Panduan Lasa Dan Ha 25 Okt 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN KEAMANAN OBAT-OBAT YANG HARUS DIWASPADAI (HIGH ALERT MEDICATIONS)



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahi Rabbil ‘Allamiin, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas selesainya Panduan Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Yarsi edisi pertama ini. Panduan ini dibuat dan disusun bersama untuk kepentingan pelayanan di Rumah Sakit Yarsi. Maksud dan tujuan disusunnya panduan ini adalah agar seluruh karyawan khususnya staf yang terlibat dalam pelayanan di Rumah Sakit Yarsi dapat melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing sesuai perannya dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan melaksanakan pelayanan yang aman bagi pasien (Patient Safety). Rumah Sakit Yarsi memandang perawatan yang diberikan adalah sebagai bagian dari suatu sistem terpadu yang mencakup : layanan, pekerja dan profesional kesehatan serta berbagai level perawatan. Semua itu merupakan suatu proses perawatan berkelanjutan (continue of care). Tujuannya adalah mencocokkan kebutuhan pasien dengan layanan yang tersedia, mengkoordinasikan layanan di rumah sakit kepada pasien untuk kemudian merencanakan pemulangan serta proses perawatan selanjutnya. Hasilnya adalah perbaikan hasil perawatan dan pemanfaatan sumber daya yang ada secara lebih efisien. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh staf yang terlibat dalam penyusunan Panduan ini. Kami menyadari bahwa seiring berjalannya waktu Panduan ini perlu dilakukan penyesuaian tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran di Rumah Sakit Yarsi seiring dengan perkembangan rumah sakit. Namun demikian kami memandangnya sebagai awal yang penting dalam upaya memajukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Yarsi. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 28 Desember 2018



dr. Mulyadi Muchtiar, MARS Direktur Utama RS YARSI



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I..........................................................................................................................................3 DEFINISI....................................................................................................................................3 A.Definisi.......................................................................................................................3 B.Tujuan........................................................................................................................3 BAB II.........................................................................................................................................4 RUANG LINGKUP...................................................................................................................4 BAB III........................................................................................................................................5 TATA LAKSANA.......................................................................................................................5 BAB IV......................................................................................................................................20 DOKUMENTASI.....................................................................................................................20 REFERENSI............................................................................................................................21



RUMAH SAKIT



YARS I



LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT YARSI NOMOR: 119/KEP/DIRUT/RSY/XII/2018 TENTANG KEAMANAN OBAT-OBAT YANG HARUS DIWASPADAI (HIGH ALERT MEDICATIONS) RUMAH SAKIT YARSI PANDUAN KEAMANAN OBAT-OBAT YANG HARUS DIWASPADAI (HIGH ALERT MEDICATIONS) RUMAH SAKIT YARSI



BAB I DEFINISI A. Definisi 1. Obat High Alert adalah obat-obatan yang memiliki resiko tinggi untuk menyebabkan/menimbulkan adanya komplikasi dan membahayakan pasien secara signifikan jika terjadi kesalahan penggunaan, baik dalam hal dosis, interval, dan pemilihannya. Hal ini dapat dikarenakan adanya rentang dosis terapeutik dan keamanan yang sempit atau karena insiden yang tinggi akan terjadinya kesalahan. 2. Obat NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip)/LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat-obat yang memiliki kemiripan satu sama lain, baik dari penamaan atau bagaimana obat terdengar (Sound Alike) maupun dari bentuk penampakannya (Look Alike). 3. Elekrolit Pekat adalah cairan elektrolit yang penggunaannya harus diencerkan terlebih dahulu.



B . Tujuan 1. Sebagai acuan dalam mengelola obat-obatan yang diwaspadai 2. Untuk meningkatkan keamanan penggunaan obat-obat yang diwaspadai 3. Sebagai upaya preventif terhadap akibat yang dapat ditimbulkan apabila terjadi kesalahan dalam pengelolaan obat-obatan yang diwaspadai



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



3



RUMAH SAKIT



YARS I



BAB II RUANG LINGKUP Kewaspadaan terhadap pemakaian obat-obat yang tergolong high alert, LASA, dan elektrolit pekat merupakan kewajiban bagi semua petugas yang memberikan pelayanan di RS YARSI, khususnya dokter, perawat/bidan, petugas farmasi, dan tenaga kesehatan lainnya. Setiap staf klinis terkait harus mengetahui penatalaksanaan obat high alert, LASA dan elektrolit pekat. Obat-obatan yang digunakan dalam situasi emergensi medis (gawat darurat/kondisi yang mengancam jiwa) tidak diwajibkan untuk mengikuti panduan ini.



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



4



RUMAH SAKIT



YARS I



BAB III TATA LAKSANA A. Penyimpanan 1. High Alert dan Elektrolit Pekat a. Pisahkan lokasi penyimpanan obat-obat high alert dan elektrolit pekat dari obatobat lainnya. b. Lokasi penyimpanan di rak dalam lemari terbuka yang diberikan pembatas warna merah terpisah dari obat lain, serta ditempelkan label “High Alert” pada obat dan kotak penyimpanannya. c. Lokasi penyimpanan obat high alert dan elektrolit pekat dibatasi yakni Depo Farmasi Rawat Jalan, Depo Farmasi Rawat Inap, Farmasi Rawat Jalan. d. Kewenangan penyimpanan diluar Farmasi, diberikan kepada ICU, Angiografi, Kamar Operasi dan Kamar Bersalin. 2. LASA (Look Alike Sound Alike) a. Obat LASA tidak boleh diletakkan berdekatan satu sama lain, diberi jarak selang dua obat. b. Obat LASA diberi label “LASA” berwarna kuning yang ditempelkan pada obat dan kotak penyimpanannya. B. Peresepan 1. High Alert dan Elektrolit Pekat a. Dokter meresepkan obat high alert dan elektrolit pekat sesuai dengan kewenangan klinisnya. b. Peresepan/instruksi obat high alert dan elektrolit pekat secara verbal hanya boleh dilakukan pada situasi penanganan pasien gawat (emergensi). Untuk obat high alert dan elektrolit pekat apabila permintaan melalui lisan/telepon harus dilakukan proses TBAK (Tulis lengkap, Baca/eja ulang dan Konfirmasi). c. Dokter harus memastikan bahwa peresepan sudah lengkap dan benar dalam hal indikasi penggunaan obat, ketepatan nama obat, dosis, dan rute pemberian. 2. LASA (Look Alike Sound Alike) Dokter meresepkan obat LASA sesuai dengan kewenangan klinisnya. Peresepan/instruksi obat secara verbal hanya boleh dilakukan pada situasi penanganan pasien gawat (emergensi). Untuk obat yang memiliki kemiripan suara (Sound Alike) apabila permintaan melalui lisan/telepon harus dilakukan proses TBAK (Tulis lengkap, Baca/eja ulang dan Konfirmasi).



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



5



RUMAH SAKIT



YARS I



C. Pemberian Obat 1. High Alert dan Elektrolit Pekat a. Perawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double-check) sebelum memberikan obat high alert dan elektrolit pekat kepada pasien yang meliputi : 1) Sebelum memberikan obat high alert dan elektrolit pekat pada pasien, maka perawat melakukan pemeriksaan kembali secara bersama dengan perawat lain untuk memastikan tidak ada kesalahan (double check) sesuai prinsip 10 benar pemberian obat. 2) Menampilkan informasi dan penandaan yang jelas serta label high alert pada “syringe” ketika obat high alert diberikan secara intravena per drip. b. Perawat yang memberikan obat high alert dan elektrolit pekat secara infus atau intravena per drip harus memastikan : 1) Ketepatan dari laju/kecepatan pompa infus. 2) Tempelkan label nama obat pada flabot infus/syringe pump. c. Untuk pasien yang pindah ke unit perawatan lain, perawat yang mengantarkan pasien menjelaskan kepada perawat yang menerima pasien bahwa pasien mendapatkan obat high alert. 2. LASA (Look Alike Sound Alike) Petugas farmasi dan perawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double-check) sebelum memberikan obat NORUM/LASA kepada pasien sesuai prinsip 10 benar pemberian obat. D. Narkotik Dan Psikotropik 1. Pengelolaan Obat Narkotik Dan Psikotropik a. Pengadaan Obat Narkotika dan Psikotropika 1) Menggunakan surat pesanan khusus. 2) Surat pesanan narkotika dibuat rangkap empat, tiga lembar pertama diserahkan ke distributor, lembar keempat disimpan sebagai file. Satu lembar surat pesanan hanya boleh untuk memesan satu macam obat Narkotika. 3) Surat pesanan psikotropika dibuat rangkap tiga, lembar pertama diserahkan ke distributor, dan dua lembar terakhir disimpan sebagai file. Satu lembar surat pesanan boleh untuk memesan beberapa macam obat psikotropika. b. Penerimaan Obat Narkotika dan Psikotropika 1) Obat narkotika dan psikotropika yang diterima harus memenuhi spesifikasi : a) Pemeriksaan fisik meliputi bentuk, warna, dan kesesuaian suhu.



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



6



RUMAH SAKIT



YARS I



b) Kesesuaian jenis dan jumlahnya dengan surat pesanan. c) Tanggal kadaluwarsa minimal 6 bulan. 2) Petugas farmasi yang menerima obat narkotika dan psikotropika harus Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang memiliki Surat Ijin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK). c. Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika 1) Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di Instalasi Farmasi, Instalasi Bedah Sentral, ICU, IGD menggunakan lemari khusus double lock dan double door yang dibagi dua, masing-masing kunci berlainan, dan dikalungkan oleh dua petugas yang berbeda. 2) Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika dilengkapi dengan kartu stok dan buku narkotika-psikotropika jika ada pemasukan atau pemakaian obat narkotika-psikotropika. 3) Semua obat narkotika-psikotropika sebelum disimpan harus diberi label “High Alert”. 4) Kunci lemari obat narkotika dan psikotropika dipegang oleh Penanggung Jawab (PJ) ruangan/PJ Shift masing-masing unit dan petugas pelaksana yang ditunjuk. d. Pendistribusian Obat Narkotika dan Psikotropika 1) Setiap permintaan obat narkotika dan psikotropika dilakukan secara elektronik (e-prescription) oleh Dokter yang telah memiliki SIP, sesuai kewenangan klinisnya (Clinical Privilege). 2) Resep obat narkotika hanya berlaku satu kali. 3) Pemintaan obat narkotika injeksi dari unit lain yang memiliki stok Buffer,melalui hospital information system, dengan pengorderan secara eprescription. 4) Ampul obat narkotika kosong yang sudah terpakai dikembalikan ke farmasi. 5) Keluar masuknya obat narkotika-psikotropika di Instalasi Farmasi dicatat dalam kartu stok dan buku. e. Pelaporan Obat Narkotika dan Psikotropika 1) Rumah Sakit wajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran narkotika dan psikotropika yang berada dalam penguasaannya secara online ke Dinas Kesehatan Provinsi. 2) Dokumen laporan disimpan selama 3 tahun. f.



Pemusnahan Obat Narkotika dan Psikotropika



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



7



RUMAH SAKIT



YARS I



Pemusnahan obat narkotika dan psikotropika yang kadaluwarsa, dan tidak memenuhi syarat (obat rusak, berubah warna) harus dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. E. LASA (Look Alike Sound Alike) a.



Daftar obat yang mirip wujud fisiknya (Look Alike) : 1. Tablet dan Kapsul :



No 1 2 3 4 5 6 7



8



Nama Obat Amlodipin 5 Amlodipin 10 Bactesyn Cefspan Baquinor Heptasan Prolic Buscopan 10 mg Buscopan Plus Captopril 12,5 Captopril 25 Arcoxia 90 Arcoxia 120 Arcoxia 60 Cataflam 50 mg Voltaren 50 mg Cataflam 25 mg Voltaren 25 mg Cefixime 100 mg Cefixime 200 mg Codipront Cap



9



10 11 12 13 14



15



Codipront Cum Exp Syr Codipront Syr Lasal 4 mg Lameson Metformin 500 mg Metformin 850 mg Neurobion 5000 mg Neurobion 200 mg Simvastatin 10 mg Simvastatin 20 mg Stesolid 5 mg Rectal Stesolid 10 mg Rectal Tramal Tramal Supp Tramal Inj



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



Ciri-ciri Bentuk kemasan tergantung pabriknya Bentuk kemasan tergantung pabriknya Latar biru muda, 375 mg Latar biru tua, 100 mg Segitiga merah bata Segitiga orange Segitiga pink Kemasan hijau abu Kemasan hijau, coklat kemasan Bentuk kemasan tergantung pabriknya Bentuk kemasan tergantung pabriknya Tulisan biru Tulisan abu-abu Tulisan merah Tulisan biru, 50 mg merah bata Tulisan biru, 50 Tulisan pink Tulisan, 25 orange Bentuk kemasan tergantung pabriknya Bentuk kemasan tergantung pabriknya Kemasan pendek, tulisan kimia farma hitam, 100 kapsul Kemasan lebih tinggi, tulisan kimia farma pink, cum expectorant Kemasan lebih tinggi, tulisan kimia farma hitam Kemasan putih, garis merah orange Kemasan kuning, garis orange kuning Bentuk kemasan tergantung pabriknya Bentuk kemasan tergantung pabriknya Latar bawah merah Latar bawah putih Bentuk kemasan tergantung pabriknya Bentuk kemasan tergantung pabriknya Tulisan 5 mg hijau Tulisan 10 mg merah Gambar kapsul pojok kiri atas, tulisan kapsul Gambar Suppositoria pojok kiri atas, tulisan suppositoria Gambar ampul pojok kiri atas, strip hijau kuning kanan 8



RUMAH SAKIT



YARS I



16 17 18



19



Dumin Rectal 125 mg Dumin Rectal 250 mg Miloz Inj 5 mg Miloz Inj 15 mg Codein Tab 10 mg Codein Tab 20 mg Pulmicort Respules 0.25 mg Pulmicort Respules 0.5 mg Infusan RL Sanbe Infusan NS Sanbe



20



Infusan Ring-As Sanbe Tridex 27B Hydromal Infus



21 22 23 24 25 26



27



28



Tridex 27A Xarelto Tab 10mg Xarelto Tab 15mg Celebrex Cap 100mg Celebrex tab 200mg Imboost Tab Imboost Force Cap Allopurinol Tab 100 mg Allopurinol Tab 300 mg Vomceran Tab 4 mg Vomceran Tab 8 mg Nexium Tab 20 mg Nexium Tab 40 mg Meloxicam Tab 15 mg Meloxicam Tab 7,5 mg Frego Tab 5 mg Frego Tab 10 mg Kalnex Cap 250 mg



29 30 31 32 33



Kalnex Tab 500 mg Notrixum 25 Inj 2,5 ml Notrixum Inj 50 mg/5 ml Concor Tab 5 mg Concor Tab 1,25 mg Hyperil Tab 5mg Hyperil Tab 10mg Divask Tab 5 mg



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



Tulisan dosis pada kemasan warna putih Tulisan dosis pada kemasan warna hitam Tulisan pada kemasan box obat warna hitam Tulisan pada kemasan box obat warna merah Pada kemasan box terdapat garis merah coklat hitam Pada kemasan box terdapat garis merah hitam Warna tulisan pada sediaan sama, dosis 0.5 mg / 2 ml Warna tulisan pada sediaan sama, dosis 1 mg / 2 ml Warna tulisan pada sediaan sama, kemasan sama Warna tulisan pada sediaan sama, kemasan sama Warna tulisan pada sediaan sama, kemasan sama Warna tulisan pada sediaan sama, kemasan sama Warna tulisan pada sediaan sama, kemasan sama Warna tulisan pada sediaan sama, kemasan sama Tulisan dosis 10 mg warna ungu Tulisan dosis 15 mg warna orange Tulisan dosis 100 mg warna ungu Tulisan dosis 200 mg warna hijau tosca Kemasan warna pink Kemasan warna pink putih dan tulisan “force” Kemasan garis 2 (kuning-hijau) Kemasan garis 3 (hijau-merah-biru) Kemasan warna pink Kemasan warna kuning Tulisan dosis 20 mg lingkaran bulat warna putih Tulisan dosis 40 mg lingkaran bulat warna hijau Kemasan lebih kecil, ada garis 3 (merah-hijauungu) Kemasan lebih besar, ada garis 3 (hitam-merahhijau) Kemasan warna orange Kemasan warna coklat Kemasan warna pink, bentuk sediaan kapsul Kemasan warna merah maroon, bentuk sediaan tablet Kemasan warna hitam Kemasan warna biru Kemasan warna ungu Kemasan warna kuning Tulisan dosis 5 mg dalam lingkaran Tulisan dosis 10 mg ada garis bawah Kemasan warna merah



9



RUMAH SAKIT



YARS I



34 35 36



Divask Tab 10 mg Erysanbe Tab 200mg Erysanbe Cap 500mg Nitrokaf Retard Cap 2,5mg Nitrokaf Retard Forte Cap 5mg Micardis Tab 40 mg Micardis Tab 80 mg



Kemasan warna ungu Bentuk tablet bulat, kemasan dan warna sama Bentuk Kaplet, kemasan dan warna sama Pada kemasan terdapat garis silver Pada kemasan terdapat garis merah Tulisan 40 mg warna hijau tosca Tulisan 80 mg warna merah



2. Topikal :



No 1



Nama Obat Kenalog Myco Z Salep 10 g



Ciri-ciri Tulisan nama obat coklat Tulisan nama obat ungu



3. Sirup : No 1 2 3



Nama Obat Amoxan Amoxan Forte Amoxan Drop Apialys Apialys Drop Cefat Cefat Forte Celestamine



4



5



6 7



Claritin Rhinofed Rhinos Junior Vometa Vectrine Sanmol Sanmol Drop Tempra Forte Tempra Tempra Drop



8



Lactacyd Liquid Baby Lactacyd Liquid Women Mucopect 9 Mucopect Drop 4. Injeksi :



No 1



Nama Obat Ceftriaxone Cefotaxime



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



Ciri-ciri Tulisan hitam semua Tulisan Forte merah Ukuran tulisan Amoxan lebih besar Kemasan tinggi & langsing Kemasan pendek & lebar Tulisan hitam semua Tulisan Forte merah Sudut kanan atas box tulisan 60 ml Sudut kanan atas box tulisan 60 ml 5mg/5ml Garis ungu-hijau Garis hijau-orange Garis merah-hijau Garis biru kehijauan-orange Tulisan hitam semua, ada tulisan syr Tulisan hitam semua, ada tulisan drop Gambar anak bermain layang-layang Gambar anak bermain sepeda Gambar bayi Gambar boneka pegang payung, kardus biru Gambar bunga, kardus pink Tulisan hitam, untuk anak merah Tulisan hitam



Ciri-ciri Tutup vial putih Tutup vial biru 10



RUMAH SAKIT



YARS I



2 3 4



5



6 7 8 9 10 11 12



13 14 15 16



Aminophyllin Ca Gluconate Asam Traneksamat Ondansetron Cortidex Sagestam Atropin Sulfate Ephedrin Primperan Pehacain Antrain Ciprofloxacin Metronidazole Tamoliv Levofloxacine Manitol Triofusin E 1000 Bactesyn 0,75 g Bactesyn 1,5 g Engerix B Havrix 720 Ondansetron Inj 4 mg /2 ml Ondansetron Inj 8 mg /4 ml MgSO4 20 % MgSO4 40 % D40% Meylon Cefizox Inj Cefazol Inj Kalnex Inj 250 mg Kalnex Inj 500 mg



Label warna hitam Label warna biru Tulisan hitam tipis Tulisan hitam tebal Lingkaran merah pada leher ampul Lingkaran biru pada leher ampul Kemasan pada ampul sama, warna biru Kemasan pada ampul sama, warna biru Tulisan warna putih Tulisan warna merah Tulisan warna coklat Garis dua di bawah Garis tebal coklat Klep putih, cairan bening Klep putih, cairan kuning Latar garis hijau tebal Latar abu-abu Latar tulisan ungu Latar tulisan biru Tidak ada garis kuning Ada garis kuning Lingkaran hitam pada leher ampul Lingkaran kuning dan merah pada leher ampul Label Obat warna pink Label Obat warna abu-abu Label obat warna hijau tosca Label obat warna hijau tua Kemasan pada box obat garis hitam Kemasan pada box obat garis merah Lingkaran merah pada leher ampul Lingkaran coklat pada leher ampul



5. Lain – lain :



No 1



2



Nama Obat Sterimar Baby Sterimar Spray Illiadin semprot hidung Illiadin tetes hidung



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



Ciri-ciri Gambar laut warna biru muda & ada gambar lumba-lumba Gambar laut warna biru tua Ada bentuk kotak kecil warna pink dekat gambar hidung Ada bentuk kotak kecil warna ungu dekat gambar hidung



11



RUMAH SAKIT



YARS I



b. Daftar obat yang mirip ucapannya (Sound Alike) : No



Nama Obat



Nama Obat



1



INFANrix



SINFLOrix, ROTArix



2



KenaCORT



KenaLOG



3



LEVOFLOxacin



OFLOxacin



4



LaktaFIT



LactaCYD



5



MeroNEM



MeroPENEM



6



TraMAL



TraMADOL



7



Asam MEFEnamat



Asam TRANEXamat



8



EphEDRINE



EpiNEPHRINE



9



FENTAnyl



ETAnyl



10



ESOmeprazole



OMEprazole



11



RANIvel



RYvel



12



MeroSAN



MeroFEN



13



OssoPAN



OssoRAL



c. Contoh gambar obat LASA :



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



12



RUMAH SAKIT



YARS I



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



13



RUMAH SAKIT



YARS I



d. Daftar Obat High Alert : Golongan Obat



1



Kandungan Norepinephrine



Tersedia di RS Norephinephrin Inj N-Epi Inj 1 mg Efrala Inj Vascon Inj 1 mg / ml Epinephrine Inj 1 mg/ml Ephedrine HCL Inj Ketalar Inj 100 mg/ml (10 ml) Marcain 0.50 % PDF Inj 20 ml Marcain Spinal Hvy Inj 0.5% 4 ml Recofol N Inj 20 ml Propofol Inj 20ml Sevoflurane Bexter 250 ml



Adrenergic Agonist IV Epinephrine Ephedrine HCl Ketamine Bupivacaine



2



3



4



5



Anesthetic agent, general, inhaled & IV



Propofol Sevoflurane Lidocaine HCl + Epinephrine Atropine Sulfate Amiodaron



Antiaritmia IV



Lidocaine HCl Fenitoin Nicardipin



Antithrombotic Agent



Nimodipine Heparin, Na Na warfarin Enoxaparin Fondaparinux Natrium Metformin



Hypoglycemic Oral



Pehacain Inj Atropin Sulfas Inj 0,25 mg Cordarone Inj 150 mg / 3 ml Lidocain Injeksi 2% Phenytoin Inj 50 mg / ml Nicardipine Inj 1 mg/ml Nidaven Inj Nimotop Infus Inviclot Inj 5000 IU Simarc -2 Tab Lovenox 4000 anti-XaIU/0.4 ml Diviti Injeksi Metformin Tab 850 mg Metformin Tab 500 mg Glucophage Tab 500 mg Glucophage XR Tab 500 mg Nevox XR Tab 500 mg Pionix M Kaplet 500 mg Pionix M Kaplet 850 mg Glibenclamide Tab 5 mg Glimepiride Tab 1 mg ; 2 mg ; 3 mg ; 4 mg



Glibenclamide Glimepiride



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



14



RUMAH SAKIT



YARS I



6



Inotropic Medication IV, Oral



7



Insulin Subcutan & IV



Metrix Tab 1 mg ; 2 mg ; 4 mg Dobutel Inj 50 mg/mL 100 ML Dobutamin Inj 250 mg / 5 ml Indop 200 Inj Fargoxin Inj 0.25 mg/ml Fargoxin Tab 0,25 mg Insulin Novorapid Inj Flexpen 100 u/ml 10 ml Insulin Apidra Solostar Ezelin Inj 100 IU/ml, 3 ml Insulin Levemir Flexpen 100 UI Lantus Solostar 1 Flexpen



Dobutamine Dopamin HCl Digoxin



Insulin



Midazolam



8



9



10



Moderate sedation agent IV



Preparate radiologi



Dexmedetomidine Iopamidol 18.30 g, Trometamol 30 Iohexol 647 mg, Trometsmol Barium Sulafate 95 g Morfin Pethidine Fentanyl



Opioid IV, Oral, Transdermal Clopedin Morphine Sulfate



11



Neuromuscular Blocking Agents



Vecuronium Bromide Atracurium



e. Contoh gambar obat High Alert :



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



15



Fortanest 1mg/ml 5ml (5mg) Fortanest 5mg/ml 3ml (15mg) Miloz Inj 1 mg/ml 5ml (5mg) Miloz Inj 5 mg/ml 3ml (15mg) Sedacum Inj 5mg/5ml Sedacum Inj 15 mg/3ml Icunes Injeksi Iopamiro Cairan 370% Omnipaque Cairan 300 ml/20ml Microbar HD Morfina Inj 10 mg / ml Pethidin HCl Inj 50 mg/ml Fentanyl Inj 0.05 mg / 2 ml Durogesic 25 Mcg patch Durogesic 12,5 Mcg patch Etanyl Inj 10ml Etanyl Inj 2ml Clopedin Inj 50 mg/ml MST Continus Tab 10 mg Ecron Inj 10 mg Atracurium Besilate Inj 10mg/ml Notrixum 25 Inj 2,5 ml Notrixum Inj 50 mg/5 ml



RUMAH SAKIT



YARS I



f.



Daftar elektrolit pekat : N o 1



Golongan Obat Dextrose, hypertonic 20% or greater



Kandungan Dextrose



2



Magnesium Sulfat Inj



Magnesium Sulfate



3



Potassium Chloride



4



Potassium Chlorida IV NaCl Inj, hypertonic greater than 0,9%



5



Natrium bikarbonat



Sodium Chloride Natrium Bikarbonat 8,4%



g. Contoh gambar elektrolit pekat :



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



16



Tersedia di RS Dextrose 40% Inj 25 ml MgSO4 40% MgSO4 20% KCl 7,46 % NaCl 3% Meylon 8,4%



RUMAH SAKIT



YARS I



h. Tabel pengenceran elektrolit pekat :



No



1



Nama Obat



Dosis



Jumlah Obat Yang Diambi l



KCl (1 meq/ml)



12,5 Meq



12,5 ml



KCl



25 Meq



25 ml



KCl



37 Meq



37 ml



KCl



10 Meq



10 ml



KCl



50 Meq



50 ml



Jenis Pelarut D5W, D10W, NS D5W, D10W, NS D5W, D10W, NS D5W, D10W, NS D5W, D10W, NS



2



NaCl 3%



 



 



D5W



3



MgSO4 40% 25 ml (400 mg/ml)



6g



Contoh :6 g/10g x 25 ml = 15 ml



Asering, RL, D5W, NS



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



Jumlah Pelarut



NS 0,9% 500 ml NS 0,9% 500 ml NS 0,9% 500 ml NS 0,9% 500 ml NS 0,9% 500 ml Volume pelarut sesuai permintaan 15 ml MgSO4 ditambahka n NsS hingga 17



Stabilitas



Keterangan



Jenis pelarut KCl bisa berubah sesuai 24 jam permintaan dr pada suhu dengan ruang memperhatikan (termasuk kompatibilitasnya, waktu kecepatan pemberian) maksimum pemberian 10-20 mmol/jam 24 jam pada suhu ruang (termasuk waktu pemberian) 24 jam pada suhu ruang (termasuk waktu



 



(IV bolus : max kecepatan 150 mg/menit, 0,75 ml/menit kosentrasi 20% =



RUMAH SAKIT



YARS I



volume 30 ml



4



5



6



Meylon (1 meq/ml)



Dextros e 40%



Dextros e 40%



25 Meq



25 ml



D5W



Minimal 100 ml D5W



50 Meq



50 ml



D5W



Minimal 200 ml D5W



100 Meq



100 ml



D5W



Minimal 400 ml D5W



12,50 ml



25%



25 ml



25 ml



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



WFI



WFI



Maksimal dosis pemberian melalui vena perifer 12,5%. Tambahkan WFI sampai total Volume 80 ml Pada kondisi darurat maksimal dosis 25% melalui vena perifer. Tambahkan WFI sampai total volume 40 ml



18



200 mg/ml), (IV Infus : max kecepatan 150 pemberian) mg/menit 25 ml MgSO4 hingga 50 ml NS= 20%) 24 jam pada suhu ruang   (termasuk waktu pemberian) Separuh dosis pasien diberikan dalam 3-4 jam.   Meylon tidak boleh dicampur dalam Asering & RL. Separuh dosis pasien diberikan dalam 3-4 jam.   Meylon tidak boleh dicampur dalam Asering & RL. Contoh : Dex 24 jam 40% x 25 ml = pada suhu Dex 12,5% x ruang Volume (ml). 25 (termasuk ml Dex 40% waktu ditambahkan WFI pemberian) hingga volume menjadi 40 ml



24 jam pada suhu ruang (termasuk waktu pemberian)



Contoh : Dex 40% x 25 ml = Dex 25% x Volume (ml). 25 ml Dex 40% ditambahkan WFI hingga volume menjadi 40 ml



RUMAH SAKIT



YARS I



BAB IV DOKUMENTASI



1. Daftar Obat High Alert dan LASA 2. Stiker Obat High Alert dan LASA 3. Buku Serah terima kunci obat narkotika dan psikotropika 4. Resep 5. Rekam medis



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



19



RUMAH SAKIT



YARS I



REFERENSI 1. Tim Farmasi, 2017. Kebijakan Pelayanan Farmasi RSU YARSI. Tim Farmasi RSU YARSI, Depok; 2. Tim Farmasi, 2017. Pedoman Pelayanan Farmasi RSU YARSI. Tim Farmasi RSU YARSI, Depok; 3. Permenkes RI No.72 Tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Farmasi. DEPKES RI, Jakarta. 4. Permenkes RI No. 3 Tahun 2015, Tentang Peredaran Penyimpanan Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika Psikotropik dan Prekursor Farmasi. DEPKES RI, Jakarta.



PANDUAN OBAT-OBATAN YANG HARUS



20