onsite-UTS EM402 Microeconomic Gasal 2020-2021 [PDF]

Citation preview

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2020/2021 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA



Mata Kuliah Dosen



Sifat Ujian



: EM402 – Ekonomi Mikro : Ir. Arief Iswariyadi, M.Sc.,Ph.D. Dewi Regina, SE.,M.Sc. Tito Dimas Pradono, SE.,ME. Trihadi Pudiawan Erhan, SE.,M.SE : Open Book/Open Note



Hari/Tanggal : Waktu : 120 Menit



KETENTUAN/PETUNJUK UJIAN TENGAH SEMESTER: • Soal dapat diunduh pada situs e-learning UMN • Jawablah seluruh pertanyaan dengan menggunakan argumentasi yang didasari konsep dan teori yang telah anda pelajari dan bukan hanya mengandalkan common sense • Jawablah seluruh pertanyaan yang tersedia dengan lengkap dan sistematis untuk bisa mendapatkan nilai yang optimal • Berikan argumentasi dan jawaban yang relevan dengan pertanyaan yang sedang diajukan • Jawaban diharuskan urut berdasarkan nomor soal • Jawaban ditulis dengan menggunakan tulisan tangan pada lembar jawaban yang sudah disediakan di dalam file soal ini • Lembar jawaban (TANPA LEMBAR SOAL) kemudian dibuat dalam bentuk 1 file pdf. dengan ukuran maksimum 10 MB. • File jawaban diberi nama dengan format: nama mahasiswa(spasi)NIM • Jawaban harus diunggah (upload) melalui website e-learning pada waktu yang telah ditentukan • Pastikan bahwa file yang diunggah adalah merupakan file yang benar • SELAMAT MENGERJAKAN. GOOD LUCK. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH YANG DIUJI: 1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sederhana dengan menngunakan konsep ekonomi mikro untuk isu-isu ekonomi mikro. (C4) 2. Mahasiswa mampu menyiapkan alternatif pemecahan masalah terkait dengan isu-isu seputar ekonomi mikro. (C6)



Soal 1 CPMK C6 [20 Poin] Harga Masker Meroket Akibat Virus Corona, Ini Respons Mendag Reporter: Fajar Pebrianto Editor: Rahma Tri Senin, 2 Maret 2020 20:38 WIB TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meyakini kenaikan harga masker yang saat ini terjadi hanya bersifat sementara. Menurut dia, harga masker meroket karena tingginya permintaan akibat terkonfirmasinya virus corona (COVID-19) di Indonesia. “Ini kan sifatnya sementara dan itu karena kejadian virus ini jadi demandnya meningkat,” kata Agus saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.



Beberapa jam sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan kasus virus corona pertama di Indonesia. Kasus ini menimpa dua orang yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Kini, keduanya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Bersamaan dengan pengumuman ini, harga masker di pasaran langsung meroket tajam. Di Pasar Glodok, Jakarta, harga masker jenis Nexcare isi 50 tembus Rp 850 ribu per kotak. Lalu, Sensi seharga Rp 450 ribu, dan Accurate Rp 400 ribu. Harga sebelum pandemik masing-masing sebesar Rp 75 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 40 ribu. Meski harganya tengah meroket, Agus menyebut pihaknya telah mengecek persediaan masker di produsen dan eceran. Ternyata, kata dia, stok masker sebenarnya masih aman. Namun demikian, permintaan yang tinggi yang kemudian membuat harganya naik. Sehingga, untuk langkah antisipasi, Agus mengaku telah meminta produsen masker untuk meningkatkan produksi. “Memang, mereka sedang proses memproduksi lebih banyak dari sebelumnya,” kata dia. Agus yakin, dengan kenaikan produksi ini, harga masker akan otomatis turun. Tapi untuk saat ini, Mendag belum berencana untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) terhadap masker. Alasannya kembali lagi, karena kenaikan harga masker ini diyakini hanya sementara. https://bisnis.tempo.co/read/1314640/harga-masker-meroket-akibat-virus-corona-ini-responsmendag/full&view=ok



a. [10 poin] Gambarkan keseimbangan awal (sebelum terjadi pandemik) dan akhir (setelah terjadi pandemik) kurva Supply dan Demand untuk pasar masker Sensi. Silahkan isi jumlah barang pada keseimbangan menurutmu yang sesuai dan diasumsikan belum terjadi peningkatan produksi. b. [5 poin] Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadi perubahan pada harga dan jumlah barang yang diminta dan faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadi perubahan pada harga dan jumlah barang yang ditawarkan. c. [5 poin] Jelaskan apakah perubahan harga akibat pergerakan pada kurva (moving along the curve) atau pergeseran kurva (curve shift). Soal 2 CPMK C4 [20 Poin] Amazon.com, toku buku online dan market place, ingin meningkatkan total revenue (total pendapatan). Salah satu strategi adalah dengan menawarkan diskon sebesar 10% untuk setiap buku yang terjual. Amazon.com mengetahui bahwa customer-nya dapat dibagi ke dalam dua grup berdasar respon mereka terhadap diskon yang ditawarkan. Table berikut respon kedua grup terhadapa diskon.



Volume penjualan sebelum diskon 10% Volume penjualan setelah diskon 10%



Grup A (Penjualan per minggu)



Grup B (Penjualan per minggu)



1,55 juta



1,5 juta



1,65 juta



1,7 juta



a. [10 poin] Menggunakan midpoint perhitungan, hitung elastisitas harga demand pada grup A dan grup B b. [5 poin] Jelaskan bagaimana diskon akan mempengaruhi total revenue pada masing-masing grup c. [5 poin] Misal bahwa setiap konsumen melakukan log on pada waktu mau membeli buku Amazon.com mengetahui dari grup mana konsumen tersebut dan Amazon.com dapat menawarkan diskon 10% atau tidak terhadap konsumen tersebut. Jika Amazon.com ingin meningkatkan total revenue, apakah diskon hanya perlu ditawarkan ke grup A atau grup B, ke kedua grup A dan B, atau tidak ditawarkan ke kedua grup tersebut? Soal 3 CPMK C4 [20 Poin] Jimin memiliki uang sebesar Rp. 1.000.000, akan dibelikan sepatu dan baju. Harga baju adalah Rp25.000 per unit dan harga sepatu adalah Rp50.000 per pasang, hitunglah: (gunakan baju sebagai sumbu x dan sepatu sebagai sumbu y) a. [5 poin] Buatlah persamaan, grafik dan hitung slopenya! b. [10 poin] Namun, Jimin bimbang apakah membeli 10 sepatu dan 25 baju atau 15 sepatu dan 10 baju, kedua bundle barang tersebut sama sama memberi kepuasan yang sama bagi Jimin. Mana yang memungkinkan bagi Jimin? gambarkan grafiknya! c. [5 poin] Apabila harga baju mengalami penurunan sebesar 50% per buah, bagaimana persamaan dan slope yang baru? Gambarkan budget line lama dan budget line yang baru! Soal 4 CPMK C6 [30 Poin] Produk Digital Kena PPN 1 Juli, Netflix cs Jadi Lebih Mahal? Hendra Kusuma - detikFinance Jakarta Pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) kepada produk layanan digital mulai berlaku 1 Juli 2020. Menurut Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo pengenaan PPN terhadap produk digital akan berdampak pada harga yang ditanggung konsumen. "Kalau pengenaan PPN itu berdampak ke harga, bahasanya kalau UU PPN pasti, karena PPN dikenakan 10% dari harga jual," kata Suryo seperti dikutip dalam kanal youtube Frans Membahas, Senin (1/6/2020). Dengan begitu, harga jual produk digital yang dibeli konsumen Indonesia akan ada kenaikan sebesar 10% usai terkena PPN. Suryo menjelaskan pengenaan PPN bagi produk digital sebagai upaya menciptakan level playing field terhadap perusahaan dalam maupun luar negeri. "Jadi, satu kita bicara level playing field, kedua apakah menambah harga, itu tergantung. Kecuali apakah Pak Frans atau pihak di sana mengatakan pajaknya saya tanggung. Bisa jadi juga tidak menjadi harga bertambah tapi penghasilan Pak Frans atau penghasilan di sana mengalami pengurangan," jelasnya. Jadi konteksnya apakah memang akan menambah harga, yang namanya PPN pasti," ungkapnya. Meski berlaku mulai 1 Juli 2020, menurut Suryo masalah implementasinya setelah para pelaku usaha yaitu pedagang/penyedia jasa luar negeri, penyelenggara PMSE luar negeri, atau penyelenggara PMSE dalam negeri yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan melalui Dirjen Pajak. Hal itu juga sesuai dengan PMK Nomor 48 Tahun 2020 sebagai aturan turunan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1/2020. PMK tersebut akan menjadi dasar



pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN atas produk digital yang berasal dari luar negeri oleh pelaku usaha PMSE. "Kalau belum ditetapkan sebagai pemungut PPN juga dia nggak berhak pungut. Jadi kita tetapkan dulu sebagai pemungut PPN, baru dia sebagai pemungutnya dan melakukan pemungutan PPN, disetor ke negara setelah melakukan pemungutan," kata dia. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200909124616-37-185517/siap-siap-mulai-oktober-belanja-dishopee-kena-ppn-10)



Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan berikut ini: a. [10 Poin] Gambarkanlah kurva supply dan demand dari Netflix untuk mengilustrasikan kondisi sebelum dan setelah diberlakukan pengenaan PPN 10%. b. [5 Poin] Jelaskanlah perubahan yang terjadi pada kondisi setelah diberlakukan pengenaan PPN 10% dibandingkan dengan sebelumnya. c. [10 Poin] Gambarkanlah besaran area consumer surplus, producer surplus, deadweight loss, dan government tax revenue pada kondisi sebelum dan setelah diberlakukan pengenaan PPN 10%. d. [5 Poin] Pada artikel dijelaskan bahwa pengenaan PPN terhadap produk digital akan berdampak pada harga yang ditanggung konsumen. Berdasarkan atas teori dan kosep yang anda telah pelajari, jelaskan apakah beban pajak ini akan ditanggung sepenuhnya oleh konsumen? Gunakan grafik untuk memperkuat penjelasan anda. Soal 5 CPMK C4 [10 Poin] a. [5 Poin] Berikan contoh dan analisa eksternalitas negatif yang mungkin terjadi, karena - Keberadaan pusat perbelanjaan (mall) - Keberadaan Kawasan industry b. [5 Poin] Berikan contoh dan analisa eksternalitas positif yang mungkin terjadi, karena - Gedung sekolah dilingkungan perumahan - Keberadaan rumah sakit



Acuan Pembuatan Soal



Soal dibuat oleh: a.n Tim Dosen Mata Kuliah



Disetujui oleh:



Tito D. Pradono Koord. Ekonomi Mikro



Dr. Mohammad Annas, S.Tr.Par., MM., CSCP Ketua Program Studi



RPKPS Ekonomi Mikro Pertemuan 1 s.d. 7



UTS Ekonomi Mikro Semester Gasal 2020/2021 Fakultas Bisnis Universitas Multimedia Nusantara NAMA



:



NIM



:



KELAS : EM402 -



Tanda Tangan



Nilai