MSDS B3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Material Safety Data Sheet B3 disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3) Dosen Pengampu : Agus Rahmadi, S.Si, M.Si



Disusun Oleh :



Nama



: Karina Widya Santoso



NIM



: P27834120029



Semester



: 1 (satu)



Kelas



: Reguler



PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA 2020



1. MSDS NATRIUM NITRAT Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Sodium Nitrate Rumus : NaNO3 No CAS : 7631-99-4 Kode Produk : A 2069 Sinonim : Natrium Nitrat/Chile Sendawa/Sendawa Soda Penggunaaan teridentifikasi: Bahan bakar yang digunakan dalam aplikasi teknis Perusahaan Penyuplai PT Smart-Lab Indonesia Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No. 10-11 BSD Sektor XI Serpong, Tangerang - Indonesia Nomor Telepon : +62-21-7588 0205 Komposisi Bahan Bahan : 100% Natrium Nitrat No-EC : 231-554-3 Massa Molar : 84,99 g/mol Campuran : Tidak Berlaku Identifikasi Bahaya Kelas bahaya : padatan oksidasi (kategori 3) Dapat mengintensifkan api, pengoksidasi(H272) Jauhkan dari panas, percikan api, nyala api terbuka, dan permukaan panas. Dilarang merokok(P210) Kelas bahaya : Toksisitas akut, oral (Kategori 4) Berbahaya jika tertelan (H302) Jangan makan, minum atau merokok saat menggunakan produk ini(P270) Kelas bahaya : Iritasi mata (Kategori 2A) Menyebabkan gangguan mata berat (H319) Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika terpapar atau terkena : dapatkan perhatian medis



Jika terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan jaga posisi istirahat yang nyaman untuk bernafas Jika terkena mata : bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak dan hubungi dokter mata. Jika pada kulit : tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi dan bilaslah kulit dengan air/pancuran air. Jika tertelan : segera beri minum air putih (2 gelas paling banyak). Periksakan ke dokter. Tindakan Penanggulangan Kebakaran Oksidator kuat. Risiko kebakaran dan ledakan saat bersentuhan dengan bahan yang mudah terbakar. Media pemadam : gunakan semprotan air, busa tahan alkkohol, alat pemadam api kimia kering kelas tiga Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran : Nitrogen Oksida(NOx), Natrium Oksida Saran bagi petugas pemadam : kenakan alat bantu pernapasan SCBA untuk memadamkan jika diperlukan. Informasi lebih lanjut : Gunakan semprotan air untuk mendinginkan wadah yang belum dibuka. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Informasi umum : hindari kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai. Ikuti prosedur evakuasi. Gunakan alat pelindung diri. Tumpahan dan kebocoran : sedot atau bahan dan tempatkan ke dalam wadah pembuangan yang sesuai. Bersihkan tumpahan segera, amati tindakan pencegahan dengan alat pelindung diri. Hindari menghasilkan kondisi berdebu. Sediakan ventilasi. Jauhkan bahan yang



mudah terbakar(kayu, kertas, minyak, dll) dari tumpahan bahan. Pencegahan bagi lingkungan : jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Penanganan : minimalkan pembentukan dan akumulasi debu. Wadah kosong menahan residu produk, cairan dan uap, dan bisa berbahaya. Jangan menekan, memotong, mengelas, merebus, menyolder, atau memaparkan wadah kosong ke panas percikan atau nyala api terbuka. Gunakan hanya di lemari asam kimia. Penyimpanan : jangan simpan di dekat bahan yang mudah terbakar. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik jauh dari zat yang tidak kompatibel. Hindari penyimpanan di lantai kayu. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman Perlindungan tangan : sarung tangan berbahan karet nitril dengan tebal 0,11 mm untuk mencegah pajanan kulit Perlindungan tubuh : pakaian kedap yang sesuai untuk melindungi kulit Perlindungan pernapasan : diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan yaitu filter P2 untuk partikel padat dan cair yang berbahaya. Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : padat Warna : putih Bau : tidak berbau pH : 5,5 – 8,0 pada 50 g/l Titik didih : 380 C Titik beku : 306 C



Densitas : 2,26 g/cm3 pada 20 C Kelarutan dalam air : 874 g/l pada 20 C Sifat oksidator : bahan atau campuran ini diklasifikasikan sebagai pengoksidasi dengan kategori 3 Reaktifitas dan Stabilitas Reaktifitas : beresiko meledak dengan serbuk logam, aluminium oxide, asetat anhidrida, sulfur. Resiko igniasi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan beresiko meledak dengan senyawa organik mudah menyala, bahan yang dapat teroksidasi Stabilitas kimia : stabil secara kimiawi di bawah kondisi suhu kamar Kondisi yang harus dihindari : pemanasan (penguraian), paparan udara lembab atau air, bahan yang tidak cocok Pembuangan Limbah Metode pengolahan limbah produk : bakar dalam incinerator kimia yang dilengkapi dengan afterburner dan scrubber yang sangat mudah terbakar. Jangan dicampur dengan bahan lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Kemasan yang terkontaminasi : buang sebagai produk yang tidak digunakan.



2. MSDS ASAM FORMAT



Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Phosphoric Acid 85% Rumus : H3PO4 No CAS : 7664-38-2 Kode Produk : A 1076 Sinonim : Asam ortofosfat/Asam o-fosfat Penggunaaan teridentifikasi: Reagen untuk analisis, produksi bahan kimia Perusahaan Penyuplai PT Smart-Lab Indonesia Taman Tekno Bangun Multiguna Blok M/36, BSD Sektor XI Serpong, Tangerang - Indonesia Nomor Telepon: +62-21-7588 0205 Komposisi Bahan Bahan : Asam Fosfat konsentrasi  50 - 100% No-EC : 231-633-2 Massa Molar : 98 g/mol Campuran : Tidak Berlaku Identifikasi Bahaya Korosif terhadap logam(H290) Kelas bahaya : Toksisitas akut, oral (kategori 4) Berbahaya jika tertelan(H302) Menyebabkan luka bakar hebat di mulut dan krongkongan. Kelas bahaya : Toksisitas akut, penghirupan(kategori 1) Fatal bila terhirup(H330) Menyebabkan iritasi mukosa, napas tersengal, dan kerusakan pernapasan. Kelas bahaya : korosi atau iritasi kulit (kategori 1) Menyebabkan luka bakar yang parah dan kerusakan mata(H314) Pictograms



Jika tertelan : basuh mulut, beri air minum(paling banyak 2 gelas), dan jangan paksa muntah Jika terkena mata : bilas dengan seksama menggunakan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, lanjut membilas, dan hubungi dokter mata. Jika pada kulit : tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi dan bilaslah kulit dengan air/pancuran air. Cuci dengan sabun disenfektan dan menutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim anti bakteri. Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Tidak mudah terbakar. Saat dipanaskan hingga terurai dapat mengeluarkan asap beracun. Media pemadam : gunakan semprotan air, busa tahan alkkohol, alat pemadam api kimia kering kelas tiga Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran : Oksida fosfor Saran bagi petugas pemadam : jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan perlindungan pernapasan. Jaga jarak aman dan gunakan APD yang sesuai. Informasi lebih lanjut : tekan(pukul ke bawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistem air tanah. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Tumpahan dan kebocoran : hapus semua penyulut api dan area harus berventilasi. Serap tumpahan dengan bahan penyerap cairan dan penteral(missal Chemizorb H+) Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena. Penyimpanan dan Penanganan Bahan



Tindakan Pertolongan Pertama



Penanganan : gunakan wadah yang tidak mengandung logam ringan hingga berat. Jauhkan dari air karena agak berbahaya untuk air. Penyimpanan : simpan dalam wadah yang tertutup rapat. Suhu penyimpanan direkomendasikan pada suhu  15 C Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman yang pas dan ketat Perlindungan tangan : sarung tangan berbahan karet nitril dengan tebal 0,11 mm untuk mencegah pajanan kulit Perlindungan tubuh : pakaian pelindung kimia dengan daya tahan yang baik Perlindungan pernapasan : diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan yaitu filter B-(P2) Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah bekerja. Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair pekat Warna : tidak bewarna Bau : berbau phosphor pH : 0,5 pada 100 g/l Titik didih : 158 C Titik beku : 21 C Tekanan uap : 2 hPa pada 20 C Viskositas, kinematis : 30,5 mm2/s Densitas : 1,71 g/cm3 pada 20 C Kelarutan dalam air : pada 20 C larut Sifat oksidator : potensi mengoksidasi Reaktifitas Dan Stabilitas Reaktifitas : resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan logam, campuran logam. Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan basa, logam oxides Stabilitas kimia : stabil secara kimiawi di bawah kondisi suhu kamar Kondisi yang harus dihindari : hindari kontak dengan aluminium, senyawa



iron/mengandung iron. Hidrogen akan dilepaskan jika bereaksi dengan logam. Pembuangan Limbah Metode pengolahan limbah produk : bahan sisa harus dibuang sebagai limbah berbahaya. Buang dalam wadah tertutup dan jangan biarkan bahan sisa ini masuk ke dalam kolam, saluran air, dan lainnya. Limbah berbahaya tidak boleh dicampur dengan limbah lainnya karena akan menyebabkan masalah pengelolaan yang berat. Kemasan yang terkontaminasi : wadah kosong harus dibawa ke lokasi penanganan limbah yang disetujui untuk dibuang atau didaur ulang karena wadah kosong dapat mengandung residu bahan yang berbahaya.



3. MSDS BIOSOLAR



Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Biosolar No CAS : Sinonim : Biosolar B20/Biodiesel blend Penggunaaan teridentifikasi: Digunakan untuk mesin berbahan bakar diesel dengan putaran tinggi dan beberapa putaran tengah. Perusahaan Penyuplai PT Pertamina (Persero) Jl. Medan Merdeka Timur 1A Jakarta Pusat ZIP Code 10110 Nomor Telepon: 1500-000 Komposisi Bahan Hidrokarbon dengan konsentrasi 80% FAME dengan konsentrasi 20% Identifikasi Bahaya Bahaya Fisik H226 – Cairan dan uap mudah terbakar Bahaya Kesehatan H304 – Dapat berakibat fatal jika tertelan dan masuk ke saluran pernapasan H315 – Menyebabkan iritasi kulit H332 – Bebahaya jika terhirup H351 – Diduga menyebabkan kanker H373 – Dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam waktu lama atau paparan berulang Bahaya Lingkungan H411 – Toksik pada kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : jangan dimuntahkan, berikan air minum, dan segera ke dokter. Jika terkena mata : basuh mata dengan air bersih dan jika gejala berlanjut dapatkan bantuan medis. Jika pada kulit : basuh area yang terkena dengan air mengalir dan mencuci dengan sabun. Jika permukaan kulit rusak, gunakan pembalut kulit bersih dan dapatkan bantuan medis. Jika terhirup : hirup udara segar dan menjauhlah dari sumber. Berikan oksigen atau napas buatan jika kesulitan bernapas. Segera cari pertolongan medis. Tindakan Penanggulangan Kebakaran Media pemadam : karbon dioksida(CO2), bubuk kimia kering, dan busa. Prosedur pemadaman : Untuk karbon dioksida(CO2) dan bubuk kimia kering, semprotkan pada pangkal api searah dengan angin. Untuk busa, semprotkan pada dinding bagian dalam(bila dalam wadah) dan pada pangkal ap(bila hanya ceceran) searah angin sampai terselimuti. Saran bagi petugas pemadam : jika kebakaran terjadi di area tertutup, pemadam harus menggunakan SCBA. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Produk yang tumpah akan menimbulkan bahaya kebakaran. Jauhkan semua sumber penyulut dan permukaan logam panas dari tumpahan. Cegah tumpahan memasuki selokan. Gunakan air dan busa secukupnya untuk meminimalkan kontaminasi lingkungan. Untuk tumpahan besar, segera isolasi area bahaya dan menjauh dari area tersebut. Gunakan alat pelindung diri yang



sesuai. Laporkan kejadian pada pihak yang berwenang. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Penanganan : hindari uap agar tidak terserap saluran napas. Wadah yang digunakan untuk penyimpanan harus diletakkan di tanah dan nozzle harus selalu kontak dengan wadah ketika pengisian untuk mencegah timbulnya listrik statis. Penyimpanan : ruangan harus memperhatikan sistem ventilasi. Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar. Tempat penyimpinan harus dilengkapi pressure vacuum valve dan flame arrester. Pengendalian Pemajanan dan APD Ventilasi : apabila pada ruangan tertutup, maka harus dilengkapi dengan exhaust fan. Dan peralatan yang dipakai harus kedap gas. Perlindungan mata : gunakan kacamatapelindung untuk bahan kimia. Perlindungan kulit : gunakan sarung tangan dari karet atau PVC. Perlindungan pernapasan : pakailah alat perlindungan pernapasan jika konsentrasi udara melewati nilai ambang batas(500 ppm). Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cairan Warna : bening dan cerah Bau : berbau diesel pH : Titik didih : 150-365 C Titik beku : tidak bisa diterapkan Tekanan uap : Viskositas, kinematis : 2,0-5,0 mm2/s pada 40 C Kelarutan dalam air : tidak larut Sifat mudah terbakar : cairan yang mudah terbakar Reaktifitas dan Stabilitas Reaktifitas : tidak reaktif secara kimiawi



Stabilitas kimia : stabil dalam kondisi normal. Kondisi yang harus dihindari : panas, percikan api, atau kondisi yang menyebabkan muatan elektrolisis. Cegah penumpukan uap. Bahan yang tidak cocok : halogen, asam kuat, basa dan oksidator kuat. Pembuangan Limbah Produk ini dapat dibakar pada tempat yang tertutup untuk tujuan memperoleh energi, atau dibakar pada insinerator yang tepat. Limbah produk ini dinyatakan sebagai limbah B3 dan ketentuan pembuangannya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



4. MSDS ASAM SULFAT Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Sulphuric Acid 95-98% Rumus : H2SO4 No CAS : 7664-93-9 Kode Produk : A 1092 Sinonim : Hidrogen sulfat/Minyak vitriol/Asam chamber Penggunaaan teridentifikasi: Reagen untuk analisis, produksi bahan kimia Perusahaan Penyuplai PT Smart-Lab Indonesia Taman Tekno Bangun Multiguna Blok M/36, BSD Sektor XI Serpong, Tangerang - Indonesia Nomor Telepon: +62-21-7588 0205 Komposisi Bahan Bahan : Asam Sulfat konsentrasi  50 - 100% No-EC : 231-639-5 Massa Molar : 98,08 g/mol Campuran : Tidak Berlaku Identifikasi Bahaya Kelas bahaya : korosif terhadap logam(H290) Kelas bahaya : korosi atau iritasi kulit (kategori 1) Menyebabkan luka bakar kulit yang parah dan kerusakan mata(H314) Kelas bahaya : Toksisitas akut, inhalasi (kategori 5) Berbahaya jika terhirup(H333) Kelas bahaya : berbahaya bagi lingkungan air, toksisitas akut (kategori 3( Berbahaya bagi kehidupan air(H402) Paparan industri terhadap uap dank abut asam sulfat terdaftar sebagai karsinogen manusia. Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : basuh mulut, beri air minum(paling banyak 2 gelas), dan jangan merangsang muntah(resiko peforasi) Jika terkena mata : bilas dengan seksama menggunakan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, lanjut membilas, dan hubungi dokter mata. Jika pada kulit : tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi dan bilaslah kulit dengan air/pancuran air. Cuci dengan sabun disenfektan dan menutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim anti bakteri. Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Solusi yang tidak mudah terbakar Media pemadam : gunakan semprotan air, busa tahan alkkohol, alat pemadam api kimia kering kelas tiga Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran : Sulfur oksida Saran bagi petugas pemadam : jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan perlindungan pernapasan. Jaga jarak aman dan gunakan APD yang sesuai. Informasi lebih lanjut : tekan(pukul ke bawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistem air tanah Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Informasi umum : ventilasikan area. Asam sulfat yang tumpah sangat licin. Tumpahan dan kebocoran : tutup saluran. Kumpulkan, ikat, dan pompa keluar tumpahan. Serap dengan pasir atau bahan lainnya. Netralkan dengan natrium bikarbonat atau kalsium hidroksida. Simpan dalam kantong tertutup. Bersihkan area yang terkena.



Pencegahan bagi lingkungan : jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Penanganan : gunakan wadah yang tidak mengandung logam. Pengenceran asam dilakukan sengan menambahkan asam sedikit demi sedikit ke dalam air bukan sebaliknya. Penyimpanan : simpan dengan asam, kecuali asam nitrat. Simpan di lemari asam khusus dan jauh dari sumber apa pun. Kondisi tempat penyimpanan harus tertutup rapat. Simpan pada 15 C hingga 25 C Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman yang pas dan ketat Perlindungan tangan : sarung tangan berbahan karet nitril dengan tebal 0,11 mm untuk mencegah pajanan kulit Perlindungan tubuh : pakaian pelindung tahan asam Perlindungan pernapasan : diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan yaitu filter B-(P2) Tangani sesuai dengan praktik kesersihan dan keselamatan kerja yang baik. Cuci tangan setelah kerja. Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair Warna : tidak bewarna, berminyak Bau : tidak berbau pH : 0,3 pada 49 g/l Titik didih : 340 C Titik beku : 10,4 C Tekanan uap : kira-kira 0,0001 hPa Kerapatan uap relatif : kira-kira 3,4 Densitas : 1,84 g/cm3 pada 20 C Kelarutan dalam air : pada 20 C larut Sifat oksidator : potensi mengoksidasi



Reaktifitas dan Stabilitas Reaktifitas : memiliki efek korosif dan zat pengoksidasi kuat. Bereaksi hebat dengan air. Stabilitas kimia : stabil secara kimiawi di bawah kondisi suhu kamar Kondisi yang harus dihindari : hindari kontak dengan basa kuat, bahan organik, logam bubuk halus, peroksida, karbonat, klorat, nitrat, zat pereduksi. Kontak dengan logam akan melepaskan gas hidrogen yang eksplosif bila kena panas. Pembuangan Limbah Metode pengolahan limbah produk : sebelum dibuang harus dilakukan penetralan menggunakan soda atau air kapur untuk menjaga pH 6-9 sebelum dibuang ke lingkungan. Residu netralisasi dapat dicampur dengan tanah atau pasir.



5. MSDS KAPUR BARUS Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Camphor MAR Rumus : C10H16O No CAS : 76-22-2 Sinonim : 1,7,7-Trimethylbicyclo [2.2.1]heptan-2-one Penggunaaan teridentifikasi: bahan kimia laboratorium , industri, dan hanya untuk penggunaan profesional Perusahaan Penyuplai Central Drug House(P) Ltd 7/28 Vardaan House New Delhi-10002, India Nomor Telepon : +91 11 49404040 Komposisi Bahan Bahan : Camphor No-EC : 200-945-0 Massa Molar : 152,24 g/mol Identifikasi Bahaya H228 – Padatan yang mudah terbakar H302 – Toksisitas akut, oral. Berbahaya jika tertelan H332 – Toksisitas akut, pernapasan. Berbahaya jika terhirup H371 – Toksisitas sistemik organ target khusus pada paparan tunggal, menyebabkan kerusakan organ(paru-paru) jika terhirup Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika terhirup : pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan napas buatan. Jika terkena mata : bilas mata dengan air bersih sebagai tindakan pencegahan. Jika pada kulit : cuci dengan air dan sabun sampai bersih. Konsultasikan ke dokter. Jika tertelan : jangan memaksakan muntah dan cari bantuan medis Tindakan Penanggulangan Kebakaran Media pemadam : semprotan air, busa tahan alkkohol, bahan kimia kering Bahaya khusus bahan : karbon oksida



Saran bagi petugas pemadam : kenakan alat bantu pernapasan SCBA untuk memadamkan jika diperlukan. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Sapu dan sekop tumpahan, kemudian kumpulkan dengan penyedot debu yang dilindungi secara elektrik atau dengan menyikat basah dan tempatkan dalam wadah tertutup untuk dibuang sesuai peraturan berlaku. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan di tempat yang sejuk dan dalam wadah tertutup di tempat yang kering berventilasi baik. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapelindung Perlindungan tangan : sarung tangan yang sesuai Perlindungan tubuh : pakaian pelindung lengkap dari bahan kimia dan tahan api Perlindungan pernapasan : gunakan respirator partikel seluruh wajah tipe N100 Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : bedak Warna : putih Titik didih : 204 C Titik beku : 155-157 C Sifat mudah terbakar : bahan atau campuran adalah padatan yang mudah terbakar dengan kategori 2 Reaktifitas dan Stabilitas Reaktifitas : Stabilitas kimia : stabil di baah kondisi penyimpanan yang direkomendasikan Kondisi yang harus dihindari : panas, nyala api, dan percikan api Bahan yang tidak cocok : oksidator kuat, agen pereduksi kuat, pelarut terklorinasi Pembuangan Limbah Bakar dalam insinerator kimia yang dilengkapi dengan afterburner dan scrubber.



6. MSDS OLI DASAR DAN ZAT ADITIF Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : mobil system cleaner Rumus : Kode Produk : 201560B0B710, 606897 Sinonim : Penggunaaan teridentifikasi: zat tambahan, bahan pembersih Perusahaan Penyuplai PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia Wisma GKBI, Lantai 27. Jakarta Nomor Telepon: +1-703-527-3887 Komposisi Bahan Alkohol|68439-46-3|konsentrasi 10-< 20% Amina|68603-75-8|konsentrasi 10-< 20% Asam sulfonik|61789-86-4|konsentrasi 5< 10% Identifikasi Bahaya H302 – berbahaya jika tertelan H315 – menyebabkan iritasi pada kulit H317 – dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit H318 – menyebabkan kerusakan serius pada mata H410 – sangat beracun terhadap kehidupan air dengan efek yang berlangsung lama Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : beri air minum 1-2 gelas jjika pasien sadar dan jangan paksa muntah Jika terkena mata : bilas dengan air selama 15 menit Jika pada kulit :. Cuci dengan sabun disenfektan. Jika terhirup : Berikan tambahan oksigen Jika pernapasan berhenti, bantulah ventilasi udara. Tindakan Penanggulangan Kebakaran Media pemadam : gunakan kabut air, busa tahan alkkohol, zat kimia kering Bahaya khusus dari bahan: aldehida, karbon oksida, belerang oksida



Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Tumpahan di darat : serap atau tutupi dengan tanah kering, pasir, atau bahan tak terbakar lainnya dan pindahkan ke wadah. Tumpahan di perairan : hentikan kebocoran tanpa resiko. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Penanganan : gunakan prosedur pengikatan dan/atau pembumian yang benar. Penyimpanan : Simpan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamata dan pelindung wajah dari bahan kimia. Perlindungan tangan : sarung tangan yang tahan bahan kimia. Perlindungan tubuh : pakaian pelindung dari bahan kimia/minyak. Perlindungan pernapasan : diperlukan respirator filter seluruh wajah. Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair kental Warna : coklat Bau : mirip amonia Titik nyala : > 93 C (200 F) Viskositas : 55 mm2/s pada 40 C Kelarutan dalam air : cukup besar Reaktifitas Dan Stabilitas Kondisi yang harus dihindari : panas berlebihan, sumber pengapian berenergi tinggi Bahan yang perlu dihindari : asam kuat, oksidator kuat Pembuangan Limbah Metode pengolahan limbah produk : buanglah limbah pada fasilitas pengolahan yang tepat menurut hukum yang berlaku.



7. MSDS ASAM KLORIDA Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Asam Klorida Rumus : HCl Sinonim : Hydrogen chloride Penggunaaan teridentifikasi: Reagen analisis Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Asam 36,46 7647-01-0 20-38% Klorida g/mol 18,00 Air 7732-18-5 62-80% g/mol Identifikasi Bahaya H314 - luka bakar yang parah H318 - kerusakan serius pada mata H302 - berbahaya jika tertelan H332 - berbahaya jika terhirup Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : basuh mulut dan jangan paksa muntah Jika terkena mata : bilas dengan seksama menggunakan air selama beberapa menit. Jika pada kulit : lepas pakaian yang terkontaminasi dan bilaslah kulit sabun disenfektan dan air. Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Media pemadam : alat pemadam api kimia kering kelas tiga Saran bagi petugas pemadam : jangan berada di zona berbahaya dan gunakan APD yang sesuai.



Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Serap tumpahan dengan lap basah, kemudian letakkan dalam tempat sampah kimia. Netralkan dengan basa lemah. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan di tempat yang dingin, kering, dan jauh dari material yang tidak cocok. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan Perlindungan tubuh : pakaian pelindung kimia dengan daya tahan yang baik Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair Warna : bening Bau : bau tajam HCl pH : < 1 Titik didih : tidak tersedia Titik beku : tidak tersedia Tekanan uap : 16kPa pada 20 Densitas : 1,18 g/cm3 Kelarutan dalam air : larut dalam air Reaktifitas Dan Stabilitas Reaktifitas : sangat reaktif dengan logam, agen oksidasi, bahan organik, alkali, air Stabilitas kimia : stabil di kondisi normal Pembuangan Limbah Limbah sisa produk harus dibuang sesuai dengan peraturan yang berlaku.



8. MSDS THINNER Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Sima Thinner Rumus : Xn Sinonim : Xylene Penggunaaan teridentifikasi: bahan pengencer untuk campuran cat Perusahaan Penyuplai Indestructible Paint Ltd 19-25 Pentos Drive, England Nomor Telepon: +44(0)7772968830 Komposisi Bahan Cyclohexanon 108-94-1 60-100% e Isophorone 78-59-1 20-40% Identifikasi Bahaya H226 - cairan dan uap mudah terbakar H302 - berbahaya jika tertelan H332 - berbahaya jika terhirup H319 - menyebabkan gangguan mata berat H335 - iritasi saluran pernapasan H351 - diduga menyebabkan kanker Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : basuh mulut dan jangan paksa muntah. Cari pertolongan medis. Jika terkena mata : lepas lensa mata dan bilas menggunakan air selama 15 menit. Jika pada kulit : lepas pakaian yang terkontaminasi dan bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Media pemadam : busa, bahan kimia kering, pasir Saran bagi petugas pemadam : gunakan SCBA karena dampaknya mengandung uap karbon oksida dan nitrogen oksida.



Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Jauhkan bahan yang mudah terbakar dari tumpahan. Tutup tumpahan dengan pasir kering atau tanah, lalu masukkan ke dalam wadah. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Jauhkan dari bahan pengoksidasi, panas, dan api. Simpan dalam wadah asli yang tertutup rapat di tempat yang kering, sejuk, dan berventilasi baik. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan dari bahan neoprena dan karet nitril Perlindungan tubuh : pakaian yang dapat melindungi kulit Pelindung pernapasan: filter uap organik Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair Warna : bening Bau : bau khas thinner pH : Titik didih : 153-156 C Titik nyala : 44 C Densitas : 0,94 g/ml pada 23 C Batas mudah terbakar : batas bawah mudah terbakar yaitu 8 g/m3 Reaktifitas Dan Stabilitas Reaktifitas : tidak ada bahaya reaktifitas yang diketahui Stabilitas kimia : stabil di kondisi normal Kondisi yang harus dihindari : hindari panas, nyala api, dan sumber penyulut lainnya. Hindari kontak dengan agen pengoksidasi kuat. Pembuangan Limbah Buang limbah ke tempat pembuangan yang memiliki izin, sesuai dengan peraturan yang berlaku.



9. MSDS AMONIA Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Ammonium hydroxide Rumus : NH4OH Sinonim : Household Ammonia Penggunaaan teridentifikasi: Reagen analisis Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Ammoniu 35,05 m 1336-21-6



g/mol hydroxide 90% 18,00 Air 7732-18-5 atau g/mol lebih Identifikasi Bahaya H290 – dapat korosif terhadap logam H314 – menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan mata H335 – menyebabkan iritasi saluran pernapasan H400 – sangat toksik pada kehidupan perairan Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut dan hubungi dokter Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Segera ke dokter Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran



Tidak mudah terbakar, tetapi dapat membentuk campuran amonia/udara yang dapat terbakar. Media pemadam : busa tahan alkohol, semprotan air, alat pemadam api kimia kering kelas tiga Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Cegah kebocoran agar tidak masuk saluran pembuangan. Rendam dengan bahan penyerap inert dan buang sebagai limbah berbahaya dalam wadah tertutup rapat. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan di wadah yang tidak terbuat dari logam ringan hingga berat dan harus tertutup rapat. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan karet butil tebal 0,70 mm Perlindungan tubuh : jas lengkap pelindung bahan kimia Perlindungan pernapasan: filter K Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair Warna : bening Bau : menyengat pH : alkali kuat pada 20 C Titik didih : 37,7 C Titik beku : -57,5 C Tekanan uap : 483hPa pada 20 C Densitas : 0,903 g/cm3 pada 20 C Kelarutan dalam air : larut 20 C Reaktifitas Dan Stabilitas Reaktifitas : resiko ledakan dengan oksidator, air raksa, senyawa silver, logam berat, halogen. Resiko igniasi dengan boron, senyawa silikon, dan asam nitrat. Kondisi harus dihindari: pemanasan Pembuangan Limbah



Tinggalkan bahan kimia dalam wadah limbah lain. Tangani wadah kotor seperti aslinya. Jangan dicampurkan dengan produknya sendiri. 10. MSDS KALIUM HIDROKSIDA Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Potassium hydroxide Rumus : KOH Sinonim : Caustic potash Penggunaaan teridentifikasi: Reagen analisis Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Potassium 56,11 1310-58-3 90-100% hydroxide g/mol 18,00 Air 7732-18-5 10-15% g/mol Identifikasi Bahaya H290 – dapat korosif terhadap logam H302 – berbahaya jika tertelan H314 – menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan mata H318 – menyebabkan kerusakan serius pada mata Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut dan jangan memaksakan muntah. Segera ke dokter Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Segera ke dokter Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Padatan tidak mudah terbakar. Saat dipanaskan hingga terurai, dapat menghasilkan asap beracun



Media pemadam : busa tahan alkohol, semprotan air, alat pemadam api kimia kering kelas tiga Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Jangan biarkan benda padat mengudara. Bersihkan area, tempatkan dalam kantong atau wadah tertutup, dan buang. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan kering. Simpan dengan hidroksida, oksida, dan karbonat. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan yang tepat Perlindungan tubuh : pakaian pelindung yang tepat Perlindungan pernapasan: selalu gunakan NIOSH Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : solid Warna : putih atau kuning Bau : tidak berbau pH : 13,5 Titik didih : 1320 C Titik beku : 405 C Kelarutan: larut dalam air, alkohol, dan gliserol Reaktifitas Dan Stabilitas Menyerap air dan karbon dioksida dari udara. Hindari kontak dengan aluminium, bahan organik, asam klorida, asam anhidrida, magnesium, dan tembaga. Pembuangan Limbah Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.



11. MSDS KALSIUM KARBONAT



Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Calcium Carbontae Rumus : CaCO3 Sinonim : Kapur/Dolomit/Batu gamping Penggunaaan teridentifikasi: produksi farmasi Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Calcium 100,09 471-34-1 > 95% carbonate g/mol Identifikasi Bahaya Bahan kimia ini dianggap tidak berbahaya menurut klasifikasi GHS untuk Standar Komunikasi Bahaya. Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut dan jangan memaksakan muntah. Segera ke dokter Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Segera ke dokter Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Padatan tidak mudah terbakar. Saat dipanaskan hingga terurai, dapat menghasilkan asap beracun Media pemadam : alat pemadam api kimia kering kelas tiga Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Jangan biarkan benda padat mengudara. Bersihkan area, tempatkan dalam kantong atau wadah tertutup, dan buang. Penyimpanan dan Penanganan Bahan



Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan kering. Simpan dengan hidroksida, oksida, dan karbonat. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan karet nitril tebal 0,11 mm Perlindungan tubuh : pakaian pelindung yang tepat Perlindungan pernapasan: filter P2 Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : bubuk Warna : putih Bau : tidak berbau pH : 9,5 – 10,5 Titik didih : 825 C Titik beku : tidak berlaku Kelarutan dalam air:0,017 g/l pada 20C Suhu penguraian : kira-kira 825 C Sifat oksidator : tidak ada Reaktifitas Dan Stabilitas Menghasilkan gas atau uap yang berbahaya jika mengalami kontak dengan asam-asam, senyawa ammonium, karbon dioksida. Mengalami reaksi eksotermik dengan fluorin, aluminium, dan magnesium. Kondisi yang harus dihindari : pemanasan kuat(penguraian) Pembuangan Limbah Mengubur bahan-bahan ini di tempat pembuangan akhir yang disetujui untuk pembuangan limbah kimia dan berbahaya. Jangan mencampur bahan ini dengan mengeluarkannya dari wadah terpisah. Kemas wadah terpisah ke dalam karton, pisahkah wadah kaca satu sama lain dengan koran. Segel kotak papan kartu dengan pita tebal.



12. MSDS PEROKSIDA AIR Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Peroksida air 30% Rumus : H2O2 Sinonim : Dihidrogen dioksida/Dioksidan Penggunaaan teridentifikasi: reagen untuk analisis Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Peroksida 34,02 7722-84-1 30% air g/mol Hidrogen 18,00 7732-18-5 70% dioksida g/mol Identifikasi Bahaya H271 – dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan H302 – berbahaya jika tertelan H314 – menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan mata H318 – menyebabkan kerusakan serius pada mata H333 – berbahaya jika terhirup Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut dan jangan memaksakan muntah. Segera ke dokter Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Segera ke dokter Jika terhirup : hirup udara segar Tindakan Penanggulangan Kebakaran



Larutan tidak mudah terbakar, tetapi pengoksidasi yang kuat. Gunakan alat pemadam api kimia kering kelas tiga. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Isi tumpahan dengan pasir atau bahan penyerap anorganik, simpan dalam kantung/wadah tertutup, dan buang. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan dalam wadah yang gelap dan berventilasi pada suhu kamar. Simpan dengan klorat, bromat, yodium, dan klorit. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan karet nitril tebal 0,11 mm Perlindungan tubuh : pakaian pelindung yang tepat Perlindungan pernapasan: filter P2 Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cair Warna : tidak berwarna Bau : agak tajam pH : 3,3 Titik didih : 106 C Titik beku : -25 C Kelarutan : larut dalam air dan alkohol Densitas : 1,11g/cm3 pada 20 C Reaktifitas Dan Stabilitas Tidak stabil dan perlahan terurai jika terpapar cahaya. Jauhkan dari zat pereduksi, basa kuat, organik, dan bahan mudah terbakar Kondisi yang harus dihindari : Pemanasan Pembuangan Limbah Sisa produk dituang ke gelas kimia besar yang mengandung setidaknya sepuluh kali lipat kelebihan air, kemudian adus terus. Jika campuran tersebut sudah menyatu,



buang ke saluran pembuangan dengan banyak air.



13. MSDS PERAK KLORIDA Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Silver chloride Rumus : AgCl Penggunaaan teridentifikasi: reagen analisis Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Silver 143,34 7783-90-6 100% chloride g/mol Identifikasi Bahaya Kelas bahaya : toksisitas sistemik organ target khusus, paparan tunggal. Menyebabkan iritasi pernapasan(H335) Pictograms



Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut dan segera hubungi pusat racun atau dokter Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Segera ke dokter Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Padatan tidak mudah terbakar. Saat dipanaskan hingga terurai, dapat menghasilkan asap beracun Media pemadam : alat pemadam api kimia kering kelas tiga Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Jangan biarkan benda padat mengudara. Beri ventilasi dan bersihkan dengan handuk basah.Bersihkan area, tempatkan dalam kantong atau wadah tertutup, dan buang.



Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan di tempat sejuk dan kering yang jauh dari cahaya. Simpan dengan asetat, halida, sulfat, sulfit, tiosulfat, dan fosfat Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan karet nitril tebal 0,11 mm Perlindungan tubuh : pakaian pelindung yang tepat Perlindungan pernapasan: filter P2 Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : bubuk kristal Warna : putih Bau : sedikit bau klorin Titik didih : 1547 C Titik beku : 455 C Densitas : 5,56 g/cm3 Kelarutan dalam air: 520g/100g suhu 50C Kelarutan : dapat larut dalam NH3, HCl terkonsentrasi, H2SO4 terkonsentrasi, dan KBr Reaktifitas Dan Stabilitas Hindari kontak dengan oksidator kuat Pembuangan Limbah Mengubur bahan-bahan ini di tempat pembuangan akhir yang disetujui untuk pembuangan limbah kimia dan berbahaya. Jangan mencampur bahan ini dengan mengeluarkannya dari wadah terpisah. Kemas wadah terpisah ke dalam karton, pisahkah wadah kaca satu sama lain dengan koran. Segel kotak papan kartu dengan pita tebal.



14. MSDS NATRIUM KLORIDA Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Sodium chloride Rumus : NaCl Sinonim : Garam meja Penggunaaan teridentifikasi: produksi farmasi Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Sodium 58,45 7647-14-5 > 95% chloride g/mol Identifikasi Bahaya H303 – mungkin berbahaya jika tertelan Produk ini diperlakukan sebagai bahan kimia dan tidak untuk dikonsumsi. Pictograms Tindakan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Segera ke dokter Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Padatan tidak mudah terbakar. Saat dipanaskan hingga terurai, dapat menghasilkan asap beracun Media pemadam : alat pemadam api kimia kering kelas tiga Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Sapu, tempatkan dalam wadah tertutup dan buang. Cuci tempat tumpahan setelah selesai pengambilan material. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan dalam wadah tertutup dan di tempat yang kering sejuk. Simpan dengan asetat, halida, sulfat, sulfit, dan fosfat.



Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan karet nitril tebal 0,11 mm Perlindungan tubuh : pakaian pelindung yang tepat Perlindungan pernapasan: filter P2 Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : bubuk kristal Warna : putih Bau : tidak berbau pH : 5,0-8,0 Titik didih : 1465 C Titik beku : 801 C Kelarutan dalam air: 360g/L Kelarutan dalam amonia: 21,5g/L Kelarutan dalam methanol: 14,9g/L Reaktifitas Dan Stabilitas Bereaksi hebat dengan brom trifluoride dan lithium. Hindari kontak dengan oksidator kuat, asam, brom. Agak higroskopis. Pembuangan Limbah Mengubur bahan-bahan ini di tempat pembuangan akhir yang disetujui untuk pembuangan limbah kimia dan berbahaya. Jangan mencampur bahan ini dengan mengeluarkannya dari wadah terpisah. Kemas wadah terpisah ke dalam karton, pisahkah wadah kaca satu sama lain dengan koran. Segel kotak papan kartu dengan pita tebal.



15. MSDS ETANOL Informasi Produk dan Perusahaan Nama Produk : Ethyl alcohol 70% Rumus : C2H5OH Penggunaaan teridentifikasi: produksi bahan kimia, bahan kimia untuk sintesis Perusahaan Penyuplai Flinn Scientific, Inc. P.O.Box 219, Batavia Nomor Telepon: (800) 424-9847 Komposisi Bahan Ethyl 46,07 64-17-5 55% alcohol g/mol Isopropy 60,10 67-63-0 10% l alcohol g/mol Methyl 32,04 67-56-1 5% alcohol g/mol 18,00 Air 7732-18-5 30% g/mol Identifikasi Bahaya H225 – Cairan dan uap mudah terbakar H302 – Toksisitas akut, oral. Berbahaya jika tertelan H351+H319 – Menyebabkan kulit dan iritasi mata yang serius H335 – Menyebabkan iritasi pernapasan H370 – menyebabkan kerusakan organ Pictograms



Tinda kan Pertolongan Pertama Jika tertelan : bilas mulut dan segera ke dokter Jika terkena mata : lepaskan lensa kontak dan bilas dengan air selama beberapa menit. Segera pergi ke dokter Jika pada kulit : bilaslah kulit dengan sabun disenfektan dan air. Jika terhirup : hirup udara segar dan segera panggil dokter Tindakan Penanggulangan Kebakaran Kelas IB cairan mudah terbakar. Media pemadam : alat pemadam api kimia kering kelas tiga



Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran Jauhkan sumber nyala. Isi tumpahan dengan pasir, simpan dalam kantong tertutup rapat, kemudian buang. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Simpan dalam wadah tertutup dan dingin. Simpan dengan alkohol, glikol, amina, dan amida. Simpan dalam lemari anti api. Pengendalian Pemajanan dan APD Perlindungan mata/wajah : kacamatapengaman dan pelindung wajah Perlindungan tangan : sarung tangan karet nitril tebal 0,7 mm Perlindungan tubuh : pakaian pelindung dari bahan kimia dan tahan api Perlindungan pernapasan: filter A Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : cairan Warna : bening Bau : alkohol pH : 7,0 pada 10/L 20C Titik didih : 78,3 C Titik beku : -114,5 C Titik nyala : 13 C Kelarutan dalam air : pada 20C tercampur sepenuhnya Reaktifitas Dan Stabilitas Uap dapat membentuk campuran mudahmeledak dengan udara. Stabil dibawah kondisi ruangan standar. Beresiko meledak dengan hidrogen peroksida, asam nitrat, dll Kondisi yang harus dihindari : penghangatan Pembuangan Limbah Buang sisa produk ke saluran pembuangan yang langsung terhubung ke saluran pengolahan limbah dengan melarutkan seluruhnya dalam air di wadah terpisah. Bilas larutan ini ke saluran pembuangan dengan air berlebih sepuluh kali lipat sebanyak 2X. Sesuaikan peraturan berlaku.