Modul Network Scanning Dan Probing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Network Scanning Dan Probing Tujuan Pembelajaran : 1. Pengenalan pada siswa tentang konsep Scanner dan Probing. 2. Siswa mengenal tentang konsep layanan jaringan dan port numbering. 3. Siswa mampu menganalisa kelemahan jaringan menggunkan softwate jaringan yang ada. 4. Memahami penggunaan software yang terdapat di dalam sistem operasi yang digunakan khususnya pada bagian informations gathering Dasar Teori Server tugasnya adalah melayani client dengan menyediakan service yang dibutuhkan. Server menyediakan service dengan bermacam-macam kemampuan, baik untuk lokal maupun remote. Server listening pada suatu port dan menunggu incomming connection ke port. Koneksi bisa berupa lokal maupun remote. Port sebenarnya suatu alamat pada stack jaringan kernel, sebagai cara dimana transport layer mengelola koneksi dan melakukan pertukaran data antar komputer. Port yang terbuka mempunyai resiko terkait dengan exploit. Perlu dikelola port mana yang perlu dibuka dan yang ditutup untuk mengurangi resiko terhadap exploit. Ada beberapa utility yang bisa dipakai untuk melakukan diagnosa terhadap sistem service dan port kita. Utility ini melakukan scanning terhadap sistem untuk mencari port mana saja yang terbuka, ada juga sekaligus memberikan laporan kelemahan sistem jika port ini terbuka. Port Scanner merupakan program yang didesain untuk menemukan layanan (service) apa saja yang dijalankan pada host jaringan. Untuk mendapatkan akses ke host, cracker harus mengetahui titik-titik kelemahan yang ada. Sebagai contoh, apabila cracker sudah mengetahui bahwa host menjalankan proses ftp server, ia dapat menggunakan kelemahan-kelemahan yang ada pada ftp server untuk mendapatkan akses. Dari bagian ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa layanan yang tidak benar-benar diperlukan sebaiknya dihilangkan untuk memperkecil resiko keamanan yang mungkin terjadi.



Type Scanning (Modul 1 Pendukung)         



Connect scan (-sT) TCP SYN scan (-sS) TCP FIN Scan (-sF) TCP Xmas Tree scan (-sX) TCP Null Scan (-sN) TCP ACK scan (-sA) TCP Windows scan TCP RPC scan UDP scan



Beberapa tools dan contoh scanning Netstat Netstat merupakan printah di command prompt yang berfungsi untuk menampilkan statistik koneksi jaringan yang sedang berjalan, netstat bisa disamakan dengan taskmanager, berbedaannya adalah kalau taskmanager menampilkan proses dan aplikasi yang sedang berjalan sedangkan netstat menampilkan layanan jaringan yang sedang dipakai beserta informasi tambahan berupa ip address dan port yang sedang digunakan. Nmap Nmap (Network Mapper) adalah sebuah program open source yang berguna untuk mengesksplorasi jaringan. Nmap didesain untuk dapat melakukan scan di dalam jaringan, namaun juga dapat digunakan untuk melakukan scan host tunggal. Nmap menggunakan paket IP untuk menentukan host- host yang aktif dalam suatu jaringan, port-port yang terbuka, sistem operasi, sampau dengan tipe firewall yang dipakai. Nessus Nessus merupakan tools network vulnerability scanner berbasis web yang memiliki kemampuan untuk menguji keamanan sistem berdasarkan dictionary dan plugin serta melakukan report terhadap hasil tersebut. Nessus di kembangkan oleh Tenable Security dan telah menjadi tools yang terinclude secara default pada backtrack linux. Nessus lebih condong berada pada vulnerability network scanner.



Tugas Pendahuluan 1. Sebutkan langkah-langkah dasar yang bisa digunakan untuk melakukan proses hacking. 2. Sebutkan cara menggunakan netstat dan options yang digunakan serta arti options tersebut. 3. Sebutkan cara pemakaian software nmap dengan menggunakan tipe scanning berikut : a. TCP Connect scan b. TCP SYN Scan c. TCP FIN scan d. TCP Xmas e. Tree scan f. TCP null scan g. TCP ACK scan h. TCP Windows scan i. TCP RPC scan j. UDP scan k. OS fingerprinting 4. Bagaimana cara mematikan dan menghidupkan service yang ada pada sistem operasi windows dan linux. 5. Sebutkan cara pemakaian software nessus untuk melihat kelemahan sistem jaringan kita. Percobaan 1. Melihat status service yang aktif di local komputer. 2. Pastikan nmap dan wireshark terinstall di komputer anda, jika belum lakukan instalasi, 1. Jalankan wireshark pada komputer target lalu lakukan command nmap pada komputer sumber, analisa hasil dan perilaku data yang dikirim ke jaringan oleh masing-masing nmap. 2. Pastikan koneksi terhubung dengan baik antara komputer sumber dan target, gunakan perintah ping. Misal beberapa perintah nmap berikut :



- nmap –sT –v Nama_IP_Target - nmap –sS –v Nama_IP_Target - nmap –O –v Nama_IP_Target - nmap –sF –v Nama_IP_Target Mintalah pada komputer yg discan untuk menjalankan scanning pada diri sendiri. Cocokkan dengan hasil scanning nmap. # nmap localhost Salin hasilnya dan bandingkan. Sama atau tidak ? Mengapa? 3. Jalankan nmap dengan beberapa option yang berdasarkan tipetipe scanning yang ada (FIN scan, TCP Xmas Tree scan, TCP null scan, TCP ACK scan, TCP Windows scan, TCP RPC scan, UDP scan, OS fingerprinting) dan analisa perilaku data yang dikirim dengan wireshark. 3. Lakukan scan menggunakan nessus dan membandingkan dengan hasil yang di dapatkan dari nmap.



Laporan Resmi 1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan. 2. Sebutkan options atau bentuk scaning yang bisa dilakukan nmap. 3. Cari di internet beberapa tools scanning yang ada dan bagaimana cara pemakaian dan hasilnya.



Lebar Analisa Praktikum Network Security (Network Scanning dan Probing) Tanggal Praktikum : Kelas



:



Nama



:



A. Percobaan mengunakan perintah ”netstat” (poin 1) B. Percobaan mengunakan perintah ”nmap” (poin 2), bandingkan hasilnya dari masing-masing perintah nmap C. Percobaan mengunakan nessus, catat hasil scan yang didapat oleh nessus