Naskah - PAJA3355 - Tugas 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH TUGAS LAB PPN dan PPnBM UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.1 Nama Nim Fakultas Program Studi Kode/Nama MK Tugas No 1.



2.



: : : :



: Sufiatun Awaliyah : 042994973 Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik D-III Perpajakan PAJA3355/Lab PPN dan PPnBM 6



Soal Skor Pada tanggal 10 Maret 2019, Ahmad memulai pelaksanaan pendirian sebuah bangunan untuk usaha di atas tanah seluas 300 m2 yang terletak di Jalan. Melati Nomor 10 Bandung dengan luas bangunan 250 m2 . Pelaksanaan bangunan tersebut dilakukan dan diawasi sendiri. Catatan yang berkaitan dengan pengeluaran untuk pembelian bahan bangunan dan lain-lain dalam rangka pembangunan gedung tersebut adalah sebagai berikut.  April 2019 Rp.100.000.000,00  Mei 2019 Rp.127.000.000,00  Juni 2019 Rp.373.000.000,00  Juli 2019 Rp.258.000.000,00 Bangunan selesai bulan Juli 2019 dan digunakan sebagai tempat usaha bengkel. 40 Hitung PPN yang harus dibayar dan kapan batas penyetorannya! Jawaban Pada transaksi tersebut dikenakan PPN karena pembangunan sendiri bangunan lebih dari 200m² PPN tersebut disetor maksimal tanggal 15 bulan berikutnya berikut ini beberapa besaran PPN kegiatan pembangunan oleh Ahmad. a. Pada tanggal 15 Mei 2009 sebesar Rp 2.000.000 b. Pada tanggal 15 Juni 2019 sebesar Rp 2.540.000 c. Pada tanggal 15 Juli 2019 sebesar Rp 7.460.000 d. Setoran terakhir pada bangunan selesai disetor sampai dengan tanggal 15 Agustus 20 dengan nominal sebesar Rp 5.160.000 Atas PPN yang disetor tersebut tidak dapat dikredit untuk pajak masuk oleh Ahmad.  PT Bangun Jaya pengusaha kena pajak bergerak dalam bidang developer real estate pada bulan Desember 2019 membangun sendiri sebuah gedung yang digunakan untuk kantor pemasaran. Dalam bulan Desember 2015 dikeluarkan biaya sebesar Rp165.000.000,-.  PT Serasi adalah PKP industri garmen. Dalam bulan Mei 2019 sedang membangun sendiri sebuah gedung untuk outlet seluas 480m2. Dalam bulan Mei 2019 dikeluarkan biaya sebesar Rp180.000.000,- termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan sebesar Rp26.000.000 Apakah transaksi berikut terutang PPN? Jelaskan justifikasi Saudara disertai dasar hukum dan penghitungannya!



30



Jawaban a. Kegiatan pada PT Bangun Jaya yang membangun gedung untuk kebutuhan sendiri tersebut dengan besar gaya yang dikeluarkan pada bulan Desember 2019 sebesar Rp 165.00.000 dikenakan PPN pasal 16c yaitu kegiatan pembangunan sendiri yang tidak dapat dikredit menjadi pajak masuk dengan tarif 2% dari total pengeluaran pembangunan dengan demikian kondisi tersebut maka PT Bangun Jaya harus menyetor PPN kegiatan pembangunan sendiri tersebut sebesar Rp 3.300.000 paling lambat pada bulan Januari tanggal 15. b. Sedangkan atas kegiatan pembangunan sendiri yang dilakukan oleh PT serasi pada bulan Mei 2019 dengan pengeluaran sebesar Rp 180.000.000 dengan DPP belanja bahan sebesar Rp 26.000.000 maka dikenakan PPN pasal 16c yaitu kegiatan pembangunan sendiri yang tidak dapat dikredit menjadi pajak masuk dengan tarif 2% dari total pengeluaran pembangunan dengan demikian PT serasi harus menyetorkan PPN kegiatan pembangunan sendiri sebesar Rp 4.120.000 paling lambat pada tanggal 15 Juni 2019. 3.



Percetakan Tulisanku adalah PKP yang bergerak di bidang percetakan buku-buku dan majalah olahraga terkenal di Ibu Kota Jakarta. Pada tahun 2019 ini berencana menjual mesin cetak yang selama ini digunakan sebagai alat produksinya sebesar Rp500.000.000,00. Mesin ini menurut UU PPN adalah barang produksi yang pajak masukannya ketika membeli tahun 2010 sebesar Rp70.000.000,00 dapat dikreditkan dan sudah dikreditkan pada saat pembelian, yaitu bulan September tahun 2010. Disamping mesin, juga akan dijual TV dan kulkas seharga masing-masing Rp.1.000.000,00 dan Rp.700.000,00. Hitunglah PPN terutang yang harus dibayar oleh Percetakan Tulisanku dan jelaskan Analisa anda terkait transaksi diatas! Jawaban Bila pencetakan tulisanku ingin berencana menjual mesin cetakannya sebesar Rp500.000.000 maka atas transaksi tersebut dikenakan PPN sesuai dengan UU PPN pasal 16b di mana transaksi tersebut dikenakan PPN sebesar 10% dan PPN tersebut dapat dikreditkan sebagai pajak masuk karena mesin yang dijual tersebut berhubungan langsung dengan kegiatan usaha pencetakan tulisanku titik untuk penjualan TV dan kulkas tidak dikenakan PPN karena TV dan kulkas tersebut tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha pencetakan tulisanku.



30