MSDS Borak [PDF]

Citation preview

MSDS BORAK



A. IDENTIFIKASI  



Nama Produk



: Borak



Sinonim : Sodium tetraborate decahydrate, disodium tetraborate decahydrate, borax decahydrate, Borax 10 Mol  Rumus Kimia : Na2B4O7.10H2O B. KOMPOSISI BAHAN  Produk ini mengandung lebih dari 99 persen (%) Sodium tetraborate decahydrate, Na2B4O7 · 10H2O, yang berbahaya di bawah OSHA Hazard Communication Standard dan di bawah Peraturan Produk Terkontrol Kanada, yang Berbahaya Produk Act (WHMIS), berdasarkan toksisitas kronis pada studi hewan. C. IDENTIFIKASI BAHAYA  Gambaran darurat Boraks adalah zat putih, tidak berbau, dan bubuk yang tidak mudah terbakar, mudah terbakar, atau eksplosif dan memiliki rongga mulut dan akut yang rendah toksisitas kulit.  Potensi efek ekologi Borax dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi tanaman dan lainnya jenis. Karena itu, pelepasan ke lingkungan seharusnya diminimalkan. Efek kesehatan yang potensial  Rute paparan: Menghirup adalah rute yang paling signifikan paparan dalam pengaturan pekerjaan dan lainnya. Paparan dermal biasanya tidak menjadi perhatian karena Borax tidak terserap dengan baik melalui kulit yang utuh.  Inhalasi: Terkadang efek iritasi ringan ke hidung dan tenggorokan dapat terjadi dari menghirup debu Borax pada tingkat yang lebih besar dari 10 mg/m3.  Kontak mata: Boraks tidak mengiritasi mata secara normal.  Kontak kulit: Boraks tidak menyebabkan iritasi pada kulit yang utuh.  Tertelan: Produk yang mengandung Borax tidak dimaksudkan untuk proses menelan. Boraks memiliki toksisitas akut yang rendah. Jumlah kecil (misalnya, a satu sendok teh) tanpa sengaja tertelan tidak mungkin menyebabkan efek; menelan jumlah yang lebih besar dari yang dapat menyebabkan gejala gastrointestinal.  Kanker: Boraks bukanlah karsinogen yang diketahui.  Reproduksi / perkembangan: Studi konsumsi daging di beberapa spesies, pada dosis tinggi, menunjukkan bahwa borat menyebabkan efek reproduksi dan



D.



E.



F.



G.



perkembangan. Sebuah studi manusia tentang paparan pekerjaan untuk debu borat menunjukkan tidak ada efek samping pada reproduksi.  Organ target: Tidak ada organ target yang telah diidentifikasi pada manusia. Dosis tinggi, studi konsumsi hewan menunjukkan bahwa testis adalah organ target pada hewan jantan.  Tanda dan gejala paparan: Gejala over exposure ke Borax mungkin termasuk mual, muntah dan diare, dengan efek kemerahan dan kulit yang tertunda mengupas Gejala-gejala ini telah dikaitkan dengan eksposur yang tidak disengaja terhadap substansi yang terkait secara kimia asam borat. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA  Inhalasi: Jika gejala seperti hidung atau iritasi tenggorokan diamati, hapus orang ke udara segar.  Kontak mata: Gunakan air mancur cuci mata atau air segar untuk membersihkan mata. Jika iritasi berlanjut selama lebih dari 30 menit, cari medis perhatian.  Kontak dengan kulit: Tidak diperlukan perawatan karena tidak menyebabkan iritasi.  Tertelan: Menelan jumlah kecil (satu sendok teh) akaN tidak membahayakan orang dewasa yang sehat. Jika jumlah yang lebih besar tertelan, beri dua gelas air minum dan cari bantuan medis. DATA KEBAKARAN DAN LEDAKAN  Bahaya umum: Tidak ada, karena Borax tidak mudah terbakar, mudah terbakar atau eksplosif. Produk itu sendiri nyala kebodohan.  Media pemadam kebakaran: Setiap media pemadam kebakaran mungkin digunakan di dekat api.  Klasifikasi mudah terbakar (29 CFR 1910.1200): Tidak mudah terbakar padat. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN  Umum: Tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diperlukan, tetapi penyimpanan dalam ruang kering disarankan. Untuk mempertahankan paket integritas dan untuk meminimalkan caking produk, tas seharusnya ditangani dengan dasar masuk pertama, keluar pertama. Bagus rumah tangga prosedur harus diikuti untuk meminimalkan pembentukan debu dan akumulasi.  Suhu penyimpanan: Ambien  Tekanan penyimpanan: Atmosfer  Sensitivitas khusus: Kelembaban SIFAT FISIKA DAN KIMIA  Penampilan: Putih, tidak berbau, padat kristal  Gravitasi spesifik: 1.71  Tekanan uap: Diabaikan @ 20 ° C  Kelarutan dalam air: 4,71% @ 20 ° C; 65,64% @ 100 ° C  Titik lebur: 62 ° C (144 ° F) (dipanaskan dalam tertutup ruang)  pH @ 20 ° C: 9.3 (0,1% solusi); 9,2 (1,0% larutan); 9.3 (solusi 4,7%)  Berat Molekul: 381,37



DAFTAR PUSTAKA Https://www.anvilfire.com