Panduan Penggunaan Aplikasi Sehat Indonesiaku ASIK - Deteksi Dini PTM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Buku Panduan



PENGGUNAAN DASHBOARD DAN APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK) PADA DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA



1



Buku ini merupakan panduan bagi tenaga kesehatan layanan primer untuk memanfaatkan dashboard dan aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). Dashboard digunakan untuk memantau data hasil deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) yang sudah dilakukan di lapangan. Aplikasi digunakan untuk melakukan pencatatan deteksi dini Penyakit Tidak Menular di wilayah kerja Puskesmas.



2



DAFTAR ISI Bagian I



PANDUAN PENDAFTARAN APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK) ➔ HAL 5 - 9



Bagian II



PANDUAN LOGIN KE APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK) ➔ HAL 11 - 12



Bagian III



PANDUAN PENCATATAN DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR MELALUI APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK) ➔ HAL 14 - 27



Bagian IV



PANDUAN PENGGUNAAN DASHBOARD UNTUK MEMANTAU DATA HASIL DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR ➔ HAL 29 - 30



Bagian V



DAFTAR PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN (F.A.Q) ➔ HAL 32 - 33



3



BAGIAN I



PANDUAN PENDAFTARAN APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK)



5



Langkah 1: Klik tombol Daftar untuk mendaftarkan diri pertama kali di dalam aplikasi Sehat Indonesiaku Langkah 2: Pilih peran pelayan kesehatan yang sesuai, untuk peran selain bidan, dokter, perawat, dapat pilih Lainnya



6



Langkah 3 Kolom Pengisian Pelayan Kesehatan: Silakan memilih pelayan kesehatan dan isi data diri sesuai kolom yang dibutuhkan.



7



Langkah 3 Kolom Pengisian (Lainnya): Jika memilih Lainnya, maka perlu mengisi profesi yang sesuai. Jika profesi tidak ada dalam pilihan, maka pilih “Lainnya” dan wajib mengisi profesi yang sesuai



8



Setiap tenaga pengguna wajib mendaftarkan diri menggunakan aplikasi ASIK dengan mencantumkan Puskesmas yang sesuai agar database sasaran dapat muncul.



Langkah 4: Registrasi Selesai



9



BAGIAN II



PANDUAN LOGIN KE APLIKASI SEHAT INDONESIAKU (ASIK)



JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN! Pastikan Anda menerima kode OTP dan memasukkan sendiri kode OTP ke kolom yang tersedia.



Langkah 1: Login dengan isi Nomor WhatsApp dan klik “Masuk”



Langkah 2: Masukkan kode OTP yang dikirimkan *Jika tidak mendapatkan kode OTP, klik kirim ulang kode pada bagian bawah



Langkah 3: Setelah pengiriman OTP selesai, maka pelayan Kesehatan akan dihantarkan kepada laman beranda aplikasi dan siap mengakses fitur yang ada di aplikasi Sehat Indonesiaku



11



JANGAN BERIKAN KODE OTP KEPADA SIAPAPUN! Pastikan Anda menerima kode OTP dan memasukkan sendiri kode OTP ke kolom yang tersedia.



Langkah 3: Setelah pengiriman OTP selesai, maka pelayan Kesehatan akan dihantarkan kepada laman beranda aplikasi dan siap mengakses fitur yang ada di aplikasi Sehat Indonesiaku



12



BAGIAN III



PANDUAN PENCATATAN DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR MELALUI APLIKASI SEHAT INDONESIAKU



Langkah 1:



Langkah 2:



Pastikan sudah login dengan nomor WhatsApp yang terdaftar



Pilih Screening PTM untuk memulai pencatatan deteksi dini.



14



Langkah 3:



Langkah 4:



Masukkan tanggal dan Puskesmas tempat deteksi dini PTM dilakukan untuk memulai aktivitas.



Klik “Mulai aktivitas”, lalu “Tambah data” untuk mengisi kuesioner.



15



Langkah 5:



Langkah 6:



Untuk mulai pencatatan, cari data peserta berdasarkan NIK (lebih disarankan) atau tanggal lahir.



Hasil pencarian akan menampilkan Nama dan NIK peserta.



16



Langkah 7:



Langkah 8:



Pilih salah satu peserta dari hasil pencarian.



Isi data peserta yang diperlukan dan pastikan sudah lengkap dan sesuai.



17



Langkah 9: Simpan data peserta. Apabila ada perubahan data, klik tombol kembali di pojok kiri atas.



18



Langkah 10: Lanjutkan pencatatan dengan mengisi informasi terkait riwayat penyakit keluarga dan pribadi (bisa pilih lebih dari satu), lalu klik “Simpan”.



19



Langkah 11 (1/2): Setelah data riwayat penyakit peserta dan keluarga dilengkapi, lanjutkan pencatatan faktor risiko. Jawab pertanyaan dan isi informasi yang diperlukan sesuai kondisi peserta sampai selesai.



20



Langkah 11 (2/2): Setelah data riwayat penyakit peserta dan keluarga dilengkapi, lanjutkan pencatatan faktor risiko. Jawab pertanyaan dan isi informasi yang diperlukan sesuai kondisi peserta sampai selesai.



21



Langkah 12 (1/4): Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan dan klik “Simpan”.



22



Langkah 12 (2/4): Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan dan klik “Simpan”.



23



Langkah 12 (3/4): Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan dan klik “Simpan”.



24



Langkah 12 (4/4): Selanjutnya, isi informasi terkait hasil pemeriksaan kesehatan peserta. Pilih form yang akan diisi, lalu masukkan data peserta sesuai hasil pemeriksaan dan klik “Simpan”.



25



Langkah 13: Setelah semua data terisi, akan muncul ringkasan hasil pencatatan faktor risiko dan hasil pemeriksaan.



Berdasarkan data tersebut, isi informasi terkait diagnosa dan rujukan ke rumah sakit (jika diperlukan).



26



Langkah 14: Klik “Simpan” dan selesai. Ulangi langkah yang sama untuk pencatatan deteksi dini PTM peserta lainnya.



27



BAGIAN IV



PANDUAN PENGGUNAAN DASHBOARD UNTUK MEMANTAU DATA HASIL DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR



PTM



Dashboard ASIK dapat digunakan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan kab/kota/provinsi untuk memantau hasil layanan deteksi dini Penyakit Tidak Menular: berapa banyak orang yang sudah di screening, Puskesmas mana saja yang sudah melaporkan, serta hasil deteksi dininya.



29



Pencatatan data sasaran individual dapat dilakukan melalui sehatindonesiaku.kemkes.go.id Langkah 1: Login dengan cara memasukkan username/nama pengguna dan sandi yang sudah diberikan. Untuk Puskesmas dapat masuk dengan cara memasukkan kode Puskesmas pada kolom username dan sandi.



30



BAGIAN V



DAFTAR PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN (F.A.Q)



PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)



T J



T



J



T



J



Aplikasi ASIK belum ada di iOS? Saat ini fokus pengembangan aplikasi ASIK masih di Android, jika ke depan ada kebutuhan untuk di iOS, maka akan dipertimbangkan untuk mengembangkan di iOS



Apakah yang mendaftar dalam aplikasi bisa lebih dari satu orang dari setiap Puskesmas?



Bisa, seluruh pencatatan data tiap individu yang akan melaksanakan pencatatan dan akan mencatat hasil tersebut dapat mendaftarkan diri pada aplikasi. Apakah bisa mencatat data screening PTM individual setelah pelaksanaan pada hari tersebut? Diusahakan untuk mencatat data individual di hari yang sama, jika tidak bisa dapat disusulkan dengan menuliskan Puskesmas dan tanggal pelaksanaan YANG BENAR. Diberikan waktu H+7 untuk pengisian ini. 32



PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN Pencatatan Hasil Layanan menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)



T



J



Bagaimana jika saat pelaksanaan pencatatan tidak ada internet di tempat saya? Jika ingin mencatat hasil layanan deteksi dini Penyakit Tidak Menular, dapat dilakukan tanpa menggunakan internet, namun data belum bisa masuk ke dashboard ASIK. Jika sudah ada internet, data akan otomatis terkirim ke dashboard ASIK.



33