Modul P3K Kompetensi Teknis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL



KISI-KISI SOAL P3K BIDAN 2022



MANAJERIAL SOSIOKULTURAL KOMPETENSI BIDAN



OLEH LEMBAGA RMI



Team Penyusun dan Editing Buku Reski, S.ST.,M.Kes Devi Darwin, S. ST., M.Keb



Direktur Ns. Ulul Asmy, S.Kep.



PAKTA INTEGRITAS



Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama



: ……………………………….



Priode P3K



: ……………………………….



Tanggal lahir : ………………………………. Instansi



: ……………………………….



Alamat



: ……………………………….



IPK



: ……………………………….



Dengan ini menyatakan akan bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan menyebar luaskan ketangan orang lain buku bimbingan dan atau soal bimbingan tanpa terkecuali. Apabila saya melanggar aturan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi. Demikianlah surat pernyataan saya buat dengan sungguh-sungguh dan tanpa paksaan dari pihak manapun. …………., ………….…… 202.. Yang Membuat Pernyataan



MATREI 10.00



………………………………….. (Nama Lengkap)



ANC



KISI-KISI SOAL P3K THN. 2022



PRIVATE CLASS BY : TEAM RUMAH MAPAN INDONESIA



KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Kemampuan peserta untuk menyelesaikan soal, Kehamilan, Persalinan,Nifas,Bayi,KB,GSR, Komunitas, Manajemen, Etika



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



1. Seorang perempuan 25 tahun P2A0 datang ke RS untuk memeriksakan kehamilanya. Hasil anamnesis: aksebtor AKDR 3 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan : KU baik pemerikasaan : TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 38,5C, floor albus +, berbau dan nyeri tekan pada perut bagian bawah, nyeri goyang serviks+. Diagnosa apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Salpingitis B. Vulvitis C. PID D. Vaginasitis E. Gonorhea 2. Seorang perempuan umur 30 tahun G4P3A0 datang ke PMB, hamil 20 minggu untuk. Hasil anamnesis : mengeluh cepat Lelah dan lemas, nafsu makan biasa. Hasil pemerikasaan : TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C. TFU 3 jari bw pusat, Hb 9 g/dl, IMT normal, kenaikan BB selama kehamilan 3 KG. Penkes apa yang paling tepat pada kasus tersebut?ANEMIA RINGAN A. Pola istrahat B. Tanda bahaya kehamilam C. Terapi zat besi D. Komplikasi kehamilan E. Nutrisi 3. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang ke PMB, hamil 6 minggu untuk. Hasil anamnesis : mengeluh mual dan muntah, tidak ada nafsu makan. Hasil pemerikasaan : KU lemah, TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C. TFU 26 cm, wajah pucat tugor kulit menurun. Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut?ANC, HE A. Morning sicknes B. Emesis gravidarum C. HE grade I D. HE grade II E. HE grade III



4. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun datang ke puskesmas Bersama ibunya dengan keluhan terlambat haid 3 bulan yang lalu. Hasil amanesis : mual dan muntah. Hasil pemeriksaan : teraba pembesaran abdomen TD 110/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C. Data Subjektif apa yang dibutuhan pada kasus tersebut?ANC, EMESIS GRAVID, AMENORHEA A. Menarche= HAID PERTAMA B. Dismenorhea = NYERI C. Siklus haid D. Kontak seksual E. Frekuensi emesis = FREKUENSI MUAL N MUNTAH 5. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang ke PMB, hamil 26 minggu untuk kunjungan ulang kehamilan. Hasil anamnesis : mengeluh pusing. Hasil pemerikasaan : KU baik, TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C. TFU 26 cm, presentase kepala 5/5 DJJ 144x/menit HB 10 g/dl. Bidan memberikan tablet Fe untuk dikonsumsi setiap hari dan kunjungan ulang 1 bulan kemudian. Berapa kenaikan g/dl maksimal 1 bulan kemudian pada kasus tersebut? A. 0,5 B. 1 C. 1,5 D. 2 E. 2,5 6. Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke POLINDES dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis : belum haid anak terkecil umur 1 tahun, masih menyusui, riwayat diabetes militus. Hasil Pemeriksaan : TD 140/90 mmHg, N 82, P 22 S 38,6 C, teraba ballottement. Pemeriksaan Penunjang apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Hb B. Leukosit



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



C. Plano test D. Glukosa Urin E. Protein Urin 7. Seorang perempuan, umur 24 tahun, datang ke RS rujukan HIV. Hasil anamnesis: bekerja di salon pijat 4 tahun yang lalu dan 1 bulan lagi akan menikah, khawatir menderita penyakit HIV. Ia ingin melakukan tes HIV. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, S 36,7°C, P 20 x/menit. Apakah pemeriksaan yang utama sesuai kasus tersebut? A. Tes CD 4 B. Tes ellisa C. Tes serologi D. Tes darah rutin E. Tes darah lengkap 8. Seorang perempuan, umur 37 Tahun, G2P1A0, hamil 20 mg, datang ke RS untuk memeriksa kehamilan. Hasil Anamnesis: memiliki riwayat kematian anak pertama dengan diagnosis hidrops fetalis. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit, TFU 32 cm, DJJ 140 x/menit, Janin sulit teraba. Bidan lalu berkonsultasi ke dr. Sp.OG untuk melakukan Screening tambahan. Apa Jenis Pemeriksaan yang bisa dilakukan pada kasus tersebut? A. Chorionic villus sampling B. Cardiotokografi C. Amniosintesis D. Tes darah E. NST 9. Seorang perempuan, umur 31 Tahun, G1P0A0, hamil 12 mg, datang ke RS dengan keluhan sesak napas. Hasil Anamnesis: sesak dirasakan setiap selesai beraktivitas, gampang lelah, dada nyeri dan berdebar-debar. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit. Bidan melakukan kolaborasi dengan dr. Sp.OG untuk pemeriksaan lanjut. Apa Jenis



pemeriksaan yang sesuai pada kasus tersebut? A. USG B. Tes darah C. Amniosintesis D. Tes urin esbach E. Elektro cardio grafi 10. Seorang perempuan, umur 24 Tahun, G1P0A0, hamil 10 mg, datang ke PMB ingin memeriksakan kehamilanya. Hasil Anamnesis: perut nyeri, mual muntah, tenggorokan panas karena muntah terus setiap makan. Hasil pemeriksaan: TD 110/60 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit, turgor kulit baik, lidah bersih. Apa Obat yang tepat diberikan pada kasus tersebut? A. Zat besi B. Kalsium C. Piridoksin D. Asam folat E. Minyak ikan (DHA) 11. Seorang perempuan, umur 31 Tahun, G1P0A0, hamil 12 mg, datang ke PMB dengan keluhan sesak dan lelah setiap selesai beraktivitas. Hasil Anamnesis: dada nyeri dan berdebar debar. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit. Bidan melakukan konsultasi ke Sp.OG dengan hasil pasien wajib segera dirujuk. Bagaimana Komunikasi yang disampaikan pada kasus tersebut? A. Berdasarkan hasil konsultasi dengan dr. Sp.OG bahwa kondisi ibu tidak memungkinkan untuk dilayani di Klinik saya, sehingga harus dirujuk ke RS ya bu” B. “Hasil pemeriksaan menunjukkan ibu membutuhkan pemeriksaan lanjutan yang bisa dilakukan di RS bu, Apa ibu bersedia?” C. “Ibu seharusnya berobat ke RS, karena Klinik saya tidak bisa menangani kasus seperti ibu”



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. “Ibu, kondisi ibu saat ini sangat gawat, maka ibu perlu segera dirujuk ke RS ya bu” E. “Ibu ada penyakit jantung ya? Kita rujuk ke RS ya bu” 12. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 36 mg, datang ke Puskesmas dengan keluhan cepat lelah. Hasil anamnesis: ibu sering pusing. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 80x/menit, S 36°C, P 24 x/menit, TFU 32 cm, punggung kiri, letak kepala 2/5, DJJ 130 x/menit, pemeriksaan penunjang Hb 10 /dl. Apa pendidikan kesehatan yang paling tepat dilakukan sesuai dengan kasus tersebut? A. Nutrisi B. Mobilisasi C. ASI eksklusif D. Perawatan payudara E. Tanda bahaya ibu hamil 13. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 38 mg, datang ke Puskesmas dengan keluhan sering kencing dimalam hari. Hasil pemeriksaan: TD 110/70, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 36°C, TFU 34 cm, punggung kiri, letak kepala 2/5, DJJ 148x/menit teratur. Apa tindakan yang sesuai pada kasus tersebut? A. Hindari minuman air dingin B. Konsumsi minuman hangat C. Memperbanyak minum pada siang hari D. Menahan jika ada dorongan ingin kencing E. Mengurangi asupan minum dimalam hari 14. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0 hamil 39 mg, datang ke PMB. Hasil anamnesis: Riwayat SC 3 tahun yang lalu dan persalinan sekarang ingin lahir di PMB. Hasil pemeriksaan: TD 120/70, N 80x/menit, S 36,5°C, P 24 x/menit, TFU 36 cm punggung kanan, letak kepala sudah masuk panggul, DJJ



142x/menit. Bagaimana sikap bidan yang tepat pada kasus tersebut? A. Menyanggupi keinginan pasien untuk bersalin di PMB B. Menjelaskan factor risiko Riwayat SC jika bersalin di PMB C. Kolaborasi dengan bidan untuk menolong persalinan ibu nanti D. Menyarankan kepada ibu untuk mencari praktek bidan yang lain E. Membiarkan ibu untuk memilih tempat bersalin yang diinginkan 15. Perempuan, umur 26 tahun, G2P1A0 hamil 37 mg, datang ke PMB. Hasil anamnesis: awal kehamilan mengalami kenaikan BB. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 36,6°C, TB 146 cm, BB sebelum hamil 51 kg, BB setelah hamil 62 kg, TFU 32 cm. Apa status indeks massa tubuh pada kasus tersebut? A. Kurus B. Normal C. Obesitas D. Berat badan lebih E. Berat badan kurang 16. Seorang perempuan, umur 28 tahun G1P0A0, hamil 20 mg, datang ke Puskesmas. Hasil anamnesis: Ibu merasa pusing dan tengkuk leher kaku. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 36°C, TFU 28 cm, Hb 10 gr%, protein urine (-), dan reduksi urine (-). Apa pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus diatas? A. Makan makanan yang mengandung rendah garam B. Konsumsi makanan yang mengandung lemak C. Konsumsi minuman yang mengandung kafein D. Konsumsi makanan yang mengandung gula E. Makan makanan yang cepat saji 17. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0 hamil 35 mg datang ke PMB,



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



dengan keluhan perdarahan berulang. Hasil anamnesis: ibu mengatakan darah yang keluar banyak tiba tiba, tidak ada riwayat jatuh, perut tidak terasa mulas. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 88x/menit, P 24 x/menit, S 36°C, TFU 33 cm, presentasi kepala, DJJ 145 x/menit teratur. Bidan ingin melakukan rujukan namun, keluarga tidak menyetujui. Apa tindakan awal bidan yang tepat pada kasus diatas? A. Kolaborasi dengan bidan B. Kolaborasi dengan dr. SPoG C. Menyetujui keinginan keluarga D. Tetap merujuk tanpa ada persetujuan keluarga E. Melakukan informed consent untuk persetujuan 18. Seorang perempuan umur 19 tahun, datang ke BPM untuk memeriksaakan kehamilanya.usia kehamilan 20 minggu ibu mengeluh mengalami bitnik-bintik kecoklatan pada wajahnya. Hasil pemeriksaan TD 120/80mmHg, N 86x/menit, S 36 C, P 18 x/menit. Berdasarkan kasus diatas apa penyebab pada kasus tersebut? A. Penurunan kadar estrogen B. Peningkatan kadar estrogen C. Peningkatan kadar prolactin D. Penurunan kadar progesterone E. Peningkatan kadar progesterone 19. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G3P2A0, hamil 2 bulan, datang ke PMB dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 4 jam yang lalu. Hasil anamnesis : mulas sudah sering. Hasil pemeriksaan : TD 100/80 mmHg, N 90x/menit, P 20x/menit, S 36,70 C, TFU belum teraba, tampak darah yang keluar berwarna merah segar dan ostium uteri (OUE/OUI) terbuka.(SERVIKS) Diagnosis apakah yang paling mungkin dari kasus tersebut?



A. Abortus komplit B. Missed abortion C. Abortus insipiens D. Abortus imminens E. Abortus inkomplit 20. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke PMB dengan keluhan keluar darah bercak dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis : keluhan disertai mules. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, S 360 C, P 20x/menit, TFU 3 jari atas simfisis, inspekulo tampak darah dari OUE, tidak ada pembukaan serviks Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Blighted ovum B. Abortus insipiens C. Abortus imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus komplit 21. seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis : ibu merasa cepat lelah dan lesu. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, S 360 C, P 24 x/menit, konjungtiva pucat, HB 9 gr/dl. Pendidikan kesehatan apakah yang diberikan pada kasus tersebut? A. Nutrisi seimbang B. Konsumsi tablet FE C. Isitrahat yang cukup D. Pengurangan aktivas berat E. Tanda-tanda bahaya 22. Seroang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah bercak dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis : keluhan disertai mules. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 120/80



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 360 C, TFU 3 jari atas symphisis, inspekulo tampak darah dari OUE, tidak ada pembukaan. Penatalaksaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Lakukan tirah baring B. Beri tokolitik C. Rujuk ke RS D. Beri nutrisi adekuat E. Beri multivitamin 23. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari kemaluannya sejak 4 jam yang lalu. Hasil anamnesis : pendarahan terjadi 1 kali dan darah yang keluar sedikit berwarna merah segar, tidak disertai nyeri, gerakan janin masih dirasakan. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S 360 C, P 18x/menit, TFU 31 cm, kepala belum masuk PAP, DJJ 132 x/menit, Hb 12 gr/dl. Penatalaksaan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Persiapan SC B. Transfuse C. Kolaborasi dengan SpOG D. Observasi kemajuan persalinan 24. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Hasil anamnesis : ibu tidak merasakan nyeri pada perutnya, pendarahan ½ pembalut. Hasil pemeriksaan : KU lemah, TD 90/60 mmHg, N 95 x/menit, P 24 x/menit, S 36,80 C, TFU 33 cm, presentasi kepala, penurunan 5/5, DJJ 126 x/menit, tampak darah warna merah segar pada vulva. Pengkajian apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Inspekulo



B. CIG C. Periksa dalam D. Laboratorium penunjang E. USG 25. Seorang perempuan umur 30 tahun G3P2A0 hamil 8 bulan datang ke PMB dengan keluhan sering keram pada kaki. Hasil anamnesis : cemas dan bingung dalam mengatasi keluhannya. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 18 x/menit, S 370 C, TFU 30 cm, preskep, DJJ 120 x/menit. Pendidikan kesehatan apakah yang tepat pada kasus tersebut? Lakukan pekerjaan dengan duduk A. Latihan body mechanics B. Latihan yoga parental C. Latihan dorso fleksi kaki D. Rendam air hangat 26. Seorang perempuan umur 26 tahun G1P0A0 hamil 6 minggu datang ke RS untuk control. Hasil anamnesis : belum merasakan gerakan janin, tidak ada pendarahan dan nyeri perut. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 84 x/menit, S 360 C, P 18 x/menit, TFU 3 jari diatas symphisis, DJJ belum terdengar, serviks masih tertutup. Diagnose apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Abortus komplit B. Missed abortion C. Abortus imminen D. Abortus insipiens E. Abortus inkomplit 27. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0, hamil 22 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala. Hasil anamnesis: tidak ada riwayat darah tinggi. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N 90x/menit, P 18x/menit, S 360C, protein urin (+), dan edema (+).



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Hipertensi gestational B. Pre eklampsia ringan C. Pre eklampsia berat D. Impending eklampsia E. Hipertensi kronik 28. Seorang perempuan, umur 33 tahun, G3P2A0, hamil 7 bulan,datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala. Hasil anamnesis: sakit yang dirasakan tidak hilang dengan istirahat, mata berkunang-kunang dan nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 160/90mmHg, N 82 x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, TFU 28cm, DJJ 134 x/menit regular, protein urin (+++). Komplikasi apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut ? A. Eklamsia B. Persalinan premature C. Perdarahan postpartum D. Berat badan lahir rendah E. Pertumbuhan janin terhambat 29. Seorang perempuan, usia 34 tahun, G6P4A1, hamil 8 bulan, datang ke RS dengan keluhan tiba-tiba sakit perut. Hasil anamnesis: keluar darah sedikit warna merah kehitaman dari kemaluan, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 360C, N 80x/menit, P 24 x/menit, kontraksi uterus 3x/10’/50”, DJJ (-), perut teraba sangat tegang, perdarahan bercak di celana, warna merah kehitaman. A. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut? B. Vasa Previa C. Solutio plasenta D. Plasenta letak rendah E. Plasenta previa totalis F. Plasenta previa lateralis 30. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G4P0A3, datang ke BPM dengan



keluhan terlambat menstruasi sudah 1 bulan. Hasil anamnesis: Ibu sedang dalam pengobatan infeksi TORCH. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,50C, P 16x/menit, PPT urin (+). Asuhan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Kontrol ulang 1 bulan B. Anjurkan istirahat baring C. Pemeriksaan laboratorium D. Pemberian vitamin E. Merujuk ke RS 31. Seorang perempuan, umur 36 tahun, G3P2A0, hamil 26 minggu 6-7 BLN, datang ke BPM dengan keluhan flek darah dari jalan lahir sejak 7 hari yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada mulas atau rasa nyeri di bagian bawah perut. Hasil pemeriksaan: KU lemah, konjungtiva pucat, TD 90/60mmHg, N 90x/menit, S 37,50C, P 26x/menit, Hb 9,5 gr%, DJJ 160 x/menit, kontraksi (+), tampak flek darah merah segar keluar dari vulva. Asuhan prioritas apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Istirahat baring B. Penkes tentang abortus C. Berikan cairan IV D. Kolaborasi dengan dr SpOG E. Penkes tentang partus prematurus 32. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mual dan muntah. Hasil anamnesis: muntah setiap kali makan sejak 4 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 80/60 mmHg, S 37,8 0C, N 110 x/menit, P 24 x/menit, mata cekung, nafas bau keton, dan turgor kulit lambat kembali, TFU teraba ballotement 3 jari atas simfisis, DJJ 150 x/menit teratur.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memasang NGT B. Memberikan nutrisi C. Merujuk ke rumah sakit D. Memberi obat anti muntah E. Mengobservasi keadaan umum 33. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 7 bulan, datang ke BPM dengan keluhan kaki pegal. Hasil anamnesis: terdapat rasa panas pada kaki sejak 2 hari yang lalu, bekerja sebagai penjaga toko yang harus berdiri dalam waktu lama. Hasil pemeriksaan: TD 110/80mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, TFU 28 cm, presentasi kepala, DJJ 140x/menit, dan terdapat varices pada kaki. Asuhan apakah yang tepat untuk mengatasi keluhan tersebut? A. Rendahkan kaki B. Berikan obat analgetik C. Anjurkan olahraga ringan D. Elevasi kaki secara periodik E. Berikan kalsium dosis tinggi 34. Seorang perempuan, umur 21 tahun, hamil 4 bulan, datang ke BPM dengan keluhan perdarahan dari vagina. Hasil anamnesis: perut bagian bawah terasa mules dank ram. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 36,70C, N 78x/menit, P 20x/menit, serviks masih tertutup, tidak ada perdarahan, tes kehamilan positif. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Missed Abortion B. Abortus Insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus Completus E. Abortus Inkompletus 35. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah



segar dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: lemas tetapi tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan: TD 110/80mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, TFU pada pertengahan antara pusat dan simfisis, inspekulo OUE terbuka, serta terlihat gelembunggelembung darah. Diagnosa apakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Abortus Inkomplet B. Abortus Imminens C. Abortus Habitualis D. Abortus Insipiens E. Mola Hydatidosa 36. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, hamil 2 bulan, datang ke BPM dengan keluhan susah BAB. Hasil anamnesis: mual-mual, hanya menyukai makanan fast food. Hasil pemeriksaan: TD 100/70mmHg, N 78x/menit, P 20x/menit, TFU belum teraba. Asuhan apakah yang paling tepat diberikan untuk kasus tersebut? A. Minum susu B. Olahraga teratur C. Banyak mobilisasi D. Makan tinggi protein E. Makanan tinggi serat 37. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G4P3A0, hamil 7 bulan, berkunjung ke BPM dengan keluhan sering kencing pada malam hari. Hasil anamnesis: selalu merasa haus dan sering lapar. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg, S 360C, P 20x/menit, TB 158 cm, BB 82 kg, palpasi abdomen, TFU 32 cm dan DJJ 135x/menit. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pada kasus tersebut? A. Ureum



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



B. Kreatinin C. Protein urine D. Haemoglobin E. Reduksi Urine 38. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, hamil 34 minggu datang ke RS, mengeluh sakit kepala sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 170/100mmHg, N 80x/menit, P 30x/menit, S 360C, protein urin +1. Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Eklampsi B. Pre eklampsi C. Superimposed D. Hipertensi kronik E. Hipertensi gestasional 39. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0, hamil 4 bulan, datang ke BPM dengan keluhan lemas. Hasil anamnesis: tidak nafsu makan, gerakan janin sudah dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, konjungtiva agak pucat, TD 100/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,60C, TFU pada pertengahan pusat simfisis dan DJJ 148x/menit. Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pola istirahat dan tidur B. Tanda bahaya kehamilan C. Nutrisi selama kehamilan D. Imunisasi selama kehamilan E. Aktivitas seksual selama kehamilan 40. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke BPM dengan keluhan mual muntah hebat. Hasil anamnesis: nafas berbau keton, turgor kulit jelek, BB turun 1 kg. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, S 360C dan plano test (+).



Manakah sikap bidan di bawah ini yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Tirah baring B. Merujuk ke RS C. Kolaborasi Dr SpOG D. Pantau tanda-tanda vital E. Penuhi kebutuhan nutrisi 41. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 8 bulan, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah merah segar dari jalan lahir. Hasil anamnesis: tidak disertai rasa nyeri, TD 120/80mmHg, N 88x/menit, P 28x/menit, S 36,50C, DJJ 136x/menit. Diagnosa apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Kehamilan ektopik B. Solusio plasenta C. Molahidatidosa D. Plasenta previa E. Abortus 42. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G5P4A0, gestasi 28 minggu, datang ke BPM mengeluh ada pengeluaran darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TD 100/80mmHg, N 88x/menit, P 28x/menit, DJJ 140x/menit teratur, perdarahan dari jalan lahir 100cc. Tindakan apakah yang tepat untuk kasus tersebut? A. Merujuk ke RS B. Pemeriksaan USG C. Pemeriksaan dalam D. Pemeriksaan Inspekulo E. Pemantauan perdarahan 43. Seorang perempuan, umur 36 tahun, G1P0A0, hamil 8 bulan, datang ke RS dengan keluhan keluar darah segar dari jalan lahir ketika bangun tidur. Pemeriksaan fisik: KU lemah pucat, TD 90/60 mmHg, Hb 8,2 gr%. Tindakan apakah yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



A. USG B. Inspekulo C. Palpasi abdomen D. Pemeriksaan dalam E. Periksa darah lengkap 44. Seorang perempuan, umur 21 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan telat haid 2 bulan, mengeluh mual muntah dan pusing pada pagi hari, ibu cemas dengan kondisinya. Pemeriksaan pregnancy test (+), Hb 11 gr%, TTV dalam batas normal. Konseling yang tepat untuk kasus tersebut? A. Istirahat B. Nutrisi kehamilan C. Fisiologi kehamilan D. Pencegahan hiperemesis E. Tanda bahaya kehamilan 45. Seorang peremmpuan, umur 38 Tahun, G4P2A1, Hamil 32 minggu, dirujuk ke rumah sakit karena kejang. Hasil anamnesis: pasien tiba-tiba kejang spontan. Hasil pemeriksaan: kesadaran spoor, TD 180 /120 mmHg, S 39oC, N 110 x/menit, R 40 x/menit, terdapat edema di wajah kaki dan tangan, TFU 32 cm, teraba punggung janin di kanan, presentasi kepala dan belum masuk PAP, kontraksi lemah 2x/10’/30”, DJJ 148x/ menit, protein urine (+++). Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut ? A. Pre eklamsi berat B. Eklamsi C. Pre eklamsi ringan D. Pre eklamsi sedang E. Hipertensi kehamilan 46. Seorang perempuan, umur 33 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar flek darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: perut bagian bawah terasa nyeri, tidak menstruasi sejak 2 bulan yang lalu.



Hasil pemeriksaan: konjungtiva pucat, TD 90/60 mmHg, N 100x/menit, S 370C, P 24x/menit dan HCG urin (+). Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Mola hidatidosa B. Abortus Imminens C. Missed abortion D. Kehamilan ektopik E. Abortus insipiens 47. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah banyak dari jalan lahir. Anamnesis: perut terasa sangat nyeri, darah berwarna merah segar disertai gumpalan, sejak 4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU sedang, TFU 2 jari diatas symfisis, TD 90/60mmHg, N 100x/menit, P 24x/menit, S 37,30C. Inspekulo: OUI terbuka, tampak pengeluaran darah segar stolsel (+). Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Observasi perdarahan B. Beri uterotonika C. Rujuk ke rumah sakit D. Berikan anbiotika E. Pasang infus RL 48. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan keluar darah sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis : terlambat haid 3 bulan. Hasil pemeriksaan: KU lemah, compos mentis, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,80C, BB 45Kg, TFU 3 jari diatas pusat, DJJ tidak terdengar, ostium uteri Eksterna terbuka, tampak gelembung seperti anggur. Diagnosis apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut ? A. Kista B. Abortus



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



C. Mioma uteri D. Mola hidatidosa E. Kehamilan ektopik 49. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri kepala. Hasil anamnesis : tidak ada riwayat darah tinggi. Hasil pemeriksaan : TD 140/90 mmHg (diulang setelah istirahat 15 menit TD tetap), N 94x/menit, S 360C, P 18x/menit, proteinuria(-), odema(-). Diagnosis apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut ? A. Hipertensi gestasional B. Preeklampsia ringan C. Preeklampsia berat D. Impending eklamasi E. Hipertensi kronik 50. Seorang perempuan, umur 33 tahun, G3P2A0, hamil 7 bulan, datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala. Hasil anamnesis: mata berkunangkunang, nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 150/90 mmHg, N 82x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, TFU 2 jari di bawah pusat, presentasi kepala, DJJ 144x/menit (120-160), protein urin (+), dan edemai tungkai. Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Eklampsia B. Hipertensi kronik C. Pre eklampsia berat D. Pre eklampsia ringan E. Hipertensi gestational 51. Seorang perempuan, umur 33 tahun, G3P2A0, hamil 8 bulan, datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala. Hasil anamnesis: sakit yang dirasakan tidak hilang dengan istirahat, mata berkunang-kunang, nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD



160/100 mmHg, N 82 x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, TFU 2 jari di bawah pusat, DJJ 124x/menit, dan protein urin (++). Asuhan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?ANC, PEB A. Rujuk ke RS B. Pasang oksigen C. Observasi di BPM D. Terminasi kehamilan E. Berikan anti hipertensi 52. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 32 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala dan pandangan kabur sejak dua hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 170/110 mmHg, N 88x/menit, P 24x/menit, S 37oC, edeme pada muka dan ekstremitas (+). Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Darah rutin B. Hemoglobin C. Golongan darah D. Protein dalam urin E. Glukosa dalam urin 53. Seorang perempuan, umur 29 tahun, G2P1A0, Hamil 28 minggu, datang ke Polindes dengan keluhan sering pusing dan mudah lelah. KU baik, Kesadaran CM, TD 100/70 mmhg, N 80x/menit, S 36,5oC, P 18x/menit, konjungtiva pucat, TFU 26 Cm, presentasi kepala, DJJ 142x/menit, Hb 9 gr/dL. Pendidikan kesehatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut ? A. Jelaskan tanda bahaya kehamilan B. Kurangi konsumsi karbohidrat C. Penjelasan cara konsumsi fe=ZAT PENAMBAH DARAH D. Anjurkan cukup istiahat E. Anjurkan senam hamil 54. Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke BPM dengan keluhan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



terlambat haid selama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah di pagi hari. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C. Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa A. Urin HCG B. Urin aceton C. Urin reduksi D. Urin protein E. Urin glukosa 55. Seorang perempuan, umur 35 tahun, usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, R 24x/menit, S 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi, PD servik terbuka. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola 56. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, hamil 9 bulan, datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir darah sejak kemarin. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, N 80x/menit, S 36,7oC, P 20x/menit, TFU 31 cm, his 4x/10’/45”, Djj 144 x/menit, pembukaan 10 cm, ketuban (-), UUK depan, penurunan kepala Hodge IV, dan tampak tidak ada tenaga untuk meneran. Tindakan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Atur Posisi B. Pimpin persalinan C. Lakukan episiotomi D. Berikan asupan nutrisi



E. Hadirkan pendamping 57. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 7 bulan, datang ke RS dengan keluhan keluar flek darah dari kemaluan. Hasil anamnesis: timbul rasa nyeri perut setelah pasien jatuh terpeleset di kamar mandi. Hasil pemeriksaan: KU lemah, gelisah dan berkeringat dingin, TD 90/70mmHg, N 120x/menit, P 30x/menit, S 370C, TFU 29 cm, perut teraba tegang terus, DJJ 160x/menit irregular, tampak darah keluar dari vagina berwarna merah kehitaman, Hb 9gr%. Tindakan awal apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Kolaborasi dengan SpOG B. Pasang infus dextrose 5% C. Beri oksigen 6 liter/menit D. Siapkan untuk sectio caesarea E. Kompres es di bagian bawah perut 58. Seorang perempuan, umur 29 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 34 minggu, datang ke BPM dengan keluhan saat bangun tidur mengeluarkan darah segar dari jalan lahir. Hasil anamnesis: darah keluar sejak dua hari yang lalu, tidak ada nyeri perut, badan terasa lemas, saat ini darah sudah tidak keluar lagi. Hasil pemeriksaan: KU lemah, pucat, TD 90/60mmHg, S 36,80C, N 70x/menit, P 20x/menit, DJJ 130x/menit teratur, TFU 30 cm, puka, presentasi kepala, DJJ 148x/menit, OUI tertutup, perdarahan (-), Hb 8,4 gr/dl. Tindakan segera apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pasang infus B. Pasang kateter C. Pasang oksigen D. Injeksi tokolitik E. Periksa darah lengkap



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



59. Seorang perempuan umur 26 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu, datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilan. Hasil anamnesis: suami meninggal 2 bulan yang lalu dan bingung dalam menghadapi kelahiran. Hasil pemeriksaan: TD 120/70mmHg, S 36,50C, P 20x/menit, N 80x/menit, TFU 32 cm, kepala belum masuk PAP, DJJ 135x/menit. Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Tanda-tanda bahaya kehamilan B. Perencanaan KB pasca bersalin C. Peran menjadi orang tua D. Tanda-tanda inpartu E. Tempat bersalin 60. Seorang remaja perempuan, umur 15 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan lemas. Hasil anamnesis: haid terakhir 2 bulan yang lalu, tidak mau makan sejak 3 hari yang lalu, sering pusing, mual, dan sukar tidur. Hasil pemeriksaan: KU lemah, kesadaran CM, TD 90/60mmHg, N 70x/menit, R 29x/menit, S 350C, BB 38 kg, TB 155 cm, konjungtiva pucat, mukosa bibir kering , turgor kulit jelek, dan PPT(+). Tindakan awal apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pemasangan infus B. Pemberian vitamin C. Pemberian obat tidur D. Pemberian obat anti mual E. Pemberian makanan TKTP 61. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke BPM dengan keluhan mual muntah. Hasil anamnese nafsu makan menurun, berat badan turun 1 kg, malas makan. Hasil pemeriksaan: turgor kulit jelek, TD: 110/70 mmHg, S 37 0C, N 80 x/menit, P 20 x/menit, HCG urin (+)



Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut.? A. Menganjurkan tirah baring B. Merujuk ke rumah sakit C. Berkonsultasi dengan SpOG D. Memenuhi nutrisi yang cukup E. Memanta tanda-tanda vital 62. Seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0, umur kehamilan 9 bulan dibawah keluarganya ke BPM dalam keadaan kejang . Hasil anamnesis : kejang terjadi 15 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan KU lemah. Tindakan pertama apakah yang dilakukan oleh bidan? A. Pasang Infus NaCl 0,9% B. Berikan injeksi MgSO4=MAGNESIUM SULVAT C. Berikan injeksi valium D. Segera rujuk ke RS E. Pasang sudip lidah 63. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Hasil anamnesis: sudah 2 bulan tidak menstruasi dan keluar bercak darah dari jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan: konjungtiva pucat, TD 90/60 mmHg, S 37 0C, N 100 x/menit, P 22 x/menit, terdapat nyeri tekan pada perut kanan bawah, terdapat bercak darah warna kecoklatan, nyeri goyang portio (+), HCG urin (+). Tindakan awal apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Memasang infus B. Memberikan analgetika C. Memberikan antikoagulan D. Merujuk ibu ke rumah sakit E. Menganjurkan ibu istirahat total 64. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke BPM untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, S 36,7 0C, N 80 x/menit, P 18 x/menit,



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



TFU 32 cm, puka, teraba bokong, belum masuk PAP, DJJ 140 x/menit teratur. Posisi apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Sim B. Supine C. Knee-chest D. Semi fowler E. Trendelenberg 65. Seorang perempuan, umur 33 tahun, G3P2A0, hamil 33 minggu, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah berwarna merah kehitaman. Hasil anamnesis: nyeri perut hebat setelah jatuh dari kamar mandi dan perut terasa tegang terus menerus. Hasil pemeriksaan fisik: KU lemah, TD 90/60 mmHg, S 37,5 0C, N 92 x/menit, P 26 x/menit, TFU 30 cm, puki, presentase kepala 5/5, kontraksi (+), tidak ada relaksasi, DJJ sulit dinilai, tampak darah kehitaman keluar dari vagina. Tindakan awal apakah yang dilakukan pada kasus tersebut? A. Memberikan antikoagulan B. Merujuk ke rumah sakit C. Memberikan analgetik D. Memberikan tokolitik E. Memasang infus RL 66. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mual dan muntah. Hasil anamnesis: muntah setiap kali makan sejak 4 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 80/60 mmHg, S 37,8 0C, N 110 x/menit, P 24 x/menit, mata cekung, nafas bau keton, dan turgor kulit lambat kembali, TFU teraba ballotement 3 jari atas simfisis, DJJ 150 x/menit teratur. Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?



A. Memasang NGT B. Memberikan nutrisi C. Merujuk ke rumah sakit D. Memberi obat anti muntah E. Mengobservasi keadaan umum 67. Seorang perempuan, umur 37 tahun, G5P4A0, hamil 30 minggu, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Hasil anamnesis: warna darah merah kehitaman, nyeri perut menetap, dan tidak merasakan gerakan janin sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 100/80 mmHg, S 37 0C, N 88 x/menit, P 20 x/menit, TFU 29 cm, puka, presentasi kepala belum masuk PAP, DJJ (-), kontraksi (+), tidak ada relaksasi, portio menutup. Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rujuk ke RS B. Pemeriksaan USG C. Terminasi kehamilan D. Tindakan konservatif E. Observasi kemajuan persalinan 68. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke RS dengan keluhan sering pusing. Hasil anamnesis: nyeri ulu hati dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan: TD 170/100 mmHg, S 37 0C, N 84 x/menit, P 20 x/menit, TFU 30 cm, pada fundus teraba bokong, puka, bagian terendah kepala, protein urin (++). Tindakan segera apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Merujuk ke rumah sakit B. Memberikan magnesium sulfat C. Memberikan obat anti hipertensi D. Memberikan konseling tanda bahaya kehamilan E. Menganjurkan kembali setelah 1 minggu 69. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G4P3A0, hamil 38 minggu, diantar



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



keluarganya ke puskesmas karena kejang. Hasil anamnesis: kejang di rumah 1 kali. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 180/110 mmHg, S 37 0C, N 100 x/menit, P 20 x/menit, DJJ 134 x/menit teratur. Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan oksigen B. Memberikan sedatif C. Memberikan analgetik D. Berkolaborasi dengan dokter E. Memberikan MgSO4 70. Seorang perempuan, umur 19 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah bercak sejak 8 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, S 37 0C, N 88 x/menit, P 18 x/menit, TFU 2 jari di atas simfisis, kontraksi (-), OUI tertutup, darah (+), HCG urin (+). Tindakan awal apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Menganjurkan tirah baring B. Segera merujuk C. Memasang infus D. Melakukan digital E. Hindari hubungan seksual 71. Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke BPM, dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 3 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan : TD 120/70 mmHg, N : 78 x/menit, P 18x/menit, S 36o C, TFU 32 cm, kontraksi (-), presentasi kepala, penurunan kepala 2/5, djj 144x/menit teratur. Tindakan apakah yang sesuai untuk menegakkan diagnosis pada kasustersebut? A. Inspekulo B. Periksa Dalam C. Palpasi abdomen D. Pemeriksaan lakmus E. Pemeriksaan panggul dalam



72. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, hamil 34 minggu, datang ke RS dengan keluhan perut mulas sejak 5 jam yang lalu. Hasil anamnesis: tidak ada pengeluaran lendir darah dan tidak ada riwayat trauma. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,7oC, TFU 32 cm, puki, presentasi kepala 5/5, Djj 140 x/menit teratur, kontraksi 2x/10’/30”. Tindakan kolaboradsi apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian sedativa B. Pemberian tokolitik C. Pematangan paru D. Augmentasi E. NST 73. Seorang peremmpuan, umur 38 Tahun, G4P2A1, Hamil 32 minggu, dirujuk ke rumah sakit karena kejang. Hasil anamnesis: pasien tiba-tiba kejang spontan. Hasil pemeriksaan: kesadaran spoor, TD 180 /120 mmHg, S 39oC, N 110 x/menit, R 40 x/menit, terdapat edema di wajah kaki dan tangan, TFU 32 cm, teraba punggung janin di kanan, presentasi kepala dan belum masuk PAP, kontraksi lemah 2x/10’/30”, DJJ 148x/ menit, protein urine (+++). Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut ? A. Pre eklamsi berat B. Eklamsi C. Pre eklamsi ringan D. Pre eklamsi sedang E. Hipertensi kehamilan 74. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 32 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala dan pandangan kabur sejak dua hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 170/110 mmHg, N 88x/menit, P 24x/menit, S 37oC, edeme pada muka dan ekstremitas (+). Pemeriksaan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



penunjang apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Darah rutin B. Hemoglobin C. Golongan darah D. Protein dalam urin E. Glukosa dalam urin 75. Seorang perempuan, umur 29 tahun, G2P1A0, Hamil 28 minggu, datang ke Polindes dengan keluhan sering pusing dan mudah lelah. KU baik, Kesadaran CM, TD 100/70 mmhg, N 80x/menit, S 36,5oC, P 18x/menit, konjungtiva pucat, TFU 26 Cm, presentasi kepala, DJJ 142x/menit, Hb 9 gr/dL. Pendidikan kesehatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut ? A. Jelaskan tanda bahaya kehamilan B. Kurangi konsumsi karbohidrat C. Penjelasan cara konsumsi fe D. Anjurkan cukup istiahat E. Anjurkan senam hamil 76. Seorang perempuan, umur 33 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah flek-flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: nyeri perut bagian bawah dan tidak menstruasi sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: konjungtiva pucat, TD 100/60 mmHg, N 94 x/menit, S 37 0C, P 24 x/menit, terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah, nyeri goyang porsio, HCG urine (+) Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Mola Hidatidosa B. Missed Abortion C. Abortus Imminens D. Abortus Insipiens E. Kehamilan Ektopik Terganggu 77. Seorang perempuan, umur 36 tahun, G7P6A0, hamil 12 minggu, datang ke BPM. Hasil anamnesis: ibu ingin menggugurkan kandungannya karena gagal KB. Hasil pemeriksaan: TD



120/80 mmHg, N 84 x/menit, S 370C, P 24 x/menit. Konseling apakah yang paling etis pada kasus tersebut? A. Cara mengadopsi anak B. Dukungan keluarga C. Efek dari tindakan aborsi D. Kehamilan tidak direncanakan E. Adaptasi psikologi ibu hamil 78. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar keputihan banyak sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: keputihan yang terasa gatal. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 36 0C, P 20 x/menit, N 80 x/menit, TFU 28 cm, DJJ 136 x/menit, tidak ada kontraksi, tampak flour albus berwarna jernih dan banyak di pakaian dalam, serta tidak ada ruam pada vulva dan vagina. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian antibiotik B. Perujukan ke rumah sakit C. Pemberian obat anti jamur D. Pemberian edukasi vulva hygiene E. Kolaborasi dengan dokter SpOG 79. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: menstruasi terlambat 2 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 120/90 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 36,5 0C, abdomen tidak teraba massa. Pemeriksaan diagnostik apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Glukosa B. Albumin C. PH urine D. Protein E. HCG 80. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 12 minggu, datang ke BPM dengan keluhan muntah lebih dari 10 x sehari sejak 3 hari yang lalu.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



Hasil anamnesis: tidak ada nafsu makan dan nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 90/60 mmHg, N 100 x/menit, P 24 x/menit, S 37,8 0C, mata cekung, TFU 2 jari di atas simfisis, Hb 11 gr%/dl. Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Vomitus B. Gastritis akut C. Morning sicknes D. Emesis gravidarum E. Hyperemesis gravidarum 81. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah banyak dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: terlambat menstruasi 3 bulan, perut terasa membesar. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, S 36,8 0C, N 88 x/menit, P 20 x/menit, teraba massa setinggi 2 jari di bawah pusat, tampak ostium uteri eksterna terbuka, keluar darah bercampur gelembung seperti anggur. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kista B. Abortus C. Mioma uteri D. Mola hidatidosa E. Kehamilan ektopik 82. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P0A1 hamil 8 bulan datang ke BPM dengan keluhan cepat lelah sejak 3 hari yang lalu. Hasil Anamnesis : tubuh lemah dan pandangan berkunangkunang Hasil pemeriksaan : KU cukup, konjungtiva pucat, TD 100/70 mmH, N: 68 x/menit, S : 36,5 C, P : 25x/menit, Palpasi TFU 28 cm, Puka presentasi Kepala. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Gologan Darah B. Reduksi Urin



C. Protein Urin D. Hemoglobin E. Hematokrit 83. Seorang perempuan, umur 18 tahun, G1P0A0, hamil 15 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mual muntah hebat. Hasil anamnesis: nafas berbau keton, turgor kulit jelek, BB turun 1 kg. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, S 360C, DJJ 132 x/menit. Edukasi kandungan nutrisi apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Cukup mineral B. Rendah lemak C. Banyak serat D. Tinggi protein E. Karbonhidrat sedang 84. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G2P1A0, hamil 7 bulan, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: Periksa hamil yang pertama, pergerakan janin sering dibeberapa tempat, batuk (-). Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 36,70C, TFU 34 cm, DJJ 142 x/menit, N 88x/menit, pada sebelah kiri perut ibu di atas pusat, dan terdengan 120x/menit terdengar disebelah kanan pusat. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Gemelli B. Macrosomia C. Prematuritas D. Malpresentasi E. Polihidroamnion 85. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G2P1A0, hamil 7 bulan, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: Periksa hamil yang pertama, pergerakan janin sering dibeberapa tempat, batuk (-). Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 36,70C, TFU 34



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



cm, DJJ 142 x/menit, N 88x/menit, pada sebelah kiri perut ibu di atas pusat, dan terdengan 120x/menit terdengar disebelah kanan pusat. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Inspeksi abdomen B. Palpasi abdomen C. Ultrasonografi D. Foto Rontgen E. Laboratorium 86. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mual muntah setiap makan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N 85x/menit, P 24x/menit, S 36,7oC, turgor kulit baik. Anjuran pola makan yang bagaimanakah pada kasus tersebut? A. Porsi kecil tapi sering B. Rendah garam C. Rendah garam D. Tinggi protein E. Tinggi kalori 87. Seorang perempuan, umur 21 tahun, G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Hasil anamnesis: mulas, darah berwarna merah segar. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 80/60 mmHg, N 100x/menit, P 24x/menit, S 36,2oC, TFU 2 jari di atas simfisis, OUE terbuka, tampak jaringan dan darah yang mengalir. Diagnosis potensial apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Syok kardiogenik B. Syok hipovolemik C. Syok neurogenik D. Syok anafilaktik E. Syok septik 88. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, hamil 5 bulan datang ke BPM dengan keluhan sering pusing.



Hasil anamnesis: nafsu makan mulai ada ibu tidak bisa makan banyak. Hasil pemeriksaan: konjungtiva pucat, TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 370C, Hb 9 gr/dL. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Minum tablet tambah darah B. Konsumsi tinggi karbohidrat C. Kolaborasi dengan SpOG D. Konsumsi tinggi kalori E. Makan makanan tinggi serat 89. Seorang perempuan,umur 29 tahun,G2P1A0 hamil 8 bulan ,datang kepolindes dengan keluhan sering pusing.Hasil anamnesis : badan terasa lemah dan mudah lelah>Hasil pemeriksaan : TD 110/70mmhg,N 80/menit, S 36,50C P 18x/menit, konjungtiva dan bibir pucat,TFU 28cm,presentasi kepala , Hb 9 gram /dl Resiko apakah yang paling mungkin terjadi untuk kasus tersebut ? A. Pertumbuhan janin terhambat B. Asfiksia C. Malposisi D. Foetal distress E. Kelainan kongenetal 90. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, hamil 8 bulan, datang ke BPM dengan keluhan tidak merasakan gerakan janinnya 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat trauma. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N 85x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, TFU 28cm, DJJ 100x/menit/tidak teratur. Kemungkinan diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Gawat janin B. Pertumbuhan janin terhambat C. Insufisiensi plasenta D. Kecil masa kehamilan E. Pertumbuhan janin terhambat 91. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P1A0, hamil 7 bulan, datang ke



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



BPM dengan keluhan tidak merasakan gerakan janinnya 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat trauma. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 82x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, TFU 28cm, DJJ tidak terdengar. Penatalaksanaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Posisikan tidur miring kiri B. Pemberian oksigen C. Pemasangan infuse D. Observasi di BPM E. Rujuk ke RS 92. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, hamil 15 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mual muntah hebat. Hasil anamnesis: tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit, S 360C, nafas berbau keton, turgor kulit jelek, DJJ 132x/menit/teratur. Diagnosa apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ? A. Gastritis B. Anemia berat C. Mola Hydatidosa D. Infeksi usus halus E. Hiperemesis gravidarum 93. Seorang perempuan, umur 33 tahun, G3P2A0, hamil 7 bulan,datang ke BPM dengan keluhan sakit kepala. Hasil anamnesis: sakit yang dirasakan tidak hilang dengan istirahat, mata berkunang-kunang dan nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 160/90mmHg, N 82 x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, TFU 28cm, DJJ 134 x/menit regular, protein urin (+++). Komplikasi apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut ? A. Eklamsia B. Persalinan premature C. Perdarahan postpartum



D. Berat badan lahir rendah E. Pertumbuhan janin terhambat 94. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, hamil 7 bulan datang ke BPM dengan keluhan sering merasa pusing sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: keluhan disertai badan terasa lemas dan sering letih, riwayat anemia pada trimester I dan II, nutrisi cukup, dan ibu tidak bekerja. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 74 x/menit, S 36,50C, P 22x/menit, TFU 28 cm, kepala belum masuk PAP, DJJ 130 x/menit, Hb 10 gr%. Kondisi apakah yang paling mungkin menjadi penyebab pada kasus tersebut ? A. Kelelahan B. Kurangnya nafsu makan C. Hemokonsentrasi D. Hemodilusi E. Kurang tidur 95. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 7 bulan, datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari kemaluan setelah terjatuh. Hasil anamnesis: KU tampak lemah dan gelisah, TD 100/70 mmHg, N 90x/menit, P 30 x/menit, S 370C, TFU 29 cm, DJJ 160x/menit irregular, terdapat darah keluar dari vagina berwarna merah kehitaman, HB 9gr%. Apakah tindakan segera yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Pemasangan infuse B. Pemberian oksigen C. istrirahat dengan berbaring D. terminasi kehamilan E. pemeriksaan USG 96. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 7 bulan datang ke BPM, dengan keputihan. Hasil anamnesis: keputihan gatal dan banyak. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, P 19 x/menit, S 36,50C, N 80x/menit, TFU 28 cm, presentasi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



kepala, belum masuk PAP, DJJ 136x/menit/teratur, tampak flour albus warnanya jernih, disekitar vagina tidak ada ruam. Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Pemberian antibiotik B. Pemberian edukasi vulva hygiene C. Pemberian obat anti gatal D. Pemberian obat anti fungi E. Perendaman air hangat 97. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mual sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: muntah saat makan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N 88x/menit, P 22 x/menit, S 36,80C. Pola makan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Porsi kecil tapi sering B. Tinggi Menu bervariasi C. Rendah lemak D. Tinggi protein E. Tinggi kalori 98. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1P0A0, hamil 9 bulan datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan. Hasil pemeriksaan: KU Baik, TD 110/70 mmHg, N 78x/menit, P 18x/menit, S 36,50C, TFU 38 cm, presentasi kepala, penurunan kepala 5/5, DJJ 140x/menit/teratur. Masalah apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut ? A. Gameli B. Makrosomia C. Obesitas D. Polihidramnion E. Diabetes gestasional 99. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri kepala. Hasil anamnesis: tidak ada riwayat darah tinggi. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg (diulang setelah



istirahat 15 menit TD tetap), N 94x/menit, S 36oC, P 18x/menit, proteinuria (-), edema (-). Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Hipertensi gestasional B. Preeklampsia ringan C. Preeklampsia berat D. Impending eklamsi E. Hipertensi kronik 100. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 7 bulan, datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Hasil anamnesis: terasa sakit yang sangat di daerah perut setelah terjatuh. Hasil pemeriksaan: KU tampak lemah dan geliah, TD 100/70 mmHg, N 90x/menit, P 30x/menit, S 37oC, TFU 29 cm, DJJ 160x/menit/tidak teratur, terdapat darah keluar dari vagina berwarna merah kehitaman, Hb 9 gr/dL. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Polip porsio B. Ruptur uteri C. Plasenta previa D. Solutio plasenta E. Ruptur Varices 101. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke BPM untuk periksa hamil. Hasil pemeriksaan KU Baik, TD 130/80 mmHg, P 18 x/menit, N 84 x/menit, S 370 C, TFU 44 cm, kontraksi 2x/10’/25’. TFU NORMAL MAX 36 Diagnose apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. CPD= PANGGUL SEMPIT= CEPAL PELVIC DISPOSISION B. Panggul sempit C. Anchapalus = TDK MEMILIKI TULANG KEPALA D. Hydrosepalus= KEPALA BESAR YG BERISI CAIRAN



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



E. Lilitan tali pusat 102. Seorang perempuan umur 30 tahun G3P2A0 hamil 35 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Hasil anamnesis : darah bercak, berwarna merah, tidak ada nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, CM, TD 90/60 mmHg, N 100 x/menit, P 20 x/menit, S 36,20 C, TFU 30 cm, DJJ 180 x/menit, preskep, tampak darah keluar dari ostium uteri intermium. Penanganan awal apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Memasang infuse RL B. Melakukan resusitasi intra uterin C. Mengatut posisi tredelenberg D. Berkolaborasi dengan dokter SpOG E. Menyiapkan pemeriksaan darah lengkap 103. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari kemaluannya sejak 4 jam yang lalu. Hasil anamnesis pendarahan terjadi satu kali dan darah yang keluar sedikit yang berwarna merah segar, tidak disertai nyeri, gerakan janin masih dirasakan. Hasil pemeriksaan : TTV 120/80 mmHg, N 88 x/menit, S 36,80 C, TFU 31 cm kepala belum masuk PAP DJJ 132 x/menit, Hb 12gr/dl. Penatalaksanaan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Tirah baring B. Persiapan SC C. Transfuse D. Kolaborasi dengan SpOG E. Observasi kemajuan persalinan 104. Seorang perempuan umur 19 tahun G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM ingin melakukan aborsi. Hasil anamnesis : malu karena hamil diluar



nikah, keluarga belum tahu. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 100/90 mmHg, P 20 x/menit, N 88 x/menit, S 36,80 C, TFU 2 jari bawah pusat, DJJ 130/menit Tindakan awal apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Anjurkan memberitahu keluarga B. Rujuk ke dokter spesialis C. Anjurkan ke bidan senior D. Berikan konseling dampak aborsi E. Berikan dukungan psikologis 105. Seorang perempuan umur 30 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu datang ke RS dalam keadaan tidak sadar. Hasil anamnesis kejang 10 menit yang lalu dirumah. Hasil pemeriksaan KU lemah, kesadaran samnolen, TD 180/110 mmHg, N 100 x/menit, protein urine (+++). Bidan sudah berkolaborasi dengan dokter SpOG. Tindakan segera apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memasang infuse NaCL 0,9 L B. Memberikan suntikan valium 20 mg C. Memberikan suntikan luminal 100 mg D. Memberikan suntikan 4 gr Mg SO4 iv blus magnesium sulfat E. Memasang infuse RL dan Mg SO4 2 gram/jam 106. Seorang perempuan umur 24 tahun, G1P0A0 hamil 34 minggu diantar ke PMB dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 150/100 mmHg, P 22 x/menit, TFU 32 cm, presentasi kepala, protein urine (+). Asuhan kebidanan apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Kolaborasi dengan SpOG B. Pemberian obat diuretic C. Observasi TD selama 6 jam D. Pemberian diet rendah garam



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



E. Anjuran istirahat dirumah 107. Seorang perempuan umur 17 tahun datang ke PMB bersama ibunya dengan keluhan tidak haid selama 3 bulan . Hasil anamnesis : belum menikah HCG URIN (+) dua hari yang lalu orang tua meminta diguguurkan. Hasil pemeriksaan : tampak cemas TD 110/80 mmHg, N 82x/menit, S:37C, P:22x/menit, TFU 3jari di atas simpisi, DJJ 140 x/menit. Sikap apakah yang paling tepat pada kasus tersebut! A. Menyetujui karena bahaya kehamilan di usia muda B. Menolak karena factor kompetensi C. Menyetuji dengan merujuk ke sarana kesehatan yang sesuai D. Menolak karena melanggar hukum E. Membiarkan karena hak azazi manusia 108. Seorang perempuan umur 29 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada perut bagian bawah sejak 2 jam yang lalu, bercak dari vagina berwarna kehitaman. Hasil anamnesis : test pack positif 2 minggu lalu, bercak berwarna kehitaman dari vagina. Hasil pemeriksaan : tampak anemis TD 90/50 mmHg, N 98x/menit, S:37,5C, P:26x/menit, nyeri tekan hebat pada abdomen, nyeri goyang porsio. Diagnose apakah yang paling tepat pada kasus tersebut!ket A. Kehamilan ektopik terganggu B. Abortus immines C. Abortus inkomplit D. Appendicitis E. Penyakit radang panggul 109. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah berwarna kecoklatan. Hasil anamnesis: keluhan disertai mulas dan terlambat haid selama 3 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 120/70



mmHg, N 79 x/menit, P 18 x/menit, S 37’C, OUF tertutup, PP test (+). Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A.Abortus immenens B.Abortus insipiens C.Abortus inkomplit D.Abortus komplit E.Abortus tertunda 110. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: menstruasi terlambat 2 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 120/90 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 36,5 0C, abdomen tidak teraba massa. Pemeriksaan diagnostik apakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Glukosa B. Albumin C. PH urine D. Protein E. HCG 111. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah banyak dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: terlambat menstruasi 3 bulan, perut terasa membesar. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, S 36,8 0C, N 88 x/menit, P 20 x/menit, teraba massa setinggi 2 jari di bawah pusat, tampak ostium uteri eksterna terbuka, keluar darah bercampur gelembung seperti anggur. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kista B. Abortus C. Mioma uteri D. Mola hidatidosa E. Kehamilan ektopik 112. Perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0, hamil 20 mg, datang ke Puskesmas tidak ada keluhan. Hasil anamnesis: selama hamil masih



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



merokok, minum-minuman beralkohol dan bersikap acuh tak acuh. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, S 36,2°C, P 24 x/menit, TFU 18 cm, palpasi Ballotement (+), Hb 11 gr%. Apa Pendidikan Kesehatan yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Gizi B. Gaya hidup C. Subtance abuse D. Status kesehatan/penyakit E. Kematian janin didalam Kandungan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 1. Seorang perempuan umur 21 tahun P1A0 melahirkan spontan di Puskesmas. Hasil anamnesis : persalinan spontan, normal, menyusui aktif. Hasil pemeriksaan : TD 110/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C TFU 2 jari di bawah pusat, lokhea rubrapengeluaran ASI sudah mulai, ibu sudah diberikan vit A pertama oleh bidan. Berapa jarak pemberian Vit A selanjutnya? A. 6 jam B. 12 jam C. 24 jam D. 48 jam E. 72 jam 2. Berdasarkan hasil penelitian bidan di Puskesmas pada responden, terdapat 12% yang mengalami kanker payudara, sedangkan sebagian besar penderita penderita kanker payudara yang datang ke Puskesmas sudah masuk ke stadium lanjut sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Upaya pencegahan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Sosialisasi pemeriksaan Mammae B. Peningkatan penyuluhan SADARI C. Optimalisasi kunjungan rumah D. Pendekatan took masyarakat E. Kerja sama lintas sector 3. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 sedang dalam kala II di PMB, Hasil anamnesis: pembukaan lengkap, ketuban pecah, kepala Hoage IV, UUK depan. Kepala kelihatan membesar di depan vulva pada saat kontraksi. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut. A. Menunggu kelahiran bayi B. Melakukan episotomi C. Menahan perineum dengan lembut D. Mengendalikan ibu pada saat meneran E. Memberikan minum pada saat istrahat



4. Perempuan, umur 20 tahun, G1P0A0, hamil 38 mg, datang ke PMB dengan keluhan mulas dan keluar lendir dari jalan lahir. Hasil anamnesis: ibu merasakan sakit pinggang. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36.6°C, P 21x/menit, TFU 36 cm, kontraksi 3x/10’/30’’, DJJ 136 x/menit, PD: 4 cm, portio tebal lunak, selaput ketuban (+), presentasi kepala HII. Bidan menganjurkan ibu untuk mengubah posisi miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih nyaman. Apa aspek yang dilakukan bidan pada kasus tersebut? A. legal B. informasi C. sayang ibu D. komunikasi E. keputusan klinik 5. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke PMB, dengan keluhan ingin meneran. Hasil pemeriksaan: KU, TD 120/80mmhg, TFU 32 cm, punggung kanan, preskep, DJJ 134x/menit, kontraksi 5x/10’/50”, pembukaan lengkap, ketuban (+), penurunan HII. Apa penatalaksanaan yang paling paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Observasi 4 jam B. Pimpin meneran C. Lakukan omniotomi D. Posisikan miring kiri E. Posisikan setengah duduk 6. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, hamil 38 minggu dalam persalinan kala II di Puskesmas. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, TFU 31 cm, presentasi bokong, DJJ 123x/menit teratur, pembukaan lengkap, ketuban (+), penurunan HIV. Apa teknik pertolongan persalinan sesuai kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Manual Aids B. Ekstraksi kaki C. Parsial bracht D. Spontan bracht E. Ekstraksi bokong 7. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu datang ke Puskesmas, dengan keluhan ingin meneran. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmhg, N 78x/menit, S 36,5 °C, P 20x/menit, TFU 34 cm, punggung kiri, preskep, DJJ 140x/menit, teratur, kontraksi 5x/10’/45”. Bidan melakukan pertolongan persalinan. Kepala bayi telah lahir, dan telah melakukan putaran paksi. Apa langkah selanjutnya? A. Menunggu putar paksi luar B. Mengecek lilitan tali pusat C. Melakukan sanggah susur D. Melakukan ekspulsi bayi E. Melahirkan Bahu 8. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, dalam persalinan kala II di Puskesmas. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 82x/menit, P 22x/menit, S 37℃, TFU 35 cm, punggung kiri, preskep, DJJ 142x/menit, kontraksi 5x/10’/50”, pembukaan lengkap, ketuban (-), penurunan HIV. Ibu dipimpin meneran selama 15 menit, tampak kepala terdorong keluar tetapi kembali ke dalam vagina setelah kontraksi atau ibu berhenti meneran, kemudian setelah kepala lahir tidak terjadi putar paksi luar. Apa diagnosis yang paling mungkin sesuai kasus tersebut? A. Kala II memanjang B. Partus tak maju C. Perineum kaku D. Distosia bahu E. Inersia uteri 9. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, dalam persalinan kala II di Puskesmas. Hasil pemeriksaan: TD



110/70 mmhg, N 82x/menit, P 22x/menit, S 37℃, TFU 35 cm, punggung kiri, preskep, DJJ 142x/menit, kontraksi 5x/10’/50”, pembukaan lengkap, ketuban (-), penurunan HIV. Ibu dipimpin meneran selama 15 menit, tampak kepala terdorong keluar tetapi kembali ke dalam vagina setelah kontraksi atau ibu berhenti meneran, kemudian setelah kepala lahir tidak terjadi putar paksi luar. Apa penatalaksanaan sesuai kasus tersebut? A. Menganjurkan ibu untuk meneran dengan kuat B. Memberikan infus oksitosin drip 5 ui C. Melakukan pengguntingan tali pusat D. Melakukan perasat Mc. Robert E. Melakukan episiotomi 10. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan usia kehamilan 39 minggu. ibu mengatakan sudah mengeluarkan lendir bercampur darah sejak 2 jam yang lalu. Klien datang ke BPM pukul 10.00 WIB, hasil pemeriksaan KU baik TD 100/70 mmHg, N: 80 kali/menit, S:37°C, dan P:23 kali/menit ketuban (+) penurunan kepala berada tepi bawah simfisis dan spina ischiadica. Pada kasus tersedut, penurunan kepala berada pada Hodge.? A. I B. Il C. III D. IV E V 11. Seorang perempuan berusia 22 tahun GIP0A0 dalam proses persalinan di BPM dan pada pukul 07.00 WIB, ibu mengeluh nyeri perut tembus ke belakang. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 110/70 mmHg, N: 80 kali/menit, S:36,2°C, dan P:18 kali/menit, pembukaan 4 cm, penurunan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN kepala sejajar tepi bawah simfisis, dan DJJ 140 kali/menit. Kapan penilaian DJJ selanjutnya ? A. 07.30 WIB B. 08.00 WIB C. 08.30 WIB D. 09.00 WIB E. 09.30 WIB 12. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2PIA0 datang ke BPM mengeluh sakit perut tembus kebelakang , keluar darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N: 80 kali/menit, S:37°C, dan P:23 kali/menit, pembukaan l0 cm, dan penurunan kepala di HIV. Klien sudah 30 menit dipimpin meneran, tetapı bayi belum lahir, Berapa lama penilaian selanjutnya ? A. 30 Menit B. 60 Menit C. 120 Menit D. 180 Menit E. 240 Menit 13. Seorang perempuan berusia 30 tahun GIPOA0 ke BPM untuk memeriksakan dirinya. Klien mengatakan belum ada dorongan untuk meneran. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N: 80 kali/menit, S:37°C, dan P:23 kali/menit, VT porsio melesap, ketuban (-) berwarna kehijauan, kepala turun di HII, DJJ 140 kali/menit. Apa simbol pengisian air ketuban di partograf ? A. J B. U C. K D. M E. D 14. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 melahirkan bayi pukul 15.00 WIB dan plasenta sudah lahir. Hasil pemeriksaan menunjukkan : KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N



80x/menit, P 20x/menit, S 380C dan uterus teraba keras. Kapan penilaian TTV selanjutnya? A. 15.15 WIB B. 15.30 WIB C. 15.45 WIB D. 16.00 WIB E. 16.30 WIB 15. Seorang perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu. Klien datang ke klinik pukul 08.00 WIB dengan keluhan perut kencang teratur 4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan VT pembukaan 3 cm, ketuban positif, kepala Hodge II, tidak ada molase, dan DJJ positif. Apa Simbol penyusupan kepala yang ditulis dalam pengisian partograf ? A. O B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 16. Seorang perempuan berusia 24 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 38 minggu. Klien mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah cukup banyak dari kemaluannya sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan his 3 x 35" 10, VT let kep, ketuban pecah bercampur mekonium, pembukaan 8 cm, eff. 75%, dan H III. Apa Simbol pecahnya ketuban yang ditulis dalam pengisian partograf A. M B. J C. K D. U E. D 17. Seorang perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu. Klien datang ke klinik pukul 08.00 dengan keluhan perut terasa kencang teratur 4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 3 cm, ketuban positif, kepala Hodge II,



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN tidak ada molase,dan DJJ 140 kali/menit. Kapan penilaian DJJ selanjutnya? A. 08.30 WIB B. 09.00 WIB C. 09.30 WIB D. 10.00 WIB E. 10.30 WIB 18. Seorang perempuan berusia 20 tahun hamil 39 minggu datang ke BPM. Klien mengeluh mulas yang semakin sering. Hasil pemeriksaan menunjukkan KU baik, : KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 370C,TFU 30 cm, kepala sudah masuk bagian bawah simfisis pubis, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, dan selaput ketuban masih utuh. Bagaimana Perkiraan penurunan kepala pada kasus diatas? A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodge IV E. Hodge V 19. Seorang perempuan berusia 28 tahun GIPOAO hamil 38 minggu datang ke BPM. Klien mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah. Hasil pemeriksaan KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 370C, kontraksi uterus 5x45"x10' dan pembukaan 5 cm. Saat dilakukan pemantauan 4 jam kemudian, kemajuan persalinan berada di kanan garis waspada dan hasil VT tidak ada perubahan. Apa Faktor yang menyebabkan kemajuan persalinan pada kasus tersebut ? A. power B. passage C. penolong D. passenger E. keturunan



20. Perempuan, umur 39 tahun, P4A0 nifas 2 jam yang lalu ditolong oleh dukun bayi dibawa ke RS dengan keluhan keluar banyak darah dari kemaluan. Hasil anamnesis bayi lahir normal, plasenta lahir lebih dari 30 menit, dengan cara didorong dari atas perut. Hasil pemeriksaan KU samnolen, TD 90/60 mmHg, N 100x/menit S 38°C, P 28x/menit. TFU tidak teraba, kontraksi uterus tidak teraba, kandung kemih kosong, tampak lumen di vagina. Apa penatalaksanaan awal yang tepat pada kasus tersebut? A. Anamnesis B. Kateterisasi C. Pasang Infus D. Reposisi uterus E. Berikan oksigen 21. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke Puskesmas dengan keluhan perut mulas. Hasil anamnesis: keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TFU 34 cm, preskep, kontraksi 4x/10’/40”, DJJ 134x/menit, pembukaan 6 cm, penurunan HII, teraba dagu. Apa presentasi yang tepat sesuai kasus tersebut? A. Dahi B. Muka C. Bokong D. Puncak kepala E. Belakang kepala 22. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu, datang ke PMB, dengan keluhan keluar cairan jernih dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit. S 36oC, TFU 29 cm, preskep, DJJ 120x/menit, kontraksi 3x/10’/35”, pembukaan 4 cm, ketuban (-), penurunan HI. Apa tindakan yang tepat sesuai kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Merujuk ke RS B. Melakukan kolaborasi dengan SpOG C. Melakukan stabilisasi kemudian merujuk D. Melakukan kolaborasi untuk melakukan persalinan 4 tangan E. Memantau kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf 23. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P3A0, dalam persalinan kala III di PMB. Bayi lahir spontan, langsung menangis, gerak aktif. Telah diberikan injeksi oksitosin 10 IU 1 menit. Hasil pemeriksaan: 120/180, N 80x/menit, S 36,7°C, P 20x/menit, TFU sepusat, kandung kemih kosong. Lima belas menit kemudian belum tampak tandatanda pelepasan plasenta. Apa penataksanaan selanjutnya? A. Lakukan rujukan B. Manual plasenta C. Ekstraksi Instrumen D. Injeksi oksitosin kedua 10 IU IM E. Melakukan penekanan/ dorongan pada fundus 24. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke PMB dengan keluhan keluar cairan berwarna jernih dari jalan lahir sejak 30 menit yang lalu. Hasil anamnesis: perut mulas dan ada keinginan untuk meneran. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 78x/menit, P 22x/menit, S 36,6℃, TFU 32 cm, punggung kiri, preskep, kontraksi 3x/10’/30”, DJJ 160x/menit, teratur, pembukaan 9 cm, ketuban warna jernih, penurunan kepala HII, UUK depan, teraba bagian berdenyut dibagian terendah janin. Apa diagnosis paling mungkin sesuai kasus? A. KPA B. KPD C. Fetal distress D. Tali pusat terkemuka E. Tali pusat menumbung



25. Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A0, hamil 39 minggu, sedang inpartu kala II di BPM. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, S 36’C, N 82 x/menit, P 22x/menit, TFU 34 cm, kontraksi 4x/10’/50”, pembukaan lengkap, ketuban (-), penurunan kepala H III, DJJ 172 x/menit. Ibu telah meneran 2 jam namun bayi belum lahir. Tindakan awal apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A.Memberikan oksitosin drip B.Mengajarkan teknik relaksasi C.Menganjurkan ibu merubah posisi D.Melakukan stimulasi putting susu E.Meresusitasi intrauterine prarujukan= PASANG OKSIGEN 26. Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A0,telah melahirkan 1 jam yang lalu secara spontan dan normal di BPM, Hasil Pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, S 36’C, N 82 x/menit, P 22x/menit, uterus berkontraksi, persalinan normal, terdapat robekan derajat I pada jalan lahir. Berdasarkan kasus diatas, derajat I meliputi? A. Mukosa vagina, Komisura Posterior B. Mukosa vagina, Komisura Posterior, kulit perineum C. Mukosa vagina, Komisura Posterior, kulit perineum, Otot perineum D. Mukosa vagina, Komisura Posterior, kulit perineum, Otot perineum, Otot spinter Ani E. Mukosa vagina, Komisura Posterior, kulit perineum, Otot perineum, Otot spinter Ani, dinding rektum 27. seorang perempuan umur 34 tahun P5A1 postpartum 2 jam dengan pendarahan 550 cc di PMB. Hasil pemeriksaan : KU lemah, CM, TD 100/60 mmHg, N 88 x/menit, kontraksi uterus lembek, TFU 1 jari diatas pusat, pendarahan aktif. Bidan akan menyiapkaan rujukan ke RS.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut?INC, IV, ATONIA A. Beri ergometrin 0,2 IM B. Pasang transfuse darah C. Pasang tampon vagina D. Suntik oksitoksin E. Pasang infuse RL 28. Seorang perempuan umur 26 tahun melahirkan anak secara spontan di PMB. Bayi menangis kuat, bergerak aktif, dan warna kulit kemerahan. Setelah 1 menit kelahiran bayi akan diberikan suntikan oksitosin 10 IU secara intra muskuler. Penilaian apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Kontraksi uterus B. Robekan jalan lahir C. Kondisi kandung kemih D. Tidak ada janin kedua E. Tanda-tanda pelepasan plasenta 29. Seorang perempuan umur 21 tahun G1P1A0 hamil 38 minggu dalam kala I persalinan di PMB. Hasil anamnesis : mulas semakin sering dan kuat, lelah. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,50 C, P 18 x/menit, TFU 33 cm, penurunan kepala 4/5 kontraksi 4x/10’/40’, DJJ 132 x/menit, pembukaan 9 cm, selaput ketuban (+). Asuhan apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Memfasilitasi ibu untuk istirahat B. Memobilisasi ibu di ruangan C. Membantu kemajuan persalinan D. Mendamping persalinan E. Mengajarkan teknik mengurangi rasa nyeri 30. Seorang perempuan umur 27 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke PBM dengan keluhan keluar air dari kemaluan. Hasil anamnesis mulas sering dan kuat, rasa ingin BAB. Hasil pemeriksaan TD : 110/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,50 C, P 18 x/menit, presentasi kepala, penurunan 3/5 (H II-



III), kontraksi 4x/10’/40’’, DJJ 144 x/menit, pembukaan 9 cm. Asuhan apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Membantu ibu mobilisasi B. Memastikan kandung kemih kosong C. Melakukan vulva hygiene D. Merencanakan persalinan pervaginam E. Mengajarkan teknik meneram 31. Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak kemarin. Hasil anamnesis ingin meneran. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 88 x/menit, P 28 x/menit, S 36,60 C, kontraksi 5x/10’/50’’, DJJ 150 x/menit terakhir, pembukaan lengkap, pasien tampak sesak. Tindakan segera apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian oksigen B. Episiotomy C. Pengatur posisi persalinan D. Persiapan ekstaksi vakum E. Kolaborasi SC 32. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala II di RS. Ibu sudah difasilitasi untuk meneran selama 15 menit, bokong sudah lahir sampai batas umbilikustali pusat di longgarkan, dengan kedua tangan, penolong mengcengkam pangkal paha bayi dan gerakan hiperlordosis sampai kepala bayi lair spontan. Maneuver apa yang paling tepat pada kaus tersebut ! A. Klasik B. Bracht C. Lovset D. Muller E. Mauriceau 33. Seorang perempuan umur 30 tahun P1A0, berada pada fase nifas dini di PMB, plasenta lahir lengkap hasil



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 74x/menit, S:37C, P:22x/menit, kontraksi baik, TFU 3 jari bawa pusat, kandung kemih kosong perdarahan krang lebih 350cc pervagina. Apa penyebab pada kasus tersebut! A. Atonia uteri B. Kelainan pembekuan darah C. Sub involusio D. Pecahnya varises E. Robekan jalan lahir 34. Seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0, hamil 38 minggu datang ke PMB dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan sejak 30 menit yang lalu. Hasil anamnesis : mulas semakin kuat dan teratur sejak 8 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 82x/menit, S:36,8C, P:22x/menit, kontraksi 4x/10’/50”, DJJ 140x/menit teratur, pembukaan lengkap, selaput ketuban (-) air ketuban jernih, posisi UUK Kiri depan H III. Apa Langkah Selanjutnya Yang Paling Tepat Pada Kasus Tersebut! A. Memimpin meneran B. Memfasilitasi posisi tegak C. Melakukan episiotomy D. Menganjurkan mobilisasi E. Menunggu kepala bayi crowning 35. Seorang perempuan umur 29 tahun P3A0 datang ke poskesdes dengan diantar dukun karena perdarahan banyak. Hasil anamnesis : bayi dan plasenta lahir spontan 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan :KU lemah TD 90/60 mmHg, N 102x/menit, TFU sepusat, kontraksi uterus baik, plasenta lahir lengkap, laserasi perineum tidak ada, vulva udema, tampak bekuan darah keluar dari vagina. Pemeriksaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut! A. Bimanual B. Inspekulo C. Eksplorasi uteri D. Palapasi abdomen E. Cek pembekuan darah



36. Seorang perempuan umur 21 tahun G2P1A0, hamil 38 minggu sedang inpartu kala II yang ditolong oleh bidan di rumah. Sesaat setelah bayi lahir selurunya, bayi diletakkan diatas perut ibu segera dikeringkan, dan dibungkus dengan kain bersih, tetapi tali pusat belum dipotong. Bayi lahir cukup bulan, menagis cukup bulan, menagis kuat, gerakan aktif, dan KU baik. Prosedur apa yang selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut! A. Masase uterus B. Melakukan IMD C. Memastikan bayi tunggal D. Menyuntikan oksitosin IMD E. Mengganti handuk dengan kain kering 37. Seorang perempuan umur 30 tahun sedang inpartu kala II di RS. Riwayat persalinan spontan, bayi mengis langsung kuat, setelah 30 menit plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 72x/menit, S:37C, P:20x/menit, TFU sepusat, kontraksi keras, tampak tali pusat di depan vulva, dan masuk kembali saat melakukan PTT. Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut! A. Hipotonik B. Hipertonik C. Talipusat pendek D. Retensio plasenta E. Abrasion plasenta 38. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P4A0, melahirkan 30 menit yang lalu di RS, plasenta lahir lengkap, dilakukan masase 15 menit lamanya tetapi uterus tidak berkontraksi. Hasil pemeriksaan: TD 140/100 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 37,60C, pengeluaran darah ±250 cc, ada riwayat preeklampsia pd kehamilannya. Tindakan KBI dan KBE pertama belum berhasil, dilakukan pemberian uteroronika. Jenis uterotonika apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Oksitosin B. Syntocinon C. Methergin D. Prostaglandin E. Metyl ergometrin 39. Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke BPM dengan keluhan ada keluar cairan dari kemaluan dan nyeri perut tembus ke belakang. Hasil pemeriksaan: teraba lekukan antara oksiput dan punggung, portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin. Apa Presentasi janin pada kasus tersebut? A. Presentasi Dahi B. Presentasi Dagu C. Presentasi Muka D. Presentasi kepala E. Presentasi mulut 40. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1P0A0, hamil 9 bulan, dirujuk ke RS dengan permasalahan taksiran berat janin besar. Hasil anamnesis: TD 110/70 mmHg, N 78 x/menit, P 18 x/menit, S 36,6 0C, TFU 37 cm, presentasi kepala dan sudah masuk PAP, kontraksi uterus 2x/10’/40”, DJJ 130 x/menit/teratur, portio tebal, pembukaan 3 cm, ketuban (+), penurunan kepala hodge 1. Penyulit apa yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut? A. Distosia bahu B. Rupture Uteri C. Fraktur Klavikula D. Paralisis Erb E. Chepalo pelvic disproportion 41. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0, dalam persalinan kala III di puskesmas PONED. Riwayat persalinan telah dilakukan PTT dan pemberian oksitosin ke 2, tali pusat tidak memanjang, perdarahan ± 400 cc. Hasil pemeriksaan: TD 110/60 mmHg, S 36 0C, N 120 x/menit, P 16 x/menit. TFU 1 jari di atas pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong.



Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Manual plasenta B. Memasang oksigen C. Memberi uterotonika D. Membersihkan area genetalia E. Melanjutkan PTT 42. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, datang ke BPM dengan mulas yang sering.Hasil anamnesis: sudah keluar lendir darah sejak 5 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, P 24 x/menit, S 36,5 oC, kontraksi 4x/10’/45”, DJJ 140 x/menit/regular, pembukaan 6-7 cm, ketuban (+), kepala Hodge II, UUK kiri depan, ibu berteriak-teriak karena kesakitan. Asuhan apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? A. Observasi kemajuan persalinan B. Pemberian support psikologis C. Pemberian antinyeri D. Pengaturan posisi E. Pemberian nutrisi 43. Seorang perempuan, umur 24 tahun, melahirkan anak pertama di BPM 5 menit yang lalu. Plasenta belum lahir dan sudah diberikan 10 unit Oxitocyn secara intra muscular. Hasil pemeriksaan uterus globuler, teraba keras, TFU 2 jari di atas pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong. Rencana asuhan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pemasangan infus B. Stimulasi puting susu C. Melakukan masase uterus D. Melahirkan plasenta dengan PTT E. Pemberian suntikan oksitosin kedua 44. Seorang perempuan, umur 36 tahun, G3P2A0, sedang dalam persalinan kala II di BPM. Pasien telah meneran selama 1 jam. Ibu tampak lelah. Hasil pemeriksaan: kontraksi 4x/10’/40”, DJJ 162x/menit tidak teratur, TD 90/60mmHg, N 76x/menit.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Tindakan awal apa yang paling tepat dilakukan untuk kasus tersebut? A. Pemberian analgetik B. Pemberian oksitosin 10 IU C. Pemberian cairan intravena D. Pemberian methergin 0,2 mg E. Pemberian oksigen 4-6 L/menit 45. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P2A0, melahirkan 1 jam lalu di RS, riwayat persalinan: kehamilan cukup bulan, bayi lahir spontan langsung menangis, plasenta lahir spontan, dan lengkap, pasien tidak mau dilakukan IMD. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, P 20 x/menit, TFU sepusat, kontraksi uteris baik, kantung kemih kosong, pengeluaran darah 100 cc. Asuhan apa yang sesuai pada kasus tersebut? A.menganjurkan ibu untuk istirahat B.membaringkan bayi di sebelah ibu C.meminta ibu menandatangani informed choice D.memberikan dukungan untuk memberikan ASI eksklusif E.menjelaskan pada ibu pentingnya menyusui 1 jam pertama 46. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, melahirkan 20 menit yang lalu di BPM. Hasil pemeriksaan: tampak lelah CM, TD 120/80 mmHg N 90 x/menit, S 37,6’C, P 20 x/menit, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras, kantung kemih kosong, perdarahan pe vaginam _+ 100 cc, laserasi perineum grade I. Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.cara menilai kontraksi uterus B.pola istirahat yang baik C.pemberian ASI awal D.perawatan luka jalan lahir E.mobilisasi dini 47. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P3A0, melahirkan 1 jam yang lalu di BPM. Riwayat persalinan: plasenta lahir lengkap, robekan perineum tingkat I.



hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, N 100 x/menit, S 36’C, dan P 24 x/menit, TFU setinggi pusat, kontraksi uterus lemah, perdarahan per vaginam 100 cc. Tindakan segera apa yang dilakukan pada kasus tersebut? A.Pasang infuse oksitosin B.Massase uterus C.Eksplorasi serviks D.Pasang infuse RL E.Pasang balon kateter 48. Seorang perempuan, umur 16 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu diantar oleh dukun ke BPM dalam proses persalinan. Hasil anamnesis: sudah dipimpin meneran sejak 2 jam yang lalu, saat ini mengeluh nyeri hebat di bagian perut. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 90/50 mmHg, N 115 x/menit, S 36,9’C, P 24 x/menit, His 5x/10’/60”/relaksasi sangat pendek, DJJ 152 x/menit/teratur, pembukaan 8 cm, serviks oedem, ketuban (-), kepala H-I. Langkah awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.Melanjutkan untuk memimpin meneran B.Merujuk ke RS C.Memberi analgesic D.Memasang infuse E.Merubah posisi 49. Seorang perempuan, umur 27 tahun, bersalin di BPM. Riwayat persalinan: Bayi lahir segera langsung menangis, plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, tidak teraba janin kedua, TFU sepusat, kontraksi uterus kuat, dan perdarahan 50 cc dari jalan lahir. Apa tindakan selanjutnya untuk kasus tersebut? A. Melakukan kateterisasi B. Menyuntikkan Oksitosin C. Melakukan massase uterus D. Melakukan manual plasenta E. Melakukan peregangan tali pusat



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 50. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke RS dengan keluhan mules disertai ingin meneran. Hasil anamnesis: riwayat penyakit asma sejak remaja. Hasil pemeriksaan: TD 120/80mmHg, kontraksi 5x/10’/50”, Djj 150x/menit teratur, pembukaan lengkap, kepala tampak 5-6 cm di vulva. Saat dipimpin meneran, pasien tampak sesak nafas. Tindakan prioritas apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pemberian oksigen B. Lakukan episiotomi C. Lakukan Manuver Mc. Robert D. Persiapan alat Ekstraksi Forcep E. Kolaborasi untuk Ekstraksi Vakum 51. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, melahirkan 30 menit yang lalu di puskesmas PONED, dan telah diberikan oksitosin kedua tetapi plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80mmHg, N 92x/menit, P 20x/menit, TFU 2 jari diatas pusat, kontraksi baik, terdapat perdarahan. Diagnosa potensial apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Atonia uteri B. Plasenta acreta C. Retensio plasenta D. Kala III persalinan E. Inertia uteri sekunder 52. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, sedang dalam persalinan kala II di BPM. Hasil pemeriksaan: TFU 36 cm, janin tunggal, puka, presentasi kepala, his 4x/10’/50”, TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, DJJ 140x/menit, kepala sudah lahir tetapi bahu macet. Posisi persalinan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Mc. Robert B. Semi fowler C. Jongkok D. Merangkak



E. Telentang 53. Seorang perempuan, umur 25 tahun, telah melahirkan anak pertama dengan spontan di Puskesmas. Hasil pemeriksaan: TD 120/80mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, BB bayi 3800gram, terdapat luka robekan jalan lahir mulai dari mukosa vagina sampai sfingter ani. Rencana tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pemberian analgesik oral B. Pemberian anastesi lokal C. Rujuk ke Rumah Sakit D. Melakukan penjahitan E. Pemberian antibiotik 54. Seorang bidan yang sedang bekerja di ruang persalinan terkena percikan darah pasien. Segera setelah selesai menolong persalinan, bidan tersebut merendam pakaian yang dikenakannya ke dalam larutan klorin 0,5%. Selanjutnya, tindakan apa yang tepat untuk dilakukan untuk kasus tersebut? A. Sterilisasi B. Desinfeksi C. Cuci dan bilas D. Dekontaminasi E. Desinfeksi tingkat tinggi 55. Seorang perempuan, umur 28 tahun, baru saja melahirkan bayi 30 menit yang lalu di BPM, telah dilakukan Manajemen Aktif Kala III, pengeluaran darah 100 cc, setelah penyuntikan oksitosin ke-2 plasenta belum lahir. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Merujuk ke RS B. Melakukan PTT C. Melakukan manual plasenta D. Melahirkan dengan dorso cranial E. Observasi tanda-tanda pelepasan plasenta 56. Seorang perempuan, umur 26 tahun, hamil kedua, datang ke BPM dalam



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN keadaan inpartu. Anamnesis: ibu mengatakan sudah ingin meneran. Hasil pemeriksaan: pembukaan lengkap, ketuban (-), teraba tali pusat, penurunan kepala station -1. = H2+ Penatalaksanaan apa yang harus dilakukan seorang bidan? A. Melonggarkan tali pusat B. Menunggu kepala turun C. Melakukan rujukan D. Membantu memilih posisi meneran E. Menganjurkan ibu meneran 57. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0, sedang dalam persalinan kala III di BPM. Plasenta belum lahir setelah diberikan suntikan Oksitosin 10 IU yang ke 2. Peregangan tali pusat telah dilakukan selama 30 menit, tetapi tali pusat tidak bertambah panjang dan tidak ada semburan darah. Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian methergin 0,2mg B. Pemberian oksitosin 10 IU C. Manual Plasenta D. Pasang infuse E. Beri oksigen 58. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, hamil 9 bulan, datang ke RS dengan keluhan keluar air ketuban sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis: ketuban berwarna jernih dan mules dirasakan semakin kuat. Hasil pemeriksaan: TD 110/60 mmHg, N 88x/menit, S 36,70C, P 26x/menit, TFU 31 cm, presentasi kepala, kontraksi uterus 4x/10’/45”, DJJ 144x/menit. PD: portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban (-), UUK depan, penurunan kepala station +4 serta ibu sudah dipimpin meneran selama 1 jam tetapi bayi belum lahir. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Ekstraksi vakum



B. Persiapan operasi C. Induksi persalinan D. Menolong persalinan E. Kolaborasi dengan Sp.OG 59. Seorang perempuan, umur 31 tahun, sedang dalam proses persalinan di BPM. Bayi lahir spontan 30 menit yang lalu dan plasenta lahir spontan tidak lengkap. Hasil pemeriksaan : KU baik. TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, S 370C, kontraksi uterus lemah, TFU 1 jari di atas pusat, perdarahan 250 cc. Tindakan segera apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. KBI B. KBE C. Masase Uterus D. Manual Plasenta E. Eksplorasi plasenta= CEK 60. Seorang perempuan, umur 21 tahun, dalam proses persalinan di BPM. Bayi lahir spontan 30 menit yang lalu. Bayi menangis kuat, plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pemeriksaan: KU baik, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus lembek, dan perdarahan 100 cc. Tindakan apa selanjutnya yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Masase uterus B. Melakukan IMD C. Suntik oksitosin ke2 D. Periksa laserasi perineum E. Periksa kelengkapan plasenta 61. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P3A0, dalam persalinan kala III di RS. Plasenta lahir dalam waktu 15 menit setelah anak lahir dan langsung dilakukan masase uterus dan pemeriksaan kelengkapan plasenta. Hasil pemeriksaan: kontraksi uterus keras, plasenta lengkap, perdarahan 1 pembalut maternitas basah dan penuh. Langkah selanjutnya apa yang sesuai untuk kasus tersebut ? A. Menyuntikkan oksitosin



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Cek perlukaan jalan lahir C. Mengosongkan kandung kemih D. Hitung jumlah perdarahan E. Pemeriksaan tanda-tanda vital 62. Seorang perempuan, umur 21 tahun, G1P0A0, hamil 9 bulan dengan riwayat diabetes mellitus, sedang inpartu kala II di RS dan dipimpin meneran. Kepala sudah lahir namun bahu tidak segera lahir dan dagu bayi tertarik kearah perineum, DJJ adalah 124x/menit dan ibu tampak lelah. Manuver apa yang tepat untuk kasus tersebut? A. Muller B. Klasik C. Lovset D. Mauriceau E. Mc Robert 63. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil cukup bulan, sedang inpartu kala II di BPM dan sudah dipimpin untuk meneran sejak 15 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan: kepala tampak 5 cm di vulva, anus membuka, kontraksi uterus 5x/10’/45”, DJJ 140x/menit regular. Tindakan apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Amniotomi B. Episiotomi C. Beri oksigen D. Pasang infus E. Suntik oksitosin 64. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke Poskesdes dengan keluhan perut mulas sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: sudah keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, TFU 32cm, presentasi kepala, penurunan 4/5, DJJ 140x/menit, kontraksi uterus 3x/10’/35”, kandung kemih penuh, PD serviks tebal,



pembukaan 4 cm, selaput ketuban utuh, penurunan station -3. Asuhan sayang ibu apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pencegahan infeksi B. Memberikan ibu cairan hidrasi C. Memberikan dukungan emosional D. Memberikan dukungan emosional E. Menganjurkan ibu untuk BAK spontan 65. Seorang perempuan umur 27 tahun, bersalin di BPM, riwayat pesalinan : bayi lahir spontan langsung menangis, plasenta belum lahir, Hasil pemeriksaan : KU Baik, CM, tidak teraba janin kedua, TFU sepusat, kontraksi uterus kuat, dan pendarahan 50 CC dari jalan lahir. Apa tindakan selanjutnya untuk kasus tersebut ? A. Melakuakan kateterisasi B. Menyuntikkan Oksitosin C. Melakukan Massase uterus D. Melakukan manual pasenta E. Melakukan penegangan tali pusat 66. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke RS dengan keluhan mules disertai ingin meneran,. Hasil anamnesis : Riwayat penyakit asma sejak remaja. Hasil pemeriksaan : TD, 120/80 mmHg, Konstraksi 5X/10’/50”, DJJ 150 X/ menit teratur, pembukaan lengkap, kepala tampak 5-6 cm di vulva, saat dipimpin meneram, pasien tampak sesak nafas. Tindakan Prioritas apa yang paling tepat untuk kasus tersebut ? A. Pemberian Oksigen B. Lakukan Episotomi C. Lakukan maneuver Mc. Robert D. Persiapan alat ekstraksi Forcep E. Kolaborasi untuk ekstraksi Vakum 67. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, Hamil 40 minggu, sedang dipimpin meneran sejak 30 menit yang



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN lalu di ruang bersalin Poskesdes. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, kontraksi 5x/10’/50”, DJJ 132x/menit teratur, pembukaan lengkap, ketuban pecah, presentasi kepala, UUK depan, HIV, kepala bayi sulit lahir karena perineum tebal dan kaku. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut ? A. Melakukan perasat kristeller B. Melakukan vakum ekstraksi C. Melakukan episiotomi D. Melindungi perineum E. Merujuk segera 68. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0 sedang bersalin kala III di BPM. Setelah suntikan oksitosin 10 IU yang kedua telah diberikan 15 menit yang lalu, plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 36,7oC, N 86x/menit, P 23x/menit, TFU 2 jari di atas pusat, kontraksi baik dan belum ada tanda-tanda pelepasan plasenta. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Manual plasenta B. Rujuk ke rumah sakit C. Pemberian oksitosin 10 IU D. Pemberian oksitosin 20 IU E. Tunggu sampai plasenta lepas 69. Seorang perempuan, umur 21 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke BPM dengan keluhan ingin meneran. Hasil anamnesis: belum keluar cairan dari jalan lahir dan gerakan janin masih dirasakan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, DJJ 140 x/menit, kontraksi uterus 5x/10’/50”, portio tidak teraba, ketuban (-), UUK depan, penurunan kepala Hodge IV, tidak teraba bagian kecil janin dan tali pusat. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?



A. Relaksasi B. Episiotomi C. Mengatur posisi D. Memimpin meneran E. Mendekatkan alat-alat 70. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P4A0, melahirkan 30 menit yang lalu di RS, plasenta lahir lengkap, dilakukan masase 15 menit lamanya uterus tidak berkontraksi. Hasil pemeriksaan: TD 140/100 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 37,60C, pengeluaran darah ±250 cc, ada riwayat preeklampsia pada kehamilannya. Tindakan KBI dan KBE belum berhasil. Tindakan lanjutan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Merujuk B. Kolaborasi dr SpOG C. Melanjutkan KBI-KBE D. Pemberian uterotonika E. Observasi jumlah perdarahan. 71. Seorang perempuan, umur 19 tahun, P2A0, melahirkan bayi 20 menit lalu di BPM, dilakukan manajemen aktif kala III saat kontraksi (+), telah suntik oksitosin, PTT, dorso cranial. Nampak tanda-tanda pelepasan plasenta: semburan darah banyak, plasenta keluar di vulva posisi menyamping, selaput ketuban belum terlepas. Metode pelepasan plasenta apa yang terjadi pada kasus tersebut? A. Matthews Duncan= SAMPING B. Dorso cranial=ATAS C. Schultze =TENGAH D. Parsial =PINGGIR E. Lateral=PINGGIR 72. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, melahirkan bayi 40 menit yang lalu di RS, plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan: TD 100/70mmHg, N 96x/menit, P 20x/menit, S 37,50C. Dilakukan manual plasenta tetapi implantasi plasenta akreta.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Tindakan lanjutan apa yang dilakukan untuk kasus tersebut? A. Histerektomi B. Sectio caesarea C. Dorongan cranial D. Kompresi bimanual E. Penegangan tali pusat terkendali 73. Seorang perempuan, umur 25 tahun, hamil 38 minggu, datang ke BPM mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5.Pemeriksaan VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut? A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi E. Inpartu kala I fase laten memanjang 74. Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun, G1P0A0,hamil 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran paksi luar dan dagu menekan perineum. Tindakan segera apa yang tepat dilakukan untuk kasus tersebut? A. Prasat Brach B. Prasat Clasik C. Prasat Muller D. Prasat McRobert’s E. Prasat Pragh terbalik 75. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang. Hasil pemeriksaan: penurunan kepala 3/5 diatas, portio tipis lunak, pembukaan



8 cm, selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior dan orbita. Apa Presentasi janin yang tepat pada kasus tersebut ? A. Presentasi Dahi B. Presentasi Dagu C. Presentasi Muka D. Presentasi kepala E. Presentasi Bokong 76. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P4A0, melahirkan 30 menit yang lalu di RS, plasenta lahir lengkap, dilakukan masase 15 menit lamanya tetapi uterus tidak berkontraksi. Hasil pemeriksaan: TD 140/100 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 37,60C, pengeluaran darah ±250 cc, ada riwayat preeklampsia pd kehamilannya. Tindakan KBI dan KBE pertama belum berhasil, dilakukan pemberian uteroronika. Jenis uterotonika apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Oksitosin B. Syntocinon C. Methergin D. Prostaglandin E. Metyl ergometrin 77. Seorang perempuan, umur 29 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sakit perut disertai rasa ingin meneran. Hasil pemeriksaan: pengeluaran cairan dari vagina warna putih keruh, KU baik, TD 110/80mmHg, N 82 x/menit, P 28x/menit, S 36oC, his 4x/10'/55”, DJJ 148x/menit. Pemeriksaan dalam: portio tidak teraba, ketuban(-), presentasi kepala, UUK depan, H-III ,moulage (-). Apa rencana asuhan pada klien tersebut? A. Informasikan hasil pemeriksaan. B. Informed consent, pimpin partus normal C. Menggunakan APD, cuci tangan, siapkan alat



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. Informed consent, bimbing meneran saat ada his E. Mendekatkan alat, pakai APD, melakukan PD ulang 78. Perempuan, umur 35 tahun, P2A0, memanggil bidan karena perdarahan. Hasil anamnesis: 30 menit yang lalu melahirkan spontan ditolong dukun, dan selama proses persalinan perut didorong oleh dukun. Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, S 36,8 oC, N 82 x/menit, P 22x/menit, TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat, luka perineum sampai otot perineum, tampak darah merembes, dan pasien tampak kesakitan. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Memasang tampon B. Menjahit luka perineum C. Merawat inap di klinik bidan D. Memberi obat anti perdarahan E. Menekan luka perineum dengan kasa 79. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1A0, nifas 4 jam, yang melahirkan di BPM tersebut mengeluh belum bisa BAK. Hasil anamnesis: nyeri perut bagian bawah, persalinan spontan dengan luka jahitan derajat II. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, S 36,5oC, P 20x/menit, TFU 1 jari di atas pusat, kandung kemih penuh, kontraksi uterus kuat. Tindakan apa yang sesuai untuk kasus tersebut? A. Kateterisasi B. Latihan Kegel C. Pemberian antidiuretik D. Tindakan rujukan ke RS E. Ambulasi ke kamar kecil 80. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu, datang ke BPM dengan perut mulas. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70 mmHg, N 85 x/menit, P 24 x/menit,



tampak vulva membuka dan perineum menonjol, pembukaan 10 cm, selaput ketuban negatif, penurunan kepala H IV, UUK depan. Asuhan berikutnya apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memantau DJJ B. Mengatur posisi ibu C. Mempersiapkan alat D. Mengajarkan meneran E. Menghadirkan pendamping 81. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P0A1, usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM dengan keluhan mulas sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, S 37 0C, N 78 x/menit, P 20 x/menit, TFU 32 cm, kontrkasi 5x/10 menit durasi 45”, DJJ 140 x/menit teratur, pembukaan lengkap, ketuban utuh, kepala Hodge IV. Tindakan apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Episiotomi B. Amniotomi C. Atur posisi D. Pasang infus E. Siapkan alat persalinan 82. Seorang perempuan, umur 25 tahun,P1A0, melahirkan spontan 4 jam yang lalu di PKM tetapi mengeluh belum BAK karena takut perih pada luka jahitan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, S 36,7 0C, N 80 x/menit, P 18 x/menit, kontraksi uterus kuat, TFU 1 jari di atas pusat, kandung kemih penuh. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Melakukan kateterisasi B. Memberikan obat deuretik C. Anjurkan buang air kecil spontan D. Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini E. Anjurkan ibu untuk banyak minum 83. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 40 minggu, datang ke BPM dengan keluhan takut menghadapi persalinan. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 110/70 mm



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Hg , N : 98 x/menit, P: 24 x/menit, TFU 30 cm, kontraksi uterus 3x/10’/40”, presentasi kepala, DJJ 140x/menit, teratur, portio lembek, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, penurunan kepala H III. 84. Rencana asuhan apa yang paling sesuai untuk kasus tersebut? Pantau kemajuan persalinan dengan patograf A. Informasikan hasil pemeriksaan B. Pemenuhan kebutuhan nutrisi C. Pendampingan dan support D. Posisi sesuai dengan keinginan ibu 85. Seorang perempuan umur 29 tahun G3P2A0, usia kehamilan 39 minggu inpartu kala II di RS. Sudah dipimpin meneran selama 30 menit. Hasil pemeriksaan : kontraksi 4x/10’/45”, Djj 130 x/menit teratur. Saat kepala lahir teraba dua lilitan tali pusat yang sulit dilonggarkan. Tindakan apa yang sesuai pada kasus tersebut? A. Lahirkan bahu bayi B. Suntikan oksitosin C. Tunggu putaran paksi luar D. Jepit dan potong tali pusat E. Pegang kepala secara biparetal 86. Seorang perempuan G2P1A0 datang ke BPM dalam keadaan inpartu. Hasil anamesis:ibu mengatakan sudah ingin meneran. Hasil pemeriksaan : pembukaan lengkap, ketuban (-), teraba tali pusat station -1.H II+ Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Melonggarkan tali pusat B. Menunggu kepala turun C. Merujuk dengan posisi posisi treindelenberg D. Membantu ibu memilih posisi meneran E. Menganjurkan ibu untuk meneran 87. Seorang perempuan, umur 26 tahun G1P0A0, hamil 38 minggu datang ke BPM dengan keluhan mules yang makin sering dan kuat. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/70 mmHg, S: 36.5C, N: 80x/menit, P: 22x/menit, TFU 34 cm,



kontraksi 4x/10’/50”, DJJ 144X/menit/teratur, pembukaan lengkap, selaput ketuban (-), penurunan kepala H IV, setelah dipimpin meneran 2 jam bayi belum lahir. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Merujuk ke rumah sakit B. Member asupan nutrisi C. Mengajarkan tehnik relaksasi D. Melakukan stimulasi putting susu E. Menganjurkan ibu merubah posisi 88. Seorang perempuan, umur 19 tahun G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke poskesdes dengan keluhan mulas. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N 72x/menit, P 20x/menit, S 36,5cm, TFU 35 cm, puki, kepala 3/5, kontraksi 2x/10’/50”, DJJ 140x/menit teratur, portio, tipis, lunak, pembukaan 7 cm, ketuban utuh, kepala HII teraba UUB. Rencana asuhan apa yang paling sesuai pada kasus tersebut? A. Merujuk ke RS B. Melakukan amniotomi C. Menganjurkan jalan-jalan D. Konsultasi ke dokter SpOG E. Mengobservasi kemajuan persalinan 89. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu, datang ke BPM dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: mulas mulai teratur sejak 1 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, S 36,5oC, N 78x/menit, P 20x/menit, TFU 32 cm, puka, penurunan kepala 4/5, kontraksi 3x/10’/45”, DJJ 148x/menit teratur, pembukaan 5 cm, ketuban (-), kepala H-II. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?I A. Memenuhi nutrisi ibu B. Memantau dengan partograf C. Mengajarkan meneran yang baik D. Mengajarkan teknik pengurangan rasa sakit



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Memberikan dukungan untuk pendamping persalinan 90. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, baru saja melahirkan bayi secara spontan di BPM. Hasil pemeriksaan: uterus tidak berkontraksi, fundus uteri tidak teraba dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, kandung kemih kosong. Tindakan segera apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Eksplorasi B. Manual plasenta C. Pemasangan infus D. Kompresi bimanual interna E. Pemasangan tampon vagina 91. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, melahirkan spontan di RS 15 menit yang lalu namun plasenta belum lahir walaupun sudah dilakukan PTT. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 37 oC, N 80x/menit, P 18x/menit, TFU 1 jari di atas pusat, kontraksi uterus kuat dan kandung kemih kosong. Prosedur selanjutnya apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menegangkan tali pusat B. Melakukan masase uterus C. Melakukan palpasi abdomen D. Memberikan oksitosin 10 IU E. Melakukan manual plasenta 92. Seorang perempuan, umur 37 tahun, G2P1A0, hamil 30 minggu, datang ke RS dengan keluhan keluar cairan sejak 6 jam yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat persalinan SC. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, S 376C, N 80x/menit, P 18x/menit, kontraksi 2x/10’/30”, Djj 165x/menit teratur, pembukaan 6 cm, selaput ketuban (-), presentasi kepala H-II. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menenangkan ibu dengan teknik hypnobirthing B. Melakukan observasi kala I persalinan C. Memberikan oksigen 4 liter per menit



D. Berkolaborasi dengan dokter SpOG E. Mengatur posisi tidur yang nyaman 93. Seorang perempuan, umur 25 tahun, melahirkan spontan anak kedua di BPM 15 menit yang lalu. Riwayat persalinan: tidak ada komplikasi. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 78x/menit, S 36,56C, P 24 x/menit, TFU sepusat, kontraksi uterus kuat, kandung kemih kosong, tampak laserasi pada kulit perineum dan mukosa vagina dengan perdarahan luka jalan lahir tidak aktif. Rencana tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Perawatan luka perineum B. Pemberian antibiotik C. Pemberian analgetik D. Penjahitan perineum E. Konseling personal hygiene 94. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1A0, melahirkan bayi kembar secara normal di BPM. BB bayi pertama 2200 gram dan bayi kedua 2500 gram. Ibu mengatakan bahwa dia bingung bagaimana cara menyusui bayinya. Asuhan apa yang paling sesuai pada kasus tersebut? A. Menganjurkan ibu memerah ASI B. Menganjurkan menyusui bayi secara bergantian C. Menganjurkan pengisapan ASI yang lama D. Mengajarkan teknik football position E. Menyusui dengan posisi berbaring 95. Seorang perempuan umur 27 tahun, bersalin di BPM, riwayat pesalinan : bayi lahir spontan langsung menangis, plasenta belum lahir, Hasil pemeriksaan : KU Baik, CM, tidak teraba janin kedua, TFU sepusat, kontraksi uterus kuat, dan pendarahan 50 CC dari jalan lahir. Apa tindakan selanjutnya untuk kasus tersebut ? A. Melakuakan kateterisasi B. Menyuntikkan Oksitosin C. Melakukan Massase uterus D. Melakukan manual pasenta



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Melakukan penegangan tali pusat 96. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, Hamil 40 minggu, sedang dipimpin meneran sejak 30 menit yang lalu di ruang bersalin Poskesdes. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, kontraksi 5x/10’/50”, DJJ 132x/menit teratur, pembukaan lengkap, ketuban pecah, presentasi kepala, UUK depan, HIV, kepala bayi sulit lahir karena perineum tebal dan kaku. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut ? A. Melakukan perasat kristeller B. Melakukan vakum ekstraksi C. Melakukan episiotomi D. Melindungi perineum E. Merujuk segera 97. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0 sedang bersalin kala III di BPM. Setelah suntikan oksitosin 10 IU yang kedua telah diberikan 15 menit yang lalu, plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 36,7oC, N 86x/menit, P 23x/menit, TFU 2 jari di atas pusat, kontraksi baik dan belum ada tanda-tanda pelepasan plasenta. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Rujuk ke rumah sakit B. Manual plasenta C. Pemberian oksitosin 10 IU D. Pemberian oksitosin 20 IU E. Tunggu sampai plasenta lepas 98. Seorang perempuan umur 30 tahun, melahirkan anak kedua dengan usia kehamilan 36 minggu, dengan ditolong oleh bidan dirumah. Hasil pemeriksaan: bayi lahir spontan, menagis kuat, BB 2300 Gram, PB 48cm sebelum pulang bidan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi kepada keluarga Tindakan awal apa yang dilakukan keluarga sehubungan kasus tersebut? A. Merawat tali pusat B. Menjaga kehangatan bayi



C. Memberikan ASI Eklusif D. Mengimunisasikan bayinya E. Merawat seperti bayi yang lain 99. Hasil pemeriksaan: kepala tampak 5 cm di vulva, anus membuka dan sudah dipimpin untuk meneran sejak 15 menit yang lalu., kontraksi uterus 5x/10’/45”, DJJ 140x/menit regular. Tindakan apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Rubah Posisi B. Lakukan Episiotomi C. Beri oksigen D. Pasang infus E. Suntik oksitosin 100. Seorang perempuan umur 22 tahun G2P0A0, Hamil 40 minggu, datang ke BPM dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir. Hasil anamnesis: cairan keluar 1 jam yang lalu, mules dirasakan 8 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 22x/menit, TFU 31 cm, presentasi kepala,kepala sudah masuk 1/5 bagian, DJJ 145 x/menit teratur, kontraksi 4x/10’/45”, porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban pecah, UUK depan, penurunan H3 (+). Berapa lamakah waktu maksimal untuk mendampingi proses meneran pada kasus tersebut? A. 30 menit B. 45 menit C. 60 menit D. 75 menit E. 90 menit 101. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0, datang ke BPM dengan mulas yang sering.Hasil anamnesis: sudah keluar lendir darah sejak 5 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, P 24 x/menit, S 36,5 oC, kontraksi 4x/10’/45”, DJJ 140 x/menit/regular, pembukaan 6-7 cm, ketuban (+), kepala Hodge II, UUK kiri depan, ibu berteriak-teriak karena kesakitan.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Asuhan apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? A. Observasi kemajuan persalinan B. Pemberian support psikologis C. Pemberian antinyeri D. Pengaturan posisi E. Pemberian nutrisi 102. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G3P2A0, hamil 9 bulan, datang ke BPM dengan keluhan mulas sejak 4 jam yang lalu. Hasil anamnesis: keluar lendir campur darah, gerakan janin masih dirasakan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, S 36,5oC, DJJ 140x/menit, portio lunak, pembukaan 4 cm, selaput ketuban utuh, presentasi belakang kepala, penurunan H II. Rencana asuhan apa yang paling bermanfaat pada kasus tersebut? A. Mengatur posisi tidur B. Menganjurkan ibu jalan-jalan C. Merujuk ibu ke Puskesmas D. Memberikan pijat rangsang oxytocin E. Memeriksa ibu setiap 4 jam 103. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G2P1A0, aterm, sedang dalam proses persalinan kala II di RS. Hasil pemeriksaan: kontraksi uterus 4x/10’/45”, DJJ 152x/menit teratur, bagian terdepan bokong, ada pengeluaran mekoneum. Bayi ditolong secara Bracht namun kepala bayi tidak segera lahir. Manuver apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Klasik B. Muller C. Louvset D. Mauriceau E. Mc. Robert 104. Seorang perempuan, umur 36 tahun,G3P2A0, dalam persalinan kala II di BPM. Hasil anamnesis: ibu telah meneran selama 1 jam dan bayi belum lahir. Hasil pemeriksaan: ibu tampak lelah,TD 90/60 mmhg, DJJ



160kali/menit/tidak teratur,kontraksi uterus 4x/10’/40”. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Merubah posisi ibu B. Mengistirahatkan ibu C. Memberikan cairan intravena D. Mengosongkan kandung kemih E. Pemberian oksigen 4-6 L/menit 105. Seorang perempuan, umur 32 tahun, G3P1A0, hamil 9 bulan, datang ke BPM dengan keluhan mulas sejak 6 jam yang lalu. Hasil anamnesis: mulas semakin sering dan teratur. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, P 23x/menit, S 36,60C, TFU 32cm puka, DJJ 138x/menit/teratur, kontraksi uterus 3x/10’/35”, pembukaan 6 cm, portio tebal lunak, ketuban (+), moulase tidak ada, presentasi belakang kepala, penurun kepala hodge II. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Mobilisasi B. Amniotomi C. Istirahat cukup D. Posisi miring kiri E. Pemantauan intake output 106. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0, dalam persalinan kala II di BPM. Hasil anamnesis: Riwayat persalinan dahulu lahir spontan, berat bayi 3200 gram. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, DJJ 140X/Menit TFU 37 cm,janin tunggal, puka, preskep, kontraksi uterus 4x/10’/50’’, pembukaan lengkap, selaput ketuban (-), penurunan hodge IV. Posisi persalinan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Mc Robert B. Semi fowler C. Merangkak D. Jongkok E. Telentang 107. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, dalam persalinan kal IV di BPM.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, lamanya kala II adalah 15 menit, bayi menangis kuat, plasenta lahir lengkap. Hasil pemeriksaan: tampak robekan jalan lahir mulai dari mukosa vagina, komissura posterior, otot perineum dan sprinkter ani, perdarahan aktif dari luka jalan lahir. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Melakukan pencegahan infeksi B. Pemberian cairan intravena C. Merujuk ke Rumah Sakit D. Melakukan penjahitan E. Penyuntikan anestesi 108. Seorang perempuan umur 21 tahun, dalam proses persalinan di BPM. Riwayat persalinan: bayi lahir spontan 30 menit yang lalu, menangis kuat, plasenta lahir spontan, lengkap, setelah dilakukan masasse fundus uteri selama 15 detik uterus tidak berkontraksi. Hasil pemeriksaan KU baik, TFU 1 jari atas pusat, uterus lembek, tampak darah mengalir 400cc. Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memasang tampon B. Melakukan KBI C. Memberi methergin D. Memasang infuse E. Melakukan KBE 109. Seorang perempuan, umur 24 tahun, dalam persalinan Kala III di poskesdes. Hasil pemeriksaan : TFU sepusat, kontraksi uterus baik, pengeluaran darah 100 cc, setelah penyuntikan oksitosin, PTT selama 15 menit, plasenta belum lahir. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Merujuk ke RS B. Melakukan manual plasenta C. Melakukan PTT selama 15 menit D. Melakukan massase untuk merangsang kontraksi E. Memberi injeksi oxytosin 10 unit yang kedua



110. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, dalam proses persalinan kala II di RS. Setalah bayi kepala baru lahir, terjadi putaran paksi luar. Hasil pemeriksaan fisik : KU ibu dan janin baik, TBJ 3820 gram. Apa tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Berikan asupan nutrisi B. Tarik lembut dan mantap C. Atur posisi dorsal recumbent D. Bantu kepala putaran paksi luar E. Tekanan ringan pada fundus uteri 111. Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A1, telah melahirkan spontan di poliklinik. Hasil anamnesis: lelah, pusing dan merasa keluar darah banyak dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan: terjadi perdarahan segera setelah plasenta lahir, jumlah perdarahan sekitar 300 cc, kontraksi uterus lembek, TFU tidak teraba, KU lemah, TD 90/60 mmHg, N 98 x/menit, P 20 x/menit, S 37,5 0C. Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mencari penyebab perdarahan B. Membersihkan bekuan darah C. Memasang infus Ringer Laktat D. Memberikan Oksitosin secara IM E. Melakukan kompresi bimanual internal



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



PNC



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 1. Seorang perempuan 25 tahun P2A0 , nifas 1 hari di RS hasil anamnesis riwayat persalinan SC atas indikasi Gammely. Hasil pemeriksaan : TD 110/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C, kolostrum sudah keluar, payu darah membesar dan putting susu menghadap kebawah. Posisi menyusui apa yang paling tepat pada kasus tersbut? A. B. C. D. E.



Slide lying Cradle hold Cross cradle Koala posisi Football posisi



2. Seorang perempuan umur 28 tahun P1A0, nifas 6 jam di PMB, hasil anamnesis : belum turun dari tempat tidur, menyusui +, Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 82, P 22 S 38,6. TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi lembek, kandung kemih penuh, perdarahan 150cc. Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. B. C. D. E.



Kebutuhan eliminasi Pentingnya berKB Kebutuhan nutrisi Kebutuhan istrahat Hubungan sexsual



3. Seorang Perempuan, umur 32 tahun, P2A0, 7 hari postpartum datang ke PMB. Hasil anamnesis: Ibu merasakan nyeri pada luka jahitan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5°C, TFU pertengahan pusat simfisis dan Inspeksi jahitan di perineum sudah kering. BerApa berat uterus yang sesuai untuk kasus tersebut? A. 1000 gram B. 750 gram C. 500 gram D. 350 gram E. 50 gram



4. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, nifas 2 jam lalu di RS dengan keluhan perut mulas. Hasil anamnesis: ASI belum keluar. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 82x/menit, S 36,2 °C, P 22x/menit, puting susu menonjol, ASI (-), TFU setinggi pusat, kontraksi uterus kuat, lokia rubra. Apa tahapan masa nifas yang paling tepat pada kasus diatas? A. Late Nifas B. Early Nifas C. Immediate Nifas D. Intermediate Nifas E. Remote Puerperium 5. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas 1 hari di PMB. Hasil anamnesis: perasaan senang saat bercerita tentang pengalamannya bersalin kepada semua orang yang menjenguknya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/70 mmhg, N 84x/menit, S 36,4°C, P 22x/menit, pasif terhadap lingkungannya. Apa fase adaptasi yang paling tepat pada kasus diatas? A. Taking In B. Letting Go C. Taking Hold D. Fase Independent E. Fase Interdependent 6. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas 1 minggu, dikunjungi bidan kerumahnya. Hasil anamnesis: dengan suaminya: sering menangis tanpa sebab, tidak sabar dalam menyusui bayinya, sensitive, dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: ekspresi datar, apatis, TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, S 37°C, P 20x/menit, ASI keluar sedikit. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas? A. Nifas Blues B. Psikosis Nifas C. Depresi Nifas Berat



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. Depresi Nifas Ringan E. Post Traumatic Stress Disorder 7. Seorang perempuan berusia 23 tahun PIA0 di PMB mengatakan bahwa 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan bayi berjenis kelamin perempuan dan berat badan lahir 2800 gram. Saat ini, klien mengeluh lelah, perut mulas, dan belum buang air kecil Klien terlihat tidur karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, N: 80 kali/menit, S:36°C, dan P:23 kali/menit, lochea rubra. Adaptasi psikososial Apa yang dialami oleh klien yang terlihat tidur karena lelah dan masih pasif disebut periode ? A. taking in B. taking on C. letting go D. taking hold E. letting hold 8. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, nifas hari ke-3, dikunjungi bidan di rumahnya dengan keluhan nyeri luka jahitan. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, rupture pada mukosa vagina dan kulit perineum . Hasil pemeriksaan: KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 370C, payudara simetris, puting susu menonjol, ASI (+), TFU di pertengahan pusat simfisis, kontraksi baik, perineum tampak bersih, dan lokea rubra, tidak berbau dan sebanyak 1 pembalut penuh. Apa penyebab perdarahan pada kasus di atas? A Ruptur Grade I B. Ruptur Grade II C. Ruptur Grade III D. Ruptur Grade IV E. Ruptur Grade V 9. Seorang perempuan berusia 30 tahun melahirkan 3 hari yang lalu di rumah bersalin. Bidan melakukan kunjungan



ke rumah dan didapatkan hasil pemeriksaan KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 370C,menit, ASI lancar dan bayi menyusu kuat, serta pengeluaran pervaginam darah berwarna merah segar Apa lochea pada kasus diatas? A. lochea alba B. lochea rubra C. lochea serosa D. lochea purulenta E. lochea sanguinolenta 10. Seorang perempuan berusia 26 tahun melahirkan di BPM dua hari Yang lalu. Bidan melakukan pemeriksaan TD 110/70 mmHg, S 36°C, N 84 kali/menit, RR 20 kali/menit, serta klien cenderung pasif dan fokus pada dirinya sendiri. Saat pemeriksaan, klien mengatakan merasa sering mulas, kelelahan, dan tidak nyaman dengan keadaannya. Adaptasi psikososial Apa yang dialami oleh klien pada kasus tersebut ? A. fase taking in B. fase letting in C. fase letting go D. fase taking hold E. fase letting hold 11. Seorang perempuan berusia 23 tahun P1A0, melahirkan 6 jam yang lalu di BPM. Klien mengatakan sedang belajar menyusui bayinya, tetapi saat ini merasa kurang nyaman dengan nyeri perut yang dialaminya.Hasil pemeriksaan KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 370C, Diagnosis Apa yg tepat pada kasus diatas ? A. afterpain B. utero pain



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN C. lumbal pain D. bladder pain E. abdominal pain 12. Seorang perempuan umur 20 tahun, P2A1 nifas 7 hari, datang ke PMB dengan keluhan nyeri pada putting susu. Hasil anamnesis : bayi rewel, diberikan ASI secara eksklusif. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 110/80 mmHg, N 76 x/menit, S 370 C, putting lecet, payudara tegang, ASI (+) Informasi Apa yang paling tepat disampaikan pada kasus tersebut? A. Bayi akan tenang dan mengantuk setelah menyusu B. Bayi dibangunkan ketika waktunya menyusu C. Perlekatan mulut dan puting secara tepat D. Seluruh badan bayi tersangga baik E. Kedua tangan menyangga bayi 13. Seorang perempuan umur 28 tahun P1A0 nifas 8 jam di PMB, mengelu mulas. Hasil anamnesis : keluhan dirasakan saat menyusui. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 88x/menit, S:37C, P:22x/menit, TFU 1 jari dibawah pusat, uterus teraba bulat dan keras perdarahan 1 pembalut. Tindakan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut! A. Berikan analgetik B. Lakukan konseling fisiologi masa nifas C. Ajarkan tehnik relaksasi D. Ajarkan senam nifas E. Kompres dengan air hangat pada daerah perut 14. Seorang perempuan umur 25 tahun P1A0, nifas hari ke-2 di RS mengeluh nyeri dari jalan lahir. Hasil anamnesis : riwayat persalinan spontan per vagina dengan episiotomy, ASI sudah keluar. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, S:36,5C, P:23x/menit,



payudara terasa penuh TFU 2 jari dibawah pusat kontraksi kuat, jahitan perineum masih basah dan lochea rubra. Pendidikan kesehatan pakah yang paling tepat pada kasus tersebut ! A. Proses penyembuhan pada luka B. Penguatan ibu untuk ketenangan psikologi C. Dukungan keluarga dalam pemulihan kesehatan ibu D. Proses menyusui E. Proses involusi uteri 15. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas hari ke-8, datang ke puskesmas dengan keluhan payudara nyeri.hasil anamnesis: ASI keluar tidak lancar, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, S 37’C, P 20x/menit, payudara tampak bengakak, teraba keras dan nyeri tekan, putting susu tenggelam. Diagnosis Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A.Mastitis B.Abses mammae C.Bendungan ASI D.Karsinoma mamae E.Fibro adenoma mamae 16. Seorang perempuan, umur 24 tahun, nifas hari ke-6, datang ke BPM dengan keluhan badan panas. Hasil anamnesis: persalinan spontan, robekan perineum derajat II, nyeri pada luka perineum, dan kepala pusing sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, S 390C, N 100x/menit, P 28x/menit, Hb 11 gr/dl, perineum bengkak, dan luka kemerahan, basah serta keluar pus. Diagnosa Apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Peritonitis B. Miometritis C. Endometritis



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. Tromboplebitis E. Infeksi luka perineum 17. Seorang bidan mengunjungi ibu postpartum 6 hari di rumah, ibu mengatakan bayinya menyusui kuat, pengeluaran ASI lancar, darah warna coklat muda. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU pertengahan pusat symfisis, lochia serosa. Kapan kunjungan selanjutnya yang dilakukan oleh bidan? A. 1 minggu B. 2 minggu C. 3 minggu D. 4 minggu E. 5 minggu 18. Seorang perempuan usia 36 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke PMB mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39oC, homan sign (+). Diagnosa Apa yang tepat untuk kasus tersebut? A. Infeksi nifas B. Parametritis C. Tromboflebitis D. Peritonitis E. Endometritis 19. Seorang perempuan,umur 25 tahun, P2A0 postpartum hari ke-10, datang ke PMB dengan keluhan demam. Hasil anamnesis: payudara bengkak, kemerahan, terasa sakit dan ibu enggan menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 90x/menit, S 37,80C, P 20x/menit, mammae terlihat merah, bengkak, mengkilat, nyeri ketika ditekan dan puting susu lecet. Diagnosis Apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. FAM B. Mastitis C. Abses mamae D. Tumor mamae E. Bendungan ASI



20. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas hari ke-7. Hasil anamnesis, ASI kurang,bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan TD 110/80mmHg, N 88x/menit, P 22x/menit, S 37°C, TFU 3 jari atas simfisis, lochea sanguinolenta, luka perineum kering. Jenis kunjungan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. KF 1 b. KF 4 c. KN 2 d. KF 2 e. KF 3 21. Seorang perempuan umur 24 tahun, P1A0, nifas hari ke-7, datang ke puskesmas dengan keluhan putting lecet. Hasil anamnesis nyeri payudara (+), bayi rewel,. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/80 mmHg, N 82x/menit, P 20x/menit, S 36°C. Pada saat bayi menyusu, tampak hanya putting yang masuk ke dalam mulut bayi. Penatalaksanaan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Anjurkan berhenti menyusui untuk sementara b. Kompres air hangat c. Pemberian analgetic d. Pemberian susu formula sementara e. Anjurkan Teknik menyusui yang benar 22. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0, nifas hari ke 2, dikunjungibidan ke rumah. Hasil anamnesis : ASI belum keluar, bayi diberi susu formula. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, S 36,8°C, P 20x/menit, TFU stengah pusat simfisis, lochea rubra, payudara bengkak, ASI keluar pada pemijatan areola. Asuhan Apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Keluarkan dengan pompa b. Kontak skin to skin



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN c. Susui sesering mungkin d. Lanjutkan MP-ASI e. Istirahat yang cukup 23. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas hari ke-6, P1A0. Hasil anamnnesis : demam, sakit pada kedua payudara, bayi sering rewel. Hasil pemeriksaan : KU baik, TTD 120/80mmHg, S 36,7°C, N 80x/menit, P 20x/menit, TFU 3 jari diatas simfisis, lochea sanguinolenta, kedua payudara bengkak, nyeri saat disentuh, putting menonjol, ASI keluar sedikit. Diagnosis Apa yang mungkin pada kasus tersebut ? a. Fibro adenoma mamae b. Abses payudara c. Karsinoma mamae d. Mastisis e. Bendungan ASI 24. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas P1A0 hari ke-7 dengan keluhan putting susu lecet. Hasil anamnesis ASI kurang, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan : TD 120/80mmHg, N 80x/menit, R 20x/menit, S 37°C. Asuhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Memberitahu ibu cara mengenal tanda bahaya nifas b. Menganjurkan ibu untuk ke klinik laktasi c. Merujuk ibu ke dokter anak d. Mengajarkan cara meyusui yang benar e. Merujuk ke puskesmas 25. Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A0, nifas hari ke 17, dikunjungi bidan ke rumah, mengeluh payudara kiri bengkak dan nyeri sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis : bayi tidak mau menyusu dan rewel. Hasil pemeriksaan : KU lemah, TD 100/80mmHg, N 88x/menit, S 39°C, P 24x/menit, TFU tidak teraba, payudara



kiri bengkak, kulit mengkilat, nyeri saat disentuh. Bidan berencana merujuk ke RS, tapi keluarga menolak karena budaya setempat yang melarang ibu nifas keluar rumah sebelum 40 hari. Bagaimana sikap yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Melakukan perawatan payudara b. Menghormati keputusan keluarga c. Meminta suami menandatagi surat penolakan d. Kolaborasi dengan bidan coordinator e. Menyampaikan informasi resiko yang mungkin dihadapi sesuai pilihan 26. Seorang perempuan umur 25 tahun, P1A0 nifas 4 hari, dikunjungi bidan ke rumah. Suami mengatakan bahwa istrinya tiba-tiba menangis. Hasil anamnesis : ibu tidak sabar dalam menyusui dan merawat bayinya, ASI masih sedikit, bayi rewel. Hasil pemeriksaan TD 120/70mmHg, N 80x/menit, S 36,5°C, P 20x/menit, payudara lembek, ASI keluar, putting susu menonjol, kontraksi keras, TFU 2 di bawah pusat, lochea sanguinolenta. Sikap Apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Anjurkan untuk rekreasi keluarga b. Ajarkan suami dan keluarga cara merawat bayi c. Rujuk le RS d. Anjurkan suami untuk membawa ibu ke psikolog e. Arahkan keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu 27. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1A0, nifas hari ke-3, datang ke Puskesmas dengan keluhan payudara bengkak. Hasil anamnesis: bayi meninggal saat lahir. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, S 36,7oC, P 24 x/menit, payudara tampak bengkak dan nyeri



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN saat disentuh, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, lokea kemerahan. Tindakan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Berikan antibiotik B. Berikan analgetik C. Melakukan pemijatan payudara D. Donorkan ASI pada bayi lain E. Perah ASI dan bebat payudara 28. Seorang perempuan umur 23 tahun,P1A0, telah melahirkan dengan seksio seseria di RS 16 jam yang lalu.Hasil anamnesis: ASI belum keluar,Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg,N 70x/menit ,N 68x/menit , S 360C, payudara lembek ,puting susu menonjol ,ASI sedikit. Tindakan Apa yang paling etis pada kasus tersebut .? A. Memberikan ASI peras B. Memberikan mobilisasi dini C. Melakukan pijatan oksitosin D. Memotivasi ibu tetap menyusui E. Memastikan bayi selalu dekat dengan ibu 29. Seorang perempuan, umur 25 tahun, nifas hari ke 4, datang ke BPM dengan keluhan kedua payudara bengkak sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: takut menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 87 x/menit, P 24x/menit, S 380C, tampak kedua payudara bengkak dan tegang, tidak merah, puting susu menonjol dan tidak lecet, payudara teraba keras. Diagnosis Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut ? A. Mastitis B. Payudara penuh C. Bendungan ASI D. Abses payudara E. Retraksi papila mamae 30. Seorang perempuan umur 26 tahun, P1A0, nifas hari ke 3, dikunjungi bidan di rumahnya ibu mengeluh ASI keluar



sedikit. Hasil anamnesis riwayat persalinan di BPM, lahir spontan langsung menangis, IMD berhasil dan tidak ada kelainan congenital. Hasil pemeriksaan KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, P 20x/menit, N 80x/Menit, Payudara simetri, putting susu menonjol, ASI (+) sedikit, TFU pertengahan pusat simpisis, kontraksi baik, luka jahitan perineum bersih, dan lokea kemerahan sebanyak 1 pembalut. Asuhan Apa yang paling proritas pada kasus tersebut? A. Istirahat B. Kebutuhan Nutrisi C. Memompa ASI D. Perawatan Payudara E. Memberi Susu Formula 31. Seorang perempuan, umur 29 tahun, nifas hari ke-3, datang ke BPM dengan keluhan nyeri pada luka jahitan. Hasil anamnesis: melahirkan spontan, demam sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 84 x/menit, P 20 x/menit, S 37,8 0C, TFU 3 jari di atas simfisis, lokia sanguilenta luka perineum merah, bengkak dan basah. Pendidikan kesehatan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Aktivitas B. Vulva higiene C. Diet tinggi protein D. Kebersihan diri E. Tanda-tanda infeksi 32. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0, nifas hari ke-6, dikunjungi bidan ke rumahnya. Hasil anamnesis: riwayat persalinan normal, sulit tidur, malas menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36 0C, P 24 x/menit, TFU 2 jari di atas simfisis, lokia serosa. Diagnosis Apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Depresi postpartum B. Post partum blues C. Psikosis D. Psikoneurosis E. Adaptasi psikologis postpartum 33. Seorang perempuan, umur 34 tahun, P2A0, nifas hari ke-2 di RS, mengeluh payudara terasa nyeri dan bengkak. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, S 37 0C, P 24 x/menit, puting susu datar, ASI belum keluar, TFU 2 jari di atas simfisis, lokia rubra. Asuhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Beri analgetik B. Tetap susui bayi C. Perawatan payudara D. Kolaborasi dengan dokter E. Keluarkan ASI dengan pompa 34. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P1A0 nifas 12 hari, datang ke RS dengan keluhan payudara bengkak. Hasil anamnesis: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, S 37 0C, P 18 x/menit, payudara sebelah kiri teraba keras, nyeri tekan, puting susu tenggelam. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Bendungan ASI B. Tumor payudara C. Mastitis D. Abses payudara E. Kanker payudara 35. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang bayi laki-laki yang berumur 2 bulan. Hasil anamnesis: ibu akan bekerja kembali 1 bulan lagi. Hasil pemeriksaan: S 37 0C, P 24 x/menit, BB 4000 gram, PB 45 cm, refleks sucking positif, reflek swallowing positif, payudara ibu normal.



Pendidikan kesehatan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. MP-ASI B. Booster ASI C. Komposisi ASI D. Pemberian ASI perah E. Pemberian susu formula 36. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, nifas hari ke-7, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: ibu mengeluh puting susu lecet. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 78 x/menit, P 18 x/menit, S 36,3 0C, payudara teraba penuh, puting susu kiri lecet, TFU 2 jari di atas simfisis, kontraksi (+) dan lokia serosa. Evaluasi Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Posisi menyusui B. Frekuensi menyusui C. Perlekatan menyusui D. ASI eksklusif E. Tanda kecukupan ASI 37. Seorang bidan desa sedang melakukan skrining pada ibu nifas di wilayah kerjanya. Berdasarkan hasil analisis, mayoritas ibu nifas bekerja, akan tetapi berencana untuk menyusui bayinya secara eksklusif. Bidan merencanakan kelas ibu menyusui. Hasil program yang dilaksanakan secara kontinyu meningkatkan pemberian ASI eksklusif di wilayah tersebut. Topik bahasan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Teknik menyusui B. Pertumbuhan bayi C. Perawatan payudara D. Cara menyimpan ASI E. Cara mensterilkan penampung ASI 38. Bidan melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, nifas hari ke-6. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN mmHg, N 80 x/menit, S 36,2 0C, P 20 x/menit, TFU 2 jari di atas simfisis, lokia serosa. Rencana asuhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mematikan involusi uterus berjalan normal B. Mencegah perdarahan masa nifas C. Mendeteksi komplikasi nifas D. Memastikan pemulihan luka perineum E. Melakukan konseling keluarga berencana 39. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, melahirkan di RS 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: puting susu lecet, bayi menyusu kuat. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,8 0C, P 23 x/menit, puting susu menonjol, terdapat luka. Penyuluhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. ASI eksklusif B. Perawatan payudara C. Frekuensi menyusui D. Nutrisi untuk ibu menyusui E. Teknik menyusui yang benar 40. Seorang perempuan, umur 18 tahun, P1A0, nifas hari ke-7 dirujuk ke RS karena demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: persalinan normal dengan KPD. Hasil pemeriksaan: KU lemah, kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, N 100 x/menit, P 28 x/menit, S 39 0C, TFU 3 jari dibawah pusat, uterus teraba lembek, dan lokia berbau menyengat. Diagnosis Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Syok septik B. Demam nifas C. Sub invousi uteri D. Metritis



E. Parametritis 41. Seorang perempuan, umur 25 tahun, nifas 6 jam di puskesmas. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, P 20x/menit, S 36,5 0C, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi uterus kuat, perdarahan 20 cc, terdapat laserasi jalan lahir, bayi sehat, dapat menyusu dengan baik. Konseling Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Kontrasepsi B. Imunisasi C. Teknik menyusui D. Perawatan perineum E. Vaginal touche 42. Seorang perempuan, umur 34 tahun, P3A0 nifas 1 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri pada vagina. Hasil anamnesis: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, S 38’C, luka perineum tampak basah, Hb 10 gr/dL, vulva tampak merah, bengkak dan berisi cairan. Diagnosis Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A.Vulvitis B.Vaginitis C.Bartolinitis D.Servisitis E.Endometritis 43. Seorang Perempuan, umur 22 tahun, P1A0, melahirkan anak pertama 6 jam yang lalu di PMB. Hasil anamnesis: perut mulas, belum BAK, dan belum menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C, P 20 x/menit, payudara keluar cairan bewarna kuning kental, TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, lochea berwarna merah kehitaman. Apa jenis ASI yang terdapat pada kasus tersebut? A. Matur



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Transisi C. Hindmilk D. Foremilk E. Kolostrum 44. Seorang Perempuan, umur 25 tahun, P1A0, melahirkan 2 jam yang lalu di PMB, dengan keluhan lemah, hasil pemeriksaan TD 110/70 mmhg, N 80 x/menit, S 37,5°C, P 24 x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, lochea berwarna merah. Bidan memberikan Vitamin A untuk suplemen ibu. BerApa dosis yang diperlukan pada kasus tersebut? A. Kapsul 1, dosis 200.000 IU B. Kapsul 1, dosis 100.000 IU C. Kapsul 2, dosis 100.000 IU D. Kapsul 2, dosis 20.000 IU E. Kapsul 2, dosis 2.000 IU 45. Seorang Perempuan, umur 20 tahun, P1A0, nifas 40 hari, datang ke PMB diantar suaminya. Hasil anamesis: sering murung, merasa sedih atas kematian bayinya 3 mg yang lalu, sering menangis tiba-tiba, insomnia, nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 88 x/menit, S 36,5°C, P 28 x/menit, ASI matur keluar lancar, TFU sudah tidak teraba. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Duka cita B. Kemurungan C. Postpartum blues D. Depresi postpartum E. Psikosa post partum 46. Seorang Perempuan, umur 24 tahun, P1A0, melahirkan 5 jam yang lalu di PMB. Hasil anamnesis: ibu khawatir tidak bisa menyusui bayi secara eksklusif. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, S 37°C, P 24 x/menit, TFU 2 jari di bawah pusat, fundus teraba bulat, keras,



lochea rubra, puting susu datar tetapi dapat dikeluarkan dengan tekanan jari di sekitar areola, dan IMD tidak berhasil. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Retraksi puting B. Abses payudara C. Puting susu lecet D. Payudara tersumbat E. Dermatitis payudara 47. Seorang Perempuan, umur 25 tahun, P1A0, melahirkan 14 hari yang lalu, datang ke RS dengan keluhan kaki bengkak dan nyeri. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 84 x/menit, S 40°C, P 22 x/menit, TFU tidak teraba, lochea alba, nyeri tekan pada betis (+), vena femoralis teraba tegang dan keras, serta teraba panas. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Vulvitis B. Vaginitis C. Endometritis D. Tromboflebitis E. Trombositosis 48. Seorang perempuan, umur 23 tahun, melahirkan anak pertama 2 minggu yang lalu dan sedang dikunjungi bidan di rumahnya. Ibu mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: ibu mengatakan jarang menyusui bayinya, payudara sebelah kanan teraba bengkak dan terasa sakit. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 88x/menit, S 38,50C, terlihat payudara kanan berwarna kemerahan, teraba benjolan-benjolan dank eras. Diagnosis Apa yang tepat untuk kasus tersebut? A. Obstructive duct B. Abses payudara C. Engorgement D. Puting lecet E. Mastitis



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 49. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0, nifas hari ke-4, datang ke RS dengan keluhan sakit. Hasil anamnesis: payudara terasa tegang, keras dan nyeri, bayi tidak mau menyusui. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, P 24 x/menit, S 37,80C, payudara tampak merah dan bengkak. Konseling Apa yang paling tepat untuk kasus tersebut ? A. Mencari donor ASI B. Mengosokan payudara C. Anjurkan terus menyusui D. Anjurkan penggunaan PASI E. Pemberian ASI dan PASI bergantian 50. Seorang perempuan umur 26 tahun, P2A0, nifas hari ke-14 dikunjungi bidan ke rumahnya. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, ASI banyak, menyusui terus menerus, ibu lelah dan susah tidur. Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 18x/menit, S 36,50C, TFU tidak teraba, lokea alba. Konseling Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Nutrisi pada masa nifas B. Personal hygine C. Perawatan bayi sehari-hari D. Adaptasi perubahan pola isterahat E. Rencana penggunaan kontrasepsi 51. Seorang perempuan, umur 20 tahun, telah melahirkan anak pertama di BPM 1 hari yang lalu riwayat persalinan: spontan, bayi menangis kuat, gerakan aktif. Belum mau rawat gabung karena masih lelah dan ingin tidur. Pada setiap tamu yang berkunjung, ibu selalu menceritakan pengalamanya ketika melahirkan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 370C, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras, kandung kemih kosong, lochea rubra.



Apa asuahan yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Ajarkan senam nifas B. Ajarkan cara menyusui yang benar C. Jelaskan perawatan bayi baru lahir D. Berikan kesempatan isterahat yang cukup E. Berikan kompres hangat pada abdomen 52. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P2 A1, nifas hari ke-10, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah banyak dari jalan lahir. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, bidan memasukkan tangan ke dalam rahim saat melahirkan plasenta. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 100 x/menit, P 20 x/menit, S 370C, TFU 2 jari di atas simfisis, tampak perdarahan banyak. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Perlukaan jalan lahir B. Locheastasis C. Sisa plasenta D. Sub involusi E. Atonia Uteri 53. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, postpartum 7 hari, datang ke BPM dengan keluhan nyeri payudara sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: payudara bengkak dan panas, bayi rewel dan jarang menyusu. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 90 x/menit, S 38,50C, P 24 x/menit, payudara tampak bengkak dan puting susu lecet, TFU 2 jari atas simphisis, lochea sanguilenta. Tindakan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Breast care B. Pijat rangsang oksitosin C. Cara memerah ASI D. Penggunaan bebat tekan E. Menghentikan menyusui



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 54. Seorang perempuan, umur 19 tahun, P1A0, nifas hari ke-2 di kunjungi bidan ke rumahnya. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan di BPM, nyeri pada luka jahitan. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, P 18 x/menit, S 36,50C, N 80 x/menit, TFU 4 jari di bawah pusat, lokea rubra, luka jahitan basah, tampak bekuan darah menempel pada bagian benang dan tidak ada tandatanda infeksi. Asuhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mengajarkan teknik senam kegel B. Memberikan antibiotik profilaksis C. Memberikan obat penghilang nyeri D. Mengompres luka dengan antiseptik E. Mengajarkan cara merawat luka jahitan 55. Seorang perempuan, umur 23 tahun, nifas 6 jam di RS. Hasil anamnesis: belum BAK, belum turun dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan: KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, S 36,5oC, TFU sepusat, kontraksi kurang adekuat, pengeluaran darah satu pembalut penuh. Tindakan Apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut?, A. Melakukan kateterisasi B. Menyarankan ibu untuk mobilisasi C. Menganjurkan ibu untuk berkemih di pispot D. Mengompres kandung kemih dengan air hangat E. Membantu ibu untuk berkemih di kamar mandi 56. Seorang perempuan, umur 38 tahun, P3A0, nifas 6 jam. Riwayat persalinan: spontan, ditolong bidan di rumahnya. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, S 36,7oC, P 22x/menit, N 82x/menit,



kontraksi uterus baik, perdarahan normal. Rencana tindakan Apa pada kasus tersebut? A. Ajarkan senam nifas B. Observasi paska salin C. Konseling kontrasepsi D. Berikan obat lancar ASI E. Ajarkan tanda bahaya paska salin 57. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, nifas hari ke-6, datang ke Puskesmas dengan keluhan merasa nyeri saat menyusui. Hasil anamnesis: ibu menyusui bayinya setiap 2 jam sekali. Hasil pemeriksaan: TD 120/70mmHg, S 36,8oC, N 80x/menit, P 20x/menit, payudara lembek, puting susu tidak lecet, ASI tampak keluar banyak. Tindakan Apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Merujuk ibu untuk pengobatan B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya C. Mengajarkan ibu tekhnik menyusui yang baik D. Menyarankan penggunaan bra yang menyangga E. Mengajarkan ibu mengompres payudara dengan air hangat 58. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P2A0, nifas hari ke-12, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: cemas dengan perlakuan anak pertamanya yang berusia 3 tahun terhadap adiknya. Anak pertama menginginkan adiknya diberikan kepada orang lain saja. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Bounding B. Attachment C. Krisis situasi D. Sibling rivalry E. Tingkah agresif 59. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0, nifas hari ke-7, datang ke BPM



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN dengan keluhan payudara kanan nyeri. Hasil anamnesis: bayi malas menghisap dan rewel, ibu kurang tidur. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, S 380C, P 24 x/menit, dan payudara bengkak, merah, mengkilat serta puting susu lecet. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mastitis B. Bendungan ASI C. Abses payudara D. Tumor payudara E. Sumbatan ASI 60. Seorang perempuan, umur 23 tahun, nifas hari ke-4, datang ke BPM dengan keluhan payudaranya bengkak. Hasil anamnesis: payudara terasa sakit, bayi tidak mau menghisap dan rewel. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 37,80C, payudara tampak penuh dan mengkilat, puting datar, ASI menetes. Masalah Apa yang paling tepat pada kasus tersebut?PNC, KF 2 A. Bendungan ASI B. Nyeri payudara C. Sumbatan ASI D. Mastitis E. Infeksi 61. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, nifas hari ke-6, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: bayi sudah diberi PASI karena payudara bengkak, nyeri dan ASI kurang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 370C, payudara penuh, ASI menetes dari kedua payudara, puting susu menonjol, tampak payudara kiri lecet, bayi menyusu hanya mengisap puting susu tidak menyentuh areola. Informasi Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pengolesan gentian violet pada areola



B. Teknik menyusui C. Pemberian ASI yang terus dilanjutkan D. Kompres hangat E. Pijat rangsang oksitosin 62. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, nifas hari ke-3, dikunjungi bidan di rumahnya dengan keluhan nyeri luka jahitan. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, rupture grade II. Hasil pemeriksaan: KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 370C, payudara simetris, puting susu menonjol, ASI (+), TFU di pertengahan pusat simfisis, kontraksi baik, perineum tampak basah dan kotor, dan lokea rubra, tidak berbau dan sebanyak 1 pembalut penuh. Pendidikan kesehatan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Pola nutrisi B. Pola aktifitas C. Cara menyusui D. Pola istirahat E. Personal hygiene 63. Seorang perempuan, umur 25 tahun, nifas hari ke-14, datang ke BPM dengan keluhan kaki kanan bengkak sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, S 390C, P 20x/menit, TFU tidak teraba, dan betis kanan terlihat kemerahan, bengkak, teraba panas dan seperti seutas tali. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Artritis B. Trombosis C. Tromboplebitis D. Rheumatoid Artritis E. Disseminated Intravasculair Coagulation 64. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P2A0, nifas hari ke-12, dengan keluhan payudara kanan nyeri. Hasil



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN anamnesis: bayi malas menghisap dan rewel, ibu kurang tidur. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, P 24 x/menit, S 380C, dan payudara bengkak, merah dan mengkilap, serta puting susu lecet. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut?PNC, KF 3, MAS A. Mastitis B. Bendungan ASI C. Abses payudara D. Tumor payudara E. Sumbatan AS 65. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0, post partum 2 hari. Dikunjungi bidan di rumahnya, Hasil anamnesis : rasa panas dan nyeri saat BAK. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 100/60 mmhg, P 20x/menit, N 76x/menit, S 38.8C, payudara tidak ada pembengkakan, putting susu tidak lecet, ASI (+), TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, lokea rubra (+) Diagnosa Apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Vaginitis B. Subinvolusio C. Endometritis D. Infeksi Nifas E. Infeksi Saluran Kemih 66. Seorang perempuan umur 18 tahun, P1A0, nifas hari ke-7, dibawa ke RS oleh keluarga dengan keluhan terus menangis sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat persalinan normal dan ibu khawatir bahwa ibu tidak bisa menjadi ibu yang baik dan suami tidak mencintainya lagi. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 78 x/menit, P 18 x/menit. Diagnosis Apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut? A. Psikosis B. Postpartum blues C. Depresi postpartum D. Gangguan schizophrenia



E. Perubahan emosi fisiologis 67. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, nifas hari ke 7 keluar darah berwana merah kecoklatan. Berapa tinggi fundus kasus tersebut? A. 1 jari atas pusat B. 2 jari dibawah pusat C. Setinggi pusat D. 3 jari di bawah pusat E. Melewati pusat 68. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, dengan keluhan cemas ASI tidak cukup untuk kebutuhan bayinya. Hasil anamnesis: belum ASI keluar, bayi menangis terus. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80X/menit, P20x/menit, S 36.8°C, mammae lembek, kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras. KIE Apa yang paling paling tepat pada kasus tersebut? A. Tetap menyusui B. Istirahat yang cukup C. Perawatan payudara D. Teknik menyusui yang benar E. Makan makanan mengandung zat besi 69. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, post partum hari ke 2, dikunjungi bidan ke rumahnya. Hasil anamnesis: sering merasa pusing, mengkonsumsi nasi dicampur garam dan air putih, mempunyai kepercayaan dilarang makan ikan selama masa hamil dan nifas. Hasil pemeriksaan: TD 80/60 mmhg, N 80 x/menit, S 36.5° C, P 20 x/menit, konjungtiva pucat. Bidan melakukan KIE tentang pola makan sehat. Apa peran yang dilakukan bidan tersebut? a. Pelaksana b. Pendidik c. Pemberdaya



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN d. Pembela klien e. Pemberdaya 70. Seorang perempuan, umur 21 tahun, nifas 7 hari, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut. Hasil anamnesis: sulit tidur dan demam. Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 130/80 mmHg, N 90x/menit, P 28x/menit, suhu 40oC, TFU setinggi pusat, kontraksi lembek, pengeluaran lokia sanguinolenta dan berbau busuk. Tindakan Apa yang paling tepat pada kasus di atas? A. Mengobservasi tanda vital B. Mengkaji riwayat persalinan C. Menilai perdarahan pervaginam D. Berkolaborasi dengan dokter SpOG E. Melakukan perawatan perineum 71. Seorang perempuan, umur 40 tahun, P4A1, nifas 3 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi dan menggigil. Hasil pemeriksaan: KU sedang, TD 110/80 mmHg, N 100x/menit, P 25x/menit, S 38,3oC, payudara tegang, memerah dan nyeri tekan, lokia alba. Diagnosis Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Metritis B. Mastitis C. Tumor payudara D. Retraksi puting E. Bendungan ASI 72. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, nifas 2 minggu datang ke BPM dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, S 38,5 oC, TFU 2 jari di bawah pusat, lokia rubra berbau. Penatalaksanaan Apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Observasi B. Rujuk ke RS



C. Konsultasi SpOG D. Kolaborasi untuk USG E. Kontrol ulang 4 minggu lagi 73. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P2A0 nifas hari ke-3, datang ke BPM dengan keluhan nyeri pada kemaluan dan tidak nyaman saat berjalan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 86x/menit, S 37,8 oC, P 20x/menit, TFU pertengahan pusat simfisis, kontraksi keras, lokia rubra, luka perineum tampak membengkak dan merah. Tindakan Apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Meningkatkan intake cairan B. Memberikan antiseptik pada luka C. Meningkatkan jumlah makanan berserat D. Menjelaskan pentingnya personal hygiene E. Menganjurkan penggunaan celana dalam longgar 74. Seorang perempuan, umur 20 tahun, nifas 8 jam di puskesmas, mengeluh ASI belum keluar. Hasil anamnesis: ibu merasa bingung dan cemas karena bayinya menangis terus. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, S 37oC, P 24x/menit, TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi kuat, kandung kemih kosong, jumlah darah satu pembalut penuh. Tindakan Apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Adaptasi psikologis B. Jumlah kebutuhan cairan ibu C. Proses fisiologi laktasi D. Nutrisi ibu menyusui E. Istirahat yang cukup 75. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, nifas hari ke-3datang ke BPM dengan keluhan ASI yang keluar sedikit. Hasil anamnesis: ibu khawatir



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN ASI tidak cukup. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, S 36,9oC, P 24x/menit, puting susu menonjol. Asuhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Konseling nutrisi ibu nifas B. Perawatan payudara C. Dukungan psikologis D. Penkes posisi menyusui E. Konseling menyusui on demand 76. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas hari ke-21, datang ke BPM dengan keluhan payudara kiri nyeri dan bengkak. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90 x/menit, P 28 x/menit, S 38 oC, tampak payudara kiri mengkilap dan kemerahan, bengkak, puting susu lecet. Penyebab Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kurangnya kebersihan payudara B. Penggunaan kutang (BH) yang salah C. Kesalahan teknik menyusui D. Kelainan puting susu E. Menyusui yang jarang 77. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0 melahirkan di RS dengan vacuum ekstraksi dua hari yang lalu. Hasil anamnesis: mengeluh nyeri pada bekas jahitan dekat anus, belum BAB, takut jahitannya robek. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N 78 x/menit, P 22 x/menit, S 37 oC, TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi keras, lokia rubra, jahitan perineum basah dan bersih. Masalah potensial Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Infeksi perineum B. Konstipasi C. Dispareunia D. Vaginitis



E. Sistitis 78. Seorang perempuan, umur 25 tahun, nifas 6 jam di puskesmas. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, P 20 x/menit, S 36,5 oC, TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi uterus kuat, perdarahan 20cc, terdapat laserasi jalan lahir, bayi sehat, dapat menyusu dengan baik. Konseling Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Kontrasepsi B. Imunisasi C. Teknik menyusui D. Perawatan perineum E. Vaginal douche 79. Seorang perempuan, umur 19 tahun, P1A0, nifas hari ke-5, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: ibu sedang menangis karena kesulitan menyusui, belum bisa menggendong bayinya, mengatakan tidak mampu menjadi ibu yang baik. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 37 oC, payudara penuh, TFU 3 jari di atas simfisis, lokia sanguinolenta. Diagnosis Apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Mastitis B. Postpartum blues C. Psikosa postpartum D. Bendungan ASI E. Depresi postpartum 80. Seorang perempuan, umur 38 tahun, nifas hari ke-10, dikunjungi oleh bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: nyeri pada daerah paha dan betis sebelah kanan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 38 oC, kaki bengkak, merah dan menegang.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Pendidikan kesehatan apa yang harus diinformasikan bidan pada ibu dalam kasus tersebut? A. Penggunaan stoking selama 6 bulan B. Posisi kaki lebih rendah dari kepala C. Kompres dingin pada kaki D. Bedrest total E. Olahraga 81. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, nifas 6 jam di BPM, mengeluh lemas. Hasil anamnesis: belum turun dari tempat tidur dan belum BAK. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, S 37oC, TFU setinggi pusat, kontraksi uterus lembek. Pengkajian utama Apa yang paling dibutuhkan pada kasus tersebut? A. Jumlah perdarahan B. Pengeluaran ASI C. Frekuensi nafas D. Tanda infeksi E. Kandung kemih 82. Bidan melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, nifas hari ke- 5. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70 mmHg, N 86x/menit, S 36,5oC, P 18 x/menit, TFU 2 jari di atas simfisis, lokia serosa. Rencana asuhan Apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memastikan involusi uterus berjalan normal B. Mengevaluasi perdarahan masa nifas C. Menjelaskan komplikasi nifas D. Melakukan perawatan luka perineum E. Memberikan konseling keluarga berencana



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



BAYI BARU LAHIR & ANAK



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 1. Seorang bayi umur 1 tahun, dibawa ibunya ke BPM karena malas menyusu sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: rewel, selalu mengeluarkan air liur, BAK lebih sedikit dari biasanya. Hasil pemeriksaan: KU lemah, gelisah, BB 9,5 kg, PB 80 cm, S 39 0C, N 88 x/menit, P 25 x/menit, mukosa mulut tampak plak berwarna putih keruh, tidak mudah berdarah, kedua bibir dan gusi tampak kering. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan vitamin C B. Memberikan madu C. Memberikan obat anti jamur= GENTIANVIOLET D. Memberikan makanan lunak E. Mencuci bersih botol dan dot susu 2. Seorang bayi laki-laki, umur 2 hari, dibawa ke RS karena keluhan terdapat benjolan di bagian punggung bayi. Hasil pemeriksaan: KU lemah, P 55 x/menit, S 36,7 0C, terdapat tonjolan pada tulang belakang. Penyebab apa yang paling mungkin sesuai kasus tersebut? A. Kekurangan konsumsi AHA/DHA B. Kekurangan konsumsi asam folat C. Kelebihan konsumsi zat besi D. Kelebihan konsumsi omega 6 E. Kekurangan konsumsi omega 3 3. Seorang bayi laki-laki lahir 4 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan dengan kala II lama, langsung menangis, warna kulit kemerahan, gerakan aktif. Hasil pemeriksaan: BBL 4100 gram, PBL 48 cm, pada kepala ditemukan benjolan lunak, batas tidak tegas, tidak berfluktuasi, dan dapat melampaui sutura. Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Cephalgia B. Ensefalitis C. Hidrosefalus D. Cephal hematoma E. Caput succedaneum 4. Seorang bayi yang baru lahir di RS 2 jam yang lalu sudah dilakukan inisiasi menyusui dini. Hasil pemeriksaan: S 35,5 0C, P 38 x/menit, BB 2300 gram. PB 49 cm. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Lakukan metode kanguru B. Jaga kehangatan bayi C. Selimuti seluruh badan bayi D. Rawat bayi dalam inkubator E. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya 5. Seorang bayi perempuan, umur 5 hari, dibawa ibunya ke BPM karena kulit kuning sejak 2 hari. Hasil anamnesis: malas menyusu, riwayat lahir cukup bulan, spontan. Hasil pemeriksaan: KU baik, P 4/5 x/menit, S 36,7 0C, tampak kuning pada muka dan leher. Penatalaksanaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Kolaborasi dengan dokter Spa B. Beri ASI yang adekuat C. Jemur bayi D. Beri PASI E. Rujuk



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 6. Seorang bayi laki-laki lahir di RS. Riwayat persalinan: spontan, tidak menangis, tali pusat segera dipotong, bayi diletakkan di meja resusitasi. Setelah tindakan awal resusitasi, bayi belum juga bernapas. Pada saat VTP dilakukan, dada bayi tidak mengembang. Tindakan apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut? A. Periksa lendir/cairan pada mulut bayi B. Periksa jenis sungkup yang digunakan C. Periksa pengganjal kepala bayi D. Observasi suhu tubuh bayi E. Observasi pernapasan bayi 7. Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dibawa ibunya ke BPM karena kulit kuning sejak usia 2 hari. Hasil anamnesis: jarang menyusu, riwayat lahir cukup bulan, spontan. Hasil pemeriksaan: KU baik, P 22 x/menit, S 36,70C, tampak kuning pada muka dan leher. Penatalaksanaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Perawatan dengan matahari pagi B. Beri ASI secara ondemand C. Sinar ultraviolet D. Beri PASI E. Rujuk 8. Seorang bayi perempuan, umur 12 bulan, dibawa ibunya ke rumah sakit karena demam, batuk dan pilek. Hasil anamnesis pada ibu: bayi mengalami ruam yang mulai timbul dari belakang telinga sampai ke seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan: S 38,5 0C, tampak ruam makula dan papula. Diagnosis apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut? A. Campak B. Pneumonia C. Infeksi kulit D. Difteri pertusis E. ISPA 9. Seorang bayi umur 8 bulan datang ke posyandu untuk memantau TUMBANG. Hasil anamensis : BB lahir 3100, PB 48 cm masi ASI ekslusif, ibu belum mengetahui jenis makanan tambahan yang harus diberikan kepada bayi pada bulan depan. Hasil pemeriksaan BB sekarang 6500 PB 53 cm perkembangan sesuai usia. Edukasi jenis makanan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?BAYI,TUMBANG A. Nasi tim B. Nasi saring C. Bubur susu D. Susu segar E. Makanan keluarga 10. Seorang bayi laki-laki baru lahir 18 jam yang lalu spontan di RS. Hasil anamnesis :tidak mau menyusui. Hasil pemeriksaan : KU sedang, kesadaran CM, Kulit dada dan ekstremitas berwarna kuning, BB 3100, PB 50 cm dan kadar bilirubin 14 mg/Dl. Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut?IKTERUS PATOLOGI A. Sepsis B. Kren icterus C. Inkompatibilitas ABO D. Hyperbilirubinemia E. Icterus fisiologi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 11. Seorang bayi laki-laki baru lahir 6 jam yang lalu spontan di RS. Hasil pemeriksaan : BB 2300, PB 47 cm S 35C P 50x/menit. Ibu dianjurkan untuk melakukan perawatan dengan metode kanguru. Posisi apa yang tepat pada saat menyusui pada kasus tersebut?BBLR A. Bayi posisi football hold B. Kepala bayi pada posisi ekstensi C. Bayi posisi cross creadle hold D. Bayi dalam posisi frog style E. Tangan bayi kedalam fleksi dan kaki diluruskan 12. Seorang bayi laki-laki umur 5 hari yang lalu spontan di PMB untuk kunjungan ulang Hasil anamnesis BB lahir 3100, bibir atas terbelah, masih tidak dapat menyusu, BAK Kering, BAB normal. Hasil pemeriksaan : BB 3000, PB 50 cm FJ 130x/m S 37C, bibir terbela sampai palatum, tali pusat kering. Bagaimanakah Teknik pemberian ASI pada kasus tersebut?LABIAPALATOKHISIS A. Sendok B. Dot C. Pipet D. Feeder cup E. Tetap susui secara langsung 9. Seorang bayi laki-laki, anak pertama, baru lahir di RS dalam keadaan tidak menangis dan sianosis. Riwayat kelahiran cukup bulan, vakum ekstraksi atas indikasi fetal distress, lilitan tali pusat 2 kali. Apa tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut? A. VTP B. HAIKAL C. Pemberian O2 D. Kompresi dada E. Pemberian Epineprin 10. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di Puskesmas, menangis kuat. Riwayat kelahiran normal, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3400 gr, PB 50 cm, LK 32 cm, LD 34 cm. Apa pencegahan infeksi yang harus segera diberikan pada kasus tersebut? A. Injeksi Vit K 0,5 ml B. Nacl pada tali pusat C. Erythromycin salep mata 0,5% D. Imunisisi Hb 0 dengan dosis 0,5 ml E. Imunisasi polio dengan tetes per oral 11. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran cukup bulan, menangis kuat, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, LK 32 cm, LD 33 cm Bidan akan memberikan suntikan vitamin K. Berapa dosis yang diberikan pada kasus tersebut? A. 1 gr B. 1 mg C. 0,5 mg D. 0,2 mg E. 0,1 mg



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 12. Seorang bayi laki-laki, lahir normal di RS 2 hari yang lalu. Riwayat kelahiran normal, IMD tidak berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 49 cm, S37oC. Ketika pipi bayi disentuh dengan jari pemeriksa, mulut bayi mengikuti arah jari tersebut. Apa nama refleks pada kasus tersebut? A. Grasping B. Babinski C. Sucking D. Rooting E. Moro 13. Seorang bayi perempuan, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan vakum ekstraksi. Hasil pemeriksaan: BB 3600 gr, PB 50 cm, FJ 146x/menit, S 36,4℃, P 44x/menit, tampak benjolan di kepala, teraba fluktuasi, tidak berbatas tegas, tidak melampaui sutura. Apa diagnosis yang paling mungkin sesuai kasus? A. Oedema B. Craniosynostosis C. Cephalhematoma D. Fraktur tengkorak E. Caput succedaneum 14. Seorang bayi baru saja dilahirkan 6 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran presentasi bokong. Hasil pemeriksaan: BB 2800 gr, PB 48 cm, FJ 140x/menit, S 36,5°C, tampak sianosis, pernapasan dangkal, retraksi dada (+). Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Asma B. Asfiksia berat C. Gagal jantung D. Asfiksia ringan E. Sindrom gangguan pernapasan 15. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di RS dengan riwayat kelahiran vakum ekstraksi. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 47 cm, N 142x/menit, S 36,2oC, P 40x/menit, tampak benjolan pada kepala, berbatas tegas, tidak melampaui sutura. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Oedema B. Craniosynostosis C. Fraktur tengkorak D. Cephalhematoma E. Caput succedaneum 16. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS dengan riwayat persalinan normal, tidak dilakukan IMD. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gr, PB 47 cm, N 148x/menit, S 37,2oC, P 40x/menit, bayi menangis kuat, tampak celah pada bibir atas bayi hingga ke palatum. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Glositis B. Gingivitis C. Tongue tie D. Labioskisis



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Labiopalatoskisis 17. Seorang bayi perempuan, lahir 7 jam yang lalu di RS, pasca resusitasi. Riwayat kelahiran vakum ekstraksi dan tidak menangis spontan. Hasil pemeriksaan: sianosis di sekitar bibir dan bawah hidung, pernapasan dangkal, retraksi dinding dada (+). Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 49 cm, FJ 170x/menit, S 36,5oC, P 65x/menit Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Asma B. Hipotermi C. Asfiksia berat D. Gagal jantung E. Sindrom gangguan pernapasan 18. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat persalinan per-vaginam, prematur. Hasil pemeriksaan: BB 2100 gr, PB 45 cm, N 132x/menit, S 35,9oC, P 38x/menit, ekstermitas kebiruan, gerakan lemah. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Cold injury B. Cold stress C. Hipotermia D. Hipertermia E. Hipoglikemi 19. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS dengan riwayat persalinan SC. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gr, PB 48 cm, N 148x/menit, S 37,2oC, P 40x/menit, kulit bayi tampak kuning, sklera mata tampak ikterik, kadar bilirubin 6 mg/dl. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Kejang B. Asfiksia C. Hipotermi D. Hipertermi E. Ikterus neonatorum 20. Seorang bayi laki-laki, 1 jam yang lalu lahir per-vaginam di RS dengan kondisi tidak menangis, napas megap-megap. Telah dilakukan resusitasi. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gr, PB 47 cm, N 130x/menit, S 36,5oC, P 34x/menit, badan pucat kebiruan, tonus otot dan reflek lemah. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Asfiksia berat B. Asfiksia ringan C. Asfiksia sedang D. Depresi pernapasan E. Respiratory distres syndrom 21. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran cukup bulan, vakum ekstraksi. Hasil pemeriksaan: BB 3100 gr, PB 49 cm, terdapat pembengkakan pada kepala, benjolan teraba lembut dan lunak, batas pembengkakan tidak tampak jelas dan melampaui sutura. Apa diagnosis yang tepat sesuai kasus tersebut? A. Moulage B. Brachial palsi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN C. Trauma kepala D. Cephal hematoma E. Caput suksedaneum 22. Seorang bayi laki-laki, lahir 2 menit yang lalu di RS. Riwayat persalinan spontan normal. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, N 140x/menit, S 36,4oC, P 40x/menit, menangis kuat, sedikit gerakan, seluruh tubuh kemerahan, dan reflek adekuat. Berapa nilai APGAR score bayi tersebut? A. 6 B. 7 C. 8 D. 9 E. 10 23. Seorang bayi laki-laki, umur 2 jam di PMB. Riwayat persalinan normal. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, N 140x/menit, S 36,5oC, P 40x/menit. Apa asuhan yang tepat untuk bayi tersebut? A. IMD B. Resusitasi C. Rangsang taktil D. Dirawat dalam inkubator E. Rawat gabung dengan ibunya 24. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, langsung menangis, gerak aktif. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, FJ 146x/menit, S 36,5℃, P 43x/menit, tampak celah pada bibir atas mulut bayi. Apa diagnosis yang paling mungkin sesuai kasus tersebut? A. Glositis B. Gingivitis C. Tongue tie D. Labioskisis E. Labiopalatoskisis 25. Seorang bayi perempuan, umur 6 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, usia gestasi 36 minggu. Hasil pemeriksaan: BB 2800 gr, PB 48 cm, FJ 174x/menit, S 36,2 ℃, P 64x/menit, bayi tampak sianosis dan pernapasan dangkal. Apa diagnosis yang paling mungkin sesuai kasus tersebut? A. Asma B. Asfiksia berat C. Gagal jantung D. Asfiksia ringan E. Sindrom gangguan pernapasan 26. Seorang bayi perempuan, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan vakum ekstraksi. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 47 cm, FJ 142x/menit, S 36,5℃, P 42x/menit, tampak benjolan di kepala, teraba fluktuasi, berbatas tegas, tidak melampaui sutura. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Oedema B. Craniosynostosis



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN C. Cephalhematoma D. Fraktur tengkorak E. Caput succedaneum 27. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, langsung menangis, kulit kemerahan, gerak aktif. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 47 cm, FJ 148x/menit, S 37,2℃, P 40x/menit, tampak celah pada bibir atas mulut bayi hingga ke langit-langit. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Glositis B. Gingivitis C. Labioskisis D. Tongue tie E. Labiopalatoskisis 28. Bayi perempuan, umur 1 hari di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan cukup bulan, spontan normal. Hasil pemeriksaan: FJ 136 x/menit, P 48 x/menit, S 35,4°C, bayi terlihat menangis, tangan terbuka dan menempel pada box bayi. Apa mekanisme kehilangan panas yang terjadi pada tubuh bayi sesuai kasus tersebut? A. Radiasi B. Konveksi C. Konduksi D. Evaporasi E. Rehabilitasi 29. Bayi laki-laki lahir spontan normal umur 6 jam di RS. Hasil anamnesis: bayi terlahir dari ibu yang terkonfirmasi COVID 19, IMD dilakukan atas dasar hasil informed consent. Hasil pemeriksaan: FJ 146x/menit, P 56x/menit, S 36, 8°C. Apa asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut? A. Rawat gabung B. Observasi tanda bahaya bayi C. Mandikan bayi setelah keadaan stabil D. Konseling mengenai bahaya dan risiko penularan COVID-19 E. Lakukan pemeriksaan swab nasofarin/orofaring untuk pembuktian virus SARS-2 30. Anak laki-laki, umur 5 tahun diantar ke Posyandu dengan keluhan tidak pernah menjawab pertanyaan orang lain. Hasil anamnesis: belum bisa meniru gambar garis yang dicontohkan. Hasil pemeriksaan: menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) jawaban ya dari 10 soal hanya 7 dan hasil intepretasinya meragukan. Apa asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut? A. Rujuk ke RS B. Lakukan stimulus lebih sering C. Berikan pujian kepada orang tua D. Pemeriksaan ulang 2 mg lagi E. Jadwalkan kunjungan ulang berikutnya 31. Bayi perempuan, umur 3 hari di RS. Hasil anamnesis: bayi lahir spontan pada umur kehamilan 34 mg, BB lahir 1900 gram, ibunya hanya bisa menemui saat jam besuk dan riwayat lahir BBLR. Hasil pemeriksaan: FJ 152x/menit, P 58x/menit, S 36,5°C dan oksigen terpasang 1L/menit. Apa asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Rawat gabung B. Stabilisasi suhu C. Rawat dalam inkubator D. Metode Kangguru intermiten E. Lakukan bounding attachment 32. Bayi laki-laki, umur 3 hari dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan bayi kuning. Hasil anamnesis: Bayi lahir cukup bulan, spontan normal, ASI ibu masih sedikit. Hasil pemeriksaan: FJ 128 x/menit, P 36 x/menit dan S 36,7°C. Bagaimana cara menentukan tingkat keparahan ikterus secara kasar sesuai kasus tersebut? A. Ukur produksi ASI B. Pemeriksaan billirubin total C. Pemeriksaan golongan darah D. Tekan bagian tangan dan kaki E. Cek kadar glukosa 6-fosfat dehidrogenas 33. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatus pada bayi perempuan umur 2 hari. Hasil anamnesis bayi menyusu kuat, ASI ekslusif, BAK lancer dan BAB 5x/hari. Hasil pemeriksaan FJ 120x/menit, S 36,7°C, P 40x/menit, tali pusat masih basah dan lengket Pendidikan Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Perawatan tali pusat b. Memandikan bayi c. Bonding attachment d. Menjemur bayi e. Teknik menyusui yang benar 34. Seorang bayi perempuan umur 28 hari, dibawa ibunya ke PMB untuk imunisasi BCG. Hasil pemeriksaan : BB 3300 gram, PB 35 cm, FJ 120x/menit, S 36,5°C, P30x/menit, gerak aktif. Telah diberikan imunisasi. Kapan jadwal kunjungan berikutnya pada kasus tersebut ? a. 4 bulan b. 5 bulan c. 1 bulan d. 3 bulan e. 2 bulan 35. Seorang bayi perempuan, umur 2 hari, lahir spontan di PMB. Hasil anamnesis : bayi menyusui kuat, rencana pulang ke rumah. Hasil pemeriksaan : BB 3100 gram, PB 50 cm, FJ 120x/menit, P 42x/menit, S 37°C, tali pusat bersih. Pendidikan Kesehatan apa paling tepat pada kasus tersebut ? a. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi b. Cara pijat bayi c. Pemberian ASI on demand d. Cara menyusui yang benar e. Gizi seimbang 36. Seorang bayi perempuan umur 1 bulan, dibawa ibunya ke PMB untuk imunisasi BCG. Hasil anamnesis : minum asi saja, sudah pernah mendapat imunisasi saat lahir. Hasil pemeriksaan :BB 3900 gram, PB 51 cm, FJ 120x/menit, S 36,5°C, P 30x/menit, gerak aktif. Metode apa yang paling tepat untuk memberikan vaksinasi pada kasus tersebut ? a. Intrakutan b. Subkutan c. Intra muskuler



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN d. Per oral e. Intravena 37. Seorang bayi laki-laki umur 2 bulan, dibawa ibunya ke PMB untuk diimunisasi. Hasil anamnesis : sudah mendapat imunisasi BCG pada umur satu bulan. Hasil pemeriksaan : BB 4500 gram, PB 53 cm, FJ 115x/menit, S 36,5°C, P 30x/menit, gerak aktif. Imunisasi lanjutan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. DPT b. Campak c. Polio 1 d. MMR e. Rubella 38. Seorang bayi perempuan umur 4 hari, dikunjungi bidan ke rumah. Hasil anamnesis : bayi jarang diberi ASI karena puting susu lecet, bayi sering tidur. Hasil pemeriksaan : BB lahir 2700 gram, BB 2550 gram, kulit tubuh bayi bagian atas berwarna kuning, FJ 120x/menit, P 30x/menit, S 36,5°C, tali pusat kering. Pendidikan Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Mengajarkan ibu perawatan payudara b. Ajarkan ibu teknik menyusui bayi c. Menjemur bayi di bawah sinar matahari tinggi d. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam e. Pemberian susu tambahan 39. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatus pada bayi umur 3 hari. Hasil anamnesis bayi menyusu kuat, ASI ekslusif, BAK lancer, dan BAB 3x per hari. Hasil pemeriksaan KU baik, FJ 120x/menit, P 40x/menit, S 36,7°C, tali pusat masih basah, lengket, dan tampak kotor. Penatalaksanaan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Merujuk ke rumah sakit b. Memberikan salep antibiotik c. Melakukan kolaborasi dengan dokter d. Memberikan injeksi vitamin K e. Menginformasikan perawatan tali pusat 40. seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di klinik dan sudah dilakukan IMD selama 1 jam dan telah mendapatkan asupan bayi baru lahir 1 jam pertama. Hasil pemeriksaan BB 3500 gram, PB 55 cm, Frekuensi Jantung 110/xmenit, S 37°C, gerak aktif, tonus otot baik. Rencana asuhan apa yang ppaling tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. menyentukikan imunisasi Hb0 b. Lakukan pengukuran antropometri c. Pemeriksaan fisik bayi d. Berikan idenditas pada bayi e. Berikan suntikan vitamin K1 41. Seorang bayi perempuan umur 28 hari, dibawa ibunya ke PMB untuk imunisasi BCG. Hasil anamnesis : lahir spontan pervaginam, sudah mendapat imunisasi sejaklahir. Hasil pemeriksaan : BB 4400 gram, PB 55 cm, FJ 120x/menit, S 36,5°C, P 30x/menit. Efek apa yang paling mungkin pada kasus tersebut ? a. Diare b. Gatal-gatal c. Batuk ringan d. Demam=DPT e. Timbul jaringan perut=INDURASI



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 42. Seorang perempuan umur 30 tahun, melahirkan anak kedua dengan usia kehamilan 36 minggu, dengan ditolong oleh bidan dirumah. Hasil pemeriksaan: bayi lahir spontan, menagis kuat, BB 2300 Gram, PB 48cm sebelum pulang bidan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi kepada keluarga Tindakan awal apa yang dilakukan keluarga sehubungan kasus tersebut? A. Merawat tali pusat B. Menjaga kehangatan bayi C. Memberikan ASI Eklusif D. Mengimunisasikan bayinya E. Merawat seperti bayi yang lain 43. Seorang bayi perempuan yang berumur 2 hari dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: setelah selesai disusui bayinya mengeluarkan cairan berwarna putih dari mulutnya, kadang-kadang juga bercampur air liur. Hasil anamnesis: riwayat kejang tidak ada, sudah BAB dan BAK. Hasil pemeriksaan: S 36,5oC, P 24 x/menit, BB bayi 3300 gram, PB 46 cm. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Langsung ditidurkan B. Dibuat menangis C. Disendawakan D. Diposisikan semi fowler E. Dirubah posisinya menjadi tengkurap 44. Seorang anak perempuan, umur 14 bulan, dibawa ke posyandu dengan keluhan belum bisa berjalan. Hasil anamnesis: sudah dilatih setiap hari namun kaki tetap lemas, riwayat kelahiran normal, spontan, imunisasi dasar lengkap dan pola makan baik. Hasil pemeriksaan: KU baik, N 80x/menit, P 25 x/menit, S 36,50C, wajah Mongolia, mulut selalu terbuka dan berliur, belum bisa menirukan kata-kata. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Kolaborasi dengan dokter anak B. Pemberian suplemen vitamin C. Stimulasi dini perkembangan D. Rujuk ke poli tumbuh kembang rumah sakit E. Kolaborasi dengan psikolog anak 45. Seorang bayi umur 3 hari dikunjungi bidan di rumah. Hasil anamnesis ibu mengatakan mata dan leher bayi berwarna kuning,riwayat kejang tidak ada.buang air kecil seperti teh encer. Riwayat persalianan spontan, langsung menangis, gerakan aktif. Hasil pemeriksaan suhu 36,50C, pernafasan 24x/menit, BB bayi 3200 gram,PB 45 cm, konjungtiva tidak anemis,sclera ikterik. Apa kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut ? A. Kernikterus B. Ikterus fisiologis C. Ikterus patologis D. Enselopati biliarias E. Hiperbilirubinemia 46. Seorang bayi perempuan, usia 9 bulan, dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan kemerahan pada daerah sekitar alat kelamin dan bokong sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi menangis setiap ganti popok. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 370C, N 100 x/menit, P 30 x/menit, tampak ruam kemerahan pada sekitar alat kelamin, dubur, bokong dan lipatan paha bagian atas. Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Menjaga kulit tetap lembab B. Memastikan kulit bayi tetap kering C. Memberikan bedak di daerah ruam D. Membersihkan ruam dengan antiseptik E. Membersihkan kulit mengguanakan air hangat 47. Seorang bayi laki-laki yang berumur 1 bulan dibawa ibunya ke BPM untuk di imunisasi. Hasil anamnesis: Sudah diberikan imuisasi HB 0 dan Polio 1. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 36,50C, frekuensi jantung 105 x/menit, BB 5000 gram, pusat bayi tampak agak basah. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Memberikan imunisasi BCG B. Memberikan pangkal tali pusat C. Menganjurkan ibu untuk ASI eksklusif D. Memastikan bayi dalam kondisi hangat E. Menunda imunisasi sampai bayi berumur 2 bulan 48. Seorang bayi perempuan lahir di RS, 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis : riwayat persalinan spontan, langung menangis, gerakan aktif, riwayat kejang tidak ada, buang air kecil seperti encer. Hasil pemeriksaan : S: 37oC, P : 24x/menit, sclera ikterik, kadar bilirubin 16 mg/dl, warna feses seperti dempul. Komplikasi apa yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut? A. Kern Ikterus B. Kejang Demam C. Ikterus Patologis D. Enselopati Biliaris E. Hiperbilirubinemia 49. Seorang bayi laki-laki umur 6 bulan dibawah ibunya ke posyandu untuk menimbang. Hasil anamnesis riwayat kelahiran normal di BPM, cukup bulan, BB lahir 3000 gram, PB 49 cm, bayi menyusui dengan kuat, diberi ASI saja. Hasil pemeriksaan frekuensi jantung 122x/menit, S 36,9oC, P 32 x/menit, BB 7000 gram, PB 60 cm. Perkembangan motorik kasar apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Bermain pada kedua tangan dan kaki B. Berguling dan terlentang miring C. Memegang benda dan terlepas D. Miring ke kiri atau ke kanan E. Berusaha merangkak 50. Seorang bayi perempuan baru dilahirkan di RS 3 hari yang lalu dengan massa gestasi 36 minggu. Hasil pemeriksaan anamnesis : riwayat persalinan spontan pervagina, langsung menangis dan bergerak aktif, tidak ada riwayat kejang, buang air kecil seperti tea encer. Hasil pemeriksaan: S 370C, P 24x/menit, BB bayi 2300 gram, PB 45 cm, seluruh tubuh berwarna kuning, konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik dan kadar bilirubin 16mg/dL. Asuhan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Memberikan madu B. Memberikan air putih C. Membungkus bayi dengan kain tebal D. Menyinari bayi dengan sinar ultraviolet E. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi 51. Seorang bayi perempuan lahir di RS 8 jam yang lalu dengan SC dan riwayat ibu dengan DM tipe II. Hasil pemeriksaan: BB 4000 gram, PB 52 cm, tangisan melemah dan agak merintih. Diagnosis potensial apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Asfiksia



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Hipokalsemia C. Hipoglikemia D. Hipokalemia E. Hiperglikemia 52. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan dan aterm tetapi tidak langsung menangis di polindes. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi menangis spontan. Asuhan apa selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan O2 B. Memberikan ASI C. Menunda memandikan D. Melakukan IMD E. Merujuk ke puskesmas 53. Seorang bayi perempuan, umur 5 bulan dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan bercak kemerahan pada seluruh kulit badan sejak tiga hari yang lalu. Hasil anamnesis: panas, hanya mendapat ASI saja, tidak ada riwayat kejang. Hasil pemeriksaan: S 39oC, N 100x/menit, P 56x/menit, tampak ruam merah di seluruh tubuh. Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut? A. DBD B. Cacar C. Alergi D. Campak E. Gigitan binatang 54. Seorang bayi perempuan, umur 2 minggu, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat bercak putih pada mulut sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi tidak mau menyusu dan diberi PASI dengan menggunakan botol. Hasil pemeriksaan: KU baik, N 98x/menit, P 48x/menit, tampak bercak-bercak putih pada lidah dan palatum. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?NEO KN3 A. Glositis B. Oral trush C. Gingivitis D. Pulpitis E. Keilitis angularis 55. Seorang bayi laki-laki baru lahir di BPM 1 jam yang lalu. Riwayat persalinan spontan pervaginam, langsung menangis, tonus otot aktif. IMD berhasil dilakukan dan tampak refleks hisap kuat. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian vitamin K B. Pemeriksaan fisik BBL C. IMD yang terus dilanjutkan D. Pengukuran antropometri E. Pemberian fasilitas bonding 56. Seorang bidan di BPM menolong persalinan pukul 06:00 WIB secara spontan bayi menangis lemah merintih, napas megap-megap. Hasil pemeriksaan: napas 70 x/menit, pernapasan cuping hidung (+), tampak retraksi pada dada, denyut jantung 90 x/menit. Dilakukan resusitasi selama 2 menit tapi tidak berhasil. Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Resusitasi tetap dilanjutkan B. Volume oksigen ditambah C. Pemberian bikarbonat D. Persiapan rujukan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Pemberian infuse 57. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk di imunisasi.hasil anamnesis: riwayat kelahiran spontan, bayi menangis kuat, BB lahir 3300 gram, PB lahir 49 cm, ASI eksklusif, sudah mendapatkan imunisasi HB0, BCG dan Polio I. Hasil pemeriksaan: KU Baik, N 100x/menit, P 42x/menit, S 36,70C, BB 4800 gram, kulit bersih, menyusu kuat. Imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. MMR B. PCV C. DPT 1 D. Influenza E. Rotavirus 58. Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan BAB sudah 5 kali sejak 6 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU sedang, S 36,7oC, N 80x/menit, P 22x/menit, konjungtiva pucat, bayi lemes dan rewel, turgor kulit baik, BAB encer, ampas (-). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian ASI B. Pemberian oralit C. Pemberian vitamin D. Pemberian oksigen E. Pemberian infuse R/L 59. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, normal, menyusu kuat. Hasil pemeriksaan: S 36,5 oC, P 24x/menit, frekuensi jantung 130x/menit, BB bayi 3200 gram, PB 45 cm, konjungtiva tidak anemis, mata dan leher bayi berwarna kuning. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Berikan air putih B. Lanjutkan pemberian ASI C. Membungkus bayi dengan kain tebal D. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi E. Menghangatkan bayi dibawah cahaya lampu 60. Seorang bayi perempuan lahir di RS, 8 jam yang lalu dengan SC dan riwayat ibu dengan DM tipe II. Hasil pemeriksaan bayi: BB 4000 gr, PB 52 cm, tangisan melemah dan agak merintih. Diagnosis apa yang tepat untuk kasus tersebut ? A. Asfiksia B. Hipokalemia C. Hipokalsemia D. Hipoglikemia E. Hiperglikemia 61. Seorang bayi laki-laki baru lahir di RS dengan tidak menangis, tonus otot lemah dan warna kulit kebiruan. Riwayat persalinan: spontan, postterm, dilakukan tindakan awal resusitasi dan VTP sebanyak 20x dalam 30’ dengan 20 cm tekanan air, bayi masih belum bernafas spontan. Tindakan lanjut apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan VTP ulang



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. C. D. E.



Memberikan oksigen Menjaga kehangatan Merawat dalam incubator Menghisap lendir dari mulut dan hidung



62. Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, cukup bulan dengan berat lahir 2300 gram, bayi tidak memiliki masalah dan ibu mampu untuk merawatnya. Hasil pemeriksaan: S 36,8 0C, P 50 x/menit, frekuensi jantung 110 x/menit, BB 2250 gram. Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Perawatan bayi di inkubator B. Penggunaan lampu pemanas C. Matode kanguru D. Pemberian baju pada bayi E. Pemberian selimut tebal pada bayi 63. Seorang bayi perempuan yang berumur 3 hari dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: malas menyusu, riwayat persalinan P1A0, spontan, langsung menangis, gerakan aktif. Hasil pemeriksaan: S 36,5 0C, P 24 x/menit, BB bayi 3200 gram, PB 45 cm, tampak kuning pada wajah hingga leher, konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik. Anjuran apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? A. Rujuk ke RS B. Pasang NGT C. Terapi sinar UV D. Jemur matahari pagi E. Beri ASI menggunakan sendok 64. Seorang bayi perempuan, umur 12 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan rutin. Hasil anamnesis: BB lahir 3000 gram, bayi hanya mengonsumsi ASI dan susu formula, status imunisasi lengkap, tidak ada riwayat penyakit. Hasil pemeriksaan: BB bayi 7,5 kg, PB 75 cm, perkembangan motorik anak sesuai dengan usianya. Asuhan apa yang paling tepat untuk mengatasi kasus tersebut? A. Pemberian makanan tambahan B. Pemberian suplemen vitamin C. Mengurangi pemberian ASI D. Penggantian susu formula E. Pemberian madu rutin 65. Seorang bayi laki-laki, umur 25 hari, dibawa ibunya datang ke puskesmas untuk melakukan kunjungan kedua kalinya. Hasil anamnesis: bayi sehat, menyusu eksklusif, sudah mendapatkan imunisasi BCG. Hasil pemeriksaan BB: 3700 gr, PB 48 cm, S 36,5 ° C, N 100 x/ menit. Apa istilah yang tepat untuk menyebut kunjungan tersebut? a. KN 1 =BAYI b. KN 2 =BAYI c. KF=NIFAS d. K1 =HAMIL e. K2=HAMIL 66. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk imunisasi. Riwayat kelahiran spontan, bayi menangis kuat, BB 3300 gr, PB 49 cm, sudah mendapat imunisasi HBO, BCG dan polio 1. Hasil pemeriksaan: KU baik, frekuensi jantung 100 x/ menit, s 36 7oc, p imunisasi apa yang tepat diberikan pada kasus tersebut? A. DPT 1



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Rotavirus C. MMR D. Influenza E. PCV 67. Seorang bayi perempuan dilahirkan 2 hari yang lalu di RS. Hasil anamnesis: masa gestasi 36 minggu, lahir spontan, langsung menangis, gerakan aktif, riwayat kejang tidak ada, buang air kecil seperti teh encer. Hasil pemeriksaan: suhu 37 0C, penafasan 24 x/menit, BB bayi 2300 gram, PB 45 cm, seluruh tubuh berwarna kuning, konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik dan kadar bilirubin 16 mg./dL Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan madu B. Memberikan air putih C. Membungkus bayi dengan kain tebal D. Menyinari bayi dengan sinar ultraviolet E. Menjemur bayi dengan sinar matahari pagi 68. Seorang bayi perempuan lahir di RS 8 jam yang lalu dengan SC dan riwayat ibu dengan DM tipe II. Hasil pemeriksaan: BB 4000 gram, PB 52 cm, tangisan melemah dan agak merintih. Diagnosis potensial apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Asfiksia B. Hipokalsemia C. Hipoglikemia D. Hipokalemia E. Hiperglikemia 69. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi DPT. Hasil anamnesis: bayi rewel dan agak demam. Hasil pemeriksaan: S 380C, P 28 x/menit, frekuensi jantung 125 x/menit, BB 4500 gram, PB 50 cm. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menunda imuniasi apapun B. Memberi antibiotik untuk menurunkan panas C. Tetap memberi imunisasi dan obat penurun panas D. Memberikan imunisasi lain yang tidak menyebabkan panas E. Pemberian suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh 70. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, normal, menyusu kuat. Hasil pemeriksaan: S 36,50C, P 24 x/menit, frekuensi jantung 130 x/menit, BB bayi 3200 gram, PB 45 cm, konjungtiva tidak anemis, mata dan leher bayi berwarna kuning. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Berikan air putih B. Lanjutkan pemberian ASI C. Membungkus bayi dengan kain tebal D. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi E. Menghangatkan bayi dibawah cahay lampu 71. Seorang bayi laki-laki baru lahir di RS dengan tidak menangis, tonus otot lemah, warna kulit kebiruan, riwayat persalinan spontan, cukup bulan, ketuban pecah spontan berwarna hijau. Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Hypoksia B. Takipnea



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN C. Asfiksia D. Apnea E. Fetal Distress 72. Seorang anak perempuan, umur 12 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil anamnesis: anak hanya minum ASI dan susu formula, BB lahir 3000 gram. Hasil pemeriksaan: BB 9000 gram, PB 74 cm, frekuensi jantung 98 x/menit, S 36,7 0C, P 26 x/menit, dapat berdiri tegak tanpa berpegangan. Makanan apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? A. Nasi lunak B. Bubur susu C. Nasi tim saring D. Makanan keluarga E. Pure kentang dan daging 73. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan dan aterm tetapi tidak langsung menangis di polindes. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi menangis spontan. Asuhan apa selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan O2 B. Memberikan ASI C. Menunda memandikan D. Melakukan IMD E. Merujuk ke puskesmas 74. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk diimunisasi. Hasil anamnesis: riwayat kelahiran spontan, bayi menangis kuat, BB lahir 3300 gram, PB lahir 49 cm, ASI ekslusif, sudah mendapatkan imunisasi HB0, BCG dan Polio 1. Hasil pemeriksaan: KU baik, N 100 x/menit, S 36,7 0C, P 42 x/menit, BB 4800 gram, kulit bersih, menyusu kuat. Imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. MMR B. PCV C. DPT 1 D. Influenza E. Rotavirus 75. Seorang bayi laki-laki baru lahir di BPM 1 jam yang lalu. Riwayat persalinan spontan pervaginam, langsung menangis, tonus otot aktif. IMD berhasil dilakukan dan tampak refleks hisap kuat. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian vitamin K B. Pemeriksaan fisik BBL C. IMD yang terus dilanjutkan D. Pengukuran antropometri E. Pemberian fasilitas bonding 76. Seorang anak laki-laki, umur 15 bulan, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol kesehatan. Hasil anamnesis: anak belum mendapat imunisasi campak ketika berumur 9 bulan. Hasil pemeriksaan: BB 11 kg, TB 72 cm, LK 47 cm. Imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. MMR B. DPT C. Polio D. Hepatitis B E. Meningitis



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 77. Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di BPM. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, lamgsung menangis, gerakan aktif. Hasil pemeriksaan: S 37,8oC, P 45 x/menit, BB bayi 3300 gram, PB 45 cm, seluruh tubuh berwarna kuning, sclera ikterik. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Berikan terapi sinar B. Hentikan pemberian ASI C. Berikan ASI sesering mungkin D. Rujuk ke rumah sakit E. Jemur dibawah sinar matahari pagi 78. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, aterm, menangis merintih, warna kulit kemerahan dan gerakan kurang aktif. Hasil pemeriksaan: BB 3500 gr, PB 50 cm, refleks moro (-), terdapat krepitasi, bayi menangis bila tangan yang sakit digerakkan, tidak terdapat tanda-tanda kelainan dan tanda-tanda infeksi. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Tidak boleh menyusui B. Tidak boleh menggendong C. Tidurkan posisi terlentang D. Tidak sering mengangkat bayi E. Tidak sering menggerakkan lengan yang sakit 79. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, aterm, menangis merintih, warna kulit kemerahan dan gerakan kurang aktif. Hasil pemeriksaan: BB 3500 gr, PB 50 cm, refleks moro (-), terdapat krepitasi, bayi menangis bila lengan yang sakit digerakkan, tidak terdapat tanda-tanda kelainan dan tanda-tanda infeksi. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Fiksasi B. Resusitasi C. ASI adekuat D. Metode Kanguru E. Rangsangan taktil 80. Seorang bayi perempuan lahir 6 jam yang lalu di RS. Hasil pemeriksaan: N 148x/menit, S 36,8oC, P 48 x/menit, A/S 8/9, tidak ada kelainan, telah berhasil melakukan IMD. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Melakukan rawat gabung B. Melakukan pemeriksaan fisik C. Memberikan imunisasi BCG D. Memandikan bayi E. Memberikan ASI 81. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke BPM karena belum BAB selama 2 hari. Hasil anamnesis: bayi diberikan ASI dan makanan selingan pisang. Keluarga menganggap ASI ibu tidak cukup dan pemberian makan pisang sudah biasa dilakukan secara turun menurun. Rencana tindakan pakah yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menghargai budaya secara turun temurun B. Merubah budaya dengan tradisi kesehatan modern C. Melakukan konseling nutrisi bayi pada ibu dan keluarga D. Tidak merisaukan setiap praktik budaya yang ada E. Melarang ibu memberikan pisang pada bayinya



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 82. Seorang bayi perempuan, umur 6 jam, lahir spontan dan dilakukan rawat gabung di RS. Usia gestasi 36 minggu, segera menangis saat lahir. Hasil pemeriksaan: rewel, S 36 oC, frekuensi jantung 110x/menit, P 40x/menit, kadang apnea selama 20 detik, refleks isap lemah. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pindahkan bayi ke radiant warmer B. Bedong bayi dengan selimut tebal C. Dorong ibu untuk terus menyusui D. Perawatan metode kanguru E. Rawat bayi di inkubator 83. Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas karena bengkak di lengan kanan atas. Hasil anamnesis: 3 minggu yang lalu imunisasi BCG. Hasil pemeriksaan: S 37 oC, tampak indurasi dan kemerahan pada bekas suntikan. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mengompres air hangat B. Memberikan antiseptik C. Mengobservasi daerah penyuntikan D. Berkolaborasi dengan dokter E. Membersihkan dengan alkohol 84. Seorang anak perempuan, umur 1,5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas karena timbul bintik merah di seluruh tubuh sejak 2 hari lalu. Hasil anamnesis: rewel, nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 38,2 oC, P 34x/menit, terlihat papula di seluruh permukaan tubuh, warna kemerahan, tidak ada pus. Data apa yang harus dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut? A. Pola tidur B. Tanda vital C. Pola aktivitas D. Lingkungan rumah E. Personal hygiene 85. Seorang bayi, umur 7 bulan, dibawa ibunya ke BPM karena tidak mau makan sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: anak rewel dan selalu mengeluarkan air liur. Hasil pemeriksaan: KU lemah, gelisah, BB 9,5 kg, PB 80 cm, S 38oC, N 88x/menit, P 25 x/menit, mukosa lidah dan langit-langit tampak plat berwarna putih keruh, tidak mudah berdarah, dan bibir kering. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Olesi dengan madu B. Beri minum air hangat C. Bersihkan mulut D. Cuci bersih botol dan dot susu E. Beri makanan yang lunak atau cair 86. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan dibawa ke RS dengan keluhan terdapat bercak merah cerah pada punggung. Hasil anamnesis: riwayat kelahiran normal, cukup bulan. Hasil pemeriksaan: N 110 x/menit, P 50 x/menit, BB 4000 gram, bayi sehat, tampak penebalan kulit merah cerah pada punggung. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Bercak mongol B. Hemangioma C. Tumor kulit D. Herpes E. Abses



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 87. Seorang bayi perempuan baru dilahirkan di poskesdes. Riwayat persalinan spontan, bayi lahir cukup bulan, tidak langsung menangis, kulit tampak kebiruan dan nafas megapmegap. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi menangis dengan kuat. Pemeriksaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Frekuensi jantung B. Frekuensi nafas C. Suhu tubuh D. Warna kulit E. Tonus otot 88. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari, dibawa oleh ibunya ke RS karena tubuh bayinya terasa dingin. Hasil anamnesis: bayi malas menyusu. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gram, PB 50 cm, N 124 x/menit, S 36oC, P 42 x/menit, warna kulit pucat. Bagaimana cara menghangatkan bayi yang tepat pada kasus tersebut? A. Letakkan di inkubator B. Selimuti bayi C. Soroti dengan lampu D. Terapkan metode kanguru E. Bedong bayi dengan menutupi kepala 89. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di puskesmas. Hasil anamnesis: mas gestasi aterm, lahir spontan, riwayat diabetes mellitus. Hasil pemeriksaan: KU lemah, tampak kejang dan tremor, N 130x/menit, P 40x/menit, S 36,4oC, kadar gula darah 40 mg/dl. Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Sepsis B. Hiperemi C. Hiporemi D. Hipoglikemi E. Hiperglikemia 90. Seorang balita, umur 3 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas karena kurus. Hasil anamnesis: rewel dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan: KU lemah, N 96 x/menit, S 37,5oC, P 40 x/menit, perut cekung, otot pantat mengendur (baggy pants), BB 10 kg, TB 80 cm. Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan multivitamin B. Menilai BB setelah 1 bulan C. Menilai perkembangan balita D. Berkolaborasi dokter ahli gizi E. Memberikan makanan tambahan 91. Seorang anak laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke posyandu karena tidak mau makan. Hasil anamnesis: BB lahir 3000 gram, riwayat imunisasi lengkap, anak suka jajan. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 8 kg, TB 89 cm, S 36oC, P 38 x/menit. Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Upaya pencegahan penyakit B. Stimulasi perkembangan C. Perbaikan gizi D. Penyakit pada anak E. Masalah yang lazim terjadi 92. Seorang bayi perempuan, umur 3 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapat imunisasi lanjutan. Hasil anamnesis: satu bulan lalu sudah diimunisasi dengan cara disuntik di lengan BCG kanan atas dan tetes di mulutPOLIO1. Hasil pemeriksaan: S 36,5oC, P 40 x/menit, BB 5 kg, PB 52 cm. Jenis imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. DPT 1, Polio 1 B. DPT 1, Polio 2 C. DPT 2, Polio 2 D. DPT 3, Polio 3 E. DPT 4, Polio 4 93. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan spontan, aterm, menangis merintih, warna kulit kemerahan dan gerakan tangan kurang aktif. Hasil pemeriksaan: BB 4000 gr, PB 50 cm, refleks moro (-), terdapat krepitasi pada lengan sebelah kiri dan bayi menangis bila lengan digerakkan, tidak terdapat tanda-tanda kelainan dan tanda-tanda infeksi. Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Fraktur ulna B. Fraktur radius C. Fraktur humerus D. Fraktur klavikula E. Fraktur plexus brakhialis 94. Seorang bayi perempuan yang berumur 5 hari dikunjungi oleh bidan. Hasil anamnesis: belum di imunisasi, riwayat persalinan spontan yang ditolong dukun di rumah. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 37 0C, denyut jantung 120 x/menit, P 40 x/menit, BB 3000 gram. Imunisasi apa yang tepat diberikan pada kasus tersebut? A. BCG B. HB0 C. DPT D. Polio E. Campak 95. Seorang bayi laki-laki lahir di BPM 3 jam yang lalu dengan berat 2000 gram. Hasil anamnesis: persalinan pervaginam, usia kehamilan 36 minggu, dan pada saat lahir bayi menangis, gerak aktif, dan ekstremitas sianosis. Hasil pemeriksaan: KU baik, compos mentis, denyut jantung 140 x/menit, S 36,4 0C, P 44 x/menit, kulit keriput, lanugo banyak. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemberian terapi B. Pemasangan sonde C. Pemberian infus D5% D. Pemberian vitamin K1 E. Pelaksanaan metode kanguru 96. Seorang bayi laki-laki, umur 4 bulan, dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi BCG. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 37 0C, P 36 x/menit, BB 7 kg. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rontgen B. Tes mantoux C. Pemeriksaan darah D. Pemeriksaan urine E. Pemeriksaan sputum=ORG DEWAS 97. Dari hasil pendataan bidan desa terdapat 30% kejadian abortus provokatus pada perempuan yang belum menikah akibat kehamilan yang tidak diinginkan. Dari kejadian tersebut, 50% ibu mengalami kematian. Promosi kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Hubungan seksual B. Kesehatan reproduksi C. Penundaan usia nikah



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. Infeksi menular seksual E. Kontrasepsi 98. Seorang bayi, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan malas menyusui sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: rewel dan selalu mengeluarkan air liur. Hasil pemeriksaan: KU lemah, gelisah, BB 9,5 kg, PB 80 cm, S 37,5’C, N 88 x/menit, P 25 x/menit, mukosa mulut tampak plak berwarna putih keruh, tidak mudah berdarah, kedua bibir dan gusi tampak kering. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?NEO, ORAL TRUS A.Olesi dengan madu B.Beri minum air hangat C.Beri anti jamur (GENTIAN VIOLET) D.Cuci bersih botol dan dot susu E.Beri makanan yang lunak atau cair 99. Seorang bayi laki-laki, umur 2 hari, di bawa ibunya ke RS dengan keluhan ada benjolan di bagian punggung bayi. Hasil pemeriksaan: KU lemah, P 55 x/menit, S 36,7’C, tampak tonjolan pada tulang belakang. Penyebab apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?NEO, KN2 A.Kekurangan AHA/DHA B.Kekurangan asam folat C.Kelebihan zat besi D.Kelebihan omega 6 E.Kekurangan omega 3 100. Seorang bayi laki-laki, umur 4 bulan, dibawa ke BPM dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: BAB 8 x/hari, cair, ada ampas, darah (-), muntah (+), hanya diberikan ASI. Hasil pemeriksaan: tampak lemas, S 38’C, FJ 110x/menit, P 40 x/menit, BB 4500 gram, PB 55 cm turgor kulit kembali dalam 2 detik. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?NEO, DIARE A.Pemberian oralit B.Pemasangan infuse C.Pemberian antipiretik D.Pemberian susu formula untuk diare E.Pemberian ASI yang terus dilanjutkan 101. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di puskesmas. Hasil anamnesis: masa gestasi aterm, lahir spontan, ibu mempunyai riwayat diabetes mellitus. Hasil pemeriksaan: keadaan umum lemah, tampak kejam dan tremor, N 150 x/menit, P 62 x/menit, S 36,7’C, kadar gula darah 40 mg/dl. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A.Sepsis B.Hipotermi C.Hpertermi D.Hipoglikemi E.Hiperbilirubinemia 102. Seorang bayi laki-laki, umur 8 jam di RS. Riwayat persalinan SC. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gr, PB 48 cm, FJ 148x/menit, S 37,2oC, P 40x/menit, kulit bayi tampak kuning, sklera mata tampak ikterik, kadar bilirubin 6 mg/dl. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kejang B. Asfiksia C. Hipotermi D. Hipertermi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Ikterus neonatorum 103. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan normal, langsung manangis, gerak aktif, kulit kemerahan. Hasil pemeriksaan: FJ 138x/menit, P 44x/menit, S 36,8℃, BB 3000 gr, PB 48 cm. Bidan memberikan suntikan vitamin K pada paha kiri. Berapa dosis yang diberikan pada kasus tersebut? A. 1 gr B. 10 mg C. 0,5 mg D. 0,2 mg E. 0,1 mg 104. Bayi Perempuan, umur 7 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis dengan ibunya baru saja pulang dari rumah sakit, merasa khawatir bayinya kedinginan karena kecil dan lahir kurang bulan. Hasil pemeriksaan: BB 2100 gram, PB 45 cm, S 36,5°C, P 40x/menit, N 148 x/menit, dan menyusu kuat. Apa tindakan yang dilakukan sesuai kasus tersebut? A. Perawatan BBL B. Metode kangguru C. Inisiasi menyusu dini D. Bounding attachment E. KIE pemberian ASI Ekslusif 105. Bayi laki-laki, lahir 6 jam yang lalu di Puskesmas. Riwayat kelahiran pervaginam, sudah dilakukan IMD selama 1 jam. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gram, PB 48 cm, N 145 x/menit, P 40 x/menit, S 36,5°C, LK 32 cm, LD 31 cm. Ibu dengan keluhan masih kelelahan setelah melahirkan dan menginginkan bayinya diberikan susu botol. Apa KIE yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rooming in B. Perawatan BBL C. Metode kangguru D. Bounding attachment E. Menyusui ASI eksklusif 106. Anak perempuan, umur 4 tahun, dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan masih sering mengompol di tempat tidur. Hasil pemeriksaan: BB 18 kg, TB 100cm, N 124 x/menit, P 24 x/menit, S 36,5°C. Apa KIE yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Day care B. Sibling rivalry C. Toilet training D. Stimulasi anak E. Nutrisi adekuat 107. Bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke PMB untuk pemeriksaan tumbuh kembang. Hasil anamnesis: lahir normal, Berat badan lahir 3200 gram, PB 50 cm. Hasil pemeriksaan: KU baik, FJ 110 x/menit, S 36,5°C, P 35x/menit, BB 10 kg, PB 70 cm. Apa tahapan tumbuh kembang yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Dapat berjalan dengan dituntun B. Mencorat coret pensil pada kertas C. Bertepuk tangan, melambai-lambai D. Menggelindingkan bola kearah sasaran



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti 108. Bayi perempuan, umur 9 bulan, dibawa ibunya ke PMB untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan: KU baik, FJ 115 x/menit, S 36,8°C, P 38 x/menit. Bidan melakukan pemeriksaan dengan DDST. Apa tahapan tumbuh kembang yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mencorat coret pensil pada kertas B. Bertepuk tangan dan melambai-lambai C. Menyebut 2-3 kata yang mempunyai arti D. Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup E. Mengenal semua anggota keluarga dan takut dengan orang asing



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



KB & GSR



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 1. Seorang suami datang ke RS untuk berkonsultasi KB, Hasil anamensis : suami MOP satu minggu yang lalu. Mereka lupa penjelasan yang diberikan sebelumnya dan tidak ada keluhan pasca tindakan tersebut. Informasi apa yang paling penting pada kasus tersebut? A. Luka bekas oprasi bias di cuci B. Penggunaan celana yang longgar C. Aktifitas bekerja boleh dilakukan seperti biasa D. Boleh melakukan hubungan sexsual tanpa kondom 2. Seorang perempuan 55 tahun P2A0 datang ke RS hasil anamnesis: merasakn nyeri saat melakukan hubungan sexsual, dan tidak mendapatkan mestruasi selama 2 tahun. Hasil pemeriksaan : : TD 140/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C, tidak teraba massa di abdomen. Penyebab apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Ketidaksiapan pada saat melakukan hubungan sexsual B. Kelelahan setelah beraktifitas fisik C. Stress inkontinesia D. Atropi epitel vagina E. Kurangnya sekret pada vagina 3. Seorang perempuan umur 12 tahun diantar ibunya ke Poskesdes untuk konsultasi tentang haid pertama kali. Hasil anamnesis : Belum pernah mendapatkan haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C, tampak rambut kemaluan mulai tumbuh, hb 12 gr/dl, BB 40kg. Penkes apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Fisiologi Puberitas B. Aktifitas fisik C. Pola isterahat D. Asupan nutrisi E. Personal hygine



4. Seorang perempuan umur 27 tahun, P1A0, nifas hari ke 30, datang ke PMB Bersama suaminya untuk mendapatkan informasi tentang KB. Hasil anamnesis : menyusui ASI saja, belum pernah mendapatkan informasi tentang KB. Hasil pemeriksaan : TD 110/70mmHg, N 84x/menit, P 20x/menit, S 36,2°C, TFU tidak teraba, lochea alba. Informs apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Kunjungan ulang pelayanan kontrasepsi b. Pengisian formulir informed consent c. Berbagai metode kontrasepsi d. Jaminan kerahasian pasien dalam ber-KB e. Proses pemangasan/pencabutan kontrasepsi 5. Seorang perempuan umur 25 tahun P1A0, nifas hari ke-40, datang ke PMB untuk berkonsultasi KB. Hasil anamnesis : belum pernah menggunakan kontrasepsi dan masih ragu, rencana hamil 5 tahun lagi,menyusui ASI saja. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 78x/menit, P 20x/menit, S 36,5°C, TFU tidak teraba, Lochea alba. Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Bersikap ramah b. Menanyakan identitas pasien c. Menanyakan tujuan kontrasepsi d. Membangun hubungan saling percaya e. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal 6. Seorang perempuan umur 39 tahun, P3A0, datang ke PMB ingin pasang IUD. Hasil anamnesis : haid hari ke-2. Hasil pemeriksaan TD 120/80mmHg, N 82x/menit, S 36,5°C, P 20x/menit, inspekulo porsio merah muda, Panjang uterus 7 cm. Keputusan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN a. Tunda pemangasangan AKDR b. Melakukan pemangasangan AKDR c. Arahkan penggunaan pil d. Anjurkan menggunakan AKBK e. Alihkan untuk menggunakan kondom 7. Seorang perempuan umur 47 tahun, datang ke PMB dengan keluhan terasa panas pada daerah wajah sejak seminggu yang lalu. Hasil anamnesis : mudah berkeringat, sulit tidur di malam hari, tidak haid sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 130/80mmHg, P 20x/menit, N 86x/menit, S 37,5°C, abdomen tidak teraba massa. Perubahan apa yang terjadi pada kasus tersebut ? a. Sistem reproduksi b. Sistem endokrin c. Metabolism d. Sistem respirasi e. Sistem integument 8. Seorang perempuan umur 33 tahun, P1A0, datang ke PMB Bersama suami untuk konsultasi perencanaan kehamilan. Hasil anamnesis sudah menikah 8 tahun, Riwayat hamil 2 tahun yang lalu dan keguguran di usia kehamilan 3 bulan, siklus haid teratur 28 hari, berhubungan seksual 2xseminggu. Hasil pemeriksaan TD 120/80mmHg, N 78x/menit, S 36,5°C, P 20x/menit, abdomen tidak teraba massa. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Merujuk ke dokter spesialis kandungan b. Frekuensi hubungan seksual pada masa subur c. Kondisi intertilitas d. Cara menghitung masa subur e. Gizi seimbang 9. Seorang perempuan umur 46 tahun, datang ke PMB,mengeluh menstruasi tidak teratur. Hasil anamnesis : keluhan sejak 6 bulan terakhir, merasa cemas, jantung berdebar-debar, mudah lelah, dan sulit tidur. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg, N 84 x/menit, S 36,5°C, P 24 x/menit. Diet apa yang dianjurkan pada kasus tersebu ? a. Kaya akan vitamin C b. Tinggi kalori tinggi protein c. Kaya akan vitamin A d. Tinggi kalsium dan fitoekstrogen=MAKANAN YG BYK MENGANDUNG HORMON ESTROGEN e. Tinggi protein 10. Seorang perempuan umur 51 tahun, datang ke Posbindu dengan keluhan haid yang tidak teratur sejak 6 bulan terakhir. Hasil anamnesis haid terakhir 2 bulan yang lalu, sering susah tidur, banyak berkeringat di malam hari, merasa sangat khawatir. Hasil pemeriksaan TD 130/90mmHg, N 88x/menit, P 22x/menit, S 36,7°C, abdomen tidak teraba adanya massa, PPtest (-) Edukasi apa yang tepat pada kasus tersebut? a. Terapi hormon untuk mengurangi menopause b. Olaraga teratur untuk memperkuat tualng c. Diet tinggi kalsium untuk mencegah osteoporosis d. Pemakaian kontrasepsi hormonal e. Perubahan hormonal selama masa pramenopause



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 11. Seorang perempuan umur 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mengalami haid sebulan 2 x sejak dua bulan terakhir. Hasil anamnesis siklus haid 21 hari. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 78x/menit, S 36°C, P 24x/menit, abdomen tidak teraba massa. Edukasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Rajin berjemur b. Memberi vitamin c. Memakai alat kontrasepsi d. Mejaga kebersihan alat genitalia e. Diet seimbang 12. Seorang perempuan umur 34 tahun , P3A0, datang ke PMB ingin konsultasi KB kalender. Hasil anamnesis semalam melakukan hubungan seksual dan sedang masa subur, ibu tidak mau hamil lagi. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 84x/menit,S 37°C, P 22x/menit. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Menganjurkan untuk PP test b. Menganjurkan agar bersabar c. Menganjurkan ganti cara kontrasepsi efektif d. Memberikan konseling jika kemungkinan hamil e. Memberikan KIE kontrasepsi darurat 13. Seorang perempuan umur 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan sakit daerah punggung. Hasil anamnesis sudah tidak menstruasi sejak 1 tahun yang lalu, postur tubuh membungkuk. Hasil pemeriksaan TD 130/90mmHg, N 86x/menit, S 36,5°C, P 24x/menit. Penyebab apakh yang paling mungkin pada kasus tersebut ? a. Rhematoid b. Low back pain c. Hernia Nukleus Pulposus d. Osteoporosis e. Fraktur 14. Seorang perempuan umur 40 tahun, P5A0, nifas hari ke-40, datang ke RS untuk ber-KB. Hasil anamnesis : mengeluh sakit kepala sejak dua hari yang lalu, tidak berencana hamil lagi. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 150/90mmHg, P 21x/menit, S 36,6°C, tampak varices pada tungkai bawah kanan. Alat kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Pil b. Tubektomi c. Suntik d. AKDR e. AKBK 15. Seorang perempuan umur 35 tahun, P2A0, datang ke PMB, untuk control AKDR. Hasil anamnesis : pemasangan AKDR 2 minggu yang lalu, perdarahan pervagina banyak, disertai nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 86x/menit, P 18x/menit, S 36,4°C. perdarahan disertai dari bekuan ostium uteri, benang AKDR (+), tidak ada erosi, Hb 12 mg/dl. Masalah apa yang tepat pada kasu tersebut ? a. Efek samping b. Tanda bahaya c. Respon mekanik uterus d. Efek nonkontrasepsi e. Mekanisme kerja 16. Seorang perempuan umur 55 tahun, P3A0, datang ke PMB dengan keluhan sering merasa panas pada muka. Hasil anamnesid : haid tidak teratur sejak 1 tahun lalu. Hasil pemeriksaan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN KU baik, TD 120/70 mmHg, N 88x/menit, P 20x/menit, S 36,7°C, muka tampak kemerahan. Hormone apa yang berpengaruh pada kasus tersebut ? a. Oksitosin b. Progesteron c. Luteinizing hormone d. Ekstrogen e. Follicle-stimulating hormone 17. Seorang perempuan umur 22 tahun, P1A0, datang ke PMB untuk menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis : khawatir hamil, melahirkan dua bulan yang lalu, memberikan ASI saja, belum haid sejak melahirkan. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 110/70mmHg, N 83x/menit, P 20 x/menit, S 37,5°C. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Cara kerja MAL b. Manfaat kontrasepsi c. Efek samping kontrasepsi d. Kerugian kontrasepsi e. Macam-macam kontrasepsi 18. Seorang perempuan umur 28 tahun, P!A0, nifas hari ke 40, datang ke PMB untuk ber KB. Hasil anamnesis : menyusui bayi saja, saat ini haid hari ke 3. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70mmHg, N 83x/menit, P 23x/menit, S 36,3°C. dilakukan pemasangan AKDR. Konseling apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebuut ? Perlindungan ganda a. Waktu pencabutan b. Efektivitas penggunaan c. Cara pemeriksaan benang d. Pembatasan aktivitas fisik 19. Seorang perempuan umur 42 tahun datang ke PMB dengan mengeluarkan darah banyak setelah hubungan seksual semalam. Hasil anamnesis : ibu merasa khawatir dan cemas, menggunakan kontrasepsi AKDR. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 82x/menit, S 36,4 °C, P 23x/menit, bercak darah segar tampak di pembalut. Pemeriksaan penunjang apa yang tepat pada kasus tersebut ? a. Mammografi b. Rontgen c. Sadari d. USG e. Iva tes 20. Seorang perempuan umur 35 tahun, P2A0, datang ke PMB untuk control AKDR. Hasil anamnesis : pemangasangan AKDR 2 minggu yang lalu. Perdarahan pervaginam banyak, disertai nyeri perut bagaian bawah. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 88x/menit, P 18x/menit, S 36,4°C, abdomen tidak teraba massa, terlihat bekuan darah dari ostum uteri, benang AKDR (+), tidak ada erosi, Hb 12 mg/dl. Konseling apa yangpaling tepat pada kasus tersebut ? a. Berganti alat kontrasepsi b. Personal hygiene c. Kunjungan ualng d. Rujukan ke dokter e. Efek samping 21. Seorang perempuan umur 28 tahun, datang ke PMB Bersama suami untuk konsultasi perencanaan. Hasil anamnesis : menikah 1 tahun yang lalu, belum pernah hamil, siklus



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN haid teratur 28 hari, tidak ada keluhan pada saat haid, berhubungan seksual 2x dalam seminggu. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Manajemen stress b. Olaraga teratur 2 kali seminggu c. Coitus pada masa subur d. Komsumsi vitamin e. Komsumsi makanan untuk kesubaran 22. Seorang perempuan umur 46 tahun, datang ke BPM dengan keluhan sulit tidur sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis : sering berkeringat pada malam hari, gelisah, haid tidak teratur sejak 6 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan KU baik TD 130/80 mmHg, S 36,8C, N 88x/menit, P 20 x/menit Diagnosa apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menopouse B. Klimakterium C. Perimenopouse D. Menopouse dini E. Pra menopause 23. Seorang perempuan, umur 18 tahun, datang ke BPM dengan keluhan teraba benjolan pada payudara kanan. Hasil anamnesis: keluhan terjadi saat dan setelah menstruasi tanpa rasa nyeri, menstruasi terakhir 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36oC, P 20 x/menit, palpasi payudara kanan terdapat benjolan berbatas tegas, mudah digerakkan, dan diameter 1 cm. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Merujuk ke RS B. Berkonsultasi ke SpOG C. Memberikan analgetik D. Melakukan kontrol ulang 1 minggu E. Melakukan perawatan payudara 24. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke Poskesdes dengan keluhan keluar bercak darah setelah melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: ibu mengalami keputihan seperti susu dan berbau sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: , TD 100/60 mmHg, N 86 x/menit, P 18x/menit, S 37,80C. Hasil inspekulo: tampak erosi porsio dan keluar cairan putih. Tindakan apa yang paling sesuai pada kasus tersebut ? A. Memberikan obat B. Mengajarkan personal hygiene C. Memberikan antibiotik oral D. Merujuk ke Puskesmas PONED E. Menggunakan kondom saat berhubungan 25. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haid tidak teratur sejak 1 tahun terakhir. Hasil anamnesis: ibu sering merasa panas di daerah wajah, mudah tersinggung dan sedih. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 82 x/menit, P 24x/menit, S 36,50C. Diagnosis apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut ? A. Senium B. Menopause C. Perimenopause D. Pra menopause E. Pasca menopause



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 26. Seorang perempuan umur 13 tahun datang ke puskemas diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri perut hebat selama semalam. Hasil anamnesis keluhan keluar darah bercak darah dari kemaluan belum pernah menstruasi. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg. N 88x/menit, P 20x/menit S: 35C, tidak teraba massa pada abdomen, tampak darah merah bercampur sedikit lender pada vulva dan pakaian dalam. Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pola aktivitas B. Dismenorhea C. Pemeriksaan lanjutan D. Pergaulan yang aman E. Terapi mengurangi nyeri 27. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke BPM dengan keluhan demam. Hasil anamnesis: terdapat lepuhan pada daerah kemaluan seperti cacar air, nyeri dan panas. Hasil pemeriksaan: KU baik, kesadaran CM , TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S 390C, P 20x/menit, tampak ruam merah berisi cairan di vulva. Diagnosis apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Herpes simpleks B. Keputihan C. Gonorhoe D. Klamidia E. Sifilis 28. Seorang remaja, umur 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas. Hasil anamnesis: sama sekali tidak mau makan sejak 3 hari yang lalu, mengeluh sering pusing, mual dan gangguan pola tidur. Hasil pemeriksaan: KU lemah, kesadaran CM, TD 90/60 mmHg, N 70 x/menit, P 20 x/menit, S 35oC, BB 38 kg, TB 155 cm, konjungtiva pucat, mukosa bibir kering, turgor kulit jelek. Tindakan awal apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pemasangan infus B. Pemberian vitamin C. Pemberian obat tidur D. Pemberian obat anti mual E. Pemberian makanan TKTP 29. Seorang perempuan, umur 54 tahun, datang ke BPM dengan keluhan nyeri saat berhubungan seksual. Hasil anamnesis: keluhan disertai vagina terasa kering, tidak ada riwayat penyakit infeksi saluran reproduksi. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5oC, P 19 x/menit. Masalah apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Menoragia B. Dismenore C. Kram perut D. Dyspareunia E. Penurunan libido 30. Seorang perempuan, usia 48 tahun, datang ke RS, dengan keluhan menstruasi tidak teratur selama 1 tahun terakhir ini. Hasil anamnesis: merasa sulit tidur, sering berkeringat pada malam hari, ibu merasa khawatir. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P 24 x/menit, S 36,7oC. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Kolaborasi untuk terapi hormon B. Pendidikan kesehatan tentang gaya hidup C. Konseling pre menopouse



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. Pola nutrisi yang adekuat E. Olahraga dengan teratur 31. Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang ke BPM bersama suami untuk konsultasi penundaan kehamilan 1-2 tahun karena alasan pekerjaan. Hasil anamnesis: riwayat pernikahan 1 minggu yang lalu, menstruasi teratur selama 6-7 hari, tidak nyeri dan tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan kronis. Hasil anamnesis: KU baik, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, S 36,6oC, P 18x/menit. Metode kontrasepsi apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Pil B. IUD C. Suntik D. Implan E. Kondom 32. Seorang perempuan, umur 22 tahun, akseptor KB suntik DMPA, datang ke BPM dengan keluhan tidak mendapatkan haid sejak suntikan KB yang pertama. Hasil anamnesis: telah menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 1 tahun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36oC, tes kehamilan negatif. Pendidikan kesehatan apa yang tepat diberikan untuk kasus tersebut? A. Indikasi B. Keuntungan C. Kerugian D. Efek samping E. Kontra indikasi 33. Seorang perempuan, berumur 24 tahun, P1A0, nifas 1 bulan datang ke puskesmas untuk menggunakan alat kontrasepsi, klien mempunyai riwayat sakit radang panggul. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit, S 36,70C. Metode kontrasepsi apa yan paling tepat pada kasus tersebut ? A. AKDR B. AKBK C. MOW D. Pil kombinasi E. Suntik kombinasi 34. Seorang perempuan, umur 24 tahun, datang ke BPM untuk konsultasi kehamilan. Hasil anamnesis: baru menikah 2 bulan tapi belum ada tanda kehamilan, siklus haid 37 hari, tinggal serumah dengan suami, melakukan hubungan intim setiap hari. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 75 kg, TB 150 cm, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P20x/menit, S 36.5°C, abdomen tidak teraba massa. Kapan yang paling tepat dilberikan pada kasus tersebut? A. Diet nutrisi B. Olahraga teratur C. Pengaturan pola seksual D. Rujuk ke konsultan perkawinan E. Rujuk ke dokter obgin fertilitas 35. Seorang perempuan umur 25 tahun, mempunyai anak usia 2 bulan, datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi. Hasil anamnesis: belum pernah melakukan hubungan seksual, merasa bimbang untuk memilih kontrasepsi yang cocok. Hasil pemeriksaan: KU Baik, TD 110/ 80 mmHg, S 36.5 ° C, N 80 x/menit, P:24x/menit, PP Test (-). Bidan kemudian memberikan promosi kesehatan dengan metode individual. Berapa jumlah peserta promosi pada kasus tersebut? a. 1 orang



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN b. 4 orang c. 6 orang d. 8 orang e. 15 orang 36. Seorang perempuan, umur 27 tahun, datang ke BPM bersama suami dengan keluhan belum hamil walaupun sudah 3 tahun menikah. Hasil anamnesis: hubungan seksual 1x/minggu, tidak menggunakan alat kontrasepsi, suami sering ke luar kota, sperma suami normal, siklus menstruasi 28 hari. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 82x/menit, S 37oC, P 22x/menit, Hb istri 10 gr/dL. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Cara menghitung masa subur B. Frekuensi hubungan seksual C. Pemeriksaan infertilitas D. Penyebab infertilitas E. Gizi seimbang 37. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke polindes dengan keluhan pada hari ke-3 menstruasi keluar darah sedikit sejak 4 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: dalam satu tahun terakhir menstruasi tidak teratur, keluar keringat banyak, dada terasa berdebar dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 36,5oC, P 22x/menit. Penurunan hormon apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. LH B. FSH C. Tiroid D. Estrogen E. Progesteron 38. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki dan persendian sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 2 tahun yang lalu, jumlah anak 5 orang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 37oC, P 20x/menit, asam urat (-). Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Artritis B. Flebitis C. Reumatik D. Osteoporosis E. Radang panggul 39. Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke Posyandu lansia dengan keluhan menstruasi tidak teratur sejak 4 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: mudah marah, cepat tersinggung dan bosan di rumah, hawa panas di daerah wajah serta berkeringat terutama di malam hari. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 37oC, P 24x/menit, asam urat (-). Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rujuk ke RS B. Berikan suplemen C. Berikan penyuluhan tentang gizi D. Berikan penyuluhan tentang kebersihan diri E. Berikan penyuluhan tentang aktifitas dan olah raga



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 40. Seorang perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan perut semakin membesar. Hasil anamnesis: merasa tidak nyaman, belum pernah menstruasi, perut terasa nyeri dan tegang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,8oC, P 24x/menit. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rujuk B. Relaksasi C. Beri vitamin D. Beri analgesik E. Kolaborasi obgyn 41. Seorang perempuan, umur 14 tahun, datang ke BPM dengan keluhan jumlah darah banyak setiap kali menstruasi. Hasil anamnesis: sering pusing, siklus menstruasi 28 hari, lamanya 8-10 hari, ganti pembalut 8-10 x sehari. Hasil pemeriksaan: KU baik, wajah pucat, konjungtiva anemis, TD 90/60 mmHg, N 80x/menit, S 36,5oC, P 20x/menit. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Amenorea B. Oligomenore C. Dismenore D. Polimenore E. Hipermenorea 42. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki dan persendian sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 2 tahun yang lalu, jumlah anak 5 orang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 37oC, P 20x/menit, asam urat (-). Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Artritis B. Flebitis C. Reumatik D. Osteoporosis E. Radang panggul 352. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan keluar cairan berbau dari kemaluan. Hasil anamnesis: cairan berwarna kehijauan, gatal, sering berganti pasangan sejak 5 tahun yang lalu. Bidan menceritakan kasus klien kepada teman klien tersebut. Jenis pelanggaran apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kode etik B. Etikolegal C. Norma hukum D. Norma sosial E. Norma agama 43. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan menstruasi tidak teratur. Hasil anamnesis: mudah tersinggung, merasa panas pada muka, kulit kering,berdebar-debar. Hasil pemeriksaan: TD 130/70 mmHg, N 80x/menit, S 37oC, P 20x/menit. Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Fisiologi menopause



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Perubahan hormonal C. Nutrisi seimbang D. Olahraga teratur E. Diet kalsium 44. Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke BPM dengan keluhan menstruasi tidak teratur sejak 1 tahun yang lalu. Hasil anamnesis: merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 36,5oC, P 22x/menit dan BB 76 kg. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?GSR, A. Senium B. Menopause C. Klimakterium D. Premenopause E. Pascamenopause 45. Seorang perempuan, umur 40 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari kemaluan saat bersenggama. Hasil anamnesis: mengalami keputihan berbau selama 3 bulan. Hasil pemeriksaan: KU lemah, muka pucat, TD 90/60 mmHg, N 100x/menit, S 38,5oC, P 28x/menit, tampak darah segar di pembalut, Hb 8 g/dl. Tindakan awal apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Lakukan bedrest B. Rujuk ke RS C. Pasang infus D. Observasi KU E. Perbaikan nutrisi 46. Seorang perempuan, umur 34 tahun, P2A0, datang ke RS dengan keluhan keputihan berwarna seperti susu basi bergumpal. Hasil anamnesis: terasa gatal dan berbau. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 78 x/menit, S 36,7 0C, P 20 x/menit, tampak vulva kemerahan, bengkak, dan flour albus yang banyak. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Kandidiasis vulvovaginitis B. Vaginosis bakterial C. Trikomoniasis D. Gonorhoe E. Klamidia 47. Seorang perempuan, umur 19 tahun, datang ke BPM dengan keluhan rasa panas dan nyeri saat buang air kecil. Hasil anamnesis: keputihan disertai rasa gatal. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 36,8 0C, keputihan (+), vulva kemerahan, bengkak, nyeri tekan. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Vulvitis B. Vaginitis C. Serviksitis D. Parametritis E. Endometritis 48. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, datang ke RS dengan keluhan perih dan gatal pada kemaluan sejak 5 hari yang lalu. Hasil anamnesis: badan terasa lemah, demam, nafsu



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN makan berkurang. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, S 38 0C, terdapat lesi berisi cairan pada vulva dan sekitar anus. Diagnosa apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Trichomonas vaginalis B. Herpes simpleks C. HIV/AIDS D. Gonorhoe E. Sifilis 49. Seorang peremupan, umur 46 tahun, P4A0, datang ke BPM dengan keluhan sakit saat berhubungan seksual sejak 3 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: menstruasi tidak teratur, mudah tersinggung dan muka terasa panas, tidak ada riwayat penyakit. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 78 x/menit, S 36,9 0C, N 84 x/menit. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menjelaskan diet tinggi fitoestrogen B. Memberikan obat penghilang rasa nyeri C. Menjelaskan tanda gangguan siklus haid D. Menjelaskan pemberian pelumas vagina E. Memberikan konseling tentang fisiologi klimakterium 50. Seorang perempuan umur 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sering pusing. Hasil anamnesis: jantung berdebar kencang, menstruasi hari ke-4, ganti pembalut 4 kali sehari, satu tahun terakhir menstruasi tidak teratur dan berkeringat banyak terutama pada malam hari. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80 kali/menit, P 24 x/menit, S 36,8 0C, HB 9 gr/dl. Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rawat inap B. Transfusi darah C. Kolaborasi dengan SpOG D. Pasang infus RL E. Bed rest total 51. Seorang perempuan umur 40 tahun, P3 A0, datang ke RS dengan keluhan sering mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: menikah pada usia 17 tahun, keputihan yang berbau, banyak dan gatal. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 80 xmenit, S 36,5 0C, P 24 x/menit. Diagnosa apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut? A. Servisitis B. Endometritis C. Peritonitis D. Cancer serviks E. Kista ovarium 52. Seorang perempuan, umur 51 tahun, P5A1, datang ke RS dengan keluhan tidak menstruasi selama 1 tahun. Hasil anamnesis: mengalami sulit tidur dan wajah sering terasa panas. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 87 x/menit, P 22 x/menit, S 36,4 0C, kadar FSH 46 mlU/ml, kadar estradiol 25 pg/ml. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Premenopause B. Menopause



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN C. Pascamenopause D. Senium E. Menopause perokok 53. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P3A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar bercak darah dari kemaluan setelah berhubungan seksual. Hasil anamnesis: bercak darah juga terjadi di antara menstruasi, disertai dengan keputihan yang berbau, menikah usia 14 tahun. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 84 x/menit, S 37 0C, P 22 x/menit, tidak teraba massa di abdomen, inspekulo porsio licin. Pemeriksaan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. USG B. Darah C. Tes IVA D. Pap smear E. Sitologi vagina 54. Seorang perempuan, umur 46 tahun, datang ke Posyandu lansia dengan keluhan menstruasi tidak teratur sejak 1 tahun lalu. Hasil anamnesis: mudah tersinggung, panas pada wajah. Hasil pemeriksaan: TD 120/90 mmHg, N 78 x/menit, P 20 x/menit, S 36 0C. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Konseling pola makanan B. Dukungan emosional C. Anjuran istirahat D. Senam lansia E. Rujukan ke puskesmas 55. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan sering pusing dan berdebar-debar. Hasil anamnesis: keluar keringat dingin terutama di malam hari, terasa panas mulai dari dada sampai wajah, tidak menstruasi sejak 2 tahun lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90 x/menit, P 18 x/menit, S 37 0C. Jenis makanan apa yang paling dibutuhkan pada kasus tersebut? A. Tinggi fitoestrogen B. Tinggi protein C. Tinggi lemak D. Tinggi serat E. Tinggi kalori 56. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan menstruasi tidak teratur. Hasil anamnesis: 6 tidak bulan menstruasi, mudah marah, kepanasan serta berkeringat. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5 0C. Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Metroragia B. Menopause C. Menorrhagia D. Premenopause E. Metromenorrgia 57. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar flek darah sejak 15 hari yang lalu. Hasil anamnesis: memiliki 1 orang anak, akseptor baru suntik 3 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Merujuk ke puskesmas B. Berkolaborasi dengan dokter SpOG C. Memberikan obat hormonal progesterone D. Menganjurkan untuk ganti cara kontrasepsi lain E. Memberikan konseling efek samping KB 58. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke poliklinik KB dengan perasaan bingung dan takut hamil karena bocornya kondom saat berhubungan seksual dengan suaminya. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Ganti metoda efektif B. Tambahkan spermatisida C. Berikan kontrasepsi darurat D. Ganti kondom yang lebih tebal E. Lakukan vaginal douche 59. Seorang perempuan, umur 23 tahun, akseptor AKBK, datang ke RS dengan keluhan sering mengalami perdarahan bercak selama 3 bulan terakhir. Hasil anamnesis: klien cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S 36,5 oC, PP test (-). Penatalaksanaan apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Memberikan Adona B. Memberikan vitamin K C. Memberikan suntikan progesterone D. Menganjurkan untuk melepas AKBK E. Memberikan pil progestin selama 3 siklus 60. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0, datang ke BPM, untuk ber-KB. Hasil anamnesis: umur anak terkecil 3 bulan, sudah menstruasi, siklus menstruasi teratur dan masih menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S 36,5oC, abdomen tidak ada massa. Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. AKDR B. AKBK C. Mini pil D. Pil kombinasi E. Suntik progestin 61. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke BPM bersama suaminya untuk mendapatkan informasi KB. Hasil anamnesis: ingin menunda kehamilan selama 1 tahun, sedang menstruasi hari ke-5. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 85x/menit, P 20x/menit, S 36,5oC, BB 48 kg, TB 155 cm. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Manfaat KB B. Efek samping KB C. Jenis kontrasepsi D. Syarat pemasangan KB E. Mekanisme kerja 62. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, nifas minggu ke-6, datang ke BPM untuk menunda kehamilan. Hasil anamnesis: belum pernah menstruasi, menyusui secara eksklusif, merasa takut dengan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 76 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7 oC, tidak teraba massa di abdomen, tidak ada riwayat penyakit kronis. Metode keluarga berencana apa yang paling sesuai pada kasus tersebut? A. Pil kombinasi B. Suntik kombinasi C. Kondom D. AKDR E. MAL 63. Seorang perempuan, umur 33 tahun, P3A0, datang ke BPM untuk berkonsultasi tentang keluarga berencana. Hasil anamnesis: sudah berhubungan seksual 2 minggu yang lalu, usia anak terakhir 3 bulan, masih menyusui anaknya, belum menstruasi sejak melahirkan. Hasil pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N 80 x/menit, P 22 x/menit, S 36,7 oC, terdapat varises pada kedua kakinya. Alat kontrasepsi apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Tubektomi B. Suntik C. AKDR D. AKBK E. Pil 64. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, datang ke RS untuk menjadi akseptor KB. Hasil anamnesis: ingin menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, saat ini haid hari ke-5, tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes dan hipertensi. Ibu memilih metode kontrasepsi AKBK. Pada saat pemasangan 1 batang AKBK, batang tersebut keluar sebagian. Tindakan apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Ganti cara B. Beri antibiotik C. Cabut semua batang D. Evaluasi adanya infeksi E. Ganti batang yang ekspulsi dengan yang baru 65. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke puskesdes dengan tujuan untuk menunda kehamilan. Hasil anamnesis: menikah 2 bulan yang lalu, menstruasi terakhir 7 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 81 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7 0C, abdomen tidak teraba massa. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. IUD B. Pil kombinasi C. AKBK D. Suntik DMPA E. Kondom 66. Seorang perempuan, umur 22 tahun, belum pernah hamil, datang ke BPM bersama suaminya untuk konsultasi. Hasil anamnesis: berencana hamil 2 tahun lagi, saat ini sedang pengobatan TBC. hasil pemeriksaan: BB 45 kg, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, KU sesak nafas. Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Suntik kombinasi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Suntik progesterone C. Pil kombinasi D. Kondom E. AKBK 67. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke RS untuk menunda kehamilan. Hasil anamnesis: menikah 1 bulan yang lalu, siklus menstruasi teratur 28 hari, HPHT 1 minggu yang lalu. Belum pernah mendapatkan informasi tentang alat kontrasepsi. Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. Pengaturan waktu hubungan seksual B. Pemeriksaan fisik alat reproduksi C. Penjelasan masa subur D. Konsul psikolog E. Konseling KB 68. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P4A0, datang ke BPM karena tidak ingin hamil lagi. Hasil anamnesis: belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, anak terkecil umur 2 tahun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 0C, P 20 x/menit, PP test (-). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. IVA Test B. Kolaborasi C. Ultrasonografi D. Cek laboratorium E. Konseling pra kontrasepsi 69. Seorang perempuan, umur 38 tahun, P4A0, datang ke RS untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Hasil anamnesis: usia anak terakhir sudah 6 bulan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 0C, P 18 x/menit, PP Test (-). Prosedur apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Informed consent= PERSETUJUAN B. Pemeriksaan USG C. Informed choice=PILIHAN D. Papsmear test E. Tes hormon 70. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0, datan ke BPM untuk konsultasi KB. Hasil anamnesis: suaminya baru diketahui terinfeksi virus HIV. Ibu tetap ingin bersama suaminya dan menyatakan tidak ingin punya anak lagi. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 78 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7 0C, tidak ada kelainan pada genitalia. Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. AKDR B. Kondom C. PII kombinasi D. Kontrasepsi mantap E. Kontrasepsi progestin 71. Seorang perempuan, umur 41 tahun, P5A0, datang bersama suami ke BPM untuk konsultasi KB. Hasil anamnesis: tidak ingin hamil lagi, riwayat penyakit jantung berat, menstruasi teratur. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 80 x/menit, S 37 0C, P 22 x/menit. Metode kontrasepsi apa yang paling efektif pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. AKDR B. AKBK C. Suntik D. Metode alamiah E. Kontrasepsi mantap 72. Seorang perempuan, umur 22 tahun datang ke BPM bersama suami untuk menunda kehamilan. Hasil anamnesis: ingin menunda kehamilan 2 tahun karena alasan pekerjaan, baru menikah 1 bulan yang lalu, menstruasi teratur selama 6-7 hari, tidak nyeri, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan kronis. hasil pemeriksaan KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, P 18x/menit, S 36,60C. Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Kehamilan B. Masa subur C. Gaya hidup D. Metode kontrasepsi E. Perencanaan keluarga 73. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, akseptor AKDR datang ke BPM dengan keluhan sejak 2 bulan yang lalu tidak haid. Hasil anamnesis: Anak terkecil usia 16 bulan, masih menyusui. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P 24x/menit, S 36,70C, benang AKDR masih terlihat. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Mencabut AKDR B. Melakukan tes kehamilan C. Melalukan lonseling efek samping AKDR D. Menganjurkan ganti cara E. Merujuk ke dokter kandungan 74. Seorang perempuan, umur 45 tahun, P4A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR keluar dengan sendirinya 1 jam yang lalu. Hasil anamnesis: pemasangan AKDR 1 bulan yang lalu, memiliki riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan: TD 160/90 mmHg, N 88 x/menit, tidak tampak benang AKDR, keputihan berwarna putih kental. Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pemakaian kontrasepsi non hormonal B. Pemasangan AKDR baru C. Pemberian motivasi untuk MOW D. Pemberian saran untuk istirahat 1 siklus E. Pemberian saran untuk mengganti metode KB pil 75. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR keluar dengan sendirinya. Hasil anamnesis: riwayat pemasangan 2 bulan lalu, dan mengalami keputihan sejak 2 minggu pemasangan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 18 x/menit, S 36,7oC. Hasil inspekulo benang AKDR tidak terlihat dan tampak keputihan berwarna putih kental, tidak ada perdarahan. Komplikasi apa yang terjadi pada kasus tersebut? A. Infeksi B. Translokasi C. Perforasi D. Ekspulsi E. Erosi 76. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, nifas 6 minggu, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: ibu memberikan ASI eksklusif dan belum menggunakan kontrasepsi.



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, S 36,6 0C, N 80 x/menit, P 24 x/menit, TFU tidak teraba, lokea alba, ASI banyak. Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Penggunaan kontrasepsi B. Latihan kebugaran fisik C. Perawatan bayi sehari-hari D. Nutrisi ibu nifas dan menyusui E. Penggunaan suplemen atau obat 77. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan susah tidur sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan: sering berdebar-debar, keluar keringat dingin pada malam hari, riwayat menstruasi tidak teratur sejak 5 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, kesadaran CM, TD 130/90 mmHg, S 36oC, N 88x/menit, P 20x/menit. Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Perubahan hormonal B. Gangguan psikologis C. Nutrisi adekuat D. Pola istirahat E. Olah raga 78. Seorang perempuan, umur 50 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan sering pusing. Hasil anamnesis: ibu sering berkeringat, nyeri persendian, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, S 37oC. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Memberikan terapi sulih hormone B. Menginformasikan nutrisi masa menopause C. Menjelaskan proses fisiologis masa menopause D. Menganjurkan periksa ke dokter spesialis kandungan E. Menganjurkan penggunaan jeli saat berhubungan seksual 79. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P3A0, datang ke puskesmas dengan keluhan sakit seperti terbakar ketika BAK sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: keputihan disertai darah, gatal, lecet pada daerah kemaluan, nyeri saat berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan: KU baik, composmentis, TD 100/60 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 37 0C, terlihat erosi dan darah pada servik. Kemungkinan diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Vulvitis B. Vaginitis C. Metritis D. Cervicitis E. Adnekcitis 80. Seorang perempuan, umur 38 tahun,(20-35 THN) P5A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR yang dipasang keluar. Hasil anamnesis: riwayat pemasangan AKDR 1 bulan yang lalu, dan mengalami keputihan sejak 1 minggu setelah pemasangan, tidak memiliki riwayat baik penyakit jantung, hipertensi, hepatitis dan keganasan. Hasil pemeriksaan: KU Baik, TD 100/80 mmHg, N 88x/menit, P 18 x/menit, S 36,80C, benang AKDR tidak terlihat dan tampak keputihan berwarna putih kental. Kontrasepsi apa yang sesuai untuk kasus tersebut ? A. Pemasangan AKDR baru B. Metode hormonal C. Metode alamiah D. Tubektomi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN E. Implant 81. Seorang perempuan umur 58 tahun keluhan sering buang air kecil dicelana karena tidak bisa menahannya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P 24 x/menit, S 36,70C. Informasi apa yang diberikan? A. Anjurkan pakai popok B. Lakukan vulva hygiene C. Lakukan senam kegel D. Beritahu keadaannya normal E. Pengaruh menopause 82. Seorang perempuan, umur 14 tahun, diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan belum pernah mengalami menstruasi. Hasil anamnesis: pola makan teratur, nyeri perut tidak ada. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan terfokus apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Tanda-tanda vital, berat badan, tinggi badan B. Pertumbuhan payudara, rambut ketiak, rambut kemaluan C. Hormone testosteron D. Hormone estrogen E. USG 83. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0 datang ke PMB ingin menggunakan kontrasepsi suntik. Hasil anamnesis: bayi umur 6 bulan, menyusui eksklusif, ibu sedang haid hari ke-2 dan belum pernah menggunakan kontrasepsi. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36.8oC, BB 54 Kg. Kapankah waktu yang paling tepat pemberian kontrasepsi pada kasus tersebut? A. Saat itu juga B. Haid yang akan datang C. 1 minggu yang akan datang D. 2 minggu yang akan datang E. 3 minggu yang akan datang 84. Seorang perempuan, umur 27 tahun P2A0 Nifas hari ke-40, datang ke PMB untuk konsultasi KB. Hasil anamnesis: ibu belum pernah menggunakan kontrasepsi, dan belum haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 140/90 mmhg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 36.6oC, terdapat varises pada tungkai. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?KB CALON A. Pil Kombinasi B. Suntikan Kombinasi C. AKDR D. Implant E. MOW 85. Seorang perempuan, umur 26 tahun, datang ke PMB ingin menggunakan AKDR. Hasil anamnesis: ibu sedang haid hari ke-3. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36.8oC, BB 55 Kg. Tindakan apa selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?KB CALON A. Melakukan informed concent B. Memberikan informasi tentang berbagai jenis kontrasepsi C.Memastikan pasien untuk penggunaan metode tersebut D. Mempersiapkan peralatan E. Melakukan informed choice



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 86. Bidan melakukan kunjungan kerumah seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0 nifas hari ke14. Hasil anamnesis: ibu tidak ada keluhan, saat ini belum haid, bayi menyusu eksklusif. Ibu tidak diizinkan suami menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 76x/menit, P 20x/menit, BB 57 Kg, uterus tidak teraba lagi. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pil Kombinasi B. Kondom C. AKDR D. Suntikan kombinasi E. MAL 87. Seorang perempuan, umur, 37 tahun, P3A0, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: ibu mengalami keputihan banyak, tidak gatal dan tidak berbau, anak terkecil usia 10 tahun, menggunakan KB Pil sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat penyakit radang panggul (-), perdarahan pervaginam (-), keputihan (-), tumor payudara (-). Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 80x/menit, S 36.7oC, 5C, P 20x/menit. BB 59 Kg, vulva vagina tidak ada kelainan, porsio licin warna merah muda, keputihan (+), kental, warna putih tidak berbau. Jenis pemeriksaan penunjang apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. VDRL B. Usap vagina C. Urine lengkap D. Darah lengkap E. Inspeksi Visual Asetat IVA 88. Seorang perempuan, umur 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: kemaluan tidak gatal, keputihan encer dan tidak berbau, tidak haid sejak 2 tahun yang lalu, riwayat ibu kandung meninggal karena kanker serviks. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 84 x/menit, S 36.8°C, abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan. Jenis pemeriksaan penunjang apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pap smear B. Darah C. Urin D. IVA E. USG 89. Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke RS untuk dilakukan Pap smear. Hasil anamnesis: ibu mengalami nyeri saat berhubungan seksual dan saat BAK, perdarahan spotting, keputihan banyak dan berbau. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg, N 84 x/menit, S 36.8°C, abdomen teraba massa dan nyeri tekan. Kemudian bidan mengambil spesimen yang berasal dari forniks posterior, serviks dan kanalis servikalis diletakkan ke dalam kaca objek dan melakukan fiksasi spesimen. Berapa konsentrasi larutan alkohol yang paling tepat digunakan pada kasus? tersebut? A.



75%



B.



80%



C.



85%



D.



90%



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



E.



95%



90. Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke puskesmas untuk dilakukan IVA test. Hasil anamnesis: ibu mengalami nyeri saat berhubungan seksual dan saat BAK, perdarahan spotting, keputihan banyak dan berbau. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg, N 84 x/menit, S 36.8°C, abdomen teraba massa dan nyeri tekan. Berapa lamakah terakhir waktu melakukan hubungan seksual yang paling tepat pada kasus tersebut?GSR, C.A A. 6 jam B. 12 jam C. 24 jam D. 48 jam E. 72 jam 91. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan pada payudara kiri sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: nyeri payudara (+), Haid teratur, siklus 28-30 hari, lama 6 hari, payudara membesar sebelum dan saat haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, P 22x/menit, S36,4 C. Bidan mengajarkan teknik melakukan SADARI langkah . Langkah selanjutnya apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Letakkan tangan di pinggang dan periksa payudara B. Tekan payudara dari atas ke bawah, trasakan apa ada benjolan C. Tekan payudara secara melingkar dan rasakan apa ada benjolan D. Tekan payudara kea rah putting dan lihat apa ada cairan yang keluar E. Posisi berbaring, tekan kembali payudara secara melingkar 92. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan takut hamil. Hasil anamnesis: lupa minum pil KB selama 2 hari dan tadi malam telah berhubungan dengan suami tanpa menggunakan kondom. Hasil pemeriksaan:KU baik, TD 100/70 mmHg, N 82 x/menit. Metode KB apa yang paling tepat untuk mencegah kehamilan pada kasus tersebut? A. AKBK B. AKDR C. Kontrasepsi darurat D. Suntikan kombinasi E. Pil kombinasi 93. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke BPM, untuk menjadi akseptor KB. Hasil anamnesis: baru menikah 2 bulan yang lalu, ingin menunda kehamilannya selama 6 bulan, riwayat fibroadenoma payudara, siklus menstruasi teratur. Hasil pemeriksaan: TD 110/60 mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 0C, P 20 x/menit. Metode kontrasepsi apa yang sesuai pada kasus tersebut? A. AKDR B. AKBK C. Kondom D. Pil hormonal E. Suntik progesteron 94. Seorang perempuan, umur 48 tahun, P3A0, akseptor KB AKBK, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis: telah menggunakan AKBK selama 5 tahun. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P 24 x/menit, S 36,7 0C. Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Motivasi MOW B. Ganti cara AKDR C. Pasang implan baru D. Ganti non hormonal E. Ganti metode sederhana 95. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P5A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR yang dipasang 1 bulan yang lalu keluar dengan sendirinya. Hasil anamnesis: keputihan. Hasil pemeriksaan: benang AKDR tidak terlihat dan tampak keputihan berwarna putih kental dan tidak ada perdarahan. Keadaan apa yang terjadi pada kasus tersebut? A. Benang hilang B. Translokasi=PINDAH POSISI C. Perforasi=MENEMBUS D. Ekspulsi=KELUAR DGN SENDIRINYA E. Erosi 96. Seorang perempuan, umur 24 tahun, menikah 3 bulan, datang ke BPM untuk berkonsultasi tentang KB. Hasil anamnesis: ingin menunda kehamilan selama 2 tahun karena tuntutan pekerjaan, riwayat siklus haid teratur. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, P 24 x/menit, N 80 x/menit, S 36,8’C. Informasi awal apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? A.Pemasangan alat kontrasepsi B.Jenis metode dan alat kontrasepsi C.Efek samping alat kontrasepsi D.Penilaian masa subur E.Kontraindikasi 97. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, datang ke BPM untuk menjadi ekseptor KB. Hasil anamnesis: umur bayi 4 bulan, masih menyusui dan belum haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg, S 37’C, N 80 x/menit, P 18 x/menit. Metode kontrasepsi apa yang tepat pada kasus tersebut? A.AKBK B.AKDR C.MAL D.Kondom E.Pil kombinasi 98. Seorang perempuan, umur 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pegal di daerah punggung. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5’C. Pendidikan kesehatan apa yang tepat pada kasus tersebut? A.Konsumsi makanan yang berasal dari kedelai= FI TOESTROGEN B.Berhenti minum kopi dan minuman bersoda C.Kebutuhan olahraga secara teratur D.Perbanyak minum air putih E.Konsumsi makanan seimbang 99. Seorang perempuan, 24 tahun, P3A0, datang ke BPM dengan keluhan perut membesar dan terasa ada yang bergerak. Hasil anamnesis: akseptor KB suntik 3 bulan, tidak pernah



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN mendapat haid sejak ber-KB. Hasil pemeriksaan: TB 120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 16x/menit, S 36,7’C, TFU ½ pusat- simfisis. Pemeriksaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.USG B.Auskultasi DJJ C.Tes urine hCG D.Pemeriksaan bimanual E.Pemeriksaan inspekulo 100. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P2A0, akseptor AKBK, datang ke BPM dengan keluhan khawatir hamil. Hasil anamnesis: tidak haid selama dipasang AKBK 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmHg, P 22 x/menit, N 80 x/menit, S 36,5’C, tidak teraba massa pada abdomen, HCG urine (-). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.Ganti metode kontrasepsi B.Lepas alat kontrasepsi C.Jelaskan efek samping D.Jelaskan kontraindikasi E.Rujuk untuk USG 101. Seorang perempuan, umur 33 tahun, P2A0, datang ke BPM untuk menggunakan KB jangka panjang. Hasil anamnesis: umur anak paling kecil 1 tahun dan masih menyusui, riwayat penyakit radang panggul. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, P 24 x/menit, N 78 x/menit, S 36,8’C. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.Pil B.AKDR C.AKBK D.Suntik E.Tubektomi 102. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, datang ke BPM untuk pasang AKDR. Hasil anamnesis: usia anak pertama 4 bulan, belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, saat ini sedang haid hari ketiga. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, P 22 x/menit, N 78 x/menit, S 37’C Efek samping apa yang paling mungkin pada kasus di atas ? A.Perdarahan haid lebih banyak B.Peningkatan BB C.Nyeri payudara D.Mudah muntah E.Hiperpigmentasi 103. Seorang perempuan, umur 44 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan haid tidak teratur sejak 6 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: sering merasa panas di wajah, banyak berkeringat di malam hari, khawatir dengan kondisinya. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 80 x/menit, S 36,8’C, P 20 x/menit. Informasi awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.Upaya pencegahan B.Penanganan keluhan C.Penyebab keluhan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D.Komplikasi dari keluhan E.Gejala lain yang akan timbul 104.Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri saat berhubungan suami istri. Hasil anamnesis: tidak haid sejak 2 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 150/90 mmHg, N 78 x/menit, S 36,8’C, P 18 x/menit. Apa penyebab masalah yang mungkin pada kasus tersebut? A.Ketidaksiapan berhubungan seksual B.Kelelahan setelah aktivitas fisik C.Sterss inkontinensia D.Atropi epitel vagina E.Gangguan hormonal 105.Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak menstruasi selama 6 bulan. Hasil anamnesis: sudah menikah selama 11 bulan, berat badan meningkat pesat, PP tes (-), tidak ada riwayat perdarahan pasca senggama, tidak menggunakan kontrasepsi. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80 x.menit, S 36,5’C, P 82 x/menit, TB 158 cm, BB 90 kg, tampak adanya hirsutisme dan jerawat, tidak ada nyeri goyang porsio, glukosa urine (-). Asuhan awal apa yang paling tepat untuk diberikan pada kasus di atas? A.Konseling berat badan ideal B.Pemeriksaan laboratorium rutin C.Medical check up D.Imunisasi sebelum konsepsi E.Penanganan masalah kesehatan 106.Seorang perempuan, umur 44 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan haid tidak teratur sejak 6 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: sering merasa panas di wajah, banyak berkeringat di malam hari, khawatir dengan kondisinya. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 80 x/menit, S 36,8’C, P 20 x/menit. Informasi awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A.Upaya pencegahan B.Penangan keluhan C.Penyebab keluhan D.Komplikasi dari keluhan E.Gejala lain yang akan timbul



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN



KOMUNITAS



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 1. Seorang bidan desa merencanakan kegiatan posyandu diwilah kerjanya. Salah satu kegiatan posyandunya adalah memberikan imunisasi polio . Pada lebel imuisasi polio VVM, warna kotak sama dengan warna pada lingkaran sekelilingnya. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?KOMUNITAS A. Mengganti dengan vaksin yang masih baik B. Melaporkan kepada kepala puskesmas C. Mengembalikan ke puskesmas D. Membuang ke sampah medis E. Segerah menggunakan vaksin 2. Seorang bidan di PMB sedang memberikan penyuluhan tentang imunisasi. Bidan menyelaskan tentang vaksin HB0 yang di berikan pada BBL dan kekebalan yang dimiliki setelah mendapatkan imunisasi tersebut. Jenis kekebalan apa yang didapatkan pasca imunisasi?KOMUNITAS A. Spesifik B. Pasif alamiah C. Pasif buatan D. Aktif buatan E. Aktif alamiah 3. Seorang anak laki-laki umur 14 bulan di bawa ibunya ke Posyandu. Hasil pemeriksaan: BB 11 kg, PB 80 cm. Bidan kemudian melakukan skrinning pertumbuhan dan perkembangan bayi menggunakan SDIDTK. Sebelum melakukan skrinning, bidan melakukan pengumpulan data dasar yang dibutuhkan terlebih dulu. Apa tahapan manajemen yang dilakukan bidan pada kasus tersebut? BAYI, TUMBANG A. I IDENTIFIKASI DATA DASAR B. II DIAGNOSA C. III TINDAKAN SEGERA D. IV KOLABORASI E. V PERENCANAAN/ RENCANA TINDAKAN 4. Seorang anak laki-laki umur 14 bulan di bawa ibunya ke Posyandu. Hasil pemeriksaan: BB 11 kg, PB 80 cm. Bidan kemudian melakukan skrinning pertumbuhan dan perkembangan bayi menggunakan SDIDTK dengan hasil bayi berada dalam tumbuh kembang yang normal. Apa tahapan manajemen selanjutnya yang perlu dilakukan bidan pada kasus tersebut? A. I B. II C. III D. IV E. V 5. Perempuan, umur 20 tahun, G1P0A0, hamil 38 mg, datang ke PMB dengan keluhan mulas dan keluar lendir dari jalan lahir. Hasil anamnesis: ibu merasakan sakit pinggang. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36.6°C, P 21x/menit, TFU 36 cm, kontraksi 3x/10’/30’’, DJJ 136 x/menit, PD: 4 cm, portio tebal lunak, selaput ketuban (+), presentasi kepala HII. Bidan menganjurkan ibu untuk mengubah posisi miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih nyaman. Apa aspek yang dilakukan bidan pada kasus tersebut? A. legal B. informasi C. sayang ibu D. komunikasi E. keputusan klinik



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 6. Berdasarkan hasil penelitian bidan di Puskesmas pada responden, terdapat 12% yang mengalami kanker payudara, sedangkan sebagian besar penderita penderita kanker payudara yang datang ke Puskesmas sudah masuk ke stadium lanjut sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Upaya pencegahan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?komunitas A. Sosialisasi pemeriksaan Mammae B. Peningkatan penyuluhan SADARI C. Optimalisasi kunjungan rumah D. Pendekatan took masyarakat E. Kerja sama lintas sector 7. Seorang bidan melakukan survey mawas 40 balita disuatu desa, didapatkan data balita yang sudah mendapatkan imunisasu HB0 : 18 bayi, DPT 15 bayi, polio 20 bayi dan campak sebanyak 20 balita. Berapa cakupan imunisasi campak pada kasus tersebut?KOMUNITAS A. 15% B. 25% C. 50% D. 75% E. 100% 8. Bidan melakukan penyuluhan tentang KESPRO pada remaja putri 13-15 tahun di SMP data yang didapatkan adalah 10% remaja mengeluh wajahnya terdapat jerawat, 15% ,mengalami pembesaran payudara, dan 30% mengalami haid. Tanda apa yang sesuai pada kasus tersebut?KOMUNITAS A. Ciri kelamin sekunder B. Ciri kelamin primer C. Menarche prekoks D. Kelebihan hormone E. Puberitas dini



9. Seorang warga melaporkan ke puskesmas bahwa ada ibu hamil dengan usia kehamilan 8 bulan mengalami kejang di rumah sejak 10 menit yang lalu. Keadaan ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan merupakan kehamilan pertama. Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Meminta keluarga melonggarkan jalan nafas b. Melakukan kunjungan rumah di damping ambulans c. Menghubungi bidan terdekat d. Meminta keluarga membawa ke RS e. Menjelaskan terjadinya kejang 10. Seorang bidan melakukan kunjungan ke posyandu. Hasil kunjungan Sebagian balita menunjukkan tanda kurang gizi. Pelayanan 5 meja posyandu tidak berfungsi. Komponen pengkajian apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Pendidikan b. Komunikasi c. Pelayan Kesehatan dan sosial d. Lingkungan fisik e. Keamanan dan transfortasi 11. Seorang bidan yang harus bekerja selama 2 bulan disebuah desa menemukan kasus ibu bersalin yang meninggal karena terlambat merujuk. Berdasarkan hasil pendataan diketahui banyak ibu yang mengalami komplikasi persalinan dan partisipasi masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak rendah. Rencana tindakan lanjutan apa yang tepat pada kasus tersebut? A. Identifikasi SDM B. Identifikasi dana C. Identifikasi data KIA



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN D. Identifikasi batas wilayah E. Identifikasi sarana dan prasarana 12. Seorang bidan mendapat laporan dari kader, ada seorang ibu dari luar wilayah, GP43A0, tidak periksa kehamilannya ke fasilitas pelayanan Kesehatan, baru saja pindah kontrakan ke wilayah tersebut. Bidan membuat perencanaan terhadap laporan tersebut Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Melaporkan ke apparat desa b. Melakukan kunjungan rumah c. Mengutus kader untuk konseling d. Mengundang ibu ke puskesmas e. Menyampaikan surat himbauan 13. Seorang bidan mendapat situasi di desanya bahwa anak balita tidak boleh makan telur dan ikan. Mereka beranggapan bahwa makanan tersebut dapat mengakibatkan bisulan dan cacingan. Hal tersebut menyebabkan banyak anak yang berat badannya kurang. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Memberikan pengobatan gratis b. Melakukan rujukan c. Memberikan PMT d. Memberikan edukasi tentang gizi e. Melakukan kolaborasi 14. Seorang bidan sedang melakukan posyandu di desanya. Posyandu diselenggarakan setiap bulan dengan memberikan pelayanan Kesehatan ibu dan anak. Bidan sedang memberi pelayanan imunisasi pada bayi. Upaya pelayanan Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Promotif b. Kolaboratif c. Preventif d. Rehabilatif e. Kurati 15. Seorang bidan desa melakukan kunjungan rumah ibu nifas 6 minggu. Hasil anamnesis ibu selalu merasa sedih, menangis dan tak bisa mengurus anaknya. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,3°C. Bidan memberikan konseling kepada keluarga mengenai peran mereka. Upaya Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Kuratif b. Preventif c. Promotif d. Kolaboratif e. Rehabilitasi 16. Seorang bayi melakukan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi yang berkunjung, terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Pendidikan Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Nutrisi bergizi dan seimbang b. Kejadian ikutan pasca imunisasi c. Lima iminisasi dasar lengkap d. Deteksi dini tumbuh kembang e. Stimulasi tumbuh kembang



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 17. Seorang bidan desa melakukan kunjungan rumah pada P2A0, nifas 6 minggu, tidak terdapat keluhan pada ibu dan bayi. Hasil anamnesis : TD 110/60 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,4°C, TFU sudah tidak teraba. Ibu belum melakukan hubungan seksual dan belum menggunakan KB. Bidan memberikan konseling mengenai macam-macam kontrasepsi. Upaya Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? a. Preventif b. Rehabilitasi c. Kuratif d. Promotif e. Kolaboratif 18. Berdasarkan PWS KIA disuatu kecamatan, 40 % kasus anemia pada ibu hamildi temukan. Kondisi ini terjadi karena adanya kepercayaan di masyarakat bahwa ibu hamil pantang makan ikan, daging dan telur. Langkah proritas apa yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut? A. Melaksanakan kerja sama dengan puskesmas untuk pengadaan tablet Fe B. Memberikan penyuluhan bahaya anemia pada ibu hamil C. Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil yang mengalami anemia D. Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat E. Mengajarkan pengolahan sumber makanan nabati 19. Seorang bidan PTT baru ditugaskan di desa terpencil. Kondisi desa tersebut : kegiatan posyandu tidak berjalan, jumlah bayi 47, satu bulan yang lalu terjadi kematian ibu karena perdarahan dan dukun bayi berperan dalam pertolongan persalinan. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Menata kembali posyandu secara mandiri B. Melakukan penyuluhan kepada dukun dan masyarakat C. Mendekati toko masyarakat dan para kader D. Bekerja sama dengan kader mengatasi masalah E. Mencari solusi tentang kematian ibu yang terjadi 20. Hasil evaluasi dan laporan bulanan puskesmas menemukan bahwa di wilayah kerja puskesmas tersebut terdapat BPM X yang memiliki jumlah persalinan paling tinggi di antara yang lain. Hasil wawancara dengan pasien yang pernah dilayani di BPM X menyatakan sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Unsur manajemen apa yang paling mungkin mendukung situasi tersebut? A. Kualitas pelayanan B. Pemasaran yang baik C. Jumlah modal yang tersedia D. Sarana prasarana yang cukup E. Dukungan masyarakat setempat 21. Berdasarkan laporan survey Puskesmas di wilayah X diketahui terjadi 2 kasus kematian ibu nifas dalam 1 tahun terakhir. Hasil analisis: penyebab kematian karena perdarahan dan terlambat mendapatkan pertolongan karena tempat pelayanan kesehatan rujukan yang sangat jauh dari wilayah X dengan jarak lebih 20 km. Rencana strategi apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Memotivasi adanya kelompok suami siaga B. Melakukan pendataan ibu hamil diseluruh desa C. Memfasilitasi rumah singgah untuk ibu hamil aterm D. Melatih tenaga kesehatan menangani perdarahan post partum E. Memfasilitasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 22. Seorang bidan bertugas di desa terpencil diwilayah kepulauan. Hasil rekapan kohort bidan tersebut menunjukan bahwa cakupan K1 dan K4 sudah mencapai 80%, persalinan nakes mencapai 40%. KN 1 mencapai 80%, dan KN 2 mencapai 80%. Strategi apa yang paling tepat dilakukan pada situasi tersebut? A. Kunjungan rumah B. KIE tentang persalinan C. Bermitra dengan dukun D. Mengkaji penyebab masalah E. Advokasi dengan tokoh masyarakat 23. Seorang perempuan umur 24 tahun datang rumah sakit keluhan keluar darah segar selama 4 jam. KU lemah. Tindakan awal apa yang dilakukan pada kasus tersebut: A. Pasang infuse B. Pasang oksigen C. Resusitasi D. Kolaborasi dr. obgyn E. istirahat 24. Seorang bidan ingin memberikan imunisasi kepada bayi, sebelum menggunakan vaksin, bidan melakukan pengecekan terhadap vaksin. Didapatkan hasil: warna segi empat lebih terang dari warna gelap disekelilingnya.



Bagaimana maksud keadaan vaksin tersebut?KOM A. Vaksin dapat digunakan B. Vaksin harus segera digunakan C. Vaksin jangan digunakan lagi D. Vaksin telah ekpired E. Buang segera 25. Seorang bidan di desa melakukan identifikasi masalah kebidanan komunitas. Hasil identifikasi masalah terdapat 40 % ibu hamil mengalami anemia akibat dari tidak mengkonsumsi table Fe. Bidan memberikan penjelasan tentang pemanfaatan sumber energi dan nutrisi yang terdapat di daerah tersebut. Apa peran bidan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Pelaksana b. Pendidik c. Pengelola d. Peneliti e. Pemberdaya 26. Seorang bidan desa melakukan pendataan tentang jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19, di dapatkan hasil 1 orang ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19.Bidan bersama perempuan merencanakan jadwal pemeriksaan yang paling aman dalam masa pandemi Covid-19. Apa jenis pelayanan yang paling tepat pada kasus tersebut? a. Promotive b. Preventive c. Rehabilitative d. Deteksi Dini e. Rujukan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 27. Seorang bidan melakukan pengkajian di desa binaannya. Diperoleh data 60% remaja di daerah tersebut melakukan pernikahan usia dini. Terdapat budaya yang diikuti oleh masyarakat bahwa jika seseorang belum menikah di usia 20an dianggap perawan tua. Strategi awal apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Kerjasama dengan orangtua b. Pendekatan tokoh masyarakat c. Pemberdayaan ekonomi keluarga d. Mengembangkan kegiatan rohani e. Kerjasama dengan pihak kepolisian 28. Seorang bidan desa melakukan identifikasi masalah. Hasil identifikasi di desa tersebut didapatkan jika 80% anak balita mengalami kecacingan. Bidan ini ingin memberikan penyuluhan dan edukasi kepada ibu hamil dan masyarakat tentang perilaku hidup sehat. Prinsip apa yang paling tepat dalam penyuluhan pada kasus tersebut? a. Bersikap judgemental b. Memprioritaskan suku dan agama tertentu c. Bersikap menjadi pemimpin dalam komunitas d. Memperhatikan kebiasaan-kebiasaan masyarakat e. Membedakan pelayanan pada masyarakat yang tingkat ekonomi berbeda 29. Seorang bidan bertugas melakukan pelaporan dan pencatatan pelayanan KIA dalam PWS KIA. Data yang saat ini akan dicatat dan dilaporkan jumlah kunjungan ibu hamil yang periksa pertama kali pada TM I. Apa istilah yang tepat untuk menyebut kunjungan tersebut? a. K1 b. K4 c. KF d. KN1 e. KN2 30. Seorang bidan melakukan analisis situasi kesehatan dengan melihat monografi desa. Contoh data yang dikumpulkan adalah jumlah penduduk, struktur umur, jenis kelamin, dan mobilitas, pekerjaan. Apa analisis kesehatan yang dilakukan oleh bidan tersebut? a. Analisis status kesehatan b. Analisis kependudukan c. Analisis lingkungan d. Analisis pelayanan/ upaya kesehatan e. Analisis perilaku Kesehatan 31. Di suatu Polindes seorang bidan desa melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin Kala I fase aktif. Bidan melakukan observasi kemajuan persalinan dan mendokumentasikannya dalam partograf. Apa bentuk pelayanan kebidanan yang sedang dilakukan bidan sesuai kasus di atas? a. Mandiri b. Rujukan c. Limpahan d. Kolaborasi e. Promosi



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 32. Bidan desa melakukan pendataan pada warga. Dari hasil pendataan di dapatkan 50% ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya secara rutin,70% ibu tidak menyusui bayinya secara eksklusif, 10% balita gizi buruk, dan 60% PUS adalah unmet need KB. Apa penyebab masalah kebidanan komunitas pada kasus tersebut? A. Pola hidup masyakat B. Faktor sosial dan ekonomi C. Faktor lingkungan dan adat istiadat D. Faktor agama dan kepercayaan masyarakat E. Pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan. adat istiadat, faktor ekonomi, dan sosial budaya 33. Seorang bidan bertugas di sebuah desa. Hasil pendataan jumlah penduduk sebanyak 1.200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70 % ibu hamil dengan anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan. Sebagian besar warga tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 warga menderita Filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh kepada tokoh masyarakat, adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Apa masalah kebidanan yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban B. 70 % ibu hamil menderita anemia C. 80 % PUS menjadi akseptor KB D. Jumlah penduduk yang banyak E. 5 orang menderita Filariasis 34. Seorang bidan pertama kali dinas di sebuah desa terpencil. Terdapat jumlah bayi dan balita yang cukup banyak dan dukun bayi masih sangat berperan. Mayoritas masyarakat bercocok tanam, budaya sangat kental. Jumlah AKI tinggi dan penyebab paling banyak karena perdarahan antepartum. Kegiatan posyandu tidak aktif, peran kader pasif, dan jarak desa dengan pukesmas adalah 5 km. Kegiatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Penyuluhan bahaya perdarahan post-partum B. Penyulahan tentang budaya yang menyimpang C. Konseling tentang kegiatan posyandu D. Penyuluhan tentang tanda-tanda persalinan E. Berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah setempat 35. Seorang bidan mendokumentasikan asuhannya dengan cara medeskripsikan dan mencatat perkembangan dari hari ke hari dalam bentuk narasi. Apa teknik dokumentasi pada kasus tersebut? a. Naratif b. Exploratori c. Flow sheet = pemecahan masalah dengan cara menggunakan gambar atau mendesain d. Subyektif e. Obyektif 36. Seorang bidan telah melakukan pengkajian di wilayah kerjanya. Hasil dari pengkajian didapatkan bahwa 60% ibu hamil mengalami anemia. Bidan kemudian melakukan penyuluhan kesehatan tentang nutrisi ibu hamil dan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe dengan menggunakan media video. Apa manfaat media yang paling efektif pada kasus tersebut?



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN a. Bisa dilihat oleh banyak orang b. Mendapatkan banyak followers c. Informasi mudah dimengerti d. Memanfaatkan teknologi e. Mengurangi ambiguitas 37. Seorang bidan sedang merintis program SUAMI SIAGA di wilayah binaannya Proses yang dilakukan oleh bidan desa tersebut adalah pendekatan kepada tokoh masyarakat, melakukan penyuluhan kepada masyarakat, melibatkan kader, memberikan leaflet dan memasang spanduk tentang SUAMI SIAGA, Apa nama kegiatan yang dilakukan pada kasus tersebut? a. Pemberdayaan Masyarakat b. Partisipasi Masyarakat c. Kebidanan Komunitas d. Promosi Kesehatan e. Asuhan Kebidanan 38. Berdasarkan usulan dari kepala sekolah, bidan diminta untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya nutrisi pada usia remaja agar pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Hal tersebut didasari oleh banyaknya siswi perempuan yang menderita anemia dan menurunnya prestasi siswa. Unsur nutrisi apa yang paling tepat disampaikan pada kasus tersebut? A. Kalori B. Protein C. Lemak D. Zat besi E. Vitamin C 39. Berdasarkan hasil penelitian bidan di puskesmas pada responden kelompok usia di atas 40 tahun, 12% responden mengalami kanker payudara. Sebagian bebsar penderita kanker payudara yang datang ke Puskesmas sudah masuk stadium lanjut, sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Bagaimanakah upaya bidan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kasus tersebut? A. Bekerjasama lintas sector B. Mendekati tokoh masyarakat C. Meningkatkan kunjungan rumah D. Meningkatkan penyuluhan kespro E. Menjadwalkan pemeriksaan payudara 40. Seorang bidan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dan situasi kesehatan ibu dan anak melalui PWS KIA. Hasil pencatatan tersebut disajikan dalam bentuk grafik untuk kebutuhan pelaporan. Saat ini, bidan sedang membuat grafik tentang kunjungan nifas yang dilayani sebanyak 3 kali oleh tenaga kesehatan. Judul grafik apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. K1 B. K4 C. KF D. KN 1 E. KN 2



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 41. Seorang perempuan 18 tahun, baru saja melahirkan anak pertama di rumah, dengan ditolong dukun dan mengalami perdarahan postpartum. Keluarga memutuskan untuk tidak membawa ibu ke pelayanan kesehatan karena tidak memiliki uang. Bidan yang mendengar kabar tersebut segera datang ke rumah, namun terlambat karena kondisi ibu sudah sangat buruk. Perencanaan apa yang tepat untuk mencegah keterlambatan pada kasus tersebut? A. Melarang persalinan ditolong oleh non nakes B. Melakukan kerjasama dengan rumah sakit rujukan C. Mendorong partisipasi masyarakat melalui desa siaga D. Meningkatkabn kemampuan penanganan kegawat daruratan E. Memberikan pelayanan pertolongan persalinan secara gratis 42. Seorang bidan melakukan survei kesehatan reproduksi pada remaja ke sebuah SMP. Ditemukan 70% siswi mengalami dismenorhoe, sehingga banyak mahasiswa tidak mengikuti pembelajaran. Bidan memberikan penyuluhan mengenai dismenorhoe. Pendekatan masalah apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Promotif B. Preventif C. Kuratif D. Rehabilitatif E. Evaluatif 43. Seorang bidan di RS tipe C yang tidak menerima sistem jaminan BPJS. Bidan tersebut diminta menghitung harga pelayanan imunisasi Hb0 untuk bayi baru lahir. Diketahui harga modal jarum suntik adalah Rp. 3000,-, vaksin dan pelarut gratis, biaya tetap yang dikeluarkan tiap bulannya Rp. 700.000,-. Target pasien kunjungan imunisasi adalah 100 setiap bulannya. Berapa rupiahkah tarif pelayanan imunisasi berdasarkan apabila margin keuntungan 30%? A. 5.000 B. 7.500 C. 10.000 D. 12.500 E. 15.000 44. Seorang bidan desa sedang menganalisis jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah kerjanya untuk pelaporan PWS KIA ke puskesmas secara periodik. Sasaran ibu hamil pada bulan Desember diketahui sebanyak 50 orang. Target cakupan bumil baru (K1) dalam 1 tahun adalah %.90 Berapa sasaran ibu hamil untuk pencapaian kumulatif sampai bulan Desember pada wilayah tersebut? A. 41 B. 42 C. 43 D. 44 E. 45 45. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM bersama pasangannya. Klien berencana menikah bulan depan dan ingin segera memiliki anak. Hasil anamnesis: calon suaminya HIV positif. Klien sudah menerima kenyataan tersebut dan tetap ingin menikah



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN dan memiliki anak. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5 0C, P 24 x/menit, Hb 12 gr%. Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pentingnya menunda kehamilan B. Konsumsi ARV rutin selama kehamilan C. Risiko kehamilan dengan HIV D. Penggunaan kondom saat berhubungan E. Pencucian sperma untuk mencegah penularan 46. Seorang bidan sedang melakukan penelitian di wilayah kerjanya. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa sebagian besar ibu berada pada kondisi usia yang beresiko tinggi untuk bereproduksi kembali (usia >34 tahun) dan mayoritas penduduk menggunakan KB suntik. Bidan melakukan FGD = FOKUS GRUP DISKUSI an jumlah akseptor KB AKDR meningkat di daerah tersebut. Bahasan FGD apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Efek samping alat kontrasepsi jangka pendek B. Komplikasi dan penyulit pada maternal C. Masalah kesehatan reproduksi D. Kontrasepsi jangka panjang E. Patofisiologi kehamilan 47. Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran remaja perempuan umur 13-20 tahun di suatu wilayah, 34% remaja mengalami anemia dan 76% remaja perempuan tidak mengetahui tentang fungsi dan kebutuhan asam folat untuk persiapan kehamilan. Dari data umum didapatkan 60% remaja perempuan berpendidikan dasar (SD dan SMP). Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? A. Tidur minimal 8 jam sehari B. Kebutuhan gizi seimbang C. Cara penyajian makanan D. Cara minum tablet FE E. Kurangi aktifitas fisik 48. Di sebuah desa dilakukan survei kondisi remaja putri umur 13-20 tahun. Hasil survei menunjukkan bahwa 60% berpendidikan SD dan SMP, 34% menderita anemia, 75% tidak mengetahi tentang fungsi dan kebutuhan asam folat untuk persiapan kehamilan. Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Pola aktivitas remaja B. Cara minum tablet Fe C. Kebutuhan gizi seimbang D. Cara pengolahan makanan E. Penyusunan menu seimbang 49. Hasil pendataan PWS KIA di sebuah puskesmas menunjukkan bahwa terdapat 15% kehamilan terjadi diusia kurang dari 20 tahun. Hasil analisis: tingkat pengetahuan penduduk terutama remaja sangat rendah terkait kesehatan reproduksi. Langkah awal apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut? A. Memberikan konseling individu



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. C. D. E.



Melakukan advokasi tokoh masyarakat Meberikan penyuluhan secara langsung Menyusun intstrumen pengkajian kebutuhan Membuat lembar balik tentang kesehatan reproduksi



50. Berdasarkan hasil survey mawas diri di sebuah desa yang merupakan daerah endemik malaria, 25 % ibu hamil mengalami gejala malaria. Setelah dilakukan observasi masyarakat, masyarakat diketahui memiliki kebiasaan tidur di ruangan terbuka. Tindakan pertama apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Membagikan kelambu pada setiap ibu hamil B. Mengadvokasi Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging C. Memberikan obat anti malaria kepada seluruh ibu hamil D. Konseling tentang bahaya penyakit malaria dalam kehamilan E. Pemberdayaan masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk 51. Hasil pendataan PWS KIA di sebuah Puskesmas menunjukkan bahwa terdapat 15% kehamilan terjadi di usia kurang dari 20 tahun. Hasil analisi: tingkat pengetahuan penduduk terutama remaja sangat rendah terkait kesehatan reproduksi. Langkah awal apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut ? A. Memberikan konseling individu B. Melakukan advokasi tokoh masyarakat C. Memberikan penyuluhan secara langsung D. Menyusun instrument pengkajian kebutuhan E. Membuat lembar balik tentang kesehatan reproduksi 52. Seorang perempuan, 18 tahun, baru saja melahirkan anak pertama di rumah. Hasil anamnesis: ditolong dukun dan mengalami perdarahan nifas. Keluarga memutuskan untuk tidak membawa ibu karena tidak memiliki uang. Bidan yang mendengar kabar tersebut, segera datang ke rumah pasien, namun terlambat karena kondisi ibu sudah sangat buruk. Perencanaan apa yang paling tepat untuk mencegah keterlambatan pada kasus tersebut? A.Melarang persalinan ditolong olen non nakes B.Melakukan kerjasama dengan rumah sakit rujukan C.Mendorong partisipasi masyarakat melalui desa siaga D.Meningkatkan kemampuan pananganan kegawat daruratan E.Memberikan pelayanan pertolongan persalinan secara gratis 53. Seorang bidan yang bertudas di desa terpencil mendapatkan data bahwa 30% bayi terlahir dengan BBLR. Budaya di desa tersebut melarang ibu hamil untuk mengonsumsi telur dan ikan. Penyebab apa yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Riwayat infeksi B. Riwayat keguguran C. Persalinan premature D. Berat badan ibu hamil kurang E. Ibu hamil KEK 54. Seorang bidan desa sedang menganalisa jumlah sasaran di pustu wilayah kerjanya untuk melaporkan PWS KIA ke Puskesmas secara periodik. Sasaran ibu hamil pada bulan



SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN Desember diketahui sebanyak 34 orang. Target cakupan hamil baru k1 dalam 1 tahun adalah 90%. Berapa sasaran ibu hamil untuk pencapaian kumulatif sampai bulan Desember pada kasus tersebut? A. 31 B. 32 C. 33 D. 34 E. 35 55. Seorang bidan di BPM yang berpredikat “Bidan Dilema” meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dengan menggunakan konsep siklus PDCA. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah merekrut karyawan dan membuat susunan personalia dengan melihat kualifikasi dan kompetensi petugas serta menerima bidan minimal D3 yang telah mengikuti pelatihan APN. Langkah apa yang telah dilaksanakan pada kegiatan tersebut? A. Plan B. Do C. Check D. Action E. Evaluation 56. Dari hasil pendataan bidan di desa, masih banyak budaya yang merugikan kesehatan ibu dan anak. Masyarakat lebih percaya pada dukun beranak untuk menolong kelahiran dan merawat bayi. Penyuluhan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Asuhan bayi baru lahir B. Persalinan aman C. Persiapan persalinan D. Tanda-tanda bahaya kehamilan E. Dukungan keluarga 57. Seorang bidan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan PWS KIA. Dalam pencatatan tersebut, bidan menemukan bahwa target K1 bulan ini adalah 90%. Diketahui bahwa pencapaian cakupan KI bulan ini adalah 60% dari jumlah sasaran ibu hamil dan pencapaian cakupan K1 bulan lalu adalah 50%. Apa trend cakupan yang paling tepat dari pencatatan laporan bidan pada kasus tersebut? A. Naik B. Turun C. Tetap D. Diatas E. Dibawah F.



K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 1. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 12 minggu datang ke PMB dengan keluhan terlambat haid. Hasil anamnesis: merasakan tanda kehamilan muda, nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan: KU sedang, TD 100/70 mmHg, N 86x/mnt, S 36,50C, P 24x/mnt, PP test (+), TFU 2 jari diatas simfisis, tampak nyeri goyang pada portio. Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Rujukan ke RS B. Periksa kadar HCG C. Observasi kadar HB D. Kolaborasi dengan dokter E. Penkes tanda bahaya kehamilan 2. Seorang perempuan, umur 38 tahun, G3P2A0 hamil 40 minggu datang ke RS dengan keluhan pusing sejak tadi malam. Hasil anamnesis: pandangan kabur, bengkak pada muka serta tangan. Hasil pemeriksaan: KU sedang,CM, TD 170/100 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S 36,50C, reflek patella (+), protein urine (++). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Penkes tanda bahaya kehamilan B. Pemberian diet gizi seimbang C. Pemberian MgSO4 D. Periksa kadar HCG E. Observasi kadar HB 3. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke PMB untuk periksa kehamilan. Hasil anamnesis: perut mulas, terasa nyeri dan mengalami perdarahan bergumpal. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 70 x/mnt, S 37ºC, R 18 x/mnt, PP Test (+), inspekulo keadaan serviks tampak belum ada pembukaan. Maka Asuhan yang diberikan melakukan konseling tentang kehamilan yang tidak bias dipertahankan dan melakukan rujukan ke tempat layanan sekunder untuk dilakukan penegakan diagnosis. Jenis rujukan medis apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Specimen B. Penderita C. Kesehatan D. Timbal balik E. Pengetahuan 4. Seorang perempuan, umur 37 tahun, G4P3A0 hamil 40 minggu datang ke PMB dengan keluhan pusing sejak tadi malam. Hasil anamnesis: pandangan kabur, bengkak pada muka serta tangan. Hasil pemeriksaan: TD 160/100 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S 36,50C, protein urine (++). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Penkes diet gizi seimbang B. Kolaborasi dengan dokter C. Lakukan pemeriksaan HB D. Merujuk ke RS terdekat E. Pemberian MgSO4 5. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang keRS dengan keluhan pusing. Hasil anamnesis: mual, muntah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/60mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, DJJ (-), hasil USG : tampak kantung berdiameter lebih dari 20 mm tanpa embrio. Diagnosis apa yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. IUFD B. IUGR C. Blighted Ovum D. Mola hidatidosa E. Kehamilan ektopik



K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 6. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke PMB untuk periksa kehamilan. Hasil anamnesis: mual muntah sehari 2x, merasa lemas, sering BAK dan pernah imunisasi dilakukan 3 tahun yang alu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, S 36,20C, N 82x/menit, P 20x/ menit, TFU 1 jari atas simpisis, vulva tampak kebiruan. Imunisasi apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut? A. TT 1 B. TT 2 C. TT 3 D. TT 4 E. TT 5 7. Seorang bayi laki-laki, umur 6 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, preterm, merintih, tonus otot lemah. Hasil pemeriksaan: FJ 80x/menit, S 34,7oC, P 40x/menit, BB lahir 2200 gr, tampak bola mata berputar, kadar glukosa darah 20 mg/dl. Bayi akan diberikan glukosa 10% melalui IV bolus pelan dalam waktu 5 menit. Berapa dosis pemberian sesuai kasus tersebut? A. 1 ml B. 2 ml C. 3 ml D. 4 ml E. 5 ml 8. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, nifas 2 jam di RS, dengan keluhan perut mulas. Hasil anamnesis: ASI belum keluar. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmhg, N 82x/menit, S 36,2°C, P 22x/menit, payudara tidak ada pengeluaran, puting susu menonjol, TFU setinggi pusat, kontraksi uterus keras, lokia rubra. Apa tahapan masa nifas yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Late Nifas B. Early Nifas C. Immediate Nifas D. Intermediate Nifas E. Remote Puerperium 9. Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun, datang ke PMB dengan keluhan haid dalam sebulan ini sudah berlangsung dua kali. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali per hari. Hasil pemeriksaan: TB 155 cm, BB 57 kg, TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,7°C, pembesaran payudara normal, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa. Apa keluhan yang sesuai pada kasus tersebut? A. Amenorhea B. Polimenorhea C. Hipomenorhea D. Oligomenorhea E. Hipermenorhea 10. Seorang remaja perempuan, umur 15 tahun datang ke PMB dengan keluhan sakit daerah perut bagian bawah setiap bulan. Hasil anamnesis: belum pernah mengalami haid. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,7°C, TB 145 cm, BB 50 kg, palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi tampak himen kebiruan dan menonjol keluar. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Amenorhea B. Hematometra C. Atresia vagina D. Aplasia vagina E. Himen imperforate



K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN 11. Seorang bayi laki-laki, umur 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi. Hasil pemeriksaan: N 98x/menit, P 40x/menit, S 36,8 ℃, BB 10,8 kg. Apa imunisasi yang tepat sesuai kasus? A. HB 1 B. Campak C. Pentabio 1 D. Pentabio 2 E. Pentabio 3 12. Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi. Hasil anamnesis: sudah mendapatkan imunisasi HB0. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P 45x/menit, S 36,7℃, BB 3500 gr, PB 49 cm. Apa imunisasi yang paling tepat sesuai kasus? A. BCG B. Polio C. Campak D. Pentabio E. Hepatitis 13. Seorang perempuan umur 21 tahun G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke PMB untuk pemeriksaan kehamilan. Hasil anamnesis: telah mendapat TT 1 bulan lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmhg, N 82x/menit, S 36,3 C, P 20x/menit, TFU 3 jari dibawah pusat, DJJ 136x/menit. Saat ini, bidan telah menyuntikkan TT 2. Berapa lama perlindungan imunisasi yang terakhir pada kasus tersebut? A. 1 tahun B. 2 tahun C. 3 tahun D. 4 tahun E. 5 tahun 14. Seorang perempuan umur 16 tahun datang ke PMB ditemani ibunya karena takut terjadi hamil. Hasil anamnesis: baru saja menjadi korban perkosaan 2 hari yang lalu, saat ini mengalami trauma. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmhg, N 80x/menit, S 36,5°C, P 20x/menit, tampak robekan hymen tidak teratur. Bidan memberikan kontrasepsi darurat etinelestradiol. Berapa dosis yang tepat pada kasus tersebut? A. 5 mg selama 5 hari B. 30 mg setiap hari selama 5 hari C. 200 mg setiap hari selama 4 hari D. 600 mg dua kali dengan interval 12 jam E. 0,75 mg satu jam setelah berhubungan seksual 15. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis: cemas karena belum ada tanda-tanda persalinan. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,4 C, P 20x/menit, TFU 36 cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 140x/menit. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Aterm B. Pre term C. Post term D. Post date E. Pre mature 16. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar darah dan lendir. Hasil anamnesis: sering mulas. Hasil pemerksaaN KU baik, TD 120/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,4oC, P 20x/menit, TFU 26 cm, kepala sudah masuk PAP, DJJ 140x/menit, his 3x/10’/30 “. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. Mature B. Imature



K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN C. Dismature D. Premature E. Post Mature 17. Seorang bayi laki-laki, anak pertama, baru lahir di RS dalam keadaan tidak menangis dan sianosis. Riwayat kelahiran cukup bulan, vakum ekstraksi atas indikasi fetal distress, lilitan tali pusat 2 kali. Apa tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut? A. VTP B. HAIKAL C. Pemberian O2 D. Kompresi dada E. Pemberian Epineprin 18. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di Puskesmas, menangis kuat. Riwayat kelahiran normal, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3400 gr, PB 50 cm, LK 32 cm, LD 34 cm. Apa pencegahan infeksi yang harus segera diberikan pada kasus tersebut? A. Injeksi Vit K 0,5 ml B. Nacl pada tali pusat C. Erythromycin salep mata 0,5% D. Imunisisi Hb 0 dengan dosis 0,5 ml E. Imunisasi polio dengan tetes per oral 19. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran cukup bulan, menangis kuat, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, LK 32 cm, LD 33 cm Bidan akan memberikan suntikan vitamin K. Berapa dosis yang diberikan pada kasus tersebut? A. 1 gr B. 1 mg C. 0,5 mg D. 0,2 mg E. 0,1 mg 20. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, nifas hari ke-6, dikunjungi bidan kerumahnya. Hasil anamnesis: menyusui, meras sehat. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, P 24x/menit, S 37oC, payudara padat-kenyal, ASI menetes. Kapan waktu yang tepat untuk K3 pada kasus tersebut? A. 2 minggu B. 4 minggu C. 6 minggu D. 8 minggu E. 10 minggu 21. Seorang perempuan, umur 21 tahun, belum menikah, datang ke PMB dengan keluhan haidnya tidak teratur. Hasil anamnesis: kadang-kadang dua bulan sekali. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, S 37°C, N 78x/menit, P 20x/menit. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut? A. Oligomenorea B. Hiperminorea C. Hipomenorea D. Dismenorea E. Amenorea 22. Seorang perempuan, umur 41 tahun, P7A1, datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: gatal, warna kehijauan, dan mengeluarkan darah setiap selesai hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, S 37oC, N 78x/menit, P 20x/menit, abdomen tidak teraba massa. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut?



K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN A. Elektrokardiografi B. Ultrasonografi C. Pap smear D. Eliza test E. Tes IVA 23. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P1A0, datang ke Poskesdes dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: benjolan disertai rasa nyeri dan tidak pernah menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, P 24x/menit, S 37°C, benjolan pada payudara statis dan kulit disekitarnya seperti kulit jeruk. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat sesuai kasus tersebut? A. Elektrokardiografi B. Ultrasonografi C. Mamografi D. Rapid test E. Eliza test 24. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, nifas 2 jam lalu di RS dengan keluhan perut mulas. Hasil anamnesis: ASI belum keluar. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 82x/menit, S 36,2 °C, P 22x/menit, puting susu menonjol, ASI (-), TFU setinggi pusat, kontraksi uterus kuat, lokia rubra. Apa tahapan masa nifas yang paling tepat pada kasus diatas? A. Late Nifas B. Early Nifas C. Immediate Nifas D. Intermediate Nifas E. Remote Puerperium 25. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas 1 hari di PMB. Hasil anamnesis: perasaan senang saat bercerita tentang pengalamannya bersalin kepada semua orang yang menjenguknya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/70 mmhg, N 84x/menit, S 36,4°C, P 22x/menit, pasif terhadap lingkungannya. Apa fase adaptasi yang paling tepat pada kasus diatas? A. Taking In B. Letting Go C. Taking Hold D. Fase Independent E. Fase Interdependent 26. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas 1 minggu, dikunjungi bidan kerumahnya. Hasil anamnesis: dengan suaminya: sering menangis tanpa sebab, tidak sabar dalam menyusui bayinya, sensitive, dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: ekspresi datar, apatis, TD 110/70 mmhg, N 80x/menit, S 37°C, P 20x/menit, ASI keluar sedikit. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas? A. Nifas Blues B. Psikosis Nifas C. Depresi Nifas Berat D. Depresi Nifas Ringan E. Post Traumatic Stress Disorder 27. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke RS dengan keluhan keluar cairan yang banyak dari kemaluan secara tiba-tiba. Hasil anamnesis: tidak mulas, persalinan sebelumnya lahir normal, BB lahir 3200gr. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmhg, N 88x/menit, S 37,3°C, N 24x/menit, TFU 30 cm, penurunan kepala 3/5, DJJ 144x/menit, teratur. Apa pemeriksaan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Pemeriksaan USG



K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN B. Pemeriksaan Dalam C. Pemeriksaan Inspekulo D. Pemeriksaan Proteinuria E. Pemeriksaan Hemoglobin 28. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke puskesmas G2P1A0, hamil aterem merasakan mulas teratur sejak 5 jam yang lalu. Hasil amanesis : ada lender bercampur darah. Hasil pemeriskaan : KU bail TD 110/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C TFU 31 cm, preskep 2/5 DJJ 144 kontraksi uterus 3x10’/50”. Bidan melakukan pendokumentasian pada lembar patograf. Bagaimanakah pencatatan kontraksi uterus yang paling tepat pada kasus tersebut? A. 3 kotak dihitamkan B. 3 kotak diarsir C. 3 kotak titi-titik D. 4 kotak dihitamkan E. 4 kotak diarsir 29. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang ke PMB, hamil 6 minggu untuk. Hasil anamnesis : mengeluh mual dan muntah, tidak ada nafsu makan. Hasil pemerikasaan : KU lemah, TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C. TFU 26 cm, wajah pucat tugor kulit menurun. Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut? A. B. C. D. E.



Morning sicknes Emesis gravidarum HE grade I HE grade II HE grade III



30. Seorang bidan ingin memberikan imunisasi kepada bayi, sebelum menggunakan vaksin, bidan melakukan pengecekan terhadap vaksin. Didapatkan hasil: VVM warna segi empat sama dengan warna pada sekelilingnya. Berdasarkan kasus diatas apa symbol vaksin tersebut? A. A B. B C. D D. E E. C 31. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas 2 jam yang lalu di PMB. Hasil anamnesis: perasaan senang saat bercerita tentang pengalamannya bersalin kepada semua orang yang menjenguknya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/70 mmhg, N 84x/menit, S 36,4°C, P 22x/menit, bidan berencana memberikan vit A. Berapa dosis pemberian pada kasus tersebut A. 100.000 IU B. 200.000 IU C. 300.000 IU D. 400.000 IU E. 500.000 IU