Modul Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL 1 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku baru, pasar baru. Hasil-hasil dari kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan nilai atau kemampu labaan bagi perusahaan. Kemampulabaan menciptakan nilai tersebut karena seorang wirausaha memiliki sifat-sifat kretaif dan inovatif. Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar tentang wirausaha. Modul 1 ini berjudul pengertian dan konsep wirausaha, sejarah wirausaha, dan motivasi wirausaha. Modul in menyajikan 2 kegiatan belajar, yang masing-masing kegiatan belajar menjabarkan: 1. Kegiatan belajar 1 : Konsep kewirausahaan dan sejarah kewirausahaan 2. Kegiatan belajar 2: Sejarah dan Motivasi kewirausahaan



KEWIRAUSAHAAN



Page 1



KEGIATAN BELAJAR 1 Assalamualaikum Wr. Wb, semoga Anda selalu sehat dan penuh semangat dalam mempelajari modulkewirausahaan ini. Mulailah belajar secara berurutanmulai dari kegiatan belajar 1, sebagai pengetahuan dasar bagi anda untuk memahami kwirausahaan. Pada kegiatan belajar 1 ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anda mengenai kewirausahaan



meliputi



:



pengertian



kewirausahann



dan



konsep



kewirausahaan. Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini diharapkan Anda memahami kewirausahaan dalam keperawatan. Berdasarkan tujuan pembelajaran, maka secara berurutan pokokpokok materi yang akan dipaparkan dimulai dengan : 1. Pengertian Kewirausahaan a. Kewirausahaanasal



kata



wirausaha



adalah



suatu



proses



menganalisis, membangun, dan mengembangkan suatu keinginan untuk mencapai tujuan melalui ide inovatif, peluang, cara yang baik dalam menjalankan sesuai keinginan sampai penciptaan usaha pada kondisi yang penuh risiko. b. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang



dijadikan



dasar



sumber



daya,tenaga



penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis ( Acmad Sanusi,1994)



KEWIRAUSAHAAN



Page 2



c. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Ability to create the new and different) (Drucker,1959) d. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer,1996) e. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (Star-up phase) dan perkembangan usaha



(Venture



growth) (Soeharto Prawiro,1997) f. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih. g. Kewirausahaan adalah suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk menenagkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru,menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada,dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasaan kepada konsumen. Dahulu orang beranggapan bahwa kewirausahaan adalah bakat bawaan sejak lahir (Entrepeneurship are born nat made) dan hanya



KEWIRAUSAHAAN



Page 3



diperoleh dari hasil praktek di tingkat lapangan dan tidak dapat dipelajari dan diajari,tetapi sekarang kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan. Ilmu kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,kemampuan (Ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya (Suryana,2001) Dalam konteks bisnis,menurut Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001),kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin,proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar. Wirausaha sejak diperkenalkan tahun 1755. Di luar Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri,istilah kewirausahaan telah dikenal abad 16,sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal Ondernemer, di Jerman dikenal dengan Unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa Negara seperti Canada,Eropa,dan Amerika. Bahkan sejak 1970-an banyak Universitas yang mengajarkan Entrepeneurship atau Small busines management. Pada tahun 1980-an,hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia,kewirausahaan dipelajari baru sebatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi



KEWIRAUSAHAAN



Page 4



tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan di segala lapisan masyarakat,maka kewirausahaan menjadi berkembang. Ada tiga jenis wirausaha (Ir. Ciputra), yaitu : 1) Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup 2) Replicative Entrepeneur,yaitu wirausaha yang cenderung meniru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan. 3) Inovatip Entrepeneur,yaitu wirausaha inovatif yang harus berfikir kreatif dalam melihat peluang dan meningkatkannya. 2. Karakteristik Wirausahawan Sebenarnya banyak sekali hal-hal yang harus dimiliki dalam diri seorang wirausahawan. Hal ini diperlukan agar wirausahawan mampu bersaing dengan dunia luar dan mencapai kesuksesan. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut : a. Memiliki keinginan dan keberanian. b. Memiliki intuisi. c. Berani mengambil risiko. d. Bersikap optimis. 3. Nilai Hakiki Kewirausahaan a. Percaya diri



KEWIRAUSAHAAN



Page 5



b. Beorientasi pada tugas dan hasil c. Keberanian mengambil resiko d. Berorientasi ke masa depan 4. Proses Wirausaha Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Sebuah inovasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal tersebut misalnya pendidikan dan pengalaman. Contoh faktor eksternal nya adalah aktivitas, peran,dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34). a. Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap “jalan”, tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana



mengambil



resiko



dan



mengambil



keputusan,



pemasaran, dan melakukan evaluasi. b. Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi c. Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan



KEWIRAUSAHAAN



Page 6



maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil. 5. Pola Pikir Wirausahawan a. Percaya diri b. Berorientasi pada prestasi c. Berani mengambil risiko d. Berjiwa independen e. Kreatif dan inovatif f. Ulet dan tekun 6. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha Tiap orang tertarik untuk berwirausaha dikerenakan berbagai keuntungan, banyak sekali keuntungan yang akan didapat jika seseorang berani untuk berwirausaha yang paling terlihat keuntungannya dalam berwirausaha dapat dikelompokkan dalam tiga kategori dasar : a. Laba Wirausaha mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang diinvestasikan tetapi juga memberikan keuntungan yang pantas bagi resiko dan inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Dengan demikian keuntungan berupa laba merupakan motivasi yang kuat bagi wirausaha tertentu. Laba adalah salah satu cara dalam mempertahankan nilai perusahaan. Beberapa wirausaha mungkin mengambil laba bagi dirinya sendiri atau membagikan laba tersebut,



KEWIRAUSAHAAN



Page 7



tetapi kebanyakan wirausaha puas dengan laba yang pantas.



b. Kebebasan Kebebasan



untuk



menjalankan



perusahaannya



merupakan



keuntungan lain bagi seorang wirausaha. Hasil survey dalam bisnis berskala kecil tahun 1991 menunjukkan bahwa 38% dari orangorang yang meninggalkan pekerjaan nya di perusahaan lain karena mereka ingin menjadi bos atas perusahaan sendiri. Beberapa wirasuaha menggunakan kebebasannya untuk menyusun kehidupan dan perilaku kerja pribadnya secara fleksibel. Kenyataannya banyak wirausaha tidak mengutamakan fleksibiltas disatu sisi saja. Akan tetapi wirausaha menghargai kebebasan dalam karir kewirausahaan, seperti mengerjakan urusan mereka dengan cara sendiri, memungut laba sendiri dan mengatur jadwal sendiri. c. Kepuasan dalam menjalani hidup. Wirausaha sering menyatakan kepuasan yang mereka dapatkan dalam menjalankan bisnisnya sendiri. Pekerjaan yang mereka lakukan memberikan kenikmatan yang berasal dari kebebasan dan kenikmatan ini merefleksikan pemenuhan kerja pribadi pemilik pada barang dan jasa perusahaan. Banyak perusahaan yang dikelolah oleh wirausaha tumbuh menjadai besar akan tetapi ada juga yang relative tetap berskala kecil



KEWIRAUSAHAAN



Page 8



7. Kerugian seorang wirausahawan a. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil. b. Kurang



berpengalaman



baik



dalam



kemampuan



mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan. c. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah



memelihara



aliran



kas.



Mengatur



pengeluaran



dan



penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar. d. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. e. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.



KEWIRAUSAHAAN



Page 9



f. kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif. g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar. h. Ketidak mampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.



TES FORMATIF 1



Umpan balik dan tindak lanjut Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang terletak pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban benar selanjutnya berikan penilaian



dengan



menggunakan



rumus



untuk



mengetahui



tingkat



penguasaan anda terkait materi pada kegiatan belajar 1.



Tingkat pengetahuan = Jumlah jawaban benar Jumlah soal



KEWIRAUSAHAAN



x 100%



Page 10



Arti tingkat penguasaan : 90-100%



: baik sekali



80-89%



: baik



70-79%



: cukup