Modul MK 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktikum Manajemen Keuangan 2021



MODUL MANAJEMEN KEUANGAN



KELOMPOK : NAMA



:



NIM



:



KELAS PRAKTIKUM : NAMA INSTRUKTUR :



Penyusun : TIM KONSENTRASI MANAJEMEN KEUANGAN



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021



LaboratoriumManajemen FEB-UMM



ii



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



DAFTAR ISI



Halaman Judul ............................................................................................................... ii Daftar Isi ......................................................................................................................... iii Kata Pengantar ................................................................................................................ iv Petunjuk Umum Pelaksanaan Praktikum ........................................................................ vi Petunjuk Praktikum Manajemen Keuangan.................................................................... ix Petunjuk Khusus PraktikumManajemen Keuangan........................................................ x Lembar Konsultasi .......................................................................................................... xi



Materi Praktikum Manajemen Keuangan : 1. Analisa Laporan Keuangan Perusahaan ................ ................................................. 1 2. Keputusan Investasi ................................................................................................ 9 3. Analisis Kebutuhan Biaya Modal ........................ ................................................. 21



LaboratoriumManajemen FEB-UMM



iii



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT telah memberikan ilmu yang bermanfaat, dan telah menganugerahkan akal pikiran serta hati nurani kepada manusia. Atas ijin dan kehendak-Nya pula modul ‘‘MANAJEMEN KEUANGAN“ ini dapat terselesaikan, serta akan menjadi pegangan praktikan dan instruktur pada pelaksanaan praktikum di Laboratorium Manajemen, yaitu pada Semester Genap 2020/2021. Modul Manajemen Keuangan diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2019, didesain dalam bentuk casestudy dan simulasi, selanjutnya praktikan membuat laporan dan dipresentasikan. Modul ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu Lembar Konsultasi, Petunjuk Praktikum, Konsep Teori tentang Analisa Laporan Keuangan Perusahaan, Analisis Kebutuhan Biaya Modal dan Penilaian Investasi. Pada bagian akhir terdapat Tahapan Pelaksanaan Praktikum dan Lembar Kerja yang akan diisi oleh praktikan. Modul ini diharapkan dapat memandu mahasiswa untuk memperoleh pengalaman menganalisis atau mengevaluasi nilai waktu uang, analisa laporan keuangan perusahaan, dan analisis biaya modal. Praktikum yang mempergunakan modul ini mensyaratkan mahasiswa sudah menempuh matakuliah Manajemen Keuangan. Modul ini merupakan hasil kerja bersama dosen konsentrasi Manajemen Keuangan. Atas terselesaikannya modul ini kami sampaikan terima kasih kepada Drs. Wiyono. M.M., yang telah memberikan ide dan perencanaan dalam pembuatan modul ini. Terimakasih pula kami ucapkan kepada Dr., M. Jihadi. M.Si., Drs. Warsono. M.M., Dra. Erna Retna Rahdjeng. M.M., Dra. Dewi Nurjannah. M.M., selaku ketua konsentrasi bidang Manajemen Keuangan, serta temanteman yang telah menghadiri diskusi perancangan modul dan mengkritisi modul ini. Tak lupa pula kami sampaikan terima kasih kepada adik-adik parttime dan asisten di Lab. Manajemen: Novitrilia Ayu Irawati, S.E, Tsiqatun Nasyiah, S.E, Muhammad Ilham Akbar, Nabela Fitria, Tjokorda Putri Krisnawati serta rekan-rekan asisten yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, yang telah mendukung penyelesaian modul ini.



LaboratoriumManajemen FEB-UMM



iv



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Kami sadar bahwa tidak ada satupun yang sempurna di muka bumi ini, oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan modul selanjutnya. Akhirnya kami mengajak seluruh praktikan untuk menyiapkan diri dengan mempelajari konsep teori yang diperlukan dalam modul ini. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Malang,



April 2021



Ketua Lab. Manajemen



Dra. Titiek Ambarwati, MM



LaboratoriumManajemen FEB-UMM



v



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



PETUNJUK UMUM PELAKSANAAN PRAKTIKUM I.



Ketentuan Peserta 1. Praktikum ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah reguler sesuai dengan mata praktikum yang dipraktikumkan. 2. Peserta yang mengulang, diperlakukan sama dengan peserta regular, dan tidak harus menempuh lagi di mata kuliah reguler. 3. Peserta praktikum (praktikan) harus terdaftar, dengan melakukan registrasi diri di Bagian Administrasi Laboratorium Manajemen FE-UMM 4. Peserta praktikum (praktikan) mengikuti seluruh rangkaian dan tata tertib selama pelaksanaan praktikum



II.



Pelaksanaan Praktikum 1. Praktikum ini dilakukan sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan yang didahului dengan satu (1) kali technical meeting dan 7 (tujuh) kali pelaksanaan inti praktikum 2. Waktu yang disediakan untuk praktikum pada masing-masing pertemuan adalah 2 (dua) jam 3. Setiap peserta berhak mendapatkan modul praktikum, yang diambil di Bagian Administrasi Laboratorium Manajemen 4. Peserta praktikum sebagaimana yang terdaftar, akan dikelompokkan kedalam 6 kelompok, dengan dipandu Instruktur, termasuk dalam pembagian tugas kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang atau menyesuaikan dengan jumlah peserta dalam kelas, ataupun juga menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada jenis praktikum tertentu) 5. Pelaksanaan praktikum dipandu oleh seorang Instruktur, yang bertindak sebagai Fasilitator, dan mereview setiap hasil presentasi praktikan 6. Peserta praktikum diharuskan memahami konsep-konsep yang akan dibahas dalam praktikum, sesuai dengan materi yang ada. 7. Sebelum pelaksanaan praktikum setiap peserta wajib mengisi lembar kerja baik secara individu maupun kelompok dan untuk presentasi disajikan dalam bentuk powerpoint 8. Semua fasilitas yang diperlukan oleh mahasiswa peserta praktikum (praktikan) maupun yang diperlukan oleh Instruktur di dalam ruang praktikum seperti Laptop, LCD, spidol untuk white



LaboratoriumManajemen FEB-UMM



vi



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



board, dan kertas, serta alat pendukung praktikum disediakan oleh Laboratorium Manajemen. Sedangkan keperluan flashdisc, ataupun CD untuk presentasi disediakan sendiri oleh peserta 9. Untuk ‘keamanan’ berbagai fasilitas yang dimiliki oleh Laboratoirium Manajemen, maka Flashdisk, ataupun CD yang akan digunakan untuk presentasi peserta harus diserahkan dulu ke Asisten/tenaga Part Time Laboratorium Manajemen sebelum pelaksanaan praktikum 10. Setiap peserta praktikum (praktikan) setelah mengikuti praktikum berhak mendapatkan nilai praktikum, dengan kategori nilai A – E III. Tata Tertib Praktikum 1. Calon Peserta praktikum harus melakukan registrasi sendiri di Laboratorium Manajemen dan tidak bisa diwakilkan 2. Peserta praktikum harus berpenampilan rapi dan bersih dengan kelengkapan: seragam (atas putih dan bawah hitam), menggunakan dasi bagi yang tidak berjilbab, bersepatu hitam polos dan tertutup atau sepatu vantovel, serta menggunakan atau memakai assesoris yang wajar. 3. Peserta praktikum menghadiri pertemuan praktikum setidaknya sebanyak 7 (tujuh) kali pertemuan 4. Peserta yang (mungkin) tidak terdaftar di daftar hadir masuk, harus mengurus di Bagian Administrasi Laboratorium Manajemen 5. Kegiatan praktikum boleh saja diatur tersendiri sesuai dengan tuntutan yang ada pada materi praktikum ataupun sesuai dengan metode yang digunakan, dengan dipandu langsung oleh Fasilitator.



IV. Evaluasi Praktikum Setiap kegiatan praktikum akan dilakukan evaluasi untuk menentukan hasil akhir berupa Nilai Praktikum, yang didasarkan pada : 1. Tingkat kehadiran mahasiswa dalam praktikum, yang dimulai sejak keikutsertaan dalam pertemuan pertama (technical meeting). 2. Partisipasi



serta



kemampuan



individu



dalam



mengemukakan



pendapat/pertanyaan/sanggahan/komentar pada saat pelaksanaan praktikum. 3. Kerjasama tim : -



Kekompakan dalam Team masing-masing anggota.



-



Kekompakan dalam Team melakukan konsultasi.



-



Kekompakan dalam Team pembuatan laporan.



4. Presentasi, dengan melihat kemampuan persuasinya, diplomasi dan kemampuan menganalisis persoalan serta retorika dalam mengemukakan pendapat dan ide. LaboratoriumManajemen FEB-UMM



vii



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



5. Tugas akhir, setiap mahasiswa yang telah menempuh mata praktikum diwajibkan untuk mengemumpulkan tugas akhir berupa : Mengisi Kuisoner SIM LAB serta Mengumpulkan Makalah, Modul, dan Soft file PPT dan makalah dalam bentuk CD. Pengumpulan tugas akhir akan dilaksanakan pada pertemuan ke 8, mahasiwa akan mengumpulkan secara berkelompok ke kantor laboratorium manajemen. 6. Kriteria Penilaian : Taraf Penguasaan (%) > 80,0 75,0 – 80,0 70,0 – 74,9 60,0 – 69,0 55,0 – 59,9 40,0 – 54,9 0 => Layak NPV ≤ 0 => Tidak Layak



Keterangan : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Laboratorium Manajemen FEB-UMM



16



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Tabel 2.3 Tingkat Keuntungan Internal (Internal Rate of Return-IRR) Periode



NCFt



DF



PVdf



2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 ∑ PV = ∑ Io = NPV1 = Periode



NCFt



(-)



DF



PVdf



2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 ∑ PV = ∑ Io = NPV2 =



(+)



Catatan: NPV1 nilainya harus positif dan NPV2 nilainya harus negatif dengan cara menaikkan CoC. Selisih antara NPV1 dengan NPV2 semakin kecil semakin baik (akurat). Laboratorium Manajemen FEB-UMM



17



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



𝑁𝑃𝑉1 𝐼𝑅𝑅 = 𝐼1 + ( ) × (𝐼2 − 𝐼1 ) 𝑁𝑃𝑉1 − 𝑁𝑃𝑉2 IRR = ............ + ............................... × .............................................. IRR = .............................................. Keterangan : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Kriteria : 1. IRR > Tingkat keuntungan yang dikehendaki => Layak 2. IRR < Tingkat keuntungan yang dikehendaki => Tidak Layak Tabel 2.4 Waktu Pengembalian (Payback Period) Periode



Investasi awal ( Io )



PVdf



Sisa



(1) 2010



(2)



(3)



(4)=(2)-(3)



TH 1



2011



2



2012



3



2013



4



2014



5



2015



6



2016



7



2017



8



2018



9



2019 Kriteria:



10



1. Jika PP < Payback Maksimum => Layak 2. Jika PP > Payback Maksimum => Tidak Layak



Catatan: Jika sisa (4) lebih kecil dari Nilai PVdf maka nilai sisa dibagi dengan nilai PVdf dan dikalikan dengan 12 bulan. Kemudian angka dibelakang koma (bila ada) dikalikan dengan 30 hari dan Laboratorium Manajemen FEB-UMM



18



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



dibulatkan ke atas. Sehingga hasil yang diharapkan seperti misalnya: Waktu pengembalian yang dibutuhkan adalah 6 tahun 3 bulan 17 hari.



Tingkat Pengembalian Rata-rata (Avarage Rate of Return-ARR) 𝐴𝑅𝑅 =



𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑁𝑒𝑡 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐹𝑙𝑜𝑤 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖



ARR = ............................ ............................ ARR = ............................ Keterangan : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................... Kriteria: 1. Jika ARR > Minimum ARR yang dikehendaki => Layak 2. Jika ARR < Minimum ARR yang dikehendaki => Tidak Layak



Indeks Tingkat Keuntungan (Profitability Index - PI)



𝑃𝐼 = ∑ PI =



𝑃𝑉𝑑𝑓 𝐼0



............................ ............................



PI =



............................



Kriteria: 1. Jika PI > 1 => Layak 2. Jika PI < 1 => Tidak Layak Laboratorium Manajemen FEB-UMM



19



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Keterangan : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................



B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) Analisis ini digunakan untuk mengkaji kelayakan proyek serta mengevaluasi manfaat (benefit) bagi kepentingan umum dan bukan keuntungan finansial perusahaan. (Soeharto,1999) B/C Ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝐵/𝐶Ratio =



Nilai Sekarang Benefit 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎



=



(𝑃𝑉)𝐵 (𝑃𝑉)𝐶



Kriteria : B/C ≥ 1 Layak B/C < 1 Tidak Layak



Keterangan : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................



KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA Berdasarkan hasil perhitungan penilaian investasi dapat kesimpulan secara komprehensif: ................................................................................................................ ........................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... .......................................................................................................... ………………………………. ...........................................................................................................................................................



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



20



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



KASUS 3 ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA



A. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai Metrode Tren yang digunakan untuk menganalisa peramalan penjualan perusahaan. Secara rinci mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep peramalan penjualan. 2. Menghitung rumus Tren Linier, Kuadratik, Exponential, dan Rata-rata Sederhana. 3. Menganalisis pemilihan Tren untuk peramalan penjualan melalui Metode Analisis Tren dan Metode Rata-rata Sederhana. 4. Mengintepretasikan hasil Analisis Data. 5. Memahami konsep kebutuhan Modal Kerja. 6. Menghitung perputaran elemen modal kerja dalam kali. 7. Menghitung perputaran elemen modal kerja dalam hari. 8. Menghitung perputara modal kerja dalam kali. 9. Menghitung proyeksi penjualan tahun berikutnya. 10. Menghitung kebutuhan modal kerja tahun berikutnya. 11. Mengintepretasikan hasil Kebutuhan Modal Kerja.



B. Metode Pembelajaran : Pada analisis kebutuhan modal kerja ini metode pembelajaran yang digunakan adalah kasus pada sebuah perusahaan (data sekunder), menganalisis peramalan penjualan dengan menggunakan Metode Tren,menganalisis kebutuhan modal kerja dengan menggunakan metode perputaran modal kerja.



C. Media Pembelajaran : Media pembelajaran yang digunakan adalah power point, dengan sarana dan fasilitas berupa : LCD, laptop, slide, dan spidol.



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



21



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



D. Landasan Teori 1. Peramalan Penjualan Perusahaan Metode Tren Metode Analisis Tren merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi terhadap perubahan tersebut. Secara teoristis, dalam analisis runtun waktu (time series) hal yang paling menentukan adalah kualitas dan keakuratan dari data-data yang diperoleh, serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan. Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek. Sebelum peramalan atas rekening-rekening laporan laba rugi dan neraca, terlebih dulu harus diadakan peramalan terhadap penjualan. Salah satu metode peramalan penjualan yang dapat digunakan adaah Metode Analisis Tren dan Metode Rata-Rata Sederhana. Rumus umum Tren Kuadrat Terkecil adalah: a. Tren Linier



𝑌𝐿𝑡 = 𝑎1 + 𝑏1 𝑋𝑡



b. Tren Kuadratik



𝑌𝐾𝑡 = 𝑎2 + 𝑏2 𝑋𝑡 + 𝑐𝑋𝑡2



c. Trend Simple Exponential



𝑌𝐸𝑡 = 𝑎3 𝑥 𝑏3 Log 𝑌𝐸𝑡 = Log 𝑎3 + 𝑥 Log 𝑏3



Dimana YLt, YKt, YEt = nilai penjualan pada tahun ke t dengan menggunakan metode tren linier, a1,2,3 = konstanta, b1,2,3 , c = koefisien tren, dan Xt = tahun ke …, -2, -1, 0, 1, 2, … Dengan syarat ∑Xt = 0, untuk mendapatkan a1,2,3 dan b1,2,3, dan c dicari dengan rumus: a1 = ∑Yt/n,



b1 = ∑Xt.Yt / ∑Xt2



a2 = (∑Yt – c ∑Xt2)/n



b2 = ∑Xt.Yt / ∑Xt2



c= {n∑X2tYt – (∑Xt2).(∑Yt)} : {∑Xt4 – (∑Xt2)2} Log a3 = (∑ LogYt) : n



Log b3 = {∑X (LogYt)} / ∑Xt2



Metode rata-rata sederhana termasuk salah satu dari teknik peramalan data runtut waktu (Time Series). Metode ini menggunakan data historis yang kemudian dihitung rata-ratanya untuk meramalkan penjualan periode yang akan datang. Laboratorium Manajemen FEB-UMM



22



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Manajemen Modal Kerja Manajemen modal kerja merupakan pengelolaan terhadap aktiva lanvar dan hutang lancar. Terdapat 2 (dua) konsep modal kerja, yaitu modal kerja kotor (gross warking capital-GWC-) dan modal kerja bersih (net working capital-NWC-). Besarnya modal kerja kotor sama dengan jumlah aktiva lancar, dimana aktiva lancar terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Sementara jumlah modal kerja bersih sama dengan aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar. Dengan kata lain, modal kerja bersih sama dengan jumlah sumber dana jangka panjang yang ditanamkan pada aktiva lancar. Kebutuhan modal kerja harus diperhitungkan secara tepat karena kelebihan modal kweja akan membawa dampak pada kenaikan biaya modal uang seharusnya tidak terjadi. Dampak berikutnya adalah dapat menekan tingkat keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Sebaliknya, jika kekurangan modal kerja dapat mengakibatkan terganggunya operasi perusahaan. Kekurangan investasi pada piutang akan mengakibatkan target penjualan tidak dapat tercapai. Kas yang minim juga berakibat pada penurunan kepercayaan supplier pada perusahaan. Secara keseluruhan akibat kekurangan modal kerja akan dapat menurunkan tingkat keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Metode RDJ dapat dihitung dengan cara menghitung kas optimal, dan persediaan optimal, lalu menghitung modal kerja optimal dengan cara menjumlahkan elemen modal kerja optimal. Dari uraian tersebut di atas, maka penentuan kebutuhan modal kerja perlu dilakukan secara cermat dan tepat. Salah satu metode penentuan jumlah kebutuhan modal kerja yaitu menggunakan metode perputaran modal kerja. Adapun langkah-langkah yang dapat ditemput dalam menerapkan metode ini adalah sebagai berikut: 1.



Menghitung Peramalkan Penjualan yang akan datang



2.



Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Kali.



3.



Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Hari.



4.



Menghitung Modal Kerja Dalam Kali.



5.



Menghitung Kebutuhan Modal Kerja Optimal.



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



23



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



E. ANALISIS DATA 1. Perhitungan peramalan penjualan perusahaan dengan menggunakan metode Tren Linier,Kuadratik dan Simple Exponential. 2. Perhitungan Kebutuhan Modal Kerja dengan menggunakan Analisis Perputaran Modal Kerja



F. LEMBAR KERJA a. Perhitungan Peramalan Penjualan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Tren Linier, Kuadratik dan Simple Exponential.



Tabel 3.1 Perhitungan untuk Mendapat Rumus Tren Linier (YLt), Kuadratik (YKt), dan Simple Exponential (YEt) PT ……………………….................., Tbk. Tahun



Tahun



Penjualan



ke (Xt)



(Yt)



2015



-2



2016



-1



2017



0



2018



1



2019



2



Jumlah



0



Xt.Yt Xt2



Xt2Yt



X4



LogYt



X LogYt



LogYEt



Sumber: Annual Report Setelah persamaan dari masing-masing tren diketahui, maka subsitusikan nilai (Xt ) dengan data sesuai periodenya diperoleh nilai peramalan penjualan. Khusus untuk Trend Simple Exponential perlu diganti-log-kan (10Log YEt) terlebih dahulu untuk mendapat nilai peramalan penjualan. Keterangan : ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Laboratorium Manajemen FEB-UMM



24



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Tabel 3.2



Pemilihan Tren yang Cocok untuk Meramalkan Nilai Penjualan Tahun 2020 dengan Metode Analisis Selisih Kuadrat Terkecil



Tahun



Tahun



Penjualan



(𝐗 𝒕 )



(𝒀t)



2015



-2



2016



-1



2017



0



2018



1



2019



2



Jumlah



0



𝐘𝐋𝐭



𝐘𝐊𝐭



Linier



Kuadratik



S.Exponential



(𝐘𝐋𝐭 − 𝐘𝐭)𝟐



(𝐘𝐊𝐭 − 𝐘𝐭)𝟐



(𝐘𝐄𝐭 − 𝐘𝐭 )𝟐



𝐘𝐄𝐭



Sumber: Tabel 3.1 Kesimpulan Hasil Analisis Data. (Pilihlah Dari Ketiga Metode Diatas yang Paling Kecil, Lalu Subtitusikan Sesuai Tren yang Cocok, Dengan Asumsi X = 3)



…………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………............... ……………………………………………………………………………………………………



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



25



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Tabel 3.3 Tabel Perhitungan Rata-rata Sederhana Tahun



Penjualan (𝒀t)



Tingkat Pertumbuhan



2015



X



2016 2017 2018 2019 Jumlah Rata-rata Pertumbuhan



Keterangan: 1. Rata-rata pertumbuhan dihitung dengan cara: 2. Tingkat pertumbuhan dengan rumus:



Jumlah Pertumbuhan Penjualan Jumlah Tingkat Pertumbuhan.



𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛𝑋 −𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛𝑋−1 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛𝑋−1



𝑋 100%



Kesimpulan Hasil Analisis Data. …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



26



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



b. Perhitungan Kebutuhan Modal Kerja dengan menggunakan Analisis Perputaran Modal Kerja



1. Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Kali Penjualan Tahun 2019



1) Perputaran Kas = Rata−rata kas selama 5 tahun x 1 kali Penjualan Tahun 2019



2) Perputaran Piutang = Rata−rata piutang selama 5 tahun x 1 kali Penjualan Tahun 2019



3) Perputaran Persediaan = Rata−rata persediaan selama 5 tahun x 1 kali 2. Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Hari



1) Perputaran Kas =



360 hari Perputaran kas dlm kali



x 1 hari



360 hari



2) Perputaran Piutang = Perputaran piutang dlm kali x 1 hari 360 hari



3) Perputaran Persediaan = Perputaran persediaan dlm kali x 1 hari *Catatan: Rata-rata dihitung dengan cara dijumlahkan data selama 5 tahun dibagi dengan angka 5. Rumus tersebut hanya sebagai contoh, silahkan ditambahkan sesuai Akun pada Aktiva Lancar yang ada dilaporan keuangan perusahaan masing-masing.



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



27



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



Tabel 3.4 Data Perputaran Elemen Modal Kerja Pada Tahun 2019 No. Elemen modal kerja 1



Kas



2



Piutang



3



Persediaan



4



…………….



5



…………….



6



…………….



7



…………….



Perputaran dalam kali



Perputaran dalam hari



(Lama keterikatan dana seluruhnya dalam hari)*) Sumber: Annual Report c. Menghitung Perputaran Modal Kerja dalam kali



Perputaran modal kerja dalam kali =



360 ℎ𝑎𝑟𝑖 ∗)𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛



× 1 𝑘𝑎𝑙𝑖



d. Menghitung Kebutuhan Modal Kerja Optimal untuk tahun 2020 Jumlah kebutuhan modal kerja 2020 =



𝑃𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 2020∗∗) 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑎𝑙𝑖 ∗)



= Rp....................................................... **) Menggunakan data hasil peramalan pada kasus 2. Pilih salah satu hasil dari Metode Tren atau Metode Simple Average. Jumlah kebutuhan modal kerja tahun 2020 tersebut di atas dapat dikatakan sebagai jumlah modal kerja yang optimal.



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



28



Praktikum Manajemen Keuangan 2021



A. Kesimpulan Hasil Analisis Data. Berdasarkan



hasil



analisis



kebutuhan



modal



kerja



pada



PT



................................................................ Tbk. dapat disimpulkan bahwa proyeksi penjualan pada tahun 2020 sebesar Rp ........................................................ . Konsekuensi dari proyeksi penjualan tersebut, membutuhkan modal kerja yang optimal sebesar Rp.................................................. . Dengan



demikian kebutuhan modal kerja akan



mengalami kenaikan/penurunan*) sebesar



Rp..................................................... dari jumlah modal kerja pada tahun 2019. Kelemahan atas analisis kebutuhan modal kerja tersebut adalah: …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………



Rekomendasi yang diusulkan untuk perbaikan analisis sebagai berikut: …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………



Laboratorium Manajemen FEB-UMM



29