Naskah Role Play Berita Buruk [PDF]

Citation preview

Naskah Role Play Menyampaikan Berita Buruk Pada Klien Anak Usia Sekolah



1.



Titi dwi elfina



berperan sebagai



Ibu Titi (Ibu Klien)



2.



M. Alvin abdillah



berperan sebagai



Bapak Alvin (Bapak Klien)



3.



Nova Rizkiliana



berperan sebagai



Anak Nova (Klien)



4.



Alda Ratika



berperan sebagai



Perawat Alda



5.



Tata Hayati



berperan sebagai



Dokter Tata



ADEGAN 1 Setting Tempat



: Nurse Station Ruang X RS. Y



Pada suatu hari di ruang cempaka rumah sakit awal bross terdapat seorang anak bernama An. Nova berusia 13 tahun. Perawat mendiagnosis menderita penyakit leukimia kronis. Kemudian tenaga kesehatan akan menyampaikan informasi mengenai penyakit anak tersebut dengan pihak keluarga.



Dokter Tata



: “ Selamat pagi sus?”



Perawat alda : “Selamat pagi ok.” Dokter tata



: “Bagaimana kabarnya hari ini?”



Perawat alda : “Baik dok.” Dokter tata



: “Sus saya mau bertanya bagaimana perkembangan keadaan An.Nova ?”



Perawat alda : “Ini dok hasil pemeriksaan lab darah An.Hana kemarin.” Dokter tata



: “Emmmm. Leukositnya sangat tinggi ya, kalau begitu tolong jadwalkan untuk pemeriksaan BMP pada hari kamis ya. Nanti saya akan menginformasikan kepada pihak keluarga pasien.”



Perawat alda : “Iya baik dok.”



Kemudian perawat memanggil pihak keluarga pasien untuk memberikan informasi dan persetujuan untuk dilakukan BMP.



ADEGAN 2 Setting Tempat



: Kamar Klien An. Nova



Perawat alda : “Selamat pagi bu, pak... dengan keluarga An. Nova ?” Ibu titi



: “Iya benar sus, saya ibunya dan ini bapaknya Nova.”



Bapak alvin



: “Ada perlu apa sus?”



Perawat alda : “Ibu dan bapak bisa ke ruang perawat sekarang? Ada informasi perkembangan yang ingin disampaikan oleh perawat.” Ibu titi



: “Iya sus sebentar lagi kami kesana.”



Perawat alda : “Baik pak, bu terimakasih. Saya permisi dulu.” Bapak Alvin : “Nak...ibu dan bapak ke ruangan perawat sebentar ya?” Anak Nova



: “Iya pak. Jangan lama-lama ya?



Ibu dan bapak lalu pergi ke nurse station untuk menemui perawat.



ADEGAN 3 Setting Tempat



: Nurse Station Ruang cendikia RS. Awal Bross



Bapak Alvin : “Pagi sus, bagaimana perkembangan anak saya?” Perawat alda : “Baik Pak, Bu duduk dulu sebentar semuanya akan disampaikan oleh perawat Likah”



Perawat mengarahkan keluarga untuk menemui perawat.



Dokter tata



: ”Selamat pagi bu, pak. Bagaimana keadaan hari ini?”



Ibu dan Bapak : “Baik dok.” Dokter tata



: “Benar dengan keluarga An. Nova ?”



Bapak Alvin : ”Iya benar dok saya bapaknya, dan ini ibunya.”



Dokter tata



: “ Begini pak, bu. Saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai penyakit anak ibu dan bapak. Dari hasil pemeriksaan lab yang sudah dilakukan, menunjukan hasil leukosit anak bapak lebih dari normal, trombosit dan Hbnya rendah. Kami mencurigai anak bapak menderita penyakit leukimia, namun untuk hasil pastinya kami akan melakukan pemeriksaan BMP.”



Bapak Alvin : “Itu pemeriksaan apa ya dok? Jika anak saya menderita penyakit tersebut apa bisa sembuh dok?” Dokter tata



: “BMP itu pemeriksaan dengan mengambil sample cairan pada tulang belakang, nanti sebelum dilakukan tindakan tersebut akan di bius terlebih dahulu. Mengenai penyakit leukimia kemungkinan untuk sembuh ada. Kita lihat perkembangan anak bapak dan ibu dengan melakukan terapi, yaitu kemoterapi dan tranfusi darah. Bagaimana pak, bu? Setuju atau tidak jika An. Nova dilakukan pemeriksaan tersebut?”



Ibu titi



: “Lakukan yang terbaik dok, yang penting anak saya bisa membaik.”



Dokter tata



: “Baik, kami akan melakukan pemeriksaan tersebut, untuk tanda persetujuan mohon diisi dan tanda tangan sebagai bukti bahwa bapak ibu setuju.”



Perawat menyerahkan inform consent kepada wali An. Hani dan orang tua An.Hani menandatangani surat pernyataan tersebut.



Keesokan harinya, perawat melakukan pemeriksaan BMP pada An. Nova , di kemudian hari didapatkan hasil An. Nova positif penderita penyakit leukimia, kemudian perawat memberitahukan kepada pasien dan pihak keluarga.



ADEGAN 4 Setting Tempat



: Kamar Klien An. Nova



Perawat alda : “Selamat pagi dek Nova? gimana kabarnya hari ini?” Anak Nova



: “Pagi juga suster, kabarnya baik sus.”



Perawat alda :“Alhamdulillah kalau baik. O iya dek, saya mau memberitahukan hasil pemeriksaan yang kemarin dilakukan.” Ibu titi



: “O iya sus, bagaimana hasilnya?”



Anak Nova



: “Iya apa sus?”



Perawat alda : “Baik sebelum saya sampaikan. Saya harap adek dan ibu siap ya untuk hasilnya?” Anak Nova



: “Baik suster.”



Perawat alda : “Dari hasil pemeriksaan yang didapatkan hasilnya bahwa adek positif menderita leukimia”



Setelah itu ibu dan anak nova syok mendengar hasil bahwa anaknya menderita sakit leukimia



Anak Nova



: “Leukimia itu apa sus?”



Perawat alda : “Begini dek, di tubuh adek itu terdapat dua sel darah, ada sel darah merah dan sel darah putih, nah leukimia itu kelebihan sel darah yang putih dan kekurangan sel darh merah, karena terlalu banyak sel darah putih jadi nanti dilakukan tindakan tranfusi darah dan kemoterapi biar sel darahnya itu seimbang.” Anak Nova



: “Oo begitu ya sus. Tapi bisa sembuh kan sus?”



Perawat alda : “ Insyallah bisa dek, asalkan didukung adek patuh sama pengobatannya, terus yang penting adek harus tetap semangat, karena faktor paling penting buat kesembuhannya adek itu ya di diri adek sendiri.” Anak Nova



: “(hanya mengangguk)”



Perawat alda : “Jangan takut ya dek, dek Nova pasti bisa. Kan banyak yang sayang sama adek, ada ayah, ibu, teman-teman adek, dokter, perawat, jadi banyak yang dukung adek biar sembuh, jadi dek Nova juga harus semangat. Oke?” Anak Nova



: “Iya sus makasih ya, aku pasti bisa sembuh” (sambil tersenyum).



Perawat alda : “Iya dek sama-sama.” Ibu titi



: “Adek pasti bisa, percaya ya dek!”



Anak Nova



: “Iya bu makasih.”



Perawat alda : “Ya sudah kalau begitu suster pamit dulu ya dek?” Anak Nova



: “Iya Suster”



Perawat alda : ”Baik pak bu saya permisi dulu, adeknya itu punya semangat tinggi, jadi sebagai orang tua harus lebih bersemangat ya pak bu untuk memberi motivasi.” Ibu dan bapak : “Iya sus terimakasih ya?” Perawat alda : “Iya bu, pak sama-sama.”



Perawat alda kembali kerungan perawat.



SELESAI