Ocean-05 Tipologi Pesisir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

(Shepard, 1972) PANTAI PRIMER (PRIMARY COAST)



Land Erosion Coast



Sub-aerial Deposition Coast



Volcanic Coast



Structurally Shaped Coast



Morfologi pada pesisir primer lebih dikontrol oleh prosesproses terestrial, seperti: erosi, deposisi, vokanik dan diastropisma, dari pada aktivitas organisme maupun proses marin.



PANTAI SEKUNDER (SECONDARY COAST)



Marine Deposition Coast



Coast Built by Organism



Wave Erosion Coast



Pesisir sekunder merupakan pesisir yang terutama dibentuk akibat aktivitas organisme seperti pembentukan terumbu, dan akibat proses marin atau aktivitas gelombang.



Land erosion coasts merupakan tipologi pesisir yang berkembang di bawah pengaruh erosi lahan-lahan bawah di daratan yang diikuti oleh proses inundasi oleh laut. Termasuk dalam kategori ini adalah lembah-lembah sungai (river valleys), pesisir erosi glasial (drowned glacial erosion coasts), dan pesisir pada topografi karst.



Sub-aerial deposition coasts adalah pesisir yang terbentuk akibat akumulasi secara langsung bahan-bahan sedimen sungai, glasial, angin, atau akibat longsor lahan ke arah laut. Termasuk dalam kategori ini adalah proses pembentukan delta dan rataan pasang-surut.



Volcanic coasts merupakan pesisir yang terbentuk sebagai akibat proses volkanik di tengah laut. Termasuk dalam kategori ini adalah pesisir aliran lava (lava flow coasts); tephra coasts yang tersusun oleh material hancuran vulkan, seperti: abu vulkan, cinders dan blok lava; dan pesisir akibat letusan vulkan (volcanic collapse coasts atau explosion coasts), seperti kaldera.



Structurally shaped coasts adalah pesisir yang terbentuk akibat proses patahan, pelipatan atau intrusi batuan sedimen, seperti: kubah garam atau kubah lumpur laut dangkal (salt domes atau mud lumps).



Marine deposition coasts adalah pesisir yang dibentuk oleh deposisi material sedimen marin. Termasuk dalam kategori ini adalah pesisir berpenghalang (barrier coasts), seperti: barrier beaches, barrier islands, barrier spits and bays; cuspate forelands; beach plains, sperti: coastal sand plains tanpa lagoon; dan rataan lumpur (mud flats) atau rawa garaman (salt marshes).



Wave erosion coasts merupakan pesisir dengan garis pesisir yang terbentuk akibat aktivitas gelombang, yang mungkin berpola lurus atau tidak teratur, tergantung pada komposisi maupun struktur dari batuan penyusun, seperti pada proses erosi atau abrasi gelombang pada tebing pantai.



Coasts built by organisms merupakan pesisir dengan garis pesisir yang terbentuk akibat aktivitas hewan atau tumbuhan, termasuk terumbu karang yang dibentuk oleh alga dan oister, atau tumbuh-tumbuhan seperti mangrove atau rumput-rumput rawa (marsh grasses). Pesisir tipe ini umumnya dijumpai pada daerah-daerah tropikal.