Ni Putu Putri Sari Rahayu 042283632 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TUTORIAL KE-3 PROGRAM STUDI AKUNTANSI



NAMA



:



NI PUTU PUTRI SARI RAHAYU



NIM



:



042283632



NAMA MATA KULIAH



:



METODE PENELITIAN SOSIAL



KODE MATA KULIAH



:



ISIP 4216



KODE/NAMA UPBBJ



:



77 / DENPASAR



JAWABAN TUGAS 3



Judul Analisis Posisi Bersaing dan Strategi Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Kamar pada Hotel Masa Inn Selama Pandemi COVID-19 Gambar Kerangka Pemikiran



X1.1 X1



X1.2



X2.1 Y X2.2 X2.3 X2.4



X2



X2.5 X2.6 Sumber: Data diolah X2.7 Keterangan : X1



: Posisi bersaing



X1.1



: Analisis SWOT



X1.2



: Analisis Boston Consulting Group ( BCG )



X2



: Strategi bauran pemasaran



X2.1



: Produk



X2.2



: Harga



X2.3



: Saluran pemasaran



X2.4



: Orang



X2.5



: Promosi



X2.6



: Bukti fisik suatu pelayanan



X2.7



: Proses pelaksanaan pelayanan



Y



: Nilai penjualan



1. Teknik Analisis Data Dalam penelitian data yang terkumpul dianalisis untuk mengkaji potensi yang dimiliki oleh Hotel Masa Inn dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik sehingga mendapatkan gambaran tentang analisis Boston Consulting Group dan analisis SWOT. a. Analisis Boston Consulting (BCG) Matriks Boston Consulting Group (BCG Matrix) secara khusus dirancang untuk membantu upaya upaya perusahaan multidivisional dalam merumuskan strategi matrik Boston Consulting Group secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG memungkinkan sebuah organisasi multidivisional mengelola portofolio bisnis nya dengan cara mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain di dalam organisasi posisi pangsa pasar relatif didefinisikan sebagai rasio pangsa pasar atau pendapatan suatu yang dimiliki oleh perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut (Fred R. David, 2016:342) 1) Analisis Tingkat Pertumbuhan Pasar



Tingkat pertumbuhan pasar yang diletakan sebagai sumbu vertikal dalam matrik pertumbuhan pasar yang digunakan sebagai satu-satunya indikator daya tarik industri, yang mencerminkan tinggi rendahnya peluang bisnis yang tersedia. Tingkat pertumbuhan pangsa pasar dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut (Suwarsono,2014:124)



π‘‡π‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘’π‘šπ‘π‘’β„Žπ‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘ π‘Žπ‘Ÿ π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑁 =



π‘‰π‘œπ‘™.𝑃𝑒𝑛𝑗.π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› π‘βˆ’π‘‰π‘œπ‘™.𝑃𝑒𝑛𝑗.π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› π‘βˆ’1 π‘‰π‘œπ‘™.𝑃𝑒𝑛𝑗.π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› π‘βˆ’1



π‘₯100%



Adapun kriteria tentang petumbuhan pasar adalah sebagai berikut : a) Bila hasil perhitungan > 10%, maka tinkat pertumbuhan pasar adalah tinggi, yang berarti peluang bisnis yang ada dipasar dimana perusahaan itu bergerak untuk melayani konsumennya adalah tinggi. b) Bila hasil perhitungan < 10%, maka tingkat pertumbuhan pasar adalah rendah, yang berarti peluang bisnis yang ada dipasar dimana perusahaan itu melayani konsumennya adalah rendah. c) Bila hasil perhitungan = 10%, maka tingkat pertumbuhan pasar dapat termask pertumbuhan pasar tinggi atau rendah. 2) Analisis Pangsa Pasar Relatif Kekuatan atau kelemahan perusahaan dalam matrik pertumbuhan pasar diukur dengan tinggi rendahnya pangsa pasar relatif. Besarnya pangsa pasar relatif dapat dihitung dengan formula sebagai berikut (Suwarsono,2014:122)



Adapun kriteria tentang tingkat analisis pangsa pasar relatif adalah sebagai berikut: π‘ƒπ‘Žπ‘›π‘”π‘ π‘Ž π‘ƒπ‘Žπ‘ π‘Žπ‘Ÿ π‘…π‘’π‘™π‘Žπ‘‘π‘–π‘“ =



π‘‰π‘œπ‘™. 𝑃𝑒𝑛𝑗. π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑁 π‘‰π‘œπ‘™. 𝑃𝑒𝑛𝑗. π‘π‘’π‘ π‘Žπ‘–π‘›π‘” π‘π‘œπ‘˜π‘œπ‘˜ π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑁



a) Bila hasil perhitungan pangsa pasarnya > 1, maka perusahaan memiliki pangsa pasar lebih tinggi dari pada pesaing. b) Bila hasil perhitungan pangsa pasarnya < 1, maka perusahaan memiliki pangsa pasar lebih rendah dari pada pesaing. c) Bila hasil perhitungan pangsa pasarnya = 1, maka perusahaan memiliki pangsa pasar bisa tinggi dan juga bisa rendah. b. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap peluang internal yang tergabung dalam kekuatan dan kelemahan dengan peluang eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dikaji melalui: 1) Kekuatan (strenght), merupakan segala sesuatu yang ada pada Hotel Masa Inn yang menjadi kelebihan sehingga layak untuk dikembangkan. 2) Kelemahan (weakness), Merupakan hal-hal yang menghambat potensi yang ada pada Hotel Masa Inn sehingga perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 3) Peluang (opportunity), adalah kondisi yang dapat mendatangkan keuntungan pada Hotel Masa Inn sehingga mampu dimanfaatkan secara positif. 4) Tantangan (threats), merupakan kondisi yang jika dibiarkan akan berpengaruh terhadap ketidak berhasilan perkembangan Hotel Masa Inn Berikut merupakan langkah-langkah analisis SWOT, yaitu: 1) Kuisioner tahap I diserahkan kepada responden untuk menentukan faktor-faktor strategi penentu kunci sukses pemasaran. 2) Berdasarkan kuisioner yang telah diisi dan dikumpulkan, data tersebut disajikan ulang dalam bentuk kuisioner baru (kuisioner tahap II)



3) Kuisioner tahap II diisi oleh pihak manajemen kemudian dinilai dengan skala likert dengan nilai sebagai berikut: 5 = sangat baik 4 = baik 3 = cukup 2 = buruk 1 = sangat buruk Rumusan yang digunakan dalam menentukan rating, yaitu:



Rata βˆ’ rata nilai tertimbang =



5N1 + 4N2 + 3N3 + 2N4 + 1N5 N1 + N2 + N3 + N4 + N5



4) Setelah variabel dan indikator variabel disepakati secara final oleh responden maka dilakukan pembobotan yang dilakukan oleh responden dengan tujuan agar responden benar-benar mengetahui dampak variabel terhadap perusahaan. Rumus untuk menentukan penilaian yang menggunakan nilai interval yaitu:



πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ =



π‘…π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘›π‘”(π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘›π‘”π‘– βˆ’ π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘π‘Žβ„Ž) π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘˜π‘’π‘™π‘Žπ‘ 



rentang dengan nilai terendah adalah satu dan tertinggi adalah 5 dari skala penilaian, maka diperoleh interval adalah:



Interval =



5βˆ’1 = 0,8 5



Rumus perhitungan tentang nilai atau skala penilaian adalah dengan menggunakan Total nilai skala nterval =



rumus rata-rata hitung :



10 =2 5



Kelemahan dan ancaman ditunjukkan dengan rentang nilai di bawah 2 dan di atas 2 menunjukkan kekuatan dan kelemahan dari lingkungan perusahaan. Tabel Kriteria hasil Analisis Nilai



Rentang



Keterangan



5



4,2 – 5,0



Sangat Baik



4



3,4 – 4,1



Baik



3



2,6 – 3,3



Cukup



2



1,8 – 2,5



Buruk



1



1,0 – 1,7



Sangat Buruk



5) Hasil tabel yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam diagram analisis SWOT seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:



Gambar Diagram Analisis SWOT



a) Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. (Growth oriented strategy). b) Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/jasa). c) Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.



d) Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Adapun strategi promosi untuk meningkatkan nilai penjualan pada perusahaan diketaui melalui matriks SWOT analisi seperti pada gambar 8 berikut : Gambar 8



Menurut Rangkuti (2016), Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis, yaitu: a) Strategi Competition (S-O) adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. strategi ini dapat digunakan apabila perusahaan berada dalam posisi yang kuat dan banyak peluang yang teridentifikasi.



b) Strategi Mobilization (S-T) adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Stretegi ini dipilih apabila perusahaan memiliki kekuatan yang cukup, tetapi di luar sana banyak ancaman yang harus dihadapi. c) Strategi Investment/Divestment (W-O) adalah strategi yang meminimalkan kelemahan untuk



memanfaatkan peluang.



dengan kata



lain,



perusahaan



memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kekuatannya. Strategi ini diambil apabila perusahaan dalam kondisi yang lemah akan tetapi menghadapi banyak peluang yang tersedia. d) Strategi Damage Control (W-T) adalah strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. dalam strategi ini, perusahaan harus menekan kelamahan dan ancaman secara bersama-sama. Strategi ini harus digunakan pada saat perusahaan menghadapi banyak ancaman dan dalam kondisi yang lemah.



DAFTAR PUSTAKA



Assauri, Sofjan. 2017. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi. Edisi 1. Cetakan Kelimabelas. Jakarta : Raja Grafindo. Kasali, Rhenal, 2014, Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting Dan Positioning, edisi ketiga, cetakan ketujuh, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller, 2018, Manajemen Pemasaran, edisi ketigabelas, Erlangga, Jakarta. Abdullah Thamrin dan Tantri Francis, 2016, Manajemen Pemasaran, edisi 1 cetakan kelima, Rajawali, Jakarta. Dr. Prof. Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Cetakan kedua puluh lima. Bandung: CV. Alfabeta. I Putu Fendi Santika (2013) β€œAnalisis Posisi Bersaing dan Penentuan Strategi Bauran Pemasaran untuk Meningkatkan Nilai Penjualan pada Pusat Oleh-oleh Karang Kurnia Denpasar” Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar. A.A Sagung Mas Yuli Iswari (2019) β€œAnalisis Posisi Bersaing dan Penentuan Strategi Bauran Pemasaran untuk Meningkatkan Nilai Penjualan pada Perusahaan Pie Susu Asli Enak Denpasar” Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar.