Modul Praktikum Pengolahan Audio [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. MENJALANKAN ADOBE AUDITION CS 6 Setelah spesifikasi komputer Anda memenuhi syarat seperti yang telah disebutkan di atas dan software telah diinstal, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan Adobe Audition CS 6. Adapun cara yang dapat dilakukan diantaranya klik menu start à All Programs à Adobe Audition CS6. Apabila pada desktop komputer atau laptop Anda terdapat shortcut Adobe Audition CS6, Anda dapat melakukan klik 2 kali untuk menjalankan program seperti pada gambar



Gambar 4. Proses Loading Adobe Audition CS 6



B. AREA KERJA ADOBE AUDITION CS 6



Setelah proses loading program selesai, akan tampil jendela aplikasi Adobe Audition CS6. Seperti tampak pada gambar 5.



Gambar 5. Area Kerja Adobe Audition CS6 format Waveform



Adobe Audition CS6 mempunyai dua macam tampilan atau jendela kerja yang saling berkaitan satu sama lain dan keduanya dapat digunakan. Dua tampilan atau area kerja tersebut adalah: a. Waveform (area kerja singletrack) b. Multitrack (area multitrack )



Gambar 6. Mode Tampilan Multitrack



C. PENGATURAN HARDWARE Pertama : Sebelum memulai proses recording (rekaman) Kita harus mengatur hardware yang akan digunakan. Untuk itu kita setting terlebih dahulu sound di control panel komputer kita atau kalau driver soundcard terlihat anda juga bisa setting disana. Lihat gambar dibawah ini :



Sound Control Panel



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Buka sound control panel kemudian klik tab Recording. Klik Line In. Buka Property Lantas klik tab Advanced Set seperti ini : 2 chanel, 16 bit, 44100 Hz, ( CD Quality ) Terakhir klik Apply. Bila Sound Driver kita Realtek



1. Buka tab Line In 2. Setting format sama seperti diatas : 16 bits, 44100 Hz, ( CD Quality ) 3. Kemudian kita tutup dengan OK. Catatan : Sinkronisasi sample rate dan bit depth audio sangat penting sebab kalau kita tidak mensetting terlebih dahulu, Adobe Audition tidak akan bisa digunakan. Dan OS yang saya gunakan adalah Windows 7. Kedua : Setelah audio control panel di setting sekarang kita buka Adobe Audition, kemudian klik Waveform atau Multitrack.



a. Silahkan klik Waveform bila anda menginginkan satu track saja untuk recording. b. Pilih Multitrack apabila anda akan melakukan recording lebih dari satu, kemudian kita bisa langsung melakukan editing dan mixing saat itu juga. Ketiga : Sekarang kita coba menggunakan Waveform dan ketika waveform di eksekusi maka akan muncul pop up New Audio File. Mohon diperhatikan Sample Rate serta Bit Depth, karena harus sama dengan settingan audio control panel. Setelah sinkron anda tinggal klik OK. Pop Up Setting



1. 2. 3.



Ingat sample rate harus sama dengan audio control panel Bit depth juga harus sama dengan audio control panel Klik OK bila semuanya sudah tersinkronisasi.



Keempat : Nah sekarang kita tinggal memasukan audio melalui Line In, entah sumbernya dari Laptop, Tape, Portable MP3 atau yang lainya.



D. CARA MEREKAM SUARA VOCAL 1. Buka software Adobe Audition. 2. Merekam suara vocal atau sumber suara lainnya seperti gitar, keyboard, drum digital, dan lain-lain lebih baik gunakan Mode Single Track. Untuk mengubah posisi Single Track atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File. 3. Hubungkan Mic ke dalam sound card Komputer atau Laptop Anda. Bisa mic dinamic bisa juga mic headset. 4. Adobe Audition sudah pada mode Single Track kan... Nah, silahkan klik Record untuk mulai merekam (tombol merah di bagian bawah). Muncul Kotak peringatan memilih channel mono atau stereo. Klik OK.



5. Mulai merekam. Bila terjadi kesalahan ngomong, lanjutkan saja sebab nanti bisa diedit atau di potong maupun dihapus. 6. Selesai merekam. Klik Stop (tombol kotak di bagian bawah). Hapus bagian suara yang ingin dihapus, dengan cara mem-block bagian suara tertentu, kemudian tekan delete pada keyboard. 7. Simpan ke folder tertentu dan ingat-ingat letaknya, dengan cara Klik File, klik Save As, beri nama file Anda, ubah format (Save as type) menjadi mp3PRO.



H. CARA MENGGABUNGKAN SUARA VOCAL DENGAN LAGU/BACKSOUND 1. Menggabungkan suara vocal dengan lagu atau backsound tertentu sangatlah mudah. Kita bisa menggunakan mode Multi Track pada Adobe Audition. Untuk mengubah posisi Single Track atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File. 2. Mode Multi Track berisi banyak sekali track lagu/audio. 3. Masukkan file audio vocal pada Track 1. Klik tahan dari kolom Files dan lepas di area Track 1. 4. Masukkan file audio lagu atau backsound di Track 2. Klik tahan dari windows explorer, cari lagu yang sesuai dengan produk audio kita, lepas pada area Track 2. 5. Atur tata letak 'track vocal' dengan 'track backsound' hingga dirasa didengar sudah pas. Geser tata letak dengan cara klik 'kanan' tahan pada mouse dan geser. 6. Pastikan Mode "Edit Envelopes" dalam keadaan aktif (icon kotak kecil atas nomor 5 dari kanan) 7. Silahkan atur volume file audio backsound atau lagu di Track 2. Misal, pada saat ada suara vocal lagu dipelankan, dan setelah vocal selesai kemudian backsound dikencangkan kembali. Atur volume dengan menggeser garis hijau (klik kiri tahan) pada tepi file audio. 8. Selesai. Simpan dengan cara Klik File, klik Save Mixdown As, pilih format mp3PRO, klik Save. Untuk menyimpan file project, klik file, klik Save Sessions As. File project diperlukan bila Anda ingin mengedit lagi produk audio yang sudah Anda buat ini, suatu ketika nanti.



I.



CARA MENYAMBUNG LAGU MENGGUNAKAN ADOBE AUDITION



Langkah 1 · Buka Software Adobe Audtion kemudian klik Multitrack View · Klik file – new session – klik sample rate yang diinginkan misal 44100 – klik ok Tampilan akan terlihat pada gambar 1 di bawah ini



Langkah 2 · Masukkan lagu yang ingin kita sambung dengan cara klik kanan pada track 1 – klik insert – klik



audio – cari lokasi penyimpanan lagu – klik open.



Langkah 3 · Lakukan langkah 2 sebanyak lagu yang dikehendaki.misalkan kita memakai tiga buah lagu berarti



kita lakukan langkah 2 sebanyak tiga kali Sebagai catatan dalam memilih lagu usahakan memilih lagu yang mempunyai beat atau irama yang sama atau kelipatannya,agar hasil akhir nanti enak untuk didengar. Lihat gambar di bawah ini



Langkah 4 · Langkah selanjutnya adalah memotong lagu, langkahnya sama seperti tutorial sebelumnya. · Atau bisa juga dengan menggulung waveform, langkahnya klik ujung kanan atau kiri waveform



sesuai keinginan sehingga muncul tanda Kemudian drag sepanjang lagu yang diinginkan.Lihat gambar



Langkah 5 · Selanjutnya atur letak lagu sesuai keinginan dengan cara memindah letak waveform



menggunakan toolbar Move / Copy clip tool [ v ].



Langkah 6 · Haluskan hasil potongan dengan menggunakan teknik fade in pada awal waveform dan fade out pada akhir lagu.langkahnya.klik garis bagian atas dari waveform yang merupakan garis untuk pengaturan volume envelope lagu sehingga muncul titik awal.kemudian klik sekali lagi sebagai titik akhir.kemudian drag kebawah, sehingga suara akan terdengar dari pelan menjadi keras secara bertahap ( fade in ) pada awal lagu atau sebaliknya ( fade out ) pada akhir lagu.



Lihat gambar di bawah ini.



Langkah 7 · Atur keseimbangan volume dan equalisasi masing – masing track dengan mengatur toolbar



volume dan equalizer yang ada disisi kiri tiap – tiap track.sehingga suara terdengar seimbang saat pergantian lagu.



Langkah 8 · Jika dirasa sudah cukup.maka langkah selanjutnya adalah menggabungkan ke tiga file lagu



tersebut atau istilahnya adalah mixdown ( bounce ).langkahnya… · Klik kanan pada track yang masih kosong – klik mixdown to track ( bounce ).terdapat 4 pilihan:



a.



c.



All Audio Clip Memixdown semua waveform dengan output stereo. Selected Audio Clip Memixdown waveform yang kita seleksi dengan output stereo All Audio Clip(mono)



d.



Memixdown semua waveform dengan output mono. Selected Audio Clip(mono)



b.



Memixdown waveform yang kita seleksi dengan output mono. Pilih sesuai keinginan.



Tunggu proses mixdown selesai. setelah selesai akan muncul waveform baru bertuliskan mixdown. e. Klik waveform baru tersebut – klik edit view f. Kemudian lakukan penyimpanan.bisa dengan format mp3 atau wav.



J.



MENAMBAHKAN EFEK AUDIO



Dalam memberikan efek audio, dapat dilakukan pada Edit view maupun pada multitrack view. Perbedaannya, jika pada edit view kita akan lebih fokus dalam menerapkan efek pada salah satu track yang dipilih. Sedangkan pemberian efek melalui Multitrack view, kita dapat mengatur durasi track tersebut dan dapat disesuaikan dengan track-track yang lainnya. Cara memberikan efek pada Multitrack view ; 1. Buka multitrack view 2. Klik track yang akan di manipulasi 3. Klik panel efek, pilih efek yang diinginkan. 4. Lakukan penambahan efek. Cara memberikan efek pada waveform view ; 1. Buka multitrack view. 2. Klik track yang akan di manipulasi. 3. Klik Edit view. 4. Klik 2x area track. 5. Klik panel efek atau menu efek, pilih efek yang diinginkan. 6. Lakukan penambahan efek. 7. Menu efek dapat dilihat pada panel Effect 8. Menu efek dapat juga dilihat pada menu bar (atas) lalu pilih Effect Abode audition menyediakan banyak pilihan efek yang bisa membuat audio terdengar lebih kreatif. Ada beberapa pilihan efek, antara lain : 1. Efek Amplify Efek ini berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah amplitudo suara Untuk mencoba efek ini, ikuti langkah berikut ; a. Klik efek pada menu bar (atas), pilih Amplitude and Compression < Amplify b. Geser slider Left Gain ke kanan sebesar 20 dB untuk menguatkan sinyal c. pada kanal kanan. d. Untuk mendengarkan hasil pengaturan klik Privew Play/Stop e. Klik OK, untuk mengakhiri. Hasilnya, amplitudo lebih besar sehingga volume terdengar lebih keras. 2. Efek Graphic Equalizer Efek ini berfungsi untuk mengatur kualita suara pada graphic equalizer. Untuk menggunakan efek ini, ikuti langkah berikut ; a. Klik efek pada menu bar (atas), pilih Filter and EQ < Graphic Equalizer b. Pilih 10 Band untuk menentukan jumlah band yang digunakan. c. Atur equalizing-nya dengan menggerakkan tombol geser pada tiap band Misal : Band 31 Hz down = 6 dB, Band 63 Hz = -8 dB, Band 125 Hz = -11 dB, d. Band 250 Hz = -8 dB, Band 500 Hz = -4 dB, Band 1000 Hz = 0 dB, Band 2000 Hz = 5 dB, Band 4000 Hz = 14 dB, Band 8000 = 17 dB, Band 16 KHz up = 12 dB.



f. Gelombang amplitudo akan bertambah tinggi karena grafik equalizer g. diatas menunjukkan penguatan treble. Sehingga jika dimainkan, suara akan terdengar lebih jelas dan elemen bass lebih lemah. 3. Efek Noise Reduction Efek ini digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan noise atau suara suara yang mengganggu. Dengan efek ini, suara yang dihasilkan lebih lembut (soft) karena cara kerjanya dengan menurunkan amplitudo. Efek ini sangat cocok digunakan untuk menghilangkan desis pada hasil rekaman. Untuk menggunakan efek ini, langkahlangkahnya sebagai berikut ; a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effects < Restoration < Noise Reduction (prosses). Maka c. setelah itu akan muncul kotak dialog Noise Reduction. d. Klik tombol Capture Profile, maka akan muncul kotak dialog Noise Re e. duction. f. Geser slider dan tentukan Noise Reduction levelnya = 5. g. Pada bagian Noise Reduction Setting, pilih Remove Noise. h. Klik tombol Preview untuk mendengarkan perubahan yang dibuat. Jika di dengarkan noise yang keluar jauh berkurang, dan suara menjadi lebih bening, tetapi volumenya jg lebih rendah. i. Klik OK untuk menerapkan efek. 4. Efek Pitch Control Efek ini digunakan untuk mengubah nada suara dengan menaikkan atau menurunkan nada. Dengan efek ini, suara yang terdengar bisa lebih rendah atau lebih tinggi seperti suara lengkingan. Untuk menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sbb; a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effects < Time/Pitch < Stretch (prosses). Maka setelah itu akan muncul kotak dialog Strech. c. Pilih tab Constan Strech. Kemudian pada bagian Streching Mode, pilih Pitch Shift (preseves tempos). d. Atur ratio = 50 (Higher Pitch). Jika suara yang diinginkan menjadi lebih rendah, maka nilai ratio yang diisikan = 400 (Lower Pitch). e. Pada bagian Presicion, pilih High Presicion. f. Klik tombol preview untuk mendengarkan hasilnya. Suara menjadi lebih tinggi dari suara asli.



5. Efek Echo Echo adalah efek pantul seperti jika kita berbicara pada ruang tertutup, maka suara akan terdengar berulang-ulang.Untuk menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sbb; a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effect < Delay And Echo < Echo. c. Maka akan muncul kotak dialog VST Plugin – Echo. Tentukan delay time = 500 ms pada Left Channel & Right Channel untuk mengatur waktu d. delay antar echo. e. Tentukan feedback = 80% pada kedua channel untuk mengatur ratio f. waktu atau pantulan echo. g. Tentukan echo level = 100% pada kedua channel untuk mengatur presentase antara efek echo dengan suara asli yang keluar. h. Kik OK, jika hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. 6. Efek Reverb Reverb adalah efek untuk menciptakan suara 3 dimensi.Suara yang dihasilkan seakanakan kita tengah berada pada ruangan dengan suara yang memantul. Untuk menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effects < Reverb < Convolution Reverb. Maka akan muncul kotak dialog VST Plugin – Reverb. Coba Impuls diisi dengan pilihan Hall. c. Geser slider Mix ke posisi 58%, Room Size = 48%, Damping LF =83%, Damping HF = 34%, Pre-Delay = 9,7 ms, Width = 233%, Gain = 5,8 dB d. Kik OK. Hasilnya suara akan berubah seakan akan seperti dalam ruangan (Hall). 7. Efek Time Stretch Efek Time Stretch berfungsi untuk mengubah tempo suara menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut : a. Pilih data track yang akan di gunakan. b. Klik menu Effect < Time/Pitch < Strech (process). c. Tentukan Ratio = 50. Pada bagian stretching mode pilih Time Stretch. d. Klik OK. Hasilnya, suara yang keluar terdengar lebih lambat. e. Jika menginginkan suara yang keluar lebih cepat maka nilai ratio diubah menjadi 150. 8. Efek Chorus Chorus adalah efek untuk menciptakan suara seperti kelompok koor atau paduan suara. Cara kerja efek ini dengan menggandakan dan mengatur delay suara asli.Efek ini akan terlihat jelas pada suara vokal, Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut : a. Pilih data track yang akan di beri efek. b. Klik menu Effect < Modulation < Chorus. c. Maka akan muncul kotak VST Plugin – Chorus. d. Pada Characteristics pilih voice = 4.



e. Delay Time =30.00 ms à untuk mengatur waktu delay suara. Delay Rate = 1.00 Hz à untuk membuat vibrasi. f. Feed Back =12% untuk menentukan umpan balik terhadap suara. g. Spread = 30 ms untuk menambahkan waktu delay ekstra pada tiap- tiap suara. h. Modulation Deep = 2dB à untuk mengatur gelombang suara. Modulation Rate = 20.00 Hz à untu mengatur vibrasi. Jika diset pada nilai = 0, maka suara akan terdengar keras kemudian pelan. i. Pada Stereo Field tentukan ke posisi 90%. Dry = 50%. Wet = 100% j. Klik OK.



K. Cara Menghilangkan Suara Vokal Adobe Audition merupakan suatu aplikasi yang dirancang khusus untuk mempermudah kita dalam memproses data berupa lagu maupun dalam perekaman. Dimana salah satu kehandalan dari aplikasi ini adalah, dapat digunakan sebagai alat untuk menghilangkan vokal penyanyi pada lagu karaoke (sehingga hanya meninggalkan instrument musiknya saja). Ya, seperti judulnya kali ini saya akan memeberikan tutorial cara menghilangkan vokal pada lagu. Anda dapat mengikuti langkah berikut: 1. Buka aplikasi Adobe Audition, akan terlihat seperti gambar berikut :



2. Klik menu File, lalu pilih Open



3. Pilih lagu yang akan anda hilangkan suara vokalnya, klik Open, Tunggu beberapa detik sampai proses pemasukan selesai. 4. Setelah itu klik pada cenel bagian kiri pada menu Effect Rack-Stereo Imagery-Center Channel Extractor. Jika ada peringatan klik Ok saja.



5. Pada bagian Presets, pilih Vocal Remove. Lalu tutup saja Center Channelnya



6. Kemudian klik Apply untuk menerapkan efek yang telah diberikan.



7. Tunggu sampai proses selesai. Kemudian klik tab menu File-Export-File atau cara cepatnya dengan menekan Ctrl+Shift+E.



8. Anda juga dapat mengatur lokasi anda menyimpan, format lagu, tipe lagu sesuai yang anda inginkan. Saya sarankan agar diatur normal saja hehe.



9. Lalu klik Ok.



10. Setelah semua langkah tadi selesai, lalu klik tab menu File-Close atau dengan menekan tombol Ctrl+W.



11. Satu lagi. Jika ada peringatan klik No.