4 0 4 MB
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PANDUAN MUSYAWARAH DAERAH KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR
Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2022
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Panduan MUSYAWARAH DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR
KE-12
Blitar, 13 Sya’ban 1444 H 5 Maret 2023 M
Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PDM KOTA BLITAR 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Daftar Isi
1
Cover
o.k
2
Daftar Isi
o.k
3
Sambutan Panitia MUSYDA Ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar
o.k
4
Pidato Iftitah dan Sambutan PDM Kota Blitar Periode 2015-2022
o.k
5
Sambutan Wali Kota Blitar
6
Tema dan Logo Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar
0.k
7
Jadwal Musyda
0.k
8
Lirik lagu Sang Surya
0.k
9
Profil Muhammadiyah Kota Blitar
o.k
10
SK Panitia Musyda
o.k
11
SK Panitia Pemilihan
o.k
12
SK Tata Tertib Pemilihan Anggota PDM Periode 2022-207
o.k
13
SK Tata Tertib Musyda
o.k
14
SK Penetapan Anggota Musyda
o.k
15
Laporan PDM Kota Blitar Periode 2015-2022
o.k
16
Laporan Keuangan PDM Kota Blitar Periode 2015-2022
0k
17
Laporan Majelis dan Lembaga
18
Rencana Program PDM Periode 2022-2027
o.k
19
Daftar Profil Calon Anggota PDM Periode 2022-2027
o.k
belum
Kurang 1
Daftar Anggota Musyda
20
•
Anggota PDM Kota Blitar
ok
•
Anggota Ortom Tingkat Daerah
ok
•
Aggota PCM – PRM Se-kota
ok
21
Daftar Peserta Musyda
o.k
22
Daftar Peninjau Musyda
0.k
22
Advertorial
belum
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
SAMBUTAN PANITIA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Alhamdulillahirabbil'alamin, itulah kata pertama dan utama yang patut kita ungkapkan. Rasa syukur yang mendalam ke hadirat Allah SWTatas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar dapat berlangsung pada 5 Maret 2023. Musyda Ke-12 ini mengusung tema "Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar". Sebagaimana kita mafhumi bersama bahwa Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar mengalami penundaan dari yang semestinya diselenggarakan pada tahun 2020 diundur di tahun 2023 karena pandemi Covid-19.Tentu pengunduran penyelenggaraan Musyda membuat kerinduan warga Muhammadiyah untuk hadir di arena persyarikatan kegiatan Musyda ke-12 ini semakin tak terbendung. Namun demikian karena dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, maka Panitia Musyda menghimbau kepada siapa saja yang akan hadir di Musyda baik sebagai anggota, peserta, peninjau, maupun penggembira untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Semoga Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar dan dapat menjadi momentum untuk bangkit setelah didera pandemi Covid-19 dan memberikan keberkahan dan kemajuan Khususnya kota Blitar dan umumnya bagi bangsa Indonesia. Panitia Musyda menyambut baik terbitnya Buku Panduan Musyda ini karena akan sangat membantu bagi anggota, peserta, dan peninjau untuk mengetahui informasi yang terkait dengan kegiatan Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar, mulai dari laporan PDM Kota Blitar Periode 2015-2022, Laporan per bidang kegiatan melalui Laporan majelis dan lembaga, serta rencana Program PDM Periode 2022-2027 per bidang, termasuk informasi lain Personil Panitia Musyda dan profil Muhammadiyah Kota Blitar serta Laporan Ortom. Kami mengucapkan terimakasih atas terbitnya Buku Panduan Musyda ini karena akan semakin meningkatkan syi'ar Musyda yang menggembirakan. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan kelancaran dan keberkahan sehingga Musyda ke-12 Muhammadiyah dapat berlangsung lancar dan sukses. Aamin. Nashrun min Allah wa fathun qariib Wassalamu’alaikum wr. Wb
Ketua
Blitar, 5 Maret 2023 PANITIA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Sekretaris
Ir. Hamid Setiabudi NBM. 954274
Drs. Sugeng Harjanto, M.Pd NBM. 727032
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
SAMBUTAN KETUA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Periode 2015-2022
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 8ismillahirrahmanirahim Puji Syukur Alhamdulillah, pelaksanaan Musyawarah Daerah Ke-12 Muhammadiyah kota Blitar akhirnya dapat terlaksana dengan penuh hikmat yang dibarengi dengan silaturahim yang penuh dengan kedamaian dan kesejukan di Gedung Kesenian Pemerintah Kota Blitar pada tanggal 13 Sya’ban 1444 H bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2023, Musyda ini merupakan pesta lima tahunan warga Muhammadiyah di tingkat daerah sebagai upaya membentuk generasi penerus kepemimpinan persyarikatan yang berkemajuan. Musyda tahun ini merupakan kegiatan yang begitu spesial karena warga Muhammadiyah kota Blitar telah menunggu selama 2 tahun karena adanva pandemi covid-19, walau demikian Muhammadiyah Kota Blitar tidak pernah surut semangat didalam proses menyiapkan acara ini. Musya ke-12 kali juga menjadi wadah evaluasi program yang telah dijalankan selama tujuh tahun yang lalu, juga untuk merumuskan progam dan garis-garis kebijakan organisasi lima tahun ke depan. Termasuk pula memilih 9 (Sembilan) orang formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk memimpin jalannya Gerakan Persyanikatan periode berikutnya. Melalui Musyda, sesungguhnya akan terbaca dengan jelas bagaimana gambaran wajah dan performa Persyarikatan Muhammadiyah Kota Blitar dalam menyongsong masa tantangan dan dinamika dalam berbagai aspek kehidupan. Musyawarah Daerah ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar mengambil tema, "Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar". Membumikan Islam Berkemajuan tentu saja merupakan komitmen Muhammadiyah sejak awal didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912. Komitmen tersebut tak pernah pudar hingga kini, bahwa Muhammadiyah sebagai pergerakan selalu hadir dan membumikan pada setiap era untuk menggelorakan dakwah yang membangkitkan kehidupan kearah kemajuan terkandung dalam inspirasi lahirnya Gerakan Islam oleh Kyai haji Ahmad Dahlan yang dijiwai spirit Al Qur’an yang artinya: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung (QS Ali Imran:104) akan selalu membangun Indonesia sebagai negara yang maju. Sedangkan "Memajukan Kota Blitar", secara implisit didalamnya terkandung maksud bahwa Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang sudah terstruktur mulai dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting akan selalu bergerak dan partisipasi untuk memajukan masyarakat kota Blitar. Sebagai bentuk nyata implementasi tema tersebut, maka maka Muhammadiyah kota Blitar telah mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang. AUM seperti; Masjid, Musholla, RSU Aminah, RSI Aminah, SD Muhammmadiyah 1 Blitar, SMPM 1, SMPM 2 (Boarding School), SMAM dan SMKM, PAUD (TK ABA I, II, III, IV; Kelompok Bermain (KB); TPA), Madrasah Diniyah, Panti Asuhan, Koperasi Syariah, serta kegiatan bantuan sosial kemasyarakatan melalui MCCC, MDMC, dll, inilah yang menjadi tekad dan karakter Muhammadiyah sebagai sinergitas antara Jama'ah, jam'iyyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam memajukan masyarakat kota Blitar untuk mencerahkan semesta, menjadi masyarat Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta seluruh jama'ahnya untuk mewujudkan Islam yang «rahmatan lilbalamin, yang memberikan kedamaian dan manfaat bagi alam semesta. Sebagai organisasi Islam yang berwawasan kemajuan, saya berharap Muhammadiyah tetap melanjutkan peran sejarahnya, menjadi pembawa Misi pencerahan dalam menjawab tantangan zaman. Jadikan dakwah Islam yang berkemajuan sebagai motor pembaruan pemahaman agama yang rasional namun berkarakter moderat yang sejuk, teduh dan terbuka pada kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Mari kita Jadikan Persyarikatan Muhammadiyah menjadi gerakan yang berkemajuan untuk, masyarakat kota Blitar, untuk Bangsa Indonesia serta untuk masyarakat semesta. Wassalamu'alaikum Worahmatullahi Wabarakatuh
PDM Kota Blitar Periode 2015 - 2022 Ketua
Sekretaris
H. Rusdi Riyanto, S.Ag NBM. 954274
Ir. Hamid Setiabudi NBM. 954274
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
TEMA ”Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar ” Musyawarah Daerah ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar mengambil tema, "Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar". Membumikan Islam Berkemajuan tentu saja merupakan komitmen Muhammadiyah sejak awal didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912. Komitmen tersebut tak pernah pudar hingga kini, bahwa Muhammadiyah sebagai pergerakan selalu hadir dan membumikan pada setiap era untuk menggelorakan dakwah yang membangkitkan kehidupan kearah kemajuan terkandung dalam inspirasi lahirnya Gerakan Islam oleh Kyai haji Ahmad Dahlan yang dijiwai spirit Al Qur’an yang artinya: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orangorang yang beruntung (QS Ali Imran:104) akan selalu membangun Indonesia sebagai negara yang maju. Sedangkan "Memajukan Kota Blitar", secara implisit didalamnya terkandung maksud bahwa Muhammadiyah sebagai ormas Islam yang sudah terstruktur mulai dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting akan selalu bergerak dan partisipasi untuk memajukan masyarakat kota Blitar. Sebagai bentuk nyata implementasi tema tersebut, maka maka Muhammadiyah kota Blitar telah mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang. AUM seperti; Masjid, Musholla, RSU Aminah, RSI Aminah, SD Muhammmadiyah 1 Blitar, SMPM 1 dan 2, SMAM dan SMKM, PAUD (TK ABA I, Ii, III, IV; Kelompok Bermain; TPA), Panti Asuhan, dll, inilah yang menjadi tekad dan karakter Muhammadiyah sebaigai sinergitas antara Jama'ah, jam'iyyah dan AmalUsaha Muhammadiyah(AUM) dalam memajukan masyarakat kota Blitar untuk mencerahkan semesta, menjadi masyarat Baldatun thoyibatun warabulghofur
LOGO RESMI
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Lirik Lagu Mars Muhammadiyah
Sang Surya Ciptaan: Djarnawi Hadikoesoemo Sang Surya tetap bersinar Syahadat dua melingkar Warna yang hijau berseri Membuatku rela hati Ya Allah Tuhan Rabiku Muhammad Junjunganku Al Islam agamaku Muhammadiyah gerakanku
Di timur fajar cerah gemerlapan Mengusir kabut hitam Menggugah kaum muslimin Tinggalkan peraduan Lihatlah matahari telah tinggi Di ufuk timur sana
Seruan Ilahi Rabi Sami’na waatha’na Ya Allah Tuhan Rabbiku Muhammad Junjunganku Al Islam agamaku Muhammadiyah gerakanku
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
MUHAMMADIYAH DI BUMI BUNG KARNO (Sejarah, Dinamika, dan Uswah)
Penulis : Tim Penulisan Sejarah Muhammadiyah Kota Blitar TIM PENGARAH
PELAKSANA Ketua Wakil Sekretaris
ANGGOTA
: Rusdi Riyanto, S.Ag H. M. Chafif AR, BA DR. H. Zen Amirudin, Msi.
: Khabib Aji Widodo, SKM. : Mustakim, S.Pd. : Abdul Rozak, S.Pd.I.
: Drs. Sugeng Harjanto, M.Pd. Ir. H. Hamid Setiabudi Sri Lestari Nur Rozik, S.Kom. Saidi, S.Pd. Arinal Aziz, S.Pd.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
1.
MUHAMMADIYAH MASA AWAL MASUK BLITAR Muhammadiyah masuk Blitar sejak tahun 1921. Seperti pertama kali berdirinya Muhammadiyah di Kauman Jogjakarta, Muhammadiyah di Blitar juga diinisiasi dari adanya pendidikan atau sekolah Muhammadiyah. Sekolah Muhammadiyah ini berada di Jalan Kelud Kampung Meduran. Guru pengajarnya hanya tiga orang, yaitu Sudjak sebagai guru agama Islam, Djadi sebagai guru umum, dan Manier Sutadji sebagai guru pengajar Bahasa Belanda. Pada tahun 1937, sekolah pindah ke rumah Sayudi yang terletak di Timur Alon-Alon Blitar. Pengurus pada waktu itu H. Tamar, Kasan Mukmin, H.A. Muhammad, Noto Ilham, dan Abdurrahim. Hingga tahun 1940, sekolah pindah ke Jalan Cokroaminoto 3/5 menyewa kepada orang asing. Di tahun 1970 masih menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) hingga tahun 1985 sudah menjadi hak milik Muhammadiyah. Anggota Muhammadiyah yang aktif di tahun 1970-an antara lain Noto Ilham, Mangun Suwiryo, Djoyotaruno, Darmosarono, Partomukri, Sastrowahono, Maksum, Hadi Warsito. Mereka dikenal sebagai penggerak dan pendorong berdirinya Muhammadiyah Blitar. Hal ini berawal dari setelah mendengar dan mengikuti pengajian Muhammadiyah di Sumber Pucung Malang. Peserta pengajian yang semakin banyak di Sumber Pucung, sehingga ada inisiatif untuk mengadakan pengajian sendiri di Blitar. Pengajian Muhammadiyah pertama kali di Blitar dengan menghadirkan mubaligh dari pusat Jogjakarta yaitu H. Abdul Aziz. Setelah pengajian selesai, dilanjutkan dengan dialog. Paham Muhammadiyah tidak langsung direspon positif oleh masyarakat Blitar. 1.
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Kota Blitar merupakan salah satu kota di Indonesia yang kaya akan budaya, jejak bersejarah, hingga tokoh-tokoh nasional yang melegenda. Sebut saja Ir. Soekarno, proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. Tokoh nasional yang Akrab disapa Bung Karno ini lahir di Blitar 6 Juni 1901, kemudian tumbuh besar menjadi sosok yang mengukir sejarah sebagai founding father. Selain Bung Karno, nama Kota Blitar menjadi besar dengan adanya peristiwa pemberontakan melawan agresi militer Jepang. Tepatnya pada tanggal 14 Februari 1945, Soedanco Soepriyadi memimpin pasukan Pembela Tanah Air (PETA) untuk memukul mundur pasukan Jepang sebagai usaha memperoleh kemerdekaan yang hakiki. Akhirnya, untuk mengenang peristiwa bersejarah itu dibangunlah monumen PETA. Sebuah monumen yang seolah menyimbolkan bahwa penindasan, ketidakadilan, dan segala hal yang mengancam keutuhan dan kehidupan warga negara harus dilawan. Hari ini, meski peristiwa itu sudah berlalu, namun spirit-spirit perjuangan mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan berkemajuan tetap terwariskan ke generasi-generasi berikutnya. Dalam hal ini, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan turut memiliki andil besar dalam mewujudkan apa yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Termasuk di dalamnnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar dengan amal usaha yang maju dan gerakan dakwah yang mencerahkan. Muhammadiyah di Blitar Sebelum Pemekaran Berbicara tentang Muhammadiyah, di Blitar sendiri Muhammadiyah sudah berkiprah bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurut catatan peninggalan H.M. Salim, Muhammadiyah Blitar sudah berdiri semenjak tahun 1921. Adanya pendidikan atau sekolah (setingkat SD) Muhammadiyah di jalan Kelud, Kampung Maduran, disinyalir menjadi pusat kegiatan awal berdirinya Muhammadiyah di kota kelahiran Bung Karno. Abu Suja’ disebut sebagai mubaligh sekaligus guru agama yang mempelopori berdirinya sekolah pertama Muhammadiyah bersama Djadi dan Manier Sutadji. Selain nama-nama tersebut juga disebutkan H. Tamar, Mangun Suryo, Hadi Wasito, hingga Parto Mukri sebagai tokoh penggerak Muhammadiyah di masa-masa awal berdirinya. Perkembangan Muhammadiyah di Blitar semakin menujukkan progresivitas. Hal ini ditandai dengan status Muhammadiyah Blitar sebagai cabang dari Muhammadiyah Kediri pada tahun 1927. Saat itu yang menjadi perwakilan atau koordinator dari Kediri ialah H Abdullah. Upaya Cabang Muhammadiyah Blitar terus mengembangkan sayap keorganisasian semakin nampak dengan diutusnya Sastriwahono untuk mengikuti Kongres Muhammadiyah ke 16 di Pekalongan. Juga diutusnya Abu Suja’ untuk mengikuti Konferensi Muhammadiyah untuk Bagian Tabligh di Jogjakarta. Tak hanya itu, pengurus Cabang Muhammadiyah Blitar juga bersilaturrahim sekaligus belajar terkait pembinaan ranting dengan melakukan turba ke Lodoyo, Ponggok, Wlingi, hingga ke Trenggalek. Pada tahun 1937, sekolah Muhammadiyah yang dipelopori Abu Suja’ dipindahkan ke rumah Sayudi, lokasinya di timur alon-alon Blitar. Meski demikian, pemindahan lokasi sekolah tidak
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
menyurutkan dan mengurangi efektivitas kegiatan. Waktu itu, tokoh-tokoh yang menjadi pengurus Muhammadiyah di antaranya H. Tamar, Noto Ilham, Kasan Mukmin, H. A. Muhammad, dan Abdurrahim. Sebagaimana pendidikan Muhammadiyah saat ini, model pendidikan Muhammadiyah masa dulu pun mencoba untuk memadukan kurikulum pendidikan umum dan pendidikan agama Islam. Kabarnya, sekolah Muhammadiyah Blitar selain mengajarkan ilmu pasti, implementasi perpaduan kurikulum juga diwujudkan dengan adanya pendidikan bahasa (Jawa, Belanda, Arab, dan Melayu), serta pendidikan agama Islam seperti baca tulis Quran, fikih, sejarah, dan tafsir al-maun. Dengan spirit pembangunan yang membuncah, sekolah akhirnya dipindahkan ke Jalan Cokroaminoto nomor 3-5 pada tahun 1945. Saat itu, gedung sekolah masih berstatus menyewa dari pihak asing. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1970 status berkembang menjadi Hak Guna Bangunan (HGB). Kemudian pada tahun 1985, dengan semangat gotong royong akhirnya Muhammadiyah Blitar mampu membeli tanah tersebut sehingga berubah status menjadi hak milik. Dari tanah itu, akhirnya berdiri SD, SMP, SMA, hingga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah. Dalam menjalankan roda organisasi, Muhammadiyah selalu mengemumakan jargon ‘modernisasi’. Saat itu untuk mengoptimalkan misi dakwah, Muhammadiyah juga membentuk tiga pilar (bidang) penting, yaitu: (1) Gerakan pendidikan Islam modern, (2) Gerakan Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO), dan (3) Gerakan Tabligh. Ketiga bidang ini bisa disebut sebagai bidang yang saling menguatkan dan mendukung satu sama lain. Di Blitar sendiri, Muhammadiyah sudah membentuk bidang PKO sejak tahun 50-an. Dalam rekam jejaknya, PKO sudah melakukan kegiatan sosial berupa anak asuh yang berlokasikan di jalan Veteran nomor 12. Saat itu yang menjadi pengasuh ialah A. Khusairi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Cabang Muhammadiyah Blitar mendirikan panti asuhan putra-putri yang berlokasikan di jalan Ir. Soekarno nomor 11 dan 38. Panti asuhan inilah yang kemudian selain menjadi misi sosial, juga sebagai misi pengkaderan warga Muhammadiyah yang berlangsung hingga saat ini. Selain panti asuhan, bidang PKO Cabang Muhammadiyah Blitar juga merintis pondok bersalin pada tahun 1966. Keterbatasan sarana dan jumlah warga yang tidak sebanyak organisasi lain nyatanya tidak menjadi penghalang Muhammadiyah untuk mengembangkan sarana kesehatan. Rumah Bersalin Muhammadiyah berkapasitas 5 tempat tidur yang baru berdiri selalu diupayakan ketersediaan sarananya. Bila ibu-ibu ‘Aisyiyah banyak memberikan perlengkapan dapur dari rumahnya untuk RB, maka bapak-bapak Muhammadiyah banyak mengupayakan tersedianya sarana mebel dan air. Kekompakan, kesungguhan dan keikhlasan yang membingkai semangat dakwah di bidang kesehatan semakin terlihat hasilnya. Pada tahun 1972 AUMKes mendapat ijin sementara dari Dinas Kesehatan Tingkat I Propinsi Jawa Timur sebagai Rumah Bersalin / Balai Kesehatan Ibu dan Anak (RB/BKIA) Muhammadiyah dengan 17 TT. Waktu terus berjalan, warga Muhammadiyah semakin bertambah, selain nama-nama di atas diantaranya adalah Akhiyat, Alifi, Moh Daenuri, Tahsis, Slamet Hadikusumo, Muasir, Birun, A Kusairi, Bustami, Abdul Wahid, Harjowisastro, Mahsus, M Sahal, Ishak, Tonomarto Suwignyo, Abu Amar, Karto Kasimun, R Sosrowijoyo, Barnawi, Pudjohartono, Asrap, Pulungan, Yasman, Padmodiharjo, Djokowaluyo, Djoko Utomo, Sutudi, Suyadi, Fadil, Suseno, R Suligi, Wasil, dll. Ekspansi Muhammadiyah di Blitar pada tahun 1950-an semakin gencar, yang akhirnya memunculkan cabang dan ranting-ranting baru. Hal ini kemudian yang mendorong perubahan status Muhammadiyah Blitar yang awalnya bagian dari Daerah Kediri menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blitar. Saat itu yang menjadi ketua pertama Pimpinan Daerah Muhammadiah Blitar ialah Darmosarono, pada tahun 1960. Estafet kemepimpinan kemudian berlanjut ke Partomukri (19651970), Bustami (1970-1975), Abdul Wahid (1975-1980), Tonomarto Suwignyo (1980-1985), Abdurrahman Suryo (1985-1990), M Yasin Sulthon (1990-1995), HM. Chafif AR BA (1995-2000), dan H Marmin Siswojo (2000-2005). Muhammadiyah di Kota Blitar Sesudah Pemekaran Dengan berkembangnya sayap dakwah dan gerakan Muhammadiyah di Blitar, muncul inisiatif dari internal pimpinan untuk melakukan pemekaran antara kabupaten dan kota Blitar. Sebelum pemekaran tentunya diadakan rapat dan kajian yang mendalam, termasuk pendataan aset yang dimiliki Muhammadiyah Blitar pada saat itu. Akhirnya, pada Musyda ke IX yang diselenggarakan 16 April tahun 2006, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blitar mekar menjadi dua wilayah teritorial, yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar yang diketuai oleh H Marmin Siswojo dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar yang diketuai oleh Masjruhin. Keduanya diberikan amanah untuk memimpin Muhammadiyah di daerah masing-masing hingga tahun 2010.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Masjruhin merupakan sosok yang ramah dan bersahaja. Selain aktif di persyarikatan, beliau berprofesi sebagai guru agama hingga pengawas sekolah dasar di lingkungan Departemen Agama Kota Blitar. Sebagai kader militan Muhammadiyah yang sebelumnya juga aktif di Pemuda Muhammadiyah, Masjruhin benar-benar totalitas mengemban amanah kepemimpinan. Bahkan untuk hal kecil seperti surat menyurat, seringkali Masjruhin sendiri yang mengantar surat kepada penerima. Di era kemepimpinan Masjruhin, PDM Kota Blitar melakukan peresmian Rumah Sakit Umum (RSU) Aminah Blitar, bersama PDM Kabupaten Blitar. Kata ‘bersama’ di sini mengandung makna kepemilikan. Bahwa RSU Aminah Blitar memang milik dan dikelola bersama oleh PDM Kota Blitar dan PDM Kabupaten Blitar. Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama sebelum pemekaran dilakukan, bahwa RS akan dikelola bersama, sedangkan untuk aset selain AUMKes dikelola berdasarkan wilayahnya masing-masing. Adapun komposisi kepengurusan PDM Kota Blitar periode 2005 – 2010, antara lain: Masjruhin (ketua), HM Charif AR, BA (wakil ketua), Ir. Sunarso (sekretaris), Jefri Sulaiman (bendahara), Zein Amiruddin, M.Si (ketua majelis Tarjih dan Tajdid), Masturi (ketua majelis tabligh), Drs. Isnaeni (majelis pendidikan dasar dan menengah) dr. M. Hariyadi (ketua majelis kesehatan dan kesejahteraan masyarakat), H Kustomo (ketua majelis ekonomi dan kewirausahaan), Riyanto, S.Ag (ketua majelis wakaf dan ZIS), dan H Eko Bakti Syamsu ST (ketua majelis pendidikan kader). Periode 2010 – 2015 Gambaran Umum Tampuk kepemimpinan Muhammadiyah di Kota Blitar sesudah Masjruhin dinahkodai oleh Rusdi Riyanto S.Ag. Hal ini berdasarkan keputusan Musyda ke X yang berlangsung tepatnya pada tanggal 13 Februari 2011. Dalam mengemban amanah persyarikatan, Rusdi Riyanto S.Ag dibersamai oleh Drs. Isnaeni sebagai sekretaris. Dan sebagai wujud dari semangat dakwah dan menjawab tantangan zaman, PDM Kota Blitar menambahkan beberapa majelis-majelis ke dalam strukturalnya. Majelis-majelis itu ialah majelis pelayanan sosial, majelis pustaka dan informasi, majelis pemberdayaan lingkungan, dan majelis hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Sebagaimana tujuan didirikannya Muhammadiyah, PDM Kota Blitar menjadikan “terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” sebagai visinya. Sedangkan untuk strategi mewujudkan visi tersebut, dinamisasi, inovasi, dan kepribadian yang Islami menjadi misi yang selalu dipegang. Selain itu, dalam mengimplementasikan program-programnya PDM Kota Blitar diharapkan senantiasa mengedepankan 8 prinsip yang sudah dirumuskan. Adapun prinsip yang dimaksud, yaitu: (1) Prinsip ketauhidan. Prinsip ini mengandung arti bahwa program Muhammadiyah haruslah merupakan manifestasi dari keimanan dan tauhid kepada Allah. (2) Prinsip kerahmatan. Sebagaimana tujuan Islam diturunkan, program Muhammadiyah diharuskan memperhatikan konsep rahmat (rahmatan lil alamin) dalam ajaran Islam. (3) Prinsip kekhalifahan. Hal ini sebagaimana yang dimaksudkan dalam konsep kepemimpinan di muka bumi (khalifah fiil ardh). (4) Prinsip kerisalahan. Maksudnya, program Muhammadiyah diharuskan sejalan dengan fungsi risalah, yaitu dakwah amar ma’ruf nahi munkar. (5) Prinsip kemaslahatan. Prinsip ini mengandung arti program Muhammadiyah hendaknya memperhatikan kemaslahatan umum. (6) Prinsip kemajuan. Prinsip ini sebagai acuan bahwa program Muhammadiyah harus berkemajuan dan mecerahkan dalam mencapai tujuan. (7) Prinsip rasionalitas dan keilmuan. Dalam menjalankan visi, misi, dan programnya Muhammadiyah hendaknya memperhatikan ilmu pengetahuan dan teknologi secara proporsional. (8) Prinsip kreativitas, kearifan lokal, dan desentralisasi proporsional. Dan (9) prinsip fleksibilitas, efektivitas, dan efisiensi. Lahirnya Dua Sekolah Baru Di era kepemimpinan Rusdi Riyanto S.Ag, pembangunan dan pengembangan sarana dakwah benar-benar masif. Tentunya hal ini sejalan dengan prinsip kemajuan. Di bidang pendidikan, tahun 2010 berdiri SMP Muhammadiyah 2 Blitar yang berlokasikan di jalan Ir. Soekarno nomor 38. Susaeni S.Pd dan pengurus panti asuhan Muhammadiyah saat itu yang memprakarsai berdirinya sekolah. Tujuan didirikannya sekolah ini ialah untuk mengakomodir anak-anak panti yang sekolahnya menyebar, tidak terpusat. Selain itu, untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, panti asuhan Muhammadiyah Blitar juga mendirikan madrasah diniyah atau pesantren Al-maun untuk mengintegrasikan sekolah dengan kurikulum agama. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2017 dilakukan perbaikan sistem bahwa sekolah dan pesantren yang semula di bawah naungan panti asuhan harus dikembalikan kepada pengawasan dan naungan majelis Dikdasmen. Atas perubahan itu, turut dicetuskan nama baru yakni SMP Muhammadiyah 2 Boarding School. Hingga saat ini SMP Muhammadiyah 2 Boarding School banyak
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
menjadi rujukan sekolah berbasis pesantren, khususnya bagi warga Muhammadiyah. Tentu adanya sekolah ini sekaligus menjadi sarana perkaderan siswa melalui organisasi otonom, sebut saja Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan di lingkungan sekolah. Tidak hanya SMP Muhammadiyah 2 Boarding School, tahun 2012 juga berdiri SMK Muhammadiyah Blitar. Sekolah ini berdiri atas inisiasi Muryani S.H, M.Pd (Wakil Ketua IV PDM Kota Blitar) dan Agus Sudjoko, S.Pd (Majelis Dikdasmen) dengan dilandaskan pada pemikiran bahwa di Blitar terdapat 2 Rumah Sakit milik Muhammadiyah. Maka menurut Majelis Dikdasmen mendirikan SMK dengan jurusan Kesehatan dan Farmasi menjadi sangat masuk akal. Dengan artian, sekolah kejuruan ini diharapkan dapat bekerja sama dengan rumah sakit, baik ketika magang maupun penyaluran tenaga lulusan. Maka saat itu, dengan persiapan dan tenaga yang terbatas, impian memiliki SMK harus tetap diwujudkan apapun caranya. Apa yang dikehendaki Majelis Dikdasmen sedikit menemui jalan terjal dari faktor eksternal persyarikatan. Padahal saat itu sekolah sudah mulai membuka dan menerima pendaftaran calon siswa baru, meski belum mendapatkan izin operasional. Lalu sebagai jalan keluar, ditunjuklah Wiwik Dwiastutik M.Pd sebagai kepala sekolah SMK Muhammadiyah Blitar dan Sugeng Harjanto M.Pd sebagai Waka Kurikulum, yang sekaligus meneruskan perjuangan dalam mendirikan sekolah. Bisa dikatakan, dua pejuang persyarikatan ini benar-benar babat alas. Bagaimana tidak, mereka diberi amanah dan tanggung jawab meneruskan pendirian sekolah dengan modal (dana) yang sangat minim, guru belum punya, kurikulum belum disusun, sarana dan prasarana apalagi. Namun keterbatasan itu seolah runtuh di hadapan mereka yang memiliki cita-cita dan kesungguhan. Alhasil jalan-jalan yang awalnya tak terpikirkan ditempu. Amben (ranjang) bekas dari RS, kursi dan meja-meja bekas–bahkan rusak–dari perguruan dikumpulkan, diperbaiki, kemudian dicat ulang demi memenuhi kebutuhan belajar mengajar di sekolah. Benar kata pepatah pijak, bahwa hasil tidak akan pernah menghianati proses. Apa yang diperjuangkan Wiwik Dwiastutik M.Pd dan Sugeng Harjanto M.Pd dan para pimpinan persyarikatan berbuah manis. Tahun demi tahun sekolah selalu mengalami peningkatan, baik jumlah siswa, prestasi, hingga pembangunan gedung baru. Kiprah SMK Muhammadiyah Blitar sebagai sekolah unggul tidak perlu diragukan lagi. Karir lulusan yang cemerlang dan beberapa kejuaraan dimenangkan menjadi bukti berhasilnya sekolah mencetak siswa-siswi yang berkompeten dan prestatif. Salah satu pretasi terbaru tahun 2022 ini, SMK Muhammadiyah Blitar berhasil menyabet juara 1 dan 3 lomba ‘Cerdas Cermat Nasional’ tingkat SMK di ajang Nursing Festival Vol. 3. Maka benar apa yang dikatakan Wiwik Dwiastutik M.Pd, bahwa “kesuksesan tidaklah bisa diraih secara instan. Dibutuhkan keistiqomaan dan kerja keras untuk mewujudkannya”. Hadirnya SMK Muhammadiyah Blitar bisa dibilang semakin melengkapi setiap jenjang pendidikan di komplek perguruan Muhammadiyah Blitar. Jenjang yang paling bawah ada TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1, kemudian jenjang sekolah dasar ada SD Muhammadiyah 1, lalu SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Boarding School, dan di jenjang menengah akhir ada SMA Muhammadiyah 1 dan SMK Muhammadiyah 1 Blitar. Di akhir periode kepemimpinan, tepatnya pada tahun 2015 PDM Kota Blitar membuat maklumat (surat) pembelian wakaf tanah seluas 1765 m² di Jalan Bali, Sananwetan, Kota Blitar. Inisiatif ini disandarkan pada fakta bahwa perguruan Muhammadiyah di Jalan Cokroaminoto sudah sangat penuh. Maka, pembelian tanah ini diharapkan bisa menjadi solusi sekaligus inovasi dalam mengembangkan sekolah agar semakin besar dan maju. Dan akhirnya, dengan semangat gotong royong warga Muhammadiyah dan ridlo Allah, akhirnya tanah yang bersebelahan dengan Masjid Al-Ikhlas itu terbeli oleh Muhammadiyah. Membahagiakan lagi, beberapa tahun kemudian Masjid Al-Ikhlas tersebut diwakafkan kepada Muhammadiyah. Rusdi Riyanto S.Ag menceritakan, pasca terbitnya maklumat pembelian tanah wakaf tersebut, diajaklah pimpinan dan warga persyarikatan untuk membicarakan lebih lanjut. Kala itu beberapa undangan yang hadir distimulasi dengan obrolan ringan di masjid At taqwa sesudah salat isya’. Usai menjelaskan perihal rencana pembelian tanah, Rusdi Riyanto S.Ag selaku ketua PDM Kota Blitar mengajak hadirin untuk patungan sebagaimana kesanggupan masing-masing. Tentu ajakan ini menuai respon sebagaimana lazimnya jamaah. “Sebelum jamaah, ya alangkah baiknya jika patungan dimulai dari Pak Ketua terlebih dahulu.” Ujar salah seorang hadirin. Rusdi Riyanto S.Ag paham betul makna kalimat tersebut, ia tersenyum kemudian memulai patungan pembelian tanah sebagai donatur pertama. Sesudah Ketua PDM Kota Blitar, patungan sambung-bersambung disusul pimpinan dan warga Muhammadiyah yang hadir saat itu. Mengejutkan! Malam pertama penggalangan dana terkumpul 70 juta rupiah. Itu artinya, estimasi dana yang kurang berkisar 630 juta. Guna memenuhi kekurangan, penggalangan dana terus dilanjutkan dengan spirit gotong royong dan lillahi ta’ala. Akhirnya niat baik membeli tanah untuk pengembangan
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
perguruan Muhammadiyah itu disempurnakan oleh kedermaan dari Jafre Soelaiman, seorang pengusaha sekaligus bendahara PDM Kota blitar. 2.
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) adalah jenjang struktural Muhammadiyah setingkat kecamatan. Dalam level yang lebih tinggi dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah, PCM mempunyai fungsi koordinatif bagi seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang ada di wilayah kecamatan tersebut. PCM sekaligus mengkoordinasikan gerakan dakwah Islamiyah di seluruh wilayah kecamatan tersebut melalui berbagai bentuk, seperti aktivitas keagamaan, pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, dan sebagainya. PCM merupakan bagian dari struktur Pimpinan Persyarikatan yang memimpin persyarikatan dalam suatu cabang. Istilah cabang berarti kesatuan ranting-ranting daalam suatu tempat yang merupakan tempat pembinaan dan koordinasi ranting serta penyelenggara amal usaha dan pendayagunaan anggota. PCM di Kota Blitar ada tiga, yaitu PCM Sananwetan, PCM Kepanjenkidul, dan PCM Sukorejo. Hal ini karena Kota Blitar dibagi menjadi tiga kecamatan tersebut. Dalam melaksanakan gerak dakwah Islamiyah, PCM mempunyai seperangkat pengurus dan badan-badan yang berfungsi melaksanakan program Muhammadiyah di tingkat cabang atau kecamatan. a. PCM SANANWETAN Sananwetan merupakan salah satu dari kecamatan di Kota Blitar. Dibanding dengan 2 kecamatan lainnya, Sukorejo dan Kepanjen Kidul, Sananwetan adalah kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu 12,15 km persegi. Kecamatan Sananwetan diapit oleh 5 kecamatan, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, sebelah selatan dengan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, sebelah barat dengan Kecamatan Kepanjen Kidul, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Dakwah Muhammadiyah di Sananwetan sebenarnya sudah lama berlangsung, namun pada masa awal dulu masih bergabung dengan seluruh kecamatan di Kota Blitar dengan nama Cabang Kota Blitar. Seiring dengan perkembangan situasi dan eksistensi, terlebih lagi dengan adanya pemisahan wilayah antara Kota Blitar dengan Kabupaten Blitar pada tahun 2005, akhirnya Sananwetan juga berusaha untuk mengembangkan diri sebagai cabang yang utuh. Sejak berdirinya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sananwetan dipimpin oleh Bapak Masturi (sebelum pemisahan wilayah Kab/Kota Blitar sampai dengan tahun 2005), kemudian dilanjutkan oleh Bapak Mukhlis Kholid (2005 - 2010) dan estafet kepemimpinan diteruskan oleh dr. HM. Haryadi (tahun 2010 sampai dengan sekarang). PCM Sananwetan dalam mengembangkan eksistensi dan misi dakwah bisa dibilang sangat dinamis. Hal itu bisa dilihat dari kegiatan-kegiatan pengajian yang diselenggaran di ranting-ranting Muhammadiyah di Kecamatan Sananwetan dengan tingkat konsistensi yang sangat tinggi. Perihal jamaah tak perlu ditanyakan, hampir di setiap acara kajian rutinnya selalu penuh hingga shof terakhir, bahkan membludak hingga serambi masjid. “Alhamdulillah, saat ini di Sananwetan sudah berdiri 7 Ranting Muhammadiyah, PRM Gedok, PRM. Bendogerit, PRM. Sananwetan, PRM. Plosokerep, PRM Karangtengah, PRM Klampok dan PRM Rembang, semuanya ada kegiatan, minimal pengajian” demikian informasi ketua PCM sananwetan kepada penulis. Saat ini PCM Sananwetan memiliki dan mengelola 3 masjid dan 1 masjid milik masyarakat setempat. Masjid Al-Falah di Jl. Dr. Sutomo, masjid Al-Ikhlas di Jl. Gilisilat, mushola Al-Manar di Jl. Kepulauan Seribu dan masjid Jami’ di Jl. Jawa. Sebenarnya di Sananwetan masih ada 1 masjid yang dulunya dikelola oleh Muhammadiyah dengan sertifikat tanah yang konon katanya juga milik Muhammadiyah. Namun saat ini malah dikelola dan dikuasai oleh pihak lain. Hingga saat ini pengambilalihan masjid tersebut ke pangkuan Muhammadiyah masih terus diperjuangan. Selain masjid dan mushola, Sananwetan juga memiliki beberapa amal usaha baik berupa tempat penitipan anak, TK dan 2 SMP Muhammadiyah. Masjid Al Falah dan TK ABA Sananwetan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Sananwetan diawal berdirinya berada di kompleks Panti Asuhan Muhammadiyah yang beralamat di Jalan Ir. Soekarno. Kepala TK ABA ketika awal berdiri adalah Bu Herwanti. Bangunan TK ABA awalnya meminjam tempat di Panti Asuhan Muhammadiyah. Kelas pertama hanya ada 5 siswa.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Pada tahun 2008, PCM Sananwetan mendapat tanah wakaf di Jalan Dr. Sutomo. Pimpinan PCM Sananwetan bergerak cepat untuk memanfaatkan tanah wakaf tersebut. Tak selang beberapa lama dari iuran sukarela dari para anggota dan atas pertolongan Allah swt, maka berdirilah Masjid AlFalah. Di tahun yang sama, PCM Sananwetan juga membeli lahan di sebelah timur Masjid Al-Falah. “Tanah sebelah Masjid Al-Falah itu dijual. Dan menurut informasi masyarakat, tanah itu akan dibeli orang Nasrani. Setelah mengetahui hal itu, maka saya segera mengumpulkan seluruh anggota untuk iuran membeli lahan tersebut. Dan alhamdulillah akhirnya tanah bisa kami beli. Tentu ini tidak lepas peran dan sumbangan dari PDM Kota Blitar” demikian penjelasan dari Ketua PCM Sananwetan kepada penulis. Pada tahun 2010, TK ABA yang awalnya menempati Panti Asuhan Muhammadiyah pindah ke lahan milik PCM Sananwetan yang berada satu kompleks dengan Masjid Al-Falah. Sejak kepindahan TK ABA ke Jalan Dr. Sutomo, masyarakat mulai melirik dan mempercayakan anak-anak mereka belahar di TK ABA. Di tahun ini TK ABA juga membuka kelas Play Group usia anak di bawah 4 tahun. Masjid Al-Falah sebagai Pusat Kegiatan PCM Sananwetan Masjid Al-Falah terasa sangat istimewa di hati warga Muhammadiyah Sananwetan. Tak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Falah juga menjadi pusat pendidikan anak dan pusat kegiatan seluruh warga Muhammadiyah di Sananwetan. Meskipun kecil, Masjid Al-Falah dipenuhi dengan aktivitas keilmuan yang cukup intensif. Di masjid Al-Falah ada kegiatan hafalan hadits, belajar menerjemahkan Al-Quran, belajar membaca AlQuran bagi yang buta huruf Arab, belajar tahsin, taman pendidikan Al-Quran untuk anak-anak, dan pengajian ba’da Subuh. Jumlah jamaah setiap waktu meningkat. Hingga di tahun 2018 PCM Sananwetan menangkap peluang tersebut dengan mendirikan Toko Al-Falah. Toko ini merupakan toko kecil yang menyediakan keperluan-keperluan rumah tangga, seragam sekolah, ATK, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan para pembeli, para pengurus toko juga menyediakan jasa pemesanan via online dan jasa pengantaran barang. Perkembangan Masjid Al-Falah bisa dikatakan cukup baik. Yang semula hanya Masjid satu lantai, pada tahun 2020 sudah terbangun dua lantai. Hal ini karena iuran dana dari pengurus dan para donatur. Gedung TK ABA dan Play Group yang satu kompleks dengan Masjid Al-Falah juga sudah mempunyai gedung dua lantai. Kegiatan yang paling ramai di Masjid Al-Falah ketika idul qurban. Para dermawan, pengurus PCM, dan masyarakat sekitar masjid yang notabene bukan warga Muhammadiyah turut bergotong royong untuk menyukseskan penyembelihan hewan qurban. Salah satu faktor keberhasilan Muhammadiyah karena kepercayaan dari elemen masyarakat. Tak terkecuali PCM Sananwetan yang mendapatkan wakaf dari warga untuk kali kedua. Di tahun 2018, PCM Sananwetan mendapatkan tanah wakaf berupa masjid di Jalan Gilisilat. Masjid ini merupakan Masjid Al-Ikhlas. Pada awalnya, Masjid Al-Ikhlas dikelola oleh warga setempat, namun akhirnya pemilik mewakafkan kepada Muhammadiyah. Sejak diwakafkan ke Muhammadiyah, masjid menjadi tambah ramai. PCM Sananwetan berdakwah dengan santun dan halus sehingga masyarakat menyukainya. Dakwah yang baik jangan sampai ada kata-kata yang membuat sakit hati bagi yang mendengarkan. Terdengar manis bagi dai belum tentu manis bagi mad’u. Selain dimanfaatkan oleh Cabang Sananwetan, Masjid Al-Ikhlas juga seringkali digunakan oleh Cabang Muhammadiyah yang lain untuk mengadakan kegiatan. Ortom seperti PC Pemuda Muhammadiyah Sananwetan juga sering mengadakan kajian rutin di masjid. Pada tahun 2019, PCM Sananwetan mendapatkan mandat dari PDM Kota Blitar untuk mengelola SMP Muhammadiyah 1 Blitar. Di tahun ini juga mulai membangun gedung sekolah untuk SMP Muhammadiyah 1 Blitar yang terletak satu kompleks Masjid Al-Ikhlas. Majelis Ta’lim Berduyun-Duyun Ikut Bergabung ke Aisyiyah Amal Usaha Muhammadiyah tidak melulu sekolah dan rumah sakit. Bahkan sebenarnya AUM yang paling utama dan pertama adalah pengajian. Ruh kegiatan Muhammadiyah itu adalah pengajian. Apabila ranting Muhammadiyah tidak mengadakan pengajian maka dapat dipastikan ranting tersebut vacum. Pengajian di PCM Sananwetan lebih banyak diisi oleh majelis ta’lim ibu-ibu. Berkat kegigihan dan keuletan cara dakwah ibu-ibu Aisyiyah di masyarakat, ada beberapa majelis ta’lim milik masyarakat umum ikut bergabung ke Aisyiyah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Menurut informasi dari Bu Retno, istri dari ketua PCM Sananetan, ada lima majelis ta’lim yang sudah bergabung di Aisyiyah. Meskipun awalnya mereka berpaham agama seperti kebanyakan masyarakat umum. “Jumlah majelis ta’lim yang bergabung ke Aisyiyah cukup banyak. Ada Majelis Ta’lim AsySyifa’ di Jalan Kepulauan Seribu berjumlah 80 orang, majelis ta’lim Wal Asri di Jalan Sultan Agung berjumlah 40 orang, majelis ta’lim An-Nisa berjumlah 60 orang dan majelis ta’lim di Jalan Imam Bonjol juga meminta bergabung hingga akhirnya dinamai majelis ta’lim An-Nur dengan jumlah jamaah sekitar 30 orang” berdasarkan penuturan Bu Retno istri ketua PCM Sananwetan kepada penulis. Faktor yang menjadikan majelis ta’lim masyarakat bergabung ke Aisyiyah karena dakwah yang merangkul, santun, dan halus. Setelah pengajian ibu-ibu Aisyiyah ada pengobatan gratis. Selain itu para ibu Aisyiyah diberi kesempatan mengembangkan bisnis di Ikatan Pengusaha Aisyiyah (IPAS). Pengajian rutin tiap tiga bulan tidak hanya terpusat di di masjid milik Muhammadiyah. Ada kala pengajian diselenggarakan di masjid umum yang lebih dekat dengan NU. Kegigihan para pengurus membuat kegiatan pengajian bisa terselenggara secara rutin. Meskipun pada awalnya banyak jamaah yang menolak karena takut dengan istilah Muhammadiyah. Karena penjelasan yang baik dari pengurus, akhirnya jamaah menerima adanya kajian dari Muhammadiyah. Para pengurus tentu mencarikan da’i yang lain dari biasanya, tidak harus ahli agama atau ustadz, tetapi sosok yang lebih bisa diterima masyarakat. Seperti dokter, praktisi hukum, ahli ekonomi, motivator, dan lain sebagainya. Bahkan sejak tahun 2019, Musholla Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) Prodi Blitar meminta bantuan PCM Sananwetan untuk mengelola. Dalam dua tahun terakhir, kegiatan Shalat Ied PCM Sananwetan dilaksanakan di halaman Polkesma tersebut. Bagi Ketua PCM Sananwetan, tagline dalam ber-Muhammadiyah itu “pokoke melu Muhammadiyah kui menyenangkan”. Tak heran bila kegiatan yang diselenggarakan selalu mendidik sekaligus menggembirakan. Salah satu program unggulan yaitu rekreasi. Rekreasi sebagai program membina umat dengan kreativitas. Sampai akhir tahun 2019, PCM Sananwetan sudah mengajak warga Muhammadiyah dan simpatisan rekreasi ke banyak tempat. Warga Muhammadiyah Sananwetan tour ke Jogjakarta kampung Ahmad Dahlan sekaligus ke peninggalan Ahmad Dahlan, masjid Namira Lamongan, pantai Bale Kambang, Kebun The Sirah Kencong, kawasan puncak Pandaan Pasuruan. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Bukber Ayyaumul Bidh: Tonggak Lahirnya IMM Blitar Seringkali hal-hal besar berangkat dari satu hal yang sederhana. Sebut saja seperti halnya pesawat terbang. Di mana temuan teknologi untuk mobilitas jarak jauh paling nyaman ini bermula dari satu hal kecil: Mengamati burung. Juga sebut saja hal besar lain seperti helikopter yang terinspirasi dari Capung; drone yang terinspirasi dari Lebah, hingga kapal selam yang terinspirasi dari ikan Lumbalumba. Dalam al-Quran kita bisa mendapatkan suatu petunjuk, bahwa apa yang diciptakan Allah di muka bumi ini tidak ada yang sia-sia.1 Dan kita bisa lihat hewan dan binatang yang diciptakan Allah justru menjadi sumber inspirasi manusia di beberapa aspek kehidupan. Namun, kebermanfaatan dan hikmah dari penciptaan Allah itu hanya bisa didapatkan ketika kita menggunakan akal untuk memikirkan dan mengkaji akan ciptaan-Nya. Sebagai ciptaan Allah yang diberikan akal dan kemampuan menggunakan akal, Dia memberikan amanah kepada kita untuk menjadi pemimpin (khalifah) di muka bumi. Maka sudah menjadi tugas setiap dari kita memelihara bumi ini, termasuk mengemban misi dakwah pencerahan untuk mengubah tatanan sosial masyarakat agar menjadi lebih baik. Bukber dan Gagasan IMM Blitar Reborn Sebagaimana penemuan pesawat terbang, IMM Blitar pun lahir dari satu hal sederhana: Bukber Ayyaumul Bidh tahun 2013. Khabib Mulya sebagai inisiator buka bersama Ayyaumul Bidh menggelar acara di kontrakan yang berlokasi di Jl. Seram Sanan Wetan, Kota Blitar. Pada mulanya buka bersama hanya dilakukan secara personal oleh Khabib dengan mengundang Nico Perlambang yang memang kebetulan saat itu memiliki urusan di Blitar.2 Tidak ingin acara buka bersama berlalu saja tanpa jejak, Khabib yang merupakan mantan Ketua IMM Kediri periode 2010 – 2011 turut mengundang Atim Paripurnama (Bendahara PDPM Blitar) dan Isnaeni Ibnu Winarno (Ketua PD IPM Blitar). Meski tajuk buka bersama itu hanya nama mengingat personil yang hadir tidak 1
QS. Ali Imran: 191 Nico Perlambang Agung, M.Pd.I adalah Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kediri periode 2012 2013 2
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
semua berpuasa, namun setidaknya acara singkat tersebut menghasilkan sebuah pemikiran besar bahwa IMM Blitar harus dilahirkan kembali. Obrolan singkat di acara buka bersama ayyaumul bidh yang berimplikasi pada spirit melahirkan kembali IMM Blitar semakin membuncah. Sebagai tindak lanjut di kemudian hari, personil bukber mengundang Pimpinan Daerah IPM Blitar, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, dan Najih Prasetyo DPD IMM Jawa Timur untuk membicarakan rencana IMM Blitar reborn. Dalam pembicaraannya, terdapat tawaran (saran) alangkah baiknya IMM Blitar berbentuk komisariat yang menginduk pada Pimpinan Cabang IMM Kediri. Hal ini berpijak pada alasan untuk memudahkan dan melancarkan kegiatan IMM di periode-periode awal pendirian serta memberikan pengalaman kepada calon kader-kadernya. Akan tetapi tawaran tersebut tidak langsung disetujui. Sebaliknya, selesainya acara itu menghasilkan sebuah keputusan bahwa IMM Blitar siap dibentuk sebagai Pimpinan Cabang yang baru. Alasan yang paling mendasari keputusan itu tidak lain ialah eksistensi. Mungkin IMM Blitar akan terbantu secara administrasi ketika berbentuk komisariat dengan menginduk ke PC IMM Kediri. Namun, di satu sisi bentuk komisariat yang menginduk kepada PC yang berbeda kota memungkinkan IMM Blitar tidak memiliki power dan eksistensi untuk berkembang menjadi lebih besar. Selain membahas tentang bentuk, pertemuan saat itu juga membicarakan terkait arah pergerakan IMM Blitar. Sebagai fokus utama organisasi yang menjadi ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah, IMM Blitar hadir dengan misi mengisi kekosongan intelektual muda di kalangan mahasiswa. Narasi-narasi yang digalakkan ialah tentang cendekiawan berkepribadian mulia. Mereka yang masuk dan bergabung menjadi bagian dari IMM Blitar diharapkan bukan hanya memiliki kualitas keilmuan yang mumpuni, lebih dari itu ‘kualitas ilmu’ juga harus diwujudkan dalam bentuk tindakan mulia yang berimplikasi pada kesalehan sosial. Deklarasi PC IMM Blitar “Siapa yang mengira, buka bersama saat itu akan mengukir sejarah lahirnya PC IMM Blitar.” Sebagai langkah pertama memulai debutnya, PC IMM Blitar melakukan deklarasi di acara Milad Muhammadiyah ke 101 di Ngrobyong, Nglegok, Kabupaten Blitar. Deklarasi dilakukan secara formal serta menghadirkan DPD IMM Jawa Timur yang sekaligus melantik periode pertama terpilih. Atim Paripurnama, mengemban amanah menahkodai PC IMM Blitar. Di pundaknya ada tugas berat membawa PC IMM Blitar menjadi organisasi otonom Muhammadiyah yang mencerahkan, memajukan, dan menjadi ujung tombak persyarikatan. Sesuai dengan arah pergerakan yang diputuskan sebelum pendirian, PC IMM Blitar memulai gebrakan intelektualitas dengan mengadakan kajian-kajian yang bersifat rutin. Awalnya, kajian hanya diikuti oleh jajaran kepengurusan, kemudian diperluas untuk Angkatan Muda Muhammadiyah yang meliputi Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Meski tergolong baru, kajian yang diselenggarakan cukup diminati. Alasannya, tema yang diangkat untuk dikaji bersifat multidisipliner dan dialogis sehingga audience juga berperan aktif dalam jalannya kajian. Sayangnya, keberadaan IMM di era-era awal pendirian masih belum dipertimbangkan oleh organisasi kemahasiswaan yang lain di Blitar. Namun bagi pimpinan saat itu, hal tersebut bukanlah masalah besar, bahkan bisa dipahami. Itu artinya, PR besar bagi pimpinan ialah bagaimana memperkenalkan IMM Blitar ke ruang publik sebagai organisasi mahasiswa yang juga memiliki kompetensi, kualitas, dan power untuk siap tanding sebagai wujud aktualisasi gerakan. Sebagai upaya melebarkan sayap pergerakan, PC IMM Blitar bersinergi dengan IPM. Secara garis besar, sinergi yang dimaksud ialah masuknya anggota PD IPM Blitar ke struktural PC IMM Blitar– dualisme kepengurusan. Tentu saja pola ini seperti menabrak aturan yang tertuang dalam AD dan ART masing-masing organisasi. Akan tetapi, hal ini terpaksa dilakukan karena memang kekurangan kader IMM sebagai roda penggerak organisasi. Masuknya kepengurusan baru yang berasal dari anggota PD IPM Blitar tentunya memberikan nuansa baru di jajaran pimpinan IMM. Pasalnya, anggota IPM bisa dibilang sudah sangat hafal makna perjuangan di Muhammadiyah, sehingga loyalitas dan totalitas tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal ini berimplikasi pada semakin gesitnya PC IMM Blitar dalam mengkampanyekan spirit perjuangan dan keilmuan di kalangan mahasiswa. Dengan kemajuan PC IMM Blitar yang begitu pesat yang ditandai dengan hadirnya mereka di ruang-ruang publik patutlah mendapatkan apresiasi. Akan tetapi, pimpinan saat itu belum menyadari sepenuhnya masalah besar organisasi yang menunggu di depan. Bukan di IMM, melainkan di IPM. Bagaimana bisa? Sebagaimana keterangan sebelumnya, sebagian kader militan PD IPM Blitar diminta untuk menjabat di IMM (dualisme). Maka bukan hal aneh apabila salah satu pihak akan diuntungkan dan
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
sebagian pihak lainnya bisa saja dirugikan. Benar saja, ketika IMM semakin getol pergerakannya, IPM justru menjadi organisasi yang seolah kehilangan roh sekaligus jasadnya. Tatkala IMM mulai menambah bidang-bidang sebagai upaya memekarkan sayap pergerakan, IPM redup eksistensinya. Tak bisa dipungkiri, siapapun yang menjalankan pola dualisme tidak akan bisa meletakkan apa yang dipegangnya secara adil dan proporsional. Dan entah mengapa, IMM justru menjadi prioritas utama dibandingkan rumah tempat mereka berasal. DAD Pertama IMM Blitar dan Ekspansinya Tidak ingin larut dalam kekosongan struktural dan kader, PC IMM Blitar gerak cepat mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD). Acara pendidikan kader jenjang dasar ini digelar pada 14 – 16 Februari 2014 berlokasikan di Gedung Dakwah PCM Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Sebagai DAD perdana acara ini sudah terbilang sangat spesial karena dihadiri oleh Najih Prasetyo ketua DPD IMM Jatim, bukan hanya untuk membuka acara, pun mendampingi acara berlangsung membersamai kader-kader baru. Akhirnya, meski dengan jumlah peserta DAD yang tidak terlalu banyak, acara berlangsung khidmat dan begitu berkesan. Kesan perjuangan semakin terasa tatkala peserta DAD sedang melangsungkan materi, terdapat kabar bahwa Gunung Kelud sedang tidak bersahabat. Tepatnya pada pukul 22.50 WIB, salah satu gunung berapi di Jawa Timur tersebut mengalami erupsi. Sontak hal ini menggemparkan panitia dan peserta DAD IMM Blitar. Fakta bahwa sebagian besar masyarakat yang mengetahui kabar erupsi mengalami kepanikan tidak bisa dipungkiri. Karena, meskipun dengan jarak 35.5 KM dari lokasi erupsi, bahaya abu vulkanik yang disemburkan tetap harus diwaspadai. Maka, usulan menunda acara DAD mulai mencuat. Menindaklanjuti usulan penundaan, panitia DAD bersama PCM Kepanjen Kidul dan PDM Kota Blitar melakukan musyawarah. Dengan mempertimbangkan berbagai alasan, DAD IMM Blitar harus tetap dilanjutkan. Dengan catatan harus tetap bersiaga dan waspada. Apabila dampak yang diakibatkan oleh erupsi benar-benar membahayakan, maka opsi menunda kegiatan pendidikan kader jenjang dasar ini bisa ditunda. Alhamdulillah, kegiatan DAD tetap berlangsung khidmat hingga jadwal yang sudah ditentukan. Sebagai organisasi mahasiswa yang baru berkiprah, PC IMM Blitar berkomitmen untuk merekrut dan mencetak kader-kader militan. Dengan kata lain, IMM bukan tempat untuk mereka yang ‘ingin coba-coba’. Begitu pimpinan mengetahui ada kader yang terlibat pola dualisme dengan organisasi mahasiswa yang lain, maka ia akan langsung diminta untuk memilih: Berjuang di IMM atau tinggalkan! Alhasil, semakin ke depan, semakin banyak kader, dan militansi kader IMM Blitar pun semakin menguat. Hingga tahun 2022 ini, PC IMM Blitar sudah memiliki 4 komisariat, yaitu: Komisariat Bung Karno (Fakultas Peternakan, Unisba), Komisariat Supriadi (Fakultas Ekonomi Bisnis, Unisba), Komisariat Djasman Al-Kindi (Fakultas Teknik Informatika, Unisba), dan Komisariat Ahmad Dahlan (Universitas Nahdatul Ulama). Selain berekspansi di kampus-kampus, arah pergerakan IMM pun semakin diperluas. Dengan tetap mempertahankan tradisi keilmuan, PC IMM Blitar mengembangkan sayap pergerakan ke ranah kewirausahaan. Hal ini ditandai dengan diresmikannya program I’M Millenial Preneur PC IMM Blitar sebagai program yang mewadahi pengusaha-pengusaha muda di Blitar untuk belajar dan mengembangkan bisnisnya sebagai wujud kemandirian ekonomi. AMAL USAHA MUHAMMADIYAH Sebagai organisasi pembaru, Muhammadiyah mempunyai pola pembaruan yang khas yakni melalui penataan organisasi yang rapi dan terencana. Pokok pemikiran Muhammadiyah diaplikasikan dalam kehidupan amal usaha, mulai dari bidang keagamaan, pendidikan, serta kemasyarakatan. Usaha Muhammadiyah yang paling menonjol di awal berdirinya di Indonesia adalah kegiatan dakwah. Kegiatan dakwah ini langsung menyentuh kepentingan nyata masyarakat, yang terdiri dari kegiatan pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan. Jumlah amal usaha Muhammadiyah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pertambahan amal usaha yang secara kuantitatif ini diimbangi oleh usaha-usaha peningkatan kualitatif agar mampu berkembang secara lebih baik di masa mendatang. A.
BIDANG PENDIDIKAN Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar dan terdepan dibandingkan dengan organisasi yang lainnya. Bagi Muhammadiyah, pendidikan mempunyai arti penting, karena melalui bidang inilah pemahaman tentang ajaran agama Islam dapat diwariskan dan ditanamkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Program nyata yang paling awal dilakukan oleh Muhammadiyah adalah menggembirakan pendidikan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
SD MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Jendral Soedirman pernah mengatakan, menjadi kader Muhammadiyah itu berat. Begitu beratnya menjadi kader Muhammadiyah, mereka yang masih ada kebimbangan dalam dirinya, lebih baik pulang. Hal ini mengisyaratkan, untuk menjadi kader Muhammadiyah sejati haruslah totalitas berjuang untuk Muhammadiyah. Berjuang untuk Pendidikan Rasanya sedari dulu, hingga sekarang, spirit perjuangan Muhammadiyah yang digaungkan Jendral Soedirman tak pernah pudar. Di Kota Blitar, ada seorang pensiunan PNS–tentunya sudah berusia lanjut–yang tetap bersedia mengemban amanah memimpin sekolah Muhammadiyah– beberapa tahun sebelum reformasi. Bapak Tamam bin Bardan, namanya. Seorang pensiunan PNS ini tidak seperti rekan seprofesinya yang lain. Tatkala banyak orang menantikan masa pensiun tuk menikmati hari tua, Bapak Tamam justru baru mulai memimpin sebuah lembaga pendidikan dengan amanah yang cukup berat: menghidupkan SD Muhammadiyah Kota Blitar. Sejak pertama menjabat, Pak Tamam dihadapkan pada satu fakta bahwa SD Muhammadiyah Kota Blitar kala itu sedang berada di titik terendah. Berat mengatakan, tapi sejarah pernah mencatat SD Muhammadiyah Kota Blitar pernah berjaya pada tahun 1955 hingga 1968. Hal mana, saat itu muridmurid bahkan datang dari luar kota, bahkan luar pulau seperti Sumatra dan Kalimantan. Sejak tahun 1968 ke depan, jumlah siswa selalu menurun. Bahkan miris, pada tahun 1998, untuk sekolah yang pernah berjaya itu, jumlah murid keseluruhan hanya 24 anak. Menurut Bapak Tamam, penyebab utama menyusutnya jumlah murid SD Muhammadiyah Kota Blitar ialah stigma yang menempel pada murid-murid dari Kampung X, ditambah kian banyak muncul sekolah-sekolah baru, termasuk SD Inpres. “Waktu itu, sekolah sebagian besar diisi murid-murid dari Kampung X. Orang-orang Kampung X itu ingin anaknya sekolah, tapi tidak siap membayar biayanya. Maka disekolahkanlah ke sekolah Muhammadiyah, karena hanya kita yang berani untuk tidak memungut biaya.” ungkap Bapak Tamam. Bagi Bapak Tamam, bukan menjadi masalah, meski orang tua murid itu tidak berkenan membayar. Akan tetapi, alih-alih ingin tetap menghidupkan sekolah, tanpa disadari hal ini membawa dampak yang cukup signifikan terkait penyusutan jumlah siswa. Kala itu, stigma negatif yang melekat pada masyarakat tertentu tak bisa ditepis. Khawatir putra-putrinya terpengaruh murid dari Kampung X yang terkenal anarkis, banyak orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah lain–yang minim murid dari Kampung X. Kondisi diperparah dengan hadirnya sekolah-sekolah Inpres di setiap kelurahan. Menggemakan Spirit Pembaruan Muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang memiliki spirit pembaruan. Dan spirit itulah yang harus senantiasa digemakan oleh setiap warga Muhammadiyah. Ketika zaman mulai bergerak maju tanpa diikuti pembaruan, maka kita hanya akan berdiri di tempat, pun akan tertinggal jauh di belakang. Spirit pembaruan inilah yang digemakan oleh Bapak Mukiman, kepala sekolah pasca periode Bapak Tamam. Menurut Bapak Mukiman, apabila SD Muhammadiyah Kota Blitar tidak segera melakukan pembaruan (strategi), maka sekolah bukan hanya dihadapkan pada kondisi yang stagnan, tetapi harus bersiap untuk kemungkinan terburuk: Ditutup. Langkah pertama yang digencarkan oleh Bapak Mukiman ialah reaktualisasi Fullday School. Hal mana sekolah menjamin murid akan belajar pelajaran umum sekaligus mengaji. Selain itu, wali murid tidak perlu repot membawakan bekal, karena sekolah siap menyediakan kebutuhan konsumsi untuk murid. “Dengan strategi ini, ternyata turut berimbas pada turunnya minat warga Kampung X menyekolahkan anaknya ke SD Muhammadiyah–yang notebenya tidak ingin membayar lebih untuk Fullday School. Entah ada kaitannya atau tidak, pada tahun-tahun berikutnya jumlah murid-murid SD Muhammadiyah selalu meningkat.” kata Bapak Mukiman. Bapak Mukiman selaku kepala sekolah yang baru tidak muluk-muluk, di tahun pertama kepemimpinannya, pada tahun 1998, sepuluh murid baru saja sudah cukup. Dan agaknya, gebrakan Fullday School terbilang berhasil. Pada tahun 1999, murid baru kelas 1 SD Muhammadiyah Kota Blitar sejumlah sepuluh anak. Setelah satu langkah berhasil, Bapak Mukiman melanjutkan apa yang disebut pembaruan struktural. Perbaikan ulang kualitas guru dirasa perlu dilakukan. Maka, seleksi ulang digiatkan. Guru yang tidak profesional dan totalitas mengajar, diganti guru-guru. “Saya tidak ingin lagi ada guru yang
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
nyambi njahit baju di sekolah, atau pekerjaan sampingannya yang lain. Semua harus totalitas.” ujar Bapak Mukiman. Totalitas Bapak Mukiman dalam mengembangkan sekolah layak diapresiasi. Tidak puas menarik murid dari kota, Bapak Mukiman mencari murid di kabupaten yang bahkan lokasinya sangat jauh dari sekolah. Tentu dengan jaminan, akan disediakan asrama. Benar saja, pada tahun 2000, dengan status barunya sebagai manten anyar pasca menikah dengan Ibu Hagni Dahlina, mereka harus mengasuh dua murid dari Lodoyo (Kab. Blitar) yang sudah didapatkannya di gedung asrama milik PCM Kepanjen Kidul. “Tidak kami sangka, asrama yang dimulai dari 2 murid itu, justru berkembang menjadi Madrasah Diniyah yang santrinya sebanyak 25 anak.” Hal mana, kata Bapak Mukiman, dari Madrasah Diniyah itu perkaderan pun dilakukan. Banyak orang yang mulai kenal Muhammadiyah, dan turut menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Muhammadiyah. Salah satu sebab paling fundamental mengapa sekolah kurang murid ialah tak banyak orang tahu tentang sekolah tersebut. Maka, hal inilah yang ditangkap Bapak Mukiman. Pikirnya, bagaimana caranya mengenalkan sekolah kepada khayalak? Karena, jika hanya mengandalkan promosi sekolah, pastilah tidak cukup. Sebagai respon atas problematikan itu, munculah ide untuk mengadakan lomba dengan peserta TK se-Blitar raya. Sambil menyelam, minum air. Selain murid-murid TK lomba menggambar, mewarnai, dan sebagainya, maka disaat itulah momen yang tepat mengenalkan sekolah kepada murid-murid secara langsung dan guru TK sebagai penyambung lidah ke wali murid. “Seandainya kami tidak dapat murid dengan strategi itu, setidaknya kami berhasil mengenalkan bahwa ada SD Muhammadiyah di sini. Mungkin tidak hari itu, tapi tahun-tahun berikutnya kami yakin lomba itu akan berdampak positif.” sambungnya. Berubah atau Tertinggal Pembaruan terus berlanjut. Pada tahun 2004, Bapak Mukiman mengganti nama SD Muhammadiyah menjadi SD Islam Muhammadiyah Kota Blitar. Perubahan nama itu disinyalir dari ramainya animo masyarakat terhadap sekolah berlabelkan Islam. “Pak nderek tanglet, apa Muhammadiyah ini bukan Islam? Kok sekolahnya ditambahi embel-embel Islam?” tanya orang-orang kala itu. Bapak Mukiman hanya menjawab dengan senyuman. Dua tahun setelahnya, Bapak Mukiman mencoba mengajukan perpindahan sekolah. Yang awalnya berada di Jalan Cokroaminoto, diusulkan pindah ke Jalan Ir. Soekarno–yang kebetulan di sana ada tanah milik Muhammadiyah yang belum dikelola. Namun, usulan tidak diterima. Sebagai alternatif, Bapak Mukiman mengganti usulannya dengan memindahkan arah sekolah, yang semula menghadap ke timur, untuk kemudian dihadapkan ke barat. Usulan pemindahan arah sekolah bukan tanpa sebab. Kala itu, beberapa wali murid batal menyekolahkan anaknya di SD Islam Muhammadiyah karena tak ingin anaknya terpengaruh siswa dari SMP dan SMA Muhammadiyah yang memang terletak di komplek yang sama, saling berhadapan. Meski sempat mengalami diskusi yang cukup alot, akhirnya usulan Bapak Mukiman dikabulkan. Sekolah diizinkan untuk menghadap ke barat. Semenjak perubahan nama dan arah sekolah, serta rutin mengadakan lomba sebagai strategi PPDB, SD Muhammadiyah Kota Blitar selalu mengalami peningkatan jumlah siswa yang cukup signifikan. Bukan hanya kuantitas, pembaruan struktural yang sebelumnya dilakukan pun sukses mencetak murid-murid yang berkualitas dan prestatif. Prestasi, karya, dan program unggulan yang digiatkan, menjadikan SD Muhammadiyah Kota Blitar kian dipercaya dan diminati oleh masyarakat sebagai sekolah terbaik. Di tahun 2021 ini, jumlah keseluruhan murid SD Muhammadiyah Kota Blitar sejumlah 315 orang. SD Muhammadiyah pun semakin gagah. Bahkan, sekolah berani memberikan jaminan kepada wali murid. “Sekolahkan putramu di SD Muhammadiyah Kota Blitar, maka dalam waktu tiga bulan, putramu sudah bisa jadi imam sholat di rumah.” tutur Bapak Munarka Alwi, kepala sekolah masa jabatan 2019 – 2023. Dari sejarah panjang yang diarungi SD Muhammadiyah Kota Blitar aku belajar: Apabila kita tidak siap berubah, maka bersiaplah tergerus oleh waktu, dan zaman akan meninggalkan kita jauh di belakang. Warga Muhammadiyah, harus siap berubah serta mengubah kondisi masyarakat dari yang tidak baik menjadi baik, dan dari yang baik menjadi lebih baik lagi. Itulah spirit pembaruan yang senantiasa digaungkan KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
B.
BIDANG KESEHATAN
Berawal dari Urunan Piring dan Gelas, Muhammadiyah Blitar Miliki 2 Rumah Sakit Unggulan Pada tiap daerah, Muhammadiyah selalu memiliki kisah menarik nan inspiratif dalam mengembangkan dakwah dan membangun amal usaha. Tidak jarang, dari perjalanan panjang perjuangan pimpinan Muhammadiyah dari masa ke masa, dapat kita ambil banyak pelajaran berharga. Nyatanya, setiap periode kepemimpinan memiliki gaya dan ciri khas serta capaian yang berbeda. Saat ini, pimpinan Muhammadiyah Blitar mengelola 2 rumah sakit unggulan. Kedua AUMKes tidak saja menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah tetapi telah menjadi sarana kesehatan dimana masyarakat menggantungkan ikhtiar untuk solusi masalah kesehatannya. “Sangat mungkin belum banyak yang tahu. Siapa sangka amal usaha yang saat ini menjadi salah satu penopang dakwah Muhammadiyah Blitar, keberadaannya bermula dari urunan piring, gelas dan piranti dapur lainnya. Tanah yang ditempati semula juga bukan hak milik persyarikatan”. Ungkap Joko Nurbatin, Ketua MPKU Kota Blitar. “Keinginan pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk memiliki Balai Kesehatan diawali tahun 1966. Saat itu di Blitar hanya ada sarana kesehatan milik pemerintah dan yayasan katolik. Adalah Barnawi, Partomoekri dan Bustami bersama pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang saat itu masih berstatus Cabang Blitar, bertekad untuk lahirnya sarana kesehatan milik umat islam. Maka pada tanggal 4 Ramadhan 1386 H bertepatan dengan tanggal 16 Desember 1966 M membangun gedung di Mayjen Sungkono (sekarang menjadi Panti Asuhan Muhammadiyah) tanah wakaf keluarga H. Bustami. Peletakan batu pertama dilakukan oleh gubernur Jawa timur Wiyono didampingi Parto Moekri ketua PCM Blitar”. Kisah H. Chafif AR, Penasehat PDM Kota Blitar. “Perjuangan membangun gedung sempat terhenti lama dan bangunan hanya setengah jadi karena terkendala biaya. Tetapi dengan perjuangan yang sungguh-sungguh, jalan keluar dari masalah bisa ditemukan. Pimpinan Muhammadiyah akhirnya mendapatkan gedung kosong yang dijadikan Rumah Bersalin Muhammadiyah atas persetujuan Pemerintah Daerah di Jalan Veteran Blitar”. Lanjut H. Chafif AR. Keterbatasan sarana dan jumlah warga yang tidak sebanyak organisasi lain nyatanya tidak menjadi penghalang Muhammadiyah untuk mengembangkan sarana kesehatan. Rumah Bersalin Muhammadiyah berkapasitas 5 tempat tidur yang baru berdiri selalu diupayakan ketersediaan sarananya. Bila ibu-ibu ‘Aisyiyah banyak memberikan perlengkapan dapur dari rumahnya untuk RB, maka bapak-bapak Muhammadiyah banyak mengupayakan tersedianya sarana mebelair. Kekompakan, kesungguhan dan keikhlasan yang membingkai semangat dakwah di bidang kesehatan semakin terlihat hasilnya. Pada tahun 1972 AUMKes mendapat ijin sementara dari Dinas Kesehatan Tingkat I Propinsi Jawa Timur sebagai Rumah Bersalin / Balai Kesehatan Ibu dan Anak (RB/BKIA) Muhammadiyah dengan 17 TT. Atas kesepakatan pengurus, nama RB/BKIA Muhammadiyah diubah menjadi RBU Aminah dan pada tanggal 12 Agustus 1982 mendapatkan Ijin dari Gubernur Jawa timur. Tak butuh waktu lama nama ‘Aminah’ telah dikenal oleh masyarakat Blitar sebagai tempat persalinan yang ramah dan rasa kekeluargaan tinggi. “Keputusan menggunakan nama Aminah untuk RB oleh pimpinan adalah dinisbatkan pada ibu Nabi Muhammad SAW, bukan nama ketua PCA saat itu Hj. Siti Aminah Abdulloh sebagaimana pemahaman masyarakat”. Ungkap H. Chafif AR. Bagaimana amal usaha kesehatan Muhammadiyah bisa lebih berkembang di tengah masyarakat dibandingkan amal usaha Blitar lainnya saat itu? Ada kisah menarik dalam hal ini. Model pemasaran yang unik yang diperankan oleh ibu ibu ‘Aisyiyah bersama karyawan yang kebanyakan perempuan. Caranya adalah setiap melihat ibu hamil di jalan akan diikuti sampai rumahnya, kemudian dikenalkan masalah kesehatan dan penangananya saat masa-masa kehamilan. Tidak lupa juga diberitahukan bila ada masalah selama kehamilan maupun melahirkan bisa konsulatsi di RB Aminah. Cara ini juga diperankan kepada tetangga pengurus dan karyawan. Model pemasaran ini cukup berhasil meningkatkan kunjungan saat itu. Perkembangan yang positif tak begitu saja membuat pengurus dan pimpinan Amal Usaha berpuas diri. Upaya berbenah untuk menambah sarana dan prasarana terus dilakukan. Pada Periode 1995-2000, tiga serangkai (sebutan non formal yang dipakai beberapa tokoh Muhammadiyah Blitar) yang terdiri dari H. Chafif AR (Ketua PDM Kabupaten/Kota Blitar), H. Masjruhin (Sekretaris PDM) dan H. Marmin Siswojo (Direktur RBU Aminah) bersama pimpinan Muhammadiyah lainnya membangun Ruang Perawatan Anak dan Ruang Operasi. Penambahan fasilitas ini semakin mempercepat perkembangan ‘Aminah’, sehingga pada tahun 2003 berhasil mendapat ijin tetap dari Depkes RI sebagai Rumah Sakit Khusus dengan nama
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aminah berdasarkan Surat Ijin Penyelenggaraan Rumah Sakit Menkes RI tanggal 14 Nopember 2003 dengan 54 TT. “Upaya mengembangkan RSIA Aminah sempat terkendala keterbatasan lahan yang hanya seluas 1.300 M2. Berbagai upaya dilakukan untuk perluasan, termasuk upaya tukar guling bangunan bekas kawedanan milik Pemkab yang ada di utara RSIA dan gagal. Namun pimpinan Muhammadiyah pantang menyerah. Setelah upaya untuk memperluas lahan di sekitar RSIA Aminah tak menemui hasil, PDM bersama pimpinan AUMKes akhirnya membeli tanah di jalan Veteran No. 39 / jalan TGP Nomor 1 tahun 2002. Pembangunan dimulai dengan membentuk kepanitiaan dipimpin oleh H.M Siswojo (Ketua) H. Masjruhin (Sekretaris) dan H. Masturi (Bendahara). Panitia pembangunan bersama direktur RSIA Aminah saat itu (dr. Hj. Wasingah) dan warga Muhammadiyah Blitar akhirnya menyelesaikan pembangunan rumah sakit yang diberi nama RSU Aminah”. Ungkap Sunan Mahmud yang saat itu menjadi wakil sekretaris Panitia Pembangunan. Kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun amal usaha bukan hal asing di Muhammadiyah. Begitu pula dalam pembangunan rumah sakit. Selain infaq dan shodaqoh berupa dana, warga persyarikatan di kabupaten dan kota Blitar dengan tenaganya membantu kesiapan lahan sebelum dibangun RS. Warga persyarikatan di cabang tak ketinggalan juga memobilisasi sumber daya lokal seperti bambu untuk digunakan pembangunan rumah sakit. Sisi lain yang selalu diingat adalah adanya peran dan totalitas RSM Lamongan dalam membantu berdirinya RS di Blitar ini. Musyda Muhammadiyah Blitar tahun 2006 menjadi momen bersejarah. Selain pemekaran struktur PDM menjadi PDM Kabupaten dan PDM Kota, peresmian dan operasional rumah sakit dilaksanakan. Jadilah Muhammadiyah Blitar memiliki 2 PDM dan 2 RS yang dikelola bersama, RSIA Aminah dan RSU Aminah. Meskipun telah terpisah secara struktur menjadi 2 PDM, kekompakan mengelola dan mengembangkan AUMkes tak berhenti. Riak kecil wajar ada dalam pengelolaan RS secara bersama. Namun semangat dakwah dan mengembangkan Muhammadiyah melalui AUM tetap menjadi prioritas bersama. Pada tahun 2010 PDM Kabupaten Blitar, PDM Kota Blitar bersama RSIA Aminah yang masih bertahan di jalan Veteran 12 (RSIA lama) membeli tanah di Jalan Kenari seluas 8400 M2. Area yang kemudian digunakan untuk relokasi sekaligus pengembangan RSIA Aminah. Peletakan Batu Pertama rumah sakit di jalan kenari dilakukan pada tanggal 22 September 2012 oleh PWM Jawa timur dan Walikota Blitar. Setelah mendapatkan Izin Pendirian Rumah sakit pada tanggal 27 Desember 2016 dan ijin Operasional pada tanggal 14 Juni 2017 dengan nama Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar. Perjalanan panjang dengan segala tantangannya telah dilalui oleh pimpinan dan warga Muhammadiyah Blitar. Namun perjuangan dan dakwah di masa yang akan datang juga belum tentu lebih mudah. Satu pelajaran dari sejarah, memulai dari yang bisa dilakukan kini Muhammadiyah Blitar telah memiliki 2 rumah sakit unggulan. Baik RS Umum Aminah Blitar ataupun RS Islam Aminah Blitar, keduanya merupakan rumah sakit yang memiliki mutu dan layanan terbaik sebagai bentuk dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
JADWAL MUSYAWARAH DAERAH KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR WAKTU 07.00 – 08.30 08.30 – 10.30
10.30 – 11.30
11.30 – 12.00 12.00 – 13.00
13.00 – 14.45
14.45 – 15.15 15.15 – 16.30
16.30 – 17.45
17.45
URAIAN KEGIATAN / ACARA CHEK IN PESERTA / TUKAR MANDAT UPACARA PEMBUKAAN 1. Pembukaan 2. Pembacaan Kalam Ilahi 3. Menyanyikan Lagu: • Indonesia Raya • Sang Surya 4. Laporan Panitia Musyda XII Muhammadiyah Kota Blitar 5. Pidato Iftitah dan Sambutan PDM Kota Blitar 6. Sambutan Wali Kota Blitar 7. Sambutan PWM Jawa Timur, sekaligus Membuka MUSYDA XII Muhammadiyah Kota Blitar 8. Do’a dan Penutup
PETUGAS Panitia dan Kegiatan Pra Acara MC Petugas Paduan Suara RSU/RSI Aminah Blitar Ir. H. Hamid Setiabudi H. Rusdi Riyanto, S.Ag Walikota Blitar PWM Jawa Timur Panitia / MC
PLENO I 1. Pembacaan Tata Tertib Musyda XII Seksi Persidangan Muhammadiyah Kota Blitar 2. Laporan Pertanggung Jawaban PDM PDM Kota Blitar periode 2015 - 2022 ISOMA
PANITIA
PLENO II Pemilihan Anggota PDM Kota Blitar Periode 2022 - 2027
Panitia Pemilihan PDM Kota Blitar
SIDANG KOMISI Komisi A : Umum dan Organisasi Ditunjuk Komisi B : Model dan Strategi Dakwah Muhammadiyah Ditunjuk Komisi C : Program Muhammadiyah 2022 2027 Ditunjuk Komisi D: Rekomendasi dan Isu-isu Strategis Ditunjuk SHOLAT ASHAR PLENO III 1. Laporan Hasil Sidang Komisi Pimpinan sidang dari masing-masing Pimpinan Komisi 2. Laporan Hasil Pemilihan PDM Kota Blitar Panitia Pemilihan PDM Kota periode 2022-2027 Blitar PENUTUPAN 1. Pembukaan 2. Sambutan Ketua PDM Terpilih 3. Sambutan PWM Jatim 4. Penutup, (Do’a Kafaratil Majlis) SHOLAT MAGHRIB
Seksi Acara PDM Baru Periode 20222027 PWM Jawa Timur Seksi Sidang
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR SURAT KEPUTUSAN Nomor : 06/KEP/III.0/D/2023 Tentang PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN PANITIA MUSYAWARAH DAERAH KE-12 MUHAMMADIYAH DAN MUSYDA KE-10 AISYIYAH KOTA BLITAR Bismillahirroahmanirrohim Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar setelah : Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaa Musyawarah Daerah (Musyda) ke12 Muhammadiyah dan Musyda ke-10 Aisyiyah Kota Blitar perlu dibentuk dan ditetapkan Panitia Musyawarah Daerah ( Musyda ) ke-12 Muhammadiyah dan Musyda ke-10 Aisyiyah Kota Blitar. 2. Bahwa nama – nama yang diusulkan dan ditunjuk dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan. Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal 26. 2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 26. Memperhatikan : 1. Instruksi PP Muhammadiyah No. 02 /INS/I.0/B/2022 tanggal 20 Jumadilawal 1444 H / 14 Desember 2022 M Tentang Pelaksanaan Musyawarah Wilayah, Musyawarah Daerah, Musyawarah Cabang dan Musyawarah Ranting Muhammadiyah. 2. Rapat Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Tanggal 06 Januari 2023 di Blitar MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Pertama
:
Kedua
:
Ketiga
:
Keempat
:
KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN PANITIA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH DAN MUSYDA KE-10 AISYIYAH KOTA BLITAR. Mentanfidzkan Susunan Panitia Musyawarah Daerah ke-12 Muhammadiyah dan Musyda ke-10 Aisyiyah Kota Blitar sebagaimana tersebut dalam lampiran. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah diselenggakannya Musyda ke-12 Muhammadiyah dan Musyda ke-10 Aisyiyah Kota Blitar. Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Apabila dikemudian hari diketahui terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Kota Blitar Pada tanggal : 17 Jumadil Akhir 1444H 10 Januari 2023 M
Ketua
Sekretaris
H. RUSDI RIYANTO, S.Ag. NBM. 727016
Ir. H. HAMID SETIABUDI NBM. 954274
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Lampiran Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Nomor : 06/KEP/III.0/D/2023 Tanggal : 17 Jumadil Akhir 1444H 10 Januari 2023 M Tentang : SUSUNAN PANITIA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH DAN MUSYDA KE-10 AISYIYAH KOTA BLITAR I. Penanggung Jawab II. Panita Pengarah .
: PDM Kota Blitar : 1. H.Rusdi Riyanto, S.Ag 2. Dr. H. Zen Amiruddin, M.Si 3. H. Zafry Soelaiman 4. dr. Hj. Wasingah
III. Panitia Pelaksanaan Musyda Ketua : Ir. H. Hamid Setiabudi Sekretaris : Drs. H. Sugeng Harjanto, MPd Bendahara : Muhiyi Fadhil Seksi-seksi 1. Seksi Kesekretariatan: Koordinator : Tiwik Kusrini, SPd, SPi. Anggota : 1. Nyovi Hanifa, SE 2. Restu Yuniarto 3. Sofiatul Hasanah 4. Aisyaturrodhiyah, SPd 5. Dary Abyantono, SST 2. Seksi Penerima Tamu Koordinator Anggota
3. Seksi Acara Koordinator Anggota
4. Seksi Perlengkapan Koordinator Anggota
: : H. Kustomo : 1. Dr. H.M. Hariyadi 2. Hadi Sucipto, SPd 3. Dindin Ali Nurdin, SE 4. Drs. H. Geger Ariyanto 5. Hj. Sri Lestari 6. N.A. Ittauzakah, SPd 7. Dyah Prameswari, S.Kep.Ns. 8. Nidya Kurnia Ningsih 9. Dimas Purwanda Khilmawan 10. Drh. Widodo Subiyakto, MMA 11. : Mustakim, SPd : 1. Jarot Sidarta 2. Dr. Djarno 3. Arifudin, MPd 4. Mukiman, S.Ag 5. Munarko Alwi, SPd 6. Heny Purnawati, SE 7. Indah Kusumawati, S.Kep.Ns. 8. Siti Muhibbah, SPd 9. Fitra Revi Andhikasari, S.Pd
: H. Norman Muslich : 1. Sumari 2. Misnar, S.Pd 3. Mustofa 4. Ngudi Santosa
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
5. 6. 7. 8. 5. Seksi Pubdekdok Koordinator Anggota
Irbadh Arif Nashir Syamsudin Abdul Malik Karim Zilal Atiman
: Ahmad Yuri : 1. Choirul Roziki, SSos 2. Dwi Handoko 3. Irwan Hartono 4. Abdul Rozak, SPDi
6. Seksi Keamanan dan Parkir Koordinator : Ali Wahono, S.Pd, M.MKes Anggota : 1. Ery Tri Yuono 2. Sugeng Wahyudi 3. Wiwit Wiyanto 4. Hery Santoso 5. Andik Purnomo 6. Muhammad Yusuf, SKom 7. Zainul Anwar Sholeh 8. Abidin Hasan 7. Seksi Pesidangan Koordinator Anggota
8. Seksi Kebersihan Koordinator Anggota
9. Seksi Konsumsi : Koordinator Anggota
: H. Rusdi Riyanto, S.Ag : 1. Lukiarto, SKM 2. H. Agus Sudjoko, S.Pd 3. Ir. H. Hamid Setiabudi 4. Dr. H. Zen Amirudin, MSi 5. Drs. H. Sugeng Harjanto, MPd 6. Muhiyi Fadhil
: Ichwanul Arif : 1. Bagus Purnomo 2. Edy Prasetyo 3. Atiman 4. Andik Purnomo
: Rusminingsih, SE : 1. Erna Chairul Chayimah 2. Sri Ambarwati, SKM 3. Siti Wikoyah
IV. Panitia Pemilihan Musyda Muhammadiyah XII Kota Blitar Ketua : Lukiarto, S.KM Sekretaris : H. Agus Sujoko, SPd Anggota 1. Drs. Joko Nurbatin 2. Fiki Fatwa Khunaifi, SPdI 3. Mukhlis Wibowo, SE 4. Drs. H. Agus Susilo 5. H. Arif Rachman, SE 6. Nurozik, S.Kom 7. Gunawan 8. Chabib Mulya Ajiwiidodo, S.KM 9. Drh. Sri Widodo 10.Ali Wahono, SPDi., MKes
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Ditetapkan di Kota Blitar Pada tanggal : 17 Jumadil Akhir 1444H 10 Januari 2023 M Ketua
Sekretaris
H. RUSDI RIYANTO, S.Ag. NBM. 727016
Ir. H. HAMID SETIABUDI NBM. 954274
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Nomor: 09/KEP/III.0/D/2023 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN PANITIA PEMILIHAN ANGGOTA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PERIODE 2022-2027 Bismillahirahmanirahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar setelah Menimbang : Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran Sidang Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2022-2027, perlu dibentuk Panita Pemilihan. Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 25; 2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 25; 3. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar nomor … tentang Tanfidz Keputusan Musypimwil ke-2 Tahun 2023; Berdasarkan : Hasil keputusan Musypimda ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 Januari 2023 MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN PANITIA PEMILIHAN ANGGOTA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PERIODE 2022-2027 Pertama : Membentuk Panita Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2022-2027 Kedua : Menetapkan Panita Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2022-2027 sebagai berikut, Ketua : Lukiarto, S.KM Sekretaris : H. Agus Sujoko, SPd Anggota : 1. Drs. Joko Nurbatin 2. Fiki Fatwa Khunaifi, SPdI 3. Mukhlis Wibowo, SE 4. Drs. H. Agus Susilo 5. H. Arif Rachman, SE 6. Nurozik, S.Kom 7. Gunawan 8. Chabib Mulya Ajiwiidodo, S.KM 9. Drh. Sri Widodo 10. Ali Wahono, SPDi., MKes Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, sampai selesainya penyelenggaraan Musyawarah Daerah ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar Keempat : Menyampaikan keputusan ini kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ditetapkan di Kota Blitar Pada tanggal, 7 Rajab 1444 H 29 Januari 2023 M
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PIMPINAN DAERAH MUHAMADIYAH KOTA BLITAR SURAT KEPUTUSAN NOMOR : 10/KEP/III.0/D/2023 TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN ANGGOTA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PERIODE 2022-2027 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) ke-2 tahun 2023 telah mengamanahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar, agar memutuskan semua perangkat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar b. Bahwa seluruh persiapan terkait Musyda ke-12 dipersiapkan secara matang oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar c. Bahwa untuk melaksanakan pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2022-2027 dalam Musyda ke-12, perlu menetapkan Tata Tertib Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2022-2027, Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 13, 16, dan 26 2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 13 dan 16, 3. Keputusan Musyawarah Pimpinan ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 Januari 2023. . Berdasarkan: Pembahasan dan Keputusan Musypimda ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 januari 2023 MEMUTUSKAN Menetapkan: Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Tentang Tata Tetib Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2022-2027, sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dalam keputusan ini dengan: 1) Anggota Muhammadiyah lalah warga negara Indonesia beragama Islam, menyetujui dan bersedia melaksanakan maksud dan tujuan Muhammadiyah serta telah menjadi dan mempunyai Kartu Anggota Muhammadiyah yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2) Pimpinan Daerah ialah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 3) Pimpinan Cabang ialah Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Blitar 4) Pimpinan Ranting ialah Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
5) Pimpinan Organisasi Otonom (Ortom) tingkat Daerah ialah 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Hizbul Wathon, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan lkatan Pelajar Muhammadiyah. 6) Pencalon ialah yang berhak mengusulkan calon pimpinan Daerah. 7) Calon ialah anggota Muhammadiyah yang diusulkan oleh anggota Pimpinan Daerah Periode 2015-2022 Pimpinan Cabang Periode 2015-2022 dan Pimpinan Ortom tingkat Daerah,untuk dipilih sebagai anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Periode 2022-2027 8) Calon Sementara ialah calon yang menyatakan kesediaan pencalonan dirinya dan menurut penelitian panitia pemilihan memenuhi persyaratan sebagai calon. 9) Calon Tetap ialah calon yang dipilih Panitia Pemilihan dari antara Calon Sementara untuk diajukan dan ditetapkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar.. 10) Panitia Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk selanjutnya disebut Panitia Pemilihan ialah Badan yang ditetapkan oleh Musypimda Ke-2 Tahun 2023 atas usul Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar, dengan tugas pokok menyiapkan dan menyelenggarakan pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2022-2027 dalam Musyda ke-12 11) Musyawarah Daerah atau disingkat Musyda adalah Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Blitar ke-12 BAB II CALON Pasal 2 Setiap anggota Muhammadiyah yang mamenuhi syarat dapat dicalonkan menjadi anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2022-2027 Pasal 3 Syarat untuk dapat dicalonkan sebagal Anggota Pimpinan Daerah ialah: 1) taat beribadah dan mengamalkan ajaran Islam 2) setia pada prinsip-prinsip dasar perjuangan Muhammadiyah; 3) dapat menjadi teladan dalam persyarikatan; 4) taat kepada garis kabijaksanaan pimpinan pusat; 5) memiliki kecakapan dan kemampuan menjalankan tugasnya; 6) telah menjadi anggota persyarikatan sekurang-kurangnya satu tahun; 7) berpengalaman dalam kepemimpinan di lingkungan Parsyankatan: a. pemah dan aktif menjadi Anggota Pimpinan Daerah, sekurang-kurangnya 1 (satu) periode, atau b. pemah dan aktif menjadi anggota unsur pembantu Pimpinan atau Pimpinan Ortom Tingkat Daerah sekurang-kurangnya 2 (dua) periode, atau c. pemah dan aktif menjadi anggota pimpinan cabang sekurang-kurangnya 1 (satu) periode 8) tidak merangkap jabatan dalam pimpinan organisasi politik atau organisasi lain yang amal usahanya sama dengan Persyarikatan di semua tingkat; 9) tidak merangkap jabatan dalam pimpinan Persyarikatan dan pimpinan amal usahanya, baik vertikal maupun horisontal; 10) penyimpangan dani ketentuan ayat (8) dan (9) pasal ini hanya dapat dilakukan atas keputusan Pimpinan Pusat.
1)
2)
Pasal 4 Setiap anggota yang dicalonkan, setelah mendapat pemberitahuan dari Panitia Pemilihan tentang pencalonan dirinya, berhak menerima atau menolak pencalonan tersebut dan berkewajiban menyampaikan keputusannya kepada Panitia pemilihan selambat-lambatnya sepuluh hari sebalum dilangsungkan Musyda; Pengembalian pernyataan kasediaan menjadi calon apabila melebihi ketentuan tersebut di atas dinyatakan tidak berlaku.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
BAB III PENCALONAN
1)
2)
Pasal 5 Pencalon yang berhak mengajukan calon Anggota Pimpinan Daerah Periode 2022-2027 adalah: a. Anggota Pimpinan Daerah b. Pimpinan Cabang se-Kota Blitar c. Pimpinan Ortom tingkat Daerah; Pencalon mengajukan calon sebanyak 9 (sembilan) orang dengan mengisi blanko pencalonan yang disediakan oleh Panitia Pemilihan dan menyerahkan blanko pencalonan kepada Panitia Pemilihan setelah diisi sebagaimana mestinya, sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan olen Panitia Pemilihan. BAB IV PROSES DAN CARA PEMILIHAN
Pasal 6 1) Panitia Pemilihan menerima dan menghimpun nama-nama calon yang diusulkan, kemudian meneliti sesuai persyaratan sebagai calon Anggota Pimpinan Daerah dan meminta kesediaan yang bersangkutan untuk dicalonkan; 2) Panitia Pemilihan menyusun daftar calon sementara yang memenuhi syarat dan telah menyatakan kesediaannya berdasarkan urutan abjad nama calon, dan mengajukannya kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk dilakukan penetapan. Pasal 7 1) Sebelum melakukan pemilihan, PDM mengesahkan calon sementara yang diajukan oleh Panitia Pemilihan untuk menjadi calon tetap 2) Setiap Anggota Musyda yang hadir berhak mermilih Anggota Pimpinan Daerah dari calon tetap sebanyak 9 (Sembilan) orang, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Pasal 8 Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia. Pasal 9 Permungutan, pengumpulan dan penghitungan suara dalam proses pemilihan dilakukan oleh Panitia Pemilihan, disaksikan oleh Anggota Musyda yang ditunjuk oleh Musyda Pasal 10 Hasil perilihan Anggota dan Ketua Pimpinan Daerah disahkan dan diumumkan dalam Musyda. BAB V PANITIA PEMILIHAN Pasal 11 Pemilhan Anggota Pimpinan Daerah Periode 2022-2027 diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan. Pasal 12 Panitia Pemilihan bertugas: 1) Menyelenggarakan Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah sejak pengusulan nama calon sampai dipilih dan ditetapkan menjadi Anggota dan Ketua Pimpinan Daerah oleh Musyda, 2) Memimpin rapat: a. pemilihan anggota pimpinan Daerah; b. pemilihan calon ketua c. mengumumkan hasil pemilihan anggota dan ketua; 3) Panitia Pemilihan bertanggung jawab kepada Musyda serta melakukan koordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar atas ketertiban dan kelancaran jalannya pemilihan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
BAB VI MASA PEMILIHAN Pasal 13 Tanggal dimulai masa pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Periode 2022-2027 ditetapkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar dan diumumkan dalam Surat Edaran. BAB VII PENUTUP Pasal 14 Keputusan ini berlaku untuk Pemihan Anggota Pimpinan Daerah Periode 2022-2027 dan berlaku sejak ditetapkan. Pasal 21 Segala sesiatu yang belum diatur dalam Tata Terib ini diputuskan oleh Panitia Pemilihan. Ditetapkan di Blitar Pada tanggal 8 Rajab 1444 H 30 Januari 2023 M Ketua
Sekretaris
ttd
ttd
H. RUSDI RIYANTO, S.Ag. NBM. 727016
Ir. H. HAMID SETIABUDI NBM. 954274
Jadwal Kegiatan Pemilihan Anggota PDM Periode 2022-2027 No.
Tanggal
1
16 – 18 Januari 2023
2.
19 Januari – 31 Januari 2023
3.
01 – 07 Pebruari 2023 08 – 11 Pebruari 2023 12 – 15 Pebruari 2023 16 – 17 Pebruari 2023 18 Pebruari – 23 Pebruari 2023 05 Maret 2023
4. 5. 6. 7 8. 9.
06 – 20 Maret 2023
Kegiatan Pemberitahuan tentang Pemilihan Anggota PDM periode 2022-2027 dari PDM kepada: 1. Ketua dan Anggota PDM Kota Blitar Periode 2015 – 2022 2. Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kota Blitar 2015 - 2022 3. Pimpinan Ortum Tingkat Daerah di Kota Blitar Pengusulan Bakal Calon PDM Periode 2022-2027 kepada Panlihda dari : 1. Ketua dan Anggota PDM Kota Blitar Periode 2015 – 2022 2. Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kota Blitar periode 2015 2022 3. Pimpinan Ortum Tingkat Daerah di Kota Blitar Pemberitahuan kepada calon yang diusulkan, membuat Surat Pernyataan Kesediaan dan pengisian Biodata. Pengembalian Pernyataan Kesediaan kepada Panlihda Penyusunan calon berdasarkan urutan waktu dan tanggal kesediaan yang masuk. Penerbitan daftar calon sementara PDM periode 2022 - 2027 Penetapan Calon Tetap PDM periode 2015-2020 Pengesahan Calon Tetap dan Pemilihan Anggota dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2022 – 2027 Usulan penetapan dan pengesahan Ketua dan Anggota PDM Kota Blitar periode 2022 – 2027 kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR NOMOR: 11/KEP/III.0/D/2023 TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Menimbang :
Mengingat :
Berdasarkan :
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR a) Bahwa Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) ke-2 tahun 2023 telah mengamanahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar, agar memutuskan semua perangkat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-12 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar; b) Bahwa seluruh persiapan terkait Musyda Ke-12 dipersiapkan secara matang oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar; c) Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran rapat-rapat dalam Musyda Ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar, perlu dibuat Tata Tertib; 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 13, 16 dan 26; 2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 13 dan 16; 3 Keputusan Musyawarah Pimpinan Daerah ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 Januari 2023 Pembahasan dan Keputusan Musypimda ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 Januari 2023 MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Tentang Tata Tertib Musyda Ke-12, sebagai berikut: Pasal 1 Yang dimaksud dengan Musyawarah Daerah atau Musyda dalam Tata Tertib ini ialah Musyda Ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar yang dilangsungkan pada tanggal 5 Maret 2023 di Perguruan Muhammadiyah Kota Blitar. Pasal 2 Musyda ialah permusyawaratan tertinggi dalam Daerah, dişelenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. Pasal 3 1. Musyda dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari anggota Musyda yang telah diundang secara sah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. 2. Apabila anggota Musyda yang hadir tidak memenuhi jumlah dua pertiga, maka Musyda ditunda selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka kembali. Apabila anggota yang hadir masih belum memenuhi jumlah dua pertiga, maka Musyda ditunda lagi selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa mempertimbangkan jumlah kehadiran anggota Musyda. Pasal 4 1.
Musyda Ke-12 dihadiri oleh: a. Anggota Musyda, terdiri dari: 1) Ketua dan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2015-2022. 2) Ketua Pimpinan Cabang atau penggantinya yang sudah disahkan oleh Pimpinan Daerah. 3) Wakil Cabang, Masing masing 3 (tiga) orang 4) Ketua Pimpinan Ranting atau penggantinya yang sudah disahkan oleh Pimpinan Daerah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
2.
5) Wakil Ranting, masing masing 1 (satu) orang 6) Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Daerah, masing-masing 2 (dua) orang. b. Peserta Musyda, terdiri dari: 1) Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Daerah, masing-masing 2 (dua) orang. 2) Undangan khusus dari kalangan Persyarikatan yang ditentukan Pimpinan Daerah. c. Peninjau Musyda, ialah mereka yang diundang oleh Pimpinan Daerah, Acara Musyda yang khusus membicarakan dan melakukan pemilihan Anggota Pimpinan Daerah, hanya dihadiri oleh Anggota Musyda. Pasal 5
1. 2. 3.
Pimpinan Daerah bertanggung jawab atas penyelenggaraan Musyda. Pimpinan Daerah memimpin sidang-sidang Musyda serta menjaga ketertibannya. Sidang-sidang Musyda terdiri dari Sidang Pleno dan Sidang Komisi. Pasal 6
1.
Acara Musyda: a. Laporan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Periode 2015-2022, yang berisi: 1) Kebijakan Pimpinan Daerah; 2) Organisasi; 3) Pelaksanaan keputusan Musyda ke-12; 4) Keuangan. b. Program Persyarikatan Periode 2022-2027. c. Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Periode 2022-2027 dan penetapan ketua. d. Rekomendasi. e. Usulan-usulan dan Iain-lain. 2. Isi dan susunan acara Musyda ditetapkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. Pasal 7 1. 2. 3. 4.
Anggota Musyda mempunyai hak bicara dan hak suara. Peserta Musyda mempunyai hak bicara. Peninjau Musyda tidak mempunyai hak bicara dan hak suara. Setiap pembicara harus seijin Pimpinan Sidang. Pasal 8
1. 2. 3. 4. 5.
Keputusan Musyda diusahakan diambil dengan cara mufakat. Apabila pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, keputusan diambil dengan suara terbanyak, sekurang-kurangnya separo lebih satu dari suara yang sah. Pemungutan suara mengenai seseorang atau masalah yang penting, dilakukan secara tertulis dan rahasia. Apabila suatu keputusan diambil dengan pemungutan suara secara tertulis, Pimpinan Sidang dapat menunjuk beberapa orang dari peserta untuk menjadi saksi. Apabila dalam suatu pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyaknya, pemungutan suara dapat diulangi dengan memberi kesempatan kepada masing-masing pihak untuk menambah penjelasan.
Apabila tiga kali pemungutan suara hasilnya sama atau tidak memenuhi syarat untuk mengambil keputusan, maka pembicaraan dihentikan tanpa sesuatu keputusan. Pasal 9 1. 2.
Pimpinan Daerah mengatur jadwal sidang-sidang Musyda dan tertib acaranya serta menetapkan Pimpinan Sidang. Pimpinan Sidang memimpin jalannya rapat dan bertanggung jawab atas ketertibannya.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
3. 4. 5.
6.
Pimpinan Sidang mempersilakan penyaji makalah untuk menyampaikan prasarannya dalam waktu yang ditentukan. Pimpinan Sidang mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta atas prasaran-prasaran yang dikemukakan, dalam Rapat Pleno atau Rapat Komisi. Pimpinan Sidang berhak menegur pembicara yang tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkan, pembicaraan menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang disediakan, membuat gaduh dan keruhnya suasana rapat. Apabila setelah diberi peringatan pembicara tidak mengindahkannya, Pimpinan Sidang berhak menghentikannya dan bila periu memerintahkan ke luar dari arena rapat. Pasal 10
1. 2.
Keputusan Musyda mulai berlaku Setelah ditanfidzkan oleh Pimpinan Daerah dan tetap berlaku sampai diubah atau dibatalkan oleh Musyda berikutnya. Selambat-lambatnya dua bulan sesudah Musyda, Pimpinan Daerah harus sudah mentanfidzkan keputusan-keputusannya. Pasal 11
1. 2.
3.
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan oleh dan atas kebijakan Pimpinan Daerah. Hal-hal yang berhubungan dengan pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Periode 2022/2027 diatur tersendiri dalam Tata Tertib Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Periode 2022-2027. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ketua
Ditetapkan di Blitar Pada tanggal 9 Rajab 1444 H 31 Januari 2023 M Sekretaris
ttd
ttd
H. RUSDI RIYANTO, S.Ag. NBM. 727016
Ir. H. HAMID SETIABUDI NBM. 954274
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Nomor: 12/KEP/III.0/D/2023 TENTANG PENETAPAN ANGGOTA MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Bismillahirahmanirrahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar setelah Menimbang : a. Bahwa Musyda Ke-12akan diadakan pada tanggal 05 Maret 2023 di Gedung Kesenian Kota Blitar b. Bahwa kepastian jumlah anggota Musyda Ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar diperlukan untuk kepentingan administrasi pendaftaran dan legitimasi anggota Musyda; c. Bahwa jumlah anggota Musyda Ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar tersebut perlu segera ditetapkan dalam surat keputusan. Mengingat : 1. Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 25 2. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 25, 3. Keputusan Musypimda ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 Januari 023 Berdasarkan : Hasil keputusan Musypimda ke-2 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar tanggal 29 Januari 2023 MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TENTANG PENETAPAN ANGGOTA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Pertama : Menetapkan jumlah anggota Musyda Ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar Anggota PDM, Utusan Cabang dan Ranting dan Ortom tingkat Daerah sebagaimana tersebut pada lampiran sural keputusan ini. Kedua : Apabila dikemudian hari diketahui terdapat kekeliuran atau kekurangan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Kota Blitar Pada tanggal, 10 Rajab 1444 H 01 Februari 2023 M
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Lampiran SK: 12/KEP/III.0/D/2023 Jumalh Anggota Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar
No
Utusan/Daerah/ Cabang/ranting/ Ortom PDM Sananwetan Bendogerit Gedog
Anggota PDM
Unsur PCM Wakil Ketua Cabang
Unsur Orto Wakil Ketua ortom
8 1
3
Karangtengah Klampok Plosokerep Rembang Kepanjenkidul Bendo
1
3
Tanggung Kepanjenlor Kauman Ngadirejo Sentul Sukorejo
1
3
Blitar Karangsari Pakunden Tanjungsari Turi Tlumpu PDA PDNA PDPM HW TS IMM IPM Jumlah Anggota Musdya
Unsur PRM Wakil Ketua Ranting
8
3
9
Total
1 1
1 1
8 6 2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
6
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
6
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
21
21
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
7
7
76
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN PDM – MAJELIS – LEMBAGA PERIODE 2015-2022 1.
PDM Periode 2015-2017
2.
Keuangan Pdm Periode 2015-2017
3.
Majelis Tarjih dan Tajdid
4.
Majelis Tabligh
5.
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pengembangan Pondok Pesantren
6.
Majelis Pendidikan Kader
7.
Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
8.
Majelis Pelayanan Sosial
9.
Majelis Ekonomi, Pembina dan Pengawasan Keuangan
10.
Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
11.
Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup Dan Penanggulangan Bencana
12.
Lembaga Hukum dan Hak Asasi Manusia
13.
Majelis Pustaka dan Informasi
14.
Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting
15.
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah
16.
Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
17.
Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga
18.
Bidang Dakwah Khusus
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH
KOTA BLITAR Periode 2015 - 2022
Disampaikan pada
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
BAB I PENDAHULUAN Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2015 – 2022 terbentuk pada tanggal 13 Maret 2016 berdasarkan hasil Musyda XI Muhammadiyah Kota Blitar dan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan SK nomor : 156/KEP/II.0/D/2026 tertanggal 09 Jumadil Akhir 1437H/18 Maret 2016. Berdasarkan ART Muhammadiyah pasal 8, fungsi Pimpinan Daerah mempunyai tugas (a) Melakukan pembinaan, pemberdayaan dan kordinasi Cabang; (b) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan pengelolaan Muhammadiyah; (c) Penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan amal usaha dan (d) Perencanaan program dan kegiatan. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2015 – 2020 diperpanjang masa jabatannya dikarenakan masa Pamdemi Covid 19 sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur nomor : 1972/KEP/II.0/D/2020 tertanggal 20 Rabi’ul Awal 1442 H/06 Nopember 2020 tentang Perpanjangan Masa jabatan PDM Kota Blitar periode 2015 – 2020. Sehingga Setelah tujuh tahun dalam mengemban amanah Musyda tersebut sebagai konsekwensi logis Pimpinan Daerah berkewajiban melaporkan kinerjanya di forum Musyda tahun 2023 ini. Sesuai dengan ART Muhammadiyah Pasal 26 (4) huruf a bahwa laporan Pimpinan Daerah memuat tentang 1). Kebijakan Pimpinan; 2). Organisasi; 3).Pelaksanaan keputusan-keputusan musyawarah dan pimpinan di atasnya serta pelaksanaan keputusan Musyawarah Daerah, musyawarah Pimpinan Daerah dan Rapat pimpinan tingkat daerah; 4). dan keuangan. Selain laporan Pimpinan Daerah acara Musyda juga menetapkan Program Daerah; Pemilihan Aggota Pimpinan Daerah dan Pengesahan Ketua; Pemilihan anggota Musyawarah Pimpinan Wilayah Wakil Daerah; dan Masalah Muhammadiyah dalam Daerah serta Usul-usul. Tugas PDM Kota Blitar masa Periode 2015 – 2022 disadari benar bahwa tugas yang diamanahkan Musyda Muhammadiyah ke kesebelas atau ketiga setelah adanya pemecahan PDM Kota dan Kabupaten Blitar tidak ringan, selain sisi kekuatan masih ada sisi kelemahannnya sehingga masih sangat perlu untuk upaya perbaikan depan. Pelaksanaan program Pimpinan Daerah Muhammadiyah jika prosentase lebih banyak pada kegiatan bersifat teknis operasioanal sedangkan selebihnya mengarah pada yang bersifat kebijakan. Kegiatan yang bersifat teknis fungsional banyak dilakukan oleh lembaga dan majelis, dan yang bersifat kebijakan sebagai garis vertikal merupakan kepanjangan tangan kebijakan pimpinan diatasnya. BAB II KONSOLIDASI GERAKAN Setelah Musyda XI Muhammadiyah Kota Blitar konsolidasi gerakan telah dilakukan secara terus menerus dan dengan beragam kegiatan.Diawali dengan menyusun struktur Pimpinan Daerah, Unsur Pembantu Pimpinan Majelis dan Lembaga serta Job Descriptioan-nya, melaksanakan Raker, Rakor, Rapimda dan Musypimda. Memindah Kantor PDM Kota Blitar dari Jln. Ir Soekarno Nomor 13 Blitar ke Jalan Cokroaminoto Nomor 3 Kota Blitar.Selain itu juga melaksanakan kajian untuk peneguhan idiologi dan pengembangan wawasan, Pembinaan Amal Usaha dan keanggotaan. A.
Penyusunan Pimpinan Daerah Musyda XI Muhammadiyah Kota Blitar yang berlangsung tahun 2016 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Jalan Cokroaminoto Nomor 3 Blitar, pada hari Ahad tanggal 13 Maret 2016, antara lain memilih pimpinan baru yang terdiri dari 9 orang. Sesuai urutan perolehan suara, nama-nama yang terpilih adalah: H. Rusdi Riyanto, S.Ag.; H. Jafry Sulaiman; Dr. H. Zen Amiruddin, Msi; Ir. H. Hamid Setiabudi; Lukiarto, SKM; Drs. Wahjoe Tri Handojo, MT; Muchiyi Fadhil; Agus Sujoko, SPd; Drs. H. Sugeng Harjanto, MPd. Musyda XI juga menetapkan Ketua Pimpinan Daerah Rusdi Riyanto, S.Ag yang menduduki peringkat pertama. Sedangkan peringkat selebihnya diusulkan kepada PWM Jawa Timur sebagai anggota PDM Kota Blitar Periode 2015 – 2020. Selanjutnya, berdasarkan SK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tanggal 18 Maret 2016 Nomor : 156/KEP/II.0/D/2016, tentang Penetapan Ketua dan Anggota PDM Kota Blitar, disusun Struktur PDM Kota Blitar periode 2015 - 2020, sebagaimana tertuang dalam SK PDM Kota Blitar tanggal 15 Maret 2011 Nomor : 01/KEP/III.0/D/2016, sebagai berikut:
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PENASIHAT
: H.M. CHAFIF AR, BA H. MASTURI, BA 1. KETUA : H.RUSDI RIYANTO, S.Ag 2. WAKIL KETUA I : DR. H. ZEN AMIRUDIN, MSi Mengkoordinir Majelis dan Lembaga : 1) Majelis Ekonomi, Kewirausahaan dan Pengawas Keuangan 2) Majelis Tarjih dan Tajdid 3) Majelis Pendidikan Kader 3. WAKIL KETUA II : LUKIARTO, SKM Mengkoordinir Majelis dan Lembaga : 1) Majlis Pembina Kesehatan Umum 2) Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana 3) Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh 4. WAKIL KETUA III : Drs. WAHJOE TRI HANDOJO, MT Mengkoordinir Majelis dan Lembaga : 1) Majelis Pelayanan Sosial 2) Lembaga Hikmah, Kebijakan Publik dan Kerjasama 3) Majelis Hukum dan Hak Azasi Manusia 5. WAKIL KETUA IV : MUCHIYI FADHIL Mengkoordinir Majelis dan Lembaga : 1) Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus 2) Majelis Wakaf dan Kehartabendaan 3) Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting 6. WAKIL KETUA IV : Drs. H. SUGENG HARJANTO, MPd Mengkoordinir Majelis dan Lembaga : 1) Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pengembangan Pesantren 2) Majelis Pustaka, informasi dan Komunikasi 3) Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga 7. SEKRETARIS : Ir. H. HAMID SETIABUDI 8. WAKIL SEKRETARIS : AGUS SUDJOKO, SPd 9. BENDAHARA : H. JAFRY SOELAIMAN Dikarenakan Bapak Drs. Wahjoe Tri Handojo, MT meninggal dunia, maka diperiode perpanjangan PDM Kota Blitar 2015 – 2022 posisi Wakil Ketua III digantikan oleh Agus Sudjoko, SPd. B. Job Discription Pimpinan Daerah merupakan satu kesatuan yang tersistem dalam organisasi kolektif dan kolegial. Pembagian tugas dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dengan senantiasa saling berkoordinasi. Pembagian tugas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Ketua a. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah. b. Mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program serta rencana kegiatan Persyarikatan. c. Mengkoordinasikan anggota Pimpinan Daerah lainnya dalam melaksanakan tugas masing-masing. d. Melaksanakan peran-peran strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan sesuai prinsip dan kepentingan Persyarikatan serta melakukan pelayanan-pelayanan organisasi / warga Persyarikatan. e. Mewakili Pimpinan Daerah ke dalam dan keluar Persyarikatan, sesuai ketentuan yang berlaku. f. Memimpin rapat-rapat Pimpinan Daerah. 2. Wakil Ketua I a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Membantu Ketua dalam melakukan pelayanan-pelayanan organisasi / warga Persyarikatan. c. Membantu Ketua dalam memimpin rapat-rapat Pimpinan Daerah. d. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan konsolidasi dan pengembangan perkaderan dan organisasi otonom.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
e.
Mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program Bidang Ekonomi, kewirausahaan dan pengawas keuangan, bidang tarjih dan tajdid, serta bidang Pendidikan kader. f. Membina dan mengkoordinasikan Unsur Pembantu Pimpinan : 1) Majelis Ekonomi, Kewirausahaan dan Pengawas Keuangan 2) Majelis Tarjih dan Tajdid 3) Majelis Pendidikan Kader 3. Wakil Ketua II a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Membantu Ketua dalam melakukan pelayanan-pelayanan organisasi / warga Persyarikatan. c. Membantu Ketua dalam memimpin rapat-rapat Pimpinan Daerah. d. Mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program Bidang Kesehatan umum, bidang pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana serta bidang zakat, infaq dan shodaqoh. e. Membina dan mengkoordinasikan Unsur Pembantu Pimpinan : 1) Majlis Pembina Kesehatan Umum 2) Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana 3) Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh 4. Wakil Ketua III a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Membantu Ketua dalam melakukan pelayanan-pelayanan organisasi / warga Persyarikatan. c. Membantu Ketua dalam memimpin rapat-rapat Pimpinan Daerah. d. Mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program Bidang pelayanan sosial, Tabligh, bidang hikmah, kebijakan public dan Kerjasama serta bidang hukum dan hak asasi manusia. e. Membina dan mengkoordinasikan Unsur Pembantu Pimpinan : 1) Majelis Pelayanan Sosial 2) Lembaga Hikmah, Kebijakan Publik dan Kerjasama 3) Majelis Hukum dan Hak Azasi Manusia 5. Wakil Ketua IV a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Membantu Ketua dalam melakukan pelayanan-pelayanan organisasi / warga Persyarikatan. c. Membantu Ketua dalam memimpin rapat-rapat Pimpinan Daerah. d. Mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program Bidang Tabligh dan dakwah khusus, bidang wakaf dan kehartabendaan, serta bidang pengembangan cabang dan ranting. e. Membina dan mengkoordinasikan Unsur Pembantu Pimpinan : 1) Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus 2) Majelis Wakaf dan Kehartabendaan 3) Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting 6. Wakil Ketua V f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. g. Membantu Ketua dalam melakukan pelayanan-pelayanan organisasi / warga Persyarikatan. h. Membantu Ketua dalam memimpin rapat-rapat Pimpinan Daerah. i. Mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program Bidang Pendidikan dasar menengah dan pengembangan pesantren, bidang Pustaka, informasi dan komunikasi serta bidang seni budaya dan olah raga.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
j. Membina dan mengkoordinasikan Unsur Pembantu Pimpinan : 1) Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pengembangan Pesantren 2) Majelis Pustaka, informasi dan Komunikasi 3) Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga 7. Sekretaris a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Mengendalikan segala informasi masukan dan informasi keluaran yang diperlukan Persyarikatan. c. Menyiapkan penyelenggaraaan rapat-rapat pimpinan dan menyelesaikan hasilnya dalam tuangan kesimpulan / rumusan keputusan sampai kepada penyiapan tanfidznya. d. Memantau dan mengendalikan pelaksanaan keputusan rapat-rapat. 8. Wakil Sekretaris a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Membantu sekretaris mengendalikan segala informasi masukan dan informasi keluaran yang diperlukan Persyarikatan. c. Membantu sekretaris menyiapkan penyelenggaraaan rapat-rapat pimpinan dan menyelesaikan hasilnya dalam tuangan kesimpulan / rumusan keputusan sampai kepada penyiapan tanfidznya. d. Membantu sekretaris memantau dan mengendalikan pelaksanaan keputusan rapatrapat. e. Memimpin kegiatan Sekretariat Pimpinan Daerah. 9. Bendahara a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyelenggarakan pengelolaan dan perbendaharaan keuangan Persyarikatan. c. Menyiapkan bahan dan menyusun anggaran pendapatan dan belanja Pimpinan Daerah serta mengkoordinasikan usaha penggalian dana d. Menyelenggarakan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan serta mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan anggaran. e. Dengan Wakil ketua I membina dan mengkoordinasikan Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan C.
Pembentukan Pembantu Pimpinan (Majelis dan Lembaga) Guna untuk menunjang terlaksananya program dan kegiatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode 2015-2020, dibentuklah Badan Pembantu Pimpinan yang terdiri atas 11 Majelis dan 5 Lembaga, untuk menyusun komposisi Majelis dan lembaga dimintai surat kesanggupan agar aktif menjalankan amanah. Adapun Susunan Majelis dan Lembaga dengan komposisi sebagai berikut : 1. Majelis Tarjih dan Tajdid 1) Ketua : H. Eko Bakti Samsuningtyas, ST,MPd 2) Sekretaris : Fiki Fatwa Khunaifi, SPdI 3) Anggota : Drs. H.M. Farkhan, MPd 4) Anggota : H. Nurhadi Susilo 5) Anggota : Ky Nursalim 6) Anggota : H.M. Fuad Fakhrudin, SE 2. Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus 1) Ketua : Drs. Mu`aji 2) Sekretaris : Drh. Sri Widodo 3) Anggota : Drs. Muyoto, 4) Anggota : Muhammad Zaenal Rosyid 5) Anggota : Mustofa 6) Anggota : H. As`adu Rofieq, BA 7) Anggota : Drs. H. Mukhlis Cholid 3. Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pengembangan Pesantren 1) Ketua : Drs. Djarno 2) Sekretaris : Choirul Umam, S.Pd
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
3) Anggota : Drs. Wiwik Dwi Astutik, MPd 4) Anggota : Geger Ariyanto, S.Pd 5) Anggota : Drs. Agus Susilo 6) Anggota : Drs. Surahman, MPd Sekretaris Majelis Dikdasmen, Choirul Umam, S.Pd, digantikan oleh Geger Ariyanto, S.Pd, (karena menjabat Ketua KPUD) 4. Majelis Pendidikan Kader 1) Ketua 2) Sekretaris 3) Anggota 4) Anggota 5) Anggota
: : : : :
Ali Wahono, SPdI, MKes Khabib Aji Widodo, SKM Wahyu Eko Hidayat Dwi Handoko Saputro Isnaini Ibnu Winarno
5. Majelis Pembina Kesehatan Umum ( MPKU ) 1) Ketua : Drs. Joko Nurbatin 2) Sekretaris : Ahmad Yuri 3) Anggota : dr. Hendra Mahardana, Sp. OT 4) Anggota : dr. Rafika Hanifa, Sp. PD 5) Anggota : Drs. H. Hartoni, MM 6) Anggota : Heri Purnomo, ST 6. Majelis Pelayanan Sosial 1) Ketua : Drs.H. Muryani, SH, MPd 2) Sekretaris : H. Mubarok 3) Anggota : H. Achmad Assegaf 4) Anggota : Woldy Zulof, SE 5) Anggota : Mesnar, SAg 6) Anggota : Hasan Rofik, AMd Ketua Majlis digantikan H. Mubarok, dikarenakan beliau meninggal dunia, sedangkan sekretaris digantikan : Drs. H. Taryono 7. Majelis Ekonomi, Kewirausahaan dan Pengawas Keuangan 1) Ketua : Drh.H. Widodo Subiyakto, MMA 2) Sekretaris : Suheri, SHut 3) Anggota : H. Kustomo 4) Anggota : Soni Kusuma, SP 5) Anggota : Eko Hari Santoso, SE 6) Anggota : Dindin Ali Nurdin, SE 8. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan 1) Ketua : Nurman Muslich 2) Sekretaris : Sujoko 3) Anggota : Abdul Kholiq, SPd 4) Anggota : H. Mei Widodo 9. Majelis Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Hidup dan Penganggulangan Bencana 1) Ketua : Drs. Unang Endro Waluyo 2) Sekretaris : Gunawan 3) Anggota : dr. Agung Hidayatulloh, Sp An 4) Anggota : Mukhlis Wibowo, SE 5) Anggota : Abdul Karim Malik Muzilal 6) Anggota : Ngudi Santoso 7) Anggota : Bayu Aditya, ST Pada Periode Perpanjangan PDM, Ketua Majlis Drs. Unang Endro Waluyo, digantikan Gunawan, dikarenakan beliau meninggal dunia. Sedang posisi Sekretaris :Rika Ayu Respatiwulan, ST
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
10. Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia 1) Ketua : Sidarta Jarot Riyadi 2) Sekretaris : Erwin Widiandono, SH 3) Anggota : Sulin, SH, MKn 4) Anggota : H. Mujiyanto, SH 5) Anggota : Didik Indra Jaya, SKom 11. Majelis Pustaka Informasi dan Komunikasi 1) Ketua : Nur Rozik, SKom 2) Sekretaris : Saidi, SPd 3) Anggota : Drs. Taryono 4) Anggota : Hendrik Harsono 5) Anggota : Sumari 6) Anggota : Amirul Khasan Khusen, SPd 12. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting 1) Ketua : Rendi Yoyok Peristiwanto, S.KM 2) Sekretaris : Tamar Nur Huda 3) Anggota : Mahbub Junaidi 4) Anggota : Arsyad Bandi 5) Anggota : R. Djoko Supartono, SPd 13. Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh 1) Ketua : H. Zafry Soelaiman 2) Wakil Ketua : H. Norman Muslich (periode perpanjangan) 3) Sekretaris : Restu Yuniarto 4) Anggota : Aby Koesno, BA 5) Anggota : Achyad Fadholi 6) Anggota : Drs. H.M. Ghufron 7) Anggota : Supriyanto 8) Anggota : Drs. Mukhtar Juremi 9) Anggota : Suhartono, SPd 10) Anggota : Ahmad Yuri (periode perpanjangan) 11) Anggota : Mesnar, SAg (periode perpanjangan) 12) Anggota : Sofiatul Hasanah (periode perpanjangan) 14. Lembaga Hikmah Kebijakan Publik dan Kerjasama 1) Ketua : Setyo Budiyono, SE 2) Sekretaris : Khoirur Rojikin, SSos 3) Anggota : Hary Suko Priyono 4) Anggota : Totok Teguh 5) Anggota : Joni Harsono Ketua LHKP Setyo Budiyono, SE digantikan oleh Khoirur Rojikin, SSos (karena menjabat Ketua KPUD) 15. Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga 1) Ketua : Mustakim, S.Pd 2) Sekretaris : Harjito, SE 3) Anggota : Hanif 4) Anggota : Bambang 5) Anggota : Hari Mularso 6) Anggota : Irwan Hartono 16. Lembaga Dakwah Khusus 1) Ketua : Drh. Sri Widodo 2) Sekretaris : Abdul Azis, SPdI Anggota Divisi masalah Narkoba, HIV AIDS, dan Anak Jalanan 3) Anggota : dr. Agung Hidayatulla, SpAn. 4) Anggota : dr. Khalifenti Ambar, Sri
:
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
5) 6) 7) 8)
Anggota : Heny Purnawati, SE Anggota : Anik Triana Fatmawati Anggota : Drs. Joko Nurbatin Anggota : M. Dony Hervandi Anggota Penanganan Masalah Minoritas dan Dakwah On Line 9) Anggota : dr. Wison Pramu Admiko 10) Anggota : Drs. H. Mukhlis Cholid 11) Anggota : drg. Dhika Prasetya 12) Anggota : Alfinatun Nasyiroh 13) Anggota : Andika Bayu Mahendra 14) Anggota : Wahyu Noer Hidayanto 17. Tim Penulisan Dan Penerbitan Buku Sejarah Muhammadiyah Blitar TIM PENGARAH
PELAKSANA Ketua Wakil Sekretaris
ANGGOTA
: H. Rusdi Riyanto, S.Ag H. M. Chafif AR, BA DR. H. Zen Amirudin, Msi. : Khabib Aji Widodo, SKM. : Mustakim, S.Pd. : Abdul Rozak, S.Pd.I.
: Drs. Sugeng Harjanto, M.Pd. Ir. H. Hamid Setiabudi Sri Lestari Nur Rozik, S.Kom. Saidi, S.Pd. Arinal Aziz, S.Pd.
a) JOB DISCRIPTION Uraian tugas Majelis dan lembaga 1. Majelis Tarjih dan Tajdid a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Tarjih dan Tajdid. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 2. Majelis Tabligh a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Tabligh. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 3. Majelis Pendidikan Sekolah, Madrasah dan Pesantren a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyelenggarakan Amal Usaha dibidang Pendidikan Sekolah, Madrasah dan Pesantren. c. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Pendidikan Sekolah, Madrasah dan Pesantren. d. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. e. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
4. Majelis Pendidikan Kader a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. c. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Pendidikan kader. d. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. e. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 5. Majelis Pembina Kesehatan Umum ( MPKU ) a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyelenggarakan Amal Usaha dibidang Kesehatan. c. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Kesehatan Umum. d. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. e. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 6. Majelis Pelayanan Sosial a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyelenggarakan Amal Usaha dibidang Layanan Sosial dan Panti Asuhan c. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Layanan Sosial dan Panti Asuhan. d. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. e. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 7. Majelis Ekonomi , Kewirausahaan dan Pengawas Keuangan a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyelenggarakan Amal Usaha dibidang Ekonomi, Kewirausahaan dan Koperasi. c. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi dan Pengawas Keuangan. d. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. e. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 8. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Wakaf dan Kehartabendaan. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 9. Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
10. Majelis Hukum dan Hak Asasi Manuasia a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 11. Majelis Pustaka dan Informasi a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Pustaka dan Informasi. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 12. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Pengembangan Cabang dan Ranting. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 13. Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Zakat, Infaq dan Shodaqoh. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 14. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Kebijakan Publik. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 15. Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya. b. Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Seni Budaya dan Olah Raga. c. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. d. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. 16. Lembaga Dakwah Khusus e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pimpinan Daerah yang diserahkan kepadanya.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
f.
Menyusun perencanaan, strategi pelaksanaan dan pengendalian program serta konsolidasi dibidang Dakwah Khusus. g. Melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan secara berkala kepada Pimpinan Daerah atau sekurang-kurangnya setiap akhir tahun anggaran. h. Membantu PDM melakukan pelayanan-pelayanan kepada warga Persyarikatan sesuai dengan tanggungjawabnya. D.
Pelantikan PDM Kota Blitar Ketua dan Anggota PDM Kota Blitar periode 2015-2020, bersama unsur Pembantu Pimpinan, PDA Kota Blitar dan PCM se Kota Blitar dilantik bersama-sama oleh PWM Jawa Timur DR. H. Syamsudin, MAg. pada tanggal 29 Mei 2016 di Gedung Graha Patria Jl Cokroaminoto Nomor 1 Kota Blitar.
E.
Musycab Muhammadiyah se Kota Blitar Bersamaan dengan kegiatan konsolidasi di tingkat daerah, di tingkat kecamatan juga berlangsung Musycab, yang antara lain berhasil memilih ketua dan anggota pimpinan Cabang periode 2015-2020. Adapun susunan ketua dan anggota PCM hasil Musycab tersebut ditetapkan dengan SK PDM Kota Blitar sebagai berikut :
1. PCM Sukorejo tanggal 23 Mei 2016 Nomor 073/KEP/III.0/D/2016 yaitu Ketua : Drs. Isnaini Anggota : Drs. Djarno Anggota : H. Arief Rahman, SE Anggota : Drs. H. Muryani, SH, MPd Anggota : Amirul Kasan Kusen, S.Pd Anggota : H. Nurhadi Susilo Anggota : Hadi Sucipto, SPd Anggota : Zaenal Rosyid Ketua digantikan Hadi Sucipto, SPd dikarenakan beliau meninggal dunia.
2. PCM Kepanjenkidul tanggal 23 Mei 2016 Nomor 072/KEP/III.0/D/2016 yaitu : Ketua : H. Kustomo Anggota : Drs. Unang Endro Waluyo, M.link Anggota : Harjito, SE Anggota : Drs. Mu’aji Anggota : Mustakim, SPd Anggota : Ahmad Yuri Anggota : Drh. Sri Widodo
3. PCM Sananwetan tanggal 23 Mei 2016 Nomor 071/KEP/III.0/D/2016 yaitu : Ketua : Dr. HM. Haryadi Anggota : Drs. Suroto HS Anggota : Drh. H. Widodo Subiyakto, MMA Anggota : Drs. HM. Muchlis Cholid Anggota : Drs. Agus Susilo Anggota : H.M. Fuad Fakhrudin, SE Anggota : Nur Roziq, S.Kom Anggota : Choirur Rojikin, SSos Anggota : H.M. Firdaus Sofyan, SE F.
Rapat Rutin Guna untuk mendinamisasi gerakan, sekaligus menyikapi masalah-masalah yang berkembang dan menjaga soliditas gerakan, setiap Kamis malam dilakukan pertemuan rutin Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
G.
H.
Selain itu untuk kebutuhan yang mendesak, rapat juga terkadang melibatkan Unsur Pembantu Pimpinan, Amal Usaha, ORTUM dan lain-lain.Bahkan menambah jumlah pertemuan guna untuk mendapatkan penyelesaian jika ada masalah atau informasi yang perlu ada klarifikasi. Raker, Rakor dan Konsolidasi Sebagai pengemban amanah Musyda XI Muhammadiyah Kota Blitar, PDM Kota Blitar untuk melaksanakan program dan kegiatannya menyelenggarakan Rapat Kerja( Raker ) dan Rapat Koordinasi ( Rakor ). Raker dilakukan untuk menjabarkan program secara lebih rinci dengan melibatkan unsur pembantu pimpinan, sedangkan Rakor lebih bersifat sinkronisasi program antar institusi. Yang pada gilirannya program dan kegiatan PDM agar berdampak lebih efektif dan efisien. Kegiatan Raker dilakukan untuk menyusun komposisi PDM, Majelis dan Lembaga serta sinkronisasi Program PDM Kota Blitar Periode 2015 – 2022 dilakukan di Kantor PDM Kota Blitar Jalan Ir Soekarno Nomor 13 Blitar. Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dilaksanakan tanggal 15 Oktober 2017 bertempat di ruang LAB IPA SMA Muhammadiyah Blitar dengan tema Revitalisasi Sinergi Gerakan menuju Kota Blitaer berkemajuan. Sedangkan berbagai kegiatan yang bersifat koordinatif terus dilakukan, terutama terkait dengan kebijakan atau perkembangan terbaru, baik secara vertical maupun horizontal, bahkan juga lintas sektoral. Kegiatan penguatan ideologi dan kemuhammadiyahan dilakukan dengan melaksanakan Baitul Arqom Pimpinan Persyarikatan dengan pemateri utama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. H. Hajriyanto Tohari dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Pebruari 2017 di kompleks Perguruan Muhammadiyah jalan cokroaminoto no 3 Blitar dengan mengambil tema : Membangun Soliditas Pimpinan Persyarikatan Untuk Dakwah Kota Blitar yang Berkemajuan. Selain itu kegiatan koordinatif yang bersifat internal seperti memanfaatkan momentum untuk memilihara hubungan silaturahim, PDM Kota Blitar melaksanakan kegiatan Pengajian Umum pada tanggal 8 Desember 2019 di Kampus POLKESMA Jl. Dr. Soetomo Kota Blitar dengan mengahadirkan Bapak Muhammad Arifin, MA – Ketua LDK (Lembaga Dakwah Khusus) PWM Jawa Timur sebagai pembicara, bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar H. Solekan (Alm). Diikuti seluruh elemen Muhammadiyah mulai Ortum, AUM, Unsur Pembantu Pimpinan Daerah, Cabang sampai dengan Ranting Muhammadiyah se Kota Blitar. Agar hubungan silaturohmi dan semangat Gerakan berorganisasi di Persyarikatan Muhammadiyah , maka dilaksanakanlah Kajian Pimpinan yang juga dikemas dalam kegiatan halal bihalal pada hari ahad tanggal 23 Mei 2021 yang juga dihadiri Pejabat Kemenag Kota Blitar, seluruh pimpinan persyarikatan, pimpinan Ortom, dan Pimpinan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah). Acara Milad Muhammadiyah merupakan momentum organisasi untuk menguatkan ideologi dan kebanggaan warga persyarikatan Muhammadiyah. PDM Kota Blitar periode 2015 – 2020 ditahun pertama mengikuti acara milad Muhammadiyah tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di Bangkalan pada tanggal 26 Nopember 2016. Kegiatan Milad Muhammadiyah Bersama PDM Kota dan Kabupaten Blitar dilaksanakan secara periodic dengan tempat bergantian. Pada Milad Muhammadiyah ke 107 dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2019 bertempat di SD Muhammadiyah Suruhwadang Kabupaten Blitar dengan menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. DR. Dadang Kahmad, MA. Sedangkan pada resepsi milad Muhammadiyah ke 110 (ke 113 Hijriyah) dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 bertempat di Gedung Kesenian Aryo Kota Blitar dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. DR. Haedar Nashir, MSi. Moment Milad di Kota Blitar ini penuh makna, karena juga dilaksanakan peresmian dan penandatanganan prasasti amal usaha Muhammadiyah seperti peresmian Gedung AR Fakhrudin RS Umum Aminah, peletakan batu pertama Gedung Lantai 5 RS Islam Aminah, prasasti beberapa masjid dan penyerahan Piagam Perhargaan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah kepada dr. H. Soekardi, SpA. Atas hibah wakaf tanah di jalan Kenari Kota Blitar. Turba dan Gerakan Penggalangan Dana. Dalam rangka sosialisasi personalia dan program PDM Kota Blitar Periode 2015 – 2022 dan mengenal lebih dekat warga dan simpatisan Muhammadiyah di wilayah Kota Blitar, PDM Kota Blitar yang dikordinasikan oleh Majelis Tabligh PDM Kota Blitar melaksanakan Turba ke Masjid dan Mushola di bulan Ramadhan. Tetapi di Bulan Romadhon tahun 2020 dan tahun 2021 kegiatan Turba dan Safari romadhon ditiadakan karena pandemic covid 19. Dimulai lagi Safari Romadhon Majlis Tabligh PDM Kota Blitar di tahun 2022 bersama-sama dengan mahasiswa FIAD Universitas
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Muhammadiyah Surabaya, dimana setiap kunjungan di Masjid dan Musholla se kota Blitar dibagikan sembako oleh Lazismu Kota Blitar. Setiap ada peristiwa musibah baik berupa bencana alam atau bencana kemanusiaan PDM Kota Blitar selalu melaksanakan surat edaran kepada Warga Persyarikatan, AUM dan umat Islam pada umumnya untuk menggalang dana guna membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Bantuan -bantuan tersebut disalurkan kerekening Lazismu Kota Blitar untuk disalurkan ke daerah musibah dan atau dikirimkan via Lazismu Jawa Timur. Penggalangan dana tersebut misalnya kepedulian untuk bencana Gempa Palu ditahun 2018, juga penggalangan dana untuk musibah kemanusiaan Rohingya, penggalangan dana untuk Palestina, dan yang fenomenal adalah penggalangan dana sekaligus untuk aksi kemanusiaan korban pandemic Covid-19 melalui MCCC PDM Kota Blitar. Penggalangan Dana juga dilakukan untuk pembelian tanah Persyarikatan dengan membuat surat Maklumat Pembelian tanah Wakaf, seperti maklumat Pembelian tanah di Jalan Gilisilat Karangtengah Sananwetan, Maklumat PDM Kota Blitar nomor : 106/MLM/III.0/K/2016 untuk Pembelian tanah di Perumahan Pakunden Tanjungsari Sukorejo dan juga Maklumat PDM Kota Blitar momor : 01/MLM/III.0/K/2019 tentang Pembelian tanah beserta bangunan di Jl. Cokroaminoto I/4 Kepanjenlor Kepanjenkidul. Penggalangan dana juga dilakukan untuk biaya Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah berlantai tiga yang berlokasi di jalan Cokroaminoto no 3 Kota Blitar, dengan menerbitkan maklumat PDM Kota Blitar nomor : 65/MLM/III.0/K/2018. I.
Musypimda Musyawarah Pimpinan Daerah ( Musypimda ) selain menjalankan pasal 29 AD dan pasal 29 (b) ART Muhammadiyah, juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Timur yang dilakukan pada 20 April 2017 dan tanggal 18 September 2021 via zoom meeting (karena masih Pandemi covid-19). Setelah melaksanakan Rapimda ditahun 2017, PDM Kota Blitar Periode 2015– 2020 melaksanakan Musyawarah Pimpinan Daerah ( Musypimda ) tanggal 12 Rajab 1441 H / 07 Maret 2020 di Aula Lab IPA SMAM Perguruan Muhammadiyah Jalan Cokroaminoto Nomor 3 – 5 Blitar dengan tema ” Sukses Muktamar Mecerahkan Umat ” Dikandung dimaksud untuk wahana evaluasi kinerja, sekaligus merespon perkembangan yang ada, agar roda organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah Kota Blitar bisa berjalan sehat sesuai dengan yang diharapkan bersama dan juga untuk menyamakan persepsi, kerjasama, dan langkah untuk membangkitkan semangat dan motivasi berorganisasi Muhammadiyah dengan gembira, yang bertujuan agar semua Anggota dan Peserta Musypimda Muhammadiyah Kota Blitar memperoleh pencerahan, penguatan dan pemantapan dalam melaksanakan Program Muhammadiyah sesuai tupoksi masing-masing; Informasi tentang Program Strategis dan Pelaksanaan Kegiatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar; Masukan baru untuk kesempurnaan pelaksanaan program Muhammadiyah Kota Blitar periode 2015 – 2020. Di acara Musypimda ini juga dipilih dan ditetapkan Anggota Muktamar ke 47 di Makasar Sulawesi Selatan utusan dari PDM Kota Blitar. Musypimda selanjutnya dilaksanakan pada hari Ahad , 07 Rajab Robiul 1444 H / 29 Januari 2023 M di RM President Lesehan Jalan Ir Soekarno Jatimalang Kota Blitar, dimaksudkan untuk langkah koordinasi dan kosolidasi seluruh elemen Pemimpinan Muhammadiyah mulai dari Tingkat Daerah sampai dengan Tingkat Ranting Muhammadiyah, bertemakan himbauan untuk mensukses pelaksanaan MUSYDA XII Muhammadiyah Kota Blitar, dengan harapan pelaksanaan Musyda berjalan dengan damai dan lancar. Sedangkantujuannya agar semua Anggota dan Peserta memperoleh pencerahan, penguatan dan pemantapan dalam melaksanakan Musyda XII Muhammadiyah Kota Blitar; menetapkan tentang Tata tertib Pelaksanaan Musyda XII ; Menetapkan tentang Tata tertib Pemilihan Anggota PDM Periode 2023 – 2027 dan menetapkan Panitia Pemilihan Anggota PDM Kota Blitar periode 2023 – 2027; dan masukan baru untuk kesempurnaan pelaksanaan Musyada XII Muhammadiyah Kota Blitar.
J.
Keanggotaan Termasuk konsolidasi gerakan adalah untuk memperluas jaringan dan keanggotaan. Terkait dengan pengembangan jaringan pada PDM periode 2015-2022 jumlah cabang masih tetap 3 PCM, sedangkan pengembangan ranting ada penambahan dari 20 PRM menjadi 21 PRM terdiri atas PCM Sananwetan 7 PRM, PCM Sukorejo 7 PRM dan PCM Kepanjenkidul 7 PRM. Sedangkan untuk keangggotaan belum dilakukan pendataan, namun sekarang prosedur untuk mendapatkan Nomor Baku Keanggotaan Muhammadiyah ( NBM ) telah didelegasikan dari
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PP kepada masing-masing PWM sehingga bisa lebih dekat dan birokrasinya tidak terlalu sulit. Namun diakui bahwa terkait keanggotaan problemanya belum ada pendataan riil terstruktur, dan dibarengi dengan pembinaan idiologi dan keagamaan, sehingga dampaknya bagi pengembangan gerakan belum bisa dirasakan. K
Tim Pemenangan DPD NH41 Bahwa untuk memenangkan keputusan persyarikatan Muhammadiyah agar memiliki wakil di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia diperlukan Tim Pemenengan Nadjib Hamid tingkat Kota Blitar. Hal ini didasarkan pada Surat Instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur nomor : 1101/INS/II.0/D/2018 tanggal 16 Agustus 2018. Guna merealisasikan program tersebut maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar membentuk Tim Pemenangan Nadjib Hamid For DPD RI Tingkat Kota Blitar dengan SK nomor : 081/KEP/III.0/D/2018 dengan susunan sebagai berikut : Penangung Jawab : Ketua PDM Kota Blitar Ketua : Ir.H.HAMID SETIABUDI Wakil Ketua 1 : Hj. SRI LESTARI Wakil Ketua 2 : ALI WAHONO, MKes Sekretaris : KHOIRUR ROZIKIN, SSos Wakil Sekretaris : MUSTAKIM, SPd Bendahara : AHMAD YURI Wakil Bendahara : N.A. ITAUZZAKAH, SPd
DIVISI KONSOLIDASI PEMILIH Koordinator : Drs. JOKO NURBATIN (MPKU) Anggota : 1. Drs. UNANG ENDRO WALUYO 2. HANIF DEDI IRAWAN, SPdkor 3. SUJOKO 4. HARJITO, SE 5. LUQMAN AZHAR FAUZAN, STR.Ikom 6. NINDYA KURNIA NINGSIH DIVISI PENGAWASAN/SAKSI Koordinator Anggota
DIVISI DANA DAN LOGISTIK Koordinator Anggota
: NUR ROZIK, S.Kom : 1. JONI HARSONO 2. DWI HANDOKO 3. NUR ENDAH 4. FIKI FATWA KHUNAIFI, SPdI 5. BESTARI KARTIKA NINGSIH
: RENDY YOYOK PRESTIWANTO, SKM 1. NORMAN MUSLIH 2. HARI SUKO PRIYONO 3. TAMAR NUR HUDA 4. WIKUSTANTI 5. DEVI EKO SAPUTRI 6. Dr. Hj. Wasingah
DIVISI KREATIF, EVENT DAN MEDIA Koordinator : JAROT SIDARTA RIADI Anggota : 1. SUKMA ILA NUHA 2. RESTU YUNIARTO 3. ULFA MARATUS SHOIHAH 4. DEWI FORNIA, SS 5. ASIH BAYU DIVISI SEKRETARIAT PROTOKOLER DAN DATA Koordinator : HENY PURNAWATI, SE Anggota : 1. KABIB AJI WIDODO, SKM
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
2. SOFIATUL HASANA 3. ABDUL ROZAK 4. ERWIN WIDYANINGSIH 5. HERWANTI L
MCCC (Muhammadiyah Covid 19 Command Centre) Kota Blitar. Sesuai dengan Surat Instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 129/I.0/B/2020 tanggl 27 Maret 2020 dan surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur nomor : 1777/KEP/II.0/D/2020 tanggal 03 April 2020 tentang Pembentukan Muhammadiyah Covid-19 Command Centre, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar dalam rangka mengkoordinasikan berbagai program penanggulangan pandemic virus Corona (covid-19) yang melibatkan potensi dan jejaring Muhammadiyah, maka dibentulah MCCC Kota Blitar dengan SK PDM Kota Blitar nomor : 55/KEP/III.0/D/2020 dengan Susunan Personalia sebagai berikut : Penanggung Jawab Pengarah
: :
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara Divisi Preventif dan Kuratif Koordinator Anggota
: : : : : :
Rusdi Riyanto, S.Ag DR. Zen Amirudin, Msi Zafry Sulaiman Ir. Hamid Setiabudi dr. Wasingah Nur Rozik, S.Kom Tiwik Kusrini, SPd., SPi Mustakim, S.Pd Ahmad Yuri Lukiarto, SKM Nyovi Hanifa Putri, SE
: :
dr. Bagus Indra Hariadi, Sp.OG dr. Agung Hidayatullah, Sp.An dr. Muh. Hariyadi dr. Arga Budiyono, Sp.B drh. Sri Widodo Ainindiya Naufi Teendhuha, S.psi Rendi Yoyok Peristiwanto, SKM
Divisi Ekonomi Ketahanan Pangan Koordinator Anggota
: :
Kustomo Agus Sujoko, S.Pd Sri Lestari Drh. Widodo Y Subiyakto Indah Mu’alimah Lilik Sholikah RestuYuniarto Rusminingsih Norman Muslich
Divisi Perencanaan dan Pusat Data Informasi Koordinator Anggota
: :
Drs. Sugeng Harjanto, M.Pd Fadhil Aufa Nurhadi NA Itauzakkah, S.Pd Fany Lu’luat Hadiroh Wahyu Hidayanto Moch. Jamaludin Al Kadiri
Divisi Teknis dan Operasional Lapangan Koordinator Anggota
: :
Drs. Joko Nurbatin Rina Oktavianwati, ST Gunawan Khoirul Rozikin, S.Sos Okta Rea Arsyad Kharisma Putri Damayanti Indah Paluvi Sofiatul Hasanah
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Sumari Angger Prasetya A.P Kahfi Purwosetiawan Ahmad Baihaqi Hakim Bagus Purnomo Khabib Mulya Adjiwidodo, SKM Divisi Sosialisasi dan Pengawalan Kebijakan Koordinator Anggota
: :
Ali Wahono, S.PdI, M.Kes. Muchiyi Fadhil Sidharta Jarot Riyadi Rika Ayu Respatiwulan, ST Drs. Eko Bhakti Syamsu, MT Drs. Muaji Drs. Jarno
BAB III REALISASI PROGRAM Selain program-program organisasi dan program Gerakan diatas, PDM Kota Blitar periode 2015 - 2022 sebagai hasil Musyda XI Muhammadiyah Kota Blitar atau memasuki periode lima tahun ke tiga setelah terjadinya pemisahan PDM Kota dan Kabupaten Blitar terdapat 9 program khsusus yang dirancangkan. Dalam implementasi program PDM melibatkan Unsur Pembantu Pimpinan dan bahkan lintas Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Ortum, AUM, PCM dan PRM. Pertama :Meningkatkan komitmen, wawasan dan kemampuan pimpinan persyarikatan dalam mengelola organisasi di semua tingkatan. Program ini diwujudkan dengan berbagai teknik dan strategi baik secara langsung maupun tidak langsung, sejak serah terima tahun 2016 dari Pengurus PDM Kota Blitar periode sebelumnya, konsolidasi organisasi dan pelantikan tanggal 29 Mei 2016, Kajian Pimpinan setiap Ramadhan (kecuali tahun 2020 dan 2021 karena Pandemi Covid 19) kegiatan Turba PDM yang koordinasi Majelis Tabligh setiap tahun, kajian Ahad Pagi yang dikordinasi oleh Majelis Tabligh bersama Masjid Ad Taqwa Muhammadiyah Blitar. Kegiatan Turba dan safari Romadhon sempat terhambat beberapa waktu karena adanya Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini. Kedua :Penguatan fungsi Pimpinan Cabang dan Ranting sebagai basis dan ujung tombak gerakan ditingkat akar rumput, dibawah koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Kegiatan dilakukan dengan jalan memberdayakan fungsi Cabang dan Ranting sebagai ujung tombak Gerakan. Beberapa AUM Pendidikan yang diselenggarakan oleh Majlis Dikdasmen PDM Kota Blitar diserahkan penyelengaraannya kepada PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah). Penyelenggaraan AUM SMP Muhammadiyah 2 Kota Blitar diserahkan kepada PCM Sananwetan. Sedang penyelengaraan SD Muhammadiyah Kota Blitar diserahkan kepada PCM Kepanjenkidul. Sedang PCM Sukorejo tetap dengan Masjid Al Furqon dan Pondok hafidz Qur’annya, dan akan dikembangkan dengan pendirian Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah. Ketiga :Mengembangkan Pondok Pesantren Berusaha mengembangkan Pondok Pesantren Al Ma’un dikompleks Panti Asuhan Muhammadiyah sebagai pondok modern yang menghasilkan kader-kader Persyarikatan dibidang dakwah dan diseusaikan dengan undang-undang tentang pondok Pesantren. Mengembangkan Pondok Tahfidz Qur’an di kompleks Masjid Al Furqon dibawah koordinasi PCM Sukorejo. Keempat :Memelihara dan mengamankan aset secara legal Sesuai dengan Surat instruksi PP Muhammadiyah Nomor : 12/SK-PP/I.A.17.C/1994 dan Surat Majlis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah nomor : 18/I.7/K/2010, PDM Kota Blitar telah melakukan pendataan asset tanah dan bangunan milik Muhammadiyah yang berlokasi di kota Blitar dan saat ini telah tersimpan di Braskas Koperasi Syariah Muhammadiyah Kota Blitar. Seluruh asset tanah milik persyarikatan Muhammadiyah yang berlokasi di Kota Blitar sudah atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta. Satu sertipikat Wakaf Musholla Al Falah yang berlokasi di jalan dr. soetomo Kota Blitar yang masih atas nama Nadzir perorangan. Hampir semua asset tanah dan bangunan milik Persyarikatan Muhammadiyah yang berlokasi di Kota Blitar sudah diinput kedalam system SIMAM (System Management Asset Muhammadiyah) PP Muhammadiyah. Sedangkan jenis dan jumlah asset sebagaimana terlampir di Laporan Majlis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Kota Blitar.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Keliman : Penataan Kompleks Perguruan Muhammadiyah. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar telah menata kompleks Perguruan Muhammadiyah yang ada di jalan Cokroaminoto dengan mendirikan Gedung Dakwah Muhammadiyah lantai 3 (sedang penyelesaian dilantai 2), sebagai pusat kantor Persyarikatan dan dakwah. Sebagai tahap awal telah dilakukan soft opening kantor PDM Kota Blitar pada tanggal 15 September 2019. Sedangkan ruang eks kantor Guru SMAM dipergunakan untuk Kantor Takmir Masjid At Taqwa Muhammadiyah. PAUD dan KB ABA 1 sambil menunggu lokasi yang permanen, sementara memakai bangunan eks RSIA Aminah jalan Veteran. Sedangkan SMP Muhammadiyah 1 Kota Blitar dipindah di kompleks Perguruan Muhammadiyah Jl Gilisilat Karangtengah Kec Sananwetan dan saat peresmian Gedung SMPM 1 Kota Blitar dilakukan oleh Walikota Blitar H. Santoso, MPd pada hari ahad tanggal 14 April 2019. Dengan demikian AUM sekolah yang berada di Kompleks Perguruan jalan Cokroaminoto adalah : TK ABA 1, SD Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah Kota Blitar. Keenam :Menanamkan dan menyebarluaskan pedoman hidup Islam warga Muhammadiyah pada tingkat pimpinan Persyarikatan disemua tingkat dan warga Persyarikatan. Kegiatan ini secara terstruktur dan formal belum dilakukan, namun secara informal sudah diamalkan dalam kadar kualitas yang beragam. Berbagai sumber sudah tersedia baik secara cetak maupun melalui jejaring media informasi, media social, sekarang permasalahannya tinggal mampu dan mau atau tidak. Ketujuh :Mengkoordinir permohonan KTM dari Cabang untuk diteruskan ke PPM. Secara terstruktur PDM tidak mengordinir permohonan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah, tetapi diserahkan kepada masing-masing PCM, dari PCM mendelegasikan Tugas kepada Salah untuk pengurus permintaan KTM kepada PP Muhammadiyah di Jogjakarta waktu itu. Sekarang pengurusan KTM sudah didelegasikan kepada masing-masing Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, untuk Kota Blitar langsung on line ke PWM Jawa Timur. Kedelapan :Mengupayakan Pendirian SURYA MART sebagai Pemberdayaan Ekonomi Umat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2015 - 2022 telah menerbitkan Surat Tugas pendirian Surya Mart dengan surat Tugas nomor : 057/TGS/III.0/D/2016 dan telah merealisasikan berdirinya Surya Mart dengan ditandai peresmiannya pada tanggal 15 Juni 2016 dan berlokasi di Gedung milik Persyarikatan Muhammadiyah di jalan Ir Soekarno no 13 Blitar. Pendanaannya Toko Swalayan Surya Mart tersebut membutuhkan modal sekitar lima ratus jutaan dan sepenuhnya infaq dari H. Jafry Sulaiman bendahara PDM Kota Blitar. Dalam operasionalnya sempat berkembang, tetapi dikemudian hari mengalami kerugian dan gagal yang akhirnya ditutup operasioanalnya (lebih jelas ada di laporan majlis ekonomi). Kesembilan :Mengupayakan terjadinya pergeseran Pembagian Keuntungan SHU RSI A dan RSU Aminah dari yang tercantum dalam Surat Pernyataan nomer 12/III.0/B/II/2006 ke arah yang memberi tambahan perolehan PDM Kota Blitar. Sebagai amanah Musyda XI kepada Pengurus PDM Kota Blitar periode 2015-2022 agar menyelesaikan dan mengkoordinasikan dengan Pimpinan Persyarikatan diatasnya, dengan mempedomani AD-ART Persyarikatan dan aturan-aturan turunannya (terutama Anggaran Rumah Tangga Pasal 13) untuk memperjelas Surat Pernyataan PDM Kabupaten/Kota Blitar No 12/III.0/B/II/2006 tentang pengelolaan Amal Usaha bidang Kesehatan. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar telah melaksanakan Amanah tersebut dengan beberapa kali berkirim surat ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan terakhir dengan nomor surat 16/III/.0/B/2017 tanggal 18 Jumadil Akhir 1438 H/ 27 Maret 2017 perihal Usulan Pendapat Penyelenggaraan dan Pengelolaan AUM Rumah Sakit. Setelah beberapa kali PDM Kota Blitar dipanggil ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, maka pada tanggal 6 Oktober 2017 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur memutuskan : 1. Penyelenggaraan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar dan Rumah Sakit Umum (RSU) Aminah Blitar dikelola bersama oleh PDM Kota Blitar dan PDM Kabupaten Blitar. 2. Pembagian kontribusi Persyarikatan berdasar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) RSI Aminah Blitar dan RSU Aminah Blitar diserahkan kepada PDM Kota Blitar dan PDM Kabupaten Blitar dengan perbandingan 35 % untuk PDM Kota Blitar dan 65 % untuk PDM Kabupaten Blitar. 3. Pemanfaatan asset eks RSIA Aminah Blitar digunakan sebagai kantor RSI Aminah Blitar.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
4. Penyelesaian tanggungan Koperasi Sang Surya milik PDM Kota Blitar dan PDM Kabupaten Blitar senilainRp. 1.200.000.000,-(Satu milyar dua ratus juta rupiah) yang teknis akan dimusyawarakan PDM Kota Blitar dan PDM Kabupaten Blitar. Terkait dengan pelaksanaan keputusan diatas point 1 dan 2 sudah dilaksanakan PDM Kota Blitar Bersama PDM Kabupaten Blitar. Untuk point 3 tentang pemanfaatan asset eks RSIA Aminah , masih belum dipergunakan oleh jajaran RSI Aminah dan saat ini dipinjam pakai untuk kegiatan PAUD dan Kelompok Bermain ABA 1. Sedangkan penyelesaian tanggungan Koperasi BMT Sang Surya kepada Almarhum Bapak Siswoyo telah lunas dibulan Pebruari 2023 dengan membayarnya lewat dana SHU dan dana dakwah RSI Aminah dan RSU Aminah jatah PDM Kota Blitar dan PDM Kabupaten Blitar. BAB IV KEGIATAN MAJELIS DAN LEMBAGA (Laporan Kegiatan Majelis dan Lembaga terlampir pada halaman … s.d … BAB V ASSET DAN KEUANGAN Laporan Keuangan terlampir pada halaman … s.d …. BAB VI PENUTUP Demikian gambaran singkat Laporan PDM Kota Blitar periode 2015 – 2022, kami tidak menunjukkan keberhasilan silahkan dibaca, diamati, dinilai dan disimpulkan sendiri dari apa yang ada sekarang, justru yang disadari benar bahwa apa yang kami lakukan sekarang belum apa-apa masih jauh dari harapan. Yang jelas isi laporan ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, banyak tugas-tugas dan program yang belum dilaksanakan karena berbagai sebab baik internal maupun eksternal. Untuk itu kepada segenap Anggota dan Peserta Musyda XII untuk memberikan masukan, koreksi dan saran sangat berguna untuk perbaikan laporan PDM di masa mendatang. Akhirnya, atas semua hal dalam pelaksanaan tugas dan program PDM periode 2015-2022 yang tertulis dalam laporan banyak kekhilafan, kami mohon dimaafkan. Semoga Allah SWT meridlai langkah kita bersama. Nasrun Minallah.
Blitar, 5 Maret 2023 PDM Kota Blitar Periode 2015 - 2022 Ketua
Sekretaris
H. Rusdi Riyanto, S.Ag NBM. 954274
Ir. Hamid Setiabudi NBM. 954274
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN KEUANGAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR
Periode 2015 - 2022
Disampaikan pada
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Kata Pengantar
Puji Syukur Alhamdulillah kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkah-Nya sehingga Laporan Keuangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah bisa tersusun dan telah dilakukan verifikasi atas laporan keuangan tersebut oleh Tim verivikator yang terdiri dari Perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Kota Blitar. Penyajian Laporan Keuangan PDM Kota Blitar Periode 2015-2022 pada Musyda ke-12 Muhammadiyah Kota Blitar ini dikelompokkan dalam 2 kategori: 1) tabel laporan Aktivitas Keuangan PDM Kota Blitar Periode 2015 – 2022, Per 31 Desember 2022, dan yang 2) dalam bentuk tabel Laporan Arus Kas PDM Kota Blitar Periode 2015 - 2022, per 31 Desember 2022. Demikian laporan keuangan ini kami sampaikan sebagai wujud pertanggungjawaban atas amanah dan tugas yang diberikan. Catatan dan pandangan atas laporan keuangan ini dapat disampaikan langsung kepada kami sebagai penanggung jawab di bidang keuangan dan asset Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu tersajinya laporan keuangan ini. Semoga Allah SWT menjadikan ikhtiar ini sebagai amal saleh bagi kita semua.
Berikut laporan PD Muhammadiyah periode 2015-2022:
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN MAJELIS DAN LEMBAGA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Periode 2015 - 2022
Disampaikan pada
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
1
LAPORAN MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PDM KOTA BLITAR 2015-2022
A. PENDAHULUAN Sejak berdiri pada tahun 1912, Muhammadiyah tetap eksis dan tiada henti mengabdi dengan berbagai peran dan kontribusinya terhadap ummat dan bangsa. Perjalanan panjang lebih satu abad ini, tidak akan berlangsung tanpa adanya kesadaran historis dan kader-kader sejati dari generasi ke generasi. Kesadaran itu tentunya secara khusus harus dimiliki oleh Majlis Tarjih dan Tarjih (MTT), sebab Majlis ini dalam tubuh Muhammadiyah berperan sebagai “think tank” problem sosial keagamaan, khususnya bagi warga persyarikatan dan bangsa ini umumnya. Posisi strategis MTT ini menjadi tanggungjawab besar bagi penggerak Majlis ini untuk tetap melahirkan gagasan-gagasan cerdas berkemajuan dalam merespon persoalan umat dan keagamaan Islam. Posisi strategis ini juga tidak akan menjadi berbobot dan hebat jika hanya banyak program tapi nihil aksi atau banyak kegiatan tapi tanpa terprogram secara apik. Sebagai respon positif terhadap peran strategis di atas, maka Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Kota Blitar menduplikasi beberapa program MTT Wilayah Jawa Timur Periode 2016-2020 merumuskan berbagai program kegiatan dan jadwal kegiatannya. Berbagai kegiatan tersebut dilaporkan dengan sistematika sebagai berikut : A. Pendahuluan . B. Prioritas Progam C. Realisasi Progam Kegiatan D. Problematika E. Saran-Saran F. Penutup Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran, setidaknya secara garis besar mengenai kegiatankegiatan berikut capaiannya yang telah dilaksanakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. B. PRIORITAS PROGAM Sesuai yang diamanahkan progam dalam MTT dibagi perdivsi: Divisi Tarjih dan Fatwa; Divisi Hisab dan Falak; Divisi Tajdid Pemikiran dan Publikasi; Divisi Kaderisasi Ulama. Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kota Blitar Mempunyai Progam yang sinergi dengan MTT PWM Jawa Timur yaitu : Progam Pengembangan a. Menyegarkan dan mengembangkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat yang multikultural dan kompleks, disertai perumusan Risalah Islamiyah, tafsir Al-Qur’an, dan pemikiran-pemikiran keislaman lainnya yang komprehensif. b. Memperluas dan mensosialisasikan konsep islami dan produk-produk pemikiran di bidang tarjih yang menjadi pandangan,pedoman, bimbingan, acuan, dan tuntunan dalam kehidupan masyarakat seperti Himpunan Putusan Tarjih, Fatwa Agama, Keluarga Sakinah, Fikih Tata Kelola, dan Hasil-hasil Musyawarah Tarjih. c. Kajian manhaj dan putusan Tarjih serta masalah-masalah Kontemporer. d. Meningkatkan dialog dan kerjasama dengan majelis/lembaga dan ortom tingkat wilayah dalam pelaksanaan progam. e. Peningkatan kecakapan dan penguasaan teknologi informasi bagi ulama tarjih dalam kegiatan ketarjihan. f. Mengembangakan kapasitas/kompetensi kelembagaan dan kader ulama bidang tarjih, termasuk pembinaan kader hisab dan falak serta kelompok pemikir islam untuk memperkokoh dan mengembangkan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaruan dan kepentingan menghadapi dinamika kehidupan umat, bangsa, dan tantangan global.
1.
2. Kegiatan/Program MTT PDM Kota Blitar
No 1
WAKTU 2017-2018
2
2017-2018
3
2017-2018
4
2017-2018
LAPORAN KEGIATAN TH. 2015 s.d 2020 KEGIATAN KETERANGAN Pelurusan Kiblat Masjid & Mushola Terlaksana dengan baik di 6 lokasi Muhammadiyah Kota Blitar Tera waktu sholat Terlaksana dengan baik di 3 lokasi Konsep kesucian tempat wudlu dan kesucian masjid Pelatihan Al-Qur’an ma’nawi metode Manhaji
Kajian safari ke masjid Muhammadiyah di Kota Blitar Kajian Pengembangan diri bahasa arab
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
5
2017-2018
Pelatihan kader hisab
Pengiriman utusan ke PWM
6
2017-2019
Kajian Shohih Bukhori dan Muatan Hadits dalam HPT
Jadwal rutin Hari Rabu di Masjid At Taqwa Cokroaminoto
7
2019-2020
Mengikuti kajian 2 Bulanan MTT PWM Jawa Timur Ikut menghidupkan KMM dengan ajian rutin tarjih di Muhsola Al Karim Talaqqi serta Tahsin bacaan al quran
Mengirimkan utusan ke PWM
8
2019-2020
9
2020
Pelaksanaan Setiap Hari Rabu Setelah Jamaah Sholat Maghrib Diisi oleh Ust Mas hadi yang memiliki sanad bacaan Hafs, setiap hari Kamis berkerjasama dengan Majelis Tabligh serta Takmir Masjid at Taqwa Jl Cokroaminoto Blitar
Program ini sinergi dangan program MTT PWM Jawa Timur dengan program pada tap-tiap divisi seperti : I. DIVISI TARJIH DAN FATWA : 1. Pentarjihan Masalah 2. Pleno Pentarjihan 3. Tanya Jawab Agama Via WA 4. Kajian dan Sosialisasi Fatwa/Putusan 5. Musyawarah Tarjih Wilayah (Mustarwil) II. DIVISI HISAB DAN FALAK : 1. Pelatihan Ilmu Falaq I dan II 2. Kajian Metode Hisab & Kalender Global 3. Menyusun Jadwal Salat, Imsakiyah Jatim 4. Sosialisasi Awal Ramadhan & Idain 6. Penertiban Arah Kiblat III.
DIVISI TAJDID PEMIKIRAN & PUBLIKASI : 1. Kajian Masalah Aktual 2. Mempublikasikan Tulisan ke SM/Matan 3. Koleksi & dokumentasi Bahan Tarjih 4. Penulisan Buku Manhaj Tarjih 5. Menerbitkan Buku Manhaj Tarjih
IV.
DIVISI KADERISASI ULAMA : 1. Pelatihan Kader Ulama I dan II 2. Pengiriman Kader Ulama 3. Penulisan Modul/Buku Pelatihan 4. Kerjasama dengan Potrenmu/PUTM 5. Program Live In Ulama dan Kader LAPORAN KEGIATAN TH. 2016 s.d 2020
No
WAKTU
1
2017-2018
2
2017-2018
3
2017-2018
4
2017-2018
5
2017-2018
6
7
KEGIATAN
KETERANGAN
Pelurusan Kiblat Masjid & Mushola Muhammadiyah Kota Blitar Tera waktu sholat
Terlaksana dengan baik di 6 lokasi
Konsep kesucian tempat wudlu dan kesucian masjid Pelatihan Al-Qur’an ma’nawi metode Manhaji Pelatihan kader hisab
Kajian safari ke masjid Muhammadiyah di Kota Blitar Kajian Pengembangan diri bahasa arab
2017-2019
Kajian Shohih Bukhori dan Muatan Hadits dalam HPT
Jadwal rutin Hari Rabu di Masjid At Taqwa Cokroaminoto
2019-2020
Mengikuti kajian 2 Bulanan MTT PWM Jawa Timur
Mengirimkan utusan ke PWM
Terlaksana dengan baik di 3 lokasi
Pengiriman utusan ke PWM
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
8
2019-2020
9
2020
Ikut menghidupkan KMM dengan ajian rutin tarjih di Muhsola Al Karim
Pelaksanaan Setiap Hari Rabu Setelah Jamaah Sholat Maghrib
Talaqqi serta Tahsin bacaan al quran
Diisi oleh Ust Mas hadi yang memiliki sanad bacaan Hafs, setiap hari Kamis berkerjasama dengan Majelis Tabligh serta Takmir Masjid at Taqwa Jl Cokroaminoto Blitar
C. REALISASI PROGAM/KEGIATAN Realisasi Program yang dilaporkan kali ini adalah beberapa progam Majelis Tarjih Dan Tajdid PDM Kota Blitar yang telah terealisasi, yaitu: REALISASI KEGIATAN TAHUN 2016 - 2020 No
WAKTU
1 2
D.
2017-2018 2017 – 2018
3
2017-2018
4
2017-2018
5
2017-2018
6
2017-2019
7
2019-2020
8
2019-2020
9
2020
KEGIATAN Pelurusan Kiblat Masjid & Mushola Muhammadiyah Kota Blitar Tera waktu sholat Konsep kesucian tempat wudlu dan kesucian masjid Pelatihan Al-Qur’an ma’nawi metode Manhaji Pelatihan kader hisab Kajian Shohih Bukhori dan Muatan Hadits dalam HPT Mengikuti kajian 2 Bulanan MTT PWM Jawa Timur Ikut menghidupkan KMM dengan ajian rutin tarjih di Muhsola Al Karim Talaqqi serta Tahsin bacaan al quran
KETERANGAN DIlaksanakan di 6 lokasi masjid Muhammadiyah kota Blitar Dilaksanakan di 3 lokasi masjid wilayah Kota Blitar Kajian safari ke masjid Muhammadiyah di Kota Blitar Belum terealisasi Pengiriman utusan ke PWM Jadwal rutin Hari Rabu di Masjid At Taqwa Cokroaminoto Mengirimkan utusan ke PWM Pelaksanaan Setiap Hari Rabu Setelah Jamaah Sholat Maghrib Diisi oleh Ust Mashadi yang memiliki sanad bacaan Hafs, setiap hari Kamis berkerjasama dengan Majelis Tabligh serta Takmir Masjid at Taqwa Jl Cokroaminoto Blitar
PROBLEMATIKA 1. Pelaksanaan Progam kerja dan kegiatan majelis Tarjih dan Tajdid mengalami beberapa kendala, Termasuk tidak sesuainya beban progam kerja. 2. Sosialisasi Produk-produk yang dihasilkan majelis Tarjih masih lemah dan kurang meluas ke daerahdaerah dikarenakan lemahnya kegiatan dan semangat. 3. Kordinasi internal Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Kota Blitar 4. Koordinasi dan kerja sama antar majelis/lembaga/ortom tingkat wilayah belum maksimal.
E.
ARAH KE DEPAN Masa lalu tentunya menjadi cermin dan evaluator terhadap kegiatan di MTT yang tentunya masih memiliki kekurangan. Untuk itu sisa waktu satu tahun ke depan yang tersisa dalam periode 2015-2020 ini, MTT dalam tahun 2020 ini merencanakan beberapa program kegiatan prioritas: 1. 2.
Peningkatan kualitas keilmuan kader Ulama’ Tarjih dengan adanya pembinaan meliputi pendalaman Tahsin Al Quran dan Bahasa Arab. Menjaring Kader-kader yang berada di wilayah kota Blitar sebagai estafet ulama’ tarjih masa depan.
F.
PENUTUP Laporan ini dibuat untuk mendapatkan tanggapan dan masukan agar lebih meningkatkan peran dan fungsi Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar di masa-masa mendatang. Ketua Sekretaris
Ustadz Eko Bhakti Syamsu, S.Pd, M,Pd
Fiki Fatwa Khunaifi, S.PdI
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN MAJELIS TABLIGH PDM KOTA BLITAR 2015-2022
2
Majelis Tabligh merupakan Gerakan dakwah Islam yang berfokus pada terwujudnya masyarakat islam yang sebenarbenarnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut maka Muhammadiyah melaksanakan dakwah Amar ma'ruf nahi mungkar dan tajdid yang diwujudkan dalam usaha di segala bidang kehidupan. Salah satunya adalah dengan adanya majelis tabligh yang sebagai promotor dalam organisasi untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan agama atau yang bersifat religius. Majlis tabligh bertugas dan berperan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas dakwah dalam segala dimensi kehidupan sesuai dengan prinsip gerakan Muhammadiyah. Bersikap lembut, tidak berhati besar, dan tidak merusak. Menggunakan bahasa yang dapat mudah dimengerti. Mengutamakan musyawarah serta berdiskusi untuk mendapat kesepakatan bersama. Materi dakwah yang disampaikan harus memiliki dasar hukum yang kuat dan jelas sumbernya. 1.
Visi Pengembangan Majelis Tabligh Visi pengembangan Majelis Tabligh 2015-2022 adalah “berkembangnya fungsi tabligh dalam pembinaan keagamaan yang bersifat purifikasi dan dinamisasi pada berbagai kelompok sasaran dakwah yang mencerminkan Islam berkemajuan berdasar Al-Quran dan As-Sunnah Al-Maqbulah” 2.
Program Kerja Adapun program kegiatan majelis tabligh pimpinan daerah Muhammadiyah kota Blitar tahun 2015-2022 adalah sebagai berikut : 1. Program jangka pendek 1) Memperdayakan Mubalinggat dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Blitar. 2) Pengajian bulanan dan tugas untuk kultum ke BPP. 3) Membuat peta dakwah. 4) Pertemuan rutin majelis tableg. 5) Informasi media dakwah melalui WA atau SMS atau media sosial. 6) Kajian rutin di sekretariat pimpinan cabang Muhammadiyah panjang Kidul. 7) Binaan takmir masjid se kota Blitar di bawah naungan Muhammadiyah. 2. Program jangka panjang. 1) Manasik Haji 2) Tadabur Alam 3) Studi Banding 4) Pertemuan rutin Majelis Tableg ( PCM dan PRM ) 3. Program Unggulan 1) Pelatihan Perawatan Jenazah 2) Turba Safari Ramadhan 3) Workshop / Seminar 3.
Kepengurusan Sesuai dengan SK dari PDM kota Blitar, kepengurusan Majelis Tabligh periode 2015-2022 adalah sebagai berikut : 1. Kepengurusan 1) Ketua : Drs. Mua’ji 2) Sekretaris : 1. Drh. Sri Widodo ( yang selanjutnya ke LDK) : 2. Mesnar, S.Ag (pengganti Drh. Sri Widodo) 3) Bendahara :: Musthofa 4) Humas : Anggota 2. Sekretariatan Kesekretariatan Majlis Tableg Pimpinan Daereah Muhammadiyah adalah di Jalan Kurma no. 58 Kepanjen Kidul Kota Blitar Telp. 0821 3951 2999. Laporan kegiatan Majelis Tableg Tahun 2015 - 2022
NO 1.
HARI / TANGGAL 2017
2.
3.
KEGIATAN
TEMPAT
Rakerwil MT Jawa Timur
Gedung PWM Jawa Timur
Selasa 1
Kajian Ushul Fikih
Masjid At Taqwa Cokroaminoto
Ahad ke 1 & 3
Kajian rutin ahad pagi
Masjid At Taqwa Cokroaminoto
SASARAN Anggota Majelis Tabgle SE Jawa Timur Masyarakat umum
Masyarakat umum
TUJUAN Membuat program kerja dan sosialisai program yang baru Untuk memberikan pemahaman huku Islam kepada warga umum Memberikan pencerahan kepada masyarakat umum
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
NO 4.
HARI / TANGGAL Ahad Pagi ke 2
KEGIATAN
TEMPAT
SASARAN
TUJUAN
5.
Setiap Ramadhan
Kajian ahad pagi jemput umat Turba Safari Ramdhan
6.
Setiap Ramadhan
Pendampingan Mahasiswa
Masjid / Mushola Muhammadiyyah
Warga sekitar Masjid / Mushol
7.
Setiap Selasa Malam 1&3
Kajian PCM Kepanjenkidul
Musholla Bp. H. Kustomo
Setiap Tgl 20
Kajian di Qorriyah Thayyibah Pertemuan Korp Mubalighot Rakerwil Majlis Tableg
Masjid At Taqwa Jl. Kurma
Pengurus dan anggota PCM Kepanjenkidul Anggota Qoryah Thayyibah
Silaturrahim dan memperkenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat umum Untuk memberikan pelayanan dan akses bagi mahasisiwa Pembinaan Pengurus dan Anggota PCM Kepanjenkidul Pembinaan Anggota Qoryah Thayyibah
Masjid At Taqwa Cokroaminoto Gedung PWM
Anggota Korp Mubaloghot Anggota Majlis Tableg se-Jatim
Penyusunan program kerja Pembuatan dan penyusunan program
Pemilihan dan Penetapan Takmir Masjid Muhammadiyah Pembinaan Lapas Anak
Masjit At Taqwa Cokroaminoto
Takmir Masjid At Taqwa
Mere-organisasi takmir masjid
Lapas Anak
Anak-anak di Lapas
Membina anak-anak Lapas
Workshop Strategi Memakmurkan Masjid Muhammadiyah
TeaterHall UMM
Anggota Tableg se Jawa Timur
Memberikan pembinaan strategi untuk memakmurka masjid
8. 9.
19 Februari 2019 19 April 2020
10.
19 April 2020
11.
3 April 2021
12.
19 Maret 2022
Ketua
Drs .Mua’ji
PCM ( secara bergiliran )
Anggota PCM dan masyarakat umum
Bergiliran masing2 PCM
Masjid / Mushola
Warga Muhammadiyah
Sekretaris
Drh. Sri Widodo
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PDM KOTA BLITAR 2015-2022
3 PENDAHULUAN
Pendidikan Mihammadiyah yang didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan pada tahun 1911 dalam bentuk perguruan merupakan sintesa atas realitas sistem pendidikan yang dikotomis.Pada saat itu pendidikan Islam dengan sistem pondok pesantren tradisional yang mengajarkan pengetahuan agama saja,dan di sisi lain diselenggarakan system pendidikan modern ala kolonial yang sekuler. Terinspirasi pemikiran KH.Ahmad Dahlan inilah majelis pendidikan dasar dan menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar berupaya meningkatkan kwalitas pembelajaran Al Islam,Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab yg merupakan ciri utama pendidikan di semua lembaga pendidikan Muhammadiyah.Disamping berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi sesuai dengan harapan masyarakat. Berdirinya sekolah,madrasah dan pondok pesantren Muhammadiyah dirancang dengan sistem pendidikan Islam modern holistik - integral sehingga menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan umum sesuai dengan jenjangnya, agama Islam,Kemuhammadiyahan serta bahasa Arab. Masyarakat menilai dan menaruh harapan besar kepada Pendidikan Muhammadiyah justru karena adanya ciri khusus dan keunggulan tersebut .
Tujuan Majelis Pendidikan dasar dan menengah sebagai penyelenggara pendidikan yang mencakup sekolah, madrasah dan pondok pesantren mempunyai tujuan : 1. Terselengaranya sistem pendidikan di sekolah, madrasah dan pondok pesantren yang unggul dan berkemajuan. 2. Terciptanya perubahan yang cepat ke arah kemajuan tata kelola sekolah,madrasah dan pondok pesantren. 3. Berkembangnya sistem gerakan dan tata kelola sekolah, madrasah dan pondok pesantren Muhammadiyah yang berkwalitas, profesioanal dan akuntabel. Laporan Kegiatan No Tahun 1. 2016 2. 3. 4.
2016 2016 2016
5. 6. 7.
2016 2016 2016
8.
2017
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017
16.
2017
17.
2017
18.
2018
19. 20. 21. 22. 23.
2018 2018 2018 2018 2018
Kegiatan Rapat kerja penyusunan Program Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin dengan Kepala Sekolah In hause Training Implementasi kurikulum 2013 di SMA Muhammadiyah Kota Blitar Workshop Penyusunan Program untuk Kepala Sekolah Rapat Kerja Wilayah Dikdasmen di Surabaya Rapat Koordinasi dengan Panti Asuhan dan SMP Muhammadiyah 2 Kota Blitar Rapat kerja penyusunan Program Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin dengan Kepala Sekolah Bimbingan Teknis penyusunan Program Tahunan Sekolah Rapat Kerja Wilayah Dikdasmen di Surabaya Seleksi Calon Kepala Sekolah SD Muhammdiyah 1 Kota Blitar Seleksi Calon Kepala Sekolah SMP Muhammdiyah 2 Kota Blitar Pelantikan bersama : a. Kepala SD Muhammadiyah 1 Kota Blitar b. Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kota Blitar c. Plt Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Blitar Pembinaan dan Audit keuangan SD Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Kota Blitar oleh LPPK Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Pemberlakuan Peraturan Majelis DIKDASMEN Tentang Pengelolaan Sekolah dan Pengelolaan Keuangan Sekolah Rapat kerja penyusunan Program Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin dengan Kepala Sekolah Bimbingan Teknis Penyusunan Program Sekola h Tahun Pelajaran2018/2019 Mengikuti Rapat Kerja Nasional di LPMP Yogyakarta Koordinasi danPembinaan dengan Majelis Dikdasmen PCM Kepanjen Kidul dan PCM Sanan wetan
Ket.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No 24.
Tahun 2018
25. 26.
2018 2019
27. 28.
2019 2019
29.
2019
30. 31. 32.
2019 2019 2019
33. 34. 35.
2019 2019 2019
36.
2020
37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
2020 2020 2020 2020 2021 2022 2022 2022
45. 46.
2022 2022
Kegiatan Mengikuti Rapat Kerja Wilayah Dikdasmen di Universitas Muhammadiyah Malang Mengirimkan peserta DIKSUSPALA bagi Kepala Sekolah di Trawas -Mojokerto Rapat kerja penyusunan Program Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin dengan Kepala Sekolah Bimbingan Teknis Penyusunan Program Sekola h Tahun Pelajaran2019/2020 Koordinasi danPembinaan dengan Majelis Dikdasmen PCM Kepanjen Kidul dan PCM Sananwetan Mengikuti Rapat Kerja Wilayah Dikdasmen Di Surabaya Seleksi Calon Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Blitar Pelantikan Kepala SMK Muhammadiyah oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Mengikuti Rapat Kerja Nasional di LPMP Yogyakarta Pengusulan Pengawas Pendidikan atasn nama Drs.Sugeng Harianto,M,Pd. Pelantikan mundir Pondok Pesantren Al Furqon atas nama Drs.Nurhadi Susilo dan Abdul Aziz,S,Pdi Rapat kerja penyusunan Program Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Rapat rutin dengan Kepala Sekolah Rapat pembinaan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah PPKM /LOCK DOWN PPKM /LOCK DOWN Rembuq Pendidikan Muhammadiyah Sosialisasi Sistem Informasi Pendidikan Majelis Dikdasmen Mengikuti Edu Conference dan. the summit meeting for Ismuba teachers di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Rapat Kerja Wilayay Majelis Dikdasmen se Jawa timur Di Surabaya Koordinasi dan sosialisasi Kurikulum Ismuba Zoom meeting Rapat Koordinasi Nasional Majelis Dikdasmen Muhammadiyah
Ket.
Penutup Besar harapan kami di majelis pendidikan dasar dan menengah untuk mengantarkan peserta didik agar menjadi Islam yang berkemajuan, generasi yang unggul dan berakhaqul karimah. Harapan utamanya adalah mengembalikan ruh sekolah Muhammadiyah sebagai lembaga Pendidikan Islam modern yang efektif menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi ilmu pengetahuan umum dan agama Islam serta kemuhammadiyahan dan bahasa Arab secara utuh dan hal ini tentu saja sangat memerlukan dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Nasrun minallahi wa fathun qarib. Blitar,31 Desember 2022 Ketua
Sekretaris
Ttd Drs.Djarno NBM:1223050
Ttd Geger Arianto,S,Pd. NBM :1401674
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
4
LAPORAN MEJELIS PENDIDIKAN KADER PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
A. Pendahuluan Majelis kader merupakan pembantu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar yang mempunyai tugas khusus di bidang kaderisasi. Selain itu, majelis pendidikan kader (MPK) juga mempunyai garis koordinasi dengan MPK PWM jawa Timur, sehingga program-program yang dilaksanakan harus memperhatikan program kaderisasi tingkat wilayah dengan mengadaptasi sesuai dengan kebutuhan Lokal Kota Blitar. Dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan, MPK PDM Kota Blitar telah melaksakanan beberapa kegiatan yang kemudian kami laporkan kepada seluruh anggota Musyda dalam bentuk laporan pertanggung jawaban ini. B. Penyelenggaraan kegiatan NO
TANGGAL
KEGIATAN PERKADERAN
1.
25 s/d 26 Juni 2016
2.
17 Juni 2017
Baitul Arqom Pimpinan Persyarikatan Baitul Arqom Pimpinan AUM
3.
16 Agustus 2017
Cangkruan AMM
4.
7 Juni 2018
Baitul Arqom Pimpinan AUM
5.
4 Januari 2019
Cangkruan AMM
6.
28 Februari 2019
Pembentukan dan pembinaan kader Da'i Muhammadiyah
JUMLAH PESERTA
SASARAN Seluruh Anggota PDM beeserta majelis dan lembaga Seluruh Pimpinan AUM se Kota Blitar Seluruh Ketua, sekretaris dan 1 Anggota Ortom tingkat Kota Blitar Seluruh Pimpinan AUM se Kota Blitar Seluruh Ketua, sekretaris dan 1 Anggota Ortom tingkat Kota Blitar Kader da'i Muhammadiyah (kerjasama dengan Majelis Tabligh)
50 Orang ± 50 Orang ± 25 orang ± 50 Orang ± 25 Orang 29 Orang
C. Kegiatan Partisipatif NO
NAMA KEGIATAN
1 2 3 4 5
Rapat Kerja MPK PWM Jatim Workshop Perkederan Komunitas Pelatihan Instruktur Daerah Penyusunan Buku Panduan Perkaderan Penyampaian laporan pada acara Rapimda
6
Pemateri pondok ramadhan
7 8
Pemateri Darul Arqom Dasar Pemateri Taruna Melati 1
PELAKSANA
JUMLAH UTUSAN
MPK PWM JATIM MPK PWM JATIM MPK PWM JATIM MPK PWM JATIM PDM Kota Blitar Pondok AL Maun SMP 1 Muhammadiyah Kota Blitar SMK 1 Muhammadiyah Kota Blitar PC. IMM Blitar PD. IPM Blitar
5 2 2 3 5 1 1 1 1 1
D. Penutup Demikian laporan Majelis Pendidikan Kader PDM Kota Blitar periode 2015 - 2022. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan dari semua pihak, terlebih kepada wakil ketua PDM yang membidangi MPK. Tentunya melalui laporan ini, kami juga menyampaikan bahwa masih ada beberapa kegiatan yang belum bisa dilaksanakan oleh MPK PDM Kota Blitar di periode ini, besar harapan kami supaya agenda-agenda yang belum terlaksana tersebut dalam kiranya dilaksanakan oleh MPK PDM Kota Blitar periode 2022 - 2027. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita Rahmat dan ampunanNya sehingga selamatlah kita semua. Ketua
Sekretaris
Ttd
ttd
Ali Wahono, S.Pd.I, M.MKes
Khabib Mulya Aji Widodo, SKM
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
5
LAPORAN MAJELIS PEMBINA KESEHATAN UMUM PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
PENDAHULUAN Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar yang bertujuan membangun masyarakat Islam yang sebenar–benarnya. Muhammadiyah sejak masa awal pendiriannya telah mengupayakan pembangunan masyarakat yang unggul “khairu ummah” yang beriman, berkualitas, berketahanan dan berkemajuan. Maka gerakan dakwah Muhamamdiyah senantiasa disandarkan dan dilakukan dalam jalur pendekatan Kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Muhammadiyah membangun amal usaha yang salah satunya dibidang kesehatan yang khusus di kota blitar yaitu RSI AMINAH dan RSU Aminah. Mensikapi berbagai situasi tersebut, dalam bidang kesehatan, Muhamamdiyah dihadapkan pada suatu kebutuhan untuk membangun berbagai inovasi melalui amal usaha diantaranya adalah kelengkapan instrument – instrument yang menunjang bagi perkembangan rumah sakit, pembangunan fasilitas, penambahan pelayanan bagi pasien dll. PROGRAM KERJA MPKU PERIODE 2015-2020 1.
Sistem Gerakan Menguatkan sistem penyelenggaraan/pengelolaan Amal Usaha Kesehatan yang unggul berbasis PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) Al-Ma’un dengan manajemen terpadu, tata kelola, pengawasan standar mutu dan pengelolaan yang berkualitas utama sehingga mampu bersaing dengan rumah sakit di daerah Blitar dan sekitarnya.
2.
Kepemimpinan dan Organisasi a. Penguatan sistem manajemen organisasi Muhammadiyah yang dinamis dan produktif 1) Rapat Kerja dengan AUMKES 2) Rapat Koordinasi dengan MPKU PDM Kabupaten Blitar b. Penguatan sistem kepemimpinan kolektif kolegial yang transformatif yang mampu memberikan keteladanan, memobilisasi potensi, memproyeksikan masa depan, mengagendakan perubahan, adapun kegiatan itu yang dilakukan MPKU PDM Kota Blitar adalah Rapat Rutin yang dilakukan oleh semua anggota MPKU.
3.
Sumber Daya Meningkatkan kualitas sumber daya amal usaha bidang kesehatan (AUMKES) melalui peningkatan kapasitas tenaga AUMKES, pendidikan, promosi, daya dukung fasilitas, dan berbagai skill yang mengembangkan keunggulan.
4.
Sarana dan Prasarana Meningkatkan kwalitas sarana prasana AUMKES baik Alkes maupun Sarana fisik lainnya.
REALISASI PROGRAM Dari sekian program yang direncanakan itu semua bisa direalisasikan sesuai dengan progresnya walaupun masih ada beberapa yang secara teknis masih dalam tahap penyempurnaan. 1. Sistem Gerakan Program
Realisasi
Menguatkan system penyelenggaraan/pengelolaan Amal Usaha Kesehatan yang unggul berbasis PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) Al-Ma’un dengan manajemen terpadu, tata kelola, pengawasan standar mutu dan pengelolaan yang berkualitas utama sehingga mampu bersaing dengan rumah sakit di daerah Blitar dan sekitarnya.
Mengintruksikan kepada para Direktur untuk selalu meng Upgrade informasi petunjuk / pedoman internal Jaringan RSMA juga regulasi dari pemerintah. Merealisasikan hasil – hasil rakernas, rakerwil, seminar nasional, workshop, upgrading dll di masing - masing Rumah Sakit sebagaimana kondisi yang ada.
2. Kepemimpinan dan Organisasi Program Penguatan sistem manajemen organisasi Muhammadiyah yang dinamis dan produktif 1) Rapat Kerja dengan AUMKES 2) Rapat Koordinasi dengan MPKU PDM Kabupaten Blitar
Realisasi a. b. c. d. e.
Rapat rutin MPKU Kota Satu bulan sekali di Rabu pertama Rapat Kerja Dengan Aumkes 1 bln sekali (RSU Aminah di tanggal 15 dan RSI Aminah ditanggal 21) Rapat kerja dengan MPKU Kab. 3 bulan sekali Rapat – rapat Insidental baik dengan RSUA/RSIA serta MPKU Kab. Rapat lintas Majelis / Lembaga di PDM Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
3.
Sumber Daya Insani. Program
Realisasi
Meningkatkan kualitas sumber daya amal usaha bidang kesehatan (AUMKES) melalui peningkatan kapasitas tenaga AUMKES, pendidikan, promosi, daya dukung fasilitas, dan berbagai skill yang mengembangkan keunggulan.
4. Sarana dan Prasarana Program Meningkatkan kwalitas sarana prasana AUMKES baik Alkes maupun Sarana fisik lainnya
Pembinaan rutin terhadap Direktur dan seluruh karyawan. Mengintruksikan untuk mengikuti dan atau mengadakan diklat – diklat sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Sumberdaya Insani (SDI) Memberikan rekomendasi dan persetujuan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) maupun SDI lainnya.
Realisasi Menyetujui pengadaan Alkes dan instrument - instrumen lainnya sebagai penunjang peningkatan pelayanan medis. - Mengadakan pembangunan Ruang rawat Inap atau . meningkatkan jumlah TT sebagai bentuk memenuhi layanan bagi pasien. - Pembangunan Gedung baru untuk pengembangan rawat inap, perkantoran dan Hall Beberapa Kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Mpku 1. Rakernas di Yogyakarta bulan Mei 2016 2. Upgrading di Malang bulan Agustus 2016 3. Rakerwil di Jombang bulan Desember 2016 4. Rakerwil di Kediri bulan Agustus 2017 5. Seminar Nasional IV dan Healthcare Expo III Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia di Jakarta bulan Agustus 2017 6. Seminar Nasional Perspektif Holding Company RSMA (Peluang dan Tantangan) di Surabaya, Bulan September 2017 7. Rakerwil di Probolinggo Tahun 2018 8. Rakernas di Surabaya Tahun 2018 9. Rakerwil di Lamongan Tahun 2018 10. Rakerwil di Gresik Tahun 2019 11. Rakerwil di Blitar 7 – 8 Februari 2020 (Tuan Rumah Rakerwil 37) 12. Rakornas Via Zoom di bulan Juli Tahun 2020 13. Rakorwil Via Zoom di bulan Oktober Tahun 2021 (Pandemi Covid tidak ada Rakerwil) 14. Rakerwil di Sidoarjo 30 - 31 Agustus 2022 15. Suling / Subuh Keliling bekerjasama dengan FPAI Kemenag, BAZNAS Kota Blitar setiap sebulan sekali bersama RSU Aminah Blitar 16. Menjadi Pengurus / Ketua Masyarakat Peduli TB HIV (KMP – IKHLAS Kota Blitar) 17. Pengobatan Gratis Kerjasama Ta’mir Masjid At Taqwa Muhammadiyah dan PDA Kota 18. Blitar pada kegiatan Ahad Pagi dan setiap bulan Ramadhan. 19. Berkolaburasi dalam peningkatan kesehatan masyarakat dalam kegiatan Senam 20. Kebugaran di halaman Gedung Graha atria setiap hari Rabu dan Sabtu -
PENUTUP Demikian Laporan Kegiatan MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar ini dibuat sebagai bahan untuk laporan dalam Musypimda yang dilaksanakan pada 29 Januari 2029 di President Lesehan Kota Blitar. Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Daerah MuhammadiYah Kota Blitar Ketua
JOKO NURBATIN NBM: 704745
Sekretaris
AHMAD YURI NBM: 120571
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
6
LAPORAN MAJELIS PELAYANAN SOSIAL PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
A. Pendahuluan Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Heraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridlai Allah SWT, untuk melaksanak fungsi dan misi manusia sebagai lamba dan khalifah Allah di bumi. Muhammadiyah Berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul -Nya, sejak Nabi Adam. Nuh. Ibrahim, Musa, Iss dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad saw, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Qur'an Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Sunnah Rasul Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikir sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaraajaran Islam yang meliputi bidang-bidang 1) Aqidah. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala. gejala kemusyrikan, bid'ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. 2) Akhlak. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran- ajaran AlQur'an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia. 3) Ibadah.Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah. yang dituntunkan oleh Rasulullah saw., tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. 4) Mu'amalah Dunyawiyah.Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat dunyawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu Negara yang adil dan makmur dan diridlai Allah SWT_"Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur” 1. Visi Pengembangan Berdasarkan uraian di atas MPS mempunyai visi “Berkembangnya fungsi pelayanan sosial Muhammadiyah dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mewujudkan masyarakat inklusif melalui sistem yang terencana dan terpadu fungsi pelayanan dilandasi semangat menegakkan keadilan. 2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mengembangkan sistem pelayanan sosial Muhammadiyah yang berfungsi sebagai community centre dan family centre dengan berorientasi pada pemberdayaan dan pemenuhan hak-hak sosial- ekonomi berbasis praksis al-Ma'un b. Organisasi dan Kepemimpinan Muhammadiyah dengan pandangan Islam berkemajuan senantiaa berusaha mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Muhammadiyah mengembangkan dan mereformasi tata kelola pelayanan sosial untuk meningkatkan kinerja, membentuk lembaga-lembaga sosial alternatif; serta penguatan AUM di bidang sosial seperti panti asuhan yatim piatu, panti anak jalanan dan panti wreda untuk lansia terlantar. C. Jaringan Membangun dan meningkatkan sinergi dan jaringan kerjasama dengan pihak internal di tubuh persyarikatan Muhammadiyah (AUM di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan), maupun eksternal (LSM-LSM, lembaga donor, dan pemerintah). d. Sumber Daya Meningkatkan pembinaan pimpinan, kader, dan relawan bidang pelayanan sosial Muhammadiyah yang terlatih, visioner dan berdedikasi tinggi melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan yang bersinergi dengan kader-kader muda Muhammadiyah yang aktif di AUM maupun di Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting e. Aksi Pelayanan Mengoptimalkan model-model baru tata kelola amal usaha pelayanan sosial, serta pendampingan dan advokasi pelayanan sosial bagi kelompok-kelompok dhuafa-mustadhafin di perkotaan, pedesaan, dan daerah terpencil. f. Dasar amal usaha Muhammadiyah Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan terwujudnya masyarakat utama adil dan Makmur yang diridoi Allah SWT, di mana kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsp yanh tersimpul dalam Muqaddimah Aanggaran dasar yaitu: Hidup manusia berdasarkan tauhid, hidup manusia bermasyarakat, Mematuhi ajaran-ajaran Islam , Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, Ittiba’ kepada Langkah-langkah Nabi Muhammad SAW, Melancarkan amal usaha dan berjuangan dengan ketertiban berorganisasi. Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin berikut: i. Beramal dan berjuang untuk kesejahteraan. ii. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. iii. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
iv. v. vi. vii. viii.
Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan Mengindahkan segala hukum, hukum, undang-undang peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah. Amar maruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan ajaran Islam serta membela kepentingannya. ix. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT." x. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.
B. Pelaksanaan Program Program NO Kegiatan 1 Penguatan Personil MPS PWM, PDM dan PCM
2
3
4
Penguatan Kepengurusan Panti Pesantren Mandiri Muhammadiyah
Pengembangan Panti Pesantren Mandiri
Pengembangan Sumber Daya Anak Asuh
Nama kegiatan
Waktu
Tempat
Peserta
15 Mei 2016 Juni 2026
PAM Banyuwangi PWM Jatim
250 Orang
Penyusunan direktori MPS PDM dan PCM serta Panti Asuhan se Jatim Mengikuti Raaaapat Kerja MPS se Jatim Mengikuti pembekalan PImpinan MPS PCM Mengirim pengurus mengikuti pelatihan kepantian
Februari 2016
Juli 2016
PWM
7 Korwil
Mengirim pelatihan Pengelolaan kepesantrenan dan Panti Asuhan Workshorp pengembangan kurikulum Panti Pesantren Muhammadiyah Sosialisasi studi lanjut Pelatihan Stui Lanjut Sosialisasi study lanjut Mengikuti pelatihan ManajemenPanti Asuhan berbasis Pesantren Mengikuti pelatihan baca tulis kitab kuning metode Tamyiz Untuk pengasuh Panti Mengirim worshorp SNPA
Agustus 2016
PWM
7 Korwil
Agustus 2016
PWM
50 orang
Juni 2016
PWM
Mengirim Darul Arqom untuk kelas 11 SMA se Jatim Mengirim Darul Arqam siswa keas 12 Mengikuti geyar Panti
7 korwil
Juni 2016 Juli 2026 1-2 Otober 2016
PMD
5 anak
1-2 Oktober 2016
PMD Kemendagri Malang
2
1-2 Oktober
2
April 2016
PMD Kemendagri Malang Malang
Setelah UN
Ponorogo
5 anak
2017
Batu Malang
Panti Al Falah DAN Al Ma’un
Keterangan
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
NO
5
Program Kegiatan
Konsulidasi
Nama kegiatan
Waktu
Mengikuti kegiatan Ramadhan setiap
Ramadhan
UMM
Mengadakan Baitul Arqam
31 Desember 2021
Mengisi materi membaca Kitab Kuning metode Tamyiz Mengisi materi membaca kitab kuning dengan metode Tamyiz Mengisi materi membaca kitab kuning dengan metode Tamyiz Rapat dengan Pengurus MPS PDM Mengikuti rapat dengan PDM
Tahun pelajaran 2020-2019
Panti Asuhan Al Falah PC M Sananwetan Pani Al Maun
Mengikuti pertemuan MPS dan Pengurus Panti se Jatim Mengikuti Reuni Panti Penerima Supersemar se Indonesia Menghadiri Undangan PDM Mengikuti Rapat MPS,MKS dan pengurus Panti seJatim Mengikuti Milat ke 109 Muhammadiyah
Menghadiri Undangan PDM Menghadiri undangan pengurus Panti Al Maun Menghadiri Undangan Panti Asuhan Panti Al Maun Memantau kegiatan Panti Asuhan Al Maun dan Panti Al Falah Memantau Kegiatan Pesantren Modern
Tempat
Peserta
Keterangan
Bersama pengurus PDM 20 anak
2 orang
2018 -2019
LPAK
2 0rang
Setiap satu minggu sekali
PA Al Falah PCM Sananwetan
2 orang
Sesuai dengan undangan PDM 2018
PDM
3 orang
PA Probolinggo
6 orang
2019
Pondok Pesantren Bodowoso
6 orang
Selasa 5 Oktober 2021 21 Oktober 2021
Kantor PDM
2 orang
Zoom
3 orang
18 Nov 2021 08.0011.00/ 13 Robiul Akhir 1443H Kamis 25 November 21 Pukul 19.15 Jumat 24 Juni 2022
ZOom
2 orang
Kantor PDM
2 orang
Rumah Ketua Panti
2 orang
Jumat, 15 Juli 2022
Kantor PA Al Maun
2 orang
Setiap bulan
PA Al Maun dan PA Al Falah
2 orang
2022
PA Al Maun
2 orang
Setiap 2 bulan sekali
Tema “Optimis menghadapi Covid 19 Menebar Nilai Umat
Penerimaan siswa Baru Panti
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
C. Permasalahan MPS 1. Teriring dengan adanya covid -19 kegiatan MPS ada hambatan diantaranya Kegiatan Panti tidak berjalan normal. 2. Adanya perubahan pengolaan anak panti menjadi siswa/santri pondok pesantren maka tumpang tindih pembinaan terjadi sehingga program kerja MPS selaku pembina Panti Asuhan mengalami hambatan. 3. Semakin merebaknya media sosial maka akhlak anak-anak menurun karena pengawasan yang dilakukan kurang optimal. 4. Kurangnya koordinasi secara internal dan eksternal D. Tantangan 1. Dalam menghadapi era digital perlu adanya kader yang handal. Sementara kita kader kita masih kurang. 2. Kurangnya sinkronisasi pemanfaat kader Muhammadiyah dengan AUM. 3. Belum adanya sinkronisasi Pembinaan anak panti asuhan Muhammadiyah dengan pembinaan santri pondok pesantren modern Al Maun dengan objek sama yaitu anak panti asuhan yang dikelola oleh dua lembaga. E.
Penutup Demikian laporan MPS pereode 2016-2022, atas kekurangan dan kekhilafan kami sampaikan terima kasih. Ketua Ttd Mubarok
Sekretaris ttd ……………………………..
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN MAJELIS EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN , PENGAWAS KEUANGAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
7 1.
Pendahuluan : Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan , Pengawas Keuangan , dengan surat Pengangkatan Pimpinan Daerah Kabupaten Blitar dengan Nomor , …. Yang anggotanya terdiri dari: Drh. H. Widodo Subiyakto MMA, H. Kustomo, Eko Hari Santosa, Ir. Suheri , Didin Alinurdin SE, Soni Kusuma. Selanjutnya MEK PDM Kota Blitar membuat program kerja sebagai berikut : Sehubungan dengan Rencana adanya dana Hibah dari Bp. H Jefri Sulaiman untuk membuat Muhhamadiyah maka di susunkan program Kerja dan Pembagian Tugas . 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Widodo Subiyakto Suheri SHut H. Kustomo Soni Kusuma .Eko Hari Santoso Dindin Alinurdin
Swalayan
untuk Ketua Pekerjaan secara umum dan Ketua Tim Pendirian Swalayan dan Grosir - Sekretaris - Koperasi Syariah Muhammadiyah - Pendataan keuangan dan ekonomi - --- ,,, --- --- ,, ---
Namun demikian dikarena pekerjaan masing masing personil tidak bisa di tingggalkan maka yang bisa aktif hanya Widodo untuk Pendirian Surya Swalayan dan Kustomo melanjutkan Koprasi Serba Usaha Syariah Muhammadiyah yang terus berjalan sampai dengan Sekarang. Pelaksanaan Kegiatan . Untuk Pendirian Surya Swalayan telah dilakukan dengan baik dan bisa berjalan sampai dengan sekitar 2 ( dua ) tahun, tetapi dikarena terus merugi maka segera di putuskan ditutup oleh PDM , dan barang barang dijual dan sisanya dikembalikan kepada BP. H Jefri Sulaeman . adapun catatan yang bisa dibuat oleh Ketua MEK tentang Surya Swalayan adalah sbb : - Pasar yang diharapkan dari warga Muhammadiyah tidak sesuai dengan yang diharapkan, banyak tokoh MD yang membandingkan lebih murah beli di toko lainya.- Kesepakatan dengan pihak Surya Grosir Kediri banyak yang tidak sesuai dengan kesepakatan, baik manajemen maupun soal harga barang , termasuk Surya Grosir Kediri memberikan penjualan yang lunak kepada Toko toko yang ada di Blitar ( contoh Toko Milik Istri Ket.MEK sendiri ) Kegiatan Majelis Ekonomi yang di laksanakan oleh MEK Wilayah Mayoritas diikuti oleh MEK Daerah, terutama bila melalui ZOOM. - MEK Kota Blitar juga sempat menyurati Walikota Blitar dan juga bertemu tatap muka tentang maraknya Indomart dan Alfamart yang berdiri di Wilayah Kota Blitar, dan dijawab oleh Walikota itu terikat Regulasi yang ada di atasnya , jadi sulit untuk membatasinya. - Selanjutnya Ketua MEK Kota Blitar juga mengikuti Seminar Nasional oleh MEK PP Muhammadiyah yang di lakukan di Jogyakarta dan juga di Batu yaitu Muhammadiyah Microfinace Summit Meeting II 2022, tgl 23025 Juni 2022 , sedangkan yang dilakukan di Bandung tidak Bisa mengikuti dengan beberapa pertimbangan. - Dibidang Koperasi, MEK PDM periode ini melanjutkan Koperasi Syariah Muhammadiyah yang lalu dengan Identitas sebagai berikut : Badan Hukum : 13 /BH/XVI.30/422.104.1/2008 -
No Induk Koperasi / NIK
: 3572020080025
SIUP
: 518 / SIUSP/ 66/ 410.108/2015
no
NPWP
: 82.262.876.5-653.000.
Perkembangan terakhir tahun buku 2022 adalah sebagai berikut : Jumlah anggota tetap
: 29 orang
Mitra Pembiayaan / Piutang ; 123 orang Jumlah Pembiayaan
: +/- 1,7 Milyard rupiah
Sektor usaha yang dibiayai : Perdagangan, Jasa, Produksi UKM, Perbaikan Perumahan dengan Penghasilan tetap. Mitra Penyimpan / penabung : 1.226 Orang Jumlah Simpanan
+/- 2,4 Mi;yard Rupiah .
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Permasalahan . Dari program yang direncanakan diatas dan dengan pelaksanaan yang dilakukan maka banyak sekali kekurangan yang dilakukan, baik tentang Sumberdaya Pengurus juga kondisi Warga Muhammadiyah sendiri yang relative banyak sebagai Pekerja baik sebagai ASN maupun Pekerja di AUM atau di Perusahaan lain , masih sedikit yang Wiraswastawan, sehingga untuk mengembangkan Per ekonomian secara cepat tidak lah mudah , seperti yang disampaikan Buya DR Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah , sebagai nara sumber acara di Batu . Bahwa Warga Muhammadiyah mayoritas adalah Pekerja, termasuk Pensiunan, yang Wiraswasta tidak terlalu banyak. Sehingga Untuk Mengembangkan Per Ekonomian di Muhammadiyah perlu Rumusan yang tidak Mudah.
Penutup : Demikian Laporan Sekilas dari Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, Pengawas Keuangan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode tahun 2015-2022, banyak sekali kekurangan yang ada untuk itu tentunya merupakan bahan perbaikan bagi pengurus yang akan dating, terutama pemilihan personal Pengurusnya . Dan kami atas nama Pengurus MEK mohon maaf sebesar besarnya mewakili Pengurus yang lain , trimakasih Nasrun Minallah wa fathum qorib Ketua
Drh.H.Widodo Subiyakto MMA
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN MAJELIS WAKAF DAN KEHARTABENDAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
8
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM MAJELIS WAKAF & KEHARTA BENDAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PENDAHULUAN Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar yang bertujuan membangun masyarakat Islam yang sebenar–benarnya. Muhammadiyah sejak masa awal pendiriannya telah mengupayakan pembangunan masyarakat yang unggul “khairu ummah” yang beriman, berkualitas, berketahanan dan berkemajuan. Maka gerakan dakwah Muhamamdiyah senantiasa disandarkan dan dilakukan dalam jalur pendekatan Kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Muhammadiyah membangun amal usaha dan mensertifikasi asset tersebut menjadi milik/asset Muhammadiyah.
BEBERAPA KEGIATAN MAJELIS WAKAF 1. Penyerahan sertifikat tanah dari pewakif Bpk Muhaimin 2. Meninjau lokasi tnah wakaf di jl nias bersama Bp Ketua dan sekertaris PDM 3. Acara dengan kepala BPN kota blitar di balaikota
PENUTUP Demikian Laporan Kegiatan Majelis Wakaf & Kehartabendaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar ini dibuat sebagai bahan untuk laporan dalam Musda yang dilaksanakan pada 5 Maret 2023 di Gedung Kesenian Kota Blitar.
MAJELIS WAKAF DAN KEHARTABENDAAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADI YAH KOTA BLITAR
Ketua
SUJOKO
Sekretaris
NORMAN MUSLIH NBM. 978016
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN MAJELIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGAN BENCANA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
9
A.
PENDAHULUAN
Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) adalah salah satu majelis di bawah payung PDM Kota Blitar yang secara khusus bergerak dan mengurusi kaum dhu'afa-mustadh'afin/marjinal, seperti buruh, petani, nelayan, masyarakat miskin kota, difabel, masyarakat 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), dan lain-lain. Majelis Lingkungan Hidup, bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang mengetahui, memahami, dan mampu mengembangkan kehidupan yang seimbang dalam pengelolaan lingkungan hidupnya sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Rumusan visi Majelis Lingkungan Hidup adalah menjadi lembaga yang mampu mengemban amanah persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun dan mengembangkan model etika dan praksis gerakan lingkungan hidup yang terpadu dengan bidang lain yang bersumber pada nilai-nilai Islam. Untuk mewujudkan visi tersebut, Majelis Lingkungan Hidup merumuskan misi sebagai berikut: (1) Membangun dan mengembangkan konsep dan model gerakan lingkungan hidup yang bersumber pada nilai-nilai Islam; (2) Mendorong tumbuhnya kesadaran etika dan praksis lingkungan hidup di masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha; (3) Memberi masukan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Pimpinan Persyarikatan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan tentang masalah yang berkaitan dengan lingkungan; (4) Mengoordinir kajian secara cermat dan adil tentang permasalahan li ngkungan hidup yang terjadi di masyarakat dalam rangka upaya pemecahan permasalahan; (5) Memberikan arahan kebijakan dan masukan materi penyelenggaraan pelatihan, pendidikan, sosialisasi, dan dakwah kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup; (6) Membangun dan memelihara kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pelaksanaan misi lembaga dan (7) Melakukan advokasi kepada pemerintah di level pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan kebijakan lingkungan hidup yang berkeadilan dan berkelanjutan. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) adalah nama lain dari Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah. MDMC kemudian dikukuhkan menjadi lembaga yang bertugas mengkoordinasikan sumberdaya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pasca Muktamar tahun 2010 di Yogyakarta. MDMC bergerak dalam kegiatan penanggulangan bencana sesuai dengan definisi kegiatan penanggulangan bencana. MDMC mengadopsi kode etik kerelawanan kemanusiaan dan piagam kemanusiaan yang berlaku secara internasional, mengembangkan misi pengurangan risiko bencana selaras dengan. Hygo Framework for Action dan mengembangkan basis kesiapsiagaan di tingkat komunitas, sekolah dan rumah sakit sebagai basis gerakan Muhammadiyah sejak 100 tahun yang lalu. MDMC dibentuk mengikuti struktur Muhammadiyah, mulai dari Pimpinan Daerah (tingkat kab/kota), Pimpinan Wilayah (tingkat provinsi), dan Pimpinan Pusat (nasional). Kini MDMC setidaknya telah memiliki lima divisi. Yaitu organisasi dan kepemimpinan, pendidikan dan latihan, jaringan dan kerja sama, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi, dan pengurangan resiko bencana & kesiapsiagaan. Di luar tugas rutin, LPB juga meneruskan kerja sama internasional dengan lembaga pemerintah ataupun non pemerintah dari luar negeri. B.
DASAR 1. Surat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Nomor : 23/KEP/III.0/D/2020, tanggal 25 Rajab 1441 H. / 20 Maret 2020 M tentang Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kota Blitar, 2. Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar ke-dua Nomor 23/KEP/III.0/D/2020 tertanggal 14 Sya’ban 1441 H / 8 April 2020 tentang Pembentukan Covid-19 Command Center
C.
KEGIATAN 1. PERBERDAYAAN MASYARAKAT VISI Meningkatkan kapasitas daya saing, posisi tawar dan intensi pemberdayaan masyarakat berbasis misi Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) dan Gerakan Al-Ma’un menuju kehidupan yang lebih adil, sejahtera dan berkeadaban. Program Operasional adalah mengembangan visi Majelis Pemberdayaan Masyarakat. NO
PROGRAM PENGEMBANGAN
KEGIATAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSAN AAN
PIHAK YANG TERLIBAT
MPM
Add Hoc
MPM
MPM
Majelis/lemb aga, masyarakat MPI
I. SISTEM GERAKAN 1
Mengaplikasikan 1. Up Greding konsep-konsep dengan sistem gerakan seperti direct objec. implementasi 2. Melaksanakan Teologi/Fikih Al-Ma’un publikasi dan model melalui media pemberdayaan cetak/elektronoi masyarakat lainnya
Tersosislisasikan nya konsep fiqih Al-Ma’un.
TENGGA NG WAKTU
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSAN AAN
PIHAK YANG TERLIBAT
Adanya data base teknologi tepat guna. Adanya panduan strategi pemberdayaan
MPM
MPM
PCM, PRM, Warga masyarakat.
MPM
MPM
Membangun pola kelembagaan dengan tiap-tiap cabang dilingkungan PDM Kota Blitar dengan sistem penganderan setiap cabang mengirimkan 2 (dua) orang siswa yang berbakat.
Terbangunnya hubungan dan kerja sama kelembagaan.
MPM
MPM
Instasi terkait
Meningkatkan jaringan hubungan dan kerjasama baik dilingkungan Persyarikatan maupun lembaga-lembaga lain yang memiliki kepedulian pada pengembangan civil society atau masyarakat madani sejalan dengan prinsip gerakan Muhammadiyah. IV. SUMBER DAYA
Mengadakan kontrak kerjasama dengan lembaga lain yang memberikan kontribusi kepada persyarikatan Muhammadiyah Kota Blitar.
Terlaksananya kontrak kerjasama dengan pemerintah/swas ta.
MPM
MPM
Pemerintah/ swasta
1
Mengikuti pelatihan pemberdayaan masyarakat yang siap digunakan untuk masyarakat lingkungan
Tersediannya fasilitas pemberdayaan masyarakat
MPM
MPM
PCM, LAZIZ
Pendampingan kelompok bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
Adanya percontohan penampingan.
MPM
MPM
Cabang, Ranting, Orkom
Pelatihan Fasilitator
Adanya Fasilitator satu
MPM
MPM
Cabang, MT, Orkom
NO
KEGIATAN
yang terpadu dengan sistem gerakan Muhammadiyah
ka selama tidak mengikat.
Mengembangkan 1. model-model pemberdayaan masyarakat yang bersifat bottom-up dan 2. partisipatif untuk komunitas buruh, tani, nelayan dan kaum marjinal di perkotaan maupun perkampungan. II. KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI 2
1
Meningkatkan kapasitas pengorganisasian dan pengembangan program pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan berbagai daya dukung yang dimiliki Persyarikatan
INDIKATOR KEBERHASILAN
Workshop inventarisasi tehnologi tepat guna. Penyusunan strategi pemberdayaan sesuai dengan lingkungan masyarakat madani
III. JARINGAN 1
2
3
Mengembangan potensi sumberdaya manusia untuk pemberdayaan masyarakat disertai peningkatan kualitas pengelola, optimalisasi multimedia dan teknologi informasi dan mobilisasi sumber dana dari berbagai pihak yang sah dan tidak mengikat. Mengembangkan model-model pertanian, peternakan dan perikanan yang terintregrasi dari hulu sampai hilir menuju pemberdayaan kelompok petani, nelayan dan peternak yang kuat dan mandiri. Meningkatkan kapasitas keahlian,
TENGGA NG WAKTU
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
NO
PROGRAM PENGEMBANGAN
KEGIATAN
modal, produksi dan distribusi usaha-usaha dibidang pertanian, perikanan, peternakan dan usaha-usaha lainnya yang mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. V. AKSI PELAYANAN 1
Meningkatkan advokasi dan pendampingan terhadap kelompok miskin, buruh dan kelompok dhua’afa/mustadh’afin lainnya untuk memiliki akses, usaha dan kekuatan kemandirian. Meningkatkan perhatian, kepedulian dan advokasi kepada kelompok kepada kelompok difabel untuk memperoleh hak-hak dasar dan kesejahteraan dalam kehidupannya. Mengupayakan advokasi kebijakan publik yang tidak sensitif dan tidak memihak kepada kaum miskin, dhu’afa dan mustadh’afin. Mengembangkan pusat penanganan krisis (crisis center) di Pusat dan Wilayah sebagai wahana penanggulangan krisis yang dihadapi masyarakat miskin, dhu’afa dan mustadh’afin
2
3
4
INDIKATOR KEBERHASILAN
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSAN AAN
PIHAK YANG TERLIBAT
TENGGA NG WAKTU
orang per cabang
Mengupayaka kaum marjinal terhadap
Terbangunnya advokasi kebijakan publik dan upaya bantuan hukum
MPM
MPM
Majelis Hukum dan HAM, pihak terkait
Sepanjan g Periode
Mengupayaka kaum marjinal terhadap
Terbangunnya advokasi kebijakan publik dan upaya bantuan hukum
MPM
MPM
Majelis Hukum dan HAM, pihak terkait
Sepanjan g Periode
Mengupayaka kaum marjinal terhadap
Terbangunnya advokasi kebijakan publik dan upaya bantuan hukum
MPM
MPM
Majelis Hukum dan HAM, pihak terkait
Sepanjan g Periode
Pendampingan rehabilitasi pasca krisis Perlunya diadakan pelatihanpelatihan masyarakat dilingkungan Muhummadiyah sebagai da’wah. Pelatihan penanggulangan krisis.
Adanya pendampingan pemberdayaan untuk pemulihan ekonomi
MPM
MPM
PCM, kaum Marjinal
Sepanjan g Periode
Kegiatan Majelis Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan : 1. Membentuk WA GROUP Pelaku Usaha Warga Muhammadiyah 2. Mengikuti BAZAR yang dikegiatan Pengajian 3. Mengikuti BAZAR yang diselenggarakan oleh RSI Aminah Blitar 4. Mengikuti BAZAR yang diselenggarakan oleh RSU Aminah Bltar 5. Mengikuti BAZAR yang diselenggarakn oleh Pemerintah Kota Blitar 6. Bekerjasama dengan Kelompok Tani. 7. Menyelenggarakan Tanam Raya dan Panen Raya 2. A.
LINGKUNGAN HIDUP
Latar Belakang Kerusakan lingkungan hidup dan perubahan iklim dewasa ini telah mencapai taraf yang memperhatikan. Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim berakibat pada seluruh sektor kehidupan manusia, terutama terkait pada penurunan jumlah dan kualitas produksi hasil pertanian, perkebunan dan kelautan yang berdampak sistemik terhadap menurunnya pendapatan/ penghasilan petani nelayan dan masyarakat yang bekerja pada sector tersebut. Jumlah penggangguran dan orang miskinsemakin bertambah. Kerusakan ekosistem telah berdampak pada menurunnya daya produksi di segala aspek baik manusia sendiri juga alam semesta. Juga berbagai dampak penyakit yang timbul pada manusia.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Kerusakan alam dan dampak kerusakannya telah nyata terlihat. Berbagai kerusakan itu tidak hanya dampaksiklus perubahan alam, tetapi juga akibat perbuatandan rekayasa tangan manusia ( Q.S Ar-Rum : 41). Ironisnya berbagai kerusakan alam dan dampak yang di timbulkannya, belum mendorong lahirnya kesadaran dan pemahaman masyarakat secara bersama dalam upaya penyelamatan lingkungan. Rendahnya kesadaran manusia ini di karenakan kurangnya sosialisasi dan pendidikan lingkungan masyarakat oleh pemerintah dan pemangku kepentingan. Masalah lingkungan, perubahan iklim, pemanasan global, kerusakan hutan, menurunnya kwalitas air, polusi udara, pencemaran tanah, abrasi, potensi sumber daya alam baik yang bisa di perbaharui ataui yang tidak bisa diperbaharui tidak hanya menjadi pembahasan di kalang terbatas ( elit) bahkan menjadi lading bisnis di kalangan elit dan Negara. Muhammadiyah memandang bahwa upaya penyelamatan lingkungan hidup tidak bisa hanya di lakukan melalui kegiatan teknis akademis. Persoalan lingkungan merupakan hak asasi Manusia sehingga pendekatan yang harus di kembangkan dalam penyelesaian pun harus berdasar berbagai multi aspek, termasuk pendekatan pendidikan dan keagamaan. Muhammadiyah memandang di perlukannya langkah terpadu ( action) antar berbagai komponen masyarakat terutama komunitas beragama, dengan dukungan penuh pemeritah dan berbagai kalangan elit dan bisnis. Sehingga terjadi sinergi antara kelompok masyarakat, pemerintah, dan kelompok bisnis. Berdasarkan keprihatinan dan pemikiran di atas, Muhammadiyah bertekad diri untuk terlibat secara aktif dalam gerakan penyelamatan lingkungan, sebagai wujud tanggung jawab selaku khalifah di muka bumi ( Q.S Al - Baqaroh 30) gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan sebagai upaya untuk memakmurkan bumi dan alam semesta (Q.S. Hud ; 61 sejak ) sejak tahun2003, Muhammadiyah telah menjadikan program lingkungan sebagai bagian yang tak terpisahakan dari program organisasi. Muktamar Muhammadiyah 45 di Malang PP Muhammadiyah membentuk lembaga lingkungan Hidup (LLH) pasca muktamar ke 46( 1 Abad) PP Muhammadiyah membentuk majelis Lingkungan hidup (MLH) B. VISI dan MISI 1. Visi majelis Terwujudnya kesadaran dan perilaku ramah lingkungan di kalangan masyarakat serta warga Muhammadiyah sebagai wujud dakwah amar ma’ruf dan nahimunkar menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 2. Misi Majelis a. Menyusun pedoman / tuntunan baik prinsip maupun teknis yang menjadi acuan bagi usaha -usaha penyelamatan lingkungan sebagai wujud dakwah Islam di bidang lingkungan hidup melalui kegiatankajian dan layanan secara proporsional. b. Mengintenfsifkan sosialisasi sadar dan prilaku ramah lingkungan dalam berbagai model aksi penyelamatan lingkungan dengan upaya membangun sistem gerakan penyadaran lingkungan melalui pelatihan, pendidikan dan da’wah kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah lingkungan hidup. c. Mengembangkan pendidikan lingkungan hidup guna membangunkesadaran dan prilaku ramah lingkungan di seluruh tingkatan dan lini organisasi sehingga Muhammadiyah menjadi pionner dalam gerakan sadar lingkungan. d. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, kelembagaan dan jaringan Muhammadiyah dalam gerakan pendampingan, advokasi, dan penyelamatan lingkungan serta pembuatan dan pelaksanaan kebijakan lingkungan hidup yang berkeadilan dan berkelanjutan e. Mengintensifkan kerjasama dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta dan komunitas-komunitas masyarakat, dalam penyelamatan lingkungan dan mengembangkan pembangunan berkelanjutan. C. No
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN BENTUK KEGIATAN Program
1
Kegiatan
Pengamalan pedoman dan panduan teknis pengelolaan lingkungan hidup
1. 2. 3. 4. 5.
2
Intensifikasi sosialisasi, penyebarluasan informasi dan peningkatan kesadaran lingkungan bagi warga Muhammadiyah
1. 2. 3.
3
Pengembangan kegiatan pendidikan 1. lingkungan 2.
4
Pemberdayaan lingkungan Muhammadiyah
dan hidup
advokasi warga
1. 2. 3. 4.
Menjadikan buku akhlaq lingkungan sebagai panduan kegiatan Sosialisasi dan workshop implementasi akhlaq lingkungan Sosialisasi panduan pengelolaan lingkungan hidup bagi amal usaha dan warga Muhammadiyah Perlunya panduan tehnis dan strategi pengembangan teknologi pengelolaan HTR atau konservasi sumber daya alam lainnya Perlunya naskah-naskah khutbah jum’at dengan tema lingkungan Kampanye gerakan peduli lingkungan melalui berbagai media (pamphlet, bulletin, sticker, poster,documenter Dll) Menyelenggarakan lomba-lomba aksi peduli sadar lingkungan ( melukis mewarnai, dongeng, madding, poster komik, KTI dll)untuk pelajarar dan mahasiswa Publikasi kegiatan peduli lingkungan semesta, Muhammadiayah melalui media dan sarana representative. pilot project pelaksanaan pendidikan ramah lingkungan di amal Usaaha pendidikan Muhammadiyah pilot project pelaksanaan kegiatan ramah lingkungan (eco-office) kantor dan amal usaha muhammadiyah pendirian kajian lingkungan (AMDAL,audit lingkungan dsb) pelatihan dai penggerak lingkungan pelatihan pengelolaan limbah dan sampah advokasi terkena dampak masalah lingkungan
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
5. 6. 7. 8.
5
Penguatan Kelembagaan sadar lingkungan Muhammadiyah
gerakan 1. hidup 2. 3. 4. 5. 6. 7.
6
Menjalin kerjasama dalam pelaksanaan 1. gerakan sadar dan peduli lingkungan 2. hidup 3. 4.
3.
peningkatan peran aktif perempuan dalam pengelolaan dan pendidikan lingkungan kajian lingkungan strategis kawasan potensial mempunyai permasalahan di lingkungan kawasan pertambangan, industry, perkebunan, kawasan konservasi dll) penyediaan RT/RW di lingkungan AUM pelaksanaan green action dengan sodaqoh, infaq sampah gerakan hemat air kampanye langit biru, Rakerwil majelis lingkungan hidup dan….. Penyusunan pedoman kerja majelis Membangun komunikatif PSL PTM dan ORTOM Inventarisasi masalah lingkungan dan pilihan gerakan lingkungan di masing masing daerah muhammadiyah Pengembangan sistem informasi lingkungan (SIL) Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan permasalahan lingkungan Peningkatan kemampuan lembaga dalam hal advokasi dan pendampingan isu-isu lingkungan hidup sesuai dengan tuntutan stakeholder Menjalin komunikasi dan kerjasama (MoU) dengan pemerintah Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan LSM berkarakter seirama Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan kelompok masyarakat adat Peningkatan kerjasama pengabdian pada masyarakat bidang lingkungan hidup.
PENANGGULANGAN BENCANA
NO.
TANGGAL
KEGIATAN
LOKASI/TEMPAT
1
5 Desember 2017
2
15 Juni 2018
3 4 5
6 Oktober 2018 Nopember 2018 17-19 Nopember 2018
6 7
Desember 2018 9 Maret 2019
8
31 Maret 2019
Mengirimkan Peserta Jambore Nasional UMM Relawan Muhammadiyah dan Tim Dapur Umum Mendirikan Posko Mudik Lebaran dalam Jl. Kenari (RSI Aminah) rangka mempromosikan RSI Aminah Respon Bencana NTB Divisi Rehab Rekon NTB Mengirim 1 Tim Latihan Gabungan Sar Gresik Mengikuti Diklat Dasar TRC #1 Malang Maharesigana dan MDMC Jawa Timur Mengirim Satu Tim Ahli Psikososial Coban Talun Asismen Banjir Bandang dan Penyerahan Kabupaten Trenggalek Sembako Diklat BLS Tingkat Jawa Timur RSI Aminah
9
20 Mei 2019
Latihan Evakuasi dan Simulasi Bencana
10
4 Agustus 2019
11
23-25 Agustus 2019
Pelatihan dan Sosialisasi Kelurahan Tangguh Bencana Latihan Gabungan MLHPB Jawa Timur
12
26 Oktober 2019
13
23 Januari 2020
14 15
Perguruhan Muhammadiyah Kota Blitar Kelurahan Kauman Gresik UMM
Pebruari 2020
Seminar Satu Abad Respon Bencana Muhammadiyah Mengirimkan Tim Teknis dan perlengkapannya untuk mrmberikan materi Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Seminar Nasional Kebencanaan
Pebruari 2020
Konggres Nasional Relawan
Bogor
16 19 Maret 2020
Pembentukan Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kota Blitar Pertama
17
8 April 2020
Pembentukan Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kota Blitar Kedua
18
7 – 14 Desember 2021
Mengirimkan Relawan untuk Respon Erosi Gunung Semeru Kloter Pertama
SMK Muhammadiyah 1 Blitar UM Jogyakarta
Pronojiwo
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
19
21- 29 Desember 2021
Mengirimkan Relawan untuk Respon Erosi Gunung Semeru Kloter Ke-2
Pronojiwo
20
23- 30 Desember 2021
Mengirimkan Relawan untuk Respon Erosi Gunung Semeru Kloter Ke-3
Lumajang
21
18 Oktober 2022
Mengirimkan Relawan Respon Banjir Lodoyo Sutojayan dan Memberikan bantuan borban banjir
22
29 Oktober 2022
Mengirimkan Relawan mengikuti Pelatihan Tulungagung Kebencanaan di Dapur Umum bersama Lazismu
23
13 – 27 Desember 2022
Mengirimkan Relawan untuk Respon Ciajur Kloter Pertama
Cianjur Jawa Barat
24
11-27 Desember 2022
Mengirimkan Relawan untuk Respon Ciajur Kloter Ke-2
Cianjur Jawa Barat
25
6-20 Januari 2023
Mengirimkan Relawan untuk Respon Ciajur Kloter Ke-3
Cianjur Jawa Barat
D.
PENUTUP Demikian laporan kegiatan Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Kota Blitar selama periode tahun 2017 – 2022 yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan ini. Dalam hal ini sesuai peran yang kami ambil dapat memberikan serta berguna sebagai fasilitator dan koordinator program pemberdayaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah (termasuk organisasi otonom dan amal usaha) dalam berbagai skala dan variasi/konsentrasi kegiatan, Sebagai inspirator dan motivator bagi warga Muhammadiyah untuk mengembangkan jiwa prososial dan voluntarisme, dan Sebagai mediator individu, lingkungan, dan sistem penanggulangan kebencanaan yang lebih luas. Nasrun Minallah wa fathun qorib Wassalamualikum Wr, Wb Ketua
Gunawan NIM : 123 806 0
Sekretaris
Rika Ayu R NIM : 115 408 2
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
10
LAPORAN MAJELIS HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
11
LAPORAN MAJELIS PUSTAKA DAN INFORMASI PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
NO KEGIATAN 1 Rapat koordinasi majelis dengan wakil ketua pdm yang membidangi 2 Pembuatan portal online blitarmu.com 3 Mengikuti kegiatan jihad digital pwm jawa timur di surabaya 4 Mengikuti kegiatan pemantapan jihad digital tahab 2 di unmuh malang 5 Mengikuti kegiatan pelatihan simam di pdm kabupaten kediri 6 Mengikuti kegiatan pelatihan simam 2 di unmuh malang 7 Mengisi materi pelatihan simam PDM kota blitar 8 melaksanakan pendokumentasian kehiatan mccc dan unsur muhamamdiyah lainya
KETERANGAN
hanya berjalan 1 tahun
Peserta perwakilan aum se kota blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
12
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
LAPORAN LEMBAGA PEMBINAAN CABANG DAN RANTING PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022 LAPORAN KEGIATAN LPCR KOTA BLITAR KEGIATAN JADWAL TERLAKSANA Membuat ranting baru Belum terlaksna Pertemuan dengan Pernah namun tidak Anggota rutin Menghadiri undangan dari Lupa Terlaksana PWM Mempersipkan Kader Belum Terlaksana Studi Banding di ranting Terlaksana Kota Malang Mengaktifkan Kajian di ranting Mengaktifkan Kajian di Setiap Bulan Terlaksana Cabang
KETERANGAN -
NB. Dalam Tim LPCR saya sebagai Ketua LPCR tidak dapat aktif karena beberapa kondisi dan situasi yang belum memungkinkan untuk aktif sehingga mempengaruhi Semangat untuk mengembangkan cabang dan ranting tidak ada.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
13
LAPORAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAK, DAN SHADAQAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
A. PENDAHULUAN Islam yang menjadi agama mayoritas dianut oleh penduduk dinegeri ini telah memberikan solusi agar permasalahan kemiskinan ini bisa diatasi dan diselesaikan. Salah satu ajaran Islam yang mengatur pola kesejahteraan dan kemakmuran adalah pemberdayaan harta kaum muslimin dalam bentuk zakat. Zakat menempati posisi yang sangat urgen dalam ajaran Islam. Kewajiban zakat merupakan bukti integralitas ajaran Islam. Artinya, Islam datang membawa sebuah konsep kehidupan (manhaj al-hayah) yang sempurna, tidak hanya memperhatikan aspek intelektual belaka, tetapi juga membawa misi sosial yang sempurna. Melihat dinamika dan persoalan antara tujuan zakat dengan aplikasi yang terjadi dilapangan, maka indonesia pengelolaan distribusi zakat terbagi menjadi dua macam kategori yaitu distribusi secara konsumtif dan produktif. Perkambangan metode distribusi zakat yang saat ini mengalami perkembangan pesat baik menjadi objek sebuah kajian ilmiah dan penerapannya diberbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu metode pendayagunaan secara produktif. Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Blitar selaku lembaga amil zakat nasional juga memiliki berbagai program pendistribusian dana zakat. Program-program tersebut terdiri atas pendistribusian dana konsumtif dan pendistribusian dana produktif. LAZISMU Kota Blitar terus berupaya mengembangkan program-program agar lebih banyak lagi manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dari pengelolaan zakat yang dilakukan oleh LAZISMU Kota Blitar. B. Visi Misi - Visi Menyalurkan Zakat, Infaq Dan Sodaqoh Dengan Tepat Dan Terpercaya - Misi 1. Menginventarisasi Calon Muzaqi 2. Pendataan Mustahiq 3. Pendistribusian Zis Dengan Profesional, Amanah Dan Transparan C. Program Kerja - Jangka Pendek 1. Menginventarisasi Keanggotaan 2. Inventarisasi Donatur 4. Optimalisasi Penarikan Keanggotaan Dan Simpatisan 5. Inventarisasi Daftar Mustahiq 6. Pembuatan Pelaporan Yg Akuntable - Jangka Menengah 1. Legalitas 2. Pembenahan Kelembagaan 3. Target Dan Evaluasi Pencapaian - Jangka Panjang 1. Optimalisasi penggalian sumber dana yang ada 2. Desentralisasi pembiayaan persyarikatan 4. Pengembagangan sarana dan prasarana secara umum 5. Pembengembangan dakwah persyarikatan D. Kepengurusan Badan Pengurus - Ketua : H. Zafry Soelaiman - Wakil Ketua : H. Nurman Muslih - Sekretaris : Restu Yuniarto - Anggota : Ahmad Yuri Drs. H. M. Gufron Supriyanto Mesnar, S.Ag Sofiatul Hasanah - Staff Keuangan : Nyovi Hanifa Putri
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
E.
Laporan Kegiatan Lazismu Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
14
LAPORAN LEMBAGA HIKMAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
15
LAPORAN LEMBAGA SENI BUDAYA DAN OLAH RAGA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
A. PENDAHULUAN Lembaga Seni Budaya dan Olahraga merupakan Lembaga pembantu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar periode 2015-2020 yang mempunyai tugas khusus di bidang Pemberdayaan Seni Budaya dan Olahraga. Selain itu, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Kota Blitar juga mempunyai garis koordinasi dengan LSBO PWM Jatim, sehingga program-program yang dilaksanakan harus memperhatikan Program Pemberdayaan Seni Budaya dan Olahraga tingkat wilayah dengan mengadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Kota Blitar. Sebenarnya sebagian Organisasi otonom Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah telah mempunyai berbagai bentuk kegiatan Seni Budaya dan Olahraga sesuai dengan karakter masing-masing institusi, sehingga Lembaga Seni Budaya dan Olahraga lebih menitikberatkan proses pemberdayaan yang terintegrasi mencakup seluruh komponen persyarikatan. B. SUSUNAN LEMBAGA SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA Sesuai dengan Surat Keputusan PD. Muhammadiyah Kota Blitar, susunan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Kota Blitar periode 2015-2020 terdiri dari : Ketua : Mustakim Sekretaris : Harjito, SE Anggota : 1. Hanif Dedi Irawan, S.Pd 2. Hari Mularso 3. Irwan Hartono 4. Bambang C. LAPORAN KEGIATAN Kegiatan yang telah dilaksanakan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Kota Blitar selama periode 2 015-2022 sebagai berikut : 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Rapat Kerja Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Kota Blitar terlaksana pada tanggal 15 Agustus 2016 dengan dihadiri oleh Anggota LSBO dan wakil ketua PD. Muhammadiyah kota blitar yang membidangi LSBO. Pembentukan Kelompok Karawitan terlaksana pada bulan September 2016. Kelompok karawitan ini diberi nama “Suryo Pradonggo” dan melakukan latihan setiap seminggu sekali (pada awalnya seminggu 2 kali). Alhamdulillah mendapat kepercayaan untuk tampil pada acara “Ngunduh Mantu” salah seorang pimpinan PDM di halaman Parkir RS. Syuhada’ Haji Blitar. Berpartisipasi aktif dalam Silaturahmi Wakil Ketua LSBO Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar yang bertempat di kantor PDM Kota Blitar pada bulan September 2017. Mengikuti Silaturahmi dan Raker LSBO PWM Jawa timur bersama LSBO daerah.. Mengadakan Pelatihan Cipta Lagu anak bagi guru TK dan PAUD bersama LSBO PP Muhammadiyah dan LSBO PDM Kabupaten bertempat di Kantor Kemendikbud Kabupaten Jl. Raya sawahan Garum. Mengadakan Nobar film “Meniti 20 hari” (Kisah AR Fachrudin muda dan kepanduan Hizbul Wathon) di Gedung Graha Patria Kerjasama dengan LSBO PP Muhammadiyah. Partisipasi Dakwah melalui Seni dalam Media Massa/sosial telah dilakukan antara lain dengan : a. Mengirimkan tulisan karya seni di majalah Matan. b. Mengirimkan berita terkait kegiatan seni budaya Muhammadiyah Kota Blitar di website : pwmu.co. Bersama Humas UMM mengadakan nobar Bioskop Keliling di Jl. Wr. Supratman kelurahan Bendogerit pada tanggal 10 Juni 2022.
D. PENUTUP Demikian Laporan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga ( LSBO ) PDM Kota Blitar periode 2015-2022. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. Blitar, 23 Januari 2023 LEMBAGA SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA PD. MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PERIODE 2015-2020 Ketua, Sekretaris,
MUSTAKIM, S.Pd
HARJITO, SE
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
LAPORAN LEMBAGA DAKWAH KHUSUS PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 – 2022
16
A. Susunan Dan Personalia Lembaga Dakwah Khusus Ketua : Drh. Sri Widodo Sekertaris : Abdul Azis A, S. Pd.I Divisi Penangan Masalah Narkoba, Hiv-Aids Dan Anak Jalanan 1. Dr. Agung Hidayatullah Sp. An. 2. Dr. Khalifenti Ambarsari 3. Andika Bayu Mahendra S. Kep. NS 4. Anik Triana Fatmawati 5. Drs Joko Noer Batin 6. M. Dony Hervandi Devisi Penanganan Masalah Minoritas Dan Dakwah Online 1. Dr. Wison Pramu Admiko 2. Heny Purnawati, SE. 3. Drg. Dhika Prasetya 4. Drs. H. Muchlis Kholid 5. Alvianatun Nasiroh 7. Wahyu Noer Hidayanto B. Kegiatan 1. Siaran radio di Radio Mahardika FM Kota Blitar dan Persada FM Kab Blitar 2. Kajian khusus remaja putri ba'da subuh di pam putri pdm kota blitar (setiap sabtu pagi) 3. Bimbingan dan penyuluhan karakter anti narkoba peguruan muhammadiyah Bimbingan dan penyuluhan karakter anti narkoba peguruan muhammadiyah diikuti siswa sd muhamadiyah, smp 1 dan 2 muhammadiyah, sma muhammadiyah dan smk muhammadiyah kota blitar ,PAM, Pemuda, NA, HW dan TS sebagai pemateri : dosen uad yogyakarta :bp agus supriyanto spd, bp amien wahyudi m.pd 4. 5. 6.
7.
8. 9.
Bimbingan dan penyuluhan karakter anti narkoba Di Masjid kemenag kota Blitar peserta: PAM, Pemuda, NA, HW,TS Bimbingan dan penyuluhan karakter anti narkoba melalui Radio Mahardika FM Penyuluhan dan bimbingan penyalahgunaan narkoba smp,sma,smk bekerjasama dengan puskesmas kepanjen kidul (Di Wilayah Kepanjen Kidul diantaranyaSMP Negri 1, SMK Telkom Pondok pondok Nu: Pondok Bustanul Mutaalimin Pondok MAMNUSekolah Katholik SMK Diponegara kota Blitar) Bimbingan penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas untuk siswa di perguruan muhammadiyah kota blitar (peserta sd muhammadiyah, smp muhammadiyah , smk muhammadiyah dan sma muhammadiyah yg dilaksanakan awal ajaran baru dan bulan ramadhan) Da'wah khusus pada peringatan han 2020 pada komunitas anjal di rumah shalter pmks kota blitar Pembinaan lembaga pembinaan khusus anak kelas 1 kota blitar (sinergi ldk pdm kota blitar dengan pda kota blitar). Mengajar Madin ,Yang paling penting anak-anak dibuat merasa dihargai sebagai manusia, perlu dihargai, disanjung, jangan sampai disalahkan dan dicintai dengan cara:-Pemberikan sekedar makanan(kue)-Apa yang menjadi keluhan harus didengar-Selalu diberikan motivasi setelah keluar dari LPKA harus berhasil dunia akhirat dengan taqwa kepada Allah SWT dan Allah pasti akan mengampuni dosa-dosa dan memberikan jalan keluar atas segala masalah dan Allah pasti memberikan rejeki yang tak diduga -duga
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PROGRAM PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Periode 2022 - 2027
Disampaikan pada
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PROGRAM PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PERIODE 2022-2027
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Bidang Tarjih dan Tajdid Bidang Tabligh Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Pendidikan Kader Bidang Pembinaan Kesehatan Umum Bidang Pelayanan Sosial Bidang Ekonomi Bidang Wakaf dan Kehartabendaan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Bidang Lingkungan Hidup Bidang Pustaka dan Informasi Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting Bidang Pembina dan Pengawasan Keuangan Bidang Penanggulangan Bencana Bidang Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga Bidang Pengembangan Pondok Pesantren Bidang Dakwah Khusus Bidang Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thoyyiban Bidang Pembina Haji dan Umrah Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasionalm*)
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PROGRAM PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR PERIODE 2022-2027 GAMBARAN UMUM PROGRAM A. PENDAHULUAN Gambaran umum program Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar periode 20222027 merupakan penjabaran dan penajaman dari program jangka panjang untuk lima tahun keempat dari rencana strategis Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2025. Gambaran umum program dan program setiap Majelis, Lembaga, dan Badan yang disampaikan dalam bagian ini juga merupakan perincian (breakdown) dari program PP Muhammadiyah yang sudah ditetapkan dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, pada 18-20 November 2022. Perlu disampaikan bahwa berdasarkan periodesasi normal, seharusnya kepengurusan PDM Kota Blitar berakhir pada 2020. Hal sesuai hasil Musyawarah Daerah (Musyda) PDM Kota Blitar pada tatun 2015 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jl. Cokroaminoto No.3-5 Blitar. Tetapi diakhir periode, karena kondisi negeri mengalami pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Februari 2020, maka periodesasi kepemimpinan di Muhammadiyah juga berubah. Periodesasi kepemimpinan Muhammadiyah mulai Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Ranting, mengalami perpanjangan hingga tahun 2022. Dengan demikian, periodesasi kepemimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkat berubah, selanjutnya periodenya menjadi 20222027. Perubahan juga terjadi dalam periodesasi Majelis, Lembaga, dan Badan yang ada di Persyarikatan. Dampak pandemi menjadikan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang sedianya diselenggarakan pada tahun 2020 mengalami perubahan hingga tahun 2022. Perubahan waktu Muktamar menjadikan rencana strategis (Renstra) keempat yang mestinya berlangsung pada 2020-2025 mengalami penyesuaian, yakni program jangka menengah tahun 2022-2027. Perubahan waktu Muktamar mendorong PP Muhammadiyah untuk memperpanjang periode kepemimpinan di tingkat Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting. Sebagai konsekwensi, Musyawarah Daerah (Musydal) ke-12 PDM Kota Blitar yang semestinya dilaksanakan pada tahun 2020 juga berubah menjadi tahun 2022. Pelaksanaan Musyda ke-12 tetap dilaksanakan sesuai hasil Musypida, yakni di Gedung Seni Jl. Kenari, pada 5 Maret 2022. Untuk kebijakan program Muhammadiyah Kota Blitar periode 2022-2027 difokuskan pada: (1) terciptanya seluruh elemen sistem gerakan Muhammadiyah yang unggul dan dinamis di segala bidang kehidupan; (2) terumuskannya strategi untuk membumikan faham Islam Berkemajuan sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengimplementasikan Risalah Islam Berkemajuan hasil Muktamar ke-48 sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya; serta (3) berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat dan masyarakat sehingga Kota Blitar mengalami kemajuan yang pesat. Selanjutnya, Visi dan Misi PDM Kota Blitar mengadopsi Visi dan Misi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, visi jangka panjang dua puluh tahun terhitung mulai 2005-2025. Visi jangka panjang itu adalah: “Tumbuhnya Kondisi dan Faktor-Faktor Pendukung bagi Perwujudan Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya”. Visi jangka panjang Muhammadiyah ini dibagi dalam empat visi pengembangan jangka menengah lima tahunan masing-masing sebagai berikut: Visi Pengembangan 2005-2010: Tertatanya manajemen organisasi dan jaringan agar mampu dan efektif untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional, dan modern, serta untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi peningkatan kualitas persyarikatan dan amal usaha Visi Pengembangan 2010-2015: Meningkatnya konsolidasi gerakan dan mantapnya manajemen organisasi di seluruh jenjang dan jenis kepemimpinan, serta untuk memobilisasi sumberdaya yang dimiliki Muhammadiyah bagi peningkatan kualitas dakwah yang dilakukan persyarikatan dan amal usaha. Visi Pengembangan 2015-2020: Meningkatnya peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan umat dan bangsa sebagai perwujudan dari peran Muhammadiyah dalam pengembangan masyarakat madani di Indonesia, serta dengan tetap menjaga kualitas persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Visi Pengembangan 2020-2027: Meningkatnya sinergi dengan seluruh komponen umat, bangsa, dan kemitraan internasional agar terciptanya pranata sosial berkemajuan bagi tumbuh dan kembangnya nilai-nilai Islam di Indonesia sebagaimana tujuan Muhammadiyah dengan tetap meningkatkan kualitas persyarikatan dan amal usaha secara berkesinambungan. Renstra program Muhammadiyah yang dibuat setelah Muktamar Muhammadiyah ke-45 tahun 2005 di Malang memaparkan bahwa pada program jangka menengah lima tahunan memuat dua aspek, yaitu: visi pengembangan dan program pengembangan. Visi pengembangan adalah kondisi yang diharapkan atau yang ingin diwujudkan sebagai tujuan khusus dari setiap program Muhammadiyah. Adapun program pengembangan adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan melalui jenis-jenis kegiatan dari program Muhammadiyah yang diturunkan dari visi pengembangan yang sudah ditetapkan tersebut. Program Muhammadiyah dikategorikan dalam dua unsur yakni program umum dan program perbidang. Program umum merupakan rangkaian kegiatan yang bersifat lintas aspek, lintas Majelis dan Lembaga yang koordinasinya langsung dilaksanakan oleh persyarikatan atau majelis/lembaga tertentu atau badan lain yang dimandati oleh Pimpinan Persyarikatan untuk menjadi koordinator/leading sektor dari pelaksanaan program Muhammadiyah. Adapun program perbidang merupakan rencana kegiatan yang bersifat aspek tertentu atau khusus yang pelaksanaannya di bawah Majelis dan Lembaga tertentu. Majelis, Lembaga, dan Bidang tertentu yang memiliki kedekatan akan dikoordinatori oleh wakil-wakil ketua yang ada di Persyarikatan Kebijakan program dalam lima tahun keempat (2022-2027) difokuskan pada tujuan sebagai berikut: (1) Terciptanya transformasi sistem gerakan yang maju, profesional dan modern di era teknologi informasi. (2) Berkembangnya kualitas organisasi, kepemimpinan dan anggota sebagai subjek gerakan di tengah dinamika keumatan, kebangsaan, dan kemanusaan. (3) Berkembanganya amal usaha yang maju, mandiri dan sinergis serta merata di berbagai penjuru melalui layanan publik yang berkualitas. (4) Tumbuhnya hubungan kerjasama para pihak di level regional, nasional dan internasional untuk membantu percepatan organisasi dalam meraih keunggulan. Dalam perumusan dan penentuan program lima tahun kedepan yakni tahun 2022-2027 tentu tidak dapat dipisahkan dari konteks (setting) dinamika baik internal dan eksternal Muhammadiyah. Sejak Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015 di Makassar, Muhammadiyah menegaskan posisi institusionalnya terhadap negara dan ideologi negara, yakni Pancasila. Muhammadiyah mengeluarkan rumusan yang dikenal dengan Darul ‘ahdi Was-syahadah yang meneguhkan posisi Muhammadiyah, Pancasila dan Indonesia itu sendiri dalam satu bangunan yang tidak bisa dipisahkan. Berbicara tentang Indonesia dan Pancasila, jelas tidak ada keraguan di dalamnya, karena Muhammadiyah adalah bagian penting dari republik yang turut serta di dalam mendirikan dan mempertahankan serta mengisi bangunan Indonesia dan keindonesian itu sendiri. Dalam konteks Kota Blitar, hasil-hasil Musyda ke11 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jl. Cokroaminoto pada 2015 juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rancangan program PDM Kota Blitar pada 2022-2027. Bangsa Indonesia dan umat Islam juga mengalamai fenomena radikalisme beragama. Bukan hanya dalam aspek agama, radikalisme juga terjadi dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan hukum yang telah menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Muhammadiyah menawarkan solusi dan mempromosikan jalan moderasi Indonesia. Wajah Indonesia dan keislaman Indonesia yang moderat, toleran, maju, dan modern menjadi jalan tengah terhadap kemajemukan dan ekstremitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada konteks kaitan inilah Muhammadiyah penting terlibat dalam gerakan wasathiyyah, atau dalam bahasa popularnya dinamakan moderasi. Tetapi penting ditekankan bahwa yang dimoderasi bukan agama atau ajaran agamanya, melainkan pemahaman atau penafsiran, sikap dan perilaku seseorang atau komunitas dalam menjalankan ajaran agama. Muhammadiyah menggelorakan semangat ta’awun sosial yang menyasar dua ranah, yakni internal dan eksternal. Dalam ranah internal gerakan ta’awun mendorong kebersamaan dalam menguatkan dan memajukan persyarikatan serta amal usaha. Semangat ta’awun yang secara praktis diimplementasikan dalam upaya saling memberi, saling berbagi, dan saling bersinergi serta kolaborasi telah menjadikan perkembangan amal usaha Muhammadiyah menjadi lebih lincah dan kuat. Semangat ta’awun di amal usaha begitu nyata dirasakan, hal ini bisa kita lihat bagaimana tumbuh dan berkembangnya Ta’awun membangun negeri pada umumnya dan secara khusus masyarakat Kota Blitar, yang digelorakan Muhammadiyah telah menginspirasi berbagai elemen masyarakat untuk saling meringankan, gerakan ini semakin nyata saat pandemi Covid-19 yang begitu luar biasa menyulut solidaritas kemanusiaan untuk saling berbagi.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Tidak hanya di dalam negeri, spirit ta’awun juga melampaui sekat-sekat teritori. Aksi-aksi kemanusiaan Muhammadiyah Kota Blitar bukan hanya untuk membantu korban bencana kemanusiaan, melainkan juga bencana alam. Bantuan diberikan bukan hanya untuk masyarakat Kota Blitar, tetapi juga masyarakat lainnya Banyak daerah yang mendapat predikat wilayah rawan bencana. Dalam konteks inilah Gerakan ta’awun sosial yang digelorakan Muhammadiyah sangat penting untuk membantu sesama. Semangat mengabdi dan memberi untuk negeri senantiasa menjadi ruh Gerakan Muhammadiyah. Pengembangan praksis gerakan Muhammadiyah melalui dakwah komunitas yang digagas dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan yang semakin membumi dan mengakar. Muhammadiyah masuk ke komunitas-komunitas marjinal dan kelompok rentan seperti di kelompok difabel, kelompok miskin kota, pemulung, masyarakat adat dan komunitas-komunitas minat, bakat, dan profesi. Sebagai organ baru, Lembaga Dakwah Khusus (LDK) yang dibentuk pada periode 2015-2022 telah menunjukkan kerja-kerja konkrit yang sangat bermakna bagi dakwah Muhammadiyah di komunitas-komunitas khusus tersebut. Secara berkala LDK PDM Kota Blitar juga melakukan kegiatan Bimbingann Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mubalig Muhammadiyah dalam berhadapan dengan komunitas- komunitas khusus. Program-program konkrit ini penting dilanjutkan dalam periode kepemimpinan 2022-2027 mendatang. Beberapa program prioritas sesuai tantangan Muhammadiyah Kota Blitar meliputi Jihad Politik, Jihad Ekonomi, Jihad Digital, dan Pengadaan Pusat-Pusat Syiar Digital. Disamping itu, pengembangan Trisula Abad Kedua, yakni Lazismu, Pemberdayaan, dan Penanggulangan Bencana, juga menjadi bagian yang sangat penting. Semua program prioritas ini penting untuk melengkapi kesuksesan Muhammadiyah dalam mewujudkan pengembangan Trisula Abad Pertama, yakni bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pelayanan Sosial. Berdasarkan para pemikiran, pengalaman gerakan dan dinamika yang berkembang, maka Muhammadiyah Kota Blitar menyusun kerangka program prioritas periode 2022-2027. Selain di level PDM, program prioritas juga dilaksanakan di Majelis dan Lembaga. Dengan demikian, konsolidasi dan koordinasi antara PDM, Majelis dan Lembaga secara berkala sangat penting. B. TUJUAN 1. Terciptanya transformasi sistem gerakan yang maju, profesional, dan modern di era teknologi informasi 2. Berkembangnya kualitas organisasi, kepemimpinan dan anggota sebagai subjek gerakan di tengah dinamika keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan 3. Berkembanganya pusat-pusat keunggulan amal usaha yang maju, mandiri, dan sinergis serta merata di berbagai daerah 4. Tumbuhnya hubungan dan kerjasama internal dan eksternal yang saling menguntungkan untuk mengembangkan dakwah Persyarikatan. C. CIRI PENGEMBANGAN Dalam penyusunan program periode 2022-2027 ditetapkan ciri pengambangan yang mengandung aspek-aspek penting dan strategis serta memiliki pengaruh yang menentukan serta harus diwujudkan secara terukur dalam gerakan Muhammadiyah. Ciri pengembangan tersebut harus tercermin dalam setiap program, baik program umum maupun perbidang yang penjabarannya disusun dalam kerangka kebijakan program dalam bentuk-bentuk kegiatan yang dapat diukur keberhasilannya. Adapun ciri-ciri pengembangan program Muhammadiyah sebagai berikut: 1. Sistem Gerakan a. Berkembangnya sistem gerakan yang maju, profesional, dan modern. b. Berkembangnya sistem gerakan yang dilandasi keikhlasan dan komitmen. c. Tersebarnya ideologi dan visi gerakan. d. Berkembangnya gerakan di tingkat regional, nasional, dan internasional. 2. Organisasi dan Kepemimpinan a. Berkembangnya sistem kepemimpinan kolektif kolegial yang transformatif (keteladanan, proyeksi masa depan, mengagendakan perubahan dan mobilisasi potensi). b. Pengembangan kualitas organisasi dan kepemimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting. c. Berkembangnya peran kepemimpinan dan dinamika keummatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. 3. Jaringan a. Berkembangnya peran dan jaringan keuamatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. b. Berkembangnya jaringan amal usaha, kegiatan, dan perangkat persyarikatan yang sinergis.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
4.
5.
c. Berkembangnya hubungan dan Kerjasama internal dan eksternal Muhammadiyah. Sumberdaya a. Berkembangnya peran dan kualitas anggota sebagai subjek gerakan. b. Teroptimalkannya peran dan transformasi kader baik di lingkungan persyarikatan maupun untuk kepentingan keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. c. Terciptanya sumber-sumber keuangan organisasi secara mandiri dan berkesinambungan. Pelayanan a. Berkembangnya sinergi pelayanan publik sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan Islamic civil society. b. Meluas dan meratanya pelayanan publik melalui amal usaha, program dan kegiatan yang berkualitas. c. Berkembangnya fungsi advokasi dalam pelayanan dan kebijakan publik.
D. PROGRAM UMUM Penyusunan program umum Muhammadiyah Kota Blitar periode 2022-2027 mengacu pada Renstra lima tahunan tahap keempat yang disusun Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagaimana ditetapkan dalam Muktamar ke-48. Berdasarkan hal itu, maka dirumuskan visi pengembangan PDM Kota Blitar periode 2022-2027, yakni: “Meningkatnya sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak agar tercipta pranata sosial yang kondusif bagi tumbuh dan kembangnya nilai-nilai Islam Berkemajuan di Kota Blitar melalui peningkatan kualitas persyarikatan dan amal usaha secara berkesinambungan”. Visi Pengembangan 2022-2027 itu diterjemahkan dalam lima ciri pengembangan yang dibagi dalam enam kelompok bidang yakni Konsolidasi Ideologis, Konsolidasi Kelembagaan, Peningkatan Kualitas Pimpinan, Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas, Partisipasi Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal, dan Kemitraan yang dideskripsikan dalam rincian di bawah ini:
I.
KONSOLIDASI IDEOLOGIS A. Sistem Gerakan 1) Menyusun konsep-konsep/pemikiran-pemikiran strategis dalam memperkokoh bangunan keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan yang sinergis dan kolaboratif atas dasar semangat kebersamaan dan kesetaraan untuk kemajuan kehidupan yang lebih baik. 2) Memformulasikan peta jalan (roadmap) peningkatan kualitas mutu layanan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah terhadap umat, masyarakat, dan kemanusiaan secara berkesinambungan dan berkemajuan. B.
Organisasi dan Kepemimpinan 1) Mengintensifkan penguatan ideologi di berbagai kajian, aktivitas organisasi yang diselenggarakan di lingkup Majelis dan Lembaga untuk peneguhan komitmen, wawasan, serta aksi gerakan Muhammadiyah dalam menjawab berbagai tantangan yang semakin kompleks. 2) Memperkuat masjid, musala dan amal usaha pada umumnya sebagai pusat gerakan sekaligus media dakwah berkemajuan dan mencerahkan.
C.
Jaringan 1) Mewujudkan dan mengoptimalkan jaringan diaspora kader dalam berbagai ranah kehidupan baik di bidang agama, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun ilmu pengetahuan, teknologi, profesional, dan pekerja sosial (social worker). 2) Meningkatkan dan memperluas peran strategis kader persyarikatan dalam lembaga-lembaga regional dan nasional dalam memperkuat dakwah kemanusiaan Muhammadiyah 3) Memperkuat jaringan internasional sebagai bagian dari upaya internasionalisasi Muhammadiyah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
D. Sumber Daya 1) Memperkuat usaha di dalam mengutamakan pembinaan dan pengembangan sekolah kader dan pondok pesantren sebagai pusat penyemaian kader Muhammadiyah bekerjasama dengan semua Majelis/Lembaga dan Ortom di seluruh lingkungan Muhammadiyah. 2) Memberdayakan seluruh jaringan media di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga terciptanya media yang lebih kompetitif dan kredibel. E. Aksi Pelayanan 1) Mengimplementasikan ideologi gerakan Muhammadiyah sebagai standar nilai maupun standar teknis pelayanan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. 2) Mengintensifkan dan memasyarakatkan Manhaj Gerakan Muhammadiyah (Muqaddimah, Kepribadian, Khittah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, dan lain sebagainya) sebagai sumber inspirasi, acuan, dan tuntunan di seluruh lingkungan organisasi, amal usaha Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah.
II.
KONSOLIDASI KELEMBAGAAN A. Sistem Gerakan 1) Mengembangkan pusat-pusat syiar digital Muhammadiyah dalam menumbuhkan dakwah virtual di setiap jenjang organisasi. 2) Membentuk pusat-pusat data dan membangun basis-basis data menuju terciptanya data based-big data Persyarikatan yang komprehensif dan terbarukan. 3) Menyusun sistem perencanaan berbasis data dan kebutuhan yang terintegrasi dengan sistem keuangan yang akuntabel dan transparan. 4) Mengkonsolidasikan sistem aset dan kekayaan Muhammadiyah. B.
Organisasi dan Kepemimpinan 1) Memperkuat faktor-faktor yang dapat mendukung terciptanya kepemimpinan transformatif yang menggerakkan organisasi sehingga terwujud sinergi Majelis, Lembaga dan Badan secara efektif sehingga terciptanya peran figur pemimpin sebagai teladan dan menciptakan kinerja yang optimal. 2) Mewujudkan transformasi tata kelola lintas Majelis/Lembaga/AUM guna menciptakan kinerja organisasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 3) Mengintensifkan komunikasi dan kordinasi vertikal Persyarikatan dengan organisasi otonom dan AUM. 4) Mewujudkan tata kelola modern (perencanaan, keuangan, monitoring, evaluasi dan sistem pelaporan) berbasis elektronik (online) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah C. Jaringan 1) Memperkuat peran Cabang dan Ranting Muhammadiyah di dalam penguatan organisasi Muhammadiyah. 2) Meningkatkan jumlah Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang berbasis perhimpunan (komunitas) guna membuka peluang bagi Muhammadiyah untuk menyebarluaskan pandangan, nilai dan praksis Islam berkemajuan. 3) Meningkatkan kualitas AUM dalam rangka memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat secara inklusif. D. Sumber Daya 1) Menyempurnakan pendataan, memajukan dan mengefektifkan tata kelola masjid, musala, tanah wakaf, forum pengajian serta aset bendawi milik Muhammadiyah sebagai basis dan sarana dakwah berkemajuan. 2) Menciptakan integrasi data base milik Muhammadiyah sebagai basis inovasi dan sarana akselerasi dakwah berkemajuan. 3) Mengimplementasikan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) dan distribusi amanah kepada semua Majelis/Lembaga serta organisasi otonom di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah di setiap tingkatan. 4) Meningkatkan partisipasi para pihak di lingkungan AUM dalam memperkuat sistem dan kelembagaan Muhammadiyah di Cabang dan Ranting.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
E.
Aksi Pelayanan 1) Memperkuat gerakan kultural di ranah keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. 2) Mengintensifkan penyebarluasan paham Muhammadiyah pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
III. PENINGKATAN KUALITAS PIMPINAN A. Sistem Gerakan 1) Meningkatkan kapasitas dan kualitas pimpinan Muhammadiyah/Majelis/Lembaga/Badan/AUM/Ortom baik pada aspek ideologis, filosofis, konseptual, praksis, dan keteladanan. 2) Mewujudkan kepemimpinan yang dapat memahami pentingnya peta jalan sebagai panduan utama dalam membangun kepemimpinan profetik. B.
Organisasi dan Kepemimpinan 1) Menciptakan ekosistem kepemimpinan yang sinergis, kolaboratif, adaptif, dan produktif di lingkungan Persyarikatan. 2) Membentuk kapasitas pimpinan yang mampu mengimplementasikan sistem kepemimpinan yang sinergis, demokratis, kolaboratif, adaptif, dan produktif.
C.
Jaringan 1) Mengembangkan forum-forum silaturrahmi pimpinan di jajaran Persyarikatan, Majelis/Lembaga, Ortom, Badan dan AUM guna membangun ukhuwah, spirit fastabiqul khairat dan ta’awun sosial 2) Memperkuat dan meningkatkan mekanisme koordinasi yang intensif, efektif dan produktif antara pimpinan dengan badan pembantu pimpinan. 3) Mewujudkan partisipasi aktif dan produktif di ruang publik terkait isu-isu keummatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. 4) Mewujudkan pusat kajian yang efektif yang dapat mendukung peran pimpinan persyarikatan di isu-isu strategis terkait isu-isu keummatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan.
D. Sumber Daya 1) Mewujudkan semua proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan persyarikatan berbasis komitmen ideologis (kekaderan), kompetensi, prestasi, dan reputasi. 2) Memperkuat dan memastikan proses dan mekanisme regenerasi kepemimpinan mengikuti/memedomani prinsip dan nilai-nilai Muhammadiyah berbasis transparansi, akuntabilitas, kredibilitas, kemandirian, dan berkeadilan. 3) Menyempurnakan bentuk perkaderan dan pembinaan Pimpinan, pemangku amal usaha, serta organisasi otonom yang adaptif dan responsif. 4) Mewujudkan penyelenggaraan perkaderan yang memenuhi standar mutu dan dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan. 5) Mengimplementasikan SOP untuk optimalisasi kinerja pimpinan di lingkungan persyarikatan. E.
Aksi Pelayanan 1) Memperkuat dan memperluas kiprah pimpinan Persyarikatan, Ortom, dan AUM pada forum-forum dan media-media lokal, nasional dan internasional sebagai perwujudan partisipasi dan kontribusi Muhammadiyah dalam upaya membangun peradaban utama. 2) Mengefektifkan komunikasi strategis dan sinergitas antara pimpinan di lingkungan persyarikatan dengan elemen keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan.
IV. PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KOMUNITAS A. Sistem Gerakan 1) Mewujudkan sistem pemberdayaan keluarga sakinah dan pemberdayaan komunitas menjadi role model di dalam memajukan kehidupan dan penghidupan masyarakat. 2) Membentuk dan mengimplementasikan model-model bimbingan-konseling, advokasi, dan pusat krisis keluarga dalam memecahkan masalah-masalah keluarga, baik di
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
lingkungan Muhammadiyah, di dalam komunitas-komunitas, maupun masyarakat, yang menggunakan pendekatan dakwah berkemajuan. B.
Organisasi dan Kepemimpinan 1) Mewujudkan dan meningkatkan peran aktif PRM/PRA dalam mewujudkan program Keluarga Sakinah dan Qaryah Thayyibah 2) Mewujudkan transformasi peran aktif partisipatorik PRM/PRA mewujudkan ‘kampung/desa berkemajuan’ bersinergi dengan berbagai komunitas yang dikembangkan di tengah masyarakat yang majemuk 3) Mewujudkan dan memperkuat peran relawan dari lingkungan PRM/PRA program advokasi dan konseling keluarga sakinah di komunitas-komunitas dan lingkungan masyarakat.
C.
Jaringan 1) Mewujudkan dan membangun sinergi program terkait keluarga dan komunitas, antara persyarikatan, pemerintah, dan organisasi lain yang mempunyai perhatian dan dukungan nyata pada pemajuan kehidupan keluarga dan komunitas. 2) Memperkuat dan meningkatkan keterlibatan pimpinan Majelis/Lembaga dan AUM dalam membangun sinergi program terkait keluarga dan komunitas dengan beragam stakeholder.
D. Sumber Daya 1) Mewujudkan peran aktif PRM/PRA dalam memperkuat ketangguhan keluarga Muhammadiyah dengan melibatkan semua Majelis/Lembaga, ortom, dan AUM di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah 2) Mewujudkan peran aktif PCM/PCA dan PRM/PRA dalam dalam membangun pemberdayaan komunitas/keluarga dengan melibatkan semua Majelis/Lembaga, Badan, Ortom, dan AUM terkait. 3) Mendorong partisipasi aktif untuk terwujudnya partisipasi aktif amal usaha Muhammadiyah (PTM/A/RSMA/amal usaha lainnya) dalam pemberdayaan keluarga sakinah, Qoryah Thoyyibah, dan dakwah komunitas. E.
V.
Aksi dan Pelayanan 1) Mewujudkan Keluarga Sakinah dan Qaryah Thayyibah sebagai basis pengembangan dakwah komunitas. 2) Mewujudkan peran aktif anggota dan pimpinan Persyarikatan dalam membangun komunitas gerakan ketahanan/kedaulatan pangan berbasis keluarga. 3) Memperkuat infrastuktur yang mendukung peran cabang dan ranting sebagai pusat layanan krisis yang sejalan dengan misi dan program Persyarikatan. 4) Mempraktikkan model kerjasama antar Ranting dan komunitas Muhammadiyah dengan elemen keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan.
PARTISIPASI KEMASYARAKATAN DAN KEMANUSIAAN A. Sistem Gerakan 1) Mewujudkan dan mengimplementasikan peta jalan peran kebangsaan Muhammadiyah untuk mewujudkan kehidupan kemasyakatan yang maju dan berdaya saing. 2) Mewujudkan peta jalan partisipasi keumatan dan kemasyarakatan Muhammadiyah dalam kerja kemanusiaan 3) Mendayagunakan produk pengetahuan organisasi seperti Fikih Kebencanaan, Fikih Air, Fikih Anti Korupsi, dan lain-lain yang dapat mendorong semua pihak untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan bagi masyarakat dan bangsa. B.
Organisasi dan Kepemimpinan 1) Mewujudkan peran strategis Muhammadiyah sebagai organisasi sosial terbesar di dunia Islam dengan tetap berpijak pada ideologi dan kepribadian Muhammadiyah. 2) Mengoptimalkan pusat-pusat kajian strategis di lingkungan Muhammadiyah untuk melakukan obyektifikasi berbagai persoalan kebangsaan dan memberikan respon
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
advokatif berbasis kebijakan dan kebijakan berbasis realitas empirik demi menopang peran Muhammadiyah untuk pencapaian kondisi kehidupan yang demokratis dan berkeadilan di berbagai aspek kehidupan.
C.
Jaringan 1) Membangun komunikasi, dan kerjasama sinergis dengan berbagai lembaga pemerintahan dan elemen masyarakat yang lain. 2) Membangun sinergi antara Muhammadiyah dengan berbagai pihak internal dan eksternal dalam memperkuat peran keumatan dan kemasyarakatan, dalam rangka menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan. 3) Membangun dan memperkuat infrastruktur jaringan dan kerjasama dalam rangka misi memajukan Muhammadiyah level regional, nasional dan internasional.
D. Sumber Daya 1) Mewujudkan partisipasi seluruh komponen persyarikatan (pimpinan dan lingkungan organisasi) dalam menciptakan pusat-pusat keunggulan sebagai bentuk kepeloporan dan ta’awun dalam kehidupan keumatan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. 2) Mewujudkan partisipasi Muhammadiyah dalam menciptakan pusat-pusat keunggulan dalam rangka menyiapkan peran kader-kader terbaik Muhammadiyah di AUM dan Ortom untuk berpartisipasi dalam kompetisi di sektor publik.
E.
Aksi dan Pelayanan 1) Meningkatkan peran kepemimpinan Muhammadiyah di wilayah publik terkait dengan usaha membumikan Islam Berkemajuan, Penanganan Bencana, Amal Usaha Pendidikan, Seni Bela Diri (Tapak suci) dan pemikiran-pemikiran Muhammadiyah 2) Meningkatkan peran dan partisipasi persyarikatan dalam menyikapi isu-isu strategis kemasyarakatan dan kemanusiaan. 3) Menguatkan pandangan Muhammadiyah tentang Negara Pancasila, wawasan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan sebagai sikap resmi organisasi dalam rangka untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta mencegah polarisasi ummat.
VI. PENGEMBANGAN KEMITRAAN A. Sistem Gerakan 1) Mewujudkan model kerjasama ideologis, programatis, maupun strategis dengan berbagai komponen keummatan, kebangsaan, dan kemanusiaan guna mendorong peran proaktif Muhammadiyah dalam menggerakkan dan memperluas radius dakwah Islam berkemajuan. 2) Menumbuhkan ekosistem kerjasama dan kemitraan untuk memperkuat peran proaktif Muhammadiyah dalam menyiarkan nilai ideologi dakwah Islam berkemajuan di level regional, nasional dan internasional.
B.
Organisasi dan Kepemimpinan 1) Mengintensifkan peran transformasi Muhammadiyah secara partisipatoris dalam berbagai forum regional maupun internasional sebagai media mewujudkan Islam yang berkemajuan.
C.
Jaringan 1) Meningkatkan komunikasi, jaringan, dan kerjasama dengan organisasi-organisasi Islam, organisasi kemasyarakatan, dan kekuatan-kekuatan strategis baik nasional maupun internasional. 2) Mewujudkan kerjasama yang proaktif, kolaboratif, produktif, dan harmonis dengan berbagai instansi, baik pemerintah, maupun swasta, organisasi masyarakat sipil, baik dalam maupun luar negeri untuk mendukung gerak persyarikatan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
3)
Mendukung dan terlibat aktif dalam berbagai aliansi strategis, dialog lintas agama dan etnik baik nasional, regional, mapun internasional untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan sebagai pengejawantahan visi misi Muhammadiyah.
D. Sumber Daya 1) Mendorong segenap komponen Persyarikatan (pimpinan dan organisasi) untuk bekerjasama dan bersinergi dengan semua lembaga yang ada di masyarakat lokal, nasional maupun internasional dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarbenarnya dalam berbagai dimensi kehidupan. 2) Memperkuat sumberdaya manusia dan infrastruktur organisasi di lingkungan organisasi untuk mewujudkan kerjasama di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, keagamaan, humanitarian, energi, pangan, lingkungan hidup, dan perdamaian E.
Aksi dan Pelayanan 1) Mengembangkan peran dan kemitraan lembaga-lembaga Muhammadiyah dengan berbagai pihak di bidang-bidang yang strategis seperti pengembangan pemikiran Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, ekonomi, kesehatan, humanitarian, energi, pangan, lingkungan hidup, perdamaian dan lain-lain. 2) Meningkatkan peran strategis Persyarikatan Muhammadiyah, Majelis/Lembaga, Badan, dan AUM dalam kerjasama antar lembaga/ organisasi kemasyarakatan baik di dalam maupun luar negeri dalam mendukung gerakan persyarikatan di ranah nasional, regional, dan internasional.
F.
PROGRAM PERBIDANG 2022-2027 1. Bidang Tarjih dan Tajdid 1.1 Visi Pengembangan Terwujudnya lembaga yang mampu mengembangkan, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan ijtihad dan tajdid pemikiran untuk memberikan solusi terhadap persoalan- persoalan keagamaan umat. 1.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mensosialisasikan, dan mengimplementasikan pedoman keislaman yang bersifat epistemologis, metodologis maupun sebagai panduan bagi warga Muhammadiyah dalam memahami dan mengimplementasikan ajaran Islam dalam situasi kontemporer. b. Organisasi dan Kepemimpinan Membentuk, dan mengoptimalkan peran kelembagaan dan pusat-pusat kajian bidang tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam, serta meningkatkan kapasitas dan melakukan restrukturisasi kepemimpinnya. c. Jaringan Mengintensifkan kerjasama internal, khususnya dengan PTM, dan lembagalembaga pendidikan kader ulama. d. Sumber Daya Mengembangkan kompetensi kader ulama bidang tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam, khususnya di bidang Ulum al-Qur'an, Ulum al-hadits, Ushul Fikih, Ilmu Falak, dan pemikiran Islam, untuk memperkokoh Muhammadiyah sebagai gerakan ijtihad dan tajdid. e. Aksi Pelayanan Merespon isu-isu aktual dan masalah-masalah keislaman di pelbagai bidang yang berkembang dalam kehidupan umat, dalam lingkup lokal, regional dan nasional dengan memberikan bimbingan kepada masyarakat khususnya warga Muhammadiyah, serta meningkatkan sosialisasi produk tarjih, baik ke internal Muhammadiyah sampai pada tingkat Cabang dan Ranting, maupun ke eksternal Muhammadiyah, melalui pelbagai media.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
2. Bidang Tabligh 2.1 Visi Pengembangan Berkembangnya fungsi tabligh dalam penyebaran paham Muhammadiyah dan pembinaan keagamaan yang holistik kepada semua sasaran dakwah yang berbasis pada spirit tajdid (purifikasi dan dinamisasi), wasathiyah, inovatif, kolaboratif, dan adaptif serta berwawasan digital. 2.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Berkembangnya model penyebaran dan pembinaan keagamaan yang holistik berdasarkan paham keagamaan dan manhaj gerakan Muhammadiyah. b. Organisasi dan Kepemimpinan Standarisasi manajemen tabligh, masjid dan musholla, dan integrasi lembaga korps muballigh Muhammadiyah dalam penyebaran paham keagamaan Muhammadiyah dan pembinaan jamaah. c. Jaringan Meningkatnya kerjasama dan kolaborasi dakwah, baik internal maupun eksternal persyarikatan untuk intensifikasi dan ekstensifikasi kinerja tabligh. d. Sumber Daya Meningkatnya kuantitas dan kualitas kader muballigh berwawasan digital untuk menghadapi tantangan disrupsi keagamaan. e. Aksi Pelayanan Dihasilkannya materi-materi dan layanan tabligh yang bersifat panduan, bimbingan, dan pencerahan baik langsung maupun melalui berbagai media dalam format tulisan dan audio- visual, termasuk hasil riset dan inovasi dakwah. Khusus pemahaman wasathiyah warga Muhammadiyah perlu mendapat perhatian para mubaligh, sehingga masyarakat di akar rumput bisa mendapat pengetahuan yang memadai.
3.
Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah 3.1 Visi Pengembangan Terwujudnya tranformasi pendidikan dasar, dan menengah, serta pendidikan non formal berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama, holistik, dan integratif, serta menghasilkan lulusan yang berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat untuk memacu prestasi belajar, sehingga memiliki daya saing, dan mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan yang unggul, inklusif, dan berdaya saing. 3.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mewujudkan karakter utama pendidikan ISMUBA yang berkemajuan, menerapkan Pendidikan holistik dan integratif. Menghasilkan lulusan berkemajuan yang kreatif, inovatif, imajinatif, unggul, kompetitif dan mampu menjawab kebutuhan zaman serta melakukan transformasi, berdaya saing global, dan berbasis teknologi informasi. b. Organisasi dan Kepemimpinan Mengimplementasikan tata kelola modern, transparan, dan akuntabel serta mengimplementasikan penyelenggaraan pendidikan yang inklusif. c. Jaringan Meningkatkan kolaborasi antar-lembaga pendidikan formal, dan pendidikan non formal, baik internal maupun eksternal. d. Sumber Daya Mengembangkan inovasi pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan kapasitas dan kinerja guru/instruktur, meningkatkan tata kelola dan mutu pendidikan akademik dan non akademik. e. Aksi Pelayanan Mengembangkan transformasi sekolah/madrasah/pesantren, termasuk Lembagalembaga pendidikan non formal, serta pembelajaran ISMUBA berbasis teknologi informasi yang inovatif dan kreatif.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
4. Bidang Pendidikan Kader 4.1. Visi Pengembangan Berkembangnya fungsi dan kualitas perkaderan yang sistemik dengan memperteguh militansi, kompetensi, dan peran strategis kader Muhammadiyah sebagai pelaku gerakan yang unggul di tengah dinamika persyarikatan, umat, bangsa dan perkembangan global. 4 . 2 . Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mengembangkan perkaderan utama Muhammadiyah (Darul Arqam maupun Baitul Arqam) dan perkaderan fungsional secara intensif, integral, dan massif untuk menjadikan perkaderan sebagai budaya organisasi di seluruh tingkatan pimpinan, amal usaha, institusi-institusi, dan komunitas yang berada dalam struktur persyarikatan. Mengembangkan strategi perkedaran yang lebih memberi peluang yang lebih luas kepada para kader untuk melakukan transformasi di berbagai bidang di masyarakat luas sebagai kader bangsa dan umat. b. Organisasi dan Kepemimpinan Menyelenggarakan Ideopolitor (ideologi, politik, dan organisasi) bagi pimpinan di seluruh jenjang pimpinan persyarikatan, amal usaha Muhammadiyah, dan kader-kader yang mengemban amanah publik untuk meneguhkan komitmen ideologis, memperluas visi dan pemikiran, dan mengembangkan organisasi sebagai instrumen gerakan Islam. c. Jaringan Meningkatkan koordinasi dan kerja sama secara tersistem dan berkelanjutan antarpimpinan persyarikatan di dalam dan luar negeri, Badan Pembantu Pimpinan, Cabang Istimewa, Organisasi Otonom, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam hal pelaksanaan perkaderan di lingkungan masing-masing. d. Sumber Daya Memperluas diaspora kader, membentuk korps instruktur, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas instruktur yang mampu mendesain, mengembangkan, dan melaksanakan perkaderan Muhammadiyah berbasis pada teknologi informasi, keragaman potensi dan keahlian instruktur di semua lini persyarikatan. AUM adalah salah satu pusat perkaderan yang menempatkan 80% dari kadernya, dan 20% professional. e. Aksi Pelayanan Mengembangkan strategi perkaderan yang lebih progresif sejalan dengan kebutuhan persyarikatan dan masyarakat luas, serta melaksanakan model-model perkaderan dalam jaringan dan luar jaringan, menyediakan fasilitas dan materi-materi perkaderan berupa pedoman dan materi pengayaan untuk penguatan ideologi yang menjadi rujukan dalam setiap perkaderan Muhammadiyah. Pada setiap perkaderan disosialisasi materi tarjih secara intensif hal ihwal ketarjihan, serta diintensifkan pula pengkaderan di ranting-ranting.
5. Bidang Pembinaan Kesehatan Umum 5.1. Visi Pengembangan Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan Islami yang unggul berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sebagai aktualisasi dakwah Muhammadiyah yang progresif dan adaptif dengan perkembangan teknologi bidang kesehatan.
5.2.
Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Meningkatkan sistem penyelenggaraan Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah yang Unggul dan berbasis Penolong Kesengsaraan Umum (PKU)/ Al’Ma’un melalui manajemen terpadu (integrated), tata kelola yang baik (good coorparate gavernance), pengawasan standar mutu pelayanan dan IPO (Input-Proses-Output) yang berkualitas utama sehingga menjadi pilihan utama masyarakat.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
b.
c.
d.
e.
Organisasi dan Kepemimpinan Mengembangkan jenis-jenis/ model-model pelayanan kesehatan baru yang langsung menyentuh kehidupan di masyarakat akar rumput yang bersinergi dengan Rumah Sakit dan AUMKES Muhammadiyah, berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi lainnya sebagai wujud gerakan Al- Ma’un/PKU dan Islam Rahmatan lil alamin Jaringan Membangun jaringan dengan Lembaga pemerintah, organisasasi terkait baik dari dalam maupun luar negeri yang mendorong bagi terciptanya daya dukung kekuatan pelayanan Kesehatan Muhammadiyah yang kuat, strategis dan cepat kepada masyarakat akar rumput. Sumber Daya Meningkatkan kualitas sumber daya Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah melalui peningkatan kapasitas tenaga Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah, pendidikan, promosi, daya dukung fasilitas, dan berbagai skill yang mengembangkan keunggulan. Aksi Pelayanan Mengoptimalkan standar pelayanan kesehatan melalui standarisasi pelayanan Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah. Mengembangkan rumah sakit dengan layanan unggulan di setiap daerah Optimalisasi pelayanan Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah. Mengembangkan diversifikasi amal usaha Kesehatan lain terutama di daerah-daerah yang belum atau minim amal usaha Kesehatan.
6. Bidang Pelayanan Sosial 6.1. Visi Pengembangan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Berbasis Keluarga, Komunitas dan Institusi Pelayanan Sosial Sebagai Pilar Terwujudnya Masyarakat Islam Yang Sebenar-benarnya. 6.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mobiliasi potensi daerah, cabang dan ranting Muhammadiyah sebagai penyelenggara gerakan asistensi rehabilitasi sosial kelompok masyarakat prasejahtera (KMPS) di tingkat akar rumput. b. Organisasi dan Kepemimpinan Mengembangkan jenis-jenis/ model-model pelayanan sosial baru yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Rebranding pelayanan sosial yang telah ada disesuaikan dengan kondisi zaman kekinian. Pengembangan tata kelola pelayanan sosial masyarakat pra-sejahtera (Penyandang difabel, Anak yang bekerja/hidup di jalanan, pengemis, dan pemulung, korban kekerasan, eksploitasi, dan perdagangan orang) dan diseminasi masyarakat sejahtera sebagai pilar perwujudan masyarakat Islam yang sebenarnya di tingkat daerah, cabang dan ranting. c. Jaringan Membangun, mengembangankan, dan mensinergikan potensi jaringan internal Muhammadiyah dan jaringan eksternal kesejahteraan sosial dalam rangka peningkatan kualitas layanan AUM-Sos dan capaian pelaksanaan program. d. Sumber Daya Pembinaan kualitas sumberdaya manusia pelaksanaan program kesejahteraan sosial melalui pendekatan ilmu kesejahteraan sosial, logical framework analysis, pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan, Al Islam dan Kemuhammadiyahan. e. Aksi Pelayanan Peningkatan kualitas kesejahteraan sosial melalui asistensi rehabilitasi sosial kelompok masyarakat pra-sejahtera dengan mengacu kepada Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Pelayanan Sosial dan ketentuan Majelis Pelayanan Sosial, serta bersinergi dengan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
7. Bidang Ekonomi 7.1. Visi Pengembangan Bangkitnya etos dan kreativitas ekonomi dalam menguatkan kemandirian Muhammadiyah sebagai wujud kontribusi persyarikatan bagi kedaulatan ekonomi ummat dan bangsa. 7.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mengembangkan peta jalan (road map) dan model ekonomi Muhammadiyah yang berorientasi pada mobilisasi potensi-potensi ekonomi dan kebangkitan semangat kewirausahaan bagi warga persyarikatan. b. Organisasi dan Kepemimpinan Mengembangkan sistem manajemen bisnis dan tata kelola bidang ekonomi; penguatan kelembagaan dan operasionalitas Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dan kegiatan–kegiatan ekonomi; serta pemanfatan aset-aset untuk mendorong produktivitas ekonomi persyarikatan terutama berbasis daerah. c. Jaringan Mengintensifkan kerjasama ekonomi dan bisnis di seluruh tingkatan persyarikatan, serta mobilisasi sumber-sumber permodalan, kegiatan produksi, jalur distribusi dan pemasaran baik internal maupun eksternal persyarikatan. d. Sumber Daya Melahirkan kader-kader saudagar (entrepreneur) dan profesional di bidang ekonomi dan bisnis yang unggul dan berdaya saing serta mengembangkan secara optimal potensi lembaga-lembaga ekonomi Muhammadiyah dalam mengembangkan kekuatan (kadaulatan) ekonomi ummat dan persyarikatan. e. Aksi Pelayanan Mendirikan unit-unit bisnis seperti: Perseroan (PT), Bank/BPRS, koperasi syariah, BTM, asuransi syariah, penguatan Dana Pensiun, Purchasing Centre, Distribution Center, bisnis digital, fintech syari’ah, kedai/mini market, dan unit bisnis lainnya; dan melakukan advokasi serta sosialisasi usaha dan produk Lembaga Keuangan dan Bisnis Syariah serta melakukan pemberdayaan usaha ultra-mikro, mikro, kecil dan menengah.
8. Bidang Wakaf dan Kehartabendaan 8.1. Visi Pengembangan Meningkatkan inventarisasi aset Persyarikatan Muhammadiyah serta optimalisasi ligitasi dan non-ligitasi sengketa aset, sertifikasi aset, dan advokasi aset Persyarikatan Muhammadiyah. 8.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Meningkatkan Sistem Penyelenggaraan Pengelolaan Data Base Tanah Wakaf dan Aset Persyarikatan dengan menggunakan System Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM). b. Organisasi dan Kepemimpinan Mengembangkan peran Majelis Wakaf dan Kehartabendaan dalam menyelesaikan sengketa yang bersifat ligitasi, non ligitasi dan memberikan konseling pada Ranting, Cabang, Daerah dan Wilayah yang asetnya memiliki masalah. c. Jaringan Membangun jaringan untuk melakukan inventarisasi asset dengan mendorong pembalikan nama pribadi ke atas nama persyarikatan yang ada di seluruh tingkatan. d. Sumber Daya Meningkatkan kualitas sumberdaya pengurus setiap tingkatan dalam melakukan penerimaan wakaf dan penyelamatan asset persyarikatan serta pelibatan SDM dan pemanfaatan sarana dan prasarana AUM dalam penginputan data. e. Aksi Pelayanan Mengoptimalkan standar pelayanan pada ranting, cabang, daerah dan wilayah dalam melakukan penyelamatan asset dan wakaf dengan memberdayakan pengurus pada tiap tingkatan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
9. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 9.1. Visi Pengembangan Terwujudnya ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkemajuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat buruh, petani (buruh tani?), nelayan, difabel, dan kelompok duafa- mustadh’afin lainnya sebagai perwujudan Islam rahmatan lil alamiin. 9.2.
Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Memperkokoh gerak pemberdayaan masyarakat dalam satu kesatuan ekosistem gerakan pemberdayaan. b. Organisasi dan Kepemimpinan Mengembangkan manajemen organisasi dengan smart organization yang memfasilitas duafa-mustadh’afin lebih berdaya dan sejahtera c. Jaringan Mengembangkan jaringan Muhammadiyah masyrakat yag memiliki kepedulian social dalam memperkuat jati diri (reputasi) Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki komitmen pembelaan terhadap kelompok duafa mustadh’afiin d. Sumber Daya Meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sumberdaya pemberdayaan masyarakat yang memiliki kompetensi, jiwa kerelawanan, dan spirit jihad pembelaan terhadap duafa mustadhafiin. e. Aksi Pelayanan Massifikasi model-model pemberdayaan masyarakat berbasis E-Community Empowerment System (ECES), serta responsif terhadap kebijakan publik yang merugikan masyarakat, khususnya masyarakat miskin.
10. Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia 10.1. Visi Pengembangan Menjadi majelis yang responsif dan progresif terhadap problematika dan kebutuhan masyarakat di bidang hukum dan hak asasi manusia. 10.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Perumusan Konsep Pembangunan Hukum Nasional yang berdasarkan prinsip kemanusiaan, keadilan, responsif dan partisipatif serta merumuskan pedoman hukum dan HAM berbasis Konsep Madzab Hukum Muhammadiyah b. Organisasi dan Kepemimpinan Meningkatkan Kapasitas Lembaga (Capacity Building) dalam penyelesaian masalah internal maupun eksternal, memaksimalkan peran seluruh komponen persyarikatan dalam melakukan advokasi kebijakan publik dan memetakan potensi ahli hukum di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. c. Jaringan Menguatkan jaringan dan hubungan kerjasama internal dan eksternal baik regional, nasional maupun internasional. d. Sumber Daya Merumuskan konsep pendidikan kader hukum Muhammadiyah, konsep Kerjasama Lembaga, dan standar tata kelola amal usaha Muhammadiyah yang lebih transparan dan akuntabel. e. Aksi Pelayanan Merumuskan standar advokasi bidang hukum dan HAM, meningkatkan kualitas LBH dan pelayanan hukum berbasis teknologi digital, meningkatkan mitigasi terjadinya masalah hukum dan HAM di AUM.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
11. Bidang Lingkungan Hidup 11.1. Visi Pengembangan Terwujudnya kesadaran, kepeduliaan dan perilaku ramah lingkungan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan kemaslahatan makhluk hidup di muka bumi. 11.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mengembangkan konsep dan model gerakan lingkungan hidup berpraksis dakwah. b. Organisasi dan Kepemimpinan Mengembangkan kapasitas dan fungsi kelembagaan di lingkungan Persyarikatan dalam mengembangkan kesadaran, kepedulian, dan advokasi lingkungan hidup. c. Jaringan Menjalin kerjasama yang setara, bersinergi dan saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun luar negeri dalam rangka pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan. d. Sumber Daya Menghasilkan kader dan warga sadar lingkungan yang memiliki kepedulian dan keberpihakan pada usaha-usaha pelestarian dan penyelamatan lingkungan. e. Aksi Pelayanan Menyusun model-model praksis, pendidikan dan pelatihan, buku-buku panduan, dan advokasi yang berkaitan dengan isu-isu dan usaha penyelamatan lingkungan. Perlu menginisiasi pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi produktif dan pemberdayaan masyarakat. 12. Bidang Pustaka dan Informasi 12.1 Visi Pengembangan Terwujudnya semesta digital dalam ragam platform, Sumber Daya, serta daya dukung pengembangan yang unggul, terintegrasi, dan masif di tingkat PWM, PDM, dan PCM, serta PRM yang dipandang mampu. 12.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Terbangunnya sinergitas sumber daya teknologi digital, literasi dan media yang terkonsolidasi sebagai sistem gerakan maupun amal usaha di lingkungan persyarikatan. b. Organisasi dan Kepemimpinan Menguatkan kapasitas kelembagaan internal persyarikatan melalui pemanfaatan teknologi digital, literasi dan media komunikasi yang maju, interkonektif, dan modern. c. Jaringan Mengembangkan jaringan dengan berbagai pihak dalam bidang teknologi digital, literasi dan media dalam rangka perluasan dakwah persyarikatan. d. Sumber Daya Mengoptimalkan sumber daya kader bidang literasi, teknologi digital, dan media yang berkomitmen dan profesional dalam menyediakan bigdata untuk penguatan dan perluasan syiar persyarikatan. e. Aksi Pelayanan Meningkatkan fungsi penyediaan dan layanan informasi, serta mengembangkan kualitas dan kuantitas layanan digital, literasi, media, serta sistem informasi organisasi yang unggul dan berdaya saing dalam menjalankan fungsi syiar dan dakwah persyarikatan.
13. Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting 13.1 Visi Pengembangan Terbentuknya cabang-cabang, dan ranting-ranting baru di kecamatan dan desa/kelurahan yang masih minim atau belum signifikan kehadiran Persyarikatan di dalamnya.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
13.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Menyusun format dasar dakwah komunitas di Cabang dan Ranting di beberapa PCM dan PRM terpilih. Perintisan Ranting baru berbasis masjid perintisan Ranting baru berbasis komunitas dan atau kawasan b. Organisasi Kepemimpinan Menyempurnakan dan menjaga updating data sistem pemantau keaktifan Cabang dan Ranting serta penyajian peta kondisi Cabang-Ranting yang representatif dan update berbasis GIS (Sistem Informasi Geografis). c. Jaringan Memperkuat Media dakwah dan silatrurahim antar warga Muhammadiyah dan PRM serta PCM serta optimalisasi peran teknologi digital dalam pembinaan dan pengembangan cabang dan ranting d. Sumber Daya Mencetak kader penggerak persyarikatan di Cabang dan Ranting serta mobilisasi SDM AUM (dosen, dokter, guru, karyawan, mahasiswa) untuk pengembangan Cabang dan Ranting e. Aksi Pelayanan Memperkuat keteguhan dan ketangguhan keluarga Muhammadiyah, memperkuat ekonomi warga Muhammadiyah, optimalisasi peran Korps Mubaligh Muhammadiyah Cabang dalam peneguhan jamaah Muhammadiyah serta optimalisasi pemanfaatan “harta wakaf” di kawasan Cabang dan Ranting, serta menggalakkan papan nama PCM dan PRM. 14. Bidang Pembina dan Pengawasan Keuangan 14.1 Visi Pengembangan Terwujudnya sistem pembinaan dan pengawasan keuangan persyarikatan yang berprinsip pada amanah dan bertata kelola baik sesuai dengan budaya organisasi Muhammadiyah. 14.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pengelolaan keuangan persyarakatan dan amal usaha Muhammadiyah yang bertanggung jawab, akuntabel, transparan, dan adil didukung teknologi informasi berbasis web yang terintegrasi serta yang mendukung pengambilan keputusan manajemen. b. Organisasi dan Kepemimpinan Menciptakan tata kelola organisasi LPPK yang akuntabel, bertanggung jawab dan profesional sesuai budaya organisasi Muhammadiyah serta sistem pengelolaan keuangan persyarakatan dan amal usaha Muhammadiyah yang bertanggung jawab, akuntabel, transparan, dan adil. c. Jaringan Bekerjasama dan mengintegrasikan pangkalan data pengelolaan keuangan di lingkungan Pimpinan Persyarikatan, Majelis, Lembaga, Ortom, Amal Usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pengelolaan keuangan persyarakatan dan amal usaha Muhammadiyah yang bertanggungjawab, akuntabel, transparan, dan adil. d. Sumber Daya Menyediakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas di bidang keuangan, audit dan teknologi informasi secara berkelanjutan untuk mendukung tugas dan tanggung jawab LPPK. e. Aksi Pelayanan Melakukan pendampingan dan pelatihan dalam pengelolaan kekayaan persyarikatan, tidak terbatas pada penyusunan laporan keuangan, sistem anggaran berbasis kinerja dengan dukungan teknologi informasi. Mengembangkan system laporan keuangan yang berbasis pada IT dan melakukan pendampingan dan pelatihan dalam perencanaan pajak dan secara terintegrasi dengan perhitungan zakat/infat. Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah terhadap kelayakan usulan permohonan pembiayaan dari pimpinan persyarikatan maupun AUM. Melakukan
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
pemeriksaan kepada pimpinan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah dalam pengelolaan kekayaan persyarikatan.
15. Bidang Penanggulangan Bencana 15.1 Visi Pengembangan Meningkatkan dan memperluas keunggulan peran Muhammadiyah Jawa Timur dalam gerakan pengurangan risiko bencana melalui pengembangan organisasi yang kuat, sistem kepemimpinan yang profesional, sistem pendidikan pelatihan kader yang berkualitas dengan dukungan penguasaan teknologi informasi yang andal. 15.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Meningkatkan upaya pengarusutamaan pengurangan risiko bencana berbasis nilainilai Keislaman dengan dukungan teknologi informasi sebagai bagian dari keunggulan seluruh bidang gerakan Muhammadiyah. b. Organisasi dan Kepemimpinan Meningkatkan kapasitas pengelolaan organisasi penanggulangan bencana dengan dukungan sistem big data dari tingkat Pusat hingga Ranting, beserta penguatan sistem penggalangan dana bencana dan memperkuat sistem komando penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana melalui prinsip One Muhammadiyah One Response (OMOR). c. Jaringan Memperkuat koordinasi dan kerjasama Muhammadiyah dengan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di tingkat komunitas, daerah, nasional dan internasional dalam upaya penguatan kapasitas, pengelolaan bantuan kemanusiaan. d. Sumber Daya Meningkatkan kualitas pembinaan, pendidikan pelatihan, dukungan fasilitas dan transformasi kader Muhammadiyah sebagai penggiat dan pelopor penanggulangan bencana pada tingkat komunitas, daerah, nasional dan internasional. e. Aksi Pelayanan Meningkatkan kualitas penguatan ketangguhan masyarakat, satuan pendidikan, fasilitas kesehatan dan lembaga usaha dalam upaya mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pasca bencana, beserta advokasi kebijakan dan penyebaatan penyebaran praktik baik melalui berbagai media. 16. Bidang Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah 16.1 Visi Pengembangan Berkembangnya fungsi pengelolaan zakat, infak dan shadaqah Muhammadiyah yang professional, transparan, akuntabel, dan produktif sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat. 16.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mempercepat dan memperluas implementasi kebijakan Muhammadiyah dalam meningkatkan kesadaran berzakat dan berderma melalui standarisasi administrasi, optimalisasi penggunaan teknologi digital, peningkatan kapasitas amil, pengelolaan ZIS secara profesional sesuai dengan prinsip-prinsip dasar hukum Islam, dan sebagai komitmen untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui program-program inovatif. b. Organisasi Kepemimpinan Meningkatkan budaya organisasi dan tatakelola zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah melalui penguatan sistem informasi dan manajemen (SIM) ZIS yang terintegrasi di semua tingkatan yang didukung kepemimpinan yang transformatif, inovatif, responsif, dan progresif. c. Jaringan Menguatkan hubungan dan kerjasama jejaring dan kemitraan nasional, regional, dan internasional dalam memobilisasi, mengelola serta memanfaatkan dana ZIS.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
d. Sumber Daya Meningkatkan mutu dan profesionalisme sumber daya amil melalui sistem kaderisasi, regenerasi yang didukung pelatihan tersertifikasi serta mengembangkan sistem pengelolaan sumber-sumber dana ZIS melalui pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota Muhammadiyah secara konsisten, dinamis, dan berkelanjutan. e. Aksi Pelayanan Meningkatkan produktivitas pemanfaatan dana ZIS dalam program 6 pilar (pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan) dengan pendekatan inovasi sosial untuk memperkuat kemandirian masyarakat bagi kalangan duafa-mustadh’afin, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan secara nasional maupun global.
17. Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik 17.1 Visi Pengembangan Berkembangnya partisipasi aktif dan peran warga Muhammadiyah dalam dinamika politik kebangsaan yang didasari oleh prinsip akhlaqul karimah dan Khitah Perjuangan menuju terwujudnya kehidupan bangsa dan negara yang lebih maju, adil, makmur, mandiri, bermartabat dan berdaulat. 17.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan 1) Mengintensifkan kajian-kajian khusus tentang isu-isu strategis serta kebijakan nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat 2) Mengupayakan obyektifikasi berbagai persoalan publik dengan mendayagunakanberbagai produk pengetahuan Muhammadiyah seperti PHIWM, Khitah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah dan sebagainya untuk dijadikan pedoman dalam penyikapan Muhammadiyah dalam menghadapi persoalan- persoalan bangsa dan negara. b. Organisasi dan Kepemimpinan 1) Implementasi nilai-nilai politik kebangsaan sebagai panduan keterlibatan anggota/pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan dalam isu-isu kebangsaan dan persoalan publik. 2) Mengintensifkan gerakan advokasi berbasis kebijakan (advocacy based-policy) dan mendorong kebijakan berbasis realitas (evidence based-policy) 3) Menyusun Pedoman Pendidikan Politik Muhammadiyah. 4) Menyusun Peta Jalan Peran Politik Kebangsaan Muhammadiyah. c. Jaringan 1)
2)
3)
4)
5)
Berpartisipasi secara aktif dan kreatif dalam berbagai aliansi strategis sebagai upaya penguatan masyarakat sipil serta penegakan demokrasi yang lebih substantif dan berperadaban. Mewujudkan database diaspora kader Muhammadiyah di berbagai organisasi pemerintahan dan non-pemerintahan disertai pengembangan forum dan jaringan kader sebagai wahana dakwah Islam berkemajuan di bidang politik kebangsaan. Mengintensifkan gerakan aksi anti-korupsi dengan pengembangan jaringan dan kerjasama berbagai lembaga swadaya masyarakat, swasta dan berbagai komunitas dalam masyarakat. Membangun jalinan dan jaringan yang sinergis antar kader dan simpatisan Muhammadiyah yang berada di lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan lembagalembaga strategis lainnya guna meningkatkan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa dan negara. Mewujudkan kerjasama lintas lembaga untuk melakukan kajian kebijakan strategis nasional dengan mendayagunakan ahli di lingkungan PTMA untuk membahas isu-isu strategis keummatan-kebangsaan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
d. Sumber Daya 1) Berpartisipasi secara aktif dan kreatif dalam upaya penguatan masyarakat sipil serta penegakan demokrasi yang lebih substantif dan berperadaban. 2) Mengintensifkan gerakan aksi anti korupsi dengan pengembangan jaringan dan kerjasama berbagai lembaga swadaya masyarakat, swasta dan berbagai komunitas dalam masyarakat. 3) Memperkuat dan mewujudkan infrastruktur SDM yang mendukung penguatan jejaring lintas CSO dan lintas stakeholder baik lembaga pemerintahan dan swasta. 4) Meningkatkan kapasitas pimpinan dan anggota Muhammadiyah dalam bidang kepartaian dan pemilu sehingga mampu mendorong keterlibatan yang lebih inkluisif, kritis dan berkeadaban di bidang politik-pemerintahan baik di lembaga pemerintahan maupun lembaga auxiliary agencies (Komisi Nasional). e. Aksi Pelayanan 1) Melakukan pendidikan politik dan pendidikan kewarganegaraan (civic education) yang selama ini telah dikembangkan di berbagai universitas Muhammadiyah bagi semua lembaga pendidikan milik Muhammadiyah, yang terarah pada pengembangan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban. 2) Menyelenggarakan pendidikan kader politik untuk mendorong partisipasi yang lebih luas di Lembaga-lembaga pemerintahan baik legistaltif, eksekutif, dan lembaga negara lainnya. 3) Menyusun panduan tentang politik yang Islami yang didasarkan pada nilai-nilai dan prinsip peran kebangsaan yang telah dirumuskan oleh Muhammadiyah. 4) Membentuk dan mengefektifkan Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemilu Serentak 5) Memperkuat kajian dengan memproduksi kertas posisi (policy brief) untuk memperkuat dampak advokasi kebijakan publik. 6) Membuka pusat-pusat pengaduan dan mengefektifkan database untuk memperkuat peran advokasi kemanusiaan baik di tingkat lokal maupun nasional. 7) Mewujudkan Sekolah Kepemimpinan Nasional untuk menyiapkan kader-kader persyarikatan yang akan mengisi jabatan di lembaga-lembaga negara.
18. Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga 18.1 Visi Pengembangan Berkembangnya fungsi seni budaya dan olahraga menjadi arus penting dalam Persyarikatan menuju perluasan misi dakwah dan tajdid berwawasan inklusif 18.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan 1) Berkembangnya suasana dialogis dalam kegiatan seni, budaya, dan olahraga. 2) Tersusunnya konsep-konsep dialogis, strategis, dan kolaboratif dalam memperkokoh kegiatan seni, budaya, dan olahraga 3) Terformulasikannya peta jalan peningkatan kualitas mutu layanan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah di bidang seni, budaya, dan olahraga. 4) Berkembangnya seni, budaya, dan olahraga di semua tingkatan kepemimpinan Persyarikatan. 5) Berkembangnya pusat-pusat seni, budaya, dan olahraga di semua tingkatan kepengurusan persyarikatan. 6) Hadirnya basis data (big data) persyarikatan yang komprehensif dan terbaru di bidang seni budaya dan olahraga. 7) Tersusunnya sistem pembinaan, pengembangan, dan pemajuan bidang seni budaya dan olahraga di semua jenjang kepemimpinan persyarikatan. 8) Terkonsolidasinya sistem pembinaan, pengembangan, dan pemajuan di bidang seni dan budaya serta pemasyarakatan dan pembinaan olahraga di semua tingkatan persyarikatan. 9) Peningkatan kesadaran terhadap pentingnya seni, budaya, dan olahraga. 10) Adanya kesadaran dan rumusan peta jalan akan pentingnya pimpinan terlibat dalam jaringan lintas stakeholder di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam menguatkan peran kebangsaan, keuamatan dan kemanusiaan universal Muhammadiyah
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
11) 12) 13)
14)
15)
16)
17)
Masifikasi kegiatan seni, budaya, dan olahraga. Pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan komunitas menjadi role model memajukan seni, budaya, dan olahraga di masyarakat Masifikasi model-model pembinaan dan pelatihan di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam memecahkan masalah-masalah keluarga, baik di lingkungan Muhammadiyah, di komunitas-komunitas, maupun masyarakat sebagai dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Meningkatkan perhatian, kepedulian, dan penyikapan terhadap persoalanpersoalan aktual dan krusial dalam bidang seni, budaya, dan olahraga yang menyangkut hajat hidup publik, termasuk kepentingan umat Islam, sebagai bentuk keterlibatan aktif Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Menguatnya model-model bagi partisipasi persyarikatan dalam bidang seni, budaya, dan olahraga dan mewarnai kebijakan publik dalam bidang seni, budaya, dan olahraga maupun melalui jalur konstitusional. Adanya agenda setting dan peta jalan yang jelas terkait partisipasi di bidang seni, budaya, dan olahraga pada kehidupan kebangsaan dan/atau keterlibatan aktif dalam bidang seni, budaya, dan olahraga pada aksi pelayanan kemanusiaan dan perdamaian global Tumbuhnya model kerja sama ideologis, programatis, maupun strategis dengan berbagai pihak guna mendorong peran proaktif seniman, budayawan, dan olahragawan Muhammadiyah dalam menggerakkan dakwah Islam berkemajuan.
b. Organisasi Kepemimpinan 1) Terbentuknya forum diskusi di bidang seni, budaya, dan olahraga 2) Peneguhan komitmen, wawasan, dan aksi gerakan di bidang seni budaya, dan olahraga yang selaras dengan paham Muhammadiyah 3) Masuknya kader persyarikatan dalam lembaga-lembaga nasional di bidang seni, budaya, dan olahraga 4) Revitalisasi organisasi dan kepemimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga di semua tingkatan kepemimpinan Persyarikatan. 5) Revitalisasi peran organisasi dan kepemimpinan secara transformatif dan sinergi lintas majelis dan lembaga secara efektif sehingga menciptakan kinerja yang optimal di bidang seni, budaya, dan olahraga. 6) Mewujudkan transformasi tata kelola dan kinerja dalam bidang seni budaya dan olahraga efektif, efisien, dan akuntabel 7) Mewujudkan sistem tatakelola organisasi dan tatakelola keuangan dalam bidang seni budaya dan olahraga yang berdasarkan pada prinsip amanah, kejujuran, keterbukaan, dan tersistem. 8) Mengintensifkan kordinasi dan komunikasi pimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga dengan organisasi otonom dan AUM secara intenssif dan sinergis di berbagai tingkatan. 9) Mengoptimalkan penerapan sistem pengelolaan keuangan di bidang seni, budaya, dan olahraga berbasis teknologi dan informasi secara akuntabel dan akurat 10) Terbangunnya komunikasi, sinergi, dan soliditas kepemimpinan antar pimpinan disemua tingkat kepemimpinan Persyarikatan. 11) Mengimplementasikan sinergisitas sistem dan mekanisme kerjasama, koordinasi dan komunikasi antar pimpinan di jajaran Persyarikatan, Ortom, dan AUM, dalam mengembangkan dan menjalankan program-program seni, budaya, dan olahraga secara lintas-sektor. 12) Membentuk dan menggerakkan komunitas seni, budaya, dan olahraga di kalangan keluarga maupun masyarakat. 13) Mengintensifkan partisipasi peran seniman, budayawan, dan olahragawan dalam mewujudkan keluarga dan komunitas yang berpartisipasi di Cabang dan Ranting. 14) Mengintensifkan partisipasi seniman, budayawan, dan olahragawan dalam mewujudkan kampung berkemajuan bersinergi dengan berbagai komunitas yang dikembangkan di tengah masyarakat 15) .Mengintensifkan peran seniman, budayawan, dan olahragawan di komunitaskomunitas dan lingkungan masyarakat dalam rangka dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
16)
17)
18)
c.
Mengefektifkan posisi dan peran seni, budaya, dan olahraga dalam Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern terbesar di kancah nasional dan internasional melalui peranan melakukan transformasi dan keterlibatan aktif yang strategis, dan produktif dengan tetap berpijak kepada kemandirian dan sejalan Khittah serta Kepribadian Muhammadiyah. Mengintensifkan peran transformasi seniman, budayawan, dan olahragawan Muhammadiyah secara partispatorik dalam berbagai forum dan mengembangkan jaringan dengan organisasi sepaham/serumpun sebagai media mewujudkan Islam yang berkemajuan. Mengembangkan kerjasama yang proaktif dan harmonis yang saling menguntungkan dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung gerak Persyarikatan di bidang seni, budaya, dan olahraga.
Jaringan 1) Aktivasi orang-orang yang memahami seni, budaya, dan olahraga di berbagai UPP, khususnya Majelis Tarjih dan Majelis Tabligh. 2) Terorganisasikannya kiprah diaspora kader dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa di bidang seni, budaya, dan olahraga 3) Masuknya kader persyarikatan dalam lembaga-lembaga nasional di bidang seni, budaya, dan olahraga 4) Meningkatkan efektivitas kerja sama (1) antar majelis dan lembaga, (2) Bersama ortom, (bersama komunitas seni, budaya, dan olahraga 5) Memperkuat peran cabang dan ranting Muhammadiyah di dalam pembinaan, pengembangan, dan pemajuan seni dan budaya serta pembinaan dan pemasyarakatan olahraga di akar rumput 6) Meningkatkan penyebarluasan seni dan budaya Indonesia dengan pandangan dan praksis Islam berkemajuan di negara-negara lain. 7) Mengembangkan forum-forum silaturrahmi (1) pimpinan di jajaran Persyarikatan secara horizontal maupun vertikal dan (2) pimpinan lembaga dan komunitas di luar Persyarikatan. 8) Aktivitasi koordinasi pimpinan dengan pembantu pimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga yang lebih intensif, integratif dan programatik 9) Membangun jalinan kerja sama di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam lingkungan keluarga maupun komunitas 10) Pro aktif membangun kerjasama, koalisi, dengan pemerintah, dan organisasi yang mempunyai perhatian terhadap pembinaan, pengembangan, dan pemajuan seni dan budaya maupun pembinaan dan pemasyarakatan olahraga pada kehidupan keluarga dan komunitas 11) Membangun jaringan di dalam peningkatan peran seni, budaya , dan olahraga dalam membina generasi yang unggul dan maju 12) Meningkatkan komunikasi, hubungan, dan kerjasama secara proaktif di bidang seni, budaya, dan olahraga dengan berbagai lembaga negara/ pemerintahan dalam usaha mengembangkan misi di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam lingkungan Muhammadiyah. 13) Meningkatkan prakarsa dan forum lintas dengan komponen bangsa yang lain dalam usaha memperkuat posisi kekuatan masyarakat madani (civil society) untuk memperjuangkan aspirasi di bidang seni, budaya, dan olahraga sesuai dengan prinsip dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar 14) Memperkuat jaringan dan kerjasama nasional dan/atau internasional di dalam mengemban misi seni, budaya, dan olahraga dalam Muhammadiyah. 15) Meningkatkan komunikasi, jaringan, dan kerjasama dalam bidang seni, budaya, dan olahraga dengan organsasi-organisasi Islam, organisasi kemasyarakatan, dan kekuatan-kekuatan strategis dalam ikhtiar membangun tatanan kehidupan yang damai, maju, adil, makmur, bermartabat, dan berperadaban utama.
d. Sumber Daya 1) Koordinasi dan sinergi dengan UPP lain, khususnya MPK, Majelis Diktilitbang, dan Majelis Dikdasmen.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
2)
Mengutamakan pembinaan dan pengembangan kader di bidang seni, budaya, dan olahraga melalui sanggar dan langgar bekerjasama dengan semua organisasi otonom serta Majelis/ Lembaga serta yang terkait di seluruh jenjang kepengurusan Muhammadiyah, khususnya cabang dan ranting, 3) Mengoptimalkan lembaga penerbitan dan penyiaran dil lingkungan Muhammadiyah sebagai media publikasi kegiatan seni, budaya, dan olahraga sesuai paham Muhammadiyah 4) Menyelenggarakan edukasi dan literasi di bidang seni, budaya, dan olahraga. 5) Menyempurnakan pendataan tradisi yang sesuai dengan paham Muhammadiyah sebagai basis dan sarana dakwah Muhammadiyah. 6) Mengimplementasikan tupoksi dan distribusi amanah di bidang seni, budaya, dan olahraga kepada UPP di bidang seni, budaya, dan olahraga di setiap tingkatan pimpinan Persyarikatan. 7) Meningkatkan partisipasi seniman dan budayawan dalam pembinaan, pengembangan, dan pemajuan seni dan budaya serta olahragawan dalam pembinaan dan pemasyarakatan olahraga di Cabang dan Ranting 8) Penyempurnaan pengkaderan dan kepemimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga. 9) Menyempurnakan bentuk perkaderan dan pembinaan Pimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga sesuai dengan perkembangan dan tantangan kekinian 10) Membantuk ekosistem seni, budaya, dan olahraga di akar rumput khususnya cabang dan ranting. 11) Menguatkan peran seniman, budayawan, dan olahragawan di Cabang dan Ranting dalam memperkuat ketangguhan keluarga Muhammadiyah melalui kerjasama yang melibatkan semua majelis dan lembaga maupun AUM yang ada di Muhammadiyah 12) Meningkatkan pembinaan, pengembangan, dan pemajuan seni dan budaya maupun pembinaan dan pemasyarakatan olahraga sebagai media dalam gerakan dakwah berbasis komunitas 13) Mendorong PTM/A baik secara mandiri maupun kerjasama antar PTM/A di suatu wilayah mendirikan pusat kegiatan seni, budaya, dan olahraga yang disesuaikan dengan ciri khas masing-masing daerah. 14) Memfasilitasi partisipasi di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam pemberdayaan komunitas mustadhafin dengan pendekatan dakwah islam berkemajuan. 15) Mendorong kader-kader terbaik Muhammadiyah di bidang seni, budaya, dan olahraga untuk berpartisipasi dalam kompetisi di sektor publik 16) Mendorong kepemimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga bekerjasama dan bersinergi dengan semua lembaga yang ada di masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya e. Aksi Pelayanan 3) Memasukkan seni, budaya, dan olahraga dalam penyelenggaraan Darul Arqam, Baitul Arqam, dan Kaderisasi Ortom 4) Mengintensifkan dan memasifkan pembinaan seni budaya dan olahraga melalui berbagai usaha yang terintegrasi dan terprogram sehingga kegiatan seni, budaya, dan olahraga yang selaras dengan paham Muhammadiyah teraktualisasi dalam setiap aktivitas. 5) Mengintensifkan dan memasyarakatkan Pedoman Hidup Islami di bidang seni, budaya, dan olahraga 6) Menyelenggaraan pembelajaran, pelatihan, workshop, ToT, fieldtrop, dan lain-lain di bidang seni, budaya, dan olahraga. 7) Memperkuat organisasi Muhammadiyah sebagai basis gerakan seni dan budaya yang menjangkau segenap komunitas dan lapisan masyarakat dengan komitmen keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan yang kuat dan konsisten. 8) Menyebarluaskan pandangan Muhammadiyah tentang seni, budaya, dan olahraga yang menunjukkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan kepada seluruh elemen masyarakat dan komponen bangsa 9) Mendorong adanya forum peningkatan kapasitas pimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga. 10) Mendorong fungsi kepemimpinan transformatif yang menggerakkan bidang seni, budaya, dan olahraga di semua tingkatan kepemimpinan Persyarikatan
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
11)
12) 13)
14)
15) 16) 17)
18)
Menghidupkan agenda seni, budaya, dan olahraga di berbagai event seperti milad, har-hari bermuhammadiyah, musran, muscab, musda, muswil, tanwir, muktamar, hari-hari besar Islam, dan hari-hari bensar nasional. . Meningkatkan aktivitas di bidang seni, budaya, dan olahraga sebagai basis pengembangan komunitas yang Islami dan berkemajuan. Meningkatkan peran serta seniman dan budayawan dalam pembentukan komunitas gerakan seni dan budaya untuk peningkatan ekonomi keluarga pada tingkat cabang dan ranting. Meningkatkan kerjasama antar komponen bangsa dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga dan komunitas melalui seni budaya (misalnya kerjasama di bidang pariwisata) Mengintensifkan dan mengkosolidasikan peran-peran persyarikatan dalam bidang seni, budaya, dan olahraga dengan pendekatan dakwah Islam berkemajuan. Meningkatkan peran dan partisipasi di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam menyikapi isu-isu strategis kebangsaan dan internasional. Mengembangkan peran dan kemitraan kepemimpinan di bidang seni, budaya, dan olahraga di lingkungan Muhammadiyah dengan berbagai pihak di berbagai bidang strategis seperti pengembangan pemikiran seni dan budaya Islami, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang seni dan budaya, pendidikan dan pembelajaran seni, ekonomi kreatif Meningkatkan peran strategis bidang seni, budaya, dan olahraga dalam lingkungan persyarikatan Muhammadiyah melalui Kerjasama antar-lembaga/ organisasi di bidang seni, budaya, dan olahraga dalam mendukung gerakan Persyarikatan.
19. Bidang Pengembangan Pondok Pesantren 19.1 Visi Pengembangan Terwujudnya pendidikan pesantren berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama, holistik dan integratif, serta menghasilkan lulusan yang berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan unggul yang berdaya saing global dan inklusif 19.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Menguatkan identitas pendidikan pesantren melalui intensifikasi pembinaan akhlak islami, dan ideologi Muhammadiyah. b. Organisasi Kepemimpinan Menyusun road map dan data base pendidikan pesantren Muhammadiyah di wilayah PWM untuk memetakan potensi, peran dan fungsi pendidikan pesantren Muhammadiyah sebagai pusat kaderisasi c. Jaringan Meningkatkan kemitraan dan kerja sama serta jaringan Pendidikan pesantren Muhammadiyah, serta jaringan pesantren Muhammadiyah dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. d. Sumber Daya Meningkatkan kualitas kepemimpinan mudir/direktur pesantren untuk perbaikan tata kelola, peraturan dan penjaminan mutu pendidikan pesantren Muhammadiyah, serta kualitas pembelajaran bagi ustadz/ustdzah. e. Aksi Pelayanan Meningkatkan jumlah dan mutu pesantren Muhammadiyah yang memenuhi kualifikasi akreditasi dengan meningkatkan sistem penjaminan mutu serta menampilkan identitas pesantren Muhammadiyah. 20. Bidang Dakwah Khusus 20.1 Visi Pengembangan Terbentuknya basis Gerakan Islam di desa, kelurahan, komplek-komplek perumahan, suku terasing, daerah tertinggal, daerah perbatasan, perkantoran, rutan, kawasan industri dan lain-lain (beragam komunitas, komunitas masyarakat kelas atas, menengah, dan bawah), yang berfungsi sebagai pencerahan.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
20.2 Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Mengembangkan dakwah khusus, dan komunitas di desa yang belum tampak kuat jaringan Persyarikatannya, dan di lingkungan perkotaan kepada kaum professional, serta kepada beragam komunitas lainnya. b. Organisasi dan Kepemimpinan Tersusunnya Pedoman dan Kurikulum Dakwah Khusus, dan Komunitas Khusus di kalangan profesional perkotaan, Halaqah Dai di Tingkat Daerah, dan cabang konsolidasi di tingkat Daerah dan Cabang c. Jaringan Mengembangkan kerjasama internal dan eksternal persyarikatan dalam meningkatkan program dakwah khusus, dan dakwah komunitas. d. Sumber Daya Menginisiasi pelatihan dai wilayah dan daerah serta pemberdayaan ekonomi dai dan jamaah binaannya. e. Aksi Pelayanan Terbentuknya komunitas keagamaan di daerah binaan dan berdirinya Cabang/Ranting Muhammadiyah.
22. Bidang Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thoyyiban 23.1. Visi Pengembangan Membangun dan mengembangkan Institusi Halal yang kapabel dan kredibel dalam mengemban visi dan misi Muhammadiyah. 23.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Membangun Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Penjamin Mutu, Keamanan dan Halal untuk menjamin warga Muhammadiyah dan Umat Islam pada umumnya dalam memperoleh produk dan jasa yang halal dan thayyib. b. Organisasi dan Kepemimpinan Menguatkan kapasitas kepemimpinan dan kelembagaan LPHKHT dalam mengemban visi dan misi Muhammadiyah responsif dan proaktif terkait dengan isu Halalan Thayyiban. c. Jaringan Meningkatkan networking dengan lembaga-lembaga halal nasional, regional dan internasional serta Lembaga-lembaga terkait Halal untuk memperkuat jaringan kerja dakwah halal yang diperankan oleh Muhammadiyah. d. Sumber Daya Memfasilitasi pengembangan kualitas dan kompetensi kader-kader Persyarikatan guna mengemban misi Muhammadiyah di bidang halal dan mutu melalui sinergitas antara Lembaga Pendidikan dan Kesehatan atau Lembaga terkait. e. Aksi Pelayanan Memfasilitasi kebutuhan warga masyarakat dan Muhammadiyah terkait jaminan produk halal melalui sinergitas antara Lembaga Pendidikan, Kesehatan atau Lembaga terkait. 23. Bidang Pembina Haji dan Umrah 23.1. Visi Pengembangan Terbentuknya pembinaan calon jamaah atau jamaah haji dan umrah yang dapat mengembangkan program-program pembinaan haji dan umrah sesuai dengan faham agama dalam Muhammadiyah. 23.2. Program Pengembangan a. Sistem Gerakan Meningkatkan model pembinaan aqidah, ibadah, dan akhlak pada jemaah haji/umrah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berdasarkan faham agama dalam Muhammadiyah yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah Al-Maqbulah. b. Organisasi dan Kepemimpinan Menyusun standarisasi tata kelola lembaga-lembaga bimbingan haji dan umrah Muhammadiyah/’Aisyiyah untuk peningkatan pembinaan dan pendampingan Jamaah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
c.
Jaringan Meningkatkan sinergi dan kerjasama secara tersistem untuk mengintensifkan dan memperluas kinerja Lembaga Haji dan Umrah. d. Sumber Daya Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pembinaan, pendampingan dan pelayanan jemaah haji Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah melalui lembaga, korps atau forum yang dibentuk untuk itu. e. Aksi Pelayanan Menghasilkan materi-materi dan layanan yang bersifat panduan, bimbingan, dan pencerahan baik langsung maupun melalui berbagai media, baik bagi lembaga bimbingan haji/umrah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta jama’ah.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Profil Calon Sementara Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar Periode 2022 - 2027
Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Blitar, 5 Maret 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
1
Pas Photo
LUKIARTO, S.KM Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
20 Agustus 1964
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Kelapa Gading Gg. 3 No. 5 Nur Aida Eka Lutfi Lukman Azhar Pensiuanan ASN Wakil Ketua PDM Sukorejo Tlumpu 978811 Anggota PDM Periode 2010-2015 Anggota PDM Periode 2015-2022 -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
2
Pas Photo
AGUS SUDJOKO, S.Pd Tempat Lahir
Surabaya
Tanggal Lahir
16 Agustus 1958
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Perum Pakunden, Jl. Toba F1/21 Blitar Sri Rahayu Sulistyowati, S.Pd Intan Martinasari Ludviana Pensiuanan ASN Wakil Ketua PDM Sukorejo Tanjungsari 962669 -
Wakil Ketua PCM Sukorejo Th. 2000-2005 Sekretaris PCM Sukorejo Th. 2010-2015 Wakil Sekretaris PDM Th. 2015-2020 Wakil Sekretaris PDM Th. 2021-2022 Ketua PGRI Cab. Sananwetan Th. 1996-2000 Wakil Ketua PGRI Kota Blitar Th. 2000-2004 Anggota Dewan Pendidikan Kota Blitar Th. 2005-2010
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
3
Pas Photo
SUMARI Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
06 April 1983
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Jl. Dieng No. 10 Bendogerit, Sananwetan Kota Blitar Sri Purnami Hibatus Saniya Widda Fatin Nadhifa Ulfa Alifiyya Fatin Karyawan RSI Aminah Blitar Anggota LPB – MDMC Kota Blitar Sananwetan Bendogerit 1317 8322 1456134
- Anggota Majelis MPI PDM Kota Blitar - Komandan KOKAM Blitar Kota - Komandan RGC KOKAM Blitar Kota - Anggota PDPM Kota Blitar, Bid. Ekonomi - Anggota LPB – MDMC Kota Blitar Pengalaman Organisasi di Luar FKKS Sananwetan Bid. SAR Muhammadiyah
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
4
Pas Photo
Drs. AGUS SUSILO Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
08 November 1962
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Jl. Kelapa Gading No. 26 Kel. Rembang Blitar Sri Supadmi, S.Pd Rizki Fauziah, S.Si.M.Si dr. Dessy Rachmawati Wiraswasta Anggota Majelis Dikdasmen PDM Kota Blitar Periode 2010 - Sekarang Sananwetan Rembang 1317 6211 1105197 -
Ketua PRM Kel. Rembang Th. 2017 s.d Sekarang Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sananwetan Th. 2008 Sekarang - Bendahara PCM Sananwetan Periode 2010 - Sekarang - Anggota Majelis Dikdasmen PDM Kota Blitar Periode 2010 - Sekarang Pengalaman Organisasi di Luar - Kepala SMP Taman Siswa Blitar Periode 1992-2022 Muhammadiyah - Kepala SMK Taman Siswa Blitar Periode 2002-2009 - Ketua RW 01 Kel. Rembang Th. 1998-Sekarang - Ketua PPS Kel. Rembang Th. 2005-2010
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
5
Pas Photo
MUHAMMAD NOOR Tempat Lahir
Banjarmasin
Tanggal Lahir
14 April 1966
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Mahakam No. 142 Tanjungsari, Sukorejo Blitar Ida Sri Rezeki Noor Hasyati M. Fadhlullah Fahmi Yakti Waluyo Wiraswasta Wakil Ketua PCM Sukorejo Sukorejo Tanjungsari 1317 6611 1105202 - Anggota Majelis Ekonomi Th. 2010-2015 - Bendahara Ranting Tanjungsari - Wakil Ketua PCM Sukorejo Th. 2015-2022
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
6
Pas Photo
dr. MOKHAMAD HARIYADI Tempat Lahir
Bojonegoro
Tanggal Lahir
18 Februari 1961
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Nias No. 46 Blitar Retno Rahayu Ismu Hartati Affa Kiysa Waafi Affan Kaysa Waafi Afiyf Kaysa Waafi Afiyfah Kiysa Waafi Wiraswasta Ketua PCM Sananwetan Sananwetan Sananwetan 978009 - Ketua MKKM - Ketua PCM Sananwetan -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
7
Pas Photo
Drh. H. WIDODO SUBIYAKTO, MMA Tempat Lahir
Malang
Tanggal Lahir
21 April 1960
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Jl. Samosir Blok R No 1 Perum GKR Sananwetan Kota Blitar Tiyas Cahyani, S.Pd Andi Nugroho, ST Rezandi Nugroho, ST Ardityas Nugrahani, ST Wiraswasta Wakil Ketua PCM Sananwetan Sananwetan Sananwetan 1317 6006 978008
Majelis Ekonomi PDM Blitar Raya Ketua Majelis LKHP PDM Kota Blitar 2010-2015 Ketua Majelis Ekonomi & PPK PDM Kota Blitar 2016-2022 Wakil Ketua PCM Sananwetan Pengalaman Organisasi di Luar Ketua PAN Kab. Blitar Th. 1998-2022 Muhammadiyah Anggota DPRD Kab. Blitar Th. 1999-2004 Ketua KADIN Kab. Blitar Th. 2004-2009 Ketua DRD Kab. Blitar Th. 2017-2021 Presidium Kahmi Kab. Blitar Ketua Apindo Kab. Blitar Th. 2013-2023-
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
8
Pas Photo
Drs. Sugeng Harjanto, M.Pd Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
11 Maret 1966
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
BTN Asabri Gedog Blok N5 Blitar Dra. Wiwik Dwiastutik, M.Pd M. Ilham Akbar H Ghaniyu Haq H PNS – Guru Anggota PDM Kota Blitar Th. 2015-2022 Sananwetan Gedog 727 032 - Anggota PDM Kota Blitar Th. 2015-2022
-
Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
9
Pas Photo
DRH. SRI WIDODO Tempat Lahir
Klaten
Tanggal Lahir
06 Juni 1968
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Trowulan No. 6 Rt/Rw 03/06 Sentul Kepanjen Kidul Kota Blitar Diyah Kustiani Bima Purwidya Harjaya Haqmadi Widya Ihsanto Karyawan Swasta Ketua LDK Kepanjenkidul Sentul 1244474 Ketua LDK PDM Th. 2017-2023 Majelis Dikdasmen PCM Kepanjenkidul Sekretaris PAM -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
10
Pas Photo
Ir. HAMID SETIABUDI Tempat Lahir
Lumajang
Tanggal Lahir
07 Februari 1965
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Kalibrantas No. 41 Kota Blitar Lilik Rahmawati Dary Abyantono, SST Inas Salma Yusdiar, ST Salsabila Fajarwati, SST Wiraswasta Sekretaris PDM Kota Blitar Kepanjenkidul Bendo 954274 -
Wakil Sekretaris PDM Kota Blitar Th. 2010-2015 Sekretaris PDM Kota Blitar Th. 2015-2022 Ketua TIM Pemenangan NH41 Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar - Anggota Pengurus MUI Kota Blitar - Anggota Pengurus DMI Kota Blitar - Anggota Pengurus BWI Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
11
Pas Photo
KUSTOMO Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
07 Juli 1960
Alamat Rumah
Jl. Ciliwung No 145 Blitar
Nama Istri
Nunik Sriamani
Nama Anak
Moh. Yusuf Arif Rahmad Pengangguran
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Ketua PCM Kepanjenkidul Kepanjenkidul Bendo 1317 601 893159
Ketua Majelis Ekonomi Th. 2005-2015 Anggota Pengurus Lazismu Th. 2000-2005 Ketua PCM Kepanjenkidul Th. 2010-2023 Ketua Koperasi Syariah Bendahara Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar Pengalaman Organisasi di Luar - Muhammadiyah
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
12
Pas Photo
Dr. ZEN AMIRUDIN, M.Si Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
17 Juli 1948
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Kaliopak No. 5 Pakunden Sukorejo Kota Blitar Siti Mu’awanah Abdul Haris Perwiranegara, SE MM dr. Dwi Indah Fatmawati M. Rum Pandu Nuswantara, ST Dosen – Wiraswasta Wakil Ketua PDM Kota Blitar Sukorejo Pakunden 1317 4806 978813 Ketua MTT Th. 2005 Wakil Ketua PDM Th. 2017-2022 Dewan Pembina Yayasan Monumen Syuhada Haji Dewan Pembina Yayasan Roudlotun Nasiin Dewan Pembinan Yayasan Dipataruna Alfatih Penasehat Yayasan Grantologi Abiyoso
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
13
Pas Photo
ARIF RACHMAN, SE Tempat Lahir
Malang
Tanggal Lahir
10 April 1961
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Joko Kandang Gg. II No. 21 Kel. Blitar Kec. Sukorejo Siti Sulastri M. Shidqur Rahman Caesar Wiraswasta Bendahara PCM Sukorejo Sukorejo Blitar 1317 6411 1101585 LPPK Majelis Ekonomi Bendahara PCM Sukorejo - -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
14
Pas Photo
NURHADI SUSILO Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
01 Juli 1961
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Mayang No 3 Rt/Rw 01/05 Sukorejo Blitar Alfiyah Ravy Rasyid Ridlo Farah Faradila Firdaus Pedagang Wakil Ketua PCM Sukorejo Sukorejo Sukorejo 978812 - Wakil Ketua PCM Sukorejo
- -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
15
Pas Photo
MOKHAMAD FUAD FAKHRUDIN Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
07 Januari 1969
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Perum GKR Blok F15 Sananwetan Kota Blitar Retno Mudji Rahayu Mokhamad Farkhan Alfikri Karyawan Swasta
Sananwetan Sananwetan 978014 PCM Sananwetan Majelis Ekonomi PDM Kota Blitar Majelis Tarjih PDM Kota Blitar - -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
16
Pas Photo
M. MUCHLIS CHOLID Tempat Lahir
Nganjuk
Tanggal Lahir
20 November 1962
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Perum GKR Blok F No 14 Sananwetan Nurul Hidajati Qurrota A’Yunin Fauziyah Arofah Syalqina Haq Guru/Imam Masjid Bendahara PCM Sananwetan Sananwetan Sananwetan 1317 0206 978015
Ketua PCM Sananwetan Th. 2010-2015 Bendahara PCM Sananwetan LDK PDM Kota Blitar Takmir Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar Pengalaman Organisasi di Luar - Muhammadiyah
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
17
Pas Photo
MESNAR, S.Ag Tempat Lahir
Lamasi Luwu
Tanggal Lahir
02 April 1972
Alamat Rumah
Jl. Cibareno Rt/Rw 03/09 Kel. Bendo Kepanjenkidul
Nama Istri
Widyasih Inprihati Utami
Nama Anak
Muhammad Ilman Hakim
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Penyuluh Agama Islam – Non PNS Ketua PRM Bendo Kepanjenkidul Bendo 874 737
Wakil Ketua IRM Sekretaris Pimda 65 TS Bendahara Pemuda Muh Tingkat 2 Blitar Pengurus IMM Guru SMA Muh Guru SD Muh Pengurus PCM Kepanjenkidul Ketua PRM Bendo Kepanjenkidul Pengalaman Organisasi di Luar Ketua BKPRMI Tingkat Kecamatan Kepanjenkidul Muhammadiyah Ketua Umum Kelompok Ternak Langgeng Kel. Bendo Ketua Umum CMM Kota Blitar Sekretaris Majelis Tabligh Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
18
Pas Photo
GUNAWAN Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
26 November 1973
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Jl. Ternate No. 175 Kel. Klampok Kec. Sananwetan Sofiatul Hasanah Raihan Naufal Gunawan Dwimas Raihan Gunawan Wiraswasta Ketua Hizbul Wathan Kota Blitar Sananwetan Klampok 1238060
Bendahara Pemuda Muhammadiyah Ketua MPMLHPB PDM Kota Blitar Ketua Ortom Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Blitar Pengalaman Organisasi di Luar - Lpmk, Desa Siaga, KPL, BS Di Kelurahan Muhammadiyah - Sekretaris FKKS Kec. Sananwetan - Koordinator Forum Komunitas Hijau Kota Blitar - Ketua Kampung KB
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
19
Pas Photo
NUR ROZIK Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
16 Juni 1981
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Jl. Ternate Rt/Rw 02/04 Klampok Sananwetan Kota Blitar Ernis Hidayati, S.Sos Ilham Krisnaa Aulia Reisya Madina Kamila Madania Reisya Mumtaza Karyawan Swasta Ketua PDPM Kota Blitar Sananwetan Klampok 1154526
Ketua MPI PDM Kota Blitar Ketua MCCC PDM Kota Blitar Wakil Sekretaris PCM Sananwtan Ketua PDPM Kota Blitar Th. 2018-2022 Pengalaman Organisasi di Luar Sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Sidoarjo Th. Muhammadiyah 2000-2007 Sekretaris DPD PAN Kota Blitar Th. 2014-2019
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
20
Pas Photo
MUSTAKIM Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
02 Maret 1978
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
Jl. Sungai Hulu Barat II/3 Kota Blitar Amoga Santaliani Niswatuz Zulfa Dzulfadli Affan Maulana Karyawan Swasta Ketua LSBO Kepanjenkidul Bendo 991073
Ketua PD IRM Kab/Ko Blitar Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar Ketua LSBO Anggota PCM Kepanjen kidul Pengalaman Organisasi di Luar Karang Taruna Muhammadiyah MUI
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
21
Pas Photo
RUSDI RIYANTO Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
03 Maret 1956
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Kemuning No 02 Kel. Plosokerep Kota Blitar Nadhiroh Inayyah Rohmi Afifah Rohmi Rohmi Zunaida Pensiunan ASN Ketua PDM Kota Blitar Sananwetan Plosokerep 954274 Anggota Pengurus PDPM Kab/Ko Blitar Th. 1985 Ketua Majelis Wakaf Golkar Ketua Karang Taruna Kota Blitar Wakil Ketua Baznas Ketua RT Ketua RW
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
22
Pas Photo
ALI WAHONO Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
25 Januari 1975
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Kali Oyo No 34 Tanjungsari Kota Blitar Bekti Ningrum M. Hafidz Dhiyaul Haq M. Nizam Mumtaz M. Haidar Qudwa Wadir RSU Aminah Blitar Ketua Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sukorejo Tanjungsari 817642 Ikatan Remaja Muhammadiyah Pemuda Muhammadiyah Tapak Suci Putera Muhammadiyah KNPI Kota Blitar FKUB Kota Blitar MUI Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
23
Pas Photo
KHABIB MULYA AJI WIDODO Tempat Lahir
Trenggalek
Tanggal Lahir
06 Juli 1988
Alamat Rumah Nama Istri
Jl. Ternate Rt/Rw 01/02 Kel. Klampok Sananwetan Firda Maulidiyah
Nama Anak Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Swasta
Sananwetan Klampok 1317 8822 1456155 IPM di Trenggalek IMM di Kediri Pemuda Muhammadiyah di Kota Blitar Fokal IMM di Kota Blitar KNPI di Kota Blitar
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
No. Urut Calon
24
Pas Photo
RESTU YUNIARTO Tempat Lahir
Blitar
Tanggal Lahir
25 Juni 1983
Alamat Rumah Nama Istri Nama Anak
Pekerjaan dan Jabatan Saat Ini Jabatan di Persyarikatan Muhammadiyah Anggota Muhammadiyah di Cabang Anggota Muhammadiyah di Ranting Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) Pengalaman di Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Pengalaman Organisasi di Luar Muhammadiyah
Jl. Musi I No. 10 Rt/Rw 01/07 Kauman Kepanjenkidul Eva Sulistyowati M. Chesta Alim M. Al Kiano Al Farizqi M. Amran Al Hasby Karyawan Swasta Sekretaris LAZISMU Kota Blitar Kepanjenkidul
1317 8311 1101655 Sekretaris PCPM Kepanjenkidul Kabid Olahraga PDPM Kota Blitar Sekretaris LAZISMU Kota Blitar -
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
DAFTAR ANGGOTA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Anggota Musyda ke -12 Unsur PDM Kota Blitar No
Nama Lengkap
Jabatan
1.
H.Rusdi Riyanto, S.Ag
Ketua
2.
Ir. H. Hamid Setiabudi
Sekretaris
3.
H. Zafry Soelaiman
Bendahara
4.
Dr. H. Zen Amiruddin, M.Si
Wakil Ketua
5.
Drs. H. Sugeng Harjanto, MPd
Wakil Ketua
6.
Muhiyi Fadhil
Wakil Ketua
7.
Lukiarto, S.KM
Wakil Ketua
8.
H. Agus Sujoko, SPd
Wakil Ketua
Komisi Musyda Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi
Ket.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Nama Lengkap
Anggota Musyda ke -12 Wakil Ortom Tingkat Daerah Kota Blitar Ortom Jabatan Komisi Musyda
1.
dr Wasingah
PDA
Ketua
2.
Dra.nurul hidajati
PDA
Sekretaris
3.
N.A. Itauzzakah
PDNA
Ketua
4.
Ilmi Khoirunnisa'
PDNA
Sekretaris
5.
Khoirur Rozikin
PDPM
Ketua
6.
Ngudi Santoso
PDPM
Sekretaris
7.
Gunawan
HW
Ketua
8.
Elya Muschabiati
HW
Sekretaris
9.
M. Candra Setyawan
IMM
Ketua
10.
Dzikrul Muhammad Ilham
IMM
Sekretaris
11.
Dimas Purwanda Khilmawan
IPM
Ketua
12.
Ahmad Baihaqi Hakim
IPM
Sekretaris
13.
Ali Wahono, M. MKes
Tapak Suci
Ketua
14.
Dwi Handoko Saputro
Tapak Suci
Sekretaris
No
Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027
Ket.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Anggota Musyda ke -12 Wakil Cabang dan Ranting Se - Kota Blitar No
Nama Lengkap
Utusan
Jabatan
Komisi Musyda
PCM SANANWETAN 1
dr. H.M. HARIYADI
PCM Sananwetan
Ketua
2.
Drs. HM SUROTO HS, A.Md
PCM Sananwetan
Sekretaris
3.
Drh.H.Widodo Subiyakto MMA
PCM Sananwetan
Anggota
4.
H.M. Fuad Fakhrudin, SE
PCM Sananwetan
Anggota
5.
H. Nurman Muslih
PRM Gedog
Ketua
6.
Supratman
PRM Gedog
Sekreataris
7.
R. Waloeyo Edy K
PRM Bendogerit
Ketua
8.
Abd. KHOLIK
PRM Bendogerit
Sekreataris
9.
H. Mubarok, Ba
PRM Sananwetan
Ketua
10.
Munyoto A.Ma
PRM Sananwetan
Sekreataris
11.
Drs. H. Taryono
PRM Karangtengah
Ketua
12.
Erry Hartanto
PRM Karangtengah
Sekreataris
13.
Mochlis wibowo
PRM kel Plosokerep
Ketua
14.
Khoirul Umam
PRM Plosokereo
Sekreataris
15.
Drs. H. Agus Susilo
PRM Rembang
Ketua
16.
Geger Arianto
PRM Rembang
Sekreataris
17.
Nur Rozik, S. Kom
PRM Klampok
Ketua
18.
Saidi, S.Pd.
PRM Klampok
Sekreataris
Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program
Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program
Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi
Ket.
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PCM KEPANJEN KIDUL 1
H. Kustomo
PCM Kepanjen Kidul
Ketua
2.
Ahmad Yuri
PCM Kepanjen Kidul
Sekretaris
3.
Mustakim
PCM Kepanjen Kidul
Anggota
4.
Surahman, M.Pd
PCM Kepanjen Kidul
Anggota
5.
Drs. Muaji
PRM Kepanjen kidul
Ketua
6.
Fiki Fatwa Khunaifi, S.Pd.I
PRM Kepanjen kidul
Sekreataris
7.
Joko Nurbatin
Ranting Kepanjenlor
Ketua
8.
Abdul Rozak Ali Maftuhin
Ranting Kepanjenlor
Sekreataris
9.
M. Suharjito
PRM Kauman
Ketua
10.
M. Ro'ib
PRM Kauman
Sekreataris
11.
drh. Sri Widodo
PRM Sentul
Ketua
12.
Supriyanto
PRM Sentul
Sekreataris
13.
Mesnar
PRM Bendo
Ketua
14.
Puguh Sadhara
PRM Bendo
Sekreataris
15.
Irwan Hartono
PRM Tanggung
Ketua
16.
Nu Yadi
PRM Tanggung
Sekreataris
17.
David Septian Wiratama
PRM Ngadirejo
Ketua
18.
M. Agus Yulianto
PRM Ngadirejo
Sekreataris
Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Program Muhammadiyah 2022-2027 Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PCM SUKOREJO 1
Hadi Sucipto
PCM Sukorejo
Ketua
2.
Drs. Djarno
PCM Sukorejo
Sekretaris
3.
Wahyu Eko Widiantoro, S. P
PCM Sukorejo
Anggota
4.
ARIF RACHMAN
PCM Sukorejo
Anggota
5.
Drs Nurhadi Susilo
PRM Sukorejo
Ketua
6.
Sendy Ayudha Fitra K
PRM Sukorejo
Sekreataris
7.
AMIRUL KASAN KUSEN
PRM BLITAR
Ketua
8.
AANG ADRIANTORO
PRM BLITAR
Sekreataris
9.
Hari Suko Priyono
PRM Karangsari
Ketua
10.
Rody Trikoerniawan
PRM Karangsari
Sekreataris
11.
Harianto
PRM Pakunden
Ketua
12.
Suharmaji
PRM Pakunden
Sekreataris
13.
Ariful Furqon
PRM Tanjungsari
Ketua
14.
Ir. Hari Mularsono
PRM Tanjungsari
Sekreataris
15.
Atiman
PRM Turi
Ketua
16.
Raka Falentino
PRM Turi
Sekreataris
17.
Ari Sugiarto
PRM Tlumpu
Ketua
18.
Sumadi
PRM Tlumpu
Sekreataris
Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi
Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027 Isu Strategis Keumatan, Kemasyarakatan dan Rekomendasi Program Muhammadiyah 2022-2027
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
DAFTAR PESERTA MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Daftar Peserta Musyda ke -12 Unsur Majelis dan Lembaga PDM Kota Blitar No
Nama Lengkap
Utusan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pengembangan Pondok Pesantren Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Majelis Pustaka dan Informasi
Jabatan
1.
Dra. Wiwik Dwiastutik
2.
Rika Ayu Respatiwulan
3.
Muchlis Wibowo
4.
Rendy Yoyok Prestiwanto
5.
Herry Poernomo
6.
Sumari
7.
Eko Bhakti Syamsu
Majelis Tarjih dan Tajdid
8.
M. Muchlis Cholid
Lembaga Dakwah Khusus
Anggota
9.
Abdul Aziz Al Asyi'ari
Lembaga Dakwah Khusus
Anggota
10.
Mustofa
Majelis Tabligh
Anggota
11.
Hanif Dedi Kurniawan
Lembaga Seni Budaya Olah Raga
Anggota
12.
Anggota
Sekretaris
Anggota Anggota Anggota Anggota Ketua
Ket
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
DAFTAR PENINJAU MUSYDA KE-12
MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR
MUSYDA KE-12 MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR 13 Sya’ban 1444 H/5 Maret 2023 M
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar 2023
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Daftar Peninjau Musyda ke -12 Unsur Amal Usaha Muhammadiyah Lingkup PDM Kota Blitar Dan Undangan Khusus Lainnya No
Nama Lengkap
Utusan
Jabatan
1.
BESTARI KARTIKA NINGSIH
KB ABA II Blitar
Kepala Sekolah
2.
WINARTI
KB ABA I Blitar
Kepala Sekolah
3.
Liya lilin mufari khaturosidah
KB ABA III Blitar
Kepala Sekolah
4.
Binti Maslachah
KB ABA IV Blitar
Kepala Sekolah
5.
Drs. Sugiyadi. M.Pd
6.
Moch Jamaludin Al Kadiri
7.
dr.PRIMA ISNAENI,M.M.R
RSU Aminah
Direktur
8.
dr.WISON PRAMU ASMIKO
RSU Aminah
Wakil Direktur
9.
MUNARKA ALWI S.Pd
SD Muhammadiyah 1 Blitar
Kepala Sekolah
10.
Fitra Revi Andikasari
Kepala Sekolah
11.
Diah Nur Rochmah
12.
Ariefudin Widhianto,M.Pd
13.
Siti Muhibbah
14.
Mukiman
SMA Muhammadiyah 1 Blitar SMA Muhammadiyah 1 Blitar SMK Muhammadiyah 1 Blitar SMP Muhammadiyah 1 Blitar SMP Muhammadiyah 2 Blitar
15.
Indriana Muslihatin
TK ABA I Blitar
Kepala Sekolah
16.
Umi Hanik
TK ABA III Blitar
Kepala Sekolah
17.
Shinta Ari Hardianti
TK ABA IV Blitar
Kepala Sekolah
18.
Rini Mei Prasetyowati
TPA ABA I Blitar
Kepala Sekolah
19.
Dewi Ernawati
TPA ABA IV Blitar
Kepala Sekolah
20.
Indah Paluvi
TPA DINAR NA
Guru
Koperasi Syariah Muhammadiyah Blitar Panti Asuhan Muhammadiyah Blitar
21.
RSI Aminah
22
RSI Aminah
Ketua Sekreatris II
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah
Nomor HP
Panduan Musyda Ke – 12 Muhammadiyah Kota Blitar Blitar, 5 Maret 2023 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Kota Blitar
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BLITAR Jl. Cokroaminoto No. 3 -5 Blitar. Tilp (0342)8………. E-mail: [email protected] Website:…