Nur Azizah Humaira - Studi Kasus 7.55 - 11190850000094 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nur Azizah Humaira // 11190850000094 4B Perbankan Syariah Akuntansi Manajemen Tugas Individu 7.55 Halaman 443 Soal 7.55 Perhitungan Biaya Berdasarkan Produksi dan Biaya Berdasarkan Aktivitas, Membebankan Biaya ke Aktivitas, Pemicu Sumber Daya Willow Company memproduksi mesin pemotongan rumput. Salah satu pabriknya memproduksi dua versi mesin pemotong rumput, yaitu model dasar dan model deluxe. Model deluxe memiliki rangka yang lebih kuat, mesin bertenaga kuda yang lebih tinggi, pisau pemotong yang lebih lebar, dan kemampuan untuk melindungi. Pada awal tahun, data berikut disiapkan untuk pabrik tersebut. Model Dasar Kuantitas yang diharapkan



Model Deluxe



40.000



20.000



180



360



80



160



Jam mesin



5.0000



5.000



Jam tenaga kerja langsung



10.000



10.000



1.500



4.500



250



500



1.200



4.800



100



200



1.000



3.000



250



500



16



64



Harga jual Biaya utama



Dukungan teknisi (dalam jam) Penerimaan (pesanan yang diproses) Penanganan bahan baku (jumlah pemindahan) Pembelian (jumlah permintaan) Pemeliharaan (jam yang digunakan) Pembayaran ke pemasok (tagihan yang diproses) Penyiapan perlatan (jumlah penyiapan)



Selanjutnya, biaya aktivitas overhead berikut telah dilaporkan. Peralatan Pemeliharaan



114.000



Dukungan teknisi



120.000



Penanganan bahan baku



?



Penyiapan peralatan



96.000



Pembelian bahan baku



60.000



Penerimaan barang



40.000



Pembayaran pemasok



30.000



Penyediaan tempat



20.000



Total



?



*Biaya aktivitas penerimaan termasuk bagian dari gaji operator forklift yang dialokasikan.



Biaya tingkat fasilitas dialokasikan secara proposional terhadap jam mesin (memberikan ukuran dari waktu penggunaan fasilitas oleh setiap produk). Penerimaan dan penanganan bahan baku menggunakan tiga input, yaitu dua forklift, bensin untuk mengoperasikan forklift, dan tiga operator. Tiga operator menerima gaji masing-masing sebesar $40.000. Operator menghabiskan 25 persen dari waktunya pada aktivitas penerimaan dan 75 persen pada pemindahan barang (penanganan bahan baku). Biaya bensin sebesar $3 per pemindahan. Jumlah penyusustan forklift per tahun adalah $8.000.



Diminta: (catatan: Bulatkan jawaban anda sampai dua angka dibelakang koma) 1. Hitunglah biaya dari aktivitas penanganan bahan baku. Kelompokkan pembebanan biaya sebagai penelusuran pemicu atau penelusuran langsung. Identifikasikan pemicupemicu sumber daya. 2. Hitunglah biaya per unit untuk setiap produk dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung untuk membebankan semua biaya overhead. 3. Hitunglah tarif aktivitas dan bebankan biaya-biaya kesetiap produk. Hitunglah biaya per unit untuk setiap produk dan bandingkan biaya-biaya ini dengan yang telah dihitung dalam pertanyaan 2. 4. Hitunglah rasio konsumsi untuk setiap aktivitas. 5. HUBUNGAN KONSEPTUAL. Jelaskan bagaimana rasio konsumsi yang dihitung dalam pertanyaan 4 dapat digunakan untuk mengurangi jumlah tarif. Hitunglah tarif yang akan diterapkan dalam pendekatan ini.



Jawab: 1. Biaya aktivitas penanganan bahan baku Gaji 3 operator (3 x 40.000 x 75%)



90.000



Biaya bensin



3



Total pemindahan (1.200 + 4.800)



6.000



Total biaya pemindahan (3 x 6.000)



18.000



Penyusutan forklift per tahun (8 x 2 x 75%)



12.000



Biaya aktivitas penanganan bahan baku



120.000



2. Biaya per unit untuk setiap produk dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung. Tarif overhead = 600.000* / 20.000** = 30 *600.000 diperoleh dari total biaya aktivitas overhead berikut telah dilaporkan. Karena biaya aktivitas penanganan bahan baku telah dikatui makan totalnya adalah sebesar 600.000 ** total jam tenaga kerja langsung model dasar dan model deluxe (10.000 + 10.000 = 20.000) Modal Dasar Biaya utama



Modal Deluxe



80



160



Biaya overhead Model dasar (30 x 10.000)



300.000



Model deluxe (30 x 10.000)



300.000



Total biaya Jumlah yang diproduksi Biaya per unit



300.080



300.160



40.000



20.000



7,502



15,008



3. Tarif aktivitas dengan membebankan biaya-biaya kesetiap produk dan biaya per unit untuk setiap produk. Biaya



*Kuantitas



**Tarif



Aktivitas



Pemicu



Biaya



Peralatan pemeliharaan



114.000



4.000



28,5



Dukungan teknisi



120.000



6.000



20



Penanganan bahan baku



120.000



6.000



20



Penyiapan peralatan



96.000



80



1.200



Pembelian bahan baku



60.000



300



200



Penerimaan barang



40.000



750



53,3333



Pembayaran pemasok



30.000



750



40



Penyediaan tempat



20.000



10.000



2



*kuantitas pemicu adala total dari pemicu model dasar dan model deluxe (misal, pemeliharaan = 1.000 + 3.000 = 4.000) **tarif biaya = biaya aktivitas / kuantitas pemicu Model Dasar Biaya utama



Model Deluxe



80



160



2.850



85.500



Dukungan teknisi



30.000



90.000



Penanganan bahan baku



24.000



96.000



Penyiapan perlatan



19.200



76.800



Pembelian



20.000



40.000



13.333,3



26.666,7



Pembayaran ke pemasok



10.000



20.000



Jam mesin



10.000



10.000



129.463



445.127



40.000



20.000



3,23658



22,2563



*Biaya overhead: Pemeliharaan



Penerimaan



Total biaya produksi Jumlah unit yang diproduksi Biaya per unit



*Biaya overhead model dasar = tarif biaya x pemicu model dasar (misal, pemeliharaan = 28,5 x 1.000 = 2.850) *Biaya overhead model deluxe = tarif biaya x pemicu model deluxe (misal, pemeliharaan = 28,5 x 3.000 = 85.500).



4. Rasio konsumsi untuk setiap aktivitas. Rasio Konsumsi *Model Dasar



**Model Deluxe



Jam mesin



0,5



0,5



Jam tenaga kerja langsung



0,5



0,5



Dukungan teknisi (dalam jam) Penerimaan (pesanan yang diproses) Penanganan bahan baku (jumlah pemindahan) Pembelian (jumlah permintaan) Pemeliharaan (jam yang digunakan) Pembayaran ke pemasok (tagihan yang diproses) Penyiapan perlatan (jumlah penyiapan)



0,25 0,33333 0,2 0,33333 0,25 0,33333 0,2



0,75 0,66667 0,8 0,66667 0,75 0,66667 0,8



*Rasio konsumsi model dasar = jumlah pemicu aktivitas model dasar / total kuantitas pemicu (misal, dukungan teknisi = 1.500 / 6.000 = 0,25). *Rasio konsumsi model deluxe = jumlah pemicu aktivitas model deluxe / total kuantitas pemicu (misal, dukungan teknisi = 4.500 / 6.000 = 0,75).



5. Hubungan konseptual. Model Dasar Jam tenaga kerja langsung Rata-rata overhead tingkat non-unit



Model Deluxe



0,5*



0,5*



0,27143**



0,72857**



*Rasio konsumsi jam tenaga kerja langsung model dasar = jumlah pemicu aktivitas model dasar / total kuantitas pemicu (10.000 / 20.000 = 0,5). *Rasio konsumsi jam tenaga kerja langsung model deluxe = jumlah pemicu aktivitas model deluxe / total kuantitas pemicu (10.000 / 20.000 = 0,5). **Rata-rata konsumsi overhead non-unit model dasar = total rasio konsumsi tingkat non-unit model dasar / jumlah tingkat non-unit model dasar. ( (0,25 + 0,33333 + 0,2 + 0,33333 + 0,25 + 0,33333 +0,2) / 7 = 0,27143). **Rata-rata konsumsi overhead non-unit model deluxe = total rasio konsumsi tingkat non-unit model deluxe / jumlah tingkat non-unit model deluxe. ( (0,75 + 0,66667 + 0,8 + 0,66667 + 0,75 + 0,66667 +0,8) / 7 = 0,72875).



Rasio konsumsi menunjukkan bahwa tarif pabrik berdasarkan jam tenaga kerja langsung mengakibatkan biaya model dasar menjadi tinggi. Tarif overhead pabrik menggunakan jam tenaga kerja langsung pemicu tingkat unit 50 persen dari total overhead akan dibebankan ke model dasar. Padahal model dasar hanya menggunakan overhead tingkat non-unit rata-rata sebesar 27 persen.