Modul Pembelajaran Pemrograman 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BABt



PENGENALANJAVA 1.1



Sejarah Singkat Java Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa program yang dibuat harus berukuran kecil dan mengandung kode yang ampuh. Juga karena manufaktur - manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode "Green". Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, ampuh dan kode yang netral terhadap berbagai platform, mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap berbagai arsitektur mesin. Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan ini diberi nama "Oak" oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantomya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikrnati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhimya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama JAVA. Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sarna, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa JAVA dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web. Teknik lnformatika



1



1.2 1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



Karakteristik Java Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut: Sederhana Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection. Berorientasi objek (Object Oriented) Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut. Dapat didistribusi dengan mudah Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java. Interpreter Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine QVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda. Robust Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman. Aman Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut. Architecture Neutral Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine. Portabel Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang. Performance Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers an').



10. Multithreaded Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan. 11. Dinamis Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.



1.3 Fitur dari JAVA 1.3.1 Java Virtual Machine JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas llytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara llytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi. 1.3.2 Garbage Collection Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah programmer yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana programmer tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks. Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.



1.4 Fase Pemrograman JAVA



$01./re& a>c!t



rr



l!lelnt&ra party lrMlallon.



Source



0



1----



Output (code)



VIrtual



Machh1es



Gambar 1.1Fase-:fase pemrograman java



1. Membuat Source Code program dengan menggunakan editor text atau software pihak ketiga lainnya yang dapat memudahkan dalam membuat program dengan bahasa java. Kode program yang dibuat kemudian disimpan dalam sebuah berkas be:rekstensi .java 2. Proses kompilasi (Compile), proses ini memeriksa kode program terjadi kesalahan atau tidak. 3. Hasil dari proses compile adalah sebuah berkas bytecode yang berekstensi .class 4. Oass hasil compile yang berupa bytecode dapat dijalankan pada semua platform yang memilikiJava Virtual Machine.



1.5



Token Token adalah elemen terkecil dari program yang masih memiliki arti bagi kompilator. Token didalam java terbagi menjadi 5 (lima).



Gambar 1.2Token didalam java terbagi menjadi 5.



1.5.1 Identifier Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, metlwd, class, dsb. Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa Identifier : Hello tidak sama dengan hello. Identifier harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore " !', atau tanda dollar "$". Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 sampai 9.



Syarat penamaan sebuah identifier: 1. Tidak boleh dimulai dengan angka. 2. Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali " !' dan"$". 3. Tidak boleh mengandung karakter putih (white space). 4. Tidak boleh menggunakan keyword java. Tabell.l Contoh Penulisan Identifier



Contoh identifier Benar luasUngkaran $panjang lebar1 al4y user name



Salah luasLin&karan 4panjang Iebar 1 4lay user name



1.5.2 Keyword



Keyword (kata kunci) adalah identifier yang telah dipesan atau didefinisikan sebelumnya oleh Java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel, class, metlwd, dsb. Berikut ini adalah daftar dari kata kunci dalam Java (Java Keywords): Tabel1.2 Daftar Kata Kunci (Keyword) JAVA abstract assert boolean break case catch char class continue default do double enurn finally extends final if goto implements for long instanceof int interfaca package private protected new strictfp return short static syncronized this switch throw try transient void volatile



byte canst else float import native public super throws while



1.5.3 Literal Penulisan besaran untuk variabel adalah penting, literal Java terdiri dari angka, karakter, dan string. Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan mengambang (floating point), dan boolean. Nilai boolean untuk true dan false direpresentasikan sebagai 1dan 0. Karakter selalu mengacu ke karakter Unicode. String berisi rangkaian karakter. String literal merepresentasikan banyak karakter dan muncul di dalam pasangan tanda petik ganda ("...").



Literal karakter direpresentasikan satu karakter Unicode tunggal dan muncul di pasangan tanda petik tunggal Serupa CjC++, karakter khusus (seperti karakter kendali dan karakter yang tidak dapat dicetak) direpresentasikan dengan backslash (\) diikuti kode karakter.



r...').



1.5.4 Operator Operator menspesifikasikan evaluasi atau komputasi terhadap objek. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim oleh metode atau fungsi. Macam-macam operator pada java: 1. Operator Aritmatika 2. Operator Increment dan Decrement 3. Operator Relasi 4. Operator Logika 5. Operator Kondisi 1.5.5 Separtor (pemisah) Separator digunakan untuk menginformasikan ke kompilator Java mengenai adanya pengelompokkan di kode program. Berikut daftar separator yang digunakan dalamJava: Tabel1.3 Daftar Separator pada Java



Notasi (...)



{...}



[...] ;



'



Nama



Deskripsi Untuk menghimpun parameter dalam definisi dan pemanggilan metlwd, juga digunakan untuk Kurung menyatakan tingkat pemyataan, dan untuk menyatakan tipe cast (cast h(pes) Untuk menghimpun nilai yang otomatis dimasukkan ke dalam array, digunakan juga untuk Kurung kurawal mendefinisikan blok program, untuk cakupan class, metlwd, dan lokal. Kurungsiku Untuk mendeklarasikan tipe array Untuk mengakhiri sebuah pemyataan (statement) Titikkoma Untuk memisahkan identifier-identifier di bagian Koma deklarasi variabel Untuk memisahkan nama paket dari sub-paket Titik dan class.



1.6 Program Sederhana Java Sebuah file kode sumber (dengan ekstensi java.) Memegang satu definisi kelas. Kelas tersebut merupakan bagian dari program, meskipun aplikasi yang sangat kecil mungkin perlu hanya satu kelas. Kelas harus memiliki sepasang kurung kurawal. 1.



public class PraktikumSatu{ 2. public static void main(String[] args) { 3. System.out.println ("Hello World");



4. 5.



1.7



Komentar Pada Java



Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi. Komentar membantu programmer untuk mengkomunikasikan dan memahami program. Komentar tersebut bukan bagian dari program (bukan statement) dan diabaikan oleh kompiler sehingga tidak mempengaruhi jalannya program. Terdapat 3cara penulisan komentar pada java: 1. Menggunakan dua garis miring (/I) Semua teks setelah tanda II dianggap sebagai komentar. Contoh: II ini adalah kornentar satu baris (single line comments)



2. Menggunakan sepasang /* dan *I Cara ini digunakan untuk membuat komentar dalam beberapa baris. Diawali dengan /* dan diakhiri dengan *1, semua teks yang berada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar. Contoh: I* ini adalah contoh kornentar yang ditulis dalarn 2 baris atau juga disebut dengan rnultilines comments */



3. Komentar khusus javadoc Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program Java Anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Contoh: /** * Write a description of class MateriTiga here.



* @author (your name) * @version (a version number or a date) *I



Gambar 1.2Penjelasan Class Sed.erhana



Praktikum PraktikumDua 1. I** 2. * Mengetahui



cara menuliskan komentar pacta java



* @author Teknik Informatika Unindra



3. 4. 5. 6.



*I



10.



public class PraktikumDua{ 7. public static void main(String[] args) { 8. II Menampilkan NPM (Komentar Satu Baris) 9. System.out.println("NPM: ......");



11.



12.



13. 14. 15.



16.



17. 18.



19.



I* Contoh Komentar Lainnya System.out.println("Nama I*



*I



.....");



Komentar ini lebih Dari satu baris *I System.out .println("Teknik Informatika");



BAB2 TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA 2.1



TIPE DATA Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori, karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori; tipe data sederhana (primitive types) dan tipe data komposit (reference types). 2.1.1 Tipe data sederhana (primitive types) Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integer), double and float (floating point). a. Byte



Tipe ini adalah tipe terkecil dari tipe integer. Tipe byte pada umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk keperluan proses membaca / menulis. Rentang nilai byte adalah -128 s.d 127. Untuk mendeklarasikan variabel bertipe byte, perlu menggunakan kata kunci byte. Berikut ini contoh pendeklarasian tiga buah variabel bertipe byte. byte a; byte b, c = 20; byte x = 121; b. Short



Tipe ini merupakan tipe 16-bit yang berada pada rentang nilai -32.768 s.d 32.767. Untuk mendeklarasikan variabel bertipe short, perlu menggunakan kata kunci short. Berikut ini contoh pendeklarasian tiga buah variabel bertipe short. short a; short b, c = 20; short x = 121; c. Int



Tipe ini adalah tipe yang paling banyak digunakan untuk merepresentasikan nilai integer. Karena dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe - tipe integer lainnya. Tipe data ini memiliki rentang nilai -2147483648 s.d 2147483647. Teknik lnformatika



11



Berikut inicontoh pendek.larasian tiga buah variabel bertipe int. int a; int b, c = 20; int x = 32789; d. Long



Long adalah tipe 64-bit bertanda. Tipe ini digunakan untuk kasus - kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int. Dengan kata lain, tipe long biasanya terpaksa digunakan pada saat tipe int sudah tidak cukup lagi menampungnya. Berikut ini contoh pendeklarasian tiga buah variabel bertipe long. long a; long b, c = 24569845632L; long x 327891345L;



=



e. Float



Dispesifikasikan dengan kata kunci float, menggunakan 32-bit untuk menyimpan nilai. Ketelitian tunggal diolah lebih cepat pada sejumlah prosesor dan hanya mengambil ruang setengahnya, tetapi akan mulai tidak teliti jika nilai yang diolah terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungan sederhana yang membutuhkan hanya sedikit ketelitian pecahan, misalkan perhitungan total suatu besaran, dimana kita hanya membutuhkan ketelitian sepersepuluh, dapat direperesentasikan dengan tepat, yaitu dengan float. Berikut contoh deklarasi variabel float : float a; float b, c = 0.56f; float x = 33.49f; f. Double Dinyatakan dengan kata kunci double, rnenggunakan 64-bit untuk rnenyirnpan nilai. Sernua fungsi maternatis transcendental, seperti sin, cos, dan sqrt, rnenghasilkan besaran double. Jika kita ingin menjaga ketelitian sarnpai banyak perulangan perhitungan atau rnengolah bilangan besar, double adalah pilihan terbaik. Berikut contoh deklarasi variabel double : double luas; double pi = 3.1416; double inch = 2.54; Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini:



Kelompok



Integer



Tabel2.1 Daftar Tipe Data Sederhana Jangkauan



Tipe Data byte short int long



Floating Point



float double char boolean



-128 s.d 127 -32768 s.d 32767 -2147483648 s.d 2147483647 -9223372036854775808 s.d 9223372036854775807 -3.4 X 1()8 s.d 3.4 X 108 -1.7 X 1(}308 s.d 1.7 x 1Q308



Memori 8bit 16bit 32bit 64 bit 32bit 64 bit 8bit



true, false



2.1.2 Tipe data komposit (reference types) Komposit, Tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: String, array, class, dan interface.



VARIABEL Variabel adalah tempat menampung data atau menampung suatu nilai. Dikatakan variabel karena nilai yang ditugaskan kepadanya dapat diubah. Dalam pemrograman java, setiap variabel harus dideklarasikan (diperkenalkan) terlebih dahulu dengan memberitahukan kepada kompiler nama variabel dan tipe datanya. Bentuk umum deklarasi variabel adalah sebagai berikut: 2.2



tipedata namaVariabel;



Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variabel: int panjang; int lebar; double luas; float kelililingLingkaran;



Jika beberapa variabel bertipe sama, maka dapat dideklarasikan secara bersamaan, dengan dipisahkan tanda koma (,) sebagai berikut: int panjang, lebar, tinggi; double luasLingkaran, luasSegitiga;



Variabel seringkali memiliki nilai awal. Anda bisa mendeklarasikan suatu variabel dan sekaligus menginisialisasikannya. Sebagai contoh: int tinggi = 6; int tinggi = 6, panjang = 5;



Setiap pendeklarasian sebuah variabel harus diakhiri dengan sebuah semirolon ';'. Semicolon dibutuhkan karena pendeklarasian sebuah variabel adalah Teknik lnformatika



1



sebuah statement di Java. Variabel merupakan sebuah identifier di java, maka syarat penamaan sebuah variabel mengikuti aturan penamaan identifier.



2.3



KONSTANT A Konstanta sama seperti variabel, tetapi suatu konstanta merepresentasikan data permanen yang tidak dapat diubah. Suatu konstanta harus dideklarasikan dan diinisialisasikan dalam statement yang sama. Kata final merupakan kata kunci (keyword) dalam java untuk mendeklarasikan suatu konstanta. Bentuk umum deklarasi konstanta adalah sebagai berikut: final tipedata NAMA_KONSTANTA



= nilai;



Contoh deklarasi konstanta: final double PI = 3.14159; final String KAMPUS = "Unindra";



Praktikum PraktikumTiga 1. 2. 3. 4. 5.



/* * Praktikurn Tiga * Mengetahui cara penggunaan variabel dan rnenarnpilkannya * @author Teknik Inforrnatika Unindra */



6. 7. public class PraktikurnTiga{ 8. public static void rnain(String[] args) { 9. //rnernbuat variabel panjang 10. int panjang; 11.



12. 13.



14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.



//rnernbuat variabel lebar dan langsung inisialisasi nilai int lebar = 8; //rnernbuat variabel luas double luas; panjang = 10; luas = panjang



*



lebar;



//Menarnpilkan (rnencetak) data pada console System.out.println ("Panjang " + panjang); Systern.out .println("Lebar "+ lebar); Systern .out.println("Luas =" + luas);



Latihan 1. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas lingkaran yang didalamnya terdapat konstantan bemama PI (3.14159), dan menampilkan hasilnya pada console Blue-J; 2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas segitiga dan menampilkan hasilnya pada console Blue-J;



16



Universitas lndraprasta



BAB3



OPERATOR Operator dapat diartikan juga simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pemyataan dalam bahasa pemrograrnan. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilemya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pemyataan.



3.1 Operator Penugasan Setelah suatu variabel dideklarasikan anda bisa menugaskan suatu nilai kepadannya menggunakan operator penugasan. Dalam java tanda "sama dengan" (=) digunakan sebagai operator penugasan. Contoh operator penugasan: int x = 1; double luas = 1.0; X



=



*



5



(2



+



4) i



II menugaskan 1 kepada variabel x II menugaskan 1.0 kepada variabel luas II menugaskan nilai ekspresi kepada x



Suatu variabel dapat juga digunakan di dalam suatu ekspresi. Sebagai contoh: X



=



X



+ 1;



Operator penugasan juga dapat digunakan secara berantai, contoh: a = b = c



= 10;



3.2 Operator Aritmatika Operator aritmatika mencakup: penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian



(*), pembagian (/), dan modulus (%). Tabel3.1 Operator +



-



*



I



%



Arti Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus (Sisa bagi)



Contoh 5+4 10-7 8*2 1015 25%3



Hasil 9 3



16 2



1



Ketika dua operand dari operator pembagian adalah integer, maka hasilnya akan integer. Bagian fraksional akan dibuang. Misalnya, 512 akan menghasilkan 2, bukan2.5.



Teknik lnformatika



1



3.3



Operator Penaikan dan Penurunan



Operator ini biasa disebut dengan operator increment dan decrement. Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu (1) satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel. Sebagaicontoh,pernya hitung



=



hitung + 1; //menambahkan variabel hitung dengan 1



Sam.adengan: hitung++;



Operator ++var



Tabel 3.2 Operator Increment dan Decrement



Nama Preincrement



Penjelasan Menaikan nilai var sebanyak 1 dan menggunakan nilai var yang baru.



Contoh : (asumsi i = 1) int j = ++i; l/i=2,i=2 var++



Postincrement



Menaikan nilai var sebanyak 1 tetapi menggunakan nilai var yang asli.



Contoh : (asumsi i = 1) m. t j = 1. ++; 1!i= 1, i = 2 --var



Predecrement



Mengurangi nilai var sebanyak 1 dan menggunakan nilai var yang baru.



Contoh: (asumsi i = 1) m. t j =-•.; Ili = o, i = o var-



Postdecrement



Contoh: (asumsi i = 1) int j = i-; I!i= 1, i =



3.4



Mengurangi nilai var sebanyak 1 dan menggunakan nilai var yang asli



o



Operator Relasional



Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean, yaitu true atau false. Java menyediakan enam operator relasional, seperti yang ditunjukkan pada tabel yang dapat digunakan untuk membandingkan dua nilai. Tabel3.3 Operator Relasional



Operator <



Nama Lebih kecil dari Lebih kecil sama dengan Lebih besar dari



5=7 10>=5 8==9 9==9 10 !=5 10 !-10



true true false true true false



3.5



Operator Logika Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean, dengan kata lain operator ini hanya dapat digunakan untuk operand yang bertipe boolean. Terdapat 6 operator logika dalam java, yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), I I (logika OR), I (boolean logika inclusive OR), " (boolean logika exclusive OR), dan! (logika NOT). 3.5.1



Operator AND(&&) dan boolean logika AND(&)



Hasil operator AND bernilai true jika dan hanya jika kedua operand memiliki nilai boolean true. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk AND Tabel3.4 Tabel Kebenaran Operator AND P1. P2 P1. &&P2 true true true



false true false



false false false



true false false



3.5.2 Operator OR ( I I) dan boolean



logika OR ( I)



Hasil operator OR bernilai true jika salah satu dari operand memiliki nilai boolean true. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk OR: Tabel3.4 Tabel Kebenaran Operator AND P1. P2 P1IIP2 true true true



false



true false false



true



false



true true false



3.5.3 Operator exclusive OR (A) Hasil operator exclusive OR bernilai true jika dan hanya jika kedua operand memiliki nilai boolean yang berbeda. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk exclusive OR: Tabel3.4 Tabel Kebenaran Operator OR



I



e



I



e



I



a7s!



2



I



false true false



true false false



true true false



3.5.4 Operator NOT (!) Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut adalah tabel kebenaran untuk NOT: Tabel3.4 Tabel Kebenaran Operator AND P1 !Pl



true false



false true



3.6



Operator - operator Shorthand Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, suatu variabel terkadang ditugaskan kembali setelah digunakan kedalam variabel tersebut. Sebagai contoh: i= i



+ 8·



Java mengizinkan untuk menggabungkan penugasan dengan operator penjumlahan menggunakan operator shorthand. Sebagai contoh, statement di atas dapat dituliskan kembali sebagai: i+= 8;



Operator += disebut dengan operator penugasan penjumlahan. Operator operator shorthand lainnya ditampilkan pada tabel dibawah ini: Tabel3.4 Tabel Kebenaran Operator AND



Operator +=



--



*= /= %=



Nama Penugasan Penjumlahan Penugasan Pengurangan Penugasan Perkalian Penugasan Pembagian Penugasan Modulus



Contoh i += 8 i-= 8 i *= 8 i/= 8 i%=8



Ekivalen i=i+8 i=i-8 i=i*8 i = i/ 8 i =i% 8



* Tldak boleh ada spas1 dalam opertor shorthand. M1Salnya + = seharusnya +=



2



Universitas Indraprasta



Praktikum PraktikumEmpat 1. 2. 3. 4.



5.



6. 7. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.



25.



26.



/* * Praktikurn Ernpat * Mengetahui penggunaan operator aritrnatika * @author Teknik Inforrnatika Unindra */ public class PraktikurnErnpat{ 8. public static void main (String[) args){ int hasil = 1 + 2; //hasil sekarang adalah 3 Systern.out.print1n(hasil); hasil = hasi1 - 1; //hasil sekarang adalah 2 Systern .out.println(hasil); hasil = hasil * 2; //hasil sekarang adalah 4 Systern .out.println(hasil); hasil = hasil I 2;//hasil sekarang adalah 2 Systern.out.println(hasil); hasi1 = hasi1 + 8; // hasi1 sekarang adalah 10 hasil = hasil % 7; // hasil sekarang adalah 3 Systern.out.println(hasil);



Prakti.kum PraktikumLima 1.



2. 3. 4. 5. 6.



7.



8. 9. 10. 11. 12.



13. 14. 15.



16. 17. 18.



19.



20. 21. 22. 23. 24. 25.



I*



*



Praktikum Lima * Mengetahui penggunaan operator increment dan decrement * @author Teknik Informatika Unindra



*I



public class PraktikumLima{ public static void main (String[) args) { int a = 1; int b = a++; I lb mendapat nilai dari a bertambah 1 System.out.println("a "+a); 112 System.out.println("b "+b); 111



(1),



a kemudian



int c = 1; int d = ++c; Ild mendapat nilai setelah c bertambah 1 (2) System.out.println("c "+c); 112 System.out.println("d "+d); 112 int i = 1; int j = i--; I lj mendapat nilai dari i (1), a kemudian berkurang 1 System.out.println("i "+ i); 110 System.out.println("j =" + j); 111



26.



int k = 1; int 1 = --k; Ill mendapat nilai setelah k berkurang 1



27 .



System.out.println("k System.out.println("l



(0)



28 .



29 . 30.



"+ k); 110



" +



1);



I IO



Praktikum PraktikumEnam 1.



2.



3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



10.



11.



12. 13. 14. 15. 16. 17.



I* * Praktikurn



Enarn * Mengetahui penggunaan operator relasional * @author Teknik Inforrnatika Unindra



*I



public class PraktikurnEnarn{ public static void main (String[] args) { int x = 72; int y 99; int z 99; System.out.println("Inisialisais nilai System.out.print1n("x n + x); II X=



System.out.println("y System.out.println("z



= 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.



25. 26. 27. 28.



"+ x);



"+ x);



II II



variabel 72 99 99



...") ;



y z



System.out.println("Perbandingan Lebih Besar Dari :") ; System.out.println("x > y "+ (X> y)); II false System.out.println("y >X="+ (y >X)); II true System.out.println("z > y "+ (z > y)); II false



(>)



System.out.println("Perbandingan



Lebih Besar Sarna Dengan



System.out.println("x >= y =



(X >= y)); II false (y >= x)); II true (z >= y));



(>=) :..);



" +



System.out.println("y >= X n + System.out.println("z >= y "



+



II



true



Lebih Kecil



Dari



(