Modul-Prakarya-Kelas 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PEMBELAJARAN MANDIRI PRAKARYA SMP NEGERI 1 KOTAAGUNG TIMUR



KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021



NAMA : TIKA NURUL SAFITRI, S.Pd



PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 KOTAAGUNG TIMUR Jl. Raja Mangku Bumi No. 275 Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur kabupaten Tanggamus



Modul pembelajaran



Mata pelajaran Kelas / semester



: Prakarya : VII / Genap



Ringkasan Materi. A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik interior maupun eksterior, Limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya, Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian: 1. Berdasarkan Wujudnya a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh: Karbon dioksida ( CO ² ) Karbon monoksida ( CO), HCL, NO², dan SO² . b. Limbah cair memiliki fisik berupa zat cair misal air cucian, air hujan . c. Limbah padat, jenis yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan, plastik, botol, kertas, dan ban bekas. 2. Berdasarkan Sumbernya a. Limbah Pertanian b. Limbah Industri c. Limbah Pertambangan d. Limbah domestik 3. Berdasarkan Senyawa a. Limbah organik contoh Kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran Hewan b. Limbah anorganik Jenis limbah yang tidak bisa untuk diuraikan, atau tidak bisa membusuk contohnya : Plastik, beling dan Baja B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak a. Limbah lunak organik Limbah organik berasal dari tumbuh-tumbuhan semua bagian dapat diolah menjadi produk kerajinan Contoh : daun-daun, kulit buah, Kulit sayur batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. b. Limbah Lunak Anorganik Limbah Anorganik berasal dari bahan olahan zat kimiawi menghasilkan bahan yang lembut, Empuk, lentur dan mudah dibentuk contoh : Plastik kemasan, kain perca, karet sintetis dan stereofoam. C. Pengolahan Bahan Limbah Lunak. Daurr ulang dapat di minimalisasi dikelola dengan efisiensi dan efektif a. Mengurangi ( Reduce) Meminimalisir barang atau material yang dipergunakan b. Menggunakan kembali ( Reuse ) Memilih barang-barang yang dapat digunakan kembali



c. Mendaur ulang ( Recycle ) Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang kembali.



D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai kerajinan, Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Dikarnakan banyak nya pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan. 1. Daerah Pesisir Pantai/laut. Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalahsabut kelapa, dan daun kelapa. 2. Daerah Pegunungan. Limbah Lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak dan kulit Petr cina. 3. Daerah Pertanian Limbah Lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang. 4. Daerah Perkotaan. Limbah Lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas, kardus Kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu. Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Limbah Lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia. Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum sederhana. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin prosesnya. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Pemilihan bahan limbah lunak Pembersihan limbah lunak pengeringan limbah lunak Pewarnaan bahan limbah lunak Pengeringan setelah pewarnaan penghalusan bahan agar siap dipakai



Lembar kerja siswa Mendeskripsi Tindakan Pengolahan limbah Lunak 1



Menentukan jenis limbah lunak anorganik yang akan diteliti.



2



Buatlah sebuah contoh tindakan dalam pengolahan bahan limbah lunak organik



3



Ungkapkan perasaan sebagai seorang pengolah limbah yang sedang merancang upaya pelestarian lingkungan untuk dirinya dan masyarakat.



Bab II A. Kontruksi jembatan Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia koktruksi adalah jembatan menurut catatan saat itu jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting dan pohon. Kontruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah kontruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan lama dan megah. 1. Sejarah perkembangan jembatan Jembatan merupakan sarana yang terstruktur yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. 2. Jenis- jenis jembatan a. Jembatan kayu b. jembatan pasangan batu dan bata c. jembatan beton bertulang dan jembatan beton praktekan d. Jembatan baja e. Jembatan kompsit B. Prosedur Pembuatan Kontruksi Miniatur jembatan Membuat kontruksi miniatur jembatan tidaklah sulit. Dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan contoh: kayu atau ranting pohon, triplek, korek api kayu, stik es krim, sedotan dus/karton, bambu dan lain-lain. Hal yang paling penting dalam pembuatan sebuah karya kontruksi miniatur jembatan adalah mempersiapkan rancangan Kontruksi jembatan, yang meliputi rancangan gambar/sketsa dan proses. 1. Bagian-bagian Kontruksi Jembatan a. Bagian Atas (superstructure) b. Bagian bawah (substructure) 2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan a. Penggaris d. korek api b. Gunting e. Stik es krim c. Kuas. f. Balok kayu 3. Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan Teknik penguat adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memperkuat sebuah bangunan kekuatan kontruksi miniatur dipengaruhi oleh bahan yang digunakan dan teknik pembuatan. 4. Membuat Rancangan Kontruksi Miniatur Jembatan a. Rancangan Bentuk atau sketsa. b. Rancangan Proses Pembuatan.



Lembar kerja siswa ( buat Tabel ) 1



Buatlah sebuah miniatur jembatan berdasarkan rancangan yang telah dibuat ?



2



Perhatikanlah keselamatan kerja pada proses pembuatan miniatur yang kamu buat ?



3



Lakukan penyelesaian akhir (finishing) sehingga miniatur jembatan yang kamu buat menjadi semakin menarik dan indah ?



4



Ungkapan kesulitan yang kalian hadapi pada saat pembuatan miniatur tersebut?



5



Presentasikanlah miniatur yang sudah kalian buat ?



Bab III A. Jenis- Jenis Tanaman Obat Tanaman obat dapat tumbuh dengan baik hampir di seluruh wilayah Indonesia. Masing-masing daerah mempunyai keunggulan produk tanaman obat, tanaman obat dapat dikembangkan dan di teliti khasiatnya secara klinis berikut contoh beberapa jenis tanaman obat yang di manfaatkan :



Rimpang -Kunyit. - Jahe



Daun. Buah -Katuk. - Jeruk nipis -Sirih - Mengkudu



B. Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Obat. 1.Sarana Produksi Budi Daya Tanaman obat. Obat memiliki pengaruh terhadap alat dan bahan yang digunakan. Kondisi tanah tertentu untuk dapat tumbuh dengan baik a. Bahan. - Benih/ bibit tanaman - Puput - Media tanam - Pestisida b. Peralatan Menanam dikebun - Cangkul - Kored - Gembor Menanam dilahan Terbatas - Polybag - Sekop ( untuk memasukkan media ke dalam tanah ) - Cangkul 2. Tahapan Budidaya Tanaman obat a. Pembibitan Cara perbanyakan bibit merupakan hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman obat - Perbanyak dengan generatif Generatif dilakukan dengan biji, dan biji tersebut dapat di semai di Polybag - Perbanyak Vegetatif Vegetatif dapat dilakukan secara alami dan buatan yaitu dengan cara steak, tunduk, okulasi, menyambung, dan cangkok. b. Pengolahan Tanah c. Penanaman d. Pemeliharaan e. Panen dan pasca panen.



Lembar kerja siswa : Observasi dan wawancara Kunjungi tempat Budi daya tanaman obat, baik di kebun maupun lahan pekarangan, 1 Kemudian amati ? Wawancara petani tanaman obat, tanyakan hal-hal berikut. a. Apa jenis tanaman obat yang dibudidayakan ? b. Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan Budi daya ? c. Bagaimana memilih benih yang baik ? 2 d. Bagaimana tahapan Budi daya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai Pasca panen ? e. Apa Kesulitan/tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budi daya ? f. Apa keunggulan tanaman obat yang di budidayakan ? Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber 3 atau media lainnya. 4



Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visualisasi.



5



Setelah semua tahapan selesai presentasikan ?



Bab IV A. Klasifikasi Sayuran Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan dan pigmen yang dikandung. 1.Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dinamakan Organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu itu bagian vegetatif (Daun, batang, akar ) dan bagian generatif (buah, bunga, biji). Berikut ini klasifikasi Sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan. a. Sayuran daun (leaf Vegetables) Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya.sayuran dengan kualitas bagus contoh sayuran daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo, daun singkong, pokcay. b. Sayuran batang (stem Vegetables) c. Sayuran akar (root Vegetables) d. Sayuran polong e. Sayuran bunga (flower Vegetables) f. Sayuran buah (fruit Vegetables) g. Sayuran umbi batang h. Sayuran umbi lapis i. Sayuran jamur (mushroom) B. Teknik Pengolahan Pangan C. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Makanan dan Minuman Kesehatan. D. Penyajian dan Kemasan.



Lembar Kerja Siswa : Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (Identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a. Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata ban dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja) b. Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi ( Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk)



Bab V A. Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Sayuran selain dari pada bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan ada juga yang dikonsumsi oleh hewan. B. Jenis-jenis dari hasil dari samping sayuran 1. Kulit Bawang 2. Batang dan Daun Brokoli 3. Tangkai Daun Hijau pada Wortel 4.Kulit kentang 5 Kulit Melinjo 6. Daun dan batang Talas C. Teknik Pengolahan Pangan Pengolahan bahan pangan yang telah diuraikan teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan pangan panas dan bahas (Moist heat) dan teknik pengolahan Pangan panas kering (dry heat cooking) pengolahan panas bahas (Moist heat) menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi susu didih. Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya, teknik pengolahan pangan tersebut digunakan Sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan. D. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk Pangan Tahapan pembuatan suatu pengolahan pangan harus selalu diperhatikan agar produk Pengolahan adapun, diaplikasikan ke dalam sebuah contoh tahapan pembuatan makanan/minum hasil samping sayuran menjadi produk pangan : 1. Perencanaan a. Indentifikasi Kebutuhan b. Ide Gagasan 2. Pelaksanaan a. Memilih sayuran b. Mencuci peralatan c. Mempersiapkan Bahan d. Tahapan proses E. Penyajian dan pengemasan Penyajian dan pengemasan memang peran penting dalam produksi pengolahan dengan Ditonjolkannya nilai estetika sehat daripada yang tidak menarik, fungsi dari pengemasan suatu produk olahan adalah untuk melindungi isi produk olahan pangan dari berbagai resiko dari luar, Misalnya perlindungan dari sinar matahari, udara angin, bau pencemaran atau kontaminasi Bakteri. Lembar Kerja Siswa : Kumpulkan dan carilah beberapa cara penyajian dan produk olahan pangan. Jika sulit mengumpulkannya, lakukan dengan studi pustaka di perpustakaan sekolahmu atau mencari Melalui internet. Amati dengan saksama dan analisis dari sudut fungsi penyajian dan 1 Pengemasan suatu produk olahan pangan menurutmu, apakah bentuk penyajian dan pengemasan sudah memenuhi atau sesuai dengan fungsi dari penyajian dan pengemasan produk olahan pangan ? Ungkapan hasil analisismu dalam pembelajaran.