Modul Praktikum 2 - Bimetal [PDF]

Citation preview

PRAKTIKUM 2 PENGENDALIAN SUHU RUANG DENGAN PLAT BIMETAL



Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan 1. Memahami dasar-dasar proses pengendalian secara mekanik 2. Memahami prinsip kerja plat bimetal untuk pengendalian



Alat dan Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Enam buah potong kayu yang telahdipotong secara khusus Lampu pijar 60 Watt Besi siku dan besi hollow Plat aluminium dengan ukuran 100×10×2 mm Plat tembaga dengan ukuran 100×10×2 mm Baud, mur dan rivet Kabel dan steker



Prosedur A. Merangkai Plat Bimetal 1. Buatlah 3 buah lubang dengan diameter 3 mm pada plat tembaga dan aluminium sebagai berikut. Pastikan bahwa posisi lubang pada kedua plat sama persis sehingga bisa dipasangi rivet dengan pas.



2. Gabungkan keduanya dengan 2 rivet pada bagian tengah dan salah satu ujungnya. Salah satu lubang dibiarkan terbuka untuk mengikatnya pada besi hollow dengan baud dan mur. B. Merangkai Kotak Kayu dan Lampu 1. Perhatikan 6 buah papan kayu yang diberikan kepada kelompok anda dan identifikasi mana bagian untuk bagian bawah, dinding kiri, dinding kanan, dinding depan, dinding belakan dan tutup atas dengan mengacu pada rancangan berikut (tampak atas)



1



2. Pasangkan lampu pada bagian papan untuk bagian bawah kotak. 3. Kemudian pasangkan pula besi hollow pada dinding belakang sebelah kanan 4. Pasangkan plat bimetal pada besi hollow dengan baud dan mur yang tersedia dengan mengacu pada gambar di bawah ini.



5. Setelah itu pasangkan pula besi siku pada dinding sebelah kiri. Perhatikan posisinya supaya plat bimetal tidak menyentuh besi siku tersebut tetapi tidak terlalu jauh letaknya. Nanti akan dipasangkan baud pengatur yang membuat terjadi kontak diantara keduanya. Upayakan pemasangan ini tidak terlalu kencang sehingga bisa dibuka dan disetel lagi untuk mendapatkan posisi yang tepat. Pastikan bahwa plat aluminium berada pada sisi dalam kotak (dekat dengan lampu). 6. Terakhir, pasangkan kabel sesuai dengan gambar di atas. Tampilan akhir kotak adalah sebagai berikut.



Pengendalian suhu dengan plat bimetal



2



7. Bila anda telah yakin bahwa posisinya benar, ikatkan ke lima buah papan kayu tersebut dengan paku. 8. Biarkan tutup kotak tidak dipasang dulu supaya bisa dilakukan pengecekan ketika dilakukan eksperimen.



C. Eksperimen 1. Sebelum melaksanakan eksperimen, perhatikan bahwa PLAT BIMETAL berfungsi sebagai saklar dan DIALIRI ARUS LISTRIK. Oleh karena itu, JANGAN SEKALI-KALI DISENTUH ATAU TERSENTUH DENGAN TANGAN. 2. Putarkan baud pengatur suhu sehingga ujungnya sedikit menyentuh plat bimetal 3. Hubungkan steker listrik pada sumber listrik yang tersedia. 4. Perhatikan apakah lampu sudah menyala. Bila belum, cabut lagi aliran listriknya dan kemudian setel lagi posisi baud pengatur suhu. 5. Bila listrik telah menyala seperti gambar di bawah ini, tutuplah kotak lampu ini dengan kayu penutupnya. Perhatikan apakah lampu terus menyala atau segera mati.



6. Ketika lampu mati, buka tutup kotak dan perhatikan bentuk plat bimetalnya. Apakah ada perubahan ? 7. Pasangkan lagi tutup kotaknya dan catatlah lama waktu lampu menyala dan lama waktu mati sebelum menyala kembali 8. Ulangi lagi eksperimen ini dengan memutar baud pengatur supaya lebih menekan plat bimetal. 9. Lakukan eksperimen ini untuk tiga posisi baud pengatur.



Laporan 1. Jelaskan mengapa plat bimetal bisa berfungsi sebagai saklar untuk pengendalian nyala lampu.



Pengendalian suhu dengan plat bimetal



3



2. Mengapa plat aluminium diletakkan di dekat dengan lampu ? Apakah akibatnya bila dipasang terbalik ? 3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi suhu di dalam kotak lampu 4. Sajikan data hasil eksperimen dengan tiga posisi baud pengatur. Berikan penjelasan yang logis tentang hal itu. 5. Kumpulkan laporan praktikum ini sebelum praktikum berikutnya dilaksanakan. -o0o-



Pengendalian suhu dengan plat bimetal



4