Opini Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Opini Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Gambaran Usaha PT. Coca Cola Amatil Indonesia adalah perusahaan yang memiliki lisensi resmi dari The Coca-Cola Company yaitu perusahaan minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Coca-Cola system di Indonesia yang terdiri dari PT. Coca-Cola Indonesia (CCI) sebagai anak perusahaan dari The Coca-Cola Company dan seluruh pabrik pembotolannya, salah satunya adalah PT. Coca-Cola Bottling Indonesia; yaitu Medan, Padang, Lampung, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Denpasar. CCBI memproduksi dan mendistribusikan produkproduk Coca-Cola keseluruh Indonesia, kecuali di Sulawesi Utara dan Gorontalo. “Coca-Cola” pertama kali dikenalkan di Indonesia pada tahun 1927 dan mulai diproduksi secara lokal pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Selain “Coca-Cola” produk-produk lainnya yang diproduksi di Indonesia adalah “Coca-Cola Zero”, “Diet Coke”, “Sprite”, “Fanta”,Frestea”, “Frestea Green”,



“Frestea



Fructy”,



“Powerade



Sports”,



“Powerade



Isotonik”.



“ExtraJoss Strike”. “A&W” dan “Schweppes”. CCBI adalah anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil Limited (CCA) yang berkantor pusat di Sydney.



Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia



sudah



memadai.



Oleh



sebab



itu,



maka



perusahaan



perlu



mempertahankan sistem informasi akuntansi persediaan berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi program database, agar informasi persediaan akurat



dan lebih cepat ketika dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan. Informasi persediaan yang akurat dan tepat dapat mempengaruhi efektivitas keputusan pengelolaan persediaan pada perusahaan. Pengelolaan persediaan pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia dilakukan dengan menggunakan kontrol melalui formulir faktur penjualan yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Gudang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang, dan karyawan lainnya dilarang mengeluarkan barang tanpa sepengetahuan karyawan bagian gudang Setiap barang yang dikeluarkan dari gudang harus dibuat bukti pengeluaran barang dan dicatat ke dalam kartu gudang. Pada saat penerimaan barang dari bagian produksi, maka jumlah persediaan bertambah, sedangkan pengeluaran barang mengurangi jumlah persediaan di gudang. Proses sistem informasi akuntansi persediaan pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia adalah dimulai dari pengiriman produk yang selesai diproduksi oleh bagian produksi ke gudang. Setelah bagian gudang memeriksa fisik, menghitung fisik barang sesuai rekapitulasi hasil produksi, kemudian membuat bukti penerimaan barang. Penerimaan barang tersebut menambah jumlah persediaan, sedangkan ketika barang dikeluarkan sesuai faktur penjualan yang diterima dari bagian penjualan, maka hal ini mengurangi jumlah persediaan. Pada saat pengeluaran barang, bagian gudang melakukan pencatatan ke dalam kartu gudang, dan selanjutnya barang diserahkan kepada bagian pengiriman untuk dikirimkan kepada pelanggan. Setelah pelanggan menerima barang, pelanggan diwajibkan menandatangani faktur penjualan. Keunggulan sistem informasi akuntansi persediaan pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia adalah sudah berbasis computer, dengan menggunakan aplikasi program database informasi mengenai persediaan lebih akurat. Lebih efisien dalam waktu maupun tempat. Sebab kita dapat mengakses informasi yang kita inginkan kapanpun dan dimanapun selagi kita terhubung dengan jaringan internet. Oleh karena itu dapat lebih efisien dalam waktu dan juga tidak memerlukan tempat yang luas dalam menyimpan informasi yang telah kita dapatkan, karena informasi yang telah kita akses dapat disimpan dalam bentuk file. Informasi yang diperoleh dapat diupdate dengan cepat. Karena pada dasarnya informasi online



sangat mudah untuk diperbarui, oleh karena itu kita dapat dengan mudah update informasi yang kita butuhkan, bahkan walaupun informasi tersebut sedang terjadi. Informasi yang diperoleh juga dapat dishare dengan lebih cepat dan mudah. Jika kita membutuhkan hubungan dengan pihak lain dan saling membutuhkan informasi, maka kita akan memperoleh kemudahan dengan adanya sistem berbasis komputer, karena kita dapat mebagikan informasi kita dengan pihak-pihak lain dengan lebih mudah. Kita tidak perlu repot-repot menulisnya kembali atau melakukan hal-hal lain yang bisa saja merepotkan. Kita hanya perlu mengklik share dan memilih kepada siapa informasi tersebut akan dibagikan. Dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah. Itulah salah satu keunggulan dari informasi yang telah tersistem. Karena dengan adanya sistem maka informasi yang disajikan akan lebih teratur dan tersusun dengan rapi sehingga memudahkan kita dalam mencari dan menemukan informasi yang kita butuhkan. Kita juga dapat dengan mudah menyimpan informasi-informasi terdahulu yang telah kita gunakan. Informasi yang telah kita gunakan biasanya juga masih berguna dimasa mendatang oleh karena itu biasanya kita masih menyimpanya sebagai arsip/kumpulan data yang suatu saat dapat kita gunakan lagi jika dibutuhkan. Oleh karena itu dengan adanya sistem informasi komputer maka kita dapat menyimpan informasi-informasi tersebut dengan mudah. Karena terdapat banyak hardware yang berfungsi sebagai penyimpan data, misalkan saja flashdisk, DVD, VCD maupun jenis komputer itu sendiri. Dan informasi tersebut akan tetap tersimpan dengan baik, selagi tidak kita hapus dan kondisi hardware penyimpanan terbebas dari virus. Kelemahan, sistem yang diterapkan perusahaan PT. Coca Cola Amatil Indonesia mengalami kesulitan dalam menentukan kapan pemesanan dilakukan, agar biaya persediaan minimum. Akibatnya, permintaan pelanggan tidak dapat dipenuhi sesuai yang dijanjikan oleh perusahaan. Solusi dan inovasi yang diperluakan adalah



PT. Coca Cola Amatil



Indonesia perlu menerapkan Economic Order Quantity (EOQ) dalam menentukan jumlah pemesanan yang optimal. Economic order quantity merupakan tingkat persediaan yang meminimalkan total biaya menyimpan persediaan dan biaya pemesanan. Ini ialah salah satu model tertua penjadwalan produksi klasik. Dengan



adanya EOQ maka perusahaan akan semakin terbantu dan memahami mengenai berapa jumlah persediaan yang tepat untuk dibeli sehingga meminimalkan angka stock yang menumpuk digudang anda sehingga dengan semakin kecilnya angka stock yang menumpuk digudang akan semakin memperkecil juga kerugian yang muncul dari terjadinya stock yang rusak atau stock yang tidak mampu djual atau melebihi kapasitas dalam perusahaan. Serta meminimalkan carriying cost dan ordering cost yang selalu tinggi saat akan melakukan pembelian dan mendatangkan stock. Dan sebaiknya perusahaan menggunakan metode perpetual dalam mencatat persediaan, sehingga saldo persediaan dapat diketahui kapanpun tanpa harus melakukan perhitungan fisik persediaan di gudang.



Kesimpulan Kesimpulan yang bisa diambil yaitu, Sistem informasi akuntansi persediaan pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia sudah memadai yaitu sudah berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi program database. Pengelolaan persediaan pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia belum optimal, karena perusahaan belum menerapkan Economic Order Quantity (EQO) dalam menentukan jumlah pemesanan yang optimal, sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan kapan pemesanan dilakukan, agar biaya persediaan minimum.



DAFTAR PUSTAKA Simanjuntak Wesly Andri, Juni 2017, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi



Persediaan Dalam Pengelolaan, Persediaan Yang Optimal Pada Pt. Coca Cola Amatil Indonesia, Jurnal Ilmiah Methonomi Vol. 3 No.1 Wahyono, Teguh, 2007. Sistem Informasi Akuntansi: Analisis, Desain & Pemrograman Komputer, Edisi Pertama, Yogyakarta: Penerbit Andi.