Penugasan (Assignment Operator) Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variable. Lambang operator Penugasan “:=” Bentuk Umum Penulisan Namavariabel:=perintah; 2.4.2. Operator Aritmatika Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahn, pengurangan maupun pengurangan terhdap suatu nilai variabel yang tersimpan dalam suatu object, dengan memberikan nilai baru. Symbol



Keterangan



+



Penjumlahan



-



Pengurangan



*



Perkalian



/



Pembagian



Div



Pembagian Integer



Mod



Sisa Pembagian



Contoh : Perhitungan



Hasil



Perhitungan



Hasil



B := 15 + 2;



B = 17



B := 15 / 2;



B = 7.5



B := 15 - 2;



B = 13



B := 15 div 2;



B=7



B := 15 * 2;



B = 30



B := 15 mod 2;



B=1



2.4.3. Operator String



14



Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih. Symbol yang digunakan = +



Bentuk Umum A := teks1 + teks2 Contoh A : = ―Aku‖; B := ―Bisa‖; C := A + B; Hasil C = Aku Bisa 2.4.4. Operator Logika Operator Logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logic (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu: Operator



Jenis Operasi



Tipe Operand



Not



Negasi



Boolean



And



Conjunction



Boolean



Or



Disjunction



Boolean



xor



Exclusive Disjunction



Boolean



2.4.5. Operator Relasional Operator



relasional



adalah operator



yang digunakan untuk



menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya aan menentukan benarauat tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondsi dalam blok pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operator relasional didalam bahasa pascal adalah sebagai berikut: Operator Jenis Operator



Tipe Operand



=



Integer, real, boolean, string, char,



Sama dengan



pchar, Set



Tidak sama dengan



Integer, real, boolean, string, char, pchar, Set








Lebih besar



Integer, real, boolean, string, char, pchar, Set



=



Lebih besar atau sama dengan



Integer, real, boolean, string, char, pchar, Set



2.5 Input dan output (Standar I/O). Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifierstandar READ atau READLN.Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untukmemasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama. Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standarWRITE atau WRITELN.Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa gantibaris dan tampilan berikutnya



akan



disambung



dalam



baris



yang



sama.



Sedangkan



WriteLndigunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya. Bentuk umum penulisannya : 1. READ (variabel input) ; AtauREADLN (variabel input); 2. WRITE (variabel output); Atau WRITELN (variabel output); Contoh : program Project1;



{$APPTYPE CONSOLE} uses SysUtils; var p,l,h:integer; begin write('panjang= '); readln(p); write('lebar = '); readln(l); h:=2*(p+l);



16



writeln('hasil = ',h); ReadLn; end.



BAB III PERCABANGAN



17



3.1. Operator Percabangan Percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada. Dalam bahasa pemograman Delphi mengenal dua operator percabangan : 3.1.1. Percabangan If Merupakan



operator



percabangan



yang



digunakan



untuk



menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.Ada dua model percabangan if a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal Merupakan



operator



percabangan



yang



digunakan



untuk



digunakan



untuk



menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal Bentuk Umum if Syarat then hasil; Contoh If Nilai > 80 then keterangan = ‘Lulus‘; b. Percabangan untuk kondisi majemuk Merupakan



operator



percabangan



yang



menentukan pilihan dengan kondisi yang harus dipeuhi lebih dari satu. Bentuk Umum If Syarat1 then Hasil 1 Else If syarat2 then Hasil2 Else ................ ............... end; Contoh: 3.1.2. Percabangan case Case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama



seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas



18



beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi scee dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu. Bentuk Umum fungsi Case OF Case of ; hasil1; ; hasil2; ;hasil3; ; hasiln; end; atau fungsi case of bisa juga diberikan else untuk pilihan terakhir. Bentuk Umum Case of ; hasil1; ; hasil2; ;hasil3; else hasiln; end; Contoh :



BAB IV PERULANGAN



19



4.1. Perulangan Merupakan control program yang digunakan untuk suatu proses yang akan berjalan terus-menerus.



Kondisi



perulangan



merupakan



proses



berjalannya program secara terus-menerus dan akan berhenti ketika proses mendapatkan kondisi yang sudah ditentukan. Di dalam Delphi mengenal 3 jenis perulangan: a. Perulangan For – To - Do Perulangan dengan statement for adalah perulangan yang digunakan untuk melakukan suatu proses dalam sebuah blok program. Proses perulangan For – To –Do dimulai dengan nilai terkecil ke besar. Bentuk Umum : For variabel := nilai awal to nilaiakhir statement Catatan : semua variabel yang berhubungan dengan perulangan harus mempunyai tipe data sama. Contoh : b. Perulangan For – DownTo-Do Perulangan For- Downto- Do adalah perulangan yang mengihutng suatu proses dengan nilai awal besar dan nilai akhinya lebih kecil, maka variabel sebagai control program yang diperoleh adalah dari besar ke kecil. Bentuk Umum : For Variabel := nilai- awal Downto Nilai- akhir Do Pernyataan Contoh : c. Perulangan While Do Perulangan While Do adalah statement perulangan akan terus melakukan suatu proses selama kondisi/syarat yang ditentukan bernilai benar. Bentuk Umum Statement While – Variabel Syarat – Do Pernyataan Contoh : d. Perulangan Repeat Until Perulangan repeat until digunakan untuk mengulang suatu kondisi sampai (until) kondisi bernilai salah.



20



Bentuk Umum : Repeat - Statement/penyataan — Until - - - ungkapan logika Contoh :



BAB V Subrutin (Procedure & Function) 5.1. Procedure



21



Prosedur adalah suatu program terpisah dan berdiri dalam suatu blok program dan befungsi sebagai sebuah sub program (program bagian). Penulisan



prosedur



diawali dengan



kata



Procedure



pada



bagian



deklarasi program dan cukup menuliskan nama prosedur yang dibuat pada bagian Implementasi. Alasan penggunaan prosedur : 1. Digunakan untuk penggalan program yang akan digunakan secara berulang – ulang dalam suatu proses program. 2. Digunakan untuk memecah – mecah program menjadi sebuah modul program, sehingga listing program menjadi lebih sederhana. Syarat penulisan nama procedure : 1. Harus diawali dengan karakter. 2. Untuk nama prosedur dengan menggunakan dua kata atau lebih penulisannya tidak boleh menggunakan spasi, harus digabung atau dihubungkan dengan underscore ( _ ) 3. Tidak mengenal tanda baca. Contoh : a. Pendeklarasian Prosedur Penulisan pendeklarian sebuah prosedur dalam Delphi ditempatkan setelah kata public agar dapat dikenali oleh semua object yang ada dalam proses program tersebut. Penulisannya diawali dengan kata Procedure diikuti nama procedure. Bentuk umum : b. Penulisan prosedur Penulisan pogram prosedur terdapat dalam bagian implementation, c. Pemanggilan Prosedur Pemanggilan prosedur terdapat dalam bagian implementation, pada umumnya pemanggilan prosedur terdapat dalam suatu ruang lingkup object yang mempunyai sebuah event. Cara pemenggilannya cukup hanya dituliskan nama prosedurnya saja. Contoh :



22



5.2. Pengertian Fungsi Pengertian sebuah



secara



umum



penggalan program



mengenai



fungsi



adalah



merupakan



yang terpisah dari program utama dan



berfungsi sebagai sebuah program bagian dari program utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan dideklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan program fungsi ditempatkan pada program utama. Satu ha yang perlu diperhatikan dalam penulisan fungsi adalah harus diikuti dengan tipe datanya. Bentuk Umum penulisan Fungsi: Function indentifier(daftar-parameter) : type; Contoh :



BAB VI ARRAY 6.1. Pengertian Array Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen – komponen yang mempunyai tipe data yang



23



sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya. Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama. 6.2. Deklarasi Array Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarsikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variabel array diikuti dengan indeks array yang dituliskan didalam tanda ―[]‖ , diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan. Bentuk Umum Penulisan Tanda_pengenal : array [..tipe index ..] of tipe data; Contoh : Var A : array[ 1. .4] of integer; B : array[1..5] of string; C: array[1..10] of real; Keterangan : A,B,C merupakan tanda pengenal/ nama variabel dari array; 1. .4 : merupakan tipe indek dari array, yang menunjukan banyaknya data yang mampu disimpan. Integer : menunjukan bahwa data yang diinput berupa bilangan bulat. 6.3. Alokasi Penggunaan Array a. Array Static (Static Array) Array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data yang digunakan



mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan



untuk menentukan jangkauan pada umumnya bernilai integer. Array



24



Static juga bisa disebut Array dengan deklarasi tipe indeks subrange integer. Bentuk Umum array[indexType1, ..., indexTypen] of baseType Keterangan : index type menunjukan tipe data ordinal yang menunjukan batasan atau elemen maksimul terhadap seberapa besar variabel tersebut menyimpan komponen. Contoh Var arrayku : array[1..5] of char Atau juga type jangkauan = 1..5; var nilai : array[jangkauan] of integer; b. Array Dinamis (Dynamic arrays) Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu jangkauan atau



ukuran



yang



tetap.



Tetapi



ketika



program



dijalankan maka memori untuk suatu array dinamis direalokasikan ketika kita menugaskan suatu nilai kepada array. Bentuk Umum array of baseType Contoh :



Dari deklarasi tersebut nilai yang merupakan deklarasi array belum memperoleh nilai



yang



tetap,



tetapi



hanya



diberikan



batasan



sebagai tipe data real. Untuk mendeklarasikan array tersebut kita harus menempatkan array didalam suatu memori, caranya adalah dengan memanfaatkan fungsi dari perintah sellength.Selllength(nilai,20) Dari penggalan program tersebut nilai untuk array nilai tersebut mempunyai range sebanyak atau cakupan 20 untuk tipe data real, dengan indeex dimulai dari 0 sampai dengan 20.



25



BAB VII RECORD Record merupakan tipe terstruktur yang terdiri dari beberapa komponen/elemen, dengan masing masing elemen boleh memiliki tipe yang berlainan. Elemen record biasa disebut dengan field dan setiap field memiliki nama pengenal tersendiri. Adapun bentuk pendefinisian record adalah : Type Record_Name = RECORD



26



: : : End; Contohprogram :



Elemen dari record ini dapat diakses dengan menggunakan bentuk : Nama_Variabel_Record.Nama_Field;