Najib Tugas Kajian Kitab Fashalatan KHR. Asnawi Kudus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KAJIAN KARYA KHR. ASNAWI KUDUS “ KITAB FASHALATAN ” Dosen Pengampu : KH. AHMAD TAMYIZ, M.Pd.I



Disusun Oleh : Muhammad Najibur Rohman



YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM JOGOLOYO DEMAK MA’HAD ALY MIFTAHUL ULUM DEMAK Jl. Diponegoro No. 17 Jogoloyo Wonosalam Demak Jawa Tengah 59571 1444 H / 2022 M



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum.Wr.Wb Puji syukur saya (penyusun) panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya yang berlimpah, kami dapat Menyusun tugas ini dengan baik sesuai dengan kemampuan kami. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini. Untuk selanjutnya kami mengharapkan semoga tugas ini dapat menambah wawasan bagi kami sendiri dan juga mahasantri yang sedang menempuh materi ini. Kami menyadari bahwa penyusunan tugas ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik agar tugas ini mendekati sempurna, kami sadar bahwa kesempurnaan hanya milik NYA. Akhir kata, semoga tugas yang kami susun ini berguna bagi kita semua. Amin-amin yarabbal ‘alamin.



Wassalamualaikum.Wr.Wb



Demak, 30 Robiul Awwal 1444 H



Penyusun



KARYA-KARYA KHR. ASNAWI KUDUS 



Syari'atul Islam Lit Ta'limin Nisa' wal Ghulam







Kitab Fashalatan







Kitab Soal Jawab Mu'takad Seket







Syair Nasionalisme Relijius







Shalawat Asnawiyah







Srengenge Nyata







Syiir Sekar Melathi







Syiir Nashihat



Pada Kesempatan kali ini penyusun akan membahas tentang salah satu karya dari KHR. Asnawi Kudus yaitu kitab fashalatan A. Pembahasan Kitab Fashalatan Sesuai namanya “Fasholatan” kitab ini isinya menerangkan tata cara melaksanakan shalat. Tidak hanya masalah shalat saja, namun juga beberapa ibadah yang berkenaan dengan shalat seperti adzan sebelum shalat ini bisa dilihat di halaman 2. Setelah itu wudhu dan hal-hal yang membatalkannya, tayammum, shalat-shalat sunnah, baca-bacaan doa wirid dan masih banyak lagi tentang faidah-faidah yang diterangkan di dalamnya. Pada halaman pertama penulis menorehkan tulisannya berupa kalimat syukur dan shalawat terhadap kehadirat Nabi Muhammad Saw. Dan menyampaikan beberapa hadis yang menjelaskan tentang pentingnya melakukan shalat. Yakni digambarkan oleh Nabi Muhammad dalam hadisnya berupa aliran sungai di depan rumah dimana setiap mandi dari sungai tersebut maka akan bersih dari dosa. Dalam kitab yang membahas tentang ibadah shalat ini terdiri dari 17 bab yang disebut dengan fashl. Pada pembahasan pertama yakni fashlun fil adzan wal iqomah, dilanjutkan dengan fashl fil wudlu’ dilanjutkan dengan fashl fi shalati wa adkaruha dan diakhiri dengan fashl fi shalati tahajud. Pada bab keempat yakni fashl fi shalat wa adkaruha, penulis secara runtut menjelaskan bagaimana gerakan-gerakan dalam shalat dari mulai niat hingga salam. Tidak berhenti disitu, bahkan juga dijelaskan bacaan wirid yang dibaca setelah shalat secara lengkap. Tentu saja hal



ini sangat perlu disampaikan terlebih untuk generasi sekarang ini. Apalagi jika melihat fenomena anak-anak sekarang yang seringkali segera pergi setelah salam. B. Keistimewahan Kitab Fashalatan Kitab fashalatan yang sudah tergolong tua ini, dalam penyusunannya menggunakan tulisan arab pegon dengan bahasa Jawa yang mudah dipahami, isinya merupakan ajaran fiqh dasar yang tidak lepas dari pengamalan ibadah keseharian. Cocok bagi orang yang sedang mempelajari ibadah, khususnya untuk anak-anak yang mempelajari ibadah dengan kitab ini sebelum ke kitab selanjutnya yang berbahasa arab (gundul). Kitab kecil yang sangat luar biasa isi ilmunya ini akan selalu dibuat pegangan dalam ibadah-shalat kaum muslimin, sekaligus mewarnai Kitab dalam buku agama yang sudah lumayan tua di negeri ini. Sesuai madzhab yang dianut mbah Asnawi, kitab ini kebanyakan besar dinukil dari kitabkitab fiqh dan lain-lain yang dikarang oleh ulama-ulama yang bermadzhab Syafi’i. C. Kekurangan Kitab Fashalatan menurut saya Kitab ini dirasa kurang sesuai bagi orang yang belum terbiasa atau belum mempelajari tulisan arab pegon ini. Apalagi orang yang tidak bisa berbahasa jawa, akan terasa menyulitkannya. Namun ini bisa disiasati dengan menterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dan menggunakan tulisan latin.