Paralel Trafo 1 Fasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTEK PARALEL TRANSFORMATOR 1 FASA



DISUSUN OLEH ADY KURNIAWAN AFID RIDHO AJI AGUS RAGIL ADI S. AKAK NURSANTOSO ALVIAN M. YOGA K. ANDIKA WAHYU PRATAMA BAKTI CAHAYA NUGRAHA



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)



PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PLN DAN POLINES 2008 1.



JUDUL



Praktek Paralel Transformator 1 Fasa 2.



PENDAHULUAN Sebuah transformator adalah suatu mesin listrik statis yang memindahkan daya listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain dengan frekwensi tetap berdasarkan induksi elektromagnetik. Transformator satu fasa terdiri dari dua buah belitan yang terpisah secara listrik tetapi terhubung secara magnetik dengan lintasan yang reluktansinya rendah seperti diperlihatkan pada Gambar 1a. Konstruksi transformator satu fasa diperlihatkan pada Gambar 1b. [ I J Nagrath, DP Kothari, 1989].



Gambar 1a. Skema transformator satu fasa dua belitan terpisah



Gambar 1b. Konstruksi transformator satu fasa Prinsip Kerja Bilamana salah satu belitan (belitan primer) dari sebuah transformator dihubungkan pada sumber listrik bolak-balik ,maka diinduksikan fluksi magnetik bolak-balik pada inti dari transformator itu. Sebagian besar dari fluksi itu melingkupi belitan yag lain (belitan sekunder) dari transformator itu dan membangkitkan gaya gerak listrik pada belitan sekunder itu. Jika belitan sekunder itu dihubungkan pendek, maka arus listrik mengalir sehingga energi listrik dipindahkan secara magnetik dari belitan primer ke belitan sekunder. [Kosow ,Irving L , 1991] 3.



4.



ALAT DAN BAHAN 3.1 Transformator 1 Fasa



2 buah



3.2 Voltmeter



2 buah



3.3 Tang Ampere



1 buah



3.4 Rheostat



1 buah



3.5 Kabel Hubung Pendek



10 buah



3.6 Kabel Hubung Panjang



10 buah



RANGKAIAN PERCOBAAN



4.1 Percobaan 1 TT



TR Trafo 1



S Trafo 2



Gambar 1. Rangkaian Gambar Percobaan 1 4.2 Percobaan 2 TT



TR Trafo 1



S Trafo 2



Gambar 2. Rangkaian Gambar Percobaan 2 4.3 Percobaan 3



TT



TR Trafo 1



R1 A



SB



A S Trafo 2 A



R2



A Gambar 3. Rangkaian Gambar Percobaan 3



5.



LANGKAH KERJA



5.1 Percobaan Gambar Rangkaian 1



5.1.1 Tentukan polaritas dua buah trafo 1 fasa yang memenuhi syarat paralel



5.1.2 Rangkai kedua sisi tegangan tinggi trafo secara paralel, sedangkan sisi tegangan rendah pada kedua trafo belum terhubung (masih terbuka).



5.1.3 Berikan tegangan masukan pada sisi tegangan tinggi trafo.



5.1.4 Ukur tegangan pada sisi tegangan rendah masing-masing trafo.



5.1.5 Lepaskan sumber tegangan dari rangkaian, hubung paralel sisi tegangan rendah kedua trafo (Positif-Positif, Negatif-Negatif).



5.1.6 Berikan tegangan pada sisi tegangan tinggi trafo dan ukur tegangan pada sisi tegangan rendah trafo yang telah diparalel.



5.2 Percobaan Gambar Rangkaian 2



5.2.1 Rangkai kedua sisi tegangan tinggi trafo secara paralel, sedangkan sisi tegangan rendah pada kedua trafo belum terhubung (masih terbuka).



5.2.2 Berikan tegangan pada sisi tegangan tinggi trafo.



5.2.3 Ukur tegangan pada sisi tegangan rendah masing-masing trafo.



5.2.4 Lepaskan sumber tegangan dari rangkaian, hubung paralel sisi tegangan rendah kedua trafo (Positif-Negatif, Negatif-Positif).



5.2.5 Berikan tegangan pada sisi tegangan tinggi trafo dan ukur tegangan pada sisi tegangan rendah trafo yang telah diparalel dengan polaritas sisi tegangan rendah trafo yang terbalik. 5.3 Percobaan Rangkaian Gambar 3



5.3.1 Hubung paralel kedua sisi tegangan tinggi trafo dan hubung paralel sisi tegangan rendah trafo (Positif-Positif, Negatif-Negatif).



5.3.2 Hubung paralel beban Rheostat dengan sisi tegangan rendah trafo. Berikan tegangan masukan pada sisi tegangan tinggi dan atur beban Rheostat hingga terukur arus sekunder kedua trafo sebesar nominal.



5.3.3 Catat besar arus beban Rheostat yang dihubungkan pada kedua trafo yang terhubung paralel.



5.3.4 Lepas beban Rheostat dan lepas hubungan paralel pada sisi tegangan rendah trafo.



5.3.5 Hubungkan Rheostat pada sisi sekunder trafo 1 yang sudah terlepas hubungan paralelnya dan catat besar arus trafo 1.



5.3.6 Hubungkan Rheostat pada sisi sekunder trafo 2 yang sudah terlepas hubungan paralelnya dan catat besar arus trafo 2. 5.3.7 Praktek paralel Transformator selesai. Bongkar Rangkaian dan kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.