Modul Praktikum Jaringan Komputer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul Praktikum Jaringan Komputer



Oleh: Jan Wantoro, S.T., M.Eng.



7 Maret 2016 v0.1



Daftar Isi



1 Jaringan Dasar 1.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.2 Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.2.1 Komponen Jaringan . . . . . . . . . . . . 1.2.2 Topologi Jaringan . . . . . . . . . . . . . 1.3 Kegitan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.3.1 Kegitan 1: Komponen-komponen Penyusun 1.3.2 Kegitan 2: Topologi Jaringan . . . . . . . 1.4 Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .



. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Jaringan . . . . . . . . . .



. . . . . . . .



. . . . . . . .



2 Instalasi Jaringan 2.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.2 Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.3 Kegiatan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.3.1 Kegiatan 1: Pemasangan Konektor dan Kabel Jaringan . 2.3.2 Kegiatan 2: Pemberian Alamat IP statis . . . . . . . . 2.3.3 Kegiatan 3: Penggunaan Perintah Ping . . . . . . . . . 2.4 Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 Model OSI 3.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.2 Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.3 Kegiatan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.3.1 Kegiatan 1:Membaca Informasi Paket Data . 3.3.2 Kegiatan 2: Menangkap/Mendapatkan Paket 3.4 Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i



. . . . . . . . . . . . Data . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . . . .



. . . . . . .



. . . . . .



. . . . . . . .



. . . . . . .



. . . . . .



. . . . . . . .



. . . . . . .



. . . . . .



. . . . . . . .



. . . . . . .



. . . . . .



. . . . . . . .



1 1 1 1 1 2 2 4 7



. . . . . . .



8 8 8 8 8 10 12 13



. . . . . .



14 14 14 17 17 19 21



DAFTAR ISI



ii



4 Network Layer: IP Protocol 4.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . 4.2 Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . 4.3 Kegiatan Praktikum . . . . . . . . . . 4.3.1 Kegiatan 1: Melihat IP Packet 4.3.2 Kegiatan 2: Melihat IP Address 4.4 Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 Transport Layer: TCP dan 5.1 Tujuan . . . . . . . . . 5.2 Pengantar . . . . . . . 5.3 Kegiatan Praktikum . . 5.3.1 Kegiatan 1: . . . 5.3.2 Kegiatan 2: . . . 5.4 Tugas . . . . . . . . . .



UDP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



6 Ethernet: Dominating your LAN for over 30 years 6.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6.2 Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6.3 Kegiatan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . 6.3.1 Kegiatan 1: . . . . . . . . . . . . . . . . . 6.3.2 Kegiatan 2: . . . . . . . . . . . . . . . . . 6.4 Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



. . . . . .



22 22 22 23 23 25 27



. . . . . .



28 28 28 30 30 31 31



. . . . . .



32 32 32 32 32 32 32



7 Hubs, Bridges and Switches



33



8 Virtual LANs (VLANS), Trunks and VTP



34



9 Spanning-Tree (STP)



35



10 Binary, Subnetting and Summarization



36



11 IP Routing



37



MODUL



1



Jaringan Dasar



1.1



Tujuan



1. Dapat menyebutkan dan menjelaskan komponen-komponen penyusun jaringan. 2. Dapat menyebutkan dan menjelaskan topologi-topologi jaringan. 3. Mengenal aplikasi simulator jaringan GNS3.



1.2 1.2.1



Pengantar Komponen Jaringan



Jaringan merupakan kumpulan device dan end system yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Perangkat-perangkat tersebut dapat berupa komputer, server, smartphone, router, dan sebagainya. Sebuah jaringan dapat berupa jaringan besar atau kecil, jaringan yang besar contohnya adalah internet, sedangkan jaringan yang kecil contohnya adalah dua komputer yang saling terhubung dan dapat melakukan sharing file dan printer.



1.2.2



Topologi Jaringan



Pada jaringan komputer terdapat dua jenis topologi, yaitu: • Topologi fisik (physical topology ) • Topologi logic (logical topology ) 1



MODUL 1. JARINGAN DASAR



2



Terdapat perbedaan yang penting diantra keduanya. Topologi fisik adalah apa terlihat pada jaringan secara kasat mata, yaitu bagaimana kabel dan perangkat saling terhubung antara satu dengan yang lain. Sedangkan topologi logic adalah jalur sinyal-sinyal data yang melalui topologi fisik.



1.3 1.3.1



Kegitan Praktikum Kegitan 1: Komponen-komponen Penyusun Jaringan



Pada kegiatan ini, kita akan mengenal komponen komponen penyusun jaringan. Dokumentasikan dengan tulisan dan gambar (foto) untuk setiap kegiatan yang dilakukan kemudian sertakan dalam laporan praktikum. Peralatan dan Perlengkapan 1. Personal Computer (PC) 2 unit 2. Kabel UTP 2 meter x 2 3. Konektor RJ45 4 buah 4. Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC ) 2 unit 5. Wireless Access Point 1 unit 6. Switch 1 unit 7. Router 1 unit 8. Kamera dan alat tulis Langkah Praktikum 1. Amati komponen-komponen penyusun jaringan yang tersedia di laboratorium. 2. Ambil gambar (foto) komponen yang telah diamati. 3. Catat spesifikasi, konfigurasi, dan fungsi pada setiap komponen dalam lembar kerja sebagai laporan sementara. Lembar Kerja 1. Personal Computers (PC)



MODUL 1. JARINGAN DASAR



3



• Fungsi atau tugas :



• Hostname : • Jumlah kartu jaringan yang terpasang : • Metode pemberian alamat IP (DHCP/manual) : • Alamat IP : • Alamat Gateway : • Alamat DNS : 2. Interkoneksi, diantarannya: (a) Kartu Jaringan (Network Cards) • Fungsi atau tugas:



• Alamat hardware (MAC address) : • Transfer rate yang didukung) : • Jenis konektor yang didukung : (b) Media kabel (wired) • Fungsi atau tugas:



• Jenis Kabel : • Kategori/spesifikasi kabel : (c) Media nilkabel (wireless) • Fungsi atau tugas:



• Standar yang didukung (IEEE a/b/g): (d) Konektor • Fungsi atau tugas:



• Kategori/spesifikasi konektor :



Mbps



MODUL 1. JARINGAN DASAR



4



3. Switch • Fungsi atau tugas:



• Transfer rate yang didukung : • Jenis konektor yang didukung : • Jumlah port : 4. Router • Fungsi atau tugas:



• Transfer rate yang didukung :



Mbps



• Jenis konektor yang didukung : • Jumlah port :



1.3.2



Kegitan 2: Topologi Jaringan



Pada kegiatan ini, akan dikenalkan topologi fisik terlebih dahulu, untuk topologi logic akan disampaikan pada bab yang lain. Dokumentasikan dengan tulisan dan gambar (screenshot) untuk setiap kegiatan yang dilakukan kemudian sertakan dalam laporan praktikum. Pralatan dan Perlengkapan 1. Aplikasi GNS3 2. Aplikasi Screenshoot dan alat tulis Langkah Praktikum 1. Jalankan aplikasi GNS3. 2. Buat projek baru dengan nama topologi-star, seperti pada gambar 1.1. 3. Setelah jendela GNS3 tampil seperti pada Gambar 1.2. Tekan tombol toolbar sebelah kiri untuk menampilkan perangkat switch.



pada



4. Pilih Ethernet switch menggunakan cursor kemudian seret kedalam area kerja (workspace) GNS3 dibagian tengah seperti pada Gambar 1.3.



MODUL 1. JARINGAN DASAR



5



Gambar 1.1: Memberinama projek baru



Gambar 1.2: Tampilan Jendela GNS3



Gambar 1.3: Menempatkan Switch



5. Untuk menempatkan enddevice (PC), tekan tombol . Selanjutnya pilih VPCS (Virtual PC Simulator ) dan masukkan kedalam workspase seperti pada perangkat switch. Tempatkan sebanyak 4 VPCS seperti pada Gambar 1.4 6. Untuk menghubungkan perangkat dalam suatu jaringan dengan topologi star, hubungkan switch dengan ke empat PC yang ada. Caranya, pilih tombol kemudian pilih PC yang akan dihubungkan dan dilanjutkan memilih switch. Lakukan pada semua PC sehingga semuanya terhubung dengan switch melalui port yang berbeda dan membentuk topologi star seperti pada Gambar 1.5. 7. Buat screenshot dari topologi yang telah dibuat dan simpan dengan nama file



MODUL 1. JARINGAN DASAR



6



Gambar 1.4: Menempatkan VPCS



Gambar 1.5: Menempatkan Link NIM-Modul1Kegiatan2A.png sebagai laporan sementara. 8. Selanjutnya buatlah topologi full-mesh dengan menggunakan perangkat router. Caranya, pilih tombol



untuk menampilkan perangkat router yang tersedia.



9. Tempatkan empat buah router seri C2600 ke dalam workspace dan hubungkan satu dengan yang lain seperti Gambar 1.6.



Gambar 1.6: Topologi Full-mesh



10. Buat screenshot dari topologi yang telah dibuat dan simpan dengan nama file NIM-Modul1Kegiatan2B.png sebagai laporan sementara.



MODUL 1. JARINGAN DASAR



1.4



7



Tugas



1. Berikan lengkap dengan gambar dan spesifikasi perangkatnya untuk setiap perintah berikut: (a) Sebutkan dua komponen penyusun jaringan lain yang setingkat dengan PC. (b) Sebutkan dua contoh switch yang dapat mendukung tranfer rate 10/100/1000Mbps 2. Sebutkan topologi fisik lain selain topologi star dan full-mesh, buatlah gambar topologinya menggunakan aplikasi DIA Diagram atau Ms Visio.



MODUL



2



Instalasi Jaringan



2.1



Tujuan



1. Mampu melakukan instalasi kabel jaringan. 2. Mampu melakukan konfigurasi jaringan dasar. 3. Dapat melakukan konfigurasi jaringan pada simulator jaringan.



2.2



Pengantar



Pemasangan kabel jaringan sebagai media komunikasi antar perangkat memerlukan teknik khusus yang tidak dapat dilakukan tanpa memperhatikan standar yang telah ditetapkan.



2.3 2.3.1



Kegiatan Praktikum Kegiatan 1: Pemasangan Konektor dan Kabel Jaringan



Pada kegiatan ini, akan dikenalkan bagaimana memasang konektor RJ45 pada kabel UTP serta menghubungkannya dengan PC dan switch. Dokumentasikan dengan tulisan dan gambar (foto) untuk setiap kegiatan yang dilakukan kemudian sertakan dalam laporan praktikum.



8



MODUL 2. INSTALASI JARINGAN



9



Peralatan dan Perlengkapan 1. Kabel UTP Cat5e 2 meter sebanyak 1 buah. 2. Conektor RJ45 2 buah. 3. Tang Krimping 1 buah. 4. Tester kabel 1 buah. 5. PC 1 buah. 6. Switch 1 buah. Langkah Praktikum 1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan. 2. Kupas ujung-ujung kabel kemudian susun kabel untuk pemasangan model stright (Patch Cable) seperti pada Gambar 2.1.



Gambar 2.1: Warna Kabel dan Pemasangannya



3. Selanjutnya pasang konektor (RJ45) pada kedua ujung kabel menggunakan tang krimping. Note: Ikuti instruksi tambahan dari dosen/asisten, catat setiap arahan yang diberikan.



MODUL 2. INSTALASI JARINGAN



10



4. Gunakan kabel tester untuk memastikan sambungan kabel dengan konektor sudah benar. 5. Hubungkan ujung-ujung kabel yang sudah terpasang konektor dengan PC (pada kartu jaringan) pada satu sisi dan switch pada sisi satunya. Lakukan juga pada kabel dan PC yang lainnya. 6. Hubungkan kabel power pada PC dan swich, kemudian nyalakan kedua PC tersebut. 7. Lakukan pengamatan lampu indikator pada switch dan kartu jaringan. 8. Sebelum melangkah ke Kegiatan 2, mintalah dosen/asisten untuk mengecek sambungan yang telah dibuat. Lembar Kerja 1. Susunan kabel yang telah dipasang



2. Urutan lampu indikator yang menyala saat dilakukan pengetesan pada kedua ujung kabel



3. Ceritakan yang terjadi pada lampu indikator pada pc dan switch sesaat setelah kedua ujung kabel tersambung pada kedua perangkat tersebut



2.3.2



Kegiatan 2: Pemberian Alamat IP statis



Pada kegiatan ini, akan dikenalkan bagaimana memberikan alamat IP pada PC dengan sistem operasi Windows melalui command promp. Dokumentasikan dengan tulisan dan gambar (screenshot) untuk setiap kegiatan yang dilakukan kemudian sertakan dalam laporan praktikum. Jika ada kata lastNIM, gantilah bagian tersebut dengan tiga digit terakhir nim anda. Jika angka pertama atau kedua dari tiga digit terakhir nim adalah 0 (nol), angka nol tidak perlu dituliskan.



MODUL 2. INSTALASI JARINGAN



11



Peralatan dan Perlengkapan 1. PC dengan sistem operasi Windows 2. Semua perlengkapan pada Kegiatan 2.3.1 yang telah di konfigurasi dengan benar. Langkah Praktikum 1. Gunakan PC dengan sistem operasi Windows dan jalankan aplikasi command promp (cmd). Karena command promp harus dijalankan sebagai administrator, masuk ke menu - pilih Accessoris - klik kanan pada command prompt - pilih Run as administrator. 2. Untuk melakukan konfigurasi alamat IP jalankan perintah netsh kemudian tekan enter. 3. Selanjutnya untuk melihat perangkat jaringan dan konfigurasi yang sedang berjalan, berikan perintah netsh> interface ip show config. 4. Secara umum, kartu jaringan yang sudah terpasang akan muncul dan dikenali sebagai Ethernet adapter Local Area Connection seperti tampak pada contoh dibawah ini. Untuk memastikannya, tanyakan kepada dosen/asisten. netsh>interface ip show config Configuration for interface "Local Area Connection" DHCP enabled: Yes IP Address: 10.0.2.15 Subnet Prefix: 10.0.2.0/24 (mask 255.255.255.0) Default Gateway: 10.0.2.2 Gateway Metric: 0 5. Jika sudah dikenali dengan baik, lakukan pemberian alamat IP dengan perintah netsh>interface ip set address name = "Local Area Connection" static 192.168.1.lastNIM 255.255.255.0 192.168.1.252, kemudian tekan enter. 6. Lihat lagi konfigurasi alamat IP dengan perintah seperti langkah 3. 7. Buat screenshot hasil konfigurasi yang telah dibuat dan simpan dengan nama file NIM-Modul2Kegiatan2.png sebagai laporan sementara.



MODUL 2. INSTALASI JARINGAN



12



Lembar Kerja 1. Nama kartu jaringan yang dikenali setelah menjalankan perintah netsh> interface ip show config.



2. Alamat IP sebelum dan sesudah dilakukan perubahan : dan 3. Subnet sebelum dan sesudah dilakukan perubahan : dan 4. Gateway sebelum dan sesudah dilakukan perubahan : dan



2.3.3



Kegiatan 3: Penggunaan Perintah Ping



Pada kegiatan ini, akan dikenalkan penggunaan perintah ping untuk melakukan pengecekan koneksi antara dua perangkat yang terhubung di dalam suatu jaringan. Dokumentasikan dengan tulisan dan gambar (screenshot) untuk setiap kegiatan yang dilakukan kemudian sertakan dalam laporan praktikum. Peralatan dan Perlengkapan 1. PC dengan sistem operasi Windows 2. Semua perlengkapan pada Kegiatan 2.3.1 dan 2.3.2 yang telah di konfigurasi dengan benar. Langkah Praktikum 1. Buka kembali Command Promt kemudian jalankan perintah ping diikuti dengan alamat IP yang telah anda masukkan pada Kegiatan 2.3.2. 2. Jalankan lagi perintah ping dengan diikuti alamat IP dari salah satu alamat yang sudah dibuat oleh rekan anda yang lain. 3. Jalankan lagi perintah ping dengan diikuti alamat IP 192.168.1.253. 4. Buat screenshot hasil perintah ping pada ketiga langkah di atas, gabungkan gambar hasil dalam satu file dan simpan dengan nama file NIM-Modul2Kegiatan3.png sebagai laporan sementara.



MODUL 2. INSTALASI JARINGAN



13



Lembar Kerja 1. Alamat IP sesuai dengan nim anda : 2. Alamat IP tujuan (nim teman anda) :



2.4



Tugas



1. Sebutkan 2 jenis kabel jaringan lain selain jenis kabel UTP dan berapa kecepatan maksimal (transfer rate) yang dapat dilewatkan? 2. Buatlah urutan langkah memberikan alamat IP statis pada sistem operasi Windows melalui GUI. 3. Selain perintah ping terdapat juga perintah tracert atau traceroute, apa kegunaan perintah tesebut? berikan contoh masalah yang dapat dideteksi menggunkanan perintah tersebut.



MODUL



3



Model OSI



3.1



Tujuan



1. Dapat memahami dan menjelaskan bagaimana standar model OSI digunakan dalam jaringan 2. Dapat menggunakan aplikasi Wireshark untuk mempelajari bagaimana suatu data dikirim dan diterima oleh kartu jaringan komputer.



3.2



Pengantar



Pada awal perkembangannya, pembangunan jaringan mengalami masalah karena perbedaan spesifikasi perangkat-perangkat yang dibuat. Setiap perusahaan berusaha membuat perangkat mereka sendiri-sendiri sehingga perangkat yang dibuat oleh satu perusahaan tidak dapat digunakan bersama perangkat lain yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda. Kompatibilitas atar perangkat yang tidak baik ini segera perlu dipecahkan untuk mewujudkan interkoneksi yang baik antar perangkat meskipun berbeda vendor. Untuk mengatasi masalah tersebut, International Organization for Standardization (ISO) kemudian membuat model OSI (Open Systems Interconnection) yang dipublikasikan pada tahun 1984. model OSI dibuat menggunakan pendekatan layer, sehingga pengembang atau perusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan pada layer yang berbeda tetap dapat bekerja meskipun layer yang lain dibuat oleh berbeda-beda vendor. Saat ini banyak vendor jaringan yang memproduksi perangkat mereka berdasarkan model OSI ini sehingga banyak perangkat jaringan di sekitar kita yang berbeda produsen tetapi dapat bekerja secara bersama-sama dengan baik. 14



MODUL 3. MODEL OSI



15



Model OSI buka hanya standar yang berguna untuk membuat semua perangkat menjadi kompatibel, namun dapat digunakan juga sebagai cara untuk mempelajari jaringan bagian demi bagian berdasarkan layer-layer. Layer dalam model OSI dapat dilihat pada Tabel 3.1. Layer Layer Layer Layer Layer Layer Layer



7 6 5 4 3 2 1



Applications Presentation Sesion Tranport Network (IP addressing) Data Link (misalnnya: Ethernet) Physical (Network Card / Cabel) Tabel 3.1: Model OSI



• Physical Layer ini mendeskripsikan tentang ketentuan seperti level tegangan, pewaktuan (timing), data rate perangkat fisik, bentuk konektor dan sebagainya. • Data Link Bagian ini bertugas untuk memastikan bahwa format data sudah sesuai, mendeteksi error dan memastikan pengiriman data dapat dilakukan. Mungkin bagian ini sedikit membingungkan, untuk sementara yang perlu diingat adalah bahwa bagian inilah tempat dimana ”Eternet” berada. MAC address dan Eternet frame berada pada layer Data Link. • Network Layer ini bertugas untuk menjaga koneksitas dan menentukan jalur (routing). Disinilah Ipv4 dan IPv6 berada. Setiap perangkat dalam jaringan membutuhkan alamat yang berbeda-beda. • Tranport Layer Transport bertugas menjaga proses pengangkutan/pengiriman. Jika anda men-download file yang besar dari internet, file tersebut akan dibagi dalam beberapa segmen dan dikirim atau diangkut menuju komputer anda, sehingga menjadi satu file yang utuh setelah proses download selesai. Yang perlu anda catat adalah bahwa ketiga protokol berikut ini berada di layer transport : – TCP, ini adalah protokol yang mengirimkan data dengan cara yang dapat diandalakan. – UDP, ini adalah protokol yang mengirimkan data dengan cara yang kurang dapat diandalakan.



MODUL 3. MODEL OSI



16



– ICMP, jika anda menggunakan ping, maka protokol ini yang digunakan. • Sesion Bagian ini bertugas membuat, mengatur dan menghentikan sesi komunikasi antara dua host. Jika anda mengakses suatu halaman web pada suatu web server, kemungkinan yang mengekses halaman tersebut tidak hanya anda, tetapi mungkin ada banyak host lain yang mengakses. Untuk itu web server perlu mengetahuinya dengan mengalokasikan ”sesion” yang berbeda-beda untuk setiap host atau user. • Presentation Layer ini bertugas untuk memastikan bahwa informasi yang ada dapat dibaca dengan baik oleh layer aplikasi dengan mengatur format dan struktur datanya. Kebanyakan komputer menggunakan tabel ASCII untuk membaca karakter, namun apabila komputer lain menggunkan standart yang berbeda, maka tugas layer inilah memastikan kedua komputer menggunakan format yang sama. • Applications Disinilah aplikasi anda berjalan, seperti: E-mail, browsing the web (HTTP), FTP and dan lain sebagainya. Dalam komunikasi antar layer, setiap layer memiliki paket-paket informasi yang dinamakan Protocol Data Units (PDU). PDU pada setiap layer memiliki istilah yang berbeda yaitu: • Transport layer: disebut dengan Segment, misalnya berbicara tentang TCP Segment. • Network layer: disebut dengan Packet, misalnya membicarakan tentang IP Packet. • Data Link layer: disebut dengan Frame, misalnya berbicara tentang Ethernet frame. Selain model OSI, terdapat organisasi lain yang juga membuat standar yang sama yang juga sangat popular, disebut TCP/IP stack. Standar ini juga penting untuk diketahui. Layer pada model ini sebenarnya sama dengan model OSI, hanya saja beberapa layer dijadikan satu dan beberapa penamaan yang berbeda, seperti terlihat pada tabel 3.2.



MODUL 3. MODEL OSI Model OSI Layer 7 Applications Layer 6 Presentation Layer 5 Sesion Layer 4 Tranport Layer 3 Network Layer 2 Data Link Layer 1 Physical



17 TCP/IP Stack Layer 4



Applications



Layer 3 Layer 2



Tranport Internet



Layer 1



Network Access



Tabel 3.2: Model OSI dan TCP/IP



3.3 3.3.1



Kegiatan Praktikum Kegiatan 1:Membaca Informasi Paket Data



Dalam praktikum kali ini, akan dikenalkan aplikasi Wireshark yang dapat digunakan untuk mengamati data yang dikirim dan diterima pada suatu kartu jaringan. Dengan menggunakan aplikasi ini dapat dilihat bagaimana sebenarnya mode OSI atau TCP/IP dalam jaringan yang sesungguhnya. Peralatan dan Perlengkapan 1. Aplikasi Wireshark, Dapat di-download di http://wireshark.org. 2. Hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server, dapat di-download di https://wiki.wireshark.org/SampleCaptures? action=AttachFile&do=view&target=http_gzip.cap. Langkah Praktikum 1. Jalankan aplikasi Wireshark seperti pada Gambar 5.1.



Gambar 3.1: Aplikasi Wireshark



MODUL 3. MODEL OSI



18



Gambar 3.2: Tampilan setelah membuaka file http gzip.cap 2. Dari menu Wireshark, pilih File-Open kemudian salah satu paket dari hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server (nama filenya http gzip.cap). Sehingga muncul tampilan seperti Gambar 3. Catatlah hasilnya pada lembar kerja. 4. Perhatikan bagian jendela tampilan detail tiap frame seperti pada Gambar 3.3. Disana anda dapat melihat satu frame Ethernet, sehingga dapat dibandingkan dengan model OSI sebagai berikut: • Frame 1 / Ethernet II: ini adalah Data Link layer. • Internet Protocol: ini adalah Network layer. • Transmission Control Protocol: ini adalah Transport layer.



Gambar 3.3: Tampilan detail satu Frame Ethernet 5. Selanjutnya klik tanda panah pada bagian Ethernet II, informasi yang tercantum pada Type menunjukkan tipe paket yang dibawa, catat pada lembar kerja. 6. Sekarang pilih panah pada Internet Protocol, catat informasi tentang Source, Destination dan Protocol. Protokol menunjukkan protokol apa yang dibawa dalam paket ini. 7. Kemudian pilih panah pada Transmision Control Protocol, catat informasi mengenai Destination port. Informasi ini menunjukkan aplikasi yang memiliki paket tersebut.



MODUL 3. MODEL OSI



19



Lembar Kerja 1. Jumlah paket IP yang terekam :



paket.



2. Tipe paket yang dibawa : 3. Alamat IP sumber (source): 4. Alamat IP tujuan (destination): 5. Protokol yang digunakan : 6. Aplikasi yang memiliki paket :



3.3.2



Kegiatan 2: Menangkap/Mendapatkan Paket Data



Peralatan dan Perlengkapan 1. PC yang terhubung dengan jaringan internet 2. Aplikasi Wireshark 3. Aplikasi Web Browser Langkah Praktikum 1. Pastikan komputer dapat mengakses internet dan web site http://pti.ums.ac. id. 2. Jalankan aplikasi Whireshark. 3. Dari menu Capture, pilih interface, sehingga akan ditampilkan interface jaringan yang ada dalam komputer seperti pada Gambar 3.4. 4. Pilih interface yang terhubung dengan internet, namun jangan di klik star terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari terlalu banyak paket yang ter-capture, kita hanya akan mengambil beberapa untuk dianalisis. 5. Jalankan aplikasi web browser, misalnya Firefox, kemudian ketikkan alamat url http:\\pti.ums.ac.id, namun jangan langsung dijalankan maupun ditekan tombol enter. 6. Kembali ke aplikasi Wireshark, klik tombol start untuk mulai melakukan capture (menangkap) paket. Segera kembali ke aplikasi web browser kemudian tekan enter atau jalankan alamat url yang telah dimasukkan tadi.



MODUL 3. MODEL OSI



20



Gambar 3.4: Daftar Interface Jaringan pada Komputer 7. Jika halaman web sudah muncul, klik slah satu menu pada halaman web dan tunggu sampai halaman yang dipilih muncul. 8. Kembali lagi ke aplikasi Wireshark kemudian pilih menu Capture kemudian klik stop untuk menghentikan proses penangkapan paket yang melewati interface jaringan. 9. Contoh hasil capture dapat dilihat seperti pada Gambar 3.5. Simpan data paket hasil capture tadi dengan memilih menu File-save sehingga dapat dibuka lagi di waktu yang lain.



Gambar 3.5: Contoh Hasil Capture 10. Buat screenshot hasil capture yang ada kemudian simpan dengan nama file NIMModul3Kegiatan2.png sebagai laporan sementara. 11. Biasanya akan ada banyak paket yang tertangkap selain paket saat mengakses. Untuk mempermudah analisis, tuliskan kata http pada pilihan filter, karena kita



MODUL 3. MODEL OSI



21



hanya akan melihat paket saat mengakses halaman web dengan protokol aplikasi http. 12. Lihatlah data yang disajikan dari hasil penangkapan paket tersebut seperti yang dilakukan pada Kegiatan 1. Kemudian catat pada lembar kerja. Lembar Kerja 1. Jumlah paket IP yang terekam :



paket.



2. Tipe paket yang dibawa : 3. Alamat IP sumber (source): 4. Alamat IP tujuan (destination): 5. Protokol yang digunakan : 6. Aplikasi yang memiliki paket :



3.4



Tugas



1. Berikan perintah ping pada suatu alamat tujuan tertentu, kemudian tangkap (capture) paket data saat saat perintah tersebut dijalankan. Berikan penjelasan analisis hasil capture khususnya pada alamat IP dan protokol transport yang digunakan.



MODUL



4



Network Layer: IP Protocol



4.1



Tujuan



1. Dapat memahami dan menyebutkan fungsi dan karakteristik IP Protocol. 2. Dapat memahami dan menjelaskan pengalamatan pada IP Address.



4.2



Pengantar



IP (Internet Protokol) menetukan ke mana sebuah paket akan dikirimkan dengan cara melihat alamat IP tujuan (detination IP address). Sedangkan bagaimana menentukan jalur yang harus dilewati sebuah paket, ditentukan oleh protokol routing yang akan dibahas pada bab yang lain. Bentuk atau format IP Packet dapat dilihat seperti pada Tabel 4.1. Ada banyak bagian yang berbeda pada IP Packet, namun untuk saat ini fokus saja pada tiga bagian penting yang berhubungan dengan kegitan praktikum kali ini, yaitu bagian Protocol, Source Address dan Destination Address, serta satu bagian lagi yang berisi data yang hendak disampaikan yaitu bagian Data. • Protocol: Disini kita dapat melihat protokol apa yang digunakan diatas protokol IP ini, artinya protokol yang digunakan pada tranport layer di definisikan di sini. Misalnya TCP, UDP, ICMP atau protokol jenis lainnya. • Source Address: Disini kita dapat melihat alamat IP perangkat yang membuat paket.



22



MODUL 4. NETWORK LAYER: IP PROTOCOL



23



Ver



IHL TOS Packet Length Identification Flag Fragment Offset Time to Live Protocol Header Checksum Source Address Destination Address Option Padding Data Tabel 4.1: Format IP Packet • Destination Address: Disini kita dapat menemukan alamat IP perangkat yang akan menerima paket. • Data: Merupakan data sebenarnya yang ingin disampaikan ke perangkat tujuan. Sebuah alamat IP adalah 32-bit dan terdiri dari 2 bagian yaitu network dan host. Total alamat IP adalah 32-bit namun ditulis dalam 4 blok bagian masing-masing 8-bit, seperti diilustrasikan pada Gambar 4.2. Alamat IP diperlukan untuk membedakan antara perangkat yang satu dengan yang lain dalam suatu jaringan. Konsep network dan host ini sama seperti penomoran pada telepon yang memiliki kode area dan nomor lengkapnya. Bagian alamat IP yang disebut sebagi Network menunjukkan ”Network” dimana alamat ini berada, seperti halnya kode area pada penomoran telepon. Sedangkan host menunjukkan nomor unik yang dimiliki oleh perangkat jaringan, seperti halnya beberapa digit terakhir pada nomor telepon. Jika dilihat pada alamat IP yang sudah umum digunakan misalnya 192.168.1.1, maka bagian network dan host dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 4.1.



Gambar 4.1: Contoh Alamat IP



4.3 4.3.1



Kegiatan Praktikum Kegiatan 1: Melihat IP Packet



Pada kegiatan ini akan diperlihatkan bagaimana bentuk IP Packet.



MODUL 4. NETWORK LAYER: IP PROTOCOL



24



Gambar 4.2: Pembagian Blok Alamat IP Peralatan dan Perlengkapan 1. Aplikasi Wireshark, Dapat di-download di http://wireshark.org. 2. Hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server, dapat di-download di https://wiki.wireshark.org/SampleCaptures? action=AttachFile&do=view&target=http_gzip.cap. Langkah Praktikum 1. Jalankan aplikasi Wireshark seperti pada Gambar 5.1.



Gambar 4.3: Aplikasi Wireshark



2. Dari menu Wireshark, pilih File-Open kemudian pilih salah satu paket hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server (nama filenya http gzip.cap).



MODUL 4. NETWORK LAYER: IP PROTOCOL



25



3. Pilih salah satu paket kemudian pada panel detail paket pilih atau klik Internet Protocol seperti pada Gambar 4.4.



Gambar 4.4: Detail Internet Protocol



4. Buat screenshot hasil yang ada kemudian simpan dengan nama file NIM-Modul4Kegiatan1.p sebagai laporan sementara dan catat hasilnya pada lembar kerja. Lembar Kerja 1. Alamat IP sumber : 2. Alamat IP tujuan : 3. Protokol yang digunakan pada layer atasnya (transport layer ) :



4.3.2



Kegiatan 2: Melihat IP Address



Pada kegiatan ini akan diperlihatkan bagaimana bentuk IP Address yang digunakan pada protokol IP. Peralatan dan Perlengkapan 1. Aplikasi Wireshark, Dapat di-download di http://wireshark.org. 2. Hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server, dapat di-download di https://wiki.wireshark.org/SampleCaptures? action=AttachFile&do=view&target=http_gzip.cap.



MODUL 4. NETWORK LAYER: IP PROTOCOL



26



Langkah Praktikum 1. Dari alamat IP tujuan yang didapat dari Kegiatan 1, konversi alamat IP tersebut dalam bentuk biner, kemudian bagi digit biner yang dihasilkan dalam 4 blok masing-masing blok 8-bit, seperti pada Gambar 4.2. 2. Lakukan konversi ke dalam bentuk hexadecimal untuk setiap blok biner tersebut, catat hasilnya. 3. Buka kembali Wireshark seperti pada Kegiatan 1, kemudian pada panel detail paket pilih Destination dalam IP Protocol yang memiliki informasi alamat tujuan paket. Seperti ditunjukkan pada Gambar 4.5.



Gambar 4.5: Detail Alamat Tujuan



4. Perhatikan panel packet byte (tampilan hexadescimal) dan amati bagian angka hexadecimal yang tersorot (biasanya warna merah kecoklatan).



5. Buat screenshot hasil yang ada kemudian simpan dengan nama file NIM-Modul4Kegiatan2.p sebagai laporan sementara. 6. Catat dan bandingkan angka tersebut dengan angka hexadecimal yang anda hitung sebelumnya. Lembar Kerja 1. Alamat IP sumber : 2. Hasil konversi biner : 3. Digit angka biner dalam 4 blok : 4. Hasil konversi hexadecimal : 5. Hexadecimal dari panel packet byte :



-



-



-



-



-



-



-



MODUL 4. NETWORK LAYER: IP PROTOCOL



4.4



27



Tugas



1. Jelaskan perbedaan IP address pada Class A, Class B, dan Class C. 2. Jelaskan perbedaan apa yang dimaksud alamat IP privat dan alamat IP publik. 3. Ubah alamat IP berikut dalam angka biner: (a) 192.168.10.20 (b) 172.16.20.30 (c) 10.1.30.50



MODUL



5



Transport Layer: TCP dan UDP



5.1



Tujuan



1. Dapat menjelaskan tugas Transport Layer. 2. Dapat menjelaskan cara kerja protokol TCP dan UDP. 3. Dapat menjelaskan konsep 3 way hanshake pada TCP.



5.2



Pengantar



Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari tentang IP, sekarang saatnya mempelajari protokol yang bekerja pada layer di atasnya yaitu protokol ”transport”. Anggap IP tidak lain hanyalah sebuah nomor saja (meskipun tidak sesederhana itu), sehingga untuk membuat hubungan (koneksi) yang dapat melewatkan suatu paket data menuju tempat lain kita masih memerlukan sebuah protokol transport. Pada praktikum kali ini, kita akan fokus pada dua protokol transport yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). UDP header dapat dilihat seperti pada Tabel 5.1. Terlihat bahwa UDP header terlihat sederhana yang mana memiliki source dan destination port (yang menunjukkan aplikasi mana yang memiliki data ini). Disitu juga terdapat ukuran dan checksum UDP serta data asli yang dikirimkan. UDP memiliki karakteristik sebagai berikut: • Bekerja pada layer transport di model OSI 28



MODUL 5. TRANSPORT LAYER: TCP DAN UDP



29



16-nit source port 16 bit destination port 16-bit UDP length 16-bit UDP checksum Data Tabel 5.1: UDP Header • Merupakan senuah protokol yang connectionless, artinya tidak membuat koneksi, langsung mengirimkan data. • Koreksi error yang terbatas, hanya mengandalkan checksum. • protokol yang unreliable. • Tidak ada fasilitas perbaikan data. Berbeda dengan UDP, TCP merupakan protokol yang reliable, sehingga protokol ini membutuhkan proses ”setup” koneksi sebelum mulai mentransmisikan data. Proses ini disebut ”3 way handshake. TCP lebih compleks dibandingkan dengan UDP,seperti dapat dilihat pada Tabel ??. Tabel 5.2: My caption 16-bit source port 16-bit destination port 32-bit squence number 32-bit acknowledgment D.O RSV Flag 16-bit window size 16-bit TCP checksum 16-bit urgent pointer Options Data TCP memiliki karakteristik sebagai berikut: • Merupakan protokol yang reliable. • Sebelum mengirimkan data perlu membuat koneksi terlebih dahulu menggunakan 3 way handshake. • Setelah mengirimkan sejumlah byte tertentu, akan menerima sebuah acknowledgment (ACK) dari sisi penerima. • Berapa banyak jumlah byte yang dikirimkan sebelum menerima ACK dikendalikan oleh ”window size”. • TCP dapat melakukan transmisi ulang apa bila byte data yang dikirimkan mengalami masalah (rusak atau hilang).



MODUL 5. TRANSPORT LAYER: TCP DAN UDP



5.3 5.3.1



30



Kegiatan Praktikum Kegiatan 1:



Peralatan dan Perlengkapan 1. Aplikasi Wireshark, Dapat di-download di http://wireshark.org. 2. Hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server, dapat di-download di https://wiki.wireshark.org/SampleCaptures? action=AttachFile&do=view&target=http_gzip.cap. Langkah Praktikum 1. Jalankan aplikasi Wireshark seperti pada Gambar 5.1.



Gambar 5.1: Aplikasi Wireshark



2. Dari menu Wireshark, pilih File-Open kemudian pilih salah satu paket hasil capture Wireshark saat komputer melakukan request halaman web dari suatu server (nama filenya http gzip.cap). 3. Pada paket ke 1, 2 dan 3 merupakan 3 way handshake yang digunakan untuk membuat koneksi antara 192.168.1.2 dan 192.168.1.1. 4. Amati ketiga paket tersebut khususnya pada detail Transmition Control Protocol kemudian tuliskan hasilnya pada lembar kerja. 5. Buat screenshot detail masing-masing paket tersebut kemudian simpan dengan nama file NIM-Modul5Kegiatan1x.png (x diganti dengan 1 untuk paket 1, 2 untuk paket 2, dst) sebagai laporan sementara.



MODUL 5. TRANSPORT LAYER: TCP DAN UDP Lembar Kerja 1. Paket 1: (a) Flag : (b) Sequence number (Seq) : 2. Paket 2: (a) Flag : (b) Sequence number (Seq) : (c) Acknowledgment number (Ack) : 3. Paket 3: (a) Flag : (b) Sequence number (Seq) : (c) Acknowledgment number (Ack) :



5.3.2



Kegiatan 2:



Peralatan dan Perlengkapan Langkah Praktikum Lembar Kerja



5.4



Tugas



31



MODUL



6



Ethernet: Dominating your LAN for over 30 years



6.1



Tujuan



6.2



Pengantar



6.3



Kegiatan Praktikum



6.3.1



Kegiatan 1:



Peralatan dan Perlengkapan Langkah Praktikum Lembar Kerja



6.3.2



Kegiatan 2:



Peralatan dan Perlengkapan Langkah Praktikum Lembar Kerja



6.4



Tugas



32



MODUL



7



Hubs, Bridges and Switches



33



MODUL



8



Virtual LANs (VLANS), Trunks and VTP



34



MODUL



9



Spanning-Tree (STP)



35



MODUL



10



Binary, Subnetting and Summarization



36



MODUL



11



IP Routing



37



Bibliography



[1] Ren´e Molenaar. How to master your CCNA. 2011. [2] Advantech B+B SmartWorx. Ethernet Cables - RJ45/Colors & Crossover. 2016. url: http : / / www . bb - elec . com / Learning - Center / All - White Papers/Ethernet/Ethernet-Cables-RJ45-Colors-Crossover.aspx.



38