Modul Pelatihan Sig Menggunakan Qgis 3.16.3-Hannover [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) Menggunakan Software QGIS 3.16.3-Hannover



Disusun oleh:



TIM SIG - ITY



INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2020-2021



1



KATA PENGANTAR



Puji Syukur, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat, Karunia dan kemudahan Ilmu-Nya Modul Pelatihan Sistem Informasi Geografi dengan menggunakan software QGIS ini dapat diselesaikan. Modul ini merupakan pengantar yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengetahui konsep-konsep tentang Sistem Informasi Geografi dan aplikasinya. Selain itu, praktikum ini dapat menunjang dan memberikan tambahan pemahaman kepada mahasiswa terkait teori yang telah diperoleh di kelas. Penulis berharap semoga Modul ini dapat berguna bagi kemajuan mahasiswa dan kemajuan ilmu Sistem Informasi Geografi dan pemetaan pada dunia kerja dan di masa mendatang. Kritik dan saran yang membangun kami perlukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.



Yogyakarta, Februari 2021 Penyusun



2



DAFTAR ISI MODUL PELATIHAN ....................................................................................................... 1 KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3 A. Materi QGIS Dasar ....................................................................................................... 4 B. Download dan instal software QGIS ............................................................................ 5 C. Pengenalan dasar software QGIS. ............................................................................... 7 D. Data raster dan vector................................................................................................... 9 1.



Membuka data raster. ............................................................................................... 9



2.



Georeference data raster ........................................................................................ 11



3.



Digitasi data raster menjadi data vector. ................................................................ 12



E. Pengolahan table attribute dengan tools................................................................... 15 1. Pengolahan Table Atribute Point ............................................................................ 15 2. Pengolahan Table Atribute Polyline / Polygon ....................................................... 16 F. Layouting peta............................................................................................................. 17 G. Webgis menggunakan plugin Qgis2web. (Membutuhkan Koneksi Internet) ....... 24 1.



Instalasi Plugin QGIS2Web ................................................................................... 24



2.



Langkah-langkah menambahkan basemap ............................................................ 25



3.



Langkah-langkah Webgis menggunakan plugin qgis2web ................................... 28



BAHAN BACAAN ............................................................................................................ 33



3   



A. Materi QGIS Dasar 1. Download dan instalasi software GIS (QGIS). 2. Pengenalan software QGIS. 3. Data raster dan vector. a. Membuka Data Raster b. Georeference data raster c. Digitasi data raster menjadi data vector 4. Pengolahan table attribute dengan tools 5. Layouting peta. 6. Webgis menggunakan plugin Qgis2web



1. Download dan instalasi software GIS (QGIS). 2. Pengenalan software QGIS. 3. Data raster dan vector. a. Membuka Data Raster b. Georeference data raster c. Digitasi data raster menjadi data vector 4. Pengolahan table attribute dengan tools. 5. Layouting peta.



6. Webgis menggunakan plugin Qgis2web.



Link Download Bahan Latihan : http://bit.ly/PelatihanDasarSigQgisITY



4



B. Download dan instal software QGIS 1. Mengunjungi halaman https://www.qgis.org/id/site/ 2. Pilih pada bagian Unduh Sekarang



3. Pilih software yang sesuai dengan perangkat laptop (misal QGIS 3.16 sistem Windows 64 bit atau 32 bit sesuai sistem Windows laptop).



5



4. Instal software yang telah selesai didownload, klik pada icon tersebut.



5. Pilih Next untuk melakukan penginstalan pada laptop. 6. Berikan persetujuan untuk menginstal software.



7. Pilih lokasi penyimpanan software. 8. Pemilihan data yang diperlukan, klik instal.



6



9. Menunggu proses instal. 10. Proses instal telah selesai/finish.



C. Pengenalan dasar software QGIS. Tampilan awal QGIS



Bagian-bagian software QGIS. 1 2



3



4



5



7



Nama bagian: 1) Menu Bar. 2) Toolbars. 3) Panel. 4) Map View. 5) Status Bar. Beberapa fungsi 1) Menu Bar. Projek, terdapat beberapa fungsi untuk membuka lembar kerja baru, pembuka file,menyimpan file dan masuk pada bagian layout.



2) Menu pengaturan, salah satu fungsinya untuk mengubah bahasa tampilan pada QGIS, Mengubah bahasa, klik pada pengaturan, pilih Options, Pilih General dan ubah interface translation ke bahasa yang diinginkan kemudian restart QGIS.



8



3) Fungsi bagian Toolbars.



Bagian toolbars terdapat beberapa pilihan yang hampir sama di bagian projek, beberapa tool yang sering digunakan dalam pemetaan dasar diantaranya: menggeser tampilan peta pada layar map view. zoom in/out pada penampang peta.



zoom full peta secara keseluruhan pada map view. zoom pada layer kerja.



D. Data raster dan vector. 1. Membuka data raster. a. Pilih Layer klik open data source manager, pada bagian kiri atas untuk membuka data vector ataupun raster. b. Pilih tipe raster untuk membuka data raster, tambahkan data pada Sumber Vector Dataset(s).



9



c. Pilih data raster



d. Pilih tambah untuk data yang sudah terpanggil dari folder.



e. Tampilan data raster (belum di Georeference)



10



2. Georeference data raster a. Buka menu Raster - Georeference.



b. Tampilan data raster siap untuk di georeference.



11



c. Pilih Edit – Add point (minimal 4 titik) – masukkan koordinat



d. Pilih File – Start Georeferencing



3. Digitasi data raster menjadi data vector. Data hasil georeference data siap di digitasi



12



a. Pilih Layer – Create Layer – New Shapfile Layer



b. Pilih : Point , Polyline dan Polygon sehingga terbentuk layer, arahkan ke Folder tempat menyimpan file pada baris File name



13



c. Digitasi POINT pilih Titik Pengambilan Sample, POLYLINE pilih Jalan dan POLYGON pilih Kabupaten atau Propinsi



Digitasi POINT



Lakukan hal yang sama untuk Polyline dan Polygon Setelah selesai klik Save Layer Edits



14



E. Pengolahan table attribute dengan tools 1. Pengolahan Table Atribute Point Klik kanan pada point Titik Pengambilan Sample pilih open atribute table kemudian klik toggle editing mode (Ctrl+E)



Kemudian klik New Field (Ctrl+W) isi Field seperti digambar dan klik OK



15



Selanjutnya lengkapi Field sesuai Lokasi dan Tempat pada gambar yang digeoreference.



Selesai dan klik Save edits (Ctrl+S)



Dan Klik toggle editing mode (Ctrl+E) untuk menonaktifkan editing 2. Pengolahan Table Atribute Polyline / Polygon Klik kanan pada Polyline / Polygon pilih open atribute table kemudian klik toggle editing mode (Ctrl+E) dan proses selanjutnya hampir sama dengan proses Pengolahan Table Atribute Point



16



F. Layouting peta. 1. Pilih pada projek, klik pada new print layout.



2. Berikan nama projek pada pembuatan print layout



3. Tampilan lembar kerja layout.



17



4. Pengaturan awal, menentukan ukuran kertas dengan klik kanan pada bagian kanvas, pilih page properti dan tentukan ukuran kertas (misal A4)



5. Pilih add item pilih add map untuk menampilkan peta



6. Buat grid pada frame peta serta memberikan informasi koordinat, dengan klik pada Item properties pilih Grid kemudian pilih tanda + lalu klik Modify Grid



18



a. Pada Appearance, Setting : - Gride type, - CRS (pilih EPSG:4326-WGS 84) - Interval pilih Map Units atau sesuaikan kebutuhan b. Pada Frame dengan pilih style frame. (sesuaikan kebutuhan) c. Pada Draw Coordinates (Aktifkan kemudian setting sistem koordinat dan setting letak koordinat sesuai kebutuhan).



7. Berikan judul peta, dengan klik add item pilih add label, dan berikan keterangan nama judul peta dan mengubah font tulisan sesuai kebutuhan.



8. Tambahkan beberapa keterangan unsur-unsur Peta a. Legenda administrasi dengan klik add item pilih add legend, dan atur sesuai kebutuhan



b. Tambahkan icon arah mata angin / kompas dengan klik add item pilih add North Arrow lalu pilih gambar icon kompas pada folder laptop anda (icon kompas dapat diunduh di internet). c. Skala bar pada informasi peta, dengan klik add item pilih Add Scale Bar dan atur sesuai kebutuhan



19



9. Tambahkan keterangan lain a. Sumber, nama pembuat dengan klik add item pilih add label, dan berikan keterangan dan mengubah font tulisan sesuai kebutuhan. b. Gambar logo Institut Teknologi Yogyakarta klik add item pilih add picture, dan berikan keterangan sesuai nama Jurusan / Fakultas Anda. c. Tambahkan garis tepi untuk batas peta dengan klik



20



10. Membuat insert peta: a. Pada layar utama kita tambahkan data vektor Pulau_Jawa .shp dengan klik Layer pilih Add Vector layer arahkan ke folder tempat menyimpan file .shp kemudian pilih Add



Sehingga tampilan seperti gambar dibawah ini



b. Pilih project pilih layout manager kemudian Pengambilan Sample Limbah klik Show



21



c. Pilih add item pilih add map untuk menampilkan peta inset



Pada item properties pilih overview klik + , pada map frame pilih map 1 atau 2 kemudian diatur sesuai langkah pada pembuatan map utama



d. Tambahkan keterangan Tempat dari pengambilan sample Buka Add item klik Add Atribute Table



22



Buka pada Item properties pada layer pilih Titik Pengambilan Sample – klik Atributes yang akan ditampilkan tanda (+) menambah atribute (-) mengurangi atribute, kemudian atur font, jarak antar baris, dan yang lainnya sesuai kebutuhan



11. Print/eksport pada IMAGE/SVG/PDF. (klik Layout – export as IMAGE/SVG/PDF)



Hasil Print/eksport pada IMAGE (.jpg)



23



G. Webgis menggunakan plugin Qgis2web. (Membutuhkan Koneksi Internet) 1. Instalasi Plugin QGIS2Web Buka Plugin kemudian pilih Manage and Install Plugins



Kemudian search qgis2web seperti pada tampilan gambar dibawah ini lalu klik Install Plugin tunggu sampai selesai



Instalasi plugin qgis2web selesai.



24



Tampilan plugin qgis2web sudah TERINSTAL pada lembar kerja Qgis



2. Langkah-langkah menambahkan basemap a. Buka file proyek, kemudian klik pada XYZ Tiles – New Connection



Tampilan XYZ Connection



25



Masukkan - Name : Google Satellite URL : https://mt1.google.com/vt/lyrs=s&x={x}&y={y}&z={z} Klik “OK” - Name : Google Terrain URL : https://mt1.google.com/vt/lyrs=p&x={x}&y={y}&z={z} Klik “OK” - Name : Open Street Map URL : https://tile.openstreetmap.org/{z}/{x}/{y}.png Klik “OK” - Name : ESRI Shaded Relief URL : https://server.arcgisonline.com/ArcGIS/rest/services/World_Shaded_Relief/MapSe rver/tile/{z}/{y}/{x} Klik “OK” b. Kemudian masukkan XYZ Tile pada layer di Basemap dengan cara klik kanan Add Layer to Project seperti pada gambar



Pilih data Point, Polyline dan Polygon yang akan ditampikan pada Webgis dalam contoh yang akan ditampilkan adalah - Titik Pengambilan Sample - Jalan - Kabupaten - Propinsi - Pulau Jawa - Basemap : Google Satellite, Google Terrain, Open Street Map dan ESRI Shaded Relief



26



b. Pemberian nama untuk Judul WebGis dan Keterangan Klik Project kemudian pilih Properties selanjutnya klik Metadata - Identification



Tulis pada Title : Peta Pengambilan Sample Limbah Pada Abstract ditulis : Keterangan: Pengambilan Sample Limbah - Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 Kemudian klik “OK”



27



3. Langkah-langkah Webgis menggunakan plugin qgis2web a. Aktifkan Plugin qgis2web dengan klik Web - qgis2web – Create Web Map



Kemudian atur sesuai yang ada pada Layer and Grup



28



Pada bagian basemap klik salah satu pada bagian Visible (pada contoh Google Terrian klik Visible) untuk menampilkan basemap utama saat pertama kali webgis muncul.



Atur juga pada bagian Appearance Apabila memilih : - open layer maka Add Abstract tidak aktif dan Judul Peta tidak tampil - leaflet maka Add Abstract aktif dan Judul Peta tampil



29



b. Pilih Open Layer atau Leaflet (disarankan memilih Leaflet supaya Add Abstract aktif dan Judul Peta tampil) dan untuk melihat tampilan web dengan klik Update preview



c. Pada menu Export tentukan Folder untuk menyimpan hasil Webgis



Folder untuk menyimpan hasil webgis



30



d. Export kemudian dibuka pada folder tempat menyimpan hasil webgis.



Susunan file hasil export (lihat gambar dibawah)



31



Untuk menampilkan dibrowser klik pada file index sehingga tampilannya sebagai berikut:



File siap untuk ditampilkan di internet dengan mengupload pada hosting dan domain yang sudah ditentukan.



32



BAHAN BACAAN



Aditya L. Ramadona dkk, Open Source GIS Aplikasi Quantum GIS Untuk Sistem Informasi Lingkungan, , PSLH UGM, 2011 QGIS Training Manual, https://docs.qgis.org/3.16/en/docs/training_manual/ akses 8 Februari 2021 QGIS User Guide , https://docs.qgis.org/3.16/en/docs/user_manual/ akses 8 Februari 2021 Riyanto dkk, Tuntunan Praktis Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografi berbasis Desktop dan Web, Penerbit Gava Media, 2019



33