Modul Pelatihan Sketchup [PDF]

Citation preview

Modul Pelatihan



Disusun oleh Noni Kusumaningrum, S.T., M.Arch.



Kata Pengantar



Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas Berkah dan Rahmat-nya sehingga modul ini dapat terselesaikan sebagai acuan untuk pembelajaran perangkat lunak SketchUp. Pembahasan materi dalam modul ini disajikan secara sistematis lugas, sehingga diharapkan para pemula dapat lebih mudah memahami isi dari perangkat lunak SketchUp dan dapat menambah pengetahuan tentang cara-cara membuat gambar 3 dimensi dengan cepat. Kami menyadari bahwa modul ini jauh dari sempurna, kritik dan saran bagi perbaikan buku ini sangat kami harapkan. Akhir kata kami ucapkan selamat belajar, semoga apa yang anda dapatkan bisa berguna bagi masa depan anda.



Kendal, Agustus 2021



Penulis Noni Kusumaningrum, S.T., M.Arch.



ii



Daftar Isi



Pengenalan SketchUp



1



Menjalankan SketchUp 2016



1



Mengenal Tampilan SketchUp



2



Model Info



6



Pemodelan Furnitur Sederhana



8



Latihan



9



iii



Pengenalan SketchUp SketchUp adalah sebuah perangkat lunak (software) desain grafis yang dikembangkan oleh Trimble. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model (modelling) sekaligus rendering. Rendering merupakan langkah mudah untuk menghasilkan gambar yang lebih terlihat nyata dan rapi.



Menjalankan SketchUp 2016 Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum dapat menggunakan software SketchUp 2016 adalah menjalankannya. Untuk menjalankan software tersebut ikutilah langkah-langkah berikut ini: 1. Instal software Setelah anda menginstal software Sketchup pada perangkat, akan muncul shortcut pada desktop. SketchUp yang digunakan dalam model ini adalah versi SketchUp 2016.



Icon shortcut SketchUp 2. Dobel klik icon shortcut SketchUp pada desktop Dobel klik pada shortcut tersebut untuk memulai tampilan window awal. Pada instalasi pertama, setiap anda memulai klik ikon SketchUp, anda akan ditunjukkan sebuah window awal yang berisi pilihan tampilan bidang kerja (template) yang dapat dipilih sesuai keinginan anda. Untuk workshop ini, pilih Simple Template – Meters.



1



Tampilan Window setelah dobel klik shortcut SketchUp



Mengenal Tampilan SketchUp Setelah kita menjalankan software SketchUp seperti dijelaskan di atas, maka kita akan mendapatkan tampilan awal layar SketchUp. Pada tampilan awal ini ada beberapa tools standard yang sudah tersedia secara otomatis.



Taskbar Tool Standard, Styles, Camera, Views Sumbu Z Large Tool Set Manusia sebagai skala Sumbu Y Kotak Ukuran



Sumbu X



Tampilan Awal Layar Sketchup 2



Berikut penjelasan mengenai Tools standard yang ada pada software SketchUp:



Taskbar berisi perintah berupa menu-menu yang aktif, dimana setiap menu mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Menu itu antara lain: File, Edit, View, Camera, Draw, Tools, Window, dan Helps.



Large Tool Set Pada toolbar standard disini terdapat ikon-ikon perintah untuk menggambar, mengukur, menseleksi, memindahkan, menyisipkan, mewanai, modifikasi dll. Contoh Toolbars yang ada pada Large Tool Set: ✓ Drawing: digunakan untuk membuat bentuk geometri (Line, Arc, Rectangle, dll) ✓ Edit: digunakan untuk mengedit bentuk geometri (Move, Push/Pull, Rotate, dll) ✓ Construction: digunakan untuk mengukur obyek (Measure, Protractor, dll)



Sumbu Kartesius Ketika anda membuka file baru, dalam tampilan akan ada tiga garis sumbu merah, hijau, dan biru yang merupakan sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z. Anda juga dapat menonaktifkan ketiga garis sumbu tersebut dengan klik View lalu uncheck Axes.



Kotak Ukuran (Measurements) Kotak ini digunakan untuk memasukkan nilai ukuran dan menunjukkan informasi numeric. Jika anda menggunakan ikon yang membutuhkan ukuran, anda dapat mengetikkan nilainya dan angka akn tertera pada kotak ini. Jika anda ingin menambahkan tools, klik View pada Taskbar lalu klik Toolbars. Anda dapat mencentang pada Toolbar yang ingin ditambahkan ke layar SketchUp.



3



Centang Toolbars yang ingin ditambahkan ke layar



Toolbars yang dapat ditambahkan ke Layar Sketchup



Catatan: Untuk menjalankan program ini dengan lebih baik dan efisien, disarankan untuk menggunakan mouse 3 tombol (kiri, tengah, dan kanan) dengan fungsi masing-masing tombol sebagai berikut:



Tombol Tengah (Roll): Geser (Zoom), Klik-Drag (Orbit), Shift+Klik-Drag (Pan), Dobel-Klik (re-center view) Tombol Kanan: Klik (Menu Konteks) Tombol Kiri: Klik (Seleksi)



Berikut beberapa Toolbars penting untuk pemodelan obyek dalam SketchUp:



4



Membuat Komponen (Make Component)



Seleksi (Spacebar) Memberi warna/material



Menghapus (Erase)



(Paint Bucket)



Garis lurus (Line)



Garis Bebas (Freehand)



Persegi (Rectangular)



Rotated Rectangle



Lingkaran (Circle)



Poligon (Polygon)



Lengkung (Arc)



Busur Terbuka (2 Point Arc)



(3 Point Arc)



Busur Tertutup (Pie)



Memindah (Move)



Dorong/Tarik (Push/Pull)



Memutar (Rotate)



Ikuti Aku (Follow Me)



Skala (Scale)



Ganda (Offset) Ukuran/Dimensi



Meteran (Tape Measure Tool)



(Dimension)



Busur Derajat (Protractor)



Teks (Text)



Sumbu/Aksis (Axis)



Teks 3D (3D Text)



Globe/Orbit (Orbit)



Geser (Pan) Kaca Pembesar Obyek Terpilih



Kaca Pembesar (Zoom)



(Zoom Window)



View Sebelumnya



Zoom Ukuran Sebenarnya



(Previous)



(Zoom Extents)



Melihat Sekeliling



Posisi Pengamat (Camera)



(Look Around)



Bidang Potong



Berjalan (Walk)



(Section Plane)



Large Tool Set



5



(Back Edges)



(X-Ray)



Garis Tersembunyi



Garis Terlihat (Wireframe)



(Hidden Line)



Solid dengan bayangan



Solid Dengan Tekstur



(Shaded)



(Shaded With Textures)



Monokromatis (Monochrome)



Gaya Tampilan (Styles)



Tampak Atas



Isometri



Tampak Kanan



Tampak Depan Tampak Belakang



Tampak Kiri Proyeksi (Views)



Model Info Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya anda mulai men-setting/mengatur acuan dimensi dan satuan yang akan dipakai, misalnya mm, cm, atau m. Caranya dengan klik ikon Window pada Taskbar kemudian klik Model Info. Pengaturan yang mungkin akan sering anda butuhkan adalah pengaturan dimensi (Dimensions) dan satuan (Units).



6



Mengatur jenis huruf (Fonts) dengan tingkat ketebalan dan warnanya



Mengatur jenis penanda dimensi



Klik “Allign to dimension line”, maka akan ada pilihan posisi angka terhadap garis dimensi



Mengatur format angka (Decimal, Architectural, Engineering, Fractional) dan satuan (Inches, feet, mm, cm, m)



Mengatur tingkat presisi; satu angka di belakang koma, dua angka atau yang lain



Untuk pelatihan ini, gunakan standar unit milimeter (mm)



PENTING: SKETCHUP menggunakan setting lokasi untuk menentukan apakah anda menggunakan tanda titik (.) atau koma (,) dalam menuliskan satuan decimal. Misal: 0,5 atau 0.5



7



•



Perintah ukuran (Measurement) dapat berbentuk seperti ini: missal persegi ukuran 6500 x 7500 milimeter, maka dalam kotak Measurement ketikkan 6500,7.500 (jika setting lokasi United States) atau ketikkan 6500;7500 (jika setting lokasi Indonesia).



•



Cek pada Control Panel > Clock and Region > Region untuk memastikan format penulisan yang anda pakai.



Pemodelan Furnitur Sederhana



Pada akhir pelatihan ini, anda diharapkan dapat membuat obyek furniture sederhana dengan tampilan material dan efek bayangan.



8



Latihan Membuat Meja Berbentuk Lingkaran 1. Membuat Top Table (Daun Meja)



a. Atur satuan menjadi satuan terkecil yaitu milimeter (mm) karena kita akan membuat obyek furniture yang memiliki komponen-komponen berukuran kecil sampai sedang. b. Untuk mengatur satuan ini anda dapat mengklik Window>Model Info>Units.



Circle



Kotak Ukuran



9



c. Buat bidang tertutup searah sumbu X dan sumbu Y berupa lingkaran (Circle) dengan diameter (Radius) 750 mm. Keterangan Radius dapat dilihat pada Kotak Ukuran (Measurements).



Offset ke arah dalam



Offset Kotak Ukuran



d. Langkah selanjutnya adalah menggandakan garis terluar lingkaran dengan menggunakan tool Offset. Klik Offset lalu gandakan garis ke arah dalam sebesar 50 mm. Tool Offset dalam SketchUp ini biasanya digunakan untuk membuat ketebalan atau lebar sebuah obyek.



Line Garis lurus keliling



10



e. Selanjutnya kita bagi bidang lingkaran menjadi 8 bagian (segmen) yang sama besar dengan membuat garis-garis lurus yang ditarik dari pusat lingkaran. Anda dapat menggunakan tool Line untuk membuat garis lurus. f. Kemudian buat garis lurus keliling yang menghubungkan segmen-segmen lingkaran seperti tampak pada gambar di atas. Langkah ini dimaksudkan untuk membuat garis dan bidang bantu saja dalam menghasilkan rangka terluar dari daun meja.



Eraser



Push/Pull Segmen lingkaran



g. Kemudian hapus garis dan bidang bantu yang sudah tidak terpakai sehingga menghasilkan segmen-segmen bidang 2 dimensi yang melingkar seperti gambar di atas. Anda dapat menghapus garis dan bidang dengan Tool Eraser atau dengan memilih garis dan bidang yang ingin dihapus kemudian klik Delete pada keyboard. h. Lalu anda dapat membuat bidang 3 dimensi dengan menarik bidang 2 dimensi ke arah atas sebesar 30 mm menggunakan Tool Push/Pull sehingga tampak seperti gambar di atas.



11



Select



i. Segmen-segmen bidang 2 dimensi yang sudah ditarik dengan Tool Push/Pull akan menghasilkan bidang 3 dimensi seperti gambar di atas. Kemudian bidang tersebut kita buat grup dengan cara klik Tool Select kemudian klik kiri sambil menarik cursor ke semua bagian bidang lalu klik kanan>Make Grup. Tujuan Make Grup ini adalah untuk memudahkan anda dalam memberikan material dan membuat bidang-bidang lain nantinya.



Select



j. Langkah selanjutnya adalah memberikan material. Pada pelatihan ini kita akan membuat meja kayu dengan finishing yang memperlihatkan serat-serat kayu. Untuk



12



memberikan kesan tersebut anda dapat memilih material kayu yang sudah tersedia pada software SketchUp ini. Caranya adalah dengan klik Tool Paint Bucket kemudian akan muncul kotak Default Tray. Kemudian pada bagian Select kita pilih material Wood seperti yang tampak pada gambar di atas. Setelah anda klik Wood maka akan tampak berbagai macam material kayu yang dapat anda pilih salah satu. Material kayu yang dipakai dalam pelatihan ini adalah Wood Cherry Original. Setelah memilih material kayu yang diinginkan anda dapat menarik cursor ke arah bidang yang akan diberi material kemudian klik pada bidang tersebut maka kita akan mendapatkan gambar rangka terluar daun meja bermaterial kayu seperti gambar di atas.



Isian daun meja



Setelah menyelesaikan gambar rangka terluar daun meja, anda dapat membuat gambar isian daun meja dengan langkah-langkah yang sama sehingga akan tampak gambar daun meja seperti gambar di atas.



13



2. Membuat Penyangga Meja Berprofil



Penyangga berprofil



Struktur utama sebuah meja adalah daun meja dan kaki meja. Dalam pelatihan ini kita akan membuat meja dengan penyangga berprofil di bawah daun meja.



Circle 2 Point Arc



a. Langkah pertama adalah membuat bidang tertutup 2 dimensi berupa lingkaran (Circle) dengan radius 50 mm dan bidang profil dengan Panjang/tinggi kurang lebih 570 mm seperti gambar di atas. Bidang lingkaran kita gambar searah sumbu X dan sumbu Y sedangkan bidang profil kita gambar searah sumbu X dan sumbu Z. Untuk membuat garis lengkung pada profil anda dapat menggunakan tool 2 Point Arc.



14



Follow Me



b. Buat bidang 3 dimensi dari lingkaran dan bidang profil yang telah kita gambar sebelumnya. Caranya adalah dengan menggunakan Tool Follow Me. Pertama klik bidang lingkaran kemudian klik Follow Me dan arahkan cursor ke bidang profil lalu klik maka otomatis bidang profil akan berputar mengikuti bentuk lingkaran sehingga menghasilkan profil 3 dimensi seperti gambar di atas. c. Setelah berhasil membuat profil tersebut anda dapat memberikan material kayu dengan cara yang sudah diajarkan sebelumnya. Setelah diberi material kayu maka jadilah gambar penyangga meja berprofil. Anda dapat meletakkan penyangga tersebut di bawah daun meja dengan menggunakan Tool Move.



3. Membuat Kaki Meja



Kaki meja



15



Pada pelatihan ini kita akan membuat gambar kaki meja dengan bentuk seperti gambar di atas.



a. Pertama buatlah satu bidang kaki meja searah sumbu X dan sumbu Z dengan ketinggian kurang lebih 730 mm dan Panjang kurang lebih 650 mm seperti gambar di atas.



Move Rotate



b. Selanjutnya letakkan bidang kaki tersebut di bawah penyangga meja berprofil seperti gambar di atas.



16



c. Langkah berikutnya adalah menggandakan bidang kaki menggunakan Tool Move. Caranya adalah pilih bidang kaki yang akan digandakan kemudian klik Move + Ctrl maka anda akan mendapatkan 2 bidang kaki yang sama. d. Untuk memindahkan bidang kaki ke-2, kita dapat menggunakan penyangga meja berprofil sebagai alat bantu. Caranya dengan klik Tool Rotate kemudian arahkan busur Rotate ke pusat lingkaran penyangga meja berprofil lalu ketikkan angka 120. Angka ini maksudnya adalah derajat putar. Setelah berhasil membuat bidang kaki ke-2, anda dapat membuat bidang kaki ke-3 dengan cara yang sama.



Balok pengikat



e. Setelah membuat gambar 3 buah kaki meja, anda dapat membuat gambar balok pengikat kaki meja seperti pada gambar di atas.



17



Bayangan



f. Setelah membuat gambar semua komponen meja, anda dapat menyusun semua komponen menjadi satu kesatuan meja seperti gambar di atas. g. Tambahkan efek bayangan agar gambar tampak lebih nyata. Caranya dengan klik View>Shadows.



18