Myanmar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MYANMAR (BURMA) NEGARA DI ASIA



Sejarah Dan Bentuk Pemerintahan Negara Myanmar Paling Lengkap Negara Myanmar adalah nama negara baru yang menggantikan nama lamanya, yaitu Burma. Negara ini merupakan salah satu diantara negara lain yang pernah melakukan pemindahan ibukota. Myanmar terletak di Asia Tenggara dan berbatasan dengan negara Asia lain seperti Bangladesh di sebelah Barat, Thailand di sebelah Timur, China di sebelah Utara dan Laut Andaman di sebelah Selatan. Dahulunya bentuk pemerintahan Myanmar adalah Oligarki Militer atau terkenal dengan sebutan Junta Militer yang telah menguasai Myanmar dalam kurun waktu 46 tahun. Kekuasaan Militer terlama di Asia Tenggara ini tercatat sebagai sejarah dunia menyaingi rekor kekuatan militer Rusia. Akan tetapi, jika kita melihat beberapa tahun belakang ini, Myanmar merubah bentuk pemerintahannya menjadi Republik Presidensial. Bagaimanakah sejarah bentuk pemerintahan negara Myanmar yang bermula Oligarki Militer menjadi Republik Presidensial?. 



Perubahan Nama Dan Pemindahan Ibukota



Bergantinya nama Burma menjadi Myanmar terjadi pada 18 Juni 1989 ketika rezim militer dipimpin oleh Jenderal Saw Maung dengan tujuan masyarakat etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara Myanmar. Setelah pergantian nama tersebut, Myanmar adalah salah satu negara yang multi-etnis karena terdapat berbagai macam etnis yang tinggal di negara tersebut. Adapun diantaranya adalah Karen, Burma, Arakan, Kayah, Chin, Kachin, Mon, Rohingya dan ratusan etnis minoritas lainya.Negara dengan kekuasaan militer ini juga pernah melakukan pemindahan ibukota



negaranya, tepatnya pada 7 November 2005 silam yaitu dari Ranggon (Yangon) ke Naypyitaw dan masih bertahan hingga saat ini. 5 tahun setelahnya, pemerintahannya juga pernah mengganti bendera serta lagu kebangsaan tepat pada 21 oktober 2010. Ibukota baru yang bernama Naypyidaw memiliki makna “tempat tinggal para raja”. Kondisi ini disebabkan oleh faktor letak ibukota tersebut yang dapat dikatakan tepat berada di tengah negara ini yang tepatnya berada di distrik Mandalay. Terdapat alasan klasik dalam pemindahan ibukota ini yaitu untuk menjaga tradisi Myanmar ketika dipimpin oleh Dinasti yang pada saat itu seringkali memindahkan ibu kota. 



Sistem Parlemen



Sistem pemerintahnya menganut sistem pemerintahan presidensial. Dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenang presiden dan wakil presiden mereka akan dibantu oleh dua orang wakil presiden. Ini sangat menarik mengingat sebagian wakil presiden di setiap negara hanya 1 orang saja. Namun, setelah era baru tepatnya pada April 2016 silam, Presiden akhirnya membentuk jabatan baru yang disebut sebagai Kanselir Negara (State Counsellor) atau setara dengan jabatan PM di negara lain. Saat ini, Kanselir Negara dijabat oleh Aung San Suu Kyi. Bentuk pemerintahan negara Myanmar yang berupa militer ini memiliki 7 negara bagian. Masing-masing negara bagian tersebut mewakili nama masing-masing etnis sebagai karakteristik identitas nasional. Adapun negara bagian yang dimaksud diantaranya adalah Chin, Kachin, Kayah, Kayin, Rakhine, Shan dan Mon. Meskipun demikian, keistimewaan ini tidak berlaku bagi etnis Rohingnya yang merupakan etnis di negara bagian Rakhine (dahulunya Arakan). Sebaliknya, hak istimewa tersebut diberikan kepada etnis minoritas Rakhin yang mayoritasnya beragama Budha yang jumlah penduduknya kurang dari 10%. Kondisi inilah yang membuat negara bagiannya bernama Rakhine bukan Rohang. 



Sejarah Awal



Bentuk pemerintahan negara Myanmnar pada masa itu adalah Junta Militer atau sering dikenal sebagai The State Peace and Development Council (SPDC). Era SPDC ini dipimpin oleh Jenderal Than Shwe yang telah menjabat sejak 23 April 1992 hingga 2015. Disisi lain, Perdana Menterinya adalah Jenderal Thein Sein. Sejak berkuasanya rezim militer di Myanmar, sudah terjadi beberapa kali aksi demonstrasi yang dilakukan oleh rakyat Myanmar, baik itu dimotori oleh para tokoh agama terutama biksu maupun aktivis mahasiswa yang menentang rezim militer. Para demonstran melakukan protes terhadap kekuasaan militer yang berada dalam pemerintahan karena seharusnya kursi pemerintahan dijalankan oleh warga sipil. Aksi demo ini ternyata direspon oleh pemerintah militer dengan melakukan kekerasan dan tentunya banyak korban berjatuhan. Adapun demonstrasi yang paling besar dalam sejarah kekuasaan militer Myanmar adalah pada 8 Agustus 1988. Demo tersebut melibatkan banyak biksu dan pelajar yang menuntut Ne Win untuk segera mengakhiri rezim militer dan menuntut sistem demokrasi. Atas perjuangan rakyat Myanmar, pada akhirnya Jenderal Ne Win yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Junta Militer mengundurkan diri meskipun aksi demo tersebut memakan lebih dari 3000 korban jiwa. 



Pergantian Kekuasaan



Setelah kemunduran Ne Win, kepemimpinannya digantikan oleh Jenderal Sung Maung. Namun tidak lama setelah menjabat, beliau kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh Jenderal Saw Maung. Pada masa kepemimpinan Saw Maung, status kemiliteran Myanmar berubah menjadi State Law and Order Restoration Council (SLORC). Dibawah kepemimpinan Saw, kebijakan pemerintah



membawa perubahan yang cukup signifikan bagi masyarakat Myanmar, mereka menjadi lebih terbuka dan menjalin hubungan kerjasama ASEAN dalam sektor militer dan ekonomi. Tidak lama kemudian, pada 23 April 1992 Saw Maung mengundurkan diri sebagai kepala negara sekaligus pimpinan SLORC dan menunjuk Jenderal Than Shwe untuk menggantikannya. Pada awal kemepimpinan Than Shwe, ia mengganti SLORC menjadi State Peace and Development Council (SPDC). Kekuasaan bentuk pemerintahan negara Myanmar rezim Junta Militer terus berlanjut hingga tahun 2015. 



Berakhirnya Rezim Militer



Berakhirnya bentuk pemerintahan negara Myanmar yang berupa Oligarki Militer adalah diawali dengan pemilu yang diadakan pada tahun 2015. Pada tahun 2015 diadakan pemilu yang pemenangnya adalah orang yang bukan dari lingkungan militer. Presiden tersebut berasal dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy atau NLD). Partai tersebut dipimpin oleh Aung San Suu Kyi. Era baru dimulai pada 6 April 2016 dimana Aung San Suu Kyi menduduki jabatan sebagai kanselir negara atau setara dengan Perdana Menteri di negeri lain. Aung San Suu Kyi pernah diberikan penghargaan nobel dalam bidang perdamaian dunia pada tahun 1991 silam karena jasa dan memperjuangkan perilaku budaya demokrasi di Myanmar tanpa kekerasan dalam menentang rezim militer yang begitu kokoh. DESKRIPSI Republik Persatuan Myanmar adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan China di sebelah utara dan timur laut. Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Ibu kota: Naypyidaw Mata uang: Kyat Burma Zona waktu: Waktu Standar Myanmar (MST); (UTC+6:30) Presiden: Win Myint Bahasa resmi: Bahasa Myanmar Nama



Myanmar



Nama resmi



Republik Persatuan Myanmar Pyidaunzu Thanmăda Myăma Nainngandaw (Myanmar)



Ibu kota



Naypyidaw



Semboyan



-



Lagu kebangsaan



Kaba Ma Kyei



Bentuk Pemerintahan



Republik



Sistem Pemerintahan



Republik Presidensial



Kemerdekaan



4 Januari 1948



Kepala Negara



Presiden



Kepala Pemerintahan



Presiden



Badan Legislatif



Majelis Persatuan Majelis Tinggi: (Amyotha Hluttaw) Majelis Rendah: (Pyithu Hluttaw)



Bahasa Nasional



Myanmar



Agama



Islam Buddha Kristen Atheis



Mata Uang



Kyat (K) (MMK)



Zona Waktu



Waktu Standar Myanmar (MST) (UTC+6:30)



Kode Telepon



+95



Domain



.mm



Daftar Situs Resmi Pemerintahanwww.myanmar.gov.mm/ Negara Myanmar adalah negara terbarat di wilayah Asia Tenggara. Negara ini juga adalah anggota ASEAN, sebuah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara. Batas-batas wilayah negara ini: 



Utara: Republik Rakyat Tiongkok







Selatan: Malaysia







Barat: India dan Bangladesh







Timur: Thailand dan Laos



Letak negara Myanmar Myanmar memiliki luas wilayah 676.578 kilometer persegi. Posisinya terletak di antara 9°LU dan 29° LU, dan 92°BT dan 102°BT. Per Februari 2011, Myanmar terdiri dari 14 negara bagian, 67 distrik, 330 township, 64 subtownship, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa. Myanmar berbatasan dengan Divisi Chittagong (Bangladesh; dan Mizoram, Manipur, Nagaland dan Arunachal Pradesh (India) di sebelah barat daya. Di sebelah utara dan timur laut berbatasan dengan Kawasan Otonomi Tibet dan Yunnan (Tiongkok) dengan panjang batas darat total 2.185 km. Di sini juga terdapat Pegunungan Hengduan yang



membentuk perbatasan dengan Tiongkok. Di sebelah timur terdapat Laos dan Thailand. Myanmar memiliki panjang pantai 1.930 km di sepanjang Teluk Benggala dan Laut Andaman di selatan dan barat daya. Bendera Myanmar yang baru diperkenalkan pada tanggal 21 Oktober 2010 menggantikan bendera sosialis sebelumnya yang telah digunakan sejak tahun 1974. Bendera yang baru ini terdiri dari tiga jalur warna horizontal: kuning, hijau, merah, dengan sebuah bintang segilima bewarna putih di tengah-tengahnya. Kelompok etnis di Myanmar: 



Bamar/Birma: Dua pertiga dari total warga Myanmar. Beragama Buddha, menghuni sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan.







Karen: Suku yang beragama Buddha, Kristen atau paduannya. Memperjuangkan otonomi selama 60 tahun. Menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand.







Kayah: Etnis yang beragama Buddha yang berkerabat dengan etnis Thai.







Arakan: Juga disebut Rakhine, umumnya beragama Buddha dan tinggal di perbukitan di Myanmar barat.







Mon: Etnis yang beragama Buddha yang menghuni kawasan selatan dekat perbatasan Thailand.







Kachin: Kebanyakan beragama Kristen. Mereka juga tersebar di Cina dan India.







Chin: Kebanyakan beragama Kristen, menghuni dekat perbatasan India.







Rohingya: Etnis yang beragama Islam yang tinggal di utara Rakhine.



14 negara bagian dan divisi Myanmar



Myanmar dibagi menjadi tujuh negara bagian (pyine) dan tujuh region, yang sebelum Oktober 2010 disebut "divisi" (yin). Region-region sebagian besar dihuni oleh etnis Bamar, sementara negara bagian (Pyinè.svg) sebagian besar dihuni etnis-etnis minoritas tertentu. Setiap negara bagian dan region kemudian dibagi lagi menjadi distrik-distrik. 







Region o



Region Ayeyarwady



o



Region Bago



o



Region Magway



o



Region Mandalay



o



Region Sagaing



o



Region Tanintharyi



o



Region Yangon



Negara bagian o



Negara Bagian Chin



o



Negara Bagian Kachin



o



Negara Bagian Kayin (Karen)



o



Negara Bagian Kayah (Karenni)



o



Negara Bagian Mon



o



Negara Bagian Rakhine (Arakan)



o



Negara Bagian Shan



Lambang negara Myanmar Lambang Negara: titik pusat sebagai sebuah roda gigi dengan 14 gigi dilingkari oleh padi, di atasnya dilukiskan peta Myanmar. Di dua sebelah padi masing-masing terdapat seekor singa, singa dijunjung sebagai hewan kenegaraan, disebut sebagai singa suci yang merupakan pertanda kemujuran. Di sebelahnya dan di sekitar padi dihiasi bunga-bunga Myanmar, pita hiasan di sisi bawah tertuliskan "Uni Myanmar" dalam bahasa Myanmar Letak Astronomis dan Geografis Myanmar Beserta Perbatasannya



Myanmar atau yang dulu dikenal dengan nama Burma merupakan salah satu negara yang berada di kawasan asia tenggara dan merupakan negara anggota ASEAN. Myanmar merupakan bekas jajahan negara Prancis dan menjadi negara merdeka pada tanggal 4 Januari 1948. Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 676.578 km2 ini diperintah oleh pemimpin militer sejak kudeta yang dilakukan tahun 1988. Kudeta junta militer mempengaruhi perubahan nama negara ini dari Burma menjadi Myanmar. Perubahan nama negara ini dilakukan secara resmi pada pada tanggal 18 Juni 1989 yang bertujuan agar etnis non-Burma bisa menjadi bagian dari negara ini. Selain itu, ibukota Myanmar yang awalnya terletak di Yangoon dipindahkan ke Naypyidaw. Myanmar merupakan salah satu negara berkembang di asia tenggara. Kendati kaya akan sumber daya alam, Myanmar masih menjadi negara berkembang karena ketimpangan pendapatan di negara ini. Bahkan, Myanmar terdaftar dalam negara termiskin di Asia. Myanmar sendiri merupakan negara yang berbentuk republik kesatuan yang terdiri dari 14 negara bagian 67 distrik, 330 township, 64 sub-township, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa. Berikut ini akan dijelaskan mengenai letak astronomis dan geografis Myanmar beserta perbatasannya: Letak Astronomis Myanmar Letak astronomis suatu wilayah tidak akan terlepas dari dua garis maya, yaitu garis lintang dan garis bujur. Semua wilayah di lapisan atmosfer bumi secara harfiah selalu memiliki letak astronomis, begitu pula dengan negara Myanmar. Myanmar secara astronomis terletak diantara 10° Lintang Utara sampai 29° Lintang Utara, serta 92° Bujur Timur sampai 101° Bujur Timur. Dengan letak astronomis tersebut, Myanmar memiliki iklim tropis yang mengakibatkan negara ini memiliki tiga musim, yaitu musim hujan, musim kemarau sejuk dan musim kemarau panas. Letak Geografis Myanmar dan Batas-Batas Wilayahnya Letak geografis negara Myanmar di batasi dengan negara yang berbeda dan berbagai keadaan alam. Berdasarkan dengan letak geografisnya, Myanmar terletak di teluk Benggala. Negara ini secara letak geografis merupakan negara asia tenggara yang berada di wilayah paling utara dan berbatasan langsung dengan negara asia timur dan asia selatan. Berikut ini adalah batas-batas wilayah geografis negara Myanmar: 



Sebelah barat daya: Divisi Chittagong (Bangladesh) dan Mizoram, Manipur, Nagaland serta Arunachai Pradesh (India).







Sebelah barat : Teluk Benggala







Sebelah timur : China (RRC)







Sebelah tenggara: Laos dan Thailand







Sebelah utara : China (RRC) dan kawasan otonomi Tibet







Sebelah selatan : Laut Andaman



Bendera dan Lambang Negara Myanmar Bendera Kebangsaan Myanmar yang berlaku sekarang adalah bendera baru yang diperkenalkan tanggal 21 Oktober 2010. Bendera baru ini menggantikan bendera sosialis Myanmar yang sebelumnya digunakan semenjak tahun 1974. Bendera Myanmar yang baru terdiri dari tiga warna yang disusun secara horizonta, yaitu kuning, hijau, merah. Di tengah-tengah bendera terdapat sebuah bintang segilima bewarna putih. Sementara lambang Negara Myanmar merupakan dua ekor chinthe (singa mitos) yang saling membelakangi, peta negara Myanmar berada di tengah-tengahnya dan diapit oleh rangkaian ranting zaitun. Pola motif tradisional Birma menghiasi lambang negara ini. Terdapat mahkota berbentuk bintang dipuncaknya serta menggunakan dua warna yaitu kuning keemasan dan merah. Lambang negara Myanmar ini merupakan lambang negara baru yang ditetapkan pada tahun 2008, tepatnya melalui referendum konstitusional Myanmar tahun 2008. Lagu Kebangsaan Myanmar Lagu kebangsaan Myanmar adalah Kaba Ma Kyei yang mempunyai arti sampai akhir dunia. Lagu ini ditulis oleh Saya Tin dan diadopsi menjadi lagu kebangsaan Myanmar pada tahun 1947. Pembukaan lagu kebangsaan ini memiliki gaya musik tradisional Myanmar lalu terdapat transisi ke sebuah musik orkestra bergaya Barat. Kondisi Alam Myanmar Wilayah negara Myanmar sebagian besar merupakan wilayah pegunungan raksasa yang tidak dapat dilalui. Rangkaian pegunungan di Myanmar terbentang di sepanjang wilayah Myanmar bagian barat, utara, dan timur membentuk tapal kuda. Pegunungan tertinggi di Myanmar terdapat di bagian barat dengan puncaknya gunung Hkokado Razi yang merupakan gunung tertinggi di Myanmar dan sekaligus merupakan gunung tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 5.881 Mdpl. Wilayah lereng-lereng pegunungan di Myanmar terdapat dataran rendah yang ditumbuhi hutan lebat serta dialiri Sungai Chindwin dan Sungai Irawadi. Wilayah utara Myanmar terdapat Pegunungan Hengduan yang merupakan perbatasan dengan negara China. Selain itu, pegunungan-pegunungan lain yang ada di wilayah Myanmar adalah Rakhine Yoma, Bago Yoma, Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim. Tiga rantai pegunungan di Myanmar membagi tiga sistem sungai di negara ini, yaitu sungai Irawadi, sungai Salween (Thanlwin), dan sungai Sittaung. Sungai Irawadi merupakan sungai terpanjang di wilayah



Myanmar yang panjangnya mencapai 2.170 kilometer (1.348 mi). Sungai Irawadi mengalir ke Teluk Martaban. Kondisi Penduduk Myanmar Myanmar berpenduduk sekitar 52,5 juta jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 67 jiwa/km². Penduduk negara Myanmar terdiri dari berbagai macam suku bangsa, seperti suku Burma, suku Shan, suku Karen, suku Rokhin, suku Mon, dan suku Kachin. Myanmar merupakan benteng Buddha, karena agama utama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Myanmar adalah agama Buddha. Negara ini juga merupakan negara pertama yang menjadi tempat penyebaran agama Buddha. Selain Buddha, agama lain yang berkembang di Myanmar adalah Hindu, Islam, Kristen, dan kepercayaan lain. Penduduk Myanmar dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa nasional Myanmar. Selain itu, sebagian penduduk Myanmar menggunakan bahasa Inggris, Mandarin, dan India. Mata pencaharian utama penduduk Myanmar berada pada sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Dengan kegiatan ekonomi utama di sektor pertanian, menjadikan Myanmar sebagai salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara. Selain padi, hasil pertanian Myanmar lainnya adalah kapas, tembakau dan kacang tanah. Hasil perkebunan negara Myanmar meliputi bahan kayu jati dan tebu. Hasil dari sektor pertambangan Myanmar adalah tembaga, seng, emas, perak, minyak bumi dan timah PEREKONOMIAN NEGARA MYANMAR Sebelum berbicara jauh mengenai perekonomian dari Negara dengan sebutan BIRMA dinegara barat ini, terlebih dahulu saya ingin mengajak pembaca untuk mengetahui terlebih dulu mengenai Negara yang termasuk dalam kawasan Asia Tenggara ini. Myanmar yang bersebelahan langsung dengan China dan Thailand merupakan Negara dengan luas 680 ribu km² yang telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara Myanmar merupakan salah satu Negara berkembang yang ada di Asia Tenggara. Perekonomian Negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara memang masih banyak bergantung dari hasil alam, dengan pengecualian Negara Singapura yang menjadi satu – satunya Negara Maju dikawasan ini. Hal ini terbukti dari banyaknya penduduk Myanmar yang bermata pencaharian sebagai petani, pekebun, dan penambang. Dengan padi yang menjadi hasil utama dari pertanian mereka, bahkan dahulu Myanmar sempat menjadi penghasil padi terbesar di Asia Tenggara. Sehingga membuat beras menjadi ekspor utama bagi Negara ini selain dari hasil laut, mineral dan batuan.



Industry utama Negara ini dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaan – perusahaan Negara, membuat hambatan yang signifikan untuk perusahaan swasta. Selain kebijakan ekonomi tidak jelas, inflasi, nilai tukar distorsi, korupsi, kontrol pada perdagangan, dan pengambilan keputusan dengan sewenang-wenang oleh pihak yang berkuasa. Iklim investasi yang buruk juga memperlambat arus nilai tukar asing. Krisis dalam investasi sektor perbankan swasta telah menghambat pertumbuhan sektor swasta dan membuat putus asa perekonomian dalam dan luar negeri. Hingga akhirnya SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir investasi asing diindustri minyak dan gas (oleh perusahaab Barat), dan kehutanan, pariwisata, dan pertambangan (oleh perusahaan Asia). Gas alam adalah salah satu sumber terbesar pendapatan ekspor Myanmar , terhitung sekitar 30 persen dari total ekspor dengan harapan akan terus berlanjutnya pertumbuhan dari indutri ini dan permintaan energi yang meningkat dari negara-negara tetangga, terutama India, Cina dan Thailand. Terdapat perkiraan dari Intelijen Ekonomi Satuan yang menyatakan bahwa perekonomian Negara ini akan tumbuh sekitar 2-3 persen pada 2008, namun juga kan diringi dengan inflasi yang akan terus meningkat, dan meskipun pertumbuhan ekonomi cukup baik di sektor minyak dan gas, namun ekonomi Negara ini akan tetap lemah. Namun hal itu dapat diatasi baik oleh Myanmar dengan bukti Dana Moneter Internasional atau IMF yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Myanmar pada tahun fiskal 2012 bisa mencapai sekitar 6%, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 5,5%. Pada tahun-tahun sebelumnya, laju inflasi Myanmar cenderung tinggi hingga mencapai 2 digit karena kebijakan Bank Sentral yang terus menerus mencetak kyatt. Namun meskipun inflasi tidak pernah lepas dari perekonomian Negara ini, Myanmar dapat membuktikan dirinya dapat bangkit dari keterlambatan ekonomi mereka, seperti yang dilansir oleh salah satu sumber blog saya yang menuliskan “YANGON, Myanmar - IMF mengumumkan pada hari Rabu (22 Mei) bahwa ekonomi Myanmar tumbuh 6,5% tahun 2012 dan berada pada jalur percepatan yang lebih baik menuju tingkat pertumbuhan 6,75% pada tahun 2013-2014, demikian lapor AFP.”



Pagoda dan kyaungs di Bagan saat ini, ibu kota Kerajaan Pagan Hkakabo Razi yang terletak di Negara Bagian Kachin, dengan ketinggian 5.881 meter, adalah titik tertinggi di Myanmar. Banyak pegunungan di Myanmar, seperti Rakhine Yoma, Bago Yoma,



Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim, memanjang dari utara ke selatan dari Himalaya. Tiga rantai pegunungan membagi 3 sistem sungai di Myanmar: Sungai Irawadi, Salween (Thanlwin), dan Sittaung. Sungai Irawadi, sungai terpanjang di Myanmar, panjangnya sekitar 2.170 kilometer dan mengalir ke Teluk Martaban. Dataran subur terletak pada lembah-lembah diantara rantai pegunungan ini. Sebagian besar penduduk Myanmar tinggal di lembah Irawadi yang terletak diantara Rakhine Yoma dan Dataran Shan.



Rumah panggung di Danau Inle Bahasa yang digunakan oleh penduduk Myanmar adalah Birma. Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.



Kuil di Mrauk U Burma (juga dikenal sebagai Myanmar) adalah dominan dari tradisi Theravada, dipraktikkan oleh 89.8% dari populasi negara ini adalah negara Buddhis yang paling religius dalam hal proporsi biarawan dalam populasi dan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk agama. Penganut yang paling mungkin ditemukan di antara etnis Bamar dominan (atau Burma), Shan, Rakhine (Arakan), Senin, Karen, dan Cina yang terintegrasi dengan baik ke masyarakat Burma. Para bhikkhu, yang dikenal sebagai Sangha, adalah anggota dihormati dari masyarakat Burma.



Di antara banyak kelompok etnis di Myanmar, termasuk Bamar dan Shan, Theravada Buddhisme dipraktikkan dalam hubungannya dengan ibadah nat, yang melibatkan placation roh yang dapat bersyafaat dalam urusan duniawi. Berkenaan dengan "keselamatan" dalam arti Buddha, ada tiga jalur utama di Burma Buddhisme: jasa pembuatan, vipassana (wawasan meditasi), dan jalan weizza (bentuk esoterik agama Buddha yang melibatkan okultisme). Agama Kristen sekitar 6.2%, umumnya dianut di daerah Chin, Kayah, dan Kachin. Di wilayah Kachin dan kayin pendataan penduduk belum akurat. 46.600 warga di Kachin dan 69.753 warga di Kayin, belum sepenuhnya teridentifikasi berdasarkan keyakinan mereka atau tidak didata satu persatu. Sedangkan di Rakhine sendiri, terdapat sekitar 1.090.000 warga yang tidak mengikuti sensus pada tahun 2014. Akan tetapi hampir secara keseluruhan adalah pemeluk agama Islam. Dengan digabungkannya jumlah tersebut, maka agama di Myanmar pada sensus 2014 adalah: Buddha, Kristen, Islam, Animisme, Hindu, Lainnya dan Tak Beragama.



PROFIL DAN SEJARAH NEGARA ASEAN MYANMAR



Disusun oleh : Ketua : Aisya Nurul Firdausi Anggota : Kesya Yolanda Salfiah Agisni Siska Tresnawati VIII – H



SMP NEGERI 1 CIWIDEY 2019 - 2020