Naskah Drama Hindun Binti Utbah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Naskah Drama



Hindun Binti Utbah Kelompok 1 : 1.       Andi Nailah Nashirah sebagai Hindun Binti utbah 2.       Kinar anindita sebagai Wahsyi 3.       Shyra Ataya Nafisa sebagai Utbah 4.       Syarifa tin Fatima sebagai Abu Sufyan 5.       Aura Salsabila El-adni sebagai Alwalid Bin Utbah 6.       Huwaida muthmainnah sebagai Hamzah 7.       Nur Etika Nabila sebagai Narator 8.       Ghendys Najwa W sebagai PJ Logistik 9. Azfarotul Hasna Nabila sebagai Operator dan PJ Naskah 10. Aziza Cerelia Kusumah sebagai PJ Logistik Adegan 1 Alkisah, pada tahun ke-2 Hijriyah, terjadi perang antara Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan qurais dari mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Ia merupakan pertempuran penting dalam zaman awal Islam dan merupakan titik perubahan dalam perjuangan nabi  Muhammad  dengan pihak lawannya di kalangan  Quraisy]  di  Makkah. Utbah : Dimana juaramu ? suruh dia kesini Tiga orang juara dari kaum muslimin pun maju Utbah : Siapa kau ? kami mengharapkan yang sebaya dan seimbang Hamzah : Kembalilah Utbah : Syaibah , Al walid dan aku sendiri Hamzah :Ali ,Ubaida , dan aku sendiri , apakah kita sama sekang ? Utbah : Akhhh, SERANGGGGGG Peperangan pun terjadi , Utbah sang pemimpin pun kalah pada awal peperangan berlangsung. Sang anak Al walid berhasil dikalahkan oleh Hamzah “Sang Singa Allah”oleh sabetan dari pedangnya. Syuaibah : MAJUUUU!!!!!! Peperangan terjadi dengan hebat, Syuaibah pamannya terbunuh oleh hunusan pedang dari Hamzah. Adegan 2 Akhir Perang Badar ditandai dengan kemenangan kaum muslimin. Beberapa orang kaum Quraisy berhasil ditawan. Sementara itu di rumah Hindun



Abu Sufyan : Harusnya aku ikut berperang dan masuk ke dalam sumur yang dingin dan gelap itu. Hindun : Mengapa kau bicara padaku ? PERGI!!!! AKHHHHH, HAMZAHHHHH!!!! aku bersumpah dengan tanganku ini akan kurobek perutmu dengan Pisauku dan akan aku makan jantungmu itu !!!! Abu Sufyan : Tenanglah dengan amarah mu ini kau akan memutuskan suatu yang salah.  Hindun : Dia telah membunuh ayahku , kakakku dan pamanku …….apa kau tau bagaimana sakit hati Yang ku rasakan ? Abu Sufyan : kita akan menghadapi semua ini Bersama , kita akan meminta tolong pada sekutu kita dan Pemimpin baru akan mengalahkan mereka. Saat ini ita akan mempersiapkannya dan kita akan melawan Mereka. Adegan 3 Hindun Binti Utbah istri Abu Sufyan yang memilkiki kebencian yang tinggi terhadap islam karena Hamzah " Sang Singa Allah " telah membunuh Uthbah ayahnya , Syaibah kakaknya , dan Alwalid bin Utbah pamannya .



Hindun : Wahsyi aku mempunyai pekerjaan untukmu Wahsyi : pekerjaan apa itu wahai hindun ? Hindun : balaskan dendamku pada hamzah , bunuh dia dan bawa jantungnya kepadaku jika kau dapat Melakukannya aku akan berikan kau kebebasan dari seorang budak dan perhiasan yang Berlimpah. Dan pada saat perang badar berlangsung , Wahsyi terus membuntuti Hamzah hingga akhirnya ia menyerang nya dan mengenai perutnya . Setelah terbunuh nya Hamzah , ia pun segera memberitahukan berita ini pada Hindun



Wahsyi : Hindun aku telah berhasil membalasakan dendammu , aku telah membunuh Hamzah dengan tombakku Hindun : Bagus , tunjukkan pada ku dimana jasadnya Wahsyi : Baik , sebelah sini Hindun : Hamzah....... kau mendengarku ? AKU HINDUN PUTRINYA UTBAH , KAU INGAT !!!! AYAHKU , KAKAKKU , PAMANKU ! kematianmu belum cukup bagiku Adegan 4



Pembelahan dada Hamzah dan jantung Hamzah dimakanSetelah memakan jantung Hamzah , Hindun pun naik ke atas bukit Hindun : Aku telah membalas dendamku pada perang badar , kecamuk perang kedua ini lebih dahsyat dari perang yang pertama



Di tengah perjalanan , Hindun melewati beberapa masjid dan melihat orang yang sedang melaksanakan ibadah shalat , hatinya mulai tersentuh , ia merasa senang atas kemenangannya namun ia merasa ada kesedihan yang tak bisa ia ungkapkan , namun ia segera menepis perasaannya itu. Beberapa tahun kemudian pada saat fathul makkah Abu Sufyan ( suaminya ) telah memeluk agama islam sedangkan Hindun tetap dalam pendiriannya . Saat Hindun sedang menyembah berhala , terdengar sura adzan berkumandang yang kembali menggetarkan hati Hindun Ia pun berkata dalam hati . Setelah itu Hindun pun berjalan menuju kamarnya dan dilihatnya sang suami baru saja melaksanakan shalat , ia pun menghampiri suaminya .



Hindun : Wahai suamiku mengapa kau meninggalkanku dan memeluk islam ? Abu Sufyan : Wahai istriku sesungguhnya islam adalah agama yang benar . Marilah Hindun kita bersama sama memeluk islam , kemarilah Hindun Hindun : Tidak suamiku , aku sangat membenci agama islam Abu Sufyan : Wahai Hindun , percayalah agama dan ajaran yang benar hanyalah islam . Hindun : Islam ? dengar ini , ISLAMLAH YANG TELAH MEMBUAT ANGGOTA KELUARGAKU MATI , KAKAK KU , PAMANKU BAHKAN AYAH !!! Abu Sufyan : Hindun ..... tenanglah kita bisa membicarakan hal ini dengan tenang Hindun : TIDAK , ABU SUFYAN KAU TAK MENGERTI Hindun pergi Abu Sufyan : Hindun , Hindun Pada saat fathul makkah Hindun melihat umat islam melaksnakan sholat didepan kabah dengan gerakan yang indah , hatinya kembali bergetar , Hindun pun segera menjumpai suaminya



Hindun : Wahai suamiku aku ingin memeluk islam Abu Sufyan : mengapa kau tiba - tiba berubah pikiran wahai Hindun ? Hindun : Demi Allah wahai Abu Sufyan aku tak pernah melihat tuhan yang disembah dengan gerakan yang indah , mereka datang berbondong bondong untuk mengerjakan ibadah pada tuhannya Abu Sufyan : Alhamdulillah , akhirnya kau sadar bhawa islam adalah agama yang indah Hindun : bisakah kau membawaku kepada rasullaloh Abu Sufyan : Maafkan aku , aku tidak bisa menemanimu untuk bertemu dengan rasulullah , aku takut rasul marah karna kau telah membunuh pamannya "sang singa Allah" Hindun pun pergi menjumpai rasulullah sendirian tanpa ditemani oleh suaminyaHindun : Wahai rasulullah tidak ada orang yang kumuliakan selain dirimu dan tidaka da kebenaran kecuali islam Rasulullah : Apakah kau Hindun ? Hindun : benar wahai rasul , benar maaf kan aku ya rasul maafkan aku atas kesalahanku yang telah kulakukan pada pamanmu ya rasulullah aku telah merusak wajahnya dan memakan jantungnya maafkan aku ya rasulalloh



Rasulullah mendengarkan apa yang dikatakan Hindun dan tidak marah padanya beliau hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa . Akhirnya Hindun pun bersyahadat .Ia pun telah memeluk islamHindun : "Asyhadu alla ila hailaulloh waasyhadu anna muhammadarosulullah "



Setelah itu ia berpamitan dan berterimakasih pada rasul dan pulang ke rumah dan Hindun pun menjadi hamba Allah yang taat dan giat dalam beribadah kepada Allah SWT



~TAMAT ~