Modul Keperawatan Keluarga Ners 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PRKATIK KEPERAWATAN KELUARGA PROFESI NERS



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI TAHUN 2021 1



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga terselesaikannya Panduan Prktik Keperawatan Keluarga ini. Sesuai dengan visi Prodi Profesi Ners STIKes Baiturrahim Jambi yaitu “ menghasilkan lulusan unggul dalam keperawatan Holistik, islami dan berorientasi global tahun2025”. Panduan Praktik ini berisikan tentang konsep keperawatan keluarga dan panduan pengisian asuhan keperawatan keluarga. Panduan Praktik ini diperuntukkan bagi mahasiswa Ners dengan tujuan disusunnya ialah untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari asuhan keperawatan keluarga dengan baik dan mudah. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan Panduan Praktik ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat memperbaiki buku panduan praktik ini Jambi, ..Maret 2021 Koordinator



Ns. Miko Eka Putri, S.Kep, M.Kep NIDN : 1029048404



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



2



BAB I KEPERAWATAN KELUARGA A. Deskripsi Mata Ajar Mata ajar keperawatan keluarga termasuk dalam cabang ilmu keperawatan komunitas, yang mana mata kuliah yang akan dipraktekkan sejalan dengan mata ajar keperawatan komunitas. Keperawatan keluarga ini memiliki beban 3 SKS. Fokus mata ajar keperawatan keluarga menjelaskan tentang pemberian pelayanan/ asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier terhadap keluarga di masyarakat dengan masalah kesehatan yang bersifat dan asuhan keperawatan keluarga dalam menyelesaikan masalah keperawatan yang muncul sebagai akibat dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga yang dapat diatasi dengan intervensi keperawatan keluarga. Pelayanan Keperawatan Keluarga juga merupakan pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian, perumusan masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan keperawatan dengan memodifikasi sumber-sumber pelayanan kesehatan yang tersedia di keluarga dan sumber-sumber dari profesi lain termasuk pemberi pelayanan kesehatan dan sektor lain di komunitas. Sasaran pelayanan keperawatan keluarga terdiri dari keluarga sehat, keluarga risiko tinggi/ rawan kesehatan, maupun keluarga yang memerlukan tindak lanjut pelayanan kesehatan. Pemberian asuhan keperawatan keluarga berfokus pada tahap perkembangan keluarga, mulai dari perkembangan keluarga pemula, keluarga sedang mengasuh anak (Child bearing), keluarga dengan anak pra sekolah, keluarga dengan anak sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga dengan anak dewasa muda, dan keluarga dengan anak dewasa pertengahan, serta pada keluarga lansia. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan kepada keluarga. Praktek klinik keperawatan keluarga ini merupakan aplikasi dari mata kuliah keperawatan keluarga yang dipelajari sebelumnya, sehingga mahasiswa mampu untuk menerapkan secara nyata kepada demi meningkatkan



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



3



kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarganya sehingga derajat kesehatan keluarga dapat ditingkatkan. Panduan Praktik ini akan membahas mengenai kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa, peraturan- peraturan dalam aplikasi praktek, konsep dasar keluarga, konsep pelayanan keperawatan keluarga, asuhan keperawatan evaluasi proses pembelajaran. Diharapkan Panduan Praktik keperawatan keluarga ini dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktek profesi keperawatan keluarga.



B. Kompetensi Mata Ajar 1. Kompetensi Umum Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan pada keluarga sesuai dengan tahap perkembangan keluarga. 2. Kompetensi Pendukung a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada keluarga b. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah berdasarkan tahap perkembangan keluarga binaan sesuai dengan tahap perkembangan keluarga c. Mahasiswa mampu membuat rencana asuhan keperawatan berdasarkan masalah yang ada dalam keluarga binaan sesuai dengan tahap perkembangan keluarga d. Mahasiswa mampu mengaplikasikan / menerapkan asuhan keperawatan kelaurga kepada keluarga binaan sesuai dengan tahap perkembangan keluarga e. Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil dari intervensi keperawatan yang telah dilakukan kepada keluarga binaan sesuai dengan tahap perkembangan keluarga. f. Mahasiswa mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan kepada keluarga



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



4



C. Sasaran Pembelajaran 1. Sasaran pembelajaran utama Apabila mendapat kasus keluarga sesuai dengan tahap perkembangan keluarga di komunitas, mahasiswa mampu memberi asuhan keperawatan kepada keluarga sesuai dengan konsep dan melalui tehap dalam pemberian asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan permasalah yang keluarga hadapi.



2. Sasaran Pembelajaran Penunjang a) Apabila mendapat kasus keluarga pasangan baru menikah ( keluarga pemula ) di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga pasangan baru menikah sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkah- langkah dalam pemberian asuhan keperawatan. b) Apabila mendapat kasus keluarga yang sedang menanti kelahiran di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga yang sedang menanti kelahiran sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkahlangkah dalam pemberian asuhan keperawatan. c) Apabila mendapat kasus keluarga yang sedang mengasuh anak (child bearing) di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga yang sedang mengasuh anak sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkah- langkah dalam pemberian asuhan keperawatan. d) Apabila mendapat kasus keluarga dengan anak usia prasekolah (2,5 – 6 tahun) di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga usia prasekolah sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkahlangkah dalam pemberian asuhan keperawatan. e) Apabila mendapat kasus keluarga dengan anak sekolah ( 6- 13 tahun ) di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga dengan usia prasekolah sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkahlangkah dalam pemberian asuhan keperawatan. f) bagi keluarga



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



5



dengan anak remaja sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkah- langkah dalam pemberian asuhan keperawatan. g) Apabila mendapat kasus keluarga dengan anggota keluarga dewasa muda yaitu anak pertama sampai anak terakhir telah meninggalkan rumah di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga dengan anak usia dewasa sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkah- langkah dalam pemberian asuhan keperawatan. h) Apabila mendapat kasus keluarga dengan anggota keluarga dewasa pertengahan yaitu anak pertama sampai anak terakhir telah meninggalkan rumah di komunitas, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan bagi keluarga dengan anak usia dewasa sesuai dengan konsep dasar dan melalui langkah- langkah dalam pemberian asuhan keperawatan.



D. Metode Evaluasi 1Laporan Pendahuluan



:



20%



2Supervisi



:



30 %



3Seminar kasus



:



15 %



4 Sikap/attitute/Absensi



:



10 %



5Laporan kasus



:



25 %



+ 100 % E.



Peraturan 1



Persentase kehadiran mahasiswa100%.



2



Kehadiran mulai pukul 09.00 atau sampai dengan selesai



3



Mahasiswa wajib mengenakan seragam yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan serta mengenakan atribut lengkap (baju putih, rok/ celana hitam dengan jilbab putih(khusus perempuan), dan sepatu hitam pansus)



4



Mahasiswa yang memiliki kepentingan ( sakit, izin atau tanpa keterangan ) akan mendapatkan konsekuensi sebagai berikut:



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



6



a. Mahasiswa tidak hadir dinas dikarenakan sakit, wajib mengganti sesuai dengan harisakit b. Mahasiswa tidak hadir dinas dikarenakan izin dengan surat, wajib menganti dinas sesuai dengan hari izin. c. Mahasiswa yang tidak hadir dinas tanpa keterangan, wajib mengganti dinas 1 hari diganti dengan 3 hari dinas ( hari dinas akan dikalikan 3 jika lebih dari 1 hari ) 5



Tugas harus dikumpulkan tepat waktu ( maksimal 3 hari setelah hari terakhir dinas). Jika lebih dari hari yang telah ditetapkan maka mahasiswa akan menerima punishmant (pengurangan nilai 5 poit setiap hari atau laporan tidakditerima)



6 7



Mahasiswa wajib menggunakan almamater selama proses praktikklini Mahasiswa wajib meberapkan protokol kesehatan



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



7



BAB II KONSEP KELUARGA



A. Pengertian Pengertian keluarga akan berbeda. Hal ini bergantung pada orientasi yang digunakan dan orang yang mendefinisikannya. 1. WHO (1969) Anggota rumah tangga, saling berhubungan, melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan. 2. Friedman(1998) Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian darikeluarga. 3. Bailon & Maglaya (1978) Dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dalam perannya dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. 4. Duval Sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi. Kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial setiap anggota. 5. UU Kependudukan No. 10 Th.1992 Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri, suami-istri dan anakanaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, serta anggota keluarga yang lain yang tinggal serumah. 6. UU No 52 Tahun 2009tentang Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. 7. Peraturan Pemerintah RI No 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan Kependudukan dan perkembangan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem InformasiKeluarga PROFESI NERS STIKBA JAMBI



8



Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, emiliki julah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.



B. Ciri Keluarga : menurut BERGESS(1992) a. Kelompok orang yang mempunyai ikatan perkawinan b. Tinggal bersama dalam saturumah c. Berinteraksi danberkomunikasi d. Punya kebiasaan / kebudayaan yang berasal dari masyarakat, mempunyai keunikantersendiri.



C. TipeKeluarga 1. Tradisional a. Keluarga inti : Suamiistri-anak b. Keluarga Dyad : Suami – Istri tanpaanak c. Single Parent : Satu orang tua (ayah / ibu dengananak) d. Single Adult : Orang dewasa hidupsendiri e. Keluarga besar (Extended family) : 1,2,3 Generasi dalam satu rumahtangga f. Keluarga Usila : Suami & istri usia pertengahan atau usila, anak sudah pisah g.Jaringan keluarga besar : Dua keluarga inti atau lebih dari kerabatprimer atau anggota yang tidak menikah hidup berdekatan dalam geografis dan tukar menukar barang atau jasa. 2. NonTradisional a. Keluarga orang tua yang tidak menikah atau perkawinan yang sah menurut hukum dan mempunyaianak. b. Pasangan kumpul kebo : pasangan yang hidup bersama tanpamenikah c. Keluarga Gay / Lesbian : orang –orang yang berjenis kelamin samayang hidup bersama sebagai pasanganmenikah. PROFESI NERS STIKBA JAMBI



9



d. Keluarga dengan orang tua mempunyai anak tanpa menikah biasanya ibu dan anaksaja e. Keluarga komuni : Rumah tangga yang terdiri dari pasangan monogami dan anak-anak secara bersama – sama menggunakan fasilitas, sumber – sumber dan memiliki pengalaman yang sama : sosialisasi dari anak merupakan aktivitaskelompok.



D. Karakteristik Keluarga 1.



Terdiri dari dua individu atau lebih yang diikat dengan hubungan darah, perkawinan atauadopsi.



2.



Anggota keluarga biasa hidup bersama atau bila berpisah selalu kontak anatara satu dengan yang lainnya.



3.



Anggota keluarga berintegrasi satu dengan yang lain dan masing-masing punya peran sosial, suami, istri, anak, kakak,adik.



4.



Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, dan perkembangan fisik, psikologi dan sosialbudaya.



E. Sifat Hubungan DalamKeluarga 1. Suami istri 2. Orang tua –anak 3. Anak-anak 4. Kakek / nenek –cucu 5. Antar anggota keluarga yang lain dalam satukelompok



F. Fungsi : AYAH : Sebagai 1. Suami : mengasihi, melindungi, setia sebagai temanhidup 2. Pemimpin keluarga : bertanggung jawab, menjaditeladan 3. Pendidik untuk anak – anak, membimbing, menuntun,mengayomi 4. Pencari nafkahutama



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



10



IBU : Sebagai 1. Istri ; mengasihi, menghormati, mitra, setia danberbakti. 2. Pendidik anak : mengasuh, membesarkan danmendidik 3. Pengelola rumah tangga : mengatur agar tertib, lancar dan menciptakan rasa aman dantentram. G. Faktor Penghambat Kelancaran Fungsi Ayah – Ibu: 1. Pergeseran nilai / norma di masyarakat, rutinitas dan hilangkeakraban 2. Ayah dan ibu sibuk bekerja di luarrumah 3. Pengalaman masa lampau, ancaman keharmonisan rumah tangga 4. Belum menghayati peran ayah danibu 5. Kurang siap pasangan dalam melakukan peran masing –masing / kurangdewasa.



H. Tahap PekembanganKeluarga Tugas perkembangan keluarga dapat dilihat sesuai dengan tahap perkembangannya. No 1



Tahap Perkembangan Keluarga Baru Menikah



Tugas Perkembangan 1. Membina hubungan intim yangmemuaskan 2. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, dan kelompoksosial 3. Mendiskusikan rencana memiliki anak



2



Keluarga dengan anak baru lahir 1. Mempersiapkan menjadi orangtua 2. Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga, interaksi keluarga, hubungan seksual, dankegiatan 3. Mempertahankan hubungan dalamrangka memuaskan pasangannya



3



Keluarga dengan anak usia prasekolah



1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa aman 2. Membantu anak untukbersosialisasi 3. Beradaptasi dengan anak yang barulahir,



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



11



sementara kebutuhan anak yang lain (tua) juga harus terpenuhi 4. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam atau luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar) 5. Pembagian waktu untuk invividu, pasangan, dan anak (biasanya keluarga mempunyai tingkat kerepotan yang tinggi) 6. Pembagian tanggung jawab anggotakeluarga 7. Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak 4



Keluarga dengan anak usia sekolah



1. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan ligkungan lebihluas 2. Mempertahankan keintimanpasangan 3. Memenuhi kebutuhan yang meningkat, anak termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga



5



Keluarga dengan anak remaja



1. Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat remaja adalah seorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi 2. Mempertahankan



hubungan



intim



dalam



keluarga 3. Mempertahankan komunikasi terbuka antar anak dan orang tua. Hindarkan terjadinya perdebatan, kecurigaan, danpermusuhan 4. Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota) keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh – kembang anggotakeluarga



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



12



6



Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa



1. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluargabesar 2. Mempertahankan keintimanpasangan 3. Membantu



anak



untuk



mandiri



sebagai



keluarga baru dimasyarakat 4. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah 7



Keluarga usia pertengahan



1. Mempertahankan kesehatan



individu dan



pasangan usiapertengahan 2. Mempertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan dengan anak-anaknya dansebaya 3. Meningkatkan keakrabanpasangan 8



Keluarga usia tua



1. Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga



yang



saling



menyenangkan



pasangannya 2. Adaptasi dengan perubahan yang akanterjadi : kehilangan pasangan, kekuatan fisik, dan penghasilan keluarga 3. Mempertahankan keakraban pasangan dan salingmerawat 4. Melakukan Life review masalalu



I. TugasKeluarga Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan, meliputi : 1. Mengenal Masalah KesehatanKeluarga a. Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak bisa diabaikankan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluargahabis. b. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan – perubahan yang dialami anggota keluarga. Perubahan sekecil apapun yangdialami PROFESI NERS STIKBA JAMBI



13



anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian orang tua / keluarga. c. Apabila menyadari adanya perubahan keluarga, perlu dicatat kapan terjadinya, dan seberapa besarperubahannya.



2. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagikeluarga a. Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa di antara



keluarga



yang



mempunyai



kemampuan



memutuskan



untuk



menentukan tindakankeluarga. b. Tindakan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan dapat dikurangi atau bahkan teratasi. Jika keluarga mempunyai keterbatasan maka dapat meminta bantuan kepada orang dilingkungan agar memperolehbantuan.



3. Merawat keluarga yang mengalami gangguankesehatan a. Seringkali keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga sendiri. Dengan demikian, anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu memperoleh tindakan lanjutan atau perawatan agar masalah yang lebih parah tidakterjadi. b. Perawatan dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan atau dirumah apabila keluarga telah memilki kemampuan melakukan tindakan untuk pertolonganpertama.



4. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga. Aktivitas ini dilakukan untuk membantu anggota keluarga yang sakit dalam menjaga kesehatannya agar penyakit yang dialami anggota keluarga yang sakit tidak terulanglagi.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



14



5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada disekitar rumah untuk membantu kesembuhan anggota keluarga yangsakit.



J. Keluarga SebagaiSistem Sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian fungsional yang saling berhubungan dan bergantung satu dengan yang lain dalam waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Alasan kenapa keluarga disebut sebagai suatu sistem adalah sbb : 1. Keluarga mempunyai subsistem : anggota, fungsi, peran, aturan, budaya, dan lainnya yang dipelajari dan dipertahankan dalam kehidupankeluarga. 2. Terdapat saling berhubungan dan ketergantunganantar-subsistem 3. Merupakan unit (bagian) terkecil dari masyarakat yang dapat mempengaruhi supra-sistemnya. Keluarga merupakan sistem sosial karena terdiri dari kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai peran sosial yang berbeda dengan ciri saling berhubungan dan tergantung antarindividu. Seperti pada umumnya suatu sistem, keluarga juga mempunyai



komponen



sistem. Lingkungan



Masukan



Proses



Luaran



Umpan balik



Gambar 1. Komponen dalam sistem keluarga



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



15



Gambar diatas dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Masukan (input), terdiri dari : anggota keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, aturan dari lingkungan (masyarakat) sekitar (luar), budaya, agama, dan sebagainya. 2. Proses (throughtput) merupakan proses yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keluarga. 3. Luaran (output) adalah hasil dari suatu proses yang berbentuk perilaku keluarga : perilaku social, perilaku kesehatan, perilaku keagamaan, perilaku sebagai warga Negara dan yanglain. 4. Umpan balik (feedback) adalah sebagai pengontrol dalam masukan dan proses yang berasal dari perilaku keluarga yang ditampakkan pada lingkungan / masyarakat disekitarnya.



Keluarga sebagai sistem mempunyai karakteristik dasar yang dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1. Keluarga sebagai sistemterbuka. Suatu sistem yang mempunyai kesempatan dan mau menerima atau memperhatikan lingkungan (masyarakat) sekitarnya. 2. Keluarga sebagai sistemtertutup Suatu sistem yang kurang mempunyai kesempatan dan kurang mau menerima atau memperhatikan lingkungan (masyarakat) sekitarnya Masyarakat Luas Komunitas Sistem yang lain



Sistem Kesehatan



Sistem Kesehatan



Keluarga dengan karakteristiknya yaya



Sistem Kesehatan



Sistem Kesehatan



Gambar 2. Keluarga sebagai sistem mempengaruhi suprasistem (masyarakat) PROFESI NERS STIKBA JAMBI



16



Tabel. 1. Karakteristik Keluarga Sebagai Sistem NO 1



Karakter Keluarga Pola komunikasi keluarga



Sistem Terbuka



Sistem Tertutup



• Langsung, jelas, spesifik, • Tidak tulus,



jujur,



tanpa



hambatan



langsung,



tidak



jelas, tidak spesifik, tidak selaras,



sering



menyalahkan,



kacau,



membingungkan



2



Aturan keluarga



• Hasil



musyawarah,



tak • Ditentukan



tanpa



tertinggal zaman, berubah



musyawarah, tidak sesuai



sesuai kebutuhankeluarga



dengan



• Bebas



mengeluarkan



perkembangan,



mengikat,



tidak



sesuai



kebutuhan.



pendapat



• Pendapatterbatas



3



Perilaku anggota keluarga



• Sesuai dengan kemampuan • Memiliki sifat melawan, keluarga,



memiliki



kesiapan,



mampu



berkembang sesuaikondisi



kacau, tidak siap (selalu tergantung), berkembang



• Harga diri ; percaya diri • Harga meningkat



dan



mampu



mengembangkandirinya



tidak



diri



;



kurang



percaya diri (ragu-ragu) dan



kurang



mendapat



dukungan



untuk



mengembangkan diri



Ka. Prodi ProfesiNers



Ns. Dwi Yunita R,S.Kep, M.Kep KepNPP.13121 PROFESI NERS STIKBA JAMBI



Koordinator Ma. KepKeluarga



Ns. Miko Eka Putri, S.Kep, M. NIDN.1029048404 17



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA I.



DataUmum 1. KepalaKeluarga (Inisial)



:



2. Usia



:



3. Alamat



:



4. PekerjaanKepalaKeluarga



:



5. PendidikanKepalaKeluarga



:



6. KomposisiKeluarga



:



No.



Nama



JK



Hub dengan KK



Umur



Status Imunisasi



Pendidikan BCG



Hepatitis 1



7. Genogram



2



3



DPT 1



2



Ket Polio



Campak



3



:



Simbol – simbol yang bisa digunakan : Laki



cerai Cerai



Pasien



Meninggal



Perempuan



Anak angkat



Pasien



Pisah Pasien



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



Cerai



Menikah



Aborsi 18



Ket : jelaskan genogram yang telah anda buat 8. Tipe Keluarga : Menjelaskan mengenai jenis tipe/ bentuk keluarga beserta kendala dan masalah yang terjadi dengan jenis tipe /bentuk keluarhatersebut. 9. Suku Bangsa: Mengkaji asal suku bangsa kleluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan. Identifikasi bagaimana menyikapi perbedaan yang terjadi dalam keluarga dan bagaimana keluarga beradaptasi terhadap perbedaan tersebut, apakah berhasil atau tidak dan kesulitan- kesulitan apa yang masih dirasakan sampai saat ini sehubungan dengan proses adaptasitersebut. 10. Agama



:



Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengeruhi kesehatan. Apakah berasal dari agama dan kepercayaan yang sama atau tidak. Kalau tidak , bagaimana proses adaptasi dilakukan dan bagaimana hasilnya. 11. Status SosialEkonomi Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik oleh kepala keluarga maupun anggota keluargalainnya. Selain itu status ekonomi keluarga ditentukan pila oleh kebutuhan – kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga seta barang- barang yang dimiliki oleh keluarga. Tingkat sosial ekonomi keluarga : a. Adekuat →bila



keluarga



mampu



memenuhikebutuhanprimemaupunsekunferdankeluargamempunyaitabungan; b. Marginal →bila keluarga tidak mempunyai tabugan, tetapi dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari; c. Miskin →bila keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari- hari; d. Sangat miskin →bila keluarga membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhansehari-hari.



:



12. Aktivitas rekreasi Keluarga: Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama- sama utnuk mengunjungi tmpat rekreasi tertentu, namun dengan menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekresasi. Seberapa sering rekreasi dilakukan dan apa kegiatan yang dilakukan baik oleh keluarga secara eseluruhan PROFESI NERS STIKBA JAMBI



19



maupun oleh anggota keluarga. Eksplorasi perasaan kelaurga setelah berekrasi, apakah keluarga puas atau tidak.rekreasi dilakukan untuk memperkokoh dan mempertahankan ikatan keluarga, memperbaiki perasaan masing- masing anggota keluarga curah pendapat/ sharing, menurunkan ketegangan dan untuk bersenangsenang.



II.



Riwayat dan PerkembanganKeluarga



14. Tahap perkembangan Keluarga SaatIni Tahap perkembangan keluarga saat ini ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti. Contoh : Keluarga Tn. A mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 7 tahun dan anak ke 2 berumur 4 tahun, maka keluarga Tn. A berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah. Dan jelaskan tugas- tugas keluarga sesuai dengan tahap perkembangannya. 15. Tahap perkembangan Keluarga yang belumterpenuhi Menjelaskan Mengeni tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum tepenuhi. Apa usaha yang dilakukan oleh keluarga dan apa hasil yang diperoleh dari usaha tersebut. Tanyakan apakah keluarga puas dengan hasil yang telah dicapai. Bila belum puas apa rencana selanjutnya. 16. Riwayat KeluargaInti Menjelaskan mengenai bagaimana kelaurga terbentuk. Contoh : apakah pacaran sebelum menikah, dijodohkan, terpaksa, dll. Riwayat kesehatan pada keluarga inti yang meliputi riwayat penyakit keturunan, Riwayat kesehatan yang masing – masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit ( status imunisasi ), sumber pelayanan kesehatan yang bisa digunakan keluarga serta pengalaman – pengalaman terhadap pelayanan kesehatan. Tanyakan apa keluahan yang dirasakan oleh setiap anggota keluarga saat ini ( tulis semua kata- kata yang dilontarkan oleh keluarga ) 17. Riwayat Keluarga Sebelumnya Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami dan istri.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



20



III. Pengkajian lingkungan 18. KarakteristikRumah 3 mt Kamar tidur



Kamar tidur



Dapur



Kamar tidur



W C



Sumur



Ruang Tamu



Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah. Jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabot rumah tangga, jenis septiktank, jarak septik tank dengan sumber air minum yang digunakan, jada atau tidaknya fentilasi, ada atau tidak kandang ternak, berapa jarak antara kandang ternak dengan rumah serta denah rumah. Apakah rumah dan lingkungan sekitar telah memenuhi syarat- syarat lingkungan sehat, tingkat keamanan dalam penggunaan fasilitas yang ada di rumah. Apakah privasi masing- masing anggota keluarga adekuat dan eksplorasi perasaan anggota keluarga tentang keadaan rumah. Contoh : puas/ tidak, memadai atau tidak. Diagnosa : Gangguan Penatalasanaan Rumah 19. Karakteristik Tetangga dan KomunitasRW Menjelaskan mengenai karakteristik tetangga meliputi urban, suburban, pedesaan hunian, industri, agraris, bagaimana keamanan jalan yang digunakan. Karakteristik komunitas setempat meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan, / kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan, pekerjaan masyarakat. Umumnya tingkat kepadatan penduduk, stabil/ tidak, pelayanan kesehatan/ pelayanan sosial yang ada dan tingkat kriminalitas yang terjadi.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



21



20. MobilitasGeografis Mobilitas keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat. Tinggal di daerah sekarangsudah berapa lama dan apakah sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan setempat. 21. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi denganMasyarakat Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan untuk keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada serta sejauhmana intraksi keluarga dengan ada. Bagaimana persepsi keluarga terhadap masyarakat sekitar ? dan keterangan lain yang dapat menunjangdata. Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial, Menarik diri. 22. Sistem PendukungKeluarga Yang termasuk sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat, siapa yang sering merawat anggota keluarga yang sakit, fasilitas- fasilitas yang ada untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis, atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas atau dukungan dari masyarakat setempat. Contoh fasilitas : toga, kendaraan yang dapat menjangkau YANKES, P3Kdll.



IV. StrukturKeluarga 23. Pola KomunikasiKeluarga Menjelaskan mengenai cara/ pola berkomunikasi antar anggota keluarga. Pola komunikasi : Fungsional →apabila komunikasi secara efektif , proses komunikasi berlangsung 2 arah dan saling memuaskan kedua belah pihak; Disfungsional →apabila komunikasi tidak fokus pada 1 ide pembicaraan sehingga pesan tidak jelas, apabila bertahan pada pendapatnya masing- masing dan tidak dapat menerima pendapat orang lain , sehingga pembicaraan menjadi buntu/ tidak berkembang, serta ada pesan- penting yang ditutupi, padahal penting untuk dibicarakan . Diagnosa Keperawatan : Gangguan Komunikasi Verbal 24. Struktur KekuatanKeluarga Bagaimana proses pegambilan keputusan : Konsensus, apabila perbedaan masih dapat disatukan, merupakan proses pengambilan keputusan yang paling sehat; PROFESI NERS STIKBA JAMBI



22



Akomodasi, apabila perbedaan tidak dapat disatukan ( tawar- menawar, kompromi, paksaan ); Defakto, Apanila keputusan diserahkan pada yang melaksanakan. Contohnya : KB. Bagaimana hasil keputusan akhir, memuaskan / tidak, bila tidak apa yang dilakukan. Kesimpulannya bagaimana kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubahperilaku. Diagnosa



:



KonflikKeputusan



25. StrukturPeran Menjelaskan Peran dari masing- masing anggota keluarga baik secara formal ( suami, istri, ayah, ibu, anak- aka, saudara,dsb ) maupun informal ( pengharmonis, penyalah, pendamai, dominator, keras kepala dan bagaimana pelaksanaannya. Apakah



ada



yang



mempengruhi



pelaksanaannya.



Abagaimana



peran



lin



dilaksanakan. Contoh : Ibu berperan sebagai ayah. Yang telahmeningnnal. Diagnosa : Berduka yang diantisipasi, berduka disfungsional, isolasi sosial, perubahan proses keluarga, perubahan parenting, perubahan peran, ganguan citra tubuh. 26. Nilai Dan Norma Keluarga Menjelakan mengenai nilai dan norma yang dianut keluarga yang berhubungan dengan kesehatan. Bagaimana nilai dan norma menjadi suatu keyakinan dan diintrprestasikan dalam bentuk perilaku. Apakah periku ini dapat diterima oleh masyarakat. Diagnosa



:



KonflikNilai



V. FungsiKeluarga 27. FungsiAfektif Bagaimana anggota keluarga mempersepsikan keluarga dalam memenuhi kebutuhan psikososial ( membentuk sifat- sifat kemanusiaan, stabilisasi kepribadian dan tingkah laku, kemampuan menjalin hubungan yang akrab, menumbuhkan konsep diri yang posif ). Hal yang perlu dikaji : gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap angota keluarga lainnya, bagiamana kehangatan tercipta pada anngota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai. PROFESI NERS STIKBA JAMBI



23



Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses keluarga , gangguan parenting, berkabung yang disfungional, koping keluarga tidak adekuat.



28. FungsiSosialisasi Hal yang perllu dikaji : bagaimana membesarkan anak, siapa yang malakukan, adakan budaya- budaya yang mempengaruhi pola pengasuhan, ada masalah dalam memberikan pola pengasuhan dan bagaimana keamanan dalam memberikan pengasuhan. Sosialisasi dilakukan dimulai dari lahi samapai meninggal karena sosialisasi merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan prikaku respon terhadap situasi ( tumbuh kembang keluarga dan tumbuh kembang anak). Yang terpola secara sosial. 29. Fungsi PerawatanKesehatan Menjelaskan sejauh mana kelaurga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana pengetahuan keluarga mengenai sehat- sakit. Kesanggupan keluarga dalam melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga yaitu: a. Keluarga mampu mengenal masalahkesehatan b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukantindakan c. Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota kelaurga yangsakit d. Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatknkesehatan e. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setemapat. Hal- hal yang perlu dikaji sejauhmana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga : 1) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. Hal yang perlu dikaji: Sejauhmana keluarga mengetahui mengenai fakta- fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap msalah . 2) Untuk Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan kesehatan yang tepat. Hal yang perlu dikaji: PROFESI NERS STIKBA JAMBI



24



a) Sejauhmana kemampuan keluargaengerti mengenai sifat dan luasnya masalah. b) Apakah kesehatan keluarga dirasakankeluarga c) Apakah keluarga menyarah terhadap masalah yangdialami d) Apakah keluarga merasa takut akan akibat daripenyakit e) Apakah keluarga mempunyai sifat negatif terhadap masalahkesehatan f) Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yangada g) Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenagakesehatan h) Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasimasalah 3) Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota kelaurga yang sakit. Hal yang perlu dikaji: a) Sejauhmana keluarga



mengetahui keadaan



penyakitnya



( sifat,



penyebaran, komplikasi, proknosa dan caraperawatan b) Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan keperawatan yang dibutuhkan c) Sejauhmana



keluarga



mengetahui



keberadaan



fasilitas



yang



diperlukanuntukperawatan d) Sejauhmana keluarga mengetahui sumber – sumber keluarga yang adadalam keluarga ( anggota keluarga yang bertanggungjawab , sumber keuangan atau finansial, fasilitas fisk, psikososial). e) Bagaimana sikap keluarga terhadap yangsakit 4) Untuk Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan. Hal yang perlu dikaji: a) Sejauhmana keluarga mempunyai sumber- smber keluarga yang dimiliki b) Sejauhmana keluarga melihat keuntungan / manfaat pemeliharaan lingkungan. c) Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygienesanitasi d) Sejauhmana sikap, pandangan keluarga terhadap hyegienesanitasi e) Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahanpenyakit. PROFESI NERS STIKBA JAMBI



25



f) Sejauhmana kekompakan antar anggotakeluarga 5) Untuk Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setemapat. Hal yag perlu dikaji: a) Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitaskesehatan b) Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dab fasilitas kesehatan c) Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugaskesehatan d) Apakah fasilitas kesehatan terjanngkau olehkeluarga 30. Fungsi Reproduksi Hal yang perlu dikaji: a. Berapa jumlahanak b. Bagaimana keluarga merencanakan berapa jumlahanak c. Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya pengendalian jumlahanak d. Pola hubunganseksual Diagnosa



:



Perubahan Pola seksualitas, DisfungsiSeksual



31. FungsiEkonomi Hal yang perlu dikaji : a. Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, danpapan b. Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatankeluarga



VI. Stress dan KopingKeluarga 32. a. Stressor JangkaPendek Stresor Jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga ± 6 bulan b. Stressor Jangka Panjang Stressot jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga lebih dari 6 bulan 33. Kemampuan Keluarga Berespon Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana keluarga berespon terhadap situasi/ stressor baik jangka pendek maupun jangka panjang.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



26



34. Strategi Koping yang Digunakan Strategi



koping



konstruktif



yang



digunakan



keluarga



bila



menanggappi



permasalahan 35. Strategi AdaptasiDisfungsional Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan. Diagnosa : Koping idividu tidak efektif, koping Keluarga tidak efektif : melemah, koping keluarga tidak



efektif



: ketidak



mampuan



VII. Harapan Keluarga terhadap Petugas Kesehatan yang Ada. Pada akhir pengkajian perawat menanyakan harapan keluarga, terhadap petugas kesehatan yang ada.



..............., .......................201 Clinik Instruktur



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



27



No.



1.



2.



3.



4.



5.



Pemeriksaan Fisik



Nama Anggota Keluarga



Keadaan umum BB TB Kepala : Mata Hidung Mulut Telinga Lehar JVP Kelenjar tiroid Dada Mamae • Inspeksi • Palpasi Paru • Palpasi • Perkusi • Auskultasi Jantung • Inspeksi • Palpasi • Perkusi • Auskultasi Abdomen • Inspeksi • Palpasi



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



28



• •



Perkusi Asukultasi



6.



Genitalia Inspeksi



7.



Ekstremitas atas • Inspeksi • Palpasi Ektremitasbawah • Inspeksi • Palpasi



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



29



ANALISA DATA No.



Data Penunjang



Masalah Keperawatan



Diagnosa Keperawatan



1



2



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



30



Diagnosa Keperawatan yang muncul: 1......................................................................................................................... 2......................................................................................................................... 3. ...................................................................................................................... 4........................................................................................................................ 5........................................................................................................................



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



31



FORMULASI PENULISAN DIAGNOSA KEPERAWATAN INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK / KOMUNITAS Berikut merupakan contoh diagnosa berdasarkan masalah kesehatan yang lazim terjadi pada keluarga. Sasaran Domain Keluarga Domain 1 : Promosi Kesehatan Domain 2: Nutrisi Domain 4: Aktifitas / istirahat Domain 5: Persepsi/ kognisi



Kelas Kelas 2: Manajemen Kesehatan Kelas 1: Ingesti Kelas 5: Perawatan diri Kelas 4 : Kognisi Kelas 5: Komunikasi Kelas 1: Peran Caregiver



Kode 00080 00099 00188 00106



Rumusan diagnosis Keperawatan Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Perilaku kesehatan cenderung beresiko Kesiapan untuk meningkatkan ASI



00098



Gangguan pemeliharaan rumah



00222



Ketidakefektifan kontrol impuls



000157 Kesiapan meningkatkan komunikasi



00061 Ketegangan peran pemberi asuhan 00062 Resiko ketegangan pemberi asuhan 00056 Ketidakmampuan menjadi orang tua 00164 Kesiapan meningkatkan peran menjadi orang tua 00057 Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua Untuk lebih jelasnya silahkan lihan buku Standar diagnose dan intervensi keperawatan PPNI Domain 7 : Hubungan Peran



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



32



Contoh : Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga No. 1



Diagnosa Keperawatan Lihat SDKI Gangguan Rasa nyaman nyeri pada Ny E KeluargaTn A terkait dengan Reumatoid Artritis



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



Tujuan



Standar ( OUTPUT) lihat Standar Output



Intrvensi Lihat SIKI



Setelah dilakukan intervensi keperawatan 3 ( kunjungan ) x 40 menit nyeri Ny E hilang TUK 1 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 20 menit keluarga mampu mengenal masalah



1. Edukasi penyakit a. Jelaskan penyebab b. Jelaskan .. c. ….



TUK 2 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 20 menit keluarga mampu memutuskan



2. Dukung keluarga memutuskan a. Motivasiu keluarga untuk memutusakan b. Beri penjelasan …



TUK 3 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 20 menit keluarga mampu merawat



3. Manajemen Nyeri a. Kaji lokasi b. Beri tindakan kompres hangat c. …



TUK 4 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 20 menit keluarga mampu



4. Modifikasi lingkungan a. jelaskan makananan yang boleh dimakan b. …. 33



memodifikasi lingkungan TUK 5 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 20 menit keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



5. Edukasi fasilitas kesehatan a….. b…..



34



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



35



CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA No



Diagnosa Keperawatan Keluarga



Tujuan khusus



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



Tanggal waktu



Implementasi



36



Evaluasi



LAPORAN PENDAHULUAN



Kunjunganke :.......................................



Hari/ Tanggal :...................



InisialKK



Lokasi



:........................................



:....................



A. Latar belakang 1.Karakteristik Keluarga Tuliskan data keluarga, baik yang adaptif maupun maladaptif yang menjadi justifikasi kunjungan mahasiswa pada hari tersebut. Sertakan analisa konsep yang berkaitan dengan data. 2. Data yang perlu dikaji lebihlanjut



Tuliskan data- data yang menurut mahasiswa perlu ditambahkan untuk meegakkan diagnosakeperawatan. 3. Masalah keperawatankeluarga



A. Proses Keperawatan 1. DiagnosaKeperawatan 2. TujuanUmum Tujuan khusus yang akan dicapai pada hari kunjungan 3. TujuanKhusus Jelaskan secara detai sesuai prinsip SMART Contoh : keluarga dapat menjelaskan kemabali 3 dari 5 penyebab Caries Dentist ( gigi berlubang ) yaitu bakteri yang dapat merusak atau melarutkan email gigi, makanan yang mudah lengket dan kekurangan Vitamin D atau keluarga dapat menyebutkan kembali penyebab gigi berlubang sesuai dengan stsndar pada rencana asuhankeperawatan. B. Implementasi 1. Metode



:



2. Media danalat: 3. Waktu dan tempat: 4. Setting tempat: 5. Strategi Pelaksanaan: PROFESI NERS STIKBA JAMBI



36



No



Tahap



Kegiatan Mahasiswa



Kegiatan Keluarga



1



Orientasi



2



Kerja



3



Terminasi



6. KriteriaEvaluasi 1) KriteriStruktur



:



2) KriteriaProses



:



3) Kriteria Hasil ( sebutkan persentase pencapaian yan diinginkan)



Jambi,. ................................... 201 Mengetahui,



Mahasiswa



Kepala Keluarga



(Tanda tangan dan namajelas/stempel)



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



............................................



37



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM Format Penilaian Supervisi Asuhan Keperawatan Keluarga



No. 1.



2.



3.



Penampilan keterampilan Fase Orientasi a. MengucapkanSalam b. Memperkenalkandiri c. Memperkenalkan dosenpembimbing d. Menjelaskantujuan e. Membuat kontrakwaktu Fase Kerja a. Menggali pengetahuankluarga b. Memberi reinforcementpositif c. Memberikan pendidikan kesehatan dengan bahasa yang dapat dimengerti olehkeluarga d. Menggunakan media yang tepat dan dapat di baca dengan jelas olehkeluarga e. Memberikan kesempatan kepada keluarga untukbertanya f. Memberi jawaban yang tepat dan mudah dimengerti olehkeluarga Fase Terminasi a. Mengevaluasi secarasubjektif b. Mengevaluasi secaraobjektif c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untukmenyimpulkan d. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya e. Menutup pertemuan dengan mengucapkan salam



Bobot 20



Ya



Tidak Keterangan



60



20



100



NamaMahasiswa



(.............................................) NPM.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



..................... ...............................20 Pembimbingklinik



…………………………………. NPP.



38



FORMAT EVALUASI PENAMPILAN PRESENTASI KASUS KELUARGA



Kelompok :......................



No 1. 2. 3. 4.



5. 6. 7. 8. 9.



10.



Penampilan Keterampilan Penyaji mempersiapkan presentsi denganbaik Tujuan presntasi di kemukakan dengan jelas Penyaji menerangkan konsep/informasi denganjelas Penyaji membuat kesimpulan konsep / informasi yang telah disampaikan sebelum menyajikan konsep yang baru Lingkungan sangat mendukung untukdiskusi Penyaji mendorong teman- temannya untuk diskusi dengan baik Pembagian waktu diatur dengan tepat Pemakaian audiovisual dan materi presentasi digunakan dengan tepat Issu Masalah selama presentasi didiskusikan dan dianalisa secara tepat Secara umum saya merasa puas dengan penyajian ini. Total



Bobot



Ya



Tidak



Keterangan



10 5 15 15



5 10 10 5 15



10 100 Jambi,. ............................. 20 Pembimbing,



NPP.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



39



FORMAT PENILAIAN EVALUASI PRAKTEK HARIAN



No 1.



Aspek penilaian



Bobot



Membuat



laporan



pendahuluan 20



(latar



belakang,



rencana



Nilai



Ket



keperawatan, strategi pelaksana ) 2.



Menyampaikan



rencana



asuhan 20



hasil



asuhan 20



keperawatan 3.



Menyampaikan keperawatan



4.



Memberi masukan ( tanggapan,



20



pendapat, ide ) terhadapasuhan keperawatan yang didiskusikan 5.



Memberikan respon ( kognitif dan



20



efektif terhadap masukan ) Jumlah



Hari /Tanggal: Pembimbing



100



.......................................................... :



NamaMahasiswa



.......................................................... :



1............................................................... 2............................................................... 3................................................................ 4................................................................ 5................................................................ 6................................................................ 7............................................................... 8............................................................... 9............................................................... 10.............................................................



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



40



FORMAT CATATAN KOREKSI TUGAS MAHASISWA



NamaMahasiswa



:..................................................................................



Inisial KepalaKeluargabinaan



:.................................................................................



Alamat



:................................................................................. ...................................................................................



No. Tanggal NCP



LP



ADL Resume



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



Komentar/ saran



Paraf pembimbing



41



FORMAT ACTIVITY DAILY LIVING ( ADL)



Hari/Tanggal



:......................................................................



InisialKK



:.......................................................................



KunjunganKe



:.......................................................................



Waktu



Kegiatan



Jambi,. ............................. 20 Klinikal instruktur,



NPP. PROFESI NERS STIKBA JAMBI



42



FORMAT EVALUASI PRE DAN POST CONFRENCE



No



Aspek Penilaian



Bobot



1



Membuat laporan pendahuluan ( latar belakang, karakteristik keluarga, data yang perlu dikajidan masalah keperawatan ) Menyampaikan rencana asuhan/ pelayanan keperawatan Menyampaikan hasil asuhan keperawatan Memberi masukan ( tanggapan, pendapat, ide ) terhadapasuhan keperawatan Memberi respon ( kognitif dan efektif terhadap masukan ) Jumlah



30



2 3 4



5



Nilai



Keterangan



15 15 30



10 100



Hari/ Tanggal :..................................................................... Nama –namaMahasiswa:



Nilai



1.................................................................................................



.......



2.................................................................................................



.......



3..................................................................................................



.......



4..................................................................................................



.......



5..................................................................................................



.......



6.................................................................................................



.......



7.................................................................................................



.......



8..................................................................................................



.......



9..................................................................................................



.......



10................................................................................................



.......



Pembimbing Klinik



NPP.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



43



FORMAT EVALUASI PENULISAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN



NamaMahasiswa



:



NPM



:



No 1.



Penampilan Keterampilan



Nilai



Ket



Pengkajian (30) A. Menetapkan data dasar yang lengkap(10) 1. Menggunakan sumber data yangsesuai 2. Menggunakan



metode



pengumpulan



data



yangsesuai 3. Mengumpulkan data dasar yang berorientasi pada masalah dengan indikatorpenentu 4. Menggali persepsi keluarga terhadp masalah kesehatan ( status kesehatan anggota keluarga dan resiko kesehatan yang terkait dengan komunitas dan lingkungan) 5. Mengkaji



kemampuan



keluarga



tentang



kesehatan dan pelayanan kesehatn sesuai dengan dasar teori tentang kerangka kerjapengkajian. 6. Mendokumentasikan data dasar secara: a. Sistem b. Ringkas c. Akurat B. Analisa data ( 5) 1. Mengartikan hubungan antara faktor yang terkait dengan kemampuan keluarga tetang kesehatan dan pelayanankesehatan 2. Mengidentifikasi pola dan / kesenjangan antara hasil pengkajian dengan kemampuan yang dimiliki keluarga tentang kesehatandan pelayanan kesehatan. PROFESI NERS STIKBA JAMBI



44



C. Menetapkan diagnosa keperawatan ( 15 ) 1. Menentapkan diagnosa / masalah keperawatan kesehatan kelaurga berdasarkan: a. Data pengkajian yang akurat b. Organisasi data yang mendukung dengan tepat 2. Penampisan masalah kesehatan / diagnosa keperawatan berdasarkan serangkaiankriteria 3. Mengubah/



memperbaiki



diagnosa



sesuai



dengan data yang di dapat 4. Mencatat masalah / diagnosa keperawatan kesehatan keluarga: a. Simetris b. Singkat c. Akurat 2.



Perencanaa ( 20 ) A. Menyertakan Keluarga dalam membuat rencana keperawatan B. Merumuskan tujuan yang: 1. Spesifik 2. Dapatdiukur 3. Dapatdicapai 4. Relevan 5. BatasWaktu C. Sasaran dan tujuan diarahkan pencapaian kendirian keluarga dalam kesehatan dan pelayanankesehatan D. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai E. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



45



3.



Implementasi Rencana Intervensi ( 20) A. Menyertakan



keluarga



dalam



melaksanakan



yang



tepat



intervensikeperawatan B. Menggunakan



tekhnik



dalam



melaksanakan intervensikeperawatan C. Menggunakan strategi pendidikankesehatan D. Mendemonstraskan keterampilan komunikasi yang efektif E. Mendiskusikan konsep kesehatan dan pelayanan kesehatan yang adekuat F. Berfungsi



sebagai



mengidentifikasi,



koordinator



mengartikan,



dengan



memulai



dan



memelihara hubungan antara pelayanan yangada. G. Mendokumentasikan intervensi keperawatan dan respon keluarga: 1. Sistematis 2. Ringkas 3. Akurat 4.



Evaluasi ( 15 ) A. Menyertakan keluarga dalam mengevaluasi asuhan keperawatankeluarga B. Mengevaluasi



asuhan



keperawatan



dengan



menggunakankriteria C. Memodifikasi prioritas sasaran tujuan dan intervensi keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi D. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan perbaiki rencana: 1. Sistematis 2. Ringkas 3. Akurat PROFESI NERS STIKBA JAMBI



46



5.



Keterampilan Profesional ( 15 ) A. Mengevaluasi dampak perasaan, nilai sikap dan tingkah



laku



sendiri



terhadap



asuhan



keperawatan dan hubunganprofesional. B. Menggunakan konsultasi intraprofesional dalam mengambilkeputusan C. Menerima accountability ( tanggung gugat ) terhadp praktek profesional diri sendiri: 1. Mencari dan menerima supervisi yang sesuai 2. Teliti dan tepat dalam: a. Melaporkantugas b. Menyerahkantugas 3. Segera melaporkan jika adakesehatan



Evaluasi penilaian : 90- 100



:



A



Nilai Akhir



80- 89



:



B



Angka:...............



65– 79



:



C



Huruf



55- 64



:



D



< 55



:



E



:...............



Jambi, ................................ 20.. Mahasiswa



...........................



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



Pembimbingklinik



………………………………..



47



FORMAT PENILAIAN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NamaMahasiswa : NPM : NO Penampilan Keterampilan Bobot Nilai Keterangan 1 Fase Orientasi 20 a. Mengucapkansalam b. Memperkenalkandiri c. Memperkenalkan dosenpembimbing d. Menjelaskantujuan e. Membuat kontrakwaktu 2 60 Fase Kerja a. Mampu memperhatikan terhadap masalah saat ini (here in now) dan mampu memodifikasi rencana sesuai dg masalah yg dihadapi saatini. b. Penggunaan media yangtepat. c. Menggali pengetahuankeluarga d. Memberi reinforcementpositif e. Memberikan pendidikan kesehatan dengan bahasa yang dapat dimengerti olehkeluarga f. Menggunakan media yang tepat dan dapat dibaca dengan jelas olehkeluarga g. Memberikan kesempatan kepada keluarga untukbertanya h. Memberi jawaban yang tepat dan mudah dimengerti olehkeluarga 3 Fase Terminasi a. Mengevaluasi secarasubjektif b. Mengevaluasi secaraobjektif c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untukmenyimpulkan d. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya e. Menutup pertemuan denganmengucapkan salam Total



20



100 ................... , ................................. Pembimbing ................................... NPP.



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



48



DAFTAR PUSTAKA



Dewi Sofia Rhosma. Deepublish.Yogyakarta



2014.



Buku



Ajar



Keperawatan



Gerontik.



Fatmah, S.Kep. Merawat usia lanjut. Trans Info Media .2010 Hernilawati, S.Kep.2009.Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Pustaka asselam. Sulawesi selatan IPKKI.2017. Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di Puskesmas dan Masyarakat. Uiversitas Indonesia.Jakarta Marlyn (1998) Keperawatan Keluarga : Teori Dan Praktek edisi 3. EGC, Jakarta M. Djamil. 2007. Panduan Keperawatan Keluarga. PSIK UNAND. Padang R. Siti Maryam. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya.Salemba Medika. Jakarta Suprajito, S.Kep.2004. Asuhan Keperawatan Keluarga ; Aplikasi dan Praktik. EGC. Jakarta Wahid, I, M (2005) Ilmu Keperawatan Komunitas, Sagus seto. Jakarta Wahyudi Nugroho. 2009. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta Zaidin Ali. 2009. Pengantar Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta



PROFESI NERS STIKBA JAMBI



49