Notulen Rapat PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NOTULEN RAPAT PENYUSUNAN RENCANA KERJA BIRO SARPRAS POLDA KEPRI TAHUN 2017 A. PELAKSANAAN 1. 2. 3. 4.



Hari/Tanggal Jam Tempat Agenda



: Rabu, 23 Juni 2016 : 07.00 Wib s/d selesai : Ruang Rapat Biro Sarpras Polda Kepri : Penyusunan Renja Biro Sarpras TA. 2017



B. KETUA RAPAT



: KOMPOL MUKAROM, A.Md



C. SUSUNAN ACARA 1. Pembukaan 2. Inti rapat 3. Penutup



D. PESERTA RAPAT



:Para Kabag dan anggota Biro Sarpras Polda Kepri



E. JALANNYA RAPAT 1.



Pembukaan Rapat dibuka pada pukul 07.00 WIB dengan doa bersama yang dipimpin oleh IPTU M.Chanifa, S.Pd sebagai pembawa acara



2.



Inti rapat A.



Identifikasi Masalah



Beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja Biro Sarpras Polda Kepri TA. 2017, antara lain : a.



Bagbekum 1)



Bagbekum saat ini tidak memiliki Kasubbagkapsintor yang berpangkat KOMPOL sehingga pelaksanaan tugas dibebankan pada kasubbag BBMP dan dibantu oleh anggota bintara yang mempunyai kualitas kualifikasi komputer sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.



2)



Alat tulis mesin kantor untuk Polda Kepri dan kewilayahan masih sangat terbatas dan sudah ketinggalan zaman berupa



komputer, Laptop, dan Infokus yang berdampak belum optimalnya kegiatan administrasi.



b.



c.



3)



Sebagai tambahan informasi letak geografi wilayah provinsi kepri yang terdiri dari pulau-pulau, dimana setiap wilayah belum tentu mempunyai SPBU yang menyediakan tempat penyimpanan BBM non subsidi/subsidi sehingga sebahagian Satwil dalam pengadaan BBM masih kerjasama dengan PT.Pertamina dan APMS.



4)



Pagu anggaran pengadaan kapor Polri tahun 2016 untuk pengadaan….. wilayah Polda Kepri dan Satwil dibandingkan dengan anggaran kapor tahun 2015 tidak mengalami peningkatan sedangkan jumlah personel Polda Kepri terus mengalami penambahan sehingga pengadaan Kapor Polri masih mempreoritaskan pemenuhan untuk pengadaan tutup badan dan tutup kaki Polri dan PNS Polri.



Bagfaskon 1)



Bagfaskon saat ini tidak memiliki Kasubbagkonbangta dan Kasubbagprasinstal yang berpangkat KOMPOL sehingga pelaksanaan tugas dibebankan pada kabagfaskon dan dibantu oleh anggota bintara yang mempunyai kualitas kualifikasi komputer sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancer;



2)



Tanah dan bangunan di jajaran Polda Kepri masih ada yang belum memiliki sertifikat sehingga diperlukan pendataan yang akurat tentang aset-aset Polda Kepri sehingga tidak terkadinya masalah-masalah baru dikemudian hari;



3)



Masih belum terpenuhinya bagunan gedung, rumah dinas, sarana gedung Polda Kepri dan Satwil sehingga belum optimalnya pelayan kepada masyarakat;



4)



Belum adanya Alsintor khusus gambar dan pendukungnya sehingga pekerjaan tersebut dibebankan kepada orang luar atau instansi samping dimana pembuatan gambar tersebut memerlukan biaya dan keahlian tersendiri;



5)



Masih terbatasnya Personil Polda Kepulauan Riau terutama personil Birosarpras yang mempunyai Setifikasi Profesi pengadaan barang/jasa Pemerintah sehingga pelaksanaan pengadaan masih dibebankan kepada personil yang berada di satker atau satwil Polda Kepri.



Bagpal



1)



Ranmor R4 pejabat ditingkat Polda dan kewilayahan masih dirasakan kurang khususnya untuk para Kasatker, wakil dan kabid dan kabag ditingkat Polda;



2)



Ranmor R2, R4 doble cabbin dan Ranair masih kurang terutama di daerah Polsek/Polsubsektor yang berada di pulau-pulau yang insprastruktur jalannya tidak layak di lewati dengan R4 jenis sedan. Tranportasi masyarakat lebih banyak mengunakan R2 untuk daratan dan Ranair untuk tranportasi perairan; Berdasarkan data Ranmor dari kewilayahan masih ditemukan 3) Berdasarkan….. Ranmor yang tidak layak pakai (rusak berat) dan masa usia pakai sudah habis sehingga diperlukan penghapusan;



3)



d.



4)



Amunisi masih kurang baik untuk latihan tingkat Polda maupun latihan tingkat kewilayahan sesuai ajuan dari kewilayahan dan Polda;



5)



Senpi juga masih kurang untuk mendukung tingkat kewilayahan terutama jenis revolver, gas gun dan SS1- V2;



6)



Kurang tertibnya penataan administrasi Senpi dapat berakibat tidak akuratnya data aset Polda dan terdapat pula Senpi serta amunisi yang tidak layak pakai ataupun sudah tidak diproduksi lagi sehingga harus dihapuskan;



7)



Sarana Transportasi air kapal Polda Kepri dan Satwil, guna pulau maupun antar Polres, mengigat kondisi gelombang tempuh rata-rata 250 mil;



8)



Pengadaan peralatan almasus Polri yang berbasis teknologi masih minim di miliki oleh Polda Kepulauan Riau, sehingga dalam pengungkapan tindak pidana belum optimalnya dikarenakan peralatan belum dimiliki oleh satuan wilayah;



Tipe A dan B untuk Ditpolair mendukung patroli laut antar masih jauh dari kebutuhan laut yang ganas dan jarak



Baginfosarpras 1)



Pendataan aset saat ini telah mempergunakan aplikasi Sistim Akuntasibilitasi Barang Milik Negara ( SIMAK BMN ) yang pelaporannya sampai ke Dep Keu, sehingga membutuhkan operator khusus SIMAK BMN baik ditingkat Satker maupun Satwil sekaligus perhatian dari pimpinan berupa pemberian insentif bagi operator SIMAK BMN.



2)



Masih banyak Barang Milik Negara (BMN) Polda Kepri dan jajaran yang belum dilakukan penetapan status;



3)



e.



f.



B.



Banyak persyaratan administarsi didalam penghapusan BMN sehingga didalam mengajukan penghapusan memerlukan waktu yang lama.



Urgudang 1)



Urgudang saat ini tidak memiliki personil yang berpangkat bintara dan PNS sehingga pelaksanakan tugas pergudangan belom bisa optimal;



2)



Gudang Kaporlap di Polda Kepri masih memerlukan renovasi untuk penataan materiil sesuai dengan jenis dan klasifikasinya; 2) Gudang…..



3)



Belum adanya alat temperature udara untuk pengukur suhu udara yang ada di dalam gudang Birosarpras Polda Kepri;



Subbagrenmin 1)



Subbagrenmin saat ini tidak memiliki Kaurmin dan Kaurtu sehingga sehingga pelaksanaan tugas dibebankan pada pamin dan dibantu oleh bintara dan PNS Polri sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.



2)



Kurang tertibnya administrasi dan penataan kearsipan sehingga perlu diadakan penambahan meubelair agar pengarsipan dapat ditata dengan baik.



Sasaran prioritas Biro Sarpras Secara umum sasaran program Birosarpras adalah dapat terealisasikan usulan pembangunan fasilitas dan peralatan Polda Kepulauan Riau dengan prioritas sebagai berikut : 1.



Bidang Pengembangan Fasilitas



NO



JENIS BANGUNAN



PRIO RITAS



URAIAN



KET



1



2



3



4



5



1.



Pembangunan Gedung Kantor



Pertama



Pembagunan gedung Ditreskrimsus dan Ditahti



2.



Pembangunan Rumah Negara



Pertama



- Pembangunan Barak Kompi Sat Brimob di Batam - Pembagunan Rumdin Pamen Polda Kepri Type 54 (2 unit)



NO



JENIS BANGUNAN



PRIO RITAS



URAIAN



KET



1



2



3



4



5



1.



Pembangunan Gedung Kantor



3.



Pembangunan Kedua Prasarana dan Sarana lingkungan gedung



2.



Pertama



Pembagunan gedung Ditreskrimsus dan Ditahti Pembangunan garasi Ran mor dinas Polda Kepri



Pengadaan Peralatan Khusus (Alsus) 1)



2)



Guna terpenuhinya kebutuhan Senjata Api (Senpi) Maka Biro Sarpras berencanakan mengajukan jumlah Senpi sebagai berikut : a)



Senpi genggam Revolver, bagi setiap Brigadir keatas diusulkan sampai tahun 2017 diharapkan dapat mencapai sebanyak 150 pucuk dari Senpi yang suda ada sebanyak 1.752 pucuk.



b)



Senpi genggam Glock, diusulkan sampai tahun 2017 diharapkan dapat mencapai sebanyak 14 pucuk Senpi dari 13 senpi yang sudah ada.



c)



Senpi bahu di usulan sampai tahun 2017 sebanyak 250 pucuk dari dari Senpi bahu yang sudah ada sebanyak 396 pucuk.



d)



Guna terpenuhinya kebutuhan senjata api lainnya dalam hal ini adalah Senapan Mesin Ringan ( SMR ) untuk kelengkapan kapal di usulkan pangadaan mencapai 10 pucuk.



Kebutuhan Alat Transportasi darat dan air guna memenuhi kecepatan pelayanan atau kecepatan TPTKP, antara lain sebagai berikut : a)



Kebutuhan Ranmor Roda 2 sampai tahun 2017 dibutuhkan sebanyak 100 unit dari Ranmor Roda 2 yang sudah ada sebayak 789 unit.



b)



Kebutuhan Roda 4 direncanakan sebanyak 50 unit dari Ranmor Roda 4 yang sudah ada sebanyak 284 unit.



3)



c)



Untuk Ranmor Roda 6 / Ran angkut ( truck dan bus) diarahkan sebanyak 10 unit dari Ranmor Roda 6 yang sudah ada sebanyak 68 unit.



d)



Kapal/ran air Tipe B, Tipe B, C-1 direncanakan kebutuhan sebanyak 10 unit dari Ran air yang sudah ada sebanyak 22 unit, untuk Tipe B sampai saat ini belum ada.



e)



Biro Sarpras juga mengusulkan ke Mabes Polri untuk APC, AWC dan Ran Barierr, Ransus dan Alsus (Serse, Intel, Gegana, Brimob, Den 88, Ambulance/RS) terutama 3 unit ambulance karena di satwil masih ada yang tidak memiliki ambulance.



Alat komunikasi ( alkom ) dan elektronika adalah dimaksudkan agar memudahkan dan demi kecepatan penguasaan informasi, memahami permasalahan sampai ditingkat bawah antara lain: a)



Telepon tahun 2017 dibutuhkan sebanyak 25 unit/sambungan dari telepon yang sudah ada sebanyak 109 unit.



b)



HT tahun 2017 dibutuhkan sebanyak 50 unit dari HT yang sudah ada sebanyak 372 unit.



c)



SSB/Radio tahun 2017 dibutuhkan sebanyak 5 unit dari SSB/radio yang sudah ada sebanyak 22 unit.



d)



Radio Mobile dibutuhkan sebanyak 20 unit dari radio mobile yang sudah ada sebanyak 14 unit dan kurang 114 unit.



e)



Repeater dibutuhkan sebanyak 3 unit dari repeater yang sudah ada sebanyak 3 unit.



f)



Sound System tahun 2017 dibutuhkan 5 set dari sound system yang sudah ada sebanyak 13 set.



g)



Generator Set rencana kebutuhan sebanyak 4 unit dari generator set yang sudah ada sebanyak 5 unit.



4)



5)



h)



Facsimile dibutuhkan sebanyak 10 unit dari Facsimile yang sudah ada sebanyak 47 unit .



i)



Wireless Amplifier sebanyak 5 unit dari base station yang sudah ada sebanyak 23 unit.



Peralatan materiil lainya digunakan untuk melengkapi dan mempermudah kecepatan pelaksanaan kinerja disetiap satuan kerja anatara lain : a) Kebutuhan Komputer (P.C) sampai pada tahun 2016 sebanyak 30 unit dari komputer yang sudah ada sebanyak 837 unit. b)



Kebutuhan Laptop sampai pada tahun 2017 sebanyak 20 unit dari jumlah Laptop yang sudah ada sebanyak 120 unit.



c)



Kebutuhan Printer sampai pada tahun 2017 sebanyak 30 unit dari jumlah Printer yang sudah ada sebanyak 664 unit.



Dukungan peralatan Dalmas PHH digunakan untuk menghadapi unjuk rasa/huru-hara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. a)



Kebutuhan Tameng PHH pada tahun 2017 sebanyak 200 buah dari jumlah Tameng PHH yang sudah ada sebanyak 829 buah.



b)



Kebutuhan Rompi PHH pada tahun 2017 sebanyak 200 buah dari jumlah Rompi PHH yang sudah ada sebanyak 692 buah. Kebutuhan Helm Dalmas pada tahun 2017 sebanyak 150 buah dari jumlah Helm Dalmas yang sudah ada sebanyak 1.461 buah.



c)



d)



Kebutuhan Tongkat Polri pada tahun 2017 sebanyak 150 buah dari jumlah Tongkat Polri yang sudah ada sebanyak 1.443 buah.



e)



Kebutuhan Borgol pada tahun 2016 sebanyak 100 buah dari jumlah Borgol yang sudah ada sebanyak 269 buah.



f)



Kebutuhan Rompi dan pelindung kaki/tangan pada tahun 2017 sebanyak 150 buah dari jumlah Rompi pelindung



kaki/tangan yang sudah ada sebanyak 692 buah.



3.



g)



Kebutuhan Tali Dalmas pada tahun 2017 sebanyak 8 buah dari jumlah Tali Dalmas yang sudah ada sebanyak 6 buah.



h)



Kebutuhan Rompi Anti Peluru pada tahun 2017 sebanyak 100 buah dari jumlah Rompi Anti Peluru yang sudah ada sebanyak 61 buah.



Pengadaan Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1)



Dukungan BMP Mempersiapkan Bahan Bakar Minyak Pelumas (BMP) dalam rangka memberikan dukungan untuk kelancaran kegiatan operasional Kepolisian, adapun rencana kebutuhan BMP untuk Satker Polda Kepri kecuali Satker Ditsabhara, Ditlantas, Satbrimob dan Ditpolair sebagai berikut : Duk BMP Rutin : a) b) c) d)



2)



HSD sebanyak 100.294 liter Pertamax-P sebanyak 365.979 liter Avtur sebanyak 61.440 liter Pelumas sebanyak 328 liter



Dukungan LTGA Terpenuhinya pelayanan daya jasa dalam mendukung tugas Polri melalui dukungan belanja langganan Listrik dan air, adapun rencana kebutuhan LTGA untuk Mako Satker Polda Kepri dan Satwil Tahun 2017 adalah sebagai berikut :



3)



a)



Duk belanja langganan PLN Polda Kepri : Rp. 17.523.328.000



b)



Duk belanja langganan Air Polda Kepri : Rp. 2.814.221.000



Terpenuhinya kebutuhan kelengkapan perorangan anggota Polri dan PNS melalui ketersediaanya dukungan kapor Polri.



C.



4)



Terselenggaranya tugas fungsional dan fungsi manajemen dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan.



5)



Terwujudnya perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dalam rangka pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui ketersediaanya dukungan BMP.



6)



Terselenggaranya perawatan peralatan dalam mendukung tugas Polri melalui adanya dukungan anggaran pemeiharan peralatan dan mesin;



7)



Tergelarnya peralatan materiil dalam menunjang tugas operasional Polri melalui dukungan pengadaan peralatan perkantoran;



8)



Terselenggaranya kegiatan dan pengawasan Birosarpras dalam mendukung tugas operasional Polri melalui ketersediannya dukungan operasional Birosarpras.



Kebijakan Birosarpras Polda Kepri a.



b.



Arah kebijakan Biro Sarpras Polda Kepri Tahun 2017 dalam mencapai sasaran prioritas “bidang pengembangan fasilitas”, yaitu : 1)



mengusulkan pengembangan fasilitas Polda Kepri dan Satwil berupa pembagunan gedung Kantor, Rumdin dan Rehabilitasi bangunan Polri;



2)



mengusulkan penambahan meubelair;



3)



pendataan terhadap asset Polri yang ada di Polda Kepri dan Satwil secara integrasi seluruh Satker dan Satwil dalam rangka tertip adminstrasi.



Arah kebijakan Biro Sarpras Polda Kepri Tahun 2017 dalam mencapai sasaran prioritas “bidang pengadaan peralatan khusus (Alsus)”, yaitu : 1)



Mengusulkan penambahan alat tranportasi, persenjataan, dan peralatan dalmas (PHH) Polri Polda Kepri dan Satwil;



2)



Mengusulkan pemenuhan berteknologi modern;



Almatsus



yang



3) c.



Mengusulkan penambahan Alsintor Polri



Arah kebijakan Biro Sarpras Polda Kepri Tahun 2017 dalam mencapai sasaran prioritas “Bidang pengadaan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran”, yaitu : 1)



Mengusulkan pemenuhan BMP dalam menunjang operasional tugas Polri;



2)



Mengusulkan pemenuhan kebutuhan kelengkapan perorangan (kapor) personel Polri dan PNS Polri.



3. Penutup : Rapat ditutup oleh ketua rapat pada jam 12.00 Wib dan disertai dengan doa oleh seorang anggota rapat. Mengetahui KETUA RAPAT



Batam, 23 Juni 2016 SEKRETARIS



MUKAROM, A.Md KOMISARIS POLISI NRP 70060404



M.CHANIFA, S.Pd IPTU / 78010430