14 0 50 KB
PAJA3338
NASKAH UAS-THE UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.1
Pembelanjaan
PAJA3338 No. 1.
Soal
Skor
Berdasarkan data/catatan keuangan tahun 2019 perusahaan perdagangan perorangan UD. SABAR SUBUR di bawah ini, susunlah Neraca UD. SABAR SUBUR dengan bentuk Skontro posisi tanggal 31 Desember 2019 : Dalam Ribuan Rupiah
Modal
Utang Bank Pajak
Tanah
528,000
Bangunan
600,160
Kas
Uang Muka Pembelian
Utang Dagang
175,868
Kendaraan Bermotor
215,000
Piutang Dagang
150,360
Utang Bank Jangka Pendek
362,613
Utang Bank Jangka Panjang
252,500
Peralatan
Mesin-Mesin
251,000
Persediaan
898,716
Bank (Deposito)
Utang Jangka Panjang lainnya
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
Aktiva Lancar Lainnya
Laba Tahun Berjalan
1,330,216 21.045
10,237 2,576
16,759
4,362 0 (320,111) 1,125 215,500
1 dari 4
15
PAJA3338 2.
Berikut ini laporan keuangan (Neraca & Laba/Rugi) UD. HARAPAN INDAH tahun 2019 :
LAPORAN KEUANGAN UD. HARAPAN INDAH Dalam Ribuan Rupiah
NERACA
31 Desember 2019
AKTIVA Kas Bank Piutang Dagang Persediaan Aktiva Lancar Lainnya JUMLAH AKTIVA LANCAR Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan JUMLAH AKTIVA TETAP TOTAL AKTIVA PASIVA Hutang Dagang Hutang Bank Hutang Lancar Lainnya JUMLAH HUTANG LANCAR Hutang Bank Jangka Panjang Hutang Jangka Panjang lainnya JUMLAH HUTANG JANGKA PANJANG JUMLAH HUTANG Modal Laba Ditahan Laba Tahun Berjalan Jumlah Modal TOTAL PASIVA
14.904 56.295 95.750 1.980 168.929 45.000 (15.750) 29.250 198.179 9.050 48.788 4.698 62.536 0 0 0 62.536 113.719 21.924 135.643 198.179
2 dari 4
25
PAJA3338
LAPORAN KEUANGAN UD. HARAPAN INDAH
LABA/RUGI Penjualan bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Penjualan Biaya Umum & Administrasi Laba Operasional Biaya Penyusutan Biaya Bunga Laba Sebelum Pajak Pajak Laba Bersih
Dalam Ribuan Rupiah 01 Januari 2019 sd. 31 Desember 2019 785.000 588.750 196.250 94.200 66.725 35.325 750 8.782 25.793 3.869 21.924
Pertanyaan : Anda diminta untuk melakukan analisis rasio keuangan UD. HARAPAN INDAH tersebut, berikut ulasan/penjelasan dari hasil analisis tersebut, terdiri dari : a. Rasio Likuiditas berupa Current Ratio (CR). b. Rasio Leverage berupa Debt Ratio atau Total Debt to Total Assets Ratio. c. Rasio Aktivitas berupa Receivables Turnover (RTO), dengan asumsi penjualan bersih UD.Harapan Indah yang ada pada laporan keuangan tersebut merupakan penjualan kredit. 3.
Gabby baru saja mendapatkan pinjaman dari kantornya sebesar Rp.500.000.000,-, sementara Gabby masih menyusun rencana penggunaannya, dia ingin menginvestasikan uang tersebut selama 1 (satu) tahun. Gabby memiliki 3 alternatif pilihan dalam menginvestasikan uang tersebut yaitu : 1. 2.
3.
Deposito 12 bulan dengan bunga 8% per tahun Membeli rumah/unit apartemen yang sudah ready stock, kemudian disewakan dengan harga sewa Rp 25.000.000,- per tahun, dengan harapan unit apartemen tersebut bisa dijual lagi pada akhir tahun dengan harga Rp.600.000.000,-. Dibelikan emas murni batangan dan dijual kembali pada akhir tahun.
Pertanyaan : Anda diminta membantu Gabby untuk memilih alternatif pilihan investasi yang paling menguntungkan dari 3 alternatif pilihan tersebut, dengan menggunakan konsep Present Value (PV). Serta jelaskan alasannya. Catatan/Asumsi : 1.
2.
Deposito : 12 bulan dengan bunga 8% per tahun. Untuk menganalisis/menghitung NPV Deposito, digunakan Discount Rate (r) sesuai tingkat bunga tabungan, yaitu sebesar 4 %. Investasi rumah/unit apartemen : Dalam perhitungan/analisis NPV digunakan Discount Rate 12 % untuk mengakomodasi tingkat risiko. 3 dari 4
30
PAJA3338 3.
4.
Investasi Emas murni : Dalam perhitungan/analisis NPV, digunakan Discount Rate 0 %, karena emas meskipun berfungsi sebagai alat penyimpan kekayaan (store of value), seolah-olah emas tidak memberikan hasil/ nilai tambah. Menurut data dari Bullion Rates dan situs Logam Mulia, diinformasikan bahwa dari Agustus 2010 hingga Agustus 2020 kenaikan harga emas per tahun secara rata-rata adalah 11,8 %
CV. Batik Keren bergerak di bidang usaha home industry garmen daster batik premium, dengan data produksi sbb. : Kapasitas produksi = 20.000 daster batik. Harga jual satuan daster = Rp 50.000 Total biaya tetap = Rp 100.000.000 Total biaya variabel = Rp 200.000.000
30
Pertanyaan : a. Berapa jumlah (unit) daster batik yang harus dijual agar CV. Batik Keren mendapatkan titik impas (BEP), dan apa artinya ? b. Berapa nilai rupiah total penjualan CV. Batik Keren agar mencapai titik impas (BEP), dan apa artinya ? c. Dari hasil analisis BEP tersebut, bagaimana caranya agar CV.Batik Keren memperoleh keuntungan ?
Skor Total
4 dari 4
100