Paper STP TaniHub [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PAPER “Analisa Segmentasi, Targeting, dan Positioning TaniHub”



NAMA : Pradhita Lesveva N.P NIM



: 20190520028



PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA 2021



ABSTRAK TaniHub adalah Ecommerce Pertanian Indonesia yang mengatasi permasalahan rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian. Melalui teknologi, TaniHub menghubungkan petani dengan pasar untuk memungkinkan petani menjual produk pertanian dengan harga yang adil dan kuantitas yang berkelanjutan. TaniHub didirikan pada akhir tahun 2015 sebagai aplikasi on-demand untuk mengirimkan sayuran dari lahan pertanian ke rumah tangga, pada bulan Juli 2016, TaniHub mulai menjadi perusahaan B2B (Business to Business) semua jenis komoditas pertanian Buah, Sayur, Unggas, Perikanan, Peternakan. Dalam paper ini menggunakan metode studi literatur atau kajian puustaka, dimana penulis mencari referensi dari web terpercaya maupun jurnal. Hasil dari peneliitian ini menunjukkan bahwa TaniHub sangat memudahkan para petani berhubungan langsung dengan pasar untuk menjual produk pertaniannya. Kata kunci : TaniHub, pertanian, komoditas pertanian



1



KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan paper ini dengan judul “Analisa STP TaniHub”. Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Permodelan bisnis. Dalam paper ini mengulas tentang STP dari TaniHub Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun paper ini. Penulis juga berharap semoga paper ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan paper tugas yang lain dan pada waktu mendatang.



Sidoarjo, 6 Oktober 2021



Penyusun



2



DAFTAR ISI Abstrak. ………………………………………………………………….........1 Kata Pengantar…………………………………………………….…………..2 Daftar Isi………………………………………………………………………3 BAB 1 : Landasan Teori…………………………………………………........4 BAB 2 : Metode Penelitian…………………………………………………....5 BAB 3 : Pendahuluan........................................................................................6 A. Latar Belakang…………………………………………………..6 B. Rumusan Masalah……………………………………………….7 C. Tujuan ………………………………………………..............…7 BAB 4 : Pembahasan…………………………………………………….……8 A. Cara petani menjadi mitra di TaniHub.........................................8 B. Cara melakukan transaksi di TaniHub………………….…….....8 C. Analisa segmentasi TaniHub........................................................9 D. Analisa targeting TaniHub............................................................9 E. Analisa positioning TaniHub.......................................................10 BAB 5 : Penutup...............................................................................................11 A. Kesimpulan………………..……………………………….……11 B. Saran Daftar Pustaka……………………..……………………………….…………12



3



BAB 1 LANDASAN TEORI A. Definisi e-commerce Menurut Jony Wong (2010:33) menyatakan bahwa e-commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet. Menurut David Baum dalam Syarif (2016:68) menyatakan bahwa e-commerce suatu set dimensi teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. B. Strategi Pemasaran STP (Segmenting,Targeting,Positioning) Menurut Kotler (2012:292) ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu segmenting, targeting, dan positioning. 1. Segmenting Segmenting adalah proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku, dan respon terhadap program-program pemasaran spesifik. 2. Targeting Targeting diartikan sebagai kegiatan menentukan pasar sasaran, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen untuk dilayanin. 3.



Positioning positioning yaitu bagaimana perusahaan menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk perusahaan dibandingkan competitor dan apa saja keunggulannya



4



BAB 2 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah dengan studi literatur. Dimana penulis mengumpulkan buku,jurnal,maupun e-book yang sesuai dengan tema karya tulis ilmiah ini untuk digunakan sebagai referensi. Dalam menggunakan metode ini, penulis melakukan sebuah observasi melalui online untuk menyusun karya tulis ilmiah ini agar bisa sesuai dengan fakta yang ada..



5



BAB 3 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi ini, dunia bisnis menjadi semakin berkembang. Dapat ditandai dengan sektor industri retail yang semakin berkembang, termasuk juga bisnis berbentuk e-commerce. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) melalui survey yang dilakukannya tahun 2016, jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2016 adalah 132,7 juta pengguna. Jumlah ini meningkat 44,6 juta pengguna selama 2 tahun terakhir, karena data statistik pengguna internet di Indonesia yang diterbitkan tahun 2015 oleh APJII menunjukkan pada tahun 2014 yang hanya sebesar 88,1 juta pengguna dari total jumlah penduduk Indonesia. Sebesar 11% pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 mengakses internet untuk melakukan kegiatan jual beli secara online dan meningkat menjadi 62% pengguna internet yang melakukan jual beli secara online pada tahun 2016. Kegiatan jual beli secara online ini merupakan kegiatan dari e-commerce. Dengan pemaparan data tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan e-commerce di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet. E-commerce juga saat ini banyak berkembang dan diminati oleh para pelaku usaha yang bergerak di sektor pertanian. Sekarang ini beberapa nama perusahaan e-commerce dalam sektor pertanian mulai bermunculan, seperti iGrow, Limakilo, TaniHub, Sikumis, Crowde, Pasar Laut, Inagriasia, Kecipir dan banyak perusahaan e-commerce lainnya. Seperti yang sudah disebutkan, TaniHub adalah salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia yang berdiri pada akhir tahun 2015. TaniHub merupakan salah satu e-commerce yang berfokus pada sektor pertanian lokal yang perkembangannya cukup signifikan,sekaligus sebagai e-commerce pertanian generasi awal. E-commerce pada sektor pertanian ini berorientasi untuk dapat menghubungkan petani dengan konsumen secara langsung. Menurut klaim TaniHub, perusahaan ini berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani lokal melalui mekanisme pemangkasan mata rantai distribusi dimana harga jual produk pertanian lokal tersebut dapat disesuaikan dengan biaya produksi para petani, hingga memberikan keuntungan bagi petani yaitu 20% lebih besar dibandingkan distribusi melalui tengkulak.



6



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara petani menjadi mitra di TaniHub? 2. Bagaimana cara untuk melakukan transaksi di TaniHub? 3. Bagaimana segmentasi dari TaniHub? 4. Bagaimana targeting dari TaniHub? 5. Bagaimana positioning dari TaniHub? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui cara petani dan pemasok menjadi mitra di TaniHub 2. Untuk mengetahui cara melakukan transaksi di TaniHub 3. Untuk mengetahui segmentasi dari TaniHub 4. Untuk mengetahui targeting dari TaniHub 5. Untuk mengetahui positioning dari TaniHub



7



BAB 4 PEMBAHASAN A. Cara Petani Menjadi Mitra di TaniHub TaniHub adalah startup e-commerce yang membantu petani menjual secara langsung produknya kepada konsumen, sehingga melepaskan mereka dari tengkulak.. Sejauh ini, TaniHub telah memiliki kurang lebih 16.000 petani yang tergabung dalam 600 kelompok tani. Berkat peningkatan efisiensi dalam distribusi hasil panen, pendapatan mereka (para petani) meningkat hingga rata-rata 30% dari sebelumnya. Selain membantu meningkatkan kesejahteraan petani mitra kami beserta keluarganya, TaniHub ingin mengarahkan mereka untuk bisa menerapkan praktek sustainable farming yang ramah lingkungan dalam seluruh proses pembudidayaan mereka. TaniHub memiliki tim di lapangan untuk mengawasi jalannya seluruh proses, tim spesialis yang mendampingi para petani, serta platform e-commerce yang siap menyerap seluruh hasil panen mereka. Jadi TaniHub tidak hanya memberikan dana tapi juga pendampingan dari awal hingga akhir, sehingga risiko bisnis dapat diminimalkan.Untuk dapat bermitra dengan TaniHub terdapat syarat dan ketentuan bagi petani, antara lain : 1. KTP 2. Alamat e-mail 3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 4. Foto buku tabungan halaman depan 5. Mengisi formulir pendaftaran melalui link https://register-farmers.tanihub.com/



B. Cara Melakukan Transaksi di TaniHub Di saat seperti ini, masyarakat pasti menginginkan hal yang mudah, salah satu contohnya seperti membeli bahan pangan secara mudah dan terjamin kebersihannya. Salah satu caranya adalah membeli produk pertanian yang ada di TaniHub, Untuk melakukan transaksi, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan konsumen, antara lain : 1. pengguna harus login ke dalam aplikasi terlebih dahulu, memasukkan data berupa nomor telepon dan alamat pengiriman



8



2. konsumen memilih item. Meski mengklaim tidak ada minimum order, namun pada saat mencoba aplikasinya, terdapat notifikasi untuk membeli setidaknya lima item pada keranjang belanjaan. Untuk sistem pembayaran, mengunakan sistem pembayaran melalui transfer bank dan tidak mengenakan ongkos kirim dalam sistem transaksinya. C. Analisa Segmentasi TaniHub Segmentasi adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Dalam strategi segmentasi ini, TaniHub membagi petani,peternak, dan konsumen menjadi beberapa kelompok. Untuk petani, TaniHub mengelompokkan petani ke dalam beberapa kelompok, antara lain petani beras, petani sayur, dan petani buah. Selain petani, TaniHub juga mengelompokkan peternak ke dalam beberapa bagian, yaitu peternak unggas, dan peternak ikan. Untuk konsumen, meliputi konsumen rumahan, pasar tradisional, supermarket, atau industri. Selain itu, TaniHub juga mengelompokkan petani, peternak dan konsumen ke dalam beberapa wilayah, antara lain wilayah Jabodetabek, Bandung, Sumedaang, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Pasuruan, dan Bali. D. Analisa Targeting TaniHub Targeting diartikan sebagai kegiatan menentukan pasar sasaran, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen untuk dilayanin. Setelah melakukan segmentasi, TaniHub melakukan targeting, dimana TaniHub memfokuskan tujuan dari bisnis mereka ke beberapa maupun semua kelompok yang sudah ada di segmentasi. Untuk petani, TaniHub menargetkan petani beras, petani sayur, dan petani buah ke dalam target bisnis mereka, karena banyak konsumen yang berminat dalam pemesanan ketiga produk pertanian tersebut. Untuk peternak, TaniHub menargetka peternak unggas maupuun peternak ikan, karena kedua produk tersebut juga diminati oleh banyak konsumen. Selain menargetkan petani dan peternak, TaniHub juga menargetkan konsumen yang akan membeli produk pertanian di TaniHub. Salah satu target TaniHub adalah konsumen rumahan, karena saat ini banyak masyarakat yang menginginkan belanja bahan pangan dengan mudah dan terjamin kualitasnya. Selain konsumen rumahan,, TaniHub juga menargetkan pasar tradisional,supermarket, atau 9



industri. Selain itu, TaniHub juga menargetkan petani, peternak, dan konsumen yang ada di wilayah , antara lain wilayah Jabodetabek, Bandung, Sumedaang, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Pasuruan, dan Bali sesuai dengan pengelompokkan wilayah yang ada di segmentasi. E. Analisa Positioning TaniHub positioning yaitu bagaimana perusahaan menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk perusahaan dibandingkan competitor dan apa saja keunggulannya. Setelah melakukan segmentasi dan targeting, TaniHub melakukan positioning, dimana TaniHub menyesuaikan fasilitas untuk para petani dan peternak saat akan memasok hasil pertanian dan peternakan mereka ke TaniHub. Salah satu contohnya adalah, TaniHub yang membuat platform bernama TaniFund dimana TaniFund memberikan modal kepada para petani dan peternak yang tidak memiliki modal agar dapat mengembangkan pertanian dan peternakan mereka. Selain untuk petani dan peternak, taniHub juga menyesuaikan produk pertainnya kepada konsumen yang akan memesan produk mereka. Contohnya seperti, kebanyakan dari masyarakat berminat untuk membeli beras organik, disitu TaniHub menjadikan beras organik sebagai produk utama di dalam bisnis. Sedangkan produk sayur,buah,unggas, dan ikan menjadi produk pendukung. Hal tersebut dilakukan karena, jika TaniHub membuuat beras organik menjadi produk utama mereka, diharapkan konsumen beras organik tersebut menjadi pelanggan tetap di TaniHub. Selain itu, TaniHub juga menunjukkan keunggulan produk mereka dibandingkan produk dari pesaing. Salah satu contohnya adalah, TaniHub memiliki tim manajemen yang terdapat ahli dari IPB, yang menangani soal standar kualitas mulai dari hulu hingga pasca panen. Sehingga produk yang ada di TaniHub terjamin kualitasnya.



10



BAB 5 PENUTUP A. Kesimpulan TaniHub merupakan sebua e-commerce yang membantu para petani menjual hasil pertaniannya kepada masyarakat, TaniHub juga memiliki visi untuk menyejahterakan para petani di Indonesia. TaniHub tidak hanya menjadi platform yang menjual produk pertanian saja, tetapi juga menjual berbagai macam jenis unggas dan ikan. Di dalam segmentasi, targeting, dan positioning, TaniHub sudah melakukan ketiga hal tersebut dengan baik sehingga TaniHub dapat berkembang dengan baik sampai sekarang. B. Saran Saran saya untuk TaniHub adalah, TaniHub diharapkan tetap dapat menjaga kualitas produk yang akan dijual. Selain itu, TaniHub juga diharapkan dapat memperluas wilayah pemesanan dan juga memperluas wilayah agar para petani lebih mudah untuk mengirimkan hasil pertaniannya, supaya kesejahteraan para petani dapat dirasakan secara merata.



11



DAFTAR PUSTAKA Rismawati,Fitria., Wahyuni,Sri., Widodo,Joko. (2018). Jurnal pendidikan ekonomi. Strategi pemasaran STP (segmenting, targeting, positioning) pada Larissa Aesthetic center cabgang Jember. Vol. 13, no. 12, hal. 68-72 Mukhni,Ayudhia,. Aryanti,Maya., Febrianta,Yudha. (2020). E-proceeding of management. Analisis kualitas layanan platform online grocieries menggunakan text network analysis (studi kasus Sayurbox, TaniHub, Tukangsayur.co, dan Brambang.com). Vol.7,no.2,hal.52485256 Asro,Novi., Qomaryah,Siti., Arifin Muhyiddin. (2021). Journal of social, management, agribusiness. Analisis strategi pemasaran guna meningkatkan penjualan. Vol.1,no.1,hal.35-45 Hendrawan,Hengky. (2021). Jurnal konsep bisnis dan management. Analisa SWOT dan STP terhadap strategi pemasaran digital pada usaha mikro. Vo.7,no.2,hal.127-136 Ratih,Ayu. (2021). jurnal atma inovasia. Pemanfaatan Media Digital TaniHub sebagai Upaya Promosi dan Kerjasama terhadap Hasil Pertanian Desa Giripanggung. Vol.1,no.1,hal.74-80 Piantari,Erna., Ashaury,,Herdi., Junaeti,Enjun. (2020). Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi kompuuter. Sistem rekomendasi pertanian pada arsitektur agribusiness e-marketplace. Vol.5,no.2,hal.245-250 Mellyan. (2020). At- Tanzir: Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Social media marketing ; strategi komunikasi bisnis era digital. Vol.11,no.1,hal.22-45 Putra,Yosua., Astuti,Siti., Munanto,Totok. (2019). Jurnal ilmu pertanian. Strategi petani dalam pemasaran salak dengan e-commerce. Vol.26,no.1,hal.81-91 Widodo,Sanusi., Sutopo,Joko. (2018). Jurnal informatika UPGRIS. Metode customer statisfication index untuk mengetahui pola kepuasan pelanggan pada e-commerce model business to customer. Vol.4,no.1,hal.38-45 Sapas,Patrisia., Kikky,Benedhikta., Sadewo,Yosua., Veronica,Shanti. (2020). Journal business economics and entrepreneurship. Strategi pemasaran sayur organik frysia melalui analisis 4P dan STP. Vol.2,no.2,hal.19-27



12