Modul Pameran Seni Rupa Kelas XI (Sebelas) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul Pameran Seni Rupa Kelas XI (Sebelas)



Penulis : Teguh Triwasono, S.Pd.



MADRASAH ALIYAH NEGERI KEBUMEN 1 TAHUN 2017



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



1



Pameran Seni Rupa



A. Pengertian Pameran Seni Rupa Secara umum pameran adalah kegiatan mempertunjukkan atau memperkenalkan hasil karya baik seni maupun produksi kepada masyarakat.Pameran seni rupa adalah kegiatan seniman untuk mempertunjukkan hasil karyanya kepada masyarakat yang dilaksanakan secara individu maupun kelompok yang dikoordinasikan dalam bentuk kepanitiaan.Dengan melaksanakan kegiatan pameran diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan pengunjung sebagai apresiator. Penyelenggaraan pameran dapat menimbulkan dampak positif terhadap seniman atau peserta pameran dengan masyarakat sebagai apresiator. Manfaat dari penyelenggaraan pameran antara lain : 1. Media menambah wawasan pengetahuan seni rupa. 2. Indikator perkembangan seni rupa. 3. Media komunikasi seniman dengan apresiator. 4. Menambah pengetahuan dan wawasan apresiator. 5. Wahana kreatifitas, inovasi dan gagasan untuk memunculkan jenis karya seni rupa yang lebih baru.



1.



Tujuan dari suatu penyelenggaraan pameran adalah sebagai berikut : Sosial Penyelenggaraan pameran seni rupa yang ditujukan untuk penggalangan dana kegiatan social seperti sumbangan ke korban bencana alam, panti asuhan, masyarakat tidak mampu melalui hasil penjualan karya yang dipamerkan.



2.



Komersiil Penyelenggaraan pameran seni rupa yang ditujukan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dengan keuntungan bagi seniman maupun penyelenggara pameran.



3.



Edukasi Penyelenggaran pameran seni rupa yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan dengan tujuan agar peserta didik memperoleh pengalaman yang bermanfaat di bidang seni rupa.Dalam dunia pendidikan pengalaman yang diperoleh peserta didik melalui pameran seni rupa, yaitu sebagai penyelengara dan peserta pameran maupun pengunjung selaku apresiator. Manfaat pameran seni rupa bagi peserta didik antara lain : a. Wahana apresiasi untuk mengetahui perkembangan karya seni rupa. b. Memotivasi kreatifitas peserta didik untuk berkarya seni rupa. c. Wahana untuk berkreasi dan inovasi dalam karya seni rupa. d. Melatih peserta didik berorganisasi dan kerja kelompok. e. Mendidik tanggung jawab dan kemandirian peserta didik.



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



2



B. Jenis Pameran Seni Rupa Pameran seni rupa dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis melalui waktu penyelenggaraan maupun karya yang dipamerkan, antara lain : 1. Pameran seni rupa berdasarkan tempat dan waktu penyelenggaran a. Pameran tetap atau permanen Pameran tetap atau permanen adalah kegiatan pameran seni rupa yang tidak terikat oleh lamanya waktu penyelenggaraan.Pameran jenis ini dilaksanakan terus menerus tanpa ada batasan waktu, seperti di museum dan galeri seni rupa.



□ Art Gallery b.



Pameran rutin Pameran rutin adalah pameran yang diadakan rutin diadakan dalam kurun waktu tertentu.Misal pameran yang diadakan oleh suatu lembaga atau organisasi setiap tahun sekali seperti Kebumen Expo, Festival Kesenian Yogyakarta, dsb.



□ Craft Expo c.



2.



Pameran insidental Pameran incidental adalah pameran yang diselengggarakan dengan maksud dan tujuan tertentu serta tidak terikat oleh rutinitas pelaksanaannya.Misalnya pameran menyambut kunjungan tamu.



Pameran seni rupa berdasarkan ragam karya seni rupa yang dipamerkan a. Pameran Homogen Pameran homogen adalah pameran dengan menampilkan hasil karya dari salah satu jenis karya seni rupa. Misalnya Pameran Seni Lukis (Karya yang dipamerkan hanya karya seni lukis).



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



3



b. Pameran Heterogen Pameran heterogen adalah pameran yang menampilkan berbagai jenis karya seni rupa pada waktu dan tempat yang sama. 3.



Pameran seni rupa berdasarkan jumlah peserta pameran a. Pameran Tunggal Pameran tunggal adalah penyelenggaraan pameran yang menampilkan beberapa karya seni rupa seorang seniman. b. Pameran Kelompok Pameran kelompok adalah penyelenggaraan pameran dengan menampilkan karya-karya seni rupa dari beberapa seniman pada waktu dan tempat yang sama.



C. Syarat-syarat Penyelenggaraan Pameran Pelaksanaan pameran dapat berjalan dengan lancar jika syarat penyelenggaraan pameran dapat terpenuhi dengan baik. Pelaksanaan pameran seni rupa di lingkungan sekolah harus memenuhi beberapa criteria persyaratan yang harus dikerjakan, antara lain : 1. Menentukan tujuan pameran. 2. Menentukan tema pameran. 3. Menyusun kepanitiaan. 4. Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan. 5. Menyeleksi karya yang akan dipamerkan. 6. Menyiapkan ruang, tempat, dan perlengkapan pameran. 7. Menata karya-karya yang akan dipamerkan. 8. Menyiapkan penjaga pameran. 9. Mendokumentasi dan mempublikasikan penyelenggaraan pameran. D. Unsur-unsur Pameran Seni Rupa Penyelenggaraan pameran seni rupa memiliki beberapa unsur atau elemen yang harus diperhatikan.Setiap unsur memiliki peran dan nilai yang penting bagi kesuksesan penyelenggaraan pameran. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut 1. Karya seni rupa Elemen utama dalam penyelenggaraan pameran seni rupa adalah karya. Bentuk dan jumlah karya seni rupa menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan pameran, karena akan berkaitan dengan aspek-aspek lain dalam penyelenggaraan pameran seperti kapasitas tempat maupun perlengkapan yang dibutuhkan. 2. Ruang atau tempat pameran Ruang pameran merupakan elemen yang sangat vital dalam penyelenggaraan pameran seni rupa khususnya seni lukis dan seni kriya, karena karya tersebut sangat rentan dengan kondisi cuaca.Berbeda dengan karya seni patung yang bahannya terbuat dari bahan anti air (semen.Logam, resin), penempatan karyanya dapat ditempatkan di luar ruangan dengan tingkat pengamanan yang baik. 3. Kepanitiaan pameran Kesuksesan penyelenggaraan pameran seni rupa dapat tercapai jika dalam pameran tersebut memiliki kepanitiaan yang ideal dan mau bekerja keras.Kepanitiaan pameran adalah kelompok orang yang mengatur penyelenggaraan pameran agar berjalan lancar dan baik sesuai program kerja yang direncanakan.Susunan kepanitiaan pameran seni rupa adalah sebagai berikut. NO. 1.



JABATAN Pelindung



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



KETERANGAN Pelindung dalam sebuah kegiatan, maupun kepanitiaan, tentunya disesuaikan dengan ruang kerja yang diinginkan. Misalnya di Madrasah atau Sekolah, maka Pelindung dijabat oleh Kepala Madrasah atau Kepala Sekolah. Tugasnya adalah bertanggung



4



jawab secara penuh terhadap seluruh kegiatan yang direncanakan. 2.



Ketua



Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya harus mampu berkomunikasi, mampu bekerja sama dengan baik, dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung kegiatan pameran.



3.



Sekretaris



Tugas pokok sekretaris adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran, surat menyurat, mengarsipkan surat-surat penting dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur, membuat laporankegiatan sebelum, sedang, dan sesudah pameran.



4.



Bendahara



Bendahara bertanggung jawab penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Seorang bendahara harus dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan selama pameran.



5.



Seksi



1. Seksi Usaha Dana  Seksi usaha danaberkewajiban membantu ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai pihak, untuk mendukung biaya pameran. Tugas dari seksi ini adalah membuat surat perjanjian kerjasama dengan pihak lain. 2. Seksi Acara  Tugas seksi acara adalah membuat susunan acara mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan pameran.Selain iti seksi acara berkewajiban menyiapkan dan berkoordinasi dengan pendukung ataupun pengisi acara seperti pembawa acara (MC), pembaca do’a, dsb. 3. Seksi Publikasi  Tugas seksi publikasi adalah sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, dan membuat buku katalog yang berisi karya yang dipamerkan. 4. Seksi Dokumentasi  Tugas seksi dokumentasi adalah membuat laporan dokumentasi pameran dengan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai akhir. 5. Seksi Dekorasi  Tugas seksi dekorasi adalah mengatur tata ruang pameran supaya terlihat indah dengan cara menghias ruang pameran, mengatur denah dan penempatan serta pencahayaan karya yang dipamerkan. 6. Seksi Pameran dan Seleksi Karya,  Tugas seksi pameran dan seleksi karya adalah menyeleksi karya untuk dipamerkan, dan mempersiapkan karya tersebut dengan sebaik-baiknya.



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



5



7. Seksi Stan dan Penerima Tamu  Tugas seksi standan penerima tamu adalah menjaga kelancaran pameran, mengatur pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar.Petugas ini diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan. Selain menjadi penerima tamu, seksi ini juga memiliki kewajiban menerangkan kepada pengunjung tentang karya yang dipamerkan.. 8. Seksi Perlengkapan  Seksi perlengkapan bertugas menyiapkan mengatur berbagai perlengkapan yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. seksi ini bekerja sama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan penataan pameran. 9. Seksi P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)  Tugas seksi P3K adalah menyiapkan obat-obatan, merawat, dan mengevakuasi korban yang dikarenakan sakit atau kecelakan dalam pelaksanaan kegiatan pameran 10. Seksi Keamanan  Tugas seksi keamanan adalah mengatur ketertiban dan mengamankan jalannya pameran, serta menjaga karya yang dipamerkan dari awal hingga akhir penyelenggaraan pameran. 4. Peralatan pameran Penyelenggaraan pameran seni rupa memerlukan perlengkapan untuk menunjang kegiatan seperti : NO. PERLENGKAPAN a. Gedung 



b.



Meja







c.



Kursi







d.



e.



f.



FUNGSI Ruang pameran seni rupa.







Meletakkan buku tamu,  buku pesan dan kesan, katalog, dan brosur. Tempat duduk penunggu  buku tamu dan penyambut tamu.



POSISI Lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Pintu masuk dan keluar ruang pameran



Melengkapi dan menyesuaikan posisi meja buku tamu, buku kesan dan pesan, katalog, dan brosur. Kursi upacara  Tempat duduk  Menyesuaikan lokasi pembukaan dan pengunjung saat upacara pembukaan penutupan pameran mengikuti upacara dan penutupan pembukaan dan penutupan pameran, pada pameran. umumnya di depan gedung atau ruang pameran. Kursi pengunjung  Tempat duduk  Lokasi setrategis di pengunjung pameran agar antara karya seni rupa tidak lelah saat melihat yang dipamerkan dan mengapresiasi karya yang dipamerkan Buku tamu  Mengetahui jumlah  Diletakkan di meja pengunjung yang datang, penerima tamu.



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



6







 g.







Ballpoint







h.







Buku Katalog







i.



Sketsel atau Papan  panil







j.



Level atau landasan



balok 







k.



Label karya







 Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



dan latar belakangnya (kalangan dan status sosial). Buku tamu ini berbentuk kolom-kolom yang terdiri dari No, Nama, Jabatan/Pekerjaan, dan tanda tangan. Bahan evaluasi setelah kegiatan pameran. Menulis biodata di buku tamu. Menulis pesan dan kesan (apresiasi) di buku kesan pesan. Mengetahui gambaran tentang karya yang dipamerkan diruang pameran, sekaligus untuk bahan perbandingan secara langsung sebelum melihat karya aslinya yang terpampang dalam ruang pameran. Katalog pada umumnya berisi kata sambutan, biodata seniman, foto karya, ukuran karya, judul karya, media, deskripsi, dan bandrol harga. Selain tembok atau dinding, sketsel ini memang diperuntukkan untuk memasang karya dua dimensi. Fungsinya selain sebagai sekat ruangan, sketsel juga difungsikan untuk memajang karya 2 dimensi. Level atau balok landasan, adalah benda berbentuk seperti meja dengan ukuran yang biasa disesuaikan dengan karya 3 dimensi yang akan dipasang. Level atau balok landasan difungsikan untuk meletakkan karya seni rupa 3 dimensi. Label adalah kertas kecil yang ditempelkan di karya seni rupa yang dipamerkan dan berisi tentang judul, ukuran dan media. Label karya akan mempermudah







Satu paket dengan buku tamu, serta buku kesan dan pesan.







Diletakkan di penerima tamu.







Ruang pameran







Diantara sketsel atau papan panil karya seni rupa dua dimensi yang tidak mengganggu lalu lintas pengunjung, sehingga dapat dinikmati dari segala arah.







Ditempelkan di sisi bagian luar karya seni rupa yang dipamerkan atau pada daerah yang mudah terlihat oleh pengunjung.



meja



7



l.



Lampu sorot (spot  light)







m.



Kipas angin atau AC



 



n.



Sound System



o.



Dekorasi ruangan



p.



Jam dinding



q.



Toilet



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”







pengunjung sebagai apresiator dalam memahami karya seni rupa yang sedang dilihat dan dinikmati. Lampu adalah  kelengkapan pokok apalagi ruang pameran tadi tertutup yang jauh dari cahaya, maka lampu menjadi kelengkapan penting. Idealnya, setiap karya harus memiliki lampu spot light satu. Lampu spot light adalah lampu yang hanya menerangi satu karya saja. Idealnya seperti itu, namun jika tidak ada dukungan biaya yang besar, tentunya tidak perlu untuk memaksakan diri memasang lampu spot light. Memenuhi kenyamanan  pengunjung. Membuat sirkulasi udara menjadi bersih.



Sound System adalah alat yang bias dipakai untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan pmeran.  Sound system juga difungsikan sebagai pemutar lagu pendukung suasana ruangan saat pengunjung sedang melihat karya.  Dekorasi ini bisa berupa pot bunga lengkap dengan bunganya yang biasa dipajang di sudut ruangan.  Dekorasi background untuk pembukaan acara dan lain-lain.  Mengetahui waktu saat pengunjung berada didalam ruangan. Mereka akan bisa mengukur waktu saat berkunjung.  Toilet menjadi hal wajib untuk melengkapi ruang pameran. Jika ada pengunjung yang ingin







 



Menyesuaikan karya seni rupa dua dimensi yang dipajang (biasanya di bagian depan atas karya)



Menyesuaikan ruangan pameran dan penataan karya. (diletakkan pada lokasi yang dapat menyejukkan pengunjung dan tidak mengganggu karya seni rupa yang dipamerkan) Menyesuaikan penataan karya seni rupa yang dipamerkan, usahakan sound system tidak mengganggu pemandangan pengunjung saat menikmati karya seni rupa. Lokasi pembukaan dan penutupan pameran. Sudut ruangan agar indah dan nyaman.







Dinding yang dapat terlihat oleh semua pengunjung pameran.







Menyesuaikan gedung atau ruang.



8



r.



Meja Besar (meja  pajang)



s.



Buku pesan kesan.



dan  



buang air kecil atau besar maka tidak perlu keluar ruangan, dan mereka bisa melihat karya kita lagi setelah hajatnya selesai. Meja Besar untuk  meletakkan Karya Seni Kriya yang harus diletakkan dalam sketsel khusus atau ruang khusus, sehingga dapat dibedakan antara seni murni dan seni terapan. Menuliskan catatan pesan  dan kesan pengunjung pameran. Buku Pesan Dan Kesan menjadi penting sebagai bahan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan.



Menyesuaikan penataan karya seni rupa yang dipamerkan (dibedakan tempatnya agar pengunjung dapat membedakan antara seni murni dan seni terapan). Diletakkan di meja yang lokasinya berada di pintu keluar



□ Sketsel atau papan panil



□ Pameran seni rupa dua dimensi



□ Level atau balok landasan



□ Pameran seni rupa tiga dimensi



5. Pengunjung pameran Pengunjung pameran adalah masyarakat mengapresiasi karya seni rupa yang dipamerkan. Kehadiran pengunjung dalam suatu pameran menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu, untuk menarik jumlah pengunjung diperlukan strategi promosi yang baik sehingga mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas, terutama para kolektor karya seni rupa.



E. Pelaksanaan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Pada umumnya pameran dilaksanakan di suatu ruang atau gedung dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.Penyelenggaraan pameran di sekolah dapat dilaksanakan di aula atau ruangan kelas. Pada dasarnya dimanapun pameran di gelar Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



9



memerlukan persiapan agar pelaksanaan pameran dapat berlangsung dengan baik dan sukses. Langkah-langkah dalam pelaksanaan pameran adalah sebagai berikut. 1. Tahap perencanaan pameran a. Menyusun kepanitiaan penyelenggaraan pameran Kepanitiaan dikatakan baik jika dapat mengakomodasi seluruh kegiatan pameran secara efektif dan efisien. Kepanitiaan pameran setidaknya memilih ketua panitia beserta wakilnya, sekretaris, bendahara, seksi pameran dan penyeleksi karya, seksi dekorasi dan dokumentasi, seksi acara, seksi stand an penerima tamu, seksi perlengkapan, seksi keamanan dan komponen lain yang diperlukan b. Menentukan tema pameran Tema menjadi dasar pengembangan kegiatan pameran sesuai dengan kreatifitas penyelenggara pameran. Dalam membuat sebuah pameran sen rupa, carilah tema yang beru, tidak membosankan, dan dikemas dengan baik. c. Menentukan jenis pameran Mengiventarisasi jenis karya seni rupa yang akan dipamerkan, sehingga dapat ditentukan jenis pameran berdasarkan karyanya seperti pameran homogeny atau heterogen. Berdasarkan jumlah peserta pameran, maka pameran tersebut dapat dinamakan pameran tunggal atau pameran kelompok. d. Menentukan tujuan pameran Tujuan pameran harus dirumuskan secara bersama-sama oleh seluruh panitia. Tujuan dari pelaksanaan pameran harus memiliki nilai edukatif yang dapat menjadi pembelajaran dan media apresiasi bagi peserta, agar hasil karya seni rupanya dapat diapresiasi dengan baik oleh pengunjung pameran. e. Menentukan sasaran pameran Pameran yang akan digelar harus ditentukan sasaranya, apakah untuk umum atau warga sekolah saja. Hal ini menjadi sangat penting karena akan bsangat erpengaruh pada besar kecilnya pameran dan ruangan yang digunakan untuk pelaksanaan pameran. f. Menentukan tanggal pelaksanaan pameran Penentuan tanggal pelaksanaan pameran harus dilakukan di awal sebagai acuan kerja kepanitiaan dalam mempersiapkan kegiatan pameran. Jika pelaksanaan pameran akan di sekolah, waktu, dan tempat dapat dikonsultasikan kepada Bapak/Ibu Guru agar tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar. g. Menyusun proposal pameran Penyusunan proposal pameran sni rupa berisi latar belakang pelaksanaan kegiatan pameran, maksud dan tujuan pameran, sasaran pameran, waktu dan tempat pelaksanaan pameran, susunan panitia, karya-karya yang akan dipamerkan, serta rencana anggaran pembiayaan yang diperlukan. 2. Tahap persiapan pameran a. Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan Sebelum pelaksanaan pameran seni rupa karya seni peserta pameran dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan jenis dan dimensinya. Pada pameran seni rupa di sekolah karya seni rupa yang akan dipamerkan biasanya terdiri dari dua jenis, yakni karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. b. Menyeleksai karya yang akan dipamerkan Karya seni rupa yang dikumpulkan pada persiapan pameran diseleksi oleh orang yang kkompeten di bidang seni rupa. Pada pameran seni rupa di sekolah tim curator (penyeleksi) dilakukan oleh guru dan siswa berdasarkan kualitas dan kelayakan karya. c. Mempromosikan kegiatan pameran dan menyiapkan dokumen pameran Promosi kegiatan pameran dapat dilakukan dengan mencetak poster, plakat, dan spanduk, serta bekerja sama dengan pihak media massa seperti Koran ataupun radio untuk menyiarkan tentang kegiatan pameran seni rupa yang akan dilaksanakan. Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



10



d. Persiapan tempat Lokasi tempat pameran seni rupa idealnya di tempat yang setrategis dan mudah dijangkau oleh pengunjung. Pameran seni rupa yang dilselenggarakan oleh sekolah dapat dilaksanakan di aula atau ruang kelas. e. Penataan ruang Menata ruang pameran dengan dekorasi yang indah dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung. Menata karya berdasarkan kelompok karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi yang akan dipamerkan agar mudah dilihat dan dinikmati oleh pengunjung. f. Mempersiapkan dan mengatur letak meja informasi dan meja penerima tamu Meja penerima tamu dan informasi idealnya diletakkan di dekat pintu masuk ruang pameran seni rupa, untuk memudahkan penerima tamu menyambut dan menginformasikan kepada pengunjung



□ Denah ruang pameran seni rupa 3. Tahap pelaksanaan pameran a. Menerima tamu undangan pada hari pertama dan mempersilahkan mereka untuk mengisi buku tamu. b. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran. Katalog pameran berisi hal-hal sebagai berikut : 1). Sambutan ketua panitia. 2). Komentar kurator tentang keseluruhan karya yang dipamerkan. Kurator adalah ahli atau pengamat seni rupa yang memahami aspek-aspek kesenirupaan. 3). Mencantumkan semua judul karya yang dipamerkan serta profil senimannya. Idealnya dalam katalog tersebut tersebut terdapat foto-foto karya terbaik yang ditampilkan. c. Pembukaan pameran dilakukan oleh ketua pameran sesuai jadwal yang ditetapkan. d. Selama berlangsungnya pameran, panitia yang bertugas memberikan informasi harus selalu siap. Jika ada pengunjung yang berminat terhadap salah satu karya yang dipamerkan, maka panitia segera memberikan tanda pada karya tersebut. Bahkan, jika ternyata peminat bersedia membayar harga yang ditetapkan, maka di bawah lebel karya tersebut segera dipasang tanda TERJUAL. Ketika pameran berakhir, karya-karya yang telah dibeli peminat segera dikemas dan dikirimkan ke alamat pembeli dalam keadaan rapid an tidak rusak. e. Pameran ditutup pada hari dan jam yang telah ditentukan. Acara penutupan dapat dilakukan oleh ketua panitia atau yang mewakilinya. 4. Tahap evaluasi dan pelaporan Setelah pelaksanaan pameran, seluruh panitia segeraberkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masingmasing komponen kepanitiaan. Hal-hal tersebut antara lain. a. Jumlah karya yang dipamerkan. b. Banyaknya karya yang diminati pengunjung. Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



11



c. d. e. f.



Jumlah karya yang terjual. Hasil yang diperoleh. Jumlah pengunjung pameran Rekap kesan dan pesan dari pengunjung pameran. Setelah seluruh data pelaksanaan pameran selesai diiventarisasi, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran untuk disampaikan kepada ketua panitia dan kepanitiaan dapat dibubarkan.



Evaluasi A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat diantara A, B, C, D, atau E yang sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari tiap nomor dengan cara memberi tanda (X) pada lembar jawab yang tersedia. 1. Sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mengurus kegiatan pameran disebut…. a. Organisasi b. Panitia c. Ketua d. Sekretaris e. Bendahara 2. Langkah pertama dalam menyelengarkan pameran adalah…. a. Menyeleksi karya b. Mencari dana c. Publikasi d. Dokumentasi e. Membentuk kepanitiaan 3. Pameran yang hanya menampilkan karya seorang seniman disebut…. a. Pameran tunggal b. Pameran kelompok c. Pameran incidental d. Pameran homogeny e. Pameran permanen 4. Contoh dari pameran tetap atau permanen adalah…. a. Pasar b. Mall c. Gallery d. Gedung e. Toko 5. Tempat untuk menggantung lukisan saat pameran disebut…. a. Sound system b. Leva c. Dekorasi d. Sketsel e. Figura 6. Jenis karya seni tiga dimensi yang dipamerkan terdiri atas…. a. Lukisan, poster, dan sketsa b. Patung, batik, dan keramik. c. Patung, keramik, dan candi. d. Keramik, kriya, dan batik e. Lukisan, batik, dan keramik.



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



12



7. Pameran yang mempertunjukkan satu jenis karya seni saja disebut…. a. Pameran tunggal b. Pameran homogen c. Pameran heterogen d. Pameran kelompok e. Pameran rutinitas 8. Berdasarkan jumlah peserta, pameran dibagi menjadi…. a. Pameran homogen dan pameran heterogen b. Pameran homogen dan pameran tunggal c. Pameran kelompok dan pameran heterogen d. Pameran kelompok dan pameran homogen e. Pameran tunggal dan pameran kelompok 9. Kepanitiaan pameran yang bertugas menyampaikan informasi adalah…. a. Seksi dekorasi b. Seksi publikasi c. Seksi dokumentasi d. Seksi perlengkapan e. Seksi penerima tamu 10. Salah satu kelengkapan dalam pameran karya seni rupa, yang berupa daftar karya disebut…. a. Papan panel b. Buku saran c. Pedestal d. Buku agenda e. Katalog 11. Kegiatan seseorang dalam menilai atau menghargai karya seni disebut…. a. Kreasi b. Apersepsi c. Ekspresi d. Apresiasi e. Evaluasi 12. Dalam kegiatan pameran, cara memajang karya seni rupa dua dimensi yang paling tepat adalah…. a. Posisinya di bawah mata b. Posisinya sejajar mata c. Posisinya di atas mata d. Posisinya di samping mata e. Semua benar 13. Kegiatan memperkenalkan hasil karya seni rupa kepada orang lain, agar karya seni yang ditampilan mendapat penilaian dan tanggapan disebut…. a. Pameran b. Pementasan c. Pertunjukan d. Pengarahan e. Penghapusan 14. Salah satu fungsi pameran di sekolah bagi siswa adalah…. a. Media promosi b. Media bermain c. Media apresiasi d. Media perdagangan e. Media penjualan



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



13



15. Panitia yang bertugas menyeleksi karya yang akan ditampilkan adalah…. a. Ketua panitia b. Seksi display c. Seksi karya d. Seksi dekorasi e. Seksi publikasi 16. Karya-karya yang dipamerkan dalam pameran di sekolah bersifat heterogen, artinya…. a. Karya dari seorang siswa b. Satu jenis karya saja c. Karya seni lukisan saja d. Bermaca-macam jenis karya seni e. Semua benar 17. Pameran yang menampilkan karya seni dari beberapa seniman, disebut…. a. Pameran homogeny b. Pameran heterogen c. Pameran tunggal d. Pameran kelompok e. Pameran permanen 18. Pameran yang tidak terikat lamanya waktu, disebut…. a. Pameran permanen b. Pameran rutinitas c. Pameran incidental d. Pameran tunggal e. Pameran kelompok 19. Menata ruangan pameran adalah tugas dari seksi…. a. Dokumentasi b. Publikasi c. Dekorasi d. Menerima tamu e. Humas 20. Pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan tidak terikat rutinitas, disebut…. a. Pameran insidental b. Pameran permanen c. Pameran rutinitas d. Pameran tunggal e. Pameran kelompok B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas ! 1. Sebutkan manfaat pameran bagi siswa ! 2. Jelaskan pengertian pameran ! 3. Apa fungsi Pameran itu ? 4. Sebut dan jelaskan pameran berdasarkan karya yang ditampilkan ! 5. Apa Pameran Insidental itu ?



Modul Seni Rupa “Pameran Seni Rupa”



14