Node Mcu + Google Firebase Database [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL MIKROCONTROLLER NODE MCU + GOOGLE FIREBASE DATABASE



MODUL MIKROCONTROLLER NODE MCU + GOOGLE FIREBASE DATABASE



A. PENGENALAN a.



Node Mcu



NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya mengacu pada firmware yang digunakan daripada perangkat keras development kit. NodeMCU bisa dianalogikan sebagai board arduino-nya ESP8266. Dalam seri tutorial ESP8266 embeddednesia pernah membahas bagaimana memprogram ESP8266 sedikit merepotkan karena diperlukan beberapa teknik wiring serta tambahan modul USB to serial untuk mengunduh program. Namun NodeMCU telah me-package ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai fitur layaknya mikrokontroler + kapabilitas akses terhadap Wifi juga chip komunikasi USB to serial. Sehingga untuk memprogramnya hanya diperlukan ekstensi kabel data USB persis yang digunakan sebagai kabel data dan kabel charging smartphone Android. b. Google Firebase Database Firebase adalah suatu layanan dari Google yang digunakan untuk mempermudah para pengembang aplikasi dalam mengembangkan aplikasi.



Dengan adanya Firebase, pengembang aplikasi bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan usaha yang besar. Dua fitur yang menarik dari Firebase yaitu Firebase Remote Config dan Firebase Realtime Database. Selain itu terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang membutuhkan pemberitahuan yaitu Firebase Notification.



Firebase Realtime Database adalah database yang di-host di cloud. Data disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap klien yang terhubung. Ketika Anda membuat aplikasi lintas-platform dengan SDK Android, iOS, dan JavaScript, semua klien akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima update data terbaru secara otomatis. Kemampuan utama Realtime



Sebagai ganti permintaan HTTP biasa, Firebase Realtime Database menggunakan sinkronisasi data—setiap kali data berubah, semua perangkat yang terhubung akan menerima update dalam waktu milidetik. Memberikan pengalaman yang kolaboratif dan imersif tanpa perlu memikirkan kode jaringan.



Offline



Aplikasi Firebase tetap responsif bahkan saat offline karena SDK Firebase Realtime Database menyimpan data ke disk. Setelah konektivitas pulih, perangkat klien akan menerima setiap perubahan yang terlewat dan melakukan sinkronisasi dengan status server saat ini.



Dapat Diakses



Firebase Realtime Database dapat diakses secara langsung



dari Perangkat



dari perangkat seluler atau browser web; server aplikasi



Klien



tidak diperlukan. Keamanan dan validasi data dapat diakses melalui Aturan Keamanan Firebase Realtime Database yang merupakan



kumpulan



aturan



berbasis



ekspresi



dan



dijalankan ketika data dibaca atau ditulis. Menskalakan di



Dengan Firebase Realtime Database pada paket harga



beberapa



Blaze, Anda dapat mendukung kebutuhan data aplikasi Anda



database



pada skala tertentu dengan membagi data Anda di beberapa instance



database



Menyederhanakan



di



project



autentikasi



Firebase dengan



yang



sama.



Firebase



Authentication pada project Anda dan mengautentikasi pengguna di instance database Anda. Mengontrol akses ke data di tiap database dengan Aturan Firebase Realtime Database khusus untuk tiap instance database. Bagaimana cara kerjanya? Firebase Realtime Database memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi kolaboratif dan kaya fitur dengan menyediakan akses yang aman ke database, langsung dari kode sisi klien. Data disimpan di drive lokal. Bahkan saat offline sekalipun, peristiwa realtime terus berlangsung, sehingga pengguna akhir akan merasakan pengalaman yang responsif. Ketika koneksi perangkat pulih kembali, Realtime Database akan menyinkronkan perubahan data lokal dengan update jarak jauh yang terjadi selama klien offline, sehingga setiap perbedaan akan otomatis digabungkan. Realtime Database menyediakan bahasa aturan berbasis ekspresi yang fleksibel, atau disebut juga Aturan Keamanan Firebase Realtime Database, untuk menentukan metode strukturisasi data dan kapan data dapat dibaca atau ditulis. Ketika diintegrasikan dengan Firebase Authentication, developer dapat menentukan siapa yang memiliki akses ke data tertentu dan bagaimana mereka dapat mengaksesnya.



Realtime



Database



adalah



database



NoSQL,



sehingga



memiliki



pengoptimalan dan fungsionalitas yang berbeda dengan database terkait. API Realtime Database dirancang agar hanya mengizinkan operasi yang dapat dijalankan dengan cepat. Hal ini memungkinkan Anda untuk membangun pengalaman realtime yang luar biasa dan dapat melayani jutaan pengguna tanpa mengorbankan kemampuan respons. Oleh karena itu, perlu dipikirkan bagaimana pengguna mengakses data, kemudian buat struktur data sesuai dengan kebutuhan tersebut. B. ALAT DAN BAHAN a. NodeMcu



b. Relay



c. Lampu



d. Kabel Jumper



C. TAHAPAN 1. Setting Google firebase database



 



Buka website penyedia database gratis google di https://firebase.google.com Klik buat project untuk membuat project baru anda







Berinama projet anda







Centang boxlist dibawah untuk menyetujui







Kemudian lanjutkan







Kemudian Klik lanjutkan







Pilih akun google analytics anda







kemudian klik buat project



Tampilan Menu utama firebase, setelah login anda sudah bisa melanjutkan project data base anda.







Klik develop untuk masuk ke database firebase anda







Klik buat database,







Akan tampil menu seperti diatas dan pilih mulai dalam mode produksi kemudian klik berikutnya







Setelah itu klik selesai







Tampilan menu pembuatan data base



2. Android App – MIT App Inventor 2 



Selanjutnya membuat aplikasi menggunakan MIT App Inventor







Buat Project dan import hasil project yang telah dibuat







Import project dengan mencari folder kemudian buka



-







Tampilan setelah di import







Tampilan Aplikasi



kemudian klik file reset db



-



kembali ke firebase klik tanda pengaturan kemudian pilih pengguna dan izin



-



tampilan berikut untuk mengambil firebase token



-



salin kode rahasia



-



kode rahasia di paste di firebase token







kemudian copy url firebase







paste di firebase url



-



kemuidian klik Build lalu pilih save App







tunggu sampai proses menyimpan selesai. Hasil build ini untuk diinstal di android







buka apk arduino IDE kemudian open file yang sudah ada sebelumnya







isi firebase-host dengan url,isi firebase-autsh dengan token, isi wifi SSID nama wifi yang digunakan dan password dari wifi tersebut.







hubungkan NodeMCU dengan aturan seperti gambar dibawah







Langkah terakhir uploud kodingan di arduino kedalam NodeMCU



DAFTAR PUSTAKA 



https://embeddednesia.com/v1/tutorial-nodemcu-pertemuan-pertama/







https://id.wikipedia.org/wiki/Firebase