Musikalisasi Puisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MUS!KAL!SAS! PU!S! Kelompok : Nama Anggota : 1. Amiratul Hasanah { } 2. Frestya Id Diyanti { } 3. Intani Rokhmatun Nisak { } 4. Jelista Kukuh Wilyantari { } 5. Nana Esty Lukita { } 6. Zahrotul Dianisa Magfirani { }



 SAHABAT  ( Puisi ) Persahabatan bagaikan bulan dan bintang Tak terhalang lingkaran perpecahan Tak mudah di pisahkan Walau halilintar menghadang Persahabatan bagaikan terangnya mentari Tanpa sahabat kita tidak bisa berbagi Sahabat adalah bagian dari hidup kita Sahabat persatuan dari Berbagai sifat….bahasa….dan suku Meskipun kita berbeda Hati…Jiwa…dan Perasaan Masih tetap bersatu.



 Selepas kau pergi  ( Lagu ) selepas kau pergi tinggallah disini kusendiri kumerasakan sesuatu yang tlah hilang di dalam hidupku dalam lubuk hatimu ku yakin kau pun sebenarnya tak ingin lepas dariku taukah kau kini ku terluka Bantu aku membencimu Ku terlalu mencintaimu Dirimu begitu berarti untukku Kau telah mencintai Dan dicinta kekasihmu Ini tak adil bagiku Hilanglah damba Tinggalah hampa Yang pernah mencintaimu Kau memang tercipta bukanlah untukmu



 Semakin jauh  ( Puisi ) Sejuta malam rasanya menunngu Hadirmu dalam hidupku Di hatiku ada dirimu Di hasratku ada dirimu Namun kini kurasa Jauh semakin jauh Engkau telah pergi meninggalkan ku Kau biarkan aku sepi sendiri….tanpa dirimu Tiada lagi tempat tuk bercerita Membagi suka dan derita Meneteskan tangis bahagia Dalam pelukan dalam belaian



 Karma  ( Lagu ) Sekian lama kita bersama Ternyata kau juga sama ….saja Kau kira ku percaya semua Sgala tipu daya ohh…percuma Kau buat sempurna… Awalnya…berakhir bencana Slamat tinggal sayang Bila umurku panjang kelak ku akan datang tuk buktikan Satu balas kan kau jelang Jangan menangis sayang Ku inggin kau rasakan pahitnya terbuang sia – sia Memang kau pantas dapatkan Akhirnya usai sudah semua Ku dapat tertawa bahagia Slalu tampak indah…awalnya Berakhir bencana.



 Kutinggalkan Puisi 



( Puisi ) Ku tinggalkan puisi, kalau tak juga sanggup Ku tafsirkan isyarat manik matamu Sholilokui tanpa tepi,berbalut sunyi, kapan sampai Dirumah kediamanmu Ku tinggalkan puisi kalau kata – kata itu Tak juga menjelma jiwa,membantah atau membela Bukankah hidup ini perlu kawan bicara? Karena ku hembuskan tanah liat itu dengan napas hayat Ia menggeliat, lalu kau taruh kedalam taman Ku tinggalkan puisi kalau ia tak mengubahnya Dunia pelarian setelah telanjang dan malu Bagaimana mungking kami hidup Tersaruk- saruk di bawah langit tempaga Dan,kebisuanmu adapun lembah gurun ini? Menguras keringat dan berdebu.