Pandangan Umum Sektor Efrata [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GEREJA PROTESTAN MALUKU ANGGOTA PGI KLASIS PULAU-PULAU KEI KECIL DAN KOTA TUAL JEMAAT ANUGERAH



SEKTOR EFRATA PANDANGAN UMUM SEKTOR EFRATA



Disampaikan dalam Persidangan Jemaat GPM Anugerah ke-XXI



I.



PENDAHULUAN Adalah baik memuji dan memuliakan TUHAN di dalam Yesus Kristus yang adalah dasar dan kepala Gereja Protestan Maluku. Cinta kasih-Nya yang menyanggupkan kita bekerja guna menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah bagi dunia dan kemanusiaan yakni kasih, sukacita, kebaikan, kebenaran dan syalom Allah. Persidangan ke-XXI Jemaat GPM Anugerah Tahun 2019 merupakan Lembaga Legislatif dalam jenjang kepemimpinan gereja pada tingkat jemaat yang berfungsi untuk menetapkan program pelayanan umum dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Jemaat, serta mengevaluasi program kerja tahunan tahun pelayanan sebelumnya. Atas dasar itu sebagai tugas panggilan bersama dalam pengutusan di jemaat GPM Anugerah, kami sektor Efrata setelah membaca dan mencermati Laporan Umum Pelayanan dan Keuangan Majelis Jemaat GPM Anugerah Ohoijang Tahun Pelayanan 2018 menyatakan menerima dimaksud dengan ucapan terima kasih atas jerih lelah Bpk/Ibu dalam tugas pelayanan di Kebun Anggur milik Allah ini, serta tetap memberikan apresiasi dan dukungan atas kinerja Bpk/Ibu kedepan.



II.



…………………………………………………………………………………………………….. Dalam menjalani Tahun Pelayanan 2018, itu beberapa hal yang patut kami sampaikan sebagai catatan koreksi kami antara lain : A. UMAT, PELAYANAN DAN LEMBAGA 1. Seksi Pembinaan Teologi dan Pendidikan Umat (PTPU) Untuk Profil Umat, Seksi PTPU dari 58 kegiatan yang ditetapkan, terealisasi sebanyak 42 atau 72% dan 16 Kegiatan tidak terealisasi. 2. Untuk profil Seksi Pemberitaan Injil dan Pelayanan Kasih (PIPK) dari 44 kegiatan yang ditetapkan, baru terealisasi sebanyak 19 atau 43% dan yang tidak terealisasi sebanyak 25 atau 57%. 3. Untuk profil Seksi Pengembangan Oikumene Semesta (POS) dari 18 kegiatan yang ditetapkan, baru terealisasi sebanyak 6 atau 33% dan yang tidak terealisasi sebanyak 12 atau 67%. 1



4. Untuk Profil seksi Penataan dan Pengembanan Kelembagaan (PPK), dari 47 kegiatan yang ditetapkan, terealisasi sebanyak 43 atau 91% dan 4 Kegiatan tidak terealisasi atau 9%, dan untuk ini sekali lagi kami sampaikan terima kasih.



Dari hasil capaian ini berarti lebih banyak terkonsentrasi pelayanan seperti pada profil umat 42% khususnya sub seksi Anak remaja dan katekisasi, sehingga perlu juga lebih berkonsentrasi kepada kegiatan lainnya seperti pembinaan keluarga, Warga Gereja Senior, Pembinaan Warga Gereja Profesi serta Pembinaan Peribadahan jemaat dan musik gereja. Demikian pula realisasi kegiatan seksi PIPK yang dibawah 50% juga perlu mendapat perhatian khusus karena ada beberapa kegiatan yang tidak terealisasi tetapi pada kolom keterangan belum diberikan penjelasan tambahan tentang hambatan dan kendalanya termasuk donasi untuk pengembangan fasilitas pendidikan. Hal ini dianggap penting mengingat sub tema kita dalam persidangan ini yakni Muliakanlah TUHAN Dengan Bersama-Sama Meningkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Kesejahteraan Masyarakat dengan kajian sub tema Pendidikan Sebagai Jalan Hikmat Menuju Kehidupan. Demikian pula Program Paket B dan Paket C yang masih belum terlaksana. Pemberdayaan ekonomi umat menjadi sangat penting tetapi beberapa kegiatan belum terealisasi namun tanpa penjelasan tambahan pada kolom keterangan kelompok kreatif dan usaha pangan lokal bagi warga jemaat. Juga menjadi sangat perlu untuk mendapat penjelasan tentang semua kegiatan sub seksi bencana alam dan sosial yang tidak satupun terealisasi.



B. KEUANGAN Realisasi keuangan jemaat yang dianggarkan sebesar Rp. 2.214.936.287,terealisiasi sebesar Rp. 1.876.642.606,- atau sebesar 84% dengan sisa saldo tahun 2018 sebesar Rp. 195.608.064,-. Dengan demikian perlu koreksi beberapa hal antara lain rancangan anggaran pendapatan jemaat harus dihitung kembali dengan baik pagu anggarannya sebelum ditetapkan rancangan kegiatan dan anggaran. Estimasi pendapatan jemaat perlu perhitungan yang cermat seperti pendapatan pada Unit Usaha serta sumber pendapatan lain-lain yang sah, termasuk asumsi pendapatan dan belanja jemaat tahun ini harus dihitung dengan baik pula seperti pos-pos pendapatan jemaat dan belanja yang mempunyai daya ungkit kuat terhadap pelayanan di jemaat, sehingga antara asumsi pendapatan dan realisasi pendapatan mungkin saja balance bahkan surplus.



2



C. USUL SARAN 1. Musik Gerejawi menjadi pendukung penting liturgy ibadah dan menjadikan ibadah semakin bermakna, karena itu diharapkan agar segera memperbaiki sound system dan perangkat pendukungnya termasuk pengadaan baru yang lebih baik / berkualitas jika telah rusak. (MICROPHON) 2. Pembentukan pengurus Terompet gereja dan penjadwalannya pada ibadah minggu karena hampir semua pengurus terompet telah pindah tugas, pindah jemaat dan alasan lainnya sehingga tidak lagi berdomisili dalam jemaat. 3. Diharapkan agar ada kepastian status tanah jemaat yang telah dibayar sebesar Rp. 25.000.000,4. Agar juga dilakukan revisi segera atas Panitia Pembangunan Gedung Gereja Langgur dan Pastori jemaat. 5. Konsistensi program semua seksi rata-rata baru mencapai 60% berdasarkan Renstra jemaat. Ini berarti ada hal yang mesti diperbaiki diantaranya rancangan program kegiatan harus tetap mengacu pada Renstra Jemaat atau bila dirasa perlu maka ada revisi Renstra Jemaat sehingga dapat menjawab kebutuhan pelayanan di dalam jemaat termasuk penyesuaian dengan Program kerja Klasis. 6. Sumber-sumber pendapatan jemaat diluar rutinitas ibadah minggu dan harihari besar lainnya harus terus dipacu termasuk harus diseragamkan pada setiap unit tentang pelaksanaan syukur ulang tahun dan syukuran lainnya dan iuran unit agar juga naik dari rata-rata Rp.7.000/KK / bulan menjadi paling sedikit Rp. 10.000,- /KK / Bulan, sehingga asumsi pendapatan jemaat dapat mencapai minimal Rp. 2.214.396.287,- seperti asumsi pendapatan yang dianggarakan pada Tahun Pelayanan 2018 lalu, bahkan mungkin lebih.



III. PENUTUP Demikian pandangan Umum kami sektor Efrata disampaikan dalam persidangan ke-XXI Jemaat Anugerah agar menjadi bahan koreksi dan masukan bagi kita dan semoga mendapat respons baik. Akhirnya kami mohon maaf bila dalam pandangan kami ini terdapat hal-hal yang keliru atau kurang berkenan bagi kita semua. Izinkanlah kami sampaikan ajakan yang disampaikan dalam Filipi 2 ayat 2. Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan. Terima Kasih.



Ohoijang, 1 Pebruari 2018



SEKTOR EFRATA



3