Mutiara Doa Dari Kekasih Allah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Daftar Isi ~ v Kata Pengantar - Ust. Segaf Hasan Baharun MH.I ~ vii - Penulis ~ ix



 A. Pengertian Doa ~ 3 B. Anjuran Berdoa ~ 3 C. Adab-Adab Ketika Berdoa ~ 11 D. Waktu-Waktu Dikabulkannya Doa ~ 15 E. Cara-Cara Allah  Mengabulkan Doa Seorang Hamba ~ 22 F. Tanda-Tanda Diterimanya Doa Oleh Allah  ~26 G. Kumpulan Doa Orang Sholeh Kepada AnakAnaknya ~ 27 - Doa Sayyidina Ali bin Abi Tholib ~ 33 - Doa Al-Habib Abdullah bin Husin Bin Thohir ~ 34 - Doa Al-Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi ~ 51 - Doa Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos ~ 57 - Doa Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ~59 - Doa Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf ~61 - Doa Sholihin ~ 66 v



- Doa Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ~67 - Doa Al-Habib Abdullah bin Umar As-Syatiriy ~70 - Doa Al-Habib Abdullah bin Thohir Al-Haddad ~72



H. Doa Birrul Walidain (Doa Anak Terhadap Orangtuanya) ~74



A. Anjuran-Anjuran Mempermudah Kehamilan ~87 B. Anjuran-Anjuran Ketika Di Masa Kehamilan ~94 C. Perkara-Perkara Mempermudah Proses Persalinan ~103 D. Perkara-Perkara Yang Di Anjurkan Setelah Melahirkan ~109 ~122



vi



Ust. Segaf Hasan Baharun M.HI Segala puja-puji syukur kehadirat Allah , yang telah memberikan limpahan taufik, rahmah dan hidayah-Nya, Shalawat serta Salam semoga tetap tercurah



dan



terlimpahkan



keharibaan



baginda



Rasulillah  yang telah membawa pancaran cahaya kebenaran, sehingga pada detik ini kita masih berada dalam kehidupan yang disinari iman dan islam. Buku yang berjudul “Mutiara doa para kekasih Allah” Terkait dengan doa ini merupakan buku yang sangat di butuhkan oleh masyarakat kita, dikarenakan berbagai macam bencana dan musibah pada akhir akhir ini selalu menimpa kepada kaum muslimin dan itu disebabkan oleh kemaksiatan yang menyebar di mana-mana yang dilakukan dengan terang-terangan dan



karena



kesalahan



yang



dilakukan



olehnya,



padahal Nabi kita Muhammad  tidak pernah memberitahukan tentang suatu bencana musibah maupun kesulitan apapun kepada manusia kecuali pasti Nabi  memberikan solusi bagi kesulitan itu baik berupa



tindakan



maupun vii



ucapan



kecuali



pasti



memberitahukan kita tentang solusinya termasuk diantaranya sabdakan



adalah Nabi



doa



sebagaimana



Muhammad







yang



di



“senjata seorang



mukmin adalah doa”, para ulama berkata sebaik-baik doa adalah yang tertera dalam Al-Qur'an lalu yang diajarkan oleh Nabi  dalam hadistnya kemudia doa yang diajarkan oleh para salafuna sholeh . Dikatakan oleh Al Habib Abdullah Al-Haddad  bahwa



tiga



macam



doa



tersebut



diatas



sangat



mengetahui jalan pintu menuju ke langit untuk dikabulkan dan sangat kompleks isinya mencakup segala hal yang kita butuhkan dan dalam buku ini tiga macam doa itu sekaligus tercantum dalam buku ini. maka dari itu buku ini saya anggap sangat bermanfaat untuk masyarakat kita semoga buku ini menjadi amal jariyah bagi penulisnya dan kedua orangtuanya dan menjadi tali sambung kepada junjungan kita Nabi Muhammad  amin ya mujibas sailiin.



Bangil, 31 maret 2016



Ust. Segaf Hasan Baharun M.HI viii



‫َّ م َ َّ م‬ ‫الر ِحي ِم‬ ‫هلل الرْح ِن‬ ِ ‫ِمْسِب ا‬ ‫م‬ َ َّ َ ُ َ َّ َ َ ‫َ ِّ م َ َ م‬ َُ َ ُ ‫اْل َ مم‬ َ َ ‫السَل ُم‬ ‫لَع َسيِّ ِدها ُم َّم ٍد‬ ‫هلل رب العال ِمْي و الصَلة و‬ ‫د‬ ِ َ ‫م‬ َ َ َ َ ‫َ ِّ م َ م َ َ ُ م َ م‬ ‫َ َ م‬ َ‫ْجع مْي‬ َ ‫حبه أ م‬ ِ ِ ‫سي ِد اْله ِبيا ِء و المرس ِلْي و لَع‬ ِ ِ ‫آِل و ص‬ ِ Segala puji bagi Allah  yang telah memberikan taufiq serta hidayahnya kepada kami sehingga kami bisa



mengumpulkan



sedikit



dari



doa-doa



para



pendahulu kita yang sholeh kepada keturunan mereka dan juga doa anak kepada kedua orang tuanya, kami termotivasi untuk mengumpulkan kumpulan yang singkat ini karena banyaknya diantara orang tua yang tidak mengetahui cara mendoakan keturunan mereka dan begitu juga sebaliknya banyak diantara anak-anak yang tidak mengetahui bagaimana cara mendoakan kedua orang tuanya, maka oleh karena itu kami mengumpulkan doa-doa orang-orang sholeh kepada keturunan mereka dan juga sebaliknya, serta kami tambahkan di dalam kumpulan yang singkat ini anjuran-anjuran yang berhubungan dengan kehamilan yang di riwayatkan para pendahulu yang sholeh, maka kami memberi judul kumpulan yang singkat ini ix



“Mutiara doa para kekasih Allah” dengan harapan sebagaimana Allah  mengabulkan doa mereka dan memberikan kedudukan yang tinggi, ilmu dan taqwa kepada



para



pendahulu



kita



maka



Allah







mengabulkan doa kita dan memberikannya pula kepada anak-anak kita amin ya rabbal alamin .…



َّ ََ ‫م‬ َّ َ ُ َ ِّ َ َ َ ُ ‫َو َص ََّّل‬ ‫آِل َو َصح ِب ِه َو َسل َم‬ ِ ِ ‫اهلل لَع سي ِدها ُمم ٍد َو لَع‬



Malang, 12 Februari 2016 3 Jumadil awwal 1437 Penulis Alwi Abdullah Mauladdawilah



x



2



Menurut bahasa Doa berasal dari Bahasa Arab yaitu ‫ى‬ ُّ yang merupakan bentuk masdar dari mufrad ‫َع‬ ‫ادل ىَع يُء‬ ُ‫د ى‬ yang memiliki arti memanggil, memohon dan meminta. Dan adapun menurut istilah Doa Adalah memanggil, memohon



dan



memperoleh



meminta



suatu



kepada



kenikmatan



Allah baik



 untuk kenikmatan



tersebut di dunia maupun di akhirat atau memohon kepada Allah  supaya di jauhkan dari perkara yang berbahaya. Karena sesungguhnya dengan kita berdoa kepada Allah  dan menyerahkan semua perkara kita kepada Allah  pastinya kita selalu senantiasa mendapat bimbingan, perlindungan dan bantuan dari Allah  dalam semua urusan perkara kita, baik perkara dunia maupun perkara akhirat.



Sesungguhnya manusia di ciptakan di dunia ini dalam kondisi serba kekurangan, oleh karena itu Allah  telah menganjurkan kepada segenap makhluk-Nya untuk selalu meminta dan berdoa kepada-Nya. Sangat banyak sekali anjuran-anjuran kepada manusia untuk selalu berdoa kepada Allah  baik yang 3



diriwayatkan dari Al-Quran, Hadist maupun para wali Allah , sebagai berikut :



 Anjuran



yang



diantaranya:



diriwayatkan



dari



Al-Quran,



ُ َ ۡ َ ۡ َ ٓ ُ ۡ ُ ُ ُّ َ َ َ َ َ ُ)َ‫بَمك ۡه‬ ‫ج‬ َ ِ ‫الَربكهَٱدغ‬ َ ‫ ( وق‬ ِ ‫ونَأسج‬



Artinya : “Dan Tuhan kalian berfirman berdoalah



kalian kepadaku, niscaya kuperkenankan permintaan kalian itu.” (Ghofir : 60)



ۡ ُ َ ‫ۡ ُ ْ َ َّ ُ ۡ َ َ ُّ ا‬ )َ‫َوخف َية‬ ‫واَربكهَثَضٗع‬ َ ‫ ( ٱدغ‬



Artinya : “Berdoalah kalian kepada Tuhan kalian



dengan merendahkan diri & dengan suara hati yg lembut tersembunyi.” (Al-A'raf : 55)



ُۡ ُ ُ ۡ َ َ ‫ُمن ِص‬ ّ َ‫ََل‬ ُ َ ‫ني‬ )‫ِيي‬ ََ ‫ٱل‬ َ ‫َوٱدغ‬ َ ٖ(  ِ َ‫وه‬ Artinya : “Dan berdoalah kepada Tuhan dengan



mengikhlaskan 'ibadah hanya untuk- Nya.”(Al-A'raf : 29).



4



َ ّ َ ّ َ َ ََ َ َ ََ ۡ َ ُ ُ َّ َ َِ‫اع‬ َ ‫جيب َدغوة َٱل‬ ِ ‫ ( ِإَواَذاَسلك َغِاادَِي َع ِّن َفإ ِ ِّن َق ِريبٌَۖأ‬ َ َ )َِۖ‫إِاَذاَد َٗع ِن‬



Artinya : “Dan apabila hambaku bertanya kepadamu



(Hai Muhammad) tentang aku maka katakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya aku dekat kepadanya dan aku memperkenankan do'a orang yang berdo'a kepadaku.” (Al-Baqarah : 186 )



 Adapun anjuran-anjuran yang diriwayatkan dari hadist, di antaranya :



‫ىى ى‬ ‫ىٍ ى ى ٍ ه ى ٍى ى ىى‬ ‫ى‬ ُّ ‫ى‬ ُ ))ُ‫ُادلَع ًُء‬ ُ ًٌَ ُ‫﵀ُُتفاَل‬ ً ‫ ((ُىيسَُشءُأكرـُلَعُا‬



“Tidak ada suatu apapun yang lebih mulia bagi Allah selain doa.” (HR.Tirmidzi)



‫ى ىى ى‬ ٍ ‫َّ ى َّ ي ٍ ى ٌّ ى ٍ ه ى ٍ ى‬ ٍ‫ى‬ ًُّ ٍ‫ُرذ ىؿ ُإًَل‬ ‫ْح ُ ًٌ ٍَ ُخت ًدقً ُإًذا‬ ً ‫ ((إًُف ُربكً ُخ ًِي ُن ًريً ُيصخ‬ ٍ ‫ى ى ٍ ى ٍ ى ي َّ ي ى ى‬ ُ ))‫اُصف ىرا‬ ٍْ‫يدي ًُّأفُيرد‬ “Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia malu terhadap hamba-Nya apabila mengangkat 5



kedua tangan untuk berdoa lalu mengembalikannya dengan tangan hampa.” (HR.Tirmidzi)



ٍ َّ ‫ى ٍ ي ى ى ي ٍ ي ٍ ى ي ُّ ى ي ى ٍ ى ي ى ٍ ى ي‬ ‫ى‬ ُ‫ ((ٌَُ ف ًخح َُل ُ ًٌِكً ُةاب ُادلَع ًء ُف ًخدج َُل ُأةٔاب ُالرْح ًث‬ ‫ى ٍ ى ى َّ ى‬ ‫ىى‬ ‫ىى ي ى‬ ٍ‫ى‬ ٍ ‫ي ى‬ ‫ُا﵀ ُطيئنا – ُحف ًِن ُأخ‬ ُ‫ب ُ ًإَلٍ ًّ – ُ ًٌ ٍَ ُأف ُي ي ٍصأؿ‬ ‫ُش ًئو‬ ‫كٌا‬ ٍ ‫ى‬ ))‫اى ىفا ًذيى ُث‬ “Barangsiapa diantara kalian yang di bukakan pintu



doa baginya berarti terbukalah pintu rahmat baginya. Dan tidaklah Allah  di mintai sesuatu yang lebih Allah  sukai dari meminta Afiah (keselamatan dunia dan akhirat).” (HR.Tirmidzi)



ٍ ‫ُّ ى ي ى ي ٍ ي‬ ‫ى ى ي ّّ ٍ ى ي ٍ ي َّ ى‬ ُ‫ات‬ ً ‫ ((ادلَعء‬ ً ٍٔ‫ُشلُح ُالٍؤ ًٌ ًَ ُك ًـٍاد ُادلي ًَ ُكُٔر ُالص‬ ‫ٍ ى‬ ))‫ض‬ ُ ً ‫ىكاأل ٍر‬ “Do‟a adalah senjata orang beriman, tiang agama dan



cahaya langit dan bumi.” (HR Hakim)



6



‫ُّ ى ى َّ ي ى ٍ ى ٍ ى ى ى ُّ ى ى ى ه‬ ٍ‫ى ىٍ ي‬ ))‫اُِفُادلَعءًُف ًإُُّىَُحٓ ًيمٌُؿُادلَعءًُأخ ُد‬ ً ‫ ((الُتف ًجػزك‬ “Jangan



merasa lemah dalam berdo‟a karena sesungguhnya seseorang tidak akan pernah hancur jika bersama do‟a.” (HR Ibnu Hibban)



ٍ ‫ىٍي‬ ‫ى ٍ ى َّ ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ي ى ي ٍ ى َّ ى‬ ٍ ‫ه‬ ‫ِث ُ ًٌَُى‬ ُ ‫ ((ٌَُ ُشػرق ُأف ُيصخ ًجيب‬ ً ‫ُا﵀ َُل ُ ًـِد ُالظدائً ًد ُفيي‬ ‫َّ ى‬ ُّ ))ًُ‫ُالرخاء‬ ‫ادل ىَعء ًًُِف‬



“Barangsiapa yang senang dikabulkan Allah ketika dalam kesusahan maka hendaknya ia memperbanyak do‟a dalam waktu senang.” ( HR.Tirmidzi) Dan masih banyak lagi beberapa hadist tentang anjuran untuk kita selalu berdoa kepada Allah .



  Adapun anjuran yang diriwayatkan dari ucapan para aslafuna sholihin, di antaranya :



7







Berkata Al-Habib Ahmad bin hasan Al-Atthos  :



‫ى ٍ ى ىٍ ي‬ ‫َّ ٍ ى ى ي ٍ ى ي ى ى ي ٍ ى‬ ‫ُخُ ى‬ ‫ض ى‬ ‫اجُ هُثُلُ ى‬ ُ،ُ‫ج‬ ُ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ص‬ ُ ُ ُ ‫ل‬ ُ ‫ت‬ ُ ُ ‫ال‬ ُ ‫ك‬ ُ ، ُ ‫اق‬ ‫ػ‬ ُ ‫ف‬ ُ ‫ُح‬ ُ ‫ال‬ ُ ُ ‫ء‬ ُ ‫الّش‬ ُ ُ ‫ب‬ ُ ُ ُ ٌَ ً ً ‫و‬ ً ُ‫الُحُػُي‬ ‫ى ٍىيٍ ى ى ي ى‬ ُ .ُ‫﵀‬ ُ ‫ك ًًٍُُُإ‬ ُ ً‫ارذُفُ ُٔاُخُاجُا ُح‬ ُ ‫ُف‬ ً ‫َلُا‬ “Barangsiapa yang tidak meminta sesuatu ia tidak akan diberi, dan tidak akan di penuhi hajat bagi orang yang diam saja, maka ajukanlah hajat-hajat kalian kepada Allah .”







‫يٍى ي ٍى‬ ‫ُاأل ٍ ى‬ Disebutkan dalam kitab “‫ْشاؼ‬ ‫ ”ُتفث‬dari untaian mutiara Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf  :“Sesungguhnya Allah  akan mengabulkan doa,



bagaimana tidak ?? musuh Allah (iblis) telah memohon kepada Allah  dan di kabulkan permintaannya sebagaimana dalam Kitab-Nya :



telah



disebutkan



َْ ۡ َ َّ َ َ َ ُ َ ۡ ُ ِ ۡ َ ٰ َ ٓ ۡ َ َ َ َ )َ‫ قالَإًِ َو َِيَٱك ُى ٌَظ ِريَْ َي‬،‫ون‬ َ ‫ًظر ِنَإَِلَيومَيبػث‬ َ ‫(ق‬ ِ ‫الَأ‬ “Iblis berkata : Beri tangguhlah aku sampai hari



mereka



dibangkitkan.



Allah







berfirman



:



Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh” 8



Jika Allah  telah mengabulkan doa musuh yang terkutuk, lalu bagaimana Allah tidak akan mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman ? Allah  berfirman :



ُ َ ۡ َ َۡ ٓ ُ ۡ ۡ)‫ك َه‬ ‫جبَم‬ َ ِ ‫( ٱدغ‬ ِ ‫ونَأسج‬



“Berdoalah kalian kepadaku, kuperkenankan doa bagi kalian.”







niscaya



Berkata Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad  ‫َّ ى ي ّّ ي‬ dalam kitab “ُ‫ُُادليٍنً َّيث‬ ‫ ”ُانلصائًح‬:



“Doa termasuk dari kenikmatan terbesar yang telah di berikan Allah  kepada hamba-hambanya ketika mereka diperintahkan untuk berdoa dan di anjurkan untuk berdoa, hingga sesungguhnya Allah  marah terhadap hamba yang tidak meminta kepada-Nya, seperti yang di sabdakan Nabi  “Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah , maka Allah  akan marah terhadapnya.”







‫َّ ى ٍ ى‬ ‫َّ َّ َّ ي ٍ ى ٍ ى‬ ‫ىٍي‬ ‫ي‬ Di dalam kitab "‫ُالصادةًُ ُاى ىفي ًٔ َّي ًث‬ ُ‫ُف ُأجف ًس‬ ُ ً ‫ات ُالربا ًجي ُث‬ ُ ‫"اىفيي ٍٔ ىط‬ karangan Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith yang menukil dari perkataan 9



Al-Habib Abdullah bin



Muhsin Al-Atthos  yang menjelaskan firman Allah :



ُ َ ۡ َ َۡ ٓ ُ ۡ )‫ب َمك َۡه‬ ‫ج‬ َ ِ ‫(ٱدغ‬, ِ ‫ون َأسج‬



“Sesungguhnya Allah 



pasti akan menyambut panggilanmu jika kamu memanggil-Nya, bila kamu mengatakan “YA RAB”, Allah  akan membalas “Aku sambut panggilanmu wahai hambaku”.







ٍ َّ ُ ‫د ي‬ ‫ ى"ج ىف ى‬untaian mutiara ‫ٍى‬ Di dalam kitab "‫اج ًرم‬ ً ‫ات ُاىن ًصي ًًُ ُاْل‬ kalam Al-Habib Abdullah bin Umar Assyatiri  beliau berkata :



“Di akhir zaman tidak ada sesuatu yang seperti doa, jika kamu tidak memiliki kesabaran dan tidak di gampangkan oleh Allah  untuk beramal baik maka engkau tidak akan bisa melakukan apapun, Allah  memerintahkan kita untuk berdoa, doa adalah inti dari ibadah, jika syaiton dan hawa nafsu sudah menguasai kita dan kita sudah tidak mudah lagi untuk beramal, maka kita hanya memiliki doa saja.” Dan masih banyak lagi anjuran-anjuran dari para pendahulu sholeh (aslafuna sholihin) untuk kita 10



selalu menyibukkan diri dengan berdoa kepada Allah . Disebutkan di dalam kitab tafsir Al-Baghowiy karangan Al-Imam Abu Muhammad Husain bin Mas‟ud Al-Baghowiy :



ٍ ‫َّ ُّ ى ى ن ى ى ى ى ى ى ى ٍ ى ي ٍ ى ى ى ى ٍ ى‬ ‫ه ىٍيىٓاى‬ ‫َ ُاشخ‬ ًُ ٍ‫اْلجاة ًُث ُذ‬ ُ ‫ه ُأشت‬ ُ ً ‫ع ُك‬ ُ ً‫ف ُلًدلَع ًُء ُآداةا ُكْشائ‬ ُ ‫ًإ‬ ً ُ ‫اب‬ ‫ى ى ٍ ى ٍ ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى َّ ى ى ي ى ٍ ى ٍ ٍ ٍ ى‬ ُ‫اْلـ ًخدا ًُء‬ ًُ ْ‫َ ُأ‬ ُ ًٌ ُ ُٔ ٓ‫و ُةًٓا ُذ‬ ُ ‫َ ُأخ‬ ُ ٌُ ‫ ُ ُك‬،‫اْلجاة ًث‬ ًُ ْ‫َ ُأ‬ ُ ًٌ ُ ‫ف‬ ُ ‫َك‬ ً ُ‫و‬ ً ُ‫و‬ ٍ ُّ ‫ٍ ُّ ى ى ى ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ُ‫اْل ىجاةى ُث‬ ُ ‫الُيصخ ًد‬ ُ ‫فُادلَع ًُءُف‬ ًُ ً ُ‫ق‬ “Sesungguhnya Doa memiliki Adab dan persyaratan yang termasuk sebab-sebab dikabulkannya suatu doa, maka barangsiapa memenuhi Adab dan persyaratan tersebut maka termasuk kelompok orang yang dikabulkan doa-doanya, dan barangsiapa yang lalai darinya maka termasuk kelompok orang yang tertolak doa-doanya maka tidak berhak untuk dikabulkan doanya.”



11



Berkata Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad  :



‫ى ي‬ ‫ٍ ي‬ ‫ى َّ ٍ ى َّ ٍ ي‬ ُّ ُ ‫ط‬ َّ ُ ‫ؽ‬ ‫َُ ي ي‬ ُ‫ ُ ىُك ُن ىٍا ُؿ‬،ً‫الر ىجاء‬ ُ ‫ ُ ًصد‬/ُ ‫ادل ىَع ًُء‬ ُ ً ‫ْش ٍك‬ ٍُ ًٌ ُ ُّ ًٌِ ُ ‫م ُالةي ُد‬ ُ ‫اَّل‬ ً ُ ‫ُك‬ ٍ ‫ى ي ي ٍ ي‬ ٍ ‫َّ ّّ ٍ ى ٍ ى ى ي ي ٍ ي ٍ ى‬ ٍ ‫يخ‬ ‫اْل ى ى‬ ُ‫ ُ ىُك‬،‫ار ًح‬ ٔ ُ ُ ‫ع‬ ٔ ‫ظ‬ ‫خ‬ ُ ُ ‫ك‬ ُ ، ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫اى‬ ُ ُ ‫ر‬ ٔ ‫ظ‬ ‫خ‬ ُ ُ ‫ك‬ ُ ، ‫َل‬ ٔ ٍ ‫ال‬ ‫ة‬ ُ ُ َ ‫اىؾ‬ ُ ُ َ ‫ص‬ ً ً ً ً ٍ ‫ٍ ي ُّ ٍ ى ى ٍ ي َّ ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى‬ ‫جُُ ىْ ًذقًُُ ُّ ي‬ ُ‫ف‬ ٍُ ً ُ‫ط‬ ُ ‫الُّش ٍك ي‬ ‫ُف ًإ ُذاُاجخٍف‬،‫ؽُاتلٔب ًث‬ ُ ‫ُ ُكُ ًصد‬،‫بُاىػفٍ ًث‬ ُ ‫ًغي‬ ‫َّ ٍ ى َّ ى ٍ ٍ ى ى ي‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ُّ ٍ ٍ ُ ‫فُادلَع ًُء‬ ُ ً ً‫اْلجاة ُثُ ًفُُمٔك‬ ُ ‫ادل ًاعُُأذر‬ ً ُ‫ت‬ “Dan di antara syarat-syarat yang harus dilakukan ketika berdoa : berharap dengan sungguh-sungguh, berprasangka baik yang sempurna terhadap Allah , hadirnya hati, anggota tubuh yang khusu‟, makanan yang halal, taubat dengan sungguh-sungguh, apabila terkumpul syarat-syarat tersebut atas orang yang berdoa maka berpengaruh / berdampak atas dikabulkannya doa tersebut.” Oleh



karena



itu



para



ulama



mengumpulkan



beberapa adab dan syarat bagi setiap manusia yang hendak berdoa kepada Allah /



 



Memakan makanan yang halal Memakai pakaian yang halal (bukan hasil curian dan semisalnya) 12



      



Hendaknya ikhlas ketika berdoa Sebelum berdoa mendahulukan amalan-amalan baik Dalam keadaan bersuci (memiliki wudhu) Menghadap ke kiblat Sebelumnya melakukan sholat dua rakaat Duduk diatas kedua lututnya Memuja dan memuji syukur kepada Allah  di awal dan akhir doa







Bersholawat kepada Nabi Muhammad  di awal dan akhir doa







Membuka



kedua



telapak



tangan



(tidak



menggenggam)



  



Mengangkat kedua telapak tangan setinggi pundak







Memohon



Khusyu‟ dalam berdoa Merendahkan diri di hadapan Allah  kepada



Allah







dengan



menyebut



“asma‟ul husna”







Memohon kepada Allah  dengan menyebut sifatsifat yang tinggi







Menjauhkan diri dari sifat putus asa di dalam berdoa 13







Berprasangka baik kepada Allah 







Meminta kepada Allah  dengan sungguh-sungguh







Bertawassul kepada Nabi Muhammad  sebelum berdoa







Tidak menyusahkan diri dengan membuat doa yang bersajak







َ َّ Hendaknya doa dimulai dengan kalimat " ‫" َربنا‬ sebanyak lima kali sebagaimana telah dianjurkan oleh Al-Habib Muhammad bin Ahmad Almuhdor1







Hendaknya di akhir doa mengusap wajah dengan kedua



tangannya,



sebagaimana



yang



telah



dijelaskan oleh Sayyiduna Umar bin Khattab  “ jika



Nabi



Muhammad







mengangkat



kedua



tangannya untuk berdoa, tidak mengembalikan kedua



tangannya



kecuali



setelah



mengusap



wajahnya dengan kedua tangannya.”



1



Beliau menjelaskan faedah ini didasari dari ayat Al-Quran surat Al-Imran ayat 190-194, karena didalamnya disebutkan



‫ى َّ ى‬



kalimat "‫ "ربِا‬sebanyak lima kali kemudian diteruskan dalam ayat



selanjutnya



ٍ ‫فى‬ ‫اشخى ىج ى‬ ‫اب ُل ى يٓ ًٍ ى‬ ًٍ ٓ‫ُر ُّب ي‬



memperkenankan doa mereka) . 14



(maka



Allah











Al-Habib Idrus bin Umar Alhabsyi berkata : “Seseorang yang berdoa hendaknya menyebut nama Allah  yang sama dengan hajjatnya2.”



Dan



masih



banyak



lagi



adab-adab



yang



harus



dilakukan supaya Allah  mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan kepada-Nya.



Adapun waktu-waktu di kabulkannya doa oleh Allah  di dalamnya adalah :



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda tentang hari jumat :



‫ٍ ى ى ه ى ي ى ي ى ى ٍ ه ي ٍ ه ى ي ى ى ه ي ى ّّ ى ٍ ى ي‬ ُ‫ص ُأ ُؿ‬ ُ ‫ّلُُي‬ ُ ‫ص‬ ُ ‫ص ًُي ًُُ ُك ُْ ُُٔ ُكا ُئً ًُُ ُي‬ ُ ‫اُخ ُت ُدُ ُم‬ ُ ُٓ ‫ال ُُي ُٔا ًُف ُل‬ ُ ُ‫اـ ُث‬ ُ ‫ش‬ ُ ًُُّ ‫((ُ ًُذ ُي‬ ‫ي ى ّّ ي‬ ‫ىى‬ ٍ ‫ى ى ى ى ى ٍ ن َّ ى‬ ‫ط ى‬ ))-ُ‫ارُُ ًُبيىُ ًدُ ًقُُحُلُ ُي ُي ىُٓا‬ ُ ُ‫ُ ىكُأ‬-ُ‫ػ يُاقًُُإ ُيَّ يُاق‬ ُ‫خ ى‬ ُ ‫ال ُُأ‬ ُ ‫ئاًُُُإ‬ ُ ‫ُط ُي‬ ُ ‫اَل‬ ُ ‫ا﵀ُ ُت ُف‬ ُ 2seperti



ketika meminta ampunan dengan menyebut “



‫ى ى‬ ‫اُد َّف ي‬ ُ‫ار‬ ‫ي‬



‫ى ى ي‬ ُ‫ُر َّزاؽ‬ ‫“يا‬, ketika ‫ “يىا ى‬dan meminta di tutupi aibnya dengan menyebut “‫ار‬ ُ‫ُش َّخ ي‬ “, ketika meminta rezeki dengan menyebut “



semisalnya. 15



“Di dalamnya terdapat waktu yang Jika seorang muslim sholat serta berdoa di waktu tersebut, pasti diberikan apa yang ia minta. -Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut- .” (HR. Bukhari dan Muslim)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



‫ٍ ي ّّ ى ٍ ى ى ٍ ى ي ى‬ َّ ٍ ‫ٍ ى‬ َّ ُ َ ُ‫ف ُطٓ ًُر‬ ُ ً ُ ‫ار‬ ًُ ‫انل‬ ُ‫اء ُ ًٌ ى‬ ُ‫خ ُخىل ى‬ ُ ُ ‫ف ُكُ ُئـوُ ُ ُك َُلي وُث‬ ًُُ‫﵀‬ ًُ ُ ‫ف‬ ُ ‫(( ُ ًإ‬ ‫ى ى ى ى ى َّ ي ّّ ي ٍ ى ٍ ى ن ٍ ي ٍ ى ى ي ٍ ى ى ي ى‬ ))ُ‫َل‬ ُ‫ابُ ي‬ ُ ‫كُمص ًي وًُُدـٔ ُةُيدـ ُُٔةًٓاُفيصخج‬ ُ ‫فُ ًى‬ ُ ‫افُ ُكُ ًإ‬ ُ ‫رمظ‬ “Sesungguhnya Allah  membebaskan dari api neraka pada setiap hari dan malam di bulan Romadhon. Dan sesungguhnya setiap muslim yang berdo‟a pada waktu tersebut maka pasti Allah  akan mengabulkandoanya baginya.” (H.R Ahmad)



 Dari Anas bin Malik  dia berkata bahwa, Rasulullah  bersabda :



ٍ ‫َّ ُّ ى ى ى ي ى ُّ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى ى ى‬ ))ُ‫اٌ ًُثُُفاد يـٔا‬ ‫اْلك‬ ًُ ‫يُُاألُذ‬ ُ ‫الُُير ُدُُب‬ ُ ُُ‫فُُادلَع ُء‬ ُ ‫((ُ ًإ‬ ً ُ‫افُُ ُك‬ 16



“Sesungguhnya do‟a tidak tertolak diantara adzan dan iqomah, maka berdo‟alah (kala itu).” (HR. Ahmad)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



ٍ ‫ٍى ٍ ى‬ ٍ ‫ُك ُإكى ى‬ ‫ُادل ى‬ ‫ُاْلييي‬ ‫((ا ي ٍغييتي‬ ُّ ‫ُاشخ ىجاةى ىث‬ ‫ٔش ى‬ ُ‫اٌ ًث‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ُاتل‬ ‫د‬ ِ ‫ـ‬ ُ ‫ء‬ ‫َع‬ ‫ٔا‬ ً ً ً ً ً ً ً ٍ ‫َّ ى ى ي ٍ ٍ ى‬ ))ُ‫د‬ ُ ‫الصل ًة‬ ً ‫ُكُُ يزك ًؿُاىغي‬ “Carilah pengabulan doa pada saat bertemunya dua



pasukan (dalam peperangan), pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan.” (HR. Al-Hakim)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



‫ى ٍ ي ى ُّ ى ى ى ى ى ى ى ى ى ي َّ ى ى ى‬ ٍ ‫ُّ ٍ ى‬ ُ‫ي‬ ُ‫اُخ ى‬ ًُ ‫دل ُج ُي‬ ُ ‫ُالص ىٍُا ًُء ُا‬ َُّ ‫َل‬ ُ ‫َلٍ ُي وُث ًُُإ‬ ُ ُ ُ‫اَل ُك‬ ُ ‫ؾ ُ ُك ُت ُف‬ ُ ‫ار‬ ُ ‫اُت ُت‬ ُ ُِ ‫ن ُؿ ُ ُر ُب‬ ًُ ‫(( ُح‬ ‫ىىي ٍي ى ٍ ى ٍ ي ٍ ٍ ىى ٍ ى ٍ ي ى‬ ٍ َّ ‫ى ٍ ى ي ي ي‬ ‫ُي‬،‫َل‬ ُ ُ‫ب‬ ُ ‫ج ُي‬ ًُ ‫ش ُخ‬ ُ ‫ن ُ ُف ُأ‬ ُ ً ُٔ ‫ـ‬ ُ ‫َ ُ ُي ُد‬ ُ ٌُ/ ُ ‫اآلخ ًُر ُ ُذ ُي ُل ُٔ ُؿ‬ ًُ ُ ‫و‬ ًُ ‫الي ُي‬ ُ ُ‫د‬ ُ ‫ق ُُذ ُي‬ ُ ‫ُح ُت‬



17



‫ى ٍ ى ٍ ى ٍ ٍ ى ى ٍ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ي ى ى ٍ ي ى ي ى َّ ى ٍ ى‬ ‫ج ُرُي‬ ًُ ‫ّت ُُح ُِ ُف‬ ُ ‫ُخ‬، ُ ُ‫غ ًُف ُر َُل‬ ُ ‫ن ُُف ُأ‬ ُ ً ‫ص ُخ ُغ ًُف ُر‬ ُ ‫َ ُُي‬ ُ ٌُ، ُ ًُّ ‫ػ ُي‬ ًُ ‫ـ‬ ُ ‫ِن ُ ُف ُأ‬ ُ ً ‫ص ُأ ُى‬ ُ ‫ٌَ ُُي‬ ٍ ‫ٍى‬ ))‫ج ىُر‬ ُ ‫ُاى ُف‬ “Tuhan kita  turun ke langit dunia setiap sepertiga



malam akhir. Ia lalu berkata : Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni Hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



َّ ُّ ‫ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ن ى ي‬ ))‫ٌُاُح ىر ُد‬ ‫يصائً ًًُ ًـِدُفًػ ًرقًُدلـٔة‬ ُ َّ ً ‫((ُإًفُل‬



“Sesungguhnya do‟a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  ditanya oleh para sahabat



tentang



doa



menjawab :



yang



mustajab,



beliau



ٍ ٍ َّ ‫ى ٍ ي‬ ٍ ٍ ‫ى ي ي َّ ى‬ ))‫ات‬ ُ ً ‫ه ُخي ٍُٔ ىُب‬ ُ ٍُ‫اتُ ُال ى‬ ُ ً ُٔ‫الص ُي ى‬ ُ ُ‫خ ًُرُ ُكُ ُد ُة ًُر‬ ًُ ‫اآل‬ ُ ُ‫و‬ ًُ ‫الي ُي‬ ُ ُ‫ؼ‬ ُ ُٔ ‫ج‬ ُ ُ(( 18



“Diakhir malam dan setelah shalat wajib.” (HR. Tirmidzi)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



‫ى ي ىٍى ٍ ى ي‬ ‫اُْش ىب ى ي‬ ))ُ‫َُل‬ ً ًٍ‫((ُ ٌُاءُزمزـُل‬



“Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya.”(HR.



Ibnu Majah)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



‫ى‬ ‫ىٍى ي ى ى ي‬ ‫ك ٍٔ يف ُاىٍ ىفتٍ يد ُ ًٌ ٍَ ى‬ ٍُ‫ِثكا‬ ‫ُك يْ ىُٔ ُ ىشاج هد ُفىأ ٍك ً ي‬ ‫ُر ّّب ًّ ى‬ ‫((أكرب ٌُا ُي‬ ً ُّ ))‫ادل ىَع ىُء‬



“Paling dekatnya seorang hamba kepada tuhannya



ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.”(HR. Muslim)



 Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



‫ى ٍ ي ُّ ى ي ى ي ى ٍ ى ى ى‬ ))ُ‫ُـ ىرفث‬ ً‫((ُخْيُادلَعءًُدَعءُئـ‬ 19



“Doa



yang terbaik adalah Arofah.”(HR. Tirmidzi)



doa



ketika



hari



 Sebagaimana diceritakan oleh Jabir bin Abdillah :



‫ى َّ َّ َّ ى ى‬ ٍ‫ٍى‬ ‫ي ى ى ٍ ى ى َّ ى‬ ُُ‫ج ًُد ُ ُاى ُف ُخ ًح‬ ًُ ‫ص‬ ٍُ ‫ُم‬ ُ‫ُف ى‬ ُ ً ‫َع‬ ُ‫ش ُي ىًُ ُ ُد ى‬ ُ ‫ـ ُي ُي ًُّ ُ ُك‬ ُ ُ ‫ُا﵀‬ ُ ‫ل‬ ُ ‫ص‬ ُ ُ ُ‫انل ًب‬ ُ ُ‫ف‬ ُ ‫((ُأ‬ ٍ ‫ى ى ن ى ٍ ى ٍ ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ُّ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي‬ ‫بُى‬ ُ ‫ج ُي‬ ًُ ‫اشخ‬ ُ ‫ُف‬، ُ ‫أل ُر ُبً ُفا ًُء‬ ُ ‫اءُكُ ُي ُٔ ُـُُا‬ ُ ‫ال ُذ‬ ُ ‫ال‬ ُ ُ‫يُ ُكُ ُي ُٔ ُـ‬ ًُ ‫اْل ُذ ُن‬ ًُ ُ‫اُي ُٔ ُـ‬ ُ ‫ال ُذ‬ ُ ‫ُذ‬ ‫ى ى‬ ٍ ‫ى ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى َّ ى ى ٍ ى ي ى ٍ ٍ ي ٍ ى‬ ُ‫اؿ‬ ُ ‫ ُ ُك‬،ًُّ ًُٓ ‫ج‬ ُ ‫ُف ُ ُك‬ ُ ‫ُاى ًبُّش‬ ُ ‫ي ُ ُذف ًرؼ‬ ًُ ‫ال ُت‬ ُ ‫الص‬ ُ ُ‫ي‬ ُ ‫األ ُر ُبً ُفا ًُء ُ ُب‬ ُ ُ ‫َل ُ ُي ُٔ ُـ‬ ُ ‫َّ ى ى َّ ٍ ي ٍ ى‬ ‫ى ي ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ى ٍ ه ي ٌّ ى ٍ ه‬ ُُ‫ج ُ ُحً ُيم‬ ‫خي‬ ُ ُٔ ‫ال ُ ُح‬ ُ ‫ؼ ُ ًإ‬ ُ ‫غ ًُي ُي‬ ُ ُ ًُ ًُٓ ‫ب ُُأ ُم ُر ُ ُم‬ ُ ً ُ ‫ن ُؿ‬ ًُ ‫ ُُف ُي ًُ ُ ُح‬/‫ج ُاةً ُر‬ ُ ‫َّ ى ى ى ى ٍ ي ٍ ٍ ى ى ى ٍ ي ٍ ى ى‬ ))ُ‫ج ُاةى ُث‬ ُ ‫اْل‬ ًُ ُ‫ؼ‬ ُ ‫ـ ًُر‬ ُ ‫اُف ُأ‬ ُ ُٓ ‫ـ ُُٔ ًُذ ُي‬ ُ ‫اـ ُثُ ُف ُأ ُد‬ ُ ‫الص‬ ُ “Nabi  berdoa di masjid Al Fath tiga kali, yaitu



hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : "Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mendapati dikabulkannya doa saya.”



20



Dalam riwayat lain:



ُّ ٍ ‫ى ٍ ي ٍ ى ى ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى َّ ى ى‬ ‫اىؾ ٍٓ ىُرُ ُكُى‬ ُ‫ي‬ ًُ ‫يُالصلت‬ ُ ‫َلُئ ُـُاأل ُربًفا ًُءُب‬ ُ ُ‫ب‬ ُ ‫((فاشخ ًجي‬ ٍ ٍ ))‫ص‬ ُ‫اى ىف ى‬



“Maka



dikabulkan doa baginya di hari rabu bertepatan di antara shalat Dhuhur dan Ashar.” (HR. Ahmad)







‫ٍى‬ َّ ً‫”األ ٍذ ىَك يرُل ً ٍْل ىٌاـ‬ Sebagaimana disebutkan dalam “‫ُانل ىٔ ًكم‬ yang ً menukil dari musnad Addarimiy : “Barangsiapa



membaca Al-Quran kemudian berdoa, maka akan di amini doa tersebut oleh 4000 malaikat.”



 Adapun yang dimaksud waktu / sa‟ah fatimiyyah adalah waktu antara ashar hari jumat sampai terbenamnya



matahari,



karena



sayyidatuna



Fatimah Azzahra  diwaktu tersebut menyendiri dan menghidupkannya dengan berdoa kepada Allah .



21



Dan masih banyak lagi seperti ketika menghadiri majlis-majlis yang baik dan ridhoi Allah , atau berziarah ke makam para wali Allah  dan semisalnya.



 Di



dalam



Al-Quran Allah



 berjanji



kepada



hambanya jika meminta dan memohon kepada-Nya akan di kabulkan semua hajatnya, akan tetapi Allah  memiliki



cara



tersendiri



untuk



menerima



dan



mengabulkan doa kita, sebagaimana dijelaskan oleh Baginda Nabi Muhammad  :



‫ُم ٍصيً ُيى ٍد يـُٔة ىد ٍـ ىٔة ُىىي ٍ ىس ُذ ى‬ ‫(( ىٌاٌُ ٍَ ي‬ ‫ُك ىال ىُكػ ى‬ ‫يف يث ى‬ ‫يٓاُإ ٍث هً ى‬ ً‫ُر ًخ و‬ ً ‫و‬ ً ‫ًو‬ ً ً ً ‫َّ ى ٍ ى ي ي ى ٍ ى ى ى‬ َّ ‫َّ ى ٍ ي ى َّ ى ى ي ى ٍ ى ي ي ى‬ ُ‫ا﵀ ُةًٓاُإًخدلُذال وث ُإًٌاُأف ُتفجو َُل ُدـٔحّ ُك ًإٌا‬ ُ ُ ‫إًال ُأخػاق‬ ‫ى ٍ ى َّ ى ى ى‬ ‫ٍ ى ى َّ ى ٍ ى ٍ ى ى‬ ُّ ٍَ ٌُ ّ‫ُخٍِ ي‬ ‫ي‬ ‫َُل‬ ًُ‫ُالصٔء‬ ‫ؼ‬ ‫ص‬ ‫ُي‬ ‫ف‬ ‫ُأ‬ ‫ا‬ ٌ ‫إ‬ ‫ُك‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ُاآل‬ ‫ُف‬ ً ً ‫أف ُيد ًخرْا‬ ً ً ً ً ‫ن ي ٍ ي ى ى‬ ‫ٍى ى ي‬ ‫ا﵀ُأى ٍك ى ي‬ ُ ))ُ‫ِث‬ ُ‫ُ ي‬/ُ‫اؿ‬ ُ ‫ُك‬،‫ِث‬ ُ ً ‫ُ ًإذاُُك‬/ُ‫ُكالٔا‬،‫ًٌُري ىٓا‬ “Tidaklah seorang muslim yang berdoa dengan doa yang tidak untuk keburukan dan tidak untuk memutus tali kekeluargaan, kecuali Allah akan memberinya 22



dengan doa tersebut tiga kemungkinan : Doanya akan segera dikabulkan, doanya akan ditunda sampai di akhirat (berupa pahala), atau ia akan dijauhkan dari malapetaka yang semisal. Para sahabat berkata : “Jika demikian kita minta yang lebih banyak”, beliau bersabda: “Allah memiliki yang lebih banyak.” (HR Imam Ahmad) Jadi, siapa pun di antara orang Islam yang berdoa kepada Allah  dengan doa yang tak bertujuan untuk berbuat dosa, memutuskan silaturrahim, pasti akan dijawab oleh Allah dengan salah satu dari tiga opsi : Diberinya kepadaNya,



segera



„instan‟



apa



ditangguhkannya



yang



untuk



dimohonkan diberikan



di



akhirat kelak berupa pahala atau diselamatkannya dari keburukan yang sepadan. Begitu juga Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad ‫ٍ ٍ ي‬ ‫َّ ى‬ menjelaskan dalam kitab " ‫انلفائ ً يسُاى يفي ًٔ َّي ُث‬ ُ" :



“Pertama-tama perlu diketahui bahwa doa yang dipanjatkan oleh seorang mukmin yang takut dan bersungguh sungguh dalam menghadapkan dirinya kepada Allah  akan dikabulkan. Hanya saja pengabulan doa itu kadang kala disegerakan atau diakhirkan, bahkan kadang Allah  mengganti 23



permohonan yang ia panjatkan dengan karunia lain yang lebih baik baginya menurut pandangan dan pilihan Allah . Keterangan seperti ini banyak terdapat dalam ayat Al-Quran, hadist dan juga akhbar.” Berkata Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthos  :



“Adapun sesuatu yang kamu minta dari Allah , maka Allah akan mempertimbangkannya dahulu. Jika sesuatu itu hal yang baik dan ada kemaslahatannya untukmu, maka Allah  akan memberikannya padamu, dan bila sesuatu itu berupa kejelekan dan tidak ada maslahat untukmu, maka Allah  akan mencegahnya darimu, karena sesungguhnya Allah  akan memberi sesuatu yang Allah  ketahui sesuatu itu baik bagimu, bukan sesuatu yang buruk bagimu walaupun kamu mengira bahwa sesuatu itu baik bagimu. Perumpamaan hal ini adalah bila anakmu yang masih kecil datang kepadamu lalu meminta kepadamu sesuatu yang membahayakannya sedangkan dia tidak tahu, apakah kamu akan memberinya atau mencegahnya ? maka dalam hal ini mencegah merupakan pemberian sesungguhnya, karena kamu telah mencegahnya dari sesuatu yang dapat membahayakannya. Begitu pula Allah  terhadap 24



hamba-Nya, Allah  akan melihat yang terbaik bagi mereka karena Allah  lebih mengasihi mereka dari pada diri mereka sendiri, bahkan melebihi kasih sayang orangtua terhadap anaknya.” Dengan memahami arti dikabulkannya doa yang demikian ini, maka seseorang akan terhindar dari rasa kecewa, serta sikap putus asa yang membuatnya berdosa, bahkan terhindar dari sikap berburuk sangka dalam bentuk „menyalahkan‟ Allah , karena Allah  lebih mengetahui yang baik buat hambanya daripada hamba



itu



sendiri.



Oleh



karena



itu



Allah







menegaskan di dalam Al-Quran :



ْ ُ َ َ َ َ ۡ ُ َّ ۡ َ َ ُ َ ‫َ َ َ َ َ ۡ َ ُ ْ َ ۡ ا‬ ٰٓ ‫َس َأنَثكرَوا َشئَاَوَو َخر َمكهٌَۖوغ‬ ٰٓ ‫( وغ‬ َ‫َس َأنَُت ُِّاوا‬ َ َ َ َ ُ َ َ ُ َ ۡ َ ُ َّ َ ۡ ُ َّ ّ َ َ ُ َ ‫َ ۡ ا‬ )‫ون‬ َ ‫ًج ۡهََلَت ۡػن ُى‬ ‫ّللَيػنهَوأ‬ َ ‫َوٱ‬ َ ‫شئَاَوَوَّرَمكه‬ “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian, Allah mengetahui, dan sedang kalian tidak mengetahui.”



25







‫ٍ ٍ ي‬ ‫َّ ى‬ Dalam kitab "ُ ‫انلفائ ً يس ُاى يفي ًٔ َّيث‬ " Disebutkan bahwa AlImam Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad AlHaddad







ketika



ditanya



tentang



tanda-tanda



dikabulkannya suatu doa beliaupun menjawab :



“Para ulama menyebutkan bahwa tanda dikabulkannya sebuah doa yaitu si pendoa merasakan getaran dan kesejukan dalam hati sewaktu memanjatkan doanya tersebut.” Dan disebutkan juga dalam kitab



‫يٍى ي‬ َّ "َ ُ‫" ُتفث ُاَّلا ًن ًريٍ ى‬



karangan Al-Imam Syawkani  menjelaskan tandatanda diterimanya doa seseorang :



“Merasa takut, menangis, getaran (dalam hati), terkadang bergemetar, jatuh pingsan, tidak sadarkan diri, setelah berdoa hati merasa tenang, hati merasa dingin, nampak semangat secara bathin (untuk beramal sholeh), keringanan untuk berbuat sesuatu secara dhohirnya sampai seorang yang berdoa tadi merasa seakan-akan di pundaknya ada sesuatu yang berat kemudian di letakkan.”



26



Itu semua adalah tanda-tanda diterimanya doa kita oleh Allah , maka jika kita dapati salah satu dari tanda-tanda diatas maka sesungguhnya Allah  telah mengabulkan doa kita.



Dalam suatu hadist Nabi Muhammad  bersabda :



َّ ‫ي ٍ ى ى ى ه ى ى‬ ‫ىى ي ى‬ ‫َّ ى ٍ ى ي ٍ ى ى ى ٍ ي‬ ‫ُد ىـ ى‬ ‫ُكدـ ىٔة‬ ‫ادل‬ ‫ذ‬ ُ ‫م‬ ‫ُط‬ ‫ُال‬ ‫ات‬ ‫اة‬ ‫ج‬ ‫خ‬ ‫ص‬ ‫ُم‬ ‫ات‬ ٔ ‫لث‬ ُ ‫((ذ‬ ً ً ٔ‫يَُٓدـٔةُال‬ ً ‫و‬ ً ٍ ‫ى ى ٍ ي ٍ ٍ ي‬ ))ًُُ‫ُكُدـ ىٔةُال ىٍؾئـ‬ ُ ‫ال يٍ ىصا ًف ًر‬ “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orangtua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud) Sangat



jelas



sekali



dalam



hadist



tersebut



bahwasannya doa orangtua kepada anaknya adalah doa yang mustajab, oleh karena itu Nabi Muhammad  menjelaskan dalam suatu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Addaylami  “Doa orangtua untuk anaknya



bagaikan doa Nabi terhadap umatnya.”



27



Dan ini sedikit kumpulan doa-doa yang diriwayatkan dalam Al-Quran, hadist dan para aslafuna sholihin :







ٓ ُ ۡ َ َ َ َ َّ َ َّ ّ ُ َ َّ َ ُ ۡ َ ۡ ّ َ (‫اَوتق َّالَد َٗع َِء‬ ٌ‫كصن ٰوَة َِ ََوَوِيَاَذرِي ِِتَۚرب‬ ‫ّنَوقِيهَٱ‬ َ ِ ‫بََٱجػن‬ ِ ‫ (ر‬ “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Rabb kami, perkenankanlah doaku.” (QS.Ibrahim: 40)



ٓ ُ َ ُ َّ ۡ َ ّ ‫ ( َر‬ َ َ ًَّ‫َط ّي َاةٌَۖإ‬ َ ‫َاَذ ّر َّي اة‬ ُ ‫َس ِى‬ ً‫ََلَوِيَل‬ )َِ‫يعَٱ ُّل َٗعء‬ ِ ِ ِ ‫بََب‬ ِ ِ “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku keturunan yang



baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Memperkenankan Doa.”(QS. Ali Imran: 38)



ۡ ۡ َ ُ ۡ َ َ َّ ُ َ َّ ّ ُ َ َ َ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ َ َّ َ َ‫ٱج َػن ٌَا‬ َ ‫َو َاَذرِيٰجٌِا َقرة َأعني‬ ‫َو‬ َ ‫جٌا‬ ِ ٰ ‫ ( ربٌا ََب ََلا َوِي َأزو‬ َ ‫ك ِۡن ُى َّجق‬ )َ‫نيَإ ِ َواوا‬ ِ



“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyejuk



28



mata. Dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS.Al-Furqan: 74)



َّ َ ُ ۡ َ ۡ َ ٓ ۡ َۡ ّ َ َ ‫ِت َ َأ ۡن َػ ۡى‬ َّ َ َ ‫ت‬ ٰ َ َ َ ‫َو‬ َ‫لَع‬ ََ ‫َلَع‬ َٓ ِ ‫ّن َأن َأشك َر ًَ ِۡػ َى َج َ َٱم‬ ِ ‫ (ر‬ ِ ‫ب َأوزِغ‬ ّ ٓ َّ ّ ُ َ َ َ ۡ َ ۡ َ َ َّ َ ٰ َ ۡ ‫َوأ َ ۡصن‬ َ ٍُ ٰ ‫َصٰن اِداَثَ ۡر َضى‬ َ‫ِتَِۖإ ِ ِّن‬ ‫ر‬ ‫َاَذ‬ ‫َِف‬ ‫ََل‬ ‫ِح‬ ‫ي‬ ‫و ِلي َوأن َأعىل‬ ِ ِ ِ ِ ۡ ّ َ َۡ ُ ُۡ )‫ني‬ ََ ‫َِإَوّنَو َِيَٱك ُى ۡسن ِ ِى‬ ‫تاتَإَِل‬ ِ “Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan supaya aku dapat berbuat amalan yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf : 46)



َۡ ۡ ّ َ ۡ‫ٱج ٌُب‬ ۡ ‫َو‬ ََ‫ّن َأَن ََّن ۡػ ُاد‬ َ ‫ل َ َءاو اٌِا‬ َ َ َ‫ل َ َهٰ َذا َ ۡٱۡل‬ َّ ‫ّن َ َو َب‬ َ َ َ َ ‫ب َٱجػ‬ ِ ‫ ( ر‬ ِ ِ َۡ َ ٌَ ‫ٱۡل ۡص‬ )َ‫ام‬ 29



“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (QS. Ibrahim : 35)



َّ َ َ ‫ٱمصٰنِد‬ ۡ َ ّ ‫ ( َر‬ )َ‫ني‬ َ‫ََلَوِي‬ ِ ِ ‫بَََب‬ ِ



“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. As-Shaffat :100)



َ َّ ‫ُ ّ َّ َ ٓ ُ َّ ا ُّ ۡ َ ا‬ ۡ ‫ ( َر َّب ٌَا َ ََو‬ َ َ َ ‫ٱج َػ ۡن ٌَا َ ُم ۡسن َِى ۡني َك‬ َ ‫َووِيَاَذرِيتٌِا َأوة َوسن ِىة َم‬ ِ َ َ َّ ٓ َ ۡ َ َ ۡ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َّ َّ ُ َّ )َ‫ابَٱكرخِيه‬ َ ‫َوَأرًِاَوٌاسِكٌاَوثبَغنيٌاٌَۖإًِ َأًتَٱتلو‬ “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”( QS. Al-Baqarah : 128 )



30



 



Doa Nabi Muhammad  kepada cucunya sayyidina Hasan  dan sayyidina Husain  :



‫ٍ ي ّّ ى‬ ‫ ى‬3‫ي ي ي ى‬ َّ ‫ى ى‬ َّ َّ ‫كي ى‬ ‫ُطيٍ ى‬ ُ‫ُك ُْاٌ وث‬ ُ ‫اف‬ ‫ػ‬ ‫ُك‬ َ ٌ ُ ‫ث‬ ٌ‫ا‬ ‫اتل‬ ُ ُ ‫﵀‬ ‫ا‬ ُ ‫ات‬ ٍ ً ً ً ً ً ً‫((أ ًخيذنٍا ُة‬ ‫و‬ َّ ‫ى ٍ ي ّّ ى ٍ ى‬ ))‫يُالٌ وُث‬ ‫ك ًٌَُكُخ و‬ “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap kejahatan setan dan binatang bisa yang mematikan, dan dari setiap mata yang hasud.” (HR. Abu Daud)







Doa Nabi Muhammad  kepada sayyiduna Abdullah bin Abbas  :



‫ٌ ى ى ٌ ٍ ي ٌى ٍ ى‬ ‫َّ ى ٌ ٍ ي‬ ))‫يو‬ ُ ‫يَُكـ ًيٍ ُُّاتلأ ًك‬ ًُ ‫دل‬ ُ ً ُ4ُّ ٓ‫الي يٓ ًَُُّف ًل‬ ُ (( ً ‫ِفُا‬



3



tinggal mengganti kata gantinya,seperti jika anak laki-laki‫ي‬ ‫ي ٍي‬ ‫ٍي‬ ‫ى‬ dihadapan kita maka ‫ؾ‬ ُ ‫ أ ًخيذ‬dan jika perempuan maka ‫ؾ‬ ًُ ‫أ ًخيذ‬ ‫ي ٍي‬ dan jika tidak ada di hadapan kita maka ketika laki ‫ أ ًخيذ يُق‬dan ‫ي ٍي ى‬ perempuan ‫ أ ًخيذْا‬dan seterusnya. 4 tinggal mengganti kata gantinya. 31



“Ya Allah , fahamkanlah dia perkara agama dan ajarkanlah tafsir (ta‟wil) Al-Quran.” (H.R Bukhori dan Muslim)







Doa Nabi Muhammad  kepada Sayyidina Anas bin Malik  :



‫ ى ى ى ى ي ى ى ٍ ى ي ى ى ٍ ى ٍ ى ي‬5‫َّ ي َّ ٍ ٍ ى ى ي‬ ))ُّ ‫ؾَُلُُ ًذيٍاُأخػيخ‬ ُ ‫ار‬ ُ ً ‫اليٓ ًُُان‬ ُ (( ً ‫ُكب‬،‫ِثٌُاَلُ ُككدل ُق‬



“Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya serta berkahilah selalu baginya apa yang telah Engkau berikan kepadanya.” (H.R Muttafaq alaihi)







Doa para Nabi kepada umatnya :



‫ىن‬ ‫ى ٌ ى‬ ‫َّ ٍ ى ى ي‬ 6 ‫ى َّ ٍ ي ى‬ ‫ُك ىد ىذ ٍف ي‬ ُ‫ج‬ ُ‫الح يٍُ ٍُٔت ُأةىدا ى‬ ُ ُ‫م‬ ُ ‫َّل‬ ًُ ‫ةاىْح ُاىل ُُّئـً ُا‬ ُ ُ ‫ص ِخ‬ ‫م‬ ُ ‫((خ‬ ً َّ ‫ى ٍ ى ُّ ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ي َّ ى‬ ٍ ‫ى‬ ُّّ‫ّل‬ ُ ‫ُاى ُف‬ ُ ‫﵀‬ ُ ‫الك ُٔةُ ًإ‬ ُ ‫ُك‬ ُ ‫ُالخٔؿ‬ ُ ‫ُالص ُٔءُةًأى ًفُأى ًفُاى ًف‬ ُ ‫خ ِم‬ ً ‫ال ُُةًا‬ ٍ ٍ ))ًًُ ‫ُاى ىف ًؾ ُي‬



“Aku



tempatkan kamu dalam lindungan Yang Maha



Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, yang tak pernah mati, 5



tinggal mengganti kata gantinya. tinggal mengganti kata gantinya.



6



32



‫‪dan aku mengusir semua yang Jahat supaya menjauh‬‬ ‫ٍ‬ ‫ى ى ٍ ى ى ى ي َّ ى َّ‬ ‫﵀ُاى ىف ّّ‬ ‫ّلُ ‪dari mu dengan keberkahan ribuan‬‬ ‫الخٔؿ‬ ‫ُكالكٔةُإًالُةًا ً‬ ‫ٍ‬ ‫”‪.‬اى ىف ًؾيٍ ًًُ‬



‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪Doa Sayyidina Ali bin Abi Tholib ‬‬



‫‪‬‬



‫َّ ى َّ َّ ى ى ٍ ي ى ى ى ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ٍ ى ى ى‬ ‫اُك ُذ ًك ٍمُ‬ ‫امهللُ ًإُا ُطٍ ُِاؾ ُأجفصِاُك ُأمٔانلاُك ُأكالدُاُك ُأْ ًييِ‬ ‫ى ىىي ييٍ ى ى ي ي ى ي‬ ‫ىٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ‬ ‫اُك ى‬ ‫ات يُبيي ٍٔحًِى ى‬ ‫ٌُ ٍَُ‬ ‫اغج ًُة ًّ ُطفلثُكئبًِاُكجدر‬ ‫أرخا ًٌِاُك ٌَُُأخ‬ ‫ى ىٍى ى ي ٍ ىى ى ىي ٍ ى ن‬ ‫ى ى ى ى ى ى ى ى ى ي َّ ى ى ٍ ى ٍ‬ ‫ى‬ ‫ٌفِاُكٌاٌُفِاُكُكٌُاُأجفٍجُةً ًُّـييِاُفكَُنلاُكُلًُٓخافًؾاُ‬ ‫ّّ ٍ ى ُّ ٍ ى ى ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ْي ي‬ ‫ي‪ ُ ،‬ىك ى‬ ‫ُص َّل ي‬ ‫اُخ ٍ ى‬ ‫ُا﵀ُ‬ ‫اُك ُاآل ًخ ىر ًة ُآ ًٌ ىُ‬ ‫ُم ٍصخى ٍٔد وع ًُف ُادلي ًَ ُك ُادلجي‬ ‫يى ُ‬ ‫ى ى ى ّّ ى ي‬ ‫ى ى ٍ ى ى َّ ى ٍ ي ّّ ى ٍ ى ى ى ى ن ى ى ى‬ ‫اُُمى ٍَّ ود ى‬ ‫ُـددُ‬ ‫ُآَلُكُصد ًت ًُّكُشي ًُُُ ًفُكُْلؾ وثُأةدا‬ ‫لَعُشي ًدُ‬ ‫ُك ً ً‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫اَل‪.‬‬ ‫ُكُ ًإفظ ً ًُ‬ ‫﵀‬ ‫ًُف ًًُا ً‬ ‫‪“Ya Allah ...Sesungguhnya kami jadikan jaminan diri‬‬‫‪diri kami, harta-harta kami, anak keturunan kami,‬‬ ‫‪keluarga kami, sanak kerabat kami, siapapun yang‬‬ ‫‪33‬‬



diliputi kasih sayang hati kami, tembok-tembok rumah kami, semua yang bersama kami, apapun yang bersama kami dan semua kenikmatan yang telah engkau berikan kepada kami, maka jadilah penjaga bagi kami dan mereka dalam urusan agama, dunia dan akhirat, wahai dzat yang terbaik yang di beri titipan Dan sholawat serta salam tercurahkan kepada sayyiduna Muhammad  setiap saat selamanya sebanyak hitungan nikmat Allah  dan karunianya”.







Doa Al-Habib Abdullah bin Husin bin Thohir7  :



‫ىٍ ى‬ ‫ى ى ى ي ُّ ي ٍ ى ى ٌ ٍ ي ٍ ى ى ى‬ ٍ ‫ى َّ ي َّ ى‬ ُ‫ ُككفًلًٓ ُ ًىػاـ ًخم‬،ًُ ُْ‫ُل ُ ًِف ُأكال ًُدم ُكال ُحض‬ ُ ً ‫ارؾ‬ ُ‫ا‬ ً ‫ليٓ ًُ ُة‬ ٍ ٍ ‫ى‬ ٌٍ‫ى يىٌى يٍى ى ىى ى‬ ‫ي‬ ُ‫ ُامهلل ُيىا‬،ًٍُ ٓ‫ُـ ًيٍ ي‬ ‫ ُامهلل ُيا ٌُف ًيً ُمَٔس ُكآدـ‬،ًٍُ ْ‫ِن ُ ًة َُّر‬ ُ ً ‫ار يز ُك‬ ‫ك‬ ‫ي ى ٌ ى ي ىٍى ى ىٌ ٍي ٍ ىى ي ٍ ى يٍ ى ى ٍ ٍ ى ى ىى ٍ ى‬ ُ‫ُاْلهٍث ُكفصو‬ ً ‫ ُكيا ُمؤ ًِت ُىلٍاف‬،ًُ ًٍٓٓ ‫ٌف ًًٓ ُشييٍاف ُف‬ 7



Beliau dilahirkan di kota tarim hadramaut pada tahun 1191H, beliau adalah pengarang kitab “maslak alqarieb”, ”sullamut taufiq” dan lain-lain. Beliau wafat pada tanggal 17 rabi‟ tsani 1272H dan dikebumikan di mashile hadramaut disamping saudara beliau Al-Habib Thohir bin Husin bin Thohir.



34



‫ي ٍ ٍ ىى ىى ٍ ى ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫اب‪ُ ،‬امهلل ُ ىـيٌ ٍٍ يٓ ًٍ ٌُاى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ُاْلػ ً ُ‬ ‫ُاْلهٍث ُكفصو ً‬ ‫ً‬ ‫اْلػا ًب ُآحً ًًٓ ً‬ ‫ً‬ ‫ى‬ ‫ى يٍ ىى ٌ ٍ ي ٍ ى ىي ٍ ى ٍى ٍ ى ىٍ‬ ‫ُالص ىٍا ًء‬ ‫ُـيي ًٓ ًٍ ُةى ىرَك وت ُ ًٌ ىَ َُّ‬ ‫ج ًٓئا‪ُ ،‬كذ ًنرًْ ٌُا ُنصٔا‪ُ ،‬كاذخح‬ ‫ٍ ى‬ ‫َّ ى ى ٍ ه ي‬ ‫َّ ى ٍ ى ي ى ى ي ٍ ي َّ ى‬ ‫أل ٍ‬ ‫ُُميٍ ي‬ ‫ات‪ُ،‬امهللُ ًإُاُنصألم ُلًٓ ُك ُٔةُ‬ ‫ُادل ىـ ىٔ ً ُ‬ ‫ب َُّ‬ ‫ؿ‬ ‫ي‬ ‫ٍ‬ ‫ُش‬ ‫م‬ ‫ُ‬ ‫إ‬ ‫ُ‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ىكا‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٍٍ‬ ‫ى ي ٍ ى ى ٍى ٍ ى ى ى ى ٌ ٍ‬ ‫ي ى ن‬ ‫َ‪ُ ،‬امهلل ُاج ىفي يٓ ًٍ ُْداةُ‬ ‫َّلْ ًُ‬ ‫سـث ُاىفٓ ًًُ‪ُ ،‬ك ُ‬ ‫ؼ‪ ُ ،‬ك ُ‬ ‫اْلف ً ُ‬ ‫ً‬ ‫صفاء ُا ً‬ ‫ي ٍى ٍ ى ى ٍى ى ٌٍى ى ى‬ ‫ى ٌ ٍ ىٍ ي ٍ ٍ ى‬ ‫ال ي‬ ‫ُمظيٌ ٍ ى‬ ‫ت‬ ‫خ‬ ‫َل‬ ‫إ‬ ‫ُ‬ ‫ب‬ ‫مٓخ ًدحَ ُدْي ُطا ًىي ُك‬ ‫اف‪ُ،‬‬ ‫ْلح ىٍ ُ‬ ‫ُا‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫امهللُ‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ي‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ىٌٍي ييٍ ٍ ىى ٌٍ ىٍ ي ٍي ي ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ٍ ى‬ ‫اف‪ُ،‬‬ ‫ُك ُ ُاى ًفصيى ُ‬ ‫ُاىكفر ُ‬ ‫ؽ ُك ُ‬ ‫ُاىفصٔ ُ‬ ‫كز ًيِّ ًُِف ُكئبً ًٓ ًُ‪ُ ،‬كك ًرق ُ ًإَل ًًٓ ُ‬ ‫ى ٍ‬ ‫ٍ ى ى َّ ى ى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ي ى‬ ‫اج ىف ُيٍ يٓ ًٍ ُ ًٌ ى‬ ‫َّ‬ ‫ُكذ ًٌر َُّياحًِاُُ‬ ‫اجِا‬ ‫ك‬ ‫ز‬ ‫ُأ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ُنل‬ ‫ب‬ ‫ُْ‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫د‬ ‫اط‬ ‫ُ‬ ‫ُالر‬ ‫َ‬ ‫ك‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ي َّ ى ى ٍ ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ ي َّ‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫يُكاجفيِاُلًيٍ ُخ ًليُ ًإٌاٌا ُ‬ ‫ك ُرةُأخ و‬ ‫ُّ ٍ ى ٍ ى‬ ‫ٍ ى ٍي ٍ ىٍى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ُادلجيا ُكاأل ًخر ًُة‪ُ ،‬امهللُ‬ ‫امهلل ُاجفيًٓ ُأكفر ُ ًـتا ًدؾ ُخؾُا ًُِف ُ‬ ‫ٍ ى ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ى َّ ى َّ‬ ‫ُاَّل ٍح ىَ ُي ى ٍص ى ى ُُي ٍٔ ير يْ ًٍ ىُب ٍ ى‬ ‫يُ‬ ‫اص ًخم ًُ‬ ‫اجفيًٓ ُ ًٌَ ُأك ًَلاءًؾ ُكخ ُ‬ ‫ىٍ ٍ ٍ ىى ى ٍ ه ى ىٍ ٍ ى ى ي ىٍ ي ى‬ ‫ٍ يي‬ ‫ف‪ُ،‬امهللُاغ ًف ٍرُذُ ٍٔ ىب يٓ ًٍُ‪ُ،‬‬ ‫ُكالُْ ًٍَُي ىزُ ٍٔ ُ‬ ‫أي ًدي ًًُٓكالُخٔؼُـيي ًًٓ‬ ‫ٌ يي‬ ‫ي‬ ‫ص ٍَ ُف ير ٍك ىج يٓ ًٍُ‪ُ ،‬امهلل ُ ىخ ًٌص ٍَُ‬ ‫امهلل ُ ىغ ًٓ ٍر ُكي ٍٔ ىب يٓ ًٍُ‪ُ ،‬امهلل ُ ىخ ًٌ ُ‬ ‫‪35‬‬



‫ى ٍ ى ى ي ٍ ى ٍ ى ٍ ي ي ٍ ى ي ٍ ي ٍ ن ى ٍ ى ن ى ى ّّ ٍ ي ٍ ى ي ٍ ي ٌ‬ ‫ُكُ‬ ‫أخ ُ‬ ‫ال ُرٓ ًُ‪ُ ُ ،‬ك ُاملُ ُكئبًٓ ُُٔرا ُك ًخهٍ ُث‪ُ ،‬كأ ُْ ُي ًُٓ ُ ًى ُلتٔ ًؿ ً‬ ‫ٍ ي َّ ى‬ ‫ٍ ى ى ى ٍ ٍ ي ٍ ىى ٍ‬ ‫ُكأص ًي ٍح ًُة ًٓ يًُاأل ٌُ ُث ُ‬ ‫ُكُأص ًيدًٓ‬ ‫ًُفٍ وث ُ‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٌ ٍ ى ى َّ ٍ ى ى ٍ ٍ ي‬ ‫ُك ُال ىٍذن ٍٔ ًريٍ ىَُ‬ ‫ُاَّلا ًن ًريَ‬ ‫دلي ًَ ُك ًٌَ ُ‬ ‫امهللُاج ىفي يٓ ًٍ ُ ًٌ ٍَ يُ‬ ‫ُخ َُّرا ًس ُا ً‬ ‫ٍ ى ى‬ ‫ى ٍي ٍ‬ ‫ُنريٍ يًُ‪ُ ،‬امهلل ُ ىـيٌ ٍق ُكييي ٍٔ ىب يٓ ًٍ ُةال ٍ ىٍ ى‬ ‫اج ًدُ‬ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫ُي‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ُة‬ ‫ف‬ ‫ك ُاىػ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ًً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ى ى ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ى َّ ى ى ٍ ى ى ى ى َّ ى‬ ‫غبُى‬ ‫ُكر ُى‬ ‫ى‬ ‫ج ًٌَُُّحٔ ُ‬ ‫م‪ُ،‬كاجفيًُٓ ًٌَُأك ُ‬ ‫كبًػاـ ًخ ُ‬ ‫جُّإًَلمُكأخ ُتم ً‬ ‫ٍ ى ٍي ٍ ى ى ى ن‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى ى‬ ‫ي ن‬ ‫مُ‬ ‫ُش ًُبي ًي ُ‬ ‫م‪ ُ ،‬ىكد ىَعة ًُِف‬ ‫هخىاةً ُ‬ ‫ًإَلٍ ُ‬ ‫م‪ُ ،‬امهلل ُاجفيًٓ ُخفؾث ُ ًى ً‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫م‪ ُ ،‬ىُك ُ يٌتىيٌغ ٍ ى‬ ‫ليٍ ىٍ ى‬ ‫ُك ُأىئً ىٍ نث ُلًيٍ ىٍ ىصاج ًد ُ ىك يُمىا ًْ ًد ٍح ى‬ ‫ى‬ ‫يُ‬ ‫ُ‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ُش‬ ‫ُِف‬ ‫َ‬ ‫د‬ ‫اج‬ ‫ص‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ًً‬ ‫ً ً ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ٍ ى ي ٍ ى ى َّ ي ى ى ٍ ى َّ‬ ‫ُك ىش ُي ىًُ ُ‬ ‫لُا﵀ُـيي ًّ‬ ‫خَُرشٔلًمُص ُ‬ ‫ٍ ى ٍ يٍ ى‬ ‫آف ُا ٍ ى‬ ‫اء ي‬ ‫ىفؾيٍ ىً ى‬ ‫ُربيٍ ىؿ ُكييي ٍٔبٓ ًٍُ‪ ُ ،‬ىك ًط ىف ى‬ ‫ُص يد ٍك ًر ًْ ًٍُ‪ُ،‬‬ ‫امهلل ُاجف ًو ُاىلر‬ ‫ً‬ ‫ًً‬ ‫ً‬ ‫يٍن ى‬ ‫ٍى ٍ ى ىٍ ٍ ييٍ ى ٍ ى ٍ‬ ‫ألة ٍ ىصارْ ٍ‬ ‫ي‪ُ ،‬امهللُ‬ ‫ار ًذ ىُ‬ ‫ىف‬ ‫ُا‬ ‫ح‬ ‫ٔ‬ ‫خ‬ ‫ُذ‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ُـ‬ ‫ح‬ ‫خ‬ ‫اذ‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ُ‬ ‫ًً‬ ‫ىكُٔ ُرا ُ ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٍ ي ٍ ي ي ٍ ٍ ى ى ى ٍ ٍ ى َّ ى ى ى ٌ ٍ ى ٍ ى ى‬ ‫اْلي ًًُ‪ُ،‬‬ ‫الر يٓ ًٍ ُةً ًُ‬ ‫ُانلا ًف ُؿ‪ُ ،‬كز ًيَ ُأخ ُ‬ ‫ْلهٍث ُكاى ًفيً ُ‬ ‫ارزرًٓ ُا ًُ‬ ‫ى ٍ ٍ ي ٍ َّ ٍ‬ ‫ىىٌٍي ٍ ٍى ى ى ى ٍ ى ٍ ي ى‬ ‫ُخٍِ يٓ ًُ‪ٍُ،‬‬ ‫ى‬ ‫جيًٓ ُةً ُاىفا ًذي ًُث‪ُ ،‬ك َُعفً ًٓ ًُ ُكاخف‬ ‫ًكأك ًرمًٓ ُةً ُ‬ ‫اتللٔل‪ُ ،‬ك ً‬ ‫‪36‬‬



‫ٍ ٍ‬ ‫ٍ ي ٍ ي ي ٍ ي ى ٌ ى َّ ى ى ُّ ٍ ى ى َّ ى‬ ‫ار يزر يٓ يًُ‬ ‫ُاىػ ًٌيتى ُث‪ُ ،‬امهللُ‬ ‫الصدتث ُ‬ ‫ح‪ُ ،‬ك ُ‬ ‫الصا ًى ُ‬ ‫ُالٍف ًيً ُ ُ‬ ‫امهللُارزرًٓ ُ‬ ‫ٍ ىى ىى ى ٌ ى‬ ‫الرطا ُ‬ ‫اىلِاـثُك ً‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٌى ُّ‬ ‫ي ى ى‬ ‫امهلل ُُى ٌزقٍ ُُكييي ٍٔ ىب يٓ ًٍ ى‬ ‫م‪ ُ ،‬ىكاج ىفي يٓ ًٍ ُ ًم ٍَُّ ٍَُ‬ ‫ُاتل ىف ُي ًق ًُة ىٍ ٍَ ُد ٍكُ ُ‬ ‫ُـ ًَ‬ ‫ً‬ ‫ٍ ي ٍ ي ٍ ي َّ ى ى ي َّ ى ٌ ى ي ى َّ ى َّ‬ ‫ي ُّ ي ٍ ى ي ى ى‬ ‫لُ‬ ‫ُص ُ‬ ‫ب ُُ ًب ًيم ُُم ٍُ ود‬ ‫م‪ُ ،‬كخ ُ‬ ‫م‪ُ ،‬امهللُارزرًٓ ُخ ُت ُ‬ ‫َي ُُّت ٍُٔ ُ‬ ‫ُت ُتًٓ ُك ً‬ ‫ً‬ ‫يى‬ ‫ي ى ى ٍ ى ى َّ ى ى ي َّ ي ٌ ى ٍ ي ُّ ى ى ي َّ ي ٌ ى‬ ‫كُخ ىٍ ووُحل ٌ ًر يب يٓ ًٍُ‬ ‫م‪ُ،‬كخ ُ‬ ‫َُي ُت ُ‬ ‫ا﵀ُـيي ًُّكش ُي ًُ‪ُ،‬كخ ُ‬ ‫كٌَُ ً‬ ‫بُ ً‬ ‫بُ ً‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ى ي ى‬ ‫ٍ ى ى‬ ‫ى ى ى ى ى ىٍ ي‬ ‫ًإَل‬ ‫م‪ُ ،‬امهلل ُاج ىفي يٓ ًٍ ُ ًم ٍَُّ ٍَ ُح ىٔاط ىؿ ُلم ُف ىرذف ىخ ُّ‪ ُ ،‬ىكاشخىَكفُ‬ ‫ُخ ًٌت ُ‬ ‫ٍ ى ىى ٍ ٍ ي ىى‬ ‫ىى ى ىى ٍ ي‬ ‫ى ى ىى ي‬ ‫ل ً ىٓيبى ًخمُفأختىبخى ُّ‪ ُ،‬ىكتل َُّر ىبُ ًإَلٍمُذل َُّربٍخى ُّ‪ ُ،‬ىُكُ ىشألمُفأ ىجتخى ُّ ُ‬ ‫ى ى ٍ ٍ‬ ‫ىى ى ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ى ٍ‬ ‫ار ُ ىكاْ ًد ًْ ًٍ ُل ً ىٍاُ‬ ‫ار‪ ُ ،‬ىك ُاـ ًو ُةً ًًُٓالٍِ ُ‬ ‫امهللُف ٌ ًرح ًُة ًٓ ًٍ ُُ ًب َُّيم ُال يٍخخى ىُ‬ ‫ٍ ى ٍ ى ى ٍ ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ٍى ى‬ ‫ي ُّ ي ى ى‬ ‫الؿ ٌٍَُُ‬ ‫ُد َُّف ي‬ ‫اب‬ ‫ٔ‬ ‫ة‬ ‫ُأ‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ُـ‬ ‫ح‬ ‫خ‬ ‫اذ‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ار‬ ‫ُت ُتّ ُيا‬ ‫ُرزكًم ُاْل ُ ً ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى ٍ ى ى ٍ ٍ ىى ى ى‬ ‫ُخ ٍَ ى‬ ‫م‪ ُ ،‬ىكاغ ًِ ًٓ ًٍُ‬ ‫ُخ ىرا ًم ُ‬ ‫اللًم‬ ‫م‪ُ ،‬كان ًف ًًٓ ًُِب ُ‬ ‫اش ًؿ ُفظ ًي ُ‬ ‫ىك ً‬ ‫ى ٍ ى ى َّ ٍ ى ى ى ى‬ ‫ٌٍ‬ ‫ال ُحي ىٔلٌٓ ٍ‬ ‫ى‬ ‫ا‬ ‫اؾ‪ُ ،‬ك‬ ‫اؾ‪ُ ،‬امهلل ُ ىج ًِت يٓ يًُ‬ ‫ُش ىٔ ىُ‬ ‫ُ‬ ‫َل‬ ‫ُك‬ ‫ً‬ ‫ُشٔ ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ةًفظ ًيم ُخ ٍَُ ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ى َّ ى ى ى ٍ ى ى ى ى‬ ‫اُك ىٌ ى‬ ‫اُؽ ىٓ ىرُ ًٌٍِ ىٓ ى‬ ‫َُ‬ ‫اُب ىػ ىُ‬ ‫َ‪ٌُ،‬‬ ‫ال ًزؿُكاى ًف ُ‬ ‫الز ُ‬ ‫َ‪ُ،‬ك ُ‬ ‫اخضُكال ًٍد ُ‬ ‫اىفٔ ً‬ ‫‪37‬‬



‫ىٌٍي ي ٌى ى ٌ‬ ‫ُالص ٍ‬ ‫اء ُّ‬ ‫امهلل ُ ىج ٌِتٍ يٓ ًٍ ي‬ ‫ُر ىذ ىل ى‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ت‬ ‫ِ‬ ‫ج‬ ‫اط‪ُ ،‬امهللُ‬ ‫ُكال ًي ىٔ ى ُ‬ ‫ُالزُا‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ء‬ ‫ٔ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍى‬ ‫ى ٌ ٍ ي ي ٍى ٍ ى ى ٍ ي ى‬ ‫خ ُّّد ى‬ ‫ات‪ُ ،‬امهلل ُ ىشيٌ ٍٍ يٓ ًٍ ُ ًٌ ى‬ ‫ُاىٍ ًفيىو ى‬ ‫األ ٍكبًئى ًثُ‬ ‫ُك ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ُاْلٍر ُكالٍ‬ ‫ج ًِتًٓ ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ٌٍي ٍ ٍ ى ٌ ٍى‬ ‫ى ى َّ ٍ ى ى ى‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ُاأل ٍ ى‬ ‫ُكأ ٍغ ىراؼُ‬ ‫ُاليي ًو‬ ‫ار ُآُاء ُ‬ ‫ْش‬ ‫ُ‬ ‫ُْش‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ٍ‬ ‫ي‬ ‫ش‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ات‬ ‫ك ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫اآلف ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ٍى‬ ‫ٍ‬ ‫ى ٍ ٍ ى ي ي ٍ‬ ‫َُّ ى‬ ‫ُك ٍاْلُ ٍ ى‬ ‫الف ى‬ ‫ُُت ُُّتّ ُ ًٌِ يٓ ًٍ ُ ىكاغ ًف ٍرُ‬ ‫ُس ًُ‬ ‫ُ‬ ‫ار ًُِف ًُ‬ ‫ار‪ُ ،‬كاْ ًد ًًْ ُلًٍا ً‬ ‫ُاْلـ ً‬ ‫ً‬ ‫انلٓ ً‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ى ي ٍ يى‬ ‫ى‬ ‫ٍ ى ٍ ى ىٍ‬ ‫ى َّ‬ ‫ار‪ُ ،‬امهللُال ُح ًزغ ُُكي ٍٔ ىب يٓ ًٍ ىُبفد ُإًذ ُْدحخى يٓ ًٍُ‪ ُ ،‬ىكْب ُل يٓ ًٍُ‬ ‫ل يٓ ًٍ ُيىاُد ُف يُ‬ ‫ٍ ىي ٍ ى ى ٍ ى ن ى ى ٌ ٍ ىي ٍ ٍ ى ٍ ٍ ى ى ن‬ ‫ُرطدا‬ ‫هءُلًُٓ ًٌَُأم ًر ًًْ‬ ‫ًٌَُدلُمُرح ُثُك ً‬ ‫ي َّ ى ى َّ ى ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى‬ ‫ُل ى‬ ‫ُك ُةإ ٌٍ ىخ ً ٍ‬ ‫ال ًخٓ ًٍ ٍ‬ ‫اع ُةً ًٓ ًٍ ُ‪ُ،‬‬ ‫ُ‬ ‫امهللٌَُ ُلَع ُُةًتلا ًء ُأكال ًدم ُك ُةً ًإص ً ً‬ ‫ًً‬ ‫ى ٍ ى ٍ ى ى ٌ َّ ى ٍ‬ ‫ى ى ى‬ ‫ٍ ي ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫د ًث ُكاى ُفا ًذي ًث ًُِف ُغاـ ًخمُ‬ ‫ُالص ُ‬ ‫ار ًًْ ٌُؿ ً‬ ‫امهلل ُاٌدد ًُِف ُأخٍ ً‬ ‫ى ى ى ٍى‬ ‫ى ٌ ىى ى ٍى ي‬ ‫ى‬ ‫ْي ُْ ًٍُ‪ ُ،‬ىكك ًٌُٔنلىاُط ًفيف يٓ ًٍُ‪ُ،‬امهللُ ىَعفً ًٓ ًٍُ‬ ‫اؾ‪ُ،‬امهللُر ًبُنلاُص ًغ‬ ‫ىك ًرط ىُ‬ ‫ٍ ى‬ ‫ٍ ى‬ ‫ىٍ ى ٍ ى‬ ‫ُك ىج ى‬ ‫ُكأ ٍج يف ًصٓ ًٍ ى‬ ‫ُكأةٍ ىصار ًًْ ى‬ ‫ُكأ ٍش ىٍا ًـًٓ ى‬ ‫ِف ُأةدا ًًُٓ ى‬ ‫ار ًخ ًٓ ًٍُ‪ُ ،‬امهللُ‬ ‫ٔ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ي ي ٍ ى ي ٍ ى ٍ ى ى ى ى ٌ ى ى ٍ ى ى ٍ ي ى ٍ ى َّ ى ى ى ٍ ٍ‬ ‫ُكُأل ًٍٓ يٓ ًٍُ‬ ‫ش ًُٓ ُتلٔاْا‪ُ ،‬كز ًكٓا ُأُج ُخْي ٌَُ ُز َُكْا‬ ‫آت ُجفٔ ُ‬ ‫ًُ‬ ‫ٍ ى ي‬ ‫يرطدْ ًٍُ ُ‬ ‫‪38‬‬



‫ٍ ى ٍي ٍ ىٍى ن ىٍ ى ى ي ى ى ى ى ٍى ي ٍ ٍى ى ى‬ ‫م ُكى‬ ‫امهلل ُاجفيًٓ ُأةرارا ُأح ًلي ُ‬ ‫اء ُةصاء ُشا ًٌ ًفي ٌُ ًػي ًفي ُل‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٍى ى ىٍ ى ى يٍ ٍ‬ ‫ى ٍ ى ى ي ّّ ٍ ى ى‬ ‫ي‪ُ ،‬امهلل ُاط يدد‬ ‫ٌُت ًغ ًظ ىُ‬ ‫اص ًدي ُك ًُألـدائًم‬ ‫ًألك ًَلائًم ً‬ ‫ُُمتي ُُ ً‬ ‫ٍ ى ي ٍ ى ى ٍ ى ٍ ٍ ى ى ّّ ٍ ى ى ٍ ى ى ّّ ٍ ٍ ى‬ ‫ُُمٍ ى‬ ‫م‪ُُ،‬‬ ‫ض ٍُ‬ ‫ةً ًًٓ ُـظ ًدم ُك ُأكًً ُأك ًدم ُك ُنِث ُـد ًدم ُك ُزيَ ًُة ًًٓ‬ ‫ً‬ ‫ىٍى ى ى‬ ‫ٍ ىى‬ ‫ىى ٍ‬ ‫ٍ ٍىى ى ٍ ى‬ ‫ّّ‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫ِن ُةً ًًٓ ُلَعُ‬ ‫ْح ُةً ًًٓ ُ ًذنرُا‪ُ ،‬كان ًفِا ُةً ًًٓ ًُِف ُديب ًخِا‪ُ ،‬كأ ًـ ُ‬ ‫كأ ً‬ ‫ى ٍ ى ٍي ٍ ٍ ي‬ ‫ى ى ى ى ٍ ى ٍي ٍ ى ن‬ ‫ُُم ٌت ٍ ى‬ ‫ي ى‬ ‫ُك ى ى َّ‬ ‫ُلَعُ‬ ‫ُ‬ ‫اُل‪ُ ،‬‬ ‫ُـ ٍُٔ ً ُ‬ ‫خاج ًخِا‪ُ ،‬كاجفيًٓ‬ ‫ُل ًً‬ ‫امهللُُكاجفيًٓ ً‬ ‫ي ٍ ٍى ي ٍ ى ٍ ٍى ٍ ي ٍ ٍى ى ٍى ى ٍى ى ى ى ٍى ى ى‬ ‫ُكالُ‬ ‫ٌل ًت ًيي ُمصخ ًلي ًٍي ًُل ُ ٌُ ًػي ًفي ُدْي َُع ًصي ُكال َُع ًري‬ ‫ى ٍ‬ ‫يُ‬ ‫اغ ًئ ىُ‬ ‫خ ً‬ ‫ى ّّ ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ٍ ٍ ى ٌ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ى‬ ‫ُخ ٍْياُن‬ ‫ِن ُلَع ُحربً ُي ًخ ًٓ ًُ ُكحأ ًدي ًت ًًٓ ُكبً ًر ًْ ًُ‪ُ ،‬كاجفو ُذلًم‬ ‫امهلل ُأ ًـ ُ‬ ‫ٍ ى ٍ ى ى َّ ي ٍ ى ٍ ي ى َّ ى ى ٍ ي ٌ ي‬ ‫ُكل ى يٓ ٍ‬ ‫ىنلىا ى‬ ‫ُالر ٍزؽُ‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ُـ‬ ‫ؿ‬ ‫ُ‬ ‫ش‬ ‫ٔ‬ ‫ٍ‬ ‫ُال‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫اْ‬ ‫ُ‬ ‫ي‬ ‫إ‬ ‫ُك‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ُ‬ ‫اج‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ى ٍ ي ى ٍ ى ى ُّ ٍ‬ ‫ي ى ّّ ٍ ى ى ُّ ٌ‬ ‫ٍى ى ي‬ ‫ُاىؾي ًًُ‬ ‫اريَ ُ ًٌَ ُ‬ ‫م‪ُ ،‬كالٍج ًُ‬ ‫ُاَّل ًؿ ُةً ُ‬ ‫َ ُ ًٌَ ُ‬ ‫ال ُؿ‪ُ ،‬الٍفٔ ًذح ُ‬ ‫اْل ُ‬ ‫ى ٍ ى ى ٍي ى ٍ ى ى ٍى ى ى ٍى ى‬ ‫م‪ُ ،‬اىل ٍ ىٍ ٍف يص ٌٍٔ ٍ ى‬ ‫ي ُ ًٌ ىَُ‬ ‫ح ًخ ُ‬ ‫م‪ُ ،‬كالٍفا ًذي ُ ًٌَ ُاْلال ًء ُةًر‬ ‫ةًفدل ً ُ‬ ‫ً‬ ‫ى ُّ ى ى ٍ‬ ‫ى ٍ ى ى ى ٍ ي ى ّّ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ُّ ٍ‬ ‫ُّ ي‬ ‫اْل ى ى‬ ‫الرط ًدُ‬ ‫ْي ُك ُ‬ ‫خ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ُ‬ ‫ذ‬ ‫ٔ‬ ‫ٍ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫اؾ‬ ‫ٔ‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫ة‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫أ‬ ‫ُ‬ ‫ػ‬ ‫الزل ًو ُك‬ ‫اَّلُ ٍٔ ًب ُك ُ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫‪39‬‬



‫ي ٍ ى‬ ‫ى ى ى ى ٍ ي ى ى ٍ ى ي ٍ ى ى ٍ ى ُّ ي‬ ‫ىك َّ ُ ى‬ ‫م‪ُ ،‬‬ ‫ُاَّلُ ٍٔ ًب ُةًلد ىرحً ُ‬ ‫اؿ ُةيًِٓ ُكبي ُ‬ ‫م‪ُ ،‬كالٍد ًُ‬ ‫اب ًُةػاـ ًخ ُ‬ ‫الصٔ ً‬ ‫ى َّ ٍ ى ي ٌ ى ٍ‬ ‫ٌُف ًصيى وُث ُ‬ ‫ك‬ ‫اُ‬ ‫تل ً‬ ‫ار ًكيُ ًى ً‬ ‫ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ى ي ٌ َّ ى ٍ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ى‬ ‫ٍىٍ‬ ‫ب‪ُ،‬‬ ‫اب ُاىل ًُ‬ ‫امهلل ُأ ًـذُا ُكأكال ُدُا ُكذ ًر ُياحًِا ُ ًٌَ ُفًخِ ًث ُاىل ًُ‬ ‫ذ‬ ‫ب‪ُ ،‬كـ ً‬ ‫ٍيٍ‬ ‫َّ َّ‬ ‫ى ٍى ٍى ٍ‬ ‫ُن ى‬ ‫ُـيىيٍٓ ًٍ ُة ىٍا ُيي ٍصي ي‬ ‫د يٓ ًٍ ًُِفُ‬ ‫اٌ‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫اؿ‬ ‫ُ‬ ‫ج‬ ‫ُ‬ ‫ُادل‬ ‫ح‬ ‫كفًخِ ًث ُالٍ ًصي‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً ً‬ ‫ُّ ٍ ى ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ي ٍ ي ى ى ى ٍ ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ ي‬ ‫ت ُأىكٍُ‬ ‫ادلجيا ُكاأل ًخر ًُة‪ٌُ ،‬ا ُذنرت ُ ًٌِّ ُك ٌُا ُن ًصيج ُأك ُأؽٓر‬ ‫ُ‬ ‫ى ى ٍ ىي ي ٌ ٍ ٍ ٍى‬ ‫ى ٍ ىٍ ي ىٍ ى ٍ ىٍ ي ىٍ ى ٍ ى ٍ ي‬ ‫َّلن ىر ُاْل ى ًٍيوُ‬ ‫امهللُ‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ت‬ ‫أخفيج ُأك ُأـيِج ُأك ُأُسر‬ ‫ُا‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ُل‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫اج‬ ‫ً‬ ‫ُّ ٍ ى ى ٍ ى ى ى ٍ ٍ ي ٍ ٍ ى ى‬ ‫ٍ ىى ىٍ ى‬ ‫له ى‬ ‫اؿُ‬ ‫ٍ‬ ‫ا‬ ‫ُك‬ ‫اؿ‬ ‫ٍ‬ ‫ْل‬ ‫ُا‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ًِف ُ‬ ‫ُادلجيا ُكا ً‬ ‫آلخر ًُة‪ُ ُ ،‬ك ُأى ًبصًٓ ُ ًٌَ ُم ً ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍي ى ى ٍ ى‬ ‫ى‬ ‫اخ ىر ُة ُ‬ ‫اْلي ُ‬ ‫وُاىف ً‬ ‫ٍ ي ٍ ي ٍ ى ٍ ى ى ى ى َّ ي ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ي ٍ َّ ى‬ ‫م ى‬ ‫ُكُ‬ ‫م‪ُ ،‬ك ُاخرشًٓ ُةً ًٍِ ًخ‬ ‫م‪ُ ،‬كحُٔل ًُٓ ُةًفًُٔ ُ‬ ‫امهلل ُاجؾرًْ ًُةفي ًِ ُ‬ ‫ٍ ى ى َّ ى ٍ ٍ ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ‬ ‫ى ّّ ى ى ى ٌ ٍ ي ٍ ى ٍ‬ ‫لٔاليى ًثُأك ىر ىـُ‬ ‫ُا‬ ‫اب‬ ‫ُْش‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ٓ‬ ‫ل‬ ‫اش‬ ‫ك‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ث‬ ‫ُ‬ ‫ت‬ ‫د‬ ‫ٍ‬ ‫ُ‬ ‫ُال‬ ‫ض‬ ‫ٌِ ُ‬ ‫ًً ً‬ ‫ً‬ ‫مُكأيًدًْ ًُِبي ً‬ ‫ً ً‬ ‫ٍ ى ىى ى ى ىىى ى‬ ‫ٍ‬ ‫اج ىفيٍ يٓ ٍ‬ ‫ي ٍ‬ ‫ُكج ى‬ ‫م ى‬ ‫ٔ‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ٌ‬ ‫أ‬ ‫ُك‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ك‬ ‫ُك‬ ‫م‬ ‫ؾ‬ ‫ف‬ ‫ُخ‬ ‫ُِف‬ ‫ً‬ ‫ار ىؾُ‬ ‫ْش ىب وُث‪ُ ،‬امهلل ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً ً ً‬ ‫ً ً‬ ‫ى ى ى ى ٍ ى ى ٍ ى ىيٍ ى‬ ‫ٍ يٌ ى‬ ‫ُكش ٍْت ى‬ ‫ُطيٍ ى‬ ‫م ى‬ ‫افُ‬ ‫ػ‬ ‫ُك‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ؾ‬ ‫ك ًخيا ًذؾ ُك ًخزبًم ُك ًخر ًزؾ ُكىػ ًف‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫و‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫‪40‬‬



‫ى ٍ‬ ‫ه‬ ‫ى ٍ ى ٌ يٌ ى ٍ ىٍ‬ ‫ى ى ٌ‬ ‫ُك ى‬ ‫ى‬ ‫افُ ُ ىك ى‬ ‫اغ ى‬ ‫و‬ ‫ْش‬ ‫ُآخذُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ك‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫د‬ ‫اش‬ ‫خ‬ ‫ب‬ ‫ج‬ ‫ُك‬ ‫س‬ ‫كإًن‬ ‫ً‬ ‫ُك َُش وء ُأُج ً‬ ‫و‬ ‫ً‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫ً ً‬ ‫َّ ى ى ى ي ٌ ى ٍ ى‬ ‫ةِى ى‬ ‫َُشءوُك ًدي ٍ هُر ُ‬ ‫ُك‬ ‫ً ً‬ ‫اصي ًخ ًُّ‪ً ُ،‬إُمُلَع ً‬ ‫ى‬ ‫ى ّّ ى ٍ ٍ ى ى ٍ ى ٍ ي ى ٍ ى ى ى َّ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى‬ ‫ُلَع‪ ُ ،‬ىُك ُ ىلَعُ‬ ‫ج ى َُّ‬ ‫ِن ُأف ُ ُأطهر ًُُفٍخم ُ‬ ‫ب ُأك ًزخ ُ‬ ‫امهللُر ُ‬ ‫ُاى ًّت ُأجفٍ‬ ‫ى ى َّ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ن ى ٍ ى ي ى ى ٍ ٍ ٍ ي‬ ‫ّّ ي ٍ‬ ‫َّ‬ ‫جُي‬ ‫ٌ‬ ‫ّنُت ُت ُ‬ ‫تُ ًإ ُ‬ ‫ُلُ ًِفُذ ًر ُي ً ُ‬ ‫اْلاُحرطاقُكأص ًيح ً ُ‬ ‫ادل ُ‬ ‫ك ًُ‬ ‫م‪ُ،‬كأفُُأخٍوُص ً‬ ‫ى ٍ ى ى ّّ‬ ‫ى ٍ ي ٍ ٍى ىى ٍ‬ ‫ىي‬ ‫ى َّ ٍ‬ ‫َّ‬ ‫ٌ‬ ‫ى‬ ‫افُ‬ ‫ت ُ ًٌَ ُ‬ ‫ّن ُكذ ًر ُي ً ُ‬ ‫ي‪ُ ،‬كأ ًـذ ً ُ‬ ‫ّن ُ ًٌَ ُالٍص ًي ًٍ ُ‬ ‫ُكإً ُ‬ ‫إًَلم‬ ‫ُالظيػ ً‬ ‫َّ ى ي ٍ ى ى ى ٍ ي ى ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫يٍ يٍ ٍ ىٍ‬ ‫َّ ٍ‬ ‫ْل ى ُّ‬ ‫ِن ُأشخى ًجبُ‬ ‫ٔ‬ ‫ـ‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ُ(‬ ‫‪/‬‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ُ‬ ‫ُا‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ٔ‬ ‫ك‬ ‫ُك‬ ‫ج‬ ‫ي‬ ‫ُك‬ ‫م‬ ‫ُ‬ ‫إ‬ ‫ُ‬ ‫امهلل‬ ‫ُ‬ ‫‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫الر ًجي‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ي ٍ ى َّ ي َّ ى ى ُّ ى ي ى ٍ ى ٍ‬ ‫ىٍ ى‬ ‫ي ى ى ٍ ٍ‬ ‫ْل ىجاةى ُث‪ ُ،‬ىك ُْذاُاْلُ يٓ يدُ ىك ىـييمُ‬ ‫ليٓ ًُُْذ ُ‬ ‫ىك ًُ)‪ُ.‬ا ُ‬ ‫اُادلَعءُك ًٌِمُا ً‬ ‫ُّ ٍ ى ي‬ ‫فُ‬ ‫ْك ُ‬ ‫اتل ُ‬ ‫ُ‬ ‫ى‬ ‫ى ٍى ى ى ىٍ ٍ ى ى ى ٍى ى ىى ٍ‬ ‫ى ٍ‬ ‫ُجيٍؿُى‬ ‫جيؿ ُذلًم ُةًخٔ ًذي ًلم ُكرح ًخ ُ‬ ‫امهلل ُأـ ًػ ً ُ‬ ‫م‪ُ ،‬كأـ ًع ً‬ ‫ِن ُ ً‬ ‫ٍ ى َّ‬ ‫ى ٍي ٍ ٍى ى ٍي ٍ ى‬ ‫ٍي ٍ ٍى ى ٍي ٍ ى‬ ‫ُاَّل ٍمُ‬ ‫ات ُ ًٌرو ًُ‬ ‫ُالٍص ًي ًٍي ُك ُالٍص ًيٍ ً‬ ‫ات ُك ُالٍؤ ًٌ ًِي ُك ُالٍؤ ًٌِ ً‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ى ىٍي ى ى ٍ ي ى ى ى ٍى‬ ‫َّ ى‬ ‫الدُىا‪ ُ ،‬ىَعج ىو ُّ‬ ‫ُادل ٍجيىا ى‬ ‫أل ًخ ىر ًُة‪ً ُ ،‬إُمُ‬ ‫آجو ُا ُ‬ ‫ُك‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫شأ ُ‬ ‫تلم ًُألجف ًصِا ُك ًألك‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ُّ ٍ‬ ‫ى ٍ ه ي ٍ ه ى ٍ ه ى ٍ ه ى ي ٌّ ى ي ٍ ه ى ٍ ه ى َّ ى ى‬ ‫ُادلجيىاُ‬ ‫اُِف ُ‬ ‫ِ‬ ‫ُُميبُش ًٍيؿُـ ًييًُخف ُُٔدفٔرُر ًخي ًُ‪ُ،‬ر ُبِاُآحً ً‬ ‫ك ًريب ً‬ ‫‪41‬‬



ٍ ‫ى ى ى ن ى ٍ ى ى ى ى ى ن ى ى ى ى ى َّ ى ى ٍ ٍ ى‬ ‫اُاْل ى َِّ ىث ى‬ ‫ٌُؿُى‬ ِ‫ارُكُأد ًخي‬ ًُ ‫انل‬ ُ ُ‫اب‬ ُ ‫أل ًخر ًةُخصِثُككًِاُـذ‬ ُ ‫خصِثُك ًِفُا‬ ٍ ‫ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ي ى ى َّ ي ى‬ ‫اْل ى ٍٍ ي‬ َّ ‫ُك‬ ‫ُر ّّبُاىٍ ىفالىٍ ٍ ى‬ ‫﵀ ى‬ ‫ُالص ىال ية ى‬ ‫ي ى‬ ُ‫ُك‬ ُ ُ ‫د‬ ُ‫ارُياُـ ًز ُيزُياُدفارُك‬ ً ً ً ‫األةر‬ ‫ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ٍ ى ى ّّ ى ي ى َّ ى ى ى‬ ‫َّ ى ي ى ى‬ ‫ُلَعُأى ٍ ى‬ ُ‫ُآَل‬ ‫ْش ًؼُاألُ ًبياءًُكُالٍرش ًييُشي ًدُاُُمٍ ود‬ ‫الصالـ‬ ً ً ‫ُكُلَع‬ ٍ ‫ى ى ٍ ى ٍى‬ ‫ى‬ ُ .‫كُصد ًت ًُّأج ًفي‬ “Ya Allah...berikan keberkahan kepada kami dari putra putri kami, dan janganlah Engkau menelantarkan mereka, berikan kekuatan kepada mereka agar selalu berbuat ketaatan kepadaMu, serta limpahkan kepada kami kebaikan mereka. Ya Allah... Tuhan pengajar Musa dan Adam, ajarilah mereka, Ya Allah...Tuhan yang telah memahamkan Nabi Sulaiman, pahamkanlah mereka. Ya Allah Tuhan yang telah memberikan kepada Luqman hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan, berikanlah kepada mereka hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan. Ya Allah... ajarkan kepada mereka (putra putri) apa yang belum mereka ketahui, ingatkan apa yang mereka lupa, bukakan keberkahan-keberkahan yang ada di langit dan di bumi untuk mereka, karena sesungguhnya Engkau Maha 42



Mendengar lagi Maha Menjawab setiap doa yang dipanjatkan.” “Ya Allah...kami memohon kepadaMu agar mereka dikuatkan hafalannya, dicepatkan dalam pemahamannya, serta diberikan kebersihan dalam pikirannya. Ya Allah... jadikanlah mereka pemberi petunjuk dan memperoleh petunjuk, bukan orangorang yang sesat dan menyesatkan,Ya Allah... berikan kecintaan kepada mereka akan keimanan, hiasilah dalam hati-hati mereka, jauhkanlah mereka dari kefasikan dan kekufuran juga kemaksiatan, serta jadikanlah mereka termasuk orang-orang yang lurus dan pemberi petunjuk, Ya Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami dari istri-istri kami dan anak cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai panutan bagi orang-orang yang bertaqwa.” “Ya Allah... jadikan mereka hamba-Mu yang paling beruntung di dunia maupun di akhirat kelak, serta jadikan mereka termasuk orang-orang pilihan-Mu yang cahaya mereka selalu memancar, tidak pernah merasa takut dan tidaklah mereka bersedih hati. Ya Allah... ampuni dosa-dosa mereka, bersihkan hati-hati mereka, serta jaga kehormatan mereka. Ya Allah... muliakan akhlak mereka, isilah hati mereka dengan cahaya dan hikmah, dan jadikanlah mereka pantas untuk 43



menerima seluruh nikmat serta perbaiki mereka dan perbaiki ummat karena mereka.” “Ya Allah...jadikan mereka termasuk orang-orang yang selalu menjaga agama, orang-orang yang selalu mengingat-Mu (berdzikir) dan juga termasuk orangorang yang selalu dikenang, serta lindungi mereka Ya Allah yang Maha pemurah. Ya Allah...kaitkan selalu hati mereka dengan masjid-masjid dan dalam ketaatan kepada-Mu, serta jadikan mereka termasuk orang yang paling banyak menghadap-Mu, juga orang yang selalu mencintai dan menyayangiMu. Ya Allah... jadikan mereka orang-orang yang selalu menjaga dan menghafal kitab-Mu (al-Qur‟an), yang selalu menyeru dan berdakwah di jalanMu serta memakmurkan masjid dan imam masjid, yang selalu berjihad di jalan-Mu, serta orang yang selalu menyampaikan sabda-sabda RasulMu ” “Ya Allah... jadikan al-Qur‟an sebagai penyejuk hatihati mereka, obat dari apa yang ada di dada-dada mereka, serta cahaya penglihatan mereka. Ya Allah...bukakanlah untuk mereka sebagaimana (Engkau bukakan) pintu-pintu pembuka orang-orang shaleh. Ya Allah... karuniailah mereka hikmah dan ilmu yang bermanfaat, hiasi akhlak mereka dengan kesabaran, muliakan mereka dengan ketakwaan, 44



percantik diri mereka dengan kesehatan, lindungilah mereka serta maafkanlah segala kekhilafan mereka, Ya Allah... karuniakanlah kepada mereka pengajar yang soleh dan teman yang baik. Ya Allah... limpahkan kepada mereka sifat qana‟ah (menerima segala ketentuan Allah) dan sifat ridha (rela dan pasrah)” “Ya Allah... bersihkan hati mereka dari sifat bergantung kepada selain-Mu, jadikan mereka termasuk orang-orang yang Engkau cintai dan orang yang mencintai-Mu, Ya Allah... limpahkan kepada mereka kecintaan kepadaMu, kepada Nabi-Mu, kepada setiap orang yang mencintai-Mu, dan kecintaan kepada setiap perbuatan yang dapat mendekatkan mereka untuk selalu mencintai-Mu. Ya Allah... jadikan mereka termasuk orang-orang yang selalu merendahkan hati kepadaMu, lalu Engkau mengangkat kedudukan dan derajatnya, selalu tenang dan damai dalam kegagahanMu lalu Engkau mencintainya, selalu mendekatkan diri kepada-Mu lalu engkaupun selalu dekat dengannya, serta selalu memohon kepadaMu dan engkau mengabulkan segala permohonannya” “Ya Allah... bahagiakan Nabi pilihan-Mu dengan perantara mereka, dan tinggikan cahaya kewibawaan mereka serta tunjukkan mereka ke jalan yang Engkau sukai. Ya Allah Tuhan Maha Pengampun, Ya Allah... 45



bukakanlah pintu-pintu rizki-Mu yang halal dari karunia-Mu yang luas untuk mereka, cukupkan rizkiMu yang halal untuk mereka sehingga terhindar dari harta haram, kayakan mereka dengan karunia-Mu sehingga mereka tidak bergantung kepada selain-Mu, dan jangan percayakan kepada mereka penguasa selain-Mu. Ya Allah... jauhkan mereka dari segala bentuk kejahatan dan cobaan, juga dari segala bentuk bencana dan cobaan, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi” “Ya Allah... jauhkan mereka dari teman-temannya yang tidak baik, jauhkan mereka dari perbuatan zina, homo, minuman keras dan obat-obat terlarang, Ya Allah... selamatkan mereka dari segala bentuk penyakit, bencana dan malapetaka, Ya Allah... selamatkan mereka dari kejahatan orang-orang jahat pada waktu tengah malam juga di penghujung siang, baik pada waktu ramai ataupun dikala sepi, serta tunjukkan mereka kepada perbuatan yang Engkau sukai, ampunilah segala dosa-dosa mereka, Ya Allah, Tuhan Maha Pengampun, Ya Allah... janganlah Engkau jadikan hati mereka condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk mereka, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau dan sempurnakanlah bagi mereka petunjuk yang lurus 46



dalam urusan mereka (ini).Ya Allah... curahkan karunia-Mu kepadaku dengan keberadaan anakanakku dan dengan perbuatan baik mereka serta kesenangan yang aku berikan kepadanya, Ya Allah... panjangkan umur mereka dalam keadaan sehat wal „aafiyaat dalam ketaatan dan ridha-Mu, Ya Allah... didiklah (peliharalah) mereka untuk kami, dan berikanlah kepada mereka yang lemah kekuatan untuk kami, Ya Allah... berikan kesehatan untuk badan, pendengaran, penglihatan, diri dan seluruh anggota tubuh mereka, Ya Allah...berikan ketakwaan kepada diri mereka, sucikan diri mereka karena Engkau sebaik-baik yang dapat mensucikannya, serta limpahkan kepada mereka kecerdikan dan kebaikan” “Ya Allah, jadikan mereka putra putri yang baik, bertaqwa, bijaksana, mendengar dan menurut kepadaMu, mencintai kekasih-Mu dengan tulus, Ya Allah... kuatkanlah aku dengan sebab mereka, luruskan kebengkokanku, perbanyak bilanganku, hiasi laporan amalku, kokohkan keberadaan kami, cukupkan kami ketika kami sudah tiada, bantulah kami untuk memehuni segala keperluan, dan jadikan mereka sebagai penolong kami. Ya Allah... jadikan mereka mencintaiku dan selalu melazimi dan mematuhiku. Ya Allah... jadikan mereka putra putri yang patuh, tidak 47



melawan, tidak durhaka juga tidak berbuat salah kepada kami” “Ya Allah... bantulah kami dalam mendidik, mengajar dan menanamkan kebaikan kepada mereka, serta jadikan hal itu sebagai kebaikan untuk kami dan untuk mereka. Ya Allah... jadikan kami dan mereka termasuk orang yang dilapangkan rezeki yang halal, termasuk orang yang dilindungi dari kehinaan dengan pertolonganmu, terhindar dari perbuatan aniaya dengan keadilan-Mu, dijauhkan dari segala bencana dengan rahmat-Mu, terjaga dari segala perbuatan dosa, musibah dan kesalahan dengan berbuat takwa kepadaMu, dimudahkan dalam melakukan kebaikan, kebijakan serta kebenaran dengan berbuat taat kepada-Mu, dijauhkan dari perbuatan dosa dengan kekuasaanMu, serta termasuk orang yang senantiasa meninggalkan segala bentuk perbuatan maksiat kepada-Mu.” “Ya Allah... lindungi kami, putra putri dan keturunan kami dari fitnah kubur, dan siksa kubur juga fitnah Masihid Dajjal, Ya Allah... limpahkanlah karunia-Mu kepada mereka yang dapat membuat mereka bahagia di dunia dan di akhirat apa-apa yang saya ingat, saya lupa, saya perlihatkan, saya sembunyikan, saya nampakkan, saya rahasiakan. Ya Allah... jadikan 48



mereka untuk selalu disebut namanya dengan baik di dunia dan di akhirat, serta pakaikanlah kepada mereka pakaian yang baik berupa pakaian keindahan dan kesempurnaan.” “Ya Allah... tataplah mereka dengan pengawasan-Mu, dan tolonglah mereka dengan pertolongan-Mu, jagalah mereka dengan kebaikan-Mu,karunia-Mu, kuatkan mereka dengan kecintaan-Mu, berikanlah minuman kepada mereka dengan sebaik-baik minuman dari „minuman‟ kekuasaan-Mu. Ya Allah... jadikan mereka selalu berada dalam pengawasan-Mu, naungan-Mu, pengamanan-Mu, pertahanan-Mu, dalam lindunganMu, golongan-Mu, penjagaan-Mu, kelembutan-Mu, pengawasan-Mu, dari setiap kejahatan dan gangguan setan, manusia, jin, orang dengki, orang iri, dan dari kejahatan segala sesuatu, karena Engkau yang memegang ubun-ubunnya (menguasai sepenuhnya), sesungguhnya engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” “Ya Allah... tunjukanlah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kedua orangtuaku dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucu kami, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu 49



dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri, serta lindungilah aku dan keturunanku dari godaan dan gangguan setan yang terkutuk. Ya Allah... Sesungguhnya engkau telah berfirman dan firman-Mu adalah benar adanya: “Berdoalah kepadaKu niscaya Aku akan mengabulkan doa kalian”. Ya Allah... ini adalah doa dari kami, dan Engkau yang mengabulkannya, ini adalah (di antara bentuk) kesungguhan, dan kepada-Mu aku berserah diri.” “Ya Allah... kabulkanlah semua permohonan kami tersebut dengan taufik dan rahmat-Mu, serta berikan juga kepada seluruh muslimin muslimat, mukminin mukminat seperti apa yang kami mohonkan kepadaMu untuk diri kami dan putra-putri kami, baik di dunia maupun kelak di akhirat, karena Engkau Maha Dekat, Maha Mengabulkan, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Pemaaf, Maha Pengampun dosa dan Maha Penyayang, Ya Allah, ya Tuhan kami, berikan kebaikan kepada kami di dunia dan akhirat, serta jauhkan kami dari siksa api neraka dan masukan kami kesurgamu bersama orang-orang yang suka melakukan kebajikan, wahai dzat yang mulia wahai dzat maha pengampun dan segala puji bagi Allah tuhan semesta alam dan sholawat serta salam tercurahkan kepada



50



pemimpin para Nabi dan Rasul Nabi Muhammad  beserta keluarga dan para sahabat semuanya.”







Doa Al-Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi8



‫ٍيٍ ىٍى ن يى ى ٍى ى ى ٍى‬ ‫ٍى ٍ ى‬ ‫األ ٍخ ىٍار ى‬ ٍ ‫امهللُارزك‬ ُ‫ل ًؽ‬ ُ ‫ُخ ىص ًِن ُاألخ‬ ُ ‫اؿ‬ ُ ٔ‫ُغ‬ ًُ ‫الداٌُتار ًكي‬ ُ ‫ِن ُأك‬ ً ً ‫ى ي ى َّ ٍ ى ٍ ى ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ي ٍ ٍ ى ٍ ٍ ٍ ى ى‬ ًٍُْ‫ال ُة ىغ ٍْي‬ ً ‫كمصد ًدحَ ًُف‬ ً ً ً ‫اؿ ُكال ُتظ ًغو ُكي ًب ُةً ًًٓ ُك‬ ً ٔ‫ُجي ًؿ ُاألخ‬ ٍ ‫ى ّّ ى ٍ ٍ ٍ َّ ي ٍ ى ي ّّ َّ ن ى ّّ ى ن َّ ى ى‬ ّّ َ‫ٌ ى‬ ُ‫ُش ًٍي يؿ‬ ‫ُالص ىٔل ُ﴿رب ُْب ًُل ُ ًٌَ ُدلُم ُذريث ُغيتث ُإًُم‬ ً ٍ ‫ى ّّ ى ى ى ٍ ٍ ى ٍ ن ى ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ٍ ى ى ى ي‬ ‫ادل ى‬ ُّ ُ‫الُح ًزغ‬ ُ ُ‫ي﴾ُ ُك‬ ُ ‫ار ًث‬ ٔ ‫ُال‬ ‫ْي‬ ‫ُخ‬ ‫ج‬ ُ ‫ُأ‬ ‫ك‬ ُ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫ُف‬ ‫ن‬ ‫ر‬ ‫ذ‬ ‫ُح‬ ‫ُال‬ ‫ب‬ ‫ً﴾ُ﴿ر‬ ‫ء‬ ‫آ‬ ‫ـ‬ ً ً ‫ىٍ ٍ ىٍ ى ٍ ى‬ ٍ ‫ُْ ىديٍتى‬ ُ.‫ِن‬ ‫كي ًبُبفدُ ًإذ‬ ً



8



Beliau dilahirkan di kota Ghurfah Hadramaut pada tahun 1237 H, beliau adalah pengarang kitab “Iqdul yawaqit”, beliau wafat pada tahun 1314 H dan dikebumikan di kota ghurfah. Sebagian ulama menisbatkan doa ini kepada Alhabib Abdullah bin Husin bin Thohir sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Habib Salim bin Abdullah Assyatiri dan beliau menganjurkan untuk mengulang-ulang doa tersebut untuk mendapatkan anak laki yang barokah.



51



‫ى ٍ ٍ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ي ُّ ي ٍ ى ى ّّ ٍ ي ٍ ى ى ى‬ ‫ال ًدم ُكال ُحضًْ ُككذلًٓ ُ ًىػاـ ًخمُ‬ ‫ارؾ ًُل ًُف ُأك ُ‬ ‫امهلل ُة ً‬ ‫ي ٍ ي ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى َّ ى َّ‬ ‫ي‬ ‫ىك ٍ‬ ‫ار يزكٍ ٍ‬ ‫ُكالظ ٍٔ ًؽُ‬ ‫ِن ُةً َّرْ ًٍُ‪ُ ،‬امهلل ُشلًٓ ُ ًإَلم ُةًفصا ُالٍدت ًث‬ ‫ً‬ ‫ٍ ى ى ى ى َّ ٍ ى َّ ى ٍ ي ى ى‬ ‫ى ى ّّ ٍ ي ٍ ى ٍ ى‬ ‫م ُة ُٔ ىج ى‬ ‫و ُل يٓ يًُ‬ ‫ات ُاىهراٌ ًث ُكالظٔ ًؽ ُخّت َُيص ُ‬ ‫جًٓٓ ُ ُ‬ ‫كك ُ‬ ‫ٓ‬ ‫ً‬ ‫إَل ً ً‬ ‫ي ّّ‬ ‫ٍ ى ٍ ي ي ٍ ى ي ٍ ي ٍ ن ى ٍ ى ن ى ى ّّ ٍ ي ٍ ى‬ ‫َّ ي‬ ‫ي‬ ‫ٔؿ ُكُ‬ ‫اَّل ٍك ُ‬ ‫ؽ‪ُ ،‬امهلل ُامل ُكئبًٓ ُُٔرا ُك ًخهٍث ُكأْيًٓ ُ ًىلت ً‬ ‫ي ٍ ي َّ ى ى ى ّّ ٍ ي ٍ ى ٍ ى‬ ‫ٍ ى ىى ٍ ٍ ي ٍ ىى ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ص ًيح ُةً ًًٓ ُاألٌث ُكشيًٍٓ ُ ًٌَ ُاى ًفي ًوُ‬ ‫ًُفٍ وث ُكأص ًيدًٓ ُكأ ُ‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ ى ّّ ى ٍ ى ى ٍ ى ى ّّ ٍ ى ٍ‬ ‫ُجي ًؿُ‬ ‫ُف‬ ‫اص‬ ‫ٔ‬ ‫ُاْل‬ ‫م‬ ‫اة‬ ‫ت‬ ‫خ‬ ‫ُ‬ ‫ؾ‬ ‫ِ‬ ‫ُة‬ ‫ً‬ ‫ْ‬ ‫ر‬ ‫ؾ‬ ‫اج‬ ‫ُك‬ ‫ات‬ ‫ُأل‬ ‫اص‬ ‫ُاْل‬ ‫ؾ‬ ‫ر‬ ‫ً ً‬ ‫ً‬ ‫كاآلف ً‬ ‫ً‬ ‫ً ً‬ ‫ٍى ى‬ ‫ات ُ‬ ‫األ ٍكك ً ُ‬ ‫َّ ى ُّ ى ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ ٍ‬ ‫ػػػزقٍ ُكييي ٍٔ ىب يٓ ًٍ ى‬ ‫امهلل ُُى ّّ‬ ‫ُكاج ىفي يٓ ًٍ ُ ًمُ ٍَُّ ٍَُ‬ ‫ُـ ًَ ُاتلفي ًق ًُةٍَ ُدكُم‬ ‫ٍ ى ٍ ى ي ي ّّ ٍ‬ ‫ٍ ٍى‬ ‫ُّ ٍ‬ ‫ي ُّ ي ٍ ى ي ى ى‬ ‫ُادلجيىاُ‬ ‫ُاَّل ُن ىر ُاْل ى ًٍيو ًُف‬ ‫م‪ُ ،‬امهلل ُاجفو ُلًٓ ُ‬ ‫َي ُّت ٍُٔ ُ‬ ‫ُتتًٓ ُك ً‬ ‫ً‬ ‫ٍى ى ى ٍ‬ ‫ى ٍ‬ ‫ٍ ى ى‬ ‫ٍ ىى‬ ‫اْل ى ى‬ ‫ُكأىىٍب ٍص يٓ ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫اؿ ُاْلييوُ‬ ‫ٍ‬ ‫ُ‬ ‫ُك‬ ‫ؿ‬ ‫ال‬ ‫ُاْل‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫ال‬ ‫ُم‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫اآل‬ ‫ً‬ ‫ك ً ً‬ ‫ًً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٍى‬ ‫َّ ٍ ى ى ى ى ى ى ى ى ى ٍ ى ي ى ٍ ى ى‬ ‫ى‬ ‫اخ ىر ُة‪ُ ،‬امهلل ُاج ىفي يٓ ًٍ ُ ًٌػػٍَ ُحٔاطؿ ُلم ُفرذفخّ‬ ‫ُكاشخىَكفُ‬ ‫ف‬ ‫اى ً‬ ‫ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ي ى ى ى َّ ى ى ٍ ى ى ى َّ ٍ ى ي ى ى ى ى ى ى ى ى ٍ ى ي ى‬ ‫ليَّ يٓ ًَُُّ‬ ‫لًٓيب ًخم ُفأخ ُتبخّ ُكتلرب ُ ًإَلم ُذل ُربخّ ُكشألم ُفأجتخ ُّ‪ُ ،‬ا ُ‬ ‫‪52‬‬



‫ى ٍ ٍ ى ى ى ٍ ى ٍ ىى ى‬ ‫ٍ ي ٍ ى ى ى ّّ ى ٍ ى ى ي ٍ ى‬ ‫ُخٍَُ‬ ‫ات ُاىلدر ًة‪ُ،‬كصف ُأككاتًٓ‬ ‫ُركاب ُأـدائً ًًٓ ُةًٍِظ ً‬ ‫أخ ًظؿ ً‬ ‫ٍ ي ٍ‬ ‫ى ى‬ ‫بُاىهد ىر ًُة ُ‬ ‫طٔائً ً‬ ‫ى ّّ ٍ ٍ ى َّ ى ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ‬ ‫ّّ ٍ‬ ‫اـو ُل ى يٓ يً ُال ٍ ىٍِى ى‬ ‫ار‪ ُ،‬ىك ىشيٍ يٓ ًٍ ُ ًٌ ٍَُ‬ ‫امهللُفرح ُةً ًًٓ ُُ ًبيم ُالٍخخار ُك ً‬ ‫ى ّّ ٍ ى ٍ ى ى ى َّ ٍ ى ى ٍ ى ى‬ ‫ٍ ٍ ى ى ٍ ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫َّ‬ ‫ارُ‬ ‫ار ُآُاء ُ‬ ‫ُاْلـال ًف ُك ً‬ ‫ار ًُف ً‬ ‫ُاليي ًو ُكأغراؼ ُانلٓ ً‬ ‫اْلُس ً‬ ‫ْش ُاألْش ً‬ ‫ٍ ى‬ ‫ى َّ‬ ‫ى ٍ ٍ ى ي ُّ ٍ‬ ‫ٍي ي‬ ‫ار‪ُ ،‬امهلل ُاجؾ ٍرْ ًٍُ‬ ‫ب ُ ًٌِ يٓ ًٍُ ُ ىكاغ ًف ٍر ُل يٓ ًٍ ُيىا ُدف يُ‬ ‫ُُت‬ ‫كاْ ًد ًًْ ُلًٍا ً‬ ‫ى ٍ ى ى ى ى َّ ي ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ي ٍ َّ ى ى ى ّّ ى ى ٍ‬ ‫ى‬ ‫‪ُ،‬كاغ ًِ ًٓ ًٍُخ ٍَّ ٍَُ‬ ‫ةًفي ًِمُكحٔلًٓ ًُةفًُٔمُكاخرشًُٓةً ًٍِ ًخمُكٌِم‬ ‫ى ى ى ى‬ ‫ٍ‬ ‫ٍ ى ى َّ ى ٍ‬ ‫ى ى ىى ٍ ي‬ ‫ال ُحي ىٔلّّٓ ٍ‬ ‫ى‬ ‫‪ُ،‬كاش ًل ًٓ ًٍُ‬ ‫‪ُ،‬كأيّّدْ ًٍ ًُِبىي ًض ُالٍدت ًث‬ ‫اُشٔاؾ‬ ‫َل‬ ‫ُك‬ ‫ً‬ ‫ًشٔاؾ‪ُ،‬ك‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ىٍ‬ ‫ٍ ى ى ى ٍ ٍ ىى ى ٍى ى ي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫ٍ‬ ‫َّ‬ ‫اسُ‬ ‫ابُأْ ًوُال ًٔالي ًثُأكرـُْش ُبث‪ُ،‬امهللُاجفيًُٓ ًٌَُخر ً‬ ‫ًٌَُْش ً‬ ‫ٍى ٍ ي ٍ ى ى ي ٍي ٍ ى ٍ ٍ‬ ‫َّ‬ ‫ّّ‬ ‫ادليٍَ ى‬ ‫ُكاى يػف ُةً ًٓ ًٍ ُيىاُ‬ ‫َ ُ ُك ُصًِٓ‬ ‫َ ُك ُالٍذنٔ ًري ُ‬ ‫ُك ًٌ ىَ ُاَّلا ًن ًريٍ ىُ‬ ‫ً‬ ‫ى َّ ٍ ى ى ٍ ى ى ى َّ ي ى ى ّّ ى ي ى َّ ى ى َّ‬ ‫ُك ىشي ىً‪.‬‬ ‫آَل‬ ‫ربُاىفال ًٍ ُ‬ ‫ي‪ُ،‬كصلُا﵀ُلَعُشي ًدُاُُمٍ ودُك ً ً‬



‫‪“Ya Allah anugerahkanlah kepada kami anak-anak‬‬ ‫‪yang penuh dengan keberkahan, panjang umurnya,‬‬ ‫‪berbudi pekerti luhur, dan mendapatkan bimbingan‬‬ ‫‪kebenaran dalam setiap keadaan, jangan engkau‬‬ ‫‪53‬‬



sibukkan hatiku selainMu sebab mereka dan juga selain mereka, Wahai Tuhanku anugerahilah kami keturunan yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar segala doa. Wahai Tuhanku jangan tinggalkan aku sendiri, jangan pula Engkau sesatkan hatiku kembali setelah Engkau anugerahkan hidayah kepadaku.” “Ya Allah anugerahkanlah keberkahan kepadaku melalui anak-anakku, jangan Engkau celakakan mereka, bimbinglah mereka untuk selalu taat kepadaMu, dan anugerahkanlah kepadaku kebaktian mereka. Ya Allah bimbinglah mereka menuju-Mu dengan tongkat cinta dan kerinduan kepada-Mu dan arahkan mereka kepada-Mu dengan arahan kehormatan dan kerinduan, sehingga mereka dapat merasakan kelezatan beribadah kepada-Mu,Ya Allah penuhilah hati mereka dengan cahaya dan hikmah-Mu, jadikanlah mereka layak mendapatkan segala anugerah dan kenikmatan dari-Mu. Perbaikilah mereka dan perbaikilah umat sebab mereka, dan selamatkan mereka dari segenap penyakit dan gangguan. Tataplah mereka dengan pandangan-Mu yang istimewa setiap saat, seperti pandangan-Mu terhadap kekasih-Mu yang istimewa”



54



“Ya Allah sucikanlah hati mereka dari segala bentuk ikatan dan ketergantungan selain kepada-Mu. Jadikanlah mereka golongan orang yang mencintai-Mu dan Engkau juga mencintainya. Ya Allah anugerahkanlah kepada mereka sebutan yang baik dan indah di dunia dan akhirat, serta kenakanlah pada mereka perhiasan yang menawan berupa pakaian keagungan, dan keindahan. Ya Allah jadikanlah mereka orang yang merendahkan diri kepada-Mu, yang Engkau balas dengan mengangkat derajat mereka , jadikanlah mereka orang yang merendahkan diri kepada-Mu karena keAgungan-Mu, kemudian Engkau balas dengan mencintainya. Jadikanlah mereka orang yang mendekatkan diri kepada-Mu dan Engkau balas dengan mendekatkan mereka kepada-Mu, dan Engkau jadikan mereka orang yang jika memohon kepada-Mu selalu Engkau penuhi permohonannya.Ya Allah tundukkanlah tengkuk musuh-musuh mereka dengan cengkeraman kekuasaan-Mu, dan jernihkanlah waktu mereka dari kekeruhan dosa.” “Ya Allah bahagiakanlah Nabi Muhammad dengan keberadaan mereka, dan tinggikanlah dengan mereka tanda kebesaran. Selamatkanlah mereka dari kejahatan para pelaku kejahatan sepanjang malam dan siang, baik dalam keramaian maupun kesendirian. 55



Bimbinglah mereka ke jalan yang Engkau cintai, dan ampunilah dosa-dosa mereka, wahai Dzat Yang Maha Pengampun. Ya Allah tataplah mereka dengan tatapan kasih sayang-Mu, lindungilah mereka dengan pertolongan-Mu, peliharalah mereka dengan Kuasa dan Karunia-Mu, biarkan mereka merasa cukup hanya dengan-Mu, jangan serahkan mereka kepada selainMu, teguhkan mereka dengan kekuatan cinta, minumkan mereka dengan sebaik-baik minuman dari minuman yang diminum oleh para kekasih-Mu. Ya Allah jadikanlah mereka orang yang menjaga AgamaMu, orang yang selalu berdzikir dan selalu di kenang, lindungilah mereka, santunilah mereka dengan penuh kasih, wahai Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga”.



56



‫‪Doa Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Atthos9‬‬



‫‪‬‬



‫ى َّ ٍ ي ى ٍ ٍ ى ى ٍ‬ ‫ُكأي ٍخ ىرامُى‬ ‫ُك يد ٍجيى ى‬ ‫ام ى‬ ‫ِن ى‬ ‫ِض ى‬ ‫ال ى‬ ‫ّل ى‬ ‫ُك ًـ ٍر ً ٍ‬ ‫ُك ىٌ ٍ‬ ‫ُك ًدي ٍ ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫خصِج ُجف ًِس ُكأْ ً‬ ‫ُكأى ٍ‬ ‫ُك ىؽاْر ٍ‬ ‫ُكأى ٍك ىالد ٍ‬ ‫ُك ى‬ ‫ُك ّّ‬ ‫ِن ًى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ُك ىٌ ىفا ًد ٍم ى‬ ‫اَش ى‬ ‫ٍ‬ ‫ىك ىٌ ىف ً ٍ‬ ‫اغ ٍ‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫اِج‬ ‫ك‬ ‫ز‬ ‫ُس ٍمُ‬ ‫ًً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ًً‬ ‫ى‬ ‫ىك ىـ ىالُيى‬ ‫ّن ى‬ ‫اّن ى‬ ‫ت ى‬ ‫ُكأ ٍْ ىو ى‬ ‫ت ى‬ ‫ت ى‬ ‫ُك ي َُّك ى ٍ‬ ‫ُك ىٌ ىَك ٍ‬ ‫ُك ىز ىٌ ٍ‬ ‫ُك ىككٍ ٍ‬ ‫ُككٍ ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ُ‬ ‫َُشءوُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً ً‬ ‫ى‬ ‫ِّب ُة ىٍا ى‬ ‫أى ٍخ ىػاجيٍّ ى‬ ‫ُكال ٍ يٍ ٍر ىشيي ٍٔ ىف ى‬ ‫ُانلب ُّي ٍٔ ىف ى‬ ‫ُخ َّص ىَ ُة ًّ َّ‬ ‫ُك ٍاأل ٍك ًَلىاءُي‬ ‫ُر ّّ ٍ‬ ‫ً ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى َّ ي ٍ ى ى ٍ ي ى ي ٍ ى ى ٍ ى ي ٍ ى ى ٍ ى ى ي ٍ ى ى ٍ ى ى‬ ‫ُكد ٍحِى يًٍُٓ‬ ‫اط يٓ ًٍ ًى‬ ‫اْلٔف ُأجفصًٓ ُكأْيًٓ ُكأمٔالًٓ ُكأـر‬ ‫كالص ً‬ ‫ىيٍى ي ٍ ىي ٍ ى ي ٍ ى ى ى ى ي ٍ ى ى ى ى ي ٍ ىى ٍ ى ى ي ٍ ىى ى ى ي‬ ‫ُكأ ٍكالدْ ًٍُ‬ ‫كدجياًْ ُكأخراًْ ُكٌفاطٓ ًُ ُكٌفادًْ ُكأزكاجًٓ‬ ‫ى ى ى ي ٍ ى ى ى ي ٍ ى َّ ي ٍ ى ى ى ى ى ي ٍ ى ى ى ى ي ٍ ى ى ى‬ ‫ُك ىٌَكج يٓ ًٍُ‬ ‫اغًِٓ ُك ًُسًْ ُكـالًُيخًٓ ُكزٌاجًٓ‬ ‫كؽا ًْرًْ ُكب ً‬



‫‪9‬‬



‫‪Beliau dilahirkan di kota Huraidho Hadramaut di bulan‬‬ ‫‪Ramadhan tahun 1257H, beliau termasuk murid dari‬‬ ‫‪Alhabib Abubakar bin abdillah Al-Atthos, beliau wafat pada‬‬ ‫‪tanggal 6 rajab 1334 H dan dikebumikan di kota Huraidho‬‬ ‫‪satu tempat bersama kakek beliau pengarang ratib Al-Atthos‬‬ ‫‪AlHabib Umar bin Abdurrahman Al-Atthos.‬‬



‫‪57‬‬



ٍ ‫ى ى ٍىي ٍ ىى ٍ ى ى‬ ٍ ُّ ‫ى‬ ‫ى ى ى ٍ يى‬ ‫ى‬ ٌ ٍ ‫ى‬ ُ‫اآلخر ًة ُكخصبِا ُا﵀‬ ً ‫ككرخًٓ ُكأْو ُكك ًخ ًًٓ ًُف ُا‬ ً ‫يَ ُكادلجيا ُك‬ ً ‫دل‬ َّ ‫ى ٍ ى ٍ ى ٍ ي ى ى َّ ي ى ى ى ّّ ى ي ى َّ ى ى ى ٍ ى‬ ُ .ً‫ُك ىشي ى‬ ًّ ‫آَلُكصد ًت‬ ُ ‫كًُفًُالٔ ًكيوُكصل‬ ً ً ‫ُا﵀ُلَعُشي ًدُاُُمٍ ودُك‬ “Saya bentengi diriku, keluargaku, hartaku, kehormatanku, agamaku, duniaku, akhiratku,mata pencaharianku, tempat kembaliku, istri-istriku, anakanakku, dhohirku, bathinku, rahasiaku, dihadapan umumku, tempatku, zamanku, waktuku, orang dizamanku, dan semua yang tuhanku berikan kepadaku, sebagaimana para Nabi, para Rasul, para kekasih Allah dan orang-orang sholeh membentengi diri-diri mereka, keluarga-keluarga mereka,harta-harta mereka, kehormatan-kehormatan mereka, agamaagama mereka, dunia-dunia mereka, akhirat-akhirat mereka, mata pencaharian mereka, tempat kembali mereka, istri-istri mereka, anak-anak mereka, dhohirdhohir mereka, bathin-bathin mereka, rahasia-rahasia mereka, dihadapan umum mereka, zaman-zaman mereka, tempat-tempat mereka, waktu-waktu mereka, orang-orang di zaman mereka, dalam agama, dunia dan akhirat...Cukuplah Allah bagi kita dan sebaik-baik wakil, sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wasallam serta keluarga dan para sahabatnya.” 58



‫‪‬‬



‫‪Doa Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi10‬‬



‫َّ ٍ ى ٍ‬ ‫ْل ى ٍٍ يُد ُ﵀ُ ُ ىر ّّب ُاىٍ ىفالىٍ ٍ ى‬ ‫ُالر ٍ ى‬ ‫ُك ىص َّل ي‬ ‫ِمْسِب ُا﵀ َّ‬ ‫ي ى‬ ‫ُا﵀ُ‬ ‫ح ًَ ُالر ًخيً ُا‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ‬ ‫ى ى َّ ى ى ى ى ّّ ى ي ى َّ ى ى ى‬ ‫ى ى ٍ‬ ‫جف ى‬ ‫دتّ ُأى ٍ ى‬ ‫ي ُامهلل ُاذ ىخ ٍحُ‬ ‫ُآَل‬ ‫كشيً ُلَع ُشي ًدُا ُُمٍ ود‬ ‫ُكلَع ً ً‬ ‫ُكص ً ً‬ ‫ً‬



‫ىى‬ ‫ي‬ ‫ى ٍ ى ‪11‬‬ ‫ُذخي ٍٔ ىح ى‬ ‫ُاىفارذ ٍ ى‬ ‫ُك ىذ ّّل ٍٓ يّ ُف ُا ٌ‬ ‫ي ى‬ ‫يَُ‬ ‫دل‬ ‫"‪"...............‬‬ ‫ُ‬ ‫ؾ‬ ‫د‬ ‫ت‬ ‫ُخ‬ ‫لَع‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ٍ ى ٍ ي ٍ ى ى َّ ٍ ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى‬ ‫ي ُكامال ٍُءُ‬ ‫ُالٍ ُف ًي ًد ُ‬ ‫ُخ ُز ُبًم ُ‬ ‫كاجفيّ ُ ًٌَ ُ ًـتا ًدؾ ُالص ً‬ ‫اْلي ُك ً‬ ‫ى ى ى ى ى‬ ‫ىٍىي ٍ ى ن ى ٍن ٍ ي ٍ‬ ‫ى ٍى ى ٍ ٍي‬ ‫ار يزكُّ‬ ‫ُشي ًف ًّ ُاىفار ًذي ُك‬ ‫اُكي ًليِا ُ ىكاشيم ُةً ًّ ُمصالًم‬ ‫كيتّ ُإًحٍاُ‬ ‫ىٍن ى ن ى ٍ ىن ى ىن ى‬ ‫ى ٍ‬ ‫اخ يٍ ٍر ُةّ ى‬ ‫ُم ىراح ى‬ ‫ُكثتىاحنا ُف ُا ٌ‬ ‫بُ‬ ‫يَ ُك‬ ‫دل‬ ‫ذٍٓا ُذا ًكتا ُكـظلث َُك ًميث‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ًً‬ ‫ً‬ ‫ى ى ٍ ى ٍ ي ي َّ ى ى ٍ ى ٌ ّّ ي ٍ ى ى ى ي ى‬ ‫ٍ‬ ‫َّ‬ ‫ُكخيفائً ًُّ‬ ‫ُْل ًد ًقُشي ًدُالٍرش ًيي‬ ‫ي ً‬ ‫أْ ًي ًُّالصاة ًليُكاجفيُّكرةُخ و‬ ‫ٍ ى ى ى َّ ٍ ٍ‬ ‫َّ‬ ‫اُربُاى ىفال ًٍ ىُ‬ ‫ي‬ ‫اط ًدحَُي ُ‬ ‫الر ً‬ ‫‪10‬‬



‫)‪Beliau dilahirkan di kota Qosam ( daerah sekitar kota Inat‬‬ ‫‪pada tanggal 24 syawwal 1259H, beliau adalah pengarang‬‬ ‫‪kitab maulid “simtud durror” yang lebih dikenal dengan‬‬ ‫‪“maulid Al-habsyi”, Beliau wafat pada tahun 1333H dan‬‬ ‫‪dikebumikan dikota seiwun yang setiap tahunnya diadakan‬‬ ‫‪Haul di kota seiwun (hadramaut) dan solo (indonesia) .‬‬ ‫‪11‬‬



‫‪disebutkan nama anak yang hendak didoakan.‬‬ ‫‪59‬‬



َّ ‫ى ى ٍ ى‬ ‫ى ى َّ ي ى ى ى ٌ ى ي‬ ‫اُُمى ٍَّ ود ى‬ ‫ُك ى ى‬ ًُ‫ُك ىشي ى‬ ًّ ‫ُآَلُكصد ًت‬ ُ‫كُصلُا﵀ُلَعُش ًي ًد‬ ً ً ‫ُلَع‬ “Ya Allah... bukakanlah (dalam segala hal) kepada



hambamu “..................” pembukaan orang-orang mengenal Allah (para wali Allah), berilah pemahaman dalam urusan agama, jadikan dia termasuk hambahambamu yang baik dan termasuk golongan orangorang yang menerima kemenangan, penuhilah hatinya dengan keimanan dan keyakinan, jalankan dia di jalanjalan yang telah di tempuh para pendahulunya yang sholeh, dan berikan dia karunia pemahaman yang cerdas, kecintaan yang sempurna, selalu berpegangan dalam agama, tempatkanlah dia ditempat para keluarganya yang mendahuluinya, jadikanlah dia kesayangan bagi Kakeknya Nabi Muhammad  dan para penerus Nabi Muhammad wahai dzat pemilik semesta alam “Dan sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad  beserta keluarga dan para sahabatnya.”



60



‫‪Doa Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf12‬‬



‫‪‬‬



‫َّ ٍ ى َّ ٍ‬ ‫الر ًخُ ُي ًًُ‬ ‫َُ ُ‬ ‫الرحُ ًُ‬ ‫﵀ُُ ُ‬ ‫ِمْسِبُا ً‬ ‫ى ٌ ىى ى ى ي‬ ‫ٌ ٍ ى ٍ‬ ‫ى ٍ ٍ‬ ‫﵀ ُ ىُر ًب ُاىُ ىُف ُال ًٍُ ىُ‬ ‫ْل ى ٍُ يد ُ ًُ‬ ‫ُاُ ُ‬ ‫ُك ً ًُ‬ ‫ُش ُيّّ ًد ُا ُُم ٍَّ ود ىُ‬ ‫لَع ُ‬ ‫ي ُامهلل ُصُ ًوُ ُ ُ‬ ‫آَلُ‬ ‫ٌ‬ ‫ٌ ىىٍى ٍ ىى ٍ ى ٍ ى ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫الُ‬ ‫ّل ُ ىُك ىٌُ ً ٍُ‬ ‫م ُ ىُكأُ ُْ ً ٍُ‬ ‫خ ُفا ًُد ُ‬ ‫م ُ ُكأُ ُ‬ ‫ىُك ىصُدُ ًت ًُّ ُ ىُك ىشُ ًي ًٍُ‪ُ ،‬امهلل ُ ًإّن ُكُأُ ُكالُ ًُد ُ‬ ‫ىى ٍ ى ٍ ىى ٍ ى ٍ ىى ن ى ى ٍ ى ى ى ى ى ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ىىٍ ى ٍى‬ ‫اٌُ ُف ُِاُأُصُتدُِاُكُأُ ُمص ُيِاُ‬ ‫اُك ٌُ ُ‬ ‫َ ُ ٌُف ُِ ُ‬ ‫اُكٌ ُ‬ ‫خ ُت ًابُ ُأُ ُة ُد ُ‬ ‫اب ُكُأُ ُ‬ ‫صدُ ً ُ‬ ‫ُكأُ ُ‬ ‫ى ٍ ى ن ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ي ٍى ى ي ى ٍ ى ٍ ى ىى ن‬ ‫ؾِا ُُأةُداُ‬ ‫اخف ُ‬ ‫َ ُالُ ُُح ًظ ُيؿ ُ ًـُ ُِدقُ ُالُ ُٔدُا ُئً ُؿ ُفُ ُ‬ ‫ؾ ُيُا ٌُ ُ‬ ‫ـ ُِدُ ُ‬ ‫ُك ًدحُ ُفث ُ ًُ‬ ‫ى‬ ‫ىىٍى ىى ىى ٍ ٍى ىىٍ ى ىى ىى ٍ ى ىى ىى ٍ ى ىى‬ ‫ُك ىٌُاُ‬ ‫َ ُ ىٌُ ىف ُِا ىُ‬ ‫ُك ىٌ ٍُ‬ ‫ابُِا ىُ‬ ‫خ ُت‬ ‫ُكُأ ُ‬ ‫صدُاب ُِا ُ‬ ‫ُكُأ ُْ ًي ُيُِا ُكُُأ ُم ُٔانلُا ُكُُأ ُ‬ ‫ُكأُ ُكالُدُا ُ‬ ‫َّ ى ٍ ى ى ن‬ ‫ى ى ى ٍ ي ّّ‬ ‫كُ ي‬ ‫الذاُ)‬ ‫(ذ ُ‬ ‫وُفُادلار ُي ًَُُ ُ‬ ‫ُش ٍُٔء ً ُ‬ ‫ٌُ ُف ُِاُ ًٌَُُ‬ ‫ٍى‬ ‫ى ٍىٍ ى‬ ‫َّ ى ي ٍ ي ى ٍ ى ٍ ٍ ى ٍ‬ ‫ى‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫األ ُكجُ ً‬ ‫شلُاـً ُ‬ ‫اع ُ ُكاألُ ُ‬ ‫اض ُكُ ُ‬ ‫امهلل ُ ًإُا ُج ُفُٔذةًمُ ُ ًٌَُ ُ ًُ‬ ‫جيُ ًؿ ُاألُ ُم ُر ً‬ ‫ٍ ى‬ ‫ى ي َّ ى ٍ ى ى ى‬ ‫ُّ ٍ‬ ‫ى ٍ ى‬ ‫ُادلجُ ُيىاُ‬ ‫ُك ىب ًُي َّيُ ًث‬ ‫ات ىُ‬ ‫ُك ُاى ىفُ ُ‬ ‫ات ُ‬ ‫ُك ُ‬ ‫ُك ُال ًٍد ًَ ُ‬ ‫ُكاْلَّم ُ‬ ‫الـً ُ‬ ‫ىُكاآلُ ُ‬ ‫اْ ً‬ ‫اآلف ً‬ ‫‪12‬‬



‫‪Beliau dilahirkan di kota Sewun Hadramaut pada tahun‬‬ ‫‪1291H, beliau termasuk salah satu guru Al-Qutb Al-Habib‬‬ ‫‪Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf Jeddah. beliau wafat pada‬‬ ‫‪tahun 1382 H dan dikebumikan di kota Sewun.‬‬



‫‪61‬‬



‫ُّ ٍ‬ ‫ى ى َّ ٍ ى ى ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ‬ ‫ُادلجُيىُاُ‬ ‫ُكُ ًط ُي ًق‬ ‫خ ُر ًةُ ُك ًٌَُ ُ ُال ُٓ ٍُ ُٔـً ُكُ ُاىغُ ٍُ ُٔـً ُكُ ُاىهُرُكُ ًب‬ ‫ُكب ًيُيُ ًث ُاآلُ ًُ‬ ‫ى ى‬ ‫َّ ٍ‬ ‫ُالر ى‬ ‫ُك ُاىٍل ىيُ ى‬ ‫ُكٌ ٍ‬ ‫ُك ىغيى ُتىث َّ‬ ‫َ ُ ىغ ى‬ ‫ُك ىر ٍُٓر ٌ‬ ‫جاؿ ًى‬ ‫ُادل ُي ٍَ ى‬ ‫ى‬ ‫اىل ٍبُ ى‬ ‫ار ًؽ ُالي ُي ًوُ‬ ‫ٔ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ث‬ ‫اٌ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ُك ً‬ ‫ً ً‬ ‫ً‬ ‫ى َّ ى َّ ى ن ى ٍ ي ي ى ى ى ٍ‬ ‫َ‬ ‫ح يُ‬ ‫اُر ىُ‬ ‫ْي ُُي ُ‬ ‫ارُكاُحػُرؽ ًُِب و‬ ‫ارُ ًإالُغُ ً‬ ‫ُكانلُٓ ً‬ ‫َّ ى ي ٍ ي ى ى ٍ ى ي ٍ ى ى ى ه َّ ى ٍ ن ى ٍ ى ٍ ن ى ٍ ى ٍ ن‬ ‫اُأ ُكُخ ًر ُيلاُ‬ ‫دل ُحغ ُ‬ ‫فُحٍُُ ُٔتُأُ ُ‬ ‫امهللُ ًإُاُج ُفُٔذُةًمُأُ ُ‬ ‫خدُ ًٌِاُك ًُخ ُيالُأُكُُ ً‬ ‫ىٍ ى ٍن ىٍ ى ٍن ىٍ ى ٍي ٍ ن ىٍ ى ٍ ي ٍ ن ىٍ ي ى ىن ىٍ ىى‬ ‫ب ُككا ُأُ ُك ُم ُٓد ُكٌا ُُأ ُك ُفجاءة ُُأ ُك ُ ُ‬ ‫ُأ ُك ُغ ًُر ُيلا ُُأ ُك ُخ ًُز ُيِا ُُأكُ ٌُ ُ‬ ‫لَعُ‬ ‫ى ٍى ى ى‬ ‫ٍ ى ى ى ن ى ّّ ى ن ى ى ى َّ ٍ ى ى ى َّ ى‬ ‫ُ‬ ‫ُكُُإًذُاُح ىُٔذ ُيت ُِاُذ ُخى ىٔذُِاُ‬ ‫امهللُاخ ًيُِاُخُيُاة ُغُ ُيتُث‬ ‫ُ‬ ‫لَع ُ ًغ َّر وُة‪ُ ،‬‬ ‫د ُف ُي وث ُُأ ٍُك ُ ى ُ‬ ‫ٍ ى ىيٍى ى ىي ٍ ى‬ ‫ى َّ ى ٍ ي ٍ ى ى‬ ‫ٍى‬ ‫ىُكأُىُ ٍ ى‬ ‫خ ىراُاُ‬ ‫اُكد ُج ُياُاُكُأ ُ‬ ‫اُفُ ًديُ ًن ُِ ُ‬ ‫اُخ ٍَّاُييؤ ًذحُِ ً ُ‬ ‫ج ُتِ ُ‬ ‫اخ‬ ‫اضُخ ُِاُكُ ُ‬ ‫ج ىُ‬ ‫ُر و‬ ‫ي ٍ ىٍىى ىى ٍىي ى ٍ ي ٍ ى ىى‬ ‫ُلَع ى‬ ‫ُـ يُد ّّك ىؾُ ُ ىُك ىـُ يُد ٌكُىا ُكحى ىٔ َّنلىُا ُةر ىط ى‬ ‫اؾُ‬ ‫ُ‬ ‫صُ ا‬ ‫كخو ُُةيُِ ُِا ُكُ ُبيُِ ُّ ُ ُكاُُ ُ‬ ‫ً‬ ‫ًً‬ ‫ى َّ ى ى ى ي ّّ ى ٍ ى‬ ‫ى َّ‬ ‫اُف ُّ‬ ‫ُادل ٍُجيىُ ى‬ ‫ُك ُ‬ ‫اآلخ ُر ًةُُإًُمُُلَعُ ُ‬ ‫اُكُ ًُ‬ ‫خِ ً ُ‬ ‫وُك ًُد ُي ٍ هُر‬ ‫َُشء ُ‬ ‫َّ ى ٍ ى ي ى‬ ‫َّ ن ى ٍ ى ى ي ٍ ى ى ٍ‬ ‫ُف ي‬ ‫ُخ ٍصَُُأى ٍخُ ى‬ ‫خى‬ ‫اؿُ‬ ‫ُ‬ ‫ٍ‬ ‫ُ‬ ‫ار‬ ‫ٍ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُأ‬ ‫ؿ‬ ‫ُ‬ ‫ٔ‬ ‫غ‬ ‫ُ‬ ‫لُك‬ ‫ٔ‬ ‫ُ‬ ‫ل‬ ‫ُ‬ ‫ُت‬ ‫ُ‬ ‫ُف‬ ‫ُ‬ ‫ث‬ ‫د‬ ‫ُ‬ ‫ُص‬ ‫م‬ ‫امهللُإُاُن ُ‬ ‫ُ‬ ‫ص ُأل ً‬ ‫و ً‬ ‫ً‬ ‫و‬ ‫ً‬ ‫ى ى ى ى ىى‬ ‫ىىٍ ى ن ى ى ن ى‬ ‫ىى ىى ى ى ى ى‬ ‫ال ُخ ى‬ ‫الُ‬ ‫ُك ُ‬ ‫ابُ ُكُالُ ُح ًتفُ وث ُ‬ ‫ذ‬ ‫ـ‬ ‫ُ‬ ‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ُك‬ ‫ُ‬ ‫ب‬ ‫ف‬ ‫ُت‬ ‫ُ‬ ‫ال‬ ‫ك‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫اب‬ ‫ُ‬ ‫ص‬ ‫ُ‬ ‫ُكأُ ُرزاكاُكُ ً‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫اشُفُث ُةً ً و‬ ‫ى ٍ‬ ‫ىى ي ى ى ٍ ي ىن‬ ‫ى ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫َّ‬ ‫اَع ًتُ‬ ‫ُف ُُأ ُكٍ ًو ُاىػُ ُ‬ ‫ص ٍُكفُث ً ُ‬ ‫اؿ ُم ُ‬ ‫ُش ُؤ وُ‬ ‫ُكالُ ُ‬ ‫اب ُ ىكُالُ ُت ىُف ُّر وض ُ‬ ‫ًـخى و ُ‬ ‫‪62‬‬



ٍ ‫ى‬ ‫ى ى ي ُّ ى ى ى ى ى ى ى‬ ‫ي‬ ‫ىىٍ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ،ًُ‫اْلنُ ُراـ‬ ُ ‫ُُتب‬ ُ ‫ُكأُ ُفظ ًو ُاىل‬ ً ‫ات ُنُ ٍُا‬ ً ‫رب‬ ً ُ‫ُكحرَض ُيا ُذا ُاْلال ًُؿ ُك‬



ٍ ‫ى‬ ‫اخُخى ىص ٍٍُ ىِ ى‬ ‫اُِب ى ي‬ َّ ‫إ ٌٍُخىِى ٍُفِىاُة يل ٍدُ ىرُ ًةُا ُ ٍ ى ى ٍ ى‬ ‫﵀‬ ًُ ‫ب ٍكُ ًتُا‬ ُ‫﵀ُُك‬ ً ‫﵀ُ ىُكاخُخج ُتِاُةً ًفز ًةُا‬ ً ً ً ً ‫ى ى ٍ ى ي َّ ي ٍ ى َّ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى ٍ ٍ ى ى ى ٍ ى ى ن‬ ُ‫خ ُتىاةًُِا ُُأ ُةىدا‬ ُ ‫ُكُأ ُْ ًي ُي ُِا ُكُُأ‬ ُ ‫َ ُُأ ُكالُ ًدُا‬ ُ‫خ‬ ُ ُ‫ُخ ُِا ُك‬ ُ ‫ُك ُشُٔ وء‬ ُ ‫كدذ ُفِا‬ َّ ‫ٍ ى ى ٍ ى ى ى ي َّ ى‬ ٍ ٍ‫ىىٍ ى ى ى‬ ٍ ‫ى ّّ ٍ ى‬ ًًُُ ‫ّلُاىُفُ ًؾ ُي‬ ُ ً ‫﵀ُاىف‬ ًُ ‫الُةًُا‬ ُ ‫الك ُٔةًُُإ‬ ُ ُ‫ُأى ًفُأىُ ًفُالُخُ ُٔؿُك‬ ُ ‫ُكأُ ُم ُٔ ًانلُاُةًُأىُ ًف‬ َّ ‫ى ى َّ ي ى ى ى ى ي‬ ٍ ُ ُُ‫ُكصُلُا﵀‬ ًُ ً ‫ُش ًٌي ًدُاُُم ٍَّ ود‬ ‫لَع‬ .ًُ‫ُكآَلُ ىُك ىصُدُ ًت ًُُّ ىُك ىشُي ى‬ Segala puji bagi Allah  tuhan semesta alam. sholawat serta salam tercurahkan kepada Sayyidina Muhammad  serta keluarga dan para sahabatnya. “Ya Allah... sesungguhnya aku, anak-anakku, cucucucuku, keluargaku, hartaku, sahabatku, orang-orang yang aku cintai selamanya dan juga orang-orang yang bersama kami dan apapun yang bersama kami, kami di siang hari dan malam hari sebagai titipan-Mu, wahai dzat yang tidak akan hilang titipan-titipan disisi-Nya, maka jagalah kami, anak-anak kami, keluargakeluarga kami, harta-harta kami, teman-teman kami, orang-orang yang kami cintai, yang bersama kami, dan



63



apapun yang bersama kami selamanya dari malapetaka di dunia dan akhirat (di baca 3 kali).” “Ya Allah... sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari segala penyakit, rasa sakit, penderitaan, demam, cobaan, wabah, rintangan, malapetaka dunia dan akhirat, dan kecemasan, kesusahan, kesedihan, kesempitan di dalam dunia, kubur dan hari kiamat, beratnya hutang, dikuasai musuh, dan juga setiap yang datang di siang hari dan malam hari melainkan yang datang dengan kebaikan, wahai Tuhan yang Maha Pengasih” “Ya Allah... sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari kematian diantara kami yang disebabkan terbunuh, tersengat bisa, kebakaran, tenggelam, dalam kesedihan, terkena petir, runtuhan bangunan, mendadak, dalam keadaan lalai dan tak di duga-duga. Ya Allah...hidupkanlah kami dalam kehidupan yang baik,dan jikalah engkau mencabut nyawa kami maka cabutlah nyawa kami dalam keadaan engkau meridhoi kami, dan halangilah kami dari perkara yang menyakiti kami di dalam urusan agama kami, dunia kami dan akhirat kami, pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang menyakiti kami dan berilah pertolonngan kepada kami atas musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh kami, dan aturlah kami dengan sesuatu 64



yang engkau ridhoi dalam perkara dunia dan akhirat, sesungguhnya engkau maha mampu melakukan apa saja” “Ya Allah...sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesehatan dalam ketaqwaan, panjang umur dengan melakukan amalan-amalan yang baik, rezeki-rezeki yang luas tanpa dihisab, tanpa susah payah, tanpa disiksa, tanpa konsekuensi, tanpa dicela, tanpa menawarkan, tanpa meminta yang dikeluarkan dalam ketaatan yang sempurna dan paling baiknya pendekatan kepada Allah , sebagaimana yang engkau sukai dan ridhoi, wahai dzat maha agung dan maha mulia. Kami berlindung dari itu semua dengan kekuatan Allah , dan kami membentengi diri kami dari itu semua dengan keagungan-Mu dan kami terjaga dari itu semua dengan kekuasaan Allah dan kami tolak setiap malapetaka untuk diriku, anak-anakku, keluargaku, yang kami cintai, harta-harta kami selamanya dengan keberkahan bilangan ribuan dari kalimat :



َّ ‫ى ى ٍ ى ى ى ي ٍ ى‬ ٍ ٍ ٌ ‫ى‬ ًً ‫ّلُاى ىف ًؾي‬ ‫ُاىف‬ ‫﵀‬ ‫ُةا‬ ‫ال‬ ‫الخٔؿُكالُكٔةُ ًإ‬ ً ً



Dan sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad  beserta keluarga dan para sahabatnya. 65







Doa Sholihin13



‫ى ّّ ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ي ى‬ ‫الىىث ُال ٍ يٍ ٍص ىػ ىَف ى‬ ‫ُص َّل ُا﵀ُي‬ ً ُ ‫امهلل ُزكج ُأ ُكال ًدم ُك ُبِ ًاِت ُلَع ُش‬ ٍ ّّ ُّ ‫ٍى ٍ ى‬ ‫ٍى ىي ي‬ ‫ُك ى‬ َّ ً‫ُشيَّ ى‬ َّ ‫ِق‬ ‫ىـيىيٍ ًّ ى‬ ‫ِق ُالص ى‬ ‫ُانل ً ى‬ ‫ُاتل ً ى‬ ُ‫ِن ُاْل ى ىص ىَ ُاألخال ًؽ ُاىغ ِّّن ُحل ٍٔد‬ ُّ ‫ي‬ ‫ٍي ٍ ى ى ى ى‬ ‫اؾ ى‬ ‫ُكُر ىط ى‬ ‫ُم ٍص ي‬ ‫د ن‬ ‫م ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ٔباُة يػ ٍٔؿُاىٍ يف يٍر‬ ُ‫ُف‬ ‫خ‬ ‫اـ‬ ‫ُغ‬ ‫َل‬ ‫إ‬ ُ ً ٓ ِ ٌ ُ ‫د‬ ‫اخ‬ ‫ُك‬ ‫ك‬ ً ‫ً و‬ ً ً ً ً ً ً ً ‫ى‬ َّ ‫ى ى ى ى ى ى ى ى ي ٍ ى ى ى ى‬ ‫ى‬ ٍ ‫ُك ُىي‬ ‫ى‬ ‫ىخ ٍْي ى‬ ‫ُجيٍو ُكُى‬ ‫اؿ‬ ‫ُخ‬ ‫ُك‬ ‫ة‬ ‫د‬ ٔ ‫ُم‬ ‫ُك‬ ‫ث‬ ‫ف‬ ‫ى‬ ‫ُأ‬ ‫ُك‬ ‫ث‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ُة‬ ‫ُك‬ ‫ث‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫َُع‬ ‫ُك‬ ‫ف‬ ‫ػ‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫و‬ ً ً ‫و‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫و‬ ٍ ٍ ‫ى ى‬ ٍ ‫ُك ٍ ى‬ ‫ى ى ى ى ى‬ ‫َّ ٍ ى‬ ُ‫بيٍو‬ ً ‫ب‬ ً ‫ُرز وؽ ُج ًز ُي وو ًُِباقً ُخ ًتي‬ ً ‫ُج‬ ً ‫ًْداي وث ُ ًإَل ُشٔا ًء ُالص ًبي ًو‬ َّ ‫ى ى ٍ ى ى‬ ‫ى ّّ ى ي‬ ‫ُا﵀ ى‬ َّ ‫اُُمى ٍَّد‬ ‫ُص ىل ي‬ ‫ُـيىيٍ ًّ ى‬ ُ .ً‫ُشي ى‬ ‫ُآَلُكُصد ًت ًُّك‬ ُ‫شي ًد‬ ً ً ‫ُك‬ ‫و‬ “Ya Allah... kawinkanlah anak-anakku dan putriputriku kepada keturunan Nabi Muhammad  yang bertaqwa, yang jelas, yang beraqidah sunni, yang berakhlak mulia, yang kaya, yang bisa menuntun setiap diantara mereka kepada ketaatan-Mu dan keridhoan-Mu yang di barengi dengan panjang umur dalam kebaikan, kelembutan, kesehatan, keberkahan, 13



Sebagian mengatakan ini doa dari Al-Qutb Al-Habib Abdul qadir bin Ahmad Assegaf  di kota Jeddah, Wallahu a‟lam. (dan doa ini di baca khusus untuk keturunan Nabi Muhammad ). 66



keharmonisan, penuh cinta kasih, keadaan yang baik, hidayah kepada jalan yang benar, harta yang banyak dengan keberkahan orang yang dicintai Malaikat Jibril Sayyiduna Muhammad , semoga sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad  dan keluarga serta para sahabatnya.”







Doa Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi



ٍ ‫ى ى ّّ ى ّّ ٍ ى ٍ ي َّ ى ى ي‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫ُْاُح ٍػِتي‬ ‫ ياُربُةِقُ ًخي ًالُك‬



ٍ ‫ى ى ىي ٍيٍ ى ى ىٍ ى ىي ٍى ي‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫ارن‬ ً ‫فُْاُىدُذاىُٗاُف‬ٚ‫ ـَسُيذكى‬  



Wahai Tuhanku...sampaikanlah keluargaku apapun yang mereka cita-citakan Semoga mereka bisa merasakan apa yang telah di rasakan oleh para wali Allah



ٍ ٍ ‫ىى‬ ٍ ‫ٍ ٍ ى‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫ُْف ًرنً ًخ ًُٗاُ يفيي‬ ‫ّ ًُف‬ًٙ ً‫ تي ُّرُ ًْ ً ٌِنُة‬



ٍ ‫ُم ٍر ىطاحٗ ى‬ ‫ُف ى‬ ٍ ‫﵀‬ ُ‫َُعةً يد ٍكف‬ ًً ً  ً ً ‫﵀ُةًا‬ 



Aku senang dan gembira terhadap mereka atas ma‟rifat mereka kepada Allah



67







Semata-mata karena Allah dan mereka senantiasa beribadah demi meraih keridhoaan Allah 



ٍ ٍ ّّ ‫ى ى ٍ ى ي ٍ ٍ ى ى ى‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫اُربُيىنخى ًه يف‬ ‫ُّ ًـُِّةً ًُٗي‬ٙ‫ ك٘بُل‬



ٍ َّ ٍ ‫ ىف ٍ ى ى ى ى ى ي ي‬ٍٚ ‫ ىح ٍٓ يظ‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫اْل ي‬ ً ‫ُّالص‬ٙ‫ُفُْاُمَشُشِه‬ ً  



Berikan kepada mereka Wahai tuhanku... ilmu yang dapat mereka ambil manfaatnya Menempuh jalan yang telah dilalui pendahulu mereka orang-orang yang sholeh



‫َّ ى‬ ٍ ٍ ٍ َّ ‫ى ى‬ َّ َّ ُ‫ف‬ٍٚ ‫ِصِ ًمُيىتتى يف‬ ً ‫ي ًثُل‬ًٚ ‫ لَعُاُػ ًري ًوُالص‬ ٍ ‫ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ّّ ى ى َّ ي‬ ُ ٍٚ ‫اُربُحخىخِي‬ ‫ف‬ ‫ُّي‬ًٙ ‫ ـَسُةًأخال ًى‬  



Di atas jalan yang lurus dan mereka senantiasa mengikuti para pendahulunya yang sholeh Semoga mereka (anak-anakku) Wahai tuhanku... berakhlak seperti akhlak para pendahulu yang sholeh



ٍ ٍ ‫ى ٍ ى ى ّّ ى ى ى َّ ي‬ ‫ى‬ ُ ٚ‫ُّياُربُحخأدة‬ًٙ ‫ ىـَسُةًآد ًاة‬ ‫ف‬



ّّ ‫ى ٍ ى ٍ ى ي ٍ ى ى ي ٍ ٍ ي‬ ٍ ‫ُُس ى‬ ٍّ ‫ُك‬ ُ ُّْٙ‫رُل‬ٙ‫ حؾ‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫ُم يص‬ ًْٔ ُّٙ‫اُل‬ ً 68



 



Semoga mereka Wahai tuhan-ku... beradab seperti adab para pendahulu yang sholeh Semoga nampak pada diri mereka apa yang dimiliki salaf dari rahasia Allah  yang tersembunyi



ٍ ٍ‫ٍ ٍ ى ى‬ ‫ ةُٗةُٗف ى‬ ُ‫ف‬ٍٚ ٓ‫اضُال ىٓف ًرن ًث ُُحٖ ىف ي‬ ً ‫ُري‬ ً ً ًً ًً ٍ ‫ى ٍى ٍ ى ىٍ ي ي‬ ‫ى ٍ ىى‬ ُ ‫ض ٍك‬ ‫ف‬ ‫اؿُالٓف ًرن ًثَُي‬ ً ‫ُرج‬ ً ً ‫ ك ًِفُُم‬ ً ‫اِض‬



 



Dengan rahasia tersebut mereka dapat merasakan kenikmatan di taman ma‟rifat Dan dapat menghadiri perkumpulan-perkumpulan orang-orang ahli ma‟rifat



ٍ ُّ ‫ى ي ٍ ي ى ّّ ٍ ى ى ّّ ٍ ى ي ى ّّ ي‬ ُ‫ف‬ٍٚ ‫بُاُؾٖي‬ ‫ ذاُخصُٔؽِنُكرِّبُْاُُيي‬ ٍ ٍ ‫ى ى َّ ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ي ٍ ٍ ُّ ى ٍ ى ٍ ى ي‬ ُ ٚ‫ ياُربٖاُارتَُكيدخَ ًُفُادلَعُاألىرب‬ ‫ف‬



 



Ini adalah husnudzhonku dan tuhanku tidak akan mengecewakan prasangkaku Wahai tuhanku...kabulkan dan masukan kedalam doaku seluruh saudaraku



ٍ ‫ى ٍ ى ى ّّ ٍ َّ ى ٍ ٍ ي‬ ٍ ُ‫ف‬ٍٚ ‫ُاُػِبُيىص يدى‬ ‫افُكالل ًُف‬ ُ ‫ُآؿ‬ ‫ و‬ٚ‫ُكاخ‬ ‫ ًْٔ و‬ ٍ ٍ ‫ى ٍ ى ى ىٍ يي ٍىٍى ى ٍ ي‬ ُ ٚ‫دايثُتظَُٓاألكال ًدُحف ًظي‬ًٙ ‫كال‬ ‫ف‬ 69



 



Dari keluargaku, serta seluruh saudara yang benar-benar (mencari) jalan mereka Dan semoga petunjuk (hidayah) senantiasa keturunan yang selalu senang (akan jalan mereka)







Doa Al-Habib Abdullah bin Umar As-Syatiriy14







Sungguh bukalah ya Allah atas anak-anak-ku mata hati mereka & tambahlah bagi mereka inabah (kembali kepada Allah )



ٍ ‫ٍى ٍى ٍ ىى ٍى ٍ ى ٍ ي ى‬ ٗ‫ُك ًزد٘ ٍُّ ًإٕاةى‬ ‫ ًاذخ ًحُاذخحُلَعُاكال ًدم‬ ٍ ‫ى ٍ ى ٍ ٍ ٍ ٍ ى َّ ى ى َّ ى‬ ٗ‫جاةى‬ ‫ُّكاَّلَكُكانل‬ًٙ ‫ كاجف ًَُاُ ًف ًُِّ ًذي‬



Beliau dilahirkan di kota Tarim Hadramaut pada tahun 1290H dibulan Ramadhan,beliau penerus pengasuh Rubath Tarem Hadramaut setelah Al-Habib Ali bin Abdurrahman AlMasyhur yang terkenal keilmuwannya dalam segala bidang, beliau memiliki banyak murid yang tersebar di berbagai penjuru dunia di ceritakan Tidak kurang dari 13.000 ulama tercatat sebagai alumni Rubath Tarim yang diasuh oleh beliau. Beliau wafat hari sabtu tanggal 29 Jumadhil Awal 1362H dan di kebumikan di pemakaman zambal kota Tarim 14



Hadramaut.



70







Dan jadikan mereka berilmu, memiliki kecerdasan dan kesuksesan







Sungguh bukalah ya Allah atas anak-anak-ku mata



ٍ‫ى ٍى ٍى ٍ ى ىٍ ٍ ى ٍ ى ٍ ٍى ى ى‬ ‫ُّن ًخحُأ٘ ًَ اُيػاة ُث‬ًٙ ‫ كاذخ ًحُاذخحُـِي‬ ٍ ‫َّ ى ى‬ ٍ ٍ‫ى ٍ ٍ ي ٍى ى‬ ٍ ‫ى‬ ٗ‫ُّ ًٌراـً ُاُنصاة‬ًٙ ‫ كا٘ ًد ًُّ٘شتَُأ٘ ًِي‬



hati mereka sebagaimana engkau buka mata hati para wali qutub







Dan berikanlah hidayah untuk menempuh jalan pendahulu mereka yang bernasab mulia



ٍ ‫ى ٍ ٍ ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى َّ ى ى‬ ‫ شًُِةًالٓصػَفُكُاألٕ ًبياُكُالصداة ُث‬ ٍ ّّ ‫ي ٍ ي ٍ ٍ ي ٍ ى ى ٍ ٍ ى ى‬ ٍ‫ى ى‬ ٗ‫ُخجاة‬ ً ‫ أجؾرُاجؾ ُرُإًَلُخت ًدؾُكُمزؽ‬







Aku memohon demi kekasihmu Nabi Muhammad, para Nabi serta sahabat







Pandanglah...pandanglah kepada Hambamu dan sobeklah (hilangkan) penghalang hatinya



ٍ ‫ى ّّ ى ّّ ي ٍ ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ ٍ ى ى ى‬ ‫ ربُكذيُٗلًِدصَنُكُأص ًِحُخراة ُث‬ ٍ ‫ى ّّ ى ى ّّ ٍ ى ٍ ٍ ى ى َّ ٍ ى ى‬ ُٗ ‫ُْشاةى‬ ٗ‫مُياربُ ًَُْٔخ ًرُالٓدت‬ ُ ‫ ص‬ 71







wahai Tuhanku...bimbinglah dia dalam kebaikan dan perbaiki kerusakannya







Bersihkanlah wahai tuhanku minumannya (ma‟rifatnya) dengan arak kecintaan







Doa Al-Habib Abdullah bin Thohir A l-Haddad 



ٍ ‫ٍى ى‬ ‫ى يي‬ ُ‫ ًبُاأل ٍغهاؿ‬ٍٚ ِ‫ خ ٍُٔى‬  



ٍ ‫ى ّّ ٍ ٍ ى ٍ ى‬ ‫اؿ‬ ُ ‫بُ ىكاذخى ٍحُاألره‬ ُ ‫ ر‬



Wahai tuhanku...bukalah kunci Hati-hati anak-anak



ٍ ٍ ‫ىٍيي ى‬ ُ‫فُاآل ىْاؿ‬ٍٚ ‫ حتِل‬



ٍ ٍ ٍ ‫ٍي‬ ٍُّ ‫آفُاُ ىف ًؾي‬ ً ‫ ةًاُير‬  



Hingga mereka sampai pada apa yang dicitacitakan (harapan) Dengan keberkahan alquran



ٍٍ‫ٍ ٍ ي ٍ ى‬ ُ‫ يُّى َّرةُخي‬ٙ‫ ًاج ىفِ ي‬



ٍٍ ٍ ٍ ‫ىٍ ي ى‬ ُ‫فُاُ ًفِ ىٓي‬ٍٚ ٓ‫ َيٍ ي‬ 72







Jadikan mereka penyejuk mata







Menguasai ilmu dhohir dan bathin



ٍ ٍ ٍ ‫ ةاٍُ يي‬ ٍّ ‫آفُاُ ىف ًؾي‬ ‫ر‬ ً ً 



meraih sesuatu yang bagus







dengan keberkahan alquran







َّ ‫ يز ٍك ىف‬ٍٚ ‫ ىك ىَيي‬ ٍٔ ٍ‫ُالزي‬



ٍ ‫ى ٍ ٍ ي ٍ ى‬ ٍّ ٍٙ‫ُكا٘ ًدي‬ ّٙ‫ كاص ًِد‬ ً ٍٍّٙ‫ ىر ّّبُةىار ٍؾُ ًذي‬ ً ً



Dan perbaiki mereka serta berilah hidayah kepada mereka







Wahai tuhanku...berkahilah mereka



ٍ ٍ ٍ ‫ ةاٍُ يي‬ ٍُّ ‫آفُاُ ىف ًؾي‬ ‫ر‬ ً ً 



ٍ‫ى ى‬ ٍُّ ٍٙ‫ ًدي‬ٙ‫ ىر َّبٖاُح‬ ً



Semoga tuhan kita akan memberi hidayah kepada mereka



73







dengan keberkahan alquran



***



Terhadap Orangtuanya) Islam telah mengajarkan kepada kita agar berbakti kepada besarnya



kedua



orangtua,



pengorbanan



mengingat serta



banyak



kebaikan



dan



orangtua



terhadap anak dengan memelihara dan mendidik kita sejak kecil tanpa perhitungan biaya yang sudah dikeluarkan dan tidak mengharapkan balasan sedikit pun dari anak, oleh karena hendaknya kita berbakti kepada kedua orangtua kita dengan selalu mendoakan mereka



baik



semasa



hidupnya



atau



setelah



meninggalnya kedua orangtua, oleh karena itu kami menukil doa “birrul walidain” yang dinisbatkan kepada



Al-Imam Al-Arif billah Muhammad bin Ahmad bin Abi hub Attarimi  sebagai berikut :



74



‫َّ ٍ ٰ َّ ٍ‬ ‫ُالر ًخي ًُّ‬ ‫﵀ُالرْح ًٔ‬ ‫ِمْسِبُا ً‬ ‫ٍ‬ ‫َّ ٍ ى ى ى ى ي ٍ‬ ‫ى ٍ ى ى َّ ى‬ ‫ْل ى ٍٓ ي‬ ‫ُك ٍاْل ٍخ ى‬ ‫ٍرُال ٍ ى‪ ٚ‬ى‬ ‫ادلئٍ ى‬ ‫ص‬ ‫ا‪ُ،‬ك ىخر ُٖاُ‬ ‫افُ ًإَل ً‪ٓٙ‬‬ ‫ظ‬ ‫اُب‬ ‫ٕ‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ُأ‬ ‫م‬ ‫اَّل‬ ‫ُ‬ ‫﵀‬ ‫ُ‬ ‫د‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ً ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً ً ً ً‬ ‫ّّ ى ى ٍ ى‬ ‫ىى ٍ ى‬ ‫اع ُال ٍ ىٓ ٍف ير ٍكؼ ى ى‬ ‫ُدليٍ‪ ٙ‬ىٓا‪ ،‬ى‬ ‫ُكٕى ىد ىُبٖىآ ُ ًإ ٰ‬ ‫ً‬ ‫ٖ‬ ‫ػ‬ ‫اص‬ ‫ُك‬ ‫ا‬ ‫ٓ‬ ‫٘‬ ‫ُ‬ ‫ر‬ ‫ُة‬ ‫َلُ‬ ‫اـً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫لَع ُاك ًخٖ ً‬ ‫ى ٍ‬ ‫ى‬ ‫ٍى ى‬ ‫ْح ُث ُل ى ي‪ ٙ‬ىٓا ُإ ٍخ ىؾ ن‬ ‫ُالر ٍ ى‬ ‫ُكُ ُإ ٌٍتى ن‬ ‫اح ُ ًْ ىٔ َّ‬ ‫ارا‪ ،‬ى‬ ‫اْا ى‬ ‫ً‬ ‫ٖ‬ ‫ُاْل‬ ‫ض‬ ‫ُك ىك َّصإاُ‬ ‫ه‬ ‫خ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫َّ ى ُّ ى ى ٍ ى ى ى ى َّ ى ى ى ن‬ ‫ارا‪ُ ،‬‬ ‫اُصل ُ‬ ‫ةًاُْتخ ًُّـِي ً‪ٓٙ‬آٌُاُربيإ ً‬ ‫ى ِّ ي َّ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ِّ ي َّ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ِّ‬ ‫لِ ي‪ُ َّّ ٙ‬نى ٍ‬ ‫ار ىخ ٍُّ‬ ‫ادلحٖا‪ُ ،‬ا‬ ‫ادلحٖا‪ُ ،‬الِ‪ُ ّٙ‬نارخّ ُك ً ً‬ ‫الِ‪ُ ّٙ‬نارخّ ُك ً ً‬ ‫ى ٍ ى ى ٍ ٍ ىي ٍ ى ٍ ى ى ٍي ٍ ن ي‬ ‫ُـِىيٍ‪ ٍّ ٙ‬ى‬ ‫اُُت َُّ ُةٗ ى‬ ‫ُج ى‪ٚ‬ا ًْ ىؿُ‬ ‫ُرط‬ ‫ك ًً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ادلحٖا‪ُ،‬كاك ًهر ُل‪ُ ُّ ٙ‬كارض ُخٖ‪ً ّٙ‬‬ ‫ى‬ ‫ٍ‬ ‫ى ى ى ى ى ى ىىى ى ى ى ى ى ى‬ ‫ُخ ٍه‪ٚ‬ؾُى‬ ‫ُك يُتُِّ ي‪ٍ ٙ‬‬ ‫ٔ‬ ‫اغ‬ ‫‪ٚ‬‬ ‫م‬ ‫ُك‬ ‫‪،‬‬ ‫ً‬ ‫ٕ‬ ‫ا‬ ‫ْ‬ ‫أ‬ ‫ُك‬ ‫ً‬ ‫خ‬ ‫اْ‬ ‫ر‬ ‫ٌُ‬ ‫ار‬ ‫ُد‬ ‫ٗ‬ ‫ُة‬ ‫ّ‬ ‫ً‬ ‫ًرط ى‪ٚ‬إًً‪ ،‬ى ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ي ٍ ى ى‬ ‫ى ى ٍ ٍ ى ى ى ّّ ى ى ٍ ى ى‬ ‫َّ‬ ‫‪ُ،‬كُُأ ًدرُُ ًة ًُٗـِي ً‪ُُّٙ‬ػآئًم ًُةرؾُك ًإخصإً ُ‬ ‫ىكده ىرإًً ىُ‬ ‫ًُ‬ ‫ى ِّ ي َّ ٍ‬ ‫ُْ ٍله ىر نة ى‬ ‫ُاكه ٍر ُل ى ي‪ ٍّ ٙ‬ى‬ ‫د ٍ‪ُ ٚ‬ة ى‪ٙ‬ا ى‬ ‫ُجاْ ىف نث ىُت ٍٓ ي‬ ‫ُشاُ ىم ُأى ٍك ى‬ ‫ار ً٘ ٍّ‪ُ،‬‬ ‫ز‬ ‫ُ‬ ‫الِ‪ّٙ‬‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ي ُل ى ي‪ُ ٍّ ٙ‬ة ى‪ٙ‬ا ُال ٍ ىٓ ٍظ ى‬ ‫ُك ٍ‬ ‫ُر ٍ ى‬ ‫ار ىْحٍ ي‪ ٍّ ٙ‬ى‬ ‫َس ىء ُإ ٍ ى‬ ‫ْح نث ُحين ٍ ي‬ ‫ْصار ً٘ ٍّ‪ ،‬ى‬ ‫ج ىؿ ٍ‬ ‫ىك ى ّّ‬ ‫ُفُ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ٍى‬ ‫ٍى يي‬ ‫ي ي ٍ ٍ ى ي ى ّّ‬ ‫رت‪ً ٚ‬ر ًّ٘‬ ‫‪ُ،‬كحؤْٖي ي‪ٍُّ ٙ‬ةً ى‪ٙ‬اُيى ٍ‪ ٚ‬ىـُاُه ىز ًعُ ًـٖدُنظ ٍ‪ً ٚ‬ر ً٘ ٍُّ‪ُ ،‬‬ ‫‪75‬‬



‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى ِّ ي َّ ى ى َّ ٍ ى ٰ ى ٍ‬ ‫َُكٕي ٍ‪ٚ‬ا ى ٰ ى ٍ ى ي ى ى‬ ‫دّّٖن ٍ ى‬ ‫ُلَع ُطف ًه ً‪ ٌُ ٍّ ٙ‬ىٓا ُ‬ ‫ي‪ُ،‬‬ ‫الِ‪ُُ ّٙ‬تُن‬ ‫ُلَع ُطف ًهٖا ُْخ ً‬ ‫ى ى‬ ‫ى ٍ ى ٍ ى ى ي ٍ ىٍ ى ى ى ى‬ ‫ٍ‬ ‫ُف ى‬ ‫َُكٕي ٍ‪ٚ‬ا ٍ‬ ‫ُخ‬ ‫اؿ ُإ ًي ىػا ًـٖا ُ ًإَلٍ ً‪ٍُّ ٙ‬‬ ‫كارخ ًّ ُإ ًيػاخ‪ً ُ ّٙ‬إَلً ٌُٓا‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ى‬ ‫ى ٍ ى ى ى ى َّ ٍ ى ى ٍ ٍ ى ى ى ي ٍ ى ى ٍ ى‬ ‫ُف ى‬ ‫ٍ‬ ‫ُص ُلا ًرٕاُ‬ ‫اؿ‬ ‫ُخ‬ ‫ا‬ ‫ر ًً‬ ‫ً ً‬ ‫اْحي‪ُ ،‬كتفػم ُـِي ً‪ٌُٓ ّٙ‬ا َُكٕ‪ٚ‬ا ُـِيٖ ً‬ ‫ي ى ى ّّ ٍ ى ى ِّ ي َّ ٍ ى ٍ ى ي ٍ ٰ ى ٍ َّ َّ‬ ‫ْشبٍخى يٗ ُىيِي ٍ‪ ٚ‬ىب ي‪ٍُ،ّٙ‬‬ ‫ُاَّل ٍم ُأى ٍ ى‬ ‫ْخفػ ًهي‪ُ ،‬الِ‪ُ ّٙ‬اخهؼ ُل‪ُ ّٙ‬ذل ً ُ‬ ‫ً ُال ي‪ٚ‬د ً‬ ‫ى ٍ ى ى ى ى َّ ٍ ى ى ٍ ى ى ي ي ٍ ى ي ٍ ى ُّ ٍ ى َّ ٍ ى ى ٍ‬ ‫ى‬ ‫ُاَّلم ُطلِج ًُة ًُٗ‬ ‫كاْلٖإث ُاُ ًت ُملت ُةً‪ٙ‬اُصدكرّ٘‪ُ،‬كالِػم ً‬ ‫ى ى ى ي ٍ ى ٍ ي ٍ ى ي ٍ ٰ ى ٍ ى ى َّ‬ ‫ى ي ٍى يى ٍ‬ ‫ُاَّل ٍمَُكٕ ٍ‪ٚ‬اُ ًذيٖاُُما ً٘ ًدح ىٔ‪ُ،‬‬ ‫ُاْل‪ٙ‬اد ً‬ ‫ارخ‪ُ،ّٙ‬كاطٍرُل‪ُّٙ‬ذلًً ً‬ ‫ج‪ً ٚ‬‬ ‫ى ى ي ى ّّ ٍ ى ي ٍ ٰ ى ٍ ٍ ى ى َّ‬ ‫ٍى يٍ ٍ‬ ‫ى ي‬ ‫ُاَّل ٍم َُكٕ ٍ‪ٚ‬ا ُ ًذيٖا ُُمخى ً‪ً ٙ‬دح ىٔ‪ُ،‬‬ ‫االج ًخ‪ٙ‬اد ً‬ ‫كال ُحظيؿ ُل‪ُ ّٙ‬ذلًً ُ ً‬ ‫ى ى ٍ ى ٰ ٰ ى َّ ٍ َّ ٍ ى ي ٍ ٍ ى ى ٍ ى ى َّ ٍ‬ ‫ُُْ‬ ‫ْع ً‬ ‫كج ً‬ ‫ُاَّلم َُكٕ‪ٚ‬ا ُ ًذيٖا ُشا ًخي‪ُ ،‬كالر ً‬ ‫از ًّ٘ ُلَع ُذلًً ُالص ً‬ ‫َّ ٍ ى ي ٍ ى ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى‬ ‫ُّ ى ى ٍ ي ٍ ٍ‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ٰ‬ ‫ى‬ ‫اَّلم َُكٕ‪ٚ‬اُنلاُرا ًخي‪ُ،‬أنظَ ُْاجزيج ًُة ًٗ ُالصفاة ُالٓص ًِ ًدي‪ُ،‬‬ ‫ً‬ ‫ٍ‬ ‫ى ُّ ى ى َّ‬ ‫يُ‬ ‫اص ًد ىُ‬ ‫كالرَعةُانل ً‬ ‫ى ِّ ي َّ َّ ي ٍ ى ٍ ى ى ى ى ي ٍ ى‬ ‫ُالر ٍ ى‬ ‫اُح ي ُّ‬ ‫ب ٍكٕىا‪ ُ،‬ىك ٍاج يؾ ٍرُإ ىَلٍ‪ٍُّ ٙ‬ة ىف ٍي َّ‬ ‫الِ‪ُّٙ‬ةًرُُّ٘أطفاؼُْاَُكٕ‪ٚ‬‬ ‫ْح ًثُ‬ ‫ً ً ً ً‬ ‫ى ى ى ي ٍ ى ٍ ي ي ٍ ى ى ِّ ي َّ ى ٍ ى ي ٍ ى ى‬ ‫ُط َّي يف ٍ‪ٚ‬ا ُْ ٍٔ ى‬ ‫ُخ ّّوُ‬ ‫ٌٓا َُكٕ‪ٚ‬ا ُحٖؾركٕا‪ُ ،‬الِ‪ُ٘ ّٙ‬ب ُل‪ُْ ّٙ‬ا‬ ‫ً‬ ‫‪76‬‬



‫ٍ ىي‬ ‫َّ ى‬ ‫ٍ ى ّّ ى ٍ َّ ى ى ى ى ى ٍ ى‬ ‫ُخٍٖ ي‪ ٍّ ٙ‬ى‬ ‫ُْاُ‬ ‫تاكز‬ ‫ير يب ٍ‪ٚ‬بًي ًخً ُةً ىٓا ُاطخىلِ ٍ‪ٚ‬ا ُةً ًٗ ُ ًف ُخو ُحربًي ًخٖا‪ُ ،‬ك ُ‬



‫ى َّ ي ٍ ٍ ٍ ى ّّ ٍ ى ى ى ى ٍ ى‬ ‫ٍ ى ّّ ٍ ى‬ ‫ُخد ىْ ًخٖا‪ُ،‬‬ ‫ُخدْ ًخً ُةًٓا ُآذ يركٕا ُةً ًٗ ًُف ُخو ً‬ ‫ىصكا ُ ًذي ًٗ ُ ًْٔ ُخو ً‬ ‫ٍ ى ٍ ى ٍى‬ ‫ى ٍ ي ى ٍ ي ٍ ى ٍ ى ى ي ٍ ى ُّ ي ى‬ ‫ُْاُاٌت ىصتي ٍ‪ٚ‬اُ‬ ‫اتُ ًُْٔأج ًَ‬ ‫كاخمُخٖ‪ُّْٙ‬اُارحكت‪ٚ‬اُ ًُْٔالظت‪ً ٙ‬‬ ‫ٍ ى ٍ ى ى ى ي ى ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ ي ٍ ى ٍ ٍ ى َّ ي ى ٍ‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ٰ‬ ‫اخذُّ٘ةًٓاُدخخ‪ً ُّٙ‬إَل ًُٗاْل ًُٓيثُ ًُْٔال‪ٚٙ‬لُلًٓاُ‬ ‫ًُْٔأج ًِٖا‪ُ،‬كالُحؤ ً‬ ‫َّ‬ ‫ى ى ى ى ٰ ي ي ٍ ٍ ٍ ى ى َّ ى ى ى ٍ ى ٍ‬ ‫ُّ‬ ‫ُاُؾ ى ُ ى‬ ‫ُكُتى ََّٓ ُخٖ ي‪ ٙ‬يّ ُ‬ ‫كِب ُلَع ُىِ‪ٚ‬بً ً‪ُُ ًْٔ ُ ّٙ‬متتًٖا‪،‬‬ ‫ات ُاُُ ًتُ‬ ‫الْ ً‬ ‫ٍى ىيٍى ٍى ٍ‬ ‫ُك ىش ىف ٍ‪ٚ‬ا ى‬ ‫ُاج ى ى‬ ‫ُـِىيٍٖىا‪ ،‬ى‬ ‫ْت يخ ٍ‪ٚ‬ا ىُنلىا ى‬ ‫ُكاٍُ يػ ٍم ُة‪ٍ ٍّ ٙ‬‬ ‫ُفُ‬ ‫ارحكت‪٘ٚ‬ا ُ ًذيٓا‬ ‫ًً ً‬ ‫ٍ يٍ ن ى ٍي ى ي‬ ‫ى ى‬ ‫ى‬ ‫ُفُ ىأيَّ ى‬ ‫اُي ًزيد ٰ‬ ‫ُاْل ٰ‬ ‫ُخيىاحً ً‪ٍُّ ٙ‬ةًٖا ُ‬ ‫لُُػه ُ‬ ‫ُلَعُُ ٍػ ًه ً‪ ٍُ ً ٍّ ٙ‬اـً‬ ‫اج ًؿ ً‬ ‫مظ ً‬ ‫ى ى َّ ٍ ى ي ى‬ ‫ى ٍ ى ى‬ ‫ى ِّ ي َّ ى ى ى ى ٍ ى ى ى ي ى َّ ى‬ ‫ات‪ُ،‬‬ ‫الِ‪ُ ّٙ‬كْاُ٘ديتٖاَُل ُ ًْٔ ُاُػاَع ًت‪ُ،‬كيَّسحٗ ُنلىاُ ًْٔ ُاْلىصٖ ً‬ ‫ى ى ٍ ى ي ى ِّ ي َّ ى ٍ ى‬ ‫ُتٍ ىف ىَ ُل ى ي‪ٍُْٖٙ ٍّ ٙ‬اُى‬ ‫ى ى َّ ٍ ى ى ى ي ى ٍ ي ى‬ ‫ات‪ُ ،‬ننصألً ُالِ‪ُ ّٙ‬أف‬ ‫ً‬ ‫ككذيخٖاَل ُ ًْٔ ُاُي يرب ً‬ ‫ىى ٍن ى ى ٍ‬ ‫ى ٍ ى ٍى‬ ‫ْت ٍذٖى ياق ُْ ىُ َّ ّّ ى‬ ‫ُار ى ى‬ ‫ُكاٌت ىصبٖ ياق ُ ًُْٔ‬ ‫ات‪،‬‬ ‫ىخؾا ُكٕ ًصيتا‪ُ ،‬كْا‬ ‫ً‬ ‫ٔ ُالصيئُ ً‬ ‫ٍ‬ ‫ىى يٍ ٍ‬ ‫َّ ٰ ى‬ ‫ُاتلت ى‬ ‫ُك ىُتى ٍَِّٖٓى ياق ُ ًْ ىٔ َّ‬ ‫اْلىػيٍئىات‪ ،‬ى‬ ‫ات‪ُ ،‬نال ُحِ ًدي يُ‪ًْٖ ُ ٍّ ٙ‬ا ًُةذلًًُ‬ ‫ف‬ ‫ً ً‬ ‫ً ً‬ ‫ى ٍن ىى ىٍ ٍ ى ىٍ ٍ ٍ ييٍ ى ىي‬ ‫خ‪ٚ‬با‪ُ،‬كالُُت ًَُٓـِي ً‪ًُْٔ ُّٙ‬ذٕ‪ٚ‬بًٖ ُ‬ ‫اُذٕ ٍ‪ ٚ‬نبا ُ‬ ‫‪77‬‬



‫ٍ‬ ‫ى ِّ ي َّ ى ى ى ى ى ٍ ى ي ٍ ى‬ ‫ُاْلىيىاةُنى ي‬ ‫َّس ي٘ ٍُّةٖى ى‬ ‫اُب ٍف ىدُال ٍ ى‪ٚ‬نىا ُة‪ُ،‬اىلِِّ ي‪ٙ‬ػَُّّ‬ ‫َّ‬ ‫اُف‬ ‫الِ‪ُّٙ‬ككٓاُُسرت‪ُّٙ‬ةًٖ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ى ي ى ّّ ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ى ي ٍ ي ي ٍ ى ى ي ى ّّ ٍ ي ٍ ٍ ى ٍ ى ى‬ ‫ارٕػاُ‬ ‫ارٕاُْاُيص‪ٚ‬ءّ٘‪ُ،‬كالُُتِٓ‪ًْ ُّٙ‬ػُٔأكز ً‬ ‫كال ُُتتُُِل‪ًُْٔ ُّٙ‬أخت ً‬ ‫ى ٍ ى ٍى‬ ‫ى يٍ ي‬ ‫ى ىيٍي ي ٍ ىى يٍ ٍ ى‬ ‫ثُ ًْ ى‬ ‫ُاأل ٍم ى‬ ‫ٍ‬ ‫ػُٔ‬ ‫ػد‬ ‫‪ٚ‬‬ ‫ر‬ ‫ٍ‬ ‫ص‬ ‫ُـ‬ ‫اُف‬ ‫اتُةًٓاُُن ً‬ ‫ً‬ ‫ْاحٖ‪ٚ‬ءّ٘‪ُ،‬كالُُت ًز ًُّ٘ةًٖ ً‬ ‫ً‬ ‫ي َّ ى ٍ ى ي ٍ ى‬ ‫ىىٍ ٍ ى ٍي ٍ ى‬ ‫ٍي ٍ‬ ‫خز ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ػُّةأ ٍخ ىٓ ًانلىػاُفٍُ‬ ‫ُ‬ ‫ٖ‬ ‫ٓ‬ ‫ُال‬ ‫ٔ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ِت‬ ‫أ‬ ‫ٕ‬ ‫ُك‬ ‫ات‬ ‫ي‬ ‫‪ٙ‬‬ ‫اخ‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ُأ‬ ‫ُس‬ ‫‪ُ،‬ك‬ ‫ات‬ ‫ػر‬ ‫ٍ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫الٓ ً‬ ‫ي ٍىى ٍى‬ ‫ىى‬ ‫ى ي َّ ى ٍ ي َّ ى‬ ‫َّ ى‬ ‫ىٍى‬ ‫ٍ‬ ‫ى‬ ‫مِخقُاألرك ً‬ ‫اح‪ُ،‬إًذاُُسُأ٘ػَُالصػال ًحُةًأبٖػاءًُالصػال ًح‪ُ،‬كالُ‬ ‫ى ى‬ ‫ٍ ى‬ ‫لَع ى‬ ‫اَُنٍ ىْت يح ُْ ٍ‬ ‫ُٔ يش ٍ‪ً ٚ‬ءُُ ٍاال ٍج ى‬ ‫حي ًي ٍه ي‪َّٖ ًْ ُ ٍّ ٙ‬ا ُ ى ٰ‬ ‫احُ‬ ‫ػْت ً‬ ‫ُ‬ ‫اح ُةًٓ‬ ‫ُم ٍ‪ً ٚ‬ى ًم ُان ًخظ و‬ ‫ً ً‬ ‫ً ً‬ ‫ٍ ى ى‬ ‫ى ِّ ي َّ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى َّ ٍ ى ى ى ى ى َّ ٍ ى‬ ‫ُصػال وةُ‬ ‫ػاُصػِيٖاُ ًْػٔ‬ ‫ُٔحًالك وةُنزكيخ‪ٙ‬ػا‪ُ،‬كْ‬ ‫الِ‪ُ ّٙ‬كْاُحِ‪ٕٚ‬اُ ًْ ُ‬ ‫ى ى ى َّ ٍ ى ى ى ى ى ى َّ ٍ ى ٍ ى ى ى ى‬ ‫ا‪ُ،‬ك ىْ ى‬ ‫ػاُـٍِٖٓىػاُْ ٍ‬ ‫ُذٖى َّٓػيٍخى ى‪ ٙ‬ى‬ ‫ػُٔ‬ ‫ذخيتِخ‪ٙ‬ا‪ُ،‬كْاُحصدرٖاُ ًُْٔصدى وث‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ي ى ِّ ي َّ ى ٍ ى ٍ ى ى ى َّ ي ٍ ٍ‬ ‫ى‬ ‫اْل وثُنر ًطيخ‪ٙ‬ا‪ُ،‬ننصألًُالِ‪ُّٙ‬أفُتفَُخؾ‪ًْٖٙ ُّٙ‬ػاُ‬ ‫اؿُص ً‬ ‫أخٓ و‬ ‫ى ٍىى ٍ ي ي ٍ ى ىى ٍ ى ي ٍ ٍى ى ٍ ىى ٍ ىٍ ى ى ى ٍ‬ ‫ا‪ُ،‬ك ىش‪ ٙ‬ىٓ ي‪ٍُّ ٙ‬‬ ‫أكبُ ًُْٔخؾ ُ‪ً ٚ‬ؽٖا‪ُ،‬ك ُىصٓ‪ُٙ ًْٖ ُّٙ‬اُأجزؿُ ًُْٔأىصا ًْٖ‬ ‫ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى َّ ى ى َّ ٍ ى ى ّّ ٍ ى ى ى‬ ‫ػدةٍتىٖىآُ ًإ ٰ‬ ‫ُش‪ٙ‬ا ًْٖا‪ُ،‬ن ًإًُٕكصيتٖاُةً ًب ًّ٘‪ُ،‬كٕ‬ ‫َلُ‬ ‫ًُْٔذ‪ٚ‬اةً ُ‪ٙ‬اُأكنرُ ًْٔ ً‬



‫‪78‬‬



‫ي ٍ‬ ‫‪ُ،‬كأى ىخ ُّ‬ ‫‪ُ،‬كأىٕ ٍ ى‬ ‫َل ُةاٍُ ّّ‬ ‫ج ُأىكٍ‬ ‫ػوُةال ٍ ى‪ٍ ٚ‬صػَُ ًْػُٔى‬ ‫ُاْلػا ّّريٍ ىٔ ى‬ ‫ٍر ً٘ ٍّ ى‬ ‫بُ ًْ ىٔ ٍ ى‬ ‫ٰ‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ط ً‬ ‫ً‬ ‫ٍ ٍ‬ ‫ٔ‬ ‫ال ىٓأ يم ٍ‪ً ٚ‬ريٍ ىُ‬ ‫َّ‬ ‫ى ِّ ي َّ ٍ ى ٍ ى ى ي ٍ ي َّ ى ى ٍ ي ى ٍ ى ى ي ٍ ي ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ٍ‬ ‫‪ُ،‬كأش ًٓف ي‪ًْٖ ُ ٍّ ٙ‬آُ‬ ‫ي ُُي‪ٚ‬ـ ُحي‪ٚ‬ـ ُاألط‪ٙ‬ا ًد‬ ‫الِ‪ُ ّٙ‬اجفِٖاُل‪ُ ّٙ‬ىرة ُأخ و‬ ‫ٍ‬ ‫ٍ ى ٍ‬ ‫ى ٍ ى ٍي ٍ ى‬ ‫ى ٍ ى ى ّّ ى ى ٍ ى َّ ى‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫أغيب ُانلدآ ًء ُي‪ٚ‬ـ ُاتلٖا ًد‪ُ ،‬كاجفِ‪ُ ّٙ‬ةًٖا ُ ًْٔ ُأدت ًع ُاآل ُةاءًُ‬ ‫ٍىٍى‬ ‫ى َّ ى ٍ ى ى ى ى َّ ي ٍ ى ٍ ي ٍ ٍ ى ى ٍ ن ٍ ى‬ ‫ارُ‬ ‫ةًاألكال ًُد‪ُ ،‬خّت ُتٓفٖا ُكإًياّ٘ ُكالٓص ًِ ًٓي ً‬ ‫ُجيفا ًُف ُد ً‬ ‫ى ى ى ى ى ي ٍ ى ى ّّ ى ٍ ى ى ى ى ى ّّ ى ٍ ى ى ى ى َّ‬ ‫ُاَّل ٍح ىٔ ُأى ٍج ىف ٍٓ ى‬ ‫جُ‬ ‫ٌراْ ًخً‪ُ،‬كمصخير ُرْح ًخً‪ُ،‬كُمَ ُأك ًَلآئًً‪ُْ،‬ؿ ً‬ ‫ى ى ٍ ٍ ى َّ ّّ ٍ ى ى ّّ ّّ ٍ ٍ ى ى ُّ‬ ‫ُك َّ‬ ‫الصاْل ٍ ى‬ ‫ي ى‬ ‫الظ ى‪ ٙ‬ىدآ ًء ى‬ ‫‪ُ،‬ك ىخ يص ىُٔ‬ ‫ـِي ً‪ُ ًْٔ ُ ّٙ‬انل ًبيي ُكالصدي ًيي ُك‬ ‫ًً‬ ‫ي ىٰ ى ى ٍن ٰ ى ٍى ٍ ي‬ ‫ىىٰ‬ ‫ى ٍ‬ ‫ن‬ ‫ى‬ ‫﵀ُـ ًِيٓا ُ‬ ‫﵀ُككَف ًُةا ً‬ ‫أكُػئًًُر ًذييا‪ُ،‬ذلًًُاُ ُهظَُ ًُْٔا ً‬ ‫ي ٍ ى ى ى ّّ ى ى ّّ ٍ َّ ى َّ ى ي ٍ ى ى ى ى ه ى ى‬ ‫ُلَع ُال ٍ يٓ ٍر ىشِ ٍ ى‬ ‫ي‪ُ،‬‬ ‫شتداف ُربً ُرب ُاُ ًفز ًة ُخٓا ُي ًصه‪ٚ‬ف‪ُ،‬كشالـ‬ ‫ً‬ ‫ى ٍ‬ ‫ى ّّ ٍ ى ى ٍ ى ى ى َّ‬ ‫ي ى ٰ ى ّّ ى ي‬ ‫اْل ى ٍٓ ي‬ ‫اُُمى َّ‬ ‫ُك ى‬ ‫ى‬ ‫ٰ‬ ‫ُآَلُ‬ ‫لَع‬ ‫د‬ ‫ٓ‬ ‫ٕ‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ُش‬ ‫ُلَع‬ ‫ُا﵀‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫‪ُ،‬ك‬ ‫ي‬ ‫ٓ‬ ‫ال‬ ‫ف‬ ‫ُاُ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫﵀‬ ‫ُ‬ ‫د‬ ‫ك‬ ‫ًً‬ ‫و‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ً‬ ‫ى ى ٍ ىٍى ٍ‬ ‫ي‬ ‫ج ًف ىُ‬ ‫كصد ًت ًُٗا‬ ‫‪“Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memerintahkan‬‬ ‫‪kami untuk bersyukur dan berbuat baik kepada kedua‬‬ ‫‪79‬‬



orangtua, yang telah mendorong kami untuk meraih kemuliaan berbakti dan berbuat baik di hadapan mereka, yang telah menganjurkan kami untuk merendahkan diri kepada mereka dengan penuh kasih sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan, serta mewasiatkan kami untuk memohonkan kasih sayang Allah bagi mereka sebagaimana mereka mendidik dan membimbing kami sewaktu kecil Ya Allah, sayangilah kedua orangtua kami. Ya Allah, sayangilah kedua orangtua kami. Ya Allah, sayangilah kedua orangtua kami. Ampuni, rahmati, dan ridhoilah mereka dengan keridhoan yang mengantarkan mereka pada keridhaanMu yang sempurna, dan tempatkan mereka di tempat kemuliaan-Mu yang aman dan curahkan kepada mereka kelembutan keberkahan-Mu. Ya Allah, ampunilah mereka dengan pengampuan menyeluruh yang menghapus dosa-dosa mereka terdahulu dan keburukan yang selalu mereka lakukan, dan rahmatilah mereka dengan rahmat yang mampu menerangi pembaringan mereka di dalam kubur, serta menyelamatkan mereka pada saat kebangkitan di hari yang menakutkan. Ya Allah, kasihanilah mereka di waktu mereka lemah sebagaimana mereka mengasihani kami di waktu kami lemah, dan rahmati mereka di waktu terputusnya 80



hubungan mereka dengan-Mu seperti mereka tetap merahmati kami di waktu hubungan kami dengan mereka terputus, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyanyangi kami sewaktu kami masih kecil. Ya Allah, peliharalah rasa cinta yang Engkau letakkan dalam hati mereka, belas kasih sayang yang Engkau penuhi dada mereka dengannya, dan kelembutan yang Engkau sibukkan anggota tubuh mereka dengannya. Karuniailah mereka dengan pahala atas perjuangan mereka dahulu dalam mendidik kami, dan jangan engkau sia-siakan usaha mereka untuk kami. Balaslah usaha mereka untuk menghidupi dan memelihara kami dengan sebaik-baik balasan yang Engkau berikan kepada mereka yang suka berbuat baik dan memberi nasihat. Ya Allah, berbuat baiklah kepada mereka dengan kebaikan yang jauh lebih banyak dari semua kebaikan mereka kepada kami, dan pandanglah mereka dengan pandangan kasih sayang sebagaimana dahulu mereka memandang kami. Ya Allah, berilah mereka pahala beribadah kepada-Mu yang tidak sempat mereka lakukan karena sibuk mendidik kami, dan maafkanlah segala kekurangan mereka dalam mengabdi kepada-Mu karena sibuk melayani kami, dan ampunilah mereka atas hal-hal 81



syubhat yang mereka lakukan demi menghidupi kami, dan jangan siksa mereka karena rasa cinta mereka kepada kami yang menggelora, dan selesaikanlah permasalahan-permasalahan mereka dengan sesama manusia yang mereka lakukan demi menghidupi kami, dan bersikap lembutlah kepada mereka di liang kubur dengan kelembutan yang melebihi sikap lembut mereka kepada kami di masa hidup mereka dahulu. Ya Allah, atas setiap ketaatan yang Engkau hidayahkan kepada kami, kebaikan yang Engkau mudahkan kami untuk melakukannya, dan amal saleh yang Engkau beri kami taufik untuk mengerjakannya, kami mohon Engkau beri mereka pahala pula, dan jika ada keburukan yang kami lakukan, kesalahan yang kami perbuat, dan permasalahan dengan sesama manusia yang harus kami pertanggungjawabkan, jangan Engkau bebani mereka dengannya dan jangan tambahkan dosa-dosa kami ke dalam catatan dosa mereka. Ya Allah, sebagaimana Engkau senangkan mereka dengan kami semasa hidup, maka senangkan pula mereka dengan kami setelah meninggal, Ya Allah, jangan sampaikan berita-berita tentang diri kami yang akan membuat mereka kecewa, dan jangan bebankan kesalahan kami kepada mereka, dan jangan hinakan 82



mereka di hadapan orang-orang yang sudah meninggal dunia dengan perbuatan-perbuatan hina dan mungkar yang kami lakukan, dan senangkanlah ruh mereka dengan amal-amal baik kami di tempat pertemuan para arwah, ketika orang-orang yang saleh bergembira dengan putra-putra mereka, dan jangan jadikan mereka ternoda oleh perbuatan-perbuatan buruk yang kami lakukan. Ya Allah, bagi setiap ayat suci yang kami baca, shalat kami yang Engkau terima, amal saleh kami yang Engkau ridhai, serta sedekah kami yang Engkau lipatgandakan pahalanya, kami memohon kepadaMu Ya Allah..., berilah mereka bagian yang lebih banyak dari bagian kami, dan pahala yang jauh lebih besar dari pahala kami sebab Engkaulah yang mewasiatkan agar kami berbakti dan berbuat baik kepada mereka. Sesungguhnya, Engkaulah yang lebih pantas untuk berbuat baik kepada mereka dari semua yang berbakti kepada orangtuanya, dan Engkaulah yang lebih berhak untuk melakukan kebajikan tersebut daripada mereka yang Engkau perintahkan. Ya Allah, jadikanlah kami penyejuk hati mereka di hari para saksi berdiri sebagai saksi, dan perdengarkanlah kepada mereka sebaik-baik seruan ketika di hari yang penuh perselisihan, dan jadikanlah mereka sebagai 83



ayah yang merasa paling senang dengan anakanaknya, kemudian pertemukanlah kami dengan mereka dan seluruh kaum muslimin di tempat yang mulia, di tempat curahan rahmat-Mu, dan kediaman para wali-Mu bersama orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, yaitu para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan sholihin. Merekalah sebaik-baik teman. Itulah karunia Allah dan cukuplah Allah sebagai Dzat Yang Maha Mengetahui. Maha Suci Allah, Tuhan Yang Perkasa, Mulia dan Agung dari segala tuduhan-tuduhan yang tidak layak dan patut bagi-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam Allah selalu tercurah kepada Sayyidina Muhammad beserta keluarga dan para sahabat beliau.” Dan ini adalah sedikit kumpulan doa yang kami nukil dari para wali Allah , mudah-mudahan dengan doa



yang



kita



panjatkan



maka



Allah







akan



mengabulkan dan memberikan kepada kita sebagai mana Allah  mengabulkan doa-doa para pendahulu kita amin ya rabbal alamin.



*** 84



86



Adapun amalan-amalan mempermudah kehamilan walaupun tidak diriwayatkan dari Nabi Muhammad  akan tetapi diriwayatkan oleh para wali Allah , diantaranya :







Membaca



َ َُ َ ُِ‫ه‬ "‫ّب‬ ‫"يا ٌخ‬



berhubungan dilakukan,



sebanyak 10 kali sebelum



badan,



sang



karena



istri



akan



diriwayatkan hamil



dan



jika akan



dikaruniai anak laki-laki yang sholeh dengan seizin Allah .







Menulis



َ ْ َّ َّ َ‫ْح‬ "ًِ ْ‫الر ِخي‬ ِ ‫ "ِمْسِب ا‬sebanyak 61 kali, 3 hari ِ ‫هلل الر‬



setelah mengalami kesucian dari haid, diriwayatkan jika dilakukan sang istri akan hamil dengan seizin Allah .







Membaca doa berikut ini :



َْ َ ْ ‫اْل ْرض‬ َ‫ يَا َغييْ ًُ يا‬،‫ْي َو ٌَا ةَيَِْ َٓا‬ َ َ َّ َ ِ َ ُ َ ‫ات َو‬ ِ ِ ِ ‫يا مصخر الصٍاو‬ ٓ ‫ ِبَ ِق ( ٓن‬،‫ج‬ ُ ْ‫ِي يَا ُمٍي‬ ٓ ‫ ِبَ ِق‬، ) ‫ٓيػ ٓع‬ ْ ْ‫ُُم‬ ‫(خً ٓغ ٓص ٓق) َو ِِبَ ِق‬ ِ ِ ِ ِ َ ُ َ َّ َ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ ٓ َُ َ ‫الػَلة َلَع َشيِ ِدُا ُم ٍَّ ٍد‬ ‫(ن و ٱىلي ًِ و ٌا يصعرون ) و‬ 87



َّ َ ً َ ًَُِ ُْْ ُ ‫َغ ََّّل‬ َ َ ‫اهلل َغيَيْ ِّ َو‬ ‫اِلَث‬ ِ ِ ‫لَع‬ ِ ‫ امهلل ارزك ِِن ذريث غ‬،ًَ ‫آِل َو شي‬ ُ ْ ‫ َو ََل َت‬،‫ امهلل َر ِِ ْػَِا ة ٍَا َر َز ْرخََِا‬،‫حَ ْر ََض ة َٓا َو َُ ْر ََض ة َٓا‬ ْ ‫ْت ْن‬ ‫ِن‬ ِ ِ ِ ِ َْ َ َ َ َ َ ُ ِ َُ َ َ ُُْ َْ ‫ِِف اْل ْر ِض ةِ ُد ْو ِن خي ٍف يذنروك و يصت‬ ‫ يَا‬،‫د ْٔن لم‬ َّ َ َّ َ ُ ْ َ ْ ْ َ َ ُّ َ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ ِ َّ ‫ أدغٔك ب ِ ِِس انل ِ ِِب اىػ ِظي ًِ ُمٍ ٍد غَّل‬،‫مصخ ِجيب ادلَع ِء‬ َ ُ َّ َ َّ ََ ُ َْ َ ُ ‫ يَا ْ َٔ يَا ٌَ َْ َل هل إَِل ْ َٔ َل‬،ًَ ‫آِل َو َشي‬ ِ ِ ‫اهلل غيي ِّ َو لَع‬ ََ ِ َ ْ َ َ َْ َ ً َْ ْ ْ َ َ َ ْ ‫ْي ال ْ َٔارث‬ ُ ُّ ‫لَع‬ ‫انل ْٔ ِر َو‬ ‫حذر ِِن فردا و أُج خ‬ ‫ امهلل غو‬،‫ْي‬ ِِ َْ .ِّ ‫أْ ِي‬ 



Membaca dalam hati ketika sedang berhubungan badan suami-istri



َ "‫"يَا ُا ِف ُع‬



karena diriwayatkan jika



dilakukan sang istri akan hamil dengan seizin Allah .







Membaca “basmalah” sebanyak 12000 kali, dengan cara sebagai berikut : setiap selesai membaca 1000 kali basmalah lakukanlah sholat sunnah hajjat dua rakaat, kemudian setelah salam dari sholat, maka berdoa meminta kepada Allah  agar diberi 88



keturunan basmalahnya



kemudian dengan



meneruskan cara



ini



sampai



bacaan selesai



sebanyak 12000 kali.







Puasa selama 7 hari dan sebelum berbuka membaca



"‫ "يَا ُم َػ ِٔ ُر‬sebanyak 21 kali kemudian berbuka dengan



air karena diriwayatkan jika hal ini dilakukan maka sang istri akan hamil dan akan hilang penyakit mandulnya dengan seizin Allah .







Jika terasa akan keluar air sperma (ejakulasi), maka bacalah dalam hati (tanpa menggerakkan bibir) doa berikut ini :



ْ َ ‫ذ‬ َ َ َ ٗ ََ َٓۡ َ ََ َ ُ ٍْ ‫ْل‬ َ ‫َشا ف َج َػي ُّۥ ن َص ٗتا‬ ‫هلل ٱَّلِي خيق ٌَِ ٱلٍا ِء ب‬ ‫د‬ ‫(ا‬ ِ َ ُّ َ َ َ َ ٗ ۡ َ ٗ ‫م كَد‬ ) ‫ِيرا‬ ‫ضٓرا وَكن رب‬ ِ ‫و‬







Membaca ayat-ayat



berikut ini sebanyak 7 kali



setiap selesai sholat fardhu :



ٓ ُّ ُ َ َ ‫ذ ُ َ ُ ّ ذ ٗ َ ّ َ ً ذ‬ ۡ َْ ‫ ( َر ّب‬)ِ‫ٱَّل ََعء‬ ‫ب ِِل ٌَِ َّلُم ذرِيث طيِتث ًۖإُِم ش ٍِيع‬ ِ



89



ۡ ‫ب ََلَا ٌ َِۡ أَ ۡز َنَٰج َِا َو ُذ ّر ذيَٰخ َِا كُ ذرةَ أ َ ۡخ ُُي َو‬ َ‫ٱج َػ ۡيِا‬ ۡ َْ ‫ ( َر ذب َِا‬ِ ِ ِ ٖ ً ٌَ ‫ُي إ‬ َ ‫ُۡذ‬ ) ‫اٌا‬ ِ ِ‫ل ِيٍخل‬



َ)‫ۡي ۡٱى َنَٰرث ُِي‬ َ َ ‫ ( َر ّب ََل حَ َذ ۡرِن َف ۡر ٗدا َوأ‬ُ ۡ ‫ُج َخ‬ ِ ِ ِ 



Membaca sholawat Busyro, sebagai berikut :



ََ ْ ِ َ َ ِ َ ً َ َ ‫لَع َشيْدَُا ُُمَ ٍَّد‬ َ ْ ُ‫اخب اىْش‬ ‫َرى َغَلة‬ ‫غ‬ ً‫(امهلل غو و شي‬ ِ ٍ ِ ِ َ َ َْ َ َ ََ ََْ َ ََ ْ َ َ َ َ ُ ِ َُ َ‫اِيَِا َو ٌُ َػيٍِيَِْا و‬ ِ ِ ‫َجيع مظ‬ ِ ‫حشَرُا ةِٓا و أْيِا و أوَلدُا و‬ ِ َْ َْ َ َ َ َ َْ ْ َ َ َ ِ ‫َظيَتَتََِا َو َظ‬ )‫اِلاحِِا ٌَِ ئ ٌِِا ْذا إَِل ئمِ اْل ِخر ِة‬



Dibaca 41 kali setelah sholat subuh dengan cara



َُ ِ َُ



ketika sampai kalimat “‫ ”حشَرُا‬maka diniatkan untuk mempunyai keturunan dan lain-lainnya.







Suami dan istri membaca Surat Al-Fatihah Antara sunnah qobliyah subuh dan sholat subuh sebanyak 41 kali selama 41 hari secara terus-menerus (tanpa terputus)



jika



terputus



maka



diulangi



dari



pertama,dan ketika istri datang bulan maka yang membaca hanya suami saja sebagaimana itu semua



90



telah di ijazahkan oleh Al-Habib Salim bin Abdullah Assyatiriy Hafidzahullah.







Memperbanyak istighfar kepada Allah , karena Imam



al-Qurthubi 



menyebutkan



dari



Ibnu



Shubaih, bahwasanya dia berkata : Ada seseorang yang mengadu kepada Hasan al-Bashri , tentang musim paceklik. Lalu Hasan al-Bashri  berkata, “Istighfarlah engkau kepada Allah.” Ada lagi orang yang mengadu bahwa dia miskin. Hasan al-Bashri  tetap menjawab, “Mintalah ampun kepada Allah.” Pengadu berikutnya mengatakan, “Doakanlah saya agar dikaruniai anak.” Hasan al-Bashri  tetap menjawab, “Mintalah ampunan kepada Allah.” Kemudian ada lagi yang mengadu bahwa kebunnya kekeringan. Hasan al-Bashri  tetap menjawab, “Mohonlah ampun kepada Allah.” Melihat hal itu, Rabi‟ bin Shubaih heran dan berkata pada



Hasan



berdatangan



Al-Bashri kepadamu



.



“Tadi



orang-orang



mengadukan



berbagai



permasalahan, dan engkau memerintahkan mereka semua agar beristighfar, mengapa demikian?‟



91



Hasan al-Bashri  menjawab, “Aku tidak menjawab dari



diriku



pribadi,



karena



Allah 



telah



mengatakan dalam firman-Nya:



ٓ ‫ذ‬ ُ ‫َُۡ ُ ۡ َۡ ُ ْ َذ‬ ٗ ‫س ًۡ إُذ ُّ ََك َن َد ذف‬ ‫ٱلص ٍَا َء‬ ‫ يُ ۡرش ِِو‬١٠ ‫ارا‬ ‫(ذليج ٱشخغ ِفروا رب‬ ِ َ ُ ۡ َُۡ ُ ََ ۡ ۡ َ َ َ َ َ َ َ َٰ ‫ ويٍدِدزً ةِأٌن ٖل وبنُِي ويجػو‬١١ ‫غي ۡيسً ٌّ ِۡد َر ٗارا‬ َۡ ُ ‫ذ‬ ‫ذ ُ ۡ َذ‬ َٰ )١٢ ‫ج َو َي ۡج َػو ىس ًۡ أُ َه َٰ ٗرا‬ ‫ن‬ ٖ ‫ىسً ج‬ “Lalu aku berkata kepada kaumku, „Hendaklah kalian mohon ampun kepada Tuhan kalian, sesungguhnya Tuhan kalian itu senantiasa Maha Pengampun. Allah menurunkan hujan dari langit secara terus menerus kepada kalian dan memberikan harta dan anak kepada kalian dan memberikan kebun-kebun dan sungai-sungai kepada kalian.‟“ (Qs. Nuh : 10-12)



 Membaca Surat Maryam setiap hari.



92



 Membaca doa sebagai berikut :



ۡ ُۡ َ َ ََ َٗۡ ۡ َ َ َ ّ َ َ َ َ ۡ َٰ ٌَِ ‫ب َل حذر ِِن فردا وأُج خۡي ٱىنرِث ُِي )(ْب ِِل‬ ِ ‫(ر‬ َ ُ‫ذ‬ ۡ ‫)(ًۖ َو‬ ۡ َْ ‫ٱج َػ ۡي ُّ َر ّب َرع ّٗيا )( َر ّب‬ ّٗ ِ ‫ُم َو‬ ََِ ٌ ‫ب ِِل‬ ‫ل‬ ۖ ‫ا‬ ‫َّل‬ ِ ِ ِ ٗ ُ َ ‫ذ‬ ‫ذ‬ َ ‫ً ذ‬ َ ‫ٱىصَٰيِد‬ ۡ َْ ‫ُي ) ( َر ّب‬ ‫ب ِِل ٌَِ َُّلُم ذ ّرِ ذيث َط ّي ِ َتث ًۖ إُِم‬ ِ ِ ُ َ ْ َ َ َ ٞ ّ َ ‫َ ُ ُّ َ ٓ َ َ ُّ ُ َ َ َ ذ‬ ‫ُي َوك ۡد خيلخَ ِِن ٌَِ ر ۡتو‬ ِ ْ ‫ش ٍِيع ٱَّلَعءِ)(يا رب ْٔ لَع‬ َ َ َ َ ٗۡ َ ُ َ َ ُ ‫م َح ْف َػ ُو‬ ً‫اء َو إ َذا كَ ََض أ ْمرا‬ ُ ‫اهلل ٌَا ي َ َظ‬ ٔ ‫َول ًۡ حم ش‬ ِ ‫يا)( نذل‬ ِ َ َ َّ َ َ ِ ُّ َ ُ َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ َ ُ ْ ُ َ َ َّ َ ‫اِلث‬ ِ ‫فإِجٍا حلٔل ِل زَ ذيهٔن)( امهلل أشألم اذلريث الػ‬ َْ َ َ ْ َ َ ْ َْ ً َ َ ‫ِب‬ ‫َع‬ ‫د‬ َ ٍ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ِل‬ .)‫ْي‬ ‫و‬ ‫آج‬ ‫ْي‬ ِ ِ ٍ ِ ‫َع ِجَل د‬ ٍ ِ



Ini adalah sedikit dari amalan-amalan para wali Allah  untuk mempermudah kehamilan, dan harus kita yakini bahwasannya yang memberi karunia anak adalah Allah , adapun amalan-amalan ini cuman sebagai perantara kita mendapatkan karunia anak dari Allah .



93



‫‪ Hendaknya membaca doa Alhabib Husin Al-Khirrid1‬‬



‫َ ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ َ‬ ‫َ َُ‬ ‫ِ ْ َ ْ‬ ‫ِل َ ٍْ ُ‬ ‫هلل َرب اى َػال ٍِْي‪ ،‬امهلل َغو َو َشي ًْ َلَع َشيِ ِدُا ُم ٍَّ ٍد‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ََ‬ ‫َ َ ْ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ ََ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫دلي ٌا دام ِِف‬ ‫َولَع ِ ِ‬ ‫آِل وغد ِت ِّ أَج ِػْي‪ ،‬امهلل اخفغ و ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ُ َّ َ ِ َ ُ َ َّ َ ِ َ َ َ ُ ْ َ‬ ‫َْ‬ ‫م‪ ،‬أَُْجَ‬ ‫بع ِِن َواط ِف ِّ ٌع أٌ ِث شي ِدُا ُمٍ ٍد ُ ِشيم ورشٔل ِ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ َ َ َّ َ ُ‬ ‫ً َ َُ‬ ‫اؤ َك ِط َف ً‬ ‫اء ََع ِجَل َل حغا ِد ُر َشل ًٍا‪،‬‬ ‫الظ ِاِف َل ِطفاء إَِل ِطف‬ ‫َ ِ ُْ َ ْ ْ ُ ْ ًَ َ َ ًَ َ ْ ًَ َ ْ َ ْ ُ ْ ً‬ ‫َجييث َوثتِج كيتَّ ِإح ٍَاُا‬ ‫امهلل غٔره ِِف بع ِِن غٔرة خصِث ِ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ً‬ ‫َ ْ َ ََ‬ ‫َ ْ ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ةِم َوإِح ٍَاُا ةِ َر ُش ْٔلِم‪ ،‬امهلل أخ ِرجّ ٌَِ بع ِِن وكج ِوَلد ِِت‬ ‫َ ْ ً‬ ‫ادل ْجيَا َواآلخ َرة َو َت َل َّت ْو ُد ََع َءَُا َن ٍَا َت َل َّتيْ َ‬ ‫َل َو َشييْ ًٍا ِف ُّ‬ ‫ج‬ ‫شٓ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ْ َ َ َ َّ‬ ‫َْ‬ ‫ُ َ َ ِ َ‬ ‫ُ ْ َ ُ َ َّ‬ ‫اذلي‬ ‫دَع َء ُ ِشيم َو َرشٔلِم ُمٍ ٍد ‪ ،‬امهلل اخف ِغ الٔدل ِ‬



‫‪1‬‬



‫‪Sebagian ulama menisbatkan doa ini kepada Al-Qutb Al‬‬‫‪Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf‬‬ ‫‪94‬‬



‫َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُّ ْ َ َ َ ُّ ْ َ ْ‬ ‫اج َػيْ ُّ َغديْداً‬ ‫أخرجج ٌَِ َعل ًِ اىظي ًِ إَِل َعل ًِ انلٔ ِر و‬ ‫ِ‬ ‫َ ً‬ ‫ً َ ًْ‬ ‫َك ِمَل ََع ِكَل ى ِعيفا‬ ‫ْ َ ُْ َ ْ ً َ ُ َ ًَ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ً‬ ‫ارًك َو ََعل ِ ًٍا َو َخافِظا ٌِ َْ لَك ِمم‬ ‫امهلل اجػيّ ط ِٓيدا وٌت‬ ‫َْ ْ ُْ َ َ َ َْ ْ‬ ‫د ُف ْٔظ‪ ،‬امهلل َظ ِٔ ْل ُخ ٍْ َر ُه َو َغ ِ‬ ‫د ْح‬ ‫الٍهِٔ ِن و ِكخاةِم الٍ‬ ‫ِ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ َ َُ َ ْ َ ْ َ َُ َ َ َ ُْ ْ‬ ‫د‬ ‫آن َواِل َ ِدي ِ‬ ‫جصده وافػح لِصاُّ ِىلراء ِة اىلر ِ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َََ‬ ‫ْ ْ َ‬ ‫ْ ُْ‬ ‫ّبك ِث‬ ‫امهلل اج َػيّ َغ ِاة ًرا ٌِ ََ ال ٍَ َر ِض َوالُ ِخلامِ َواى َػ َع ِض ِة‬ ‫َ ْ ْ َ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫َ ِ َ ُ َ َّ‬ ‫ْلُْشيَا ِء َوال ْ ٍُ ْر َشي ْ َ‬ ‫ْي َوال ٍََلئِس ِث‬ ‫ُ ِشيم ُمٍ ٍد َو ِ‬ ‫ِ‬ ‫َجي ِع ا ِ‬ ‫َ‬ ‫َّ ْ َ َ َ َ َ َ‬ ‫ُّ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ َ َّ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫اِلْي وبرك ِخِا‬ ‫هلل الػ ِ ِ‬ ‫الٍلربِْي َوالظٓدا ِء َواْلو ِِلا ِء و ِغتا ِد ا ِ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ ْ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ْ ُ َ َّ‬ ‫ال ْ ٍُ َ‬ ‫ٓ‬ ‫هلل أْحد ِةَ ِغيَس وبرك ِخِا اىف ِلي ِّ الٍلدمِ‬ ‫اج ِر إَِل ا ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُُمَ ٍَّد ةَْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ ُ‬ ‫ان اْل ْو ِِلَا ِء أ ِب َغا ِىح‬ ‫لَع ةاغي ِٔي وبرك ِخِا شيع ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ ْ َ ْ ْ َ ْ َْ ْ َ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َلِن‪ ،‬إ َّن َ‬ ‫اهلل َو َمَلئِسخَّ‬ ‫ْح ادليَ خت ِد اىلا ِدر اْلي ِ ِ‬ ‫ٌ ِ‬



‫‪95‬‬



َ َ َ ْ ُّ َ ُ َ ََ ‫ يَا َأ ُّح َٓا َّاذل ْح‬،‫ِب‬ ْ‫آٌُِ ْٔا َغيُّ ْٔا َغيَيّْ َو َشيِ ٍُٔا‬ َّ ‫لَع‬ ْ ‫انل‬ ‫يػئن‬ ِ ِ ِ



ْ َ .‫ت ْص ِيي ٍَا‬



“Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Ya Allah...haturkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Sayyidina Muhammad  dan untuk keluarganya dan sahabatnya sekalian Ya Allah...jagalah anakku selama dia di dalam perutku dan berilah ia kesehatan badan begitu pula umatnya Rasulullah  Nabi dan UtusanMu. Sesungguhnya Engkau dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhanMu, dengan kesembuhan yang cepat dan tidak kembali lagi.Ya Allah keluarkanlah ia dari perutku waktu akan melahirkan dalam keadaan mudah, dan selamat di dunia dan di akhirat, dan kabulkanlah doa kami sebagaimana engkau kabulkan doa Nabi dan RasulMu Muhammad  Ya Allah...jadikanlah dia seorang yang syahid yang penuh keberkahan, yang alim yang menghafal ayatayatMu yang tersimpan dalam kitabMu yang terjaga. Ya Allah panjangkanlah umurnya,



96



sehatkanlah badannya, fasihkanlah lisannya untuk membaca Al-Qur‟an dan hadits Ya Allah...jadikanlah dia tabah ketika sakit, menghadapi segala cobaan danhaus, dengan berkat NabiMu dan RasulMu Muhammad  dan semua para nabi dan rasul dan dengan berkat para malaikat yang dekat, para syuhada„ para ulama‟, dan semua hamba Allah yang sholeh, dan dengan berkat Al-Muhajir ilallah Sayidina Ahmad bin Isa dan Sayidina Al-Faqih al-Muqoddam Habib Muhammad bin Ali Ba„alawi dan berkat rajanya para aulia‟ Assyekh Abdul Qadir Al-Jailani, sesungguhnYa Allah dan para malaikatNya bersalawat kepada Nabi, maka wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kalian kepadanya” Di riwayatkan barang siapa yang membaca doa tersebut setiap selesai



sholat fardhu insyaallah



anak yang di dalam kandungan tidak mengalami keguguran.



97



 Dianjurkan oleh Al-Habib Ahmad bin Hasan AlAtthos  hendaknya ibu hamil membaca kalimat



ُ ْ‫”يَا َخصي‬ “‫ب‬ ِ



tujuh kali setiap selesai sholat dengan



memegang perut, insyaallah tidak akan mengalami keguguran.  Diriwayatkan oleh Imam Suyuthi : bahwasannya jika ingin anak yang di kandungan tidak keguguran, maka dianjurkan untuk menulis doa ini, kemudian di ikatkan di perut wanita yang hamil, insyaallah tidak akan mengalami keguguran dengan seizin Allah :



ُ ُۡ َ‫ذ ذ‬ ْ َّ َ َ ‫م ذ‬ َ ْ ‫الر‬ َّ ‫ِمْسِب اهلل‬ ‫ت‬ ‫ص‬ َِ ‫ْح‬ ِ ٍ‫الر ِخي ًِ ( إِن ٱّلل ح‬ ِ َٰ ‫ٱلصمَٰن‬ ِ َ َ ۡ ََٓ َ َ َ َ َ َ َ َ ۡ َ َ َۢ ٌِ ّ ‫اَلا إِن أ ۡم َصه ُٓ ٍَا ٌ َِۡ أ َخ ٖد‬ ‫وٱۡلۡرض أن ح ُزوَل ۚ وىهَِ ز‬ ََ َ ٓ ‫َُۡ ُ ذ‬ ٗ ‫ِيٍا َد ُف‬ ً ‫َب ۡػ ِده ِۦٓ إُذ ُّۥ ََك َن َخي‬ ‫ٱلص ٍَا َء أن تل َع‬ ‫ٔرا )(ويٍصِم‬ ِ ۚ َۡ ََ ‫ذ‬ ٞ ُ ََ ‫ۡ ٓ ذ ذ‬ َ ُ‫ِيً ) اهلل‬ ٞ ‫وف ذرخ‬ ‫ذ‬ ِ ‫ۡرض إَِل بِإِذُِِّۚۦ إِن ٱّلل ة ِٱَل‬ ِ ‫لَع ٱۡل‬ ‫اس لرء‬ َ َ ْ ْ َ ٌ َ ْ ُ ُ ُ‫ اهلل‬،‫اْل ْر ِض‬ ‫ُمي ٌط ِة‬ ِ ‫ اهلل‬،‫ِف َبع َِ ْ ِذهِ اِلَا ِم ِو‬ ِ ‫خافِغ ٌا‬ 98



‫َ ُ َ َّ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ َ ْ ْ‬ ‫م ٌاَ‬ ‫ُِ ْ ٌ‬ ‫َّ َ َ‬ ‫اذلي أمصم الصٍاء أم ِص‬ ‫ات يا اهلل‪ ،‬و ِ‬ ‫ُميط ةِالصٍٔ ِ‬ ‫َ َ َ ۡ َ َ َ َٰ ُ ُ ۡ ۡ َ ُ ْ َ َ ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِف َب ْع َِ ْ ِذهِ اِلَا ِم ِو‪( ،‬وربطِا لَع كئب ِ ًِٓ إِذ كامٔا ذلالٔا‬ ‫ِ‬ ‫َ ُّ َ َ ُّ ذ َ َ َ ۡ َ‬ ‫ۡرض ىََ ُذ ۡد ُغ َٔا ْ ٌَِ ُدوُِِّۦٓ إ َل َٰ ٗٓاًۖ ذى َلدۡ‬ ‫ت وٱۡل ِ‬ ‫ربِا رب ٱلصمَٰن َٰ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ۡ َ‬ ‫َ َ َ ۡ َ َ َ ٰٓ َ‬ ‫ُۡ ٓ ٗ َ‬ ‫ه ۡٓف ِشن َ‬ ‫ُي‬ ‫كي َِا إِذا ش َط ًطا )(فَضبِا‬ ‫ِ‬ ‫لَع َءاذاُ ِ ِٓ ًۡ ِِف ٱى ِ‬ ‫َ ٗ‬ ‫ذ‬ ‫َۡ‬ ‫َي َف ُظَُٔ ُّۥ ٌ َِۡ أَمرۡ‬ ‫ٱّلل ِ) يٍَيًِْا َو ط ٍَ ًاَل ٌِ َْ َشِ‬ ‫غ َددا )(‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُّ ُ‬ ‫ذُ َ ۡ َ ُ َ َۡ‬ ‫انل َ‬ ‫َظ َٔارق اليَّيْو َو َّ‬ ‫َت ٍِ ُو ُُك أ َ َٰ‬ ‫ار (ٱّلل حػيً ٌا‬ ‫َُث َو ٌَا‬ ‫ٓ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َۡ‬ ‫َ ُ‬ ‫ب ذ َ َ‬ ‫يظ ۡٱۡلَ ۡر َخ ُ‬ ‫ٱّلل َح ۡػيَ ًُ َد ۡي َ‬ ‫ام)(إ ذن ذ َ‬ ‫ت َوٱۡل ِ‬ ‫ۡرض)‬ ‫ٱلصمَٰن َٰ ِ‬ ‫حغِ‬ ‫ِ‬ ‫ََ ُ ْ‬ ‫َۡ ۡ ََ َ َْ‬ ‫َ َ َۡ ُ ْ ۡ ٗ‬ ‫َ ّ‬ ‫ب‬ ‫(وَلِرٔا ِِف نٓ ِف ًِٓ ذلَٰد ٌِائ ٖث ِشنُِي وٱزدادوا ت ِصػا ) (ر ِ‬ ‫ُ ۡ ٗ ََ ۡ ۡ‬ ‫ذ‬ ‫َش َنَٰ َٓا بإ ۡش َ‬ ‫حَٰقَ‬ ‫ٱىصَٰيِد َ‬ ‫َ ۡ‬ ‫ُي) (فَبَ ذ ۡ‬ ‫ِ‬ ‫ْب ِِل خهٍا وأْل ِل ِِن ة ِ‬ ‫ِِ‬ ‫َ َ ٓ ِ ۡ َ َٰ َ َ ۡ ُ َ َ ُ ْ َ َ َٰ َ َ َ ُّ ذ ُ‬ ‫َ‬ ‫م إُِ ُّۥ ْ َٔ‬ ‫وٌَِ وراء إِشحق حػلٔب )(كالٔا نذل ِِم كال رب ِ ِۖ‬



‫ِيً ۡٱى َػي ُ‬ ‫ٱْله ُ‬ ‫َۡ‬ ‫ِيً)‬



‫‪99‬‬



 Menulis ayat ini kemudian di gantungkan kepada wanita yang baru hamil selama 40 hari (tidak lebih dan tidak kurang) kemudian di simpan untuk di gantungkan kepada bayi ketika setelah melahirkan, sebagaimana yang telah di ijazahkan oleh Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Haddad, sebagai berikut :



َ‫ج فَ ۡر َج َٓا َذ َِ َف ۡخِا‬ َ ْ ‫الر‬ ۡ َِ ‫ت أ َ ۡخ َط‬ َّ َ‫ْح‬ َّ ‫ِمْسِب اهلل‬ ٓ ِ ‫الر ِخيْ ًِ ( َو ذٱى‬ ِ ِ ‫ذ‬ َ ٍَ‫ِيٓا ٌَِ ُّروخ َِِا َو َج َػ ۡي َنَٰ َٓا َو ۡٱب َِ َٓا ٓ َءايَ ٗث ّى ِۡي َعَٰي‬ َ ‫ذ‬ ‫ُي )( َو إِن‬ ِ َََ۠ ٗ‫ُذ‬ َ ٗ َ َٰ َ ُ ُ‫ُذ‬ ُ ُّ َ ۡ ًۡ‫س‬ ‫هَٰ ِذه ِۦٓ أٌخسً أٌث نخِدة وأُا رب‬ َ ُ َٰ َ َ ۡ َ ٌّ ُ ۡ ُ َ ۡ َ ُ َ ۡ َ ْ ٓ ُ ‫َ َ َ ذ‬ ُُۡ َ َ‫ٔن ) و‬ ‫جػ‬ ِ ‫فٱختد‬ ِ ‫ون)(وتلطػٔا أمرًْ ةيًًِٓۖ ُك إِلِا ر‬ َّ ََ ْ َّ َ ُ َ ِ َ َ َ ‫اهلل‬ ُ ‫َغ ََّّل‬ .ًَ ‫آِل َو َغد ِت ِّ َو َشي‬ ِ ِ ‫لَع شي ِدُا ُمٍ ٍد َو لَع‬



 Barang siapa yang ingin memiliki anak laki-laki maka hendaknya meletakkan tangannya ke pusar istrinya ketika dalam keadaan tidur di awal kehamilannya kemudian membaca doa ini tiga kali insyaallah akan dikaruniahi anak laki-laki, yaitu :



100



َ ُِْ َ َ َْ َْ َ ‫ج َخيَ ْل‬ َ ِْ‫( امهلل إ ْن ُن‬ ْ ‫ج َخيْ ًلا‬ ُّٔ‫ِف َب ْع َِ ْ ِذهِ الٍرأ ِة فه‬ ِ ِ َ َ َ ْ َُ َ َ ْ َ ْ َ ً َّ َ ُ ْ ِ َ ُ ً َ َ ‫ْحد ِِبَ ِق ُم ٍَّ ٍد َخ ِتي ِتم َو ُ ِشيِم‬ ‫ذنرا ِىنصٍي ِّ ُمٍدا أو أ‬ َّ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ ‫ج َغَل ُم‬ ُ‫َغَّل اهلل غيي ِّ و شيً ف ِإُم تػيً وَل أغيً و أ‬ ْ َْ ُْ َ َ َْ َ ً ْ َ ْ ْ َ َ َ ِْ َ ْ ُ ُْ َ )‫ار ِثْي‬ ِ ٔ‫اىغئ ِب رِّب َل حدر ِِن فردا و أُج خْي ال‬ Dan juga disebutkan dalam kitab



َ ْ ُ َ “ ‫“ ت ْص ِٓيْو ال ٍَِافِ ِع‬



karangan Syeikh Ibrahim Al-azraq Alyamani  bahwa barangsiapa yang menginginkan istrinya melahirkan



bayi



laki-laki



maka



hendaknya



meletakkan tangannya ke perut istrinya di awal kehamilannya seraya membaca doa di bawah ini maka dengan seizin Allah  akan melahirkan bayi laki-laki, sebagai berikut/



ً َّ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ِ َ ُ ْ ِ ْ َّ َ ْ َّ ‫ امهلل ِإِن أشِّم ٌا ِِف بع ِِٓا ُمٍدا‬،ًِ ‫الر ِخي‬ َِ ‫هلل الرْح‬ ِ ‫ِمْسِب ا‬ َ َ ْ َُْ ْ َ .‫ِل ذن ًرا‬ ِ ّ‫فاجػي‬



101



 Hendaknya



memperbanyak



membaca



Al-Quran



seperti membaca surat Yusuf, surat Maryam dan dzikir-dzikir lainnya. Demikianlah adalah sedikit dari anjuran-anjuran para kekasih Allah  ketika dimasa kehamilan.



***



102



Adapun



perkara-perkara



mempermudah



proses



persalinan, di antaranya :







Membaca ayat Kursi, kemudian membaca surat Al-



A‟rof ayat 54 yang berbunyi :



َ َ َۡ ُ ‫ذ َذ‬ َ َ ‫ٱّلل ذٱَّلِي َخ َي َق ذ‬ ُ ‫س ًُ ذ‬ ‫إِن رب‬ ‫ت َوٱۡلۡرض ِِف ش ذِخثِ أيذا ٖم‬ ِ َٰ ‫ٱلصمَٰن‬ ۡ َ َ َٰ َ َ ۡ ‫ُ ذ‬ ُ ٗ َ َٓ ‫ٱل َو ٱَلذ‬ ۡ ‫ش ُح ۡغ ِِش ذ‬ ِِۖ ‫ى لَع ٱى َػ ۡر‬ ‫ار َح ۡطي ُت ُّۥ َخرِيرا‬ ٔ‫ثً ٱشخ‬ ‫َ ذ‬ َ ۡ ‫ٔم ُم َص ذخ َرَٰت ةأَ ۡمره ِۦٓ َأ ََل َ َُل‬ َ ‫ج‬ ُ‫ٱۡل ۡيق‬ ُ ُّ‫ٱلش ٍۡ َس َو ۡٱى َل ٍَ َر َوٱَل‬ ‫و‬ ِۢ ِ ِ َ َٰ َ ۡ ُّ َ ُ ‫َ ۡ َ ۡ ُ َ َ َ َ ذ‬ َ ٥٤ ‫وٱۡلمر تتارك ٱّلل رب ٱىعي ٍُِي‬



Kemudian membaca Surat Al-ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat



An-Nas,



dan



Surat



Al-Fatihah



memperbanyak doa “alkarb” sebagai berikut :



serta



َّ َّ َ َ َ َ ْ َْ ُ ْ َ ْ ُ ُّ َ َ ْ ‫ َل هل إَِل اهلل رب اىػر ِش‬،ًِ ‫ِل إَِل اهلل اىػ ِظيً اِل ِيي‬ ‫( َل ِإ‬ َ ُّ َ ْ َ َّ ُّ َّ ‫َل اهلل َر ُّب‬ َ ٍَ ‫الص‬ ‫ات َو َرب اْل ْر ِض َو َرب‬ ‫او‬ ‫إ‬ ‫ هل‬ ‫َل‬ ،ًِ ‫اىػ ِظي‬ ِ ِ َ َ )ًِ ْ‫اىػ ْر ِش اله ِري‬ 103







Menulis surat Al-insyiqoq dan di gantungkan kepada orang yang sulit melahirkan maka akan gampang proses persalinannya dengan seizin Allah .







Menulis



ayat-ayat



dibawah



ini



kemudian



di



gantungkan kepada orang yang sulit melahirkan maka akan gampang proses persalinannya dengan seizin Allah , sebagai berikut:



‫ذ‬ َ ٍَ‫ٱْل ٍۡ ُد ِ ذّللِ َر ّب ۡٱى َعَٰي‬ ‫ٱلرِنَٰمۡح ذ‬ ‫ٱّللِ ذ‬ َ ۡ ١ ًِ ‫ٱلرخِي‬ ٢ ‫ُي‬ ‫(ِمۡسِب‬ ِ ِ



َ َ ‫اك َج ۡػ ُت ُد ِإَويذ‬ َ ‫ إيذ‬٤ َ‫ٱَّلِي‬ ّ ‫ِم يَ ۡٔ ِم‬ ‫ٱلرِنَٰمۡح ذ‬ ‫ذ‬ ‫اك‬ ِ ‫ مَٰي‬٣ ًِ ‫ٱلرخِي‬ ِ ِ َ ۡ ّ ُ َ َۡ َ ‫ض َر َٰ َط ذٱَّل‬ َ ِ‫ٱلط َر َٰ َط ٱل ۡ ٍُ ۡص َخل‬ َ‫ِي‬ ِ ٦ ً‫ي‬ ِ ‫ ٱْدُِا‬٥ ‫نصخػُِي‬ ََ ۡ َۡ َ ّ ‫ذ‬ ُ ۡ َۡ ۡ َ ۡ َۡ َ َ ۡ َ َۡ َ )٧ ‫ٔب غيي ًِٓ وَل ٱلغٓاى ُِي‬ ِ ‫ۡي ٱلٍغغ‬ ِ ‫أجػٍج غيي ًِٓ د‬ َ ‫( َن َأ ذج ُٓ ًۡ يَ ۡٔ َم يَ َر ۡو َج َٓا ل َ ًۡ يَ ۡي َت ُر ٓٔا ْ إ ذَل َغشِ ذي ًث أَ ۡو ُع‬ ‫دى َٰ َٓا )( َو َي ۡٔ َم‬ ِ َ ُ َ َ َ َ َ‫َۡ ُ ُ ُ ۡ َ َ ذ ۡ ََُۡ ْٓ ذ َ َ ٗ ّ َ ذ‬ ‫ارفٔن‬ ‫َيَشًْ نأن ىً ييترٔا إَِل شاغث ٌَِ ٱَلٓارِ حخػ‬ ‫ََُۡ ۡ َ َ ٓ َۡ ُ ذ َ ذ ََۡ َۡ َ َۡ ُ َ ََۡ ُ ذ‬ ‫ب إِن‬ ۚ ‫ص أو ْٔ أكر‬ ِ ‫ةيِٓ ًۚ )(وٌا أمر ٱلصاغثِ إَِل َكٍحِ ٱَل‬



104



‫ذ َ َ َ َٰ ُ ّ َ ۡ َ ‪ َ َ َ ۡ ُ َ َ ٞ‬ذ ذ َ َ َ ُ ُ‬ ‫ُك ۡءٖ كدِير)( وٌا يدرِيم ىػو‬ ‫ٱلصاغث حسٔن‬ ‫ٱّلل لَع ِ‬ ‫ۡ‬ ‫َ ً َ َ ٓ َۡ َُٓ ذ َ َ ‪ََ ٞ‬‬ ‫ٱَلَ َص) (إ َذا ذ‬ ‫ۡ‬ ‫ٱلص ٍَآءُ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ك ِريتا)(وٌا أمرُا إَِل نَٰخِدة َكٍِۢح ة ِ‬ ‫َ ذ ۡ ََ َ ۡ ََّ َ ُ ذ‬ ‫َ َۡ ُ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡرض ٌُ ذد ۡت‪َ ،‬و َأ ۡى َلجۡ‬ ‫ٱنشلج‪ ،‬وأذُِج ل ِربِٓا وخلج‪ِ ،‬إَوذا ٱۡل‬ ‫ۡ َۡ‪ُّ ٞ‬‬ ‫َ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ِيٓا َو ََتَ ذي ۡ‬ ‫ٌَا ذ َ‬ ‫ِۡبة ِۡل ْو ِِل‬ ‫ج)( ىل ۡد َكن ِِف ك َط ِط ًِٓ غ‬ ‫ۡ َ ۡ َ َٰ َ َ َ َ ٗ ُ ۡ َ‬ ‫ى َو َلَٰسَ حَ ۡطد َ‬ ‫ِيق ذٱَّلِي َب ۡ َ‬ ‫َ‬ ‫َٰ‬ ‫ُي‬ ‫َت‬ ‫ب ٌا َكن خدِيرا حف‬ ‫ِ‬ ‫ٱۡلىب ِ‬ ‫ََ ۡ َ َۡ َ ُّ َ ۡ َ ُ ٗ َ َ َۡٗ َّ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ُك ۡ ٖء وْدى ور‬ ‫ۡحث ى ِل ۡٔ ٖم يُؤٌ ُِِٔن)‬ ‫يديِّ وتف ِطيو ِ‬ ‫ذ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ّ ْ‬ ‫الي ُٓ ذً يَا خاى َِق اَلذف ِس ٌ ََِ اَلذف ِس خي ِط َٓا َو َش ّ ِٓو وَِلدت َٓا‬ ‫ُْ َ َ َ َْ َ َ َ‬ ‫اۡح ُِْي‪َ.‬‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ذ‬ ‫ةِيطفِم و رۡحخِم يا أرخً الر ِ‬



‫‪Berkata Yunus bin Abied : “Barangsiapa membaca‬‬



‫‪doa ini pada wanita yang sulit melahirkan maka di‬‬ ‫‪akan dipermudah proses kelahirannya dengan seizin‬‬ ‫‪Allah ”, sebagai berikut :‬‬



‫‪105‬‬



‫‪‬‬



ّ َ ْ ُ‫ب َو َأ‬ َ ْ ُ‫الي ُٓ ذً َأ‬ ْ‫ت َب ْػ َد ش ذِد ِت‬ ْ ِ ‫ج ُخ ٍْ َد‬ ْ ‫ج ُغ ذد ِت غِِْ َد َن ْر‬ ِ َََ ْ َ َْ ْ ُْ َ َْ َ ْ ََْ َْ َ َ ْ‫خيَت‬ ِ ‫وأُج ضاخ ِِب غِِد ةئ ِت و أُج ٌِ ِلدِي غِِد و‬ َ ْ ُ‫َو َأ‬ ُّ ‫ج َو‬ ْ‫ت غِِْ َد فَ ْر َخت‬ ْ ٍَ ‫ِل ُ ِْػ‬ ِ ِ ِ 



Menulis nama 7 ashabul kahfi kemudian di ikatkan di paha bagian kiri ibu yang kesulitan dalam melahirkan



dengan



seizin



Allah







akan



digampangkan dalam proses persalinannya, namanama tersebut adalah :



َ ُ َ ُ َ ْ َْ َْ ْ َْ ْ ،‫ ِدةْ َرُ ْٔش‬،‫ َم ْرُ ْٔش‬،‫ َمظ ِي ِييِا‬،‫ ٌَه ِظ ِييِا‬،‫(حٍ ِييخا‬ َ َ َُ َ )‫ َم ْر ُظ ْٔش‬،‫ازُ ْٔش‬ ‫ط‬







Membaca doa ini pada wanita yang sulit melahirkan



ْ ُْ ُ ْ ْ َ َ ْ ّ َ )ِ‫ِي ُ ْٔ ُح يَا ُمي َِص ُر ْوح ٌ َِْ ُر ْوح خي ِط َٓا ةِال َٓ َِاء‬ ‫(يا شيد‬ Kemudian membaca surat At-thaariq



ُ ‫ذ‬ ًُ ‫ ٱَلذ ۡج‬٢ ‫ٱىطارِق‬ ٞ ُ َۡ ‫ في َيِظ ِر‬٤ ‫َخاف ِظ‬



َ َٰ َ ۡ َ ٓ َ َ َ‫م ٌا‬ ‫ٱلص ٍَآءِ َو ذ‬ ‫َو ذ‬ ‫ وٌا أدرى‬١ ‫ٱىطارِ ِق‬ ََ ‫ذ‬ ۡ َ ُّ ُ ‫ إِن ُك جف ٖس ل ذٍا غي ۡي َٓا‬٣ ‫ٱثلذاك ُِب‬ 106



َۡ َ ٓ‫ذ‬ ُ َُۡ َ ُ َ ُ ‫ۡٱۡل َ َٰ ُ ذ‬ ‫ُي‬ ِ ‫ َيرج ٌِ َۢ ب‬٦ ‫ خي ِق ٌَِ ٌا ٖء داف ِٖق‬٥ ‫نسَ مًِ خي ِق‬ ِ ٓ َ ‫ُّ ۡ َ ذ‬ ٧‫ب‬ ‫ن‬ ِ ِ ‫ب وٱىَتا‬ ِ ‫ٱلطي‬ Ketika sampai ayat :



ٓ َ ‫ُّ ۡ َ ذ‬ َۡ ۢ ُ َُۡ )‫ب‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫َت‬ ‫ٱى‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ٱلط‬ ‫ُي‬ ِ ‫ (َيرج ٌَِ ب‬hendaknya diulangِ ِ ِ



ulang terus sampai wanita tersebut melahirkan, dengan seizin Allah  akan digampangkan dalam proses persalinannya.







Mengulang-ulangi doa di bawah ini :



ُّ َ ْ ْ ُ ْ َ ْ َّ َ َ ْ ْ َ ‫ أخ ُرج أح َٓا‬،‫ َو َم ْر َي ًُ َو َدلت ِغيَس‬،ًَ ‫(خِث َو َدلت َم ْر َي‬ ْ ْ ُ ُ ُ ْ ْ ْ )‫ال ٍَ ْٔل ْٔد ِةلد َر ِة ال ٍَ ِي ِم ال ٍَػ ُت ْٔ ِد‬ 



Bertawassul kepada syekh Ma‟ruf ba‟jammal2.



2



Beliau termasuk guru dari Sayyidina Syeikh Abubakar bin Salim . 107







Mengulang-ulangi ayat ini :







Membaca doa ini :



َ َ َ ّ َۡ َ ُ َ ۡ َ َ ّ َۡ َ ) ‫( وبِٱْل ِق أُزىنَّٰ وب ِٱْل ِق ُزل‬



ْ َّ ْ َّ َ ْ َّ َ َ َ ُْ ََ ٌِ ‫انلف ِس‬ ‫ َو يَا ُم ِي َع‬،‫انلف ِس‬ ٌَِ ‫انلف ِس‬ ‫( يا خا ِىق‬ ْ َّ َ ْ َّ َ ْ ُ َ َ ْ َّ ْ ِ َ ) ‫انلف ِس خيػ َٓا‬ ٌَِ ‫انلف ِس‬ ‫ و يا ُم ِرج‬،‫انلف ِس‬



Diriwayatkan dari Sayyidina Abdullah bin Abbas  bahwa



suatu saat Nabi Isa  berjalan melewati



seekor lembuh yang sedang kesulitan melahirkan anaknya karena melintang di dalam perutnya, lembuh itu kemudian berkata ; “Wahai Nabi Isa ,



berdoalah



kepada



Allah







untukku



agar



melepaskanku dari kesulitan yang sedang aku alami”, Nabi Isa  kemudian mengajarkan doa tersebut. Ini



adalah



sedikit



dari



perkara-perkara



yang



melancarkan proses persalinan yang di nukil dari kitab َ ْ ٌ َ ٌ َ "‫اص لِي ٍَ ْرأ ِة‬ ‫ " ِنخاب خ‬karangan Habib Muhammad bin Alwi Al-Aydrus yang lebih di kenal dengan panggilan Habib Sa‟ad  dan juga dari ijazah guru-guru kami. 108



Maka bagi wanita hamil yang memasuki bulan ke sembilan



hendaknya



memperbanyak



dzikir-dzikir



kepada Allah , dan selalu meminta pertolongan kepada Allah  supaya digampangkan semua proses persalinannya dalam keadaan sehat wal afiat.



Adapun perkara-perkara yang di sunnahkan setelah melahirkan, diantaranya







Mengumandangkan adzan di telinga kanan dan Mengumandangkan iqomah di telinga yang kiri, sebagaimana itu semua telah di lakukan oleh Baginda Nabi Muhammad  kepada sayyindina Hasan  dan Sayyidina Husin , dan juga diriwayatkan dalam kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi  :



karangan



ُ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ُ ْ َ َّ َ َ ٌ ْ ُ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َ ِّ ُِ‫((ٌَ و ِدل ِل مٔلٔد فأذن ِِف أذُِ ِّ اِلٍن وأكام ِِف أذ‬ ِ ‫ض ُه أُ ُّم‬ َ ْ‫الػت‬ َّ ُ َ‫ِسى ل َ ًْ ح‬ َ ْ ُ‫اىْي‬ ))‫ان‬ ‫ي‬ ِ 109



“Barangsiapa yang dilahirkan untuknya seorang anak kemudian Mengumandangkan adzan di telinga kanannya dan Mengumandangkan iqomah di telinga yang kiri maka tak akan diganggu oleh syetan Ummi Sibyan (pengikut bayi setelah lahir).”







Hendaknya membaca di telinga kanan bayi ayat berikut :



‫ّٓ ُ ُ َ َ َ ُّذََ َ ذ‬ َ ۡ ‫ذ‬ َٰ )ً‫ي‬ ‫ج‬ ‫ٱلر‬ ‫ط‬ ‫ي‬ ‫ٱلش‬ َ ٌَِ ‫( إ ِ ِّن أخِيذْا ةِم وذرِيخٓا‬ ِ ِ ِ







Melakukan Tahnik dengan Kurma dan lain-lain, Adapun makna tahnik adalah meminta kepada orang yang sholeh atau orang alim mengunyah sampai halus buah kurma atau sesuatu yang manis lalu di masukkan ke mulut si bayi dengan harapan mendapatkan



keberkahan,



sebagaimana



hal



tersebut dilakukan oleh Rasulullah  kepada sahabat Abdullah bin Zubair  dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim :



110



‫َ ْ ُ َ َّ َّ ّ َ َّ َ‬ ‫َ ْ َْ َ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ج أ ِب ةس ٍر ر ِِض اهلل خِّ أن انل ِِب خِم‬ ‫((خَ أشٍاء ةِِ ِ‬ ‫َّ َ َ ْ َ ُ‬ ‫َ َ ً ْ ََْ‬ ‫َجػ ْ َ‬ ‫ان اهلل َغيَيًْٓ أَ ْ َ‬ ‫ْي َو ٌِ َْ‬ ‫ٔ‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ث‬ ‫اة‬ ‫د‬ ‫الػ‬ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫غددا ٌَِ أبِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫َ ُ َ َّ َ ْ ْ‬ ‫َ ُْ ََ ْ َ ُْ‬ ‫اْلَييْو ُ‬ ‫اةَ ُز َب ْْي َر ِ َ‬ ‫ِض اهلل خِّ ذلد َو َدلحّ‬ ‫ْؤَل ِء الػد ِاب‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ُ ُّ ُ ْ ُ َّ َ َ َّ َ ُ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ُ َ َ ً َ ْ َ َ ْ‬ ‫اجرة بػد أن‬ ‫أٌّ ِِف رتاء أول ُزولِٓا الٍ ِدحِث و ِِه مٓ ِ‬ ‫َُ َْ‬ ‫ْ‬ ‫ََ َ َُ‬ ‫َ َّ َ َ َ َ ْ‬ ‫َََ ْ‬ ‫هلل فٔضػّ ِِف ِخج ِر ِه‬ ‫ْحيج ةِ ِّ ِِف ٌهث فأحج ةِ ِّ رشٔل ا ِ‬ ‫ْ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ َ‬ ‫ْ َ َ َ ُ َََ‬ ‫ََ‬ ‫فد ََع ةِخٍَ َر ٍة ذ ٍَضغ َٓا ث ًَّ تفو ِِف ِذي ِّ فَكن أول‬ ‫َش ٍء دخو‬ ‫َ َ‬ ‫ُ َّ َ َ َ ُ َّ ْ‬ ‫َ َُْ ُْ َُ ْ‬ ‫اتلٍ َر ِة َو د ََع ُِل َو َب َر َك‬ ‫جٔفّ ِريق رشٔ ِل ا ِ‬ ‫هلل ثً خِهّ ةِ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ َ ْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫اج ِريَ ِِف‬ ‫الشَلمِ لِيٍٓ ِ‬ ‫غيي ِّ وًكن أول مٔلٔ ٍد و ِدل ِِف ِ‬ ‫َ َ ً َ ْ ً َ َّ ُ ْ ْ َ‬ ‫َْ َْ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫الٍ ِدحِ ِث‪ ،‬كاىج أشٍاء ذفرخٔا ةِ ِّ فرخا ط ِديدا ْلجًٓ ِريو‬ ‫ْ ُ ْ ْ َ َّ ْ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ َ ُ‬ ‫د َرحس ًْ فَل يُ ْٔ ُدل ىس ًْ ))‬ ‫لِيٍص ِي ٍِْي ِإن اِلٓٔد كد ش‬ ‫‪“Dari Asma‟ binti Abu Bakar  : Bahwasanya Nabi‬‬ ‫‪ melakukan Tahnik kepada beberapa orang dari‬‬ ‫‪anak-anak shohabat , di antaranya shohabat‬‬



‫‪besar Abdullah bin Zubair  yang telah dilahirkan‬‬ ‫‪111‬‬



ibunya di kuba‟ ketika pertama kali tiba di Madinah setelah beliau mengandungnya di kota Makkah, lalu dibawa kepada Rasulullah , lalu oleh nabi diletakkan di pangkuannya kemudian beliau meminta kurma lalu mengunyahnya serta meludahinya dan meletakannya di mulutnya, maka pertama kali yang masuk kedalam mulutnya adalah ludah Rasulullah , kemudian mendoakannya dan memberkatinya, dan ia adalah anak pertama kali yang lahir dalam Islam bagi para muhajirin di kota Madinah, maka berkata sayidatuna Asma‟ binti Abu Bakar, maka bergembiralah mereka dengan kelahirannya karena dikatakan kepada kaum muslimin bahwasanya orang Yahudi telah menyihir mereka sehingga mereka kaum muslimin tidak bisa melahirkan seorang pun.” (H.R. Bukhori-Muslim).







Melakukan Aqiqoh. Adapun makna aqiqoh adalah menyembelih dua ekor kambing jika si bayi laki-laki dan satu ekor jika bayi tersebut perempuan, sebagai tanda syukur kita kepada Allah  atas kelahiran anak tersebut. Dan ini termasuk anjuran dari Nabi Muhammad  sebagai mana beliau bersabda :



112



ُْ َ ْ ُْ ََ ً َ ُْ َ ْ ُْ ْ ََ ٌ َْ َ َ ُْ َ َ ِّ‫ فأْ ِريلٔا خِّ دٌا وأ ٌِيعٔا خ‬،‫((ٌع اىغَلمِ غ ِليلث‬ ََ ))‫اْلذى‬ “Bersama lahirnya seorang anak ada kesunahan aqiqah, maka tumpahkanlah darah (menyembelih hewan aqiqah) & bersihkanlah kotoran dari dirinya (mencukur rambutnya).” (H.R. Bukhori) Adapun masuk waktunya dengan lahirnya bayi tersebut akantetapi lebih baik jika dilakukan aqiqah tersebut setelah 7 hari dari kelahirannya atau 14 hari atau 21 hari dan jika belum sempat maka kapan saja walaupun anak itu sudah besar atau sudah meninggal. Di sunnahkan ketika melakukan aqiqoh : - Membaca doa sebagai berikut :



ْ َ ُ َ ُ َْ َ َ َ َْ َ َ َ َ ُ ‫ امهلل ْ ِذهِ غ ِليلث‬،‫ امهلل لم و إِِلم‬،‫هلل و اهلل أكّب‬ ِ ‫(ِمْسِب ا‬ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ‫ د ُم َٓا ِةد ٌِ ِّ َو ِل ْ ٍُ َٓا ةِيد ٍِ ِّ َو خظ ٍُ َٓا ِة َػظ ٍِ ِّ َو‬،3)...........( ْ َ ُْ ْ ْ َ َ ْ َ ً ‫اج َػيْ َٓا ِف َد‬ )......(‫اء ِل‬ ‫امهلل‬،‫رل ِه َو طػ ُرْا بِظػ ِر ِه‬ ِ ‫ِب‬ ِ ِ ‫ِجرلْا‬



3



Disebutkan nama bayi yang hendak di aqiqohi dalam kolom tersebut. 113



- Mensedekahkan daging kambing tersebut dalam keadaan setelah di masak, dan lebih afdhol jika daging tersebut dikirim ke rumah-rumah, adapun ketika



membagikannya



masih



dalam



keadaan



mentah hukumnya boleh akan tetapi menghilang ke keafdholannya. - Di sunnahkan untuk tidak menghancurkan tulangtulang tersebut (hendaknya memotong di persendian hewan)



dengan



harapan



semoga



Allah







memberikan keselamatan pada anggota badan bayi tersebut, akantetapi sebagian pendahulu sholeh kita menghancurkan



tulang-tulang



tersebut



dengan



harapan semoga Allah  menghancurkan hawa nafsu dari bayi tersebut. - Hendaknya di masak/hidangkan dengan sesuatu yang manis dengan harapan semoga Allah  menjadikan anak tersebut akhlak yang baik.







Memilih Nama Yang Baik Bagi Bayi. Memilih nama yang baik seperti nama para nabi, rasul, orang sholeh, ulama dan nama islami lainnya, dan hindari memberi nama dengan nama seorang artis,pemain sepak bola,ataupun nama-nama orang nonmuslim lainnya. 114



Sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



ْ ََ ْ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ‫س ًْ َشخُ ْد َغ ْٔ َن يَ ْٔ َم اىْلي‬ َ ‫اٌ ِث ةِأشٍائِسً وأشٍا ِء‬ ُ‫(( ِإ‬ ِ ُ َ َ َْ ُْ ِ َ َ ْ ُ َ ْ )) ً‫آةائِسً فدصِٔا أشٍاءز‬ “Kamu sekalian nanti dihari kiamat akan dipanggil dengan nama kalian dan nama ayah kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian.” (H.R. Abu Daud) Dalam hadist lain :



َْ ْ َ ْ ُّ َ َ َ َ )) ‫(( تصٍٔا ةِأشٍا ِء اْلُ ِشيا ِء‬



Bersabda Rosulullah  : “Pakailah untuk nama-



nama kalian dengan nama para Nabi.” (H.R. Ahmad) Oleh karena itu Nabi Muhammad  memberikan contoh kepada kita dalam hadistnya :



َْ ُ َ ْ َ َّ َ َ َّ ُ ْ‫س ًْ إ ََل اهلل َغ َّز َو َج َّو َخت‬ ‫هلل َوخت ُد‬ ‫ا‬ ‫د‬ ِ‫(( ِإن أخب أشٍائ‬ ِ ِ ِ ْ َّ )) َ‫الرْح‬



115



Rasulullah  Bersabda “Paling disenanginya nama kalian oleh Allah adalah Abdurrahman.”(H.R. Muslim).



Abdullah



dan



Di antara nama-nama yang bagus : - Laki-laki : Abdullah, Abdurrahman, Muhammad, Ahmad, Ali, Sholeh, Hamzah, Yahya, Isa, Haidar, Hadi, Alwi, Hasan, Husin, dan lain-lainnya. - Perempuan : Khadijah, Aisyah, Fatimah, Aminah, Ruqoyyah, Ummi kultsum, Zainab, dan lain-lainnya







Melakukan khitan. mengkhitan anak, baik laki-laki maupun wanita hukumnya wajib, dalam madzhab imam Syafi‟i  dengan dalil Rasulullah  bersabda:



ُ ُْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ََْ َ )) ‫ب اىغ ْصو‬ ‫ان ذلد وج‬ ِ ‫(( ِإذا اتلَق‬ ِ ُ‫اْلخا‬



“Jika bertemu dua hal yang disunat diwajibkan mandi”.(H.R. Turmudzi)



maka



Imam Syafi‟i  mengambil hukum tersebut dari sabda Rasulullah , “Dua hal yang dikhitan berarti perempuan pun juga wajib dikhitan.”



116



Adapun yang wajib dikhitan dari laki-laki adalah kulit yang menutup penis (kepala zakar) sedang dari wanita memotong sedikit dari ujung klitorisnya.







Mencukur rambut kepala bayi. Maksudnya adalah mencukur rambutnya sampai botak atau dengan mencukur



sebagiannya



kemudian



bersedekah



dengan emas seberat rambut yang dipotong, jika berat rambutnya satu gram maka bersedekah dengan uang seharga emas satu gram dan begitu seterusnya sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Nabi



Muhammad



memerintahkan







kepada



putrinya :



ََ َْ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ْ ‫ِق ةِ ِزُ ِخ ِّ ذْتًا َواغ ِعي اىلاةِيث‬ ِ ‫ْي وحػد‬ ِ ‫(( ِز ِِن طػر اِلص‬ ََْ ْ َ ْ ))‫ِرجو اى َػ ِليلث‬



Bahwasanya sayyidatuna



Rasulullah Fatimah











memerintahkan



seraya



berkata



:



“Timbanglah rambut Al-Husain dan bersedekahlah emas seberat rambut itu dan berikanlah kaki kambing aqiqah kepada bidan yang membantu melahirkan.” (H.R. Hakim).



117







Membaca surat Al-ikhlas di telinga kanan dan surat Al-qadr



di



diriwayatkan



telinga



kiri,



dalam



Karena musnad



sesungguhnya Ibn



Razien



“Sesungguhnya Nabi  membaca di telinga kanan bayi surat Al-Ikhlas.”. dan adapun pembacaan surat Al-Qadr di telinga kiri di riwayatkan dari Sayyidina Ja‟far As-Shodiq  bahwa : “Barangsiapa yang



melakukan hal tersebut pada bayi (membaca surat Al-Ikhlas dan surat Al-Qadr pada bayi), maka bayi tersebut tidak akan pernah melakukan perzinaan semasa umur hidupnya dengan izin Allah .”







Meletakkan



tangan



pada



kepala



bayi



seraya



membaca :



“Al-bar” 7 kali - “Asy-syahid” 7 kali - ” surat “Al-qadr” 3 kali Diriwayatkan“Barangsiapa yang melakukan pada bayi maka kelak besarnya ia akan menjadi orang yang taat kepada Allah  dan orangtuanya.” -







Merasa bahagia atas kelahiran anak tersebut baik anak laki ataupun anak perempuan



118







Membaca surat “surat alsyarh” (Alam nasrah) dengan meletakkan tangan di atas dada bayi.







Mengajarkan



(mendikte)



ucapan



pertama



kali



َّ َ dengan kalimat “ ‫”َل هل ِإَل اهلل‬, sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Sayyidina Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad  bersabda :



َّ َ َ َ َ َّ َ ْ ُ َ ْ َ َ ُ َ ْ ))‫َكٍ ٍث ةَِل هل إَِل اهلل‬ ِ ‫(( إِذخدٔا لَع ِغتياُِسً أول‬



“Sampaikanlah kalimat pertama kepada anak-anak َّ َ kalian dengan ucapan ‫َل هل إَِل اهلل‬.” (H.R Baihaqi)







Mendidiknya dengan didikan yang islami. karena



sesungguhnya hadiah yang paling berharga dari orangtua terhadap anaknya adalah didikan islami, sebagaimana Nabi Muhammad  bersabda :



َ ٌ َ َََ َ َ َ َْ ُْ ََ ))ٍَ ‫ادل َو َدل ُه ٌِ َْ َن ٍو أفضو ٌِ َْ أد ٍب َخ َص‬ ِ ‫((ٌا َنو و‬



“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknnya selain pendidikan yang baik.” (H.R Tirmidzi)



119



sehingga anak tersebut tumbuh dewasa dengan mengenal Allah , Nabi Muhammad  dan tumbuh dengan akhlak-akhlak yang mulia. para kekasih Allah  di kota tareem Hadramaut memiliki konsep-konsep dalam mendidik anak mereka, diantaranya :







Memerintahkan kepada isteri-isteri mereka ketika menyusui lidahnya tidak putus untuk terus membaca Ayat Kursiy, Al-ikhlas, Al-falaq dan An-nas.







Pertama kali yang diajarkan ke anak mereka ketika baru bisa bicara kalimat yang berbunyi:



َ ْ ْ َ ًّ َ َ ًْ ُ ْ َ ‫الشَلمِ ِدحِا َو ِة ٍُ َد ٍَّ ٍد ُ ِش ًّيا َو‬ ِ ‫(ر ِضيج ِةا‬ ِ ِ‫هلل ربا و ة‬ ً )‫َر ُش َْٔل‬



Artinya : “Aku ridho Allah  sebagai Tuhan, Islam sebagai Agama dan Nabi Muhammad  sebagai nabi dan utusanNya”







Membiasakan kepada anak-anak mereka sejak kecil untuk bangun malam atau bangun sebelum tiba waktu Shubuh.







Sebelum memasuki Bulan-bulan berkah seperti Ramadhon, mereka mengumpulkan anak-anak mereka dan bertanya kepada mereka, apa yg akan kalian kerjakan dibulan yang berkah ini? 120



dari amalan membaca Al Qur'an, dzikir, sedekah dan lain-lain.







Mereka mengajari anak-anak mereka niat-niat yang baik sebagaimana mengajari mereka Surat Al-Fatihah.







Mereka mengadakan majelis ilmu di rumah, dan mengumpulkan semua yang ada dirumah, majlis harian atau mingguan, mereka bertadarrus membaca alqur'an Al kariem terlebih ketika antara maghrib dan isya‟, dan juga membaca kitab hadits serta fiqih dan mereka menutup majelis dengan doa dan sholawat kepada Nabi Muhammad .







Ketika masuk usia baligh anak mereka, mereka memberi tahu kepada anaknya ketika sudah Mukallaf sekarang dua Malaikat akan mencatat kebaikan dan kejelekannya, serta menulis ucapan dan perbuatannya, dan hal itu diadakan perayaan yang dihadiri para ulama' dan orang orang sholeh.







Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah baligh khawatir terjerumus kepada kemaksiatan.







Mereka mengajari anak-anak dengan berdoa memohon kepada Allah  dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orangtuanya, mereka berkata kepada 121



anaknya berwudhulah dan sholatlah dua rakaat dan mintalah kepada Allah  hajat-hajatmu, maka setelah sholat orangtua tersebut memberikan apa yang di minta anaknya seraya berkata Sungguh Allah  yang mengabulkan doamu.











Mereka membagi tugas kepada setiap anak, ada yang tugas belanja ke pasar, ada yang membersihkan rumah, ada yang tugas melayani tamu, mengambilkan air dan sebagainya. Mereka



lebih



banyak



memperhatikan



pembelajaran putri-putri mereka lebih serius dibandingkan



anak



laki-laki



karena



anak



perempuan tidak keluar rumah dan adapun anak



laki-laki



di



biarkan



keluar



untuk



menuntut ilmu Dan masih banyak lagi konsep-konsep mendidik anak yang di ajarkan oleh para kekasih Allah , sehingga tidak mengherankan anak tersebut menjadi anak yang dibanggakan oleh Allah  dan rasul-Nya Demikianlah yang dapat kami kumpulkan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam kitab ini, tentunya banyak



kekurangan



dan 122



kelemahan



karena



terbatasnya pengetahuan juga kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh, Maka kami banyak berharap



kepada



para



pembaca



yang



budiman



memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya kitab ini. Semoga kitab ini menjadi kitab yang bermanfaat bagi kita semua di dunia maupun di akhirat, amiiin ya



rabbal alamin.....



ََ ََ ُ ‫َ َ ذ‬ ‫ذ‬ َُ َ ْ ِ ‫اهلل لَع َش ّيِدُِا ُم ذٍد َو لَع‬ ًَ ‫آَل ِ َو َضدتِِّ َو َشي‬ ‫وضّل‬ ْ َ َ ْ ٍَ‫اْل ٍْ ُد هلل َر ّب اىْ َػال‬ َ ‫ُي‬ ‫و‬ ِ ِ ِ ***



123



1. Al-Quran 2. Hadist (Bukhori, Muslim, Ibnu Majah, Hakim, Baihaqi dll) ُ ِ ُ َ َّ 3. "‫ادلي ْنِ َّيث‬ ‫ "انلػائِح‬karangan Al-Habib Abdulllah bin Alwi Al-Haddad ُ ْ ْ َ َّ 4. "‫انلفائ ِ ُس اى ُػي ِٔ َّيث‬ " karangan Al-Habib Abdulllah bin Alwi Al-Haddad ُ َ ََ ْ َّ َْ 5. "‫اج ِري‬ ِ ‫ "جفدات اىن ِصي ًِ اِل‬mutiara kalam Al-Habib Abdullah bin Umar Assyatiri dikumpulkan AlHabib Abdurrahman bin Hamid Assery َْ ُ َُْ َ ْ ‫اْل‬ 6. "‫شاف‬ ‫ "تفث‬kumpulan mutiara kalam Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf َّ ُ ْ 7. "‫اظ ِري‬ ِ ‫ " ِدي َٔان الظ‬karangan Al-Habib Abdullah bin Umar As-Syatiri َ ْ َ َّ َ ْ َ ْ ُ َّ َّ َّ ُ َ ْ ُ ُ 8. "‫الصاد ِة اى َػي ِٔ َّي ِث‬ ‫ِف أجف ِس‬ ِ ‫ "اىفئضات الربا ِجيث‬karangan Al-Habib Zein bin Ibrahim Smith 9. Kitab tafsir Al-Baghowiy karangan Al-Imam Baghowiy 124



ُ َّ ُ ْ ُ ُّ 10. "‫الزا ِْ َرة‬ ‫ "انلجٔم‬karangan Al-Habib Zein bin Ibrahim Smith َ ْ ٌ َ ٌ 11. ‫ " ِنخَاب خاص لِي ٍَ ْرأ ِة‬karangan Al-Habib Muhammad bin Alwi Alaydrus (habib sa‟ad) َّ ُ َ ْ ُ 12. "ََ ْ‫ "تفث اذلا ِن ِري‬Karangan Al-Imam Syauwkani َ َ َ ْ َّ َّ ْ َ ْ 13. "ًْ ِْ ‫ِْي ِْل ْوَل ِد‬ ‫اِل‬ ِ ‫ " ٌَِ أد ِخي ِث الػ‬karangan ulama sewun yang tidak disebutkan namanya. ُ َ َ ْ ُْ ُ َ ََْ 14. "‫ارة‬ ‫ "اىفٔائِد الٍخخ‬Kumpulan mutiara kalam Al-habib Zein bin Ibrahim bin Smith yang dikumpulkan oleh As-sayyid ustad Ali bin Hasan Baharun َ ْ ُ َ 15. "‫اب‬ ِ ‫ " ِنخاب اآلد‬Kumpulan beberapa adab dari nasehat Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith yang dikumpulkan oleh As-sayyid Ustad Muhammad Amin bin Idrus bin Syeikh Abubakar bin Salim ْ ُ َ 16. "‫ "ت ْص ِٓيْو ال ٍََِافِ ِع‬karangan Syeikh Ibrahim Al-Azraqiy Al-yamani.



125