Naskah Podcast Kel.8 [PDF]

Citation preview

Naskah podcast!



Fathan : Assalamualaikum Wr. Wb. Halo teman online semuanya , salam sehat untuk kita semua.. dan selamat datang di Podcast Anestartic.. Fathan : Sebelumnya kenalin (saya ... biasa dipanggil ...) diepisode kali ini saya gak sendirian loh, saya ditemani oleh rekan saya ... Anis : hallo/haii/ass (saya ... biasa dipanggil ...) Fathan : nah kami berdua yang akan memandu podcast kali ini sebagai host, tentunya akan memberikan informasi yang menarik untuk di dengar ya kan kak Anis : yapp bener banget niihh, maka dari itu, disini kita juga akan mengundang bintang tamu seorang mahasiswa/i prodi anestesi ubk. Jadi di pertemuan kali ini kita akan membahas sesuatu. Fathan : wahh sesuatu apa nih kak Anis Anis : disini kita akan membahas tentang kecelakaan beruntun nihhh yang terjadi akhir-akhir ini Fathan : wahh sepertinya menarik tuuhh, ehh tunggu sebelum memasuki pembahasannya kita kenalin dulu dong sama tamu undangan yang akan berbincang dengan kita, dimulai dari kakak sebelah kiri saya yang keliatan banget nih semangatnya, silahkan kak untuk memperkenalkan dirinya. Salma : haii/halo semuaa perkenalkann, nama (saya ... biasa dipanggil ...) salam kenal yaahh temen-temen Anis : kakak yang satunya lagi boleh dong memperkenalkan diri.. Ijul : halo/haii semua salam kenal yaa.. nama (saya ... biasa dipanggil ...) Anis : Baik seperti yang sudah dijelaskan kak fathan, hari ini kita akan membahas tentang kcelakaan beruntun yg mungkin sudah di pelajari oleh temen2 mahasiswa yaaa…. Ijul : Betul kak, jadi di kampus kita ada mata kuliah yg memang khusus membahas tentang manajemen bencana, seperti bagaimana cara penanggulangan bencana, termasuk kategori triase berapa, dan lain sebagainya.



Fathan : Oke…boleh ga si kak dijelasin ke temen2 pendengar, manajamen bencana itu apa sih? Dan apa aja yg dipelajari? Salma : Boleh dong, disini saya akan sedikit menjelaskan Manajemen penanggulangan bencana atau biasa dibilang manajemen bencana itu dapat didefinisikan sebagai segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada tahapan sebelum, sesaat dan setelah bencana. Jadi kalo misalkan ada bencana kita harus siap terhadap resiko-resiko yg akan kita hadapi. Untuk yg dipelajari sendiri itu ada triage, yang merupakan suatu teknik penilaian dan mengklasifikasikan tingkat kegawatan korban bencana. Nah ini nih kak, kalo misalkan ada korban2 bencana gitu kita tau dan bisa membedakan mana yg harus diselamatkan terlebih dahulu, biasanya kita tau dari pembagian triage menggunakan warna-warna. Anis : Ohh…iya sy pernah denger sekilas tentang warna2 gitu, tapi sy masih belum terlalu ngerti nih kak bagaimana cara pembagian warna tersebut. Ijul : Jadi triage bencana itu ada 4 dengan prioritas pertama yg akan ditolong yaitu pasien yg termasuk warna merah, yaitu pasien yg mengalami cedera, mengalami jiwa yg kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera (contohnya pasien yg memiliki cedera tulang belakang). Kemudian yg kedua warna kuning, yaitu pasien memerlukan tindakan definitive tetapi tidak mengancam jiwa (contohnya pasien dengan luka bakar). Lalu yg ketiga warna hijau, yaitu pasien yg mendapat cedera minimal yg dapat berjalan dan bisa mencari pertolongan (contohnya memar dan lecet). Dan skala prioritas yg terakhir warna hitam, yaitu pasien yg mendapat cedera mematikan dan akan meninggal meski mendapat pertolongan (contohnya kerusakan organ vital) dan lain sebagainya. Fathan : Wahh menarik sekali yaa pembahasan kita kali ini Anis : Betul kak….kira2 boleh dong di contohin salah satu kasus kecelakaan gitu? Salma : Wahh kebetulan sekali nih kak….beberapa hari yg lalu sy denger kabar ada kecelaaan beruntun yg terjadi di tanjakan sanur kabupaten sumedang jawa barat. Kronologisnya begini, sebuah truk yg mengangkut batu bara mengalami rem blong tepat di tanjakan sanur atau datang dari arah sumedang menuju bandung. Saat truk melintas kondisi jalan menurun dan membentuk leter S, kendaraan besar tersebut secara beruntun menabrak tiga kendaraan roda empat yang ada



di depannya. Kemudian menyeruduk empat sepeda motor. Diduga sopir truk kurang menjaga jarak aman saat berada di lokasi kejadian. Di mana saat kejadian truk sedang melintasi sebuah turunan yang disertai tikungan. Sebanyak empat korban meninggal dalam kecelakaan beruntun ini. Tak hanya korban meninggal, insiden kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. 1 orang mengalami patah tulang pada lengan kiri, dan 2 orang mengalami lecet-lecet. Denger2 juga korban kecalakaan ini merupakan rombongan pengantin. Kasian sekali



yaa



harusnya ini hari bahagia buat mereka malah dapet musibah…. Fathan : Bener kak…..mengerikan juga yaa kak…..eeee kira2 apa sih yg harus kita lakukan sebagai tenaga kesehatan jika ada di tkp tersebut? Untuk membantu mengurangi angka kematian? Ijul : Jadi yg harus kita lakukan pertama kali adalah mengidentifikasi pasien apakah dia termasuk triage warna apa. Kalo dihubungkan dengan kasus tadi seperti yg kita ketahui ada 4 orang dinyatakan meninggal yg artinya itu menjadi prioritas terakhir untuk ditolong. Nah untuk prioritas pertamanya yaitu korban yg dinyatakan mengalami patah tulang lengan kiri yg termasuk kategori warna kuning, lalu prioritas kedua yaitu korban yg mengalami lecet di sekitar tubuhnya. Anis : Okee jadi kesimpulannya apa yaa kak? Salma : Seperti yg sudah dijelaskan oleh kak Ijul tadi kecelakaan ini disebabkan karena kurang menjaga jarak saat berkendara. Adapun karakteristik kecelakaan ini termasuk kedalam tipe tabrakan Depan-Belakang, kenapa depan belakang? karena kecelakaan ini termasuk pada tipe tabrakan beruntun (massal). Itu aja sih kak dari saya… Fathan : Ada yg mau ditambahkan lagi kak Ijul Ijul : Cukup kak Anis : Baik terimakasih kak Ijul dan kak Salma sudah mau hadir dan berdiskusi tentang pengalamannya Ijul & Salma : sama2 kak Fathan : Wahh seru sekali yaa pembahasan kita di episode kali ini……mungkin kita cukupkan sampai disini



Anis : Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengucapan dan terimakasih buat temen2 yg masih stay sampe akhir, saya….. Fathan : Dan saya…….. pamit undur diri Fathan & Anis : Assalamu’alaikum sampai jumpa di episode selanjutnya