Orang Samaria Yang Baik Hati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Renungan Orang samaria yang baik hati Firman Tuhan dalam bacaan injil Lukas 10:25- 37 mengisahkan tentang orang samaria yang baik hati ,dalam bacaan injil ini mau mengajarkann kepada saya untuk tidak mngambil hak atau barang miliki orang lain tanpa meminta ijin atau secara paksa , seperti halnya yang dilakukan oleh penyamun –penyamun yang merampok pemudah yang berjalan ke yerikho hingga melukai pemudah itu hal ini tidak baik dilakukan karna mengambil miliki orang lain itu tidak baik sehingga melukai orang lain. Mengambil miliki orang lain secara paksa disini saya refleksikan dalam kehidupan sehari- sehari saya juga mengambil waktu saya yang seharusnya dipake untuk belajar pada saat perkuliah terkadang saya gunakan untuk ngobrol dengan orang lain,bercanda dan bermain hp didalam perkulihan .selain itu mau mengajarkan kepada saya untuk saling



tolong menolong dan mengasih sebagai saudara,seperti yang dikatakan pada ayat 27” kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hati mu dan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan akal budi mu dan kasihilah sesamamu manusia seperti diri mu sendiri.saya juga tidak boleh seperti seorang iman yang dikatakan ia melakukan pekerja untuk Tuhan tetapi ia meninggalkan seseorang yang sangat memerlukan pertolongan tetapi imam itu tidak menolong orang tersebut ia justru pergi meninggalkannya . Bukannya kalau imam itu melakukan pekerjaan untuk tuhan ia seharus menolong pemudah yang meminta tolong tadi karna dengan menolong orang lain sama halnya juga melakukan pekerjaan untuk Tuhan juga.hal ini juga saya reflekksi dalam kehidupan sehari –hari saya sering kali lupa akan orang disekitar saya meminta bantuan atau pertolongan kepada saya dan lebih cendrung mementingkan diri saya sendiri.semoga melalui tindakan ini saya peka lagi terhadap orang- orang disekitar saya dan tidak lagi mementinngkan diri saya sendiri. Bacaan injil ini juga mau mengatakan kepada saya agar tidak contohi seperti orang lewi yang menyombongkan ,menganggap diri paling baik atau tidak berdosa sedangkan orang samaria dianggap sebagai orang berdosa , karna sering dianggap sebagai orang yang sealalu menaati perintah Allah dan sedangkan orang samaria disebut sebagai dosa berdosaa . seharusnya orang lewi itu bukan saja menaati perintah Tuhan tetapi seharusnya juga dapat melakukan perintah Tuhan itu dengan menolong pemuda itu bukan hanya mendengarkan tapi tidak melakukan nya sama halnya juga perkataa tanpa perbuatan. Yang saya refleksi dari orang lewi ini sama hal dengan saya terkadang juga dalam kehidupan saya saya lebih banyak mengungkap kata seperti ingin mendapat nilai yang tinggi dan baik tetapi saya hanya mengatakan hal tersebut tanpa berusaha untuk selalu rajin belajar dan selalu belajar dikost. Dan dalam kehidupan saya sering menyombongkan diri saya karna merasa diri saya paling baik dan bisa dari orang lain sehingga membuat saya lebih cendrung menganggap diri paling baik menyalahkan orang lain yang mungkin sering kali melakukan kesalahan dan mengecap orang lain itu salah atau buruk karna sering melakukan kesalahan hingga menjauhi orang tersebut . Hal ini mau mangajarkan untuk tidak memandang orang lain itu salah karna sering melakukan kesalahan karna belum tentu orang baik atau selau dianggap baik itu juga selalu belum tentu selalu dapat berbuat baik seperti hal orang lewi yang mungkin dikenal sebagai orang yang selalu menaati perintah tuhan meskipun sering dikenal begitu ia juga tidak melakukan baikkan itu ia malah membiarkan atau lewati pemudah yang meminta tolong tadi .jadi juga jangan mudah menilai orang itu buruk hanya melihat tampang luarnya saja tetapi saya juga harus melihat dari tindakan dan perilakunya juga oaring tersebut.