Modul Praktek PAI 2021-2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL UJIAN PRAKTEK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022



PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (TEI) TEKNIK KENDARANAN RINGAN DAN OTOMOTIF (TKRO) TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM) REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)



PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PENDIDIKAN



SMK NEGERI 1 KEPANJEN Jl. Raya Kedungpedaringan Kepanjen Kab. Malang Telp. (0341) 395777, Fax. (0341) 394777 Malang, Kode Pos 6516 2022



0



Cara Berwudhu Orang yang hendak mengerjakan shalat wajib lebih dahulu berwudhu, karena wudhu syarat sahnya shalat. Sebelum berwudhu kita harus membersihkan dahulu najis-najis yang ada pada badan, kalau memang ada najis. Cara mengerjakan wudhu adalah : 1. Membaca “Bismillahirrahmanirrahim”, sambil mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan bersih



2.



Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali, sambil membersihkan gigi



3.



Selesai berkumur terus mencuci lubang hidung tiga kali



4.



Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci muka tiga kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri, sambil niat wudhu sebagai berikut :



5.



6.



Waaitul wudhuu’a li raf’il-hadatsil-ashgari fardhal lillahi ta’aalaa Artinya : “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah” Setelah membasuh muka (mencuci muka), lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali



Selesai mencuci kedua belah tangan, terus menyapu sebagian rambut kepala tiga kali



1



7.



Selesai menyapu sebagian rambut kepala, ts menyapu kedua belah telinga tiga kali



8.



Dan yang terakhir mencuci belah kaki tiga kali, dari / sampai mata kaki



Keterangan : Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas, wajib dikerjakan dengan berturut-turut, artinya harus dahulu didahulukan dan yang harus akhir diakhirkan Doa Sesudah Berwudhu



Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu la syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh, Allaahummaj’alnii minat-tawwaabiin, waj’alnii minal-mutathahhiriin, waj-alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin. Artinya : “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh”



2



SHALAT JENAZAH 1.



Syarat-syarat Shalat Jenazah a. Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu hams menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat. b. Mayit sudah dimandikan dan dikafani. c. Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas kubur atau shalat gaib.



2.



Rukun dan Cara Mengerjakan Shalat Jenazah Shalat jenazah tidak dengan rukuk dan sujud serta tidak dengan adzan dan iqamut, dan caranya sebagai berikut : Setelah berdiri sebagaimana mestinya akan mengerjakan shalat, maka : a. Niat, menyengaja melakukan shalat alas mayit dengan empat takbir, menghadap kiblat karena Allah. Lafazh niatnya : Untuk mayit laki-laki :



Ushallii `alaa haadzal-mayyiti arba'a takbiiraatin fardhal-kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aalaa. Artinya : "Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah" Untuk mayit perempuan :



Ushallii ‘alaa haadzihil-maitati ma'muuman lillaahi ta'aalaa.



arba'a



takbiiraatin



fardhal-kifaayati



b. Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan "A(laahu akbar" bersamaan dengan niat, sambil meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sedakep), kemudian membaca surat Fatihah (tidak membaca surat yang lain). Setelah membaca Fatihah terus takbir membaca "Allaahu akbar". c. Setelah takbir yang kedua, terns membaca shalawat atas nabi sebaeai berikut :



Allaahumma shalli `alaa Muhammad. Artinya : "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad." Lebih sempurna bacalah shalawat sebagai berikut :



3



Allaahumma shalli `alaa Muhammadin wa `alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita `alaa Ibraahiima wa `alaa aali Ibraahiima. Wa baarik `alaa Muhammadin wa `alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta `alaa Ibraahiima wa `alaa aali Ibraahiima fil-`aalamiina innaka hamiidum majiid. Artinya : "Ya Allah, berilah shalawat ata.s Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah herkalt atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaintana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia." d. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa sekurang-kurangnya sebagai berikut:



Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa `aafihii wa'fu `anhu. Artinya : "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia." Lebih sempurna membaca doa sebagai berikut :



Allaahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa `aafihii (haa) wa`fu `anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wa wassi` madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa'i watstsalji wal-baradi wa naqqihi.(haa) minal-khathaayaa kamaa yunaqqats-tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihii (haa) wa qihi (haa) fitnatal-qabri wa `adzaaban-naar. Artinya : "Ya Allah ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan Luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan adzab api neraka." Keterangan : Jika mayit perempuan lafazh lahu menjadi lahaa dan seterusnya.



4



Jika mayit anak-anak doanya sebagai berikut :



Allaahummaj'alhu farathan Ii abawaihi wa salafan wa dzukhran wa `izhatan wa`tibaaran wa syafii'an wa tsaqqil bihii mawaaziinahumaa wafrighish-shabra Wan quluubihimaa wa laa taftinhumaa ba'dahu wa laa tahrimnaa ajrahu. Artinya : "Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa'at bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganluh Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya." e. Selesai takbir keempat, membaca doa sebagai berikut :



Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba`dahu waghtir lanaa wa lahu. Artinya : "Ya Allah, janganlah kirnnya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia. " Lebih sempurna dan lengkap membaca doa sebagai berikut :



Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba`dahu waghfir lanaa wa lahuu wa ti ikhwaaninal-ladziina sabaquunaa bil-iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uufur rahiim. Artinya : "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan unek-unek gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " f. Kemudian (selesai) memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri dengan ucapan sebagai berikut : As-salaamu ‘alaikum wa rahmatullaah Artinya : “Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”



5



SHALAT GAIB Bila ada keluarga atau handai tolan yang meninggal di tempat yang jauh dari sanak saudaranya, maka disunahkan juga kita melakukan shalat gaib atas mayat tersebut walaupun sudah lewat seminggu atau lebih. Shalat gaib pada mayit itu adalah sah, sebagaimana shalat jenazah biasa. Bacaannya sama saja dengan shalat jenazah yang bukan gaib, hanya niatnya saja disebutkan atas mayit gaib, yakni dengan lafazh : Ushallii `alal-mayyitil-ghaa'ibi arba'a takbiiraatin fardhal-kifaayati (ma'muuman / imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar. Atau dengan menjelaskan nama mayit tersebut, misalnya :



Ushalli `alaa mayyiti (Fulan) al-ghaa'ibi arba'a takbiiraatin fardhal-kifaayati lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.



DOA SESUDAH SHALAT JENAZAH



Setelah selesai salam, kemudian membaca bersama-sama surat Fatihah, kemudian imam membaca doa sebagai berikut :



Artinya : "Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat AI-Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka. Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman ayaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhnmmad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."



6



Bacaan Dzikir Sesudah Shalat



a. Astaghfirullaahal-`azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwalhayyul-qayyuum, wa atuubu ilaiih. 3x Artinya : "Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang senantiasa hidup Lagi mengurus segala sesuatu dengan sendiri-Nya, don saya bertobat kepadaNya. "



b. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu, lahulmulku wa lahulhamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa `alaa kulli syai'in qadiir. Artinya : "Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mempunyai kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, dan bagi-Nya segala puji-pujian yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."



c. Allaahumma antas-salaamu wa minkas-salaamu wa ilaika ya'uudus-salaamu t'a hayyinaa rabbanaa bis-salaami wa adkhilnal-jannata daaras-salaami tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita yaa dzal-jalaali wal-ikraam.



7



Artinya : "Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan daripada-Mulah kesejahteraan itu dan kepada-Mulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan Engknnlah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."



d. Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. AI-hamdu Iillaald rabbil-`aalamiin. Arrahmaanir-rahiim. Maaliki yaumid-dSin. Iyyaaka na'hudu wa iyyaaka nasta`iin. Ihdinash-shiraathalmustaqiim. Shiraathal-Iadziina an'amta `aiaihim ghairilmaghdhuubi `alaihim wa ladb-dhaalliin. Aamiin. Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahi kenikmatan, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Semoga Allah memperkenankan"



e. Wa ilaahukum ilaahuw waahidun laa ilaaha illaa huwar-rahmaanurrahiim. Artinya : "Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”



8



f. Allaahu laa ilaaha illaa huwal-hayyul-qayyuum, laa ta'khudzuhuu sinafuw wa Ian nauum, lahuu man fis-samaawaali wa man fil-ardh, man dzal-ladzii yasyfa'u `indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bi syai'im min `ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya'uuduhuu hifzhuhumaa wa huwal-'aliyy'ul-`azhiim. Artinya : "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sedikit pun dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar"



g. Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa raadda limaa qadhaita wa laa yanfa'u dzal-jaddi minkal-jaddu. Artinya : “Ya Allah, tidak ada yang menghalangi segala apa yang Engkau berikan. Dan tidak ada yang dapat memberikan segala yang Engkau larang. Dan tidak ada yang menolak segala apa yang Engkau putuskan. Dan tidak bermanfaat kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya." h. Ilaahii ya rabbii Artinya : “Wahai Tuhan kami”. i. Subhaanallaahi 33x Artinya : “Maha Suci Allah”. 33x j. Al-hamdu lillahi 33x Artinya : “Segala Puji bagi Allah”. 33x k. Allahu Akbar 33x Artinya : “Allah Maha Besar”. 33x



9



l. Allaahu akbar kabiiraw wal-hamdu lillaahi katsiiraw wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahu lahul-mulku wa lahul-hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa `alaa kulli syai'in qadiir. Artinya : "Allah Maha Besar lagi sempuma kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan puji yang banyak. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nyalah segala puji, Zat yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia berkuasa atas segala sesuatu."



m. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-`aliyyil`azhiim. Astagtirullaahal-`azhiim. Artinya : “Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia. Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maga Agung.”



10



MATERI BACAAN AL QUR’AN  Hafalan Surat – Surat Pendek Dari Surat An-Nas sampai Surat Ad-Dhuha



11



PANDUAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK PAI Nama



: ______________________________________________



No. Absent



: ______________________________________________



Kelas



: ______________________________________________



No



Komponen



A



Kriteria Penilaian



2. Praktik Sholat Jenazah



3. Praktik Dzikir & Do’a



(100)



Diperoleh



a. Kefasihan bacaan



5



b. Keserasian gerak



5



c. Tertib



5



a. Kefasihan bacaan



5



b. Keserasian gerak



5



c. Do’a jenazah



5



d. Tertib rukun



5



a. Kefasihan bacaan



5



b. Kemampuan hafalan



5



c. Pemahaman makna



5



Jumlah



50



Al-Qur’an 1. Bacaan Al-Qur’an



2. Hafalan surat pendek



Bacaan yang tartil



5



Makhraj dan kefasihan



5



Tahsinul qira’at



5



Kelancaran bacaan



5



Makhraj dan kefasihan



5



Penghayatan



5



Jumlah C



Skor yang



Fiqih Ibadah 1. Praktik Berwudlu



B



Skor Maksimal



30



Akhlak Adab ketika melaksanakan Adab berpakaian praktik



5



Adab berwudlu



5



Adab membaca Al-Qur’an



5



Adab sholat dan dzikir



5



Jumlah



20



Total Skor yang Diperoleh Nilai Akhir



12



Keterangan : Total Skor yang Diperoleh = Jumlah A + B + C Nilai Akhir = Total Skor yang Perolehan x 100 100



13