Mosi Full Day [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FULL DAY SCHOOL Pembicara 1 Tim Afirmatif Assalamu’alaikum wr.wb saya mohon izin dewan juri, moderator dan rekan-rekan dari tim oposisi yang saya hormati perkenalkan saya



“Fathiyah Rezky Azis” selaku pembicara



pertama tim afirmatif dan perkenalkan juga rekan saya atas nama “Hafizah Nurul Fadhillah” selaku pembicara kedua, baik terima kasih izinkan saya untuk mendefinisikan mosi yang diperdebatkan pada debat hari ini. Kami dari tim afirmatif berpendapat bahwa Beberapa tahun terakhir ini kita disibukkan dengan system pendidikan di Indonesia terbaru yaitu "full day school".  Dalam system full day school siswa masuk pukul 06.30 pagi dan pelajaran diakhiri pukul 16.00. harapan dari system full day school sendiri sangat baik yaitu untuk penunjang prestasi dalam dunia pendidikan. Karena dalam full day school akan memperoleh pendidikan karakter dan sumber pengetahuan yang luas. Selain itu  full day school juga bermanfaat dalam menghadapi arus globalisasi misalnya kenakalan di luar sekolah. Karena dengan diadakan  full day school pergaulan bebas akan terkurangi bekat dampingan seorang guru di sekolah. Disamping itu, siswa siswi akan lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah untuk bersosialisasi dengan teman sekelasnya. Dengan adanya full day school orang tua yang sama sama pekerja tidak perlu khawatir dengan anak anaknya karena anaknya di sekolah dan pastinya aktivitasnya itu serba positif, ada guru yang mendampingi saat anakanaknya berada di sekolah. Pembicara 1 Tim Oposisi Assalamu'alaikum wr.wb saya mohon izin dari dewan juri, moderator dan lawan debat, saya "Hesti Aulia Pradhani" selaku pembicara pertama dari tim oposisi , dan perkenalkan juga rekan saya atas nama "Mutiah Fayyaza Ilyas" selaku pembicara kedua, baik terima kasih izinkan saya untuk membahas argumen penentang dari mosi debat hari ini yang berjudul "Full



day



school"



Kami dari tim oposisi berpendapat bahwa tidak setuju karena dengan full day school justru siswa-siswi tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak dapat mengulang materi yang diajarkan lagi sesampainya di rumah. Pasalnya, setelah sampai rumah siswa-siswi langsung dihadapkan dengan tugas-tugas yang ada di rumah. Mereka tidak dapat mengulang pelajaran yang diberikan dan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Siswa-siswi mengeluh karena kecapaian dan banyaknya tugas yang diberikan. Siswa-siswi mengeluh karena kesulitan membagi waktu untuk belajar, mengerjakan tugas dan istirahat. Siswa-siswi



dan guru mengeluh karena dengan program ini justru materi yang disampaikan atau yang diterima kurang maksimal. Karena, semakin siang hari, kosentrasi manusia semakin menurun sehingga kurang efektif apabila digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dan juga ada beberapa poin dari tim kami yang akan dijelaskan oleh pembicara kedua, sekian terimakasih. Pembicara 2 Tim Afirmatif Sebelumnya saya berterimakasih kepada dewan juri, moderator dan tim lawan, serta rekan saya yang telah menjelasakan argumen nya. Baik kami berpendapat setuju dengan full day school yang setiap harinya dilakukan hingga jam 4 sore, karena membuat waktu belajar di sekolah semakin banyak, dibanding menghabiskan banyak waktu di rumah dengan sia-sia karena tidak kita gunakan untuk belajar. Namun di sisi lain, saya merasa waktu di rumah semakin berkurang .Akan tetapi, full day school yang berarti tersisa 2 hari itulah sebagai hari libur yang dapat dimanfaatkan untuk full istirahat ataupun me time. Full day school itu sudah cukup bagus karena dapat berguna untuk mempersingkat waktu berada di luar sekolah. Dengan memperpanjang jam belajar siswa pasti mereka lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dengan suatu kegiatan yang berguna bukan hanya melakukan waktu sia-sia diluar sekolah. Dengan adanya kebijakan dalam sekolah belajar sehari penuh mungkin pendalaman materi akan jauh l ebih terasa efektif karena dengan durasi belajar yang di tambah maka pembahasan materi dapat di sampaikan secara menyeluruh dan merata. Dengan adanya ini di harapkan kami sebagai siswa bisa jauh lebih dekat dengan guru-guru di sekolah begitupun juga guru bisa jauh lebih dekat terhadap siswanya. Sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak dan dengan adanya full day school ini dan menghabiskan waktu sehari penuh guru mungkin dapat lebih mengetahui tentang karakter siswanya, sehingga dapat jauh lebih efektif dalam melakukan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk siswanya. Pembicara 2 Tim Oposisi Sebelumnya saya berterimakasih kepada dewan juri, moderator dan tim lawan, serta rekan saya yang telah menjelasakan argumen nya. Baik, saya mempunyai 3 point yaitu : 1. Full day school Murid dikhawatirkan mengalami stress. Rentang waktu yang panjang berada di sekolah dalam program full day school dihkawatirkan akan membuat para murid MTs dan MAN yang menjadi sasaran program ini menjadi jenuh bahkan stres. 2. Murid kemungkinan besar kekurangan waktu bersama orang tua.



Karena terlalu lama di sekolah, selama hampir 8 jam, dikhawatirkan akan mengurangi waktu para murid dengan orangtuanya. Mereka akan lebih banyak berinteraksi dengan orang lain di sekolah. 3. Akan semakin membuat orang tua lepas tanggung jawab. Selama ini, urusan keberhasilan siswa di sekolah selalu diserahkan kepada guru. Padahal, orang tua mempunyai peran besar untuk kesuksesan anaknya. Dengan progran full day school, dimana murid akan menghabiskan waktu lebih banyak di sekolah, akan semakin membuat orang tua abai atas tugas dan tanggung jawabnya. Orang tua juga beranggapan jika full day school mengakibatkan anak tidak bisa mempelajari hal baru yang ada diluar. Mempelajari hal baru sangat penting. Mengingat system pendidikan di sekolah sangat kaku. Dan mengharuskan siswa untuk mempelajari hal yang tidak diajarkan disekolah. Stress pada anak yang disebabkan full day school juga menjadi momok bagi orang tua. Pasalnya siswa diminta untuk terus belajar tanpa ada istirahat. Hal ini menyebabkan siswa stress dan tertekan. Dengan berlama di sekolah, anak-anak akan menjadi jenuh. Bagaimana tidak, dari pagi hingga sore mereka berkegiatan disekolah. Sebenarnya anak-anak butuh melakukan kegiatan diluar sekolah agar mereka mengembangkan motoriknya sehingga tidak terjadi kejenuhan. Tidak itu saja, anak-anak akan tidak punya waktu untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikulernya dan bahkan untuk mengembangkan potensi mereka. Contohnya saja klub olahraga, sanggar seni, dan lain-lain. Pembicara 1 Tim Afirmatif Baik, kami juga tetap berada di atas pendirian kami bahwa full day school mempunyai banyak sekali keuntungan dalam system full day school bagi siswa maupun orang tua. Siswa akan banyak waktu bertemu dengan temannya dan banyak juga hal hal positif yang dapat dan yang diperoleh di dalam system full day school tersebut. Dan untuk orang tua, tidak akan khawatir maupun cemas karena anak anaknya akan terbebas dari kenakalan remaja diluaran yang sangat menjadi momok menakutkan bagi semua orang tua. Pembicara 1 Tim Afirmatif Berdasarkan argument-argumen yang telah kita sampaikan, sekali lagi kami sangat tidak setuju dengan full day school. Karena full day school sendiri memiliki jam lebih lama. Hal ini tidak selalu membuahkan pencapaian akademik lebih baik. Kemampuan individu setiap siswa tetap berperan untuk nilai diakhir semester. Orang tua juga mengatakan guru akan lelah karena mereka harus tinggal lebih lama di sekolah untuk mengajar. Hal ini guru akan datang



lebih awal dan mempersiapkan materi yang akan diajarkan. Namun beberapa orang tua juga tidak menyetujui full day school. Mereka berpendapat bahwa full day school dapat mengurangi konsentrasi anak. Tidak hanya itu, anak juga akan tertidur saat jam pelajaran. Dan besar kemungkinan anak tidak punya waktu mengenal lingkungan sekitar. Dan tidak mempunyai waktu berinteraksi dengan keluarga dan kerabat. Hal ini yang mengakibatkan orang tua kontra terhadap full day school.



MOSI DEBAT FULL DAY SCHOOL



1. FATHIYAH REZKY AZIS (11) 2. HAFIZAH NURUL FADHILLAH (12) 3. HESTI AULIA PRADHANI (14) 4. MUHAMMAD NURFATRIANSYAH (25) X MIPA 1