Observasi Cat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok : 1. Wahyu Utomo 2. Fajar Yuli Nugroho 3. Agung Prastiyo 4. Tegar Sitoga



(15508134014/B1) (15508134015/B1) (15508134016/B2) (15508134017/B2)



Observasi CAT Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukisuntuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosiatau kerusakan oleh air). Secara umum, bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu: 











Binder: komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan membangun karakteristik lapisan cat atau coating. Solvent: atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan bahan bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan solvent juga digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang. Pigment/filler: yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen utama pembentuk lapisan cat serta sebagai







bahan pewarna untuk menciptakan tapilan warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik akan menciptakan sifat daya tutup cat yang baik. Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan hasilnya sesuai dengan keinginan.



1. Jenis cat dapat dibedakan berdasarkan jenis Binder yang digunakan misalnya: 



























Cat epoxy artinya cat tersebut menggunakan bahan resin epoxy sebagai binder utamanya Cat PU, artinya cat tersebut menggunakan bahan resin Polyurethane sebagai Binder Cat melamin, artinya cat tersebut menggunakan bahan resin melamin sebagai Binder Cat NC, artinya cat tersebut menggunakan bahan resin nitrocellulose sebagai Binder Cat Acrylic, artinya cat tersebut menggunakan bahan resin Acrylic sebagai Binder Cat Alkid, artinya cat tersebut menggunakan bahan alkid resin sebagai Binder dst



2. Jenis cat juga dapat dibedakan berdasarkan jenis bahan pelarut yang digunakan. jenis bahan pelarut yang digunakan dalam formulasi cat dapat dikelompokan dalam 3 kategori yaitu: 



Cat minyak: artinya cat tersebut menggunakan bahan pelarut minyak rantai panjang. jenis cat ini biasa disebut dengan istilah oil based paint











Cat Thinner: artinya cat tersebut menggunakan thinner sebagai bahan pelarut utamannya, jenis cat ini biasa disebut dengan istilah solvent based paint Cat air: artinya cat tersebut menggunakan air sebagai bahan perarut utamannya, jenis cat ini biasa disebut dengan istilah water based paint. Dalam proses pembentukan lapisan film cat, bahan pelarut ini akan menguap seluruhnya dan tidak tinggal dalam lapisan film cat kering.



3. jenis cat juga dapat dikenal berdasarkan jenis filler / pigment yang digunakan misalnya 















cat organic, yaitu cat yang menggunakan jenis filler / pigment organic Cat anorganic, yaitu cat yang menggunakan jenis filler / pigment anorganic Cat zink chromate, yaitu cat yang menggunakan jenis filler / pigment zink chromate Dst



MACAM-MACAM CARA PENGERINGAN 







Secara fisika ; yaitu adanya reaksi fisika yang berupa penguapan thinner yang berada dalam campuran cat. Bila semua thinner yang ada di dalam campuran itu sudah menguap maka cat itu kering. Contoh: Pengeringan untuk cat NC dan Alkyd. Secara kimia: yaitu adanya reaksi kimia antara dua benda yang berlainan jenis. Contoh ; Pengeringan melamine dan PU setelah bereaksi dengan hardener.







Secara radiasi: pada cat UV bisa kering setelah kena radiasi dari lampu UV (Ultra Violet) yang ada dalam mesin UV.



Berikut akan dibahas mengenai kandungan bahan berbahaya yang terdapat pada cat: Solvent, solvent dalam cat digunakan sebagai pencampur cat sehingga cat lebih mudah diaduk dan cepat kering. Namun solvent tidak ramah bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Solvent yang ada dalam kandungan cat akan menguap setelah cat diaplikasikan. Uap yang dihasilkan membutuhkan waktu untuk benar-benar hilang dari udara di dalam ruang yang baru dicat. Uap solvent yang menyebar di udara ini bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan gangguan kesehatan bila terhirup secara berlebihan. Solvent bisa menyebabkan gangguan kesehatan ringan seperti seperti mata pedas, kulit perih, gangguan saluran pernapasan, atau alergi. Sedangkan bila dihirup dalam jangka waktu lama, bahan ini bisa menyebabkan kanker, kerusakan hati, dan gangguan sistem saraf. Timbal, Selain VOC, bahan berbahaya lainnya yang terkandung dalam cat adalah timbal dan merkuri. timbal sering digunakan dalam campuran cat untuk menghasilkan warna-warna cerah. Timbal ini terkandung di dalam pigmen, yaitu bahan untuk memberi warna pada cat. Cat warna kuning dan oranye memiliki kandungan timbal yang lebih tinggi



dibandingkan warna-warna lain. Biasanya penambahan timbal ini berlaku untuk cat minyak. Timbal bisa menyebabkan gangguan sistem saraf dan organ reproduksi. Pada tubuh anak-anak, timbal yang melebihi ambang batas akan memengaruhi tingkat kecerdasan dan perilaku. Merkuri, seperti halnya timbal, merkuri merupakan bahan logam berat yang ada dalam kandungan cat. Di dalam cat, merkuri salah satunya digunakan dalam campuran anti jamur. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada susunan saraf, otak dan ginjal. Lebih parah lagi, baik VOC, timbal maupun merkuri selain merusak tubuh juga bisa merusak lingkungan. Cat bisa dikatakan ramah lingkungan bila pembuatan cat produk itu sendiri sampai pengolahan limbahnya benar-benar ramah lingkungan. Isu ramah lingkungan mengacu ke proses dari ketika material tersebut dalam proses pembuatan sampai akhir. Salah satu risiko yang dihadapi saat mengecat rumah atau rumah baru selesai dicat adalah pusing dan sesak napas karena menghirup bau thinner yang menyengat. Apa akibatnya bagi si penghuni rumah? Sebenarnya untuk menguranginya bisa dengan menjaga ventilasi ruangan dengan menyalakan kipas angin. Tapi ini pun kadang tidak mempan. Paling bagus jika ruangan yang baru dicat jangan langsung ditempati dulu.



Pada umumnya cat terdiri dari sejumlah komponen seperti pelarut, pelekat, pewarna dan bahan tambahan lainnya. Bau menyengat pada cat tembok lebih banyak bersumber dari pelarut, yang biasanya berbasis minyak (oil-based). Dikutip dari Essortment, Rabu (4/8/2010), cat tembok yang menggunakan pelarut berbasis minyak mengandung banyak volatile organic compound(VOC) yang mudah menguap. Jika terhirup, dampaknya bagi kesehatan bisa bervariasi sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing individu. Sesaat setelah terhirup, dampak yang paling sering dirasakan adalah pusing, sesak napas serta mata perih. Sementara jika terhirup terus menerus, dalam jangka panjang dampaknya bisa lebih parah yakni kanker dan kerusakan syaraf pada otak. Dampak buruk juga bisa dialami oleh ibu hamil. Beberapa jenis pelarut seperti glycol ether memiliki kandungan VOC cukup tinggi dan dikabarkan bisa menyebabkan keguguran jika terhirup dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak ditempatkan pada ruangan yang baru dicat kurang dari 2x24 jam. Kalaupun terpaksa, dianjurkan untuk menggunakan masker penutup wajah.



Masker wajah tidak hanya efektif untuk mengurangi jumlah uap yang terhirup. Debu yang berasal dari sisa pengampelasan juga bisa ditangkal dengan masker, agar tidak masuk ke saluran napas dan menyebabkan sesak napas. Sedangkan untuk mengurangi uap VOC, cara paling mudah adalah memastikan ventilasi atau peredaran udara selalu terjaga dengan baik. Kipas angin yang dinyalakan ke arah luar bisa membantu mengeluarkan uap dari dalam ruangan, sekaligus mempercepat pengeringan cat. Beberapa tips yang bisa diterapkan saat mengecat rumah antara lain sebagai berikut: 1. Segera keluar ruangan untuk mencari udara segar jika mengalami sesak napas, pusing atau mata perih 2. Jika mata perih karena uap cat, segera cuci dengan air bersih 3. Periksakan ke dokter jika mata terpercik oleh cat atau pelarut 4. Gunakan pelindung mata jika perlu 5. Lindungi kulit sensitif dengan menggunakan sarung tangan karet 6. Lakukan pengampelasan saat tembok dalam kondisi basah untuk mengurangi debu.



DOKUMENTASI: