9 0 802 KB
Onkologi dan Imunologi KANKER Sel abnormal
Metastesis
Tumor (benign) Kanker (mallignant) Tatalaksana Kuratif : 1. Pembedahan (mayor-invasif/minor) 2. Kemoterapi (agen sitotoksik) 3. Radioterapi (target terapi)
CMF Siklofosfamid MTX 5-Fluorourasil
Kanker Payudara CAF CEF Siklofosfamid Siklofosfamid Doxorubicin Epirubicin 5-Fluorourasil 5-Fluorourasil
Golongan Antimetabolit
Purin Analog Pirimidin Analog Agen Alkilasi dan gol lain
Alkaloid Vinka Agen Mikrotubul
Agen Kemoterapi Folat Analog (MTX),
Sitarabin Fluorouracil Nitronusea (Carmustine), Platina (Carboplatin, Cisplatin), Doxorubicin, Etoposide Vinblastin, Vinkristin Paklitaxel, Docetaxel
SEL Spefik perlihatkan toksisitas selektif thd proses ttt dr sikuls sel, aktif thd sel kanker dg proliferasi tinggi. U/ dpt efek makx obat diberikan scr intermitten dg dosis tinggi Non Spesifik efektif u/ atas keganasan hematologis dan bekerja pd fase pertumbuhan sel / sdg dlm keadaan istirahat Spesifik Fase Siklus Sel : 1. Mitosis (M) (Prometaanatelo) Profase-Metafase-Anafase-Telofase MiXelVin 2. Pertumbuhan I (G1) Prafase sintesis DNA (Sintesis RNA dan protein) Golongan Steroid 3. Sintesis (S) Replikasi DNA pd sel hingga bertambah brp kali lipat Si Texat PPC 4. Pertumbuhan II (G2) Pertumbuhan dan persiapan u/ mitosis Duo BETO Non Spesifik 1. Non Spesific Agents 2. Platinum Agents 3. Antitumor Antibiotcs
Proses yg diganggu Hambat Reduksi Sintesis dihodrofolat purin dan pirimidin (Asam Nukleat)
Hambat sintesis DNA Hambat sintesis TNP DNA sintesis dan binding Kompleks inklusi dg DNA Blok fungsi topoisomerase Sintesis mikrotubul Sintesis mikrotubul
OBAT IMUNOSUPRESAN Indikasi atasi transplantasi orgn, autoimun, cegah hemolisis rhesus pd neonates 1. Imunosupresan Antiproliferatif (Sitotoksik) a. Azatioprin transplantasi dan autoimun b. Mikofenolat mofetil transplantasi ginjal/jantung (+Siklosporin & Kortiko) c. As. Mikofenolat tarnsplantasi ginjal (+Siklosporin & Kortiko) d. Siklofosfamid autoimun dan antikanker e. MTX transplantasi, autoimun, antikanker 2. Kortikosteroid a. Prednisolon ringankan gejala kanker stadium akhir, naikkan nafsu makan b. Dexametason leukimia limfositik, limfoma, karsinoma payudara, paliatif dan suportif pd anak
Inhibisi Fase Sel
S
Siklus Sel Nonspesifik M (metafase) G2/M
Antibodi Monoklonal ikat antigen spesifik dari kanker dan beri respon imun u./ bunuh sel (Transzumab, Rituximab) Terapi Endokrin terkait perubahan hormonal seksual (Antiestrogen u/ kanker payudara) Gen Terapi perubahan susuan genetik, diterapi dg transfer material genetik normal u/ bentuk seuler fenotif normal yg permanen Terapi NeoAdjuvant cegah proliferasi (hambat pembelahan) sebelum OP Terapi Adjuvant mematikan sisa sel setelah OP
3. Penghambat Kalsineurin a. Siklosporin transplantasi b. Takrolimus transplantasi 4. Antibodi Monoklonal a. Basiliksimab transplantasi ginjal b. Rituksimab limfoma 5. Lainnya a. Fingolimod Remitting Multiple Sclerosis b. INF alfa kambuhan metastasis karsinoma sel ginjal, limfoma c. INF beta tdk u/ px depresi d. Timosin alfa hepatitis B kronis usia >18th, replikasi virus hepatitis B (HBV)
Anitalaras_
Cairan infus Jenis
Nama Asering Normal Saline NaCl
Cairan Kristaloid
Ringer Laktat (RL) K, Ca, Laktat, NaCl Ringer Asetat (RA) Albumin
Cairan Koloid
Hidroxyetyl Starchses (HES)
Terapi & profilaksis defisiensi volume dan syok Menambah plasma ketika trauma, syok sepsis, iskemia cerebral, veskuler perifer, iskemia miokard Beri efek antithrombus (menurunkan viskositas darah dan cegah platelet) Efek antikoagulan dan tambah volume plasma Terapi dan profilaksis oliguria
Dextran Gelatin Cairan Mannitol
Kehilangan Darah Plasma Cairan transeluler Cairan neogastrik Cairan sal cerna atas Cairan saat diare
Kandungan (mmol/L) Na+ K+ 140 4 140 4 140 4 60 10 110 5-10 120 25
Tatalaksana Dehidrasi (syok hipovolemik & asidosis) luka bakar, DB, syok hemoragik, dehidrasi, trauma, gastroenteritis Ganti cairan tubuh saat diare Ganti elektrolit & cairan yg hilang di intravaskuler Jaga cairan ekstrasel dan elektrolit Kalium bermanfaat u/ konduksi saraf, otak, DBD, ganti cairan hilang Cairan metabolisme di otot U/ pasien resusitasi yg dehidrasi dan syok/asidosis Ganti volume yg hilang/ protein ketika syok, saat OP, trauma, gagal ginjal, luka bakar
Obesitas
Cairan Pengganti Kategori Under Healthy Pre-obes Grade I Grade II Grade III
RA/ RL/ NaCl 0,9%/ Koloid/ Produk darah RA/ RL/ NaCl 0,9%/ Koloid RA/ RL/ NaCl 0,9% NaCl 0,45% + KCl 0,9% NaCl 0,9% NaCl 0,9% + KCl 20 mEq/L
Penilaian Status Gizi dan Kebutuhan Gizi Malnutrisi ketidakseimbangan nutrisi 1. Marasmus defisiensi protein-kalori retardasi pertumbuhan dan atrofi otot 2. Kwashiorkor defisiensi protein-energi retardasi pertumbuhan, imun, patologi hati 3. Kombinasi defisiensi protein kalori dan energi hilang lemak subkutan dan dehidrasi Klasifikasi Malnutrisi TB terhadap BB TB terhadap Usia >90% Ringan (Grade 1) 85-80% Sedang 90-75% Sedang (Grade 2) Kehilangan darah dalam jumlah banyak (Operasi, Kecelakaan). Eritropoiten
Klasifikasi berdasarkan kondisi Kondisi Parameter/ Ket Tatalaksana Megaloblastik MCV > Vit B12, As Folat Vit B12, Asam Folat Anemia WBC dan retikulosit < Agen Imunosupresan : MP, Siklosporin Aplastik Lemah, pendarahan gusi, Hemapoetic Growth Factor : Filgastrim bengkak kaki Agen Antineoplastik : Fludarabin Kelator : Deferoxamin Anemia (-) Fe MCV 3 hari
Obat Penyebab Penisilin, polipeptida, vaksin, dextran Penisilin, quinidine, heparin, fenilbutazon, tiourasil, sulfonamid, metildopa Penisilin, sulfonamid, minosiklin, hidantoin Dermatitis kontak, postular exanthems, bollus exanthems
Racun PCT Logam berat (As,Hg,Cu) Logam berat (Pb) Ferrum Opioid, Dextromethorphan Antikolinesterase (Insektisida) Sianida Metanol, Etilen glikol Beta Bloker Benzodiazepin TCA Kumarin, Warfarin Digoksin Heparin INH Nitrit CO Organofosfat Obat yg sebabkan alergi kulit : Amoksisilin, Klotrimoksazol, TRansfusi darah, Sefalosporin, Eritromisin, Hidralazin, B12
Antidot Asetilsistein BAL (dimecaprol) EDTA Deferoksamin Nalokson Atropin, Pralidoksim Nitrat, Nitrit Etanol Adrenalin, Isoprenalin Flumazenil Diazepam Vit K Fenitoin, MgSO4, Atropin Protamin Piridoksin Metilen Blue O2 Antimuskarinik : Atropin, Skopolamin Coagulan disorder
Hemofilia gangguan pembekuan darah (lebam) Jenis Hemofilia A (+ faktor VIII /12jam) Hemofilia B (+ faktor IX /24jam) Atau tranfusi Kriopresipitat Pertolongan pertama Hemofilia RICE R Rest I Ice C Compression E Elevation
Anitalaras_